Anda di halaman 1dari 11

SISTEM INFORMASI

AKUTANSI
HERRU MOCH.F.K.,ST.,M.Pd.
PENGERTIAN SISTEM
O’Brien & Marakas
• Sistem ialah sekumpulan komponen – komponen yang saling berkaitan
satu sama lain, yang memiliki batasan – batasan tertentu yang jelas. Lebih
lanjut dikatakan pula, bahwa sistem ini dapat saling bekerjsa bersamaan
dalam mencapai tujuan, dengan cara menerima input dan menghasilkan
output dalam suatu proses yang terorganisir.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
O’Brien
• Sistem informasi ini merupakan suatu kombinasi dari setiap unit yang
dikelola oleh user atau manusia, hardware (perangkat keras), software
(perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan komunikasi data
(komunikasi), dan juga database (basis data) yang dapat mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu organisasi. Jadi,
pada dasarnya, suatu sistem informasi memang harus memiliki elemen –
elemen tersebut agar dapat berguna dan juga bekerja dengan optimal.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
AKUTANSI
 Bodnar & Hopwood
• Sistem informasi akuntansi merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam sumber
daya, seperti manusia dan juga peralatan yang dirancang untuk dapat mengubah data
keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi yang berguna bagi user dan
penggunanya.
Jogiyanto
• Sistem informasi akuntasi merupakan sebuah bentuk sistem informasi yang dapat
merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi
pemakai atau usernya
KARAKTER SISTEM INFORMASI AKUTANSI

• Melaksanakan tugas yang diperlukan


• Berpegang pada procedure perusahaan
• Menangani data rinci
• Berfokus pada history
• Menyediakan berbagai macam Informasi pemecahan masalah
TUJUAN SISTEM INFORMASI
AKUTANTSI
• Melakukan suatu pengelolahan dan penyimpanan data semua transaksi
keuangan.
• Melakukan suatu proses data keuangan menjadi informasi dalam mengambil
keputusan manajemen tentang perencanaan dan melakukan kendali usaha.
• Mengawasi atas semua kegiatan pada keuangan perusahaan.
• Melakukan efisiensi biaya dan waktu atas kinerja pada keuangan.
• Melakukan penyajian suatu data keuangan secara sistematis dan akurat dalam
waktu akuntansi yang tepat.
FUNGSI SISTEM INFORMASI AKUTANSI
• Mengumpulkan serta menyimpan data suatu aktivitas atau transaksi perusahaan.
• Memproses data yang telah terkumpul menjadi informasi yang bermanfaat saat pengambilan
keputusan.
• Melakukan suatu kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset perusahaan atau
organisasi.
• Meningkatkan suatu kualitas layanan atau produk serta meminimalisir biaya produksi atau
jasa sehingga keuntungan perusahaan meningkat.
• Peningkatan pada efisiensi kerja pada bagian keuangan.
• Sharing Knowledge (Alih ilmu) dalam mengalami peningkatan.
MANFAAT SISTEM INFORMASI
AKUTANASI
• Menyiapkan suatu informasi yang akurat serta tepat waktu menjadikan bisa
melaksanakan aktivitas utama pada value chain dengan efektif dan efisien.
• Melakukan peningkatan pada kualitas dan pengurangan biaya produk dan jasa yang
dihasilkan.
• Melakukan suatu peningkatan efisiensi.
• Melakukan peningkatan pada kemampuan dalam mengambil keputusan.
• Melakukan peningkatan pada sharing knowledge atau berbagi pengalaman.
• Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
AKUTANSI
• Manusia adalah sebagai pelaku yang melaksanakan sistem.
• Transaksi sebagai objek dari suatu sistem informasi akuntansi sebagai masukan,
kemudian diproses sehingga terjadi informasi.
• Prosedur ini merupakan langkah demi langkah yang harus dilalui dalam menjalankan
transaksi atau kegiatan perusahaan.
• Dokumen merupakan suatu bentuk dari formulir yang dipakai untuk sarana pencatatan
ketika melakukan tarksaksi.
• Peralatan ini merupakan sebuah alat atau sarana yang dipakai dalam melaksanakan
pencatatan di sistem informasi yang bersangkutan.
CONTOH BENTUK SISTEM INFORMASI
AKUTANSI
• Sebuah perusahaan permen karet internasional membutuhkan data yang akurat tentang berbagai catatan
transaksi yang dilakukan. Divisi SIA membuat sistem untuk merekam semua itu, seperti flowchart
pembelian barang, penjualan barang, pengembalian barang retur, dan pengakuan hutang dagang.
• SIA juga mengembangkan software khusus untuk mempermudah semua kerjanya. Pengembangan
software ini dilakukan secara internal, dengan insentif tambahan bagi SDM yang berhasil
menciptakannya. Dengan begitu, SIA terjamin aman, SDM diberdayakan dengan baik, dan dana yang
dibutuhkan pun terjangkau.
• Contoh sistem informasi akuntansi ini mudah dipahami. SIA dalam perusahaan tersebut berperan untuk
menyediakan database lengkap dan terakses oleh manajemen. Database informasi dapat digunakan
untuk memecahkan masalah yang ada. Dengan kumpulan data seperti ini, SIA memberikan banyak input
untuk subsistem CBIS (sistem informasi berbasis komputer).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai