Anda di halaman 1dari 12

PAKET 2 (2017)

Seorang bidan di polindes ingin merujuk pasien ke RS. Kondisi pasien G1P0A0, usia
kehamilan 36 minggu dengan pre-eklamsia berat. Pasien sudah dilakukan pmasangan
infus dan sudah diberikan penanganan awal pre-eklamsia. Bidan berencana untuk
melakukan rujukan dan keluarga pasien setuju dirujuk. Sesamainya di RS, bidan
memberikan keterangan kepada petugas IGD.
61
Penjelasan apa yang perlu disampaikan terhadap kasus di ats?
a. Rencama biaya
b. Dukungan keluarga
c. Tindakan yang dilakukan
d. Transportasi saat merujuk
e. Rencana tindakan
Seorang bidan melakukan kunjungan rumah terhadap bayi 2 bulan. Hasil anamnese
ibu berencana ingiin memberikan susu formula keada bayinya dengan alasan ingin
bekerja kembali.hasil pemeriksaan : BB: 400 gr, PB: 48cm, dan payudara ibu normal.
Pendidikan kesehatan apa yang harus dilakuakan?
a. MP-ASI
62
b. Komposisi ASI
c. ASI Ekslusif
d. Booster ASI
e. Teknik menyusui
Seorang bayi baru lahir 4 hari yang lalu di RS. Hasil pemeriksaan kulit tampak
kuning dan sklera mata tampak ikterik. Riwayat persalinan lalu aterm, BB: 3900gr,
PB: 49cm, ASI ibu sudah keluar.
Tindakan apa yang tepat pada kasus di atas adalah?
a. Memberikan banyak minum
b. Jemur di sinar matahari
c. Memberikan photo teraphy sinar
63 d. Memberikan ASI sesering mungkin
e. Mengendalikan kuning tergantung penyebabanya
Seorang perempuan umur 24 tahun,P1A0 baru melahirkan bayinya 5 hari yang lalu,
dengan keluhan nyeri pada payudara. Hasil anamnese : bayi jarang disusui TD:
120/80 mmHg, RR :20x/i, Pols : 80x/i, S 36,5o C . Payudara bengkak dan keras.
Tidak kemerahan ASI (+) sedikit.
64 Tindakan awal apakah yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Tidak menyusui pada payudara bengkak
b. Menggunakan bra yang menekan payudara
c. Memberikan ASI sesering mungkin
d. Memberikan analgetik
e. Melakukan perawatan payudara
Seorang perempuan, umur 16 tahun datang ke Bpm dengan keluhan tidak hahid
selama 3 bulan, biasanya 2 bulan haid. Haid pertama berumur 11 tahun, tidak pernah
melakukan hubungan seksual. TD :120/80, RR :20x/i, Pols: 80x/i,S: 36,5o C tidak
teraba massa pada abdomen.
65 Asuhan apakah yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Pemberian multivitamin
b. Konseling nurisi seimbang
c. Rujuk ke dokter kandungan
d. Pemeriksaan laboratorium lengkap
e. Konseling kesehatan reproduksi remaja
Seoarang perempuan umur 26 tahun G2P1A0 datang ke BPM ingin meneran, UK: 38
66 minggu, TTV dalam batas normal. Pemeriksaan dalam : 6 cm, ketuban (+), DJJ:
145x/i, His 3x110’30”.setelah 3 jam kemudian pemeriksaan dalam: pembukaan 7 cm,
hodge III, ketuba lahir spontan, HIS : 2x10’20”.
Apakah diagnosa pda kasus diatas?
a. Atonia uteri
b. Inersia uteri
c. Ruptur uteri
d. Inversio uteri
e. Incordinate uteri
Seorang perempuan 34 tahun datang kepuskesmas bersama suaminya untuk
konseling. Tidak ingin hamil lagi, anak terakhir usia 4 tahun. Tidak teratur minum pil
KB, kepuihan berbau dan gatal.TTV dalm batas normal, pemeriksaan inspekulo
portio berwarna merah an keluar secret berwarna kuning berbau.
Metobe kontrasepsi yang cocok adalah?
67
a. IUD
b. MOW
c. Implan
d. Suuntik KB
e. Suntik kombinasi
Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan darah haid banyak
sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan haid terkhir 8 bulan yang lalu, ibu tampak
lemah, KU baik, TTV dalam batas normal, palpasi abdomen tidak teraba massa.
Apa faktor penyebab pada kasus di atas?
a. Peningkatan FSH
b. Peningkatan LH
68 c. Penurunan esterogen
d. Peningkatan prolaktin
e. Penurunan progesteron
Seorang perempuan 25tahun post partum 3 bulan yang lalu datang ke BPM ingin
menggunakan kaontrasepsi jangka panjang dan sedang menyusui ekslusif. Hasil
pemeriksaan TD: 150/80mmHg, N:80x/i, RR: 22x/i, hipertensi (+), tidak ada
pembesaran.
Apakah pilihan yang kontrasepsi yang tepat pada kasus di atas?
69
a. AKDR
b. AKBK
c. MOW
d. MOP
e. Suntikan
Seorang perempuan 32 tahun G2P0 usia kehamilan 38 minggu, mengeluh
mengeluarkan darah yang banyak dari jalan lahir, tapi tidak ada nyeri,KU lemah TD:
129/90, N: 90x/i, RR: 24x/i, Pols: 78x/i. Dari hasil kolaborasi, akam dilakukan
terminasi.
Apa asuhan sebelum dilakukan tindakan?
70
a. KIE proses tindakan
b.
c. Pemberianinformed choice
d. Pemberitahuan biaya tindakan
e. Persetujuan keluarga
Seorang perempuan 43 tahun P3A0,ingin menggunakan alat kontraksi jangka
panjang, ada riwayat hipertensi alat terkhir umur 2 tahun,sedang haid hari
ke-,TD:150/90, P:80x/i, RR20x/i.
Alat kontrasepsi yang tepat?
a. AKBK
71
b. AKDR
c. Suntik DMPA
d. Pil
e. MAL
Perempuan 25 tahun,G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu, ibu merasa lemas dan
penglihatan berkunang-kunang selama 1 minggu, TD:100/70, RR:22 x/i, P:78x/i.
Diet apa yang dilakukan?
72 a. Tinggi kalori
b. Tinggi protein
c. Tingi zat besi
d. Rendah lemak
e. Fitoestrogen
Seorang perempuan datang ke RS dengan kelhan mulas 1 jam yang lalu, keadaan
umum ibu baik, TTV dalam batas normal, kontraksi 2x10’20”, sudah keluar darah
bercampur lendir, hasil pemeriksaan dalam: 2cm.
Asuhan apa yang akan di berikan kepada ibu?
a. Memecahkan ketuban
73 b. Mobilasasi dini
c. Menganjurkan ibu miring kiri kanan
d. Memasang infus
e. Memberikan sangsangan
Seorang perempuan 15 tahun datang ke BPM daiantar orangtuanya dan mengaku
hamil 2 bulan, hasil anamnese keadaan lemas mual muntah dan merasa cemas. Tanda
vital normal, ia mengaku dipaksa menikah dengan orangtuanya dan ingin
menggurkan kandungannya.
Tindakan apa yang dilakukan bidan pada kasus diatas?
74
a. Memberi konseling nutrisi yang baik pada ibu
b. Menberikan konseling kehamilan pada umur yang terlalu muda
c. Mamberi konseling tentang bahaya abortus
d. Memberi konseling trimester I
e. Memberi konseling kehamilan muda
Seorang perempuan G2P1A0 melahirkan di BPM setelah 15 menit, bidan akan
melakukan manajemen aktif kala III, disuntikkan oksitosin sudah diberikan, sudah
ada tanda-tanda pelepasan plasenta, dengan percikan darah.
Tindakan apa yang di lakukan?
a. Lanjutkan manajemen aktif kala III
75
b. Rujuk ke RS
c. Melakukan manual plasenta
d. Menyuntikkan oksitosin ke II
e. Malakukan masssege uterus
Wanita usia 17 tahun datang keBPM dengan keluhan nyei perut bagian bawh, hari ke
14 setelah menstruasi, TTV dalam batas normal. Tidak ada massa dan benjolan pada
abdomen.
Diagnosa yang tepat
a. Dimenorhoe
b. Tasi ovarium
76 c. Premenstual tenton
d. Mittel sclimerz
e. Premenstruasi
Seorang wanita 27 tahun G1P1A0, 39 minggu ke BPS dengan keluhan perut mulas
sejak kemarin, TTV dalam batas normal, ketuban (-). TFU: 32 cm, His 4x10’/45,
DJJ:130x/i. Perskep, pembukaan 8 cm, bagian terbawah teraba lembut dan ada
hisapan pada jari pemeriksa.
Apakah persentasinay?
a. Letak kaki
77 b. Letak dahi
c. Letak mka
d. Bokong
e. Kepala
Seorang peremuan 30 tahun,G3P2A0 10 minggu keluar bercak darah sejak kemarin..
terdapadt kram pada perut. TD: 100/70 mmHg, RR: 20x/i, P: 97x/i, S: 37,5o C ,PD:
OVE menutup. Perdarahan tidak aktif.
Apa tindakan segera yang harus dilakukan?
78 a. Rujuk RS
b. Tirah baring
c. Infus
d. Spasmolitik
e. Suntikan perdarahan
Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke RS mengeluh tidak pernah haid setiap
bulan, mengeluh nyeri pada bagian perut dan menjadi stres. Hasil pemeriksaan: KU
:lemah, TD 100/60 mmHg, N:80x/i, konjungtifa pucat, penim membesar, terasa
lembek, palpasi andomen tidak terba massa. Kolaborasi dengan dokter untuk
melakuka eksisi.
79 Apa asuhan yang tepat untuk di lakukan?
a. KIE rujuk
b. Jelaskan tindakan merujuk
c. Lakukan informed consent
d. Jelaskan biaya rujukan
e. Kunjungan ulang
Bidan PTT, melakukan kunjungan ke rumah dalam ramhka pendataan balita, dari
hasil analisa pemetaan wilayah mendapatkan balita gizi buruk. Hasil amannese: balita
umur 1 tahun, pemeriksaan fisik : KU lemah, apatis, BB :6 kg, PB: 54cm, N112x/i,
turgor kulit keriput tampak pucat. Bidan berencana melakukan rujukan ke RS namun
keluarga menolak.
80
Apa asuhan tepat yang dilakukan?
a. KIE rujuk
b. Anjurkan rujuk
c. Konseling tindakan
d. Jelaskan komplikasi
e. Pengobatan alternatif
Permpuan umur 12 tahun datang ke BPM mengeluh nyeri pada perut sampai tidak
bisa melakukan aktivitas. Anamnese: keluar darah segar dari kemaluan sejak 2 hari
yang lalu. Pemeriksaan fisik: TD: 100/60mmHg, Pols: 24x/i, N : 84 x/i
S:36 o C . pemeriksaan abdomen tidak teraba benjolan atau massa.
81 Apa asuhan yamg te[at untuk di lakukan?
a. Pemberian tablet Fe
b. Kompres hangat pada perut
c. Melakukan pemeriksaan HB
d. Konsultasi makanan bergizi
e. Rujuk untuk melakukan pemeriksaan USG
Seorang perempuan umur 19 tahun, datang ke BPM dengan keluhan mata berkunang-
kunang. Anamnese haid hari ke 2, darah yang keluar tidak biasanya, ganti deok
6x/hari,tidak ada benjolan.
Anemia apa pada kasus diatas?
a. Hemalotik
b. Normolitik
82 c. Megablobfastik
d. Difisensi berat
e. Asam folit
Seorang perempuan 26 tahun, partus 6 minggu datang KE BPM, anamnese ibu sebagi
buruh dari pagi sampai sore, mengatakan ingin memberi ASI dan menjadi akseptor
KB,TTV dalm batas normal, belum mengetahui diet ibu menyusui.
83 Tujuan dari kunjungan ulang yaitu?
a. Menilai TFU
b. Menilai TTV
c. Penkes nutrisi
d. Penkes KB
e. Menilai perdarahan

84
Seorang bidan bekerja dikomunitasdan mengurus suatu posyandu, dan posyandu
dalam termasuk dalam sattus psyandu pratama, bidan dan kader meningkatkan
pelayan kesehatan kepada masayrakat dengan meningkatkan posyandu menjadi
posyandu mandiri.
Upaya apakah yang dilakukan bidan dalam kasus tersebut?
85
a. Memilih bantuan dana
b. Memilih bantuan dari masayarakat
c. Menambah jumlah kader
d. Menambah program posyandu
e. Meingkatkan cakupan pelayanan posyandu
Bidan bekerja di posyandu dan mengelola semua program kerja, dan ikut
berpartisipasi daam menjalankan pelayanan kesehatan kepada masayrakat dengan
kader-kader berada di posyandu.
Apakah peran bidan dalam kasus diatas?
a. Pendidik
b. Penyuluhan
86 c. Pengelola
d. Pelaksana
e. Pemberdayaan
Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke polindes, mengatakan ingin menikah,
akan tetapi ingin menunda kehamilannya. Hasil anamnese, haid terakhir siklus 28
hari, TTV batas normal, TD:140/90, N:80x/i, RR: 24x/i
S:36,5o C .
87 Apakah kontrasepsi yang efektif diberikan pada kasus tersebut?
a. Suntik
b. Kondom
c. AKBK
d. AKDR
e. PIL
Seorang remaja 14 tahun,datng ke BPM dengan keluhan keputihan banyak, mengeluh
mengalami gatal-gatl pada kelaminnya sudah 3 bulan,hasil pemeriksaan TD: 110/70
mmHg, P :78x/i, RR: 20x/i, S:36,6o C .inspeksi pada vuva terdapat keputihan yang
banyak.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus di atas?
a. Pemerisaan dalam
88 b. Inspekulo
c. Rectal tissie
d. Rujuk ke RS
e. Periksa ginekologi
Seorang perempuan 18 tahun datang ke BPM dengan keluhan belum pernah
mendapatkan menstruasi, kurang bergaul dengan teman-teman dan sering
menyendiri, pasien di bawa ibunya dan merasa cemaas terhadap yang diderita
anakya, hasil anamnese KU:lemas, TD :120/80 mmHg, P: 8x/i, RR :20x/i, S:36.6o C
.
89 Apakah asuhan kolaborasi yang tepat pada kasus diatas?
a. Uroginekologi
b. Ginekologi
c. Infertilisasi
d. Obtetri
e. Urologi
Seoran bayi laki-laki lahir aterm, segera menangis di puskesmas, pemeriksaan 1 jam
yang lalu, BB :3300gr, PB: 49cm, bayi tidak aktif, bayi menangis lemah, hipotonik,
detak jantung : 125x/i, pernapasan :46x/i, S 35,8o C .
Apakah diagnosa diatas?
a. Hiperglikemia
90 b. Hi[oglekimia
c. Hipotermi
d. Asfiksia
e. sepsis
Seorang perempuan umur 35 tahun,G3P2A0 datang ke BPM dengan keluhan mules
semakin kuat dan sering. Hasil anamnese keluar air-air 1 jam yang lalu,TTV
normal,DJJ 150x/i, His 2x10’x40”.
Tindakan apa yang tepat pada kasus diatas?
a. Observasi persalinan
b. Istirahat yang cukup
c. Memberikan dukungan
91 d. Rujuk ke RS
e. Pasang infus
Seorang perempuan 27 tahun datang ke BPM, usia kehamilan39 minggu, keluhan
perut mules dan lelah. TTV normal,DJJ 148x/i, punggung kanan, presentasi kepala,
ketuban sudah pecah, pembukaan lengkap.
Tindakan apa yang dilakukan bidan?
a. Pimpin ibu meneran
b. Persiapan alat partus
92 c. Atur posisi ibu
d. Memasang infus
e. Memberi dukungan
Seorang perempuan P3A0 baru saja melahirkan diBPM setelah 15 menit, bidan
melakukan manajemen aktif kala II, plasenta belum lahir. Hasil anamnese TFU
93 setinggi pusat, kontraksi uterus baik, terlihat darah dari jalan lahir,TTV normal.
Tindakan apa yang dilakukan bidan pada kasus diatas?
a. Melakukan masase uterus
b. Peregangan tali pusat terkendali
c. Melakukan manual plasenta
d. Rujuk ke RS
e. Penyyuntikan 10 IU secara IM
Seorang perempuan beruasia 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu. Datamg
ke BPM dengan keluhan mules di perus dan ingin meneran. TTV dalam batas
normal, TFU: 29 cm, punggung kanan, presentase kepala , DJJ (+) : 140x/i, bagian
terbawah janin sudah memasuki PAP. pD: pembukan lengkap, selput ketuban (-),
kepala di hodge IV, Uuk didepan
Apakah tindakan selanjutnya yang akan dlakukan bidan?
a. Fasilitasi posisi bersalin
94 b. Persiapan st resusitasi
c. Persiapan set partus
d. Amniotomi
e. Episiotomi
Seorang perempuan usia 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu. Datang ke
BPM dengan keluhan mules perut dan ingi meneran. TTV dalam batas normal, TFU:
30 cm, punggung kanan, presentase kepala, DJJ (+) : 140x/i. PD: pembukaan
lengkap, selapu ketuban
(+), UUK diddepsn, kepala di hodge IV.
95
Apa tindakan bidan selanjutnya?
a. Pimpin meneran
b. Observasi DJJ
c. Episiotomi
d. Amniotomi
e. Pantau kemajuan persalinan
Seorang bayi baru lahir 1 jam yang lalu dipuskesmas. Bayi menagis kuat, kulit
kemerahan, bergerak aktif, tonus otot baik, IMD berhsil dilakukan pada menit ke 45.
Apakah penatalaksanaan selanjutnya yang dilakukan bidan?
a. Memandikan bayi
b. Penilaian segera
c. Lanjutkan menyusui
96 d. Pemeriksaan fisik lengkap
e. Metode kengguru
Seorang bayi baru lahir di BPM 2 jam yanbg lalu, riwayat persalinan: persalinan
spontan, usia kehamilan 39 minggu, langsung menangis, tonus otot baik, air ketuban
jernih, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, BB: 2700gr,PB:48 cm.
Tindaka yang tepat sesuai kasus diatas adalah?
a. Memotong tali pusat
b. Mengeringkan bayi
97 c. Menjaga suhu tubuh bayi
d. Menghisap lendir dari mulut dan hidung bayi
e. Memantau bayi
Seorang bayi baru lahir dipuskesmas 2 jam yang lalu. Riwayat persalinan : persalinan
spontan, usia kehamiln 38 minggu, bayi segera menangis, tonus otot baik, hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, BB: 2400gr,PB :48 cm, tidak ada kelainan.
Tindakan selanjutnya yang tepat sesuai kasus adalah?
a. Rujuk ke RS
b. Merawat diinkubator
c. Memandikan bayi
98
d. Memotiring berat badan
e. Perawatan metode kangguru
Seorang perempuan umur 24 tahun,P3A0 dalam persalinan kala III diBPM. Bayi
sudah lahir, langsung menangis, tidak ada janin ke dua, setelah diberikan oksitisin 10
menit yang lalu, plasenta lahir lengkap.
Langkah selanjutnya sesuai kasus diatas?
a. Massage fundus uteri
b. Maraba tinggi fundus
99 c. Periksa jalan lahir
d. Periksa kelengkapan plasenta
e. Observasi perdarahan
Seorang bayi laki-laki baru lahir 5 menit yang lalu dipuskemas. Hasil anamnesis
ketuban jernih, bayi menangis kuat, gerakan aktif, bayi diletakan di atas perut ibu.
Apa tindakan selanjutnya dilakukan?
a. Menghatkan bayi
b. Memotong tali pusat
c. Melakukan IMD
100 d. Membungkus bayi
e. Membersihkan bayi
Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0. Hasil anamnesis: keluar lendir
bercampur darah sejak 4 jam lalu. TTV dalam batsa normal, His: 3x10’45”, DDJ :
150x/i, puka persentasi kepala, berada di hodge III, ketuban (-) pembukaan lengkap,
ada tekanan pada ani=us dan peeium menonjol.
Apa tindakan yang paling tepay?
a. Melakukan eisiotomi sesuai indikasi
b. Amniotomi
101 c. Observasi pemantauan DJJ
d. melakukan mobilisasi
e. menganjurkan meneran
Seorang perempuan umur 118 tahun G1P0A0, hasil anamnesis: keluar lendir
bercampur darh sejak 6 jam yang lalu. TTV dalam batas normal, PD: portio tipisdan
luank, pembukaan 7cm, His : 3x10’45”, DJJ :150x/i, ibu teriak-teriak saaat ada
102 kontraksi.
Apa asuhan yang diberika?
a. Memberikan makan dan minum
b. Melakukan mobilisasi
c. Melakukan teknik relaksasi
d. Mengelus pinggang ibu
e. Posisi miring kiri
f.
Ibu datang ke PNED dengan keluhan terasa kaki bengkak dan nyeri. Hasil anemnesis:
ibu terasa nyeri, TD : 110/80 mmHg, T: 36,8o C .
Apa tindakan yang dilakukan oleh seorang bidan?
a. Kompres dengan air dingin
b. Pemberian antibiotika
103 c. Anjurkan ibu istirahat
d. Angkat kaki lebih tinggi dari kepala
e. Mengkonsumsi nutrisi
Seorang perempuan usia 31 tahun datang ke BPM, inginmeneran. Hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU 38 cm, DJJ: 140x/i, pembukaan lengkap, persentasi kepala di
hodge IV, ketuban utuh.
Tindakan yang dilakukan bidan selanjutnya adalah?
a. Ajarkan ibu meneran
104
b. Posisikan ibu
c. Amniotomi
d. Episiotomi
e. Hadirkan suami
Seorang perempuan datang keBPM mengeluh 1 minggu tidak menstruasi. Dengan
hasil anamnese TD:100/80mmHG, S :36,3o C dan ibu tidak memakai alat
kontrasepsi.
105 Apa yang dilakukan oleh bidan?
a. Anjurkan pola sehat
b. Anjurkan nutrisi seimbang
c. Konseling KB
d. Istirahat
e. Konseling pola sehat
Seorang perempuan 40 tahun P4A0.UK 38 minggu datang ke Puskesmas mengeluh
keluar air jernih, KU lemah,pembukaan lengkap, muka pucat, TD 90/60 mmHg.
P:24x/i. TD: 36,8o C . perdarahan ±400cc, kontraksi uterus lembek, kandung kemih
penuh.
106 Tindakan awal apakah yang dilakukan bidan?
a. Rujuk
b. Kom[resi bimanual interna
c. Kompresi bimanual ekserna
d. Kompresi aorta abdominalis
e. Kateterisasi
Seorang perempuan 30 tahun, G2P1A0 baru saja melahirkan di BPM setelah 30
menit, suntik oksi I dan II sudah diberikan dan PTT sudah dilakukan, namun plasenta
belum keluar, KU baik, kontraksi uterus baik,TFU setinggi pusat, tampak banyak
perdarahn.
Apakah tindakan awal yang dilakukan bidan?
107
a. Melakukan masase uterus
b. Manual plasenta
c. Merujuk
d. Infus RL
e. Kosongkan kandung kemih
Seorang perempuan 35 tahun GP1A0 datang ke BPM UK 34 minggu. Hasil
pemeriksaan keluar dari vulva dan nyeri pada bagian perut bawah, penurunan sudah
di hodge III, ketuban sudah menjalar sekitar 15 jam,
Posisis apakah yang ilakukan saat melakukan rujukan?
a. Tredelenbutg
b. Litotomi
108 c. Dorsal recumbent
d. Jongkok
e. Sims
Seorang perempuan G2P1A0, kehamilan aterm sekarang lagi proses persalinan kala
II, keadaaan ibu lemas, pucat dan tidak kuat untuk meneran. TD:100/80. N:80x/i
DJJ:130x/i His: 5x10” selama 30 detik, PD: portio lunk tidak teraba, ketuban (+)
presentasi kepala pembukaan lengkap.
Tindakan awl yang dilakukan bidan?
109
a. Intake cairan
b. Kateterisasi
c. Beri oksigen
d. Anjurkan mobilisasi
e. Pasang infus
Perempuan 27 tahun kehamilan aterm, datang ke BPM ingin bersalin. Hasil
anamnese TD: 110/80 mmHg, RR: 20x/i, Pols:80x/i, Djj:142x/i, His : 4x10’30”. PD:
ketuban(+).pembukaan 7 cm.persentase kepala.
Asuhan apa yang diberikan bidan?
a. Berikan intake cairan
110
b. Kateterisasi
c. Beri O2
d. Anjurkan mobilisasi
e. Pasang infus
Seorang perempuan 35 tahun, hamil 41 minggudatang ke BPM, mengeluh gerakan
janin kurang dirasakan. Ibu khawatir kontraksi sampai sekarang juga belum ada.TTV
dalam batas normal. Hasil anamnese DJJ 120x/i. PD: tidak ada pembukaan,
penurunan kepala 4/5.
Tindakan apa yang dilakukan?
a. Lakukan induksi persalinan
111 b. Rujuk
c. Kolaborasi dengan dokter Spog
d. Pimpin persalinan
e. Anjurkan istirahat
Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38 mingg, datang ke
BPM dengan keluhan mules-mules. Hasil anamnese: sering pusing,cepat lelah, TTV :
TD 120/80mmHg,N: 78x/i, P: 24x/i, S:36,5o C , kepala belum masuk PAP,
pemeriksaan penunjang HB: 8gr%.
112 Asuhan apa yang diberikan pasa kasus diatas?
a. Rujuk ke RS
b. Makan dan minum disela kontraksi
c. Jalan-jalan mempercepat pembukaan
d. Miring ke kri untuk mempercepat penurunan kepala
e. Konsumsi zat besi
Seorang perempuan, usia 26 tahun P2 dalam masa kala IV di BPM, hasil amannese
KU: composmentis, TTV :TD :120/80mmHg, N 78x/i, P: 22x/i, S: 36,2o C TFU
setinggi pusat, uterus teraba lembek, perdarahan senbanyak 200cc, kandung kemih
113 teraba penuh.
Tindakan awal apa yang di lakukan?
a. Masase uterus
b. Pasang infus
c. Mobilisasi dini
d. Kateterisasi
e. Rujuk
Perempuan usia 32 tahun G3P2A0, UK: 38 minggu, datang ke BPM mengeluh
mules-mules dan keluar darah dari jaln lahir. Hasil pemeriksaan TTV normal, TFU:
37 cm,His:3x10’, DJJ: 140 x/i, pembukaan sudah lengkap, kepala di hodge IV,
ketuban (+).
Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas?
114
a. Pimpin persalinan
b. Observasi
c. Amniotomi
d. Memfasilitasi meneran
e. Rujuk
Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0, nifas 5 hari datng kepuskesmas dengan
keluhan demam. Hsil anamnese : TD : 120/80 mmHg, P: 80x/i, RR: 20x/i, S:38o C .
payudara ibu bengkak dan puting susu ibu lecet.
Asuhan ynag diberikan?
115 a. Perwatan payudara
b. Kompres dingin
c. Mengajarkan teknikmenyusui
d. Kompres hangat
e.
Seorang perempuan umur 35 tahhun P3A0 persalinan pada kala III, TTV, YD:
120/80 mmHg, P: 80x/i, RR: 22x/i, S: 37 o C . TFU : setinggi pusat. Tidak ada janin
kedua, belum ada semburan darah, telah disuntikkan oksitosin 10 IU. Bayi lahir
spontan, menangis kuat, kulit kemerahan, gerakan otot aktif.
116 Apakah tindakan selanjutnya yang akan diberikan ?
a. Massage uterus
b. Jaga kehangatan bayi
c. IMD
d. Pemotongan tsli pusat
e. Peregangan tali pusat
Seorang perempuan umur 20 tahun G1 38 minggu, dengan kelihan mules, anamnese
keluar lendir darah dan ingin BAB. TTV,TD: 120/80mmHg, P:80x/i, RR:22X/i, S:
37 o C , TFU : 34 cm, puka, PD : pembukaan lengkap, ketuban (+), penurunan berada
pada hodge IV.
117 Tindakan apa yang dilakukan?
a. Posisikan litotomi
b. Pimpin meneran
c. Observasi DJJ
d. Episiotomi
e. Amniotoni
Seorang bayi laki-laki umur 3 hari. Bayi meyusu kuat, lahir dengan BB :3200gr, dan
tidak ada kelainan.
Asuhan yang tepat pemberian ASI saat ini adalah?
a. 15 menit
b. 30 menit
118
c. 20 menit
d. 2 jam
e. On demand
Seorang perempuan 24 tahun baru saj melahirka 6 haru yang lalu. TD: 120/80
mmHg, P: 78x/i , S36,8o C , RR: 22x/i. Ibu susah menyusui bayinya. Payudar tersa
keras dan puting susu lecet.
Apa diagnosa kasus diatas?
119 a. Mastitis
b. Ca mamae
c. Fibra odenoma mamae
d. Bendungan ASI
e. Abses payudara
Baayi baru lahir denganketuban berwarna hijau. Bayi tidak segera menangis dan
warna kulit pucat.
Tindakan apa yang harus di lakukan?
a. Keringkan bayi
b. Lakukan ventilisasi tekanan positif
120
c. Berikan O2 2liter/ i
d. Hisap lendir
e. Lakukan rangsangan taktil
Seoarng perempuan 28 tahun. Nifas 4 jam yang lalu. Riwayat premium spontan
dengan ruptur ruftur prenium grad 2. Pemreiksaaan :TD : 120/80mmHg, N: 82 x/i, S:
37,1o C , P: 24 x/i. Kontraksi uterus kuat, TFU tiga jari dibawah pusat ibu. Kandung
kemih penuh. Tetapi ibu tidak merasakn ingin buang air kecil.
Apakah asuhan yang sesuai pada kasus diatas?
121 a. Kateterisasi
b. Mengasih anti diuretik
c. Menganjur ke kamr mandi
d. Kompres bbuli-buli panas
e. Menganjrkan memberikan seperti alat pispot
Seorang ibu 23 tahun, dengan partus normal, bayi meninggal secara tiba-tiba, hasil
pemeriksaan : payudara nyeri, TD: 120/80mmHg, N: 82 x/i, S:37,1o C , Pols :
24x/i.ibu merasakan payudara panas, bengkak dan penagang.
Asuahan apa yang diberikan pada kasus diatas?
a. Kompres hangat
122 b. Kompres air dingin
c. Perwatan payudara
d. Keluarkan ASI
e. Kompres air dingin dan dengan sebaliknya
Bayi dibawa kepuskesmas untuk imunisasi HB0 dan DPT1 dengan BB: 4500gr, dan
PB: 55cm.
Imunisasi apakah yang diberikan pada kasus diatas?
a. DPT1
123 b. BCG
c. Campak
d. DPT2
e. Campak
Seorang wanita umur 22 tahun, nifas 3 hari yang lalu, payudara tegang, nyeri,TTV
normal, TFU 3 jari dibawah pusat. Kontraksi baik, lokhea rubra.
Konseling apa yang diberikan?
124 a. Gunakan BH ketat dan menyokong
b. Sususkan bayi sesering mungkin
c. Keluarkan ASI secara manual
d. Kompres air dingin
e. Beri antibiotik
Seorang permpuan umur 35 tahun,P5A0. 1 jam yang lalu bersalin di BPM. Hsil
anamnese: mengeluh pusing, lemah.TD: 100/60 mmHg, N:90x/i, RR: 24x/i, S
36,6o C .plasenta lahir spontan, perdarahan 300 cc.TFU 2 jari di atas pusat.
Kontraksi uterus lemah.
125 Apa tindakan segera yang dilakukan?
a. Pasang infus
b. Rujuk
c. Beri ergometrin 0,2
d. Massase uterus
e. Lakukan kompresi bimanual
Seorang perempuan umur 27 tahun P2A0, proses persalinan kala III
dipuskesmas.TFU setinggi pusat, kontraksi uterus baik, kantong kemih kosong, diberi
oksitosin 10 IU IM, sudah 15 menit tidak ada tanda pelepasan plasenta.
Tindakan apa yang paling tepat dilakukan?
a. Peregangan tali pusat terkendali
126
b. Kosongkan kandung kemih
c. Suntik oksitosin 10IU
d. Suntik ergometrin
e. Masase uterus
Seorang ibu umur 30 tahun, P1A1 kala III, dengan TTV dalam batas normal, TFU
setinggi pusat.
Tindakan yang tepat dilakukan sesuai kasus di atas?
a. Berikan suntikan oksitosin
b. Peregangan tali pusat
127
c. Pindahkan arteri kleim
d. Berikan suntikan metergin
e. Lahirkan plasenta
Umur 22 tshunG1P0A0, datang ke BPM mengeluh cemas karena sering kencing,
dengan keluhan UK: 37 minggu, TTV : normal, TFU: 35 cm, persentasi kepala,
bagian terbawah sudah masuk PAP,Puki, DJJ: 130 x/ i.
Asuhan yang tepat diberikan ?
a. Kolaborasi
128
b. Memberikan antibiotik profilaksis
c. Perubahan fisiologi kehamilan T.M III
d. Melakukan vulva hygiene
e. Anjurkan mengurangi minum air putih pada malam hari
Umur 25 tahun,P4A0, datang ke BPM dengan TTV: normal, plasenta lahir 30 menit
yang lalu, kontraksi uterus lembek,derajat 4, perdarahan 400cc.
Tindakan awal yang tepat?
a. Rujuk
b. Pasang infus
129
c. Mobilisasi
d. Memberikan ergometrin
e. Memberikan oksitosin
Seorang perempuan usia 30 tahun,P2A0, baru saja melahirkan normal 30
menit yang lalu di BPM. Hasil pemeriksaan TD: 110/80 mmHg,RR: 20x/i P:
80x/i, S 37 o C . TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus terasa agak lembek,
akndung kemih kosong, perdarahan ±200cc.
130 Tindakan awal yang tepat pada kasus diatas adalah?
a. Rujuk
b. Pasang infus RL
c. Massase uteru
d. Suntikan oksitosin
e. Anjurkan mobilisasi
Seorang perempuan usia 28 tahun, P1A0, persalinan kala IV di BPM, plasenta telah
lahir 15 menit setelah bayi lahir, saat ini keluar darah merah segar dari jalan lahir,
kontraksi kuat, hail pemeriksaan TTV dalam batas nrmal.
Tindakan apa yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Eksplorasi kavum uteri
131
b. Massase uterus
c. Memeriksa laserasi jalan lahir
d. Suntikan oksitosin
e. Suntikan metrgin
Seorang perempuan usia 30 tahun, G4P3A0, usia kehamilan 38 minggu datang ke
BPM, mengeluh keluar darah kehitaman disertai bekuan 1 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan ibu tampak kesakitan,TD: 90/60 mmHg, P: 90x/i,RR: 16x/i, S : 37 o C .
Abdomen teraba tegang, TFU 30 cm,palpasi bagian jann sulit diraba, DJJ tidak
132 terdengar.
Tindakan awl apa yang dilakukan dari kasus tersebut?
a. Rujuk
b. Pasang infus
c. Anjurkan tirah baring
d. Posisikan tidur miring ke kiri
e. Kolaborasi dengan Spog

Anda mungkin juga menyukai