Anda di halaman 1dari 13

COMMUNITY FOOD HABITUAL :

ALCOHOLISM DIETARY

Kelompok : 09 - Gizi
Pengertian Alkohol
Alkohol adalah suatu zat
yang bekerja secara selektif,
terutama pada otak, sehingga
dapat menimbulkan
perubahan pada perilaku,
emosi, kognitif, persepsi dan
kesadaran seseorang yang
apabila digunakan dapat
menimbulkan kecanduan atau
ketergantungan. Alkohol
bukan zat gizi, tetapi bila
diminum menghasilkan energi.
Satu gram alkohol
menghasilkan tujuh kalori.
Penggolongan Alkohol

Minuman keras yang


mengandung alkohol terbagi
atas 3 golongan, yaitu :
1. Golongan A, yaitu
minuman keras dengan
kadar alkohol 1-5%.
2. Golongan B, yaitu
minuman keras dengan
kadar alkohol 5-20%.
3. Golongan C, yaitu
minuman keras dengan
kadar alkohol 20-55%.
Pencernaan dan Absorpsi
Alkohol
Sebanyak 20% alkohol yang
diminum dalam keadaan perut
kosong, dapat mencapai sel
otak dalam waktu satu menit.
Alkohol yang diabsorpsi dibawa
melalui pembuluh darah
kedalam hati. Sel-sel hati
mengandung enzim alkohol
dehidrogenase dan
mengoksidase alkohol dalam
jumlah yang cukup banyak.
METABOLISME ALKOHOL

Metabolisme alkohol terutama


terjadi didalam hati. Metabolisme
alkohol menyerupai metabolisme
lemak karena langsung diubah
menjadi asetil KoA. Bila alkohol
yang diminum banyak, enzim
dehidrogenase tidak cukup untuk
memetabolisme seluruh alkohol
menjadi asetildehida. Sebagai
penggantinya, hati menggunakan
sistem enzim lain yang dinamakan
Microsomal Etanol Oxidizing
System (MEOS).
Lanjutan…

Penggunaan MEOS dalam metabolisme


alkohol, akan menurunkan kemampuan hati
untuk memetabolisme obat-obatan seperti
obat penenang. Bila alkohol dalam jumlah
banyak dicampur dengan obat-obat ini,
peminumnya dapat pingsan dan mati. Hati
tidak mampu menangani kedua jenis bahan ini.
Alkohol dalam jumlah banyak bersifat racun.
Bila dicampur dengan obat penenang, tingkat
racunnya akan berlipat ganda.
Tanda-Tanda Mental dan Fisik Pada
Pecandu Alkohol
1. Tanda-tanda mental meliputi : Mudah
tersinggung, mudah marah, gelisah,
menghindar dari kegiatan yang tdk
memberikan kesempatan utk minum,
kesulitan dalam membuat keputusan,
oversleeping, emosional.

2. Tanda-tanda fisik meliputi : penurunan BB,


sakit di perut, mati rasa di tangan & kaki,
bicara meracau, berkeringat, gemetar,
pusing, mual, Muntah, kebingungan, kejang-
kejang (keadaan yg paling ekstrim, dan
berhalusinasi.
Efek Alkohol Pada Gizi

Alkohol dapat mempengaruhi


nutrisi dalam beberapa cara.
Terlalu banyak menggunakan
uang untuk membeli alkohol
menyebabkan ekonomi
menurun. Jika tingkat ekonomi
menurun, maka seseorang
tidak dapat memenuhi
kebutuhan konsumsinya yang
lain, seperti pemenuhan akan
protein, vitamin, zat besi, dan
kalsium.
Lanjutan…. !!!
Pada pecandu alkohol, defisiensi
vitamin yang utama adalah folat
yang mana kadang-kadang
menyebabkan anemia mikrositik.
Selain itu, boleh juga menyebabkan
gastritis khususnya pada
konsentrasi alkohol yang tinggi,
mengakibatkan kehilangan nafsu
makan serta sukar untuk di cerna
dan di absorpsi. Jika berlebihan
maka usus kecil juga akan
mengalami kerusakan. Jika lambung
pendarahan, simpanan zat besi
dalam tubuh akan menjadi lebih
berkurang.
Lanjutan…. !!!

Mengurangi asupan alkohol dapat


menurunkan tekanan sistolik dan
diastolik pada orang yang
menderita hipertensi ringan.
Efek menguntungkan ini biasanya
terlihat dalam satu bulan namun
dalam hal ini juga di butuhkan
penurunan berat badan untuk
membantu proses tersebut. Hal
demikian dapat mengurangi
resiko penyakit jantung dan
stroke.
Alkohol Pada Ibu Hamil

Konsumsi alkohol secara berlebihan ternyata berpengaruh


tidak baik terhadap jalannya kehamilan. Salah satu
penelitian oleh dokter-dokter di Amerika, menemukan
bahwa bayi yang lahir dari ibu pecandu alkohol akan
mengalami kondisi Fetal Alcohol Syndrome (FAS), yang
akibatnya :
1. Lingkar kepala berukuran kecil (microcepal)
2. Pipi kurang melengkung
3. Retak-retak kecil pada kelopak mata
4. Lipatan-lipatan pada sudut mata
Lanjutan…. !!!

5. Bibir tipis hingga sumbing


6. Kelainan bentuk telinga
7. Rahang bawah kecil
8. Gangguan jantung dan sistem saraf sentral
9. Gangguan pertumbuhan dan gangguan mental
10. Bayi berkembang lambat
11. Gangguan motorik
12. Susah memusatkan perhatian mengalami
kesukaran belajar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai