Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dara Mulia

NPM : 51418664
Kelas : 2IA04

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Prosedur pemrosesan data
• Menggunakan teknologi informasi
• Saling terintegrasi
• Menghasilkan informasi yang tepat waktu & efektif
• Mendukung pengambilan keputusan manajemen

Konsekuensi
• Penyusunan standar operasional prosedur (SOP) untuk menunjang kelancaran penerapan
sistem yang tertata dengan rapi dan baik

Fungsi
• Sarana pendukung yang sangat penting, bisa dikatakan mutlak untuk operasional rumah
sakit

RUMAH SAKIT
Menurut Permenkes 56/2014 adalah Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT


Definisi
• Sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur
proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur
administrasi

Fungsi
• Mendukung kinerja
• Memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat

Latar Belakang Umum, Tuntutan era globalisasi untuk:


• Meningkatkan profesionalisme dan transparansi.
• Meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, efisiensi, responsibilitas, pengawasan serta
penyediaan informasi secara cepat, tepat dan akurat untuk semua tingkatan manajemen rumah
sakit dan masyarakat.
• Menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif dan efisien

Latar Belakang Khusus:


• Kemajuan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
• Rekam medis elektronik, Resep Elektronik, Arsip Digital, INA-CBGS
• Pembayaran: Cash, Kartu ATM, Transfer Bank, Kartu Kredit
• Jaminan Kesehatan: JAMKESMAS, JAMSOSTEK, ASKES, dan Asuransi lainnya (Multi
Insurance)

Kebutuhan Internal Rumah Sakit


• Kebutuhan data dan informasi yang terintegrasi (Pelayanan pasien, rekam medis, keuangan
• Kebutuhan informasi untuk eksekutif (Tahun kemarin, Tahun ini, Tahun yang akan datang)
• Update SIMRS ke Teknologi Terkini: Teknologi Jaringan dan Komputer, Teknologi
Telekomunikasi, Teknologi Pengolahan Data (Teks, Gambar, Video)
• Perkembangan Organisasi (Perubahan Prosedur)
• Peraturan Pemerintah / Perubahan Kebijakan RS

Kebutuhan Rumah Sakit


• Percepatan Implementasi SIMRS yang terintegrasi
• Percepatan kebutuhan Teknologi Informasi di Rumah Sakit sebagai alat ukur kinerja
organisasi
• Perlu laporan untuk Manajemen RS maupun Dinas Terkait
• Kebutuhan untuk menjadi organisasi yang responsif, inovatif, transparan, efektif, dan
efisien

Konsekuensi
• Implementasi sistem informasi manajemen rumah sakit yang terintegrasi dan
berkesinambungan

MANFAAT SIMRS DALAM MEMBANTU RS


Manfaat Umum
• Memberikan nilai tambah melalui peningkatan efisiensi, kemudahan, standar praktik yang
baik & benar
• Dokumentasi yang auditable dan accountable
• Mendukung jasa pemasaran RS (mutu, kecepatan, pelayanan, kepastian biaya)
• Peningkatkan akses dan pelayanan terhadap berbagai sumber daya (asuransi dll.)

Manfaat Bagi Organisasi


• Budaya kerja
• Transpransi
• Koordiansi antar unit (Team Work)
• Pemahaman sistem
• Mengurangi biaya administrasi

Manfaat Operasional
• Kecepatan
• Akurasi
• Integrasi
• Peningkatan layanan
• Peningkatan efisiensi
• Kemudahan pelaporan

Manfaat Manajerial
• Kecepatan mengambil keputusan
• Akurasi dan kecepatan mengambil keputusan
• Kemudahan menyusun strategi

SIMRS YANG DIHARAPKAN


Segi Modul & Operasional
• Modul lengkap dan terintegrasi
• Modul sesuai dengan standar pelayanan RS
• Kemudahan pengoperasian
• Kemudahan membuat laporan

Segi Manajerial
• Kecepatan dan Akurasi
• Terintegrasi dan Terkendali
• Efektif dan Efisien

Segi Organisasi
• Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan
• Memudahkan Koordinasi Antar Unit
• Meningkatkan Kemampuan SDM

PERATURAN PENDUKUNG SIMRS YANG DIHARAPKAN


PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN
2013 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (Pasal 3) Yaitu
Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.

KOMPONEN UTAMA SIMRS


SDM (Human Resources)

Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware Resources) :


• komputer, printer, scanner),
• media seperti database (tempat penyimpanan data), disket

Sumber Daya Perangkat Lunak (Software Resources):


• system software,
• application software,
• prosedur.

Sumber daya jaringan komputer (network resources)


• teknologi telekomunikasi (internet, intranet dan ekstranet. (jaringan LAN, wireless dan
lainnya)

SOP (Standard Operating Procedure)


Pemantauan (monitoring) untuk memantau secara berkala data-data yang dimasukkan, yang
bertujuan untuk menjamin keakuratan informasi yang tersedia.

PRINSIP UMUM SISTEM INFORMASI RS


• Selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit

PROSES BISNIS
Pelayanan Utama (Front Office)
• Proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang.

Pelayanan Administratif (Back Office)


• Proses umum Back Office: perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok,
pengelolaan aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan
lainnya).

Proses bisnis data tidak terstruktur


• Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat
dikelola dengan relational database management system,
• Proses bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi,
email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.

ARSITEKTUR DATA
Latar Belakang:
• Informasi yang baik dihasilkan/dibangun dari data yang homogen.
• Data homogen dapat diwujudkan melalui arsitektur data yang baik.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun arsitektur data:


• Kodifikasi untuk otomatisasi/ komputerisasi, diperlukan untuk integrasi dan pengelolaan
lebih lanjut seperti statistik.
• Mapping untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodifikasi antara
tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi
dan sejenisnya.
• Standar pertukaran data antar aplikasi
• Database

ARSISTEKTUR APLIKASI
Suatu paket sistem aplikasi yang terintegrasi, yang dihubungkan secara online pada semua
fungsi pelayanan rumah sakit mulai dari transaksi manajemen antrian, pendaftaran, sampai
pulang dan pelayanan RS lainnya

KOMUNIKASI INTEROPERABILITAS
Aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui protokol yang disetujui bersama
lewat bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya komunikasi data dengan aplikasi
berikut
• Standarisasi SIMAK BMN (untuk Rumah Sakit milik pemerintah)
• Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
• Sistem Casemix (khusus yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional
• Aplikasi yang lainnya yang mendukung Kinerja Rumah Sakit

Kolaborasi dalam bentuk Kerja sama Operasional (KSO) atau Built Operational Transfer
(BOT)
• Salah satu solusi penerapan teknologi informasi, sehingga risiko investasi (Hardware,
Software dan Brainware) dan risiko pelaksanaan sistem berada di pihak konsultan
• Rumah Sakit tidak perlu melakukan investasi yang besar dan akan dijamin keberhasilan
pelaksanaan SIMRS.

Kerja sama Operasional (KSO)


• Perjanjian antara dua pihak atau lebih: masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha
bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki dengan menanggung
keuntungan dan kerugian secara bersamasama

MODUL SIMRS
•Pendaftaran Pasien
• Rawat inap (RI), rawat jalan (RJ), UGD
• Medical Record: MRI, MRJ, MRUGD
• OK, VK, Fisioterapi
• Apotik, gudang obat, laboratorium, radiologi
• Logistik
• Billing/keuangan

KEAMANAN SIMRS
• Keamanan Fisik: kebijakan hak akses ruang data center/server , kebijakan penggunaan hak
akses komputer untuk pengguna
• Keamanan Jaringan
• Keamanan Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai