Telusur
Elemen Penilaian
Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama
Kriteria.1.1.1. Sasaran Materi Telusur
untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan
harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang
dituangkan dalam perencanaan.
EP 1.
2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal
pelayanan.
EP 2
3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan Tokoh masyarakat, Kepala Komunikasi Puskesmas dg
masyarakat. Puskesmas, Petugas. masyarakat
EP 3
4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan
masyarakat yang dikumpulkan melalui survei atau
kegiatan lainnya.
EP 4
5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun Kepala Puskesmas, pengelola Proses penyusunan
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dengan program, lintas sektor, tokoh perencanaan Puskesmas
melibatkan masyarakat dan sektor terkait yang bersifat masyarakat
komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
EP 5
6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara kebutuhan Penanggung jawab perencanaan Puskesmas:
dan harapan masyarakat dengan visi, misi, fungsi dan Program/Upaya Puskesmas, keselarasan antara rencana,
tugas pokok Puskesmas pelaksana kegiatan. kebutuhan dan harapan
masyarakat, visi, misi,
tupoksi.
Ep 6
Jumlah
1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif untuk Tokoh masyarakat, sasaran Umpan balik pelayanan
memberikan umpan balik tentang mutu, kinerja pelayanan program, pasien/keluarga pasien
dan kepuasan terhadap pelayanan Puskesmas
EP 1.
2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan masyarakat Kepala Puskesmas, Proses identifikasi dan
tentang mutu pelayanan Penanggung jawab program, analisis umpan balik
pelaksana kegiatan. masyarakat
EP 2
3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap Kepala Puskesmas, Upaya-upaya yang telah
mutu pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan bagi Penanggung jawab dilakukan untuk menanggapi
pengguna pelayanan. Program/Upaya Puskesmas, umpan balik
pelaksana kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien.
EP 3
Jumlah
1. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Kepala Puskesmas, Identifikasi dan respons
Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi Penanggung jawab peluang pengembangan
untuk perbaikan Program/Upaya Puskesmas, pelayanan
pelaksana kegiatan.
EP 1
2. Didorong adanya inovasi dalam pengembangan Penanggung jawab Motivasi dari Kepala
pelayanan, dan diupayakan pemenuhan kebutuhan Program/Upaya Puskesmas, Puskesmas untuk melakukan
sumber daya pelaksana kegiatan inovasi melalui
diterapkannya siklus
PDSA/PDCA
EP 2
3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam Penanggung jawab program, Perbaikan dalam mekanisme
pelayanan untuk memperbaiki mutu pelayanan dalam pelaksana kegiatan kerja (SOP) dan teknologi
rangka memberikan kepuasan kepada pengguna sebagai hasil inovasi
pelayanan. perbaikan
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas
sesuai dengan anggaran yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 2
3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas Kepala Puskesmas, Proses penyusunan RUK
program dan lintas sektoral. Penanggung jawab dan RPK
Program/Upaya Puskesmas dan
lintas sektor
EP 3
4. RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi dari
berbagai Upaya Puskesmas.
EP 4
5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kegiatan
(RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Ada indikator yang digunakan untuk monitoring dan
menilai proses pelaksanaan dan pencapaian hasil
pelayanan.
EP 2
3. Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring oleh
penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya baik oleh Program/Upaya Puskesmas, Kepala Puskesmas,
Pimpinan Puskesmas maupun Penanggung jawab Upaya pelaksana kegiatan. Pelaksanaan monitoring oleh
Puskesmas. Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas
EP 3 dan Penanggung jawab
pelayanan
4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi terhadap Kepala Puskesmas, Revisi rencana berdasarkan
perencanaan operasional jika diperlukan berdasarkan hasil Penanggung jawab hasil monitoring
monitoring pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan Program/Upaya Puskesmas dan
kebijakan pemerintah. Penanggung jawab pelayanan
EP 4
Jumlah
EP 2
Jumlah
EP 1
2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang jelas Sasaran program, masyarakat, Kejelasan dan ketepatan
dan tepat berkaitan dengan program kesehatan dan pasien, keluarga pasien, lintas pemberian informasi
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas kepada program, lintas sektor
masyarakat dan pihak terkait.
EP 2
Jumlah
1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Sasaran program, pasien, Kemudahan menjangkau
pelayanan keluarga pasien Puskesmas
EP 1
2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi Sasaran program, pasien, Kemudahan memperoleh
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh pelayanan keluarga pasien pelayanan Puskesmas
EP 2
3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ditentukan. Petugas pelaksana program, Pelaksanaan jadwal
pelayanan di Puskesmas pelayanan
EP 3
4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam Petugas pelaksana program, Mekanisme
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses terhadap pelayanan di Puskesmas penyelenggaraan pelayanan
masyarakat.
EP 4
5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi kemudahan Petugas pelaksana program, Strategi komunikasi dengan
akses masyarakat terhadap pelayanan. pelayanan di Puskesmas masyarakat untuk
memfasilitasi kemudahan
akses masyarakat terhadap
pelayanan
Ep 5
6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan
pelaksana untuk membantu pengguna pelayanan dalam
memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan spesifik
pengguna pelayanan.
Ep 6
Jumlah
EP 1
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati bersama. Penanggung jawab Proses/cara penyusunan
Program/Upaya Puskesmas, jadwal dan memperoleh
pelaksana kegiatan kesepakatan dengan
pengguna/masyarakat
EP 2
3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan Pelaksana program dan Pelaksanaan program sesuai
rencana yang disusun pelayanan di Puskesmas dengan jadwal
EP 3
Jumlah
1. Ada koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan Lintas program, lintas sektor. Koordinasi dan integrasi
pelayanan dan Upaya Puskesmas dengan pihak terkait, dalam penyelenggaraan
sehingga terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan program dan pelayanan di
pelayanan. Puskesmas
EP 1
2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan Pelaksana program dan Pelaksanaan
didokumentasikan. pelayanan di Puskesmas pendokumentasian prosedur
dan pencatatan kegiatan
EP 2
3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah spesifik Kepala Puskesmas, Proses identifikasi, kajian,
yang ada dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan Penanggung jawab tindak lanjut masalah-
Upaya Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi dan Program/Upaya Puskesmas, masalah spesifik yang terkait
pencegahan agar tidak terulang kembali pelaksana. dg penyelenggaraan
program dan pelayanan
Puskesmas
EP 3
4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah yang Kepala Puskesmas, Proses identifikasi, kajian,
potensial terjadi dalam proses penyelenggaraan Penanggung jawab tindak lanjut masalah-
pelayanan dan dilakukan upaya pencegahan. Program/Upaya Puskesmas, masalah potensial yang
pelaksana. mungkin terjadi dalam
penyelenggaraan program
dan pelayanan Puskesmas
EP 4
5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten Pelaksana program dan Monitoring pelaksanaan
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan dilakukan pelayanan di Puskesmas kegiatan dan pelayanan
dengan tertib dan akurat agar memenuhi harapan dan Puskesmas
kebutuhan pelanggan.
EP 5
6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan kepada Tokoh masyarakat, sasaran Pemberian informasi ttg
pengguna pelayanan dan pihak terkait. program, pasien/keluarga pasien kegiatan program dan
pelayanan Puskesmas
EP 6
7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi kebutuhan
dan harapan pengguna pelayanan
EP 7
8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk Pelaksana program dan Kesempatan konsultasi
memperoleh bantuan konsultatif jika membutuhkan pelayanan di Puskesmas dalam pelaksanaan program
dan pelayanan
EP 8
9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi dalam Pelaksana program dan Koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan pelayanan di Puskesmas pelaksanaan program dan
pelayanan
EP 9
10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, Penanggung jawab Pelaksanaan SOP, tertib
dan dukungan tehnologi sehingga pelaksanaan pelayanan Program/Upaya Puskesmas, administrasi, dan
minimal dari kesalahan, tidak terjadi penyimpangan pelaksana kegiatan. pengembangan teknologi.
maupun keterlambatan. (Catatan: EP ini sebetulnya
menanyakan tentang barrier-barier yang sudah disediakan
untuk mencegah terjadinya kesalahan lihat swiss
cheese diagram)
EP 10
11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari Penanggung jawab Dukungan kepala Puskemas
pimpinan Puskesmas Program/Upaya Puskesmas, dalam pelaksanaan kegiatan
pelaksana kegiatan. program dan pelayanan di
Puskesmas
EP 11
Jumlah
EP 1
2. Penilaian kinerja difokuskan untuk meningkatkan kinerja Kepala Puskesmas, Fokus penilaian kinerja
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Penanggung jawab Upaya dalam upaya peningkatan
Puskesmas Puskesmas dan pelayanan kinerja
EP 2
3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan penilaian Kepala Puskesmas, Indikator-indikator yang
kinerja Penanggung jawab Upaya digunakan untuk penilaian
Puskesmas dan pelaksana kinerja
EP 3
4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan Kepala Puskesmas, Penetapan tahapan untuk
Upaya Puskesmas untuk mencapai indikator dalam Penanggung jawab Upaya mencapai target yang
mengukur kinerja Puskesmas sesuai dengan target yang Puskesmas ditetapkan
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 4
5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan secara Kepala Puskesmas, Pelaksanaan monitoring dan
periodik untuk mengetahui kemajuan dan hasil Penanggung jawab penilaian kinerja
pelaksanaan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan Program/Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas pelayanan
EP 5
Jumlah
1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan Kepala Puskesmas, umpan balik hasil penilaian
diumpan balikkan pada pihak terkait Penanggung jawab Upaya kinerja
Puskesmas, dan pelaksana
EP 1
2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan Kepala Puskesmas, perbandingan data kinerja
standar atau jika dimungkinkan dilakukan juga kajibanding Penanggung jawab Upaya terhadap standar dan
(benchmarking)dengan Puskesmas lain Puskesmas, dan pelaksana kajibanding dengan
Puskesmas lain
EP 2
3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki Kepala Puskesmas, Pemanfaatan hasil penilaian
kinerja pelaksanaan kegiatan Puskesmas Penanggung jawab Upaya kinerja untuk perbaikan
Puskesmas, dan pelaksana kinerja
EP 3
4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan Kepala Puskesmas, Pemanfaatan hasil penilaian
periode berikutnya Penanggung jawab Upaya kinerja untuk perencanaan
Puskesmas, dan pelaksana puskesmas
EP 4
5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya dilaporkan
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Dokumen
Dokumen
SKOR
Dokumen di Puskesmas Eksternal sebagai SKOR
Maksimal
acuan
5 10
Informasi tentang jenis pelayanan disediakan
dalam bentuk, antara lain: Brosur, flyer,
papan pemberitahuan, poster.
10 10
Rekam kegiatan menjalin komunikasi
10 10
Ada bukti dokumen yang berisi hasil-hasil
identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakaat yang dikumpulkan melalui
kegiatan survei dan/atau kegiatan lain
5 10
RUK dan RPK Puskesmas, yang didalamnya
menunjukkan bahwa perencanaan disusun
berdasar hasil analisis kebutuhan masyarakat
5 10
Pada dokumen rencana, memuat visi, misi,
fungsi dan tugas pokok puskesmas yang
menjadi dasar dalam penyusunan rencana.
Pada rapat penyusunan rencana, kepala
puskesmas menjelaskan kembali tentang
visi,misi, fungsi dan tugas pokok puskesmas
5 10
40 60 66.67%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
SOP identifikasi kebutuhan masyarakat dan
tanggap masyarakat terhadap mutu
pelayanan. Hasil identifikasi dan analisis
umpan balik masyarakat
5 10
Dokumen bukti respons terhadap umpan
balik masyarakat
10 10
25 30 83.33%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
Bukti-bukti inovasi perbaikan
program/pelayanan di Puskesmas,dengan
metoda PDSA/PDCA
5 10
Hasil-hasil perbaikan program/pelayanan
(melalui siklus PDSA/PDCA) ditunjukan
dengan adanya perbaikan mekanisme kerja
(SOP) dan/atau penggunaan tehnologi untuk
perbaikan mutu pelayanan
10 10
20 30 66.67%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
RPK Puskesmas: periksa apakah kegiatan- Pedoman
kegiatan dalam RPK sesuai dengan rencana Perencanaan Tingkat
anggaran yang ditetapkan oleh Dinas Puskesmas
Kesehatan Kabupaten/Kota (Kementerian
Kesehatan Republik
Indonesia) 5 10
Notulen rapat penyusunan perencanaan
Puskesmas: keselarasan rencana dengan
informasi kebutuhan harapan masyarakat,
serta visi, misi, tupoksi Puskesmas
10 10
RUK dan RPK Puskesmas merupakan
rencana terintegrasi baik UKM maupun UKP
10 10
RUK dan RPK Puskesmas merupakan
rencana terintegrasi, dan rencana lima
tahunan pencapaian SPM Puskesmas
10 10
40 50 80.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
SOP monitoring, analisis thd hasil monitoring,
dan tindak lanjut monitoring
5 10
Revisi rencana, program kegiatan,
pelaksanaan program berdasar hasil
monitoring
10 10
35 40 87.50%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
Bukti dilakukannya sosialisasi tentaang jenis-
jenis pelayanan pada pengguna pelayanan
10 10
20 20 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
Rekam bukti pemberian informasi lintas
program dan lintas sektor tentang tujuan,
sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
puskesmas
10 10
Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap
penyampain informasi kepada masyarakat,
sasaran program, lintas program, lintas sektor
10 10
20 20 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
Hasil evaluasi tentang kemudahan untuk
memperoleh pelayanan yang dibutuhkan
10 10
Jadwal pelayanan dan bukti pelaksanaan
10 10
10 10
Bukti pelaksanaan komunikasi dengan
masyarakat untuk memfasilitasi kemudahan
akses
10 10
Media komunikasi yang disediakan dan
rekam bukti adanya komunikasi
masyarakat/pengguna pelayanan dengan
pengelola dan/atau pelaksana
10 10
60 60 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
10 10
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
apakah sesuai dengan jadwal
10 10
30 30 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
Bukti pendokumentasian prosedur dan
pencatatan kegiatan
10 10
SOP tentang kajian dan tindak lanjut thd
masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan di
Puskesmas. Hasil kajian terhadap masalah-
masalah spesifik dalam penyelenggaraan
program dan pelayanan di Puskesmas
5 10
Hasil kajian dan tindak lanjut thd masalah-
masalah yang potensial terjadi dalam
penyelenggaran pelayanan
5 10
Bukti pelaksanaan kegiatan monitoring
pelaksanaan kegiatan dan pelayanan
Puskesmas, serta tindak lanjutnya.
10 10
Bukti pemberian informasi kepada
masyarakat kegiatan program dan pelayanan
Puskesmas. Hasil evaluasi pemberian
informasi apakah sesuai kebutuhan dan
konsisten.
10 10
Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam
pelaksanaan program dan pelayanan
Puskesmas
10 10
Bukti pelaksanaan konsultasi antara
pelaksana dan pimpinan atau penanggung
jawab program/pelayanan
10 10
SOP koordinasi dalam pelaksanaan program
10 10
SOP tentang penyelenggaraan program
untuk masing-masing UKM Puskesmas, SOP
tentang penyelenggaraan pelayanan klinis,
SOP tentang tertib administrasi (misal tertib
adminstrasi surat menyurat, tertib
administrasi keuangan, tertib administrasi
kepegawaian, tertib adminstrasi logistik),
Pemanfaatan teknologi (bila dimungkinkan)
untuk mempercepat proses pelayanan
maupun untuk meminimalkan kesalahan,
misalnya penggunaan tehnologi informasi
10 10
10 10
100 110 90.91%
SKOR SKOR
Maksimal
SOP untuk menerima keluhan dan umpan
balik dari masyarakat, pengguna pelayanan,
media komunikasi yang disediakan untuk
menyampaikan umpan balik
10 10
Hasil analisis dan rencana tindak lanjut
keluhan dan umpan balik
10 10
Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan
umpan balik.
5 10
Bukti evaluasi thd tindak lanjut
keluhan/umpan balik
5 10
30 40 75.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
Dalam kebijakan perencanaan puskesmas
dan evaluasi kinerja menyebutkan fokus
penilaian kinerja adalah untuk meningkatkan
kinerja pelaksanaan UKM maupun UKP
5 10
Kebijakan perencanaan puskesmas dan
penilaian kinerja menyebutkan Indikator-
indikator yang ditetapkan untuk penilaian
kinerja
5 10
0 10
Rencana monitoring dan penilaian kinerja,
hasil dan tindak lanjutnya
0 10
15 50 30.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
Hasil pembandingkan data kinerja terhadap
standar dan kajibanding dengan Puskesmas
lain, serta tindak lanjutnya
5 10
Rekam tindak lanjut penilaian kinerja dalam
bentuk upaya perbaikian kinerja
5 10
RUK yang memuat data dan analisis
penilaian kinerja
5 10
Laporan penilaian kinerja dan tindak lanjut
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
5 10
25 50 50.00%
460
590
77.97%
yg perlu disiapkan Reakreditasi
Hasil analisis kebutuhan masyarakat tahun lalu dan tahun ini, perubahan SK jika ada
penambahan jenis pelayanan, perubahan brosur, flyer jika ada penambahan jenis pelayanan
Penyusunan jadual pelayanan dan penyediaan infromasi jenis pelayanan tahun ini
Bukti-bukti dilakukan survei dan smd tahun ini dan tahun lalu
Bukti-bukti penyampaian umpan balik masyarakat tahun lalu dan tahun ini , Dokumen bukti
umpan balik dari masyarakat sesuai dengan media yang di tetapkan oleh Pusk 1. Rekap kotak
saran. 2. Lokmin linsek dan linprog, 3. Medsos, 4. Survey 5. Register keluhan
Bukti analisis thd umpan balik masyarkat th ini da nth lalu ,Dokumen review dan revisi SK,
Panduan dan SOP komunikasi masyarakat dan Umpan balik komunikasi dengan masyarakat,
Validasi pada pelanggan pada saat wawancara lintas sector dan wawanvara dg pasien,
Verifikasi , Mencocokkan data diperoleh pada ep 1 dengan notulen pembahasan tim
perenanaan pada saat pembahassan draft RUK
Konfirmasi , Dengan melihat dokumen pengolahan data pada SIP
Bukti-bukti tanggapan thd keluhan thn ini dan thn lalu Dokumen hasil pembahasan
asupan dari pengguna,
Bukti-bukti motivasi yang disampaikan pada lokmin thn ini dan thn lalu
Butki bukti upaya inovatif yang dilakukan thn ini dan thn lalu
RUK thn ini dan RUK thn depan Rencana lima tahunan puskesmas/RSB
- Rencana Tahunan /RBA Puskesmas 2018, 2019
- Analisis kebutuhan masyarakat melalui kegiatan apa saja
RPK thn ini dan RPK thn lalu Tersedia RPK 2018 isinya berbagai sumber anggaran
- RBA bagi BLU
Notulen penyusunan RUK dan RPK thn lalu, thn ini Lokmin bl jan feb maret dan LokTri I
-Dokumen:undangan,daftar hadir, Photo,Notulen
Pastikan RUK dan RPK than ini dan thn lalu terintegrasi dari berbagai upaya Lihat isi RUK/RPK
terdiri lintas Program dan cek kesesuaian dgn program Pusk
Cek kesesuaian Cek kesesuain antara Rencana5 tahunan, RUK dan RPK
Review SK indikator dan revisi SK indikator yang baru dengan memperhatikan PMK 39/2016,
PMK 43/2016, dan jika ada perubahan kebijakan dinas kesehatan kab/kota , SK Kepala
Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja harus
sesuai PMK.44,43,39 ,bukti pelaksanaan
Bukti-bukti tindak lanjut monitoring baik yang dilaksanakan tahun ini maupun tahun lalu
Monitoring Ka.Puskesmas saat lokakarya mini,notulen pertemuan dalam
program,lap.bulanan,audit internal
(SOP revisi rencana melalui lokakarya mini) Bukti dilakukannya lokmin bulanan dan dalam
agenda dan notulen menjelaskan adanya perubahan rencana pelaksanaan kegiatan bulanan
berdasar hasil monitoring bulan lalu, SK
melakukan revisi rencana operasional,Panduan Revisi,SOP revisi, notulen lokmin
Revisi SK penetapan jenis pelayanan baik UKM maupun UKP (lihat 1.1.1. EP 1), perhatikan
konsideran mengingat, terkait dengan adanya perubahan peraturan perundangan
Lakukan sosialisasi bagi pasien dan sasaran ttg jenis-jenis pelayanan yang disediakan
Bukti-bukti penyampaian informasi tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
puskesmas baik tahun ini maupun tahun lalu 1.Rekam bukti pertemuan sosialisasi:
Kelengkapannya(UANG) Tahun Berjalan dan tahun Lalu.
2.media informasi:Ada Brosur/ Leaflet/ Banner/Video informasi 3.Bukti Ekspedisi dg pihak
terkait SK Kapus tentang menjalin Komunikasi.
Lakukan evaluasi thd penyampaian informasi, bias dilakukan pada saat lokakarya mini lintas
sector, angket/survei pelanggan, dsb
Upaya-upaya untuk meningkatkan kemudahan akses masyarakat baik akses utk mendapat
pelayanan, akses utk mendapat informasi, dan akses untuk menyampaikan umpan balik
Buat strategi komunikasi berdasar analisis hasil evaluasi thd akses masyarakat (contoh
bagaimana strategi komunikasi untuk memudahkan masyarakat mengetahui jadual, strategi
komunikasi elektronik untuk memudahkan akses thd pelayanan misalnya pendaftaran on-line,
dsb) baik yang dilakukan thn lalu maupun tahun ini
Bukti-bukti kemudahan yang diberikan oleh puskesmas untuk membantu masyarakat dalam
memperoleh informasi maupun menyampaikan umpan balik
Jadual kegiatan baik UKM dan UKP tahun lalu, dan tahun berjalan
Bukti-bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sector baik tahun lalu
maupun tahun berjalan (baik melalui lokakarya mini, maupun penggunaan tehnologi
informasi)SK, Panduan, SOP tentang koordinasi dan intergrasi penyelenggaraan
pelayanan dengan pihak terkait Permenkes 46
tahun 2015 tentang akreditasi
Permenkes 44 tahun 2016 tentang pedoman manajemen puskesmas
Bukti-bukti dokumentasi prosedur dan pelaksanaan kegiatan tahun lalu, dan tahun berjalan
baik UKP, UKM maupun admen, Ada undangan, daftar hadir, photo tetapi tidak ada notulensi
pelaksanaan lokakarya mini
Bukti-bukti dilakukan PDCA pada semua unit dan semua program baik tahun lalu dan tahun
berjalan (minimal satu kali per tahun per unit atau program) Ada
permasalahan spesifik dipuskesmas yang dilakukan kajian di UKM tetapi belum dilakukan
kajian di Admen dan UKP dengan siklus PDCA
Review dan revisi register risiko (paling tidak dalam 3 tahun pernah dilakukan sekali),
Dilakukan kajian potensial terjadi bidang UKP tetapi UKM dan Admen belum dilakukan kajian
potensial terjadi (KPC, KNC)
Bukti pelaksanaan monitoring sebagai upaya untuk mengupayakan kegiatan dilakukan sesuai
dengan harapan dan dilakukan dengan tertib baik tahun lalu dan tahun berjalan Dokumen hasil
monitoring sesuia SOP dan rencana pencapaian kegiatan serta hasil evaluasi harapan dan
kebutuhan pelanggan PMK 44/2016
PMK 43/2016
Bukti penyampaian infromasi pada masyarakat ttg kegiatan UKM dan UKP kepada masyarakat
baik tahun lalu, dan tahun berjalan, Dokumen penyampaian infromasi pada masyarakat ttg
kegiatan UKM dan UKP kepada masyarakat baik tahun lalu, dan tahun berjalan
Bukti-bukti dilakukan PDCA (lihat EP 3), dan bukti-bukti tindak lanjut perbaikan yang dilakukan
Dokumen PDCA untuk semua Program/upaya serta bukti tindaklanjut perbaikannya
Bukti-bukti konsultasi pelaksana pada penanggung jawab baik tahun lalu, dan tahun berjalan
Bukti berupa buku atau catatan konsultasi
Review SOP koordinasi (jika perlu lakukan revisi) dan lengkapi bukti-bukti pelaksanaan
koordinasi, SOP Minlok, KA minlok, dokumen rekam kegiatan pelaksanaan koordinasi dlm
pelaksanaan program melalui minlok, atau melalui mekanisme koordinasi lain yang diatur
dalam dalam kebijakan koordinasi di Puskesmas Ada mekanisme yang mendukung koordinasi
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
Bukti-bukti upaya meminimalkan kesalahan dan penyimpangan dengan adanya: prosedur tertib
administrasi, kebijakan, pedoman, dan SOP-SOP manajemen risiko dan keselamatan pasien,
adanya dukungan tehnologi yang diupayakan untuk mencegah keterlambatan dalam
pelayanan. SK ttg kewajiban menjalankan tertib administrasi dalam penyelenggaraan
pelayanan dan administrasi manajemen, SOP penyelenggaraan program dan SOP Pelayanan,
SOP tertib administrasi , ada tidaknya dukungan tehnologi informasi untuk tertib administrasi.
(misalnya sistem pengendalian dokumen dalam yg berbasis IT, bisa Pedoman penyusunan
tata naskah, PMK no 46 thn 2015 ttg akreditasi FKTP, PMK no 44 thn 2016 ttg Managemen
Puskesmas
Review SK, panduan, SOP penilaian kinerja dan bukti-bukti pelaksanaan penilaian kinerja
tahun lalu, dan tahun berjalan
Bukti pelaksanaan kegiatan pernbaikan terhadap capaian kinerja yang rendah baik tahun lalu
maupun tahun berjalan
Review dan revisi jika perlu thd SK penetapan indikator (perhatikan peraturan perundangan
yang baru: PMK 39, PMK 43, PMK 44)
RUK 2017, RPK 2017, RUK 2018, RPK 2018, RUK 2019, dan rencana lima tahunan memuat
tahapan pencapaian indikator kinerja
Bukti pelaksanaan monitoring dan penilaian kinerja tahun lalu, dan tahun berjalan
Bukti analisis dan penyampaian umpan balik hasil penilaian kinerja baik melalui lokmin maupun
tertulis tahun lalu, dan tahun berjalan
Bukti pelaksanaan kajibanding tahun lalu dan tahun ini dan tindak lanjutnya dalam perbaikan
kinerja
Bukti tindak lanjut penilaian kinerja dalam bentuk upaya perbaikan baik tahun lalu maupun
tahun berjalan
Bukti pemanfaatan data kinerja untuk penyuaun RUK dan RPK baik tahun lalu, tahun berjalan,
dan untuk RUK tahun 2019
Bukti-bukti pelaporan kinerja ke dinas kesehatan kabupaten/kota baik tahun lalu maupun tahun
berjalan
RDOWS
Regulasi : SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan. RUK yang disusun terdapat
analisis kebutuhan masyarakat sebagai dasar penetapan jenis-jenis pelayanan
Dokumentasi : Hasil analisis kebutuhan
masyarakat sebagai dasar penetapan jenis-jenis pelayanan, bukti pertemuan oleh tim perencanaan
untuk membahas analisis kebutuhan masyarakat yang digunakan untuk dasar menetapkan
prioritas dan menyusun rencana (RUK/Renstra)
Dokumentasi : Brosur, flyer.
Observasi : ada jadwal pelayanan dalam bentuk Brosue,flyer,papan pemberitahuan, poster jenis
pelayanan UKM dan UKP, tidak ada rekaman evaluasi penyampaian informasi jenis pelayanan
sesuai latar belakang sosial ;
Dokumentasi : Bukti-bukti adanya umpan balik masyarakat (survey, pertemuan, kotak saran,
keluhan, dsb)
Regulasi : SK, Panduan, SOP komunikasi dengan masyarakat untuk mendapat umpan balik dari
masyarakat (lihat pada 1.1.1) Dokumentasi : Hasil
identifikasi dan analisis umpan balik masyarakat
wawancara : Bagaimana proses mengidentifikasi tanggapan masyarakat thd mutu/kinerja
puskesmas
Dokumentasi : Dokumen bukti respons terhadap umpan balik masyarakat, dan pemanfaatan
umpan balik pelanggan untuk perencanaan
Regulasi : Rencana lima tahunan (kalau BLUD: rencana strategi bisnis) RUK Puskesmas (kalau
BLUD: Rencana Bisnis Anggaran)
Dokumentasi : Bukti pertemuan lokmin perencanaan yang melibatkan lintas program dan lintas
sektor
Observasi : Cocokan apakah RUK dan RPK berisi program kegiatan baik UKM maupun UKP
Regulasi : SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan
menilai kinerja Dokumentasi : Bukti
pelaksanaan monitoring menggunakan indikator yang ditetapkan
Regulasi : SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan
menilai kinerja Dokumentasi : bukti
pelaksanaan monitoring dan tindak lanjutnya baik oleh kepala puskesmas maupun para
penanggung jawab Wawancara : bagaimana
mekanisme montioring kinerja
Regulasi : Kebijakan untuk melakukan revisi rencana operasional, misalnya melalui lokakarya
mini Dokumentasi : Bukti
perubahan rencana operasional (jika diperlukan) dalam rapat lokakarya mini
Regulasi : SK Kepala Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
Dokumentasi :Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian informasi kepada
masyarakat, sasaran program, lintas program, lintas sector Observasi ;
Penilaian surveior terhadap informasi yang disampaikan apakah mudah dipahami
Wawancara : wawancara pada pasien/sasaran
program tentang kejelasan dan ketepatan informasi yang diberikan oleh puskesmas sesuai dengan
kebutuhan pasien/sasaran program
Dokumentasi :Hasil evaluasi tentang akses terhadap petugas yang melayani program, dan akses
terhadap Puskesmas Observasi ; Penilaian
surveior terhadap informasi yang disampaikan apakah mudah dipahami
Wawancara : wawancara dengan pasien apakah
puskesmas mudah dijangkau
Dokumentasi ; Bukti tindak lanjut dalam bentuk perbaikan mekanisme kerja atau penggunaan
tehnologi
Dokumentasi ; Bukti Bukti adanya media komunikasi yang disediakan dan rekam bukti adanya
komunikasi masyarakat/pengguna pelayanan dengan pengelola dan/atau pelaksana
Dokumentasi :Bukti upaya menyepakati jadual baik dalam pertemuan maupun pemberiahuan
misalnya lewat telpon atau surat menyurat. Wawancara :
bagaimana proses menyepakati jadual pelayanan baik UKM maupun UKP
Dokumentasi :Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan apakah sesuai dengan jadwal
Observasi : bMengambil
sampel jadual pelaksanaan program UKM dan bukti pelaksanaannya
Dokumentasi :Bukti pelaksanaan kajian masalah dan tindak lanjutnya (bukti pelaksanaan upaya
perbaikan yang berkesinambungan dengan siklus PDCA)
Dokumentasi :Hasil kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah yang potensial terjadi dalam
penyelenggaran pelayanan (bukti pembahasan masalah potensial, dan bukti proses penyusunan
register risiko)
Dokumentasi : Bukti pemberian informasi kepada masyarakat kegiatan program dan pelayanan
Puskesmas. Hasil evaluasi pemberian informasi apakah sesuai kebutuhan dan konsisten. (lihat
1.2.2 EP 2)
Dokumentasi : Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam pelaksanaan program dan pelayanan
Puskesmas (melalui proses PDCA)
Observasi ; cocokan hasil wawancara dengan bukti-bukti yang ada dalam pelaksanaan
Wawancara : Dukungan kepala
puskesmas dan para penanggung jawab terhadap pelaksana dalam bekerja dan meningkatan
kinerja
regulasi : SK, panduan. SOP komunikasi dengan masyarakat (lihat 1.1.1 EP 3 dan 1.1.2)
Dokumentasi : bukti adanya
umpan balik masyarakat yang disampaikan
Dokumentasi : Hasil analisis dan rencana tindak lanjut keluhan dan umpan balik (lihat 1.1.2)
Dokumentasi : Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan balik (lihat 1.1.2)
Dokumentasi : Bukti evaluasi thd tindak lanjut keluhan/umpan balik (lihat 1.1.2)
regulasi : Rencana lima tahunan, RUK, dan RPK dengan pentahapan pencapaian indicator
kinerja yang jelas Observasi :surveior
mengambil sampel kegiatan yang ada dalam perencanaan dicocokan dengan target-target SPM
dari Dinas Kesehatan
Dokumentasi : Bukti pelaksanaan monitoring dan penilaian kinerja, hasil dan tindak lanjutnya
Dokumentasi : Bukti Hasil penilaian kinerja dan bukti distribusi hasil penilaian kinerja pada pihak-
pihak terkait, misalnya distribusi notulen rapat lokakarya mini, distribusi hasil Penilain Kinerja
Puskesmas (PKP), distribusi hasil RTM, distribusi hasil audit internal, dsb
Dokumentasi : Bukti pHasil pembandingkan data kinerja terhadap standar dan kajibanding
dengan Puskesmas lain, serta tindak lanjutnya
Dokumentasi : Bukti tindak lanjut penilaian kinerja dalam bentuk upaya perbaikian kinerja
Observasi :sSurveior melakukan pengecekan apakah RUK memuat data dan analisis penilaian
kinerja, sebagai dasar penyusunan rencana
Wawancara :pemanfaatan data penilaian kinerja untuk perencanaan
Dokumentasi : Laporan penilaian kinerja dan tindak lanjut kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
FAKTA/ANALISIS
Ditetapkan SK Ka Puskesmas No 002/SK/A-1/UPT BASUR /2018 , 4 April 2018 ttg jenis pelayanan
yang disediakan. RUK yang disusun terdapat analisis kebutuhan masyarakat sebagai dasar
penetapan jenis-jenis pelayanan jenis-jenis pelayanan dengan jenis pelayanan (UKM; esensial 7/ 6,
UKM pengembangan 7 / 7 , UKP 9 / , Ada Bukti dokumen Hasil analisis kebutuhan
masyarakat sebagai dasar penetapan jenis-jenis pelayanan, bukti pertemuan oleh tim perencanaan
untuk membahas analisis kebutuhan masyarakat yang digunakan untuk dasar menetapkan prioritas
dan menyusun rencana (RUK/Renstra), RUK yang disusun Belum sepenuhnya sebagai dasar
mengakomodasi 22 jenis pelayanan yg ditetapkan dengan rencana lima tahunan ( renstra /
Rencana Strategi Bisnis ) terutama pelayanan UKP, Perencanaan belum sepenuhnya diselaraskan
dengan PP 2 th 2018 dan pmk 43 th 2016 tentang Standart pelayanan Minimal , Belum ada regulasi
penetapan SK Jenis pelayanan wajib dan Pengembangan dari Dinas Kesehatan kab /Kota,
Tersedia informasi tentang jenis pelayanan UKM dan UKP sesuai kebutuhan pelayanan dalam
bentuk.Brosur, flyer. Hasil Observasi ada jadwal pelayanan dalam bentuk Brosue,flyer,papan
pemberitahuan, poster jenis pelayanan UKM dan UKP, tidak ada rekaman evaluasi penyampaian
informasi jenis pelayanan sesuai latar belakang sosial ;
Ada Regulasi SK 003/SK/A-1/UPT BASUR /2018 , , ada Panduan tgl 2 April 2018 , SOP No
A/I/SOP/4/2018/001 , menjalin komunikasi dengan masyarakat , Tidak ada Tim Penjaringan
komunikasi dg masyarakat untuk pelayanan Puskesmas dan Uraian tugas ; ada bukti pelaksanaan
komunikasi timbal balik dengan masyarakat Rekam kegiatan menjalin komunikasi sesuai SOP
menjalin komunikasi dg masyarakat
Ada bukti dokumentasi hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakaat yang dikumpulkan
melalui survey, Survey kepuasan masyarakat tetapi belum mengambarkan mana harapan dan
kebutuhan untuk 22 jenis pelayanan, Kotak, pertemuan lintas sektor, inventaris daftar usulan , Masih
ditemukan keluahan kebutuhan masyarakat karena subtansi Quesioner survei belum
mengakomodasi seluruh pelayanan kesehatan yg di SK kan Puskesmas .
Ada regulasi RSB dan RBA menginduk Pusk Babakan Sari : 002/SK/A-1/UPT BASUR /2018 , ada
RUK 2018 ttd 3 Januari 2018 , dan ada RPK , tetapi belum mempertimbangan sumber daya
kemapuan puskesmas , dengan target kinerja terlalu tinggi , mengacu renstra dinkes dan kegiatan
terpilih tetapi belum bersifat komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. ada
Tim PTP SK 016/SK/A-1/UPT BASUR /2018 tetapi belum sesuai dg tahapan sesuai pmk 44
Sumber Dana berdasarkan APBD, BOK, BLUD, tidak Ada dokumen Bukti lokmin proses
penyusunan dan penetapan RUK dan RPK dengan kehadiran lintas program dan lintas sektor , tidak
tgl penetapan sebelum musrenbang kecamatan
Ada Dokumen Notulen rapat penyusunan perencanaan Puskesmas terdapat agenda paparan ka
puskesmas ttg visi, misi, fungsi dan tupoksi puskesmas, dan paparan hasil analisis kebutuhan
masyarakat sebagai dasar dalam penyusunan RUK dan RPK , belum ada ke cocokan program
dengan visi, misi, tupoksi puskesmas, dan hasil analisis kebutuhan masyarakat ; tidak ada bukti
kaji ulang tentang keselaran perumusan visi, misi , tujuan dan tupoksi puskesmas di Lokmin juga
tidak ada kaji ulang menejmen perubahan program dan kegiatan yg disesuaikan dg misi, Tujuan
dan kebijakan yang mengakomodasi tambahan kebutuhan masyarakat,
Ada dokumen bukti penyampaian umpan balik masyarakat tahun ini , Dokumen bukti umpan balik
dari masyarakat sesuai dengan media yang 20 jenis di tetapkan oleh Pusk; contoh Posbindu
diadakan pengobatan lagi ; umpan balik ( Rencana dipenuhi pusling) di UKM, di UKP
Ada proses identifikasi terhadap tanggapan masyarakat tentang mutu dan kinerja pelayanan tetapi
Khusus UKP , SK no 001/SK/A-1/UPT BASUR /2018 , , ada Panduan , SOP no A/ SOP/IV /2018 ,
komunikasi dengan masyarakat untuk mendapat umpan balik dari masyaraka penetapan mutu,
kinerja pelayanan dan kepuasan pelayanan, Tidak ada Forum identifikasi dan analisis umpan balik
masyarakat , Proses identifikasi tanggapan umpan balik belum bisa digambarkan secara baik ,
Ada Dokumen bukti upaya menanggapi respons terhadap umpan balik masyarakat, dan ada
pemanfaatan umpan balik pelanggan untuk perencanaan. n+1, dalam bentuk Klarifikasi dan tindak
lanjut dalam Bentuk usulan permohonan mesin antrian , ada Bukti pembahasan dan tindak lanjut
terhadap umpan balik masyarakat ; Mesin antrian , dari BLUD /APBD Rp 40.000,-
Ada Dokumen bukti pertemuan sebagian (50 % dari 22 unit pelayanan ) pelaksanaan pertemuan pada
tingkat puskesmas maupun unit pelayanan membahas permasalahan dan belum katagori proses tindak lanjut
(sesuai siklus PDCA) Hasil identifikasi peluang perbaikan dan tindak lanjutnya dalam bentuk PDCA ;
Penambahan sumber daya manusia, alat dan perbaikan sarana komputer
ada Bukti sebagian 30 % dari 7 unit, inovasi dalam perbaikan program ada bukti notulen peningkatan
pelayanan , Ada peran kepala puskesmas mendorong staf dalam melakukan inovasi perbaikan dan
pemenuhan dukungan sumber daya dalam bentuk komunikasi internal., Pelatiahan sof skill, Tempat
pemeriksaan awal ; kelengkapan alat penunjang tiap unit yg memerlukan
Ada Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam pelayanan dan program puskesmas untuk
memperbaiki mutu pelayanan adanya Hasil-hasil (melalui siklus PDSA/PDCA) ditunjukan dengan adanya
perbaikan mekanisme kerja ; alur pelayanan dan/atau penggunaan tehnologi untuk perbaikan mutu pelayanan
adalah dengan penggunaan Mig, Sound system
Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun, belum spenuhnya sesuai Rencana lima tahunan jaringan
Pusk Babakan sari, diselaraskan dengan indikator mutu dan indikator pelayanan dengan Definisi Opersional
indikator mutu dan kinerja ( Indikator UKP, Area manajemen, UKM ), terlihat RUK yang disusun belum
menyelesaikan indikator kinerja mutu dan kinerja pelayanan , Rumus Perhitungan kinerja belum disepakati
dengan Pemkab dan dinas kesehatan dirahakanke PIS-PK dan SPM
Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas tertanggal 3 januari 2018, belum sepenunya sesuai
dengan RSB dan indikator mutu , dan kinerja , yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan dan pusk talaboga dan
sumber dana Kapitasi daerah , DPA puskesmas APBD, sumber dari BOK di dalam bentuk POA puskemas
belum sepenuhnya menyelesaikan indikator kinerja puskesmas
ada bukti dokumen Notulen rapat penyusunan perencanaan Puskesmas: keselarasan rencana dengan
informasi kebutuhan harapan masyarakat, serta visi, misi, tupoksi Puskesmas , dilaksanakan pada pertemuan
lokmin perencanaan yang melibatkan lintas program dan lintas sektor, sudah 3 X
Hasil Observasi Upaya puskesmas dalam rencana terintegrasi dituangkan dalam bentuk RBA dan RPK antara
UKM dan UKP , didukung adanya format terintegrasi pengelolaan UKM dan UKP terlihat di keuangan
berdasarkan sumber
Hasil Observasi belum seluruhnya ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan
Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas ada kesesuaian antara pencapaian
Indikator mutu dan PKP Puskesmas dan RSB/ Rentstra Puskesmas
ada SK 004/SK/A-1/UPT Basur /2018, Ada SOP A/I/SOP/IV /2018/003 monitoring kinerja , ada bukti
sebagian 80 % pelaksanaan PJ Upaya monitoring kinerja sesuai dengan SOP yang disusun: misalnya rapat,
lokmin bulanan, supervisi, audit internal, dsb
ada Regulasi SK 013/SK/A-1/UPT BASUR /2018 , tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan
menilai kinerja dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian hasil pelayanan. Tetapi penetapan indikator
prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja model program yg lama , ; Ada Bukti pelaksanaan monitoring
menggunakan indikator yang ditetapkan
ada SOP no A/I/SOP/IV /2018/003A monitoring tindaklanjut untuk melaksanakan monitoring
penyelenggaraan pelayanan oleh Ka.Pusk dan penanggung jawab , tidak ada analisis terhadap hasil
monitoring, dan tidak ada tindak lanjut monitoring hasil analisa oleh penanggung jawab , kepala puskesmas
belum melaksanakan , Hasil wawancara mekanisme monitoring kinerja belum sesuai harapan
ada SK 006/SK/A-1/UPT basur /2018 tentang untuk melakukan revisi rencana operasional, misalnya melalui
lokakarya mini , ada rencana Revisi program dan kegiatan , pelaksanaan program berdasar hasil
monitoring untuk ditindak lanjuti dituangkan di POA, RPK, RUK th berikutnya
ada SK No 002/SK/A-1/UPT Basur /2018 tentang jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
mengacu Kemenkes 75 th 2014, dan tidak ada ketetapan kadinkes khusus pusk UKS, Prolanis
ada Dokumen hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian informasi kepada masyarakat, sasaran
program, lintas program, lintas sektor, dalam bentuk : Desinfo kader pos yandu lansia dan survey , Hasil
Observasi Penilaian terhadap informasi yang disampaikan kurang mudah dipahami , wawancara dg
pasien/sasaran program tentang kejelasan dan ketepatan informasi yang diberikan oleh puskesmas belum
sesuai dengan kebutuhan pasien/sasaran program
Ada Bukti upaya puskesmas dalam akses pelayanan , petujuk arah puskesmas, penyampaian program ke
linsek, meminta masukan dari masyarakat ttg kemudahan menjangkau puskesmas, baik akses terhadap lokasi
puskesmas, pelayanan puskesma, dan petugas puskesmas dalam bentuk Jadwal pelayanan dan jadwal
konsultasi dg penangung jawab program , disetiap ruangan ada nama petugas , Ada evaluasi upaya akses
pelayanan
ada bukti masyarakat ( wawancara mendalam dg pasien ) tentang kemudahan untuk memperoleh pelayanan
yang di butuhkan misal nya penjelasan pelayanan, ada evaluasi tentang kemudahan untuk memperoleh
pelayanan yang di butuhkan.
ada jadwal pelaksanaan pelayanan; ada penanggung jawab dan pelaksana kegiatan jadwal pelayanan oleh
koordinator pelaksanaan unit.
ada Teknologi dan mekanisme kerja dalam penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses terhadap
masyarakat dalam bentuk pendaftaran melalui komputersisasi
ada Bukti Strategi komunikasi untuk memfasilitasi kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan dalam
bentuk Grup WA dengan 81 anggota ( Masyarakat, LS, Lurah , Tim PKK, kader, karang taruna, guru
Pendidikan dan Puskesmas)
Ada bukti Akses komunikasi dengan pengelola dan pelaksana untuk membantu pengguna pelayanan dalam
memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan spesifik pengguna pelayanan disediakan rekam bukti, tetapi
belum menggambarkan jenis kebutuhan dan tindak lajnut hasil komunikasi
ada jadwal pelaksanaan kegiatan puskesmas dan penangung jawab kegiatan program UKP, UKMdan admen
dtuangkan dalam SK jenis layanan dan nama petugas sesuai dengan kewenangannya ( contoh dokter
berhalangan hadir ; pendelegasian sesuai kompetensi dan kewenangan )
ada kesepakatan jadwal pelaksanaan kegiatan dari puskesmas UKP dan UKM setiap awal tahun bulan
jadwal yg tidak sesuai dengan rencana sesui layanan yg disepakati dibuat surat pmeberitahuan
Koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas dengan pihak terkait,
disusun SOP koordinasi dan integrasi No A/1/SOP/1/2018/008 tentang penyelenggaraan program dan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan , ada bukti SK Koordinasi dan integrasi No 003A/SK/A-1/UPT Basur
/2018 dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas, tidak ada Bukti pelaksanaan
koordinasi intervensi program di pertemuan Lokmin bulanan dan tribulan ( ikut dengan Pusk Babakan sari
Ada Regulasi tata naskah Perwal no 10 th 2017 , bukti pendekomentasikan mekanisme prosedur dan
pencatatan kegiatan, tidak ada bukti monev ; Terpantaunya kegiatan terintegrasi , Teridentifikasi masalah
dan hambatan, Teridentifikasi penyebab masalah, Tersesusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya
Masalah-masalah spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas dalam
bentuk identifkasi resiko UKP (kesalahan identifikasi penyerahan obat pada pasien , RTL : revisi pemberian
obat ). UKM (identifikasi Skrening salah ; RTL; Dibuatkan kartu bandu ), tidak ada disusun SOP tentang
kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di
Puskesmas, belum ada kesimpulan dan rekomendasi hasil kajian
Ada Hasil kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah yang potensial terjadi dalam penyelenggaran
pelayanan (bukti pembahasan masalah potensial di Admen (printer rusak, tidak menggunakan APD, PPT tidak
jalan ), UKM ( pengiriman dahak ) , UKP (tertusuk jarum di imunisasi ), tidak ada Format kajian dampak dan
tindak lanjut
ada bukti pelaksanaan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelayanan Puskesmas, serta tindak
lanjutnya ada laporan tindak lanjut masalah potensial dalam penyelenggaran pelayanan, dalam bentuk
laporan tiap unit, chek list,
Ada bukti pemberian informasi kepada masyarakat kegiatan program dan pelayanan Puskesmas Informasi
yang akurat dan konsisten , ada hasil evaluasi pemberian informasi apakah sesuai kebutuhan dan konsisten
lokmin linsek
Perbaikan proses alur kerja untuk meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan Puskesmas dalam bentuk perubahan alur pendaftaran pasienn ; Contoh alur kerja
pendaftaran, alur kerja pemeriksaan ibu hamil ( Sri rita),
Ada bukti komunikasi Kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh bantuan konsultatif jika
membutuhkan dalam bentuk notulen ; no , tgl , informasi /umpan balik, penerima atau pemberi informasi,
( petugas dg petugas/ pimpinan )
Mekanisme yang mendukung koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan disusun SOP koordinasi
pelaksanaan program. No ; A/2/SOP-1/10/2018/002 ; ada bukti pelaksanaan koordinasi antara pelaksana
dengan penanggung jawab dan kepala puskesmas
Tertib administrasi pelayanan Puskesmas dibuktikan ada SK 010/SK/A-1/UPT Basur /2018 tentang entang
kewajiban menjalankan tertib administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan administrasi
manajemen,ketersediaan, SOP tentang penyelenggaraan program no A/1/SOP/4/2018/009 , SOP tentang
penyelenggaraan pelayanan no A/1/SOP/4/2018/ 010 , ada SOP tentang tertib administratif
A/1/SOP/IV/2018/011, ada ada Pengembangan teknologi untuk mempercepat proses pelayanan.berupa
program aplikasi Sitras ,Siha,
Dukungan kepala Puskemas dalam pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan di Puskesmas ditunjukkan
dalam bentuk : pemberian motivasi, kesempatan berkonsultasi, dan pemberian arahan pada waktu
memberikan arahan pada rapat maupun dalam pelaksanaan kegiatan , penghargaaan , reward ( point indek
JP, diklat, ), ada SK kepala dinas tentang reward Jasa pelayanan
Ada Regulasi SK 003/SK/A-1/UPT BASUR /2018 , , ada Panduan tgl 2 April 2018 , SOP No
A/I/SOP/4/2018/001 , menjalin komunikasi dengan masyarakat , ada bukti pelaksanaan komunikasi
timbal balik dengan masyarakat Rekam kegiatan menjalin komunikasi sesuai SOP menjalin
komunikasi dg masyarakat
Ada hasil analisis umpan balik mekanisme umpan balik dari penanganan keluhan pengguna pelayanan berupa
minta dokter spesialis, loket lebih pagi, drg kurang merayu anak kecil , didukung SK tim penerima keluhan
dan umpan balik
Keluhan dan umpan balik direspons, diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti masih terdapat keluahan
pelayanan, tidak ada ambulance
ada bukti evaluasi terhadap tindak lanjut keluhatan/umpan balik dengan hasil dilaksanakan ; tetapi batasan
waktu selesainya tindaklanjutnya ,
EVALUASI
Mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Pelanggung
jawab Upaya didukung ada ada SK no 012/SK-1/A-1/UPT Basur/2018 , SOP no A/2/SOP/IV/2018/006
penilaian kinerja , tidak ada bukti pelaksanaan penilaian kinerja , ada instrumen standart penilian kinerja ,
tidak ada perbaikan berdasarkan evaluasi kinerja rencana tindak lanjut kegiatan yg tidak mencapai target
kinerja SPM dan PIS PK
Ada bukti sebagian dokumen penilaian kinerja prioritas dalam upaya peningkatan kinerja , ada dokumen
Rencana penilaian kinerja, dan hasil penilaian kerja.tidak ada forum Pra minlok dan laporan khusus
Penilaian kinerja untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja para individu atau tim dalam menjalankan tugasnya
Ada SK A/I/SK/pkmCB/III/2018/06 tentang indikator-indikator yang digunakan untuk penilaian kinerja dengan
ttidak ada lampiran DO dan cara pengkuran kinerja , belum ada dokumen Hasil analisis penialian kerja mutu
dan kinerja pelayanan , ada dokumen Evaluasi Penilaian Kinerja Puskesmas : Membandingkan angka
cakupan dengan target yg ditetapkan,
ada SK SK018/SK/A-1/UPT basur/2018 tentang penetapan tahapan RUK dan RPK untuk mencapai target
kinerja , mengacu yg ditetapkan dinkes Kab belum menggambarkan pencapaian indikator kinerja , ada
Tindak lanjut perbaikan Rencana kegiatan dengan pentahapan pencapaian indicator kinerja yang belum
tercapai ( PIS-PK dan SPM ) pmk 39 th 2015, pmk 43 th 2016
ada bukti Dokumen pelaksanaan monitoring dan penilaian kinerja hanya program , hasil dan tindak lanjutnya
program Ada dokumen bukti Rencana monitoring dan penilaian kinerja hanya program , kinerja program setiap
1 bulan, SKP : 3 Bulan RUK disusun berdasarkan kinerja tapi belum tersistematik sesuai tahapan
Ada Hasil penilaian kinerja dan bukti distribusi hasil penilaian kinerja pada pihak-pihak terkait, distribusi kinerja
pada Dinas kesehatan ( laporan kinerja program ) , distribusi notulen rapat lokakarya mini, distribusi hasil
Penilain Kinerja Puskesmas (PKP), distribusi hasil RTM, distribusi hasil audit internal, Ada SK tentang Tim
pengumpulan data kinerja dan hasil penilian kinerja ;oleh koordinator UKM, UKP, Klinis, Administrasi , tetapi
tahapan penilaian kinerja belum sepenuhnya ,mengacu Pmk 44 th 2016
ada Dokumen Hasil Perbandingan data kinerja terhadap standart dan kaji banding dg puskesmas lain tidak
ada instrumen kinerja pendahuluan . Ada Pedoman/kerangka acuan penilaian kinerja dengan menggunakan
indikator dan standar kaji banding.
ada dokumen rekaman tindak lanjut penilaian kinerja dalam bentuk upaya perbaikan kinerja belum semua
program disesuaikan dengan data kinerja prioritas terutama PIS-PK dan SPM
belum ada Pemanfaatan hasil penilaian kinerja untuk perencanaan puskesmas belum memuat data dan
analisis penilaian kinerja yang tidak mencapai target , ada SPO kajibanding, ada Rencana kajibanding.,ada
Laporan kajibanding.
ada Laporan Hasil dan tindak lanjut perbaikan kinerja berdasarkan hasil evaluasi kinerja kajibanding. ada
Bukti pelaksanaan perbaikan kinerja pasca analisis kinerja dan pasca kajibanding. ada Hasil penilaian kinerja
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tetapi jawaban dari dinas kesehatan belum menjawab
permasalahan penilaian kinerja
REKOMENDASI
Lakukan kajian penetapan Pelayanan Kesehatan yang diprioritaskan pada UKM essensial UKS,
dan UKP )r0lanis sesuai pmk 75 th 2014 dan Kajian Pelayanan .
Perlu dikembangkan inovasi Penympaian informasi yankes berdasarkan latar belakang sosial dan
dibuat evaluasi penyampaian informasi
lakukan inovasi ; Kunci sukses penyampaian informasi pelayanan puskesmas :
1) Memperbaharui jenis pelyanan yang ditawarkan, 2) Melokalisasi system poin off service,
3) Melakukan kontrak layanan puskesmas untuk mengikat pasien/customer
Dilakukan rekaman evaluasi penyampaian informasi jenis pelayanan sesuai latar belakang
sosial ;
catatan Tim Penjaringan komunikasi dg masyarakat untuk pelayanan Puskesmas dan Uraian tugas
lampiran SK
catatan sosialisasi kembali pemahan dan implementasi penerapan SOP menjalin
komunikasi dg masyarakat dalam bentuk Display kepada Tim Penjaringan Komunikasi ,
Lakukan identifikasi kebutuhan masyarakat all : Evaluasi intstrumen pertanyaan survei cocokkan dg
Subtansi kebutuhan , Harapan masyarakat, perhatikan data ekternal yang menjadi masalah
prioritas di wilayah analisis kesehatan komunitas (community health analysis), sebagai bahan
penyusunan kebutuhan masayarakat ke rencana Puskesmas
Subtansi Quesioner Survei harus dapat mewakili seluruh pelayanan
tambahan yg diinginkan masyarakat ; sediakan Rawat Inap dan Gigi, persalinan )
Sosilaisasi Tim PTP proses perencanaan mempelajari, a. Rencana Lima Tahunan Dinkes , b.
Penjabaran tahunan rencana capaian target kinerja sinkes kabupaten. c. Target yang disepakati
bersama dinas kesehatan kabupaten yang menjadi tanggung jawab Puskesmas sesuai pmk 44 th
2016
Kepala puskesmas harus menjelaskan kembali tentang visi,misi, fungsi dan tugas pokok
puskesmas dan kecocokan program , kegiatan
Dibuat bukti kaji ulang tentang keselaran perumusan visi, misi ,
tujuan dan tupoksi puskesmas dengan kebutuhan pengembangan pelayanan di Lokmin ; Tujuan
kebijakan yang mengakomodasi tambahan kebutuhan masyarakat tentang jenis pelayanan
Kesehatan Haji
Dibuat Forum khusus umpan balik Penilaian kinerja untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja
para individu atau tim dalam menjalankan tugasnya memberi umpan balik,
Laksanakan identifikasi, analisis, RTL Implementasi dan evaluasi tanggapan dari masyarakat
sesuai dengan ketetapan Kepala Puskesmas
Buat review dan revisi SK, Panduan dan SOP komunikasi masyarakat dan Umpan balik komunikasi
dengan masyarakat, Validasi pada pelanggan minimal 1 tahun sekali
catatan laksanakan upaya respon menanggapi ; Mencakup : (1) Mengidentifikasi tujuan-tujuan
spesifik mutu dan kinerja yg bermasalah utama masyarakat , (2) Menyusun kriteria -kriteria kinerja
dan mengkomunikasikannya kepada para karyawan dan masyarakat , (3) Memeriksa pelaksanaan
pekerjaan (4) Menilai kinerja (5) Mendiskusikan hasil penilaian bersama dg masayarakat
Agar semua harapan dan kebutuhan masyarakat, kotak saran, wa, lokmin linsek linprog, survey
kepuasan, SMD dan MMD) ditindak lanjuti untuk perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
Lakukan bukti 50 % unit pelaksanaan pertemuan pada tingkat puskesmas maupun unit pelayanan UKM dan
UKP ( membahas permasalahan dan proses tindak lanjut (sesuai siklus PDCA) Hasil identifikasi peluang
perbaikan dan tindak lanjutnya
lakukan Bukti 60 % perbaikan kinerja ; (1) Perencanaan perbaikan mutu dan kinerja (Plan) ; Tetapkan tujuan
uji coba perubahan, Buat prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan mengapa terjadi; Susun rencana uji coba
terhadap perubahan yang akan dilakukan (Siapa, Apa, Kapan, Dimana, dan data apa yang perlu
dikumpulkan); (2) Dikerjakan (Do); Laksankana uji coba perbuahan, Catat dan dokumentasikan kalau terjadi
masalah atau hasil yang tidak diharapkan, Lakukan analisis data; (3) Chek / Study ;Tetapkan modifikasi apa
yang perlu dilakukan,Perubahan apa lagi yang perlu dilakukan,Buat rencana untuk uji coba yang
lain,Implementasi dalam skala lebih luas,Sebarkan (spreading) pada unit lain. (4) Amalkan (Action); Lengkapi
analisis data, Bamdingkan data dengan prediksi ,Simpulkan dan lakukan refleksi tentang apa yang dipelajari
dari uji coba tersebut
Dibuat Keselarasan RSB yang dibuat Dibuat SK Kapusk Babakan Sari , Definisi Operasional, cara
mengukur kinerja indikator PIS-PK, SPM mengacu PMk 39 daan 43 th 2016 ( RSB 2016-2020)
Catatan : RUK :
Perencanan harus terintegrasi Upaya kesehatan wajib ( UKM, UKP) dan Upaya Kesehatan pengembangan ,
Hasil analisa kebutuhan masyarakat , Renacana usulan kegiatan n +1, usulan kegiatan yang telah disetujui ,
untuk pencapian indikator PKP dan indiktaor Daerah (SPM) sesuai PMK 43 th 2016 dan Pmk 39 th 2016
tentang PIS-PK yang menjadi dasar penyusunan rencana lima tahunan Puskesmas,RUK, yang disusun untuk
menyelesaikan indikator kinerja mutu dan kinerja pelayanan 5 th kedepan dalam bentuk SK kepala
Puskesmas, Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan
perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran, serta usulan-
usulan perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian kegiatan, dan proses
pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan. Agar dalam menyusun perencanaan
hrs menggunakan data SMD, MMD, SKM,
Lakukkan langkah-langkah penyusunan RPK sesuai pmk 44 th 2106 sampai sumber RAPBD, BOK,
Kapitasi Puskesmas dalam bentuk kegiatan disesuaikan dengan penetapan besaran indikator kinerja
puskesmas ( PKP) Agar RPK dibuat berdasarkan alokasi dana yg tersedia
Agar dalam RUK dan RPK; berdasarkan evaluasi kinerja pusekmas SPM pmk 43 th 2016 : (1) evaluasi
BLUD oleh tim Pemda ; yg dinilai : Kinerja pelayanan , kinerja manfaat, kinerja keungan (2) evaluasi PKP
oleh dinkes : aspek Manajemen ( operasional dan Sumber daya, transparansi, partisipasi, dan upaya
peneningkatan mutu) ,aspek Cakupan program, (esensial) (3) evaluasi kinerja SPM pelayanan sesuai
standart . Agar dalam RUK dan RPK hrs mengakomodir seluru program esensial
catatan : SOP monitoring program : disosialisasikan kepada penanggung jawab pelaksana , dilaksanakan
pelatihan monitoring, Monitoring kinerja dilakukan antara lain melalui pertemuan (lokakarya) pembahasan
kinerja secara periodic dengan indicator yang jelas.
form Monitoring : berisi Program / pelayanan , Indikator monitoring ,
Target, pencapaian , Permasalahan, Analisa, Rencana Tindak Lanjut, Penanggung Jawab, Indikator
Keberhasilan
Dibuat bukti-bukti pelaksanaan monitoring oleh pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab program sesuai
pelaksanaan kegiatan supervisi sesuai dg Rencana Operasional sesuai ketentuan Lengkapi bukti
implementasi berupa hasil notulen lokmin, bukti lap.bulanan program dan hasil audit internal
Catatan dibuat SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang indikator-indikator prioritas dalam
pelayanan kesehatan ( indikator mutu dan kinerja )
Catatan Indikator untuk menilai proses ; Indikator Upaya pelayanan program Pusk PIS-PK,
SPM , Indikator Mutu pelayanan Klinis dan sasaran keselamatan pasien, Indikator administrasi dan
manajemen Lakukan dan lengkapi bukti pelaksanaan monitoring berupa hasil lokmin,lap.bulanan
dibuat analisis terhadap hasil monitoring, dan tindak lanjut monitoring hasil analisa oleh penanggung jawab ,
kepala puskesmas .Lengkapi bukti notulen pertemuan dlm program dan hasil audit internal untuk monitoring
mutu dan kinerja Puskesmas ( PKP)
catatan dilakukan sosialisasi Pemahaman tentang jenis pelayanan yang disediakan, diukur perubahan
pemahaman dan jenis / cara menyampiakan
Catatan lintas sektoral mendapat informasi yang harus memadai tentang tujuan, sasaran, tugas pokok,
fungsi dan kegiatan Puskesmas, terlihat pada sasaran program dan kegiatan untuk menangani kasus
kesehatan di wilayah perlu dirtingkatkan lagi dengan memasukkan sebagai sasaran indikator PKP.
Catatan Lakukan Penilaian terhadap informasi yang disampaikan supaya mudah dipahami , Pasien/sasaran
program diberi penjelasan dan informasi yang diberikan oleh puskesmas sesuai dengan kebutuhan
pasien/sasaran program
Dibuat evaluasi tentang akses terhadap petugas yang melayani program, dan akses terhadap Puskesmas.
Catatan berbagai strategi komunikasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan dapat
dikembangkan, antara lain melalui papan pengumuman, pemberian arah tanda yang jelas, media cetak,
telepon, sms, media elektronik, ataupun internet.
Catatan Dibuat jenis rekam bukti akses komunikasi dengan pengelola dan pelaksana untuk membantu
pengguna pelayanan dalm rencana tindak lajut
Catatan ; Diusulkan atau mengangkat tenaga kesehatan sesuai dengan kewenangannya ( contoh dokter
berhalangan hadir ; pendelegasian sesuai kompetensi dan kewenangan adalah dokter )
Catatan dibuat jadwal perubahan disampaikan pada semua yg ikut dalam kesepakatan
catatan dibuat jadwal perubahan disampaikan pada semua yg ikut dalam kesepakatab
dibuat Hasil kesimpulan maslah spesifik , kemuadian dilaksanakan RCA terhadap masalah-masalah spesifik
dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas,
Lakukan kajian permasalahan spesifik bidang Admen dan UKP dengan siklus PDCA
Dibuat SOP kajian dan tindak lanjut
Dibuat Format kajian dampak dan tindak lanjut berisi : No, Tanggal, Program/Upaya , Sumber Dampak
Dampak Yang Ditimbulkan , Akibat Dampak Yang Ditimbulkan , Tindak Lanjut Pemecahan
dibuat Hasil kesimpulan masalah potensial , kemuadian dilaksanakan F MEA terhadap masalah-masalah
potensial dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas Standar
yang mempersyaratkan penerapan manajemen risiko : Kriteria 1.2..5 ; 2.3.13 ; 5.1.5 ; 7.1.1 ; 7.4.3 ;
7.6.2 ; 7.9.2 ; 8.1.2 ; 8.1.8 ; 8.2.3 ; 8.2.4 ; 8.2.5 ; 8.3.2 ; 8.5.3. ; 8. 5.4 seluruh bab IX
catatan dibuat bukti pelakasanaan kegiatan monitoring : Meningkatkan kerjasama Intern Puskesmas,
Mendapatkan kesepakatan untuk melaksanakan sesuai dengan RPK, Meningkatkan Motivasi Petugas
Puskesmas , Mengkaji pelaksanaan RPK , Lakukan evaluasi pemberian informasi untuk melihat
KONSISTENSI DAN kesesuaian dgn kebutuhan
Catatan Gunakan dukungan tehnologi informasi untuk tertib administrasi
Kapus agar memberikan kesempatan konsultasi untuk semua pelaksana kegiatan dan dokumentasikan.
catatan dibuat bukti analisa setiap -jenis keluhan, per periode tertentu yg ditindak lanjuti
Dibuat batasan waktu selesainya tindak lanjut keluhan dan umpan balik
Dibuat perbaikan berdasarkan evaluasi kinerja rencana tindak lanjut kegiatan yg tidak mencapai target kinerja
;
Dibuat forum khusus Penilaian kinerja untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja para individu atau tim
dalam menjalankan tugasnya , memberi umpan balik.
Dibuat bukti pelaksanaan penilaian kinerja, 12 instrumen penilian kinerja SPM , 3 IKS PIS-
PK, perbaikan berdasarkan evaluasi kinerja rencana tindak lanjut kegiatan yg tidak mencapai target
kinerja ;sesuai pmk 44 th 2016 halaman 58 , dan Pnk 43 th 2016 tentang SPM ,
Catatan Proses Penilaian Kinerja ; (1) Mengidentifikasi tujuan-tujuan spesifik penilaian kinerja , (2) Menyusun
kriteria -kriteria kinerja dan mengkomunikasikannya kepada para karyawan , (3) Memeriksa
pelaksanaan pekerjaan (4) Menilai kinerja (5) Mendiskusikan hasil penilaian bersama karyawan
Buat Definisi Operasional, cara pengukuran mutu dan kinerja , Buat dokumen analisis dan evaluasi
Dilengkapi SK penetapan tahapan untuk mencapai target kinerja , mengacu yg ditetapkan dinkes Kab ,
Dibuat Rencana lima tahunan penilaian Kinerja, dibuat Tindak lanjut perbaikan kinerja dalam bentuk
perbaikan rencana kegiatan ke RUK RPK
Laksanakan Tindak lanjut perbaikan kinerja dalam bentuk rencana kegiatan dengan pentahapan
pencapaian indicator kinerja yang jelas ( 12 PIS-PK dengan DO yg jelas dan 12 SPM ; dengan DO yg jelas )
Dibuat dokumen Rencana monitoring dan penilaian kinerja PIS-PK dan SPM , hasil dan tindak lanjutnya
kinerja PIS-PK dan SPM setiap 1 bulan, SKP : 3 Bulan RUK disusun berdasarkan tahapan pencapaian
kinerja PISPK dan SPM
Lakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas,
dengan metode evaluasi yang dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif, Penilaian kinerja
puskesmas sesuai pmk 44 th 2016 halaman 58
dibuat instrumen kaji banding indikator dan standar kinerja pendahuluan dg Puskesmas lain, dibuat
gradasinya ,
Lakukan rekaman secara khusus tindaklanjut penilaian kinerja untuk semua program UKP dan UKM untuk
Program PIS-PK dan SPM
Laksanakan penyususnan RUK yang memanfaatan hasil penilaian kinerja memuat data dan lakukan analisis
penilaian kinerja yg tidak mencapai target.
Dibuat jawaban Laporan tindak lanjut perbaikan kinerja berdasarkan hasil evaluasi kinerja , harus
memenuhi unsur penetapan kebijakan, rumusan perubahan intervensi program dan kegiatan, penyedian
sarana-prasarana , dana dan sdmk Dibuat Bukti
pelaksanaan perbaikan kinerja pasca analisis kinerja dan pasca kajibanding.
PENILAIAN SURVEI ULANG / REAKREDITASI PUSKESMA
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
Puskesmas
Kabuaten/Kota
Tanggal
EP 1
2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata ruang
daerah
EP 2
3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan
EP 3
4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit
kerja yang lain.
EP 2
3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan lingkungan
yang sehat.
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan
kenyamanan.
EP 2
3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang
dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap prasarana
Puskesmas
EP 2
3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana
Puskesmas
EP 3
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Puskesmas
yang ada
EP 4
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
EP 5
Jumlah
KRITERIA 2.1.5. Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara, dan
berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan,
kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
pelayanan yang disediakan.
EP 1
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap peralatan
medis dan non medis
EP 2
3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis
dan non medis
EP 3
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan
non medis
EP 4
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
EP 5
6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non medis
yang perlu dikalibrasi
EP 6
7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan izin
memiliki izin yang berlaku
EP 7
Jumlah
EP 1
2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
EP 2
3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas
EP 3
4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung jawab
sesuai dengan yang ditetapkan.
EP 4
Jumlah
KRITERIA 2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga
non kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis
pelayanan yang disediakan
EP 1
2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap jenis
tenaga yang dibutuhkan
EP 2
3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai
dengan yang dipersyaratkan
EP 3
4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang bekerja
di Puskesmas
EP 4
5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, keperawatan, dan
tenaga kesehatan yang lain dipenuhi
EP 5
Jumlah
KRITERIA 2.3.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan
tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi,
kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.
EP 1
2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas
EP 2
3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada posisi-posisi
yang ada pada struktur
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas,
dan karyawan memahami tugas, tanggung jawab dan peran
dalam penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.
EP 2
3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas
EP 3
Jumlah
KRITERIA 2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler
dan kalau perlu dilakukan perubahan
EP 1
2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/
penyempurnaan struktur
EP 2
Jumlah
EP 1
2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas dan
karyawan sesuai dengan standar kompetensi.
EP 2
3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkan
kebutuhan
EP 3
4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai dengan
kompetensi, pendidikan, pelatihan, keterampilan dan
pengalaman
EP 4
5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan
pengelola dan pelaksana pelayanan
EP 5
6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengelola
dan pelaksana pelayanan
EP 6
Jumlah
EP 1
2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan baru baik
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas,
maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan
orientasi.
EP 2
3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan untuk
mengikuti seminar atau kesempatan untuk meninjau
pelaksanaan di tempat lain.
EP 3
Jumlah
KRITERIA 2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan
tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang
dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat
EP 1
2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata nilai dan
tujuan Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, dan
masyarakat
EP 2
3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan,
serta menjamin bahwa tata nilai dan tujuan relevan dengan
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan
EP 3
4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja Puskesmas
sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas.
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 2
3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya
Puskesmas yang efektif.
EP 3
4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan.
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan
Upaya Puskesmas.
EP 2
3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat dalam
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian wewenang dari
Pimpinan dan/atau Penanggung jawab Upaya Puskesmas
kepada Pelaksana Kegiatan apabila meninggalkan tugas.
EP 2
3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari
pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja
dan tindak lanjut.
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.
EP 2
3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan
pihak-pihak terkait.
EP 3
4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak terkait dalam
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan untuk
tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 2
3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.
EP 3
4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas untuk
pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman pelaksanaan
kegiatan.
EP 4
5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman dan
prosedur.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 2
3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan
membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan
Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 3
4. Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan.
EP 4
5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil
komunikasi internal.
EP 5
Jumlah
KRITERIA Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko
2.3.13. bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.
EP 1
2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibat
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
EP 2
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, untuk
mencegah terjadinya dampak tersebut.
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual dan penanggung
jawab yang jelas
EP 2
3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas
pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai rencana.
EP 3
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan
EP 4
5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap
pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan
Puskesmas.
EP 2
3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 3
4. Ada kejelasan pembukuan.
EP 4
5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian
kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 5
6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.
EP 6
Jumlah
EP 1
2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.
EP 2
3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan
yang berlaku dan rencana anggaran yang disusun sesuai
dengan rencana operasional.
EP 3
4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan
sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 4
5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnya
ditindaklanjuti.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving
(pencarian kembali) data.
EP 2
3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi
informasi.
EP 3
4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi kepada
pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak memperoleh
informasi.
EP 4
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan
data dan informasi.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang
terkait tentang hak dan kewajiban mereka.
EP 2
3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Puskesmas
mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan kewajiban
pengguna.
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi, tata nilai,
dan tujuan Puskesmas.
EP 2
Jumlah
KRITERIA 2.5.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga
yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola
dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi
standar yang berlaku.
1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Kontrak /
Perjanjian Kerja Sama
EP 1
2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang jelas dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
EP 2
3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada
kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran dan tanggung
jawab masing-masing pihak, personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan
kerja.
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola pelayanan
terhadap pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja.
EP 2
3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang
digunakan untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.
EP 2
3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan
Puskesmas.
EP 3
4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai
program kerja.
EP 4
5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan peralatan yang
memenuhi persyaratan.
EP 5
6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.
EP 6
7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas sesuai
dengan program kerja.
EP 7
8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik roda empat
maupun roda dua.
EP 8
9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja
EP 9
10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
EP 10
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
SI PUSKESMAS
mas (KMP)
Telusur
Sasaran
Pelayanan Puskesmas
Tata ruang
Pengaturan ruang
Prasarana Puskesmas
Pelaksana pemeliharaan
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya
Puskesmas
Pengelola keuangan
Ketersediaan peralatan medis dan non medis Daftar inventaris peralatan medis dan non
medis
Tindak lanjut hasil kajian struktur organisasi Bukti tindak lanjut kajian struktur organisasi,
berupa usulan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Pelaksanaan evaluasi penerapan hasil Bukti evaluasi dan tindak lanjut penerapan
pelatihan hasil pelatihan
Komunikasi ttg visi, misi, tata nilai SOP tentang Komunikasi visi, misi, tujuan
dan tata nilai Puskesmas
Peninjauan ulang tata nilai dan tujuan dalam SOP tentang peninjauan kembali tata nilai
penyelenggaraan program dan pelayanan dan tujuan Puskesmas. Bukti pelaksanaan
peninjauan ulang tata nilai dan tujuan
penyelenggaraan program dan pelayanan
Laporan umpan balik pelaksanaan program SOP umpan balik (pelaporan) dari pelaksana
kepada pimpinan. kepada Penanggung jawab program dan
pimpinan Puskesmas untuk perbaikan
kinerja.
Pelaksanaan evaluasi peran pihak terkait. Bukti pelaksanaan evaluasi peran pihak
terkait dan tindak lanjut.
Pelaksanaan tindak lanjut hasil kajian Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap
dampak negatif thd lingkungan. ganggung/dampak negatif thd
lingkungan dan pencegahannya.
Program pembinaan jaringan dan jejaring Program pembinaan jaringan dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan, jadual dan
penanggung jawab tiap kegiatan pembinaan
Pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring Rekam kegiatan pelaksanaan pembinaan
jaringan dan jejaring
Proses audit dan tindak lanjut audit keuangan. Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut audit
keuangan.
SK Kepala Puskesmas tenatang data dan
informasi apa saja yang harus ada di
Puskesmas (lihat pada pokok pikiran). SK
pengelola informasi dengan uraian tugas
dan tanggung jawab.
Pelaksanaan pelaporan dan distribusi informasi. SOP pelaporan dan distribusi informasi.
Daftar inventaris
Pelaksanaan program kerja. Program pemeliharaan dan bukti
pelaksanaan program pemeliharaan.
5 10
10 10
10 10
10 10
35 40 87.50%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
10 10
10 10
30 30 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
5 10
10 10
20 30 66.67%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
10 10
10 10
10 10
10 10
45 50 90.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
10 10
5 10
5 10
10 10
10 10
10 10
55 70 78.57%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
10 10
Permenkes tentang Puskesmas
10 10
35 40 87.50%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
5 10
5 10
5 10
30 50 60.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
10 10
5 10
25 30 83.33%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
10 10
25 30 83.33%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
10 10
15 20 75.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
10 10
10 10
5 10
10 10
50 60 83.33%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
10 10
5 10
20 30 66.67%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
10 10
10 10
10 10
40 40 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
5 10
10 10
30 40 75.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
5 10
20 30 66.67%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
5 10
5 10
15 30 50.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
5 10
5 10
5 10
20 40 50.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
5 10
10 10
10 10
40 50 80.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
50 50 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
10 10
10 10
25 30 83.33%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
5 10
5 10
5 10
30 50 60.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
10 10
Pedoman Pengelolaan Keuangan (sesuai
dengan dana yang tersedia di Puskesmas,
misalnya BOK, Jamkesmas, dsb).
5 10
10 10
10 10
5 10
50 60 83.33%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
10 10
Pedoman pengelolaan keuangan program dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
10 10
Pedoman pengelolaan keuangan program dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
10 10
10 10
50 50 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
5 10
10 10
10 10
5 10
35 50 70.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
10 10
5 10
20 30 66.67%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
15 20 75.00%
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
Peraturan Presiden No 70/2012
10 10
10 10
30 30 100.00%
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
10 10
10 10
25 30
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
5 10
5 10
Peraturan tentang pengelolaan barang dan
bahan berbahaya.
10 10
5 10
5 10
5 10
5 10
10 10
5 10
65 100 65.00%
945
1210
78.10%
yg perlu disiapkan Reakreditasi
(tidak ada dokumen yang perlu disiapkan, surveyor akan melakukan observasi)
(tidak ada dokumen yang perlu disiapkan, surveyor akan melakukan observasi)
Bukti evaluasi pemenuhan persyaratan lingkungan sehat baik tahun lalu maupun
tahun berjalan (terutama jika ada perubahan fisik bangunan)
Bukti evaluasi ketersediaan ruangan sesuai dengan kebutuhan pelayanan baik tahun
lalu, maupun tahun berjalan
Bukti evaluasi kemudahan akses, keamanan, keamanan thd tata ruang puskesmas
baik tahun lalu, maupun tahun berjalan dan tindak lanjutnya
Bukti pemeliharaan system utilias: listirik, air, gas, medis, system computer dan
prasaran lain tahun lalu dan tahun berjalan
Bukti pelaksanaan pemeliharaan sesuai dengan jadual baik tahun
lalu, dan tahun berjalan (catatan surveyor akan melakukan
observasi dan meminta
Bukti analisis kebutuhan tenaga baik tahun lalu maupun tahun berjalan
(terutama jika ada penambahan jenis pelayanan / kegiatan Analisis
kebutuhan tenaga kesehatan menacu kepada permenkes 75 tahun 2014
tentang Puskesmas
Pastikan uraian tugas semua karyawan ada, Uraian tugas setiap tenaga
yang ada di puskesmas Permenkes 46 tahun 2015 tentang akreditasi
Agar disusun uraian tugas (uraian jabatan) untuk tiap posisi/jabatan yang ada pada
struktur organisasi, Dokumen uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
program dan pelaksana kegiatan sampai pada jabatan fungsiona, PMK no 44 thn
2016 ttg Managemen Puskesmas, PMK no 75 tahun 2014 ttg Puskesmas
Lakukan sosialisasi uraian tugas, Rekam bukti Sosialisasi uraian tugas dan rekam
bukti penjelasan uraian tugas kepada karyawan baru, PMK no 44 thn 2016 ttg
Managemen Puskesmas, PMK no 75 tahun 2014 ttg Puskesmas
Lakukan evaluasi pelaksanaan uraian tugas untuk tiap karyawan baik tahun lalu
maupun tahun
Bukti dilakukan kajian ulang struktur maupun tim-tim yang diberntuk oleh
kepala puskesmas, maupun penunjukan orang dalam struktur (minimal sudah
dilakukan sekali)
Bukti adanya rencana pengembangan staf untuk tahun lalu dan tahun berjalan
sesuai hasil analisis kebutuhan tenaga/pola ketenagaan
Reviwe dan revisi pola ketenagaan jika diperlukan (paling tidak dalam 3 tahun
sudah dilakukan sekali)
Pastikan semua file kepegawaian dilakukan pemutakhiran
Lengkapi bukti-bukti orientasi karyawan jika ada karyawan baru atau mutase
menduduki jabatan baru baik tahun lalu maupun tahun berjalan
Lakukan sosialisasi ulang visi misi tujuan tata nilai, terlebih jika ada perubahan
Review kembali sop peninjauan ulang tata nilai dan tujuan, dan laksanakan
review visi, misi, tata nilai, tujuan, dan jika ada perubahan lakukan penetapan
ulang dalam bentuk SK kepala puskesmas
Lengkapi bukti pencatatan dan pelaporan pada tahun lalu dan tahun berjalan
Dalam uraian tugas tiap karyawan pastikan salah satu tugas adalah
melakukan fasilitasi pemberdayaan masyarakat/pembangunan berwawasan
kesehatan
Susun sk ttg peran masing-masing pihak terkait sesuai hasil identifikasi, Ada
SK dari Camat tentang penetapan Peran pihak terkait.
Bukti pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan komunikasi melalui lokakarya
mini baik tahun lalu maupun tahun berjalan, Ada Bukti LOkmin , Lakukan
Pertemuan Linsek sesuai Pedoman (lihat permenkes 44 th 2016)
Review (jika perlu lakukan revisi) dan lengkapi baik untuk ukp,
admen, dan ukm, Ada pedoman, Panduan yang terupdate
Review dan bila perlu lakukan revisi thd SK, panduan manajemen risiko
Lengkapi SOP-SOP termasuk SOP pelaporan jika terjadi insiden
Review dan bila perlu lakukan revisi thd daftar jaringan dan jejaring
yang ada di wilayah kerja puskesmas
Lengkapi bukti lokmin perencanaan baik ruk maupun rpk baik tahun lalu
maupun tahun berjalan
Bukti dilakukan dan tindak lanjut penilaian kinerja pengelola keuangan tahun
lalu, dan tahun berjalan
Bukti evaluasi kinerja keuangan tahun lalu, dan tahun berjalan
Review dan bila perlu lakukan revisi thd SK hak dan kewajiban
pengguna
Lakukan sosialisasi juga untuk hak dan kewajiban sasaran
program ukm
Lakukan tindak lanjut thd hasil monitoring dan evaluasi thd pihak
ketiga
Bukti pelaksanaan
Regulasi : Uraian tugas untuk tiap tenaga yang ada (uraian tugas untuk tiap
karyawan by name)
Regulasi : SOP tentang sosialisasi visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
Dokumentasi :Bukti
pelaksanaan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan tata nilai, flyer, brosur yang
berisi visi, misi, tujuan dan tata nilai
Wawancara : pemahaman staf terhadap tata nilai dan tujuan
puskesmas
Regulasi : SOP tentang peninjauan kembali tata nilai dan tujuan Puskesmas
Dokumentasi :Bukti
pelaksanaan peninjauan ulang tata nilai dan tujuan penyelenggaraan program
dan pelayanan Wawancara :
pernahkan dilakukan tinjauan ulang, kapan, dan bagaimana mekanismenya
Dokumentasi :Hasil lokakarya mini lintas program dan lintas sektor tentang
identifikasi pihak-pihak terkait dalam penyelenggaran program dan kegiatan
Puskesmas Wawancara : peran
lintas sektor (ditanyakan dalam wawancara lintas sektor) dan bagaimana
peran lintas program (ditanyakan dalam wawancara pimpinan)
Dokumentasi :Bukti evaluasi thd peran pihak terkait dalam upaya puskesmas
(evaluasi misalnya dilakukan melalui forum rapat lokakarya mini)
Wawancara : Apakah peran lintas sektor dan
lintas program dievaluasi, kapan dilakukan, dan bagaimana melakukannya
Regulasi : SSK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.
Ada bukti pertimbangan tata ruang daerah puskemas dalam pendirian puskesmas
permenkes 128/ th 2004 , berdasarkan RT RW Perda 22 th 2010
ada Hasil evaluasi pemenuhan persyaratan minimal ketersediaan ruangan , kecuali ambulance
emergency, proteksi petir, IPAL , Genset Hasil
Observasi : tindak lanjut hasil pertemuan dengan mengatur usulan pemenuhan puskesmas
untuk memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan pelayanan; Usulan pembngunan
Puskesmas baru No 12 /UPTpkm BS/VIII/2018 dan ambulance emergency, proteksi petir,
IPAL , Genset
Ada denah lokasi puskesmas. dalam dokumen pengelolaan lingkunga hidup masuk katagori
lingkungan Perkotaan , gaka Ada Area Parkir dan tidak ada Unit Gawad darurat Kesehatan ,
untuk kenyamanan antisipasi Kebutuhan Masyarakat Penanganan pelayanan publik belum
memenuhi syarat , tidak Akses pelayanan infeksius TB MDR, HIV
ada data prasarana sesuai dengan kebutuhan., sarana yang dimiliki puskesmas , yang belum
memenuhi pmk pmk 75 th 2014
ada Bukti pelaksanaan rencana ada Jadwal pemeliharaan prasarana puskesmas 12 jenis
prasarana , ada Form monitoring pemeliharaan prasarana puskesmas, tidak ada Bukti form
dari unit prasarana yg perlu pemeliharaan jenis prasarana yg membutuhkan pemeliharaan
prasarana puskesmas dan setelah perbaikan ,
ada pelaksanan Jadwal monitoring prasarana ruangan (19 ruang ) puskesmas, ada Form
monitoring prasarana puskesmas, ada Hasil monitoring prasarana puskesmas,contoh tidak
ada ; genset, pengecatan tabung gas oksiegen , rusak ; berat semua unit , ada Bukti tindak
lanjut hasil monitoring prasarana puskesmas surat usulan renovasi, pengadaan ambulance,
peningkatan daya listrik, pengadaan lampu emergensi dan genset
ada Jadwal monitoring fungsi prasarana puskesmas 12 jenis 19 ruangan , ada Form monitoring
fungsi prasarana puskesmas, ada Hasil monitoring fungsi ; tidak berfungsi 5 jenis
ada Bukti tindak lanjut hasil monitoring fungsi prasarana puskesmas, tidak ada evaluasi fungsi
Prasarana Pyskesmas
Puskesmas mengupayakan ketersediaan peralatan baik medis dan non medis dalam bentuk
ada daftar inventaris alat medis sesuai standart (tepat jumlah, tepat jenis, tepat tempat dan
tepat waktu) 21 jenis pelayanan , ada format penerimaan dan distribusi alat medis dan non
medis , ada sebagian SOP pengoperasian semua alat puskesmas , sesuaikan Data Aspak
di unit
Pelaksanaan pemeliharaan peralatan medis dan non medis didukung bukti ada Jadwal
rencana pemeliharaan alat medis dan medis di semua unit pelayanan 19 unit pleyanan
Ada Pelaksanaan monitoring, hasil monitoring pemeliharaan alat didukung ada bukti kondisi
alat baik ; 55 , rusak 30, ( termoter pecah, timbangan patah), ada uji kinerja alat yg belum
terkalibrasi
Ada bukti Jadwal monitoring fungsi alat medis, Hasil monitoring fungsi alat medis dan
pendukung medis, ada lembar kerja pengoperasian alat, ada lembar kerja pemantauan fungsi
alat, tidak laporan kegiatan pemantauan fungsi alat, ada panduan penggunaan alat berfungsi
dan SOP pengoprasian alat
ada bukti Hasil tindak lanjut monitoring fungsi alat medis dan pendukung medis
Kalibrasi peralatan di puskesmas dibuktikan, ada Daftar inventaris alat yang perlu dikalibrasi 7
alat , ada ada Jadwal kalibrasi alat yang perlu dikalibrasi,, ada Hasil yg perlu kalibrasi berupa
sertifikat
tidak ada Daftar alat medis yang perlu ijin, (2) Bukti ijin alat medis yang perlu ijin
ada Persyaratan kompetensi kepala puskesmas oleh SK Kadinkes ada usulan surat
persyaratan kompetensi ka pusk , deskripsi persyaratan kepala puskesmas , Syarat standart
formal /kompetensi kepala puskesmas permenkes 75 th 2014,
Ada uraian tugas kepala puskesmas sesuai SK Kadinkes ditambah uraian tugas penerapan
manajemen pelayanan dan uraian tugas penerapan sistem manajemen mutu
Ada analisis gap profil kepala puskesmas dengan standar persyaratan belum memenuhi
ketentuan
Tidak ada regulasi tentang Persyaratan kompetensi untuk tiap jenis tenaga yang ada
dicantumkan standart kompetensi untuk tiap jenis tenaga yang ada, (Syarat/kompetensi untuk
masing-masing jenis tenaga di puskesmas) , sebagian belum keseluruhan memenuhi
kompetensi teknis tidak bisa menunjukkan sertifkat.
Upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai standart belum ada tindak lanjut terhadap
hasil analisis kebutuhan tenaga Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga terhadap
persyaratan, rencana pemenuhan kebutuhan, dan tindak lanjut, ada Hasil evaluasi pemenuhan
kebutuhan tenaga terhadap persyaratan tersebut, ada Rencana pemenuhan kebutuhan SDM,
belum ada program pengembanan kompetensi. sesuai surat permohonan tambahan tenaga no
: 800/2317
ada Uraian tugas semua tenaga puskesmas belum sesuai ketentuan ( diklat, pendampingan
orientsi tugas ), kursus tidak ada sertifikat sesui kebutuhan kompetensi
Jumlah tenaga kesehatan , Surat ijin semua tenaga puskesmas (STR, SIP, SIK, ) ; 13 0rang ,
Kompetensi tenaga kesehtan dikelompokkan sesuai STR 13, SIP ; 2 , 9 dalam proses , SIK ;
2 dalam proses dll
KEGIATAN PENGELOLAAN PUSKESMAS
Komunikasi dan koordinasi pada posisi-posisi yang ada pada struktur didukung SOP no
A/II/SOP-1/10/2018 /002 komunikasi dan koordinasi Internal tata hubungan kerja dan jejaring
program di organisasi , tidak ada bukti sosialisasi SOP kuminikasi dan koordinasi internal
dalam bentuk
Ada Uraian tugas Kepala Puskesmas, ada uraian Penanggung jawab program, ada uraian
pelaksana kegiatan sesuai struktur , belum dilakukan review, dan tindak lanjutnya Uraian
tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan
Pemahaman uraian tugas didukung adanya ceklist ; Penanggung jawab Upaya Puskesmas,
dan karyawan, belum seluruhnya memahami tugas 30 %, tanggung jawab dan peran dalam
penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas. ,
ada Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas contoh di unit pemeriksaan umum : 4 orang ;
belum ada Evaluasi struktur Puskesmas , Ada evaluasi Bagan orgniasai Puskesmas No
002/SK A-2/UPT Basur/2018 , Bagan penangung jawab UKM dari emma Murtiningsih ke Rosita
Dewi , ada kajian perubahan alih tugas
Ada tidak lanjut kajian bagan struktur organ sama perbahan tambhan orang 1 orang, yang
berupa ; penambhan petugas di KIA , karena pindah kerja
Proses penyusunan pola ketenagaan didukung ada Pemetaan kompetensi tenaga puskesmas
,
Pengumpulan kelengkapan file kepegawaian untuk semua pegawai di Puskesmas yang belum
update , didukung dokumen ada file kepegawaian, file kepegawaian dilengkapi sesuai e-PNS di
level 1 , tenaga baru 10 orang dalam proses
Ada bukti Hasil evaluasi dan tindak lanjut penerapan pelatihan (evaluasi pasca pelatihan)
dalam bentuk laporan ; Diklat audit internal an : Rosita dewi , Chkelist formulir : Pertanyaan :
Pemahaman, Materi , simulasi
Peluang mengikuti kegiatan seminar belum ada analisis peluang untuk mengikuti pelatihan/
seminar tenaga kesehatan , ada SOP A/II/SOP/IV/2018/003 untuk mengikuti seminar, pelatihan
dan pendidikan bagi seluruh karyawan puskesmas,
ada SK no 006/SK/A-2/UPT Basur/ 2018 Kepala Puskesmas tentang visi, misi dan tujuan dan
tata nilai puskesmas, , ada Bukti pelaksanaan pertemuan pembahasan visi, misi, tujuan, dan
tata nilai sasaran staf puskesmas , Lintas sektor dan instansi terkait metode wawancara,
pemaparan, tanya jawab, ada evaluasi pemahanan dalam bnetuk interview dan dan
pertanyaan
Mekanisme untuk mengkomunikasikan visi, misi , tata nilai dan tujuan dibuat SOP No
A/II/SOP/IV/2018/004 tentang komunikasi visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas (internal,
ekternal ), ada bukti sosilaisasi visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas
Mekanisme untuk meninjau ulang visi misi tata nilai dan tujuan, relevan , ada SOP
A/II/SOP/IV/2018/005 tentang peninjauan kembali visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas
mulai th 2015 , ada Bukti/hasil tentang peninjauan perubahan visi, misi, tujuan dan tata nilai
puskesmas , ada perubahan kebutuhan masyarakat, pada misi 2; puskesmas menggerakkan
masyarakat dan melibatkan lintas sektor dalam mencapai kesehatan mandiri ; ( menggerakkan
masyarakat dan melibatkan lintas sektor dalam mencapai kesehatan mandiri diwilayah kerja )
ada SOP no A/II/SOP//IV/ 2018/006 tentang penilaian kinerja ( sesuai dengan visi, misi, tujuan
dan tata nilai puskesmas) ;
Ada SOP A/2/SOP/IV/2018 /007 tentang pengarahan oleh kepala puskesmas dan penangung
jawab program , ada Bukti tentang pengarahan oleh Kepala Puskesmas maupun penanggung
jawab program dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab, ( brefing, apel pagi, Wa Group,
buku komunikasi dll )
Mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.Ada SOP
A/II/SOP/IV/2018/006 tentang penelusuran penilaian kinerja , ada Bukti-bukti tentang
penilaian kinerja ( SKP pegawai )
ada Struktur Bagan organisasi tiap program (rincian tugas dan fungsi dari struktur organisasi
puskesmas untuk Upaya Kesehatan Masyarakat , UKP SK no 440/Kep-168-dinkes /2018 ,
tidak ada bukti Penilaian terhadap efektivitas struktur organisasi yang ada (dibahas pada waktu
melakukan review thd struktur organisasi)
Mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan, ada SOP no A/II/SOP//iv/ 2018/ 007
(program, pelayanan, keuangan, barang), ada Dokumen bukti Pencatatan dan pelaporan
(program: pelayanan, keuangan , barang) ; ada undangan , absensi ,notulen dan gambar
Ada kebijakan pimpinan puskesmas tentang penanggung jawab, dan pelaksana wajib
memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
dituangkan dalam SK no 800/12795-dinkes tentang Uraian tugas Kepala Puskesmas, Uraian
Tugas Penanggungjawab program, Uraian tugas pelaksana kegiatan pembina wilayah desa ,
Mekanisme untuk memperoleh umpan balik didukung ada Kebijakan dan SPO no A/2/SOP
4/2018/010 umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kepada PJ program dan pimpinan
puskesmas untuk perbaikan kinerja , ada bukti sebagian laporan sebagian umpan balik
pelakasana kepada penangung jawab program dan pimpinan puskesmas untuk perbaikan
kinerja ,belum dilakukan update atau perubahan perbaikan mutu dan kinerja
Ada hasil Identifikasi pihak-pihak yang terkait (lintas sektor maupun lintas program) dalam
kegiatan program UKM maupun UKP Puskesmas dan peran masing-masing didukung adanya
Hasil Lokakarya Mini LP/LS tentang identifikasi pihak-pihak terkait dlm penyelenggaraan
program dan keg Puskesmas khusus HIV, tidak ada bukti tidak lanjut lokmin LP/LS kepada
pihak terkait sesuai masalah kesehatan
ada Bukti evaluasi thd peran pihak terkait dalam upaya puskesmas (evaluasi misalnya
dilakukan melalui forum rapat lokakarya mini) smasih bersifat umum
ada pedoman (manual ) mutu Puskesmas ditanda tangani pertangga 2 april 2018,
ada Pedoman / panduan kerja penyelenggaraan program Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Upaya Kesehatan Perorangan tetapi belum sesuai ketentuan standart
ada SK tentang prosedur pelaksanaan upaya puskesmas no 014/SK/A-2/ UPT Basur /2018
jumlah SOP sesuikan dengan jumlah Upaya kesehatan Masyarakat , Upaya Kesehatan
perorangan
HAda asil kajian dan tindak lanjut terhadap ganggung/dampak negatif thd lingkungan
dan pencegahannya, yang dituangkan dalam register risiko. ada Bukti dokumentasi jika
terjadi kejadian yang berdampak negatif terhadap lingkungan atau masyarakat
dilakukan analisis dan tindak lanjut (register risiko) pengelolaan sampah medis, Ada
TPS limbah sementara
ada Identifikasi jaringan : BPS 6, DPS ; 6 , RS Ibu dan anak Kenal bunda , Klinik Swasta dll
ada Surat Rekomendasi
ada Program sederhana pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan belum
sesuai ketentuan , ada jadual dan kegiatan pembinaan hanya
ada Pelaksanaan pembinaan jaringan belum sesuai rencana pembinaan standart
ada Pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut Tindak lanjut hasil pembinaan jejarin
ada pelaporan Pembinaan jaringan fasilitas pelayanan kesehatan belum sesuai standart pmk
ada panduan / Juknis pembukuan anggaran Perda 07/th 2006 , BLUD dan BPJS 64
th 2013 , BPJS;
Ada SK Puskesmas 445.4/78-UPT,PKM -BS untuk BLUD uraian tugas pengelola keuangan
penerimaan ( Sri hardati ) dan pengeluaran ; (Martinah ) , menimbang dan mengingat sesuai
petunjuk pengeloaan keuangan
ada hasil TL audit (laporan fungsional dikrim ke dinkes) , (2) ada Bukti tindak lanjut pengelolaan
data dan informasi
Identifikasi data dan informasi yang harus disediakan dibuktikan ada dasar puskesmas,
informasi anlisa data , ada SK No 013/SK/A-2/UPT Basur /2018 tentang ketersediaan jenis
data Tim penangung jawab ketersediaan data dan informasi an ; Titi Swarti dengan uraian
tugas jenis data yg dihasilkan ; Informasi yg dikeluarkan ;
ada SOP no A/II/SOP/4/2018/013 tentang analisis data, belum cukup bukti pemanfaatan data
hasil analisis untuk perbaikan program UKP dan UKM
evaluasi dan tindak lanjut pengelolaann data dan informasi.dibuktikan ada Bukti evaluasi
pengelolaan data dan informasi, rincian tidak ada ( ketepatan pelaporan, Jumlah /jenis laporan,
ada Bukti tindak lanjut pengelolaan data dan informasi dan distribusi hasil analisa data ;
Peraturan internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan di Puskesmas. dibuktikan ada SK no 015/sk/A-2?UPT Basur /2018
kesepakatan tentang peraturan internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan dan pelaksanaan program (UKM) dan
pelayanan (UKP) di Puskesmas. tidak ada bukti disepakti dengan ttd komitment , tidak ada
evaluasi pelaksanaan peraturan internal
Penyusunan peraturan internal karyawan mempertimbangkan visi, misi, tata nilai dan tujuan
Puskesmas dibuktikan ada Aturan main sesuai all : Lkmin bulanan dilakukan setiap bulan, pada
hari arbo minggu I , sesuai dengan visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.Tetapi belum
sepenuhnya seluruh karyawan mengikuti aturan
ada Dokumen kontrak (MOU) dengan pihak ketiga yang mencakup ; ada kejelasan, kegiatan
yang harus dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil yang
melaksanakan kegiatan, Jenis kualifikasi tidak lengkap ,
ada indikator dan standar kinerja pihak PT Wastek ( Limbah), Stndart Kinerja : Izin
Trasnpoter, Berita Acara Pemushan , masa berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses
kalau terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja.
ada Bukti monitoring kinerja pihak ketiga, .Ada kriteria monitoring dan evaluasi monitoring
kinerja pihak ketiga. ada hasil evaluasi pihak ketiga terhadap kinerja
ada Bukti tindak lanjut hasil monitoring pihak ketiga di akhir tahun,
Ada KAK Program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan program pemeliharaan dibuktikan ada
Jadwal pemeliharaan sarana dan peralatan puskesmas,ada Bukti pelaksanaan program
pemeliharaan sarana dan peralatan,
ada program kerja dan jadwal pemeliharaan semua sarana prasarana , tidak lengkap hanya
gedung, kendaraan, alat yg kalibrasi , tidak ada uji fungsi alat
ada Program kerja kebersihan lingkungan , air bersih, dan sterilisasi alat , tidak ada ketrampilan
tentang proses penanganan tumpahan dan B3, Penangan limbah infeksius dan B3 belum
sesuai dengan tahapan penanganan limbah
Perawatan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua dibuktikan , ada SK
Penanggungjawab kendaraan Program kerja perawatan kendaraan, rencana dan jadwal
pemeliharaan , tidak ada hasil evaluasi kendaraan tidak berfungsi
Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dibuktikan (1) ada program, ada rencana, (2) ada
tindak lanjut, (3) ada pelaksanaan pemeliharaan kendaraan puskesmas ambulan, (4) ada
evalausi pelaksanaan pemelihraan kendaraan
Dokumen pencatatan dan pelaporan barang inventaris didukung ada daftar inventaris. Ada
Dokumentasi pencatatan dan pelaporan barang inventaris medis dan non medis , barang dan
reagen tidak terpisah
REKOMENDASI
Dilakukan analisis Puskesmas yang mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan fasilitas
kesehatan sesuai pmk 75 th 2014
Catatan : Diupayakan memenuhi PP NOMOR 8 TAHUN 2013 tentang peta rencana dan tata ruang
dan RTRW Daerah dg mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
kesehatan , Bangunan harus diselenggarakan sesuai dengan peruntukan lokasi
Dibuat Area Parkir dan ruang Unit Gawad darurat Kesehatan , akses infeksius memenuhi syarat
kenyamanan dan keamanan
Dibuat Pemenuhan prasrana puskesmas memenuhi standart ; tepat jumlah, tepat jenis, tepat tempat dan
tepat waktu dan fungsi ; 21 unit pelayanan dibanding dg standart pmk 75 th 2014
Catatan tahapan kegiatan inventaris alat medis : (1) mengumpulkan data alat medis berdasarkan sumber
pembelian, jenis alat,(2) menyusun kerangka acuan investasi, ; dibuat
petunjuk penggunaan alat, program pemeliharaan, prosedur pemilihan, pembelian, (tepat jumlah, tepat jenis,
tepat tempat dan tepat waktu)
catatan Program pemeliharaan alat medis : (1) bukti perencanaan penyelenggaraan pelayanan
pemliharaan, (2) menyusun SPO/intruksi kerja/lembar kerja alat (3) bukti memeriksa fisik, fungsi dan
kelengkapan alat , (4) dibuat jadwal pemeliharaan alat sarana pendukung medis , verifikasi peralatan
setelah instalasi dan sebelum digunakan, pelabelan, uji kelayakan demo (pengujian penerimaan peralatan);
pengoperasian oleh personil terlatih dan berwenang (sertifkasi )
Dibuat tindak lanjut monitoring pemeliharaan alat uji kinerja alat , menyusun laporan kegiatan pemantauan ,
melaksanakan setting parameter /indikator untuk semua unit
Dibuat tindak lanjut monitoring fungsi alat, menyusun laporan kegiatan pemantauan , melaksanakan
setting parameter /indikatoruntuk semua unit
Catatan petunjuk penggunaan dan panduan yang mutakhir, yang diberikan oleh manufaktur peralatan;
prosedur untuk penanganan, pemindahan, penyimpanan dan penggunaan peralatan; prosedur kalibrasi
peralatan
catatan bukti kinerja tindak lanjut cheklist, format : (1) terverifikasi ketika peralatan dipindahkan dari
pengendalian langsung laboratorium; (2) investigasi dan pelaporan kepada manufaktur ketika insiden dan
kecelakaan yang merugikan; (3) rekaman kinerja peralatan yang digunakan rutin, (4)prosedur penerimaan,
penyimpanan sesuai spesifikasi manufaktur, pengujian penerimaan, dan pengelolaan persediaan
catatan : Permenkes Nomor 363 Tahun 1998 ; Kriteria Peralatan Yang Wajib Dikalibrasi (Pasal 2 Ayat 2) a.
belum mempunyai sertifikat dan/atau tanda; b. sudah berakhir jangka waktu sertifikat dan tanda; c. diketahui
penunjukan atau keluarannya atau kinerjanya perfomance) atau keamanannya (safety) tidak sesuai lagi
walaupun sertifikat dan/atau tanda masih berlaku lagi walaupun sertifkat dan tanda masih berlaku. d.telah
mengalami perbaikan, walaupun sertifikat dan
tanda masih berlaku; e.telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi, walaupun sertifikat dan tanda
masih berlaku.
Dibuat analisis gap profil kepala puskesmas dengan standar persyaratan belum memenuhi ketentuan
catatan analisis kebutuhan sesuai Perbub/Perwal tentang Penetapan analisis kebutuhan pelayanan dan
beban kerja , Perencanaan SDM Kesehatan di unit pelayanan , Dalam kebijakan ini ada Daftar Susunan
Pegawai (DSP) yaitu pola kebutuhan minimal untuk Puskesmas, Susun analisis kebutuhan
tenaga kesehatan sesuai dengan jenis-jenis pelayanan yang telah ditetapkan
Lakukan anlaisis persyaratan kompetensi masing-masing jenis tenaga kesehatan sesuai Permenkes 46 th
2013, Kepwal : 320 th 2015 tentang Penetapan analisis jabatan kualifikasi jabatan fungsional tertentu
lakukan evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan Pietsack (1990), evaluasi input, proses,
outcame,
lakukan Uraian tugas semua tenaga puskesmas semua kualifikasi umum dan kompetensi khusus
misalnya : mendapatkan Diklat, pendampingan, orientasi tugas
Buat usulan SIP untuk 9 orang , dan SIK 2 ( bidan perwat, gizi , farmasi , dll) beserta
lampiran usulan
lakukan sosialisasi dan komitment patuh terhadap SOP Kumunikasi dan Koordinasi ,
.Catatan lakukan review, dan tindak lanjutnya Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
program dan pelaksana kegiatan
Dibuat kualifikasi pegawai yang diberi tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan Program/Upaya
Puskesmas harus mendapatkan pendampingan ( bukti ) dan pelatihan (Sertifikat) Sosialisasikan Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, tanggung jawab dan
peran dalam penyelenggaraan , Sosialisasi uraian tugas, penjelasan uraian tugas kepada karyawan baru
dibuat Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas (SKP seluruh karyawan); SKP Sasaran kinerja pegawai :
100 %.
Dibuat kajian pertemauan evaluasi struktur organisasi oleh dinas Kesehatan sesuai kebutuhan
Dibuat kajian perubahan alih tugas
dibuat dokumen pemetaan kompetensi dan pengembangan kompetensi PJ, Pimpinan Puskesmas dan
Pelaksana (9)
Dibuat jenis file kepegawaian sesuai perkembangan perubahan pegawai : Kualifikasi personel, Uraian
tugas, Pengenalan personel terhadap ling kungan organisasi, Penilaian kompetensi, Peninjauan kinerja staf,
Pendidikan berkelanjutan dan pengembangan profesi, Rekaman personel, DUK, e-PNS termasuk tenaga
baru
Dibuat SK kadinkes tentang kwajiban orientasi baru bagi kepala puskesmas baru
Dubat ada Bukti-bukti tentang monev penilaian kinerja misalnya melalui supervisi, laporan bulanan, laporan
tribulan SKP
Dibuat bukti Penilaian terhadap efektivitas struktur organisasi yang ada (dibahas pada waktu melakukan
review thd struktur organisasi) , lakukan pertemuan untuk mengkaji struktur organisasi
catatan seluruh kegiatan yg berkaitan dengan surat menyurat yg terkait dengan kinerja puskesmas
harus melalui kepala puskesmas
lakukan Memfasilitasi peran serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan
Upaya Puskesmas dengan skala prioritas SMD, MMD, Sosialisasi SOP
Catatan Perlu dicantumkan uraian tugas pedelegasian wewenang, dan laporan hasil pendelgasian.
Dibuat SPO Kepala
Puskesmas tentang pendelegasian wewenang dari pimpinan pusk dan PJ program kepada pelaksana
kegiatan apabila meninggalkan tugas Syarat pendelegasian : Pekerjaan yang benar-benar dikuasai,
Pekerjaan yang sesuai
(keterampilannya, jabatannya), Tentukan mekanisme pengontrolan atas hasil pendelegasian, Instruksikan
mengenai cara menjalankan tugas itu kepada individu yang dipilih, Mintalah umpan balik untuk meyakinkan
kesiapan yang bersangkutan,
Lakukan update atau perubahan sesuai dengan peraturan yang terbaru, dan lengkapi dengan bukti
Dibuat distribusi tidak lanjut lokmin LP/LS kepada pihak terkait sesuai masalah kesehatan
Dibuat pembagian peran cakupan ODF dari 40 %k e 50 %, jenis kegiatan dan sumber dana masing -
masing peran
lakukan pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan komunikasi baik lintas program maupun lintas sektor
sesuai SOP sesuai masalah prioritas kesehatan susuai indikator mutu dan kinerja
Dibuat tindak lanjut hasil evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait., melalui rapat/lokminevaluasi
tahunan: pada lokmin penilaian kinerja tahunan agendakan acara untuk mengidentifikasi peran lintas
program maupun lintas sektor dalam pelayanan puskesmas) baik tahun lalu maupun tahun berjalan untuk
masalah mutu dan kinerja prioritas
catatan penysusunan Pedoman sesuai dengan kebijakan/aturan terbaru, Pedoman / panduan kerja
penyelenggaraan program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan sesuai
kebutuhan
Dibuat Pedoman / pandulan upaya puskesmas sesuai dengan kebijakan/aturan terbaru, Pedoman /
panduan kerja penyelenggaraan program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan
Catatan ketentuan
tentang Program : Adanya kejelasan langkah-langkah dlm melaksanakan kegiatan.Adanya kejelasan siapa
yg melaksankan kegiatan dan bagaimana kegiatan tsb dilaksanakan, Adanya kejelasan sasaran, tujuan dan
waktu pelaksanaan kegiatan sesuai masalah prioritas
Dibuat SK dengan lampiran jumlah SOP sesuikan dengan jumlah Upaya kesehatan Masyarakat , Upaya
Kesehatan perorangan
Dibuat Program pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, Buat laporan Pembinaan
sesuaikan dengan standar akreditasi klinik , Bab I, II, III, IV lihat pmk 46 th 2015 tentang Akreditasi FKTP
( klinik, DPS ) , Akreditasi NARS
dibuat Dokumentasi : Bukti pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan sesuai panduan standar
Dibuat bukti tindak lanjut pembinaan sesuai panduan standart, kriteria dan EP bab I, II, III,IV
Lengkapi copy panduan-panduan penggunaan anggaran, dari Pemeritah Daerah dan BPJS
Dibuat audit penilaiaan kinerja pengelola keuangan internal setiap bulan dan ekternal sesuai
jadwal , lampiran copy rekening koran
Lengkapi bukti pembukuan dengan audit internal atasan langsung ( ka Pusk)
dan rekening Koran
Dibuat menimbang dan mengingat sesuai Regulasi dan petunjuk pengeloaan keuangan daerah Blora ,
bendahara dilatih dan mendapatkan sertifikat kompetensi
Diusulkan Memenuhi Kompetensi pengolah data dengan Diklat pengelolaan data dan informasi lihat pmk
44 th 2015 tentang manajemen puskesmas cq : data dan informasi
Dilakukan pemanfaatan hasil analisis data sebagai dasar penentuan kebijakan dan kinerja tahun n+1
dikembangkan evaluasi dengan pengelolaan data dan informasi, tindak lanjut pengelolaan data dan
informasi program puskesmas dg Targetkinerja SPM, PKP ketepatan pelaporan, Jumlah /jenis laporan
Dibuat Bukti tindak lanjut
pengelolaan data dan informasi dan distribusi hasil analisa data sesuai masalah data dan informasi
dibuat evaluas kinerja pihak ketiga , lengkapi Jenis kualifikasi , indikator dan standar kinerja sampai
pada Berita Acara pemusnahan Limbah
Buat format permintaan dan pengeluaran dan laporan sarana dan peralatan puskesmas
Catatan : tahapan inventarisasi barang ; (1) Tahap Persiapan, meliputi menyusun rencana kerja
pelaksanaan inventarisasi, mengumpulkan dokumen sumber.
(2) Tahap pelaksanaan; a.) Tahap pendataan, meliputi menghitung jumlah barang dan mencatat hasil
inventarisasi tersebut pada Kertas Kerja Inventarisasi. b) . Tahap identifikasi (Nilai/SAP, Kodefikasi,
Kondisi Barang, Brng Hilang, Tidak ditemukan)
Dibuat laporan mutasi sarana, prasarana tiap semesteran dan tahunan. catatan Tahap
pelaporan inventaris ;
dibuat program kerja dan jadwal pemeliharaan semua sarana prasarana , lengkap dan dilakukan uji fungsi
1) Menyusun
alat Daftar Barang
sebelum digunakan untukHasil
pasienInventarisasi (DBHI)
2) Membuat surat pernyataan kebenaran hasil pelaksanaan inventarisasi.
3) Menyusun laporan hasil inventarisasi BMD
Catatan : perlu
4) Meminta diperhatikan
pengesahan ataskebersihan dan inventarisasi
laporan hasil suhu ruanganBMN
sesuai profilDBHI
beserta kebutuhan barang, pastikan
ketersediaan Gudang
5) Menyampaikan yang hasil
laporan memenuhi syarat beserta kelengkapannya secara berjenjang
inventarisasi
dibuat evaluasi kinerja kebersihan puskesmas, dibuat packing khusus untuk alat yg steril dan yg belum
steril
Dilakukan Diklat dan simulasi kontinue terutama pada penanganan tumpahan cairan tubuh atau B3
Catatan Point penting dalam pengelolaan limbah medis adalah sterilisasi, kemudian pengurangan (reduce)
dalam volume, penggunaan kembali (reuse) dengan sterilisasi, daur ulang (recycle), dan pengolahan
(treatment); Sebelum diolah, limbah medis harus dipisahkan berdasarkan potensi bahaya yang ditimbulkan.
Adapun tahap pengolahan limbah medis antara lain : Pemisahan , Penyimpanan, Pengangkutan,
Penanganan, Pembuangan
Dibuat gudang terpisah antara barang inventaris medis dan nonmedis terpisah rusak dan tidak rusak
PENILAIAN SURVEI ULANG / REAKREDITASI PUSKESMAS
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas
Kab/ Kota
Tanggal
KRITERIA 3.1.1.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
KRITERIA 3.1.2.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 3.1.3.
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 3.1.4.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
KRITERIA 3.1.5.
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 3.1.6.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
KRITERIA 3.1.7.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
EP 7
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
LAIAN SURVEI ULANG / REAKREDITASI PUSKESMAS
I. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Elemen Penilaian
Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu
dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja
yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai,
visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Telusur
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil tindak lanjut terhadap hasil yang
Manajemen Mutu, pelaksana. tidak sesuai.
Dokumen di Puskesmas
Ada bukti melakukan rujukan ke Dinas Kesehatan atau pihak lain yang
berkompeten jika Puskesmas tidak dapat menyelesaikan masalah hasil
rekomendasi audit internal. (Jika tidak ada masalah yang perlu dirujuk ke
pihak yang lebih kompeten, maka untuk EP ini dapat diberlakukan TDD)
10 10
5 10
5 10
5 10
5 10
30 50
SKOR SKOR
Maksimal
0 10
5 10
5 10
5 10
15 40
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
5 10
5 10
15 30
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
5 10
5 10
5 10
5 10
25 50
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
5 10
5 10
15 30
SKOR SKOR
Maksimal
0 10
SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang indikator mutu dan
kinerja puskesmas, SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
tentang SPM.
0 10
5 10
5 10
0 10
10 50
SKOR SKOR
Maksimal
5 10
5 10
5 10
5 10
5 10
5 10
5 10
35 70
145
320
yg perlu disiapkan Reakreditasi
Review dan bila perlu revisi kebijakan mutu dan tata nilai
60.00%
Program mutu tahun yang lalu dan tahun berjalan
Bukti tindak lanjut hasil RTM baik tahun lalu maupun tahun
berjalan Dokumen rekomendasi perbaikan mutu telah di
tindak lanjuti dan di evaluasi sesuai dengan time line
pelaksanaan
37.50%
Lakukan sosilaisasi ulang pemahaman Lihat dokumen
review dan revisi kebijakan mutu
Laksanakan validasi,verifikasi dan konfirmasi terhadap
pemahaman Ka. Pusk, PJ danpelaksana dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban dalam upaya
perbaikan mutu dan kinerja
50.00%
Program audit tahun lalu dan tahun berjalan dan bukti bukti
pelaksanaannya Hasil audit internal tahun 2017 dan
Rencana audit internal th 2 018
Bukti laporan dan umpan balik hasil audit Dokumen
rencana audit dan hasil laporan audit tahun 2018
50.00%
50.00%
Review kembali penetapan indikator (lihat 1.3.1 dam 1.3.2), jika
perlu lakukan revisi
20.00%
50.00%
45.31%
.
RDOWS
ada Regulasi kejelasan Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab manajemen mutu ,
sebagian belum tahu uraian tugas untuk Tim PPI belum sesuai dengan PMK 27 th 2017
Ditetapkan Regulasi Pedoman /manual peningkatan mutu dan kinerja puskesmas. ,belum
disosialisasikan Uraian tugas,wewenang dan tanggung jawab penanggung jawab
manajemen mutu., Ada bukti dokumen Proses penyusunan pedoman mutu dan kinerja yang
melibatkan semua penanggung jawab mutu UKP dan UKM , Belum menyepakati pedoman
target kinerja mutu yang ingin dicapai
Ada Regulasi SK kebijakan mutu. Tata Nilai dan sasaran mutu Sk No 002/SK/A-3/UPT
Basur /2018 , ada Dokumentasi bukti pertemuan penyusunan kebijakan mutu dan tata nilai,
pada hasil wawancara , belum ada sosialiasi dan bukti proses penyusunan kebiajakan mutu
dan tata nilai
ada Bukti Dokumen yang menunjukkan adanya Komitmen bersama seluruh jajaran
puskesmas untuk meningkatkan mutu , kinerja dan keselamatan pasien, (pernyataan tertulis
deklarasi , hasil wawancara tidak ada kepatuhan mutu, Komunikasi efektif, Menerapkan
tata nilai mutu ); tidak ada bukti etika perilaku mutu ,
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
belum menerapkan perbaikan kinerja , tidqk ada Rencana 8 langkah perbaikan mutu dan kinerja
belum sesuai dengan tahapan
ada dokumentasi bukti pelaksanaan program kegiatan perbaikan mutu dan kinerja, bukti pelaksanaan
pertemuan tinjauan manajemen , Pada Observasi bukti fisik hasil upaya perbaikan yang dilakukan :
tata graha menyesuaikan pmk 75, Sosilisasi budaya kerja S 5 ( senyum , salam, sapa, sopan , santun
)
Ada dokumentasi notulen pertemuan tinjauan manajemen, bukti tindak lanjut terhadap rekomendasi
pertemuan tinjauan manajemen dibuktikan ada SOP no A/III/SOP/4/2018/001 pertemuan tinjauan
manajemen, Hasil wawancara yang dibahas dalam pertemuan tinjauan manajemen dipimipin
Penanggung jawab mutu , yang dibahas dalam Tinjuan manajemen Rapat Tanjauan Manajemen
belum semua unit pelayanan
ada hasil Dokumentasi Pelaksanaan bukti rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen, bukti
evaluasi thda tindak lanjut yang dilakukan belum di evaluasi sesuai dengan time line pelaksanaan
Hasil Wawancara Pelaksana Kegiatan belum memahami tugas dan kewajiban mereka untuk
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas. Ditunjukkan adanya mutu belum berjalan sesuai
pedoman mutu dan tugas , format monitoring mutu dan kinerja .
Ada bukti dokumentasi keterlibatan intas sektor dan lintas program dalam peningkatan mutu dan
kinerja, Hasil Wawancara peran lintas sektor dan lintas program dalam peningkatan mutu dan kinerja
perlu ditingkatkan ( ada Notulen rapat atau catatan yang menunjukkan adanya penjaringan aspirasi
atau ide-ide dari pihak terkait untuk perbaikan)
Ada Dokumentasi bukti tindaklanjut terhadap ide-ide dari lintas sektor dan lintas program dalam
peningkatan mutu dan kinerja, ada Hasil identifikasi penjaringan aspirasi atau inovatif UKP,UKM
pihak terkait , ada ide-ide dari pihak terkait untuk perbaikan dan ada bukti tindaklanjut terhadap ide-
ide dari lintas sektor dan lintas program dalam peningkatan mutu dan kinerja berupa Pelayanan
terpadu KB,
Pelaksanaan pengumpulan data indikator program belum ke indiaktor mutu dan kinerja baik
manajerial, ukm dan ukp dibuktikan dengan ada laporan penilaian kinerja dan analisis kinerja SPM,
PKP, tidak ada bukti analisis , tidak ada bukti tindak lanjut , Hasil observasi tidak ada tampilan
grafik data kinerja
Ditetapkan SK tim audit No 0001/SK-1?A-3/UPT Basur /2018 , Ada kerangka acuan kegiatan audit
ttd tanggal 2 Juli 2018 , ada perencanaan audit internal, ada program kerja audit internal , tidak
ada bukti pelaksanaan pelayanan puskesmas hanya klinis aja, tidak ada tindak lanjut audit
Ada dokumen pelaporan audit internal tetapi belum lengkap belum lengkap. hanya klinis, belum ada
evaluasi audit
Tindak lanjut terhadap temuan dan rekomendasi hasil audit internal oleh masing-masing unit
pelayanan, penanggung jawab mutu, dan kepala puskesma dibuktikan; ada Laporan tindak lanjut
temuan audit internal hanya klinis , Hasil wawancara pada Auditor dan Auditi perlu dilakukan refresing
pelatihan khusus untuk audit internal dan RTM
Rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan; ada
SOP A.III/SOP/pkm CB/V/2018/45 rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi
audit internal. tidak ada bukti melakukan rujukan ke Dinas Kesehatan atau pihak lain yang
berkompeten jika Puskesmas tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal.
Hasil Wawancara sudah membuat rujukan ke dinkes tetapi belum mendapat tanggapan dari dinkes
( pemenuhan dental unit )
Ada regulasi SOP A/I/SOP/4/2018/01 untuk mendapat umpan balik dari pengguna , tidak ada
Bukti pelaksanaan lokakarya untuk memperolah masukan pengguna dan lintas sektor tentang kinerja
Puskesmas
Ada bukti pelaksanaan survei, bukti adanya umpan balik dari forum-forum pemberdayaan
masyarakat , belum bisa tergambarkan pada peningkatan mutu dan kinerja , dengan Hasil IKM;
83 ,11 %
ada Bukti pelaksanaan analisis dan tindak lanjut terhadap asupan dari lintas sektor, masyarakat, dan
pengguna, tetapi belum menggambarkan perbaikan kinerja
ada SK 013/SK/A-1/UPT Basur /2018 tentang penetapan indikator program , bukan indiaktor mutu
dan kinerja Puskesmas, data hasil pengumpulan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan secara
periodik. belum mangacu pada Indikator SPM sesuai PMK 43 th 2016 dan Indikator Area Klinis dan
indikator keselamatan pasien , dan Indikator Area manajemen , tidak ada penilaian kinerja yang
dikumpulkan secara periodik SPM setiap1 tahun PKP : semesteran untuk KLinis : 3 bulanan belum
sesuai dengan ketentuan
tidak ada Bukti Dokumen tindak lanjut hasil pengukuran indikator dan hasil-hasil pelaksanaan tindak
lanjut dalam bentuk perbaikan.
Ada SOP A/3/SOP/4/2018/003 tindakan korektif ; belum diketahui maksud tujuan tindakan korektif
belum sesuai ketentuan belum sesuai ketentuan
Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk tindakan
korektif ( alur pendaftaran dirubah), Tindakan Preventif ,
ada Regulasi Program rencana kaji banding ( kerangka acuan ) untuk mendapatkan kaji banding
kinerja Ke puskesmas Cibuntu Bandung , tidak ada bukti proses penyusunan rencana kajibanding
yang melibatkan kepala puskesmas dan para penanggung jawab
ada regulasi Program intrumen kaji banding tapi belum ada penentuan prioritas kinerja untuk kaji
banding, tidak ada bukti proses penyusunan instrumen kajibanding yang melibatkan kepala
puskesmas dan para penanggung jawab
ada pelaksanaan kaji banding isi belum memenuhi ketentuan penetapan kinerja yang
diperbandingkan dari Puskesmas kerongkong ke Puskesmas lenek, ada dokumentasi tertulis dalam
bentuk foto, kajian , testimoni, masukan dan komitment dll dalam rangka improvement , Belum
memahami filosofi dasar kaji banding
ada hasil analisis kaji banding , tapi belum bisa menggambarkan stratgi peningkatan kinjerja yg lebih
baik
ada penyusunan rencana tindak lanjut kaji banding , belum secara umum semua kinerja / hanya
MTBS yg tidak sesuai target kinerja khusus tindak lanjut untuk target kinerja
ada laporan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding tapi belum menggambarkan hasil
ada hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan kaji banding belum mencantumkan
rekomendasinya
REKOMENDASI
Agar Pimpinan Puskesmas mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puske
perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puske
Laksanakan sosialisasi penyampaianTim PPI dan uraian tugasnya sesuaikan dengan PMK 27 th 2017
bukti komunikasi yang efektif baik di dalam pelayanan puskesmas maupun dengan pemangku kepentinga
mutu
Agar di Buat pertemuan pembuatan pedoman /manual mutu melibatkan semua penangung jawab mutu A
Pembentukan system pelayanan yang menerapkan ;Standart keselamatan pasien ; Sasaran Keselamata
menuju keselamatan pasien , acuan : Pedoman Peningkatan mutu pelayanan dasar 2008
Agar Sistimatika Kebijakan Mutu menyelaraskan Pmk 11, 27 th 2017 , pmk 46 th 2015, Pedoman Pen
keselamatan pasien , Lakukan sosialiasi dan bukti proses penyusunan kebiajakan mutu dan tata nilai
Agar dibuat etika perilaku mutu , kepercayaan pada kompetensi, ketidakberpihakan, penilaian atau inte
pelayanan puskesmas bebas dari setiap tekanan komersial, finansial, atau tekanan dan pengaruh lain , pe
kepentingan secara terbuka prosedur yang tepat dalam memperlakukan pasien keseluruhan sesuai denga
kerahasiaan informasi pasang CCTV
Susun rencana program mutu dan keselamatan pasien ; (1) Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab
berpartisipasi dalam program mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksana
(2) Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKP maupun UKM disepakati bersama dan menjadi acuan dalam
kepada masyarakat (3) Perencanaan mutu/kinerja UKM , UKP dan keselamatan pasien (4) Penanggung jawab Ma
melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.
Perencanaan perbaikan mutu dan kinerja ; Tetapkan tujuan uji coba perubahan, Buat prediksi tentang apa yang
Agar
terjadi,dibuat
SusunKegiatan mutu/kinerja
rencana uji manajemen
coba terhadap perubahan meliputi
yang paling tidak; a. Penilaian
akan dilakukan kinerja
(Siapa, Apa, manajemen,
Kapan, b. Pelaksan
Dimana, dan data ap
Pelaksanaan
Perbaikan mutu ; Mutu pelayanan ditinjau dari perspekstif penerima pelayanan kesehatan, profesi tenaga perjanjia
pertemuan tinjauan manajemen, d. Kajibanding kinerja dengan puskesmas lain, e. Penilaian pelaksa
ketiga
pengelola program/sarana kesehatan,penyandang dana , pembuat dan pelaksana kebijakan pelayanan kesehatan
kegiatan mutu/kinerja
input, pembahsan RTLUKM
, outmeliputi
put dan paling tidak: jawab
penangung a. Penilaian kinerja UKM dan tindak lanjutnya
Kegiatan pelayanan klinis dan keselamatan pasien ; penilaian kinerja sasaran keselamatan pasien dan tujuh langk
Laksanakan pembahasan hasil kinerja beserta upaya perbaikannya melalui RTM
Dibuat Pertemuan Tinjauan manajemen dimpimnin oleh wakil Manajmen / PJ Mutu , dibuat Hasil Rapat Tinjauan
Wakil Manajemen Mutu / Penanggung jawab Manajemen Mutu,(2) input tinjauan manajemen ( Hasil audit internal, U
Kinerja proses, Pencapaian sasaran-sasaran mutu/indikator-indikator kinerja, Status tindakan koreksi dan pencegah
lanjut tehadap hasil tinjauan manajemen yang lalu, Kebijakan mutu dan kebijakan pelayanan/upaya Puskesmas, Pe
terhadap system manajemen mutu dan system pelayanan/penyelenggaraan upaya Puskesmas (3) output tinjauan m
tindakan yang berhubungan dengan: peningkatan efektivitas system manajemen mutu dan system pelayanan, peni
dengan persyaratan pelanggan, identifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan baik pada system manajemen m
pelayanan klinis dan keselamatan pasien , penyediaan sumber daya yang perlu dilakukan agar SMM dan system pe
Laksanakan pembahasan pada semua input RTM dan laksanakan pembahasan dan penyusunan rekomendasi up
kinerja
Catatan ; Pihak-pihak terkait dilibatkan dan berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas., berupa
dan kinerja inventarisasi peran sampai sumber pembiayaan
lokakarya mini upaya identifikasi peran pihak-pihak terkait Laksanakan validasi, verifikasi dan konfirmasi pada piha
Laksanakan identifikasi Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait dibuat tindak lanjut ide -ide perbaikan m
bentuk RUK/RPK anggaran tahun n+1
perbaikan mutu dan kinerja berdasarkan masukan dari lintas sektor
Dibuat bukti pengumpulan data indikator mutu dan kinerja , bukti analisis , bukti tindak lanjut , tampilan grafik d
Agar Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas m
hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan
puskesmas yang telah ditetapkan di tingkatkab dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka pene
yang diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strat
Agar dapat dikumpulkan data secara rutin baik admen, ukm dan ukp dan dilakukan analisis
Agar didalam menyusun rencana audit meliputi Admen, Ukm dan Ukp sesuai dengan SOP,
bukti pelaksanaan dan evalusi audit semua unit pelayanan ,dibuat tindak lanjut audit
dilakukan audit internal sesuai dengan frekunsi audit untuk pada admen,ukm dan ukp dan hasil audit dibahas dalam
Dibuat laporan hasil audit : mencari informasi terkait dengan persepsi pengguna jasa, apakah layanan telah mem
persyaratan pengguna jasa, rekaman harus disimpan , mendorong staf memberikan saran untuk perbaikan setiap a
rekaman harus dipelihara, melakukan audit internal pada waktu yang direncanakan, dan diimplementasikan, efektif,
berwenang secara periodik harus mengkaji pemeriksaan yang dilakukan oleh puskesmas, secara periodik harus me
datang dipuskesms,
(1) mengevaluasi dampak dari proses kerja dan potensi kegagalan pada hasil pelayanan dan memodifikasi proses
menghilangkan resiko yang teridentifikasi serta mendokumentasikan keputusan dan tindakan yang diambil (manaje
indikator
diadakanmutu untuk memantau
Pelatihan dan mengevaluasi
tim audit internal. kinerja
Dan tinjauan seluruh aspek
manajermen Agar penting
seluruh proses , (3) mengevaluasi
hasil temuan audit di tindaksecara
lanjuti
evaluasi
Puskesmas kinerja) apakah waktu penyelesaian pelayanan puskesmas (taat) sesuai dengan yang ditetapkan,
Agar dibuat bukti melakukan rujukan ke Dinas Kesehatan atau pihak lain yang berkompeten jika Puskesmas tidak d
hasil rekomendasi audit internal.admin, UK dan UKP
menjawab dan menyelesaikan masalah yang tidak dapat terselesaikan
Dibuat forum-forum pemberdayaan masyarakat bisa terfokus pada kebutuahan dan harapan ; Kebutuhan yg tertua
mutu dan kinerja
dibuat analisis dan tindak lanjut dengan menggambarkan perbaikan kinerja sesuai harapan pengguna
Agar Dibuat Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputi; (1) penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pela
puskesmas dan mutu pelayanan. (2) penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah dite
dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang diselenggarak
kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi
Lakukan tindakan perbaikan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian. Tindakan perbaikan mutu harus ses
ketidaksesuaian dengan harapan masyarakat yang ditemukan,
Dibuat bukti tindak lajut tidak sesuai : Identifikasi ; (1) efektivitas peningkatan sistem manajemen mutu; (2) proses
layanan , hasil layanan, setelah layanan , kegiatan harus diarahkan pada bagian dengan prioritas tertinggi berdasa
rencana tindakan peningkatan harus dikembangkan, didokumentasikan dan diterapkan sebagaimana mestinya, keg
relevan dan dampak terhadap perawatan pasien, (4) manajemen harus mengkomunikasikan rencana peningkatan d
staf melalui kaji ulang manajemen
Dibuat bukti proses penyusunan rencana kajibanding yang melibatkan kepala puskesmas dan para penanggung j
Lakukan Kaji banding memu
mungkin informasi yg bisa didapat secara teori dan empiris dijadikan barometer dan pembanding , dianalisis menem
untuk perencanaan ke depan
dibuat intrumen kaji banding sesuai prioritas permasalahan mutu dan kinerja puskesmas , ditetapkan jenis mutu d
pelayanan kesehatan
Lakukan Filosofis Dasar pelaksanaan kaji banding : Memahami operasi Anda (self evaluation), Memahami keingin
kompetitor/swasta /puskemas lain, Menggabung yang terbaik, Memperoleh superioritas
Dibuat Indikator keberhasilan kaji banding ; Kaji banding yang dilakukan mempertimbangkan apa sebenarnya ya
banding. Instrumen tidak jeli mengkaji keunggulan mitra kaji banding...dan belum melakukan identifikasi peluang pe
banding belum dievaluasi, Pencarian praktik-praktik terbaik yang akan mengarahkan performa yang terbaik (superio
organisasi,
Dibuat secara khusus tindak lanjut untuk target kinerja mutu pelayanan IAK, IAM mutu dan Kinerja SPM dan PKP
Catatan ; didokumentasikan dalam bentuk laporan perbandingan kinerja,. Apa yang diperoleh dari kaji
keunggulan mitra kaji banding, Mengetahui dan memahami, kelemahan pihak kita, Mengenal peluang untuk perbaik
kegiatan inovatif yang dapat dilakukan untuk perbaikan
di buat Evaluasi hasil analisa kaji banding dalam bentuk perbandjngan kinerja SPM, PKP dll
,
BAB.IV. UKM Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
EP 1
2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan
sasaran kegiatan dilengkapi dengan kerangka acuan,
metode dan instrumen, cara analisis yang disusun
oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.
EP 2
3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai
masukan untuk penyusunan kegiatan.
EP 3
4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
UKM Puskesmas dengan mengacu pada pedoman
dan hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
sebagai sasaran kegiatan UKM.
EP 4
5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun
individu yang menjadi sasaran.
EP 5
6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan
dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan
kegiatan UKM
EP 6
7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana
kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
EP 7
Jumlah
EP 1
2. Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan
dan dianalisis.
EP 2
3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
EP 3
4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 4
5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.
EP 5
Jumlah
KRITERIA 4.1.3.
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi dan menanggapi peluang
inovatif perbaikan penyelenggaraan kegiatan
UKM Puskesmas
1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.
EP 1
2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan identifikasi
peluang-peluang inovatif untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi, regulasi, maupun
pedoman/acuan.
EP 2
3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas melalui
forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran kegiatan,
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 3
4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.
EP 4
5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi
kegiatan dikomunikasikan kepada lintas program,
lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
EP 5
Jumlah
EP 2
3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan
kepada sasaran.
EP 3
4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
EP 4
5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kegiatan.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
lintas program terkait.
EP 2
3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada
lintas sektor terkait.
EP 3
4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi
yang disampaikan kepada sasaran, lintas program,
dan lintas sektor terkait.
EP 4
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
penyampaian informasi.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.
EP 2
3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi dengan
jelas kepada masyarakat.
EP 3
4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
EP 4 pelaksanaan UKM Puskesmas.
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5
6. Informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan UKM termasuk jika terjadi perubahan
diberikan dengan jelas dan mmudah diakses oleh
masyarakat dan sasaran kegiatan UKM
EP 6
Jumlah
KRITERIA 4.2.4.
Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas disepakati bersama dengan
memperhatikan masukan pelanggan dan
dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 1
2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 2
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor
pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan
sesuai dengan tempat yang direncanakan.
EP 3
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan
sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 4
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 2
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
EP 3 pelaksanaan kegiatan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
EP 4 Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak lanjut
yang dilakukan.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi
untuk memberikan umpan balik terhadap keluhan
yang disampaikan.
EP 2
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
EP 3
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap keluhan.
EP 4
5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan indikator
yang ditetapkan.
EP 2
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 3
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 4
5. Hasil analisis dan tindak lanjut didokumentasikan.
EP 5
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
S)
Rencana kegiatan
UKM yang
ditetapkan oleh
kepala Puskesmas.
Jadual kegiatan,
rencana program
kegiatan.
Data kepegawaian
pelaksana UKM
Puskesmas.
Rencana tindak
lanjut, dan Tindak
lanjut hasil evaluasi.
Dokumentasi hasil
analisis dan tindak
lanjut.
Yang perlu dipersiapkan untuk reakreditasi
SKOR SKOR
Maksimal
10 10
Perhatikan benang merah antar masalah (hasil
SMD/PISPK/harbut) dengan system
perencanaan Puskesmas
10 10
Lakukan analisa menyeluruh dari hasil identifikasi
hasil SMD/PISPK/HARBUT
5 10
5 10
10 10
10 10
10 10
60 70 85.71%
SKOR
SKOR Maksimal
10 10
10 10
10 10
Pemanfaatan umpan balik sebagai perbaikan
rencana kegiatan
10 10
5 10
45 50 90.00%
SKOR
SKOR Maksimal
10 10
10 10
Lakukan pembahasan
10 10
10 10
Komunikasikan hasil pelaksanaan dan evaluasi
terhadap inovasi
5 10
45 50 90.00%
SKOR
SKOR Maksimal
Buat jadwal seluruh kegiatan UKM yang sudah
ditetapkan dilengkapi dengan tenaga pelaksana
10 10
5 10
Sosialisasi, komunikasikan jadwal kegiatan UKM,
bisa saat pelayanan luar gedung
10 10
Siapkan bukti kegiatan sebagai salah satu bukti
pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal selain SPT,
10 10 bukti pelaksanaan buku tamu, notulen, jadwal
10 10
45 50 90.00%
SKOR
SKOR Maksimal
Penyampaian informasi kepada masyarakat
dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan,
antara lain edaran informasi, dalam pertemuan,
dengan media sosial
5 10
Penyampaian informasi kepada LP/LS dapat
dilakukan dengan berbagai kegiatan, antara lain
edaran informasi (bisa dengan paraf tanda
terima), dalam pertemuan, medsos
10 10
Bukti penyampaian melalui surat bisa dengan
bukti ekspedisi
10 10
Evaluasi penyampaian informasi kegiatan, bisa
lihat dari capaian D/S untuk melihat kunjungan
balita di posyandu sebagai hasil evaluasi
terhadap kejelasan penyampaian informasi
kegiatan posyandu
5 10
5 10
35 50 70.00%
SKOR
SKOR Maksimal
Pastikan pelaksanaan kegiatan mudah diakses
10 10
Review kembali metode pelaksanaan kegiatan
10 10
Dokumentasikan komunikasi tentang kegiatan
UKM
10 10
Mengevaluasi akses contoh kehadiran dalam
kegiatan posyandu cocokkan dengan cakupan
5 10 D/S
5 10
Review SOP minimal 1x
10 10
50 60 83.33%
SKOR
SKOR Maksimal
Review SOP
10 10
Review SOP
10 10
Lakukan monitoring dan dokumentasikan
pelaksanaan kegiatan sesuai pelaksanaan
5 10
5 10
5 10
35 50 70.00%
SKOR
SKOR Maksimal
Kaitkan dengan 4,1,3 Lakukan identifikasi juga
terhadap pelaksanaan kegiatan
5 10
5 10
5 10
5 10
5 10
25 50 50.00%
SKOR
SKOR Maksimal
Review SK media komunikasi, sesuaikan dengan
yang digunakan di puskesmas
10 10
10 10
Lakukan analisis terhadap keluhan yang masuk
10 10
Tindaklanjuti keluhan
5 10
Umpan balik keluhan disampaikan ke pemberi
keluhan
10 10
45 50 90.00%
SKOR
SKOR Maksimal
Review SK indikator dan target minimal 1x,
perhatikan penetapan target dan DO
10 10
Lengkapi data sesuai indikator yang ditetapkan
dan periode pengumpulan datanya
10 10
Lakukan analisis lebih tajam terhadap hasil
capaian indikator
5 10
10 10
5 10
40 50 80.00%
425
530
80.19%
RDOWS
Dokumentasi ;Pedoman
penyelenggaraan UKM dari Kemenkes.
wawancara : Tanyakan
pada Kepala Puskesmas, penanggung
jawab/koordinator program UKM bagaimana
identifikasi, analisis, dan tindak lanjut jika terjadi
masalah dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
Dokumentasi ;Bukti pelaksanaan analisis
masalah dan hambatan, rencana tindak lanjut.
(bukti PDCA)
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Dokumen
Dokumen di
Sasaran Materi Telusur Eksternal RDOWS
Puskesmas
sebagai acuan
KRITERIA Penanggung jawab UKM SKOR SKOR FAKTA/ REKOMENDASI
5.1.1. Puskesmas memenuhi Maks ANALISIS
persyaratan yang
ditetapkan dan melakukan
peningkatan kompetensi
agar dapat mengelola
sesuai dengan tujuan yang
harus dicapai.
EP 4 4. Kepala Puskesmas Rencana 10 Dokumentasi :Re Untuk gap yang Tindak lanjut
menindaklanjuti hasil peningkatan ncana diperoleh sudah atau jawaban
analisis kompetensi tersebut kompetensi. peningkatan ada rencana dari Dinkes tetap
untuk peningkatan kompetensi (lihat tindak lanjutnya, perlu di follow up
kompetensi Penanggung 2.3.4 EP 2) berupa surat ke berikutnya.
jawab UKM Puskesmas. Dinkes dan juga
sudah dijawab
oleh Dinkes
Jumlah 40 0.00%
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung Pelaksanaan SOP dan bukti 10 Regulasi : Sudah segera
Penanggung jawab dan jawab UKM orientasi. pelaksanaan Kerangka Acuan dilaksanakan melakukan
Pelaksana yang baru Puskesmas orientasi Kegiatan orientasi dengan baik, orientasi bagi
ditugaskan dilaksanakan dan pelaksana. (laporan penanggung tetapi untuk petugas yang
sesuai dengan kerangka pelaksanaan jawab dan petugas baru baru namun
acuan. orientasi). pelaksana yang yang baru belum sempat
baru ditugaskan ditugaskan bulan ikut orinetasi
Juni belum
diorinetasi (PJ
Dokumentasi :Bu UKM Esensial)
kti pelaksanaan
orientasi (laporan
pelaksanaan
orientasi). (lihat
2.3.5)
EP 4 4. Kepala Puskesmas Kepala Hasil Hasil evaluasi 10 Dokumentasi :Ha ada lembar atau Yang di evaluasi
melakukan evaluasi Puskesmas, evaluasi dan dan tindak sil evaluasi dan catatan evaluasi, pada elemen ini
terhadap pelaksanaan Penanggung tindak lanjut lanjut terhadap tindak lanjut dalam bentuk adalah
kegiatan orientasi jawab UKM terhadap pelaksanaan terhadap matriks namun pelaksanaan
Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksanaan orientasi. pelaksanaan belum didukung kegiatan
Puskesmas dan Pelaksana pelaksana. orientasi. orientasi. (lihat oleh bubkti orienatsinya
yang baru ditugaskan. 2.3.5) proses. yakni proses
pembelajarannya
apakah sudah
efektif, efesien
dan sudah
sesuai dengan
KAK yang
dibuat.
Jumlah 40 0.00%
Jumlah 30 0.00%
KRITERIA Penanggung jawab UKM SKOR SKOR
5.1.4 Puskesmas bertanggung Maks
jawab terhadap
pencapaian tujuan,
pencapaian kinerja,
pelaksanaan, dan
penggunaan sumber daya,
melalui komunikasi dan
koordinasi yang efektif.
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Pelaksana Pembinaan Bukti-bukti 10 Dokumentasi :Bu Bukti Pembinaan bisa
Puskesmas melakukan kegiatan UKM. oleh pelaksanaan kti pelaksanaan pelaksanaan dilakukan bukan
pembinaan kepada Penanggung pembinaan pembinaan pembinaan oleh hanya dalam
pelaksana dalam jawab. oleh Pj UKM tersedia bentuk
melaksanakan kegiatan. penanggung dalam bentuk pertemuan.
jawab kepada jadwal bulanan
pelaksana (hanya bersifat
pertemuan saja)
dilengkapi
notulensi
kegiatan
EP 2 2. Pembinaan meliputi Penanggung isi Notulen 10 Dokumentasi :Bu Dalam notulen Pj UKM harus
penjelasan tentang tujuan, jawab UKM pembinaan pembinaan kti pembinaan juga tersedia info melakukan
tahapan pelaksanaan Puskesmas. antara lain yang antara yang berisi: tentg program pembinaan
kegiatan, dan teknis meliputi: lain berisi: penjelasan lain diluar yg tentang program
pelaksanaan kegiatan tujuan, tujuan, tahapan tentang tujuan, disebutkan EP UKM kepada
berdasarkan pedoman yang tahapan pelaksanaan, tahapan para pelaksana
berlaku. pelaksanaan, dan tehnis pelaksanaan UKM baik
dan teknis pelaksanaan kegiatan, dan esensial maupun
pelaksanaan kegiatan tehnis pengembangan
kegiatan pelaksanaan bukan hanya
kegiatan melalui
pertemuan tapi
juga bisa saat
melakukan
monitoring
kegiatan,
supervisi dll
EP 3 3. Pembinaan dilakukan Pelaksana Kesesuaian Bukti 10 Dokumentasi :Bu dilakukan secara Untuk
secara periodik sesuai program. jadwal pelaksanaan kti pelaksanaan periodik memudahkan
dengan jadwal yang pelaksanaan pembinaan dan pembinaan dan meskipun baru dalam
disepakati dan pada waktu- pembinaan. jadwal jadwal melalui pembinaan PJ
waktu tertentu sesuai pelaksanaan pelaksanaan pertemuan saja. UKM harusnya
kebutuhan. pembinaan. pembinaan. mengacu kepada
pedoman/SOP
pembinaan yang
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Lintas Komunikasi Bukti 10 Dokumentasi :Re telah dibuat.
Puskesmas program, lintas tentang komunikasi ncna/tahapan
mengkomunikasikan tujuan, sektor. tujuan, dengan lintas pelaksanaan,
tahapan pelaksanaan tahapan, program dan jadwal kegiatan
kegiatan, penjadwalan jadwal lintas sektor UKM, dan bukti
kepada lintas program dan kegiatan tentang tujuan, sosialisasi.
lintas sektor terkait. UKM. thapan, jadual
pelaksanaan
kegiatan.i
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Lintas Pelaksanaan Bukti 10 Dokumentasi :Bu Dalam Setiap koordinasi
Puskesmas melakukan program, lintas koordinasi pelaksanaan kti pelaksanaan wawancara yang dilakukan,
koordinasi dalam sektor. dalam koordinasi koordinasi lintas dengan petugas hakikatnya tidak
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan lintas program program dan lintas maupun sulit melakukan
kepada lintas program dan kegiatan. dan lintas sektor. konfirmasi ke pendokumentasi
lintas sektor terkait. sektor. pelaksana an, Bisa dengan
proses buka catatan
koordinasinya harian, kegiatan
sudah berjalan lapangan, dll
meskipun belum
optimal dan
sangat minim
dalam
pendokumentasi
an.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas Lintas Kejelasan Adanya bukti 10 Regulasi :Kerang Rincian Peran kejelasan peran
program dan lintas sektor program, lintas peran kesepakatan ka acuan masing- LP belum ada, LP/LS harus
terkait yang disepakati sektor. masing- peran masing- masing program Peran LS sudah dspekati
bersama dan sesuai masing masing yang memuat peran ada namun bersama.
pedoman penyelenggaraan program atau diidentifikasi lintas program dan belum disepakati
UKM Puskesmas. sektor terkait. dan disepakati lintas sector bersama,
melalui terkait meskipun
lokakarya mini demikian
terdapat tanda
tangan
perorangan
dilembar tepisah
tersedia lengkap.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Penanggung Evaluasi dan Bukti hasil 10 Dokumentasi : B Ada evaluasi Untuk
Puskesmas melakukan jawab UKM tindak lanjut evaluasi dan ukti hasil evaluasi yang dilakukan kepentingan
evaluasi dan tindak lanjut Puskesmas. komunikasi tindak lanjut dan tindak lanjut melalui perbaikan
terhadap pelaksanaan dan pelaksanaan pelaksanaan pertemuan program UKM
komunikasi dan koordinasi koordinasi komunikasi komunikasi dan LS/LP, belum PKM kedepan
lintas program dan lintas lintas dan koordinasi koordinasi lintas fokus pada maka
sektor. program dan lintas program program dan lintas peran lintas seharusnya
lintas sektor. dan lintas sektor. program dan LS- puskesmas
sektor. nya. melakukan
evaluasi
termasuk tindak
lanjutnya jika
diperlukan
perbaikan
terhadap hasil
pelaksanaan
komunikasi atau
koordinasi
dengan lintas
sektor yang
dilakukan oleh
Tim UKM.
Jumlah 70 0.00%
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Penanggung Analisis Hasil analisis 10 Dokumentasi: Sudah ada Analisis resiko
Puskesmas dan pelaksana jawab UKM risiko. risiko. Hasil analisis analisis risiko perlu dilakukan
melakukan analisis risiko. Puskesmas risiko meskipun belum dengan
dan pelaksana. menggunakan menggunakan
instrumen instrumen
manajemen manjemen risiko
risiko selain untuk
mengetahui akar
masalah yang
menyebabkan
atau yang
mungkin terjadi
(RCA dan
FMEA).
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Penanggung Proses Rencana 10 Dokumentasi : R Beberapa Mengusulkan
Puskesmas dan pelaksana jawab UKM penyusunan pencegahan encana program yang kepada
merencanakan upaya Puskesmas rencana dan pencegahan dan dibuat ada Kabupaten agar
pencegahan dan dan pelaksana. pencegahan minimalisasi minimalisasi rencana utk dilakukan
minimalisasi risiko. risiko. risiko. risiko. minimalisasinya. workshop
keselamatn
pasien atau
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Penanggung Upaya Rencana 10 Dokumentasi : R Untuk kegiatan manajemen
Puskesmas dan pelaksana jawab UKM pencegahan upaya encana upaya yang sudah risiko baik untuk
melakukan upaya Puskesmas dan pencegahan pencegahan risiko dibuat petugas UKP
pencegahan dan dan pelaksana. minimalisasi risiko dan dan minimalisasis identifikasin maupun UKM.
minimalisasi risiko. risiko. minimalisasis risiko dengan terdapat catatan
risiko dengan bukti minimalisasi
bukti pelaksanaan. risiko.
pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Penanggung Proses Hasil evaluasi 10 Dokumentasi : H Ada catatan Kedepan jika EP
Puskesmas melakukan jawab UKM evaluasi terhadap asil evaluasi dalam bentuk 1-4 sudah
evaluasi terhadap upaya Puskesmas terhadap upaya terhadap upaya matriks, dilakukan
pencegahan dan dan pelaksana. upaya pencegahan pencegahan dan meskipun belum dengan benar
minimalisasi risiko. pencegahan dan minimalisasi risiko tepat sesuai maka proses
dan minimalisasi yang diminta. tersebut harus
minimalisasi risiko. dievaluasi oleh
risiko. puskesmas
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang Penanggung Kejadian Bukti 10 Dokumentasi : B Tidak tersedia Kedepan jika
tidak diharapkan akibat jawab UKM tidak pelaporan dan ukti pelaporan dan dokukmen sudah terlatih
risiko dalam pelaksanaan Puskesmas diharapkan tindak lanjut. tindak lanjut. dengan alasan maka Untuk
kegiatan, dilakukan dan pelaksana. akibat risiko. belum terjadi resiko kejadian
minimalisasi akibat risiko, KTD. yang sudah
dan kejadian tersebut terjadi bisa
dilaporkan oleh Kepala menggunakan
Puskesmas kepada Dinas metode RCA
Kesehatan Kabupaten/Kota. (Root Causes
Analisis)
sedangkan jika
belum terjadi
bisa
menggunakan
metode FMEA
( Failure Mode
and Effect
Analisis).---
selanjutnya
melaporkan
kepada jenjang
diatasnya.
Jumlah 60 0.00%
KRITERIA Penanggung jawab UKM SKOR SKOR
5.1.6. Puskesmas memfasilitasi Maks
pemberdayaan masyarakat
dan sasaran mulai dari
perencanaan,
pelaksanaan, sampai
dengan evaluasi
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Rencana, 10 Regulasi :Rencan tersedia SOP Segera membuat
Puskesmas menyusun kerangka a, kerangka Pemberdayaan KAK dan
rencana, kerangka acuan, acuan, SOP acuan, SOP namun belum menyusun
dan prosedur pemberdayaan pemberdayaan pemberdayaan tersedia KAK rencana
masyarakat. masyarakat. masyarakat. (lihat dan rencana pemberdayaan,
juga 2.3.8) pemberdayaann pelaksanaan,
ya. monitoring dan
evaluasinya.
EP 3 3. Ada keterlibatan Tokoh Keterlibatan SOP 10 Dokumentasi :D Yang ditampilkan Keterlibatan
masyarakat dalam survey masyarakat dalam SMD pelaksanaan okumentasi SOP SMD, dan Masyarakat
mawas diri, perencanaan, SMD, pelaksanaan sudah ada sangat
pelaksanaan, monitoring, Dokumentasi SMD, dan hasil keterlibatan diperlukan
dan evaluasi pelaksanaan pelaksanaan SMD. Bukti masyarakat termasuk saat
UKM Puskesmas. SMD, dan hasil keterlibatan sementara untuk minitoring dan
SMD masyarakat dalam pelaksanaan, evaluasi
SMD, kegiatan monitoring dan pelaksanaan
perencanaan, evaluasinya UKM, oleh
pelaksanaan, masih terbatas. karena itu Tim
monitoring dan UKM harus
evaluasi berupaya
pelaksanaan mengoptimalkan.
kegiatan UKM
(lihat bukti-bukti
pelaksanaan
SMD, MMD, bukti
keikut sertaanya
tokoh
masyarakat/kader
dalam lokmin
perencanaan,
dalam monitoring
dan evaluasi
kegiatan UKM)
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Penanggung Pelaksanaan SOP 10 Regulasi :SK PKM sudah Untuk
Puskesmas melakukan jawab UKM komunikasi komunikasi Komunikasi melakukan memudahkan
komunikasi dengan Puskesmas, dengan dengan dengan komunikasi pendokumentasi
masyarakat dan sasaran, pelaksana, masyarakat masyarakat masyarakat dan namun belum an setiap PJ
melalui media komunikasi tokoh dan sasaran dan sasaran sasaran UKM sepenuhnya melakukan
yang ditetapkan. masyarakat, UKM UKM Puskesmas. (lihat menggunakan komunikasi
sasaran UKM Puskesmas. Puskesmas. 1.1.1 EP 3) semua media dengan
Puskesmas. yang ditetapkan masyarakat atau
Wawancara : selain itu sasaran maka PJ
Bukti pelaksanaan dokumentasinya UKM dapat
komunikasi minim karenaa membuat buku
dengan ada kebingungan catatan harian,
masyarakat dari Tim UKM atau visualisasi
apa yang harus kegiatan, dll
dd
dokumentasikan.
Jumlah 0 50 0.00%
EP 3 3. Ada kejelasan sumber RUK dan RPK. 10 Dokumentasi :R Ada kejelasan Rencana
pembiayaan baik pada RUK UK dan RPK. sumber kegiatan lain
maupun RPK yang pembiayaan dengan
bersumber dari APBN, seperti DOP pembiyaan dari
APBD, swasta, dan swadaya (APBD), BOK sumber lain perlu
masyarakat. (APBN), JKN dicamtumkan
dan ADD, kecuali dan dilengkapi
yang bersumber termasuk
swadaya belum swadaya
ada. masyarakat.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Kepala Proses RPK 10 Dokumentasi :B hasil kajian dari EP ini
Penanggung jawab UKM Puskesmas, penyusunan Puskesmas. ukti lokakarya mini cakupan menginginkan
Puskesmas membahas hasil Penanggung RPK dengan penyusunan RPK program saja agar hasil kajian
kajian kebutuhan jawab UKM mempertimba yang salah satu menjadi dasar
masyarakat, dan hasil kajian Puskesmas, ngkan hasil agendanya adalah penyusunan atau
kebutuhan dan harapan pelaksana. kajian. pembahasan hasil penyesuaian
sasaran dalam penyusunan kajian kebutuhan kembali RPK
RPK. masyarakat yang dibuat.
sebagai dasar
penyusunan RPK
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan Jadwal 10 Dokumentasi :Ja Jadwal kegiatan Jadwal
kegiatan dilaksanakan pelaksanaan dwal pelaksanaan ada lengkap pelaksanaan
dengan memperhatikan kegiatan kegiatan apakah untuk 2017 dan kegiatan sudah
usulan masyarakat atau apakah sesuai sesuai dengan 18 lengkap tersedia,
sasaran. dengan usulan usulan namun kedepan
masyarakat/sa masyarakat/sasar perlu catatan
saran. an. untuk bukti
bahwa jadwal
Wawancara : tersebut sudah
Tanyakan pada memperhatikan
penanggung kebutuhan
jawab/koordinator masyarakat.
UKM Bagaimana
proses
penyusunan
jadual
pelaksanaan
kegiatan UKM,
bagaimana
mangakomodasi
usulan dari
masyarakat
Jumlah 0 50 0.00%
KRITERIA SKOR SKOR
5.2.3. Maks
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Penanggung Pelaksanaan Hasil 10 Dokumentasi :B Monitoring hanya Pada elemen
Puskesmas melakukan jawab UKM monitoring monitoring ukti pelaksanaan dilakukan melalui penilaian ini,
monitoring pelaksanaan Puskesmas. monitoring minilokarya yang diinginkan
kegiatan. kegiatan UKM bulan. adalah Pj UKM
melakukan
monitoring
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring Penanggung Pelaksanaan SOP 10 Dokumentasi :B Ada SOP dan terhadap
dilakukan dengan prosedur jawab UKM monitoring. monitoring, ukti pelaksanaan cukup jelas pelaksanan
yang jelas. Puskesmas jadwal dan monitoring. langkahnya. kegiatan UKM.
dan pelaksana. pelaksanaan Untuk
monitoring. memudahkannya
Pj UKM bisa
mengembangka
n alat bantu
monitoring dan
mempedomani
pedman atau
SOP monitoring
yang sudah
dibuat.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan Kepala Pembahasan SOP 10 Dokumentasi :B Ada laporan Kedepan, dalam
terhadap hasil monitoring Puskesmas, hasil pembahasan ukti pembahasan, hasil monitoring pembahasan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung monitoring. hasil rekomendasi hasil untuk smeua seharusnya bisa
Penanggung jawab UKM jawab UKM monitoring, monitoring UKM dalam satu lebih fokus pada
Puskesmas dan Pelaksana. Puskesmas, bukti laporan. Bukti hasil yang
pelaksana. pembahasan, pendukung tidak ditemukan
rekomendasi tersedia. selama
hasil pelaksanaan
pembahasan. monitoring
terutama bagi
program UKM
yang terdapat
masalah dalam
pelaksanaan
atau cenderung
tidak mencapai
targetnya.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian Kepala Tindak lanjut Hasil 10 Dokumentasi :B Ada tabel Setiap
rencana kegiatan oleh Puskesmas, hasil penyesuaian ukti pelaksanaan pembahasan perubahan
Kepala Puskesmas, Penanggung monitoring rencana. lokakarya mini perubahan rencana kegiatan
Penanggung jawab UKM jawab UKM disesuaikan bulanan dan lintas rencana, tapi UKM karena
Puskesmas, lintas program Puskesmas, dalam sektor untuk belum bisa menyesuaikan
dan lintas sektor terkait pelaksana. perencanaan melakukan dibuktikan dengan
berdasarkan hasil kegiatan. penyesuaian sebagai hasil kebutuhan atau
monitoring, dan jika ada rencana kegiatan dari proses harapan
perubahan yang perlu berdasar hasil monitoring masyarakat
dilakukan untuk monitoring dan sebelumnya. sebaiknya ada
menyesuaikan dengan jika ada Ada SOP bukti rekam atau
kebutuhan dan harapan perubahan yang pembahasan prosesnya di
masyarakat atau sasaran. perlu dilakukan dan perubahan dokumentasikan.
rencana.
EP 5 5. Pembahasan untuk Kepala Proses SOP 10 Regulasi : Belum mengikuti Pj dan pelaksana
perubahan rencana kegiatan Puskesmas, perubahan perubahan Kebijakan, SOP SOP yang sudah UKM harus
dilakukan berdasarkan Penanggung rencana rencana perubahan dibuat. mempedomani
prosedur yang jelas. jawab UKM kegiatan. kegiatan. rencana kegiatan SOP dimaksud
Puskesmas, (1.1.5 EP 4) untuk setiap
pelaksana. perubahan
Dokumentasi :B rencana kegiatan
ukti perubahan UKM.
rencana kegiatan
Wawancara :
Bagaimana
proses jika perlu
dilakukan
perubahan
EP 6 6. Keseluruhan proses dan Dokumentasi 10 Dokumentasi :D
hasil monitoring hasil okumentasi hasil
didokumentasikan. monitoring. monitoring.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan Dokumentasi 10 Dokumentasi :D
hasil pembahasan proses dan okumentasi
perubahan rencana kegiatan hasil proses dan hasil
didokumentasikan. pembahasan. pembahasan jika
terjadi perubahan
rencana kegiatan
(lihat dokumentasi
lokakarya mini)
Jumlah 0 70 0.00%
EP 6 6. Dokumen uraian tugas Bukti 10 Dokumentasi :B Ada daftar telah Distribusi uraian
didistribusikan kepada pendistribusian ukti menerima tugas perlu
pengemban tugas. uraian tugas. pendistribusian dokumen dilengkapi
uraian tugas. dimaksud untuk dengan bukti
setiap staff. tanda terima
oleh semua staff
UKM.
EP 7 7. Uraian tugas Penanggung Pelaksanaan Bukti 10 Dokumentasi :B Ya, antara lain Beberapa bukti
disosialisasikan kepada jawab UKM sosialisasi pelaksanaan ukti pelaksanaan melalui pelaksanan
lintas program terkait. Puskesmas uraian tugas. sosialisasi sosialisasi / pertemuan harus dilengkapi
dan pelaksana, urairan tugas penyampaian lokmin. mulai dari
lintas program. pada lintas informasi tentang undangan, daftar
program. uraian tugas pada hadir, notulensi
lintas program. dan foto-foto
kegiatan sebagai
bentuk
pertanggung
jawaban
kegiatan
Jumlah 0 70 0.00%
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan Kepala Tindak lanjut Bukti tindak 10 Dokumentasi :B Karena belum Kedepan Kapus
terhadap pelaksanaan Puskesmas. hasil lanjut. ukti tindak lanjut dilakukan dan para Pj di
uraian tugas oleh monitoring jika terjadi dengan baik dan PKM
Penanggung jawab UKM uraian tugas. penyimpangan rutin maka ada Kerongkong
Puskesmas, Kepala terhadap kesulitan untuk harus melakukan
Puskesmas melakukan penanggung mengetahui kegaiatan
tindak lanjut terhadap hasil jawab/koordinator dengan pasti ada monitoring
monitoring. program UKM tidaknya hal secara rutin
dalam yang tidak dengan
pelaksanaan urain sesuai dengan menggunakan
tugas uraian tugas. catatan atau
Catatan yang ceklist
ditampilkan monitoring,
hanya terdapat dengan demikian
tidak ada Kapus dan PJ
penyimpangan punya dokumen
uraian tugas. bukti yang
menjadi bahan
untuk rekapan
data untuk
ditindaklanjuti.
data untuk
ditindaklanjuti.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan Penanggung Tindak lanjut Bukti tindak 10 Dokumentasi :B Karena dalam
terhadap pelaksanaan jawab UKM hasil lanjut. ukti tindak lanjut catatan mereka
uraian tugas oleh pelaksana, Puskesmas. monitoring jika terjadi tidak ada
Penanggung jawab UKM uraian tugas. penyimpangan penyimpangan
Puskesmas melakukan terhadap para uraian tugas
tindak lanjut terhadap hasil pelaksana dalam maka mereka
monitoring. pelaksanaan tidak mempunyai
uraian tugas tindak lanjut
dimaksud.
Jumlah 0 40 0.00%
Jumlah 0 40 0.00%
KRITERIA SKOR
SKOR Maksimal
5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas Kepala Identifikasi Hasil Pedoman 10 Dokumentasi :H Ada peran LP Peran LP dan
bersama dengan Puskesmas, pihak terkait identifikasi penyelenggaraan asil identifikasi dan LS bersifat LS, harusnya
Penanggung jawab UKM Penanggung dalam UKM pihak terkait UKM pihak terkait, baik umum, didahului oleh
Puskesmas mengidentifikasi jawab UKM Puskesmas. dan peran Puskesmas. lintas program sayangnya tidak diskusi atau
pihak-pihak terkait baik lintas Puskesmas. masing- maupun lintas dilengkapi proses
program maupun lintas masing. sektor dan peran catatan proses identifikasi peran
sektor untuk berperan serta masing-masing. identifikasinya bersama masing-
aktif dalam pengelolaan dan (lihat 2.3.10) kapan dilakukan, masing program,
pelaksanaan UKM dimana, oleh karena
Puskesmas. siapa, dst. kebutuhan
dukungan setiap
program pasti
berbeda. Selain
itu prosesnya
harus direkam
dan
dokumentasikan
sebagai alat
bukti.
karena
kebutuhan
dukungan setiap
program pasti
berbeda. Selain
itu prosesnya
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Penanggung Identifkasi Uraian peran 10 Dokumentasi :Ur Tidak tersedia harus direkam
Puskesmas bersama jawab UKM peran lintas lintas program aian peran lintas dokumen bukti dan
dengan lintas program Puskesmas, program. untuk tiap program untuk proses dokumentasikan
mengidentifikasi peran lintas program. program tiap program identifikasinya. sebagai alat
masing-masing lintas Puskesmas. Puskesmas.(lihat bukti.
program terkait. 2.3.10)
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Penanggung Identifkasi Uraian peran 10 Dokumentasi :Ur Peran lintas
Puskesmas bersama jawab UKM peran lintas lintas sektor aian peran lintas sektor
dengan lintas sektor Puskesmas, sektor. untuk tiap sektor untuk tiap merupakan salah
mengidentifikasi peran lintas sektor. program program satu kunci
masing-masing lintas sektor Puskesmas. Puskesmas. (lihat keberhasilan
terkait. 2.3.10) program UKM,
oleh karena itu
sangat penting
dirumuskan
bersama dengan
mereka, selain
itu LS bukanlah
bawahan
puskesmas.
EP 4 4. Peran lintas program dan Kerangka 10 Regulasi :Keran Ada, hanya perlu Kerangka Acuan
lintas sektor acuan program gka acuan perbaikan perlu merinci
didokumentasikan dalam memuat peran program memuat tahapan yang
kerangka acuan. lintas program peran lintas dilakukan hingga
dan lintas program dan lintas lahirnya
sektor. sektor. dokumen peran
LP/LS yang
disepakati
bersama.
EP 5 5. Komunikasi lintas Lintas Pertemuan Bukti 10 Dokumentasi :B Dari wawancara Perlu diingat
program dan lintas sektor program, lintas lintas pelaksanaan ukti pelaksanaan puskesmas selalu untuk
dilakukan melalui pertemuan sektor. program dan pertemuan pertemuan lintas maupun lintas bukti koordinasi
lintas program dan lintas sektor. lintas program program dan lintas sektor, agar
pertemuan lintas sektor. dan lintas sektor. sebenarnya mengarsifkan
sektor. keinginan undangan,
berperan mereka absensi, foto
cukup bagus kegiatan
tidak hanya pertemuan
melalui terutama
pertemuan saja. notulensi.
Jumlah 0 50 0.00%
Jumlah 0 40 0.00%
EP 4 4. Catatan atau rekaman SOP dan bukti 10 Dokumentasi : Sebagian ya, untuk
yang merupakan hasil Penyimpanan Bukti sebagian belum. kemudahan
pelaksanaan kegiatan dan Penyimpanan dan pengaturan,
disimpan dan dikendalikan. pengendalian pengendalian masing-masing
arsip arsip UKM harus
perencanaan perencanaan dan mengambil peran
dan penyelenggaraan dalam
penyelenggara UKM Puskesmas. penyimpanan
an UKM dan
Puskesmas. pengendalian
dokumen
berkaitan
dengan
programnya
masing-masing.
Jumlah 0 40 0.00%
KRITERIA SKOR SKOR
5.5.2. Maks
EP 1 1. Kepala Puskesmas Kepala Monitoring SK Kepala 10 Regulasi :SK SK Monitoring Melengkapi SOP
menetapkan kebijakan Puskesmas. pengelolaan Puskesmas Kepala dimaksud sudah tersebut dengan
monitoring kesesuaian dan tentang Puskesmas tersedia… instrumen
pengelolaan dan pelaksanaan monitoring tentang tambahan yang
pelaksanaan UKM UKM pengelolaan monitoring diperlukan
Puskesmas terhadap Puskesmas dan pengelolaan dan antara lain
peraturan, pedoman, sesuai pelaksanaan pelaksanaan UKM format
kerangka acuan, rencana kerangka UKM Puskesmas. (lihat perencanaan
kegiatan, dan prosedur acuan, Puskesmas. 1.1.5) untuk menyusun
pelaksanaan kegiatan. rencana dan Hasil jadwal
prosedur. monitoring monitoring bagi
pengelolaan semua program
dan UKM, ceklist apa
pelaksanaan saja yang
UKM dimonitoring dll.
Puskesmas.
Jumlah 0 50 0.00%
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Penanggung Pelaksanaan SOP evaluasi 10 Dokumentasi : Sudah dilakukan Jika PJ UKM
Puskesmas melaksanakan jawab UKM evaluasi kinerja, hasil Bukti, hasil secara periodik mampu
evaluasi kinerja secara Puskesmas. kinerja. evaluasi. evaluasi kinerja. tetapi belum melakukan
periodik sesuai dengan (lihat 1.3.1), berdampak pada evaluasi kinerja
ketentuan yang berlaku. perhatikan hasil peningkatan secara periodik
evaluasi untuk kinerja secara dan benar,
tiap program UKM maksimal. seharusnya
capaian kinerja
program tidak
ada yang jauh
dari target
capaian.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur Hasil evaluasi 10 Dokumentasi : Dengan alasan Kedepan setelah
evaluasi terhadap UKM terhadap Hasil evaluasi belum satu cukup 1 tahun,
Puskesmas tersebut kebijakan dan terhadap tahun, maka PKM diminta
dievaluasi setiap tahun. prosedur kebijakan dan belum dilakukan mengevaluasi
evaluasi UKM prosedur evaluasi evaluasi. kebijakan dan
Puskesmas. UKM Puskesmas. prosedur
evaluasi UKM
yang ada di PKM
ini.
Jumlah 0 50 0.00%
KRITERIA SKOR SKOR
5.6.1. Maks
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Kepala Pelaksanaan SOP 10 Regulasi : Monitoring Monitoring yang
Penanggung jawab UKM Puskesmas, monitoring. monitoring Panduan dan dilakukan hanya dilakukan
Puskesmas melakukan Penanggung kesesuaian SOP monitoring melalui harusnya
monitoring sesuai dengan jawab UKM proses pelaksanaan pertemuan dan mengikuti SOP
prosedur yang ditetapkan. Puskesmas. pelaksanaan program kegiatan telaah laporan, yang sudah
program UKM. belum mengikuti dibuat.
kegiatan UKM. Dokumentasi SOP monitoring
Bukti Bukti pelaksanaan yang sudah
pelaksanaan monitoring, dibuat.
monitoring cocokan dengan
panduan/SOP
monitoring yang
disusun oleh
Puskesmas
Wawancara :
Tanyakan pada
kepala
puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
program UKM
bagaimana proses
monitoring
pelaksanaan
kegiatan UKM
EP 2 2. Hasil monitoring Kepala Hasil dan Hasil 10 Dokumentasi : Sudah dibuat Bukti RTLnya
ditindaklanjuti untuk Puskesmas, tindak lanjut monitoring, Hasil dan bukti matriks tindak perlu dilengkapi.
perbaikan dalam Penanggung hasil rencana tindak tindak lanjut hasil lanjut, hanya
pengelolaan dan jawab UKM monitoring. lanjut dan bukti monitoring kurang dokumen
pelaksanaan kegiatan. Puskesmas. tindak lanjut pelaksanaan pembuktian
hasil kegiatan tiap terhadap tindak
monitoring. program UKM. lanjut yang
dilakukan.
kurang dokumen
pembuktian
terhadap tindak
lanjut yang
dilakukan.
EP 3 3. Hasil monitoring dan Dokumentasi 10 Dokumentasi :
tindak lanjut perbaikan hasil Dokumentasi hasil
didokumentasikan. monitoring dan monitoring dan
tindak lanjut. tindak lanjut.
Jumlah 0 30 0.00%
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Penanggung Kajian Bukti 10 Dokumentasi : Dilakukan Kajian secara
Puskesmas melakukan jawab UKM pencapaian pelaksanaan Bukti pelaksanaan melalui periodik perlu
kajian secara periodik Puskesmas, kinerja. kajian. monitoring dan minilokakrya dan untuk
terhadap pencapaian pelaksana. evaluasi kinerja pertemuan diluar mengetahui
kinerja. tiap-tiap program itu.Hanya minim program UKM
UKM (lihat 1.3.1 bukti atau mana yang tidak
dan 1.3.2) catatan. mencapai target,
apa masalahnya
dan bagaimana
solusinya.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Penanggung Tindak lanjut Bukti 10 Dokumentasi : Beberapa Pj UKM
Puskesmas bersama jawab UKM hasil pelaksanaan Bukti pelaksanaan dilakukan, hanya Puskesmas
pelaksana melakukan tindak Puskesmas penilaian tindak lanjut. tindak lanjut. perlu perbaikan bersama
lanjut terhadap hasil dan pelaksana. kinerja. dalam pelaksana perlu
penilaian kinerja. pembuktian melatih dan
kegiatan. membiasakan
diri melakukan
kajian
berdasarkan
data atau fakta
dilapangan
sehingga tindak
lanjut yang
dihaslkan dapat
menyentuh akar
masalah dalam
rangka
peningkatan
kinerja UKM
Beberapa Pj UKM
dilakukan, hanya Puskesmas
perlu perbaikan bersama
dalam pelaksana perlu
pembuktian melatih dan
kegiatan. membiasakan
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak Dokumentasi 10 Dokumentasi : diri melakukan
lanjut didokumentasikan dan hasil kajian dan Dokumentasi hasil kajian
dilaporkan kepada Kepala pelaksanaan kajian dan berdasarkan
Puskesmas. tindak lanjut. pelaksanaan data atau fakta
tindak lanjut. dilapangan
sehingga tindak
lanjut yang
dihaslkan dapat
menyentuh akar
masalah dalam
rangka
peningkatan
kinerja UKM
PKM
kedepannya.
Selanjutnya
memperbaiki
pendokumentaia
n untuk bukti
kegiatan dan
dilaporkan..
Jumlah 0 50 0.00%
KRITERIA SKOR SKOR
5.6.3. Maks
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Kepala Penilaian Hasil penilaian 10 Dokumentasi : Sudah dilakukan, Ikuti SOP yang
Penanggung jawab UKM Puskesmas, kinerja. kinerja. Bukti hasil meskipun belum sudah dibuat,
Puskesmas melakukan Penanggung penilaian kinerja: sepenuhnya pertajam hasil
penilaian kinerja sesuai jawab UKM dapat dilihat pada mengikuti analisisnya agar
dengan kebijakan dan Puskesmas. laporan kinerja, prosedur yang dapat di tindak
prosedur penilaian kinerja. lokmin evaluasi sudah dibuat. lanjuti secara
kinerja semester, tepat sesuai
rapat tinjauan dengan akar
manajeman, masalah.
lokmin evaluasi
tahunan
Jumlah 0 30 0.00%
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Penanggung Pemahaman 10 Dokumentasi : Sebagian besar Staff UKM harus
Puskesmas dan Pelaksana jawab UKM terhadap Sosialisasi aturan mampu membiasakan
memahami aturan tersebut. Puskesmas aturan, tata internal dan tata menjelaskan diri membaca
dan pelaksana. nilai, dan nilai meski belum bisa pedoman atau
budaya menjelaskan isi aturan aturan
dalam dan definisi yang ada
penyelenggar Wawancara : masing-masing sebelum
aan UKM Check melaksanakan
Puskesmas. pemahaman kegiatan.
Penanggung
jawab dan
Pelaksana
tentang aturan,
tata nilai dan
budaya.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Penanggung Pelaksanaan 10 Dokumentasi : Dalam Pelaksanaan
Puskesmas dan Pelaksana jawab UKM aturan, tata Bukti penilaian wawancara kegiatan UKM
melaksanakan aturan Puskesmas nilai, dan perilaku karyawan mereka yang tidak
tersebut. dan pelaksana. budaya dalam menyatakan sesuai dengan
dalam melaksanakan mematuhi, aturan hanya
penyelenggar aturan/tata nilai sayangnya bisa diketahui
aan UKM (kaitkan dengan belum jika dilakukan
Puskesmas. evaluasi karyawan mempunyai alat evaluasi secara
thd uraian tugas bukti atau alat periodik oleh PJ
pada 5.3.2) monitoring untuk UKM untuk
itu. kemudian
ditindak lanjuti
Wawancara : masalahnya
Bagaimana misalnya dengan
penilaian kinerja membuat ceklist
tiap-tiap karyawan penilaian yang
dalam isinya tentang
melaksankan aturan, tata nilai
aturan/tata nilai dan budaya PKM
dalam untuk masing-
pelaksanaan masing UKM.
tugas
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Penanggung Tindak lanjut Bukti tindak 10 Dokumentasi : Karena merasa
Puskesmas melakukan jawab UKM jika lanjut. Bukti tindak lanjut semua mematuhi
tindak lanjut jika pelaksana Puskesmas pelaksanaan thd penilaian maka mereka
melakukan tindakan yang dan pelaksana. tidak sesuai perilaku karyawan menganggap
tidak sesuai dengan aturan dengan dalam tidak perlu ada
tersebut. aturan, tata melaksanakan tindak lanjut
nilai, dan aturan/tata nilai dimaksud.
budaya.
Jumlah 0 40 0.00%
Total Skor 0
Total EP 1010
CAPAIAN 0.00%
BAB. VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (SKM).
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
KRITERIA 6.1.1.
EP 1
2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
EP 2 pelaksanaan UKM Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 3
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
memahami upaya perbaikan kinerja dan tata nilai yang
berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
EP 4
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
EP 5 terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.
6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan
peluang inovasi kepada pelaksana, lintas program, dan
lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6
Jumlah
KRITERIA 6.1.2.
KRITERIA 6.1.3.
EP 2
3. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif
dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja.
EP 3
4. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif
dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.
EP 4
Jumlah
KRITERIA 6.1.4.
KRITERIA 6.1.5.
EP 3
Jumlah
KRITERIA 6.1.6.
5
Rencana perbaikan kinerja, dan tindak lanjut.
5
Bukti-bukti inovasi program kegiatan UKM
(melalui proses PDSA/PDCA) atas masukan
pelaksana, lintas program, lintas sektor.
10
50
SKOR
Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan
upaya perbaikan.
10
Indikator penilaian kinerja dan hasil-hasilnya.
10
Bukti komitmen untuk meningkatkan kinerja
secara berkesinambungan.
10
Rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil
monitoring.
5
Bukti pelaksanaan perbaikan kinerja.
5
40
SKOR
Bukti pelaksanaan pertemuan monitoring dan
evaluasi kinerja yang melibatkan lintas
program dan lintas terkait.
10
Bukti-bukti saran inovatif dari lintas program
dan lintas sektor.
10
Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
5
Bukti-bukti keterlibatan dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja.
5
30
SKOR
Panduan dan instrumen survei, bukti
pelaksanaan survei untuk memperoleh
masukan dari tokoh masyarakat, LSM,
dan/atau sasaran.
5
Bukti pelaksanaan pertemuan dengan tokoh
masyarakat, LSM, sasaran kegiatan UKM
untuk memperoleh masukan.
5
Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja, rencana (plan of action)
perbaikan program kegiatan UKM. 5
Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja.
5
20
SKOR
SK Kepala Puskesmas, SOP
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.
10
Dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja.
5
Bukti sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja ke
lintas program dan lintas sektor.
5
20
SKOR
Rencana kaji banding pelaksanaan UKM
Puskesmas. 10
Instrumen kaji banding.
5
Laporan pelaksanaan kaji banding.
10
Rencana perbaikan pelaksanaan program
kegiatan UKM berdasar hasil kaji banding.
5
Laporan pelaksanaan perbaikan.
5
Hasil evaluasi kegiatan kaji banding.
10
Hasil evaluasi perbaikan kinerja sesudah
kegiatan kaji banding.
5
50
210
290
RDOWS
SKOR
Maksimal
Dokumentasi :bukti pertemuan penggalangan komitmen,
bukti pernyataan komitemen, bukti keterlibatan dalam
kegiatan peningkatan mutu dan kinerja UKM
Wawancara : peran dalam
peningkatan mutu dan kinerja UKM
10
Regulasi : SK kebijakan peningkatan kinerja UKM
10
Regulasi : SK penetapan tata nilai
10
Wawancara : pemahaman tentang program perbaikan
mutu dan kinerja dan pemahaman terhadap tata nilai
dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Simulasi : simulasi penerapan tata nilai
dalam penyelenggaraan UKM
10
Regulasi : rencana program mutu dan kinerja yang
memuat rencana program peningkatan mutu dan kinerja
10 UKM
Observasi : hasil-hasil kegiatan inovatif yang dilakukan
Wawancara : Wawancara
pada kepala puskesmas bagaimana cara memberikan
peluang inovasi. Wawancara kepada karyawan dan lintas
sektor tentang ide-ide perbaikan yang diusulkan,
tanggapan dan tindak lanjutnya
10
60 83.33%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50 80.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 75.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 50.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30 66.67%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
70 71.43%
72.41%
FAKTA/ANALISIS
EP 1
2. Tersedia bagan alur pendaftaran.
EP 2
3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur
tersebut.
EP 3
4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang
ditetapkan.
EP 4
5. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan
puas terhadap proses pendaftaran.
EP 5
6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak puas
EP 6
7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
pendaftaran.
EP 7
Jumlah
EP 1
2. Semua pihak yang membutuhkan informasi
pendaftaran memperoleh informasi sesuai dengan
yang dibutuhkan
EP 2
3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk
Puskesmas perawatan/rawat inap dan informasi lain
yang dibutuhkan
EP 3
4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada petugas
EP 4
5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan
fasilitas rujukan lain
EP 5
6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama
dengan fasilitas rujukan lain
EP 6
Jumlah
EP 1
2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan
oleh petugas selama proses pendaftaran
EP 2
3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan
petugas memahami hak dan kewajiban masing-
masing
EP 3
4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih
dengan memperhatikan hak-hak pasien/ keluarga
pasien
EP 4
5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang
pendaftaran
EP 5
6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah,
dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan
EP 6
7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang
pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait agar
pasien/ keluarga pasien memperoleh pelayanan
EP 7
8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan
kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam
proses pemberian pelayanan di Puskesmas
EP 8
Jumlah
EP 1
2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi
dan paham terhadap tahapan dan prosedur
pelayanan klinis
EP 2
3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas
berserta jadwal pelayanan
EP 3
4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan
lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan klinis
(rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan rujuakn
konsultatif)
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau
membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
EP 2
3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang
kompeten untuk melakukan kajian
EP 2
3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada
standar profesi dan standar asuhan
EP 3
4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak
terjadi pengulangan yang tidak perlu
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Informasi tersebut meliputi informasi yang
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian keperawatan,
dan kajian lain yang diperlukan
EP 2
3. Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan
yang lain untuk menjamin perolehan dan
pemanfaatan informasi tersebut secara tepat waktu
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria ini.
EP 2
3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
kebutuhan.
EP 3
4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai
kemampuan lebih tinggi
EP 4
Jumlah
EP 2
3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian
wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak
sesuai kewenangannya)
EP 3
4. Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti
pelatihan yang memadai, apabila tidak tersedia
tenaga kesehatan profesional yang memenuhi
persyaratan
EP 4
Jumlah
KRITERIA 7.3.2. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai
untuk melakukan kajian awal pasien
EP 2
3. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan
menjamin keamanan pasien dan petugas
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta
menerapkan dalam penyusunan rencana terapi
dan/atau rencana layanan terpadu
EP 2
3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan
kebijakan dan prosedur
EP 3
4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian
antara rencana layanan dengan kebijakan dan
prosedur
EP 4
5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
EP 5 hasil tindak lanjut.
Jumlah
EP 1
2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien
dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai
EP 2
3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis,
sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien
EP 3
4. Bila memungkinkan dan tersedia, pasien/keluarga
pasien diperbolehkan untuk memilih tenaga/ profesi
kesehatan
EP 4
Jumlah
EP 2
3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan
mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber
daya manusia
EP 3
4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
rencana layanan
EP 4
5. Efek samping dan risiko pengobatan
diinformasikan
EP 5
6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan
dalam rekam medis
EP 6
7. Rencana layanan yang disusun juga memuat
pendidikan/penyuluhan pasien.
EP 7
Jumlah
EP 1
2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 2
3. Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan
EP 3 tersebut
4. Pelaksanaan informed consent didokumentasikan.
EP 4
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan informed consent.
EP 5
Jumlah
EP 2
3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
keluarga pasien untuk dirujuk
EP 3
4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan
yang menjadi tujuan rujukan untuk memastikan
kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan,
sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan
EP 2
3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan
lain untuk menjamin kelangsungan asuhan
EP 3
Jumlah
EP 2
3. Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-
tindakan lain yang telah dilakukan
EP 3
4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan
pelayanan lebih lanjut
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai
dengan kondisi pasien.
EP 2
Jumlah
EP 1
2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan
mengacu pada pedoman dan prosedur yang berlaku
EP 2
3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman
dan prosedur yang berlaku
EP 3
4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
EP 4 layanan
5. Layanan yang diberikan kepada pasien
EP 5 didokumentasikan
6. Perubahan rencana layanan dilakukan
berdasarkan perkembangan pasien.
EP 6
7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis
EP 7
8. Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga
pasien memperoleh informasi sebelum memberikan
persetujuan mengenai tindakan yang akan dilakukan
yang dituangkan dalam informed consent.
EP 8
Jumlah
EP 1
2. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
pasien gawat darurat (emergensi)
EP 2
3. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
pasien berisiko tinggi
EP 3
4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan
yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan gawat
EP 4 darurat 24 jam
5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan
universal) terhadap terjadinya infeksi yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang diberikan baik bagi
petugas maupun pasien dalam penanganan pasien
EP 5 berisiko tinggi.
Jumlah
EP 1
2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan
dan prosedur
EP 2
Jumlah
EP 1
2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis
dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif
EP 2
3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahui
pencapaian tujuan dan hasil pelaksanaan layanan
klinis
EP 3
4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
dikumpulkan
EP 4
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis
tersebut untuk perbaikan layanan klinis
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin
kesinambungan pelayanan
EP 2
3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang
dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga tidak
terjadi pengulangan yang tidak perlu.
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang konsekuensi dari
EP 2 keputusan mereka.
3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.
EP 3
4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang tersedianya
alternatif pelayanan dan pengobatan.
EP 4
Jumlah
EP 2
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu
dengan kebijakan dan prosedur yang jelas
EP 3
4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
petugas melakukan monitoring status fisiologi pasien
EP 4
5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal
dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien
EP 5
Jumlah
EP 2
3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat,
komplikasi potensial, dan alternatif kepada
pasien/keluarga pasien
EP 3
4. Sebelum melakukan tindakan harus mendapatkan
persetujuan dari pasien/keluarga pasien
EP 4
5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur
yang ditetapkan
EP 5
6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam
EP 6 medis
7. Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus
selama dan segera setelah pembedahan dan
dituliskan dalam rekam medis
EP 7
Jumlah
EP 1
2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di
Puskesmas dan PHBS.
EP 2
3. Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien dan
keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak
bisa membaca
EP 3
4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas
penyampaian informasi kepada pasien/keluarga
pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam
proses layanan dan memahami konsekuensi layanan
yang diberikan
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,
makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua
EP 2 pasien rawat inap.
3. Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi
dan kebutuhan pasien
EP 3
4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka
makanan yang diberikan konsisten dengan kondisi
dan kebutuhan pasien
EP 4
5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
EP 2
3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan khusus
EP 3
Jumlah
EP 2
3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor
EP 3
4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
dalam rekam medis
EP 4
Jumlah
EP 3
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik pada
pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan prosedur
yang berlaku, dan rekomendasi dari sarana
kesehatan rujukan yang merujuk balik.
EP 4
5. Tersedia prosedur dan alternatif penanganan bagi
pasien yang memerlukan tindak lanjut rujukan akan
tetapi tidak mungkin dilakukan
EP 5
Jumlah
EP 2
3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur
pelaksanaan penyampaian informasi tersebut
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat
menyediakan pelayanan rujukan tersebut,
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih
sarana pelayanan yang diinginkan
EP 2
3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP
rujukan
EP 3
4. Dilakukan persetujuan rujukan dari
pasien/keluarga pasien
EP 4
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Sasaran Materi Telusur Dokumen di klinik
SPO pendaftaran
Persyaratan kompetensi
petugas, pola ketenagaan, dan
kesesuaian thd persyaratan
kompetensi dan pola
ketenagaan, pelatihan yang
diikuti
Persyaratan kompetensi
petugas pendaftaran
Pasien dan petugas Pemberian informasi ttg SPO alur pelayanan pasien
pendaftaran alur pelayanan klinis
SPO rujukan
Rekam medis
Rekam medis
10 10
10 10
10 10
10 10
5 10
5 10
10 10
60 70 85.71%
10 10
5 10
10 10
5 10
10 10
10 10
50 60 83.33%
5 10
5 10
5 10
10 10
10 10
10 10
60 80 75.00%
10 10
5 10
10 10
10 10
35 40 87.50%
10 10
10 10
30 30 100.00%
5 10
10 10
5 10
5 10
25 40 62.50%
5 10
5 10
10 10
20 30 66.67%
10 10
5 10
10 10
10 10
35 40 87.50%
10 10
5 10
10 10
5 10
30 40 75.00%
SKOR SKOR Maksimal
Standar peralatan
klinis di klinik
5 10
5 10
5 10
15 30 50.00%
10 10
10 10
5 10
0 10
0 10
25 50 50.00%
10 10
10 10
5 10
10 10
35 40 87.50%
5 10
10 10
10 10
10 10
10 10
5 10
60 70 85.71%
10 10
10 10
10 10
10 10
5 10
45 50 90.00%
10 10
10 10
10 10
10 10
40 40 100.00%
10 10
10 10
10 10
30 30 100.00%
10 10
10 10
10 10
10 10
40 40 100.00%
10 10
10 10
20 20 100.00%
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
80 80 100.00%
10 10
10 10
10 10
Panduan
Kewaspadaan
Universal
10 10
50 50 100.00%
10 10
10 10
20 20 100.00%
10 10
10 10
10 10
10 10
10
40 50 80.00%
10 10
10 10
10 10
10 10
40 40 100.00%
5 10
5 10
15 30 50.00%
10 10
10 10
10 10
10 10
40 40 100.00%
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
50 50 100.00%
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
70 70 100.00%
5 10
5 10
5 10
25 40 62.50%
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
50 50 100.00%
5 10
5 10
5 10
15 30 50.00%
10 10
5 10
10 10
0 10
25 40 62.50%
10 10
10 10
5 10
5 10
10 10
40 50 80.00%
5 10
0 10
5 10
10 30 33.33%
5 10
5 10
10 10
25 40 62.50%
1250
1510
82.78%
FILE BANTU RODWS
* Regulasi : Tersedia Kebijakan (SK) Kepala Puskesmas tentang
pelayanan klinis mulai dari pendaftaran sampai dengan pemulangan dan
rujukan. *
Tersedia SOP Pendaftaran. *
Terdapat Panduan Pendaftaran
* Wawancara dengan
petugas pendaftaran telah memahami tentang hak dan kewajiban
pasien. * Simulasi : Petugas Pendaftaran
melakukan simulasi pendaftaran dalam pelayanan.
* Bukti dokumen :
Pelaksanaan kegiatan Koordinasi dan komunikasi dalam pelayanan
tercatat dalam rekam medis. *
Observasi : pengamatan proses koordinasi dalam pemberian
pelayanan, telaah rekam medis tertutup dan telaah rekam medis
terbuka.
*
Wawancara : Terdapat proses koordinasi antar petugas pemberi
pelayanan klinis dan dengan petugas kesahatan yang lain.
* Bukti dokumen : Ada bukti dalam SOAP jika ada asesmen identifikasi
risiko klinis yang mungin terjadi selama pelayanan pada saat kajian.
* Observasi : Pada pengamatan
terdapat proses asesmen risiko pada saat kajian awal pasien.
* Wawancara : Tanyakan
bagaimana proses monitoring dan evaluasi layanan klinis ?.
s.d.a
* Observasi : Lakukan
pengamatan (observasi) proses penyediaan makanan pada pasien rawat
inap: perhatikan apakah disediakan secara reguler.
* Regulasi : Terdapat SOP penyediaan makanan pada pasien
* Bukti
dokumen : Ada bukti catatan pemesanan diit pasien.
* Bukti dokumen : Ada bukti catatan asesmen status gizi / SOAP gizi
pasien pada rekam medis ADIME (Asessmen Diagnose gizi, Intervensi,
Monitoring, Ealuasi).
*
Wawancara :Ttanyakan pada petugas apakah tersedia peluang untuk
memilih sarana rujukan dan bagaimana informasi tentang pilihan tsb
disampaikan ?.
* Regulasi : Terdapat Kebijakan (SK) /panduan/SOP rujukan yang
memuat kriteria rujukan * Bukti
dokumen : Ada bukti pelaksanaan rujukan sesuai kriteria rujukan.
* Bukti dokumen : Ada bukti pelaksanaan rujukan sesuai kriteria
rujukan yang ditandatangani pasien atau keluarga
Fakta Analisis
Ada SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
(mulai dari pendaftaran sampai dengan pemulangan dan
rujukan),
Ada Panduan pendaftaran
SOP Pendaftara memuat bagan alur pendaftaran
Ada bukti Tindak lanjut dari analisa data hasil monitoring dan
evaluasi yang disusun pada pertemuan / rapat.
PENGINGAT
Buku pencatatan hasil informasi kotak saran dibuat baru pengganti buku yang
hilang
Buat emotikon kepuasan pelanggan untuk mengetahui dan membandingkan
capaian kepuasan pelanggan terutama per unit pelayanan.
Buku pencatatan hasil informasi kotak saran dibuat baru pengganti buku yang
hilang
Catatan:
Buat FMEA bila perlu langsung diganti kursi tunggu yang lebih kuat dan paku
yang tumpul.
PENGINGAT
Satpam yg bertugas untuk mengarahkan pasien tidak difungsikan sebagai CS
maupun screening pasien.
Apabila dalam evaluasi diperlukan CS maupun screening pasien terutama pada
hari senin dapat dipertimbangkan adata petugas CS dan screening pasien
PENGINGAT
Catatan:
Menunjuk petugas khusus yang memberikan informasi tentang hak dan
kewajiban pasien khusus pada pasien yg tdk mengerti baca tulis bhasa indonesia
dan
Benner yg menginformasikan tentang Hak dan kewajiban sebaiknya dibuat
dengan huruf yg terllihat jelas dan dimengerti oleh pasien
Upaya penyampaian hak dan kewajiban pasien dan petugas melalui
1. Penyampaian informasi/Sosialisasi disertai Daftar hadir
2. Dokumentasikan (Lengkapi log Pendaftaran)
Catatan
Tambahkan/catat dalam logbook pendaftaran tentang Pemahaman pasien
tentang alur pelayanan
PENGINGAT
PENGINGAT
Kajian Awal dilakukan di masing-masing ruang agar diefaluasi tentang
manfaatnya dibandingkan waktu sesaat setelah pendaftaran
Buatkan kajian awal kesling
Catatan:
Dokumen sebagai acuan adalah
KMK 514-2015 PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER di FKTP
KMK-NO.-HK.02.02-MENKES-62-2015 PPK dr Gigi
Panduan Ketrampilan-Klinis di fktp -IDI
Asuhan keperawatan
Asuhan Kebidanan :KMK 938-2007
PENGINGAT
Lengkapi Kebijakan yang menetapkan informasi yang harus ada pada rekam
medis (Daftar Informasi)
Catatan
Tim pelayanan klinis perlu menetapkan informasi apa saja yang perlu
dicantumkan dalam rekam medis pasien sebagai identifikasi informasi pada
pengkajian awal (mengacu pada peraturan Rekam Medis) dan atau dalam
Catatan:
formulir kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh
Lengkapi
selama SOP pengkajian.
proses yang menetapkan informasi
dan tuangkan yangrekam
dalam harus medis
ada pada rekam medis
(Daftar Informasi)
PENGINGAT
Catatan
Klasifikasi
-Darurat mengancam nyawa Resusitation
-Darurat perlu segera-Emergent
-Darurat tdk gawat -Urgent
-False urgent
Catatan:
Lengkapi lampiran SK dengan Uraian Tugas
Usulkan pelatihan
Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk tenaga
profesional yang belum memenuhi persyaratan kompetensi dengan melihat :
Bukti mengikuti pelatihan:sertifikat, kerangka acuan pelatihan
BEDAKAN PENDELEGASIAN WEWENANG DENGAN PEIMPAHAN TUGAS
PENGINGAT
Telah dilakukan penggantian Kursi yang rapuh, Alat pengkajian yang
berisiko ,alat yg telah di Validasi / kalibrasi
Catatan :
Alat yang sudah lama dan belum pernah dikalibrasi diajukan untuk dikalibrasi.
Seperti mikroskope, pengatur suhu, dan alat ukur lainnya,
Catatan:
Tingkatkan kerja sama antara penanggung jawab ruang dengan koordinator Alat,
agar mekanisme monitoring alat dapat berjalan lebih maksimal.
Lakukan Evaluasi secara berkala.
PENGINGAT
PENGINGAT
PENGINGAT
Pelaksanaan layanan terpadu dan Bukti Kajian (SOAP) oleh masing-masing
anggota tim terhadap kondisi pasien, disusun dgn tahapan waktu yang jelas,
dan semuanya didokumentasikan dalam rekam medis
PENGINGAT
Catatan
PMK 585 1989 Persetujuan Tindakan Medik
PMK 290 2008 ttg Persetujuan Tindakan Kedokteran
Catatan
Evaluasi dan Tindak lanjut informed consent,
Serta Hasil pelaksanaan audit informed concent agar dilaksanakan secara
berkala.
PENGINGAT
Catatan
Buat Kriteria Rujukan yang lengkap.
PENGINGAT
PENGINGAT
Catatan:
Lengkapi dengan kebutuhan pasien yang akan didapatkan di Fas Rujukan
PENGINGAT
PENGINGAT
Catatan
Sebagai pedoman
(KMK no 514 tahun 2014 tentang panduan praktek klinis dokter di Puskesmas)
PENGINGAT
Catatan :
PMK 27/2017 PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
PENGINGAT
PENGINGAT
Catatan
Buatkan NWP yang berkaitan semua indikator klinis
Catatan
1. Tersedia Data monitoring semua indikator dan
2. Hasil evaluasi (yang dibuat pada rapat/pertemuan )
Kedua data ini digunakan untuk mengetahui pencapaian tujuan masing masing
indikator dan hasil pelaksanaan layanan klinis)
Catatan
Proses analisis pencapaian indikator
Proses ini dilakukan pada pertemuan/rapat yang menghasilkan data analisis hasil
monitoring terhadap indikator yang dikumpulkan dan di evaluasi
Catatan
Tindak lanjut dari analisa data hasil monitoring dan evaluasi ini merupakan
Data tindak lanjut terhadap hasil analisis data monitoring/evaluasi pelayanan
klinis yang disusun pada pertemuan / rapat.
PENGINGAT
Catatan
SK dan SOP identifikasi dan penanganan keluhan adalah kebijakan/prosedur
untuk mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga pasien sesuai dengan kebutuhan
dan hak pasien selama pelaksanaan asuhan
PENGINGAT
1. SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam
medis:
-semua pemeriksaan penunjang diagnostik tindakan dan pengobatan yang
diberikan pada pasien dan
-kewajban perawat dan petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter
jika terjadi pengulangan yang tidak perlu.
2. SOP layanan klinis memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan penunjang
diagnostik, tindakan, atau pemberian obat, petugas kesehatan wajib memberitahu
kepada dokter yang bersangkutan.--
Bila perlu mencatat riwayat penyakit pada pemeriksaan terakhir kalinya pasien
berkunjung.
Catatn
proses/upaya untuk menjamin kesinambungan pelayanan pada pasien adalah
mengisi rekam medik secara lengkap dan tepat waktu
PENGINGAT
Catatan
Pasien mengetahui konsekwensi atas keputusan mereka setelah diberitahu
tentang penolakan atau tdk melanjutkan pengobatan.
Proses
Catatanini didokumentasikan dalam informed consent
Pelaksanaan pemberian informasi tentang tanggung jawab pasien berkaitan
dengan keputusan menolak atau tidak melanjutkan pengobatan -
hrs dicatat dalam rekam medik
PENGINGAT
PENGINGAT
Catatan
Pelaksanaan kajian sebelum dilakukan pembedahan (asesmen pra bedah)
didokumentasikan dalam rekam medis terdiri dari
- Proses asesmen,
- Rencana pembedahan,
- Persetujuan tindakan,
- Penyampaian informasi pada pasien,
- Tindakan pembedahan,
- Monitoring status fisiologis dan
- Laporan operasi
yang kesemuanya dicatat dalam rekam medis.
PENGINGAT
Bukti catatan dalam rekam medis thd pelaksanaan penyuluhan/pendidikan
pasien/keluarga dibuat selengkap mungkin yang berisi
Mengenai penyakit,
Penggunaan obat, peralatan medik,
Aspek etika di Puskesmas dan
PHBS.
PENGINGAT
Catatan
PAGT atau Proses Asuhan Gizi Terstandar disusun untuk menyelesaikan Asuhan
Gizi kasus pasien yang menderita penyakit tertentu
A : Asessmen
D : Diagnosis gizi
I : Intervensi
M : Monotoring
E : Evaluasi
Dan di dalam A (Asessmen) itu sendiri terdapat ABCD:
A : Antropometri
B : Biokimia (Data Laboratorium)
C : Clinical (Keadaan Fisik-Klinis Pasien)
D : Dietary History (Riwayat Makan pasien)
PENGINGAT
Catatan
Buat addendum MOU kpd pihak ketiga agar petugas gizi terlibat dalam penyiapan
makanan
Higiene dalam penyiapan makanan harus dipersiapkan
Catatan
Buat addendum MOU kpd pihak ketiga agar petugas gizi terlibat dalam penyiapan
makanan
Higiene dalam penyiapan makanan harus dipersiapkan
Catatan
Buat addendum MOU kpd pihak ketiga agar petugas gizi terlibat dalam penyiapan
makanan
Higiene dalam penyiapan makanan harus dipersiapkan
PENGINGAT
Catatan
Komunikasi dan koordinasi dalam pemberian nutrisi pada pasien dengan risiko
nutrisi
PENGINGAT
PENGINGAT
Catat pemberian informasi tentang tindak lanjut layanan ketika pasien dirujuk ke
faskes yang lain dapat dilihat pada rekam medis
Buatkan/dokumentasikan
1. Dalam catatan rekam medis tertulis bukti pemahaman pasien/keluarga tentang
edukasi yang diberikan
2. Bukti bahwa pasien paham tentang informasi yang diberikan (dapat berupa
paraf pada form informasi yang disampaikan)
Lakukan Evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi yg merupakan bukti
evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian informasi pada pasien/keluarga
pasien
PENGINGAT
Dokumentasikan Identifikasi kebutuhah/pilihan pasien selama proses rujukan al
transportasi, petugas kompeten yang mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama proses rujukan.
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
ENGINGAT
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
EP 1
2. Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang
kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan
EP 2
3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh
analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman
EP 3
4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
berpengalaman
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium
EP 2
3. Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap
pelaksanaan prosedur tersebut
EP 3
4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
EP 4
5. Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di
luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan pelayanan di
EP 5 luar jam kerja)
6. Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan
yang berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum,
darah dan lainnya)
EP 6
7. Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan
kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas
laboratorium
EP 7
8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat
pelindung diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan
EP 8 dan keselamatan kerja
9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun, dan limbah medis hasil pemeriksaan
laboratorium
EP 9
10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
laboratorium
EP 10
11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan
prosedur
EP 11
Jumlah
EP 1
2. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan
yang urgen/gawat darurat diukur.
EP 2
3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka
waktu guna memenuhi kebutuhan pasien
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis
untuk setiap tes
EP 2
3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan
kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan
diagnostik harus dilaporkan
EP 3
4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat di
dalam rekam medis pasien
EP 4
5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan
dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring
EP 5
Jumlah
EP 3
4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala
EP 4 seperlunya
Jumlah
EP 1
2. Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat
ukur tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten
sesuai prosedur
EP 2
3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi
atau validasi, dan masih berlaku
EP 3
4. Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan
tindakan perbaikan
EP 4
5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap
pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten
EP 5
6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan
di Puskesmas, dan Puskesmas memastikan bahwa
pelayanan tersebut diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien
EP 6
7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
EP 7 pemantapan mutu internal dan eksternal
Jumlah
EP 1
2. Program ini adalah bagian dari program
keselamatan di Puskesmas
EP 2
3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan
pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila terjadi
insiden keselamatan
EP 3
4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
EP 4
5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut
risiko keselamatan di laboratorium
EP 5
6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja
EP 6
7. Staf laboratorium mendapat pelatihan/pendidikan
untuk prosedur baru dan penggunaan bahan
berbahaya yang baru, maupun peralatan yang baru.
EP 7
Jumlah
EP 1
2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan
penggunaan obat
EP 2
3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab
EP 3
4. Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin
ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada
EP 4
5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh hari
dalam seminggu dan 24 jam pada Puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat darurat
EP 5
6. Tersedia daftar formularium obat Puskesmas
EP 6
7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan
obat dibandingkan dengan formularium
EP 7
8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian
peresepan dengan formularium.
EP 8
Jumlah
EP 3
4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat
EP 4
5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya
pemberian obat yang kedaluwarsa kepada pasien
EP 5
6. Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan
pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota secara teratur
EP 6
7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan
resep untuk obat-obat tertentu (misal psikotropika
dan narkotika)
EP 7
8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-
obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri oleh
pasien/ keluarga pasien
EP 8
9. Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika
dan obat-obatan lain yang berbahaya diawasi dan
dikendalikan secara ketat
EP 9
Jumlah
EP 1
2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan
persyaratan
EP 2
3. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan
label obat yang jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi penggunaannya)
EP 3
4. Pemberian obat disertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga pasien
EP 4
5. Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau efek
yang tidak diharapkan
EP 5
6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang
penyimpanan obat di rumah
EP 6
7. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
obat yang kedaluwarsa/rusak
EP 7
8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai kebijakan
dan prosedur.
EP 8
Jumlah
EP 1
2. Efek samping obat didokumentasikan dalam
rekam medis
EP 2
3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat,
memantau, dan melaporkan bila terjadi efek samping
penggunaan obat dan KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat
EP 3
4. Kejadian efek samping obat dan KTD
ditindaklanjuti dan didokumentasikan
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan
tepat waktu menggunakan prosedur baku
EP 2
3. Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung
jawab mengambil tindakan untuk pelaporan
diidentifikasi
EP 3
4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat
dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses
EP 4 pengelolaan dan pelayanan obat.
Jumlah
EP 2
3. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat
waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah
digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak
EP 3
Jumlah
EP 2
Jumlah
EP 6
7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik
mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
EP 7 bahan berbahaya
Jumlah
EP 2
3. Petugas yang kompeten dan pengalaman yang
memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.
EP 3
4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
EP 4 pemeriksaan
5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk
memenuhi kebutuhan pasien
EP 5
Jumlah
EP 2
3. Program termasuk inspeksi dan testing peralatan
EP 3
4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan
peralatan
EP 4
5. Program termasuk monitoring dan tindak lanjut
EP 5
6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua
testing, perawatan dan kalibrasi peralatan
EP 6
Jumlah
EP 3
4. Semua perbekalan dievaluasi secara periodik
untuk akurasi dan hasilnya.
EP 4
5. Semua perbekalan diberi label secara lengkap dan
EP 5 akurat
Jumlah
EP 1
2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas
EP 2 yang kompeten.
3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan
kebijakan dan prosedur, ditetapkan dan
dilaksanakan.
EP 3
4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi ditetapkan dan
EP 4 dilaksanakan.
5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mempertahankan program kontrol mutu ditetapkan
dan dilaksanakan.
EP 5
6. Penanggung jawab pelayanan memantau dan me-
review pelayanan radiologi yang disediakan
EP 6
Jumlah
KRITERIA Ada prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan
8.3.8. didokumentasikan.
1. Ada program kontrol mutu untuk pelayanan
radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
EP 1
2. Program kontrol mutu termasuk validasi metode
tes.
EP 2
3. Program kontrol mutu termasuk pengawasan
harian hasil pemeriksaan.
EP 3
4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan cepat
bila ditemukan kekurangan.
EP 4
5. Program kontrol mutu termasuk
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan.
EP 5
Jumlah
EP 2
3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai dengan standar
EP 3 nasional atau lokal
Jumlah
KRITERIA Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan
8.4.2. kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
EP 3
4. Hak untuk mengakses informasi tersebut
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi
EP 4
Jumlah
EP 3
Jumlah
KRITERIA Rekam berisi informasi yang memadai dan dijaga
8.4.4. kerahasiaannya tentang identifikasi pasien,
dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan
pasien dan hasil asuhan
EP 1
2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan
dan ketepatan isi rekam medis
EP 2
3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam
medis
EP 3
Jumlah
EP 1
2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan
sistem lain yang digunakan dipantau secara periodik
oleh petugas yang diberi tanggung jawab
EP 2
3. Tersedia sarana untuk menangani masalah
listrik/api apabila terjadi kebakaran
EP 3
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,
pemantauan,
5. pemeliharaan
Inspeksi, pemantauan, dan perbaikan
pemeliharaan, dan
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadwal yang ditetapkan
EP 5
6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan
tindak lanjut inspeksi, pemantauan, pemeliharaan
dan perbaikan yang telah dilakukan.
EP 6
Jumlah
EP 3
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan limbah berbahaya
EP 4
Jumlah
EP 3
4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan program tersebut.
EP 4
Jumlah
EP 1
2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu
disterilkan
EP 2
3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
prosedur secara berkala
EP 3
4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi alat
tersebut dapat dipenuhi
EP 4
Jumlah
EP 2
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan
perawatan secara rutin
4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan
EP 4
5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian
dan perbaikan alat yang rusak agar tidak
mengganggu pelayanan
EP 5
Jumlah
EP 1
2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk
memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan
EP 2
3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup
sertifikasi dan lisensi
EP 3
4. Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi
tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan kualifikasi
EP 4
Jumlah
EP 2
3. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu
pelayanan klinis
EP 3
Jumlah
EP 2
3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 3
4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan.
EP 4
Jumlah
EP 2
3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi
kewenangan khusus, dilakukan penilaian terhadap
pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan
EP 3
4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap
tenaga kesehatan
EP 4
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Sasaran Materi Telusur
Penanggung jawab dan Petugas rekam Penilaian kelengkapan dan ketepatan isis
medis rekam medis
Kepala fasyankes, penanggung jawab Evaluasi dan tindak lanjut thd uraian tugas
pelayanan klinis dan kewenangan
Dokumen di klinik Dokumen Eksternal sebagai acuan
SKOR
SK tentang jenis-jenis pemeriksaan Panduan pemeriksaan laboratorium
laboratorium yang tersedia, SPO
pemeriksaan laboratorium, brosur
pelayanan lab
10
Pola ketenagaan , persyaratan kompetensi,
ketentuan jam buka pelayanan
10
Persyaratan kompetensi analis/petugas lab
10
Persyartan kompetensi petugas yang
melakukan interpertasi hasil pemeriksaan
lab
10
40
SKOR
SPO permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesiamen, pengambilan dan
penyimpanan spesimen
10
SPO pemeriksaan lab
10
SPO pemantauan pelaksanaan prosedur
pemeriksaan lab, hasil pemantauan, tindak
lanjut pemantauan
10
SPO penilaian ketepatan waktu
penyerahan hasil, hasil evaluasi dan tindak
lanjut hasil evaluasi
10
SPO pelayanan di luar jam kerja
10
SPO pemeriksaan lab yang berisiko tinggi
10
SPO kesehatan dan keselamatan kerja
bagi petugas
10
SPO penggunaan alat pelindung diri, SPO
pemantauan terhadap penggunaan alat
pelindung diri 10
SPO pengelolaan bahan berbahaya dan
beracun, SPO pengelolaan limbah hasil
pemeriksaan lab
10
SPO pengelolaan reagen
10
SPO pengelolaan limbah
5
105
SKOR
SK tentang waktu penyampaian laporan
hasil pemeriksaan lab, SK tentang waktu
penyampaian laporan hasil pem lab untuk
pasien urgen (cito)
10
SPO pemantauan waktu penyampaian
hasil pem lab untuk pasien urgen/gawat
darurat. Hasil pemantauan
5
Hasil pemantauan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium
10
25
SKOR
SPO pelaporan hasil pemeriksaan lab yang
kritis, Rekam medis
10
SPO pelaporan hasil pemeriksaan lab yang
kritis: penetapan nilai ambang kritis untuk
tiap tes
10
SPO pelaporan hasil pemeriksaan lab yang
kritis, Rekam medis
10
10
SPO monitoring, hasil montiroing, tindak
lanjut monitoring, rapat-rapat mengenai
monitoring pelaksanaan pelayanan lab
5
45
SKOR
SK tentang jenis reagensia esensial dan
bahan lain yang harus tersedia
10
SK tentang menyatakan kapan reagensia
tidak tersedia (batas buffer stock untuk
melakukan order) 10
SPO penyimpanan dan distribusi reagensia
10
Panduan tertulis untuk evaluasi reagensi,
bukti evaluasi dan tindak lanjut
0
SPO pelabelan
10
40
SKOR
SK rentang nilai yang menjadi rujukan hasil
pemeriksaan lab
10
Form laporan hasil pemeriksaan lab
10
Form laporan hasil pemeriksaan lab
10
SPO evaluasi terhadap rentang nilai, hasil
evaluasi dan tindak lanjut 0
30
SKOR
SK dan SPO pengendalian mutu
laboratorium
5
SPO kalibrasi dan validasi instrumen
5
Bukti-bukti pelaksanaan kalibrasi atau
validasi
10
SPO perbaikan, bukti pelaksanaan
perbaikan
10
SK tentang PME, Hasil PME
0
SPO rujukan laboratorium
5
SPO PMI dan PME, Bukti pelaksanaan
PMI dan PME 5
40
SKOR
Kerangka acuan program
keselamatan/keamanan laboratorium, Bukti
pelaksanaan program
5
Kerangka acuan program
keselamatan/keamanan laboratorium, dan
Panduan Program Keselamatan Pasien di
fasyankes
10
SPO pelaporan program keselamatan dan
pelaporan insidens, Bukti laporan
5
SK dan SPO tentang penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya
10
SPO penerapan manajemen risiko lab,
bukti pelaksanaan manajemen
risiko:identifikasi risiko, analisis, dan tindak
lanjut risiko
10
SPO orientasi prosedur dan praktik
keselamatan/keamanan kerja, bukti
pelaksanaan program orientasi
10
SPO pelatihan dan pendidikan untuk
prosedur baru, bahan berbahaya, peralatan
b aru, bukti pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan
5
55
SKOR
SPO penilaian, pengendalian, penyediaan
dan penggunaan obat
5
SPO penyediaan dan penggunaan obat
10
SK Penanggung jawab pelayanan obat
5
SK dan SPO tentang penyediaan obat
yang menjamin ketersediaan obat
5
SK tentang pelayanan obat 24 jam
5
Formularium obat
10
SPO evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium, hasil evaluasi dan tindak
lanjut
5
SPO evaluasi kesesuaian peresepan
dengan formularium, hasil evaluasi dan
tindak lanjut
10
55
SKOR
SK tentang persyaratan petugas yang
berhak memberi resep
10
SK tentang persyaratan petugas yang
berhak menyediakan obat
10
SK tentang pelatihan bagi petugas yang
diberi kewenangan menyediakan obat
tetapi belum sesuai persyaratan
10
SK dan SPO peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat
10
SPO menjaga tidak terjadinya pemberian
obat kedaluarsa, pelaksanaan FIFO dan
FEFO, Kartu stok/kendali
10
Bukti pelaksanaan pengawasan
10
SK dan SPO peresepan psikotropika dan
narkotika
10
SK dan SPO penggunaan obat yang
dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
10
SPO pengawasan dan pengendalian Pedoman penggunaan psikotropika dan
penggunaan psikotropika dan narkotika narkotika
5
85
SKOR
SPO penyimpanan obat
10
10
SPO pemberian obat kepada pasien dan
pelabelan
5
SPO pemberian informasi penggunaan
obat
5
SPO pemberian informasi ttg efek samping
obat atau efek yang tidak diharapkan
10
SPO ttg petunjuk penyimpanan obat di
rumah
10
SK dan SPO penanganan obat
kedaluwarsa/rusak
10
SK dan SPO penanganan obat
kedaluwarsa/rusak
10
70
SKOR
SPO pelaporan efek samping obat
10
10
SPO pencatatan, pemantauan, pelaporan
efek samping obat, KTD,
10
SPO tindak lanjut efeksamping obat dan
KTD
5
35
SKOR
SPO identifikasi dan pelaporan kesalahan
pemberian obat dan KNC
10
Laporan kesalahan pemberian obat dan
KNC
5
SK Penanggung jawab tindak lanjut
pelaporan
10
Laporan, dan bukti perbaikan
10
35
SKOR
SK dan SPO penyediaan obat-obat
emergensi di unit kerja. Daftar obat
emergensi di unit pelayanan
10
SPO penyimpanan obat emergensi di unit
pelayanan
10
SPO monitoring penyediaan obat
emergensi di unit kerja. Hasil monitoring
dan tindak lanjut
10
30
SKOR
SK dan SPO tentang jenis dan Peraturan perundangan ttg pelayanan
pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik radiodiagnostik
10
SPO pelayanan radiodiagnostik
10
20
SKOR
Kerangka acuan program dan SPO
pengamanan radiasi
10
Kerangka acuan program dan Dokumen
Program keselamatan di fasyankes
10
Kebijakan dan SPO ttg pemenuhan standar Peraturan perundangan ttg pelayanan
dan peraturan perundangan penggunaan radiodiagnostik
peralatan radiodiagnostik 10
SK dan SPO penangan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya
10
SPO manajemen risiko pelayanan
radiodiagnostik, SPO penggunaan
peralatan khusus untuk mengurangi risiko
radiasi
10
SPO program orientasi, pelaksanaan
program orientasi, evaluasi dan tindak
lanjut program evaluasi. Bukti
pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut 10
SPO pendidikan untuk prosedur baru dan
bahan berbahaya, bukti pelaksanaan,
evaluasi, dan tindak lanjut 10
70
SKOR
SK penanggung jawab dan petugas
pemeriksaan radiodiagnostik 10
SK tentang persyaratan penanggung jawab
dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik,
Pola ketenagaan, profil pegawai dan
kesesuaian dengan persyaratan
10
SK tentang ketentuan petugas yang
menginterpertasi hasil pemeriksaan radio
diagnostik 10
SK tentang ketentuan petugas yang
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan radio diagnostik 10
Pola ketenagaan, pemenuhan thd pola
ketenagaan, tindak lanjut jika tidak sesuai
10
50
SKOR
SK tentang waktu pelaporan hasil
pemeriksaan 10
SPO monitoring ketepatan waktu, hasil
monitoring, dan tindak lanjut monitoring
10
10
30
SKOR
Kerangka acuan atau panduan program
pemeliharan peralatan radiologi
10
Panduan program, Daftar inventaris
10
Panduan program, jadual inspeksi dan
testing, bukti inspeksi dan testing
10
Panduan kalibrasi dan perawatan
peralatan, bukti kalibrasi dan perawatan
10
Panduan monitoring dan tindak lanjut, bukti
monitoring, bukti tindak lanjut
10
Dokumen hasil testing, perawatan, dan
kalibrasi peralatan
10
60
SKOR
SK tentang film, reagensi, media untuk
menyampaikan hasil pencitraan, dan
perbekalan yang harus disediakan 10
10
SPO penyimpanan dan distribusi
perbekalan
10
SPO monitoring ketersediaan perbekalan,
hasil monitoring, dan tindak lanjut
10
Pemberian label pada semua perbekalan
10
50
SKOR
SK tentang persyaratan penanggung jawab
pelayanan radiodiagnostik
10
SK tentang persyaratan pelaksana
pelayanan 10
Bukti pengembangan kebijakan dan
prosedur, pelaksanaan monitoring, hasil
monitoring dan tindak lanjut
10
SPO monitoring administrasi
radiodiagnostik
10
Panduan pengendalian mutu pelayanan
radiodiagnostik, pelaksanaan
pengendalian, pelaporan, tindak lanjut
10
Hasil pemantauan dan review pelayanan
radiologi, tindak lanjut hasil pemantauan
dan review 10
60
SKOR
Panduan program pengendalian mutu
10
Panduan program pengendalian mutu
10
Panduan program pengendalian mutu
10
Panduan program pengendalian mutu
10
Panduan program pengendalian mutu
10
50
SKOR
SK tentang standardiasi kode klasifikasi Klasifikasi diagnosis 10
diagnosis dan terminologi yang digunakan
Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan Klasifikasi diagnosis
terminologi di fasyankes
10
Pembakuan singkatan yang digunakan Standar pelayanan rekam medis
10
30
SKOR
SK dan SPO tentang akses thd rekam 10
medis
10
10
10
40
SKOR
SK pelayanan rekam medis dan metoda 10
identifikasi
SK tentang sistem pengkodean,
penyimpanan, dokumentasi rekam medis
10
SK dan SPO penyimpanan rekam medis
10
30
SKOR
SK tentang isi rekam medis
10
SPO penilaian kelengkapan dan ketepatan
isi rekam medis, bukti pelaksanaan
penilaian, hasil dan tindak lanjut penilaian
10
SPO kerahasiaan rekam medis
10
30
SKOR
SK dan SPO pemantauan lingkungan fisik
fasyankes, Jadual pelaksanaan, bukti
pelaksanaan
10
SPO pemeliharaan dan pemantauan
instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem
lain, bukti pemantauan dan tindak lanjut
10
SPO jika terjadi kebakaran, ketersediaan
APAR, pelatihan penggunaan APAR,
pelatihan jika terjadi kebakaran
10
SK dan SPO pemantauan, pemeliharaan 10
dan perbaikan sarana dan peralatan
10
Dokumentasi pelaksanaan pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan
10
60
SKOR
SK dan SPO inventarisasi, pengelolaan, 10
penyimpanan
SK dan penggunaan
dan SPO pengendalian dan bahan
berbahaya limbah berbahaya
pembuangan
10
SPO pemantauan pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan bahan
berbahaya, bukti pemantauan, dan tindak
lanjut
10
SPO pemantauan pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah
berbahaya, bukti pemantauan, dan tindak
lanjut
10
40
SKOR
Panduan program keamanan lingkungan 10
fisik puaskesmasjawab pengelolaan
SK penanggung
keamanan lingkungan fisik klinik
10
Panduan program keamanan lingkungan
fisik puaskesmas memuat: perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan evaluasi
10
Bukti pelaksanaan program, evaluasi, dan
tindak lanjut
5
35
SKOR
SK dan SPO memisahkan alat yang bersih
dan alat yang kotor, alat yang memerlukan
sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya
5
SPO sterilisasi
5
SPO pemantauan berkala pelaksanaan
prosedur pemeliharaan dan sterilisasi
instrumen, SK petugas pemantau, bukti
pelaksanaan pemantauan, hasil
pemantauan, tindak lanjut pemantauan
5
SK dan SPO tentang bantuan peralatan
5
20
SKOR
Daftar Inventaris peralatan di fasyankes
10
SK penanggung jawab pengelolaan
peralatan dan kalibrasi
0
SPO kontrol peralatan, testing, dan 5
perawatan secara rutin untuk peralatan
klinis yang digunakan
Dokumentasi hasil pemantauan
0
SPO penggantian dan perbaikan alat yang
rusak
10
25
SKOR
Pola ketenagaan dan persyaratan
kompetensi tenaga yang memberi
pelayanan klinis
5
SPO penilaian kualifikasi tenaga dan
penetapan kewenangan
5
SPO kredensial, tim kredensial, bukti bukti
sertifikasi dan lisensi
0
SPO peningkatan kompetensi, pemetaan
kompetensi, rencana peningkatan
kompetensi, bukti pelaksanaan
0
10
SKOR
SPO penilaian kinerja petugas pemberi 5
pelayanan klinis, proses evaluasi, hasil
evaluasi dan tindk lanjut
Bukti analisis, bukti tindak lanjut
0
SK tentang keterlibatan petugas pemberi
pelayanan klinis dalam peningkatan mutu
klinis
5
10
SKOR
Bukti penyediaan informasi ttg peluang 10
pendidikan dandukungan
Bentuk-bentuk pelatihan manajemen
untuk pendidikan dan pelatihan
10
SPO evaluasi hasil mengikuti pendidikan
dan pelatihan, bukti pelaksanaan evaluasi
5
Dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan
5
30
SKOR
Uraian tugas petugas pemberi pelayanan
klinis dan kewenangan klinis
5
SK tentang pemberian kewenangan jika
tidak tersedia tenaga kesehatan yang
memenuhai persyaratan, Bukti pemberian
kewenangan khusus pada petugas
0
Penilaian oleh tim kredensial ttg
kompetensi petugas yang diberi
kewenangan khusus, bukti penilaian
5
SPO evaluasi thd uraian tugas dan
pemberian kewenangan pada petugas
pemberi pelayanan klinis, bukti evaluasi
dan tindak lanjut
0
10
1450
1720
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
110 95.45%
SKOR Maksimal
10
10
10
30 83.33%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50 90.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50 80.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 75.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
70 57.14%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
70 78.57%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
10
80 68.75%
SKOR Maksimal
10
10
10
10 6b
10
10
10
10
10
90 94.44%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
10
80 87.50%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 87.50%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 87.50%
SKOR Maksimal
10
10
10
30 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
20 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
70 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
60 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
60 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
60 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 100.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 87.50%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 50.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50 50.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 25.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30 33.33%
SKOR Maksimal
10 ada
10
10
10
40 75.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40 25.00%
84.30%
FILE BANTU RODWS
CR (2.6)
1. Ada Program/jadual pemantauan sistem
utilitas/prasarana.
2. Ada Bukti pelaksanaan pemantauan sistem
utilitas/prasarana (Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi,
gas dan sistem lain) secara periodik
(dilengkapi Cek List Monitor Kondisi Prasarana Instalasi
Ristrik, Air, Ventilasi, Gas serta pemeliharaan dan
perbaikannya.pada setiap ruangan.)
Disarankan Lab dibuka oncall diluar jam kerja atau buat MOU dengan lab,Rs
Buat tindak lanjut setiap hasil rapat pembahasan monitoring
Lakukan Evaluasi secara berkala tentang rentang nilai dan dokumentasikan sebagai bahan untuk
tindaklanjut/revisi.
Lakukan Kalibrasi Mikroskope dan sterilisator dan alat ukur lainnya seperti pencatat suhu lemari
pendingin dengan mengusulkan ke Dinkeskab.
usul pelaksanaan PME dgn surat ke Dinkeskab
Jika memungkinkan buat MOU dengan fasilitas laboratorium lainnya khusus untuk pemeriksaan yang
tidak dapat dilakukan di Puskesmas
Buatkan Bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi petugas lab jika ada prosedur baru atau
penggunaan bahan berbahaya atau peralatan yang baru serta Lengkapi sertifikat, kerangka acuan dll
Penggunaan obat melalui satu pintu yaitu melalui Apotik/Depot Obat / Ruang Farmasi dengan
membandingkan kartu stok obat keluar dengan kartu stok obat masuk dimasing2 unit pengguna obat.
Tambahkan contoh: dalam SOP menyebutkan bila stok minimal mencapai batas ambang, maka
pengadaan harus dilakukan,
Jika sampai obat tidak ada dalam stok maka harus dilakukan belanja obat menggunakan dana JKN dan
bon obat IFK
Kebijakan pelayanan farmasi yang di dalamnya memuat jam buka pelayanan farmasi.dan Untuk
puskesmas dengan pelayanan gawat darurat buka pelayanan obat 24 jam
bila stok minimal mencapai batas ambang, maka pengadaan harus dilakukan,
Jika sampai obat tidak ada dalam stok maka harus dilakukan belanja obat menggunakan dana JKN dan
bon obat IFK
Pada label obat yg tersimpan di rak obat diberikan label Hijau Kuning Merah untuk obat yang
kadaluarsa 3 ,2,1 tahun lagi
Perlu pengawasan khusus obat psikotropika yang disimpan di UGD
Catatan Surveior:
SOP ini kurang berkaitan dengan Petugas Farmasi.karena efek samping obat masih termasuk tanggung
jawab penulis resep.
Form ESO ditulis di Poliklinik.
Catatan Surveior:
Kasus ini terjadi di Pelayanan Klinis yang berkaitan akses rekam medik.
Laksanakan dan dokumentasikan ESO dan KTD serta tindak lanjutnya
Catatan
(Kebijakan pengelolaan rekam medis yang didalamnya berisi ketentuan tentang keharus tiap pasien
Catatan
mempunyai
Dalam Kebijakansatu rekam medis rekam
pengelolaan denganmedis
metode identifikasi
didalamnya pasien tentang:
memuat (minimal dua cara identifikasi yang
-relative
sistemtidak berubah)
pengkodean,
-yaitu Nama dan Uur atau alamat
penyimpanan
- dokumentasi rekam medis
Catatan
Kebijakan pengelolaan rekam medis didalamnya memuat tentang ketentuan tentang isi rekam medis
antara lain kelengkapan diagnosis, pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas asuhan (SOAP)
Catatan
Penanggung jawab dan petugas rekam medis melakukan penilaian kelengkapan dan ketepatan isi
rekam medis
ada
Catatan Surveior :
Untuk monitor tiap ruang perlu
Setiap ruangan. dilengkapi
-Cek List Monitor Kondisi prasarana Instalasi Ristrik, Air, Ventilasi, Gas serta pemeliharaan dan
perbaikannya.
-Ceklist Monitor Kondisi Sarana/peralatan serta jadual pemeliharaan dan perbaikannya
Dokumentasikan pelaksanaan monitoring , evaluasi, dan tindak lanjut terhadap plaksanaan program.
Fungsikan daftara tilik untuk memonitor pelaksanaan SOP. Dengan capaian 100%
Dokumentasikan pelaksanaan pemantauan, hasil pemantauan, tindak lanjut pemantauan adanya daftar
penggunaan alat..
Buatkan / dokumentasikan Bukti pelaksanaan kredensial, Bukti bukti sertifikasi dan lisensi tenaga klinis
dan tugas dan fungsi yg telah dibagi habis, serta tenaga yg berkompoten harus mempunyai tugas)
Dokumentasikan
1. Pemetaan kompetensi,
2. Rencana peningkatan kompetensi,
3. Pelaksanaan diklat untuk meningkatkan kompetensi klinis
Cantumkan dalam kebijakan/panduan kredensial untuk mengatur pemberian kewenangan khusus untuk
tenaga kesehatan yang diberi kewenangan khusus karena tidak tersedia tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan, dan cara proses penilaian thd pengetahuan dan keterampilan yang
bersangkutan
Laksanakan/dokumentasikan pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut terhadap uraian tugas dan
pemberian kewenangan pada petugas pemberi pelayanan klinis, bila perlu ada sistem Rework.
PENGINGAT
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
KRITERIA 9.1.1.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
EP 7
EP 8
EP 9
EP 10
Jumlah
KRITERIA 9.1.2.
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 9.1.3.
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 9.2.1.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
EP 7
Jumlah
KRITERIA 9.2.2.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
KRITERIA 9.3.1.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 9.3.2.
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 9.3.3.
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 9.4.1.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 9.4.2.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
EP 7
EP 8
Jumlah
KRITERIA 9.4.3.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 9.4.4.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian Kepala fasyankes, penanggung
KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya peningkatan jawab pelayanan klinis, penanggung
keselamatan pasien direncanakan, dilaksanakan, jawab manajemen mutu fasyankes
dievaluasi, dan ditindaklanjuti
1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam Penanggung jawab pelayanan klinis,
pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan penanggung jawab evaluasi perilaku
klinis yang mencerminkan budaya keselamatan dan pelayanan
budaya perbaikan yang berkelanjutan.
3. Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami Petugas pemberi layanan klinis
pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan dalam
layanan klinis
1. Ada penetapan target mutu layanan klinis dan Kepala fasyankes, penanggung
keselamatan pasien
2. Target tersebut yang akan
ditetapkan dicapai
dengan jawab layanan
Kepala klinis,penanggung
fasyankes, penanggung
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis jawab peningkatan mutu layanan
jawab layanan klinis,penanggung
klinis,
jawab peningkatan mutuklinis
pemberi layanan layanan
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang klinis, pemberi layanan klinis
dimiliki
2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis dan Tim peningkatan mutu layanan klinis
keselamatan
3. pasien
Ada kejelasan yang
uraian berfungsi
tugas dengan baik
dan tanggung jawab dan keselamatan mutu
Tim peningkatan pasien
layanan klinis
tim dan keselamatan pasien
4. Ada rencana dan program peningkatan mutu Tim peningkatan mutu layanan klinis
layanan klinis dan keselamatan pasien yang dan keselamatan pasien
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya Kepala fasyankes, penanggung
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan jawab pelaksanaan kegiatan,
pasien penanggung jawab pemantau
kegiatan
Evaluasi dan tindak lanjut hasil Bukti monitoring, bukti evaluasi, bukti
monitoring dan penilaian mutu klinis analisis, bukti tindak lanjut
Analisi dan Tindak lanjut jika terjadi Bukti analisis, dan tindak lanjut KTD,
KTD, KPC, KNC KPC, KNC
Pelaksanaan manajemen risiko klinis di SK tentang penerapan manajemen
fasyankes risiko klinis, Panduan Manajemen risiko
klinis, bukti identifikasi risiko, analisis,
dan tindak lanjut risiko pelayanan klinis
(minimal dilakukan FMEA untuk satu
kasus)
Analisis risiko dan upaya meminimalkan Bukti analisis dan upaya meminimalkan
risiko risiko
evaluasi dan tindak lanjut peningkatan Bukti evaluasi dan tindak lanjut
mutu layanan klinis perbaikan
Proses penetapan target yang akan Penetapan target yang akan dicapai
dicapai penetapan target yang akan
Proses dari tiap target
Adanya indikator mutu klinis
pencapaian danklinis
mutu
dicapai:pertimbangan dalam keselamatan pasien
yang rasional di fasyankes berdasarkan
menetapkan target berbagai pertimbangan
Tanggung jawab dan uraian tugas, SK semua pihak yang terlibat dalam
pihak-pihak terlibat dalam peningkatan upaya peningkatan mutu pelayanan
mutu layanan klinis dan keselamatan klinis dan keselamatan pasien, dengan
pasien uraian tugas berdasarkan peran dan
fungsi masing-masing dalam tim
Tindak lanjut perbaikan dan perubahan Bukti tindak lanjut, buktri perubahan
SPO prosedur jika diperlukan untuk
perbaikan layanan klinis
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
10 10
100 100 100.00%
10 10
10 10
10 10
30 30 100.00%
SKOR SKOR Maksimal
10 10
10 10
10 10
30 30 100.00%
10 10
5 10
10 10
10 10
10 10
5 10
5 10
55 70 78.57%
10 10
Acuan yang digunakan untuk
menyusun standar dan SPO
layanan klinis
10 10
Acuan yang digunakan untuk
menyusun standar dan SPO
layanan klinis
10 10
10 10
10 10
50 50 100.00%
5 10
0 10
25 40 62.50%
0 10
0 10
5 30 16.67%
10 10
30 30 100.00%
10 10
5 10
5 10
5 10
25 40 62.50%
0 10
0 10
0 10
5 10
5 10
0 10
15 80 18.75%
0 10
0 10
0 40 0.00%
10 10
0 10
0 10
0 10
10 40 25.00%
375
580
64.66%
FILE BANTU RODWS
* Bukti dokumen : Terdapat bukti kegiatan analisis dan tindak lanjut thd
hasil monitoring dan penilaian mutu/kinerja klinis
* Bukti dokumen : Terdapat bukti analisis, dan tindak lanjut KTD, KTC,
KPC, KNC
* Bukti dokumen : Terdapat bukti identifikasi risiko, analisis, dan tindak
lanjut risiko pelayanan klinis (minimal dilakukan FMEA untuk satu kasus),
disusun register risiko pelayanan klinis
* Regulasi : Ada Kebijakan (SK) yang menetapkan tata nilai budaya mutu
dan keselamatan pasien. *
Observasi : Penerapan tata nilai dalam proses pelayanan klinis
* Wawancara : Tata nilai
dalam pelayanan klinis, dan, bagaimana penerapannya ?.
* Simulasi : Penerapan tata nilai dalam
pelayanan klinis
* Regulasi : Ada SK Penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator
mutu klinis
* Bukti dan keselamatan
dokumen : Terdapatpasien
bukti pertemuan penyusunan indikator dan
dasar penetapan target pada pertemuan tersebut
* Wawancara : Pertimbangan dalam menetapkan target
untuk tiap indikator ?.
* Regulasi : Ada rencana dan program tim peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien, bukti pelaksanaan program kerja, monitoring, dan
evaluasi * Bukti
dokumen : Ada bukti-bukti pelaksanaan program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien *
Simulasi : Simulasi identifikasi pasien, simulasi cuci tangan, simulasi
asesmen jatuh, simulasi pemasangan gelang, dsb
1.Ada SK dan
2. Ada SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.dan
Risiko dalam pelayanan klinis
1.Ada Bukti Analisi (analisa laporan EP5) dengan RCA
dan
2. Ada Bukti Tindak lanjut KTD, KPC, KNC --
1. Bukti identifikasi risiko,
2. Bukti analisis, dan
3. Bukti Tindak lanjut risiko pelayanan klinis
dilakukan FMEA untuk satu kasus
4. Ada Panduan Manajemen risiko klinis
Catatan Surveior
Pemilihan dan penetapan prioritas indikator mutu klinis di Puskesmas menurut kriteria
Puskesmas berdasarkan ketersediaan sumber daya yang tersedia dan standar
pencapaian- belum dilakukan pada elemen penilaian ini
Catatan Surveior:
Agar memudahkan proses berkala (frek Pengumpulan data) gunakan NWP (Net Work
Planning) berdasarkan Periode Evaluasi masing masing indikator yang ada di lampiran 2
Uraian SPM
pelaksanaan sosialisasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien yang dilaksanakan
secara periodik
Dokumentasikan Proses Penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator mutu
klinis dan keselamatan
Laksanakan pasien-- Proses penetapan target yang akan dicapai: dgn
dan dokumentasikan
pertimbangan
a. Capaian mutu klinis sebelumnya
b. Pencapaian optimal sasaran kesehatan
c. Sumber data yang dimiliki
Pada Proses penetapan target yang akan dicapai: melibatkan tenaga klinis yang terkait
dalam suatu rapat atau pertemuan.
Tim KP tersendiri sesuai PMK 11 2017
Laporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang disusun
secara periodik--Buatkan jadual pengumpulan data secara periodik)
Lakukan dan dokumentasikan bersama sama dalam rapat melakukan Analisis dan
pembahsan berkala hasil monitoring dan evaluasi program peningkatan mutu pelayanan
klinis, dan menetapkan kesimpulan dan rekomendasi --
Laksanakan dan dokumentasikan Rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang mempertimbangkan peluang keberhasilan dan ketersediaan
sumber daya
Buat SK ysng mrnunjuk Petugas yang bertanggung jawab melakukan kegiatan perbaikan
yang direncanakan merupakan kejelasan penanggung jawab untuk tiap kegiatan program
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
Laksanakan dan dokumentasikan pelaksanaan, bukti monitoring, bukti analisis dan tindak
lanjut terhadap monitoring pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien-dari hasil audit internal merupakan rekomendasi untuk RTM (Rapat tinjauan
Manajemen)
Laksanakan dan Dokumentasi keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien (Pencatatan, Monitoring, Analisa dan tindak lanjut) sesuai jadual
yang ditetapkan dan oleh petugas yang ditunjuk
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
NO BAB
cul otomatis.
0 1010 0.00%
5340 7760
68.81%
TIDAK TERAKRE TERAKREDI
BAB TERAKREDITASI DITASI TASI
FOKUS SURVEY DASAR MADYA
≥ 80% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 60% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 60% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 60% ≥ 80%