[ ]
----- > sehingga dalam tahapannya akan membuat beberapa SOP baru
guna menunjang kelancaran penerapan sistem yang tertata dengan rapih
dan baik.
------ > sarana pendukung yang sangat penting – bahkan bisa dikatakan
mutlak – untuk operasional rumah sakit.
Rumah Sakit
(Permenkes 56/2014)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013
TENTANG
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT
Pasal 3
Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
RUMAH SAKIT (SIMRS)
Sistem komputerisasi yang memproses
dan mengintegrasikan seluruh alur
proses bisnis layanan kesehatan dalam
bentuk jaringan koordinasi, pelaporan
dan prosedur administrasi untuk
mendukung kinerja dan memperoleh
informasi secara cepat, tepat dan
akurat
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT)
SIMRS
UMUM :
Era Globalisasi, adanya tuntutan untuk :
Meningkatkan profesionalisme dan transparansi.
Meningkatkan pelayanan, koordinasi, efisiensi,
kualitas pengawasan serta
responsibilitas,
secara cepat, tepat dan untuk
penyediaan informasi
manajemen rumah sakit akurat
dan masyarakat.
semua tingkatan
Menjadi yang Responsif, Efektif dan
Organisasi Inovatif,
Efisien
KHUSUS:
• KEBUTUHAN INTERNAL RS :
Kebutuhan data dan informasi yang
terintegrasi
(Pelayanan pasien, rekam medis, keuangan, dsb)
Kebutuhan informasi untuk eksekutif
(Tahun kemarin, Tahun ini, Tahun yang akan datang )
Update SIMRS ke Teknologi Terkini
Teknologi Jaringan dan Komputer,
Teknologi Telekomunikasi,
Teknologi Pengolahan Data (Teks, Gambar, Video)
Perkembangan Organisasi (Perubahan Prosedur)
Peraturan Pemerintah / Perubahan Kebijakan RS
Tujuan SIM
RS
Meningkatka kinerja layanan
n
bagi dan
staf RS dan
dengan
pasien, f manajemen
Informasi
mempergunakan
& Teknologi
Komunikasi
Manfaat SIM
Umum RS
1.SIMRS yang menjadikan Manajemen
Rumah Sakit menjalankan Operational
Excellent sehingga pekerjaan di segala lini
menjadi:
– Mudah
– Transparan
– Dapat meningkatkan pendapatan,
kesejahteraan naik
– Administrasi lebih tertib
– Mempermudah pengelolaan data
– Mempercepat proses pelaporan
– Meningkatkan keamanan data
Manfaat SIM
Khus RS
1.
us kemudahan, nilai tambah dengan efisien
Memberikan standar praktek medis yang baik dan benar
meningkatkan: si,
2.Dokumentasi yang Auditable dan Accountable
3.Mendukung pemasaran jasa RS: peningkatan mutu,
kecepatan, kenyamanan, kepastian biaya, dan bahkan
gengsi pelayanan
4.Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen
5.Mendukung kerjasama, keterkaitan dn
koordinasi antar bagian
dalam rumah sakit
6.Meningkatkan akses rumah sakit terhadap berbagai
sumber daya, seperti supplier, PBF, BPJS, Asuransi,
Instansi pemberi jaminan kesehatan, dll
7.Menjadikan RS sebagai organisasi sosial yang inovatif,
responsif,
efektif dan efisien
Komponen Utama SIMRS
1. SDM (Human Resources)
2. Sumber Daya Keras (Hardware
Perangkat
Resources) :
(komputer, printer,
media seperti scanner),
database (tempat penyimpanan
data), disket, magnetic tape, optical disc, compact
disc, flashdisc, atau paper form.
3. Sumber Daya Perangkat Lunak (Software
Resources) berupa system softwa applicatio
software, dan prosedur. re, n
4. Sumber daya jaringan komputer
resources) mencakup teknologi(network
telekomunikasi
(internet, intranet dan ekstranet).Jaringan
LAN,
wireless dan lainnya)
5.SOP (Standard Operating Procedure)
untuk memantau
6.Pemantauan
secara (monitoring)
berkala data-data yang dimasukkan, yang
bertujuan untuk menjamin keakuratan informasi
yang tersedia.
SIM RS Yang
Diharapkan
• Modul lengkap & terintegrasi
• Modul sesuai dengan standar
Segi Modul dan
Operasional pelayanan
• Kemudahan pengoperasian
• Kemudahan membuat laporan
• Budaya kerja
• Transpransi
2. Manfaat • Koordiansi antar unit (Team
Work)
Organisasi • Pemahaman sistem
• Mengurangi biaya administrasi
MANFAAT SIMRS KEBUTUHAN ORGANISASI
(KHUSUS)
• Kecepatan
3. Manfaat • Akurasi
Operasional • Integrasi
• Peningkatan layanan
• Peningkatan efisiensi
• Kemudahan pelaporan
8. Gizi/ Nutrisi
•Pengaturan Standar dan Siklus Menu
•Perencanaan Menu Diet dan Konsultasi
•Pelayanan Makanan dan Produksi
•Data Referensi Nutrisi
Pelayanan RS
(5)
9. Akuntansi Dan Keuangan
•Kasir/ Mobilisasi Dana
•Pelayanan Piutang (Asuransi dan jaminan
kesehatan)
•Mapping Tarif Pelayanan
•Renumerasi, penggajian dan Honorarium
•Inventarisasi Asset
•Akuntansi BLU
•Keuangan BLU
10. SDM dan Umum
•Biodata Kepegawaian
•Layanan Kepegawaian (Absensi, Agenda, Cuti,
dll)
•Pengelolaan Angka Indeks
•Pendidikan dan Pelatihan
Pelayanan RS
(6)
11. Informasi Eksekutif
•Decision Support/ Manajerial Report
•Indikator Pelayanan
•Visualisasi Data/ Grafik
12. Customer Relationship
Management
•Pengelolaan Layanan dan Tarif
•Pengelolaan Kampanye dan Event
•Pengelolaan Agent
•Call Center & Pengaduan
•Knowledge Based (Artikel, Literatur,
dsb)
•
Pelayanan RS
(6)
13. System Support & Utility
•Data Administrator
•Setting Data Master
•Hal Akses & Password
•Back Up dan Restore Data
14. Portal Terintegrasi Rumah
Sakit
•Portal Publik
•Portal Internal
ALUR
SIMRSPersedia
an
medis/no
n medis
Rawat
Inap
Penunja
ng
Medik
Pemelihara
Keuang
Admi Rawa an sarana
an
si t dan
Pasie Jala prasarana
n n
SD
M
Rawat
Darurat
ALUR RAWAT
Pendaftaran JALAN Poliklinik Apotik
Kasir/Bank
Menerima
Rese Pembayaran
p
A Dokte
r
Mempersiapkan berkas
rekam medis & Kunjungan Data
Pembayara
n
Tindakan Data
Apoti
lanjutan / k
Tambahan
Kuitan
Entry data kunjungan
si A
Apoti
k
Register Transaks
Master kunjung i
Medica an Kunjung
l Kunjung
an an
Recor
d
Proses di Rawat
Jalan
• Registrasi Pasien
• Rekam Medik
• Tindakan Dokter
• Farmasi dan Alat
Kesehatan
• Billing
Penunjang
Medik
• Permintaan
pemeriksaan
• Data hasil
pemeriksaan
• Persediaan bahan
medis
• Billing
• Laporan-laporan
• Prinsip umum
:
Sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan
bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu
sendiri, terutama:
Proses-proses bisnis
ini melibatkan
data terstruktur, data-
dapat dikelola dengan
relational database
yang
management system
Note : DBMS adalah Data Base Management System
Contoh Pendaftaran Pasien
Contoh Diagnosis Pasien
Contoh Input Data Diagnosis Pasien
Rawat Jalan
KEAMANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT
1. Keamanan Fisik
– Kebijakan hak akses pada ruang data
center/server
– Kebijakan penggunaan akses
hak komputer
untuk user pengguna
2.Keamanan Jaringan
3.Keamanan Aplikasi
[ ]
RUMAH SAKIT