Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh
virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam
tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek
dan/atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan
komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Penyakit ini sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan
kekebalan kelompok/herd immunity tidak terbentuk. Ketika seseorang terkena
campak, 90% orang yang berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka
belum kebal terhadap campak. Seseorang dapat kebal jika telah diimunisasi atau
terinfeksi virus campak.

Pada tahun 2000, lebih dari 562.000 anak per tahun meninggal di seluruh dunia
karena komplikasi penyakit campak. Dengan pemberian imunisasi campak dan
berbagai upaya yang telah dilakukan, maka pada tahun 2014 kematian akibat campak
menurun menjadi 115.000 per tahun, dengan perkiraan 314 anak per hari atau 13
kematian setiap jamnya.

Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan
dewasa muda yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan
masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil
pada trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi sebelum konsepsi dan selama awal
kehamilan dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella
kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan.

Sebelum dilakukan imunisasi rubella, insidens CRS bervariasi antara 0,1-


0,2/1000 kelahiran hidup pada periode endemik dan antara 0,8-4/1000 kelahiran hidup
selama periode epidemi rubella. Angka kejadian CRS pada negara yang belum
mengintroduksi vaksin rubella diperkirakan cukup tinggi. Pada tahun 1996
1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

diperkirakan sekitar 22.000 anak lahir dengan CRS di regio Afrika, sekitar 46.000 di
regio Asia Tenggara dan 12.634 di regio Pasifik Barat. Insiden CRS pada regio yang
telah mengintroduksi vaksin rubella selama tahun 1996-2008 telah menurun.

Di Indonesia, rubella merupakah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang


memerlukan upaya pencegahan efektif. Data surveilans selama lima tahun terakhir
menunjukan 70% kasus rubella terjadi pada kelompok usia Sedangkan perhitungan
modelling di Jawa Timur diperkirakan 700 bayi dilahirkan dengan CRS setiap
tahunnya.

Dalam Global Vaccine Action Plan (GVAP), campak dan rubella ditargetkan
untuk dapat dieliminasi di 5 regional WHO pada tahun 2020. Sejalan dengan GVAP,
The Global Measles & Rubella Strategic Plan 2012-2020 memetakan strategi yang
diperlukan untuk mencapai target dunia tanpa campak, rubella atau CRS. Satu
diantara lima strategi adalah mencapai dan mempertahankan tingkat kekebalan
masyarakat yang tinggi dengan memberikan dua dosis vaksin yang mengandung
campak dan rubella melalui imunisasi rutin dan tambahan dengan cakupan yang tinggi
(>95%) dan merata.

Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian


rubella/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020. Strategi yang
dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah:

1. Penguatan imunisasi rutin untuk mencapai cakupan imunisasi campak ≥95%


merata di semua tingkatan
2. Pelaksanaan Crash program Campak pada anak usia 9-59 bulan di 185
kabupaten/kota pada bulan AgustusSeptember 2016
3. Pelaksanaan kampanye vaksin MR pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun secara
bertahap dalam 2 fase sebagai berikut :
- Fase 1 bulan Agustus-September 2017 di seluruh Pulau Jawa
- Fase 2 bulan Agustus-September 2018 di seluruh Pulau Sumatera, Pulau
Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

2
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

4. Introduksi vaksin MR ke dalam program imunisasi rutin pada bulan Oktober 2017
dan 2018

5. Surveilans Campak Rubella berbasis kasus individu/ Case Based Measles


Surveillance (CBMS)

6. Surveilance sentinel CRS di 13 RS

7. KLB campak diinvestigasi secara penuh (fully investigated)

Berdasarkan data surveilans dan cakupan imunisasi, maka imunisasi campak rutin
saja belum cukup untuk mencapai target eliminasi campak. Sedangkan untuk
akselerasi pengendalian rubella/CRS maka perlu dilakukan kampanye imunisasi
tambahan sebelum introduksi vaksin MR ke dalam imunisasi rutin. Untuk itu
diperlukan kampanye pemberian imunisasi MR pada anak usia 9 bulan sampai dengan
<15 tahun. Pemberian imunisasi MR pada usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun
dengan cakupan tinggi (minimal 95%) dan merata diharapkan akan membetuk
imunitas kelompok (herd immunity) , sehingga dapat mengurangi transmisi virus ke
usia yang lebih dewasa dan melindungi kelompok tersebut ketika memasuki usia
reproduksi.

1.2 DASAR HUKUM


a. 585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan
di Puskesmas.
b. 1193/MENKES/SK/X/2004 tentang surat keputusan menteri kesehatan dalam
penetapan kebijakan nasional promosi kesehatan.
c. 1114/MENKES/SK/VII/2005 tentang pedoman pelaksanaan promosi
kesehatan di daerah.

1.3 TUJUAN KEGIATAN


1.3.1 Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi masyarakat


diharapkan dapat memotivasi keluarga untuk membawa anaknya yang
berumur 9 bulan sampai dengan <15 tahun untuk mendapat imunisasi MR.

3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih aktif dalam setiap kegiatan.

b. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan pendapat


masing-masing.

c. Untuk mempererat tali persaudaraan antar para mahasiswi dan warga RW 02 dan
RW 11 di Desa Kemiren.

BAB II
ISI

2.1. NAMA KEGIATAN


Penyuluhan imunisasi MR.

2.2. PELAKSANAAN
Hari, Tanggal : Minggu, 9 September 2018
Waktu : 09.00-selesai
Tempat : Balai Desa Kemiren

2.3. SASARAN
Pelatihan ini sasarannya adalah ibu-ibu yang mempunyai anak usia 9 bulan
sampai dengan <15 tahun.

2.4. SIFAT KEGIATAN

4
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan. Harapan kami


dengan terlaksananya kegiatan ini yaitu ibu-ibu yang memiliki anak usia 9 bulan
sampai dengan <15 tahun dapat mengetahui pentingnya imunisasi MR, sehingga
ibu-ibu tidak ragu membawa anaknya ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan
imunisasi MR atau mendukung anaknya apabila mendapatkan imunisasi MR di
sekolah.

2.5. PESERTA PELATIHAN


Peserta pelatihan adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 9 bulan sampai dengan
<15 tahun di wilayah desa Kemiren.

2.6. PELATIH
Pelatih atau narasumber yang akan melatih peserta pelatihan adalah mahasiswa
sarjana terapan kebidanan malang poltekkes kemenekes malang.
2.7. SUSUNAN KEPANITIAN
Penanggungjawab/ pembimbing : Isman Amin, , SKM., M.Kes
Ketua pelaksana : Mega Eka Puspita
Sekretaris : Lisshahnash Alqoriati Zulfana
Bendahara : Vilia Ayu Kumalasari
Divisi Acara : Dwi Fitri Wulandari
Iqlaimah Ekasasti
Divisi Humas : Intania Putri Wulandari
Likanatun Chotimah Al isnaini
Divisi Dokumentasi : Anggun Puji Lestari
Divisi Perlengkapan : Kurnia Rizqi
Anita Dwiyanti Safira
Divisi Konsumsi : Herfika Bimbi Anisa
Rina Maulidina

2.8. FASILITAS
Snack/ konsumsi
Ruangan
Proyektor
Kursi Peserta
Meja
Microphone

5
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

2.9. JADWAL KEGIATAN

Tanggal Jenis Acara Waktu Penanggung


Jawab

9 September Briefing panitia 07.30 – 08.00 Mega


2018

Pembukaan Acara 09.00-09.25 Fitri

1. Sambutan Ketua
Panitia

2. Sambutan
Kepala Desa
Dampit

Penyampaian 09.25 – 09.45 Nizzah


Materi
Imunisasi MR

Sesi Tanya Jawab 09.45 – 10.15 Nizzah

Review Materi (disertai 10.30-10.50 Kurnia


dengan game)

Evaluasi dan penutup 10.50-11.20 Fitri

2.10. ANGGARAN BIAYA

PENGELUARAN

6
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

Kesekretariatan
Cetak Proposal : Rp 20.000,-
Fotokopi : Rp 10.000,-+

Rp 30.000,-

Sie Acara

Transportasi : Rp 200.000,-

Doorprize : Rp 200.000,-+

Rp 400.000

Sie Konsumsi

Makan Panitia dan Perangkat Desa : @10.000 x 20 Rp 200.000,-

Snack Peserta : @5.000 x 40 Rp 200.000,-

Aqua Gelas : @17.000 x 1 kardus Rp 17.000,-

Aqua Botol : @3.000 x5 Rp 15.000,-+

Rp 432.000,-

Sie Dekdok

Print banner utama 5x2 : @ Rp 18.000,- Rp 18.000,-

Kertas Coklat (Sampul hadiah) : @ Rp 2.000x4 Rp 8.000.-

Rental Kamera : @ Rp 50.000,- Rp 30.000,- +

Rp 56.000,-

Sie Perlengkapan

Sound, mic, dan proyektor : @Rp 100.000 Rp 100.000,- +

7
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

Rp 100.000 ,-

TOTAL KESELURUHAN Rp 1.018.000.-

Bendahara

AzAzxcxxxvaz

Vilia Ayu Kumalasari

NIM. 1602450011

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
8
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan Besar Ijen No. 77 c Malang. 65112. Telepon 085736591475.

Demikian proposal kegiatan ini kami buat dengan sebagaimana adanya.


Besar harapan kami kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik supaya ibu-ibu
yang mempunyai anak usia 9 bulan sampai dengan < 15 tahun tidak ragu lagi
untuk membawa anaknya mengikuti imunisasi MR. Oleh karena itu kami mohon
bantuan dan dukungannya dari semua pihak demi kelancaran kegiatan ini.

Kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan
yang Maha Esa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak
kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran Bapak/Ibu yang
sifatnya membangun guna sebagai bahan evaluasi saya untuk kedepannya agar
lebih baik lagi.

Akhir dari penulisan proposal ini kami ucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah ikut membantu dan berpartisipasi dalam menyusun proposal
kegiatan penyuluhan imunisasi MR. Dan terimakasih juga atas penerimaan
proposal ini, serta saya berharap agar pelaksanaan penyuluhan imunisasi MR
dapat berjalan dengan baik dan lancar.

3.2 Saran

Diharapkan dalam memberikan penyuluhan petugas dapat memberikan


penjelasan tentang pentingnya imunisasi MR, dan untuk ibu-ibu diharapkan bisa
menrima informasi yang diberikan oleh petugas secara terbuka.

Anda mungkin juga menyukai