Anda di halaman 1dari 44

PENGORGANISASIAN

MUTU DI FKTP

“WORKSHOP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN”


Curiculum Vitae
2020 : Komite Akreditasi Kesehatan Pratama ( KAKP)
2016 – 2022 : Ketua eksekutif Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI
2015 -- 2017 : Health Policy Unit Kementerian Kesehatan RI (PIS-PK)
2014 — 2015 : Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI
2011 — 2014 : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI
2009 — 2011 : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
2008 — 2009 : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
2004 — 2008 : Kepala Bidang promosi dan Informasi (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta)
2001 — 2004 : Kepala Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta Barat DKI
2000 — 2001 : Kepala Sub Dinas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes DKI Jakarta.
1999 — 2000 : Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Dinkes DKI Jakarta.
1986 — 1999 : Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi, Dinkes DKI Jakarta.
1982 — 1984 : Puskesmas Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir –Jakarta Pusat

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com


DASAR HUKUM
1 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

3 Peraturan Pemerintah Nomo 18 Tahun 2016 tentang


Perangkat Daerah
4 PMK Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien

5 PMK Nomor 27 Tahun 2019 tentang PPI

6 PMK Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas

7 PMK Nomor 52 Tahun 2019 tentang K3


PMK Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan
8 Berusaha dan Produk Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Kesehatan.
9 Pedoman Tatakelola Mutu di Puskesmas
LATAR BELAKANG

Harmonisasi dengan regulasi baru terkait

PERMENKES PP 18/2016 tentang Perangkat Daerah


43/2019

PP 2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)


Penyesuaian dengan kebijakan
pemerintah untuk:
• memperkuat fungsi dalam
menyelenggarakan UKM dan Inpres 2/2017 tentang Germas
UKP, terutama dalam hal
promotif preventif
• Memperkuat peran
Puskesmas sebagai Permenkes 39/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
penanggung jawab wilayah
PMK NO 43/2019

I. KETENTUAN UMUM
II. PRINSIP PENYELENGGARAAN, TUGAS, FUNGSI DAN
WEWENANG
III. PERSYARATAN
IV. KATEGORI PUSKESMAS
V. PERIZINAN DAN REGISTRASI
VI. ORGANISASI DAN TATA HUBUNGAN KERJA
VII. PENYELENGGARAAN
VIII. PENDANAAN
IX. SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
X. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
XI. KETENTUAN PERALIHAN
XII. KETENTUAN PENUTUP
PRINSIP PENYELENGGARAAN & TUGAS

Prinsip Penyelenggaraan
Tugas: Melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan
Paradigma Ketersediaan kesehatan di wilayah kerjanya.
sehat akses yankes
dengan pendekatan keluarga
Pertanggung-
Teknologi tepat
jawaban
guna
wilayah
Fungsi : UKM UKP
Keterpaduan
Kemandirian
dan
masyarakat Wahana pendidikan, wahana internship,
kesinambungan
jejaring RS pendidikan
PENGORGANISASIAN MUTU
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

PJ
MUTU
TATA HUBUNGAN KERJA

Jejaring Puskesmas Laporan kinerja &


Dinkes
laporan lain (SIP)
Kab/Kota
Rumah Sakit
Lab Umpan balik
Apotek
PENDEKATAN

Lintas sektor lainnya


PUSKESMAS

Puskesmas
WILAYAH

FKTP
praktik praktik Jaringan Puskesmas
mandiri bidan mandiri dr/drg Klinik

Pustu Praktik
Pustu
UKBM Bidan Desa
POS UKK POSKESDES

Pembinaan Rujukan UKM


POSKESTREN POSYANDU POSBINDU
Koordinasi Rujukan UKP
ORGANISASI PUSKESMAS

• Puskesmas merupakan
unit organisasi yg bersifat
FUNGSIONAL dan unit
layanan yg bekerja
PROFESIONAL.
• Puskesmas berkedudukan
sebagai unit pelaksana
teknis yang berada di
bawah dan bertanggung
jawab kepada kadinkes
kabupaten/kota sesuai
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KERANGKA KONSEP IMPLEMENTASI TKM DI PUSKESMAS

1. PENGUMPULAN DATA
1. LAKUKAN PILOT PROJECT
2. TETAPKAN TUJUAN
2. DOKUMENTASIKAN HASIL
3. IDENTIFIKASI AKAR UJI COBA
PENYEBAB MASALAH
3. LAKUKAN ANALISA DATA
4. RENCANAKAN PEMECAHAN
MASALAH

KOMITMEN
KEPEMIMPINAN PLAN
DO
PRODUK YANG
PENGORGANISASIAN LAYANAN
BUDAYA MUTU ACT STUDY KESEHATAN

PEMENUHAN SPA, SDM BERMUTU


1. STANDARISASI UNTUK
COBA DENGAN TARGET

UJI COBA DITERIMA ANALISA DATA


DITOLAK MAKA KEMBALI 3. 1. LAKUKAN
BANDINGKAN HASIL UJI
PEMANTAUAN,
DIREPLIKASI JIKA HASIL /TUJUAN UJI COBA
RENCANA PERBAIKAN PENILAIAN (AITM)
2. BUAT KESIMPULAN
2. JIKA HASIL UJI COBA
(LESSON LEARN)
KE PLAN UNTUK MEMBUAT PENGENDALIAN DAN

YANG BARU 4. PEMBELAJARAN

INPUT PROSES
DUKUNGAN PENYELENGGARAAN TATAKELOLA MUTU

1
KOMITMEN MANAJEMEN

2 KEPEMIMPINAN

3.1 DUKUNGAN
PENYELENGGARAA 3 PENGORGANISASIAN
N

4 BUDAYA MUTU
2
PENYELENGGARAAN TATAKELOLA MUTU
KOMITMEN :
KOMITMENMERUPAKAN JJANJI YANG DIWUJUDKAN DALAM TINDAKAN SETIAP KARYAWAN MULAI DARI KEPALA PUSKESMAS, PARA PENANGGUNG
JAWAB DAN SELURUH KARYAWAN UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERMUTUDAN MELAKUKAN UPAYA PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN.

KEPEMIMPINAN:
KEPEMIMPINAN BERORIENTASI PADA MUTU MERUPAKAN FAKTOR VITAL DAN MEMILIKI PERAN STRATEGIS DALAM
MENDUKUNG PROSES PENERAPAN TATAKELOLA MUTU DI PUSKESMAS.
TIM MUTU
PENGORGANISASIAN:
INTERNAL
PUSKESMAS HARUS MENETAPKAN PENANGGUNG JAWAB MTU (PJ MUTU) YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK
MENGKOORDINIR PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DI PUSKESMAS.
BUDAYA MUTU :
MEMBANGUN BUDAYA MUTU ORGANISASI DENGAN : KEPEMIMPINAN MUTU PADA SEMUA JENJANG DIPUSJKESMAS;
KETERBUKAAN; PENEKANAN PADA KERJA TIM;TGJWB YANG JELAS; BUDAYA BELAJAR DAN PEMBELAJARAN; UMPAN
BALIK YANG AKTIF; KETERLIBATAN KUAT PEGAWAI, PENGGUNA LAYANAN DAN MASYARAKAT DLL.
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

TIM MUTU
INTERNAL

*) Berlaku untuk kawasan perkotaan dan pedesaan


PENERAPAN TATA KELOLA MUTU

KEPALA PUSKESMAS
KAPU
S

PENGORGANISASIAN KASUBBAG
TU
MUTU DI
PUSKESMAS
PJ.
MUTU

TIM MUTU INTERNAL


PUSKESMAS

16
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

AGAR PELAKSANAAN SISTEM


MANAJEMEN MUTU DI PUSKESMAS
TERLAKSANA DENGAN BAIK
DUKUNGAN
TIM MUTU
INTERNAL
PUSKESMAS

PERAN PENANGGUNG JAWAB


MUTU PUSKESMAS DALAM
MENGGKOORDINASIKAN
PROGRAM MUTU PUSKESMAS
PENERAPAN TATA KELOLA MUTU
KUALIFIKASI MINIMAL YANG HARUS DIPENUHI OLEH PJ MUTU

PENDIDIKAN
MINIMAL D3 KESEHATAN

MEMILIKI KOMITMEN
PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN
MINIMAL 2 THN MUTU, KESELAMATAN PASIEN
DAN MANAJEMEN RISIKO

TELAH MENGIKUTI
PELATIHAN/ WORKSHOP
TENTANG MUTU,
MANAJEMEN RISIKO DAN
ATAU STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
PJ MUTU DAN TIM MUTU
INTERNAL

TIM YANG DIBERI TUGAS


BERTANGGUNG JAWAB
DAN FUNGSI UNTUK
DAN MENGKOORDINIR
MELAKSANAKAN
TERLAKSANANYA
PROGRAM MUTU MULAI
PROGRAM MUTU,
DARI PERENCANAAN,
MULAI DARI PENANGGUN TIM MUTU
PELAKSANAAN,
PERENCANAAN, G JAWAB
MUTU INTERNAL PEMANTAUAN DAN
PELAKSANAAN,
EVALUASI SERTA UPAYA
PEMANTAUAN DAN
DIAKHIRI DENGAN PENINGKATAN/PERBAIKAN
EVALUASI PENINGKATAN MUTU SECARA
MUTU DI PUSKESMAS BERKESINAMBUNGAN
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
TUGAS DAN FUNGSI PJ MUTU DAN TIM MUTU
INTERNAL
MELAKSANAKAN PEMANTAUAN DAN
EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM MUTU
MENYUSUN PROGRAM MUTU YANG MENCAKUP PADA MASING-MASING PENANGGUNG
MUTU PELAYANAN, PENGENDALIAN JAWAB PROGRAM
PENCEGAHAN
DAN INFEKSI, SASARAN
KESELAMATAN PASIEN, KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA, MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESELAMATAN DAN MANAJEMEN RISIKO
MELAKSANAKAN PENGUKURAN
INDIKATOR MUTU DAN
PELAPORAN EKSTERNALINM DAN
KESELAMATAN PASIEN
MELAKSANAKAN PROGRAM MUTU PUSKESMAS
YANG MENCAKUP: MUTU PADA MASING-MASING
UNIT PELAYANAN (ADMINISTRASI DAN
MANAJEMEN, UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT, MENYELENGGARAKAN AUDIT INTERNAL
DAN UPAYA KESEHATAN MUTU
PERSEORANGAN),
KESELAMATAN PASIEN,
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
PENGENDALIAN
KERJA, SASARANDAN PENCEGAHAN
KESELAMA INFEKSI,
TAN PASIEN,
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN, DAN
MANAJEMEN RISIKO MELAKUKAN ANALISIS HASIL PENILAIAN DAN
EVALUASI SEBAGAI DASAR MENYUSUN TINDAK
LANJUT, UMPAN BALIK DAN PERENCANAAN
PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
TUGAS DAN FUNGSI DALAM PENYELENGGARAAN
MUTU

UPAYA PENINGKATAN MUTU UPAYA PENINGKATAN MUTU PER


POKJA

PENERAPAN KESELAMATAN
PASIEN & MASYARAKAT UPAYA PENERAPAN K3

PENERAPAN MANAJEMEN PENERAPAN PPI


RISIKO

PELAKSANAAN AUDIT
INTERNAL
01
FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PENINGKATAN MUTU DI PUSKESMAS

 Menyusun Kebijakan, pedoman, program kerja dan SOP.


 Melakukan koordinasi pemilihan prioritas program
 Melakukan kompilasi data dan informasi mutu pelayanan
 Memfasilitasi penyusunan profil indikator mutu
 Melakukan analisis capaian, validasi, dan pelaporan data indikator prioritas puskesmas, INM
serta indikator seluruh unit
 Membantu dan melakukan koordinasi dengan pj pelayanan dalam memilih prioritas perbaikan,
pengukuran mutu/ indikator mutu
 Memberikan masukan dan pertimbangan terkait aspek mutu pelayanan di puskesmas
 Mengusulkan pelatihan peningkatan mutu layanan dan manajemen data
 Mendukung implementasi budaya mutu di puskesmas
 Melakukan pengkajian standar mutu pelayanan
02 FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN DI
PUSKESMAS

 Menyusun pedoman, program kerja keselamatan pasien


 Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian
tentang penerapan program keselamatan pasien
 Mengusulkan pelatihan keselamatan pasien
 Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden termasuk
melakukan root cause analysis (rca)
 Memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala puskesmas
dalam rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien
 Mengirim laporan insiden secara kontinu melalui e-reporting sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
 Membuat laporan kegiatan kepada kepala puskesmas
03
FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MANAJEMEN RISIKO DI PUSKESMAS

 Menyusun pedoman, dan program kerja manajemen risiko


puskesmas
 Melakukan koordinasi dengan komite dan unit kerja lainnya
yang terkait mengenai program manajemen risiko
 Melakukan pendampingan penyusunan daftar risiko unit
kerja
 Membuat daftar risiko puskesmas
 Melakukan pemantauan terhadap kegiatan yang
direncanakan terkait daftar risiko
 Menyusun failure mode effect analysis (FMEA);
 Menyusun rancangan laporan pelaksanaan program
manajemen risiko
 Mengusulkan pelatihan manajemen risiko
04
FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PPI DI PUSKESMAS

 Menyusun pedoman, program kerja, SOP PPI


Puskesmas
 Melakukan koordinasi dengan unit pelayanan
lainnya yang terkait mengenai program PPI
 Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi,
pemantauan dan penilaian tentang penerapan PPI di
Puskesmas
 Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan
pelaksanaan PPI di Puskesmas
 Menyusun rancangan laporan pelaksanaan program
ppi bersama pj/tim PPI
 Mengusulkan pelatihan PPI
05
FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS AUDIT INTERNAL DI PUSKESMAS

 Menyusun Program Kerja Audit Internal /Audit Plan Bersama Tim


Audit Internal Puskesmas

 Melakukan Koordinasi Pelaksanaan Audit Internal

 Melakukan Pemantauan Terhadap Pelaksanaan Audit Internal

 Melakukan Pendampingan Penyusunan Tindaklanjut Hasil Audit


Internal Bersama Tim Audit Internal

 Menyusun Rancangan Laporan Pelaksanaan Audit Internal

 Mengusulkan Pelatihan Terkait Audit Internal


06
FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS K3 DI PUSKESMAS

 Menyusun Program Kerja K3 bersama tim K3 Puskesmas

 Melakukan Koordinasi Pelaksanaan K3 di Puskesmas

 Melakukan Pemantauan Terhadap Pelaksanaan K3 di Puskesmas

 Menyusun Rancangan Laporan Pelaksanaan K3 di Puskesmas

 Mengusulkan Pelatihan Terkait K3 di Puskesmas


07
FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MFK DI PUSKESMAS

 Menyusun Program Kerja MFK bersama tim MFK


Puskesmas

 Melakukan Koordinasi Pelaksanaan MFK di Puskesmas

 Melakukan Pemantauan Terhadap Pelaksanaan MFK di


Puskesmas

 Menyusun Rancangan Laporan Pelaksanaan MFK di


Puskesmas

 Mengusulkan Pelatihan Terkait di Puskesmas


STANDAR
AKREDITASI
PUSKESMA
S
BAB 1

KEPEMIMPINAN DAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS REVISI
BAB I - KMP
BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
6 STANDAR, 23 KRITERIA, 84 ELEMEN PENILAIAN

PERAN DINAS KESEHATAN 1.7 1.1 PERENCANAAN PUSKESMAS


KAB/KOTA
 2 KRITERIA
 1 KRITERIA
 11 EP
 8 EP

1.6
PENGAWASAN, 1.2 TATA KELOLA ORGANISASI PKM
PENGENDALIAN, PENILAIAN
KINERJA  5 KRITERIA
 14 EP
 3 KRITERIA
 15 EP

1.3
1.5 1.4
MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN FASILITAS &
 1 KRITERIA KESELAMATAN (MFK)  6 KRITERIA
 22 EP
 2 EP
 8 KRITERIA
 30 EP
STANDAR 1.2. TATAKELOLA ORGANISASI
STANDAR 1.2
TATA KELOLA ORGANISASI PUSKESMAS DENGAN
DILAKSANAKAN SESUAI
KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN KRITERI
A

1.2.3 1.2.4 1.2.5


1.2.1 1.2.2
PENGELO SISTEM PERTIM
STRUKTUR DOKUM
LAAN INFORMASI -
ORGANISASI EN
JARINGAN & PUSKESMAS BANGA
REGULASI
JEJARING N ETIS
STANDAR 1.2. TATA KELOLA ORGANISASI PUSKESMAS DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1.2.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan tata
hubungan kerja, serta persyaratan jabatan ( 4 EP).

1.2.2. Kebijakan, Pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan,
disusun , didokumentasikan, dan dikendalikan didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-
undangan,termasuk pengendalian dokumen buku pelaksanaan kegiatan (2 EP).

1.2.3. Jaringan pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di willayah kerja Puskesmas dikelola
dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat (4 EP)

1.2.4. Puskesmas menjamin ketersediaaan data dan informasi melalui penyelenggaraan Sistem Informasi
Puskesmas ( 3 EP).

1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan UKM dan UKP dilaksanakan dengan pertimbangan etis dalam
pengambilan keputusan pelayanan. ( 3 EP).
1.2.1. STRUKTUR
ORGANISASI
1.2.1 Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan tata hubungan
kerja serta persyaratan jabatan
POKOK PIKIRAN :
• Agar dapat menjalankan tugas pokok dan Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh
fungsi organisasi, perlu disusun struktur Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota dengan
organisasi Puskesmas yang ditetapkan 1 kejelasan uraian jabatan yang ada dalam struktur
oleh Kepala Dinas Kesehatan daerah organisasi yang memuat uraian tugas, tanggung jawab,
Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan wewenang, dan persyaratan jabatan. (R)
perundangan yang berlaku Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
• Untuk tiap jabatan yang ada dalam 22 dan Koordinator pelayanan Puskesmas. (R)
struktur organisasi yang telah ditetapkan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota, perlu ada kejelasan
ELEMEN 3 Ada Kode Perilaku Pimpinan dan Pegawai (R)
PENILAIAN
tugas, wewenang, tanggungjawab dan Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam
persyaratan jabatan pendelegasian wewenang dari Kepala Puskesmas kepada
• Pengisian jabatan dalam struktur Penanggung jawab upaya, dari Penanggung jawab
organisasi berdasarkan persyaratan jabatan
4 upaya kepada koordinator pelayanan, dan dari
koordinator pelayanan kepada pelaksana pelayanan
• Dalam menjalankan tugas & fungsi mengikuti Kode Perilaku
kegiatan apabila meninggalkan tugas atau terdapat
• Efektivitas struktur dan pengisian jabatan kekosongan pengisian jabatan. (R)
perlu dikaji ulang secara periodik
 Puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus mengikuti kode perilaku yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
 Agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi, perlu disusun struktur
organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah
Kab/Kotasesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
P  Untuk tiap Jabatan yang ada dalam struktur organisi sebagai wujud akuntabilitas yang
O telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, perlu ada kejelasan tugas,
K wewenang, tanggungjawab dan persyaratan jabatan.
O  Perlu dilakukan pengaturan terhadap tata hubungan kerja di dalam struktur organisasi yang
K ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota.
 Pengisian jabatan dalam struktur organisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan persyaratan
P jabatan oleh Kepala Puskesmas dengan menetapkan penanggungjawab maasing-masing upaya.
I  Efektivitas struktur dan pengisian jabatan perlu dikaji ulang secara periodic oleh Puskesmas
K untuk menyempurnakan struktur yang ada dan efektivitas organisasi agar sesuai dengan
I perkembangan dan kebutuhan.
R  Sebagai wujud akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas, perlu ditetapkan
A kebijakan dan prosedur pendelegasian wewenang dari pimpinan dan/atau penanggung jawab
N upaya Puskesmas kepada pelaksana pelayanan apabila meninggalkan tugas atau terdapat
kekosongan pengisian jabatan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.sesuai peraturan
perundang-undangan (pendelegasian wewenang yang dimaksud adalah pendelegasian
manajerial).
1.2.1.EP 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
dengan kejelasan uraian jabatan yang ada dalam struktur organisasi yang memuat uraian
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan persyaratan jabatan. (R)

Ada SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota ttg Struktur Organisasi Puskesmas (fungsional)
• Struktur fungsional mengacu pada Pmk 43 th 2019
R • Dilengkapi dengan uraian jabatan, uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang serta p
ersyaratan jabatan
1.2.1.EP 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab dan Koordinator
pelayanan Puskesmas. (R)

Ada SK Kepala Puskesmas ttg Struktur Organisasi Puskesmas (fungsional)


• Struktur fungsional mengacu pada Pmk 43 th 2019 dan SK Kadinkes Kab/Kota
R Penetapan dg mengisi kotak2 struktur dalam SK Kadinkes dengan tenaga Puskesmas
yang memenuhi persyaratan jabatan
• Karena keterbatasan jumlah tenaga, dimungkinkan terjadi perangkapan jabatan

• SK Ka Puskesmas ttg Struktur


Organisasi Puskesmas…..
• Format SK mengacu ke
Tata naskah
KESIMPULAN
5.3.3
5.3.1 5.3.2 3. Meningkatnya
1. Identifikasi Pasien 2. Pelaksanaan Keamanan Obat Yang
Komunikasi Efektif Perlu Diwaspadai

5.3.4 5.3.5
4. Terlaksananya 5. Pengurangan Risiko 6. Mengurangi Risiko
Proses Tepat Lokasi, Infeksi Terkait Cedera Karena Pasien
Tepat Prosedur dan Pelayanan Kesehatan Jatuh
Tepat Pasien
CONTOH REGISTER RISIKO
Tingkat risiko Upaya
Pelayanan/Unit Risiko yang (sangattinggi, Penyebab Pencegahan Penanggung Pelaporan jika
No Akibat penanganan jika
Kerja mungkin terjadi tinggi, sedang, terjadinya risiko terkena risiko jawab (PIC) terjadi paparan
rendah)

1 Pelayanan Bagi pasien:              


laboratorium
1.
    specimentertuk              
ar
    2. dst              
                   
    Bagi petugas:              

1.
    terpaparreagens              
iakorosif
    2. dst              
    Bagilingkungan:              

1. limbah lab
    infeksiun              

    2. dst              
  UKM:                
PencegahanPenyak
15 it                

  a. Kegiatanfogging Bagilingkungan:              

1. Petugastidakme
Pembuanganins ngikutistandarp
   
ektisideasembar Sangattinggi embuanganlimb  
       
angtempat ahinsektisida
RUANG LINGKUP PPI HH
Mortalitas APD
Masalah Biaya
HAIs Morbiditas Tuntutan
hukum
Limbah
Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
PPRA Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
VAP,IAD Etika batuk
Penyuntikan yang aman
IDO,ISK Praktil lumbal punksi
Ventilator associated pneumonia
(VAP)
Infeksi aliran darah (IAD)
Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi daerah operasi (IDO) Airborne
Droplet
Contact

Menerapkan
Bundles of Komite PPI
HAIs Tim PPI
IPCN

Audit
IPCN
ICRA
KEGIATAN PROGRAM K3
1
• Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 diFasyankes

2
• Penerapan kewaspadaan standar

3
• Penerapan prinsip ergonomi

4
• Pemeriksaan kesehatan berkala

5
• Pemberian imunisasi bagi SDM di Fasyankes yang berisiko

6
• Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes

7
• Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek keselamatandan kesehatan kerja

8
• Pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dankesehatan kerja

9
• Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana,termasuk

10
• Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbahbahan berbahaya dan beracun; dan

11
• Pengelolaan limbah domestik dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja
LINGKUP MANAJEMEN FASILITAS & KESELAMATAN

1
• Keselamatan dan keamanan

2
• Pengelolaan bahan dan limbah berbahaya

3
• Manajemen emergency (kedaruratan)

4 • Pengamanan kebakaran

5
• Peralatan kesehatan

6
• Sistem utilitas

7 • Pendidikan dan pelatihan petugas


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai