Anda di halaman 1dari 1

Riva/ Kader ibu 1 : Perkenalkan saya riva sebagai kader desa, saya rasa permasalahan di nifas yaitu ibu

nifas di desa ini masih ada yang tarak makan , alasan ibu yang tarak makan mungkin karena anjuran
mertua atau orang tua bisa juga mungkin karena mitos,

Afriza ibu balita : Perkenalkan saya afriza warga desa dusun pakis jajar menanggapi terkait masalah tarak
makan saya setuju dengan ibu kader bahwa masih ada ibu yang tarak makan dengan masih perpercayai
mitos tapi bagaimana lagi bu? Itu sudah menjadi adat dan budaya kami apalagi jika kami dibilangi oleh
mertua kami tidak boleh makan makanan tertentu setelah melahirkan ya kami tidak berani menolak,

Oyik/ Kader ibu 2 : Perkenalkan saya lishanash sebagai kader desa saya menambahkan untuk penjelasan
pertama sebelumnya, berdasarkan survey yang dilakukan oleh adek2 mahasiswa di desa kita ini sendiri
ternyata masih ada 5 ibu tarak makan, ini memerlukan perhatian lebih karena saya rasa selama ini
informasi yang didapat masyarakat tentang tarak makan juga kurang

Kader KB : perkenalkan saya sebagai kader kb, nah didesa kita ini jumlah ibu tarak makan cukup banyak
dan perlu perhatian juga , kita ambil contoh kasus ibu tarak makan, kalau dari 5 ibu tsb keseluruhannya
tarak makan terus dan ibu tsb punya luka jahitan luka bagaimana gizinya untuk penyembuhan luka bisa
saja jadi infeksi malah tambah membuat masalah baru yang lebih gawat. Belum lagi komposisi ASI
dengan kandungan gizi kurang jadi gizi ke bayinya tidak tercukupi bisa saja nanti bayinya beratnya
kurang dan jadi tidak sehat

Riva/Kader 1 : saya kader desa cukup setuju dengan kader kb tarak makan ini juga merupakan prioritas
masalah karena akibat dari tarak makan bisa berakibat kedua pihak yaitu ke ibu dan juga bisa ke bayinya

Oyik/ Kader ibu 2 : Jadi tarak makan juga masalah penting yang perlu ditangani juga selain ibu yang
menjadi sasaran menurut saya keluarga juga perlu menjadi sasaran karena yang saya rasa untuk selama
ini penyuluhan ke arah tarak makan ini sendiri masih kurang

Afriza : Setujuuu

Anda mungkin juga menyukai