Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Ada bukti yang jelas sebagian besar Perencanaan Seharusnya semua bukti Perencanaan Puskesmas
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara Puskesmas mengacu ke Visi dan Misi dan kegiatan pokok menyelelaraskan kebutuhan dan harapan masyarakat
Puskesmas, sebagaimana yang diharapkan yang dilakukan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tupoksi
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, dalam rapat penyusunan rencana (lokmin) yg dipimpin Puskesmas`
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas oleh kepala Puskesmas.
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi Ada ketetapan dengan SK. Kepala Puskesmas No.: SK ka. Puskesmas dalam keputusannya dilengkapi lagi
terhadap perencanaan operasional jika diperlukan 800/018/D-2.U.2/SK/2019 tanggal 24 April 2019,ada Sop dengan mekanisme yang jelas untuk melakukan revisi
yang dibuat untuk Revisi Rencana Operasional. Tdtapi terhadap petrencanaan yang dibuat, sehingga
berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan mekanisme nya belum jelas. nyambung dengan SOP yang dibuat
dan bila ada perubahan kebijakan pemerintah.
Ep 6 ADA Media komunikasi yang disediakan (Kotak Optimalkan penggunaan Media komunikasi yang
Saran/Aduan, Telepon langsung, SMS, WA, Istagram, FB, dibuat dan disediakan`
6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan email,) belum optimal seluruhnya digunakan.yang
dan pelaksana untuk membantu pengguna banyak Kotak Saran, WA telepon lansung).
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.
EP 2 Ada bukti dokumentasi mekanisme kerja, prosedur dan Harus ada kejelasan dan operasional mekanisme
pelaksanaan kegiatan, mengikuti petunjuk dari buku kerjanya yang dibuat Puskesmas, tidak hanya
PEDOMAN. Belum ada SK Ka.Puskesmas dan SOPnya. dokumentasinya saja harus dibuat SK Kepala
2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Puskesmas dan SOPnya.
kegiatan didokumentasikan.
EP 9 Ada SOP dan Keangka Acuan Lokmin sebagai wadah SOP tentang mekanisme dan dukungan koordinasi
mekanisme koordinasi sudah dilaksanakan untuk dalam pelayanan kegiatan pelayanan yang dibuat
mendukung koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Harus jelas dan operasional dan tidak
9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi pelayanan namun tidak jelas dan operasional. digabung, karena kegiatannya beda.)
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima Ada SOP nya untuk untuk menerima keluhan dan umpan
keluhan dan umpan balik dari pengguna SOP yang dibuat agar lebih operasinal terutama
balik dari masyarakat pengguna pelayanan dan media
dalam prosedur/langkah-langkah mekanisme
pelayanan, maupun pihak terkait tentang komunikasi (telepon, SMS, WA,Kotak Saran, kotak
kegiatannya untuk menerima keluhan dan umpan
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya kepuasan dan pengaduan langsung) untuk menyampaikan
balik pengguna pelayanan dan pihak terkait.
umpak balik (melalui papan informasi Puskesmas)`
Puskesmas.
EP 2 Keluhan pengguna pelayanan sudah diidentifikasi, Semua keluhan dan umpan balik harus direspoon,
dianalisis dan ditindak lanjuti. Walaupun belum diidentifikasi, dianalisis, dan ditindak lanjuti lengkap
semuanya, dilihatt dari bukti dan catatan dan dengan bukti dan dokumentasinya.
2. Keluhan dan umpan balik direspons, dokumentasi yang ada.
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
EP 3
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan Ada dilakukan dan dibahas dalam lokmin Puskesmas Lengkapi bukti pelaksanaan Penilaian kinerja 3 tahun
secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan bulanan dlm lokmin dan tiga bulanan bersama Lintas terakhir.
sektor dan Toma dan yang khusus dilakukan dengan rapat
hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya khusus intern khusus penilaian kinerja Puskesmas
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas dilakukan secara periodik tiga bulan sekali. bukti yang
dapat dilihat hanya sebagian.
REKOMENDASI BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas : YOSOMULYO (BLUD)
Kabuaten/Ko : KOTA METRO
Tanggal : 21 sd 23 MEI 2019
Surveior : drs.AMIN KURNIA, SKM, MM
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas Kejelasan Uraian tugas Kepala Puskesmas yang tertulis
Ada kejelasan uraian tugas yang jelas dan tertulis Ka. seharusnya tertuang dalam SK Kepala Dinas Kesehatan
Puskesmas. Dikeluarkan oleh Dinkes Kota Metro namun Kota Metro.
tidak ditetapkan dengan SK Ka. Dinas Kesehatan Kota Metro.
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung Walaupun sudah ada buktio sebagaian besar
jawab sesuai dengan yang ditetapkan. pemenuhan persyaratan penangung jawab, namun
Ada bukti yang dapat dilihat untuk pemenuhan persyaratan agar lebih dilengkapi lagi.
penanggung jawab sesuai dengan ditetapkan mengacu
permenkes 75 tahun 2014 dan Pedoman Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas Pernah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian Evaluasi terhadap pelaksanaan tugas harus dilakukan
tugas oleh Tim diketuai ka. TU Puskesmas, setahun swekali, minimal setahun sekali dari tingkat pimpinan sampai
tetapi belum sesuai dgn khaidah pedoman Evalausasi yang ke tingkat pelaksana tugas/kegiatan dan yang bersifat
seharusnya. (dilaksanakan bulan Desember 2018). Dilihat khusus dan tertentu bisa secara insidentil dan
dari bukti yang ada yang ditunjukkan. mengikuti Pedoman Evaluasi Urai Tugas yang ada.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari Sudah ada mekanismenya tertuang dalam SOP untuk Perbaiki kebijakan kepala Puskesmas untuk pembuatan
pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kepada penanggung SOP mekanisme untuk memperoleh umpan balik.
jawab program dan pimpinan Puskesmas untuk perbaikan
Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja, tetapi kebijakannya tidak nyambung dengan SK
kinerja dan tindak lanjut. Kepala Puskesmas yang ditetapkan.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan optimalkan dan Lengkapi bukti yang jelas komunikasi
membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam Hasil Komunikasi internal yang terdokumentasi dari internal untuk koordinasi, sehingga diketahui maslah
Lokmin, pertemuan, konsultasi dan koordinasi belum dapat apa yang dibahas.
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
diketahui masalah yang dibahas dan, dikomunikasikan dan
dikoordinasikan. Dilaksanakan tetapi belum optimal.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan Dokumentasi internal baik lagsung maupun tidak
didokumentasikan. langsung harus terdokumentasi seluruhnya.
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. Hasil audit kinera pengelola keuangan oleh Kepala Kedepan Audit penilaian kinerja pengelola keuangan
Puskesmas ada terdokumentasi di Puskesmas. seharusnya dilakukan oleh Tim Audit Internal hasil
Audit Internal di;aporkan ke Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi Sudah ada SOP prosedur analisis data untuk diproses perbaiki SOP agar lebih jelas dan operasional (5 W + 1
informasi. menjasi informasi, tetapi belum jelas dan operasnal H)
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi Sudah ada SOP untuk prosedur pelaporan dan distribusi SOP prosedur pelaporan dan distribusi informasi ke
kepada pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak informasi untuk dipihak yang membutuhkan dan berhak pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak
memperoleh informasi, tetapi belum lengkap pihak mana memperoleh informasi harus lebih operasional,
memperoleh informasi. saja. sehingga memudahkan petugas yang
melaksanakannya.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap Ada bukti yang dapat dilihat dari dokumen yang ada Evaluasi Tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan
pengelolaan data dan informasi. mengenai evaluasi dan tindak lanjut pengelolaan data dan informasi harus dibuat instrumennya, sehingga dapat
informasi, berupa check list rekapan laporan saja. diketahui pelaksanaan pengelolaan data informasi
sudah sesuai atau belum dengan SK Kepala Puskesmas
dan SOP yang dibuat.
KRITERIA 2.4.2.
Elemen Penilaian
FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama oleh peraturan internal dibuat bukan untuk kegiatan dalam
pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya gedung saja, tetapi juga kegiatan luar gedung
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan Upaya Sudah ada SK Kepala Puskesmas No: 800/040/D-
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Puskesmas. 2.U.2/SK/2018 tanggal 9 Agustus 2018 dan berdasarkan
kesepakatan/komitmen bersama untuk mematuhinya
tentang peraturan internal yang memberikan kegiatan
pelayanan baik dalam dan luar gedung.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi, Peraturan internal yang dibuat untuk staf/karyawan belum Peraturan internal yang dibuat tidak untuk
tata nilai, dan tujuan Puskesmas. seluruhnya sesuai dengan tujuan, visi, misi dan tata nilai kegiatan/operasional dalam gedung saja tetapi untuk
Puskesmas dgn SK Ka.Puskesmas. No. 800/038/D- kegiatan Program/lapangan juga (luar Gedung) sesuai
2.U.2/SK/2018 tanggal 9 Agustus 2018 dengan Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan Hasil Monitoring ditindak lanjuti dengan bukti hasil tindak Lengkapi bukti adanya tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi lanjut yang terdokumentasi tidak lengkap. monitoring dan evaluasi`
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas. Ada disusun dan dibuat Program Kebersihan lingkungan Buat Program Kebersihan Puakesmas Minggunan atau
dilaksanakan sesuai dengan programnya baik yang harian bulanan yang melibatkan seluruh staf.
maupun bulanan dengan pemantauan Petugas
Kesling/Sanitarian dan dibawah pengawasan Penanggung
Jawab Sarana dan Prasarana Puskesmas, belum melibatkan
seluruh staf Puskesmas.
pelayanan/
REKOMENDASI BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas YOSOMULYO (BLUD)
Kab/ Kota KOTA METRO
Tanggal 21 sd 23 MEI 2019
Surveior drs.AMIN KURNIA, SKM, MM
KRITERIA 3.1.3.
FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
Elemen Penilaian
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Belum seluruhnya staf Puskesmas memahami tugas dan Seharusnya Puskesmas
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja memonitor dan mengevaluasi
Puskesmas, walaupun sudah ada sosialisasi yang terus menerus apakah efektifita sosialisasi
tugas dan kewajiban mereka untuk meningkatkan dalam apel pagi, pertemuan khusus dan lokmin bulanan. Namun yang dilakukan sudah
mutu dan kinerja Puskesmas. seberapa orang yang memahami kewajiban mereka untuk berdampak terhadap
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas belum dapat pemahaman tugas dan
diketahui, kafrena belum pernah dimonitor dan dievaluasi. kewajian Karyawan
meningkatkan utu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif Indentifikasi pihak-pihak terkait dan peran dan komitmen Puskesmas agar dapat
dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas. masing-masing dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas mengupayakan agar pihak-
sudah , bukti keterlibatkan sesuaikomitmen/peran masing-2 pihak terkait dapat berperan
pihak terkait baru sebagian. aktif dalam peningkatan mutu
dan kinerja Puskesmas, tidak
cukup harnya hadir dalam
pertemuan saja.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait Rencana program perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas sesuai Notulensi dan catatan serta
untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas dengan SK Camat Metro Pusat No.: 43/KPTS/C-1/2019. tanggal dokuemen lain yang
21 Januari 2019 (Notulensi rapat dan catatan yang ada, hasil menunjukan adanya
ditindaklanjuti. penjaringan tentang penjaringan aspirasi/ide-ide dari pihak penjaringan aspirasi /ide-ide
terkait untuk rencana perbaikan mutu dan kinerja puskesmas dari pihak terkait harus
untuk ditindak lanjuti sudah terdokumentasi dan tercatat dengan dilengkapi dan ditindak lanjuti
baik, namun belum ditindak lanjuti semua... semua,
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap Sudah ada SOP dan SK Kepala Puskesmas No.: 800/015/D- Walau[un sudah ada SOP.
upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya 2.U.2/SK/2019 tentang pembentukan tim audit internal pelatihan Tetapi Harus ada kejelasan
tim audit internal dan Program kerja audit internal, ada bukti sasaran mutu kinerja yang akan
mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu yang dapat dilihat dan lengkap, dicapai dari hasil audit internal
dan kinerja yang ditetapkan. yang secara periodik dilakukan.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum Hasil Survei Sudah dilakukan analisis dan sebagian besar sudah Semua hasil survei maupun
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindak lanjuti semua masih ada yang belum ditindak lanjuti. forum-forum pemberdayaan
Baru dalam tahap RTL untuk Tahun 2019. masyarakat harus dianalisis dan
ditindaklanjuti. ditindaklanjuti semua.
EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif. Sudah ada SOP Prosedur tindakan preventif tidak jelas hampir SOP Prosesdur tindakan
tidak ada bedanya dengan SOP Tindakan Korektif. Peventif harus dibuat diganti
sesuai dengan tujuan dan
tindakan preventif yang akan
dilakukan. mudah dipahami,
jelas dan operasional.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak Bukti dari hasil tindakan korektif pernah ada juga tindakan Lengkapi bukti kegiatan Korektif
sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan preventif yang dilakukan, tetapi bukti kegiatannya tidak lengkap, yang dilakukan, tidak hanya
terutama tindakan korektif dilihat dari dokumen dan catatan bukti tindakan preeventif saja.
korektif, dan tindakan preventif. kegiatannya.
KRITERIA 3.1.7.
FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
Elemen Penilaian
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung Instrumen kaji banding sudah disusun oleh Kepala Puskesmas Instrumen yang dibuat spesifik
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun dan penanggung jawab upaya puskesmas dan pelaksana khusus dan sesuai dengan
program, sudah ada, namun sangat umum belum spresifik sesuai Program yang akan di kaji
instrumen kaji banding. dengan program yang
adadihasil
kaji bandingkan. bandingkan.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan Dari dokumen yang kaji banding sudah dilakukan Lengkapi dokumen kaji banding
rencana kaji banding. sebagian sudah sesuai dengan rencana kaji banding`` meliputi seluruh kegiatan kaji
banding yang dilaksanakan
sesuai dengan rencana.
RTL yang dibuat harus memuat
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. RTL sudah dibuat, tetapi dalam format yang dibuat belum
seluruh kegiatan kaji banding
memuat seluruh kegiatan yang di kaji banding .
(Admen, UKM dan UKP)
sebagaimana format RTL dari
hasil kaji banding yang
didianalis.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding Belum semua dilakukan tidak lanjut dari hasil kaji banding dan Pelaksanaan tindak lanjut Kaji
dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan dilaksanakan dalam program dan kegiatan. banding dalam bentuk
perbaikan harus dilaksanakan
maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan. semua dalam bentuk perbaikan,
baikdalam pelayanan mauoun
pelaksanaan program/kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji belum pernah dilakukan evaluasi secara khusus terhadap Seluruh hasil penyelenggaraan
banding, tindak lanjut dan manfaatnya. pelaksanaan kaji banding tindak lanjut dan manfaatnya. Yang ada kaji banding sebaikanya
dalam format evaluasi perlu diperbaiki , sehingga dapat terlihat dilakukan evaluasi
jelas. menggunakan format yang jelas
dan semua tindak lanjut
bermanfaat untuk pelaksanaan
program/kegiatan pelayanan di
Puskesmas.
REKOMENDASI BAB.IV. Program Puskesmas yang Berori
Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 S.D 23 MEI 2019
Surveior : MEILY AROVI QULSUM, SKM
KRITERIA 4.2.5.
ELEMEN PENILAIAN
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
dan pelaksana mengidentifikasi permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan.
1. ada hasil input & analisis dibuat global tdk per kelurahan, 2.
proses hasil analisis dari identifikasi keb. Dan harapan masy, tidak
terlihat secara eksplisit dalam perencanaan dan penyusunan
RUK, 3. RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020
ada laporan hasil inovasi dari laras dan jumat berkemas ==>
walaupun masih perlu perbaikan
REKOMENDASI
perbaiki KAK terutama outlinenya harus sesuai
dengan tata naskah, umpan balik bisa digabung
dengan KAK identifikasi ebutuhan dan harapan
menjadi bagian dari kegiatan pokok.
REKOMENDASI
REKOMENDASI
susun jadwal kegiatan tidak hanya tahunan tapi
jugan bulanan
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
buat form identifikasi masalah sesuai dengan
identifikasi masalah yang ada di PMK 44 th. 2016
kolom yang diambli : identifikasi masalah dan
alternatif pemecahan masalah., identifikasi masalah
dan hambatan, analisis dan RTL bisa juga dibahas
pada saat lokmin dengan bukti dari notulen dan
laporan lokmin
REKOMENDASI
Buat SK Media Komunikasi , SK dibuat sesuai
pedoman penyusunan yang ditetapkan, perhatikan
tata naskah dan dasar hukumnya harus ada
kesinambungan dan ada lampirannya sebaiknya SK
digabung menjadi satu untuk semua pelayanan di
Puskesmas dan lengkapi dengan media komunikasi
apa saja yang digunakan
Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 S.D 23 MEI 2019
Surveior : MEILY AROVI QULSUM, SKM
KRITERIA 5.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi.
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari
tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.
KRITERIA 5.1.5
KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.
KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community health
analysis) dilakukan.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab membahas
hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan
RUK.
KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
monitoring pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan
prosedur yang jelas.
KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.
KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap
uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-
pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur komunikasi dan koordinasi program.
KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi
kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi
kinerja.
KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan
arahan kepada pelaksana untuk pelaksanaan
kegiatan.
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja.
KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban
sasaran sesuai dengan kerangka acuan.
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai
dan budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
yang disepakati bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana.
ada KAK orientasi dengan judul KAK orientasi karyawan,, isi KAK
masih banyak perbaikan
ada jadwal orientasi dan hasil oreintasi pada dokumen laporan
orientasi, laporan dan KAK dibuat rangkap 3 karena ada 3 org yang
orientasi dengan isi yang sama semua yaitu pelaksana program P2
TB, P2 Imunisasi dan Kesling. Ada ketidak jelasan terkait
waktuorientasi bagi pegawai dan pelaksana baru
1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, 2. KAK program yang ada
adalah KAK kegiatan ada tata nilai yang tertuang di dalam tujuan
1. ada sosialisasi visi misi dan tata nilai pada pertemuan lokmin
tribulan bulan februari 2019, leaflet, dan poster, 2. visi dan misi
masih perlu perbaikan belum sesuai dengan visi dinkes dan misi
sebagian belum bisa terukur
ada dok. Sebagai bukti evaluasi penyampaian informasi yaitu dok.
Tindak lanjut ketidak sesuaian pelaksana upaya terhadap aturan,
tata nilai dan budaya, ada tahun 2018 dan 2019 form dan isi belum
menggamarkan hasil evaluasi
ada RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 tapi format
tidak seragam dari masing - msing program dan belum sesuai dgn
format RUK di PMK 44 2016, kesalahan terdapat pada pengisian
RUK, kegiatan yang dituangkan dalam RUK baru kegiatan yang
dibiayai dari bOK
RPK ada 2017, 2018, 2019, format sudah sesuai PMK 44 th. 2016,
cara pengisian masih keliru dalam sasaran, Penanggnung jawab
ada jadwal kegiatan th. 2019 berupa time schedule, jadwal bulanan
tertuang dalam RPK
kajian yang ada hanya berupa hasil dari PIS -PK , survei dan SMD
ada RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 tidak terlihat
masukan berdasarkan hasil identifikasi keb. & harapan masyarakat
tapi format tidak seragam dari masing - msing program dan belum
sesuai dgn format RUK di PMK 44 2016,
RPK ada 2017, 2018, 2019, tapi belum menggambarkan hasil dari
kajian identifikasi kebutuhan dan harapan format sudah sesuai
PMK 44 th. 2016, cara pengisian masih keliru dalam sasaran,
Penanggnung jawab.
ada format uraian tugas yang berisi uraian tugas pokok, tugas
tambahan dan tugas terintegrasi, tidak ada SK yang menaungi
uraian tugas tersebut, uraian tugas pokok tidak sesuai dengan
tufoksi yang ada di SKP, tugas tambahan dan integrasi tidak
dijabarkan. pemahaman terkait uraian tugas masih kurang
ada SK kajian ulang uraian tugas UKM, ada SOPkajian ulang urain
tugas, isi SK dan SOP belum sesuai,
ada proses PKP yang dilakukan dan dilengkapi dengan bukti PKP th.
2017 & 2018
ada pertemuan yang membahas terkait PKP pada RTM tapi kurang
pemaparan pada notulen
ada bukti PKP 2017, 2018 dan 2019, dan yang sudah ada feedback
2017,2018, 2019
ada sosialisasi terkait hak & kewajiban pasien dalam bentuk leaflet
yang memuat ttg hak & kewajiban dari masing - masing program
dan dalam bentuk poster di PKM, hak dan kewajiban sasaran
masih perlu perbaikan
1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, visi, misi dan tata nilai masih
perlu perbaikan, visi tidak sesuai dengan visi dinkes kota, misi dan
tata nilai sebagian belum bisa terukur
pemahaman terhadap visi, misi dan tata nilai selama 3th terkahir
ini masih kurang, secara hapalan hapal secara terjemahan dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan masih kurang
petugas sudah melaksanakan aturan dari tata nilai tersebut
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
lakukan proses sosialisasi terkait visi, misi dan tata nilai pada LP/LS
bisa dalam lokmin linsek dan lokbul, poster, leaflet, semua
pelaksana memahami apa itu maksud dari visi, misi serta tata nilai
lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap sosialisasi tujuan,
sasaran, dan tata nilai dilengkapi dengan bukti pelaksanaan
kegiatan bisa dilaksanakan pada pertemuan lokmin bulan
berikutnya
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
lakukan monitoring pada semua program yang di SK kan baik UKM
essensial maupun pengembangan dan lengkapi bukti
pelaksanannya serta jelas instrumentnya apa yang akan di monev
REKOMENDASI
lakukan sosialisasi uraian tugas pada LP pada saat lokbul atau apel
pagi dan lengkapi dengan bukti pelaksanaan kegiatan
REKOMENDASI
REKOMENDASI
buat SOP kajian ulang uraian tugas, masukan proses kajian ulang
uraian tugas pada batang tubuh SK penetapan uraian tugas,
lakukan kajian ulang uraian tugas secara berkala bisa berdasarkan
hasil monev
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
perbaiki SK dan harus ada kesesuaian antara isi dan judul serta
dilengkapi lampiran, sebaiknya dibuat SK payung sekalia menjadi
SK Pentepana Indikator mutu dan kinerja serta penilaian kinerja
Puskesmas
Buat dan pahami SOP Evaluasi penyelenggaraan pelayanan
kesehatan di Puskesmas atau SOP Monev Penyeenggaraan
pelayanan kesehatan di Puskesmas,
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 S.D 23 MEI 2019
Surveior : MEILY AROVI QULSUM, SKM
KRITERIA 6.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
secara berkesinambungan.
KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.
1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, visi, misi dan tata nilai masih
perlu perbaikan, visi tidak sesuai dengan visi dinkes kota, misi
dan tata nilai sebagian belum bisa terukur
ada pembahasan hasil PKP pada RTM pada bulan Desember th.
2018 , tapi kurang lengkap pada bukti pelaksanaan untuk notulen
REKOMENDASI
REKOMENDASI
lakukan pertemuan pembahasan kinerja dan upaya
perbaikan lengkapi dengan bukti pelaksanaannya terutama
pada notulen dan laporan lokmin
REKOMENDASI
REKOMENDASI
perbaiki SK sebaiknnya digabung saja menjadi SK penetapan
indikator mutu dan kinerja serta penilaian kinerja Puskesmas,
lampiran SK mohon untuk diperbaiki lengkapi dengan target
program lainnya , perbaiki SOP yang berhubungan dengan
perbaikan kinerja
REKOMENDASI
KRITERIA 7.1.2.
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran
memperoleh informasi sesuai dengan yang dibutuhkan
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan
selama proses pendaftaran dengan cara dan bahasa yang
dipahami oleh pasien dan/keluarga
KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang
dipahami oleh petugas
KRITERIA 7.2.1.
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu
KRITERIA 7.2.2.
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang dibutuhkan
untuk kajian medis, kajian keperawatan, dan kajian lain
yang diperlukan
KRITERIA 7.2.3.
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.
KRITERIA 7.3.1.
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang profesional
untuk melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara
tim
KRITERIA 7.3.2.
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat
pelayanan
KRITERIA 7.4.1.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta
menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau
rencana layanan terpadu
KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan
pasien dalam menyusun rencana layanan
KRITERIA 7.4.3.
KRITERIA 7.4.4.
KRITERIA 7.5.1.
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan
fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang
mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien
KRITERIA 7.5.3.
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan
lebih lanjut
KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis
KRITERIA 7.6.2.
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan universal)
terhadap terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas maupun pasien
dalam penanganan pasien berisiko tinggi.
KRITERIA 7.6.3.
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan dan
prosedur
KRITERIA 7.6.4.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis
dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif
KRITERIA 7.6.5.
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan
KRITERIA 7.6.7.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
KRITERIA 7.7.1.
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas
melakukan monitoring status fisiologi pasien
KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor melakukan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor merencanakan asuhan pembedahan
berdasarkan hasil kajian.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat,
komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga
pasien
KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan pasien/keluarga pasien
KRITERIA 7.9.3.
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat dalam
rekam medis
KRITERIA 7.10.2.
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien/keluarga pasien
KRITERIA 7.10.3.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat
menyediakan pelayanan rujukan tersebut, pasien/keluarga
pasien diberi informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan yang
diinginkan
DASI BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Sudah ada tindak lanjut yang dilakukan oleh puskesmas jika ada
keluhan pelanggan, tetapi belum dilakukan monitoring kembali dari
pelaksanaan tindak lanjut tersebut
Belum dapat dilakukan tindak lanjut jika tidak ada kesusuaian antara
rencana layanan dengan kebijakan atau prosedur
Sudah dilakukan analisis untuk data tahun 2018, tetapi belum ada
data hasil analisis untuk tahun 2019
Sudah ada hasil tindak lanjut yang dilakukan untuk kegiatan layanan
klinis tahun 2018 , tetapi untuk tahun 2019 belum dilakukan mulai
dari pengumpulan data pemantauan dan penilaian pelayanan klinis
dengan menggunakan indikator, sehingga belum dapat dilakukan
analisis dan tindak lanjut perbaikan
Ada dilakukan pencatatan tanda tanda vital saja, tetapi belum ada
catatan monitoring status fisiologis dalam rekam medik pada
pelaksanaan pembedahan
Ada beberapa leaflet tetapi belum ada inovasi untuk membuat media
penyuluhan bagi pelanggan dg kebutuhan khusus
REKOMENDASI
Letakkan alur pelayanan pada tempatyang mudah dilihat,
sehingga pasien dapat melihat dan memahaminya
REKOMENDASI
Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang
dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang
disampaikan dapat dipahami oleh pengunjung puskesmas
REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi penyampaian informasi agar
dapat mengukur tingkat pemahaman pasien tentang hak dan
kewajibannya
REKOMENDASI
Letakkan bagan alu pelayanan klinis yang tepat sehingga
mudah dilihat oleh pasien
REKOMENDASI
Semua hasil pemeriksaan, hasil kacin didokumentasikan
( dicatat ) dapam Rekam Medis
REKOMENDASI
Lakukan pencatatan informasi sesuai SOP kajian awal ( sesuai
formulir kajian awal yang sudah ada diisi ) pada RM, baik
Medis maupun paramedis
REKOMENDASI
Buat perencanaan untuk ikut pelatihan BCLS, ACLS dan
ketrampilan lain yang berhubungan dengan penanganan
kegawat daruratan pasien, terutama untuk petugas yang akan
berakhir masa berlaku sertifikat tersebut
REKOMENDASI
Buat SK Tim Kesehatan antar profesi, sehingga akan
memudahkan dalam melakukan koordinasi dalam penanganan
kasus
REKOMENDASI
Buat KAK untuk pemeliharaan alat dengan jadwal
pemeliharaannya
REKOMENDASI
Latih selalu semua petugas layanan klinis tentang SOP layanan
klinis, dan terpadu, serta buat rekam jejaknya
( dokumentasikan ), sehingga semua petugas yang
memberikan layanan klinis mahir dan bekerja sesuai standar
prosedur
REKOMENDASI
Proses rencana layanan klinis wajib melibatkan
pasien/keluarganya dan terdokumentasi dalam rekam medik
REKOMENDASI
Lakukan layanan secara paripurna dan terpadu dengan
melibatkan tenaga kesehatan lainnya, juga pasien/keluarga,
dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi yang
didokumentasikan dalam rekam medik
REKOMENDASI
Lakukan kembali evaluasi pelaksanaan informed consent ,
apakah petugas sudah menyampaikan seperti isi dari informed
consednt, mengisi dengan lengkap, dan buat rencana tindak
lanjut dari hasil temuan
REKOMENDASI
Setiap akan merujukpasien lakukan komunikasi dengan RS
rujukan, untuk menjamin kesinambungan layanan, dan
dilakukan dokumentasikan
REKOMENDASI
Buat catatan dalam informerd consent tentang alasan
rujukan , rumah sakit rujukan,
REKOMENDASI
Pada resume klinis, selain menerangkan kondisi pasen, terapi
yang sudah dilakukan, tetapi juga memuat kebutuhan akan
pelayanan lanjutan dari pasen tersebut
REKOMENDASI
Buat pedoman layanan klinis puskesmas
REKOMENDASI
Lakukan pengenalan dan pelatihan tentang kewaspaan
universal, untuk semua petugas, terutama untuk petugas yang
paling sering terkontak dengan bahan infeksius, dan lakukan
monioring pelaksanaannya, serta dilakukan evaluasi
REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan
pemberian cairan intravena, untuk melihat kesesuaian
pelaksanaan dengan prosedur
REKOMENDASI
Lakukan pemantauan dan penialian terhadap layanan klinis
untuk tahun 2019
REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi kembali tindak lanjut yang
sudah dilaksanakan dari keluhan pelanggan
REKOMENDASI
Rekam medis harus diisi oleh semua petugas yang
melakukan/memberikan layanan ( RM terintegrasi )
REKOMENDASI
Lakukan penyampaian informasi secara detail kepada pasen
akibat dari penolakan melanjutkan pengobatan, dan buat
catatan pada informed consent jika pasen sudah memahami
dari keputusannya ( buat alat ukur untuk menilai informasi
yang disampaikan dipahami oleh pasen / keluarganya
REKOMENDASI
Lakukan monitoring status fisiologi pasien selama pemberian
anestesi lokal dan sedasi, baik untuk pelayanan Tindakan di
UGD maupun tindakan d Pelayanan Gigi
REKOMENDASI
Lakukan kajian awal yang menyeluruh sebelum dilakukan
pembedahan dan dicatat dalam RM
REKOMENDASI
Lakukan penyuluhan/pendidikan kepada pasen kemudian
dokumentasikan pada RM, dan buat alat ukur untuk dapat
menilai apa yg kita sampaikan dapat dipahamim oleh pasien
REKOMENDASI
Lakukan pencatatan pada Rekam medis tentang respons
terhadapa asuhan gizi, agar dapan melihat perkembangan
gizinya.
Lakukan pencatatan pada Rekam medis tentang respons
terhadapa asuhan gizi, agar dapan melihat perkembangan
gizinya.
REKOMENDASI
Buat tools atau alat ukur, untuk mengetahui bahwa informasi
yang disampaikan dipahamioleh pasien maupun keluarganya
REKOMENDASI
Lakukan pencatatan hasil penyampaian informasi tentang RS
yang menjadi rujukan yang dicatat dalam RM
REKOMENDASI BAB.VIII. Manajemen Pen
Puskesmas : Yosomulyo
Kab./Kota : Metro, Lampung
Tanggal : 21 - 23 Mei 2019
Surveior : dr. Yuanita Ananda, MKM
KRITERIA 8.2.3.
Elemen Penilaian
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi penggunaan
obat yang memadai dengan bahasa yang dapat dimengerti
oleh pasien/keluarga pasien
Ada SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboraturium dengan nilai kritis, yang
didalamnya ada pernyataan apa yang dicatat dalam rekam medis ( pada RM
belum ada catatan nilai kritis saat observerb)
Belum dapat dibuktikan bahwa program ini merupakan bagian dari program
keselamatan pasien puskesmas
Sudah ada SOP pelaporan program keselamatan dan SOP pelaporan insiden
keselamatan pasen dilaboraturium, tetapi belum ada pelaporan program
keselamatan pasien
Belum dapat dibuktikan sataf laboraturium diberikan orientasi untuk
prosedur dan praktik keselamatan kerja
Belum dapat dibuktikan adanya pelatihan atau pendidikan bagi petugas lab
jika ada prosedur baru atau penggunaan bahan berbahaya atau peralatan
baru
Ada SOP tentang pemberian informasi tentang efek samping obat, tetapi
pelaksanaannya belum maksimal, karena yang disampaikan hanya cara
meminum obat.
Belum ada pelaporan kejadian efek samping obat, atau KTD , sehingga
belum ada yang ditindak lanjuti dan didokumentasikan
Sudah ada hasil pemantauan listri, air yang dipantau secara priodik
Sudah ada rencana untuk menjamin lingkungan fisik yang aman, tetapi
belum ada petugas keamanan, tetapi belum mencakup pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan petugas keamanan
Belum ada hasil monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan rencana keamanaan lingkungan fisik
Belum ada hasil pemantauan secara berkala untuk kontrol peralatan, testing
alat, yang baru ada perawatan secara berkala
Ada Sop pengantian dan perbaikan alat yang rusak, belum ada bukti
dokumen penggantian alat yang rusak
Sudah ada SOP kredensialing, ada tim kredensialing, dan sudah dilakukan
proses kredensialing hanya melihat sertifikasi dan lisensi
REKOMENDASI
Lakukan penyelenggaraan laboraturium sesuai dengan
permenkes no. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboraturium Pusat Kesehatan Mayarakat
REKOMENDASI
Lakukan pemantauan untuk tahun berjalan ( Tahun 2019 )
REKOMENDASI
Lakukan pemantauan ketepatan waktu penyampaian hasil
laboraturium yang urgen, dan lakukan analisis sertatindak
lanjutnya
Lakukan monitoring tentang pemantauan pelaporan hasil
laboraturium, yang dilanjutkan denngan analisis, dan RTL serta
TL nya
REKOMENDASI
Buat pertemuan untuk menentukan nilai kritis dan SOP
pelaporan hasil pemeriksaan dengan nilai kritis yang dilakukan
secara kolaboratif, dan lakukan dokumentasi kegiatan tersebut
REKOMENDASI
Buat pedoman tertulis untuk mengevaluasi reagensia , agar
memberikan hasil yang akurat
REKOMENDASI
lakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan
laboraturium oleh pihak luar yang kompeten
Lakukan PMI maupun PME terhadap pelayanan laboraturium
oleh pihak luar yang kompeten
REKOMENDASI
Buat program keselamatan dan keamanan laboraturium ,
dengan memperhatikan sasaran keselamatan pasien yang
mendapat pelayanan laboraturium baik di area laboraturium
maupun diarea lain yang mendapatkan pelayanan laboraturium
REKOMENDASI
Lakukan penyampaian informasi penggunaan ( cara minum ),
efek samping obat, dan cara penyimpanan obat dirumah dengan
bahasa yang dimengerti oleh pasen atau keluarga pasen.
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Latih petugas obat untuk mengenali dan melapotkan kejadian
KNC atau kesalahan pemberian obat
lakukan analisis dan tindak lanjuti , jika ada kesalahan pemberian
obat atau KNC untuk perbaikan pelayanan pemberian obat
REKOMENDASI
Sediakan buku untuk mendokumentasikan terhadap
peminjaman baik internal maupun ekternal ( sesuai peraturan
dan perundang undangan )
REKOMENDASI
Buat jadwal untuk pemantauan fasilitas secara teratur dan
lakukan pemantauan sesuai dengan jadwal , kegiatan ini sangat
penting perannya dalam mensukseskan sistem pelayanan di
puskesmas
REKOMENDASI
Lakukan pemantauan pelaksanaan dan penanganan bahan
berbahaya, dan lakukan evaluasi, serta TL nya
REKOMENDASI
Buat program perencanaan keamanan lingkungan fisik,
pemeliharaan, jadwal pemeliharaan, personel yang bertanggung
jawab, peningkatan kapasitas ( pelatihan petugas ), pantau
pelaksanaannya, lakukan evaluasi, analisis serta RTL dan TL
REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi tentang SOP pengeloalaan alat yang bersih
dan kotor, alat yg perlu disterilkan, agar semua petugas dapat
melakukan pengelolaan barang sesuai dengan standar.
REKOMENDASI
Buat jadwal kontrol peralatan, testing dan perawatan alat secara
rutin, lalu lakukan perawatan dan testing alat sesuai jadwal
REKOMENDASI
lakukan penetapan kewenanga klinis bagi setiap tenaga
pelayanan kesehatan
Lakukan kredensialing untuk tenaga pemberi layanan klinis,
sehingga penempatan tenaga kesehatan tersebut sesuai dengan
kompetensinya
REKOMENDASI
Tempelkan informasi mengenai peluang pendidikan dan
pelatihan pada papan pengumuman agar seluruh tenaga
kesehatan mendapatkan informasinya.
lakukan evaluasi penerapan hasil latihan yang diikuti oleh tenaga
kesehatan ditempat kerja
REKOMENDASI
Lakukan penilaian untuk kewenangan khusus yg di limpahkan
terhadap pegawai tertentu terkait dengan kewenangan khusus
yang diberikannya
Puskesmas : Yosomulyo
Kab./Kota : Metro, Lampung
Tanggal : 21 - 23 Mei 2019
Surveior : dr. Yuanita Ananda, MKM
KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan klinis
yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya
perbaikan yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam
pelayanan klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan
mutu yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk
menilai perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-
ide perbaikan
KRITERIA 9.1.3.
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis.
KRITERIA 9.2.1.
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman
terhadap peningkatan mutu dan keselamatan secara
berkesinambungan ditingkatkan dalam organisasi
KRITERIA 9.2.2.
KRITERIA 9.3.1.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup
aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis,
penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
KRITERIA 9.3.2.
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi
kesehatan yang terkait
KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
dikumpulkan secara periodik
KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur
KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.4.
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan
kepada semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan
komunikasi tersebut
REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi secara priodik kepada petugas puskesmas
tentang keterlibatan petugas dalam program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien, dan dokumentasikan
REKOMENDASI
Lakukan evaluasi secara priodik agar pemberi layanan klinik tetap
memberikan pelayanan dengan budaya keselamatan
REKOMENDASI
Buat KAK perencanaan program peningkatan mutu klinis dan
keselamatan passien yang merupakan bagian dari peningkatan
mutu puskesmas, lalu laksanakan, monitoring dan evaluasi, serta
membuat rencana tindak lanjut secara priodik
REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi peningkatan mutu klinisdan keselamatan pasen
secara berkala dan didokumentasikan
REKOMENDASI
Buat Panduan praktek klinis untuk puskesmas yosomulyo
REKOMENDASI
Lakukan pengukuran mutulayanan klinis mencakup aspek penilaian
pasein, penunjang, pengendalian penyakit untuk tahun 2019
REKOMENDASI
Buat pertemuaan untuk menentukan dan menetapan target
intikator mutu klinis yang akan ditetapkan, dan dokumentasikan
dengan lengkapersebut melibatkan tenaga profesi kesehatan yang
terkait
REKOMENDASI
Lakukan pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien secara priodik
REKOMENDASI
Lakukan rapat dan sosialisasi tentang peningkatan mutu dan
keselamatan pasen secara periodik, serta didokumentasikan agar
tim berfungsi dengan baik
REKOMENDASI
Lakukan monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
untuk tahun 2019 yang dikumpulkan secara periodik
REKOMENDASI
Lakukan pencatatan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi tentang laporan hasil kegiatan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien yang telah dilaksanakan tahun 2018
Lakukan sosialisasi tentang laporan hasil kegiatan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien yang telah dilaksanakan tahun 2018,
kemudian lakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan sosialisasi
laporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien