(IMPLEMENTASI K3 PERHOTELAN)
TAHUN 2021
LAPORAN MAGANG
Oleh :
M. Imron Hadi
NIM : 31 119 020
Oleh:
M.Imron Hadi
NIM. 31119020
Menyetujui
Koordinator Magang,
Tiada kata yang paling indah selain puji dan rasa syukur kepada Allah
SWT, yang telah menentukan segala sesuatu berada di tangan-Nya, sehingga tidak
ada setetes embun pun dan segelintir jiwa manusia yang lepas dari ketentuan dan
ketetapan-Nya. Alhamdulillah atas hidayah dan inayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan laporan magang ini.
Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada orang yang penulis
hormati, yaitu Ibu Murtiana Ningsih, SKM., M. Kes. selaku koordinator magang,
Ibu Baiq Fathin Ayu Rakhmawati, S.Kep., M.KKKselaku dosen pembimbing
akademik, dan Ibu Subutiyah, AMKL selaku pembimbing lapangan, yang telah
meluangkan waktunya dengan memberikan bimbingan, arahan, dan masukan yang
sangat berguna dalam penyelesaian laporan magang ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan magang ini masih jauh dari
sempurna, hal itu disadari karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki penulis. Besar harapan penulis, semoga laporan magang ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi pihak lain pada umumnya. Dalam penyusunan
laporan magang ini, penulis banyak mendapat pelajaran, dukungan motivasi,
bantuan berupa bimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak mulai dari
pelaksanaan hingga penyusunan laporan magang ini.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga tujuan dari pembuatan laporan
magang ini dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Penulis
M. Imron Hadi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pandemi wabah virus Covid 19 saat ini telah berada di Indonesia.
Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif tiap hari masih menunjukkan
angka-angka yang fluktuatif. Sejak terdeteksi pertama kali di Wuhan RRC
saat ini Covid-19 telah menginfeksi sekitar dua juta penduduk dunia yang
berada di 215 negara. Meskipun WHO mencatat bahwa virus ini memiliki
patogenitas yang rendah namun penularannnya sangat cepat. Di Indonesia
saat ini angka kematian masih berkisar 9.49% (data 13 April 2020)
sehingga tertinggi di Asia tenggara. Penyebaran utama virus berasal dari
droplet yang keluar dari saluran nafas saat orang berbicara batuk atau
bersin. Droplet akan dengan mudah tersebar atau menempel pada
permukaan benda-benda yang sering disentuh. Penularan antar manusia
juga dapat terjadi pada situasi berkumpulnya banyak orang seperti pasar,
pusat jajanan, tempat ibadah maupun rapat atau pertemuan yang dihadiri
banyak orang.
Pembatasan kontak fisik, social distancing dan praktik hand
hygiene yang teratur saat ini masih dilakukan dan dipercaya sebagai salah
satu cara menghambat penularan virus. Seperti penyakit virus pada
umumnya, hingga saat ini belum ditemukan pengobatan definitive
terhadap Covid 19. Ketegasan pemerintah dan kedisiplinan masyarakat
sangat diperlukan untuk menekan penyebaran virus. Terbatasnya kapasitas
rumah sakit dan keterbatasan tenaga kesehatan masih merupakan kendala
di Indonesia. Pembatasan aktivitas sosial yang tidak berjalan akan
berdampak meledaknya jumlah kasus di masyarakat maupun pada tenaga
medis. Banyak rumah sakit saat ini masih menghadapi kelangkaan APD
yang diperlukan dalam penanganan pasien.
Manajemen risiko K3 adalah upaya untuk mengenali sekaligus
melakukan upaya pengendalian terhadap berbagai risiko yang mengancam
keselamatan tenaga kerja. Pada situasi pandemi diperlukan penyesuaian
berbagai aspek untuk menekan risiko penularan virus di puskesmas.
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan salah satu
program yang ada di puskesmas yang berupaya untuk melindungi pekerja
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan yang meliputi pekerjaan formal
maupun informal dan berlaku bagi setiap orang yang berada dilingkungan
tempat kerja yang berdasarkan kepada Kepmenkes nomor
128/MENKES/SK/II 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas yang
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
diwilayah kerja termasuk upaya kesehatan kerja.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen program K3 Puskesmas
dalam mengelola kegiatanya dalam upaya peningkatan pencapaian
program K3.
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan
keterampilan tentang dunia kerja upaya memanajemen K3 saat
pandemi di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Lombok.
Tabel 2 : Data jumlah Sasaran per desa Puskesmas Lab. Lombok Tahun 2020
Jumlah
No Penduduk Sasaran Program
Nama Desa
(Jiwa) Bayi Balita Bumil Bulin PUS LANSIA
1 Lab. Lombok 12,899 279 1,115 307 296 2,193 1,082
2 Pringgabaya 14,343 310 1,240 341 329 2,438 1,203
Pringgabaya
3 4,091 88 354 97 94 695 343
Utara
Gunung
4 4,670 101 404 111 107 794 392
Malang
5 Seruni Mumbul 5,107 110 442 121 117 868 428
Sumber: Data Sasaran Program Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun
2020
Puskesmas Lab. Lombok dengan luas wilayah 8144,45 Km2 dan
jumlah penduduk 41.110 jiwa sehingga kepadatan penduduknya adalah 5
jiwa/Km2.
Tabel 3 : Data Luas wilayah, Jumlah sebaran dan kepadatan penduduk per Desa
Puskesmas Lab. Lombok Tahun 2020
Luas Jumlah Kepadatan
NO Wilayah Penduduk Penduduk /
Nama Desa
( Km2) (Jiwa) Km2
1 Lab. Lombok 972 12,899 13
2 Pringgabaya 782 14,343 18
3 Pringgabaya Utara 815 4,091 5
4 Gunung Malang 4635 4,670 1
5 Seruni Mumbul 940 5,107 5
JUMLAH 8144 41.110
Sumber : Data Kecamatan Pringgabaya, Tahun 2020
Kepadatan penduduk di wilayah Puskesmas Lab. Lombok tidak
merata, desa terpadat adalah Desa Pringgabaya dengan kepadatan 18
jiwa /Km2, sedangkan terendah adalah Desa Gunung Malang dengan
kepadatan penduduk 1 jiwa / Km2. .
1.1 Kesimpulan
Dalam pelaksanaan magang ini penulis mendapatkan banyak
pengetahuan secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di
bangku kuliah, sehingga dapat dipraktekkan secara maksimal dan optimal
ketika melaksanakan magang. Selain itu magang adalah sarana bagi
mahasiswa untuk mengenal dunia kerja nyata sekaligus mengenal
lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa
setelah lulus kuliah.
Berdasarkan uraian dalam Laporan Magang, maka dapat
disimpulkan bahwa dalam dunia kerja diperlukan tanggung jawab,
ketelitian, kesabaran yang tinggi atas semua pekerjaan yang dikerjakan
dan disiplin dalam mengikuti peraturan bekerja dan disiplin waktu menjadi
tanggung jawab kita agar tugas- tugas yang diberikan dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
1.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka penulis
akan memberikan saran untuk perbaikan yang mungkin dapat bermanfaat
bagi Puskesmas Labuhan Lombok. Adapun saran yang dapat penulis
berikan adalah Puskesmas Labuhan Lombok untuk kedepannya lebih
memperhatikan sinergi Puskesmas, sehingga dapat terciptanya hasil
kinerja yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA