Ms. Aulya
3. (1) Dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru tidak terlihat tren baru
dari kalangan milenial dalam memilih program studi di sejumlah perguruan
tinggi. (2) Padahal, kondisi sudah jauh berubah dibandingkan dengan 10-20
tahun lalu. (3) Teknologi digital juga sudah berkembang pesat, dalam beberapa
tahun terakhir. (4) Namun nyatanya, kalangan milenial yang sangat akrab,
bahkan sangat bergantung pada gawai, tidak berubah dalam menentukan
pilihan program studi yang akan ditempuhnya. (5) Program studi (prodi) yang
popular dipilih siswa kelas XII hampir sama dengan beberapa tahun terakhir.
(6) Berdasarkan data Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi, prodi terbanyak yang ada di perguruan tinggi negeri dan swasta saat ini
adalah prodi Pendidikan, yakni 5.023 prodi. (7) Sebagian besar prodi tersebut
dibuka perguruan tinggi swasta, dan hanya 1.622 prodi pendidikan yang dibuka
perguruan tinggi negeri. (8) Program studi terbanyak berikutnya adalah ilmu
social dengan 2.975 prodi, disusul Teknik 2.884 prodi, ekonomi 2.216 prodi,
dan agama 1.243 prodi.
4. Kalimat penjelas yang tidak padu dalam paragraf tersebut ditunjukkan nomor
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pola pikir harus senantiasa diatur untuk selalu baik. Orang yang memiliki pola
pikir yang selalu positif akan merasakan kebahagiaan hidup, optimis dalam
menjalankan suatu usaha, serta tidak takut mengalami kegagalan. Jika ia
gagal, ia akan terus bangkit dan mengupayakan hal-hal yang lebih baik lagi.
Jadi, orang yang memiliki pola pikir positif akan senantiasa […] menjalani
hidup. Baginya, tidak ada kata gagal dalam menjalani kehidupan.
Orang yang tidak membangun mindset positif dalam hidup biasanya pikirannya
akan dipenuhi oleh hal-hal negatif. Yang mana hal-hal negatif itu bak ibaratnya
seperti sampah. Apabila dikumpulkan, semakin lama akan membusuk dan
menimbulkan penyakit.
Perbaikan yang tepat agar struktur kalimat yang bercetak miring pada paragraf
tersebut menjadi efektif adalah ….
Susi : Ini ada model baru baju olahraga untuk kita gerak jalan besok. Silakan
..pilih teman-teman.
Tanti : Kalau menurut saya, yang warna merah saja biar cerah dan semangat.
Susi : [……..]
Husna: Mengenai harganya bagaimana Susi, apakah melebihi uang iuran yang
..sudah kita kumpulkan? Kalau cukup, saya setuju juga yang merah.
Yana : Kalau begitu, saya juga setuju yang warna merah.
Pak A. Kadir, S.E. MPd adalah wakil kepala sekolah kita yang baru pindah dari
Surabaya.
Perbaikan tanda baca yang tepat pada penulisan nama orang dalam kalimat
yang tersaji adalah ….
a. A Kadir, S.E. MPd
b. A. Kadir, S.E., MPd
c. A. Kadir, S.E., M.Pd.
d. A. Kadir S.E., M.Pd.
e. A. Kadir, S.E., M Pd.
Bagus juga isi buku yang berjudul permasalahan sosial dalam masyarakat dan
solusinya yang baru dibelikan kakakku sebagai tambahan referensi untuk karya
tulisku ini.
Kesalahan penulisan judul dengan alasan dan saran perbaikan yang tepat
adalah …
a. Awal judul salah, seharusnya diawali dengan huruf kapital, yaitu
Permasalahan sosial dalam masyarakat dan solusinya.
b. Penulisan awal setiap kata salah, seharusnya diawali dengan huruf
kapital Permasalahan Sosial Dalam Masyarakat Dan Solusinya.
c. Penulisan kata salah, seharusnya diawali dengan huruf kapital semua,
yaitu PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT DAN
SOLUSINYA.
d. Kata hubung atau konjungsi salah penulisannya, seharusnya diawali
kapital, yaitu Permasalahan sosial Dalam masyarakat Dan solusinya.
e. Penulisan kata salah, seharusnya setiap kata diawali dengan kapital,
kecuali konjungsi atau kata hubung, yaitu Permasalahan Sosial dalam
Masyarakat dan Solusinya.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut berupa akibat adalah …
a. Sehingga gempa dahsyat melanda Lombok.
b. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati.
c. Oleh karena itu, gempa tersebut berpotensi memicu tsunami.
d. Oleh sebab itu, pemerintah harus waspada.
e. Karenanya, masyarakat harus mengungsi.
Aku dibesarkan oleh kakak dan nenek. Sejak kecil, aku dididik dengan disiplin
yang tinggi. Subuh sudah harus bangun. […] aku mandi […] salat subuh. […],
aku mengaji dengan dibimbing nenek.
Konjungsi temporal yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
a. kemudian, lalu, setelah itu
b. ketika, lalu, kemudian
c. sebelum, sambil, sejak
d. lalu, ketika, kemudian
e. kemudian, setelah itu, sejak
Setiap hari, kami selalu membantu ibu. Kami diberi tugas masing-masing.
Ibu ke pasar, kakak […], aku kebagia […] piring, dan adik […] lantai.
Sementara itu, ayah menyapu dan membersihkan kandang burung. Kami
melakukannya dengan senang hati.
Kesalahan penulisan judul dengan alasan dan saran perbaikan yang tepat
adalah penulisan kata …
a. di salah karena kata tersebut berjenis kata depan, seharusnya ditulis
Di
b. melalui salah karena kata tersebut berjenis verba, seharusnya ditulis
Melalui
c. Kabupaten salah karena kata tersebut bukan geografis, seharusnya
ditulis kabupaten
d. Pembentukan salah karena kata tersebut berjenis nomina,
seharusnya ditulis pembentukan
e. Koperasi salah karena kata tersebut berjenis nomina, seharusnya
ditulis koperasi
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
a. Mengolah
b. Mengubah
c. Memasak
d. Memvariasikan
e. Memberikan
(1) Menurut Lauren Lowry, ahli patologi wicara-bahasa, bayi sudah dapat
menghasilkan suara persis setelah dia dilahirkan, yaitu dengan tangisan
keras. (2) Selama 6 bulan pertama, bayi belajar membuat suara selain
tangisan, seperti menggumam dan tertawa. (3) Suara-suara ini tidak dibuat
secara sengaja, melainkan refleksi yang tidak bisa dikendalikan oleh bayi. (4)
Setelah berumur kira-kira 5 hingga 10 bulan, bayi mulai mengatakan
beberapa suku kata seperti “ba ba” atau “didi”. (5) Ocehan seperti ini disebut
canoncial babbling. (6) Pada periode ini, bayi membentuk deretan suku kata
berulang (contohnya da da da) atau kombinasi dari suku kata berbeda-beda
(contohnya ma di da).
Di manakah sebaiknya posisi kalimat Canoncial babbling merupakan tahap
dari perkembangan kemampuan berbicara anak pada bacaan di atas?
a. Sebelum kalimat (2)
b. Sebelum kalimat (3)
c. Sebelum kalimat (4)
d. Sebelum kalimat (5)
e. Sebelum kalimat (6)
(1) Menurut Lauren Lowry, ahli patologi wicara-bahasa, bayi sudah dapat
menghasilkan suara persis setelah dia dilahirkan, yaitu dengan tangisan
keras. (2) Selama 6 bulan pertama, bayi belajar membuat suara selain
tangisan, seperti menggumam dan tertawa. (3) Suara-suara ini tidak dibuat
secara sengaja, melainkan refleksi yang tidak bisa dikendalikan oleh bayi. (4)
Setelah berumur kira-kira 5 hingga 10 bulan, bayi mulai mengatakan
beberapa suku kata seperti “ba ba” atau “didi”. (5) Ocehan seperti ini disebut
canoncial babbling. (6) Pada periode ini, bayi membentuk deretan suku kata
berulang (contohnya da da da) atau kombinasi dari suku kata berbeda-beda
(contohnya ma di da).
Tujuan penulisan ungkapan seperti menggumam dan tertawa pada kalimat (2)
bacaan di atas adalah …
Kalimat yang memuat jenis makna kiasan seperti pada kata memicu dalam
kalimat (2) adalah …
a. Seorang pemuda di kampung tersebut berhasil menangkap tiga ular
berbisa.
b. Usaha yang ia lakukan selama ini akhirnya telah berbunga.
c. Segala usaha untuk meruntuhkan pertahanan lawan telah gagal.
d. Profesor dari Inggris tersebut telah menyediakan waktu untuk
membagikan ilmunya.
e. Pagi-pagi ia sudah bertandang di rumah tetangga.
Paus merupakan jenis mamalia yang hidup di dalam laut. Hewan yang
termasuk dalam [1]Famalia Balaenidae ini memiliki ukuran tubuh yang sangat
besar. Salah satu jenis paus bahkan termasuk mamalia terbesar di dunia.
Jenis paus terbesar ini adalah [2]Paus Biru yang berukuran sekitar 30 meter
dan memiliki berat sekitar 200 ton.
Apakah kata bernomor (1) perlu diperbaiki? Jika diperbaiki? Jika perlu, kata
apa yang paling tepat untuk menggantikan kata tersebut?
Paus merupakan jenis mamalia yang hidup di dalam laut. Hewan yang
termasuk dalam [1]Famalia Balaenidae ini memiliki ukuran tubuh yang sangat
besar. Salah satu jenis paus bahkan termasuk mamalia terbesar di dunia.
Jenis paus terbesar ini adalah [2]Paus Biru yang berukuran sekitar 30 meter
dan memiliki berat sekitar 200 ton.
Apakah kata bernomor (2) perlu diperbaiki? Jika diperbaiki? Jika perlu, kata
apa yang paling tepat untuk menggantikan kata tersebut?
a. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
b. paus Biru
c. paus biru
d. paus “biru”
e. paus biru