Anda di halaman 1dari 10

ASI EKSKLUSIF

Dr. fitri nur lailah katarman


PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF
 ASI eksklusif didefinisikan sebagai pemberian ASI tanpa suplementasi makanan maupun minuman lain, baik berupa air putih,
jus, ataupun susu selain ASI.
 Berlangsung 6 bulan

 Hal-hal yang perlu dipertimbankan pada bayi


1. Refleks isap
2. Proses menelan
3. Kemampuan bernapas
4. Koordinasi antara ketiga komponen tersebut
 Hal yang perlu diperhatikan dalam proses pemberian asi

1. ASI
2. Bayi
3. Payudara ibu
4. Otak ibu
Komposisi ASI

 Karbohidrat

Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk
otak.
 Protein

1. Kandungan protein ASI cukup tinggi dan komposisinya berbeda dengan protein yang terdapat
dalam susu sapi. Protein dalam ASI dan susu sapi terdiri dari protein whey dan Casein. Protein
dalam ASI lebih banyak terdiri dari protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi,
sedangkan susu sapi lebih banyak mengandung protein Casein yang lebih sulit dicerna oleh
usus bayi

2. Asam amino ASI lebih lengkap


 Lemak

1. Kadar lemak dalam ASI lebih tinggi dibanding dengan susu sapi dan susu formula. Kadar lemak
yang tinggi ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak yang cepat selama masa bayi.
Terdapat beberapa perbedaan antara profil lemak yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi
atau susu formula. Lemak omega 3 dan omega 6 yang berperan pada perkembangan otak bayi
banyak ditemukan dalam ASI

2. Mengandung banyak asam lemak rantai panjang diantaranya asam dokosaheksanoik (DHA)
dan asam arakidonat (ARA) yang berperan terhadap perkembangan jaringan saraf dan retina
mata.
 Vitamin
 Mineral ( zat besi yang berasal dari ASI lebih mudah diserap, yaitu 20-50% dibandingkan hanya 4 -7% pada susu formula)
Jenis- Jenis ASI

 Kolostrum (H1-H5)
Manfaat kolostrum :
1. Mencegah alergi dan infeksi
2. Membantu membersihkan percernaan bayi
3. Mengurangi kejadian kuning pada bayi
 ASI Transisi (H5-H14)
 ASI matang
1. Foremilk (ASI awal) adalah ASI yang bening yang diproduksi pada awal penyusuan.
2. Foremilk banyak mengandung laktosa dan protein.
3. Hindmilk (ASI akhir) adalah ASI yang lebih putih pekat, diproduksi pada akhir penyusuan.
4. Hindmilk banyak mengandung lemak yang sangat diperlukan sebagai sumber tenaga dan
pembentukan otak
Anatomi payudara Ibu dan proses
menyusui

 Areola
 Saluran montgomerys
 Ductus lactiferous/ saluran
 Sinus lactiferous/Gudang asi
 Alveoli/ pabrik asi
 Putting susu
Posisi menyusui
 Tentukan posisi nyaman ibu : duduk bersandar, tidur miring, atau berdiri. Bila duduk, jangan sampai kaki
menggantung.
 Keluarkan sedikit ASI dengan cara meletakkan ibu jari dan jari telunjuk sejajar di tepi areola,
kemudian tekan ke arah dinding dada lalu dipencet sehingga ASI mengalir keluar. Oles pada
putting da aerola
 Tempatkan kepala bayi pada lengkung siku ibu, kepala bayi tidak boleh tertengadah, sokong
badan bayi dengan lengan dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu. Minta ibu untuk
memegang bayi dengan satu lengan saja.
 Tempatkan satu lengan bayi di bawah ketiak ibu dan satu di depan
 Letakkan bayi menghadap perut/payudara ibu, perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi
menghadap payudara sehingga telinga dan lengan bayi berada pada satu garis lurus.
 Tatap bayinya dengan kasih sayang
 Ibu memegang payudara dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah. Jangan
menekan puting susu atau areolanya saja.
 ibu memberi rangsangan kepada bayi agar membuka mulut (rooting reflex) dengan cara :
- menyentuh pipi dengan puting susu, atau
- menyentuh sisi mulut bayi
 Setelah bayi membuka mulut, ibu dengan cepat
mendekatkan kepala bayi ke payudara ibu dengan
puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi:
-Usahakan sebagian besar areola dapat masuk ke
dalam mulut bayi
-Setelah bayi mulai mengisap, payudara tak perlu
dipegang atau ditopang lagi
 Perhatikan tanda-tanda perlekatan bayi yang
baik:
1. Dagu bayi menempel di payudara (C = chin)
2. Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi,
terutama areola bagian bawah (A= areola)
3. Bibir bayi terlipat keluar (bibir atas terlipat ke atas
dan bibir bawah terlipat ke bawah) sehingga tidak
mencucu (L= lips)
4. Mulut terbuka lebar (M = Mouth)
Teknik untuk menyendawakan bayi dengan cara
- Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan, atau
- Bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai