1. Seorang perempuan umur 26 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu dating ke PMB,
dengan keluhan keluar darah pervaginam. Hasil anamnesis; nyeri perut hebat bagian bawah.
Hasil pemeriksaan : KU lemah, CM, TD 90/60 mmHg, N=88 x/menit, P 24 x/menit, S; 36,5
C portio menutup, terdapat nyeri goyang, apakah penyebab kasus tersebut?
a. Menggunakan kontrasepsi hormonal sebelum hamil
b. Melakukan olahraga secara berlebihan
c. Melakukan aktifitas fisik yang berat
d. Melakukan hubungan seksual
e. Gangguan pada tuba falopii konginental
Pembahasan:
KET adalah kehamilan diluar kandungan yang biasanya terjadi pada tuba falopi, tanda dan
gejala KET sama dengan kehamilan pada umumnya, terdeteksi KET pada saat tuba falopii
pecah karena pembesaran hasil konsepsi dan akan menimbulkan nyeri perut serta pada
pemeriksaan dalam terdapat nyeri goyang portio, KET disebabkan oleh kelainan pada tuba
falopii yang disebabkan oleh infeksi atau terjadi secara konginental.
2. Seorang bidan menjalankan PMB disebuah desa terpencil dan wilayah kerjanya tidak ada
dokter, maka bidan tersebut memiliki kewenangan melakukan tindakan diluar
kompetensinya. Pasal berapakah pada PERMENKES 1464 yang mengatur hal tersebut?
a. Pasal 15
b. Pasal 12
c. Pasal 11
d. Pasal 14
e. Pasal 13
Pembahasan :
Pasal 14
1) Bagi bidan yang menjalankan praktik didaerah yang tidak memiliki dokter, dapat
melakukan pelayanan kesehatan diluar kewenangan sebagiaman dmaksud dalam pasal 9
2) Daerah yang tidak memilki dokter sebagaiaman yang dimaksudkan pada ayat (1) adalah
kecamatan atau kelurahan/desa yang ditetapkan oleh kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota
3) Dalam hal tersebut sebagaiman yang dimaksud pada ayat (2) telah terdapat dokter
kewenangan bidan sebagiamna yang dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku.