Anda di halaman 1dari 3

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Pasal 2

Pengaturan SIMRS bertujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja, serta akses
dan pelayanan Rumah Sakit.

Pasal 3

(1) Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.

(2) Penyelenggaraan SIMRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan aplikasi dengan
kode sumber terbuka (open source) yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan atau menggunakan
aplikasi yang dibuat oleh Rumah Sakit.

(3) Aplikasi penyelenggaraan SIMRS yang dibuat oleh Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
harus memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan oleh Menteri.

Pasal 4

(1) Setiap Rumah Sakit harus melaksanakan pengelolaan dan pengembangan SIMRS.

(2) Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan SIMRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
mampu meningkatkan dan mendukung proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang meliputi:

a. kecepatan, akurasi, integrasi, peningkatan pelayanan, peningkatan efisiensi, kemudahan pelaporan


dalam pelaksanaan operasional;

b. kecepatan mengambil keputusan, akurasi dan kecepatan identifikasi masalah dan kemudahan dalam
penyusunan strategi dalam pelaksanaan manajerial; dan

c. budaya kerja, transparansi, koordinasi antar unit, pemahaman sistem dan pengurangan biaya
administrasi dalam pelaksanaan organisasi.

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang
terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit,
mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang
farmasi, penagihan,  database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai
dengan pengendalian oleh manajemen.

Tujuan system informasi adalah identifikasi masalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,
meningkatkan ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan, meningkatkan fungsi
perencanaan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi organisasi. Mengukur, mengendalikan,
menganalisa penggunaan sumber daya dan produktifitas, efisiensi dan efektifitas, meningkatkan
komunikasi intern dan ekstern organisasi, penyusunan laporan intern dan ekstern riset dan
pendidikan

Kategori SIM RS
1. Sistem Informasi Administrasi dan keuangan
2. Sistem Informasi medis-klinis

Manfaat yang didapatkan Rumah Sakit dengan menggunaan SIMRS ini adalah:
 Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian
dengan bagian lainnya.
 Pengendalian stok obat dan alkes multi gudang (multi apotek / floorstock) bisa
dilakukan dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa diketahui
setiap saat.
 Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuah single billing
statement untuk semua jasa perawatan yang telah diterima pasien.
 Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa dikelola dan
dipanggil dengan cepat dan otomatis.
 Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan
dengan standard yang telah ditetapkan WHO.
 Memudahkan proses budgeting dan pengendalian realisasinya.
 Memudahkan penyusunan rencana cash-flow dan pengendalian arus kas maupun
bank.
 Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang
piutang bisa dikurangi.
 Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama
(data sharing) baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan dan
obat) maupun data transaksi.
 Pemanfaatan data keluaran / output dari suatu modul oleh modul lain (sebagai
masukan / input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi proses antar bagian.
 SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat
dan akurat.
 Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat bisa dilakukan dengan
mudah.
 Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian
yang paling berkompeten.
 Efisiensi kerja karyawan menjadi meningkat karena beberapa proses rutin seperti
pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan
cepat. Dengan demikian karyawan lebih bisa berkonsentrasi kepada hal-hal yang
bersifat stratgis.
 dll.
TUPOKSI SIM RS
Mengoptimalkan input data diseluruh ruangan baik itu Instalasi Rawat Inap, IGD, Instalasi
Rawat Jalan dan Rekam Medis

Memfasilitasi input data diseluruh ruangan baik itu Instalasi Rawat Inap, IGD, Instalasi Rawat
Jalan dan Rekam Medis

Melaksanakan training terhadap seluruh petugas yang akan melakukan input data

Melakukan konfirmasi system pada waktu SIM-RS akan dibuat

Melakukan koodinasi dengan pihak Developer setiap ada perubahan atau penambahan
infrasrtuktur dan software

Membuat rancangan pengembangan SIM-RS

Anda mungkin juga menyukai