Anda di halaman 1dari 41

PELATIHAN PENGGUNAAN DASHBOARD DAN

APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK) PADA


DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR

Novebriani, S.Tr.Keb

Seksi P2PTM
DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BIODATA

Nama : NOVEBRIANI, S.Tr.Keb


TTL : Unaaha, 01 November 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : BTN Batu Marupa Blok E2 No. 3
Andonohu
Tempat Tugas : Dinas Kesehatan Provinsi Sultra
HASIL BELAJAR
◦ Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
mampu menggunakan aplikasi ASIK dalam
INDIKATOR HASIL BELAJAR
pencatatan dan pelaporan PTM di posyandu
prima. ◦ Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :

◦ 1. Menjelaskan pencatatan dan pelaporan


posyandu prima
◦ 2. Menggunakan ASIK
KONSEP DIGITALISASI LAYANAN
PRIMER PADA PROGRAM
DETEKSI DINI PTM DI LAYANAN
UKBM

Digital Transformation Office (DTO)


OUTLINE

1. Selayang pandang konsep transformasi digital


layanan kesehatan primer

2. Sistem pencatatan dan pelaporan dalam masa


uji
coba Integrasi Layanan Primer (ILP)

2
Transformasi Teknologi Digital untuk Pelayanan Primer

INTEROPERABILITAS

Platform
SATUSEHAT

RUMAH SAKIT

FASYANKES TENAGA KESEHATAN


MASYARAKAT
PRIMER DAN KADER

SIMPUS terstandar dan Web- Aplikasi SehatIndonesiaKu (ASIK)


based SehatIndonesiaKu untuk digunakan untuk pencatatan di lapangan,
terintegrasi dengan dashboard di Fasyankes, FITUR
pencatatan UKP di Puskesmas - Monitoring kepatuhan pengobatan
yang bersifat interoperable CHA, dan IHS
- Akses telemedicine (konsultasi)
dilengkapi dengan fitur advance - Melihat summary medis
data analytics mengolah data USER KEGIATAN - Reminder minum obat, jadwal tes
individual (rekam medis - Bidan - Keg. Posyandu & konsultasi
- Kader Posyandu - Penyelidikan
elektronik) - Menginput self-assessment test
- Tenaga epidemiologi - Promkes
Surveilans/KL/dll - Investigasi
kontak
- Assessment
Kesling
Aplikasi Sehat IndonesiaKu
(ASIK)Puskesmas Terintegrasi
Platform

Platform ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku) adalah aplikasi


terpusat yang digunakan untuk input data, monitoring data
perkembangan pasien untuk tenaga kesehatan layanan Primer.

1 2

● Web based: digunakan oleh ● Aplikasi Android:


tenaga kesehatan di Puskesmas digunakan oleh tenaga
dan Posyandu Prima* kesehatan dan kader
kesehata untuk
pencatatan layanan luar
gedung (Kegiatan
Posyandu) 4
OUTLINE

1. Selayang pandang konsep transformasi digital


layanan kesehatan primer

2. Sistem pencatatan data deteksi dini PTM di


layanan
UKBM: Posyandu oleh Kader Kesehatan

5
Alur Pencatatan Integrasi Layanan Primer – Deteksi Dini PTM

PENCATATAN ASIK digunakan untuk:


ASIK
DALAM GEDUNG
SIMPUS
- *ASIK SIMPUS: Pencatatan layanan
dalam gedung mulai dari
Fasyankes: • Dashboard Grafik
PUSKESMAS, RS analitik umum dan
Pendaftaran, Layanan Klaster,
Di catat oleh indikator Renstra PTM Laboratorium, Farmasi, Pembayaran
Nakes/staf • Dashboard dapat
Faskes diakses oleh PKM dan
Dinkes - ASIK mobile untuk pencatatan
ASIK Dashboard
POSYANDU
mobile https://sehatindonesiaku.kemkes.go.id/ kegiatan Deteksi Dini PTM:
PRIMA (Pustu, a. Fasyankes: PKM, RS (oleh
Poskesdes)
Nakes)
b. UKBM: Keg. Posyandu (oleh Kader
PENCATATAN Kesehatan
LUAR GEDUNG
- Dashboard: Memantau data hasil
UKBM:
KEGIATAN
ASIK inputan dari ASIK Mobile
Di catat oleh POSYANDU
mobile
Kader
Kesehatan *Ket. Saat ini ASIK SIMPUS belum
dikembangkan
Varianel Form Deteksi Dini PTM di ASIK Mobile saat ini
Lokasi Deteksi Formulir Deteksi Dini
No Dini Petugas Data Diri Riwayat Penyakit Faktor Risiko Pemeriksaan Diagnosa Rujukan
Peserta
1 Fasyankes: Nakes dan/atau Data diri: Nama, 1. Riwayat Penyakit 1. Merokok 1. BB, TB (IMT) 53 Jenis Rujuk ke FKRTL
1. Puskesmas Staf Fasyankes Alamat, Keluarga 2. Pola konsumsi: garam, 2. Lingkar perut PTM (Jika
2. RS Pekerjaan, 2. Riwayat Penyakit gula, lemak, alkohol 3. Tekanan darah (Sistol, Diastol) dibutuhkan)
3. Aktivitas fisik 4. Gula darah: Sewaktu, Puasa, 2 Jam PP,
No HP Diri 4. Kuesioner PUMA Hb1AC
5. Kolesterol: Total, HDL, LDL, Trigliserida
6. Kadar asam urat
7. Gangguan penglihatan: Visus, Katarak,
Glukoma, Retinopati
8. Gangguan pendengaran: Prebikusis,
Serumen, Congek
9. IVA
10. Sadanis

2 UKBM:
Posyandu
Kader Kesehatan Data diri: Nama,
Alamat,
1. Riwayat 1. Merokok
2. Pola konsumsi: garam,
1.
2.
BB, TB (IMT)
Lingkar perut
Tidak
tersedia
Rujuk ke FKTP
(PKM, Klinik
Pekerjaan, No Penyakit gula, lemak, alkohol 3. Tekanan darah (Sistol, Diastol)
HP Keluarga 3. Aktivitas fisik 4. Gula darah: Sewaktu, Puasa Pratama) 
2. Riwayat Penyakit 4. Kuesioner PUMA 5. Kolesterol: Total Jika dibutuhkan
Diri 6. Kadar asam urat
7. Gangguan penglihatan: Tajam
Penglihatan
8. Gangguan pendengaran:Tajam
Pendengaran
Buku Panduan

PENGGUNAAN APLIKASI SEHAT


INDONESIAKU (ASIK) OLEH KADER UNTUK
DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR
DI POSYANDU

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA 1
Buku ini merupakan panduan bagi
kader kesehatan di Posyandu untuk
melakukan pencatatan data deteksi
dini PTM pada aplikasi Sehat
Indonesiaku (ASIK).

Pencatatan deteksi dini PTM di


Posyandu oleh Kader Kesehatan
memiliki formulir khusus yang lebih
sederhana dibanding formulir deteksi
dini PTM di Fasyankes (Puskesmas,
Klinik, dan RS).

Data yang di input melalui ASIK dapat


dilihat melalui dashboard ASIK versi
web yang dapat diakses oleh petugas
Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

2
DAFTAR ISI

Pengantar
HAL 2

Daftar Isi
HAL 3

Bagian I
PANDUAN PENDAFTARAN ASIK HAL 4 - 8

Bagian II
PANDUAN LOGIN KE ASIK HAL 9 - 11

Bagian III
PANDUAN PENCATATAN DETEKSI DINI PTM DI ASIK HAL 12 - 23

Bagian IV
PANDUAN PENGGUNAAN DASHBOARD UNTUK
MEMANTAU DATA HASIL DETEKSI DINI PTM HAL 24 - 26

Bagian V
DAFTAR PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN HAL 27 - 29

1
3
UNDUH (DOWNLOAD)
APLIKASI SEHAT INDOENSIAKU (ASIK)
DI PLAYSOTRE

1. Buka Playstore di
HP
2. Ketik “Sehat
IndonesiaKu”
3. Lalu akan muncul
ASIK
4. Silakan Instal

Keterangan:
ASIK dapat diinstal pada HP
dengan minimum kapasitas
• RAM 2 – 4 GB
• Memory 32 GB
• Versi Android 5 (KitKat)

1
4
BAGIAN
I

PANDUAN
PENDAFTARAN
APLIKASI SEHAT
INDONESIAKU
(ASIK)
3
Pilih peran pelayanan kesehatan sesuai peran
Anda, yaitu Kader

Isi data diri

Klik simpan

Registrasi selesai (Anda telah terdaftar dalam


aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK)

1
6
Langkah 1:
Setelah mengunduh aplikasi Sehat Indonesiaku, buka
aplikasi dan klik tombol Daftar untuk mendaftarkan diri
pertama kali di dalam aplikasi Sehat Indonesiaku

Langkah 2:
Pilih peran sebagai
Kader dan klik
berikutnya

1
7
Langkah 3:
Isi data diri sesuai dengan data yang dibutuhkan.
Pastikan NIK, Nama Lengkap, dan Nomor Whatsapp
terisi dengan benar.

1
8
Setiap tenaga pengguna wajib mendaftarkan diri menggunakan
aplikasi ASIK dengan mencantumkan Puskesmas yang sesuai agar
database sasaran dapat muncul.

Langkah 4:
Registrasi Selesai

1
9
BAGIAN
II

PANDUAN
LOGIN KE
APLIKASI
SEHAT
INDONESIAKU
(ASIK)
JANGAN BERIKAN KODE OTP KEPADA SIAPAPUN!
Pastikan Anda menerima kode OTP dan memasukkan sendiri kode
OTP ke kolom yang tersedia.

Langkah 1: Langkah 2:
Login dengan isi Masukkan kode OTP
Nomor WhatsApp yang dikirimkan
dan klik “Masuk” *Jika tidak mendapatkan
kode OTP, klik kirim ulang
kode pada bagian bawah

Langkah 3:
Setelah pengiriman OTP selesai, maka pelayan Kesehatan akan
dihantarkan kepada laman beranda aplikasi dan siap mengakses
fitur yang ada di aplikasi Sehat Indonesiaku
JANGAN BERIKAN KODE OTP KEPADA SIAPAPUN!
Pastikan Anda menerima kode OTP dan memasukkan sendiri kode
OTP ke kolom yang tersedia.

Langkah 3:
Setelah pengiriman OTP selesai, maka pelayan Kesehatan akan
dihantarkan kepada laman beranda aplikasi dan siap mengakses
fitur yang ada di aplikasi Sehat Indonesiaku
BAGIAN
PANDUAN PENCATATAN
III
DETEKSI DINI PENYAKIT
TIDAK MENULAR
MELALUI APLIKASI
SEHAT INDONESIAKU
Langkah 1: Langkah 2:
Pastikan sudah login Pilih Screening PTM untuk memulai
dengan nomor WhatsApp pencatatan deteksi dini.
yang terdaftar

Asri Halima!
Langkah 3:
Masukkan tanggal dan Puskesmas tempat deteksi dini PTM dilakukan untuk
memulai aktivitas.
Langkah 4:
Untuk mulai pencatatan, cari data peserta berdasarkan NIK.
Langkah 5:
Pada bagian data diri peserta, akan muncul data sesuai dengan NIK peserta.
Pastikan kolom “nomor telepon” terisi dan data-data telah sesuai, kemudian klik
“simpan”
Langkah 6:
Lanjutkan pencatatan dengan mengisi informasi terkait riwayat penyakit
keluarga. Isi sesuai dengan riwayat pada keluarga peserta. Pilih “tidak tahu” jika
keluarga peserta belum pernah memeriksakan penyakit terkait
Langkah 7:
Lanjutkan pencatatan dengan mengisi informasi terkait riwayat penyakit pribadi. Isi
sesuai dengan riwayat peserta. Pilih “tidak tahu” jika belum pernah memeriksakan diri
penyakit terkait
Langkah 8:
Setelah data riwayat penyakit peserta dan keluarga dilengkapi, lanjutkan pencatatan
faktor risiko. Jawab pertanyaan dan isi informasi yang diperlukan sesuai kondisi
peserta sampai selesai.
Langkah 9 (1/2):
Selanjutnya, isi informasi terkait hasil pemeriksaan kesehatan peserta. Pilih
form yang akan diisi, lalu masukkan data peserta sesuai hasil pemeriksaan dan klik
“Simpan”.
Langkah 9 (1/2):
Selanjutnya, isi informasi terkait hasil pemeriksaan kesehatan peserta. Pilih
form yang akan diisi, lalu masukkan data peserta sesuai hasil pemeriksaan dan klik
“Simpan”.
Langkah 10 (1/2):
Setelah semua data terisi, akan
muncul ringkasan hasil
pencatatan faktor risiko dan
hasil pemeriksaan.
Langkah 10 (2/2):
Klik “Simpan” dan selesai.
Ulangi langkah yang sama
untuk pencatatan deteksi dini
PTM peserta lainnya.

Berdasarkan data tersebut,


lakukan rujukan ke
Puskesmas/Fasyankes jika
diperlukan.
BAGIAN
PANDUAN
IV PENGGUNAAN
DASHBOARD UNTUK
MEMANTAU DATA
HASIL DETEKSI DINI
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
PTM

Dashboard ASIK hanya dapat digunakan oleh


Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kab/Kota
dan Provinsi untuk memantau hasil layanan
deteksi dini Penyakit Tidak Menular: berapa
banyak orang yang sudah di screening,
Puskesmas mana saja yang sudah
melaporkan, serta hasil deteksi dininya.
Pencatatan data sasaran individual dapat dilakukan
melalui sehatindonesiaku.kemkes.go.id

Langkah 1:
Login dengan cara memasukkan username/nama pengguna dan
sandi yang sudah diberikan. Untuk Puskesmas dapat masuk
dengan cara memasukkan kode Puskesmas pada kolom
username dan sandi.
BAGIAN V

DAFTAR
PERTANYAAN
YANG SERING
DITANYAKAN
(F.A.Q)
PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN
Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)

T Aplikasi ASIK belum ada di iOS?

Saat ini fokus pengembangan aplikasi ASIK masih


J
di Android, jika ke depan ada kebutuhan untuk di
iOS, maka akan dipertimbangkan untuk
mengembangkan di iOS

Apakah yang mendaftar dalam aplikasi bisa lebih dari


T
satu orang dari setiap Puskesmas/Posyandu?

J Bisa, seluruh pencatatan data tiap individu yang


akan melaksanakan pencatatan dan akan mencatat
hasil tersebut dapat mendaftarkan diri pada aplikasi.

Apakah bisa mencatat data screening PTM


T
individual setelah pelaksanaan pada hari
tersebut?

J Diusahakan untuk mencatat data individual di hari


yang sama, jika tidak bisa dapat disusulkan dengan
menuliskan Puskesmas dan tanggal pelaksanaan
YANG BENAR. Diberikan waktu H+7 untuk
pengisian ini.
29
PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN
Pencatatan Hasil Layanan menggunakan
Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)

Bagaimana jika saat pelaksanaan pencatatan


T
tidak ada internet di tempat saya?

Jika ingin mencatat hasil layanan deteksi dini


J
Penyakit Tidak Menular, saat ini belum dapat
dilakukan tanpa menggunakan internet

30

Anda mungkin juga menyukai