DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WANGGUDU RAYA
Alamat : Desa Wanggudu Raya Kec. Asera kabupaten Konawe Utara
E-mail : puskesmaswangguduraya@gmail.com /Hp. 0852 1906 5217
1. PENDAHULUAN
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, selain jumlahnya yang besar (25%) di antara jumlah penduduk, mereka
juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.
Jika melihat data Angka Partisipasi Murni tahun 2012 maka diperkirakan jumlah
anak sekolah dasar dan lanjutan mencapai 43 juta jiwa. Penjaringan kesehatan.
merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilah
(skrining) anak yang sehat dan tidak sehat, serta dapat dimanfaatkan untuk
pemetaan kesehatan peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi
persyaratan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dalam program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Untuk menentukan jenis pemeriksaan, selain
memprioritaskan penjaringan terhadap gangguan kesehatan yang dapat
mengganggu proses belajar juga perlu memperhatikan prinsip skrining diantaranya
merupakan masalah kesehatan yang penting.
Puskesmas yang merupakan garda terdepan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di
wilayah kerjanya. Maka Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan primer perlu disusun Pedoman pemberian obat cacing
diPuskesmas Wanggudu Raya.
2. LATAR BELAKANG
1
gangguan perkembangan fisik, intelektual, perkembangan kognitif dan malnutrisi.
WHO memperkirakan 42% sasaran beresiko cacingan di dunia berada di regional
Asia Tenggara (Data 2009). Gambaran Epidemiologi cacingan di Indonesia
menunjukan penularan masih terjadi di pedesaan maupun perkotaan. Untuk
mengakselerasi pengendalian kecacingan WHO dalam roadmapnya menetapkan
target cakupan pemberian obat cacing minimal 75% pada populasi beresiko.
Kementerian RI telah menetapkan tujuan program pengendalian kecacingan pada
anak usia sekolah dan ank balita saehingga menurunkan angka kecacingan dan
tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Sampai saat ini pemberian obat
cacing di Indonesia belum mencapai target yang ditetapkan WHO yaitu 75% dari
sasaran.
Oleh karena itu perlu adanya program kecacingan yang terintegrasi dengan
kegiatan pemberian vitamin A dan UKS melalui penjaringan anak SD/MI. Saat ini
Kementerian RI menggunakan Albendazole 400mg sebagai obat program
pengendalian kecacingan, karena obat ini relatif aman, pemberian dosis tunggal,
tidak mahal, dan mudah dalam pendistribusian.
A. Tujuan Umum
Setiap anak usia sekolah di SD/MI serta anak balita terbebas dari infeksi
kecacingan
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan cakupan pemberian obat cacing pada usia 12 bl- 12 tahun
2. Meningkatkan angka bebas kecacingan pada usia 12 bulan 12 tahun.
1 Persiapan :
2 Pelaksanaan
6. SASARAN
2) Seluruh balita
3
lintas sektor
Melaksanakan distribusi
pemberian obat cacing ke
sekolah dan posyandu