POPM KECACINGAN
TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN
Cacingan umumnya terdapat didaerah tropis dan sub tropis di
negara berkembang termasuk Indonesia. Akibat yang di timbulkan
cacingan antara lain gangguan perkembangan fifik, intelektual,
perkembangan kognitif dan malnutrisi. WHO memperkirakan 42%
sasaran beresiko cacingan di dunia berada di regional negara Asia
tenggara. Gambaran epidemiologi Kecacingan di Indonesia menunjukkan
penularan masih terjadi di pedesaan maupun perkotaan.
Untuk mengakselerasikan pengendalian kecacingan WHO dalam
roadmap nya menetapkan target cakupan pemberian obat cacing minimal
75% pada populasi beresiko. Kementerian RI telah menetapkan tujuan
program pengendalian kecacingan pada anak usia sekolah dan anak balita
sehingga menurunkan angka kecacingan dan tidak menjadi masalah
kesehatan di masyarakat. Sampai saat ini pemberian obat cacing di
Indonesia belum mencapai target yang ditetapkan . Oleh karena itu perlu
adanya program kecacingan yang terintegrasi dengan kegiatan UKS
melalui penjaringan anak SD/MI. Saat ini kementerian RI menggunakan
Albendazole 400 mg sebagai obat program pengendalian kecacingan
karena obat ini relatif aman, pemberian dosis tunggal, tidak mahal dan
mudah dalam pendistribusian
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Cikesual Kidul terletak di daerah perdesaan dengan banyak
penduduk yang tempat tinggal nya masih dalam lingkungan sanitasi yang
kurang memenuhi syarat kesehatan.
Puskesmas Cikesual Kidul memiliki 10 desa dengan 66 titik posyandu dan
memiliki 34 Sekolah dasar/MI serta …..TK/Paud. Dari hasil monitoring
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setiap anak usia sekolah dan anak balita terbebas dari infeksi
kecacingan
F. SASARAN KEGIATAN
Tercapainya 100% sasaran pemberian obat cacing utk anak usia 24 Bln –
12 Tahun.