Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN PELAKSANAAN

JEJARING ANC bagi


Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

MOMENTUM MCGL-MPHD
Outline Panduan
Asesmen & Pemetaan
Kapasitas ANC
Tools Asesmen
Pembuatan peta
Jejaring Layanan Contoh Peta

LANGKAH-LANGKAH
1.Pengertian
LATAR BELAKANG

Layanan

Pembuatan PKS Contoh MoU dan

LAMPIRAN
2.Dasar Hukum PKS

Contoh Mekanisme
3. Kebutuhan Pelaksanaan Distribusi Logistik
Kegiatan jejaring ANC
Tools MonEv
4.Kerangka Kerja
MonEv & Pelaporan Format Pelaporan

FAQ
Latar Belakang
PENGERTIAN & TUJUAN JEJARING ANC dan Stunting
Jejaring ANC dan Stunting adalah jejaring
untuk memperkuat sistem pelayanan Ante
Tujuan Jejaring ANC dan Stunting
Natal dan stunting pada Ibu hamil dan balita
dengan mengutamakan kerjasama dalam 1. Penyelenggaraan penguatan sistem pelayanan
Antenatal dan stunting yang berkualitas
sistem rujukan horizontal antara Puskesmas
dengan FKTP swasta dan Posyandu yg 2. Rujukan Ibu Hamil dalam pemeriksaan USG
dan penunjang lainnya
melaksanakan pelayanan Kesehatan Ibu dan
bayi, Balita dalam wilayah kerja Puskesmas 3. Validasi kasus stunting
dan pembinaannya untuk mencapai cakupan 4. Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan
layanan ANC 6x sesuai standard layanan, kesehatan ibu hamil dan pencegahan stunting

penapisan dan penanganan stunting sesuai


standar.

Target 2023: 80% Indikator yang diukur:


Indikator standard K1, Risiko Pre Eklampsia, Risiko TBC,
Target 2024: 100% Berat Badan, Tekanan Darah,Hb, Triple Eliminasi, USG.
Pada Balita data anthropometri
MENGAPA JEJARING ANC Dan STUNTING DIPERLUKAN

• Layanan ANC Berkualitas


belum mencapai target (& ada
penambahan Pemeriksaan
USG)
• ANC banyak terjadi pada
faskes swasta, tetapi
keterlibatan swasta secara
umum (klinik, tempat praktik,
laboratorium dll) belum
OPTIMAL
JEJARING ANC DAN STUNTING
di tingkat Dinkes Prov/Kab/Kota-MoU di tingkat Puskesmas-PKS

Puskes
DINKES mas

FKTP Lab BPJS-K


BKKBN

JEJARING JEJARING
ANC RS ANC Klinik
ORGANISASI
FKTL PROFESI

BPJS K TPMD TPMB

Pelibatan berbagai pihak dalam jejaring ANC untuk memastikan Ibu hamil mendapatkan layanan ANC berkualitas sesuai standar dan
balita mendapatkan penapisan status gizi dan penanganan stunting sesuai standar 6
DASAR HUKUM
• Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
• Permenkes 29 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Masalah Gizi
Bagi Anak Akibat Penyakit
• Permenkes 21/2021 tentang Pelayanan Kehamilan Masa Sebelum
Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan
Seksual
• Permenkes 23/2022 tentang HIV AIDS dan Infeksi Menular Seksual
menggantikan Permenkes 52/2017 tentang triple eliminasi.
• PMK 27/2022 tentang Pedoman Kemitraan Pemerintah dan Swasta
• Permenkes 3/2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan
dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL CARE
SESUAI PERMENKES NO. 21 TAHUN 2021
Intervensi
penurunan stunting
KERANGKA KERJA JEJARING ANC DAN STUNTING
Langkah-langkah
Langkah-langkah Pelaksanaan
1.ASESMEN & PEMETAAN KAPASITAS LAYANAN ANC
DAN STUNTING
• Dilakukan di tingkat dinas Klik untuk link atau akses:
kesehatan https://docs.google.com/spreadsheets
/d/1pngcptXg6i5czcP2T_MSloFhXOeV
🡪 PIC: Kadis, team : Kesmas, GTYk/edit?usp=share_link&ouid=1121
Yankes, P2P, YanFar 14123816346532357&rtpof=true&sd=
true
• Bertujuan untuk membuat
pemetaan terhadap
Kapasitas Layanan ANC dan
Stunting di wilayah Kerja
Dinas Kesehatan &
Puskesmas yang melibatkan
FKTP swasta, lab TOR Asesmen Tools Asesmen
Catatam Keperluan
Nomor Rekening
Sumber informasi :
SIMATNEO
Hasil Pemetaaan P-Care BPJS-K

1. Identitas faskes yang memberikan 4. Jenis pelayanan KIA (ANC,


layanan ANC dan validasi stunting
(Kode faskes (jika tersedia), No Persalinan, PNC, stabilisasi
Rekening, Geografis, jarak, wilayah pra rujukan) & Tipe faskes
puskesmas, nomor kontak, alamat) (PONED, non PONED) dan
Waktu layanan --> rujukan & claim →
untuk dihub dgn BPJS
Gizi 🡪mengetahui jenis dan
2. Tenaga kesehatan terlatih (standar
jadwal pelayanan
ANC) dan validasi stunting (inc. tim 5. Jenis Pembiayaan (BLUD/Non
poned, analis lab, dokter terlatih
USG) 🡪 untuk mengukur kapasitas BLUD , JKN/Non JKN) &
nakes komponen biaya dalam DAK
3. Sarana Prasarana pendukung fasilitas non fisik/BOK🡪 memastikan
(Timbangan, Tensimeter, Haematology semua komponen layanan
Analyszer/HB meter, Rapid test 3E,
USG)🡪 alat antropometri untuk
mendapatkan pendanaan
menilai ketersediaan faskes
Langkah-langkah Pelaksanaan

2.PEMBUATAN PETA JEJARING LAYANAN & ALUR RUJUKAN

• Dilakukan secara kolaboratif


bersama mitra terkait
• Produk akhir yang dihasilkan
adalah Peta Jejaring Layanan
& Alur Rujukan
Contoh Peta Jejaring &
Alur Rujukan

Akan dibuat gambaran sesudah ujicoba


CONTOH
Peta Jejaring RSUD
Dinkes Kab/Kota ANC + Skrining
Kesehatan + USG + INC
+ NIFAS
Puskesmas Rujukan
RS
BALIK
ANC + Skrining SWASTA/TNI/POLRI
Kesehatan + USG + Rujukan ANC + Skrining Kesehatan
Bersalin + NIFAS KONSULTASI + USG + INC + NIFAS
Rujuk
Rujukan
BALIK
Klinik Pratama
LAYAK SKRINING KESEHATAN
Hamil + USG + Bersalin + NIFAS Rujukan
KONSULTASI
Rujuk
Rujukan
KS Tempat Praktik BALIK
• Regulasi Mandiri Dokter
• Pembiayaan
• Integrasi SKRINING KESEHATAN Rujukan HORIZONTAL
+ USG +NIFAS
layanan
Rujukan VERTIKAL
Rujukan Rujukan
KONSULTASI BALIK Pembinaan
Tempat Praktik Rujukan Pendampingan
Mandiri Bidan BALIK
ANC – Bersalin - NIFAS Rujukan
BALIK
CONTOH
Peta Rujukan Vertikal RSUD
Dinkes Kab/Kota ANC + Skrining
Kesehatan + USG + INC
+ NIFAS

Puskesmas Rujukan
RS
BALIK
ANC + Skrining SWASTA/TNI/POLRI
Kesehatan + USG + ANC + Skrining Kesehatan
Bersalin + NIFAS dan + USG + INC + NIFAS
validasi stunting
Rujukan
BALIK
Klinik Pratama
LAYAK SKRINING KESEHATAN
Hamil + USG + Bersalin + NIFAS

KS
• Regulasi Rujukan
• Pembiayaan Tempat Praktik BALIK
• Integrasi Mandiri Dokter
layanan SKRINING KESEHATAN
+ USG +NIFAS
Rujukan VERTIKAL
Rujukan
KONSULTASI Pembinaan
Tempat Praktik Pendampingan
Mandiri Bidan
ANC – Bersalin - NIFAS Rujukan
BALIK
CONTOH
Peta Rujukan Horizontal RSUD
Dinkes Kab/Kota ANC + Skrining
Kesehatan + USG + INC
+ NIFAS
Puskesmas RS
ANC + Skrining SWASTA/TNI/POLRI
Kesehatan + USG + Rujukan ANC + Skrining Kesehatan
Bersalin + NIFAS KONSULTASI + USG + INC + NIFAS
Rujuk

Klinik Pratama
LAYAK SKRINING KESEHATAN
Hamil + USG + Bersalin + NIFAS Rujukan
KONSULTASI

KS Rujuk
• Regulasi
• Pembiayaan Tempat Praktik
Tambahkan
• Integrasi Mandiri Dokter
layanan Lap pada
SKRINING KESEHATAN graph ini Rujukan HORIZONTAL
+ USG +NIFAS
Rujukan Pembinaan
Rujukan
KONSULTASI BALIK Pendampingan
Tempat Praktik Rujukan
Mandiri Bidan BALIK
ANC – Bersalin - NIFAS
Contoh
Peta Rujukan Stunting
RSUD
Dinkes Kab/Kota ANC + Skrining
Kesehatan + USG + INC
+ NIFAS

RS
PUSKESMAS SWASTA/TNI/POLRI
VALIDASI DAN ANC + Skrining Kesehatan
Balita PENANGANAN
Klinik Pratama
+ USG + INC + NIFAS
KASUS GIZI
+ USG + Bersalin + NIFAS

KS SKRINING
• Regulasi KESEHATAN BALITA
• Pembiayaan
• Integrasi
layanan Tempat Praktik Rujukan stunting
Mandiri Bidan
Rujukan Balik
ANC – Bersalin – NIFAS
SKRINING KESEHATAN Rujukan untuk validasi,
BALITA Pelaporan
POSYANDU
SKRINING Pelaporan , Pembinaan
STATUS GIZI Rujukan, Pelaporan
BALITA Pembinaan
Langkah-langkah Pelaksana
3.PEMBUATAN PKS JEJARING ANC Dan Stunting
Berisi Kesepakatan: KIA
RSU BPJS-K
• Pengaturan Hak dan Kewajiban sesuai kewenangan setiap
fasilitas (termasuk hak dan kewajiban kedua belah pihak) Jejaring
• Penetapan alur rujukan melalui pemetaan fasilitas kesehatan ANC
sebagai jejaring pelayanan kesehatan antara Puskesmas dengan FKTP
FKTP Swasta dalam wilayah kerja Puskesmas dan secara vertical SWASTA Kecamatan P2P

ke Rumah sakit;
• Penetapan alur rujukan ANC, data pelayanan Ibu hamil, UKP UKM
kewajiban laporan kematian dan audit
• Penetapan mekanisme pembiayaan jaminan sosial yang
berlaku Mitra Terlibat
• Mekanisme distribusi Logistik
• Mekanisme komunikasi antar fasilitas kesehatan yang
berjejaring dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan
informasi
Contoh PKS
• Mekanisme pembinaan dalam jejaring
https://docs.google.com/document/d/1BY454_RTAvzKcF7cjd
• Pelaporan ccn7OypDFJZz9PYixZSnm3P6c/edit?usp=share_link
Dinas BPJS-K
Model Nota Kesepahaman Kesehatan Cab

di tingkat Kab/Kota

Puskesmas
(USG,lab)

Klinik Pratama/TNI/
POLRI/Perusahaan
PUSTU Bidan Desa PMB (USG,lab) Dokter Mandiri
(tanpa USG & lab)

PMB
Koordinasi & Pertukaran Data

Pembinaan Teknis, Logistik & ASIK/E-Kohort


Jejaring Fasyankes Pemerintah &
P-Care & Klaim ANC Swasta untuk Penguatan Akses &
Rujukan Horizontal Mutu Layanan ANC
Dinas BPJS-K
Model Kesehatan Cab

Perjanjian Kerjasama PKS


di tingkat Puskesmas
Puskesmas
(USG,lab)

Klinik Pratama/TNI/
POLRI/Perusahaan
PUSTU Bidan Desa PMB (USG,lab) Dokter Mandiri
(tanpa USG & lab)

PMB
Koordinasi & Pertukaran Data

Pembinaan Teknis, Logistik & ASIK/E-Kohort Jejaring Fasyankes


P-Care & Klaim ANC Pemerintah & Swasta
untuk Penguatan Akses
Rujukan Horizontal
& Mutu Layanan ANC
Hak & Kewajiban Dinkes Kab/Kota
Kewajiban Hak
1. Memfasilitasi perjanjian kerjasama jejaring pelayanan 1.Menetapkan mekanisme pembiayaan jaminan
antenatal, persalinan dan pasca persalinan antara fasyankes kesehatan yg berlaku;
pemerintah dan swasta
2. Memenuhi kebutuhan dan distribusi logistik pelayanan 2.Menetapkan alur rujukan melalui pemetaan
antenatal dan stunting untuk fasyankes pemerintah maupun fasilitas kesehatan;
swasta di wilayah kabupaten/kota yang meliputi :
1. Tablet Tambah Darah (TTD) sesuai standar spesifikasi yg 3.Menetapkan alur data, mendapatkan laporan
mengandung 400mg zat besi dan 60 mg asam folat pemeriksaan ANC, Immunisasi, pencegahan dan
sejumlah sasaran ibu hamil di wilayah kabupaten/kota
2. Reagen laboratorium yang dibutuhkan dalam layanan
pengobatan penyakit menular yg terkait dgn triple
antenatal (Hb, protein urine, HIV, Sifilis, Hepatitis, eliminasi, pelayanan kontrasepsi, Stunting dan lain
Tuberculosis, Malaria dan Kadar Gula Darah sesuai lain kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat yg
kebutuhan) dilaksanakan oleh pihak kedua, mendapatkan
3. Buku KIA laporan kematian, dan audit;
3. Melakukan Bintek dan administratif jejaring layanan ANC dan
stunting seluruh kabupaten/kota
4. Mengalokasikan anggaran pembinaaan jejaring layanan swasta
pada APBD Provinsi serta advokasi alokasi anggaran APBD
kabupaten/kota
5. Memberikan analisis terhadap laporan yang diberikan PIHAK
KEDUA dan memberikan umpan balik
Hak & Kewajiban (PIHAK LAIN) – tk Kab
Kewajiban Hak
1. Memberikan pelayanan antenatal yang memenuhi standar 10T 1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang
yaitu pada trimester 1 (K1) dan trimester 3 (K5)
termasuk dalam ruang lingkup
2. Bekerjasama dengan fasyankes pemerintah (RSUD, Puskesmas)
dalam mekanisme rujukan pelayanan antenatal, persalinan, 2. Mendapatkan jaminan ketersediaan sarana
pasca persalinan , stunting dan pemeriksaan laboratorium
yang diperlukan
dan prasarana pelayanan rujukan di
3. Membuat pencatatan dan pelaporan pelayanan antenatal,
lingkungan Dinkes sesuai standar.
stunting kepada puskesmas dan Dinas Kesehatan
kabupaten/kota
3. Mendapatkan fasilitasi dan pemenuhan
kebutuhan sumber daya untuk
4. Bersama PIHAK KESATU melaksanakan upaya promotif dan
preventif dalam upaya kesehatan KIA dan Gizi penyelenggaraan sistem pelayanan ANC dan
5. Melaksanakan kesepakatan yang dilakukan bersama PIHAK
pncegahan stunting sesuai ketentuan.
KESATU dalam pemberdayaan masyarakat. 4. Mendapatkan fasilitasi untuk pengajuan
6. Memenuhi kebutuhan sumber daya yang diperlukan dalam biaya pelayanan ANC yg dilakukan kepada
meningkatkan kualitas pelayanan ANC yang sesuai standar.
BPJS
7. Mengalokasikan anggaran yang memadai dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan ANC di dalam faskes ybs. 5. Mendapatkan analisis hasil laporan serta
8. mendukung penyelenggaraan kebijakan Dinkes umpan balik dari Dinkes
Hak & Kewajiban Puskesmas
Kewajiban Hak
1. Melaksanakan seluruh kegiatan yg 1. Menetapkan mekanisme pembiayaan jaminan
termasuk dlm ruang lingkup kesehatan yg berlaku;
2. Menetapkan alur rujukan melalui pemetaan fasilitas
2. Memenuhi kebutuhan sumber daya untuk kesehatan;
penyelenggaraan sistem pelayanan KIA- 3. Menetapkan alur data, mendapatkan laporan
Gizi, khususnya ANC dan Stunting sesuai pemeriksaan ANC, Immunisai, pencegahan dan
ketentuan pengobatan penyakit menular yg terkait dgn triple
eliminasi, pelayanan kontrasepsi, Stunting dan lain
3. Mengajukankan anggaran kepada Dinas lain kegiatan yankes masyarakat yg dilaksanakan oleh
Kesehatan Kabupaten/kota untuk Pihak (lain), mendapatkan laporan kematian, dan
kelancaran pelaksanaan kerjasama audit;
jejaring layanan ANC dan Stunting 4. Menetapkan alur komunikasi antar fasilitas
kesehatan didalam Jejaring kerjasama
4. Menyusun dan menyampaikan Laporan 5. Mendapatkan pembinaan fasilitas kesehatan dlm
Penyelenggaraan Kegiatan kepada kepala Jejaring kerjasama, meliputi:
DinKes Kabupaten/Kota yg tembusannya 1. Tambahan pengetahuan dan ketrampilan klinis bagi
tenaga pelayanan klinis di lingkungannya, yg dialihkan
disampaikan kepada Pihak (lain). secara langsung dari/oleh tenaga Puskesmas;
2. Jaminan adanya fasilitasi/kemudahan bagi tenaga
pelayanan klinis di lingkungannya, dlm berinteraksi,
berkoordinasi, dan berkonsultasi dengan
Hak & Kewajiban Pihak lain- tk Puskesmas
Kewajiban Hak
1. Memberikan pelayanan ANC dan Stunting yang 1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang termasuk dalam
bermutu sesuai standar yang ditentukan ruang lingkup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4;
2. Melaksanakan kesepakatan kerjasama dgn 2. Mendapatkan jaminan ketersediaan sarana dan
Puskesmas dalam pelayanan ANC dan Stunting yang prasarana pelayanan rujukan di lingkungan
sesuai dengan standar, Puskesmas sesuai standar.
3. Bersama Puskesmas melaksanakan upaya 3. Mendapatkan fasilitasi dan pemenuhan kebutuhan
promotive dan preventif dalam upaya kesehatan sumber daya untuk penyelenggaraan sistem
KIA dan Gzi pelayanan ANCdan Stunting sesuai ketentuan.
4. Melaksanakan kesepakatan yang dilakukan bersama 4. Mendapatkan fasilitasi untuk pengajuan biaya
Puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat. pelayanan ANC yg dilakukan kepada BPJS
5. Memenuhi kebutuhan sumber daya yang 5. Mendapatkan tembusan laporan penyelenggaraan
diperlukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kegiatan yang disampaikan kepada Kepala Dinas
ANC dan stunting yang sesuai standar. Kesehatan kabupaten/Kota oleh Puskesmas.
6. Mengalokasikan anggaran yang memadai dalam 6. Mendapatkan jaminan adanya fasilitas/kemudahan
upaya peningkatan mutu pelayanan ANC dan pengaturan waktu dari Puskesmas untuk
Stunting di dalam faskes ybs. melaksanakan komunikasi, koordinasi, kolaborasi
dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan ANC
7. mendukung penyelenggaraan kebijakan Puskesmas
Langkah-langkah Pelaksana
4. SKEMA PEMBIAYAAN ANC
PENGATURAN LOGISTIK

Alur Permintaan Logistik Alur Distribusi Logistik

DINAS
KESEHATAN

PUSKESMAS

DINAS
KESEHATAN
Langkah-langkah Pelaksana

5. Pelaporan, Monitoring & Evaluasi


RUJUKAN
KONSULTASI

RUJUKAN
RUJUKAN ANC KONSULTASI
KE FKRTL LABORATORIUM

RUJUKAN ALIH
TATALAKSANA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai