Anda di halaman 1dari 163

REKOMENDASI BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP).

Puskesmas : YOSOMULYO (BLUD)


Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 sd 23 MEI 2019
Surveior : drs. AMIN KURNIA, SKM, MM

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun Perencanaan sudah disusun berdasarkan kebutuhan Optimalkan Perencanaan Puskesmas berdasarkan
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat masyarakat, melibatkan masyarakat dalam musrenbang kebutuhan masyarakat.
desa dan Lintas sektoral dalam musrenbang kecamatan
dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait dan lokmin 3 bulanan Puskesmas tertuang dalam RSB.dan
yang bersifat komprehensif, meliputi promotif, RBA/RUK/RPK.
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Ada bukti yang jelas sebagian besar Perencanaan Seharusnya semua bukti Perencanaan Puskesmas
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara Puskesmas mengacu ke Visi dan Misi dan kegiatan pokok menyelelaraskan kebutuhan dan harapan masyarakat
Puskesmas, sebagaimana yang diharapkan yang dilakukan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tupoksi
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, dalam rapat penyusunan rencana (lokmin) yg dipimpin Puskesmas`
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas oleh kepala Puskesmas.

Kriteria 1.1.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


Elemen Penilaian
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam Sudah ada Bukti program inovasi untuk perbaikan dan Mengingat Peluang untuk membuat Program inovesi
pengembangan pelayanan, dan diupayakan percepatan pencapaian program yang perlu mendapat sangat dimungkinkan, optimalkan peluang yang ada
perhatian khusus. Program inovasi yang dibuat Puskesmas untuk membuat program inovasi lainnya,karena
pemenuhan kebutuhan sumber daya sudah dengan metode PDSA/PDCA.tetapi baru ada 3 masih banyak program lain yang cakupannya masih
kegiatan program saja seperti JUM`AT BERKEMAS (PTM), rendah.
LARAS (Kes Jiwa) dan TTM (TB. Paru).
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan sudah ada SOP mekanisme kerja dgn pemanfaatan Kedepan Puskesmas harus sdh memanfaatkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu teknologi komunikasi, WA, SMS, telp, untuk mendaftar teknologi untuk perbaikan mutu pelayanan (online,
pasien belum online, sudah direncanakan untuk sistim pendaftan dan nomor atrian, dsb) secara bertahap
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan oline dari Anggaran BLUD Puskesmas. , sosialisasi sdh dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan
kepada pengguna pelayanan. berjalan di Posyandu, FB dsb pengaduan dan keluahan sudah mulai direncanakan dari sekarang, sosialisasi
dsbnya), belum banyak masyarakat yang tahu dan ke masyarakat harus intensif.
sosialisasi masih kurang`

Kriteria 1.1.4. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 RUK/RBA mengacu sudah seluruhnya ke Rencana Lima Sebagai Puskesmas yang mempunyai Sumber daya
tahunan /Rencana Bisnis Anggaran, sebagian besar sudah yang cukup, Rencana lima tahunan, sebaiknya
1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun menyesuaikan dengan kebijakan pembangunan tahun mengacu juga ke RENSTRA KOTA/Provinsi dan
berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas, yang berjalan. RENSTRA Kemenkes, sehingga bisa sesuai dan sejalan
dengan Rencana Lima Tahunan yang dibuat
melalui analisis kebutuhan masyarakat. Puskesmas.

Kriteria 1.1.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


Elemen Penilaian
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan Mekanisme monitoring yang dilakukan ka. Puskesmas dan Perjelas siapa yang dimaksud Pelaksa n Penanggung
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab penanggung jawab program ke pelaksana kegiatan Jawab yang tercantum dalam SOP
tertuang dalam lampiran SK Kepala Puskesmas NO. ; SK.
Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa Ka.Puskesmas No, 800/043/D-2.U.2/SK/2018 tanggal 27
pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai dengan Januari 2018 Tentang Kebijakan, Askses dan Evaluasi dan
perencanaan operasional. SOP yang memuat Monitoring Kegiatan, Lokakarya Mini
Puskesmas, Supervisi dengan dokumen bukti yang
lengkap.
EP 2
Penetapan Indokator Perioritas Untuk Monitoring dan
Menilai Kinerja Puskesmas yang ditetapkan dengan SK
2. Ada indikator yang digunakan untuk seharusnya Dinas Kesehatan Kabupaten dan
Kepala Puskesmas No.: SK. Ka.Puskesmas No, 800/005/D-
Puskesmas membuat SK untuk Indikator yang
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan 2.U.2/SK/2019 tanggal 4 Januari 2019 menggunakan
digunakan yang lebih spesifik dan khusus Bidang
pencapaian hasil pelayanan. indikator SPM. Dibuat berdasarkan SK. Ka.Dinkes Kota
Kesehatan.
Metro No. 440/29/D-2.01/2019 . tanggal Januari 2019
Tentang SPM Bidang Kesehatan Kota Metro.

EP 3 Mekanisme monitoring yang dilakukan ka. Puskesmas dan


penanggung jawab program ke pelaksana kegiatan
tertuang dalam lampiran SK Kepala Puskesmas NO. ;
800/047/D-2.U.2/SK/2019 tanggal 27 Januari 2018
Tentang Kebijakan, Askses dan Evaluasi dan SOP yang
memuat Monitoring Kegiatan, Lokakarya Mini Puskesmas,
3. Ada mekanisme untuk melaksanakan Supervisi dengan dokumen buktiyang lngkap, namun
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan SOPnya belum jelas Siapa yang melaksanakannya SOP perbaiki SOP/buat SOP baru. Sehingga jelas dan
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas tersebut? dan sama dengan Ep 1.1.5.1., seharusnya beda` operasional (5 W + 1 H)
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi Ada ketetapan dengan SK. Kepala Puskesmas No.: SK ka. Puskesmas dalam keputusannya dilengkapi lagi
terhadap perencanaan operasional jika diperlukan 800/018/D-2.U.2/SK/2019 tanggal 24 April 2019,ada Sop dengan mekanisme yang jelas untuk melakukan revisi
yang dibuat untuk Revisi Rencana Operasional. Tdtapi terhadap petrencanaan yang dibuat, sehingga
berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan mekanisme nya belum jelas. nyambung dengan SOP yang dibuat
dan bila ada perubahan kebijakan pemerintah.

Kriteria 1.2.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


Elemen Penilaian
Ep 5 Secara khusus sudah ada strategi ditetapkan dalam Strategi yang diputuskan dalam SK Ka. Pukesmas agar
SK,Ka. Puskesmas Nomor : : 800/046/D-2.U.2/SK/2019 dibuat jelas dan tepat.
tanggal 17 Januari 2019` tentang Menjalin Komunikasi
5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Dengan Masyarakat, tetapi strateginya belum jelas dan
kemudahan akses masyarakat terhadap sudah ada SOP yang jelas dan operasional.
pelayanan.

Ep 6 ADA Media komunikasi yang disediakan (Kotak Optimalkan penggunaan Media komunikasi yang
Saran/Aduan, Telepon langsung, SMS, WA, Istagram, FB, dibuat dan disediakan`
6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan email,) belum optimal seluruhnya digunakan.yang
dan pelaksana untuk membantu pengguna banyak Kotak Saran, WA telepon lansung).
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.

Kriteria 1.2.5. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 SOP koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program Jika SOP digabungkan agar dibuat tidak hanya
1. Ada koordinasi dan integrasi dalam dan penyelenggaraan pelayanan sudah ada dan komunikasi dan Koordinasi saja, tetapi termasuk
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya dijalankan, tetapi tidak ada untuk integrasi. Intergrasi.
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi
efisiensi dan menjamin keberlangsungan
pelayanan.

EP 2 Ada bukti dokumentasi mekanisme kerja, prosedur dan Harus ada kejelasan dan operasional mekanisme
pelaksanaan kegiatan, mengikuti petunjuk dari buku kerjanya yang dibuat Puskesmas, tidak hanya
PEDOMAN. Belum ada SK Ka.Puskesmas dan SOPnya. dokumentasinya saja harus dibuat SK Kepala
2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Puskesmas dan SOPnya.
kegiatan didokumentasikan.

EP 5 ada bukti pelaksanaan monitoring pelaksanaan kegiatan


5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten pelayanan puskesmas (catatan n dokumennya) walaupun
belum tertib sebagian kecil dan tindak lanjutnya belum
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan optimal dilakukan semua, Laksanakan Penyelenggaraan Pelayanan secara
dilakukan dengan tertib dan akurat agar konsisten dan tertib serta optimal.
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
EP 6 Puskesmas harus melaksanakan secata konsisten
sudah dilaksanakan, kepada masyarakat sesuai informasi yang akurat kepada pengguna pelayanan
dan pihak terkait.(spesifik dan khusus)
6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan kebutuhan ( ada bukti yang tertulis dan catatan
notulensnya serta dokumennya yang ada papan
kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait. pengumuman. Dan notulen Pertemuan Linsek dan Evaluasi
setelah pelaksanaan Lokmin dengan check list evaluasi),

EP 9 Ada SOP dan Keangka Acuan Lokmin sebagai wadah SOP tentang mekanisme dan dukungan koordinasi
mekanisme koordinasi sudah dilaksanakan untuk dalam pelayanan kegiatan pelayanan yang dibuat
mendukung koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Harus jelas dan operasional dan tidak
9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi pelayanan namun tidak jelas dan operasional. digabung, karena kegiatannya beda.)
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan

EP 10 Ada kebijakan yang dituangakan dalan SK. Kepala


Puskesmas No. : : 800/048/D-2.U.2/SK/2018 tanggal 23
Agustus i 2018 tentang ketertiban Administrasi untuk
10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib penyelenggaraan kegiatan sudah ada (keuangan, logistik
kepegawaian, administrasi penyelenggaran Program
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga UKM/UKP), masing-masing sudah dibuatkan SOPnya. perbaiki SOP/buat SOP baru. Sehingga jelas dan
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, beberapa langkah/prosedur yang dibuat tidak jelas dan operasional (5 W + 1 H)
tidak terjadi penyimpangan maupun tidak operasional.
keterlambatan.

Kriteria 1.2.6. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1

1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima Ada SOP nya untuk untuk menerima keluhan dan umpan
keluhan dan umpan balik dari pengguna SOP yang dibuat agar lebih operasinal terutama
balik dari masyarakat pengguna pelayanan dan media
dalam prosedur/langkah-langkah mekanisme
pelayanan, maupun pihak terkait tentang komunikasi (telepon, SMS, WA,Kotak Saran, kotak
kegiatannya untuk menerima keluhan dan umpan
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya kepuasan dan pengaduan langsung) untuk menyampaikan
balik pengguna pelayanan dan pihak terkait.
umpak balik (melalui papan informasi Puskesmas)`
Puskesmas.
EP 2 Keluhan pengguna pelayanan sudah diidentifikasi, Semua keluhan dan umpan balik harus direspoon,
dianalisis dan ditindak lanjuti. Walaupun belum diidentifikasi, dianalisis, dan ditindak lanjuti lengkap
semuanya, dilihatt dari bukti dan catatan dan dengan bukti dan dokumentasinya.
2. Keluhan dan umpan balik direspons, dokumentasi yang ada.
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti

EP 3

Bukti catatan sebagian besar ada terhadap tindak lanjut


yang dapat dilihat umpan balikan secara periodik baru dari Semua keluhan dan umpan balik harus direspoon,
3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap sebagian/dari semua sumber yang masuk (Kotak saran, diidentifikasi, dianalisis, dan ditindak lanjuti lengkap
keluhan dan umpan balik. Survei Kepuasan Pasien, IKH. FGD, Lintas sektor dan dengan bukti dan dokumentasinya.
lainnya.)

EP 4 Lengkapi bukti evaluasi terhadap tindak lanjut dan


Dari bukti yang ditunjukkan evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan/umpan balik pihak terkait.(erbaiki
4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan/umpan balik Ada tetapi belum lengkap dan belum formatnya sehingga jelas)
keluhan/umpan balik. jelas.formatnya.

Kriteria 1.3.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk Penilaian kinerja sudah dilakukan selama 3 tahun terakhir Lengkapi bukti pelaksanaan Penilaian kinerja 3 tahun
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya difokuskan untuk meningkatkan peningkatan upaya terakhir.
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas (UKM dan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas UKP), menggunakan dan format sesuai PMK No. 44 Thn
2014, tetapi bukti pelaksanaan belum lengkap.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Sudah ada penetapan tahapan upaya Puskesmas untuk Penetapan Tahapan upaya Puskesmas untuk
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai mencapai indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas mencapai indikator dlam mengukur kenerja
sesuai dengan target yang ditetapkan Dinas Kesehatan Pusskesmas agar disempurnakan dan disesuaikan
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas Kota Metro, namun tahapan yang dibuat masih perlu dengan sikon dan sumberdaya Puskesmas.
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas disempurnakan, dzissuaikan dengan sikon dan
Kesehatan Kabupaten/Kota sumberdaya Puskesmas.

EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan Ada dilakukan dan dibahas dalam lokmin Puskesmas Lengkapi bukti pelaksanaan Penilaian kinerja 3 tahun
secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan bulanan dlm lokmin dan tiga bulanan bersama Lintas terakhir.
sektor dan Toma dan yang khusus dilakukan dengan rapat
hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya khusus intern khusus penilaian kinerja Puskesmas
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas dilakukan secara periodik tiga bulan sekali. bukti yang
dapat dilihat hanya sebagian.
REKOMENDASI BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas : YOSOMULYO (BLUD)
Kabuaten/Ko : KOTA METRO
Tanggal : 21 sd 23 MEI 2019
Surveior : drs.AMIN KURNIA, SKM, MM

KRITERIA 2.1.3. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang Sudah ada, tetapi Belum optimal Pengaturan ruangan untuk Optimalkan pengaturan ruangan yang ada sekarang
dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut orang dengan kebutuhan khusus (disabilitas, anak-anak dan untuk mengakomodasi kepentingan orang dengan
usila), terutama untuk lansia. arena bermain anak dan disabilitas, anak-anak dan usia lanjut agar lebih baik
ruang konsultasi khusus & Konseling ke umum. lagi/

KRITERIA 2.1.4. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan sudah cukup untuk pelayanan pelayanan kesehatan saat ini Beberapa prasarana yang dipakai perlu diperbarui dan
dan yang dilaksanakan, kecuali bila ada pengembangan ditambah untuk pengembangan pelayanan waktu yad.
waktu yad.

KRITERIA 2.1.5. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai jenis Sesuai dengan daftar peralatan medis dan non medis belum usulkan ke Dinas Kesehatan Kota atau lengkapi dengan
pelayanan yang disediakan semuanya tersedia sesuai dengan pelayanan yang Anggaran BLUD jika memungkinkan untuk melengkapi
disediakan, kalaupun ada jumlahnya sangat kurang dan juga peralatan medis dan non medis yang ada saat ini.
beberapa belum tersedia (alat diragnostik, sesuai dengan
standar /80 % spt dlm permenkes No. 75 tahun 2014)

KRITERIA 2.2.1. Elemen Penilaian


FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas Seharusnya agar bisa dipakai oleh seluruh Puskesmas
Kejelasan Persyaratan Kepala Puskesmas di SK kan oleh
Ada Kejelasan mengaju ke Permenkes No. 75 thn 2014 Dinkes Kota Metro.
dibuat oleh Ka. Puskesmadik Nomor : 800/017/D-
2.U.2/SK/2019 tanggal 24 April 2019 800/29/D-
2.U.2/SK/2019 tanggal 1 Februari 2019 , tidak ada yang
dikeluarkan oleh Ka.Dinas Kesehatan Kota Metro.

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas Kejelasan Uraian tugas Kepala Puskesmas yang tertulis
Ada kejelasan uraian tugas yang jelas dan tertulis Ka. seharusnya tertuang dalam SK Kepala Dinas Kesehatan
Puskesmas. Dikeluarkan oleh Dinkes Kota Metro namun Kota Metro.
tidak ditetapkan dengan SK Ka. Dinas Kesehatan Kota Metro.

EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung Walaupun sudah ada buktio sebagaian besar
jawab sesuai dengan yang ditetapkan. pemenuhan persyaratan penangung jawab, namun
Ada bukti yang dapat dilihat untuk pemenuhan persyaratan agar lebih dilengkapi lagi.
penanggung jawab sesuai dengan ditetapkan mengacu
permenkes 75 tahun 2014 dan Pedoman Puskesmas

KRITERIA 2.2.2. Elemen Penilaian


FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang Sudah ada uraian tugas ditetapkan dengan SK Ka. Dinas Ka.Puskesmas membuat dan nelengkapi SK yang
bekerja di Puskesmas Kesehatan Kota Metro No.: 800.1/2214/D-2.01/2019 tanggal dkeluarkan Ka.Dinkes Kota Metro dengan SK Ka.
10 April 2019 sebagian besar ada dan lengkap. Puskesmas dan agar dalam setiap pertemuan tertentu
dengan staf sosialisasikan kembali tentang uraian
tugas dan memberi kesepatan staf untuk
mengungkapkan masalah dengan uraian tugas yang
sudah ditetapkan, sebagai evaluasi``

KRITERIA 2.3.2. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Untuk tingkat kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Sosiaisasi secara kontinyu dalam lokmin bulanan
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, tanggung Program sudah sangat memahami tugas dan peran dalam Puskesmas tentang tugas, tanggung jawab dan peran
pelaksanaan program, sudah dipahami,sampai tingkat dalam penyelenggaraan Program Upaya Puskesmas
jawab dan peran dalam penyelenggaraan Program/Upaya pelaksana masih perlu disosialisakan agar dapat dipahami terutama untuk Pelaksana Program.
Puskesmas. dengan baik.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas Pernah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian Evaluasi terhadap pelaksanaan tugas harus dilakukan
tugas oleh Tim diketuai ka. TU Puskesmas, setahun swekali, minimal setahun sekali dari tingkat pimpinan sampai
tetapi belum sesuai dgn khaidah pedoman Evalausasi yang ke tingkat pelaksana tugas/kegiatan dan yang bersifat
seharusnya. (dilaksanakan bulan Desember 2018). Dilihat khusus dan tertentu bisa secara insidentil dan
dari bukti yang ada yang ditunjukkan. mengikuti Pedoman Evaluasi Urai Tugas yang ada.

KRITERIA 2.3.4. Elemen Penilaian


FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun Sudah Ada Pola ketenagaan dan pemetaan kompetensi, Puskesmas agar membuat melengkapi kembali Pola
berdasarkan kebutuhan disusun berdasarkan kebutuhan tenaga. keteenagaan dan pemetaan tenaga berdasarkan
kompetensinya dan kebutuhan yang sudah ada untuk
mengantisipasi perkembangan Pelayanan dan Program
yad,
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap Pernah dilakukan evaluasi , dengan Instrumen yang tidak Evaluasi terhadap hasil pelatihan baik medis dan
pengelola dan pelaksana pelayanan standar hanya check list saja untuk mengetahui tindak lanjut paramedis dan non medis yang diikuti
penerapan hasil pelatihan yang diterima Petugas/Karyawan Tenaga/karyawan Puskesmas harus di evaluasi minimal
Puskesmas, ( ada intrument hasil evaluasinya, sebatas 6 bulan setelah pelatihan dengan instrumen yang
menilai out put, belum out came) standart bukan hanya untuk mengetahui dilaksanakan
atau tidak hasil pelatihan (out put), tetapi seberapa
jauh berdampak peningkatan program/kegiatan
pelayanan (out come), sehingga dapat diketahui
pengaruh terhadap pelaksanaan program/kegiatan.
(Tehnis dan Administratif)`

KRITERIA 2.3.7. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan Ada bukti tertulis baik surat pernyataan kepala Puskesmas Perbaiki SOP Mekanisme bahwa Pimpinan Puskesmas
Puskesmas mengarahkan dan mendukung Penanggung dan bukti notulensi dari rapat/ pertemuan n kegiatan mengarahkan dan mendukung PJ Upaya Puskesmas
konsultatif kepala Puskesmas ke Penanggung Jawab Program dan Pelaksana dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam pada pelaksana dan sudah ada SOPnya yang dibuat, tetapi jawabnya, sehingga memuat seluruh mekanisme yang
menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. belum memuat seluaruh mekanisme seperti yang tertuang dilaksanakan.
dalam penyataan/SK kepala Puskesmas.

KRITERIA 2..3.8 Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


2
EP 3 2.
3. Ada mekanisme
komunikasi yang
yang jelas untuk
efektif memfasilitasi
dengan masyarakatperan Belumada
Sudah ada SOP
Panduan untuk Pembangunan
yang digabung komunikasi Berwawasan
(komunikasi Perbaiki SOP
Sebaiknya SOPdan Harus
untuk sesuai dengan
komunikasi bukti kegiatan
yang efektif dengan
serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan yang efektif)yang
Kesehatan , informasi dan asupan
ada untuk dari sasaran program
pemberdayaan yang akan
sasaran dilaksanakn. peranagar
program/masyarakat sertadibuat
masyarakat dalam
tersendiri,
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. pembanguan berwawasan sehat.
kesehatan dan Upaya Puskesmas. dan masyarakat
masyarakat/peran tentang penyelenggaraan program dan
serta masyarakat dalam pembangunan sehingga tidak terlalu panjang kalau digabung.
kegiatan Puskesmas, bukti dokumentasi pelaksanaanya
berwawasan
lengkap. sehat. dalam perencanaan maupun
pelaksanaan program Puskesmas, belum leliputi
Pembangunan berwawasan kesehatan. namun dalam
SOP yang ada belum jelas siapa yang bertanggung
jawab.

KRITERIA 2.3.9. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian wewenang Sudah ada SK Kepala Puskesmas No.: 800/037/D- Peerbaiki SK Kepala Puskesmasnya SOP nya agar jelas
dari Pimpinan dan/atau Penanggung jawab Upaya 2.U.2/SK/2018 tanggal 9 Agustus 2018 (untuk dan operasional dan nyambung dengan SK yang
pendelegasian yang bersifat tehnis Administratif) dan ada dibuat/digunakan.
Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan apabila SOPnya dibuat untuk adminitratif dan tehnis medis yang
meninggalkan tugas. tidak nyambung dengan SK yang dikeluarkan.
pendelegasian wewenang dengan kriteria yang jelas untuk
yang Administratif maupun yang tehnis.

EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari Sudah ada mekanismenya tertuang dalam SOP untuk Perbaiki kebijakan kepala Puskesmas untuk pembuatan
pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kepada penanggung SOP mekanisme untuk memperoleh umpan balik.
jawab program dan pimpinan Puskesmas untuk perbaikan
Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja, tetapi kebijakannya tidak nyambung dengan SK
kinerja dan tindak lanjut. Kepala Puskesmas yang ditetapkan.

KRITERIA 2.3.11. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan Sudah ada SOP nya untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan Prosedur/langkah-langkah dalam SOP pelaksanaan
kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan. masing-nasing Upaya Puskesmas, tetapi ada sebagian SOP upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan harus dibuat
prosedur/ langkah-langkahnya tidak jelas. jelas, sehingga mudah dipahami bagi Petugas yang
melaksanakannya.

KRITERIA 2.3.12. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi
internal di semua tingkat manajemen. Sudah ada SK kepala Puskesmas No :800/039/D-
2.U.2/SK/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang komunikasi perbaiki point/diktum keputusan agar jelas dan
internal Puskesmas, dalam point keputusannya belum jelas tambahkan dengan cara/kegiatan komunikasi internal
dan lengkap.

EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan optimalkan dan Lengkapi bukti yang jelas komunikasi
membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam Hasil Komunikasi internal yang terdokumentasi dari internal untuk koordinasi, sehingga diketahui maslah
Lokmin, pertemuan, konsultasi dan koordinasi belum dapat apa yang dibahas.
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
diketahui masalah yang dibahas dan, dikomunikasikan dan
dikoordinasikan. Dilaksanakan tetapi belum optimal.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan Dokumentasi internal baik lagsung maupun tidak
didokumentasikan. langsung harus terdokumentasi seluruhnya.

Ada Bukti dari pendokumentasian yang dapat dilihat dari


pelaksanaan komunikasi internal, namun untuk yang
komunikasi langsung belum terdokumentasi.

KRITERIA 2.3.13. Elemen Penilaian


FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap Kajian terhadap resiko ada dilaksanakan dan tindak Lengkapi bukti evaluasi dari seluruh upaya yang sudah
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, untuk lanjutnya terhadap gangguan/dampak negatif terhadap dilaksanakan.
lingkungan dan pencegahannya sudah dilaksanakan
mencegah terjadinya dampak tersebut. langsung dan ditindak lanjuti, evaluasinya yang lengkap
untuk seluruh upaya belum ada.

KRITERIA 2.3.15. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian Belum ada SOP untuk audit penilaian kinerja pengelola Buat SOP Mekanisme untuk melakukan audit penilaian
kinerja pengelola keuangan Puskesmas. keuangan, tetapi kegiatan langsung di lakukan oleh Ka. kinerja pengelola keuangan Puskesmas, yang dilakukan
Puskesmas sebagai pelaksana auditnya (auditornya) kepala oleh Tim Audit Internal Puskesmas yang dibentuk. .
Puskesmas bukan Tim audit yang dibentuk . Pelaksanaannya Audit
internal dilaksanakan oleh Tim Audit Internal yang dibentuk
Kepala Puskesmas termasuk bidang keuangan juga seharusnya ,
tugasnya sperti SPI (Satuan Pengendali/Pengawas Internal)`
disamping itu dilakukan juga audit keuangan dari Auditor Eksternal
(Inspektorat Kota Metro)

EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. Hasil audit kinera pengelola keuangan oleh Kepala Kedepan Audit penilaian kinerja pengelola keuangan
Puskesmas ada terdokumentasi di Puskesmas. seharusnya dilakukan oleh Tim Audit Internal hasil
Audit Internal di;aporkan ke Kepala Puskesmas.

KRITERIA 2.3.16. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan Audit oleh inspektorat pada bulan Maret 2019 dan oleh BPK Seharusnya semua LHP hasil pemeriksaan/Audit
hasilnya ditindaklanjuti. Tahun 2017 yl terhadap pengelolaan keuangan sudah eksternal yang dilakukan oleh Inspektorat maupun
dilaksanakan, karena tidak ada LHPnya dari Inspektorat, BPKP harus tersedia di Puskesmas, kalau Puskesmas
apakah ada temuan atau tidak perlu ditindaklanjut , maka tidak menerima langsung, bisa dimintakan darii Dinas
tidak ada bukti tindak lanjut, namun pemeriksaan dari BPK Kesehatan Kota.
akhir tahun 2018 ada temuan kekuarangan pembayaran
pajak dan sudah di tindak lanjuti.

KRITERIA 2.3.17. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan Sudah ada SOP untuk pengumpulan, penyimpanan dan perbaiki SOP agar lebih jelas dan operasional (5 W + 1
retrieving (pencarian kembali) data. retrieving (pencarian kembali) data, belum jelas dan belum H)
operasional, tidak sesuai dengan SK Kepala Puskesmas

EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi Sudah ada SOP prosedur analisis data untuk diproses perbaiki SOP agar lebih jelas dan operasional (5 W + 1
informasi. menjasi informasi, tetapi belum jelas dan operasnal H)
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi Sudah ada SOP untuk prosedur pelaporan dan distribusi SOP prosedur pelaporan dan distribusi informasi ke
kepada pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak informasi untuk dipihak yang membutuhkan dan berhak pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak
memperoleh informasi, tetapi belum lengkap pihak mana memperoleh informasi harus lebih operasional,
memperoleh informasi. saja. sehingga memudahkan petugas yang
melaksanakannya.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap Ada bukti yang dapat dilihat dari dokumen yang ada Evaluasi Tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan
pengelolaan data dan informasi. mengenai evaluasi dan tindak lanjut pengelolaan data dan informasi harus dibuat instrumennya, sehingga dapat
informasi, berupa check list rekapan laporan saja. diketahui pelaksanaan pengelolaan data informasi
sudah sesuai atau belum dengan SK Kepala Puskesmas
dan SOP yang dibuat.

KRITERIA 2.4.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Sudah ada SK Kepala Puskesmas No. : 800/043/D- sesuai SK Kepala Puskesmas, hak dan kewajiban untuk
Puskesmas. 2.U.2/SK/2018 tanggal 23 Agustus 2018. tentang hak dan sasaran Program harus jelas disertai dengan bukti
kewajiban pasien/sasaran program/pengguna pelayanan implementasi.peleksanaannya.
Puskesmas, jelas dan terinci, namun implementasinya untuk
sasaran program belum jelas.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan sudah Ada SK ka. Pukesmas No. : 800/043/D-2.U.2/SK/2018 disamping SK buat SOP. SOP agar disusun jelas dan
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan tanggal 23 Agustus 2018`. dan belum ada SOP untuk rinci pada langkah-langkah prosedur hak dan
memenuhi hak dan kewajiban pengguna jasa kewajiban pengguna jasa dan Pada saat pendaftaran
kewajiban pengguna. sampai di unit pelayanan seharusnya Pengguna
jasa/pasien/sasaran program diberi informasi tentang
hak dan kewajiban pasien/pengguna jasa/sasaran
program.

KRITERIA 2.4.2.
Elemen Penilaian
FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama oleh peraturan internal dibuat bukan untuk kegiatan dalam
pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya gedung saja, tetapi juga kegiatan luar gedung
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan Upaya Sudah ada SK Kepala Puskesmas No: 800/040/D-
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Puskesmas. 2.U.2/SK/2018 tanggal 9 Agustus 2018 dan berdasarkan
kesepakatan/komitmen bersama untuk mematuhinya
tentang peraturan internal yang memberikan kegiatan
pelayanan baik dalam dan luar gedung.

EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi, Peraturan internal yang dibuat untuk staf/karyawan belum Peraturan internal yang dibuat tidak untuk
tata nilai, dan tujuan Puskesmas. seluruhnya sesuai dengan tujuan, visi, misi dan tata nilai kegiatan/operasional dalam gedung saja tetapi untuk
Puskesmas dgn SK Ka.Puskesmas. No. 800/038/D- kegiatan Program/lapangan juga (luar Gedung) sesuai
2.U.2/SK/2018 tanggal 9 Agustus 2018 dengan Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas.

KRITERIA 2.5.2. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak Kejelasan indikator dan standar kenerja pada pihak ketiga Buat Indikator yang jelas dan lengkap untuk indikator
ketiga dalam melaksanakan kegiatan. dalam pelaksanakan kegiatan hanya ada untuk kontrak standar kinerja pihak ke-3. baik untuk kontrak
pengadaan barang, sedangkan untuk IKS belum ada. . pengadaan barang maupun IKS
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola Ada instrumen yang dibuat Puskesmas untuk melakukan Buat instrumen yang jelas dan lengkap untuk indikator
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan indikator ,monitoring dan evaluasi kontrak dan Ikatan Kerjasama standar kinerja pihak ke-3. baik untuk kontrak
dengan pihak ke-3, untuk kontrak pengadaan barang, pengadaan barang maupun IKS
dan standar kinerja. sedangkan untuk IKS belum ada.

EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan Hasil Monitoring ditindak lanjuti dengan bukti hasil tindak Lengkapi bukti adanya tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi lanjut yang terdokumentasi tidak lengkap. monitoring dan evaluasi`

KRITERIA 2.6.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan peralatan kedepan sudah mulai dicari ruangan untuk gudang
yang memenuhi persyaratan. tempat penyimpanan sara dan peralatan sesuai
Sudah ada tempat penyimpanan/gudang sarana dan dengan persyratan yang ditentukan. (jika tidak
peralatan (Sementara/ex rumah dokter), tetapi belum memungkinkan lagi usulkan ke Dinas Kesehatan Kota
memenuhi syarat sesuai ketentuan, ruangan cukup untuk untuk pembangunan ruang/Gudang tersebut)
menampung semua untuk penataan lebih baik.

EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas. Ada disusun dan dibuat Program Kebersihan lingkungan Buat Program Kebersihan Puakesmas Minggunan atau
dilaksanakan sesuai dengan programnya baik yang harian bulanan yang melibatkan seluruh staf.
maupun bulanan dengan pemantauan Petugas
Kesling/Sanitarian dan dibawah pengawasan Penanggung
Jawab Sarana dan Prasarana Puskesmas, belum melibatkan
seluruh staf Puskesmas.
pelayanan/
REKOMENDASI BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas YOSOMULYO (BLUD)
Kab/ Kota KOTA METRO
Tanggal 21 sd 23 MEI 2019
Surveior drs.AMIN KURNIA, SKM, MM

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan Sudah ada SK Kepala Puskesmas No.: 800/004/D-2.U.2/SK/2019 Pedoman Peningkatan mutu
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman tanggal 4 Januari 2019 tentang kebijakan mutu disusun bersama tata nilai yang disusun bersama
dalam pedoman (manual) mutu pedoman peningkatan mutu dan harus sesuai dengan visi, misi
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, kinerja, belum dapat dibuktikan sesuai dengan tujuan, visi dan dan tujuan Puskesmas.
misi dan tujuan Puskesmas. misi Puskesmas.

KRITERIA 3.1.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


Elemen Penilaian
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas Ada bukti dan dokumen kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Lengkaplagii bukti kegiatan RTL
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang Puskesmas dilakukan sesuai rencana yang disusun seperti. dan TL perbaikan mutu yang
(Workshop Peningkatan mutu dan Kinerja, Whorkshop dilakukan.
tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan keselamatan Pasien,, dan beberapa kegiatan yang ditujukan
manajemen yang membahas kinerja pelayanan dan untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien, Lokmin, SMD,
upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan. Survei IKM, Kaji Banding, dsb). namun bukti RTL dan TL nya yang
dapat ditunjukan tidak lengkap.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan Ada SOP untuk Pertemuan tinjauan manajemen hasil-hasil Perbaiki SOP yang sudah ada,
balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit pertemuan dan rekomendasi, untuk membahas umpan balik singkat padat,jelas dan
keluhan pelanggan, audit internal, ada bukti hasil pertemuan operasional (5 W + 1 H)
internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses dan rekomendasi yang dapat dilihat. Namun SOPnya terlalu
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan panjang fan sulit dipahami dan dilaksanakan.
pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan
mutu jika diperlukan, serta membahas hasil
pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan
rekomendasi untuk perbaikan
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen Ada bukti dan dokumen, Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan lengkapi Dokumen hasil-hasil
ditindaklanjuti dan dievaluasi. manajemen Rencana perbaikan inovatif, evaluasi, ada bukti pertemuan tinjauan
tindak lanjuti dan hasil evaluasi belum dilaksanakan dan belum manajemen dan rekomendasi
diisi lengkap. agar dilengkapi dengan RTL dan
Evaluasinya.

KRITERIA 3.1.3.
FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
Elemen Penilaian
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Belum seluruhnya staf Puskesmas memahami tugas dan Seharusnya Puskesmas
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja memonitor dan mengevaluasi
Puskesmas, walaupun sudah ada sosialisasi yang terus menerus apakah efektifita sosialisasi
tugas dan kewajiban mereka untuk meningkatkan dalam apel pagi, pertemuan khusus dan lokmin bulanan. Namun yang dilakukan sudah
mutu dan kinerja Puskesmas. seberapa orang yang memahami kewajiban mereka untuk berdampak terhadap
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas belum dapat pemahaman tugas dan
diketahui, kafrena belum pernah dimonitor dan dievaluasi. kewajian Karyawan
meningkatkan utu dan kinerja
Puskesmas.

EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif Indentifikasi pihak-pihak terkait dan peran dan komitmen Puskesmas agar dapat
dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas. masing-masing dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas mengupayakan agar pihak-
sudah , bukti keterlibatkan sesuaikomitmen/peran masing-2 pihak terkait dapat berperan
pihak terkait baru sebagian. aktif dalam peningkatan mutu
dan kinerja Puskesmas, tidak
cukup harnya hadir dalam
pertemuan saja.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait Rencana program perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas sesuai Notulensi dan catatan serta
untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas dengan SK Camat Metro Pusat No.: 43/KPTS/C-1/2019. tanggal dokuemen lain yang
21 Januari 2019 (Notulensi rapat dan catatan yang ada, hasil menunjukan adanya
ditindaklanjuti. penjaringan tentang penjaringan aspirasi/ide-ide dari pihak penjaringan aspirasi /ide-ide
terkait untuk rencana perbaikan mutu dan kinerja puskesmas dari pihak terkait harus
untuk ditindak lanjuti sudah terdokumentasi dan tercatat dengan dilengkapi dan ditindak lanjuti
baik, namun belum ditindak lanjuti semua... semua,

KRITERIA 3.1.4. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI

EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap Sudah ada SOP dan SK Kepala Puskesmas No.: 800/015/D- Walau[un sudah ada SOP.
upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya 2.U.2/SK/2019 tentang pembentukan tim audit internal pelatihan Tetapi Harus ada kejelasan
tim audit internal dan Program kerja audit internal, ada bukti sasaran mutu kinerja yang akan
mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu yang dapat dilihat dan lengkap, dicapai dari hasil audit internal
dan kinerja yang ditetapkan. yang secara periodik dilakukan.

KRITERIA 3.1.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


Elemen Penilaian
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari Sudah ada SOP khusus Asupan Pengguna Tentang kinerja SOP dibuat tersendiri tidak
pengguna tentang kinerja Puskesmas. Puskesmas, yang ada digabung dengan SOP Menjalin Komunikasi gabung dan lebih rinci dan
Dengan Masyarakat. operasional`

EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum Hasil Survei Sudah dilakukan analisis dan sebagian besar sudah Semua hasil survei maupun
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindak lanjuti semua masih ada yang belum ditindak lanjuti. forum-forum pemberdayaan
Baru dalam tahap RTL untuk Tahun 2019. masyarakat harus dianalisis dan
ditindaklanjuti. ditindaklanjuti semua.

KRITERIA 3.1.6. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai yang dapat terlihat dan dibuktikan adanya peningkatan kinerja Harus ada bukti lainnya lagi
akibat adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas , sebagai akibat adanya perbaikan mutu dan kinerja yang dapat ditunjukan bahwa
penyelenggaraan pelayanan adalah notulensi dari rapat-rapat ada peningkatan kinerja
penyelenggaraan pelayanan dan lokmin bulanan Puskesmas saja. ` pelayanan sebagai akibat dari
adanya perbaikan mutu dan
kinerja penyelenggaraan
pelayanan tidak hanya rai
catatan,notulensi, rapat-rapat
danlokmin bulanan saja `.
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif. Sudah ada SOP Prosedur tindakan korektif lengkap, lengkap dan SOP Prosesdur tindakan korektif
operasional harus dibuat lebih operasional,
sehingga mudah dipahami dan
dilaksanakan.

EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif. Sudah ada SOP Prosedur tindakan preventif tidak jelas hampir SOP Prosesdur tindakan
tidak ada bedanya dengan SOP Tindakan Korektif. Peventif harus dibuat diganti
sesuai dengan tujuan dan
tindakan preventif yang akan
dilakukan. mudah dipahami,
jelas dan operasional.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak Bukti dari hasil tindakan korektif pernah ada juga tindakan Lengkapi bukti kegiatan Korektif
sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan preventif yang dilakukan, tetapi bukti kegiatannya tidak lengkap, yang dilakukan, tidak hanya
terutama tindakan korektif dilihat dari dokumen dan catatan bukti tindakan preeventif saja.
korektif, dan tindakan preventif. kegiatannya.

KRITERIA 3.1.7.
FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
Elemen Penilaian
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung Instrumen kaji banding sudah disusun oleh Kepala Puskesmas Instrumen yang dibuat spesifik
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun dan penanggung jawab upaya puskesmas dan pelaksana khusus dan sesuai dengan
program, sudah ada, namun sangat umum belum spresifik sesuai Program yang akan di kaji
instrumen kaji banding. dengan program yang
adadihasil
kaji bandingkan. bandingkan.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan Dari dokumen yang kaji banding sudah dilakukan Lengkapi dokumen kaji banding
rencana kaji banding. sebagian sudah sesuai dengan rencana kaji banding`` meliputi seluruh kegiatan kaji
banding yang dilaksanakan
sesuai dengan rencana.
RTL yang dibuat harus memuat
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. RTL sudah dibuat, tetapi dalam format yang dibuat belum
seluruh kegiatan kaji banding
memuat seluruh kegiatan yang di kaji banding .
(Admen, UKM dan UKP)
sebagaimana format RTL dari
hasil kaji banding yang
didianalis.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding Belum semua dilakukan tidak lanjut dari hasil kaji banding dan Pelaksanaan tindak lanjut Kaji
dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan dilaksanakan dalam program dan kegiatan. banding dalam bentuk
perbaikan harus dilaksanakan
maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan. semua dalam bentuk perbaikan,
baikdalam pelayanan mauoun
pelaksanaan program/kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji belum pernah dilakukan evaluasi secara khusus terhadap Seluruh hasil penyelenggaraan
banding, tindak lanjut dan manfaatnya. pelaksanaan kaji banding tindak lanjut dan manfaatnya. Yang ada kaji banding sebaikanya
dalam format evaluasi perlu diperbaiki , sehingga dapat terlihat dilakukan evaluasi
jelas. menggunakan format yang jelas
dan semua tindak lanjut
bermanfaat untuk pelaksanaan
program/kegiatan pelayanan di
Puskesmas.
REKOMENDASI BAB.IV. Program Puskesmas yang Berori
Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 S.D 23 MEI 2019
Surveior : MEILY AROVI QULSUM, SKM

KRITERIA 4.1.1. ELEMEN PENILAIAN


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran
kegiatan.

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok


masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran kegiatan
dilengkapi dengan kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan


untuk penyusunan kegiatan.

EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala


Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil analisis
kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada


masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang
menjadi sasaran.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan


dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas sektor terkait
sesuai dengan pedoman pelaksanaan kegiatan UKM

EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan


untuk tiap UKM Puskesmas.

KRITERIA 4.1.2. ELEMEN PENILAIAN


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan dan


dianalisis.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik dari


masyarakat maupun sasaran oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana, lintas
program, dan jika diperlukan dengan lintas sektor terkait.

EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan rencana


dan/atau pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan


rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

KRITERIA 4.1.3. ELEMEN PENILAIAN


EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
dan Pelaksana mengidentifikasi permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM Puskesmas,
perubahan regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana melakukan identifikasi peluang-peluang inovatif
untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas melalui forum-


forum komunikasi atau pertemuan pembahasan dengan
masyarakat, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor
terkait.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi.

EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan


dikomunikasikan kepada lintas program, lintas sektor terkait,
dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

KRITERIA 4.2.1. ELEMEN PENILAIAN


EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai dengan
rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana yang
kompeten.

EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan kepada


sasaran.

EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan


kegiatan.

KRITERIA 4.2.2. ELEMEN PENILAIAN


EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran.

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada lintas


program terkait.
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada lintas sektor
terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi yang


disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas sektor
terkait.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian


informasi.

KRITERIA 4.2.3. ELEMEN PENILAIAN


EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
memastikan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan yang
mudah diakses oleh masyarakat.

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode dan


teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau sasaran.

EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi dengan jelas kepada


masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat dan/atau
sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas.

EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan


UKM termasuk jika terjadi perubahan diberikan dengan jelas
dan mmudah diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM

KRITERIA 4.2.4. ELEMEN PENILAIAN


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan masyarakat
dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas program
dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor pelaksanaan
kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat
yang direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap ketepatan waktu, ketepatan sasaran dan tempat
pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
menindaklanjuti hasil evaluasi.

KRITERIA 4.2.5.
ELEMEN PENILAIAN
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
dan pelaksana mengidentifikasi permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana melakukan analisis terhadap permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
melaksanakan tindak lanjut.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


mengevaluasi keberhasilan tindak lanjut yang dilakukan.

KRITERIA 4.2.6 ELEMEN PENILAIAN


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk
menangkap keluhan masyarakat/sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk
memberikan umpan balik terhadap keluhan yang disampaikan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana melakukan analisis terhadap keluhan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
dan pelaksana memberikan informasi umpan balik kepada
masyarakat atau sasaran tentang tindak lanjut yang telah
dilakukan untuk menanggapi keluhan.
KRITERIA 4.3.1. ELEMEN PENILAIAN
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan target
pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


mengumpulkan data berdasarkan indikator yang ditetapkan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana melakukan analisis terhadap capaian indikator-
indikator yang telah ditetapkan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana menindaklanjuti hasil analisis dalam bentuk
upaya-upaya perbaikan.

EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut didokumentasikan.


Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

FAKTA DAN ANALISIS

ada pelaksanaan identifikasi keb. & harapan masy. Berupa :


survei keb. & harapan masyarakat dan SMD

1. KAK identifikasi keb.& harapan masy. Ada revisi 1x th. 2019


dimana KAK 2016 tidak ada tata nilai, isi KAK belum sesuai, 2. SOP
SMD & SOP identifikas keb. Harapan & masy. Masih perlu
perbaikan, 3. kueiosner SMD masih memakai yg lama, kuesioner
identifikasi keb. & harapan dibuat PKM tapi tidak jelas dasar
penetapan pertanyaan, 4. Panduan yang ada hanya paduan
SMD/MMD isinya tidak lengkap dan tidak menggambarkan
langkah - langkah proses SMD & MMD, tidak ada panduan/
pedoman identifikasi keb. & harapan masya. 5. ada hasil input &
analisis dibuat global tdk per kelurahan

1. ada hasil input & analisis dibuat global tdk per kelurahan, 2.
proses hasil analisis dari identifikasi keb. Dan harapan masy, tidak
terlihat secara eksplisit dalam perencanaan dan penyusunan
RUK, 3. RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020

ada proses sosialisasi terkait kegiatan program pada pelaksanaan


lokmin tribulanan, hanya kurang lengkap pembuktian pada
notulen, dan tidak ada laporan lokmin

1. belum ada pedoman penyelenggaraan kegiatan UKM,


proses sosialisasi dalam pelaksanaan lokmin bulan dan
lokmin tribulanan maupun pembinaan UKM, 2. dok. SOP yg
ada : SOP komunikasi internal, SOP mekanisme komunikasi
& koordinasi upaya, SOP lokmin bulanan, SOP lokmin
tribulanan, SOP komunikasi & koordinasi, SOP pelaksanaan
pembinaan kpdada
ada RUK yang pelaksana upaya
tahun 2017, dalam
2018, 2019melaks. kegiatan
dan 2020, format
==>
RUK tidak seragam dan tidak sesuai dengan PMK 44 ada
Semua SOP tersebut pemenuhan EP belum th. 2016
pemahaman dalam penyusunan SOP & belum ada bukti
kesesuaian SOP tersebut

FAKTA DAN ANALISIS


ada KAK dengan judul umpan balik pelaksanaan UKM, revisi dari
th. 2016 hanya pada tujuan yaitu ada penambahan tata nilai di
tujuan umum, bentuk umpanbalik yang dilakukan yaitu sebatas
penilaian terhadap pelaksanaan pemberian pnyuluhan, pre dan
post test pada pelatihan kader

ada dokumen yang membuktikan proses umpan balik berupa


form hasil analisis dari lembar isian penilaian pd saat penyuluhan,
pre dan post tes pada pelatihan kader, lembar tersebut tidak
menggambarkan adanya umpan balik hanya penilaian
pelaksanaan kegiatan

ada proses pembahasan umpan balik pada pelaksanaan lokmin


bulanan dan tribulanan tapi kurang dalam bukti pelaksanaan
terutama di notulen dan belum ada laporan lokmin

1. ada dokumen sebagai pembuktian EP, tapi tidak sesuai. 2.


tidak ada RUK dan RPK perubahan yang disusun berdasarkan
hasil dari identifikasi umpan balik pelaksanaan kegiatan

1. ada dokumen yg dianggap sebagai bukti TL & evaluasi


terhadap perbaikan rencana perubahan tapi isi masih belum
sesuai, 2. pemahaman terkait proses kegitana tersebut masih
kurang

FAKTA DAN ANALISIS

ada proses identifikasi masalah dalam bentuk format : identifikasi


masalah, USG, fish bone dan alternatif pemecahan masalah ==>
dokumen yang ada masih perlu perbaikan , perlu pemahaman
terkait bagaimana menyusun identifikasi masalah & hambatan

ada inovasi yang dilakukan berupa : laras oleh prog. Keswa,


Jum'at berkemas oleh prog. P2 PTM dan TTM oleh prog. TB,
hanya inovasi tersebut belum bisa menjelaskan 5W + 2 H

ada pembahasan terkait inovasi pada pertemuan lokin tribulan


dan bulanan tapi kurang bukti pelaksanaan terutama dalam
notulen
ada KAK dari semua inovasi yang ada tapi masih perlu perbaikn
karena belum jelas 5W +2H

ada laporan hasil inovasi dari laras dan jumat berkemas ==>
walaupun masih perlu perbaikan

FAKTA DAN ANALISIS


ada jadwal tahunan dengan judul time schedule, belum ada
jadwal kegiatan bulanan, pelaksanaan kegiatan dilakukan
oleh pelaksana program, ada pengawas kegiatan yang tugas
dari pengawas kegiatan itu tidak tertuang dengan jelas ==>
semua terangkum dalam atu form dgn judul time schedule

ada penyampaian informasi jadwal kegiatan dalam pertemuan


lokmin tribulanan, wa group, telpon dan surat pemberitahuan

ada bukti terkait perubahan jadwal kegiatan berupa screenshoot


wa group bulan mei 2019, tahun sebelumnya perubahan pelaks.
Kegiatan disampaikan melalui tlp, sms dan wa tapi bukti
pelaksanaan hanya berupa catatan di buku perubahan jadwal

pembuktian dok EP ini berupa form perbaikan kinerja pelayanan


th. 2018 dimana tabelnya ada kolom : masalah, penyebab, plan,
do, chek, action ==> form ini tidak menggmbarkan evaluasi dan
TL terhadap pelaksanaan kegaitan

FAKTA DAN ANALISIS


1. bukti EP ini ada dok. Ekspedisi penyampaian surat untuk
kegiatan th. 2019 dan lebh banyak surat pemberitahuan ttg
DBD program lainnya tidak ada, 2. proses penyampaian
informasi kegiatan sebagian besar dilakukan petugas pada
saat akan pelaks. Kegiatan yang dilakukan sec. lisan dan via
wa hanya kurang bukti terutam untuk WA

pembuktian EP ini berupa : time schedule 2019 & SOP


penyampaian informasi kepada masyarakat, ==> pembuktian
ini tidak sesuai, ada proses penyampaian kegiatan pada LP
terkait dalam bentuk lisan, belum ada pembahasan terkait
informasi pelaks. Kegiatan pada saat lokmin bulanan dan
apel pagi
pembuktian EP ini berupa dok pelaks. Lokmin tribulanan
bulan Feb. 2019 dalam notulen tertulis adanya penyerahan
jadwal kegiatan untuk 1 th, 2019. tidak ada bukti
penyampaian informasi pada LS th sebelumnya 2017 &
2018

1. bukti EP ini ada dok. Ekspedisi penyampaian surat untuk


kegiatan th. 2019 dan lebh banyak surat pemberitahuan ttg
DBD program lainnya tidak ada sama dgn EP 1, 2. ada
survei kepuasan peserta (umpan balik kegiatan dari
pelanggan, survei kepuasan peserta (umpan balik kegiatan
dari program), 3. SOP Evalusi terhadap kejelasan informasi
yang disampaikan kepada masy./sasaran ===> semua dok.
tersebut tidak dapat menggambarkan bukti evaluasi terhadap
kejelasan informasi yg disampaikan pada sasaran, LP dan
LS.

pembuktian EP ini berupa dok. Bukti TL hasil evaluasi


kejelasan informasi UKM th. 2018 dengan kolom : upaya,
renc. Kegiatan, tujuan, sasaran, PJ, pelaksana, waktu,
indikator hasil ==> 1. bukti dokumen tidak relevan karena
tidak ada dok pembuktian informasi kegiatan th. 2018, 2.
kurang memahami pembuktian TL terhadap evaluasi
penyampaian informasi

FAKTA DAN ANALISIS

jadwal kegiatan yang bisa diakses oleh masyarakat baru


posyandu, untuk jadwal kegiatan lainnya belum bisa diakses
dengan baik oleh sasaran, jadwal dikirim ke masing - masing
kelurahan dengan bukti buku ekspedisi.

ada dok. Pembuktian EP berupa hasil evaluasi ttg metoda &


teknologi dalam pelaksanaan program dengan isi tabel : upaya,
kegiatan, tujuan, metoda, teknologi, pelaksana , hasil dan
evaluasi ==> belum ada kesesuaian dengan RUK dan KAK, belum
paham terkait penerjamahan metode dan teknologi dalam
pelaks. kegiatan

bukti EP ini berupa dok. Lokmin tribulanan 2019 dan buku


kegiatan UKM 2019 dalam notulen dan buku kegiatan belum
terlihat gambaran adanya alur atau tahapan dalam pelaks.
Kegiatan
bukti EP berupa dok. Hasil evaluasi terhadap akses dengan kolom
berisi:tanggal evaluasi, kegiatan, tempat, akses, hasil evaluasi ==>
belum ada pemahaman terkait apa yang dimaksud akses dalam
pelaks. Kegiatan form ini hanya menerangkan jarak antara
tempat pelaks. kegiatan, ada bukti wa dan kotak saran tapi tidak
dianalisis dan apa rtl dan tlnya

belum ada bukti TL terhadap hasil evaluasi akses, dok. Yang


dijadika bukti EP ini adalah buku perubahan jadwal UKM yang
dalam isinya tidak menjelaskan ada bukti TL terkait akses

bukti EP ini berupa dok. : SOP perubahan jadwal, perubahan


waktu dan tempat pelaks. Kegiatan upaya, surat perintah tugas
dan buku perubahan jadwal UKM ==> SOP masih perlu perbaikan
dari judul dan isi, buku perubahanjadwal pelaksanan kegiatan
perlu diperbaiki kolomnya supaya jelas dan jika bersumber dari
tlp HP, sms dan WA ada buktinya berupa screenshoot lengkap
ada tanggalnya

FAKTA DAN ANALISIS

ada SOP dgn judul cara untuk menyepakati waktu dan


tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas program dan
lintas sektor terkait isi SOP masih harus diperbaiki

1. pembuktian EP ini ada dok: bukti dan hasil pelaksanaan


monitoring ketepatan waktu, sasaran & tempat dengan isi
kolom : upaya, kegiatan, KAK, SOP, jadwal, petugas,
tujuan, sasaran, waktu, tempat, masalah, TL dan evaluasi
==> belum ada kesesuaian antara format dengan isi , bukti
yang ada th. 2017, 2. hasil monitring UKM tahun 2018 ==>
tidak menggambarkan hasil isi hanya jadwal dan petugas
sesuai, 3. dok. bukti TL hasil evaluasi th. 2018 dengan
kolom: tanggal, tempat, kegiatan, yg menyepakati dan ttd
==> dokumen masih belum sesuai dengan isi

FAKTA DAN ANALISIS


pembuktian EP berupa dok. Hasil monitoring kinerja pokja UKM
2018 dengan isi kolom : upaya, indikator, target 2018, target per
TW, capaian, kesenjangan, masalah, pemecahan masalah, RTL
dan evaluasi ===> isi kolom terkait masalah tidak menjabarkan
masalahnya apa, dari RTL tidak ada bukti TL lanjut evaluasi, masih
kurang pemahaman dlam menyusun identifikasi masalah dan
hambatan

pembuktian EP ini berupa dok. Perbaikan kinerja pelayanan dari


masing - masing program th. 2018 dngn kolom : masalah, analisis
penyebab masalah, plan, do, check, action, ket ==> judul kolom
dan isi kolom belum sesuai, pemahaman terkait PDCA masih
kurang

pembuktian EP ini berupa dok. Dengan judu bukti pelaks. TL


perbaikan, isi kolom : masalah, kegiatan, sasaran, pelaksana, hasil
==> bukti ini belum menggambarkan bukti TL tidak ada
kesesuaian antara judul dengn isi koom yang dibuat, bukti ini th.
2018

pembuktian Epini berupa dok. : SPT dan laporan pelaks. Tugas


ttg pemantauan minum TTD untuk remaja putri, jadwal jumat
berkemas, laporan evaluasi kegiatan PTM posbindu& jumat
berkemas, ==> semua dok. Diatas tidak menggambarkan bukti
pelaks. Evaluasi terhadap TL yg sudah dilakukan

FAKTA DAN ANALISIS

ada SK ttg menjalin komunikasi dengan masyarakat ==> SK


masih perlu perbaikan

pembuktian EP ini berupa dok : hasil analisis keluhan


dengan kolom : keluhan yg disampaikan, jml keluhan, pokok
masalah keluhan & jml pokok masalah ==> form kurang
relevan dan kuran mengambarkan maksud dari analisis

pembuktian EP ini berupa dok: pelaksanaan TL dengan


kolom : tangal, jml keluhan, TL ==> isi form kurang sesuai
pembuktian EP ini berupa dok : SOP penanganan eluhan dan
umpan balik pelanggan, form survei kepuasan
peserta/pelanggan, form survei kepuasan peserta/pelanggan,
pre & post test ==> SOP masih perlu perbaikan, form2
umpan balik kurang relevan karena tidak menggambarkan
proses umpan balik
FAKTA DAN ANALISIS

ada SK terkait indikator kinerja dengan judul SK tahapan


pencapaian target indikator yang ditetapkan diPuskesmas
Yosomulyo tahun 2019 berisi gabungan indikator kinerja UKM,
UKP dan Admen, tahun sebelumnya tidak ada, lampiran SK
indikator tidak di jelaskan mana target SPM, dinkes dan PKM,
penetapan indikator dibuat per 3 bulan

hasil pengumpulan data berdasarkan indikator yang ditetapkan


ada hanya pada indikator kinerja yang SPM dan indikator
Kab/Kota, hanya saja sebagian program masih belum jelas target
yang harus dicapai dan bagaimana DO serta Formulanya

proses analisis pencapaian indikator ada , hasil analisishanya


perlu diperbaiki kekurangannya

ada tindak lanjut dari hasil analisis tersebut hanya perlu


perbaikan untuk beberapa program pengembangan

ada Dokumentasi hasil analisis, bukti tindak lanjut ada


REKOMENDASI

tentukan jenis - jenis identifikasi kebutuhan dan


harapan apa yang akan digunakan, buat
Panduannya, SOP dari masing - masing identifikasi
tersebut.

perbaiki KAK outline sesuaikan dengan aturan tata


naskah yg ditetapkan, instrumen dengan kuesioner
harus jelas dasarnya dan menggunakan bahasa yang
mudah dipaami oleh masyarakat. Buat hasil analisis
dengan jelas dan data yang akurat dari hasil input.

untuk kedepannya hasil analisis harus jelas terutama


untuk analisis SMD buat per kelurahan sehingga
akan memudahkan untuk dibahas pada saat MMK

hasil identifikasi kegiatan dan harapan dituangkan


dalam perencanaan Puskesmas yaitu RUK dan RPK
serta KAK Program

sampaikan kegiatan - kegiatan program pada saat


lokmin bulanan dan lokmin linsek, lengkapi dengan
undangan, daftar hadir dan notulen, dinotulen
tertulis jelas apa yang disampaikan.
sebaiknya dibuatpedoman yang didalamnya
mengatur bagaiman proses komunikasi dan
koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan,
perbaiki SOP untuk pembuktian pelaksanaan
komunikasi & koordinasi di Puskesmas cukup
dengan SOP Lokmin bulana, Lokmin tribulanan, SOP
MMK , SOP apel pagi, SOP rujukan internal dan SOP
ujukan eksternal
pahami cara penyusunan RUK baca Pedoman
Manajemen Puskesmas , Buat KAK Program untuk
semua program

REKOMENDASI
perbaiki KAK terutama outlinenya harus sesuai
dengan tata naskah, umpan balik bisa digabung
dengan KAK identifikasi ebutuhan dan harapan
menjadi bagian dari kegiatan pokok.

umpan balik bisa didapat dari hasil SMD, Survei


kepuasan pelanggan, kotak saran dan medsos hasil
tersebut di identifikasi dan dianalisis seperti
identifikasi kebutuhan dan harapan di 4.1.1

lakukan pembahasan umpan balik pada saat lokmin


baik bulanan maupun linsek atau forum pertemuan
lainnya dan lengkapi dnegan bukti pelaksanaannya
terutama dalam notulen harus lebih jelas lagi

perhatikan jika ada masukan dari hasil pelaksanaan


umpan balik/identifikasi keb. & harapan masy.
Integrasikan dengan perencanaan yang sdg disusun
baik pada saat penyusuna RUK maupun RPK

laukan monitoring dan evaluasi terhadap perbaikan


yang sudah dilakukan lengkapi dengan bukti
pelaksanaan kegiatn, pelaksanaan monev itu pada
RUK dan RPK yang disusun

REKOMENDASI

buat identifikasi masalah secara lengkap


susunannya : masalah, penyebab, alternatif
pemecahan masalah, prioritas utama masalah dan
RTL dalam satu format, antara tabel dan fishone
harus sesuai

lakukan inovasi program kegiatan UKM lakukan


proses PDCA dan libatkan LP/LS dalam
memberikan masukan serta hrus jeas 5 W + 2 H

lakukan pembahasna terkait inovasi tersebut dalam


pertemuan baik lokmin bulanan dan linsek dan
dilengkapi dengan bukti pelaksanaan
buat perencanaan kegiatan inovasi dengan jelas,
lengkapi bukti pelaksanaan inovasi dan lakukan
monev secara berkala terhadap pelaksanaan inovasi
tersebut

laporkan hasil pelaksanaan dan monev inovasi pada


linprog, linsek dan Dinkes Kab secara berkala
lengkapi dnegan bukti pelaksanaan, output inovasi
harus jelas dan keterkaitan dengan program apa

REKOMENDASI
susun jadwal kegiatan tidak hanya tahunan tapi
jugan bulanan

pelaksana kegiatan harus sessuai dengan


pelaksanan yang tercantum dan perencanaan dan
KAK yang sudah disusun

informasikan jadwal kegiatan semua program baik


melalui surat, WA group ataupun dalam papan
jadwal kegiatan yang ada di Puskesmas, juga pada
sasaran program

bila ada perubahan jadwal aau tempat pelaksanaan


kegiatan cantumkan dalam jadwal tersbut

lakukan monev terhadap pelaks. Kegiatan bisa


dilakukan pada saat pembinaan UKM dengan
menggunakan instrumen monev dan pada saat
lokmin bulanan, bukti TL pelaksanaan kegiatan
berupa laporan hasil kegiatan

REKOMENDASI

sampaikan informasi kegiatan pada sasaran atau


masayrakat lengkap dengan bukti pelaksanannya

sampaikan informasi kegiatan program (RPK


bulanan) pada saat lokmin bulanan ataupun pada
saat apel pagi dan dilengkapi dengan bukti
pelaksanaan
semua kegiatan program disampaikan pada saat
lokmin linsek dan pada pertemuan linsek lainnya
dan dilengkapi dengan bukti pelaksanaan

lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi


tersbut bisa dilakukan pada pertemuan lokbul atau
lokmin linsek pada bulan berikutnya, untuk evaluasi
penyampaian informasi pada sasaran akan terlihat
dari laporan hasil kegiatan

lakukan TL terhadap hasil evaluasi dari penyampaian


informasi tersebut da lengkapi dengan bukti
pelaksanaannya

REKOMENDASI

Jadwal pelaksanaan kegiatan harus bisa diakses baik


oleh masyarakat, dan untuk semua program UKM
Esessensial dan Pengembangan, jadwal kegiatan
tersebut bisa diinformasikan perbulannya via papan
kegiatan di PKM, Kelurahan, RW, Posyandu , dll

pembuktian dokumen ini ada di RUK di kolom


kebutuhan sumber daya (man. Material, method),
pahami dan perbaiki RUK serta di KAK pada cara
melaksanakan kegiatan

buat alur tahapan pelaksanaan kegiatan program,


informasikan pada saat pertemuan lokbul maupun
lokmin triwulan lengkapi dengan bukti
pelaksanaannya
buat evaluasi terhadap akses pelaksanaan kegiatan
diantaranya evaluasi terhadap jadwal dan alur
pelaksanaan kegiatan serta umpan balik terhadap
pelaksanaan kegiatan, evaluasi kegiatan ini bisa
dilakukan pada pelaksanaan monev

lakukantindak lanjut terhadap hasil evaluasi akses


dan lengkapi dengan bukti pelaksanaan

perbaiki judul dan isi SOP perubahan waktu dan


tempat pelaks. kegiatan, Lengkapi Bukti
dilakukannya komunikasi tentang penyampaian
informasi waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
termasuk jika terjadi perubahan waktu atau tempat
baik langsung ataupun tidak langsung.

REKOMENDASI

perbaiki SOP, buat SOPnya Penyusunan waktu dan


tempat pelaksanaan kegiatan, pelajari bagaimana
pembuatan SOP, terutama dalam langkah - langkah
ada tertuang kesepakatan deng LP/LS

perbaiki format monev, pahami kemudian harus ada


jadwal yang jelas terkait pelaksanaan monev

perbaiki format monev, pahami kemudian harus ada


jadwal yang jelas terkait pelaksanaan monev

lakukan TL terhadap hasil evaluasi dan lengkapi


dengna bukti pelaksanaan kegiatan

REKOMENDASI
buat form identifikasi masalah sesuai dengan
identifikasi masalah yang ada di PMK 44 th. 2016
kolom yang diambli : identifikasi masalah dan
alternatif pemecahan masalah., identifikasi masalah
dan hambatan, analisis dan RTL bisa juga dibahas
pada saat lokmin dengan bukti dari notulen dan
laporan lokmin

lakukan tindak lanjut terhadap RTL yang dibuat dan


lengkapi dengan bukti pelaksanaannya bisa berupa
laporan hasil kegiatan program, dll

lakukan monev dari pelaks. TL bisa dilakukan pada


saat pembinaan dan lokmin dengan dilengkapi bukti
pelaksanaan kegiatan terutama di notulen dan
laporan

REKOMENDASI
Buat SK Media Komunikasi , SK dibuat sesuai
pedoman penyusunan yang ditetapkan, perhatikan
tata naskah dan dasar hukumnya harus ada
kesinambungan dan ada lampirannya sebaiknya SK
digabung menjadi satu untuk semua pelayanan di
Puskesmas dan lengkapi dengan media komunikasi
apa saja yang digunakan

buat analisis keluhan baik yang bersumber dari


kotak saran , FGD maupun survey , dsb, pahami
bagaimana cara membuat analisis dan menyajikan
analisis tersebut kedalam sebuah tabel

lakukan pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil


analisis dan lengkapi dengan bukti

lakukan penyampaian informasi tentang umpan


balik dan tindak lanjut terhadap keluhan bisa
dilakukan pada pertemuan lokmin bulanan, lokmin
linsek, MMD dan RTM lengkapi dengan buktinya
REKOMENDASI

perbaiki SK sesuai pedoman penyusunan yang


ditetapkan, perhatikan tata naskah dan dasar
hukumnya harus ada kesinambungan dan
lampirannya diperbaiki untuk target yang diluar SPM
dan Dinkes Kab/Kota harus jelas DO dan formulanya

lakukan pengumpulan data berdasarkan indikator


yang ditetapkan untuk semua indikator kinerja yang
ditetapkan, buat DO dan Formula untuk kegiatan
yang belum ada targetnya sesuaikan dengan Renstra
Puskesmas

perbaiki hasil analisis indikator-indikator yang telah


ditetapkan

lakukan pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil


analisis pencapaian indikator untuk semua UKM
(esssensial dan pengembangan)dan lengkapi dengan
buki

lakukan analisis dan tindak lanjut dalam pencapaian


indikator lengkapi dengan bukti pelaksanaan
REKOMENDASI BAB.V. KEPemimpinan dan Manajem

Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 S.D 23 MEI 2019
Surveior : MEILY AROVI QULSUM, SKM

KRITERIA 5.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab


UKM Puskesmas sesuai dengan persyaratan
kompetensi.

EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi


terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas.

EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan kompetensi
Penanggung jawab UKM Puskesmas.

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan


kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan
Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan sesuai
dengan kerangka acuan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru
ditugaskan.

KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari
tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, lintas
program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait untuk
EP 6 6. Ada kejelasan
memastikan peran tersebut
informasi lintas program dandengan
dipahami lintas
sektor
baik. terkait yang disepakati bersama dan sesuai
pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas
sektor.

KRITERIA 5.1.5

EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


identifikasi kemungkinan terjadinya risiko terhadap
lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan analisis risiko.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana merencanakan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.

EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat


risiko dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan
minimalisasi akibat risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang
mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana UKM
Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran dalam survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana, kerangka acuan, dan prosedur
pemberdayaan masyarakat.

EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey mawas


diri, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan
evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
komunikasi dengan masyarakat dan sasaran, melalui
media komunikasi yang ditetapkan.

EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya masyarakat
serta kontribusi swasta.

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.

EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi dalam


RPK Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada RUK


maupun RPK yang bersumber dari APBN, APBD,
swasta, dan swadaya masyarakat.

EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun


oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.

EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab


UKM Puskesmas dan Pelaksana.

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community health
analysis) dilakukan.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab membahas
hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan
RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RPK.

EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan


memperhatikan usulan masyarakat atau sasaran.

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
monitoring pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan
prosedur yang jelas.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring


oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.

EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor terkait
berdasarkan hasil monitoring, dan jika ada perubahan
yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan


dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas.

EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan


kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada pengemban
tugas

EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada


pengemban tugas.

EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas


program terkait.

KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan
tugas berdasarkan uraian tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan
uraian tugas oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan
uraian tugas oleh pelaksana, Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring.

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap
uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian sesuai


dengan waktu yang ditetapkan oleh penangung
jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan
perubahan terhadap uraian tugas, maka dilakukan
revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-
pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas program mengidentifikasi peran
masing-masing lintas program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan lintas sektor mengidentifikasi peran masing-
masing lintas sektor terkait.
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor
dilakukan melalui pertemuan lintas program dan
pertemuan lintas sektor.

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur komunikasi dan koordinasi program.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi kepada pelaksana, lintas program terkait,
dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas kepada lintas
program terkait, lintas sektor terkait, dan sasaran.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan.

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-format


dokumen yang digunakan dikendalikan.

EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman


yang menjadi acuan dikendalikan sebagai dokumen
eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan dikendalikan.
KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas terhadap peraturan, pedoman,
kerangka acuan, rencana kegiatan, dan prosedur
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


monitoring.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


kebijakan dan prosedur monitoring.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi
setiap tahun.

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi
kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi
kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM
Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun.

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.

EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan


dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan


didokumentasikan.

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan
arahan kepada pelaksana untuk pelaksanaan
kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


kajian secara periodik terhadap pencapaian kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap hasil
penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan
dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
penilaian kinerja bersama dengan Kepala Puskesmas.

KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja.

EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling


sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban
sasaran sesuai dengan kerangka acuan.

EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan


kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas
sektor terkait.

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai
dan budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
yang disepakati bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan
yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
ASI BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS

ada SK dengan judul persyaratan kompetensi tenaga, isi SK dan


lampiran tidak menggambarkan standar kompetensi jabatan yang
ada didalam struktur organisasi hanya sebatas standar kompetensi
JFU dan JFT

ada SK dengan judul penanggung jawab kegiatan , isi dan lampiran


SK tidak sesuai. Tim mutu dan PMKP dimasukan, tidak ada
penetapan PJ UKM maupun PJ lainnya

ada dokumen pembuktian analisis standar kompetensi, antara


lapiran standar kompetensi dengan analisis tidak sesuai

ada proses TL terhadap beberapa standar kompetensi yang


ditetapkan tapi tidak dilengkapi dengan bukti

FAKTA DAN ANALISIS

ada SK dngn judul sesuai EP yaitu SK kewajiban orientasi bagi


Kapus, Pj UKM dan Pelaksana, SK masih perlu perbaikan dan tidak
ada perubahan dari SK sebelumnya, ada SOP orientasi pelaksana isi
SOP masih banyak yang harus diperbaiki

ada KAK orientasi dengan judul KAK orientasi karyawan,, isi KAK
masih banyak perbaikan
ada jadwal orientasi dan hasil oreintasi pada dokumen laporan
orientasi, laporan dan KAK dibuat rangkap 3 karena ada 3 org yang
orientasi dengan isi yang sama semua yaitu pelaksana program P2
TB, P2 Imunisasi dan Kesling. Ada ketidak jelasan terkait
waktuorientasi bagi pegawai dan pelaksana baru

ada dokumen yang menyatakan hasil evaluasi orientasi, tapi isi


dokumen tidak sesuai, proses evaluasi orientasi belum
dilaksanakan

FAKTA DAN ANALISIS

1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, 2. KAK program yang ada
adalah KAK kegiatan ada tata nilai yang tertuang di dalam tujuan

1. ada sosialisasi visi misi dan tata nilai pada pertemuan lokmin
tribulan bulan februari 2019, leaflet, dan poster, 2. visi dan misi
masih perlu perbaikan belum sesuai dengan visi dinkes dan misi
sebagian belum bisa terukur
ada dok. Sebagai bukti evaluasi penyampaian informasi yaitu dok.
Tindak lanjut ketidak sesuaian pelaksana upaya terhadap aturan,
tata nilai dan budaya, ada tahun 2018 dan 2019 form dan isi belum
menggamarkan hasil evaluasi

ada pembahasan terkait peran LP/LS dalam pelaksanaan kegiatan


pada pertemuan lokmin baik bulanan maupun tribulanan tapi
kurang dalam bukti pelaksnaan yaitu pada notulen

belum dilakukan evaluasi dan TL terhadap pelaks. Komunikasi &


koordinasi walaupun ada bukti dok. Yang menajwab EP tapi bukti
tersebut tidak sesuai

FAKTA DAN ANALISIS

ada identifikasi risiko dengan menggunakan register risiko FMEA,


hanya saja risiko yang dituangkan dalam kegiatan bukan risiko,
pemahaman terhadap penentuan risiko apa saja dlm pelaks.
Kegiatan masih kurang
ada identifikasi risiko dengan menggunakan register risiko FMEA,
hanya saja risiko yang dituangkan dalam kegiatan bukan risiko,
pemahaman terhadap penentuan risiko apa saja dlm pelaks.
Kegiatan masih kurang

ada dokumen sebagai bukti evaluasi risiko terhadap mesin fogging,


dok. Evaluasi tersebut masih belum sesuai

ada surat pelaporan risiko ke Dinkes terkait kendala mesin fogging

FAKTA DAN ANALISIS


ada SK ttg kewajiban memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan dan pemberdayaan masyarakat, SK masih perlu
perbaikan

sudah ada keterlibatan masyarakat dalam pelaks. Kegiatan


dalam RUK, hanya masih kurang dalam KAK

ada SOP SMD yang didalamnya memuat keterlibatan masyarakat


tapi masih perlu perbaikan, bukti pelaksanaan SMD ada dibuat
global tidak disusun per kelurahan, peran masyarakat dalam SMD
tidak jelas tertiang dlam panduan SMD/MMD, kuesioner SMD tidak
sesuai karena masih menggunakan kuesioner lama yang bersumber
dr google
1. ada SK dengan judul SK komunikasi internal, SK dan
lampiran masih perlu perbaikan

ada kegiatan dengan sumber pembiayaan yang terdapat di RUK &


RPK bersumber dari CSR

FAKTA DAN ANALISIS

ada RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 tapi format
tidak seragam dari masing - msing program dan belum sesuai dgn
format RUK di PMK 44 2016, kesalahan terdapat pada pengisian
RUK, kegiatan yang dituangkan dalam RUK baru kegiatan yang
dibiayai dari bOK

RPK ada 2017, 2018, 2019, format sudah sesuai PMK 44 th. 2016,
cara pengisian masih keliru dalam sasaran, Penanggnung jawab

sumber pembiayaan yang terdapat di RUK & RPK bersumber dari


BOK, CSR/Dana desa, BLUD, APBD

ada KAK kegiatan dari masing - masing program hanya perlu


prbaikan belum dilengkapi dengan data, kegitan belum sesuai
dengan RUK dan RPK

ada jadwal kegiatan th. 2019 berupa time schedule, jadwal bulanan
tertuang dalam RPK

FAKTA DAN ANALISIS

kajian yang ada hanya berupa hasil dari PIS -PK , survei dan SMD
ada RUK yang ada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 tidak terlihat
masukan berdasarkan hasil identifikasi keb. & harapan masyarakat
tapi format tidak seragam dari masing - msing program dan belum
sesuai dgn format RUK di PMK 44 2016,

RPK ada 2017, 2018, 2019, tapi belum menggambarkan hasil dari
kajian identifikasi kebutuhan dan harapan format sudah sesuai
PMK 44 th. 2016, cara pengisian masih keliru dalam sasaran,
Penanggnung jawab.

jadwal pelaksanaan yang disusun beberapa sudah memperhatikan


usulan dari sasaran dan pihak terkait tapi tidak dilengkapi dengan
bukti pelaksanaan kegiatan

FAKTA DAN ANALISIS


pembuktian EP ini berupa dok. Hasil monitoring kinerja Pokja
UKM TW 3 2018 dengan kolom : upaya, indikator, target
2018, target TW III, capaian, GAP, masalah, pemecahan
ada SOP monitoring pelaksanaan kegiatan ==> SOP masih
masalah, RTL, evaluasi ==> hasil monev tidak lengkap th.
perlu perbaikan isi SOP masih kurang sesuai
2018, hasil th. 2017 dan 2019 tidak ada

pembuktian EP ini berupa dok : SOP pembahasan hasil


monitoring dan SOP perubahan rencana kegiatan. ==>
pembuktian tidak sesuai dengan apa yng diminta, belum ada
bukti pembahasan hasil monev baik pada pembinaan, lokmin
bulanan maupun lokmin linsek th. 2018 dan 2019

pembuktian EP ini berupa dok. Hasil monitoring kinerja Pokja


UKM TW 1 s.d 4 2018 dengan kolom : upaya, indikator,
target 2018, target TW , capaian, GAP, masalah, pemecahan
masalah, RTL, evaluasi ==> bukti yang ada tidak sesuai
dengan apa yang ditanyakan, belum ada penyesuaian rencana
kegiatan berdasarkan hasil monev dari RPK bulanan yang ada

ada SOP perubahan rencana kegiatan ==> SOP masih perlu


perbaikan belum pernah dilakuakn monev berupa bukti daftar
tilik terhadap kesesuaian SOP ini
pembuktian EP ini berupa dok. Buku kegiatan UKM th. 2019
==> tidak sesuai dengan apa yang dimaksud EP yaitu hasil
monev, ada hasil monev kegiatan Pokja UKM per TW dr 1.4
pembuktian EP ini berupa dok : lokmin bulanan Januari 2019,
tapi pada notulen tidak terdapat pembahasan perubahn rencana
kegiatan, tidak ada pembuktian pembahan perubahan rencana
kegiatan di lokmin bulanan th. 2017 dan th. 2018

FAKTA DAN ANALISIS

ada format uraian tugas yang berisi uraian tugas pokok, tugas
tambahan dan tugas terintegrasi, tidak ada SK yang menaungi
uraian tugas tersebut, uraian tugas pokok tidak sesuai dengan
tufoksi yang ada di SKP, tugas tambahan dan integrasi tidak
dijabarkan. pemahaman terkait uraian tugas masih kurang

ada proses sosialisasi terkait uraian tugas pada pertemuan


dilengkapi ada bukti pelaksanaan

proses pendistribusian uraian tugas ada, tapi bukti dokumen yang


menyatakan pendistribusian tersebut tidak ada

ada proses sosialisasi terkait uraian tugas pada pertemuan


dilengkapi ada bukti pelaksanaan

FAKTA DAN ANALISIS


1. ada form evaluasi/monitoring pelaksanaan uraian tugas UKM
tahun 2018 dan hasil monitoring dan tindak lanjut, 2. tabel
keterangan dalam form rincian uraian tugas tidak sesuai dengan
uraian tugas masing - masing, ==> isi kolom tabel dilaksanakan
sepenuhnya, sebagian besar, sebagian kecil dan tidak dilaksanakan
==> tidak ada kriteria yang jelas untuk setiap item nya, 3. pada form
hasil monitoring dan TL pelaksanaan uraian tugas UKM tabel yang
ada berisi : upaya, kegiatan, KAK, SOP, jadwal, petugas, tujuan,
sasaran, waktu, tempat, masalah, TL dan evaluasi ==> tidak bisa
menggambarkan uraian tugas apa yang lagi di monev
tidak ada RTL & TLterhadap uraian tugas yang menyimpang, arena
di form yang dijadikan sebagai pemenuhan bukti EP tidak tertulis
adanya penyimpangan dan RTL

FAKTA DAN ANALISIS

ada SK kajian ulang uraian tugas UKM, ada SOPkajian ulang urain
tugas, isi SK dan SOP belum sesuai,

pelaksanaan kajian ulang uraian tugas dilakukan th. 2019 karena


ada pegawai baru dan perubahan pelaksana

ada revisi uraian tugas pada pelaksana P2 TB, Pelaksana P2


Imunisasi dan pelaksana kesling

uraian tugas ditetapkan hanya dalam bentuk tanda tangan Kapus,


tidak ada lampiran SK dan tidak ada uraian tugas sebelumnya

FAKTA DAN ANALISIS

ada proses identifikasi peran pihak terkait baik Lp dan LS dalam


pelaks. Kegiatan serta tugasnya apa saja

pada KAK Program belum tertuang peran LP/LS , KAK dilakukan


perbaikan
ada pertemuan LP/LS dalam pelaksanaan Lokmin bulanan dan
triwulan serta pertemuan tk. kelurahan dan kecamatan, tapi bukti
masih perlu perbaikan

FAKTA DAN ANALISIS


1.ada SK dengan judul SK Komunikasi Internal ==> SK dan
lampira masih perlu peraikan 2.dok. SOP yg ada : SOP
komunikasi internal, SOP mekanisme komunikasi &
koordinasi upaya, SOP lokmin bulanan, SOP lokmin
tribulanan, SOP komunikasi & koordinasi, SOP pelaksanaan
pembinaan kpd pelaksana upaya dalam melaks. kegiatan ==>
Semua SOP tersebut pemenuhan EP belum ada pemahaman
dalam penyusunan SOP & belum ada bukti kesesuaian SOP
tersebut

ada bukti pelaksanaan berupa lokbul, lokmin tribulanan dan


notulen pembinaan tapi kurang lengkap dalam pembuktian
terutama pada notulen, isi dari notulen krg menggambarkan
proses

belum ada dokumen yang mebuktikan adanya evaluasi dari


pelaksnaan komunikasi dan koordinasi

FAKTA DAN ANALISIS


ada pedoman tata naskah isi pedoman mengutip pedoman
penyusunan dokumen akreditasi Kemenkes, pedoman masih
perlu perbaikan

ada SOP engendalian. Dok. Eksternal tapi masih perlu perbaikan, da


semua SOP yang ada terkait pelaksanaan program belum dilakukan
monev kesesuaiannya

dokmen sudah terismpan dan tertata rapih,hanya pengkodean dari


pengarsipan dokumen yang masih kurang pemahaman, serta waktu
penyimpanan dokumen
FAKTA DAN ANALISIS
1. ada SK dgn judul SK monitoring pelaksanaan kegiatan ==>
masih perlu perbaikan

ada SOP dgn judul SOP monitoring pelaksanaan kegiatan ==>


SOP masih perlu perbaikan, 2. ada jadwal monitoring 2018 &
2019 dari senin s.d sabtu dengan nama petugas yang berbeda2,
3. ada hasil montoring dalam bentuk buku kegiatan UKM &
buku monioring pelaksanaan kegiatan UKM dgn tabel berisi :
kegiatan, renc. pelaks., surtug, ketepatan waktu, ketepatan
sasaran, ketepatan tempat pelaksanaan, ketepatan petugas yg
melaksanakan, pencapaian kegiatan, paraf petugas monev ==>
kode nilai S, TS dan tercapai, ==> form tersebut tidak bisa
menggambarkan hasil monev dan pelaksanaan monev pun
dilakukan oleh petugas dengan dasar penetapan yg tidak jelas
dan waktu pelaksanaan yang tidak sesuai

masih kurang terkait pemahaman proses monev, baik dalam


penyusunan SOP, instrumen monev dan menyusun serta
menganalisis hasil monev
ada dok. Yang menyatakan hasil monitoring pelaksanaan
UKM sama dengan ep 1, hasil tahun 2018, belum ada hasil
monev tahun 2019
ada bukti monev kebijakan tersebut sebagai pembuktian EP
yaitu notulen pembinaan UKM denga isi notulen terkait
penambahan dan perubahan, SK, SOP dan KAK tanpa ada
bukti daftar tilik dari SOPyang dilakukan perubahan atau
cheklist yang menunjukkan bukti bahwa dok. tersebut tidak
relevan dan perlu diganti

FAKTA DAN ANALISIS


ada SK ttg penetapan indikator prioritas ==> isi dan lampiran SK
belum sesuai indikator yang ada masih perlu kejelasan baik dalam
target mana yang masuk target SPM, Dinkes dan PKM
ada SOP evaluasi kinerja upaya ==> SOP masih perlu
perbaikan dari judul dan isi

1. pembuktian EP ini berupa dok. Perbaikan kinerja pelayanan


dari masing - masing program th. 2018 dngn kolom : masalah,
analisis penyebab masalah, plan, do, check, action, ket ==>
judul kolom dan isi kolom belum sesuai, pemahaman terkait
PDCA masih kurang, 2. proses evaluasi kinerja sdh dilakukan
dengan menggunakan instrumen PKP dan sudah ada feedback
ada evaluasi kebijakan dan prosedur dalam penyelenggaraan
UKM tapi hanay sebatas revisi SK dan SOP dari segi
penulisan

FAKTA DAN ANALISIS


1. ada SOP dgn judul SOP Monitoring kesesuaian proses
pelaksanaan upaya ==> SOP masih perlu perbaikan secara
keseluruhan, 2. buku monitoring pelaksanaan UKM th. 2018
yang isinya masih perlu perbaikan pada format

pembuktian EP ini berupa dok. Perbaikan kinerja pelayanan


dari masing - masing program th. 2018 dngn kolom : masalah,
analisis penyebab masalah, plan, do, check, action, ket ==>
judul kolom dan isi kolom belum sesuai, pemahaman terkait
PDCA masih kurang

pembuktian EP ini berupa dok. Hasil monitoring kinerja Pokja


UKM TW 3 2018 dengan kolom : upaya, indikator, target
2018, target TW IV, capaian, GAP, masalah, pemecahan
masalah, RTL, evaluasi ==> hasil monev tidak lengkap th.
2018, hasil th. 2017 dan 2019 tidak ada, tidak ada bukti TL
dari hasil RTL monitoring tersebut

FAKTA DAN ANALISIS


ada proses arahan baik dari Kapus dan PJ pada saat apel pagi,
pembinaan maupun lokmin hanya saja beberpa kegiatan arahan
tersebut masih kurang lengkap bukti pelaksanaannya terutama
yang di notulen
proses kajian terhadap capaian kinerja sudah dilakukan melalui
proses monev hanya saja dokumen bukti pelaksanaan kegiatan
masih perlu perbaikan dan pemahaman terhadap konsep
monev
sudah ada TL terhadap hasil penilaian kinerja tapi kurang
lengkap dalam bukti pelaksanan baik dalam RUK, RPK dan
laporan hasil kegiatan
ada dokumen yang dibuat sebagai hasil kajian dan TL dalam
satu form tapi masih perlu perbaikan dan pemahaman
pembahasan PKP dilakukan pada saat RTM tapi masih kurang
lengkap dalam bukti pelaks. Yaitu pada notulen

FAKTA DAN ANALISIS

ada proses PKP yang dilakukan dan dilengkapi dengan bukti PKP th.
2017 & 2018

ada pertemuan yang membahas terkait PKP pada RTM tapi kurang
pemaparan pada notulen

ada bukti PKP 2017, 2018 dan 2019, dan yang sudah ada feedback
2017,2018, 2019

FAKTA DAN ANALISIS


ada SK ttg Hak & kewajiba sasaran program & pasien pengguna
pelayanan, SK dan lampiran masih perlu dilakukan perbaikan

ada sosialisasi terkait hak & kewajiban pasien dalam bentuk leaflet
yang memuat ttg hak & kewajiban dari masing - masing program
dan dalam bentuk poster di PKM, hak dan kewajiban sasaran
masih perlu perbaikan

FAKTA DAN ANALISIS

1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, visi, misi dan tata nilai masih
perlu perbaikan, visi tidak sesuai dengan visi dinkes kota, misi dan
tata nilai sebagian belum bisa terukur

pemahaman terhadap visi, misi dan tata nilai selama 3th terkahir
ini masih kurang, secara hapalan hapal secara terjemahan dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan masih kurang
petugas sudah melaksanakan aturan dari tata nilai tersebut

pembuktian EP ini berupa do.: tindak lanjut ketidaksesuaian


pelaksanaan upaya terhadap aturan, tata nilai dan budaya dengan
isi kolom : upaya, aturan, tata nilai & budaya, tanggal, kegiatan,
sasaran, pelaksana, tindak lanjut ==> dokumen tidak bisa
menggambarkan mana ketidaksesuaiannya kegiatan dgn aturan
dan tata nilai
Puskesmas (KMPP).

REKOMENDASI

perbaiki SK standar kompetensi, standar kompetensi dibuat


berdasarkan jabatan yang ada di dalam struktur organisasi dan
tetapkan standar kompetensi untuk semua jabatan dari mulai
kapus sampai pelaksana

sebaiknya buat SK payung saja untuk penetapan PJ UKM dan


Pelaksana UKM digabung dengan semua pelaksana pelayanan.
Koordinasikan dengan Dinkes, Ka TU dan Kapus terkait struktur
organisasi sebagai dasar dalam penyusunan standar kompetensi

buat analisi yang jelas sesuaikan stndar kompetensi yang ada di


lampiran SK dengan yang ada di form analisis.

perbaiki standar kompetensi sehingga akan memudahkan pada


saat analisis dan menyusun RTL serta TL dari hasil tersebut

REKOMENDASI

perbaiki SK orientasi samakan dengan Bab 2 di admen judul SK


cukup keajiban orientasi bagi pegawai baru dan pelaksana baru,
SOP juga dibuat SOP Orientasi bagi pegawai baru dan SOP bagi
pelaksana baru. Pahami cara penyusunan SOP

perbaiki KAK Orientasi sama dengan bab 2 cukup KAK Orientasi


bagi pegawai baru dan pelaksana baru
buat jadwal orientasi, dan laporan hasil orientasi dengan jelas
perorang yang mengikuti orientasi koordinasi dengan Bab 2 di
admen

sebaiknya evaluasi dipisah tidak disatukan dengan laporan hasil


orientasi

REKOMENDASI

perbaiki SK sebaiknya terinclude di SK peraturan internal SK bisa


sama dengan 5.7.2 dan 6.1.1, buat KAK Program harus ada
kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari tiap-tiap UKM

lakukan proses sosialisasi terkait visi, misi dan tata nilai pada LP/LS
bisa dalam lokmin linsek dan lokbul, poster, leaflet, semua
pelaksana memahami apa itu maksud dari visi, misi serta tata nilai
lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap sosialisasi tujuan,
sasaran, dan tata nilai dilengkapi dengan bukti pelaksanaan
kegiatan bisa dilaksanakan pada pertemuan lokmin bulan
berikutnya

lengkapi kesepakatan peran masing-masing yang diidentifikasi dan


disepakati melalui lokakarya mini pada semua program UKM
(essensial dan pengembangan) baik dalam pertemuan lokmin
bulanan, lokmin tribulanan dan medias sosial dilengkapi dengan
bukti pelaksanaan

lakukan evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan


koordinasi lintas program dan lintas sektor dilengkapi dengan bukti
pelaksanaan, kegiatan ini bisa dilakukan pada lokmin bulanan atau
lokmin linsek berikutnya

REKOMENDASI

pahami ttg manajemen risiko, buat form identifikasi risiko dan


pencegahannya,
lakukan analisis risiko yang telah diidentifikasi pada semua
program UKM (essensial dan pengembangan) apabila terjadi
kejadian risiko

perbaiki Rencana pencegahan dan minimalisasi risiko, dari hasil


identifikasi risiko pada semua program UKM

lakukan pelaksanaan upaya pencegahan berdasarkan rencana


pencegahan dan minimalisasi risiko, lengakpi dengan bukti
pelaksanaan

lakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi


risiko dan dilengkapi dengan bukti pelaksanaan

lakukan pelaporan dan tindak lanjut terhadap kejadian yang tidak


diharapkan akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan lengkapi
dengan bukti pelaksanaan

REKOMENDASI

perbaiki SK sesuai pedoman penyusunan yang ditetapkan,


perhatikan tata naskah dan dasar hukumnya harus ada
kesinambungan saran sebaiknya SK nya adalah SK penyelenggaraa
pelayanan kesehatan di Puskesmas

perhatikan dlam menyusun RUK,RPK dan KAK Program harus


memperlihatkan adanya proses pemberdayaan masyarakt, buat
SOP yang kegiatannya dikerjakan juga oleh masyarakat

perbaiki SOP SMD , SMD dibuat dengan bahasa yang mudah


dipahami masyarakat, Dokumentasi pelaksanaan SMD, dan hasil
SMD dengan melihat dari pedoman Desa Siaga, SMD bisa menjadi
dasar dalam menyusun perencanan tingkat Puskesmas
buat SK Komunikasi dan koordinasi penyelenggaraan pelayanan
kesehatan di Puskesmas, bentuk komuniasi dan koordinasi di
Puskesmas melalui lokmin bulanan dan triwulan lengkapi bukti
pelaksanaan kegiatan

lakukan perencanaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas (essensial


dan pengembangan) yang bersumber dari swadaya
masyarakat/swasta dikompilasi dengan kebijakan yang ditetapkan
oleh Kemenkes, Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota

REKOMENDASI

Perbaiki RUK sesuaikan dengan pedoman Manajemen Puskesmas,


pahami bagaimana cara pengisiannya, terutama untuk menetukan
kegiatan, rincian kegiatan, target, pelaksana dan indikator
keberhasilan

pahami manajemen Puskesmas untuk semua pemegang program


UKM dan perbaiki RPK dan harus ada kejelasan kegiatan dari
masing - masing program (essensial dan pengembangan)
pembuatan RPK tidak berdasarkan identifikasi masalah

Perbaiki RUK dan RPK pahami PTP, ada kejelasan sumber


pembiayaan baik pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya masyarakat

perbaiki KAK masing - masing program buat KAK program d


sebelum KAK kegiatan, lengkapidengan data dan kegiatan
disesuaikan dengan RUK/RPK

buat jadwal bulanan kegiatan program dan informasikan

REKOMENDASI

buat kajian terhadap kebutuhan masyarakat untuk menjadi dasar


perbaikan selanjutnya dan bahan penyusunan rencana kegiatan
buat kajian terhadap kebutuhan masyarakat untuk menjadi dasar
perbaikan selanjutnya dan bahan penyusunan rencana kegiatan

lakukan pembahasan terkait hasil kajian kebutuhan masyarakat,


baik dalam lokbul maupun dalam lokmin linsek lengkapi dengan
bukti pelaksanaan kegiatan

buat jadwal kegiatan semua program berdasarkan hasil


kesepakatan baik dengan sasaran maupun pihak yang terlibat dan
dilengkapi dengan bukti pelaksanaan

REKOMENDASI
lakukan monitoring pada semua program yang di SK kan baik UKM
essensial maupun pengembangan dan lengkapi bukti
pelaksanannya serta jelas instrumentnya apa yang akan di monev

perbaiki SOP monitoring ada kesinambungan antara outline sesuai


pedoman pembuatan SOP, isi dan judul, dan buat jadual
monitoring

lakukan pembahasan hasil monev pada saat lokmin bulanan


maupun lokmin linsek lengkapi dengan bukti pelaksanaan

lakukan peyesuaian rencana kegiatan terhadap rencana kegiatan


(RPK Bulanan)

Buat SOP perubahan rencana kegiatan dan lengkapi bukti


pelaksanaan pembahasan perubahan rencana kerja

lakukan monitoring pada semua program yang di SK kan baik UKM


essensial maupun pengembangan dan lengkapi bukti
pelaksanannya serta jelas instrumentnya apa yang akan di monev
lakukan pembahasan hasil monev pada saat lokmin bulanan
maupun lokmin linsek lengkapi dengan bukti pelaksanaan

REKOMENDASI

Buat SK yang menaungi uraian tugas tersebut, pahami dan perbaiki


uraian tugas baik tugas pokok dan tugas tambahan serta
terintegrasi serta tanggung jawab dan wewenang

lakukan sosialisasi uraian tugas dan lengkapi dengan bukti


pelaksanaan kegiatan pada saat lokbul atau pada saat pembinaan
oleh PJ

Perbaiki dan lengkapi form bukti pendistribusian uraian tugas


sebaiknya menggunakan buku ekspedisi dokumen internal

lakukan sosialisasi uraian tugas pada LP pada saat lokbul atau apel
pagi dan lengkapi dengan bukti pelaksanaan kegiatan

REKOMENDASI

lakukan monitoring pelaksanaan uraian tugas oleh Ka. Puskesmas


dan Penanggung jawab UKM terhadap pelaksana program dan
dilengkapi dengan bukti pelaksanaan, monev uraian tugas
pelaksana program dapat dilakukan pada saat lokbul dengan dasar
RPK bulanan program
buat RTL hasil monitoring uraian tugas penannggung jawab UKM
dan lengkapi dengan bukti jika terjadi penyimpangan

lakukan tidak lanjut hasil monitoring uraian tugas pelaksana UKM


dan lengkapi dengan bukti

REKOMENDASI

buat SOP kajian ulang uraian tugas, masukan proses kajian ulang
uraian tugas pada batang tubuh SK penetapan uraian tugas,
lakukan kajian ulang uraian tugas secara berkala bisa berdasarkan
hasil monev

lakukan kajian ulang uraian tugas bila diperlukan dan lengkapi


dengan bukti pelaksanaannya

Proses dan Pelaksanaan revisi uraian tugas bila diperlakukan dan


bila ada penyimpangan uraian tugas

buat ketetapan jika ada uraian tugas yang direvisi

REKOMENDASI

Lakukan identifikasi pihak - pihak terkait LP/LS dan uraikan peran


masing - masing dalam pelaksanaan kegiatan tuangkan dalam KAK

perbaiki KAK program UKM (essensial dan pengembangan) dan


perjelas peran masing - masing
lakukan pertemuan LP/LS dalam pelaksanaan Lokmin bulanan dan
triwulan serta pertemuan tk. Kelurahan dan kecamatan, dan
lengkapi dengan bukti pelaksanaan (undangan, daftar hadir dan
notulen)

REKOMENDASI

Perbaiki SK dan SOP tentang mekanisme komunikasi dan


koordinasi ada kesesuaian antara isi dan judul, SOP komunikasi dan
koordinasi adalah : SOP Lokmin bulanan, lokmin linsek, MMD, apel
pagi, rujukan

lakukan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas


sektor terkait pelaksanaan program dalam kegiatan lokmin
bulanan dan triwulan lengkapi dengan bukti pelaksanaan

lakukan evaluasi, evaluasi pada komunkasi & koordinasi dapat


dibutikan melalui lokmin jadwal berikutanya, dan hasil monev

REKOMENDASI

Buat SK dan Pedoman Penyusunan dan Pengendalian Dokumen


yang berlaku untuk di Puskesmas

Buat Pedoman Penyusunan dan Pengendalian Dokumen yang


berlaku untuk di Puskesmas sebagai acauan dalam menyusun SK,
SOP, KAK dll

perbaiki SOP Pengendalian dokumen eksternal harus sesuai antara


isi dan judul dan lakukan pengendalian dokumen eskternal.

lakukan penyimpanan dan pengarsipan dokumen pelaksanaan


kegiatan
REKOMENDASI

perbaiki SK cukup dibuat SK monitoring dan Evaluasi


penyelnggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas pebaiki
konten dan tata naskah. Lengkapi hasil monitoring pengelolaan
dan pelaksanaan UKM (essensial dan pengembangan)

perbaiki SOP monitoring ada kesinambungan antara outline sesuai


pedoman pembuatan SOP, isi dan judul, dan buat jadual
monitoring

penanggung jawab UKM pahami kebijakan dan prosedur


monitoring pelaksanaan semua program ukm (essensial dan
pengembangan)

lakukan monev pada semua program UKM (essensial dan


pengembangan) dan buat instrumen nya yang jelas

lakukan monev terhadap kebijakan dan prosedur yang digunakan


pada pelaksanaan kegiatan, untuk SOP gunakan daftar tilik untuk
dokumen lainnya menggunakan chek list

REKOMENDASI

perbaiki SK dan harus ada kesesuaian antara isi dan judul serta
dilengkapi lampiran, sebaiknya dibuat SK payung sekalia menjadi
SK Pentepana Indikator mutu dan kinerja serta penilaian kinerja
Puskesmas
Buat dan pahami SOP Evaluasi penyelenggaraan pelayanan
kesehatan di Puskesmas atau SOP Monev Penyeenggaraan
pelayanan kesehatan di Puskesmas,

pahami kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja

lakukan evaluasi kinerja secara periodik dala m bentuk monev


pelaksanaan program baik dalam pelaksanaan monev maupun PKP

lakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur UKM lengkapi


dengan bukti pelaksanaan

REKOMENDASI

perbaiki SOP monitoring ada kesinambungan antara outline sesuai


pedoman pembuatan SOP, isi dan judul, dan buat jadual
monitoring, pahami prosedur monev

lakukan monev pada semua pelaksana UKM (essensial dan


pengembangan) buat RTL dan Tlnya lengakpi dengan bukti
pelaksanaanya

lakukan monev dengan menggunakan instrumen yang sesuai dan


bisa menggambarkan hasil, bukti TL dari setiap kegiatan bisa
berupa laporan, notulen, dll

REKOMENDASI

lengkapi bukti pelaksanaan pengarahan kepada pelaksana UKM

lakukan kajian secara periodik terhadap pencapaian kinerja


berupa pelaksanaan MONEV dan lengkapi dengan bukti
pelaksanaanya

lakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja dan lengkapi


dengan bukti pelaksanaaannya , tuangkan Tldari PKP tersebut
dalam RUK dan RPK
buat Dokumentasi hasil kajian dan pelaksanaan tindak lanjut jika
dilaksanakan.

lakukan pertemuan (lokmin) dan RTM untuk membahas hasil


penilaian kinerja dan lengkapi dengan bukti pelaksanaannya

REKOMENDASI

lakukan penilaian kinerja pelaksana UKM oleh Ka. Puskesmas dan


PJ. UKM pahami sesuai dengan kebijakan dan prosedur penilaian
kinerja yang ditetapkan lengkapi dengan bukti pelaksanaannya,
PKP dilakukan bukan berdasarkan indikator PKP tapi menilai
indikator kinerja

lakukan pertemuan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun

lakukan tindak lanjut terhadap penilaian kinerja , dan buat laporan


ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

REKOMENDASI

perbaiki SK dan lampiran, untuk Sk sebaiknya dibuta gabung SK hak


dan kewajiban pengguna layanan kesehatan dengan lampiran hak
dan kewajiban sasaran dan pasien

perbaiki hak dan kewajiban pengguna layanan terutama hak &


kewajiba sasaran sesuaikan dngn sasarn program dan
sosialisasikan pada saat lokmin, atau berupa leaflet, poster, dll

REKOMENDASI

perbaiki SK tentang Aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan


UKM Puskesmas ada kesesuaian antara isi dan judul, sebaiknya
digabung menjadi satu menjadi SK peraturan internal sama dengan
5.1.3, dan 6.1.1

Pahami aturan, tata nilai, dan budaya dalam penyelenggaraan


UKM Puskesmas lakukan sinkronisasi dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Dinkes Kab/Kota serat visi dan misi itu hanya 1
yaitu visi dan misi Puskesmas
lakukan perbaikan dalam pelaksanaan aturan, tata nilai, dan
budaya dalam penyelenggaraan UKM Puskesmas

buat instrumen yang jelas bila mau mengukur ketidaksesuaian


pelaks. Kegiatan dngan aturan tata nilai
REKOMENDASI BAB. VI. Sasaran Ki

Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 S.D 23 MEI 2019
Surveior : MEILY AROVI QULSUM, SKM

KRITERIA 6.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
secara berkesinambungan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan peningkatan


kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


memahami upaya perbaikan kinerja dan tata nilai yang
berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana


perbaikan kinerja yang merupakan bagian terintegrasi dari
perencanaan mutu Puskesmas.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan


peluang inovasi kepada pelaksana, lintas program, dan lintas
sektor terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

KRITERIA 6.1.2. Elemen Penilaian


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana
melakukan pertemuan membahas kinerja dan upaya
perbaikan yang perlu dilakukan.

EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan indikator-


indikator kinerja yang ditetapkan untuk masing-masing
UKM Puskesmas mengacu kepada Standar Pelayanan
Minimal Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan
Pelaksana menyusun rencana perbaikan kinerja berdasarkan
hasil monitoring dan penilaian kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan
pelaksana melakukan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan.

KRITERIA 6.1.3. Elemen Penilaian


EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor terkait dalam
pertemuan monitoring dan evaluasi kinerja.

EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait memberikan


saran-saran inovatif untuk perbaikan kinerja.

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif


dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja.

EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif


dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.
KRITERIA 6.1.4. Elemen Penilaian
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran
dalam upaya untuk perbaikan kinerja.

EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat,


lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran untuk
memberikan masukan perbaikan kinerja.

EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya


masyarakat dan/atau sasaran dalam perencanaan perbaikan
kinerja.

EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya


masyarakat dan/atau sasaran dalam pelaksanaan kegiatan
perbaikan kinerja.

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan sesuai


prosedur yang ditetapkan.

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan kepada


pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.

KRITERIA 6.1.6. Elemen Penilaian


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan
Pelaksana melakukan kegiatan kaji banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan
Pelaksana mengidentifikasi peluang perbaikan berdasarkan
hasil kaji banding yang dituangkan dalam rencana perbaikan
kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan
Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi
kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji banding.
EKOMENDASI BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS

ada komitemn yang kuat dalam upaya perbaikan dan


peningkatan mutu pelayanan UKM

ada SK terkait indikator kinerja dengan judul SK tahapan


pencapaian target indikator yang ditetapkan diPuskesmas
Yosomulyo tahun 2019 berisi gabungan indikator kinerja UKM,
UKP dan Admen, tahun sebelumnya tidak ada, lampiran SK
indikator tidak di jelaskan mana target SPM, dinkes dan PKM,
penetapan indikator dibuat per 3 bulan

1. ada SK dgn judul SK visi, misi, dan tata nilai organisasi, isi dan
lampiran SK masih perlu perbaikan, visi, misi dan tata nilai masih
perlu perbaikan, visi tidak sesuai dengan visi dinkes kota, misi
dan tata nilai sebagian belum bisa terukur

pemahaman terhadap kebijakan dan tata nilai dalam


pelaksanaan kegiatan masih perlu ditingkatkan

ada dok rencana perbaikan kinerja tapi masih perlu perbaikan

ada inovasi yang dilakukan berupa : laras oleh prog. Keswa,


Jum'at berkemas oleh prog. P2 PTM dan TTM oleh prog. TB,
hanya inovasi tersebut belum bisa menjelaskan 5W + 2 H

FAKTA DAN ANALISIS


ada pembahasan terkait perbaikan kinerja dengan LS pada
pertemuan lokmin tribulanan dan lokbul bln Januari,februari
2019, hanya kurang lengkap dalam notulen

ada SK ttg penetapan indikator prioritas ==> isi dan lampiran SK


belum sesuai indikator yang ada masih perlu kejelasan baik
dalam target mana yang masuk target SPM, Dinkes dan PKM

ada komitmen yang kuat dalam upaya perbaikan mutu


pelayanan UKM

1. pembuktian EP ini berupa dok. Perbaikan kinerja


pelayanan dari masing - masing program th. 2018 dngn
kolom : masalah, analisis penyebab masalah, plan, do,
check, action, ket ==> judul kolom dan isi kolom belum
sesuai, pemahaman terkait PDCA masih kurang, 2. ada
notulen lokmin bulanan dan tribulanan th. 2019 hanya
kurang lengkap pada notulen

FAKTA DAN ANALISIS


bukti EP lokbul bulan februari 2019, tapi dalam notulen tidak
menggambarkan pembahasan hasil monev kinerja

1. bukti EP ini ada pertemuan berupa rapat perencanaan kinerja


Puskesmas bulan januari 2018, isi otulen tidak memuat saran
inovatif dari LP karena pertemuan hanya untuk staf Puskesmas.
2. tidak ada pertemuan dengan LS dan masukan inovatif dari LS
terkait pelaksanaan kegiatan

1. ada dok.sebagai pembuktian EP dgn judul laporan pelaksaaan


tugas berupa kegiatan monitoring gertak PSN DBD, dalam
notulen tidak menggambarkan rencana perbaikan dalam
pelaksanaan kegiatan. 2. pelaks. Lokbul dan lokmin linsek tidak
ada bukti yang menyatakan adanya penyusunan rencana
perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan yg melibatkan LP/LS
FAKTA DAN ANALISIS
1. ada panduan survei SMD/MMD tapi isi panduan tidak sesuai
dan tidak menggambarkan langkah - langkah pelaksanaan survei
sebagai dasar SOP, 2. ada bukti pelaks. SMD, survei keb. &
harapan masy. Dimana hasil input & analisis dibuat global,
instrumen SMD masih menggunakan instrumen dari google

ada pertemuan dengan masy, berupaerkait MMK dan lokmin


tribulanan terkait masukan dalam perbaikan kinerja tapi tidak
tertuang dalam notulen

ada pertemuan Lokmin tribulanan bulan feb 2019 yang mebahas


keterlibatan masy. & sasaran tapi masih kurang pembuktian pada
notulen dan laporan lokmin

ada dok bukti pertemuan peran serta masy. Peduli kesehatan


pada juli th. 2018 , tapi masih kurang dalam bukti pelaksanaan
terutama pada notulen

ada SK ttg penetapan indikator prioritas ==> isi dan lampiran SK


belum sesuai indikator yang ada masih perlu kejelasan baik
dalam target mana yang masuk target SPM, Dinkes dan PKM

pembuktian EP ini berupa dok. Perbaikan kinerja pelayanan


dari masing - masing program th. 2018 dngn kolom :
masalah, analisis penyebab masalah, plan, do, check, action,
ket ==> judul kolom dan isi kolom belum sesuai,
pemahaman terkait PDCA masih kurang

ada pembahasan hasil PKP pada RTM pada bulan Desember th.
2018 , tapi kurang lengkap pada bukti pelaksanaan untuk notulen

FAKTA DAN ANALISIS


ada kaji banding ke PKM Kopo, Kota Bandung pada tgl. 30 Juli -
01 Agustus 2018, KAK kaji banding ada tpi masih perlu perbaikan
ada instrumen kaji banding tapi lebih banyak berisi pertanyaan
tentang standar intrumen akreditasi

ada surat permohonan dan surat balasan kaji banding serta


laporan kaji banding
ada laporan hasil analisis kaji banding , ada proses pembahasan
hasil kaji banding pada april 2019 tapi kurang bukti pleaksanaan
pada notulen, belum ada dokumen yang menggambarkan
rencana perbaikan pasca kaji banding dan laporan hasil
pelaksanaan kaji banding

pembuktian EP ini adalah dok : evaluasi TL hasil kji banding


dengan tabel : RTL, TL dan evaluasi ==> isi dokumen masih perlu
perbaikan
SKM).

REKOMENDASI

perkuat penggalangan komitmen semua staf Puskesmas terutama


pelaksana program

perbaiki SK sebaiknnya digabung saja menjadi SK penetapan


indikator mutu dan kinerja serta penilaian kinerja Puskesmas,
lampiran SK mohon untuk diperbaiki lengkapi dengan target
program lainnya

perbaiki SK tentang Aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan


UKM Puskesmas ada kesesuaian antara isi dan judul, sebaiknya
digabung menjadi satu menjadi SK peraturan internal sama
dengan 5.1.3, dan 5.7.2

Pahami kebijakan dan tata nilai dalam pelaksanaan kegiatan


UKM

buat Rencana perbaikan kinerja, dan tindak lanjut untuk


semua program UKM (essensial dan pengembangan
tuangkan dalam RPK perubahan

lakukan inovasi program kegiatan UKM lakukan proses PDCA


dan libatkan LP/LS dalam memberikan masukan serta hrus
jeas 5 W + 2 H

REKOMENDASI
lakukan pertemuan pembahasan kinerja dan upaya
perbaikan lengkapi dengan bukti pelaksanaannya terutama
pada notulen dan laporan lokmin

perbaiki SK , sebaiknya buat SK indikator mutu dan kinerja serta


penilaian kinerja Puskesmas dan acuannya serta tentukan mana
indikator SPM,Dinkes Kota dan Puskesmas, perbaiki instrumen
PKP pahamai apa PKP di PMK 44 2016

Perkuat komitmen dalam meningkatkan kinerja UKM baik


penanggung jawab maupun pelaksana

Buat Rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil monev dan


PKP , bahas dalam pertemuan lokbul, lokmin linek dan RTM

lakukan perbaikan kinerja untuk semua program UKM (essensial


dan pengembangan) dengan konsep PDCA

REKOMENDASI

lakukan pertemuan pembahasan hasil monitoring dan evaluasi


kinerja dengan melibatkanLP/LS pada lokmin bulanan dan lokmin
tribulanan lengkapidengan bukti pelaksanaannya

minta saran inovatif dari lintas program dan lintas sektor


pada saat pelaksanaan lokbul, lokmin linsek atau pertemuan
lainnya dan lengkapi dengan bukti pelaksanaannya.buat
MOU yg jelas dengan smua linsek dan linprog terkait

libatkan LP/LS dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja


berdasarkan hasil dari monev , pembahasan melibatkan
LP/LS ii dibahas dalam pertemuan lokmin bulanan &
tribulanan lengkapi bukti pelaksanaan baik dalam notulen
maupun laporan lokmin

libatkan LP/LS dalam pelaksanaan perbaikan kinerja dan


lengkapi dengan bukti pelaksanaannya
REKOMENDASI

buat panduan survei atau pedoman identifikasi kebutuhan


dan hrapan yang didalamnya memuat tata cara atau langkah
- langkah pelaks. SMD , survei kepuasan pelanggan dan
identifikasi keb. Lainnya sebagai dasar dalam penyusunan
SOP, perbaiki SMD dan bukti SMD di input dan dianalisis per
kelurahan

lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, LSM, sasaran


kegiatan UKM untuk memperoleh masukan perbaikan kinerja
pada saat lokmin/ forum- forum lainnya dan lengkapi dengan
bukti pelaksanaannya

keterlibatan Toma, LSM dan sasaran dalam penyusunan


rencana perbaikan kinerja, rencana perbaikan program
kegiatan UKM harus dilengkapi bukti keterlibatannya

libatkan Toma, LSM dan sasaran dalam pelaksanaan


perbaikan kinerja harus dibuktikan dengan bukti
pelaksanaannya

REKOMENDASI
perbaiki SK sebaiknnya digabung saja menjadi SK penetapan
indikator mutu dan kinerja serta penilaian kinerja Puskesmas,
lampiran SK mohon untuk diperbaiki lengkapi dengan target
program lainnya , perbaiki SOP yang berhubungan dengan
perbaikan kinerja

lengkapi dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja

lakukan sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja ke lintas


program dan lintas sektor baik pada saat lokmin lengkapi
dengan buti pelaksanaannya

REKOMENDASI

perbaiki KAK kaji banding, lengkapidengan data pada KAK kaji


banding
perbaiki instrumen kaji banding, sesuaikan dengan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan

perbaiki laporan kaji banding

buatRencana perbaikan pelaksanaan program kegiatan UKM


berdasar hasil kaji banding

buat Laporan pelaksanaan perbaikan.

lakukan evaluasi kegiatan kaji banding

lakukan evaluasi perbaikan kinerja sesudah kegiatan kaji


banding.
REKOMENDASI BAB.VII. Layanan Klinis yan
Puskesmas : Yosomulyo
Kab./Kota : Metro, Lampung
Tanggal : 21 - 23 Mei 2019
Surveior : dr. Yuanita Ananda, MKM

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian


EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.

EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak puas

KRITERIA 7.1.2.
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran
memperoleh informasi sesuai dengan yang dibutuhkan

KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan
selama proses pendaftaran dengan cara dan bahasa yang
dipahami oleh pasien dan/keluarga

KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang
dipahami oleh petugas

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan


paham terhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis

KRITERIA 7.2.1.
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu

KRITERIA 7.2.2.
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang dibutuhkan
untuk kajian medis, kajian keperawatan, dan kajian lain
yang diperlukan

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan yang


lain untuk menjamin perolehan dan pemanfaatan informasi
tersebut secara tepat waktu

KRITERIA 7.2.3.
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.

EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih


dahulu sesuai kemampuan Puskesmas sebelum dirujuk ke
pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi

KRITERIA 7.3.1.
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang profesional
untuk melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara
tim

EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang


secara tertulis (apabila petugas tidak sesuai
kewenangannya)

EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti


pelatihan yang memadai, apabila tidak tersedia tenaga
kesehatan profesional yang memenuhi persyaratan

KRITERIA 7.3.2.
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat
pelayanan

EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan


menjamin keamanan pasien dan petugas

KRITERIA 7.4.1.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta
menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau
rencana layanan terpadu

EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana


terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan
prosedur

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian


antara rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur

EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil


tindak lanjut.

KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan
pasien dalam menyusun rencana layanan

EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan


kejelasan tujuan yang ingin dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
spiritual dan tata nilai budaya pasien

KRITERIA 7.4.3.

EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai


hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan
pasien/keluarga pasien

EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien


dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana
layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan
EP 6 6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam
rekam medis

EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga memuat


pendidikan/penyuluhan pasien.

KRITERIA 7.4.4.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan informed consent.

KRITERIA 7.5.1.
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan
fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.

KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang
mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, sarana


tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan

KRITERIA 7.5.3.
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan
lebih lanjut

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis

EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan


prosedur yang berlaku
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana layanan

EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien


didokumentasikan

EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan


perkembangan pasien.

EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga pasien


memperoleh informasi sebelum memberikan persetujuan
mengenai tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan
dalam informed consent.

KRITERIA 7.6.2.
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan universal)
terhadap terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas maupun pasien
dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

KRITERIA 7.6.3.
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan dan
prosedur

KRITERIA 7.6.4.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis
dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif

EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahui


pencapaian tujuan dan hasil pelaksanaan layanan klinis

EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan


EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis tersebut
untuk perbaikan layanan klinis

KRITERIA 7.6.5.
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti

KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan

KRITERIA 7.6.7.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka.

EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan


keluarganya tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.

EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan


keluarganya tentang tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas
melakukan monitoring status fisiologi pasien

EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal dan


sedasi ditulis dalam rekam medis pasien

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor melakukan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor merencanakan asuhan pembedahan
berdasarkan hasil kajian.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat,
komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga
pasien

EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang


ditetapkan

EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam medis

EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus selama


dan segera setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam
medis

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan mencakup


informasi mengenai penyakit, penggunaan obat, peralatan
medik, aspek etika di Puskesmas dan PHBS.

EP 3 3. Tersedia metode dan media penyuluhan/pendidikan


kesehatan bagi pasien dan keluarga dengan memperhatikan
kondisi sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak
bisa membaca
EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas penyampaian
informasi kepada pasien/keluarga pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam proses layanan dan memahami
konsekuensi layanan yang diberikan

KRITERIA 7.9.3.
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat dalam
rekam medis

KRITERIA 7.10.2.
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien/keluarga pasien

EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur


pelaksanaan penyampaian informasi tersebut

KRITERIA 7.10.3.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat
menyediakan pelayanan rujukan tersebut, pasien/keluarga
pasien diberi informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan yang
diinginkan
DASI BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada bagan alur pendaftaran, dan sudahtersedia di ruang
tunggu pasien pendaftaran, tetapi perletakkannya tinggi diatas
sehingga pasien agak sulit untuk melihatnya

Sudah ada tindak lanjut yang dilakukan oleh puskesmas jika ada
keluhan pelanggan, tetapi belum dilakukan monitoring kembali dari
pelaksanaan tindak lanjut tersebut

FAKTA DAN ANALISIS


Setiap pengunjung yang membutuhkan informasi akan dilayani oleh
petugas pendaftaran sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
pengunjung puskesmas

FAKTA DAN ANALISIS


Ada media informasi yang diletakkan diruang tunggu pendaftaran,
dan dimeja pendaftaran, pada saat observasi sudah disampaikan
tentang Hak dan Kewajiban pasien, tetapi belum dilakukan evaluasi
penyampaiannya

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah tersedia SOP Alur pelayanan klinis, ada alur pelayanan dengan
tahapan yang jelas. Alur pelayanan tersebut diletakkan pada dinding
ruang pendaftaran, tetapi peletakkannya agak tinggi , sehingga tidak
terlihat oleh pasien

Sejak awal pasien dan keluarga mendapatkan informasi tentang


tahapan pelayanan bengan mendapatkan arahan dari petugas
pendaftaran

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah Ada SOP Pelayanan medis yang tersedia, yang akan menjamin
tidak akan terjadinya pengulangan, dan semua kpemeriksaan dicatat
dengan lengkap

FAKTA DAN ANALISIS


Pada RM yang di observerb , proses kajian awal yang dilakukan
sebagai proses identifikasi informasi yang dibutuhkan, belum sesuai
dengan SOP kajian awal ( Medis ataupun paramedis )

Pada Saat observasi RM, masih terlihat belum maksimalnya


koordinasi dengan petugas kesehatan lainnya

FAKTA DAN ANALISIS


Perugas`Medis dan Keperawatan , sudah memiliki sertifikat yang
dipersyaratkan, tetapi ada yang hampir habis masa berlakunya

Sudah tersedia SOP Rujukan pasien emergensi, yang didalamnya


tertera, pasien harus dilakukan stabilisasi terlebih dahulu sebelum
dirujuk. Tetapi selama ini puskesmas belum pernah melayani pasien
dengan kondisi emergensi

FAKTA DAN ANALISIS


Ada tim antar profesi yang profesional sesuai dengan kebutuhan
( Kasus ), tetapi belum ada SK pembentukan TIM nya

Sudah ada pendelegasian wewenang ( SOP Pendelegasian Wewenang


) tetapi tidak ada rekam jejak proses pendelegasiannya .

Petugas yang mendapatkan pelimpahan wewenang sudah ada yang


mengikuti pelatihan, sesuai dengan pelimpahan yang diterimanya
( Sesuai kebutuhan )

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SOP Pemeliharaan peralatan, SOP Sterilisasi, dan sudah
ada jadwal pemeliharaan alat, serta sudah ada bukti pelaksanaan
pemeliharaan peralatan, dan kalibrasi alat, walaupun belum ada KAK
pemeliharaan alat
Sudah ada jadwal pemeliharaan alat, da ada bukti pelaksanaan
pemeliharaan peralatan, serta kalibrasi alat, walaupun belum ada KAK
pemeliharaan alat

FAKTA DAN ANALISIS


Belum semua petugas pemberi layanan klinis tersosialisasi dan paham
dengan SOP layanan klinis, sehingga belum semua petugas mengisi
rekam medis sesuai dengan profesinya, hasil observasi RM, belum
semua petugas mengisi secara rinci sesuai profesinya

Belum ada bukti pelaksanaan evaluasi kesesuaian rencana terapi


dengan pelaksanaan terapi yang sesuai dengan prosedur

Belum dapat dilakukan tindak lanjut jika tidak ada kesusuaian antara
rencana layanan dengan kebijakan atau prosedur

Belum dilakukan evaluasi terhadap tindak lanjut jika tidak ada


kesesuaian antara rencana layanan dengan kebijakan atau prosedur

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah terlihat pada Rekam medis , rencana layanan melibatkan
pasien pada saat penyusunan rencana layanan tetapi belum semua
prtugas paham, bahwa dalam menyususn layanan harus melibatkan
pasen.

Sudah terlihat pada beberapa Rekam medis yang diobservasi,


rencana layanan disusun dengan tujuan yang jelas
Belum semua rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan secara
holistik

FAKTA DAN ANALISIS


Pada Saat observasi, beberapa RM sudah ada kajian (SOAP) yang
dibuat berdasarkan SOAP layanan medis dan SOP keperawatan, dan
SOAP oleh tenaga kesehatan lainnya

Belum terlihat dalam RM tentang catatan kemungkinan risiko yang


akan terjadi akibat dari pelayanan yang akan diberikan,

Belum terlihat dalam RM tentang catatan kemungkinan risiko yang


akan terjadi akibat dari pelayanan yang akan diberikan,
Sudah ada rencana layanan yang terdokumentasi pada rekam medik,
tetapi masih sangat sederhana, belum secara menyeluruh

Pada saat observasi RM, beberapa catatan medis pasen, sudah


dilakukan penyuluhan kepada pasen, tetapi belum dapat
membuktikan jika pasen dapat mengerti dan paham apa yang
disampaikan saat penyuluhan.

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah tersedia SOP evaluasi informed consent, dan ada pelaksanaan
evaluasi, hasil evaluasi tahun 2018 belum adanya kepatuhan
pengisian informed consent, sehingga dilakukan sosialisasi kembali,
sehingga petugas mulai melaksanakan informent consent, untuk
tahun 2019 belum dilakukan evaluasi kepatuhanterhadap
pelaksanaan informed consent

FAKTA DAN ANALISIS


Hasil wawancara ada dilakukan komunikasi sebelum pasien dirujuk ,
tetapi tidak dapat dibuktikan dengan dokumen rekam jejak

FAKTA DAN ANALISIS


Keluarga pasien / pasien diberikan informasi alasan dirujuk, dengan
bahasa yang sederhana, sesuai dengan kondisi pasien, dengan
menggunakan P-care , rujukan umum, rujukan emergensi,( belum
dapat dibuktikan secara tertulis adanya penyampaian informasi
alasan dirujuk berupa informed consent )

Isi dari informasi yang disampaikan mencakup alasan rujukan, sarana


tujuan rujukan dan saat rujukan harus dilakukan

FAKTA DAN ANALISIS


pada resume klinis belum tertera kebutuhan pasen akan tindakan
lanjut yang dibutuhkan, hanya berisi resume kondisi klinis dan terapi
yang sudah diberikan

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SOP layanan klinis, tetapi belum ada pedoman layanan
klinis puskesmas
Pelayanan klinis yang diberikan belum pernah dilakukan evaluasi,
apakah sesuai dengan pedoman atau SOP pelayanan klinis, hasil
observasi, Rekam medis , sebagian sudah membuat catatan sesuai
dengansesuai
Layanan diberikan SOAPdengan
walaupun belumlayanan
rencana secara holistik
yang tertera dalam
Rekam medis ( berpedoman pada SOP ), tapi belum dilakukan
evaluasi kesesuaian antara SOP dan rencana layanan.

Hasil observasi, Rekam Medis yang diobservasi tercatat rencana


laynan , dan layanan yang sudah diberikan telah dicatat

Hasil observasi, Rekam Medis yang diobservasi adanya catatan


tentang perubahan rencana layanan berdasarkan hasil perkembangan
kondisi pasien, baiksecara laboraturium maupun konsisi fisik pasien

Ada SOP informed consent dan ada bukti pelaksanaan informed


concern, ada pemberian informasi mengenai tindakan yang akan
dilakukan yang tertulis dalam informed concent, tetapi belum ada
catatan mengenai resiko dari tindakan yang akan dilakukan

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SOP Kewaspadaan universal, tetapi belum ada panduan
untuk kewaspadaan universal

FAKTA DAN ANALISIS


Pelaksanaan cairan intravena yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan pasien ( Observasi Rekam medis) tetapi belum pernah
dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian cairan
intravena

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah dilakukan pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis
untuk tahun 2018, tetapi untuk tahun 2019 belum dilakukan
monitoring

Sudah ada datanya yang dikumpulkan untuk memantau dan


melakukan penilaian dengan menggunakan indikator klinis untuk
tahun 2018, tetapi belum dilakukan untuk tahun 2019

Sudah dilakukan analisis untuk data tahun 2018, tetapi belum ada
data hasil analisis untuk tahun 2019
Sudah ada hasil tindak lanjut yang dilakukan untuk kegiatan layanan
klinis tahun 2018 , tetapi untuk tahun 2019 belum dilakukan mulai
dari pengumpulan data pemantauan dan penilaian pelayanan klinis
dengan menggunakan indikator, sehingga belum dapat dilakukan
analisis dan tindak lanjut perbaikan

FAKTA DAN ANALISIS


Keluhan pelanggan sudah ditindaklanjuti, tetapi belum pernah
dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjutnya

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SK Tentang Pelayanan Rekam medis, dan ada SOP yang
mewajibkan penulisan lengkap Rekam medis untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan

FAKTA DAN ANALISIS


Belum dapat dibuktikan tentang pemberian informasi menyangkut
konsekuensi jika pasien menolak pengobatan/ tidak melanjutkan
pengobatan (yang ada hanya informed consent )

Belum dapat dibuktikan catatan tentang pemberitahuan tentang


tanggung jawab pasien atau keluarganya berkaitan dengan keputusan
tidak melanjutkan pengobatan

Belum dapat dibuktikan tentang pemberian informasi tentang


alternatif pelayanan dan pengobatan lain jika pasien menolak
dilakukanpengobatan. (yang ada hanya informed consent )

FAKTA DAN ANALISIS


Ada dilakukan monitoring status fisiologi selama pemberian anestesi
lokal ( observasi Rekam medis unuk pelayanan gigi, untuk pelayanan
UGD belum ada ), ada lembar untuk catatan monitoring ( lembar
monitoring)

Pada Rekam medis belum secara lengkap ditulis teknik anestesinya

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah dilakukan kajian awal yang dilakukan oleh dr/drg seblum
dilakukan tindakan pembedahan tetapi belum secara holistik
( observasi RM )

Belum ada rencana asuhan pembedahan minor di rekam medik, baru


sebatas kajian awal saja .

Sudah dilakukan penanda tanganan informed consent sebagai


persetujuan tindakan, tetapi tidak dapat dibuktikan adanya
penjelasan mengenai risiko yang akan didapat, manfaat dan
komplikasi dari tindakan pembedahan ( catatan pada rekam medis).

Sudah ada SOP pembedahan, tetapi belum terlihat adanya catatan


proses pembedahan, dan belum dilakukan evaluasi apakah
pembedahan sudah sesuai dengan prosedur

Sudah ada SOP pembedahan, tetapi belum terlihat adanya catatan


proses pembedahan ( laporan operasi ) dan belum dilakukan evaluasi
apakah pembedahan sudah sesuai dengan prosedur

Ada dilakukan pencatatan tanda tanda vital saja, tetapi belum ada
catatan monitoring status fisiologis dalam rekam medik pada
pelaksanaan pembedahan

FAKTA DAN ANALISIS


Dari beberapa RM yang diobserverb ada pelaksanaan penyuluhan,
walaupun masih sangat sederhana, tetapi tidak dapat dinilai apakah
pasen tersebut paham dengan apa yang disampaikan oleh dokternya
( penyuluh)

Sudah ada beberapa leaflet dan brosur untuk materi penyuluhan,


tetapi belum ada pedoman untuk penyuluhan. Pada beberapa Rm
sudah ada bukti adanya penyuluhan dan pendidikan kepasien, baik
mengenai penyakit, pengunaan obat, tetapi belum ada bukti evaluasi
pelaksanaan penyuluhan

Ada beberapa leaflet tetapi belum ada inovasi untuk membuat media
penyuluhan bagi pelanggan dg kebutuhan khusus

Belum dilakukan evaluasi atau penilaian terhadap efektifitas


pelaksanaan penyuluhan kepada pasien.

FAKTA DAN ANALISIS


Belum terlihat adanya catatan respon asuhan gizi pada pasien yang
mendapat asuhan gizi
Belum terlihat adanya catatan respon asuhan gizi pada pasien yang
mendapat asuhan gizi

FAKTA DAN ANALISIS


Belum dapat dibuktikan , bahwa informasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien / keluarganya

Belum dapat dibuktikan telah dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan penyampaian informasi

FAKTA DAN ANALISIS


Ada penyampaian pemberian alternatif pemilihan sarana yang akan
dirujuk , dan pasen atau keluarga dapat memilih sesuai dengan
kebutuhan pasen setelah mendapat penjelasan dari petugas, tetapi
tidak ada tertulis ( tidak ada Dokumennya )
LKPP).

REKOMENDASI
Letakkan alur pelayanan pada tempatyang mudah dilihat,
sehingga pasien dapat melihat dan memahaminya

Lakukan monitoring evaluasi dari tindak lanjut yang telah


dilaksanakan dari keluhan pelanggan, agar perbaikan
pelayanan tetap berkelanjutan

REKOMENDASI
Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang
dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang
disampaikan dapat dipahami oleh pengunjung puskesmas

REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi penyampaian informasi agar
dapat mengukur tingkat pemahaman pasien tentang hak dan
kewajibannya

REKOMENDASI
Letakkan bagan alu pelayanan klinis yang tepat sehingga
mudah dilihat oleh pasien

Letakkan bagan alur pelayanan klinis pada tempat yang mudah


dilihat pasen dan dipahami, dan petugas harus menyampaikan
alur pelayanan kepada pasen terutama pasen baru kasus baru.

REKOMENDASI
Semua hasil pemeriksaan, hasil kacin didokumentasikan
( dicatat ) dapam Rekam Medis

REKOMENDASI
Lakukan pencatatan informasi sesuai SOP kajian awal ( sesuai
formulir kajian awal yang sudah ada diisi ) pada RM, baik
Medis maupun paramedis

untuk kasus kasus tertent, yang membutuhkan koordinasi


dalam pelayanan, lakukan koordinasi antar unit, semua hasil
koordinasi ( Rencana layanan terpadu ) harus dicatat dalam
RM

REKOMENDASI
Buat perencanaan untuk ikut pelatihan BCLS, ACLS dan
ketrampilan lain yang berhubungan dengan penanganan
kegawat daruratan pasien, terutama untuk petugas yang akan
berakhir masa berlaku sertifikat tersebut

Lakukan penstabilan ( Stabilisasi pasien ) sebelum dirujuk, jika


menjumpai pasien dengan kondisi emergensi

REKOMENDASI
Buat SK Tim Kesehatan antar profesi, sehingga akan
memudahkan dalam melakukan koordinasi dalam penanganan
kasus

Pendelegasian wewenang untuk tenaga klinis (Dari medis ke


paramedis ) dilakukan proses seleksi kemampuan dan
ketrampilan, untuk melihat kemampuan dan ketrampilan
tenaga yang akan diberikan pelimpahan wewenang

Semua Petugas yang mendapatkan pelimpahan wewenang


wajib mengikuti pelatihan yang sesuai kebutuhan, dan
dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaannya

REKOMENDASI
Buat KAK untuk pemeliharaan alat dengan jadwal
pemeliharaannya

Buat KAK untuk pemeliharaan alat dengan jadwal


pemeliharaannya

REKOMENDASI
Latih selalu semua petugas layanan klinis tentang SOP layanan
klinis, dan terpadu, serta buat rekam jejaknya
( dokumentasikan ), sehingga semua petugas yang
memberikan layanan klinis mahir dan bekerja sesuai standar
prosedur

Lakukan evaluasi secara berkala kesesuaian pelaksanaan


rencana terapi dengan kebijakan atau SOP yang ditetapkan

Lakukan tindak lanjut yang diperlukan jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan kebijakan atau
prosedur

Lakukan evaluasi terhadap tindak lanjut yang diperlukan jika


terjadi ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
kebijakan atau prosedur

REKOMENDASI
Proses rencana layanan klinis wajib melibatkan
pasien/keluarganya dan terdokumentasi dalam rekam medik

Semua rencana layanan yang sudah disusun harus dicatat


dengan lengkap dan jelas
Rencana layanan klinis disusun secara menyeluruh ( Holistik)

REKOMENDASI
Lakukan layanan secara paripurna dan terpadu dengan
melibatkan tenaga kesehatan lainnya, juga pasien/keluarga,
dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi yang
didokumentasikan dalam rekam medik

Rencana layanan yang akan diberikan, harus dipertimbangkan


risiko serta efek samping pengobatan yang akan terjadi dan
dicatat dalam Rekam Medis

Lakukan pemberian informasi tentang risiko terapi dan efek


samping pengobatan yang mungkin terjadi, dan semua dicatat
dalam RM.
Lakukan pencatatan pada RM semua rencana layanan klinis
yang dilakukan oleh semua tenaga klinis, serta efek samping/
risiko pengobatan yang akan ditimbulkan

Buat alat ukur ( Tools)untuk mengetahui informasi yang


disampaikan dapat dimengerti atau dipahami saat pasen
diberikan pendidikan atau penyuluhan

REKOMENDASI
Lakukan kembali evaluasi pelaksanaan informed consent ,
apakah petugas sudah menyampaikan seperti isi dari informed
consednt, mengisi dengan lengkap, dan buat rencana tindak
lanjut dari hasil temuan

REKOMENDASI
Setiap akan merujukpasien lakukan komunikasi dengan RS
rujukan, untuk menjamin kesinambungan layanan, dan
dilakukan dokumentasikan

REKOMENDASI
Buat catatan dalam informerd consent tentang alasan
rujukan , rumah sakit rujukan,

Buat catatan dalam informerd consent tentang alasan


rujukan , rumah sakit rujukan, dan buat alat ukur untuk
mengukur apakah informasi yang disampaikan dapat
dimengerti oleh pasen/keluarganya

REKOMENDASI
Pada resume klinis, selain menerangkan kondisi pasen, terapi
yang sudah dilakukan, tetapi juga memuat kebutuhan akan
pelayanan lanjutan dari pasen tersebut

REKOMENDASI
Buat pedoman layanan klinis puskesmas

Lakukan evaluasi untuk menilai layanan yang dilaksanakan


sesuai dengan SOP klinis

Rencana layanan yang diberikan kepada pasen harus sesuai


dengan SOP, dan dilakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaannya

Lakukan pencatatan pada RM semua layanan klinis yang


dilakukan oleh semua tenaga klinis, serta efek samping/ risiko
pengobatan yang terjadi

Lakukan pencatatan setiap perubahan rencana layanan secara


lengkap

Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga pasien harus


memperoleh informasi mengenai tindakan yang akan
dilakukan yang dituangkan dalam informed consent, maka
lakukan pemberian informasi yang akan dilakukan, efek
samping dari tindakan/pengobatan/ dan di catat dalam
informed consent

REKOMENDASI
Lakukan pengenalan dan pelatihan tentang kewaspaan
universal, untuk semua petugas, terutama untuk petugas yang
paling sering terkontak dengan bahan infeksius, dan lakukan
monioring pelaksanaannya, serta dilakukan evaluasi

REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan
pemberian cairan intravena, untuk melihat kesesuaian
pelaksanaan dengan prosedur

REKOMENDASI
Lakukan pemantauan dan penialian terhadap layanan klinis
untuk tahun 2019

lakukan pemantauan dan penialian terhadap layanan klinis


untuk tahun 2019, data hasil pemantauan dikelola dengan baik

lakukan pemantauan dan penialian terhadap layanan klinis


untuk tahun 2019, dan lakukan analisis dari data tersebut
lakukan kegiatan pemantauan dan penilaian pelayanan klinis
dengan menggunakan indikator, data tersebut kemudian
dilakukan analisis, dan rencana tindak lanjut perbaikan layanan
klinis

REKOMENDASI
Lakukan monitoring dan evaluasi kembali tindak lanjut yang
sudah dilaksanakan dari keluhan pelanggan

REKOMENDASI
Rekam medis harus diisi oleh semua petugas yang
melakukan/memberikan layanan ( RM terintegrasi )

REKOMENDASI
Lakukan penyampaian informasi secara detail kepada pasen
akibat dari penolakan melanjutkan pengobatan, dan buat
catatan pada informed consent jika pasen sudah memahami
dari keputusannya ( buat alat ukur untuk menilai informasi
yang disampaikan dipahami oleh pasen / keluarganya

Lakukan penyampaian informasi secara detail kepada pasen


akibat dari penolakan melanjutkan pengobatan, dan buat
catatan pada informed consent jika pasen sudah memahami
dari keputusannya ( buat alat ukur untuk menilai informasi
yang disampaikan dipahami oleh pasen / keluarganya

Sampaikan informasi untuk alternatif pelayanan dan


pengobatan pada pasien/keluarga pasien jika ada kasus
penolakan

REKOMENDASI
Lakukan monitoring status fisiologi pasien selama pemberian
anestesi lokal dan sedasi, baik untuk pelayanan Tindakan di
UGD maupun tindakan d Pelayanan Gigi

Lakukan pencatatan pada Rekam medis, teknik anestesi dan


sedasi baik pada pelayanan UGD maupun pelayanan gigi

REKOMENDASI
Lakukan kajian awal yang menyeluruh sebelum dilakukan
pembedahan dan dicatat dalam RM

lakukan kajian pra pembedahan setiap akan melakukan


tindakan pembedahan minor, dan rencana asuhan
pembedahan yang di catat pada rekam medik

Lakukan penjelasan tentang risiko, manfaat dan komplikasi


potensial yang akan didapat selama dilakukan bedah minor
( dapat dibuktikan dalam RM ), setelah keluarga pasen paham
maka dilakukan penandatangan informed consent

Lakukan monitoring pelaksanaan pembedahan sudah sesuai


atau tidak dengan SOP nya

Lakukan monitoring pelaksanaan pembedahan sudah sesuai


atau tidak dengan SOP nya

Lakukan pencatatan monitoring kondisi pasen ( status


fisiologi ) selama pembedahan dan setelah pembedahan, dan
didokumentasikan dengan baik

REKOMENDASI
Lakukan penyuluhan/pendidikan kepada pasen kemudian
dokumentasikan pada RM, dan buat alat ukur untuk dapat
menilai apa yg kita sampaikan dapat dipahamim oleh pasien

Buat panduan penyuluhan, dan materi penyuluhan sesuai yang


dibutuhkan pasien ( per kasus ) dalam bentuk lembar balik
atau leaflet. Dan dicatat dalam rekam medik.

Buat media penyuluhan untuk pasien dengan kebutuhan


khusus.

Buat tools atau alat ukur untuk menilai efektivitas penyuluhan


kepada pasien, dengan menggunakan alat ukur kita dapat
mengukur pemahaman penyuluhan/edukasi yg diberikan
kepasien.

REKOMENDASI
Lakukan pencatatan pada Rekam medis tentang respons
terhadapa asuhan gizi, agar dapan melihat perkembangan
gizinya.
Lakukan pencatatan pada Rekam medis tentang respons
terhadapa asuhan gizi, agar dapan melihat perkembangan
gizinya.

REKOMENDASI
Buat tools atau alat ukur, untuk mengetahui bahwa informasi
yang disampaikan dipahamioleh pasien maupun keluarganya

Lakukan evaluasi secara priodik terhadap pelaksanaan


penyampaian informasi yang sudah disampaikan kepada
pasien, dan buat tindak lanjut

REKOMENDASI
Lakukan pencatatan hasil penyampaian informasi tentang RS
yang menjadi rujukan yang dicatat dalam RM
REKOMENDASI BAB.VIII. Manajemen Pen

Puskesmas : Yosomulyo
Kab./Kota : Metro, Lampung
Tanggal : 21 - 23 Mei 2019
Surveior : dr. Yuanita Ananda, MKM

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan di Puskesmas

KRITERIA 8.1.2. Elemen Penilaian


EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap
pelaksanaan prosedur tersebut

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu


penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat


pelindung diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan
prosedur

KRITERIA 8.1.3. Elemen Penilaian


EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang
urgen/gawat darurat diukur.
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu
guna memenuhi kebutuhan pasien

KRITERIA 8.1.4. Elemen Penilaian


EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk mengembangkan
prosedur untuk pelaporan hasil yang kritis dan
pemeriksaan diagnostik

EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat di


dalam rekam medis pasien

EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan


dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

KRITERIA 8.1.5. Elemen Penilaian


EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk
mengevaluasi semua reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi

KRITERIA 8.1.7. Elemen Penilaian


EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap
pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten
EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan
mutu internal dan eksternal

KRITERIA 8.1.8. Elemen Penilaian


EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan laboratorium
yang mengatur risiko keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.

EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program keselamatan


di Puskesmas

EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada pengelola
program keselamatan di Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi insiden keselamatan
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur
dan praktik keselamatan/keamanan kerja
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat pelatihan/pendidikan
untuk prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya
yang baru, maupun peralatan yang baru.

KRITERIA 8.2.3.
Elemen Penilaian
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi penggunaan
obat yang memadai dengan bahasa yang dapat dimengerti
oleh pasien/keluarga pasien

EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang kemungkinan


terjadi efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan


obat di rumah

KRITERIA 8.2.4. Elemen Penilaian


EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan dalam rekam
medis
EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD ditindaklanjuti
dan didokumentasikan

KRITERIA 8.2.5. Elemen Penilaian


EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan tepat
waktu menggunakan prosedur baku
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan
KNC digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan
dan pelayanan obat.

KRITERIA 8.4.2. Elemen Penilaian


EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan dan prosedur

EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan keamanan
informasi
KRITERIA 8.4.4. Elemen Penilaian
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis

KRITERIA 8.5.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau secara
rutin.

EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem


lain yang digunakan dipantau secara periodik oleh
petugas yang diberi tanggung jawab

KRITERIA 8.5.2. Elemen Penilaian


EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan bahan berbahaya
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan limbah berbahaya

KRITERIA 8.5.3. Elemen Penilaian


EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin lingkungan
fisik yang aman

EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam


perencanaan dan pelaksanaan program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman

EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan,


pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan program tersebut.

KRITERIA 8.6.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memisahkan
alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat
yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya

EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur


secara berkala

KRITERIA 8.6.2. Elemen Penilaian


EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan
perawatan secara rutin

EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan

EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan


perbaikan alat yang rusak agar tidak mengganggu
pelayanan

KRITERIA 8.7.1. Elemen Penilaian


EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk
memberikan pelayanan yang sesuai dengan kewenangan
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup sertifikasi
dan lisensi

KRITERIA 8.7.3. Elemen Penilaian


EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan
atau pelatihan, dilakukan evaluasi penerapan hasil
pelatihan di tempat kerja.

KRITERIA 8.7.4. Elemen Penilaian


EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi kewenangan
khusus, dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang terkait dengan kewenangan khusus
yang diberikan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap
tenaga kesehatan
OMENDASI BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SK Payung tentang pelayanan laboraturium yang didalanya
tertera jenis jenis pemeriksaaan yang dapat dilakukan diPuskesmas
yosomulyo

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SOP pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
laboraturium, Sudah dilakukan pemantauan untuk tahun 2018, sedangkan
untuk tahun 2019 belum dilaksanakan.

Hasil pemantauan tahun 2018 untuk kegiatan ketepatan waktu penyerahan


hasil pemeriksaan sudah dilakukan, tetapi tidak dapat dibuktikan dasil
evaluasinya, sedangkan untuk tahun 2019 belum dilakukan.

Sudah dilakukan pemantauan penggunaan APD, dan sudah dilakukan


evaluasi , dan ada tindak lanjut, dengan penyediaan APD dan nilai
kepatuhannya meningkat

1. Belum dilakukan pemantauan terhadap pengelolaan limbah, dan belum


dilakukan analisis, 2.. Limbah B3 cair yang dihasilkan oleh puskesmas sudah
dikelola dengan baik, pada bak terakhir seharusnya dilepaskan ikan sebahai
indikatornya, petugas menjawab, tidak dapat melepaskan ikan krena jika
tidak ditutup , di takutkan akan jatuh anak anak kedalam kolam.
3. Untuk Limbah B3 padat, sudah di tempatkan
disebuah ruangan terkunci, dan akan di jemput oleh pihak ketiga setelah
memenuhi kuaota

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SOP pemantauan waktu penyampaian hasil laboraturium yang
urgen, tetapi belum ada hasil pemantauan dan analisisnya
Hasil laboraturium disampaikan dalam kerangka waktu yang ditetapkan,
tetapi Belum ada bukti monitoring hasil pemantauan pelaporan hasil
laboraturium

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah Ada SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboraturium dengan nilai
kritis, tetapi belum dapat dibuktikan adanya pertemuan yang membahas
tentang metode kolaboratif dalam menyusun prosedur prosedur pelaporan
hasil kritis, ( tetapi penetapan nilai kritis sudah ada )

Ada SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboraturium dengan nilai kritis, yang
didalamnya ada pernyataan apa yang dicatat dalam rekam medis ( pada RM
belum ada catatan nilai kritis saat observerb)

Belum dijumpai hasil monitoring pelaksanaan prosedur penyampaian hasil


laboraturium yang kritis

FAKTA DAN ANALISIS


Belum tersedia pedoman tertulis untuk mengevaluasi reagensia , agar
memberikan hasil yang akurat

FAKTA DAN ANALISIS


Belum dapat dibuktikan adanya pelaksanaan PMI maupun PME yang
dilakukan oleh puskesmas
Belum ada dokumentasi bukti pelaksanaan PMI maupun PME

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada program keselamatan/keamanan laboraturium, tetapi
pelaksanaannya belum maksimal

Belum dapat dibuktikan bahwa program ini merupakan bagian dari program
keselamatan pasien puskesmas

Sudah ada SOP pelaporan program keselamatan dan SOP pelaporan insiden
keselamatan pasen dilaboraturium, tetapi belum ada pelaporan program
keselamatan pasien
Belum dapat dibuktikan sataf laboraturium diberikan orientasi untuk
prosedur dan praktik keselamatan kerja
Belum dapat dibuktikan adanya pelatihan atau pendidikan bagi petugas lab
jika ada prosedur baru atau penggunaan bahan berbahaya atau peralatan
baru

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SOP tentang pemberian informasi penggunaan obat, tapi pada
pelaksanaanya sebatas cara minumnya saja tanpa informasi efek samping
yang akan didapat pada obat obat tertentu ( hasil observerb )

Ada SOP tentang pemberian informasi tentang efek samping obat, tetapi
pelaksanaannya belum maksimal, karena yang disampaikan hanya cara
meminum obat.

Ada SOP tentang petunjuk penyimpanan obat di rumah, pada


pelaksanaanya petugas tidak menyampaikan cara menyimpan obat
dirumah. (saat observasi )

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SOP pelaporan efek samping obat
Belum pernah ada laporan tentng kejadian efek samping obat

Belum ada pelaporan kejadian efek samping obat, atau KTD , sehingga
belum ada yang ditindak lanjuti dan didokumentasikan

FAKTA DAN ANALISIS


Belum ada laporan kasus kesalahan pemberian obat

Belum ada laporan/ kasus kesalahan pemberian obat

FAKTA DAN ANALISIS


Petugas yang boleh mengakses ke rekam medik sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya, serta instansi lain sesuai dengan ketetapan yang
berlaku ( ( sesuai peraturan dan perundang undangan )

Ada SK tentang kerahasiaan Rekam medis, dan ada ditetapkan batasan


kerahasiaan dalam rangka pemanfaatan rekam medik, yang dapat dilihat
oleh internal maupun eksternal ( sesuai peraturan dan perundang undangan
)
FAKTA DAN ANALISIS
Sudah ada SOP kerahasian rekam medis, belum ada bukti peminjaman

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SOP untuk pemantauan lingkungan, dan sudah ada jadwal, dan
ada bukti pemantauan sesuai dengan jadwal

Sudah ada hasil pemantauan listri, air yang dipantau secara priodik

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SOP pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap
penanganan bahan berbahaya, belum ada bukti pemantauan penanganan
bahan berbahaya

Sudah ada pelaksanaan penanganan limbah berbahaya yang dilakukan


sesuai SOP, dengan membuat tempat penampungan sementara limbah
padat B3, sambil menunggu waktu yang akan diangkut oleh PT. Teman
Sejati Sejahtera Abadi, tetapi belum pernah dilakukan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaannya

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada rencana untuk menjamin lingkungan fisik yang aman, tetapi
belum ada petugas keamanan

Sudah ada SK penanggung jawab pengeloalaan keamanan lingkungan fisik


puskesmas, tetapi belum ada petugas keamanan ( pelaksana
keamanan/satpam/ )

Sudah ada rencana untuk menjamin lingkungan fisik yang aman, tetapi
belum ada petugas keamanan, tetapi belum mencakup pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan petugas keamanan
Belum ada hasil monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan rencana keamanaan lingkungan fisik

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SK dan SOP untuk mengelola peralatan medis yang ada
( memisahkan alat yg bersih dan kotor, alat yg memerlukan sterilisasi, dan
alat yg membutuhkan perawatan lain ), serta ada pelaksanaan prosedur,
tetapi belum semua petugas tersosialisasi.

Belum ada bukti pelaksanaan pematauan berkala pelaksanaan prosedur


sterilisasi alat

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SOP kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin, tetapi
belum dilakukan kontroling, testing peralatan secara teratur ( belum ada
jadwal yang baku)

Belum ada hasil pemantauan secara berkala untuk kontrol peralatan, testing
alat, yang baru ada perawatan secara berkala

Ada Sop pengantian dan perbaikan alat yang rusak, belum ada bukti
dokumen penggantian alat yang rusak

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan klinis

Sudah ada SOP kredensialing, ada tim kredensialing, dan sudah dilakukan
proses kredensialing hanya melihat sertifikasi dan lisensi

FAKTA DAN ANALISIS


Ada informasi peluang untuk mengikuti diklat bagi tenaga layanan klinis,
pada papan pengumuman, atau dengan pemanggilan langsung dari Dinkes
Kota maupun provinsi )
Sudah ada SOP evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan pelatihan, tetapi
belum ada bukti tindak lanjut pasca pelatihan tenaga layanan klinis, hanya
tahap sosialisasi terhadap hasil pelatihan

FAKTA DAN ANALISIS


Belum ada penilaiam terhadap pengetahuan terkait dengan kewenangan
khususnya

Belum ada dukementasi pelaksanaan evaluasi terhadap uraian tugas dan


wewenang yang diberikan
MPLK).

REKOMENDASI
Lakukan penyelenggaraan laboraturium sesuai dengan
permenkes no. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboraturium Pusat Kesehatan Mayarakat

REKOMENDASI
Lakukan pemantauan untuk tahun berjalan ( Tahun 2019 )

Data hasil pemantauan ketepatan waktu penyerahan hasil tahun


2018 dilakukan evaluasi, untuk membuat tindak lanjut , dan
data tahun 2019 langsung dilakukan evaluasi untuk membuat
tindak lanjut

Pantau terus penggunaan APD secara priodik, agar petugas tidak


terjadi penyakit akibat kerja

1. Buat jadwal pemantauan untuk Limbah B3 , untuk


mamastikan air limbah tersebut terkelola sesuai dengan
prosedur 2. Pantau kembali
pengelolaan limbah medis dan analisis, serta tindak lanjuti hasil
analisis

REKOMENDASI
Lakukan pemantauan ketepatan waktu penyampaian hasil
laboraturium yang urgen, dan lakukan analisis sertatindak
lanjutnya
Lakukan monitoring tentang pemantauan pelaporan hasil
laboraturium, yang dilanjutkan denngan analisis, dan RTL serta
TL nya

REKOMENDASI
Buat pertemuan untuk menentukan nilai kritis dan SOP
pelaporan hasil pemeriksaan dengan nilai kritis yang dilakukan
secara kolaboratif, dan lakukan dokumentasi kegiatan tersebut

Buat catatan pada Rekam Medis untuk hasil pemeriksaan


laboraturium dengan nilai kritis

Lakukan monitoring pelaaksanaan prosedur pelaporan hasil


pemeriksaan laboraturium yang kritis, kemudian dilakukan
analisis pelaksanaanya

REKOMENDASI
Buat pedoman tertulis untuk mengevaluasi reagensia , agar
memberikan hasil yang akurat

REKOMENDASI
lakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan
laboraturium oleh pihak luar yang kompeten
Lakukan PMI maupun PME terhadap pelayanan laboraturium
oleh pihak luar yang kompeten

REKOMENDASI
Buat program keselamatan dan keamanan laboraturium ,
dengan memperhatikan sasaran keselamatan pasien yang
mendapat pelayanan laboraturium baik di area laboraturium
maupun diarea lain yang mendapatkan pelayanan laboraturium

Buat program keselamatan pasien dilaboraturium yang


merupakan bagian dari program keselamatan pasien puskesmas

Buat pelaporan program keselamatan pasein dan insiden


keselamatan pasen dilaboraturium minimal setahun sekali atau
setiap ada insiden
Lakukan orientasi untuk prosedur dan praktik keselamatan
keamanan kerja
Lakukan pelatihan atau pendidikan bagi petugas lab jika ada
prosedur baru atau penggunaan bahan berbahaya atau
peralatan baru

REKOMENDASI
Lakukan penyampaian informasi penggunaan ( cara minum ),
efek samping obat, dan cara penyimpanan obat dirumah dengan
bahasa yang dimengerti oleh pasen atau keluarga pasen.

Sampaikan kepada pasen tentang efek samping obat, terutama


untuk obat obat yang mempunyai efek samping obat ( mis : obat
yg mengandung efek samping gantuk ) DLL

Lakukan penyampaian informasi tentang cara penyimpanan obat


dirumah

REKOMENDASI

Lakukan pendokumentasiaan yang tertib, jika terjadi kejadian


efek samping obat.
Buat pelaporan jika ada kejadian efek samping obat atau KTD ,
serta dokumentasikan

REKOMENDASI
Latih petugas obat untuk mengenali dan melapotkan kejadian
KNC atau kesalahan pemberian obat
lakukan analisis dan tindak lanjuti , jika ada kesalahan pemberian
obat atau KNC untuk perbaikan pelayanan pemberian obat

REKOMENDASI
Sediakan buku untuk mendokumentasikan terhadap
peminjaman baik internal maupun ekternal ( sesuai peraturan
dan perundang undangan )

Sediakan buku untuk mendokumentasikan terhadap


peminjaman baik internal maupun ekternal ( sesuai peraturan
dan perundang undangan )
REKOMENDASI
Sediakan buku untuk mendokumentasikan terhadap
peminjaman baik internal maupun ekternal ( sesuai peraturan
dan perundang undangan )

REKOMENDASI
Buat jadwal untuk pemantauan fasilitas secara teratur dan
lakukan pemantauan sesuai dengan jadwal , kegiatan ini sangat
penting perannya dalam mensukseskan sistem pelayanan di
puskesmas

Buat jadwal untuk pemantauan fasilitas secara teratur dan


lakukan pemantauan sesuai dengan jadwal , kegiatan ini sangat
penting perannya dalam mensukseskan sistem pelayanan di
puskesmas

REKOMENDASI
Lakukan pemantauan pelaksanaan dan penanganan bahan
berbahaya, dan lakukan evaluasi, serta TL nya

Lakukan pemantauan, pelaksanaan dan evaluasi serta Tindak


lanjut terhadap penanganan limbah berbahaya ( limbah B3 )

REKOMENDASI
Buat program perencanaan keamanan lingkungan fisik,
pemeliharaan, jadwal pemeliharaan, personel yang bertanggung
jawab, peningkatan kapasitas ( pelatihan petugas ), pantau
pelaksanaannya, lakukan evaluasi, analisis serta RTL dan TL

Buat usulan untuk tenaga pelaksana keamanan

Buat program perencanaan keamanan lingkungan fisik,


pemeliharaan, jadwal pemeliharaan, personel yang bertanggung
jawab, peningkatan kapasitas ( pelatihan petugas ), pantau
pelaksanaannya, lakukan evaluasi, analisis serta RTL dan TL
Lakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan rencana keamanaan lingkungan fisik

REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi tentang SOP pengeloalaan alat yang bersih
dan kotor, alat yg perlu disterilkan, agar semua petugas dapat
melakukan pengelolaan barang sesuai dengan standar.

Petugas pemantauan , buat panduan sterilisasi alat, kemudian


lakukan pemantauan pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan
sterilisasi secara berkala, dan lakukan evaluasi dari hasil
pemantauan.

REKOMENDASI
Buat jadwal kontrol peralatan, testing dan perawatan alat secara
rutin, lalu lakukan perawatan dan testing alat sesuai jadwal

Lakukan pemantauan secara berkala kontrol peralatan, testing


dan perawatan alat yang dilaksanakan sesuai rencana ( jadwal ),
dan didokumentasikan

Buat jadwal pemeliharaan barang , lakukan pemeliharaannya,


sehingga jika ada alat yang rusak kita akan sesegera mungkin
memperbaikinya, agar tidak menganggu pelayana, serta buat
dokumentasi serah terima alat baru untuk menggantikan alat
yang rusak (tidak dapat berfungsi lagi )

REKOMENDASI
lakukan penetapan kewenanga klinis bagi setiap tenaga
pelayanan kesehatan
Lakukan kredensialing untuk tenaga pemberi layanan klinis,
sehingga penempatan tenaga kesehatan tersebut sesuai dengan
kompetensinya

REKOMENDASI
Tempelkan informasi mengenai peluang pendidikan dan
pelatihan pada papan pengumuman agar seluruh tenaga
kesehatan mendapatkan informasinya.
lakukan evaluasi penerapan hasil latihan yang diikuti oleh tenaga
kesehatan ditempat kerja

REKOMENDASI
Lakukan penilaian untuk kewenangan khusus yg di limpahkan
terhadap pegawai tertentu terkait dengan kewenangan khusus
yang diberikannya

Lakukan evaluasi thd uraian tugas yang dilakukan bersama


penilaian pelaksanaan tugas berdasarkan tugasnya
REKOMENDASI BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis

Puskesmas : Yosomulyo
Kab./Kota : Metro, Lampung
Tanggal : 21 - 23 Mei 2019
Surveior : dr. Yuanita Ananda, MKM

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam merencanakan dan
mengevaluasi mutu layanan klinis dan upaya peningkatan
keselamatan pasien.

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan
penilaian mutu klinis.

EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap Kejadian


Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC),
Kondisi Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris
Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan KTD,
KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan klinis.

EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis dan


tindak lanjut.
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian KTD,
KTC, KPC, dan KNC, upaya peningkatan keselamatan
pasien direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan
ditindaklanjuti

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan klinis
yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya
perbaikan yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam
pelayanan klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan
mutu yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk
menilai perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-
ide perbaikan

KRITERIA 9.1.3.
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana,


dievaluasi, dan ditindak lanjuti

KRITERIA 9.2.1.
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman
terhadap peningkatan mutu dan keselamatan secara
berkesinambungan ditingkatkan dalam organisasi

EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan


perbaikan pelayanan klinis

KRITERIA 9.2.2.

EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan


didasarkan atas prioritas fungsi dan proses pelayanan

EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis sesuai dengan


prosedur

KRITERIA 9.3.1.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup
aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis,
penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator


keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran

KRITERIA 9.3.2.
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi
kesehatan yang terkait

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
dikumpulkan secara periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


didokumentasikan

EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dianalisis


untuk menentukan rencana dan langkah-langkah perbaikan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien yang berfungsi dengan baik

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim

EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang disusun

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur

EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk


menetapkan masalah mutu layanan klinis dan masalah
keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah

EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan mutu yang


dituangkan dalam rencana perbaikan mutu

EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien disusun dengan mempertimbangkan peluang
keberhasilan, dan ketersediaan sumber daya

EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya


peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian dengan


menggunakan indikator-indikator mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien untuk menilai adanya perbaikan

EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahan


standar/prosedur pelayanan.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

KRITERIA 9.4.4.
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan
kepada semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan
komunikasi tersebut

EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
B.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SK tentang kewajiban tenaga layanan klinis untuk
aktif berperan dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, tetapi belum semua petugas pelayanan
klinis tersosialisasi dengan SK tersebut

Pemimpin dan tenaga kesehatan melakukan evaluasi dan tindak


lanjut hasil monitoring untuk tahun 2018, tetapi untuk tahun
2019 belum dilakukan monitoring

Sudah dilakukan identifikasi untuk kemungkinan terjadinya


KTD,KTC, KPS dan KNC, tetapi belum ada pelaporan kasusnya

Ada SK dan SOP tentang penanganan KTD, KTC, KPC, KNC,


namun masih banyak petugas yang belum tersosilisasi dan
memahaminya

Belum pernah dilaporkan tentang terjadinya KTD, KTC, dan


KNC
Dari hasil analisis risiko, yang mungkin terjadi dan analisis jika
trjadi kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, puskesmas belum
membuat rencana tahun 2019

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis, yang mencerminkan budaya keselamaatan dan
budaya perbaikan yang berkelanjuatan

Sudah ada penetapan Budaya mutu yang telah ditetapkan


sebagai perilaku sehari-hari dalam tugas
Ada keterlibatan tenaga klinis dalam peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, tetapi belum dapat dibuktikan oleh
dokumen rapat pertemuannya

FAKTA DAN ANALISIS


Ada program kegiatan peningkatan mutu, tetapi bukan dibuat
dalam rencana kerja untuk peningkatan mutu, hanya dalam
bentuk tabel rencana peningkatan mutu

Ada pelaksanaan kegiatan, tetapi belum maksimal,

FAKTA DAN ANALISIS


Ada dokumentasi tentang penggalangan komitmen peningkatan
mutu dan keselamatan pasien, tidak ada dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang mutu dan keselamatan pasen
yang dilakukan secara berkala.

Belum dapat dibuktikan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan


perbaikan pelayanan klinis

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SK dan SOP layanan klinis

proses penyusunan standar/ prosedur layanan klinis sesuai


dengan prosedur, belum dapat dibuktikan

FAKTA DAN ANALISIS


sudah dilakukan pengukuran mutulayanan klinis mencakup
aspek penilaian pasein, penunjang, pengendalian penyakit yang
dilakukan tahun 2018, untuk tahun 2019 belum dilakukan
pengukuran mutu layanan klinis

Sudah dilakukan pengukuran terhadap indikator indikator mutu,


tetapi untuk tahun 2018, untuk tahun 2019 belum dilakukan
pengukuran

FAKTA DAN ANALISIS


Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi
kesehatan yang terkait, tetapi dokumen tidak lengkap

FAKTA DAN ANALISIS


Data untuk tahun 2018 sudah dikumpulkan secarapriodik, tetapi
untuk tahun 2019 belum dilaksanakan

Sudah ada data mutu layanan klinis dan keselamatan pasen


untuk tahun 2018, untuk tahun 2019 belum ada
dokumentasinya

Data untuk tahun 2018 sudah dikumpulkan secarapriodik, sudah


dianalisis untuk menentukan langkah langkah perbaikan, tetapi
untuk tahun 2019 belum dilaksanakan

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SK penanggung jawab dalam upaya peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Sudah ada SK penanggung jawab dalam upaya peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

sudah dibentuk tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien


dan ada uraian tugas, tetapi belum semua petugas yang
termasuk dalam tim paham akan tugasnya ( masih ada yg belum
paham )

Ada rencana dan program peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang disusun ( Tahun 2018) untuk tahun 2019 belum
dilaksanakan

FAKTA DAN ANALISIS


Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur, yang dilaksanakan d tahun 2018,
untuk tahun 2019 belum dilaksanakan

Data tahun 2018 sudah dilakukan analisis untuk menentukan


atau menetapkan masalah mutu layanan dan masalah
keselamatan pasien
Data tahun 2018 sudah dilakukan analisis untuk menentukan
penyebab masalah, untuk tahun 2019 belum dilakukan
pengumpulan data monitoring

Belum dapat dibuktikan adanya penetapan program perbaikan


mutu yang dituangkan dalam rencana tahun 2018

Belum dapat dibuktikan adanya penetapan program perbaikan


mutu yang dituangkan dalam rencana tahun 2018, dengan
melihat peluang keberhasilan

Belum ada hasil pemantauan upaya peningkatan mutu dan


keselamatan pasien tahun 2019

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada catatan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
tahun 2018, tahun 2019 belum pernah dilakukan monitoring

Belum ada Evaluasi terhadap penilaian dengan menggunakan


indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasen untuk
menilai adanya perbaikan untuk tahun 2018

belum ada hasil perbaikan yang ditindak lanjuti untuk


perubahan prosedur
Ada dokumen upaya peningkatan mutu, tapi belum disatukan
menjadi sebuah laporan kegiatan peningkatan mutu

FAKTA DAN ANALISIS


Belum ada dokumen pelaporan yang sudah disusun sebagai
hasil dari peningkatan mutu dan keselamatan pasien ( kegiatan
tahun 2018 ), dab belum ada bukti sosialisasi peningkatan mutu
dan keselamatan pasien yang disampaikan kepada
petugaskepada semua petugas
Belum dilakukan sosialisasi hasil peningkatan mutu, sehingga
belum dapat dilakukan evaluasi

Belum ada bukti pelaporan yang disampaikan kedinas kesehatan


kota
sien (PMPK).

REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi secara priodik kepada petugas puskesmas
tentang keterlibatan petugas dalam program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien, dan dokumentasikan

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan


penilaian mutu untuk tahun 2019

Lakukan pelaksanaan identifikasi terhadap KTD, KCTC, KPC atau


KNC secara priodik, dan semua petugas wajib terlibat, dan
memahami istilah tersebut dengan benar

Semua petugas wajib terlibat pada program keamanan dan


keselamatan pasien dan memahami KTD, KTC, KPC, dan KNC,

Jika terjadi KTD, KTC dan KNC, dilaporkan, kemudian Lakukan


analisi dan tindak lanjut
Buat rencana kerja atau upaya peningkatan mutu yang
direncanakan, kemudian dilaksanakan, dimonitoring dan
dievaluasi, berdasarkan hasil analisis identifikasi risiko yang
mungkin terjadi atau berdasarkan kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC

REKOMENDASI
Lakukan evaluasi secara priodik agar pemberi layanan klinik tetap
memberikan pelayanan dengan budaya keselamatan

Sosialisasi secara priodik rencana peningkatan mutu


dnkeselamatan pasien, lakukan monitoring secara berkala
pelaksanaan peningkatan mutudan keselamatan pasien
Buat pertemuan untuk menyusun indikator untuk menilai perilaku
dalam pemberian pelayanan klinis yang melibatkan tenaga klinis,
dan dilakukan dokumentasinya

REKOMENDASI
Buat KAK perencanaan program peningkatan mutu klinis dan
keselamatan passien yang merupakan bagian dari peningkatan
mutu puskesmas, lalu laksanakan, monitoring dan evaluasi, serta
membuat rencana tindak lanjut secara priodik

Buat perencanaan program peningkatan mutu seluruh pemberi


layanan klinis, dan lakukan sosialisasi, monitoring secara berkala
dan dilakukan evaluasi serta RTL dan TL

REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi peningkatan mutu klinisdan keselamatan pasen
secara berkala dan didokumentasikan

Lakukan monitoring dan evaluasi terhadap perbaikan pelayanan


klinis, untuk menilai perbaikan sudah sesuai rencana , dan lakukan
analisis untuk membuat tindak lanjut

REKOMENDASI
Buat Panduan praktek klinis untuk puskesmas yosomulyo

Lakukan dokumentasi proses penyusunan pedoman praktik


klinik/SOP layanan klinis

REKOMENDASI
Lakukan pengukuran mutulayanan klinis mencakup aspek penilaian
pasein, penunjang, pengendalian penyakit untuk tahun 2019

Lakukan pengukuran terhadap indikator indikator keselamatan


pasien sebagaimana pokok pikiran

REKOMENDASI
Buat pertemuaan untuk menentukan dan menetapan target
intikator mutu klinis yang akan ditetapkan, dan dokumentasikan
dengan lengkapersebut melibatkan tenaga profesi kesehatan yang
terkait

REKOMENDASI
Lakukan pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien secara priodik

Lakukan penggumpulan data mutu layanan klinis keselamatan


pasen secara priodik, dokumentasikan, lakukan analisis, kemudian
buat rencana dan langkah-langkah perbaikan mutu klinis dan
keselamatan pasen

Lakukan penggumpulan data mutu layanan klinis keselamatan


pasen secara priodik, dokumentasikan, lakukan analisis, kemudian
buat rencana dan langkah-langkah perbaikan mutu klinis dan
keselamatan pasen untuk tahun 2019

REKOMENDASI
Lakukan rapat dan sosialisasi tentang peningkatan mutu dan
keselamatan pasen secara periodik, serta didokumentasikan agar
tim berfungsi dengan baik

Lakukan rapat dan sosialisasi tentang peningkatan mutu dan


keselamatan pasen secara periodik, serta didokumentasikan agar
tim berfungsi dengan baik

Buat uraian tugas tiap anggota tim peningkatan mutu dan


keselamatan pasien, dan semua harus paham tugasnya.

Lakukan sosialisasi agar semua petugas terpapar dengan program


kegiatan peningkatan mutu sehingga dapat melaksanakan kegiatan
sesuai dengan rencananya, dan didokumentasikan

REKOMENDASI
Lakukan monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
untuk tahun 2019 yang dikumpulkan secara periodik

lakukan monitoring secara berkala, lakukan analisis untuk


mengambil kesimpulan dan merekomendasikan hasil dari
monitoring mutu layanan klinis tahun 2019
lakukan monitoring secara berkala, lakukan analisis untuk
mencaridan menentukan penyebab masalah mutu layanan klinis
tahun 2019

lakukan monitoring secara berkala, lakukan analisis untuk


mencaridan menentukan penyebab masalah mutu layanan klinis
tahun 2019, lalu buat atau tetapkan program program perbaikan
mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu

lakukan monitoring secara berkala, lakukan analisis untuk


mencaridan menentukan penyebab masalah mutu layanan klinis
tahun 2019, lalu buat atau tetapkan program program perbaikan
mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu dengan
melihat peluang kederhasilan

lakukan monitoring secara berkala, lakukan analisis untuk


mencaridan menentukan penyebab masalah mutu layanan klinis
tahun 2019, lalu buat atau tetapkan program program perbaikan
mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu dengan
melihat peluang kederhasilan, dan lakukan tindaklanjut hasil
pemantauan

REKOMENDASI
Lakukan pencatatan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu

Lakukan analisis dari hasil penilaian dengan menggunakan


indikator, dan bandingkan dengan kondisi sebelum ada perbaikan,
untuk melihat keberhasilan ( melihat peningkatan perubahan
kearah perbaikan dari mutu dan keselamatan pasien )

Lakukan tindak lanjut, dengan melakukan perubahan


standar/prosedur pelayanan
Semua hasil dokumen hasil kegiatan dikumpulkan dan dibuat
menjadi sebuah laporan upaya peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamaatan pasien

REKOMENDASI
Lakukan sosialisasi tentang laporan hasil kegiatan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien yang telah dilaksanakan tahun 2018
Lakukan sosialisasi tentang laporan hasil kegiatan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien yang telah dilaksanakan tahun 2018,
kemudian lakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan sosialisasi
laporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Buat laporan hasil kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan


pasien tahun 2018, dan sampaikan lapora tersebut kedinkes kota
Puskesmas : YOSOMULYO
Kab./ Kota : KOTA METRO
Tanggal : 21 SD 23 MEI 2019
Surveior :
1. drs. AMIN KUNIA, SKM, MM
2. MEILY AROVI QULSUM, SKM
3. dr. YUANITA ANANDA, MKM

Anda mungkin juga menyukai