Anda di halaman 1dari 39

PENCEGAHAN KECURANGAN

Dalam Program Jaminan Kesehatan


Nasional
Dalam Lingkup Layanan Primer

Dr. Andi Ashar, AAK


Kepala Cabang

Disampaikan dalam Pertemuan Sosialisasi Pencegahan Kecurangan


Program JKN bagi Seluruh Puskesmas di Kab. Demak
BPJS KESEHATAN CABANG SEMARANG Demak, 21 April 2022
Agenda

01 Pendahuluan
02 Definisi &Deteksi Kecurangan JKN
03 Upaya Pencegahan Kecurangan JKN
04 Harapan
PENDAHULUAN
FRAUD DAN KORUPSI DALAM PROGRAM JKN
Sumber: Paparan KPK, 2020

Regulasi penanganan kecurangan yang ada kurang implementatif,


sehingga dirasa perlu adanya ketentuan teknis sesuai kewenangan BPJS
Kesehatan sebagai badan penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional
untuk mengoptimalkan bentuk sistem pencegahan kecurangan.
Kabar Seputar JKN

Harian Kompas, 05/04/18

5
BENCHMARK
Fraud Pelayanan Kesehatan

NHS - Inggris

Sumber: Center for Counter Fraud Studies, 2015

Sumber: European Healthcare Fraud and Corruption


Network Fraud menjadi penyebab nomor 2 terbesar penyebab
biaya pelayanan kesehatan naik
6
+++Knowledge.... BENCHMARK

5
Sumber : Transparency International Pharmaceutical & Healthcare Programme
DASAR HUKUM

Sistem pencegahan kecurangan yang dilaksanakan oleh


BPJS Kesehatan dilakukan dengan berkoordinasi bersama
stakeholder terkait, sesuai yang diamanatkan dalam
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018.
8
DASAR HUKUM

9
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 6 Tahun 2020
Ruang Lingkup TINDAKAN PENCEGAHAN
I KETENTUAN UMUM II
KECURANGAN
Berisi pengertian umum, tujuan Berisi tentang upaya BPJS Kesehatan dalam
sistem pencegahan kecurangan melakukan tindakan pencegahan atas jenis-
dan ruang lingkup Peraturan jenis kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh
Badan Peserta, BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan
dan Pemangku Kepentingan Lain

PENDETEKSIAN POTENSI
III IV PENANGANAN KECURANGAN
KECURANGAN
Peraturan
BPJS
Kesehatan Berisi tentang upaya BPJS Berisi tentang upaya BPJS Kesehatan
Nomor 6
Tahun 202
0
Kesehatan dalam melakukan dalam melakukan penanganan kecurangan
pendeteksian potensi kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh Peserta, BPJS
(fraud) yang dilakukan oleh Kesehatan, Fasilitas Kesehatan dan
Peserta, BPJS Kesehatan, Fasilitas Pemangku Kepentingan Lain
Kesehatan dan Pemangku
Kepentingan Lain
10
GAMBARAN UMUM FKTP KC SEMARANG
(Data April 2022)

FKTP Jumlah Peserta Terdaftar Per Jenis FKTP


Kab/Kota Total
Kab/Kota Puskesmas Klinik Pratama DPP
Jenis Faskes Total
Kota Semarang Kab.Demak Semarang 748.247 549.779 166.879 1.464.905
Puskesmas 37 27 64 Demak 595.952 152.899 75.015 823.866
Klinik TNI/Polri 9 2 11
KC Semarang 1.344.199 702.678 241.894 2.288.771
Klinik Pratama 105 31 136
Dokter Umum 65 37 102
Dokter Gigi 32 6 38 Jumlah Peserta JKN per JUMLAH PESERTA
Total 248 103 351 kab/kota PER JENIS FKTP
DPP
11%
Kab. Demak
36%
Klinik Pratama

LABORATORIUM
31%
APOTEK PRB
Puskesmas
Kota Semarang 59%
64%

Data Apotek PRB Data Laboratorium PRB + PA


No Kota/Kab Jumlah Apotek No Kota/Kab Jumlah Laboratorium
Puskesmas Klinik Pratama
1 Kota Semarang 14 1 Kota Semarang 5
Kota Semarang Kab. Demak DPP
2 Kabupaten Demak 8 2 Kabupaten Demak 1
Total 22 Total 6

11
FKTP KERJASAMA
JUMLAH FKTP KERJASAMA RASIO DOKTER : PESERTA PER JENIS FKTP
NO KOTA/KAB JENIS FASKES Des 2020 Dec-21 Apr-22
Jumlah Peserta Jumlah Dokter
Dokter Umum 67 66 65 No JENIS FKTP Jumlah FKTP Rasio Dokter
KOTA Terdaftar Umum
Klinik Pratama 90 92 94
SEMARANG 1 Puskesmas 37 748.247 166 4.507,51
Dokter Gigi 33 34 32
2 Klinik Pratama 105 519.206 312 1.664,12
1 Kota Semarang Puskesmas 37 37 37
3 Klinik TNI-Polri 9 30.573 16 1.910,81
TNI/POLRI 9 9 9 4 DPP 65 166.879 65 2.567,37
Klinik BUMN 11 11 11 5 Dokter Gigi 32 114.881 32 3.590,03
SUB TOTAL Total 248 1.579.786 591 2.673,07
247 249 248

Jumlah Peserta Jumlah Dokter


Dokter Umum 37 37 37 No JENIS FKTP Jumlah FKTP Rasio Dokter
Terdaftar Umum
Klinik Pratama 31 32 31 KAB. 1 Puskesmas 27 595.952 70 8.513,60
DEMAK
2 Kabupaten Demak Dokter Gigi 5 5 6 2 Klinik Pratama 31 149.475 96 1.557,03
Puskesmas 27 27 27 3 Klinik TNI-Polri 2 3.424 5 684,80
TNI/POLRI 2 2 2 4 DPP 37 75.015 37 2.027,43
5 Dokter Gigi 6 22.285 6 3.714,17
SUB TOTAL 102 103 103
Total 103 846.151 214 3.953,98

TOTAL 349 352 351 Note : Rasio Dokter –Peserta di Puskesmas Kab. Data Kapitasi bulan April 2022
Demak belum ideal

12
KEPATUHAN FKTP BULAN MARET 2022

TARGET TAHUN 2021 88 %

Capaian Progres Capaian Kepatuhan FKTP


25

Maret 2022 93.2

20

Februari 2022 91.26

15

Januari 2022 94.31

10
Desember 2021 94.39

5
November 2021 91.07

0 89 90 91 92 93 94 95
Iur Biaya WTA Antrol Kontak Tidak Pakta Integritas PRB
Langsung

13 : Laporan Manual Kepatuhan FKTP Kantor Cabang Maret 2022


Sumber
Rasio Rujukan Per Jenis FKTP
450,000
427,711
14.00 Target Rasio Rujukan : 12,01%
12.84 Jenis FKTP Kunjungan Rujukan Rasio rujukan
400,000
12.00
395,466 Dokter gigi 6.589 483 7,33
11.27
350,000 Dokter Umum 143.428 16.159 11,27
10.00 Klinik Pratama 395.466 50.767 12,84
9.76
300,000 Puskesmas 427.711 41.742 9,76
Total 973.194 109.151 11,22
8.00
250,000
7.33
Rasio Rujukan s.d Maret 2022 : 11,22%
200,000 6.00 Kab/Kota Jenis FKTP Kunjungan Rujukan Rasio rujukan
150,000 143,428 KAB. DEMAK Dokter gigi 974 64 6,57
4.00 Dokter Umum 42.951 3.898 9,08
100,000 Klinik Pratama 80.381 6.976 8,68
Puskesmas 185.918 10.744 5,78
50,767 2.00
50,000 41,742 KOTA SEMARANG Dokter gigi 5.615 419 7,46
6,589 483
16,159 Dokter Umum 100.477 12.261 12,20
0 0.00 Klinik Pratama 315.085 43.791 13,90
Dokter gigi Dokter Umum Klinik Pratama Puskesmas
Puskesmas 241.793 30.998 12,82
Kunjungan Rujukan Rasio rujukan

14 Sumber : SSBI KC ditarik 10 Maret 2022


Realisasi Skrining Riwayat Kesehatan sd Maret 2022

Bulan Pelayaann
Kab/Kota
Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 Total
KAB. DEMAK 629 316 688 836 2.469
KOTA SEMARANG 2.001 1.447 1.996 1.118 6.562
Total 2.630 1.763 2.684 1.954 9.031

15
DEFINISI & DETEKSI KECURANGAN JKN
what is FRAUD actually..
Fraud Risk Management Guide, COSO-ACFE
Setiap tindakan yang disengaja atau perbuatan salah yang dirancang untuk memperdaya orang lain,
sehingga korban menderita kerugian dan pelaku memperoleh keuntungan

Internasional Standards for the Professional Practice of Internal Auditing, IIA


Suatu perbuatan melawan hukum (tidak sah), yang dilakukan oleh individu di dalam maupun di luar organisasi, atas dasar
kesengajaan/niat, dengan tujuan untuk menguntungkan individu/organisasi yang melaksanakan dan mengakibatkan adanya
kerugian

Center for Medicare and Medicaid Service


Penipuan yang disengaja atau kekeliruan yang diketahui oleh seseorang menyembunyikan kondisi yang
sebenarnya, dan membiarkan fraud atau penipuan terjadi kemudian mengakibatkan beberapa keuntungan yang
tidak sah kepada individu maupun entitas atau pihak lain
Definisi dan Pelaku
Fraud Kesehatan
PMK no. 16 Tahun 2019
Definisi
Kecurangan (fraud) adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk mendapatkan
keuntungan finansial dari program Jaminan Kesehatan dalam Sistem Jaminan Sosial
Nasional melalui perbuatan curang yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

Pelaku Fraud
Peserta BPJS Kesehatan Faskes
Penyedia Obat
Pemangku
atau Alkes
kepentingan lain

Pemangku kepentingan lainnya merupakan semua pihak yang melakukan dan/atau berkontribusi
terjadinya Kecurangan (fraud).
Pelaku Fraud
PMK no. 16 Tahun 2019

Peserta BPJS Kesehatan Faskes


Penyedia Obat Pemangku kepentingan
atau Alkes lain

1. Kerjasama dengan peserta 1. Kecurangan di 1. Manipulasi data


untuk menerbitkan kartu yg tdk
1.Menolak pesanan obat
FKTP/FKRTL kepegawaian
1. Memalsukan data/identitas sesuai ketentuan 2. Penyalahgunaan dana
bagi penyedia obat dan
untuk mendapatkan pelayanan 2. Kerjasama dengan faskes untuk alat yang terdaftar di e 2. Jumlah dan upah
kapItasi/non kapitasi pegawai tidak
2. Meminjamkan/menyewa/ mengajukan klaim yang tidak katalog
3. Manipulasi klaim
sesuai 2.Memperlambat waktu disampaikan riil
menjualbelikan identitas 4. Menarik iur biaya
3. Menyetujui, membiarkan, pengiriman obat/alkes 3. Perbuatan
3. Memanfaatkan hak untuk memanipulasi manfaat jaminan
untuk pelayanan yang
tanpa alasan
sudah sesuai memberi dan/atau
pelayanan yang tdk perlu : kesehatan untuk keuntungan 3.Menganjurkan menerima suap
minta rujukan tanpa indikasi, dari peserta atau faskes prosedur
membeli obat/alat tdk dan/atau imbalan
4. memberi/menerima suap atau 5. Pemalsuan SIP/SIOP
kerjasama dgn faskes dll 6. Rujukan yang tidak
sesuai kebutuhan yang terkait
memiliki benturan kepentingan untuk keuntungan
4. memberi/menerima suap yang mempengaruhi sesuai ketentuan dengan program
untuk mendapatkn pelayanan finansial
keputusan/kewenangan Jaminan
4.Memberi/menerima
5. Memperoleh obat/alkes dgn 5. Menggunakan data JKN untuk Kesehatan.
kepentingan pribadi Penjelasan suap
cara yg tdk sesuai untuk
6. Menerima titipan iuran dan tdk lebih detail di
dijual/mendapat keuntungan PMK
membayarkan ke BPJS
Kesehatan
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 6 Tahun 2020

Mencegah terjadinya
kecurangan secara nyata pada KENAPA Mempersulit gerak langkah
semua lini organisasi PERLU pelaku kecurangan

SISTEM
PENCEGAHA
Menangkal pihak-pihak yang N Mengidentifikasi kegiatan
akan mencoba melakukan KECURANG berisiko tinggi dan kelemahan
kecurangan sehingga membuat pengendalian
jera AN?

20
MENGAPA KPK FOKUS PADA SEKTOR
KESEHATAN DAN PROGRAM
JKN?

Menyangkut hajat Melibatkan jumlah Besarnya potensi


hidup orang banyak anggaran kesehatan penyimpangan di
yang makin besar Fasilitas Kesehatan.
Berdasarkan data, fraud dalam
klaim layanan kesehatan dapat
mencapai angka 5-10%
(pengalaman USA).
UPAYA PENCEGAHAN KECURANGAN JKN
IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KECURANGAN
di BPJS KESEHATAN
1. Peraturan Presiden RI Nomor 82 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas
Anti-Fraud Policy Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Pasal
46A)
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pencegahan
dan Penanganan Kecurangan (Fraud) Serta Pengenaan Sanksi Administrasi
terhadap Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
pada Sistem Jaminan Sosial Nasional.
3. Peraturan BPJS Kesehatan No. 6 th 2020 ttg Sistem Pencegahan Kecurangan
dalam Pelaksanaan Program JKN
Fraud Monitoring
Department (FMD) Bidang Anti Fraud Pelayanan Kesehatan pada Kedeputian Bidang
Pembiayaan Kesehatan Rujukan dan Primer juga fungsi Anti Fraud di KC
Preventive Mechanism
1. Membentuk Tim Pencegahan Kecurangan Internal dan Mendorong
Pembentukan Tim Pencegahan Kecurangan di FKTP dan FKRTL
2. Sosialisasi Pencegahan Kecurangan internal dan eksternal
3. Klausul pencegahan kecurangan pada kontrak kerjasama
4. Verifikasi Digital Klaim
5. Optimalisasi fungsi TKMKB, DPM, DPK
Fraud Detection
1. Audit Klaim
2. Analisis Data UR
3. Supervisi dan monitoring implementasi JKN (uji petik)
Tim Pencegahan Kecurangan Dinkes DEMAK
KC SEMARANG
TUGAS TIM
Tim Pencegahan Kecurangan INTERNAL
BPJS KESEHATAN KC SEMARANG

Bertugas sejak ditetapkan sd


31 Desember 2023

25
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 6 Tahun 2020
BPJS Kesehatan melakukan upaya
PENCEGAHAN pencegahan kecurangan yang dilakukan
oleh pemberi pelayanan kesehatan melalui:

a. pelaksanaan seleksi Faskes yang bekerja sama sesuai f. pengembangan sistem informasi yang dapat mendeteksi
dengan kriteria yang tercantum dalam peraturan kecurangan yang dilakukan oleh Faskes;
perundang-undangan;

b. pembuatan kesepakatan dengan Faskes yang bekerja g. penerapan tata kelola administrasi klaim dan administrasi data
sama untuk berkomitmen mematuhi ketentuan yang yang baik antara BPJS Kesehatan dengan Faskes;
terkait dengan program Jaminan Kesehatan;

c. pembuatan komitmen dengan Faskes untuk tidak h. pelaksanaan verifikasi paska klaim dan/atau audit administrasi
menerima gratifikasi dari Peserta yang dituangkan dalam klaim pada tagihan di Faskes secara rutin dan berkesinambungan;
perjanjian kerja sama;

d. pembuatan indikator kepatuhan Faskes terhadap i. pelaksanaan telaah utilisasi pelayanan kesehatan pada Faskes
ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja sama; secara rutin dan berkesinambungan;

e. pelaksanaan sosialisasi upaya pencegahan kecurangan j. pelaksanaan monitoring dan evaluasi sesuai dengan perjanjian
kepada Faskes baik secara langsung maupun tidak kerja sama dengan Faskes terhadap ketersediaan obat dan alat
langsung; kesehatan;
26
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 6 Tahun 2020
PENDETEKSIAN

Unit kerja di bawah


Direktorat Jaminan
Pelayanan Kesehatan

Analis / Staf Jaminan


Bidang Utilisasi dan Anti Staf Utilisasi dan Anti
Pembiayaan, Bidang PKKC
Fraud Primer dan Rujukan Fraud Rujukan KC
Kedeputian Wilayah

sesuai Keputusan Direksi Nomor 229 Tahun 2020


tentang Tim Pencegahan Kecurangan, secara aktif
merupakan Anggota dari Tim Pencegahan Kecurangan
di BPJS Kesehatan
27
Titik Potensi KECURANGAN di FKTP
Zero Fraud di FKTP :
 Meningkatkan leadership
 Perhatikan aspek legal praktek Nakes
 Perbaikan Manajemen Klaim, meliputi : akurasi dan validasi pencatatan dan pelaporan
 Kontrol ketat pada titik kritis kecurangan
 Perbaikan terus menerus

FKTP
P-Care

Pemanfaatan dana Kapitasi oleh FKTP :


Profiling FKTP : o Kepatuhan terhadap regulasi pemanfaatan dana kapitasi pada
 Eligibilitas peserta  Legalitas praktek Nakes (dr. dan FKTP BLUD dan Non BLUD, FKTP Pemerintah lainnya
 Pemahaman drg) (Polri/TNI/Kemenhan), dan FKTP Swasta
terhadap rujukan  Kelengkapan sarana dan o Kualitas dan kuantitas capaian indikator KBK
berjenjang prasarana o Integritas SDM
 Keakuratan data pada saat Pengelolaan klaim non kapitasi :
kredensialing dan rekredensialing o Standar Pelayanan Medik (SPM atau SPO)
o Kualitas entri data administrasi pelayanan
o Integritas SDM
Potensi kecurangan : Potensi kecurangan :
Penyalahgunaan kartu (diri o SIP tidak berlaku/ kadaluwarsa, Potensi kecurangan :
sendiri maupun orang lain) berdampak pada pembayaran kapitasi o Selektif pada kasus yang berdampak biaya besar
o Manipulasi nilai kredensialing dan (cream scheming)
rekredensialing o Manipulasi indikator KBK
o Adverse selection FKTP o Manipulasi klaim non kapitasi (phantom billing, dll) 28
Contoh Temuan Pemeriksaan/Audit di FKTP

Ketidak sesuaian entri Tagihan klaim


1 klaim obat dengan
pemberian riil (jenis
3 ranap/persalinan
yang tidak sesuai
5 7
Melebihkan hari
dan Jumlah) ketentuan rawat inap

Iur Biaya pada


Dobel klaim pelayanan sesuai Memanipulasi
Ketidaksesuaian data hasil Lab dan
pelayanan (mis : prosedur (obat,
jumlah SDM HFIS tekanan darah utk
ANC, PNC) tarif kamar, lab)
dnegan kondisi riil
2 4 6 Meningkatkan
capaian KBK

*) Sudah ada Beberapa Klinik dan Apotek yang tidak diperpanjang kerjasamanya dengan BPJS Kesehatan karena
terbukti melakukan Fraud
Audit yang telah selesai dilakukan tahun
No Kegiatan 2021
Audit Obat PRB Apotek Sana Farma 1 (Obat tidak dibagikan oleh Klinik Mitra
Nominal Efisiensi
1 5.125.787
Husada dan Klinik Mandiri Lestari)
2 Audit RPPT Klinik Mitra Husada 11.585.100
3 Audit Irisan dan LOS RITP Klinik Graha Syifa 600.000
4 Audit dobel klaim ANC klinik Anugrah 100.000
5 Audit dobel klaim ANC klinik Harapan kasih mlaten 100.000
6 Audit dobel klaim ANC klinik Irma Solikin 50.000
7 Audit dobel klaim ANC Puskesmas Krobokan 50.000
8 Audit Irisan Puskesmas Wedung 1 160.000
9 Audit administrasi norma RITP Klinik Mutiara Bunda Demak 2.360.000
10 Audit Ambulan Puskesmas Mijen I 900.000
11 Audit Ambulan Puskesmas Wedung I 1.080.000
12 Audit Obat PRB Apotek Dadi Jaya (entrian insulin tdk sesuai, salah etri, seharusnya 4.014.188
13 Audit Obat PRB Apotek Kartika (entrian insulin tdk sesuai, jumlahnya tdk sesuai) 1.537.830
Audit Obat PRB Apotek Kimia Farma Banjarsari ( entrian insulin tdk sesuai, salah
14 524.214
etri, seharusnya 3ml dientrikan yang 10ml . entrian berotec tdk sesuai, seharusnya
15 Audit Obat PRB Apotek Kimia Farma Ngaliyan (entrian berotec tdk sesuai, 59.220
Audit Obat PRB Apotek Kimia Farma No 18 (entrian insulin tdk sesuai, jumlahnya
16 317.331
tdk sesuai seharusnya 3 dientri 6)
Audit Obat PRB APOTEK KIMIA FARMA NO-17 (entrian insulin tdk sesuai, salah etri,
17 1.221.081
seharusnya 3ml dientrikan yang 10ml )
Audit Obat PRB APOTEK SANA FARMA (entrian berotec tdk sesuai, seharusnya puff
18 76.246
dientri solution, seretide 100mcg dientri 250mcg)
Audit Obat PRB Apotek Sari Husada (entrian berotec tdk sesuai, seharusnya puff
19 113.727
dientri solution)
Audit Obat PRB Apotik Kimia Farma Abdulrahman (ntrian berotec tdk sesuai,
20 296.100
seharusnya puff dientri solution)
21 Audit Persalinan PONED Puskesmas Ngesrep 7.000.000
22 Audit Administrasi Kapitasi Puskesmas Wonosalam II 10.278.525
30
Dugaan Kecurangan – Klaim
Promotif Preventif

No Dugaan Kecurangan
Nominal yang ditagihkan melebihi ketentuan (misalkan peserta yg hadir hanya 50, UC
1 per peserta hanya 10 ribu, ditagihkan untuk konsumsinya 500.000, padahal
perhitungan konsumsi adalah UC dikali peserta yg datang maksimal 30 orang)
Foto kegiatan dihari yang sama, namun dilampirkan untuk kegiatan dihari yang
2
berbeda
3 tanda tangan peserta dengan goresan yang sama walaupun bentuk berbeda
Kegiatan edukasi, foto kegiatan tidak menampilkan kegiatan edukasi kelompok, hanya
4
kegiatan pengambilan gula darah.

31
DUGAAN KECURANGAN - RIWAYAT PELAYANA
(ANGKA KONTA

32
DUGAAN KECURANGAN - RIWAYAT PELAYANA
(ANGKA KONTA

33
PENYALAHGUNA
AN KARTU
PESERTA

34
MANIPULASI PENGENTRIAN HASIL
LABORATORIUM
nokapst nmpst sistole diastole nokapst nmpst sistole diastole
84686206 KASIYEM 120 75 84686206 KASIYEM 120 78
84686206 KASIYEM 130 75 84686206 KASIYEM 120 74

Hasil Tekanan Darah yang dientry di Pcare Hasil Tekanan Darah yang dientry di Pcare Hasil Tekanan Darah yang dientry di Pcare
Klinik bulan Juni 2021 yaitu 120/75 dan Klinik bulan Juli 2021 yaitu 120/78 dan Klinik bulan Agustus 2021 yaitu 120/79 dan
130/75 120/74 120/79

Hasil Cek CM, Tekanan Darah Bulan Hasil Cek CM, Tekanan Darah Bulan Hasil Cek CM, Tekanan Darah Bulan
Juni = 140/80 Juli = 150/80 Agustus = 140/90
PEMINDAHAN
PESERTA
HARAPAN
Menjaga Titik Ekuilibrium Pelayanan Primer
Harapan
Program JKN-KIS adalah program strategis Pemerintah yang telah
1 terbukti meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan
meningkatkan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan formal,
melindungi masyarakat dari pengeluaran kesehatan besar dan
kemiskinan.

2 Diperlukan dukungan kuat dan komitmen


meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
seluruh pemangku kepentingan untuk

Tim Pencegahan Kecurangan ditingkat FKTP maupun


3 di Tingkat Kab/Kota agar lebih “HIDUP” dan aktif
berkolaborasi dalam mendeteksi setiap potensi
kecurangan yang mungkin terjadi.

Mencegah Fraud adalah tugas BERSAMA, pahami,


4 sosialisasikan dan wujudkan JKN – KIS yang bebas
Kecurangan.
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN

39

Anda mungkin juga menyukai