Anda di halaman 1dari 219

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas : KALIDONI
Kab./Kota : KOTA PALEMBANG
Tanggal : 23 SP 27 AGUSTUS 2017
Surveior
: DRG.H.IZWAR ARFANNI.MKES.MH

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang  Adanya SK Kepala Puskesmas tentang Jenis
disediakan berdasarkan prioritas jenis Pelayanan yg ada
EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan  Ada jadwal pelayanan, dan ada brosur ,
dan jadwal pelayanan. Leaflet, Poster , dan Papan Pengumuman
EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi 
Ada data yang dikumpulkan melalui
dengan masyarakat. Quesioner , SMD, dan MMD.
EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan 
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui  Ada hasil identifikasi kebutuhan dan harapan Sudah dilakukan identifikasi kebutuhan masyarakat
survei atau kegiatan lainnya. masyarakat tetapi belum dikaji secara mendalam

EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun 
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat 
dengan melibatkan masyarakat dan sektor  Ada RUK, RPK, PTP,dan Rencana Kerja 5 thn (
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi  RBA ).
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, 
dan Pelaksana Kegiatan  menyelaraskan antara  Notulen rapat penyusunan perencanaan Notulen rapat sudah dibuat tetapi belum dibuat RTL
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi,  puskesmas : keselarasan rencana dengan keselarasan antara perencanaan dengan kebutuhan
informasi kebutuhan harapan masyarakat, masyarakat
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas  visi, misi, dan tupoksi puskesmas

Jumlah
Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara 
aktif untuk memberikan umpan balik tentang  Ada bukti dilakukan upaya umpanbalik
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap  masyarakat, melalui sms center, smd, dan
mmd
pelayanan Puskesmas  
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap  tanggapan 
masyarakat tentang mutu pelayanan Ada SOP tentang identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat, dan ada hasil
identifikasi dan analisis melalui umpan balik SOP sudah dibuat tetapi belum jelas antara identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 3 3. Ada upaya menanggapi  harapan masyarakat 
terhadap mutu pelayanan dalam rangka  Ada hasil rekap survey kepuasan
memberikan kepuasan bagi pengguna  masayarakat melalui UKM
pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam 
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan  Hasil Identifikasi peluang perbaikan dan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk  sudah dilakukan identifikasi tetapi belum dibuat RTL
tindak lanjutnya
perbaikan
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam  Apel sdh dilaksanakan tetapi belum dibuat jadwal yg
pengembangan pelayanan, dan diupayakan  Adanya apel mingguan yg terjadwal permanen serta amanat pembina apel belum
pemenuhan kebutuhan sumber daya dicatat/dibukukan
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan 
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu  sudah dibuat web sendiri,tidak bersatu
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan  dengan web dinas kesehatan
kepada pengguna pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan 
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan  Ada RUK Puskesmas
masyarakat.
EP 2 2. Ada  Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang 
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan  Ada RPK Puskesmas
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara 
Belum ada rapat perencanaan khusus dgn Rapat dengan toma dan ls sdh dilakukan tetapi tidak
lintas program dan lintas sektoral. Toma dan Lintas Sektor, hanya dengan lintas membahas perencanaan secara khusus
program saja
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana  Ada Usulan rencana dari tiap tiap program
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. ke TU usulan sdh ada tetapi tidak dikoordinir oleh Ka TU
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan 
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan 
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan  Ada RUK , RPK, PTP, dan Renstra Puskesmas
Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan 
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung 
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin  Ada SK Kapus ttg kebijakan mutu, ada SOP Belum dibuatnya MOU secara tertulis
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai  monitoring Kinerja Puskesmas
dengan perencanaan operasional.
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk 
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan  Ada SK Kapus ttg Penetapan Indikator SK Kapus sudah dibuat tetapi belum memuat semua
prioritas utk menilai puskesmas. indikator prioritas
pencapaian hasil pelayanan.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan 
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan 
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas  Ada SOP Monev, Analisis Masalah, dan SOP sudah dibuat tetapi belum mencerminkan secara
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. Rencana Tindak Lanjut jelas antara analisis masalah dan rencana tindak lanjut

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi 
terhadap perencanaan operasional jika 
diperlukan berdasarkan hasil monitoring  Ada rencana kegiatan ,pelaksanaan ,
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan  evaluasi, rtl
kebijakan pemerintah.
Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai 
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman  Ada SK Kapus tentang Jenis pelayanan, UKP,
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi  UKM Essential, UKM Pengembangan , dan
Admen
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis 
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan  Hanya ada Peraturan Wali Kota Palembang Belum disosialisasikan kepada masyarakat secara
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang  tentang pola tarif dan jenis pelayanan maksimal
disediakan tersebut.
Jumlah

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas 
program  maupun lintas sektoral mendapat 
informasi yang memadai tentang tujuan,  Ada SOP Penyampaian informasi
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan 
Puskesmas
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi 
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program 
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh  Ada Notulen Rapat Hasil Evaluasi, Daftar
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak  hadir
terkait.
Jumlah

1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas  mudah dijangkau oleh pengguna  Letak Puskesmas dipinggir jalan raya, dari
pelayanan hasil survei 41,3 % Puskesmas bisa dijangkau
dgn berjalan kaki.
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi 
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh  Ada kemudahan pelayanan dgn bukti sms
jadwal dan jenis pelayanan
pelayanan  
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang 
Ada jadwal dan kesuaian dgn pelayanan
ditentukan.
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam 
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses  Sdh menggunakan technologi canggih dalam Dalam kemudahan akses pendaftaran belum
kemudahan akses pendaftaran pasien. menggunakan teknologi canggih tetapi masih manual
terhadap masyarakat.
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi 
kemudahan akses masyarakat terhadap  Hanya ada bukti Blanko quesionernya
pelayanan.
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola 
dan pelaksana untuk membantu pengguna 
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai  Sudah dilakukan komunikasi dengan menggunakan
Hanya ada Brosur saja
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. sms center tetapi belum dicatat dalam buku khusus

Jumlah

Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan  Ada jadwal pelaksanaan Posyandu, Pos
Puskesmas. Bindu, dan Posyandu Lansia
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati  Ada rapat penetapan jenis pelayanan dan
bersama. jadwal pelayanan
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal  Tidak ada hasil evaluasi ketepatan jadwal
dan rencana yang disusun dgn rencana
Jumlah

Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam 
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya 
Ada SOP koordinasi dan integrasi
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga  penyelenggaraan program dan
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan  penyelenggaraan pelayanan
pelayanan.
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan 
Ada Pedoman Pengendalian Dokumen
kegiatan didokumentasikan.
EP 3 3. Dilakukan  kajian  terhadap masalah-masalah 
spesifik yang ada dalam proses 
Ada SOP Kajian dan Tindak lanjut thd
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya  masalah spesifik dalam penyelenggaraan
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi  program dan pelayanan di puskesmas.
dan pencegahan agar tidak terulang kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah 
yang potensial terjadi dalam proses  Hasil Kajian dan tindak lanjut thd masalah
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan  potensial terjadi dalam penyelenggaraan
pelayanan
upaya pencegahan.
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten 
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan  Setiap Bulan dilaksanakan monitoring secara
dilakukan dengan tertib dan akurat agar  konsisten
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten 
diberikan kepada pengguna pelayanan dan  Tidak ada surat edaran resmi ke LS ttg jenis Sebaiknya dibuat surat resmi ke lintas sektor dan ada
pelayanan dan jadwal pelayanan bukti tanda terimanya,agar administrasinya tertib
pihak terkait. 
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja  untuk 
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi  Ada hasil kajian perbaikan alur kerja dlm
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan pelaksanaan program, contoh:Program
dipisahkan dari program lain.

EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan 
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika  Pelaksana Pelayanan boleh konsultasi ke 10
Penanggung Jawab Program
membutuhkan
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi 
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan  SOP koordinasi dalam pelaksanaan program

EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib 
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga 
SK Kapus ttg manejemen resiko, SOP Tata
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan,  Tertib Administrasi, Penyelenggaraan
tidak terjadi penyimpangan maupun  Program dan Pelayanan
keterlambatan. 
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari  Pelaksana kegiatan mendpt dukung dari
 pimpinan Puskesmas Kapus dalam lokmin bulanan, buku Tidak ada buku khusus komunikasi Kapus dengan
komunikasi kapus dgn penyelenggara, dan peserta apel pagi
pengarahan saat apel pagi.
Jumlah

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima 
keluhan dan umpan balik dari pengguna 
pelayanan, maupun  pihak terkait tentang  Ada SOP Umpan Balik Masyarakat dan
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya  Keluhan Masyarakat
Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, 
Ada hasil Analisis keluhan Pelanggan
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap 
Ada Tindak Lanjut keluhan dan umpan balik
keluhan dan umpan balik.
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut  Ada Bukti Pelaksanaan tindak lanjut per
keluhan/umpan balik. program
Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian 
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan  Ada SK Kapus ttg penilaian Kinerja, dan SOP
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya  Penilaian Kinerja Puskesmas.
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk 
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya  Ada PKP berdasarkan Kinerja, dan ada uraian
tugas.
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan  Ada SK ttg penetapan indikator mutu dan
penilaian kinerja kinerja Puskesmas
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan 
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai 
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas  Ada SK ttg SPM
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh 
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan 
secara periodik untuk mengetahui kemajuan 
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya  Ada SK ttg Monitoring dan Evaluasi
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
Jumlah

Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis  Ada PKP, yang diarsipkan di TU Puskesmas
dan diumpan balikkan pada pihak terkait dan dilaporkan ke dinkes Kabupaten
Pasuruan
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan 
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan  Ada Kaji Banding dengan Puskesmas Plaju Kaji banding sudah dilaksanakan tetapi hasilnya belum
dilakukan juga kajibanding  Kota Palembang dikaji secara maksimal
(benchmarking)dengan Puskesmas lain
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk 
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan  Adanya RTL untuk perbaikan Kinerja
Puskesmas
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk  Ada RUK yang memuat Hasil Analisis dan
perencanaan periode berikutnya Penilaian Kinerja
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya 
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan  Laporan Penilaian Kinerja Program ke Dinkes
Kabupaten.
Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puske
Puskesmas : KALIDONI
Kabupaten/Kota : KOTA PALEMBANG
Tanggal : 23 SP 27 AGUSTUS 2017
Surveior : DRG.H.IZWAR ARFANNI.MKES.MH

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas 
yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio 
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 
kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata 
ruang daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio 
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 
kesehatan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang 
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal 
atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan 
lingkungan yang sehat.
Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan 
kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan 
kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan 
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia 
lanjut
Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 
prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana 
Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis  sesuai 
jenis pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 
peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 
peralatan medis dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan 
medis dan non medis
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non 
medis yang perlu dikalibrasi

EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan 
izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas
EP 4 4.    Terdapat bukti pemenuhan persyaratan 
penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.

Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai 
dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap 
jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan 
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan 
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga 
yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, 
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain 
dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang 
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2.  Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung 
jawab Program/Upaya Puskesmas
EP 3 3.  Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada 
posisi-posisi yang ada pada struktur
Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1.  Ada uraian tugas, tanggung jawab dan 
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi 
Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas, dan karyawan  memahami tugas, 
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan 
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3.  Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian 
tugas
Jumlah

KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1.  Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi 
Puskesmas secara periodik
EP 2 2.  Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ 
penyempurnaan struktur
Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi 
sebagai  Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, dan  Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas 
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi.

EP 3 3.  Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun 
berdasarkan kebutuhan
EP 4 4.  Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai 
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, 
keterampilan dan pengalaman
EP 5 5.  Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil 
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan
EP 6 6.  Ada evaluasi  penerapan hasil pelatihan terhadap 
pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti 
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan 
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan 
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun 
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau 
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat 
lain.
Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai 
Puskesmas  yang menjadi acuan dalam 
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan 
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata 
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana 
pelayanan, dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai 
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan 
tujuan  relevan dengan kebutuhan dan harapan 
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja 
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata 
nilai Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan 
Puskesmas mengarahkan dan mendukung 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan  pelaksana 
 dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab 
mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran  kinerja pelayanan 
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang 
dibakukan.
Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
dan pelaksana kegiatan  untuk memfasilitasi  
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan 
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, 
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi 
peran serta masyarakat dalam pembangunan 
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat 
dalam penyelenggaraan Upaya  Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap 
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas 
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah 
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari 
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun 
strategi pelayanan.
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian 
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung 
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan 
apabila  meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik 
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk 
perbaikan kinerja dan tindak lanjut. 
Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas diidentifikasi.
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi 
dengan pihak-pihak terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak 
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau 
panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan 
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas.
EP 3 3. Ada  prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan 
kegiatan pelayanan  Puskesmas sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas 
untuk pengendalian dokumen dan pengendalian 
rekaman pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun 
pedoman dan prosedur.
Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi 
internal di semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi 
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam 
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan 
didokumentasikan.
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap 
rekomendasi hasil komunikasi internal. 
Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap 
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.

EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko 
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan 
kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap  
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, 
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring 
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah 
kerja Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan 
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan 
jadual dan penanggung jawab yang jelas  
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring 
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai 
rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan 
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan 
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah

KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana 
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari 
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran 
maupun monitoring penggunaan anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan 
Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran 
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan 
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4.  Ada kejelasan pembukuan.
EP 5 5.  Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian 
kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6.  Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

Jumlah

KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1.  Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

EP 2 2.  Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola 
keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, 
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang 
disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4 4.  Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan 
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

EP 5 5.  Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan 
dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang 
harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, 
dan retrieving (pencarian kembali) data.  
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses 
menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi 
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan 
dan berhak memperoleh informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pengelolaan data dan informasi.
Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna 
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak  yang terkait tentang hak dan kewajiban 
mereka.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan 
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak 
dan kewajiban pengguna.
Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1.  Ada peraturan internal yang disepakati bersama 
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas  dan Pelaksana dalam melaksanakan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan 
Puskesmas. 
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, 
misi, tata nilai, dan  tujuan Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola 
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama 
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama  
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran 
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil 
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator 
dan standar kinerja, masa berlakunya 
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi 
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan 
hubungan kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada 
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola 
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan 
indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan 
evaluasi 
Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris 
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan 
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun 
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan 
peralatan Puskesmas.
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan 
sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan 
peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan 
Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas  
sesuai dengan program kerja. 
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik  
roda empat maupun roda dua.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai 
program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
B.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

FAKTA DAN ANALISIS

Berdiri sebelum PMK 75 / 2014

Berdiri sebelum PMK 75 / 2014

Berdiri sebelum PMK 75 / 2014

Ada Izin Operasional Puskesmas

Bangunan Permanen Di pinggir Jalan Raya

Puskesmas Berdiri Sendiri

Puskesmas Belum Mempunyai IPAL

Ada rapat internal ttg ruangan dipusk sesuai PMK 75 tahun


2014

Ada Denah Puskesmas

Ada jalur khusus untuk pendaftaran lansia dan disabilitas


Ada daftar sarana dan prasarana Puskesmas ( ASPAK)

Ada rencana dan jadwal pemeliharaan

Ada bukti monitoring

Ada bukti kalibarasi dan stuji fungsi oleh PBF

Ada Bukti Monitoring , tidak dilengkapi dgn Dokumentasi

Ada Daftar Peralatan Medis dan Non Medis

Ada jadwal pemeliharaan peralatan medis dan non medis

Bukti Pelaksanaan Monitoring dan Hasil Monitoring

Dilakukan uji fungsi setiap 1 tahun sekali


Ada tindak lanjut fungsi peralatan

Ada daftar dan Jadwal kaliberasi alkes, yang dilaksanakan


oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

Tidak ada izin peralatan medis

Ada profil Kapus


Belum ada sertifikat Manajemen Puskesmas
Ada Tupoksi Kapus

Ada profil kapus, dan persyaratan kapus

Ada Anjab dan ABK dari Dinkes Prov.


Ada SK persyaratan Kompetensi tenaga

Ada hasil analisis tenaga

Ada Tupoksi tiap jabatan, dan dijabarkan perorangan

Ada STR, SIP, SIK, SIB, SIKTGi dll

Ada SOTK yg ditetapkan oleh Dinkes

Ada SK Penanggung Jawab Program

Ada SOP Komunikasi dan Koordinasi

Ada SK Tupoksi Penanggung Jawab Program

Ada bukti distribusi uraian tugas ke masing masing pegawai

Tidak ada Evaluasi thd Tupoksi

Ada Evaluasi SOTK bln Januari

Ada hasil kajian penyempurnaan

Ada SK Persyaratan Kompetensi yg mengacu ke PMK75 /


2014
Tidak ada pola ketenagaan dan pemetaan kompetensi

Adanya Renbut pegawai

Ada Dokumen Kepegawaian perorangan.

Ada bukti perencanaan pengembangan Kompetensi ( STTPL,


Sertifikat Pelatihan

Ada hasil kajian penerapan hasil pelatihan

Ada SK Kapus ttg kewajiban mengikuti program orientasi


bagi pegawai, penanggung jawab, dan pelaksana baru.

Ada SOP, KAK, dan laporan hasil kegiatan Orientasi pegawai


baru

Ada SK dan SOP Kapus ttg mengikuti seminar, pendidikan


dan pelatihan.

Ada SK Kapus ttg Visi, Misi, Tujuan, dan Tata nilai Puskesmas

Ada SOP tentang Komunikasi visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas

Ada SOP ttg Peninjauan Kembali tata nilai dan tujuan


Puskesmas, Bukti Peninjauan ulang tata nilai dan tujuan
penyelenggaraan program dan pelayanan
Ada SOP Penilaian Kesuaian Kinerja Puskesmas thd Visi, Misi,
Tujuan, dan tata nilai puskesmas

Ada SOP pengarahan oleh kapus atau penanggung jawab


program dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

SOP penilaian kinerja , bukti penilaian kinerja

Ada SK Kapus ttg SOTK tiap unit

SOP Pencatatan dan Pelaporan , bukti dokumen pencatatan


dan pelaporan

Tupoksi Kapus dan Penanggung Jawab program utuk


memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

SOP pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan maupun


pelaksanaan program puskesmas

SOP Komunikasi dgn sasaran program dan masyarakat ttg


penyelenggaraan proram dan kegiatan puskesmas

Ada KAK Penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas, dan SOP


Penilaian Akuntabilitas Penanggung Jawab dan Penanggung
Jawab Pelayanan
Ada SK dan SOP Kapus ttg pendelegaian wewenang kepada
pelaksana kegiatan di puskesmas danpustu

Adanya SK dan SOP Kapus ttg Umpan balik Pelaporan


daripelaksana kepada penanggung jawab proram dan
pimpinan puskesmas untuk perbaikan kinerja.

Hasil Lokmin LP / LS ttg identifikasi pihak terkait dalam


penyelenggaraan program dan kegiatan puskesmas

Uraian tugas msg msg pihak terkait

Ada SOP Komunikasi dan Koordinasi dgn pihak terkait.

SOP Evaluasi peran pihak terkait , hasil evaluasi peran pihak


terkait dan tindak lanjut

Ada Manual Mutu yg dibuat setahun sekali

Ada Panduan Kerja penyelenggaraan program puskesmas


per upaya puskesmas

SOP Pelaksanaan kegiatan kegiatan upaya puskesmas

Ada SK dan SOP pengendalian Dokumen, SOP Rekaman, dan


Panduan Pengendalian Kebijakan.

Ada KAK ttg program /upaya puskesmas

SK Kapus ttg Komunikasi Internal

SOP Komunikasi Internal


Dokumentasi Pelaksananaan Komunikasi Internal

Ada Bukti Dokumentasi Komunikasi Internal

Bukti Tindak lanjut rekomendasi hasil komunikasi internal

Ada SOP Kajian Dampak Negatif kegiatan Puskesmas


terhadap lingkungan

Ada SK ttg penerapan menajemen resiko dalam pelaksanaan


program dan pelayanan di puskesmas

Ada hasil kajian dan tindak lanjut terhadap gangguan /


dampak negatif thd lingkungan dan pencegahan

Ada 3 Pustu, dan ada 3 Bidan Praktek Mandiri sbg Jejaring

Ada Jadwal Bimtek Jaringan dan jejaring 2 kali setahun

Ada Rekam Kegiatan Jejaring, dan Jaringan , photo dan ada


jadwal, surtug

Ada Dokumentasi Hasil Pembinaan

Ada Dokumen pembinaan jaringan dan jejaring

Ada SK Kadin ttg penunjukan Kapus sbg PPK Puskesmas, ada


SK Bupati Pasuruan tentang penunjukan Bend. Penerima
Pemb dan Bend. Pengeluaran Pemb, SK Bupati Badung ttg
Rekening Kas Umum Daerah dan No.Rekening SKPD.
SK Kapus dan Tupoksi penanggung jawab pengelola
keuangan

Panduan Pengguna Anggaran , dok ext: panduan pengelola


keuangan misal BOK

Panduan Pembukuan Anggaran


Ada SK dan SOP Kapus ttg Penunjukan Tim Audit Kinerja
Keuangan.
Ada hasil audit internal dari Tim Audit, dan Audit Eksternal
oleh BPKP

SK Kapus dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola


keuangan
SK Kapus dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
keuangan

Panduan Pengelola keuangan , dok RKA, dan dok proses


pengelolaan keuangan, dok ext: Pedoman pengelolaan
keuangan dari dinkes kab.

Ada Rekening koran , ada daftar transaksi harian , BKU,


Lapaoran pertanggu jawaban bendahara pembantu

Bukti Pelaksanaan dan tindak lanjut audit keuangan

Ada SK Kapus ttg Ketersediaan Data dan Informasi, dan SK


Kapus ttg Pengelola Informasi Puskesmas.
SOP pengumpulan, penyimpanan, dan Retrieving
( pencarian kembali ) data

SOP Analisa data

Ada SOP Pelaporan dan distribusi Informasi

Ada pengolahan data dan informasi puskesmas dalam


laporan tahunan

Ada SK Hak dan Kewajiban Pengguna


Ada leaflet , poster , tentang hak dan kewajiban

Ada SOP Prosedur Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pasien

Ada SK Peraturan Internal di Puskesmas

Ada Notulen Pertemuan internal ttg visi, misi, dan tujuan


puskesmas.

Ada SK Kapus ttg penyelenggaraan kontrak dgn pihak ketiga

Ada Dokumen Kontrak

Ada Dokumen Kontrak

Ada indikator dan std kinerja pada dokumen kontrak

Ada SOP Monitoring dan Evaluasi kinerja pihak ketiga

Ada Hasil monitoring dan evaluasi


Ada SK Kapus ttg penunjukan pengurus barang inventaris
puskesmas.

Ada Daftar Bukti pemeliharaan barang, Ada SIMDA.

Ada POA Inventaris Barang

sudah ada program kerja ttg pemeliharaan sarana dan


peralatan

Ada Gudang khusus utk barang

Ada SK Kapus ttg Kebersihan Lingkungan,dan Ada program


kerja nya.
Ada chek list kebersihan utk memantau petugas kebersihan
setiap hari

Ada SK Penanggung Jawab Kendaraan

Ada Jadwal perawatan, Bukti klem / spj perawatan

Ada buku laporan inventaris barang tiap tahun


s.(KMP).

REKOMENDASI

Sudah mempunyai IPAL tetapi tidak berfungsi

Rapat sudah dilakukan tetapi belum dituangkan dalam notulen


rapat

Sudah dibuat jalur untuk lansia dan disabilitas tetapi masih


bergabung dengan pasien umum
jadwal pemeliharaan sudah dibuat tetapi hasil pemeliharaan
belum ditindak lanjuti

Ada bukti monitoring tetapi hanya sebatas check lists saja

Monitoring sdh dilakukan tetapi tidak ada dokumentasinya

jadwal sdh dibuat tetapi hasilnya belum dibuat RTL


Sudah dibuat jadwal monitoring terhadap peralatan medis dan
non medis tetapi blm dilakukan rutin

Tidak ada kegiatan rontgen

sudah dilakukan anjab tetapi belum mencakup seluruh unit


Analisa sdh dilakukan tetapi belum ada RTL

Ada SIP SIB SIK yang sdh tdk berlaku lagi

SOTK sdh dibuat tetapi belum disetiap ruangan ada

Uraian tugas sdh didistribusikan kesetiap ruangan tetapi tidak


dibuat tanda terima

Evaluasi sdh dilakukan tetapi belum dibuat RTL

SOTK mengacu ke Perbub ttp blm ada SOTK ruangan

Sudah dilakukan kajian tetapi belum di buat RTL


Dibuat pola ketenagaan dan pemetaan kompetensi sesuai dgn
Pmk 75/2014

Sdh dibuat rencana kebutuhan tetapi blm diltindak lanjuti ke


Dinkes Kab Pasuruan

Dokumen kepegawaian sdh dibuat tetapi hanya sebatas PNS


saja

SIP SIB SIK yg sdh habis,hrs diusulkan kembali

Dibuat evaluasi Tindak lanjut hasil diklat

SOP sudah dibuat tetapi belum lengkap

SOP sudah dibuat tetapi belum dilaksanakan peninjauan


kembali
Buat SK Kapus ttg Peranan Pihak terkait
jadwal kunjungan sdh dibuat tetapi materi pembinaan belum
dicantumkan

Rekam kegiatan sudah dibuat tetapi dalam pelaksaannya


petugas tidak mendapatkan surat tugas
Laporan tahunan sdh dilakukan tetapi pengolahan data belum
maksimal
SOP sudah dibuat tetapi belum lengkap

Sebaiknya dibuat monitoring dg pihak ketiga

Monitoting sdh dilakukan tetapi belum dibuat RTL


POA sdh dibuat tetapi belum dibuat RTL

Belum dibuat jadwal kerja yang permanen

sudah dibuat jadwal perawatan tetapi belum permanen


BAB.III. Peningkatan Mutu Puske
Puskesmas : KALIDONI
Kab/ Kota : KOTA PALEMBANG
Tanggal : 23 SP 27 AGUSTUS 2017
Surveior : DRG.H.IZWAR ARFANNI.MKES.MH

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab  
manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab 
Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun 
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan 
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan 
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman 
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi 
dan tujuan Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas 
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara 
konsisten dan berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja 
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas 
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan  yang tersusun 
dan dilakukan pertemuan tinjauan  manajemen yang 
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang 
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik 
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil 
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, 
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta 
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen 
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen 
ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami  tugas dan 
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja 
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam 
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk 
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti. 

Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan 
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya 
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai 
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang 
ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada 
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen 
mutu  dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk 
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program 
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan 
rekomendasi dari hasil audit internal. 
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah 
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri 
oleh Puskesmas. 
Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari 
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum 
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui  bahwa 
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum 
pemberdayaan masyarakat  dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang 
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan 
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat 
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan 
pelayanan
EP 3 3.  Ada  prosedur tindakan korektif.
EP 4 4.  Ada prosedur tindakan preventif.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai 
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, 
dan tindakan preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji 
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana 
kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi 
peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam 
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam 
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, 
tindak lanjut  dan manfaatnya.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK Kapus ttg penanggung jawab manajemen mutu, dan SK
Kapus ttg SK Tim Mutu.

Ada uraian tugas fungsi peran tim manejemen mutu

Ada buku panduan Mutu Puskesmas Pandaan

Ada SK ttg kebijakan Mutu dan keselamatan Pasien

Ada nya MOU antara Kapus dan jajarannya ( Komitmen ) mutu yang
ditanda tangan bersama.

Ada rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Ada Laporan Hasil Rapat Tinjauan Manajemen ( RTM )

Ada SOP Pertemuan Tinjauan Manajemen Mutu di puskesmas


Ada Notulen Pertemuan RTL Temuan Tinjauan Manajemen

Ada uraian tugas , wewenang dan tanggung jawab manajemen


mutu

Ada uraian tugas pihak pihak terkait, spt. CAMAT, MUSPIKA, UPTD,
PLKB, TOMA,TOGA , LURAH dan PKK

Ada hasil identifikasi Kebutuhan Masyarakat, hasilnya Pembuatan IT


loket pendaftaran, Pendaftaran Lansia dan disabilitas dipisahkan,
ruangan TB Paru dipisahkan.

Ada Laporan Kinerja Setiap Tahun

Ada SOP Audit Internal

Ada Laporan Hasil Audit Internal

Belum ada RTL audit

Ada SOP Penyampaian RujukanAudit Internalyang tidak dapat


diselesaikan

Ada SOP Prosedur Penggalian Asupan Masyarakat

Ada Dokumen Hasil Survei SMD

Tidak ada analisis dan tindak lanjut thd asupan


Ada SK Indikator mutu dan kinerja

Tidak ada bukti evaluasi pelaksanaan

ada SOP Prosedur Tindakan Korektif


Ada SOP Tindakan Preventif

Ada Pelaksanaan Monev dan Tindak Lanjut

Ada SK Kapus ttg Kaji banding

Belum ada instrumen Kaji banding

Ada Pelaksanaan Kaji Banding

Ada hasil evaluasi kaji banding , yaitu perubahan SOTK

tidak ada RTl kaji banding

Tidak ada pelaksanaan tindak lanjut kaji banding

Tidak evaluasi kaji banding


REKOMENDASI

SOP pertemuan tinjauan managemen mutu sudah dibuat tetapi


belum lengkap
SOP sudah dibuat tetapi belum lengkap

Tidak ada SOP khusus ttg rujukan internal

SOP sdh dibuat tetapi belum lengkap

Survei sdh dilakukan tetapi belum ditindak lanjuti secara maksimal

Belum dianalisis dan di tindak lanjuti


Belum dituangkan secara lengkap
SOP belum lengkap

Hasil kaji banding belum ditindak lanjuti secara maksimal

RTL kaji banding sdh dibuat tetapi tidak ada tindak lanjut

Tindak lanjut belum terlihat thd perubahan yg ada di Puskesmas

Buat Evaluasi Kaji Banding


BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorient
Puskesmas : Kalidoni
Kab./Kota : Palembang
Tanggal : 23 sd 27 Agustus
Surveior : Ns. Sumidartianah, S.Kep, MM

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan 
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 
yang merupakan sasaran kegiatan. 

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan 
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 
yang merupakan sasaran kegiatan dilengkapi 
dengan kerangka acuan, metode dan instrumen, 
cara analisis  yang disusun oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai 
masukan untuk penyusunan kegiatan.

EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada 
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan 
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan 
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, 
maupun individu yang menjadi sasaran.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan 
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman 
pelaksanaan kegiatan UKM

EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam 
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan 
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat 
dan sasaran program tentang pelaksanaan 
kegiatan UKM Puskesmas. 
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik 
didokumentasikan dan dianalisis.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik 
dari masyarakat maupun sasaran  oleh Kepala 
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, 
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan 
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan 
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap 
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan 
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan 
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan 
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan 
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk 
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi 
permasalahan tersebut maupun untuk 
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, 
regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas 
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan 
pembahasan dengan masyarakat, sasaran 
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM 
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan 
dievaluasi.
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap 
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas 
program, lintas sektor terkait, dan Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota. 
Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai 
dengan rencana.

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana 
yang kompeten.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan 
diinformasikan kepada sasaran.
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal 
yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada 
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang 
menjadi sasaran. 

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan  disampaikan 
kepada lintas program terkait.

EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada 
lintas sektor terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan 
informasi yang disampaikan kepada sasaran, 
lintas program, dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi 
penyampaian informasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan 
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh 
masyarakat. 
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode 
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau 
sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi 
dengan jelas kepada masyarakat.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat 
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam 
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses 
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan 
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi 
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah 
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan 
UKM
Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor 
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, 
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang 
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, 
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.5. 8
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan 
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap permasalahan  dan hambatan dalam 
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk 
mengatasi masalah dan hambatan dalam 
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak 
lanjut yang dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media 
komunikasi untuk menangkap keluhan 
masyarakat/sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media 
komunikasi untuk memberikan umpan balik 
terhadap keluhan yang disampaikan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap keluhan. 
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak 
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi 
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran  
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk 
menanggapi keluhan.
Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas  menetapkan indikator dan 
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan 
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan analisis 
terhadap capaian indikator-indikator yang telah 
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  menindaklanjuti hasil 
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.

EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut 
didokumentasikan.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

FAKTA DAN ANALISIS


identifikasi  kebutuhan  dan  harapan  sasaran/masyarakat  diperoleh 
hasil yang sesuai dengan yang diharapkan dapat menyusun rencana 
kegiatan  yang  baik  sebagai  bahan  yang  diperlukan  selain  capaian 
kinerja tahun sebelumnya dan kebijakan pemerintah yang dianalisa 
dicari prioritas masalah/kegiatan/program  hingga tersusun rencana 
kegiatan UKM dan RUK Puskesmas dokumen ada 

Kerangka Acuan sudah dibuat, 

Sudah dilakukan analisis dan ada daftar hasil kebutuhan 
masyarakat yang di analisis. Dan Ada renana kegiatan masing-
masing UKM 
Kegiatan Kegiatan  tentang rencana Kerja UKM  ada namun 
belumdi Tetapkan/ SK tidak ada 

Sosialisasi dilakukan kepada LS dan LP pada saat lokmin dan 
lokbul tribulanan,  sedangkan untuk sasaran dilakukan oleh 
pelaksana program masing-masing. 

SOP Komunikasi dan koordinasi sudah ada, Sosialisasi sudah 
dilakukan dan namun  belum ada pembahasan rencana kerja. Dan 
bukti sosialisasi dinotulen permasalahan tidak ada

Rencana kegiatan untuk Tiap2 UKM ada 
Tersedia kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik  yang 
disusun oleh PJ UKM  

Umpan balik dari masyarakat belum di anlisis Tetapi  tindak lanjut 
sudah ada

SOP pembahasan umpan balik sudah ada, tapi belum dibahas hasil 
umpan baliknya

Belum dilakukan perbaikan rencana karena belum ada hasil umpan 
balik yang di bahas
Belum dilakukan evaluasi  rencana karena belum ada perbaikan 
dari  hasil umpan balik

Identifikasi masalah dan perubahan regulasi sebagian besar sudah 
tersedia. Namun belum terhadap kegiatan UKM yanng lain

Ada peluang inovatif yang di sepakati tapi prosesnya tidak melalui 
PDCA dan belum ada identifikasi peluang-peluang inovasi 

Belum ada buksi Pembahasan peluang inivasi , namun inivasi 
sudah ada (Duta IVA dan Kader Jentik) pembahasan langsung 
terhadap IVA dan Kader entik Tidak terhadap peluang-peluang 
terhadap semua UKM
belum dilakukan  evauasi terhadap inovasi

Hasil pelaksanaan terhadap inovasi kegiatan sudah di 
dikomunikasikan kepada lintas program, lintas sektor terkait,. 
Namun  Evaluasi belum dilaksakan

Jadwal kerja dan program kerja UKM sudah ada  

Sudah ada data Pelaksana UKM 

Sudah dilakukan sosialisasi,  bukti  sebagian besar ada (surat 
pemberitahuan ke kelompok sasaran. Dll
Tersedia bukti dalam bentuk laporan kegiatan bulanan dan Laporan 
Perjalanan Dinas Pelaksana . 
tidak ada bukti  evaluasi dan tindak lanjut pelaksnaan kegiatan, 
walaupun sudah dilakukan evaluasi 

Informasi, dilakukan dalam bentuk pemberitahuan tertulis tapi 
hanya jadwal saja yang di sampaikan. 

Belum lengkap bukti penyampaian Informasi kepada lintas 
Program.  

Belum dilakukan penyampaian Informasi kegiatan pada semua 
UKM 

Belum dilakukan Evaluasi terhadap penyampaian informasi pada 
semua kegiatan UKM 

Belum ada rencana tindak lanjut hasil evaluasi penyampaian 
informasi pada  semua UKM
sudah ada jadwal pelaksanaan UKM termasuk tempat untuk 
memudahkan akses  

Belum dilakukan evaluasi terhadap metode dan teknologi yang 
sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada semua UKM 

Belum semua alur dan proses kegiatan di komunikasikan kepada 
masyarakat  

Bukti hasil evsaluasi terhadap akses masyarakat  belum ada, tapi 
berdasarkan pengakuan pj UKM ada kegiatan evaluasi 

Belum ada tindak lanjut karena evaluasi akses belum dilakukan 

Tidak ada bukti kegiatan penyampaian  komunikasi tentang 
kegiatan UKM termasuk perubahan jadwal dan tempat 

SK tentang penyusunan Jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan 
tersedia,  

SOP  tentang penyusunan Jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan 
yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan lintas program 
dan lintas sektor tersedia,  

SOP Monitoring ketepatan waktu pelaksnaan tersedia. monitoring 
hasil ada namun perlu perbaikan

 evaluasi semua kegiatan tentangketepatan sasaran, waktu dan 
tempat kegiatan  sudah dilakukan 

Belum semua ada tindak lanjut karena evaluasi belum dilakukan 
disemua UKM
Masalah sudah tersedia  demikian juga hambatan  namun belum di 
semua Upaya 

Sebagian Masalah sudah di analisa

Sebagian hasil analisa masalah sudah ddibuat rencana tindak lanjut

Tidak ada bukti pelaksanan, tapi berdasarkan pengakuan sudah 
dilakukan tindak lanjut
Belum dilakukan evaluasi karena RTL dan analisa  tidak dilakukan

Tersedia SK tentang media komunikasi yang digunakan untuk 
menangkap keluhan masyarakat, 

Tersedia SK tentang umpan balik keluhan masyarakat 

Belum dapat dijelaskan buktinya dilkukan analisa keluhan 

Sebagian keluhan masyarakat sudah di tindak lanjuti dibuktikan 
dengan adanya dokumen rencana tindak lanjut

Sebagian keluhan masyarakat sudah di umpan balikkan dibuktikan 
dengan rekam SMS dan papan pengumuman
 Indikator sudah tersedia namun belum ditetpakkan 

Sudah tersedia hasil pengumpulan data sesuai indikator

Sudah ada Hasil Pencapaian Indikator program UKM , namun 
be;um disemua UKM 

Sudah ada bukti analisa  tindak lanjut hasil capaiaan Indikator 
UKM  

Dokumentasi sebagian besar ada
ran (PPBS)

REKOMENDASI

Tentukan / tetapkan cara analisis datanya secara diskriptif atau 
inferensial 

Tetapkan Kegiatan-kegiatan UKM  yang tertuang dalam Rencana 
Kegiatan UKM ( RPK 2017 & RUK 2018 ) dengan mengacu pada 
pedoman , serta  prioritas kebutuhan dan harapan masyarakat, 
kelompok masyarakat, dan individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

lengkapi bukti2 SosilaIsasi  kepada LS, LP ( daftar Hadir, Notuen, 
Foto dll)
Lakukan analisis terhadap umpan balik dengan pertanyaan mengapa ? 
Jawabannya digunakan sebagai dasar menyusun Rencana Tindak 
Lanjutnya ( perbaiakan rencanana dan atau pelaksanaan program 
kegiatan UKM )

Lakukan pembahasan terhadap umpan balik dari masyarakat maupun 
sasaran  oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan dengan 
lintas sektor terkait. Dokumentasikan proses pembahasan dan 
hasilnya 

Manfaatkan hasil pembahasan umpan balik untuk perbaiakan rencana 
dan atau pelaksanaan program kegiatan UKM
Lakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan rencana 
maupun pelaksanaan kegiatan. Serta dokumentasikan proses 
pelaksanaan dan hasilnya

Selain  mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan 
penyelenggaraan UKM Puskesmas,  identifikasi perubahan regulasi, 
pengembangan teknologi, perubahan pedoman/acuan terkait program 
kegiatan Gizi, lakukakn juga terhadap program kegiatan UKM yang 
lain.

Gunakan pendekatan PDCA dalam menperoleh peluang Inovatif, serta 
identifiasi peluang peluang inovasi terutama terhadap kegiatan 
kegiatan UKM 

Lakukan pembahasan Peluang inovatif untuk perbaikan melalui 
forum-forum komunikasi atau pertemuan pembahasan dengan 
masyarakat, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.  
Terhadap semua peluang tiap UKM
Lakukan evaluasi  terhadap kegiatan Inovasi 

Komunikasikan Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi 
kegiatan  kepada lintas program, lintas sektor terkait, dan Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota. 

susun juga jadwal kegiatan non rutin lengkap dengan tanggal dan 
bulannya , kecuali kegiatan yang pelaksanaannya  menyesuaiaka ada 
tidaknya kas  ( contoh :  penanganan kasus KLB , Pelaksanaan 
fogging Fokus dll )

Lengkapi bukti  sosialisasi  penyampain Informasi

Lakukan evaluasi  dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan masing  - 
masing  kegiatan UKM . Serta dokumentasikan dengan baik bukti 
palaksanaan dan hasilnya.

Sampaikan Informasi tentang kegiatan ( utamanya tujuan, tahapan 
dan jadwal kegiatan ) kepada masyarakat, kelompok masyarakat, 
individu yang menjadi sasaran. Serta dukumentasikan dengan baik  
bukti pelaksanaan dan hasilnya

Informasikan kegitan UKM kepada lintas program terkait, utamanya 
meliputi kegiatan, tujuan, tahapan dan jadwal kegiatannya. 
Dukumentasikan dengan baik bukti  pelaksanaan dan  hasilnya.

Informasikan kegitan UKM kepada lintas sektor terkait, utamanya 
meliputi kegiatan, tujuan, tahapan dan jadwal kegiatannya. 
Dukumentasikan dengan baik  bukti  pelaksanaan dan  hasilnya.

Lakukan juga  evaluasi terhadap kejelasan informasi yang 
disampaikan kepada  sasaran dan lintas sektor terkait . Evaluasi 
kejelasan informasi bisa dilakukan den

Lakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian informasi. 
Serta dokumentasikan dengan baik  bukti pelaksanaan dan hasilnya.
Selain  menyusun jadwal kegiatan UKM  yang bersifat rutin, susun 
juga jadwal kegiatan yang tidak rutin sesuai Rencana Program 
kegiatan UKM 

Lakukan evaluasi bahwa Pelaksanaan masing- masing  kegiatan 
UKM dilakukan dengan metode dan teknologi yang dikenal oleh 
masyarakat atau sasaran.

Susun jadwal sosialisasi. Lakukan sosialisasi Alur atau tahapan 
kegiatan  UKM dengan jelas kepada masyarakat. Dokumentasikan 
pelaksanaan dan data dukungnya .
Lakukan evaluasi terhadap kemudahan akses masyarakat pada 
layanan UKM

Lakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses masyarakat dan/atau 
sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

Sosialisasikan tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM 
termasuk jika terjadi perubahan diberikan dengan jelas dan mudah 
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan UKM. Dukumentasikan 
pelaksanaan dan data dukungnya

Lakukan  monitoring  dari pelaksanaan kegiatan UKM  tepat waktu, 
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan. Dalam 
melakukan monitoring gunakan iForm ( Matrik) . Dokumentasikan 
secara baik pelaksanaan dan hasilnya

Lakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi. Di semua UKM
Lengkapi identifikasi permalsalahan dan hambatan dalam pelkasnaan 
Kegiatan semua UKM

Lakukan analisa masalah dan hambatan pelaksanaan di semua UKM

Laksanakan rencana tindak lanjut hasil analisa masalah dan hambatan 
dan lengkapi bukti-buktinya
Lakukan evaluasi keberhasilan tindak lanjut yang telah dilakukan 
secara tepat / relevan

lengkapi bukti analisa keluhan

Buat rencana tindak lanjut terhadap semua keluhan masyarakat
buat SK/tetapkan indikator

Lengkapi hasil pencapaian Indikator program UKM 

Laksanakan  tindak lanjut dari hasil analisis  capaian indikator UKM 
yang belum mencapai target dalam bentuk upaya-upaya perbaikan. 
Tuangkan dalam tabel rencana perbaikan lengkap dengan kegiatan, 
tujuaan , sasaran,target, lokasi ,  waktu pelaksanaan, maupun 
pelaksanannya

Dokumentasikan secara lengkap hasil analisis capaian kegiatan dari 
setiap indikator UKM dan tindak lanjutnya dalam bentuk upaya 
perbaikan. 
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Pus

Puskesmas : Kalidoni
Kab./Kota : Palembang
Tanggal : 23 sd 27 Agustus
Surveior : Ns. Sumidartianah, S.Kep, MM

KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan 
kompetensi Penanggung jawab UKM 
Puskesmas sesuai dengan pedoman 
penyelenggaraan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan 
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis 
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM 
Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil 
analisis kompetensi tersebut untuk 
peningkatan kompetensi Penanggung jawab 
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan  
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun 
Pelaksana  yang baru ditugaskan untuk 
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka 
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung 
jawab maupun Pelaksana yang baru 
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab 
dan Pelaksana yang baru ditugaskan  
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi 
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai 
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang 
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut 
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, 
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian 
informasi yang diberikan kepada sasaran, 
pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait untuk memastikan informasi tersebut 
dipahami dengan baik.
Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas 
melakukan pembinaan kepada pelaksana 
dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang 
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan 
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan 
pedoman yang berlaku.
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai 
dengan jadwal yang disepakati dan pada 
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengkomunikasikan tujuan, tahapan 
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada 
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan 
kegiatan kepada lintas program dan lintas 
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan 
lintas sektor terkait yang disepakati bersama 
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM 
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas 
program dan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan identifikasi kemungkinan 
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan 
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana merencanakan upaya pencegahan 
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan 
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap upaya 
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan 
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan, 
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan 
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala 
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
yang mewajibkan Penanggung jawab dan 
Pelaksana UKM Puskesmas untuk 
memfasilitasi peran serta masyarakat dan 
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan, 
 pelaksanaan, monitoring dan evaluasi 
pelaksanaan  UKM Puskesmas. 
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
menyusun rencana, kerangka acuan, dan 
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey 
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, 
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM 
Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi dengan masyarakat 
dan sasaran, melalui media komunikasi yang 
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM 
Puskesmas yang bersumber dari swadaya 
masyarakat serta kontribusi swasta. 

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang 
terintegrasi dalam RUK Puskesmas. 
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi 
dalam RPK Puskesmas. 
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik 
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari 
APBN, APBD, swasta, dan swadaya 
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas 
disusun oleh Penanggung jawab UKM 
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran 
dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, 
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan 
sasaran dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas membahas hasil kajian 
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian 
kebutuhan dan harapan sasaran dalam 
penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 
dengan memperhatikan usulan masyarakat 
atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan 
prosedur yang jelas.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil 
monitoring oleh Kepala Puskesmas, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan 
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas 
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring, 
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan 
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan 
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana 
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang 
jelas.
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring 
didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan 
perubahan rencana kegiatan 
didokumentasikan.
Jumlah
KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM 
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan 
oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, 
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan 
tugas integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada 
pengemban  tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan 
kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas 
program terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring 
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas 
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring terhadap pelaksana 
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas.

EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.
Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang 
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian 
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh 
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu 
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas, 
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari 
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai 
hasil kajian.
Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik 
lintas program maupun lintas sektor untuk 
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas program 
mengidentifikasi peran masing-masing lintas 
program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi 
peran masing-masing lintas sektor terkait.

EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor 
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor 
dilakukan melalui pertemuan lintas program 
dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
dan prosedur komunikasi dan koordinasi 
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi kepada pelaksana, 
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait. 

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap 
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas 
kepada lintas program terkait, lintas sektor 
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, 
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan 
pengelolaan dan pelaksanaan UKM 
Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan 
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan 
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil 
pelaksanaan kegiatan disimpan dan 
dikendalikan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
monitoring kesesuaian pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap 
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana 
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memahami kebijakan dan prosedur 
monitoring. 
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan monitoring sesuai dengan 
ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring 
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi 
kinerja. 
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik 
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap 
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap 
tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan monitoring 
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk 
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan 
kegiatan.

EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut 
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan arahan kepada pelaksana untuk 
pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan  kajian secara periodik terhadap 
pencapaian kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut 
terhadap hasil penilaian kinerja.

EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut 
didokumentasikan dan dilaporkan kepada 
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas 
hasil penilaian kinerja bersama dengan Kepala 
Puskesmas.  
Jumlah

KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja 
sesuai dengan  kebijakan dan prosedur 
penilaian kinerja. 
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja 
paling sedikit dua kali setahun.

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, 
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan 
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka 
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran 
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, 
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan  aturan,  
tata nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM 
Puskesmas yang disepakati bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut jika pelaksana 
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan 
aturan tersebut. 
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS


SK Persyaratan Kompetensi  sudah ada, penetpan pengelola 
dilakukan berdasarkan  Pendidikan, Jenis Pelatihan dan 
diklat jafung.   

Sudah ada SK penanggungjawab UKM 

Tersedia hasil analisa kompetensi PJ UKM 

Tersedia rencana peningkatan kompetensi. 

SK Kewajiban orientasi sudah tersedia

Sudah ada kerangka Acuan 

Tersedia SOP Orientasi tapi pelaksnaan tidak sesuai SOP dan 
KAK ( KAK 2 hari, Bukti Pelaksanan 12 hari)

tidak dilakukan evaluasi..dan tindak lanjut
Kerangka Acuan Sudah ada tapi tata nilai belum dibuat tiap2 
UKM 

Tata nilai sudah  dipahami semua 

evaluasi  belum dilakukan disetiap penyampaian informasi

PJ UKM Telah melakukan Pembinaan namun bukti 
pembinaan belum lengkap

tersedia Notulen Pembinaan oleh PJ tapi tidak detail 
membahas tujuan dan tahapan kegiatan baru sampai 
penyampaian informasi 

Jadwal pembinaan dari PJ UKM ke Pelaksana ada , namun 
pelaksanaan tidak secara periodik/sesuai adwal

Belum semua kegiatan UKM di Komunikasikan  

Kegiatan Koordinasi dilakukan pada saat lokmin dan lokbul 
tribulan 

Pembagian peran sebagian sektor sudah ada tapi belum 
disepakati /bukti kesepakatan.
belum dilaksanakan  evaluasi dan tindak lanjut komunikasi 
dan koordinasi denga LP dan LS

Sudah dilakukan Identidfiaksi resiko  pada masing-masing 
UKM (dibuat hari 2)

Sudah dilakukan analisa risiko namun belum disemua UKM 

sebagiabn sudah ada rencana pemecahan dan minimalisasi 
risiko 

 ada bukti pelaksanaan upaya meminimalisasi risiko namun 
belum disemua UKM

tidak ada kejadian 

belum ada kejadian 

SK Sudah ada  
 rencana pemberdayaan masyarakat  sudah ada 

SOP SMD dan MMD ada

Sudah ada SOP Komunikasi dengan Masyarakat 

ada bukti pelaksnaan dan perencanaan UKM berdasarkan 
Swadaya masyarakat

Tersedia RUK tahun 2018,  

RPK Tahun 2017 tersedia 

Tersedia RUK dan RPK 

Tersedia Kerangka Acuan masing-masing UKM 

Jadwal Kegiatan tersedia 

Kaijian Kebutuhan Masyarakat sudah dilakukan melalui 
SMD dan Instrumen Kebutuhan Maysarakat ada
Tersedia Analisa Kebutuham masyarakat yang di analisis 
oleh Pokja UKM 
hasil pembahasan kaian kebutuhan masyarakat belum semua 
masuk di RUK

Tersedia RPK Puskesmas, Tapi RPK persis penjabaran RUK 
tahun 2017, 

Jadwal Kegiatan sebagian sudah sesuai dengan hasil analisa 
kebutuhan masyarakat

Monitoring dilakukan terhadap pencapataian kegiatan namun 
proses pelaksanaan masing2 kegiatan dokumntasi tdk ada

SOP Monitoring  tersedia namun pelaksaan tidak sesuai SOP

SOP Pembahasan Hasil monitoring sudah ada, tapi hasil 
monitoring belum ada 

Belum ada hasil penyesuaian/perubahan rencana

SOP Perubahan rencana kegiatan sudah ada, tapi proses 
perubahan kegiatan belum dilakukan

Ada dokumentasi hasil Monitoring namun tehadap proses 
dokumen tidak ada
Belum ada dokumentasi  semua pembahasan perubahan 
rencana kegiatan
Tersedia Dokumen Uraian Tugas PJ UKM

Tersedia  uraian tugas pelaksana UKM

Isi uraian tugas sudah memuat tugas, tanggungjawab, dan 
kewenangan
Isi Uraian tugas sudah mencakup tugas pokok dan tugas 
integrasi 
Sosialisasi uraian tugas kepada si pengemban sudah 
dilaksanakan, pada mini lokakarya 
Bukti pendistribusian ada tapi belum semua di tanda tangani 
oleh yang menerima
Bukti pelaksnaan uraian tugas pada lintas program tidak 
lengkap tapi menurut PJ UKM dilakukan bersamaan dengan 
Lokmin bulanan

menurut PJ  monitoring uraian tugas PJ UKM oleh kapus 
sudah dilaksanakan, namun bukti belum ada 

PJ Sudah melakukan monitoring terhadappelaksana

Belum dilakukan tindak lanjut hasil  monitoring PJ oleh 
kapus

Sudah ada rencana tindak lanjut hasil monitoring uraian 
tugas pelaksana oleh PJ UKM
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang Kaji ualng uraian 

belum semua Uraian tugas di kaji ulang 

Tidak ada uraian tugas yang di revisi 

Nihil dalam ketetapan Revisi Uraian tugas

Tersedia Pedoman  Penyelenggaraan UKM  dan ada hasil 
identifikasi pihak terkait dalam UKM

Tersedia peran lintas program untuk tiap program UKM

Tersedia peran lintas sektor untuk tiap program UKM, tapi 
belum ter eksplor lebih banyak

Ada kerangka acuan yang memuat peran lintas sektor dan 
program dalam penyelenggaraan UKM
Bentuk pertemuan Musrenbang, MMD/K. forum lintas 
sektor,  dan pertemuan lainnya, ada notulen dan daftar hadir

SK tentang mekanisme Komunikasi dan koordinas sudah ada 
tapi tidak dijelaskan dalam SK mekanisme seperti apa yang 
di SK kan. Sama halnya dengan SK, pada SOP pun langkah-
langkahnya tidah operasional
ada bukti komunikasi  PJ kepada pelaksana, lintas program 
dan sektor terkait ( Notupen)

Ada bukti pelaksanaan rapat, MMD, dan Perlemuan Linsek 
lainnya berupa daftarhadir, notulen dan foto kegiatan 

tidak dilakukan evaluasi..dan tindak lanjut

Sudah ada SK tentang peraturan, kebijakan dan prosedur 
yang dugunakan

Terdesia dokumen pengendalian Dokumen kebijakan dan 
SOP

Ada SOP tentang pengendalian dokumen ekternal

Ada SOP dan Bukti penyimpanan dan pengendalian arsip 
UKM

Tersedia SK tentang monitoring kesesuaian pengelolaan 
UKM dengan standar dan kerangka acuan.

Tersedia SOP Monitoring.  Tetapi langkah-2 tidak 
operasional
PJ UKM  sudah memahami kebijakan namun belum terhadap 
prosedur monitoring
ada hasil monitoring, tapi tidak proses tidak sesuai ketentuan

Kepala Puskesmas  paham prosedur monitoring

Ada SK tentang evaluasi Kinerja 

Ada SOP tentang evaluasi kinerja 

PJ UKM sudah belum memahami sebagian prosedur evaluasi 
kinerja

Tersedia SOP evaluasi kinerja Puskesmas, nmaun pelaksnaan 
belum secara periodik sesuai ketentaun

Tidak ada hasil evaluasi 

SOP Sudah ada, namun langkah-langkah perlu perbaiakan 

Sudah monitoring belum lenngkap

Ada dokumentasi hasil tindak lanjut dari Monitoring namun 
belum semua didokuemntasikan
 ada bukti pengarahan, namun belum lengkap 

Kajian Pencapaian kinerja sudah dilakukan belum secara 
periodik

tidak ada

tidak ada

sudah ada pertemuan namun hasil kaian vapaian belum 
secara periodik

Ada hasil penilaian kinerja tahun 2016

Belum ada bukti pertemuan, minimal 2 kali setahun 

Sebagian sudah diteindak lanjuti,  belum lengkap bukti 
tindak lanjut 

SK Hak dan Kewajiban Sasaran belum ada, tapi ada hak dan 
kewajiban pasien yang berkunjung ke Puskesmas (dibuat hari 
3)

Belum semua UKM melakukan sosialisasi Hak dan 
Kewajiban terhadap sasaran
Sudah ada SK tentang nilai

Tata nilai sudah dipahami 

Sudah ada yang melaksanakan tata nilai dalam kegiatannya.

Ada rencana tindak lanjut tapi kurang sesuai 
skesmas (KMPP).

REKOMENDASI

Lakukan kegiatan Orientasi pada pwlaksana baru sebsuai SOP dan 
KAK serta lengkapi laporan hasil orientasi

Lakukan evluasi dan tindak lanjut pelaksnaan orientasi  
Lengkapi kerangka Acuan UKM dengantata nilai, sasaran dan 
Tujuan UKM, Buat tata Nilai tiap2 UKM

Komunikasikan  juga Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut 
kepada pelaksana, sasaran dan lintas program terkait

Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang diberikan 
kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait 
untuk memastikan informasi tersebut dipahami dengan baik.

Dokumentasikan pelaksanaan pembinanaan yang dilakukan pada 
pelaksana

Lakukan pembinaan kepada pelaksana meliputi penjelasan tentang 
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis pelaksanaan 
kegiatan berdasarkan pedoman yang berlaku. Dokumentasikan 
proses pelaksanaan dan hasilnya

Lakukan pembinaan kepada pelaksana secara periodik sesuai 
dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-waktu tertentu 
sesuai kebutuhan. Dokumentasikan proses pelaksanaan dan 
hasilnya

Selain tujuan dan sasaran , Komunikasikan juga tahapan 
pelaksanaan kegiatan dan jadwal kepada lintas program dan lintas 
sektor terkait. Dokumentasikan proses pelaksanaan dan hasilnya

Lakukan kesepakatan peran masing- masing lintas program dan 
lintas sektor yang diidentifikasi dana disepakati bersama lewat 
lokmin linprog dan lokmin lisek terkait
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut soosialisasi dan koordinasi 
dengan LP dan LS.

Lengkapi analisa resiko pada semua Kegiatan UMK 

Lengkapi analisa dengan upaya pemecahan ndan meminimalisasi 
risiko thdp pelaksnaan UKM

Buat laporan dan bukti pelaksnaan upaya meminimalisasi risiko 
pada semua UKM 
Libatkan masyarakat dalam pelaksanaan SMD, MMD , 
pelaksanaan dan monev pelaksanaan UKM Puskesmas

Susunlah semua  jakwal  kegiatan UKM sesuai dengan RPK yang 
telah ditetapkan
Lakukan pembahasan hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan 
hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan 
RUK. Serta dokumentasikan proses pembahasan dan hasilnya

Lakukan pembahasan  hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan 
hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan 
RPK. Serta dokumentasikan proses pembahasan dan hasilnya

lakukan monitoring terhadap pencapaian kegiatan dan proses 
pelaksanaan masing - masing kegiatan UKM. Dokumentasikan 
pelaksanaan dan hasilnya

Lakukan monitoring  sesuai jadwal yang telah dibuat dan sesuai  
prosedur yang telah ditetapkan.  
Lakukan pembahasan terhadap hasil monitoring ( baik pencapaian 
kegiatan , maupun proses pelaksanaan kegiatan ) oleh Kepala 
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Lakukan penyesuaian / perubahan rencana, bilamana berdasarkan 
pembahasan hasil monitoring direkomendasikan untuk dilakukan 
penyesuaian/ perubahan terhadap rencana kegiatan UKM yang 
telah dibuat.

Lakukan perubahan rencana kegiatan sesuai SOP yang tersedia

Dokumentasikan keseluruhan proses dan hasil monitoring secara 
lengkap, termasuk foto kegitannya
Keseluruhan proses dan hasil pembahasan perubahan rencana 
kegiatan  mohon didokumentasikan secara baik
Lengkapi bukti pendistribusian Uraian Tugas masing-masing 
pelaksana UKM
Lakukan sosialisasi uraian tugas kepada lintas program terkait. 
Dokumentasikan pelaksanaan kegiatan dan hasilnya

Lakukan monitoring terhadap PJ UKM dalam melaksanakan tugas 
berdasarkan uraian tugas dengan menggunakan cheklis. Sehingga 
jelas mana uraian tugas yang sudah dilaksanakan dan mana uraian 
tugas yang tidak dlilaksanakan

Lakukan monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan 
tugas berdasarkan uraian tugas dengan menggunakan cheklis. 
Sehingga jelas mana uraian tugas yang sudah dilaksanakan dan 
mana uraian tugas yang tidak dlilaksanakan

Buat dan lakukan tindak lanjur hasil Monitoring UKM
lakukan kajian ulanng uraian tugas berdasatkan ketetapan 

Lengkapi bukti pelaksanaan identifikasinya

Lengkapi bukti pelaksanaan identifikasinya

Perbaiki SK dan SOP mekanisme komunikasi dan koordinasi 
Program 
Lengkapi bukti-bukti komunikasi dan koordinasi lintas sektor dan 
program

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut hasil pelaksnaan koordinasi 
dengan LP dan LS

Lengkapi lampiran SK dengan Peraturan, kebijakan dan pedoman 
yang digunakan dalam pelaksanaan UKM

Perbaiki SOP Monitoring

Tingkatkan lagi Pemahaman PJ UKM terhadap kebijakan dan 
prosedur monitoring 
Laksanakan monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 
yaitu lakukan monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM 
sesuai KAK, Rencana dan prosedur. Dalam melasanakan    
monitoring gunakan instrumen / chek lis yang rinci. Serta 
dokumentasikan pelaksanaan dan hasilnya 

Tingkatkan lagi pemahaman Penanggung jawab UKM Puskesmas 
terhadap kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja. 

Lakukan evaluasi kinerja tiap Program kegiatan UKM secara 
periodik sesuai ketentuan yang berlaku. Dokumentasikan  secara 
baik pelaksanaan dan hasilnya

Lakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prsedur evaluasi 
Puskesmas

Selain melakukan monitoring sesuai Rencana ,Lakukan  Juga 
monitoring sesuai  KAK dan SOP ( ceklis mohon dibuat rinci  
memuat unsur unsur yang ada dalam KAK dan langkah langkah 
yang ada di SOP ) Perbiki SOP

Lengkapi juga hasil monitoring sesuai KAK dan SOP , kemidian 
susunlah RTL dan Tindak lanjuti. 

Dokumentasikan secara baik  hasil monitoring sesuai Rencana,  
KAK dan SOP , RTL dan Tindak lanjutnya
Lakukan  pengarahan pada pelaksana untuk pelaksanaan kegiatan 
guna menjamin keberhasilan program. Serta dokumentasikan 
pelaksanaan dan hasilnya

Lakukan  kajian capaian kinerja secara periodik. Dan 
dokumentasikan secara baik pelaksanaan dan hasilnya. Sebutkan 
indikator yang sudah mencapai target maupun yang belum 
mecapai target.

lakukan tindak lanjut terhadap Indikator yang belum mencapai 
target  dalam bentuk rencana perbaikan kinerja. Dokumentasikan 
secara baik pelaksanaan tindak lanjut dan hasilnya.

Dokumentasikan  Hasil kajian penilaian kinerja dan tindak lanjut 
dalam bentuk Rencana perbaikan kinerja tersebut , kemudian 
laporkan kepada Kepala Puskesmas.

Lakukan pertemuan dengan Kepala Puskesmas , untuk membahas  
keseluruhan indikator kinerja UKM.

Laksanakan  pertemuan penilaian kinerja seluruh program 
kegiatan UKM secara lengkap paling sedikit dua kali setahun. 
Dokumentasikan secara baik pelaksanaan dan hasilnya 

Hasil penilaian kinerja mohon  ditindak lanjuti, didokumentasikan 
dan dilaporkan ke Dinas kesehatan

Buat SK Hak dan Kewajiban Sasaran tiap UKM

 sosialisasikan hak dan kewajiban sasaran kepada  pelaksana, 
sasaran,  linprog dan linsek terkait  ,  serta dokumentasikan 
dengan baik.
Tingkatkan pemahaman Pj dan Pelaksana UKM terhadap 
pengertian aturan, Tata nilai dan budaya tersebut
Susun mekanisme untuk mengontrol / mengetahui apakah PJ 
UKM dan Pelaksana  telah melaksanakan aturan, tata nilai dan 
budaya tersebut
Lakukan tindak lanjut jika berdasarkan mekanisme yang telah 
ditetapkan ada pelaksana yang terbukti melakukan tindakan yang 
tidak sesuai dengan aturan tersebut.
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MD

Puskesmas : Kalidoni
Kab./Kota : Palembang
Tanggal : 23 sd 27 Agustus
Surveior : Ns. Sumidartianah, S.Kep, MM

KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk 
meningkatkan kinerja pengelolaan dan 
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara 
berkesinambungan. 
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas. 
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam 
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan 
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan 
kegiatan UKM Puskesmas. 

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian 
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, 
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk 
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan 
UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
pelaksana melakukan pertemuan  membahas 
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan. 

EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan 
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk 
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada 
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan 
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk 
meningkatkan kinerja  secara berkesinambungan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan 
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian 
kinerja. 

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja 
secara berkesinambungan.

\\
Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor 
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi 
kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait 
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan 
kinerja.
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait 
berperan aktif dalam penyusunan rencana 
perbaikan kinerja.
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait 
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan 
kinerja.
Jumlah
KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan 
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya 
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk  
perbaikan kinerja.

EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh 
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat 
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan 
perbaikan kinerja.

EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
perencanaan perbaikan kinerja.

EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan 
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan 
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan 
sesuai prosedur yang ditetapkan.

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan 
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait.

Jumlah

KRITERIA 6.1.6.
EP 1 `1. 

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji 
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang 
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang 
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. 

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja 
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada penggalangan Komitemn bersama Puskesmas untuk 
meningkatkan kinerja Puskesmas termasuk UKM' 

Sudah ada SK kepala Puskesmas tentang Peningkatan Kinerja 

Sudah ada SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai namun belum 
dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan termasuk UKM 

 pelaksana memahami kebijakan dan tata nilai

sebagian besar Sudah ada Rencana Perbaikan Kinerja dan Tindak 
lanjut program UKM 

ada pertemuan pembahasan  rencana inovasi UKM melalui analisa 
PDCA, tapi langkah-langkah yang dilakukan belum sesuai PDCA
Ada bukti pembahasan Kinerja dalam rapat bulanan UKM Puskesmas, 
tapi tidak sampai pada pembahasan upaya perbaikan kinerja 

Sudah ada Indikator yang Ditetapkan untuk menilai kinerja UKM dan 
tersedia Kerangka Acuan   

 komitmen bersama dalam rangka menigkatkan kinerja UKM belum 
diasemua UKM  

Monitoring sudah dilakukan, perbaikan kinerja. Ada 

Perbaikan kinera ada 

Monitoring  kegiatan UKM sudah melibatkan linprog dan linsek 
namun belum pada evaluasi

belum semua  ada saran-saran dari Lintas sektor untuk kegiatan 
inovatif untuk perbaiakn kinerja 

Secara umum belum ada keterlibatan LS dan LP dalam penyusunan 
perbaikan Kinerja, 

Ada keterlibatan LS dalan kegiatan pelaksanaan Grasella 
Sudah dilakuan survei untuk memperoleh masukan dari masyarakat, 
LSM menggunakan Instrumen, tapi bukan ungtuk tujuan perbaikan 
kinerja melainkan SMD

Untuk memperoleh masukan dari TOMA, LSM dilakukan ddalam 
forum Linsek dan Musrenbang belum dialksnakan 

 keterlibatan Toko Masyaraat, lembaga swadaya dalam perencanaan 
perbaiakn kinerja belum disemua UKM 

Bukti Pelaksnaan Kegiatan melibatkan Toko Msyarakat ada belum 
disemua UKM baru pada Grasella

SK dan SOP Pendokumentasian Dokumen sudah adan 

 perbaikan kinerja yang didokumentasikan ada 

Belum semua  dilakukan  sosialisasi perbaikan kinerja terhadap LS/LP
Sudah ada rencana kajibanding berupa Kerangka acuan dan  SOP

Indtrumen Kaji Banding ada namun belum disemua UKM 

Laporan kaji banding tersedia dalam bentuk catatan kecil (satu 
lembar) tidak menggambarkan proses bagaimana kajibanding 
dilaksanakan dan hasil apa yang di eroleh

Tidak spesisfik menemukan peluang perbaikan dari hasil kaji banding. 

 laporan pelaksnaan perbaikan hasil kaji banding ke  PKM ada 

Belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksnaan keji banding

Belum dilakukan evaluasi perbaikan kinerja berdasarkan hasil 
kajibanding
).

REKOMENDASI

Tingkatkan Pemahaman terhadap upaya perbaikan kinerja dan tata 
nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM 

Susunlah  rencana perbaikan kinerja  dan tindak lanjutnya , yang 
mana perbaikan kinerja tersebut  merupakan bagian terintegrasi 
dari perencanaan mutu  Puskesmas ( tertuang dalam Rencana 
Program mutu , kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien )

Berikan peluang inovasi seluas -luasnya kepada pelaksana, lintas 
program, dan lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja 
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas yang lain. 
Sehingga bisa muncul inovasi program kegiatan UKM yang lain  ( 
Inovasi Program kegiatan UKM untuk menyelesaikan masalah 
melalui siklus PDCA/ PDSA )
Lakukan pertemuan- pertemuan pembahasan capaian kinerja, 
analisis dan tindak lanjutnya melalui siklus PDCA  untuk semua 
program  UKM

Susunlah rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring 
dan penilaian kinerja. Bisa bulanan, tribulan , minimal semesteran

Lakukan perbaikan kinerja secara berkesinambungan , dengan 
cara selalu melaksanakan perbaikan kinerja untuk masing - 
masing program  UKM dan disertai bukti pelaksanaannya

Tingkatkan peran lintas sektor terkait dalam upaya monitoring


dan evaluasi kinerja UKM

Berikan kesempatan seluas-luasnya kepada lintas program dan 
lintas sektor terkait untuk memberikan saran - saran inovatif untuk 
prbaikan kinerja UKM
Tingkatkan peran serta aktif dari   lintas sektor terkait  dalam 
penyusunan rencana perbaikan kinerja.

Tingkatkan keterlibatan lintas sektor terkait dalam pelaksaan  
perbaikan kinerja.  Serta dokumentasikan dengan baik buktinya
Susunlan Panduan survei, sehingga bisa dijadikan acuan/panduan
dalam melaksanakan survei

Sesering mungkin lakukan  pertemuan dengan tokoh masyarakat, 
LSM,  dan atau sasaran untuk memberikan masukan perbaiakan 
kinerja

Tingkatkan keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya 
masyarakat dan/atau sasaran dalam perencanaan perbaikan 
kinerja. Serta dokumentasikan dengan baik buktinya

Tingkatkan keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya 
masyarakat dan/atau sasaran dalam pelaksanaan kegiatan 
perbaikan kinerja. Serta dokumentasikan dengan baik buktinya 
utuk semua UKM selain Grasella

Dokumentasikan Kegiatan perbaikan kinerja  sesuai prosedur yang 
telah ditetapkan. yaitu mulai dari kegiatan monitoring dan 
penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, 
pelaksanaan perbaikan, dan evaluasi terhadap kegiatan perbaikan. 
Sehingga bisa menunjukkan kesinambungan proses perbaikan 
kinerja dan bisa menjadi sarana pembelajaran bersama bagi PJ 
UKM, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.

Sosialisasikan Kegiatan perbaikan kinerja  kepada pelaksana, 
lintas program dan lintas sektor terkait. Serta dokumentasikan 
secara baik  bukti pelaksanaannya
Kedepan bila akan melakukan kegiatan kaji banding mohon dibuat
Rencana Kaji banding Program kegiatan UKM ( lengkap mulai tahap
persiapan, pelaksanaan dan Evaluasi)

Lengkapi Instrumen Kajibanding sebelum melakukan kegiatan kaji 
banding untuk semua kinerja UKM 

Laksanakan kaji banding sesuai rencana yang telah disusun

Susunlah Rencana perbaikan  program kegiatan UKM berdasar 
hasil kaji banding 

Bila sudah tersusun Rencanakan perbaikan segera lakukan 
perbaiakan kinerja 

Lakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

Lakukan evaluasi perbaikan kinerja berdasarkan hasil kaji banding
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi
Puskesmas : Kalidoni
Kab./Kota : Palembang
Tanggal : 24 s.d 26 Agustus 2017
Surveior : dr. Hj HERINDIATI .MKK.

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1.  Tersedia prosedur pendaftaran. 
EP 2 2.  Tersedia bagan alur pendaftaran.
EP 3 3.  Petugas mengetahui dan mengikuti 
prosedur tersebut. 
EP 4 4.  Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur 
yang ditetapkan. 
EP 5 5.  Terdapat cara mengetahui bahwa 
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran.
EP 6 6.  Terdapat  tindak lanjut jika pelanggan tidak 
puas
EP 7 7.  Keselamatan pelanggan terjamin di tempat 
pendaftaran. 
Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang 
pendaftaran di tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi 
pendaftaran memperoleh informasi sesuai 
dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi 
lain tentang sarana pelayanan, antara lain 
tarif, jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan 
tempat tidur untuk Puskesmas 
perawatan/rawat inap dan informasi lain yang 
dibutuhkan

EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang 
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada 
petugas 
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama 
dengan fasilitas rujukan lain 
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk 
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga 
diinformasikan selama proses pendaftaran 
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh 
pasien dan/keluarga
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga 
diperhatikan oleh petugas selama proses 
pendaftaran 
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga  dan 
petugas memahami hak dan kewajiban 
masing-masing
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang 
terlatih dengan memperhatikan hak-hak 
pasien/ keluarga pasien 
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di 
ruang pendaftaran

EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, 
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan 
pelanggan 
EP 7 7. Terdapat  mekanisme koordinasi petugas di 
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit 
terkait agar  pasien/ keluarga pasien 
memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak 
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas 
dalam proses pemberian pelayanan di 
Puskesmas
Jumlah

KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan 
klinis yang dipahami oleh petugas

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh 
informasi dan paham terhadap tahapan dan 
prosedur pelayanan klinis 
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di 
Puskesmas berserta jadwal pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana 
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan 
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan 
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas 
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya, 
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering 
terjadi pada masyarakat yang dilayani

EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi 
atau membatasi hambatan pada waktu pasien 
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. 
Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang 
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis, 
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang 
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi 
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan 
keluarga pasien mencakup pelayanan medis, 
penunjang medis dan keperawatan

EPEP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang 
kompeten untuk melakukan kajian

3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada 
standar profesi dan standar asuhan
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin 
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja 
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus 
dicatat dalam rekam medis
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang 
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian 
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas 
kesehatan yang lain untuk menjamin 
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut 
secara tepat waktu 
Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas 
melaksanakan proses triase untuk 
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan 
emergensi. 
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan 
kriteria ini.
EP 3 3.  Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi 
kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat 
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan 
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan 
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi

Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan 
yang profesional dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang 
profesional untuk melakukan kajian jika 
diperlukan penanganan secara tim
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian 
wewenang secara tertulis (apabila petugas 
tidak sesuai kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah 
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila 
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional 
yang memenuhi persyaratan 

Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan 
yang memadai untuk melakukan pengkajian 
awal pasien secara paripurna
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di 
tempat pelayanan
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang 
digunakan menjamin keamanan pasien dan 
petugas 
Jumlah

KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas 
untuk menyusun rencana layanan medis dan 
rencana  layanan terpadu jika diperlukan 
penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam 
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan 
prosedur tersebut serta menerapkan dalam 
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana 
layanan terpadu
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan 
rencana terapi dan/atau rencana asuhan 
dengan kebijakan dan prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi 
ketidaksesuaian antara rencana layanan 
dengan kebijakan dan prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
dan hasil tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan 
melibatkan pasien dalam menyusun rencana 
layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap 
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin 
dicapai 
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut 
mempertimbangkan kebutuhan biologis, 
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai 
budaya pasien 
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, 
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk 
memilih tenaga/ profesi kesehatan 
Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk 
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga 
kesehatan dan pasien/keluarga pasien 
EP 2 2. Rencana layanan tersebut  disusun dengan 
tahapan waktu yang jelas 
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan 
dengan mempertimbangkan efisiensi 
pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien 
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun 
rencana layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan 
diinformasikan 
EP 6 6. Rencana layanan tersebut 
didokumentasikan dalam rekam medis 
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga 
memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh 
informasi mengenai tindakan 
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang 
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan 
medis/pengobatan tertentu yang berisiko 
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh 
persetujuan tersebut 
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent 
didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta 
jejaring fasilitas rujukan 
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan 
kebutuhan pasien untuk menjamin 
kelangsungan  layanan
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ 
keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas 
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk 
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk 
menerima rujukan.
Jumlah

KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan 
dengan cara yang mudah dipahami oleh 
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan 
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan 
rujukan harus dilakukan 
EP 3 3. Dilakukan  kerjasama dengan fasilitas 
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan 
asuhan
Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis 
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima 
rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan 
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien 
akan pelayanan lebih lanjut 
Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung 
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang 
kompeten.
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor 
sesuai dengan kondisi pasien. 
Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan 
klinis 
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan 
mengacu pada pedoman  dan prosedur yang 
berlaku  
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan 
pedoman dan prosedur yang berlaku 
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana 
layanan
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien 
didokumentasikan
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan 
berdasarkan perkembangan pasien.
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam 
medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, 
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi 
sebelum memberikan persetujuan mengenai 
tindakan yang akan dilakukan yang 
dituangkan dalam informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau 
berisiko tinggi yang biasa terjadi 
EP 2 diidentifikasi
2. Tersedia kebijakan dan prosedur 
penanganan pasien gawat darurat (emergensi)

EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur 
penanganan pasien berisiko tinggi 
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana 
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia 
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan 
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya 
infeksi yang mungkin diperoleh akibat 
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas 
maupun pasien dalam penanganan pasien 
berisiko tinggi.

Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian 
obat/cairan intravena diarahkan oleh 
kebijakan dan prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai 
kebijakan dan prosedur
Jumlah
KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan 
menilai pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan 
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun 
kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk 
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil 
pelaksanaan layanan klinis  
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang 
dikumpulkan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil 
analisis tersebut untuk perbaikan layanan 
klinis
Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga 
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak 
pasien selama pelaksanaan asuhan
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan 
menindaklanjuti keluhan tersebut 
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien 
ditindaklanjuti
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan 
dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga 
pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
menghindari pengulangan yang tidak perlu 
dalam pelaksanaan layanan

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
menjamin kesinambungan pelayanan
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang 
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik, 
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak 
perlu.
Jumlah
KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak 
melanjuntukan pengobatan.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.

EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang tanggung jawab mereka berkaitan 
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan 
pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan 
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi 
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang 
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi 
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang 
jelas
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi 
petugas melakukan monitoring status fisiologi 
pasien
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi,  teknik anestesi 
lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis 
pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor melakukan 
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor merencanakan 
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.

EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor menjelaskan 
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan 
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus 
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga 
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan 
prosedur yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam 
rekam medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus 
menerus selama dan segera setelah 
pembedahan dan dituliskan dalam rekam 
medis
Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan 
mencakup aspek penyuluhan kesehatan 
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan 
mencakup informasi mengenai penyakit, 
penggunaan obat, peralatan medik, aspek 
etika di Puskesmas dan PHBS.
EP 3 3. Tersedia metode dan media 
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien 
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi 
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang 
tidak bisa membaca
EP 4 4. Dilakukan  penilaian terhadap efektivitas 
penyampaian informasi kepada 
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat 
berperan aktif dalam proses layanan dan 
memahami konsekuensi layanan yang 
diberikan

Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk 
pasien tersedia secara reguler
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, 
makanan telah dipesan dan dicatat untuk 
semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status 
gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, 
maka makanan yang diberikan konsisten 
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang 
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut 
menyediakan makanan bagi pasien. 
Jumlah

KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku 
mengurangi risiko kontaminasi dan 
pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku 
mengurangi risiko kontaminasi dan 
pembusukan 
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan 
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan 
khusus
Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada 
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk 
merencanakan, memberikan dan memonitor 
pemberian asuhan gizi 
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi 
dimonitor 
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat 
dalam rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak 
lanjut pasien 
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan 
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut

EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk 
menetapkan saat pemulangan dan/tindak 
lanjut pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan 
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai 
dengan prosedur yang berlaku, dan 
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan 
yang merujuk balik.
EP 5 5. Tersedia  prosedur dan alternatif 
penanganan bagi pasien yang  memerlukan 
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak 
mungkin dilakukan
Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai 
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas 
kepada pasien/keluarga pasien pada saat 
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke 
sarana kesehatan yang lain 
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang 
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga 
pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap 
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi 
tersebut
Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan 
pilihan pasien (misalnya kebutuhan 
transportasi, petugas kompeten yang 
mendampingi, sarana medis dan keluarga 
yang menemani) selama proses rujukan.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang 
dapat menyediakan pelayanan rujukan 
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi 
informasi yang memadai dan diberi 
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan 
yang diinginkan
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan 
SOP rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari 
pasien/keluarga pasien
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS


ada SOP Pendaftaran
ada Bagan Alur pendaftaran
dari teluisur ke petugas ,mengetahui SOP Pendaftaran

dari telusur pasien, ada customer service didepan sebelum


pendaftaran
ada Kotak saran , SMS .,WA,

ada bukti dokumentasinya

ada SOP identifikasi pasien agar tidak terjadi kesalahan identitas.

ada brosur dan papan penyuluhan .

ada customer service dan dari telusur terbuka pasien

ada SOP Penyampaian informasi, ada dibrosur puskesmas dan


dipapan penyuluhan di Ruang pendaftarann

dari telusur di customer sevice dan pendaftaran

ada MOU nya dengan RSUD

ada ditulis di brosur dan dipapan didinding Ruang pendaftarn


ada bukti pencatatan HDKP awal di pendaftaran ,diadakan
perubahan yi di jelaskan kepasien oleh customer sevice,untuk
mengurangi menumpuk pasien di depan loket daftar.

dari telusur tertutup pasien

ada bukti sosialisasinya , dicatat dan disimpan

kompetensi belum sesuai , namun ada 1 yang sudah poelaihan R


Medis dan ybs sudah sosialoisasi ke rekan pendaftaran yang lain .

kompetensi belum sesuai , namun ada 1 yang sudah poelaihan R


Medis dan ybs sudah sosialoisasi ke rekan pendaftaran yang lain .

ada SOP Pendaftaran dan sudah dilaksanakan .

ada SOP koordinasi dan komunokasi antara pendaftaran dan unit2


lainnya .

ada bukti pencatatannya Sosialisasi HKDP kepda petugas dan


pasien

ada SOP Alur Pelayanan pasien

ada pembrian informasi ke pasien tentang Alur pelayanan

ada di papan penyuluhan di R tunggu, ada di Brosur

ada bukti pelaksanaan Rujukan


ada hasil identifikasi semua hal yaitu: hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan dan lainnya

ada bukti TL nya

ada bukti pelaksanaannya .

ada SOP Pengkajian awal klinis sudah lengkap hanya belum dicetak
direkam medis, jika ada rujukan internal masing menulis sendiri
SOAP nya . Ini sudah direvisi RM nya mencakup dari Identitas sd
PERKESMAS jika diperlukan , jadi 1 pasien 1x pemeriksaan RM nya
1 lembar folio, lengkap semuanya ada .

ada bukti pertemuan-pertemuan untuk pengkajian awal oleh


petugas medis dokter, perawat yang mempunyai kompetensi sesuai
persaratan.
ada SOP Pelayanan medis dan SOP asuhan keperawatan

ada SOP Pelayanan medis dan dari telusur tertutup tidak


ditemukan adanya pengulangan yang tidak perlu, karena semua
hasil pemeriksaan pasien ditulis semuanya di R Medis pasien

SOP Pelayanan medis sudah dilaksanakan dan ada bukti


kelengkapan catatan-catatan yang harus ditulis di RM pasien.

SOP Pelayanan medis sudah dilaksanakan dan ada bukti


kelengkapan catatan-catatan yang harus ditulis di RM pasien.dari
Identitas , R.penyakit dahulu dan sekarang, allo/auto anamnesa R
allergy , Phisik Diagnostik, ,Diagnotik (W. D ),pem penunjang lab ,
rontgen , ekg , asuhan keperawatan / kebidanan , penyuluhan kes ,
perkesmas
ada bukti pencatatan adanya koordinasi dan komunikasi dengan
poli lain yang terkait sesuai kasus pasien , juga dibentuknya TIM
Inter professi / TIM Terpadu.

adanya SOP Triase, sudah dilaksanakan ada pencatatannya , sdh


dibuat jalur2 Triase diruang tindakan

ada KAK Pelatihan petugas, sudah dilakukan TOT oleh dokter UKP

TRIASE sudah dijalankan , ada pencatatannya .

ada SOP Rujukan pasie emergensi , ada bukti pencatatan stabilisasi


pasien yang dirujuk dan ada proses komunikasi untuk kepastian
ada tempat rujukan hanya bukti komunikasinya belum dicatat.
Sudah disarankan untuk mencatat komunikasinya dengan RS
Rujukan

pola ketenagaan , kompetensim dan jumlah tenaga medis yang


lakukan kajian sudah sesuai , mencukupi jumlahnya .
Sudah dibentuk TIM antar Professi dan mulai berjalan , ada
pencatatannya .

ada SK Pendelegasian wewenang untuk beberapa petugas poli.

untuk yang pendaftaran ada sertifikat pelatihan Rmedis ,1 orang ,


yang lain di TOT, sambil ada usulan Rmedis untuk pendaftaran .

ada Daftar Inventaris ALKES .

ada SOP STERILISASI, SOP Pemeliharaan alat medis dan non medis,
dibuat jadwal pemeliharaan nya
ada SOP Pemeliharaan gedung /sarana-sarana , SOP Sterilisasi,
jadwal pelaksanaannya .

Sudah ada SK TIM antar profesi atau Terpadu sudah mulai


berproses, pencatatannya sudah dilengkapi . Ada SOP rencana
pelayanan terpadu

pemahaman petugas tentang TIM terpadu belum ada bukti


sosialisasinya

ada bukti audit rekam medis kesesuaian rencana therapi dan


rencana asuhan dan lainnya .

ada bukti TL , dan tidak ada ketidaksesuaian / tidak ditemukan .

ada bukti evaluasi TL nya .

dari telusur terbuka dokter dan petugas poli, hal ini sudah
dilaksanankan dengan melibatkan pasien ybs .

dari telusur tertutup Rmedis pasien, ada perbedaan antara pasien


satu denganyang lain tergantung Kasusnya dan pasiennya .

dari telusur terbuka dengan dokter dan petugas medis, ini sudah
dulakukan

Sudah dibuatkan Informed of Choice . Belum ada pencatatannya


sebagai hal yang baru dan jika ketersediaan petugas lebih dari 1
orang .
ada bukti SOAP masing-masing poli di R medis pasien yang
memerlukan TIM Terpadu

Tim Terpadu sudah berjalan / on proses.

ada bukti pencatatannya .

belum diperoleh ada assessment risikoklinis pasien

ada bukti pencatatan informasi effek samping dan risiko


pengobatan
ada bukti pencatatan informasi effek samping dan risiko
pengobatan
ada bukti RM yang mencatat penyuluhan pasie ,al pasien DM, HT

Ada bukti pelaksanaan Informed consent .

tersedia Formulir Informed Consent

ada SOP Informed Consent

ada bukti dokumen-dokumen Informed Consent.

ada bukti evaluasi, ada yang tidak lengkap isiannya

ada SOP Rujukan

dari telusur terbuka dan tertutup R M ,pasien ada resume kondisi


pasien saat di rujuk , kebutuhan rujukan

ada SOP Persiapan pasien sebelum dirujuk


sudah dilakukan, sudah dilengkapi pencatatannya komunikasi
dengan Faskes rujukan sebelum berangkat di rujuk.

ada bukti penyampaian informasi ke pasien sebelum dirujuk, ada


cek list

ada cek list informasi yang harus disampaiakan meliputi alasan


rujukan, tujuan rujukan, kapan waktunya dirujuk

ada MOU nya

bukti ada nya RESUME klinis pasien yang dirujuk ada

bukti memuat kondisinpasien yang dirujuk ada .


bukti memuat tindakan klinis dan therapi yang sudah dilakukan ada
.
ada bukti memuat kebutuhan TL pasien yang dirujuk .

ada bukti monitoring kondisi pasien yang dirujuk

kompetensi staf yang mendampingi rujukan sesuai kompetensinya .

ada Pedoman-pedoman layanan klinis ada SOP-SOP layanan klinis

proses penyusunanannya dan penerapan sesuai dengan pedoman-


pedoman klinis dari organisasi profesi dan kemenkes .
dari telusur tertutup RM sudah sesuai

dari Telusur tertutup RM sudahm sesuai .

ada bukti dokumentasinya dari telusur tettutup RM .

ada bukti dokumentasinya dari telusur tettutup RM .

ada bukti dokumentasinya dari telusur tettutup RM .

ada bukti pelaksanaan Informed consent

ada Daftar kasus-kasus GADAR dan Risiko Tinggi yang terjadi di


puskesmas .
ada Kebijakan dan SOP kasus-kasus GADAR .

ada Kebijakan dan SOP kasus-kasus dan Risiko Tinggi

ada MOU kerja sama dengan Faskes lain RSUD umumnya .

ada Panduan SOP Kewaspadaan Universal

ada SK dan SOP penggunaan dan pemberian obat dan cairan Intra
Vena .

ada bukti pencatatan obat IV dan sudah sesuai prosedur yang


dibuat .
ada Daftar Indikator mutu layanan klinis untuk masing-masing poli.

ada bukti survey kepuasan pelanggan dan juga pemantauan


melalui kotak saran SMS, WA ,

ada bukti data monitoring, evaluasi tiap bulan secara periodik .

ada bukti analisa nya

ada bukti T L nya jika belum tercapai target

Ada SK dan SOP identifikasi penanganan keluhan pasien yang


diperoleh melalui kotak saran , SMS , WA yang terkumpul .

ada SOP dan tindak lanjut nya .

ada bukti analisis kotak saran pasien , ada TL nya

ada hasil identifikasi, analiasa dan T L nya .

ada SK ka Puskesmas yang mewajibkan penulisan LENGKAP dalam


R.Medis pasien .Jika terjadi pengulangan penunjang diagnostik,
tindakan.pemberian obat maka dalam SOP Layanan klinis
diwajibkan petugas kesehatan memberitahu dokter yang
bersangkutan .

ada SK Ka.Puskesmas dan SOP Layanan klinis yang menjamin


kesinambungan layanan

dari telusur tertutup sampling , pelaksanaan layanan nya


menjamin kesinambungan .
ada SK Kapuskesmas tentang HDKP yang didalamnya memuat HAK
Menolak atau tidak melanjuntukan pengobatan. Ada SOP
penolakan pasien dan tidak mau melanjuntukan pengobatan

ada cek list pada petugas yang harus diisi jika pasien menolak
pengobatan atau menolak melanjuntukan pengobatan.yaitu:
konsekwensi pasien jika menolak therapi .

cek list yang beri informasi bahwa tanggung jawab beralih ke


pasien atau keluarga bukan lagi ke petugas kesehatan .

ada cek list bahwa petugas kesehatan bisa memberi tahu tentang
terapi alternatif misal akupuncture , herbal terapi .

ada SK tentang Jenis-jenis sesdasi atau lokal anaestesi

ada SK tenaga medis yang punya kewenangan melakukan sedasi


atau anaestesi lokal

ada SOP pemberian anaestesi lokal

ada bukti monitoring status fisiologi pasien selama pemberian


anaestesi

ada bukti pencatatan anaestesi lokal di rekam medis .

sebagai hal baru belum ada assesment pra beda , baru mulai
sebagai hal baru belum ada , Asuhan pembedahan

ada cek list nya informasi ke pasien tentang Risiko, manfaat dan
komplikasi yang mungkin terjadi ./ edukasi pada pasien atau
keluarga .

ada SOP Informed Consent dan bukti pelaksanaannya .

ada SOP tindakan pembedahan, prosesnya ditulis lengkap di rekam


medis
ada bukti pencatatan laporan operasinya di R.medis .

hal baru sudah dilakukan monitoring status fisiologi pasien selama


dan setelah pembedahan , pencatatan tidak ada .

ada bukti penyuluhan /pendidikan pasien di R,Medis dari telusur


tertutup

ada Panduan2 penyuluhan pada pasien yang tersedia , ada dalam


bentuk brosur 2 dan leafled.

tersedia LCD diruang tunggu pasien yang sekaligus untuk media


penyuluhan /pendidikan pasien , ada brosur-brosur, leafled dan
papan-papan penyuluhan di dinding puskesmas, tertata dengan
rapi dan bermacam macam materi .

Awal belum, sebagai hal yang baru, setelah diberi masukan


dibuatkan cek list pemahaman terhadap penyampaian informasi .
TIDAK ADA RAWAT INAP

TIDAK ADA R A W AT I N A P

TIDAK ADA R A W AT INAP


TIDAK ADA R A W AT INAP

TIDAK ADA R A W AT INAP

TIDAK ADA RAWAT INAP


sien (LKPP).

REKOMENDASI
lengkapi bukti sosialisasinya dan buatkan cek list pemahamannya .
lengkapi dengan assessment risiko klins jika ada kasusnyua .
sudah dipersiapkan format laporan jika ada tindakan pembedahan lengkap
.
sudah dipersiapkan format laporan jika ada tindakan pembedahan lengkap
.

lengkapi pencatatan status fisiologi pasien nya selama dan setelah


pembedahan

Sudah dilengkapi dengan cek list pemahamn untuk mengetahui effektivitas


penyuluhan / pendidikan pada pasien atau masyarakat .
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan K

Puskesmas : Kalidoni
Kab./Kota : Palembang
Tanggal : 24 s.d 26 Agustus 2017
Surveior : dr. Hj HERINDIATI .MKK.

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan 
laboratorium  yang dapat dilakukan di 
Puskesmas
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas 
kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan 
dan jam buka pelayanan
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh 
analis/petugas yang terlatih dan 
berpengalaman 
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan 
laboratorium dilakukan oleh petugas yang 
terlatih dan berpengalaman
Jumlah

KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
permintaan pemeriksaan, penerimaan 
spesimen, pengambilan dan  penyimpan 
spesimen
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan 
laboratorium 
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala 
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan 
waktu penyerahan hasil pemeriksaan 
laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur 
pemeriksaan di luar jam kerja (pada 
PE Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas 
yang menyediakan pelayanan di luar jam 
kerja)
EP 6 6. Ada  kebijakan dan prosedur untuk 
pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya 
spesimen sputum, darah dan lainnya)
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja, dan alat pelindung diri 
bagi petugas laboratorium
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap 
penggunaan alat pelindung diri dan 
pelaksanaan prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja

EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan 
berbahaya dan beracun, dan limbah medis 
hasil pemeriksaan laboratorium
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di 
laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut 
terhadap pengelolaan limbah medis apakah 
sesuai dengan prosedur
Jumlah

KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu 
yang diharapkan untuk laporan hasil 
pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil 
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat 
diukur.
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam 
kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan 
pasien
Jumlah

KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk 
mengembangkan prosedur untuk pelaporan 
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik

EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai 
ambang kritis untuk setiap tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa 
dan kepada siapa hasil yang kritis dari 
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan 
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang 
dicatat di dalam rekam medis pasien 
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi 
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil 
monitoring
Jumlah

KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan 
lain yang harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, 
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen 
tidak tersedia
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi 
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi 
penyimpanan dan distribusi yang ada pada 
kemasan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang 
dilaksanakan untuk  mengevaluasi semua 
reagensia agar memberikan hasil yang akurat 
dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label 
secara lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan 
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap 
pemeriksaan yang dilaksanakan
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan 
dalam catatan  klinis pada waktu hasil 
pemeriksaan dilaporkan
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh 
laboratorium luar harus mencantumkan 
rentang nilai
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi 
berkala seperlunya 
Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur 
pengendalian mutu pelayanan laboratorium
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi 
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh 
pihak yang kompeten sesuai prosedur 
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya 
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan 
dilakukan tindakan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal 
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak 
yang kompeten  
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan 
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak 
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas 
memastikan bahwa pelayanan tersebut 
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya 
pemantapan mutu internal dan eksternal
Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan 
laboratorium yang mengatur risiko 
keselamatan yang potensial  di laboratorium 
dan di area lain yang mendapat pelayanan 
laboratorium.
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program 
keselamatan di Puskesmas
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan 
pelaksanaan program keselamatan kepada 
pengelola program keselamatan di 
Puskesmas sekurang-kurangnya setahun 
sekali dan bila terjadi insiden keselamatan  

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis 
tentang penanganan dan pembuangan bahan 
berbahaya
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak 
lanjut risiko keselamatan di laboratorium
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk 
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan 
kerja 
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat 
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru 
dan penggunaan bahan berbahaya yang baru, 
maupun peralatan yang baru.
Jumlah

KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk 
menilai dan mengendalikan penyediaan dan 
penggunaan obat
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan 
dan penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung 
jawab 
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang 
menjamin ketersediaan obat-obat yang 
seharusnya ada 
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama 
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada 
Puskesmas yang memberikan pelayanan 
gawat darurat 
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat 
Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
ketersediaan obat dibandingkan dengan 
formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
kesesuaian peresepan dengan formularium.
Jumlah

KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak 
memberikan resep 
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang 
menyediakan obat dengan persyaratan yang 
jelas
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi 
kewenangan dalam penyediaan obat tidak 
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat 
pelatihan khusus 
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan, 
pemesanan, dan pengelolaan obat

EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak 
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa 
kepada pasien
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap 
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur 

EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak 
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu 
(misal psikotropika dan narkotika) 
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan 
obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa 
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien 
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan 
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain 
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan 
secara ketat
Jumlah

KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat  persyaratan penyimpanan obat 

EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan 
persyaratan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai 
dengan label obat yang jelas (mencakup 
nama, dosis, cara pemakaian obat dan 
frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi 
penggunaan obat yang memadai dengan 
bahasa yang dapat dimengerti oleh 
pasien/keluarga pasien
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang 
kemungkinan terjadi efek samping obat atau 
efek yang tidak diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang 
penyimpanan obat di rumah 
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur 
penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak

EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai 
kebijakan dan prosedur.
Jumlah

KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping 
obat
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan 
dalam rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
mencatat, memantau, dan melaporkan bila 
terjadi efek samping penggunaan obat dan 
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD 
ditindaklanjuti dan didokumentasikan
Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi 
dan melaporkan kesalahan pemberian obat 
dan KNC 
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC 
dilaporkan tepat waktu menggunakan 
prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang 
bertanggung jawab mengambil tindakan 
untuk pelaporan diidentifikasi 
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian 
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki 
proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Jumlah

KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit 
dimana akan diperlukan atau dapat terakses 
segera untuk memenuhi kebutuhan yang 
bersifat emergensi 

EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan 
bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga 
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti 
secara tepat waktu sesuai kebijakan 
Puskesmas setelah digunakan atau bila 
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah

KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi 
standar nasional, undang-undang dan 
peraturan yang berlaku.
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan 
secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk 
memenuhi kebutuhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang 
mengatur risiko keamanan dan antisipasi 
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar 
unit kerja 
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari 
program keselamatan di Puskesmas, dan 
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali 
setahun atau bila ada kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang 
mengatur dan memenuhi standar terkait, 
undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang 
mengatur penanganan dan pembuangan 
bahan infeksius dan berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang 
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur 
atau peralatan khusus untuk mengurangi 
risiko (seperti apron timah, badengane radiasi 
dan yang sejenis)
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan 
radiodiagnostik diberi orientasi tentang 
prosedur dan praktik keselamatan 
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan 
radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk 
prosedur baru dan bahan berbahaya 
Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan 
pemeriksaan diagnostik 
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan 
pengalaman yang memadai melaksanakan 
pemeriksaan radiodiagnostik
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman 
yang memadai menginterpretasi hasil 
pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai, 
memverifikasi dan membuat laporan hasil 
pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat 
untuk memenuhi kebutuhan pasien 
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang 
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil 
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak 
lanjuti
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan 
dalam kerangka waktu untuk memenuhi 
kebutuhan pasien 
Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan 
radiologi dan dilaksanakan  
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan 

EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing 
peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan 
peralatan 
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak 
lanjut 
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk 
semua testing, perawatan dan kalibrasi 
peralatan
Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua 
perbekalan penting ditetapkan 
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan 
penting lain tersedia
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan 
didistribusi sesuai dengan pedoman 
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara 
periodik untuk akurasi dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara 
lengkap dan akurat 
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan 
seseorang yang kompeten 
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh 
petugas yang kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
mengembangkan, melaksanakan, 
mempertahankan kebijakan dan prosedur, 
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
melakukan pengawasan administrasi 
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
mempertahankan program kontrol mutu 
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau 
dan me-review pelayanan radiologi yang 
disediakan
Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk 
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.

EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi 
metode tes.
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk 
pengawasan harian hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan 
cepat bila ditemukan kekurangan.
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk 
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah 
perbaikan.
Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi 
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten 
dan sistematis
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi 
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh 
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)

EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan 
yang digunakan dalam pelayanan sesuai 
dengan standar nasional atau lokal

Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses 
petugas terhadap informasi medis
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi  yang 
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas 
dan tanggung jawab
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi 
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan 
prosedur
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut 
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan 
keamanan informasi
Jumlah

KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam  medis bagi 
setiap pasien dengan metoda identifikasi 
yang baku
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan 
dokumentasi memudahkan petugas untuk 
menemukan rekam pasien tepat waktu 
maupun untuk mencatat pelayanan yang 
diberikan kepada pasien
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan 
berkas rekam medis dengan kejelasan masa 
retensi sesuai peraturan perundangan yang 
berlaku.
Jumlah

KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, 
pengobatan, hasil pengobatan, dan 
kontinuitas asuhan yang diberikan
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut 
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis 
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan 
rekam medis
Jumlah

KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas 
dipantau secara rutin.
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas 
dan sistem lain yang digunakan dipantau 
secara periodik oleh petugas yang diberi 
tanggung jawab
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani  masalah 
listrik/api apabila terjadi kebakaran
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, 
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan 
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan 
prosedur dan jadwal yang ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil 
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan, 
pemeliharaan dan perbaikan yang telah 
dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan 
penggunaan bahan berbahaya
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
pengendalian dan pembuangan limbah 
berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan 
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan 
dan prosedur penanganan bahan berbahaya

EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan 
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan 
dan prosedur penanganan limbah berbahaya

Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin 
lingkungan fisik yang aman
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung 
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan 
program untuk menjamin lingkungan fisik 
yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan, 
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan 
petugas, pemantauan, dan evaluasi 
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak 
lanjut terhadap pelaksanaan program 
tersebut.
Jumlah

KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk 
memisahkan alat yang bersih dan alat yang 
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat 
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut 
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang 
membutuhkan persyaratan khusus untuk 
peletakannya 

EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang 
perlu disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap 
pelaksanaan prosedur secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, 
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun 
petugas yang berkaitan dengan 
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1.      Dilakukan  inventarisasi peralatan yang 
ada di Puskesmas 
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola 
alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang 
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem  untuk kontrol peralatan, 
testing, dan perawatan secara rutin
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut 
didokumentasikan
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
penggantian dan perbaikan alat yang rusak 
agar tidak mengganggu pelayanan
Jumlah

KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis 
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi 
dan kualifikasi.
EP 2 2. Ada  cara  menilai kualifikasi tenaga  
untuk memberikan pelayanan yang sesuai 
dengan kewenangan
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang 
mencakup sertifikasi dan lisensi
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan 
kompetensi tenaga klinis agar sesuai 
persyaratan dan kualifikasi
Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga 
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis 
secara berkala
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut 
terhadap hasil evaluasi
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis berperan aktif dalam 
meningkatkan mutu pelayanan klinis
Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang 
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga 
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas 
bagi tenaga kesehatan  untuk memanfaatkan 
peluang tersebut
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti 
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi 
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan 
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang 
dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis  mempunyai uraian tugas 
dan wewenang yang didokumentasikan 
dengan jelas 

EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang 
memenuhi persyaratan untuk menjalankan 
kewenangan dalam pelayanan klinis, 
ditetapkan petugas kesehatan dengan 
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan 
khusus

EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut  diberi 
kewenangan khusus, dilakukan penilaian  
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang 
terkait dengan kewenangan khusus yang 
diberikan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan 
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS


ada SK jenis-jenis pemeriksaan Laboratorium dan SOP
Pemeriksaan-pemeriksaan lab ., ada brosur pelayanan lab .

persaratan kompetensi petugas terpenuhi Analis D3 , ada Jam


buka pelayanan lab .

Persaratan kompetensi lab terpenuhi ANALIS LABD3

Interpretasi hasil lab adaalah dokter.

ada SOP Permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen,


pengambilan dan penyimpanan spesimen.

ada SOP Pemeriksaan lab

sudah dilakukan pemantauan prosedur pemeriksaan lab

belum semua hasil lab dipantau ketepatan waktunya.

ada SK ,SOP pelayanan diluar jam kerja ,karena sering ada event
PEMDA dimana disiapkan pemeriksaan GDS, gol darah dan
lainnya

ada SOP Pemeriksaan lab yang berisiko tinggi


ada SOP k3

ada SOP Penggunaan APD , bukti pemantauan APD .dan bukti


pelaksanaan prosedur kesehatan dan keselamatan misal
pemantauan bahan berbahaya lab yang cair dibuatkan IPAL
sederhana sedang limbah yang padat dikimpulkam dan
kerjasama dengan pihak ke3

ada SOP Pengelolaan bahan berbahaya dan limbah hasil


pemeriksaan lab .

ada SOP Pengelolaan reagen

ada SOP Pengelolaan limbah medis, sesuai prosedur yang limbah


paat dengan pihak ketiga dan limbah cair sudah dibuatkan IPAL
sederhana.

ada SK tentang waktu penyampaian hasil yang normal dan SK


untuk yang emergensi /Cito

ada SOP nya dan hasil pemantauan pemeriksaan yang cito


ternyata lebih cepat dari yang normal dan didahulukan .

hasil pemantauan pelaporan hasil yang cito sesuai prosedur ,

adanya SOP prosedur pelaporan hasil lab yang kritis dan ada
bukti pencatatannya dan terlihat ada kolaborasi antara poli BPU
dengan LAB dengan PROMKES disesuaikan dengan kasusnya

ada bukti penetapan nilai kritis untuk pemeriksaan lab al GDS ,


Cholesterol, uric acid , Trigliserida dll
dalam SOP disebutkan oleh siapa dan kepada siapa hasil kritis tsb
dilaporkan .

dalam SOP disebutkan apa yang harus dicatat dalam Rekam


medis pasien
ada monitoringnya ,

ada SK jenis-jenis reagensia esensial dan bahan-bahan yang lain


yang tersedia .
Ada SK Buffer stok regentia .

ada SOP penyimpanan dan ditribusi reagensia

panduan evaluasi reagentia ada , TL belum

sudah ada labeling, sudah dilengkapi .

ada SK Rentang nilai laboratorium

Form laporan hasil pemeriksaan lab yang memuat tentang


Rentang Nilai lab tersedia .

Form Laporan Rentang nilai lab rujukan ada dokumennya,

ada bukti evaluasi Rentang nilai dan belum perlu direvisi.

ada SK dan SOP pengendalian Mutu lab

ada SOP Kalibrasi, bukti pelakanaannya dan validasi instrumen


yang sudah dikalibrasi .
ada dokumen kalibrasinya

ada validasi dan bukti telah dikalibrasi pada alat

ada bukti P.M E.

ada SOP Rujukan jika pem labnya belum tersedia .

dilaksanankan PMI, ada dokumentasi

ada KAK Program K3 dan bukti pelaksanaan

ya ada KAK Program K3 untuk seluruh puskesmas, KAK K3


Laboratorium termasuk didalamnya
ada SOP pelaporan program K3 dan pelaporan Insiden, ada bukti
laporannya .

ada SK dan SOP Penanganan dan pembuangan bahan


berbahaya .

ada bukti pelaksanaan manajemen Risiko, ada Identifikasi Risiko,


juga ada ANALISIS dan Tindak Lanjutnya
ada SOP Prosedur dan praktik K3 dan ada dokumentasinya .

ada bukti pelatihan alat lab yang baru yaitu Kimia darah , alkes
pemeriksaan Urin , centrifuge baru .
ada SOP Penilaian, pengendalian, penyediaan ,penggunaan
obat .

ada SOP Penyediaan dan penggunaan obat . sudah


dilaksanakan .
adaSK Penanggung jawab obat Apoteker 1 orang

ada SK dan SOP Buffer stok obat ., sehingga menjamin


ketersediaan obat .

puskes tidak ada pelayanan GADAR dan 24 jam

ada Formularium obat.

ada bukti pelksanaan dan TL ketersediaan obat terhadap


formularium

ada bukti kesesuaian peresepan dengan formularium .

ada SK persarata petugas yang berhak memberi resep

ada SK persaratan orang yang berhak menyediakan obat

petugas obat ada 2 orang 1 apoteker , 1 asisten apoteker ,


dibantu 1 SMA yang bukan kompetensinya tapi sudah
SOSIALISASI dan dibuatkan SK Pendelegasian wewenang .

SK dan SOP peresepan , pemesanan obat dan pengelolaan obat ,


sudah dilaksanakan .

ada SOP menjaga obat tidak kadaluarsa antara lain dengan


FEFO,FIFO , Kartu STOK , Labeling .
ada bukti SUPERVISI Obat oleh DINKES

ada SK dan SOP peresepan obat Psikotropika .

ada SK dan SOP nya , ada kasusnya di BPU dan dicatat dan di TL
sesuai SOP

Lemari Psikotropika dobel pintu, dobel kunci

ada SOP Penyimpanan obat

SOP telah dilaksanakan , ada RAK obat ,ada palet , ada AC


ruangan
ada SOP Pemberian obat ada etiket obat lengkap

ada SOP pemberian Obat , bukti pencatatan informasi obat


kepada pasien

SOP pemberian obat dilakukan , ada bukti pencatatan informasi


side effek obat atau effek yang tidak diinginkan telah
dilaksanakan .

ada brosur informasi penyimpanan obat dirumah dan ada bukti


pencatatannya

ada bukti pengiriman obat kadaluarsa ke DINKES , Ada SK dan


SOP penanganan obat kadaluarsa .

pelaksanaan SOP obat kadaluarsa sudah dilaksanakan, ada bukti


dokumen nya .
ada SOP Pelaporan effek samping obat

ada bukti dokumentasi effek samping obat di rekam medis .

ada SOP pencatatan , pemantauan , pelaporan KTD

ada bukti pencatatan KTD evaluasidan T lanjtnya .

ada Identifikasi dan pelaporan effek samping obat dan KNC

ada laporannya karena nama nya pasien sama dan sebelum


diberi ditanya poli dan tgl lahir sehingga tidak terjadi salah
pemberian obat.

ada SK Penanggung jawab TL laporan .

ada bukti laopran dan perbaiakannya.

ada SK dan SOP Penyediaan obat-obat emergensi ,daftar obat


emergensi diunit-unit pelayanan yang memerluikan seperti yang
ada tindakan suntik KIA, KB, IMMUNISASI, TINDAKAN.

ada SK, SOP Penyimpanan obat emergensi, sudah dilaksanakan .

ada SOP Monitoring, ada bukti monitoring dan T L nya .


TIDAK ADA RADIOLOGI

TIDAK ADA RADIOLOGI

TIDAK ADA RADIOLOGI


TIDAK ADA RADIOLOGI

TIDAK ADA RADIOLOGI

TIDAK ADA RADIOLOGI


TIDAK ADA RADIOLOGI

TIDAK ADA RADIOLOGI

TIDAK ADA RADIOLOGI


ada SK tentang Standarisasi dan kode Klassifikasi Diagnosis dan
Terminologi yang dipakai .

ada Standarisasi kode klasifikasi Diagnosis dan terminologi di


puskesmas ,lebihn dari 10 Penyakit terbanyak dan penyakit-
penyakit lain yang pernah didiagnosa di puskesmas Kalidoni

ada Bukti pembakuan-pembakuan singkatan di puskesmas


Kalidoni .

ada SK dan SOP tentang AKSES terhadap RM .

ada bukti pelaksanaan akses terhadap RM

ada bukti sosialisasi terhadap kebijakan dan prosedur terhadap


RM

ada Pertimbangan-pertimbangan untuk peroleh akses terhadap


RM .

ada SK pelayanan Rekam medis, metode identifikasinya .

SK tentang pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam


medis
ada SK pelayanan RM yang memuat masa retensi penyimpanan
RM dan SOP Penyimpanan RM

ada SK tentang isi RM

ada bukti pelaksanaan audit RM tentang ketepatan dan


kelengkapan isi nya
ada SOP Kerahasiaan RM .

ada SOP Pemantauan, ada bukti pelaksananan pemantauan fisik


tapi kurang lengkap
sudah ada bukti pelaksanaan, pemeliharaan, dan
pemantauannya kurang lengkap, belum secara periodik

ada SOP Kebakaran sudah dipraktekkan .APAR ada , ada bukti


pelatihan Kebakaran .
ada SK , SOP Pemeliharaan alkes, perbaikan sarana dan
prasarana .

pelaksananan pemeliharaan ada tidak lengkap dokumennya.

Dokumentasi ada, kurang lengkap, meskipun sudah ada


perbaikan dan TindakLanjut

ada SK Inventaris, SOP nya ,pengelolaan ,penyimpanan ,


penggunaan bahan berbahaya .
ada SK dan SOP pengendalian dan pembuangan bahan
berbahaya .

ada bukti pelaksanaan pemantauan bahan berbahaya dan TL nya

ada bukti pelaksanaan pemantauan limbah berbahaya dan TL


nya

Satpam belum ada, yang ada Penjaga malam. Rencana


programnya ada
Satpam belum ada yang ada Penjaga malam ,Rencana
programnya ada , ada SK pengangkatannya

Pada usulan tercakup pelatihan ,DIKLAT SATPAM ,rencana


progarm keamanan lingkungan

ada monitoring , evaluasi TL penjaga malam , puskesmas tidak


pernah kecurian selamam ini .

ada SK dan SOP memisahkan alkes yang bersih dan yang kotor
,alkes yang perlu sterilisasi,,alakes yang perlu persaratan khusus .

ada SOP Sterilisasi

ada SK petugas Pemantau ,ada bukti pelaksanaan prosedur


sterilisasi,
ada SOP Penanganan bantuan peralatan yaitu ALKES LAB SISMEC
dan lain-lain

ada daftar Inventaris ALKES di puskesmas

ada SK Penanggung jawab pengelolaan peralatan dan Kalbrasi

ada SK kontrol peralatan, testing , perawatan secara rutin sudah


dilaksanakan.
ada bukti dokumentasi pemantauannya .

ada SOP Penggantian alat dan perbaikan alat.

ada Pola ketenagaan dan petrsaratan kompetensi masing-masing


petugas .

ada SOP Penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan


nya .

ada TIM Kredensial , SOP Kredensial , ada bukti sertifikasi-


sertifikasi dan lisensi petugas medis dan non medis
ada Rencana peningkatan kompetensi petugas yang belum
sesuai kriteria menjadi sesuai, yang sudah sesuai ditingkatkan
dengan usulan pelatihan / Diklat

Evaluasi kinerja yang ada terlalu sulit , diberikan contoh yang


lebih praktis

sudah ada evaluasi dan TL dengan sistem yang lama ,


ada SK keterlibatan petugas layanan klinis dalam peningkatan
mutu klinis , dan sudah terlaksana

ada bukti penyediaan informasi peluang pendidikan dan


pelatihan

bentuk-bentuk dukungan adalah dengan memberi izin petugas


yang membayar sendiri,usulan-usulan pelatihan petugas .ke
DINKES

ada bukti evaluasi pasca pelatihan ada cek list

ada bukti dokumentasi pelatihan-pelatihan petugas

ada bukti uraian tugas dan kewenangan petugas

ada Bukti beberapa SK Pendelegasian wewenang

ada bukti penilaian pengetahuan dan ketrampilan petugas yang


diberi kewenangan khusus

ada bukti evaluasi dan TL terhadap pelaksanaan uraian tugas dan


wewenang yang diberikan
Klinis (MPLK).

REKOMENDASI

semua pemeriksaan lab dipantau ketepatan penyerahan hasil lab .


Perbaiki .
lengkapi hasil TL meskipun hasil evaluasi tidak ada Masalah
lengkapi untuk seluruh ruangan dan lakukan secara rutin

lengkapi untuk semua Instalasi, listrik, gas, air

lengkapi pencatatan pemeliharaan, perbaikan alkes dan alat nonmedis


secara terinci perbulan .

lengkapi pencatatan pemeliharaan, perbaikan alkes dan alat nonmedis


secara terinci perbulan .
usulan SATPAM untuk puskesmas ke PEMDA

usulan SATPAM untuk puskesmas ke PEMDA , SK pengangkatan dari


Dinkes , buatkan rencana kerjanya , jadwal kerja, pakai uniform , diberi
pelatihan penjaga keamanan .

sudah dibuatkan usulan tenaga SATPAM .


Untuk yang lama sudah ada evaluasi , yang baru perbaiki dan
laksanakan , evaluasi dan T L juga untuk bulan selanjutnya
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselaman

Puskesmas : Kalidoni
Kab./Kota : Palembang
Tanggal : 24 s.d 26 Agustus 2017
Surveior : dr. Hj HERINDIATI .MKK.

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam 
merencanakan dan mengevaluasi mutu 
layanan klinis dan upaya peningkatan 
keselamatan pasien.
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu 
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu 
klinis.
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan 
pelaporan mutu klinis dilakukan secara 
berkala.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi 
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), 
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi 
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian 
Nyaris Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan 
risiko dalam pelayanan klinis.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC 
dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam 
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan 
ditindaklanjuti.
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya 
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya 
kejadian KTD, KTC,  KPC, dan KNC, upaya 
peningkatan keselamatan pasien 
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan 
ditindaklanjuti
Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku 
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis 
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan 
budaya keselamatan dan budaya perbaikan 
yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien 
diterapkan dalam pelayanan klinis 
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam 
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan 
dalam penyusunan indikator untuk menilai 
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis 
dan ide-ide perbaikan

Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup 
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis 
dan upaya keselamatan pasien.
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien yang 
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan 
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses 
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki  
dengan kriteria yang ditetapkan 
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen 
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu 
dan keselamatan secara berkesinambungan 
ditingkatkan dalam organisasi
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen 
memahami pentingnya peningkatan mutu dan 
keselamatan dalam layanan klinis 
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang 
akan diperbaiki
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan 
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang 
jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan 
pelayanan klinis sesuai dengan rencana

EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
kegiatan perbaikan pelayanan klinis
Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun 
dan dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi 
dan proses pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan 
yang jelas 
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan 
dalam penyusunan standar
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan 
standar/prosedur layanan klinis
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis 
sesuai dengan prosedur
Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu 
layanan klinis yang telah disepakati bersama
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan 
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok 
Pikiran.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis 
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan 
penunjang diagnosis, penggunaan obat 
antibiotika, dan pengendalian infeksi 
nosokomial
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
indikator keselamatan pasien sebagaimana 
tertulis dalam Pokok Pikiran
Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien yang akan dicapai 
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan 
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis 
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana 
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang 
dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan 
tenaga profesi kesehatan yang terkait

Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien dikumpulkan secara periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien didokumentasikan 
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien dianalisis untuk menentukan rencana 
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung 
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien 
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi 
dengan baik
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung 
jawab tim 
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana 
yang disusun

Jumlah
KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan 
keselamatan dikumpulkan secara teratur
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan 
untuk menetapkan masalah mutu layanan 
klinis dan masalah keselamatan pasien 
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah  

EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan 
mutu yang dituangkan dalam rencana 
perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien disusun dengan 
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan 
ketersediaan sumber daya 
EP 6 6. Ada  kejelasan Penanggung jawab untuk 
melaksanakan kegiatan perbaikan yang 
direncanakan
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk  
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan

EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil 
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah 
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien

EPEP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian 
dengan menggunakan indikator-indikator 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
untuk menilai adanya perbaikan
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk 
perubahan standar/prosedur pelayanan.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap 
Jumlah keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien 
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada 
semua petugas kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
sosialisasi dan komunikasi tersebut
EP 4 4.  Dilakukan pelaporan hasil peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK Kewajiban tenaga klinis terlibat dalam merencanakan ,
melaksanankan dan evaluasi peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien. Ada dukumentasi yang mendukung
hal tsb

Ditetapkannya Indikator mutu layanan klinis masing2 poli .ada


dokumentasi proses perencanaan , penentuan indikator
mutunya .

ada bukti pengumpulan data pencapaian Indikator mutu tiap


bulan secara periodik. Ada pelaporan , analisis pencapaiannya

ada bukti monitoring , evaluasi, dan Tindak lanjutnya


.pencapaian indikatornya.

ada bukti pelaksanaan Identifikasi,pelaporan dan dokumentasi


KTD.KPC,KNC,KTC

ada SK dan SOP KTD,KNC.KPC.KTC

ada bukti analisis KTD yi side effek obat sulfa ,dan KNC yi
pemberian obat pada pasien dengan nama yang sama
ada Panduan Manajemen Risikoklinis ,ada bukti identifikasi
risoko , analisisnya, dan Tl nya./ Pelaksanaan dari Panduannya

ada bukti analisis dan upaya mengurangiatau menghilangkan


risiko
Ada KAK , palaksanaan programnya, evaluasi dan TL lengkap
Ada Indikator Perilaku layanan Klinis tapi kurang tepat karena
sulit diukur , disarankan utk yang bisa dinilai secara obyektif yi 3
S seyum sapa salam yang ternyata sudah dilaksanankan sebagai
motto pelayanan .

ada pelaksanaan ERP yang dibacakan saat surveior diruang


pertemuan , ada APAR tersedia di depan Ruang Laboratorium
dan Genset, tersedia cairan antiseptik utk pasien , ada
Ambulance
ada bisa utk
dokumentasi Rujukan ,Indikator
penetapan ada kursimutu
roda layanan
yang tersedia
klinis ,
perilaku dan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
,terlihat proses PDCA nya , saran dan masukan petugas ada
tercatat dalam notulen rapat2 nya.

ada kejelasan dana yang dipakai BLUD dan APBD serta kecupan
SDM dari PNS dan HONOR utk kegiatan perbaikan mutu dan
keselamatan pasien

ada dukumentasi pertemuan2 yang membahas program2


penigkatan mutu dan keselamatan pasien

ada buktinya setelah diidentifikasi , di rencanakan dan ada


dokumen pelaksanaannya.

ada bukti penetapan nya dengan kriteria highrisk /R,high


volume /V, high cost /C,problem prone /P , yang tertinggi unit
Pendaftaran .

ada bukti penggalangan komitmen dan bukti sosialisasi mutu


dan keselamatan pasien secara periodik

ada bukti cek list pemahaman petugas terhadap mutu dan


keselamatan pasien yang dibuat ..
ada bukti dokumentasi dari pertemuan 2 yang membahas
penentuan prioritas pelayanan yang akan diperbaiki

ada bukti rencana priorotas mutu layanan yang akan diperbaiki,


ada sasarannya ,dan penetapan dibuatkan SK ka puskesmas

ada bukti pelaksanaan perbaikannya , yi utk membabtu


pendaftaran tidak crwded pasien maka ditambahkan customer
service di luar pendaftaran .

ada bukti evaluasi perbaikan nya.

ada Panduan dan SOP layanan klinis

ada bukti refferensi2 yang dipakai sebagai panduannya .

ada SK tentang dokumen eksternal yang ditetapkan utk acuan

ada SOP tentang prosedur penyusunan layanan klinis

ada dokumentasi proses penyusunan SOP layanan klinis


mengacu pada prosedur yang sudah ditetapkan .

ada SK tentang Indikator2 Mutu Layanan klinis yang ditetapkan


utk masing2 poli
ada SK Sasaran2 Keselamatan pasien yang ditetapkan

ada bukti pengukurannya yang mencakup aspek pelayanan


penunjang diagnostik ,penggunaan anti biotika ,pengendalian
infeksi nosikomial .

ada bukti pengukuran sasaran keselamatan pasien, monevnya


serta T L nya..
ada bukti penetapan Target masing 2 Indikator mutu layanan
klinis yang akan dicapai .
karena baru pertama penetapan target mutu layanan klinis jadi
baru berdasarkan keterediaan SDM

ada bukti pertemuan2 dimana petugas layanan klinis terlibat


dalam penetapan target mutu .

ada bukti pengumpulan data2 secara periodik tiap bulan .

ada bukti dokumentasinya lengkap tiap bulan secara periodik,


juga pencapaian target nya ., evaluasi dan T L

ada bukti evaluasi , TL nya dan rencana2 perbaikannya .

ada SK Ka Puskes nya peningkatan mutu dan keselamatn pasien

ada SK pembentukan TIM Mutu ada uraian tugas dan program


kerjanya ,

ada Uraian tugas dan Tanggung jawab masing2 anggota TIM

dari telusur pelaksanaan program peningkatan mutu dan


keselamatan pasien SESUAI dengan Rencanan nya .
ada bukti laporan monitoring secara periodik dari jan sd juli
2017
ada analisisnya dan rekomendasi tiap pencapaian masing 2 poli.

belum semua dilakukan analisi penyebab masalah nya yang


target belum tercapai
ada bukti rencana2 yang dibuat utk perbaiakn mutu .

pertimbangan dalam menyusun rencana perbaiakn


berdasarkan ketersediaan SDM , belum dengan pertimbangan
peluang keberhasilan.

ada bukti penanggung jawab rencana perbaiakn masing poli


yang target belum tercapai .

ada SK petugas yang melakukan Pemantauan pelaksanaan


kegiatan perbaiakan mutu pelayanan yang belum tercapai

ada bukti analisi , monitoring evaluasinya dan T L nya dari


perbaiakan peningkatan mutu dan keselamatan pasiennya .

untuk Indikator yang sudah ditetapkan ada bukti nya tiap bulan
dari jan sd juli ,sedang indikator mutu yang perbaiakan setelah
dianjurkan belum ada karena baru akan di evaluasi september

untuk Indikator yang sudah ditetapkan ada bukti nya tiap bulan
dari jan. sd juli, sedang indikator mutu yang perbaikan setelah
dianjurkan belum ada karena baru akan di evaluasi september

ada bukti untuk perbaiakan mutu di pendaftaran maka ada


perubahan SOP karena ditambah customer service , juga
Rujukan yang tadinya di pendaftaran diubah kemasing 2 poli
karena ditunjang pelaksanan SIMPUS

ada bukti dokumentasi keseluruhan upaya peningkatan mutu


dan layanan pasien
ada SK da SOP penyampaian informasi dan hasil peningkatan
mutu dan keselamatan pasien tapi bukti pelaksanaannya belum
dilengkapi

sudah dilakukan pencatatannya kurang lengkap , belum ada


cek liast pemahaman petugas

belum dilakukan evaluasi sosialisasi dan komunikasinya

ada bukti pelaporan dokumentasi peningkatan mutu dan


keselamatan pasien ke DINKES
ntan Pasien (PMPK).

REKOMENDASI
perbaiki Indikator Perilaku layanan klinis nya dan lengkapi monitoringnya dan
evaluasi serta T L .
saran utk penetapan taget mutu dipertimbangak capaian tager yang dicapai
pertama yang sedang berlangsung dan juga pertimbangan capaian optimal
pada sarana kesehatan yang serupa .
lengkapi analisi penyebab masalh dengan al Fish bone agar lengkap
analisisnya .

saran pertimbangan rencana perbaiakan pertimbangkan 2 hal yi peluang


keberhasialn dan ketersediaan SDM ., dana / BLUD .

Indikator mutu yang diperbaiki lakukan pencatatannya sama tiap bulan . Ini
berhubungan waktu tunggu pasien dimasing2 poli layanan .

jika Perbaikan Indikator mutu sudah dilaksanankan ,lakuakan evaluasinya dan


TL
Lengkapi bukti pelaksanaan penyampaian informasi hasil capaian , masing2
poli juga hasil analisi dan monev nya

lengkapi dokumentasi dan informasi pencapaian target mutu, buat cek list
pemahaman petugas agar dengan pemahaman akan mutu klinis dan
keselamatan pasien maka target dapat tercapai dengan baik

buat cek list ,sehingga bisa tahu effektivita pelaksanaan s0sialisasi dan
komunikasinya .

Anda mungkin juga menyukai