NISMA ABDURRAHMAN,SKM,M.KES
1
SISTEMATIKA
2
1 PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA (PIS-PK)
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA
9754
Puskesmas,
2926 5852 34 Prov 514 Kab
Puskesmas, Puskesmas,
34 Prov, 514 Kab
34 Prov, 514
470 Kab/Kota
PUSKESMAS
, 2019
64 Kab/Kota
9 Prov
2018
4
Puskesmas
2017
4 Kab/Kota
Kab/Kota dapat mengembangkan sendiri
PIS-PK diluar lokus Puskesmas tahun 2017
4 Prop
2016 karena pelatih sudah tersedia di 34 Propinsi
dan 514 kab/kota
2015
6
PENTAHAPAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
DI PROVINSI GORONTALO
23
58
2019
8
IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA
1 PROSES 2 3
PELATIHAN PENDATAAN & INFO KESEHATAN ANALISIS DATA KELUARGA &
IINTERVENSI
BALITA
PELAYANAN UKBM
KUNJUNGAN MENGIKUTI REMAJA
KE RUMAH SIKLUS HIDUP
(UKM) LAIN-LAIN MASYARAKAT
SEHAT
KELUARGA
Tatanan Sehat: Perilaku sehat di sekolah, tempat kerja, tempat bermain, tempat umum, tempat
ibadah dan Fasyankes. 10
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS
POLA KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3
PENGAWASAN,
PENYUSUNAN RUK
KUNJUNGAN INPUT DATA PADA IMPLEMENTASI PENGENDALIAN &
PERSIAPAN FORM TERCETAK
SECARA EVIDANCE
INTERVENSI PENILAIAN KINERJA
BASED
RUMAH ATAU PENDEKATAN PERMASALAHAN YG PUSKESMAS,
ELEKTRONIK KELUARGA DENGAN SDH DISEPAKATI SBG PERUBAHAN IKS PADA
(APLIKASI) TETAP MELIHAT PRIORITAS MASALAH LEVEL KELUARGA
DATA2 PROGRAM SAMPAI LEVEL
PUSKESMAS
Sosialisasi Kunjungan Rumah Tabulasi & Triangulasi & Lokmin bulanan dan atau
dan Promkes analisis Analisis tribulanan
pengorganisasian Intervensi Awal
11
P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan Penilaian
Persiapan pelaksanaan Persiapan pelaksanaan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas meliputi:
2019
UE N
RS
AM
HA
AS
N
9.754 PKM
K
E/
L
UD
AE
RS
GA
18
A
2 PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
PIS-PK (PERMENKES 19/2017)
ALUR PELAKSANAAN PROGRAM PIK-PK & SUMBER-
SUMBER PEMBIAYAAN
SUMBER PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
PIS-PK & GERMAS (1)
B.(Non Fisik) BOK untuk pemberdayaan masyarakat dan Dukungan biaya operasional
petugas kesehatan dan kader dalam menjangkau masyarakat di wilayah kerja
puskesmas sehingga terbentuk prilaku masyarakat hidup bersih dan sehat serta
peningkatan kegiatan promkes.
PENGGUNAAN BOK DI PUSKESMAS
1. UKM esensial dan UKM pengembangan termasuk pendukung kegiatan,
pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas sektor serta
manajemen Puskesmas termasuk administrasi;
2. Percepatan pencapaian keluarga sehat melalui PENDEKATAN
KELUARGA
3. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
4. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT Pelayanan
kesehatan keluar gedung;
5. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM; dan
6. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan di Puskesmas yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan ketentuan
khusus 23
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
• Merupakan salah satu bentuk DAK non fisik Bidang Kesehatan merupakan
bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mendukung
operasional Puskesmas dalam rangka pencapaian program kesehatan
prioritas nasional, khususnya kegiatan promotif preventif sebagai bagian dari
upaya kesehatan masyarakat.
• Pemanfaatan BOK diarahkan untuk mendekatkan petugas kesehatan kepada
masyarakat dan memberdayakan masyarakat melalui mobilisasi kader
kesehatan untuk berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.
• Pengalokasian BOK tidak untuk mengambil alih tanggung jawab pemerintah
daerah dalam pelaksanaan pembiayaan pembangunan kesehatan di daerah
sebagaimana yang tertuang dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
• Dana BOK Puskesmas dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas dan jaringannya meliputi:
a. Upaya kesehatan masyarakat esensial dan pengembangannya, termasuk pemenuhan
kebutuhan pendukung kegiatan, pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas
sektoral serta manajemen Puskesmas.
b. Upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Nusantara Sehat meliputi
pelayanan kesehatan luar gedung khususnya untuk menjangkau daerah sulit/terpencil,
pemberdayaan masyarakat, dan inovasi pelayanan kesehatan. Kegiatan yang
dilaksanakan oleh Tim Nusantara Sehat tetap menjadi kesatuan dengan Puskesmas
dimana tim tersebut berada.
c. Kegiatan untuk mewujudkan desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh
sanitarian/tenaga kesehatan lingkungan Puskesmas, yang meliputi: pemicuan, Identifikasi
Masalah dan Analisis Situasi (IMAS) perilaku kesehatan, monitoring paska pemicuan,
pembuatan dan update peta sanitasi dan buku kader, kampanye cuci tangan pakai sabun,
kampanye higiene sanitasi sekolah, dan surveilans kualitas air (pra dan paska konstruksi)
serta verifikasi Stop Buang Air Sembarangan (SBS).
d. Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan di Puskesmas yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dana BOK yang tersedia disetiap jenjang dapat dimanfaatkan untuk membiayai
kegiatan yang tercakup dalam menu kegiatan di fasilitas pelayanan kesehatan
yang menerima alokasi dana BOK, meliputi:
1) Transport lokal dalam wilayah desa, kecamatan, kabupaten/kota bagi petugas
kesehatan, lintas sektor termasuk kader;
2) Perjalanan dinas atau transport PNS dan non PNS;
3) Pembelian barang pakai habis;
4) Belanja bahan/material untuk mendukung pelayanan promotif dan preventif
antara lain penggandaan media, reagen, rapid tes/tes cepat, bahan PMT
penyuluhan dan pemulihan berbahan lokal;
5) Belanja cetak dan penggandaan;
6) Belanja makanan dan minuman;
7) penyelenggaraan rapat-rapat, sosialisasi,pertemuan; dan
8) Honorarium PNS dan non PNS; Dana BOK tidak dapat dimanfaatkan untuk
keperluan belanja tidak langsung (gaji, tunjangan dll) belanja modal, upaya
kesehatan kuratif dan rehabilitatif, pembelian obat, vaksin, pemeliharaan
gedung, kendaraan, biaya transportasi rujukan.
PENGGUNAAN BOK UNTUK
KEGIATAN MANAJEMEN
NO KEGIATAN
PUSKESMAS (P1,P2,P3)
JENIS KEGIATAN
Penyusunan perencanaan Puskesmas/Penyusunan
1 Manajemen Puskesmas 1 POA
2 Lokakarya mini Puskesmas bulanan/tribulanan
3 Evaluasi/Penilaian kinerja
4 Rapat-rapat lintas program dan lintas sektoral
2 Penyediaan bahan habis 1 Pembelian ATK
pakai
2 Fotocopy/penggandaan form keluarga sehat
Konsultasi, pembinaan
3 teknis 1 Konsultasi ke kabupaten/kota
29
PENGGUNAAN BOK DI DINAS
KESEHATAN KAB/KOTA
1. Dinkes Kab/Kota sebagai Fasilitas UKM Rujukan Sekunder dan Dukungan
manajemen pengelola keuangan SATKER
2. Koordinasi Lintas Program, Lintas Sektor termasuk dengan Puskesmas
(Program)
3. Pembinaan program UKM ke Puskesmas minimal 4 kali pertahun
termasuk menghadiri lokakarya mini Puskesmas
4. Sosialisasi, advokasi dan kampanye UKM di tingkat Kab/Kota
5. Rujukan UKM dari dan ke Puskesmas berupa fasilitasi, backup sarpras,
tenaga, tehnologi dan Yankes (KLB, Bencana, dll)
6. Pelaksanaan Program STBM di kab/Kota termasuk Membayar honor
tenaga kontrak STBM Kabupaten dan operasional
30
SUMBER PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
IV. Advokasi & fasilitasi usul Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk
kesehatan
u s ulk an
n meng
tuk
at u
as y arak MAS
i c u m G E R
dan mem Kegiatan Masyarakat
f as ilitasi D u nt uk
Mem aatan AD
nf
pema
DINKES/ Usulan sebagai
PKM Mengad
vokasi p
bentuk peran
Desa (m engguna serta masyarakat
in 10%) an Dana Pemenerintah Desa
Kesehat untuk U
an Bers sa
(UKBM) umber M ha
asyarak
at
SUMBER PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
PIS-PK & GERMAS (5)