Anda di halaman 1dari 21

Orentasi & Perencanaan Program K3

Puskesmas Tanjung Puri


Dr. Agustri Leonita Sidabalok
LATAR BELAKANG
program kesehatan dan keselamatan kerja adalah salah
satu program yang ada di puskesmas yang berupaya
untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas
dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan dan berlaku bagi setiap orang
yang berada dilingkungan tempat kerja yang berdasar
kepada Kepmenkes nomor 128/MENKES/SK/II 2004
TUJUAN SISTEM MANAJEMEN K3 DI PUSKESMAS

Menciptakan suatu sistem kesehatan dan


keselamatan kerja di Puskesmas dengan
melibatkan unsur manajemen, karyawan,
kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi
dalam rangka mencegah dan mengurangi
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Manajemen Pelayanan Kesehatan kerja dapat
dilakukan dengan cara :

Perencanaan  Komitmen dan Pembentukan


kebijakan K3 di Tim
penerapan K3 di K3 di Puskesmas
Puskesmas Puskesmas

 Evaluasi dan Pelaksanaan Perencanaan


Program K3
monitoring : Program K3 Tingkat
- program Puskesmas Puskesmas

- kinerja staff
1. TAHAP PERENCANAAN

 Pada tahap ini Puskesmas membuat


perencanaan penerapan Sistem Manajemen
K3 sebagai salah satu upaya pengendalian
risiko kerja
2. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN K3 PUSKESMAS

 Komitmen Kepala Dinkes Kab/Kota/Kepala


Puskesmas memberikan perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja seluruh
tenaga kesehatan maupun karyawan serta
pekerja di wilayah kerja
 Kebijakan tertulis  dana, sarana, sdm

 Komitmen pelaksanaan K3 dilaksanakan


jajaran Dinkes & seluruh pegawai Puskesmas
 Penetapan program K3 dan pelaksanaan K3 
Surat keputusan Kepala Dinkes /Puskesmas
3. PEMBENTUKAN TIM K3

Berbentuk Surat Keputusan Dinkes kab/kota


atau Kepala Puskesmas, meliputi :
- Susunan organisasi

- Tim K3 masuk dalam struktur organisasi

- Terdiri dari Ketua, Sekretaris dan anggotanya


adalah seluruh unit yang ada di Puskesmas
- Menetapkan tugas pokok dan fungsi organisasi
dan Tim K3
TUGAS DAN FUNGSI TIM K3

Tugas : Fungsi :
1. Merumuskan a. Perumusan kebijakan,
kebijakan,peraturan,pe peraturan, pedoman,
doman, petunjuk petunjuk pelaksanaan dan
pelaksanaan, SOP dll prosedur K3
2. Mengembangkan, b. Penyusunan Program K3
melaksanakan dan c. Pelaksanaan Program K3
mengevaluasi program d. Pengawasan dan Evaluasi
K3 Program K3
e. Pengumpulan dan
pengolahan data K3
4. TAHAP PERENCANAAN PROGRAM K3

Dibuat oleh Kepala Puskesmas dan Tim K3


 berupa perencanaan tahunan
Perencanaan meliputi:
1. Identifikasi Bahaya Potensial
- fisik,kimia,ergonomi,biologi,psikososial
- kecelakaan kerja
 2. Penilaian Risiko
- menentukan besaran Risiko
 Risiko = penilaian potensi bahaya x probabilitas

 3. Pengendalian Risiko : sesuai hirarki


pengendalian
MATRIKS PERENCANAAN PROGRAM
Kegiatan Lokasi Penanggung Pelaksana Waktu Dana Keterang
jawab
5. TAHAP PELAKSANAAN

1. Kepala Puskesmas memberikan informasi


kebijakan K3 di Puskesmas
2. Memberikan pelatihan/peningkatan
pengetahuan mengenai K3 kepada seluruh
staff
3. Melakukan identifikasi bahaya potential dan
penilaian risiko kerja
4. Melakukan tindakan pengendalian
FAKTOR RISIKO DI TEMPAT KERJA

Faktor Biologi • Virus, bakteri, jamur, parasit

Faktor Kimia • Antiseptik, reagent, gas anestesi

• Lingkungan kerja, cara kerja, dan posisi


Faktor Ergonomi kerja yg salah

• Suhu, cahaya, bising, listrik, getaran dan


Faktor Fisik radiasi

• Kerja bergilir, beban kerja, hubungan


Faktor Psikososial sesama pekerja/atasan

Dapat mengakibatkan penyakit dan kecelakaan akibat


kerja
IDENTIFIKASI BAHAYA POTENTIAL
Bahaya Potential
No Ruang/tempat Fisik Kimia Ergonomi Biologi Psiko Kecelaka
sosial an Kerja
1 Poli Umum
2 Poli Gigi
3 Kia
4 Apotik
5 Ruang admin
6
7
8
9
10 Dll
PENGENDALIAN RISIKO :

No Ruang/tempat Bahaya potensial Pengendalian Risiko


1 Poli Klinik Umum Fisik :
(BP) Kimia :
Ergonomi
Biologi
Kecelakaan Kerja
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO

Menghilangkan

Penggantian

Engineering/rekayasa

Administrasi

Alat Pelindung Diri


6. MONITORING DAN EVALUASI

 Evaluasi indikator Keberhasilan

P3
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Kebijakan tertulis Program K3 di Puskesmas
2. SK Tim K3 Puskesmas
3. Tersedianya dokumen perencanaan
program/kegiatan K3 Puskesmas
4. Dukungan sumber daya
5. Tingkat kepatuhan pelaksanaan ( % rencana)
6. Angka prevalensi NSI
7. Jumlah SOP, rambu, petunjuk K3
8. Pelayanan Kesehatan Kerja
9. Pengelolaan Limbah  pemilahan
10. dll
Indikator keberhasilan Sistem Manajemen K3
Puskesmas dapat dinilai dari :

 Penurunan angka penyakit akibat kerja


 Penurunan angka kecelakaan kerja
 Penurunan angka absenteism
 Penurunan jumlah komplain dari pekerja,
pasien dan pengunjung.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
K3 PUSKESMAS

PENGAWASAN PENGAWASAN
PENGAWASAN
INTERNAL EKSTERNAL

Anda mungkin juga menyukai