Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK IV

 Kolostrum /susu jolong adalah jenis susu


yang diproduksi pada tahap akhir kehamilan
dan pada hari-hari awal setelah melahirkan.
Warnanya kekuningan dan kental. Meski
jumlahnya tidak banyak, kolostrum memiliki
gizi dan imunitas yang tinggi.
 ASI
adalah makanan terbaik bagi bayi karena
mangandung zat gizi paling sesuai untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
 ASI
Eksklusif adalah pemberian ASI sedini
mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa
jadwal dan tidak diberi makanan lain,
walaupun hanya air putih, sampai bayi
berumur 6 bulan
 Lemak
 Kolesterol
 Protein
 Karbohidrat Lemak
Laktosa3,8%
7,00%

 Vitamin dan Mineral Protein


0,90%
Air
88,00%

Lain-Lain
0,20%
 Berikut ini beberapa keunggulan ASI
dibanding susu formula/susu sapi, adalah
sebagai berikut :
 Sumber gizi sempurna
 Mudah dicerna
 Komposisi sesuai kebutuhan
 Mengandung zat pelindung
 Citra rasa ASI bervariasi
1. Manfaat ASI bagi bayi
 Sebagai nutrisi terbaik
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Meningkatkan kecerdasan
 Meningkatkan jalinan kasih sayang
2. Manfaat ASI bagi Ibu
 Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
 Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara
dan kanker ovarium
 Mengurangi kemungkinan terjadinya anemia
 Mengurangi penimbunan lemak sehingga berat badan
pasca persalinan dapat mencapai berat badan pada
masa prahamil
 Membantu involusi uterus
 Membantu menjarangkan kehamilan
 Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
3.Manfaat ASI Eksklusif bagi keluarga :
Aspek Ekonomi
Aspek Psikologis
Aspek Kemudahan
 ASI Belum Keluar Pada Hari Pertama Sehingga
Perlu Cairan Lain .
 ASI Tidak Bisa Memuaskan Bayi “Rakus”
 Payudara Kendur Gara-Gara Manyusui
 Sulit Turunkan BB Jika Menyusui
 Ukuran Payudara Menentukan Banyaknya ASI
 Banyak Beristirahat Bisa Menambah Produksi
ASI
 Tidur Bayi Lebih Lelap Jika Minum Susu
Formula
 Berat lahir telah kembali setelah bayi
berumur 2 minggu
 Bayi banyak ngompol, sampai 6 kali atau
lebih dalam sehari
 Tiap menyusui, bayi menyusui dengan rakus,
tetapi kemudian melemah dan tertidur
 Payudara Ibu terasa lunak setelah menyusui
dibanding sebelumnya
 Kurva pertumbuhan/berat badan dalam KMS
sesuai dengan seharusnya
 susukan bayi segera setelah bayi lahir.
 Biasakan mencuci tangan dengan sabun setiap kali
sebelum menetekkan.
 Ibu duduk atau tiduran / berbaring dengan santai.
 Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi:
- Perut bayi menempel keperut ibu.
- Dagu bayi menempel ke payudara.
- Telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis
lurus.
 Keluarkan ASI sedikit oleskan pada puting susu dan areola
 Pegang payudara seperti membentuk huruf C
 Sentuh pipi/bibir bayi untuk merangsang refleks menghisap)
 Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar, dan lidah menjulur
kebawah
 Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan
menekan bahu belakang bayi bukan belakang kepala Posisikan
puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-hadapan
dengan hidung bayi
 Kemudian arahkan puting susu keatas menyusuri langit-langit
mulut bayi
 Usahakan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi
 Lidah bayi akan menekan dinding bawah
payudara dengan gerakan memerah sehingga
ASI akan keluar
 Setelah bayi menyusui atau menghisap
payudara dengan baik, payudara tidak perlu
dipegang atau disangga lagi
 Dianjurkan tangan ibu yang bebas untuk
mengelus-elus bayi
Cara Melepaskan Puting Susu dari Mulut Bayi
 Dengan menekan dagu bayi ke arah bawah
atau dengan memasukkan jari ibu antara
mulut bayi dan payudara ibu.

 Setelah selesai menyusui bayi disendawakan.


Tanda-tanda posisi menyusu yang salah
 Mulut tidak terbuka lebar, dagu tidak
menempel pada payudara
 Dada bayi tidak menempel pada dada ibu,
sehingga leher bayi berputar
 Sebagian besar daerah areola masih terlihat
 Bayi menghisap sebentar-sebentar
 Bayi tetap gelisah pada akhir menyusu
 Kadang-kadang bayi minum berjam-jam
 Puting susu ibu lecet dan sakit

Anda mungkin juga menyukai