DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RANOMUUT
Jl.Manguni 8 Kelurahan Perkamil Manado 95128
e-mail:ranomutpuskesmas@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Cacingan umumnya terdapat didaerah tropis dan sub tropis di negara
berkembang termasuk Indonesia. Akibat yang di timbulkan cacingan antara lain
gangguan perkembangan fifik, intelektual, perkembangan kognitif dan malnutrisi.
WHO memperkirakan 42% sasaran beresiko cacingan di dunia berada di
regional negara Asia tenggara ( Data 2009 . Gambaran epidemiologi cacingan di
Indonesia menunjukkan penularan masih terjadi di pedesaan maupun perkotaan.
Untuk mengakselerasikan pengendalian kecacingan WHO dalam roadmap
nya menetapkan target cakupan pemberian obat cacing minimal 75% pada populasi
beresiko. Kementerian RI telah menetapkan tujuan program pengendalian
kecacingan pada anak usia sekolah dan anak balita sehingga menurunkan angka
kecacingan dan tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Sampai saat ini
pemberian obat cacing di Indonesia belum mencapai target yang ditetapkan . Oleh
karena itu perlu adanya program kecacingan yang terintegrasi dengan kegiatan
pemberian Vit A dan UKS melalui penjaringan anak SD/MIN. Saat ini kementerian
RI menggunakan Albendazole 400 mg sebagai obat program pengendalian
kecacingan karena obat ini relatif aman, pemberian dosis tunggal, tidak mahal dan
mudah dalam pendistribusian.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Ranomuut terletak di daerah perkotaan dengan banyak
penduduk yang tempat tinggal nya masih dalam lingkungan sanitasi yang kurang
memenuhi syarat kesehatan.
Dalam wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut memiliki 7 Kelurahan dengan
30 titik posyandu dan memiliki 23 Sekolah dasar/MI serta 29 Paud. Dari hasil
monitoring ditemukan beberapa masyarakat yang mengalami kecacingan dan pihak
puskesmas juga telah melaksankana penyuluhan PHBS dan penyakit kecacingan
ke sekolah dan posyandu-posyandu, sehingga Peran Lintas Sektor yaitu Sekolah
dan Kader Posyandu sangat di perlukan dalam mensukseskan kegiatan ini,s esuai
dengan visi, misi dan Tata Nilai Puskesmas Ranomuut yaitu Responsif, Akuntabel
dan Adil, Nyaman, Orientasi Pasien, Menghargai, Ulet, Terbuka). Dan setiap
tahunnya sudah dilakukan pemberian obat cacing setahun 2x pada bulan Februari
dan Agustus bekerja sama lintas program berbarengan dengan pemberian Vit.A utk
di TK/PAUD dan posyandu-Posyandu.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setiap anak usia sekolah dan anak balita terbebas dari infeksi kecacingan.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan cakupan pemberian obat cacing pada usia 12 Bln – 12 tahun.
F. SASARAN
1. Sasaran pembinaan Secara Langsung
Anak Usia 12 Bulan sampai dengan 12 Tahun.
2. Sasaran Pembinaan Tidak Langsung
Orang Tua, Kader Posyandu, dan Guru di sekolah.
Ditetapkan di : Manado
Pada Tanggal : 12 Januari 2023
Kepala Puskesmas Ranomuut