Anda di halaman 1dari 51

Dewi Suci M, FTr, M.

Fis
PRAKTISI PENDIDIK

PENELITI MANAJER /
PENGUSAHA
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Penguatan Pelayanan Kesehatan di Indonesia

PROGRAM
PENINGKATA PROGRAM Terwujudnya
N AKSES PENINGKATAN MUTU Akses Pelayanan
• SARANA • AKREDITASI RS Kesehatan
PRASARAN • STANDAR MUTU PKM Dasar dan
A Rujukan yang
• KOMPETENS Berkualitas Bagi
I SDM Masyarakat
• ALAT
KESEHATAN

2
FRAMEWORK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
DIGITAL HEALTH RS
Penerapan Digital Health  upaya meningkatkan Akses & Mutu Yankes
Terintegrasi, utk Meningkatkan Kinerja, Efektif, Efisien dlm Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat
Responsive &
Command Center Terintegrasi di Dinas & Kemkes Pelaporan Innovative
Dashboard Dasboard
SIRS Online policy making
119 Review Kelas  Dashboard RS Online

building block of Competency


Simbara PBE-
MONEV
KINERJA
Masyaraka Layanan &
Manajemen Mutu &
t & Nakes Sistem
RS (Public Knowledge &
Rujukan Akreditasi
Service)
SIMRS E-Rekam Aplikasi Sehat Sismadak
GOS V2 ASPAK Temeni
Medik NCC Pedia Siranap Sisrute (KARS)
n
Dikembangkan untuk 119
Dikembangkan utk Bersama KARS
Dikembangkan utk
meningkatkan kinerja mendekatkan masyarakat mengintegrasikan sistem
menjawab permasalahan
manajemen &perencanaan mendapat layanan, informasi & penilaian akreditasi dgn
keterbatasan tempat tidur
di faskes efektifitas & edukasi kesehatan, melibatkan ASPAK --> mempermudah
partisipasi Nakes & rujukan di masyarakat
efisiensi monitoring mutu di faskes
REGULASI & KEAMANAN DATA
REGULASI Terkait Sistem Informasi RS
• Setiap RS wajib melakukan pencatatan & pelaporan tentang
UU No. 44 Tahun 2009 semua kegiatan penyelenggaraan RS dlm bentuk Sistem
tentang Rumah Sakit Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)

PP No. 46 Tahun 2014 • Tata kelola Sistem Informasi Kesehatan, termasuk


tentang Sistem Informasi Sistem Informasi Upaya Kesehatan
Kesehatan

Permenkes No. 82 Th 2013 • Setiap rumah sakit WAJIB menyelenggarakan


tentang Standar SIMRS SIMRS

Permenkes No. 1171 Tahun • Setiap rumah sakit wajib


2011 melaksanakan Sistem Informasi
Tentang SIRS Rumah Sakit (SIRS)
SIMRS GOS

Sistem Informasi Rumah Mempermudah RS dalam RUMAH SAKIT DAPAT


Sakit yang disediakan Oleh mengimplementasikan SIMRS MENGIMPLEMENTASIKAN SIMRS
Kementerian Kesehatan GOS KEMKES DAN DINKES DAPAT
yang bersifat open source Integrasi dengan SISRUTE, MEMONITORING DATA DAN
dan dapat digunakan oleh SIRANAP, Pendaftaran Online INFORMASI YANG ADA DI RS
RS secara gratis & Dashboard Yankes MELALUI DASHBOARS
MODUL DALAM SIMRS GOS
VERSI 2
Modul Front Office Modul Back Office Modul Integrasi
1. Pendaftaran
2. Admission Rawat Inap 1.e-Klaim
3. Pelayanan Rawat Jalan 1. Gudang 2.V-Klaim (BPJS)
4. Pelayanan Rawat Inap 2. Gizi dan Nutrisi 3.SIRS
3. Akuntansi / Keuangan 4.Dashboard RS yang terintegrasi
5. Pelayanan IGD
4. Administrator dengan Dashboard Kemkes
6. Pelayanan Laboratorium 5. Ketersediaan Tempat Tidur 5.SIRANAP
7. Pelayanan Radiologi 6. Dashboard manajemen (BI) 6.SISRUTE (Plus Telemedicine)
Modul
8. Pelayanan Apotik 7.Pendaftaran Online
e-Rekam
9. Pelayanan Kamar Operasi 8.SMS Gateway
Medik
10.Billing/ Pembayaran 9.Stock obat/ Farmasi
SISTEM MANAJEMEN ASSET

PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA
DASAR HUKUM

 Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2020 tentang Perubahan


peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah

 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.06/2010 tentang


Pengelolaan Barang Milik Negara
TUJUAN
1. Memastikan status kepemilikan suatu aset.
2. Menginventarisasi kekayaan dan masa pakai aset yang dimiliki.
3. Menjaga agar nilai aset tetap tinggi dan memiliki usia hidup yang panjang.
4. Meminimalisasi biaya selama umur suatu aset.
5. Memastikan suatu aset dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum.
6. Mencapai penggunaan dan pemanfaatan aset secara optimal.
7. Pengamanan aset.
8. Sebagai acuan dalam menyusun neraca dalam akuntansi
1. PERENCANAAN

Tahapan awal proses asset


management  perencanaan
mengenai apa saja hal yang
dibutuhkan dalam mengelola
aset.
 Contoh: kebutuhan untuk
pengadaan, inventarisasi,
perawatan, dll.

Standar Alkes: PMK Nomor 65 Tahun 2015


2. PENGADAAN
RS Pemerintah:
 Usulan kebutuhan 1 tahun sebelum
 Usulan e planning ke Kementerian Kesehatan
 Proses anggaran
 Pembelian melalui e purchasing atau lelang
 Diutamakan pembelian produksi Dalam Negeri melalui e katalog LKPP

RS Swasta:
 Sesuai kebijakan masing-masing RS

Klinik Pribadi:
 Pembelian langsung atau e purchasing
2. INVENTARISASI ALAT
 Pencatatan secara elektronik melalui aplikasi
 Pencatatan manual dalam buku inventaris / kartu inventaris:
 Nama asset – type/jenis – serial number
 Nomor / kode alkes
 Tahun pembelian
 Tahun terakhir kalibrasi
 Label
 Kartu pemeliharaan
Contoh Buku Inventarisasi Manuai

No Nama Merk/ SN Kode Tahun Kondisi Barang


Alkes Jenis/ Barang Perole
Type han Baik Rusak Rusak
Ringan Berat

1. MWD OG 120345S 024195 2019 


Wellnes A 400078
ME-210
2. Bed Periksa MAK OA1243 024195 2019 
81001 567 400090
3. Bed Periksa MAK OS9874 024195 2019 
81001 567 400091
4. LEGAL AUDIT
 Pada tahap ini dapat dilakukan audit mengenai status aset, sistem dan prosedur
pengadaan, sistem dan alur pengalihan.
 Identifikasi kemungkinan terjadinya masalah legalitas juga harus dilakukan pada
tahap ini dan sekaligus mempersiapkan solusinya.
 Seringkali dilakukan pada RS Pemerintah
 Kalibrasi
5. PENGOPERASIAN &
PEMELIHARAAN
 Pemeliharaan Harian:
 Cek stop kontak dan kabel
 Pad / aksesoris lain
 pembersihan

 Pemeliharaan Rutin
 Pemeriksaan berkala oleh teknisi elektromedis
 Penggantian aksesoris
 Service berkala oleh perusahaan alat Kesehatan

 Kalibrasi
 Dilakukan oleh Lembaga kalibrasi swasta / pemerintah
 Akreditasi RS – 1 tahun
6. PENILAIAN ASET
 Pada tahap ini pihak asset management menentukan nilai aset yang dimiliki
sehingga suatu perusahaan mengetahui dengan jelas nilai kekayaan yang
dimiliki, yang dialihkan maupun yang dihapuskan.

 Penilaian asset dilakukan berdasarkan:


 Usia asset
 Usia manfaat
 Harga asset

 Penilaian dilakukan untuk menentukan apakah asset yang rusak masih layak
untuk diperbaiki atau tidak

 Biaya perbaikan suatu asset tidak boleh melebihi nilai asset sesuai perhitungan
MMEL (Maximum Maintenance Expenditure Limit = MMEL)
7. PENGHAPUSAN
 Penghapusan aset adalah suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk
mengeluarkan atau memusnahkan barang/ aset dari daftar inventaris karena
barang dan aset tersebut tidak mempunyai nilai guna atau sudah tidak
berfungsi lagi terutama untuk kepentingan dinas:
 Pemindahan hak dan/atau tanggungjawab, wewenang, dan pemanfaatan
suatu unit kerja ke unit kerja yang lainnya dalam lingkungan sendiri.
Contohnya penyertaan modal, hibah, dan lainnya.
 Pemusnahan aset yakni sebuah tindakan memusnahkan atau
menghancurkan aset untuk mengurangi aset karena dianggap tidak dapat
dimanfaatkan lagi.
 Tatacara penghapusan sesuai kebijakan RS.
 RS Pemerintah  diusulkan kepada Penanggungjawab BMN
8. PEMBAHARUAN

 Pada banyak kasus aset yang dapat dianggap tidak produktif bisa diperbaharui
sehingga dapat dimanfaatkan lagi sampai umur ekonomisnya berakhir.
Pembaharuan atau peremajaan tersebut bisa dilakukan dalam bentuk perbaikan
atau penggantian suku cadang sehingga aset dapat bekerja seperti kondisi
semula.
 Nilai peremajaan tidak melebihi nilai asset pada tahun berjalan
 Penambahan aksesoris / suku cadang  menambah nilai asset
BARANG PERSEDIAAN LOGISTIK
 Barang-barang pendukung operasional pelayanan, baik digunakan oleh pasien
atau oleh terapis
 Sarung tangan, tissue, gel Ultrasound, pad TENS, kassa, handscrub, handsoap,
masker, faceshield, apron, dll
 Dilakuan stock opname setiap bulan
 PJ Stok Opname Fisik Persediaan menyiapkan formulir kertas kerja stok
opname
 Melakukan verifikasi hasil perhitungan stok opname fisik persediaan dengan
Buku Persediaan (kartu stok barang) dalam aplikasi persediaan. Jika terdapat
selisih segera lakukan pengecekan dokumen sumber terkait transaksi keluar
masuk persediaan. Jika tetap diperoleh selisih maka data yang benar adalah
data hasil dari stok opname fisik persediaan
 Melakukan pemisahan penyimpanan persediaan usang/rusak/kadaluarsa dan
update kondisi persediaan pada aplikasi persediaan.
 Mencocokan jumlah persediaan yang tercatat dalam Kartu Stok Barang dengan
jumlah fisik yang ada pada Gudang
 Membuat Berita Acara Stok Opname fisik persediaan dan ditandatangani oleh
PJ Stok Opname Fisik Persediaan serta diketahui oleh Kepala Instalasi
DEFINISI
 kegiatan yang meliputi perencanaan, pengelolaan,
penyimpanan, hingga mengendalikan dana serta aset
perusahaan
 keuangan ibaratkan seperti pondasi penting dan harus
dikelola dengan baik
 Jika tidak, keuangan perusahaan akan berantakan dan
menghentikan aktivitas perusahaan.
 Dibutuhkan divisi atau tim khusus untuk mengurus keuangan
 Bagian ini disebut dengan manajemen keuangan.
TUJUAN
1. Menjaga Arus Kas
Arus kas adalah keluar masuknya uang kas dalam perusahaan yang
harus dipantau agar tidak terjadi pengeluaran yang tidak diinginkan
 gaji, pembelian logistic, biaya operasional

2. Memaksimalkan Keuangan Perusahaan


Segala aktivitas anggaran dana yang sifatnya tidak menguntungkan
perusahaan bisa diganti dengan aktivitas yang lebih
menguntungkan.

3. Mempersiapkan Struktur Modal


Merencanakan struktur modal agar bisa menyeimbangkan antara
anggaran perusahaan dengan dana pinjaman. Perencanaan modal
yang tepat bisa bantu perusahaan meminimalisir modal dengan
bijak.

4. Mengoptimalkan Kelangsungan Perusahaan


Memutuskan saat yang tepat untuk berinvestasi, pembagian laba kepada
pemegang saham, dll.
FUNGSI
1. Planning
Mengatur beberapa hal di antaranya uang kas, merencanakan arus
kas perusahaan, dan menghitung laba-rugi perusahaan.

2. Budgeting
Kegiatan memisahkan anggaran dana untuk masing-masing
kebutuhan perusahaan.

3. Controlling
Evaluasi dibutuhkan untuk memperbaiki sistem keuangan
perusahaan

4. Auditing
Pemeriksaan keuangan ini harus sesuai dengan kaidah akuntansi.

5. Reporting
Reporting dilakukan secara terbuka dan juga transparan.
Laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi
tentang kondisi keuangan perusahaan.
PRINSIP
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban moral yang penting dalam perusahaan.
Artinya, manajer keuangan dalam perusahaan harus bisa mempertanggung
jawabkan tugasnya dalam mengelola keuangan perusahaan.
 seluruh pencatatan, pengelolaan, hingga kegiatan lainnya yang
berhubungan dengan keuangan perusahaan benar-benar tepat sasaran dan
tidak ada celah untuk memanipulasi data.

Konsistensi
Jika sistem keuangan dalam perusahaan tergolong stabil, maka perusahaan
harus menerapkan sistem tersebut secara konsisten. Sebaliknya, jika
terdapat penggunaan dana yang tidak stabil, maka perusahaan harus segera
mengganti sistem keuangan tersebut.

Transparansi
Transparan atau terbuka adalah prinsip penting dalam mengelola keuangan.
Agar prinsip ini berjalan dengan benar, biasanya perusahaan akan
menyediakan informasi tentang aktivitas keuangan perusahaan kepada
setiap manajer yang berkepentingan.
TIPS MENGELOLA MANAJEMEN
KEUANGAN

1. Pisahkan Rekening Pribadi dan Keuangan Perusahaan

2. Membuat Laporan Keuangan

3. Membuat Catatan Proyeksi Arus Kas

Catatan proyeksi arus kas bertujuan untuk mengetahui kapan dana

perusahaan harus dikeluarkan dan kapan harus menerimanya. Tidak

hanya itu, catatan ini juga berfungsi untuk mencari solusi sebelum

terjadinya kerugian pada keuangan perusahaan


AKTIVITAS
AKUNTANSI
USER/PENGGUNA
MENGIDENTIFIKASI

MENCATAT

MENGKOMUNIKASIKAN
AKTIVITAS AKUNTANSI

IDENTIFIKASI
MELAKUKAN
ANALISIS TERHADAP
PERISTIWA EKONOMI
ORGANISASI

MENCATAT MENCATAT,
MENGKLASIFIKASIKAN
, MERINGKAS

MENYUSUN LAPORAN
MENGKOMUNIKASIKAN KEUANGAN
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN AKAN
DIANALISI S DAN
DIINTERPRETASIKAN OLEH
PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN :
EKSTERNAL: PEMERINTAH,
MASYARAKAT, DONATUR

INTERNAL: MANAJEMEN
UNTUK PERENCANAAN,
PENGENDALIAN, EVALUASI
DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PEDOMAN AKUNTANSI DALAM PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT BLU

KMK NO 1981/2010
TENTANG PEDOMAN
AKUNTANSI RUMAH
SAKIT
LAPORAN KEUANGAN RUMAH
SAKIT
UNTUK PIHAK EKSTERNAL UNTUK PIHAK INTERNAL
• NERACA • LAPORAN REALISASI
• LAPORAN OPERASI ANGGARAN
• LAPORAN ARUS KAS • LAPORAN KINERJA
• CATATAN ATAS LAPORAN UNIT
KEUANGAN • LAPORAN BIAYA
• FORECASTING BIAYA
• FEASIBILITY STUDY
• DLL
LAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT BLU SESUAI
PEDOMAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT

• NERACA
• LAPORAN AKTIVITAS/LAPORAN OPERASI
• LAPORAN ARUS KAS
• CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
NERACA
• LAPORAN POSISI KEUANGAN RUMAH SAKIT
PADA SUATU TANGGAL TERTENTU
• KOMPONEN NERACA:
ASET
KEWAJIBA
N EKUITAS
NERACA RSUD “X”
PER 31 DESEMBER 2011 dan 2012
ASET 2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
ASET LANCAR xxx xxx xxx
ASET TETAP xxx xxx xxx
ASET KSO
ASET LAINNYA
TOTAL ASET XXX XXX XXX
KEWAJIBAN xxx xxx xxx
KEWAJIBAN JANGKA PENDEL xxx xxx xxx
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG xxx xxx xxx
TOTAL KEWAJIBAN xxx xxx xxx
EKUITAS xxx xxx xxx
TOTAL KEWAJIBAN + EKUITAS XXX XXX XXX
RSUD “X”
AKUN NERACA
ASET 2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
ASET LANCAR xxx xxx xxx
Kas dan Setara Kas xxx xxx xxx
Investasi jangka pendek xxx xxx xxx
Piutang pelayanan xxx xxx xxx
Piutang lain-lain xxx xxx xxx
Persediaan xxx xxx xxx
Uang Muka xxx xxx xxx
Biaya dibayar di muka xxx xxx xxx
JUMLAH ASET LANCAR xxx xxx xxx
AKUN Neraca RSUD “X”
ASET 2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
ASET TETAP xxx xxx xxx
Tanah xxx xxx xxx
Gedung dan Bangunan xxx xxx xxx
Peralatan dan Mesin xxx xxx xxx
Jalan, jaringan xxx xxx xxx
Aset tetap lain xxx xxx xxx
Konstruksi dalam pengerjaan xxx xxx xxx
JUMLAH ASET TETAP xxx xxx xxx
Akumulasi penyusutan xxx xxx xxx
NILAI BUKU ASET TETAP xxx xxx xxx
Aset KSO xxx xxx xxx
Aset lain-lain xxx xxx xxx
AKUN Neraca RSUD “X”
KEWAJIBAN 2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
Kewajiban Jangka pendek xxx xxx xxx
Hutang Usaha xxx xxx xxx
Hutang Pajak xxx xxx xxx
Biaya yang masih harus dibayar xxx xxx xxx
Pendapatan diterima di muka xxx xxx xxx
Bagian lancar utang jangka panjang xxx xxx xxx
Hutang jangka pendek lainnya xxx xxx xxx
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK xxx xxx xxx
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG xxx xxx xxx
JUMLAH KEWAJIBAN xxx xxx xxx
Lanjutan AKUN Neraca RSUD “X”
EKUITAS 2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
Ekuitas Awal xxx xxx xxx
Surplus /Defisit tahun lalu xxx xxx xxx
Surplus/Defisit tahun berjalan xxx xxx xxx
Ekuitas Donasi xxx xxx xxx
JUMLAH EKUITAS xxx xxx xxx
LAPORAN AKTIVITAS/OPERASI
• LAPORAN HASIL OPERASI/AKTIVITAS SELAMA
SATU PERIODE TERTENTU
• KOMPONEN LAPORAN AKTIVITAS/OPERASI:
- PENDAPATAN
- BEBAN
LAPORAN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
PENDAPATAN xxx xxx xxx
PENDAPATAN USAHA JASA LAYANAN xxx xxx xxx
HIBAH/DONASI/SUMBANGAN NON
PEMERINTAH xxx xxx xxx
PENDAPATAN APBN/APBD xxx xxx xxx
PENDAPATAN USAHA LAINNYA xxx xxx xxx
TOTAL PENDAPATAN XXX XXX XXX
BEBAN
BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI xxx xxx xxx
BEBAN LAINNYA xxx xxx xxx
TOTAL BEBAN XXX XXX XXX
SURPLUS/DEFISIT XXX XXX XXX
PENYETORAN/PENARIKAN KAS NEGARA XXX XXX XXX
SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN XXX XXX XXX
DILUAR PENDAPATAN APBN
AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
PENDAPATAN xxx xxx xxx
PENDAPATAN USAHA JASA LAYANAN xxx xxx xxx
Pendapatan Usaha Rawat Jalan xxx xxx xxx
Pendapatan Usaha Rawat Inap xxx xxx xxx
Pendapatan Usaha Rawat Darurat xxx xxx xxx
HIBAH/DONASI/SUMBANGAN NON
PEMERINTAH xxx xxx xxx
PENDAPATAN APBN/APBD xxx xxx xxx
Operasional xxx xxx xxx
Investasi xxx xxx xxx
PENDAPATAN USAHA LAINNYA xxx xxx xxx
TOTAL PENDAPATAN xxx xxx xxx
AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
BEBAN xxx xxx xxx
BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx
Beban Pegawai xxx xxx xxx
Beban pemakaian bahan/persediaan xxx xxx xxx
Beban Jasa Layanan xxx xxx xxx
Beban Pemeliharaan xxx xxx xxx
Beban Langganan Daya dan Jasa xxx xxx xxx
Beban subsidi Pasien xxx xxx xxx
Beban penyusutan xxx xxx xxx
JUMLAH BEBAN LAYANAN xxx xxx xxx
AKUN OPERASI RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI xxx xxx xxx
Beban Pegawai xxx xxx xxx
Beban Administrasi Perkantoran xxx xxx xxx
Beban Pemeliharaan xxx xxx xxx
Beban Langganan Daya dan Jasa xxx xxx xxx
Beban Penyusutan xxx xxx xxx
Beban Amortisasi xxx xxx xxx
Beban Promosi xxx xxx xxx
Beban Premi Asuransi xxx xxx xxx
Beban Penyisihan Kerugian Piutang xxx xxx xxx
Beban Umum dan Administrasi lain xxx xxx xxx
TOTAL BEBAN UMUM & ADMINISTRASI XXX XXX XXX
LAPORAN ARUS KAS
• LAPORAN YANG MENUNJUKKAN ARUS KAS
KELUAR DAN ARUS KAS MASUK DI RUMAH SAKIT
• Informasi tentang arus kas suatu BLU rumah sakit
berguna bagi para pemakai laporan keuangan
sebagai dasar untuk menilai kemampuan BLU
rumah sakit yang bersangkutan di dalam
menghasilkan kas dan setara kas serta menilai
kebutuhan BLU rumah sakit untuk mengunakan
arus kas tersebut
LAPORAN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
ARUS KAS NETTO DR AKT OPERASI xxx xxx xxx
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI XXX XXX XXX
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
ARUS KAS NETTO DR AKT INVESTASI xxx xxx xxx
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
ARUS KAS NETTO DR AKT PENDANAAN XXX XXX XXX
KENAIKAN NETTO KAS XXX XXX XXX
SALDO KAS AWAL XXX XXX XXX
SALDO KAS AKHIR XXX XXX XXX
AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI xxx xxx xxx
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
Penerimaan Usaha dan jasa layanan xxx xxx xxx
Penerimaan Hibah xxx xxx xxx
Penerimaan APBN/APBD xxx xxx xxx
Penerimaan kas lainnya xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
Belanja Pegawai xxx xxx xxx
Belanja barang xxx xxx xxx
Penyetoran ke Kas negara xxx xxx xxx
Belanja lain-lain xxx xxx xxx
AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI xxx xxx xxx
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
Hasil Penjualan Aset Tetap xxx xxx xxx
Perolehan Aset Lainnya xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
Perolehan Aset Tetap xxx xxx xxx
Perolehan Aset Tetap lainnya xxx xxx xxx
AKUN ARUS KAS RSUD “x” TAHUN 2010 DAN 2011
2011 2012 Kenaikan/ %
penurunan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS xxx xxx xxx
PENDANAAN
ARUS KAS MASUK xxx xxx xxx
Perolehan Pinjaman xxx xxx xxx
ARUS KAS KELUAR xxx xxx xxx
Pembayanan Pokok Pinjaman xxx xxx xxx
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai