Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara ada medsos, kotak saran untuk
aktif untuk memberikan umpan balik tentang Pengguna pelayanan dan diikutsertakan
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap secara aktif memberikan umpan balik
pelayanan Puskesmas tentang mutu, kinerja pelayanan dan
kepuasan terhadap pelayanan Puskesmas
Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam ada identifikasi dan ditanggapi peluang
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pengembangan program, dalam
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk penyelenggaraan upaya Puskesmas dan
perbaikan pelayanan untuk perbaikan
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam ada pelayanan masal yg di bentuk
pengembangan pelayanan, dan diupayakan bersama lintas program dan lintas sektor
pemenuhan kebutuhan sumber daya untuk mendorong adanya inovasi dalam
pengembangan pelayanan, dan
diupayakan pemenuhan kebutuhan
sumber daya
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan ada MOU, kerja dan teknologi diterapkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu dalam pelayanan untuk memperbaiki
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan mutu pelayanan dalam rangka
kepada pengguna pelayanan. memberikan kepuasan kepada pengguna
pelayanan.
Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ada RUK disusun berdasarkan Rencana
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan Lima Tahunan Puskesmas, melalui
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan analisis kebutuhan masyarakat.
masyarakat.
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) ada RPK Puskesmas sesuai dengan
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang anggaran yang ditetapkan oleh Dinas
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten/Kota untuk tahun
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara ada notulen rapat ada undangan rapat, ada
lintas program dan lintas sektoral. peserta rapat Penyusunan RUK dan RPK
dilakukan secara lintas program dan
lintas sektoral.
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana merupakan rencana terintegrasi dari
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. berbagai upaya puskesmas.
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan ada kesesuaian antara RUK dan RPK dan
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan rencana lima tahunan puskesmas
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas.
Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan ada SK, SOP untuk monitoring yang
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin Penanggung jawab Upaya Puskesmas
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai untuk menjamin bahwa pelaksana
dengan perencanaan operasional. melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan operasional.
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk ada indikator yang digunakan untuk
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan monitoring dan menilai proses
pencapaian hasil pelayanan. pelaksanaan dan pencapaian hasil
pelayanan.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan ada SOP untuk melaksanakan monitoring
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan dan
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. Puskesmas maupun Penanggung jawab
Upaya Puskesmas.
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi ada sk revisi terhadap perencanaan
terhadap perencanaan operasional jika operasional jika diperlukan berdasarkan
diperlukan berdasarkan hasil monitoring hasil monitoring pencapaian kegiatan dan
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan bila ada perubahan kebijakan pemerintah.
kebijakan pemerintah.
Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai ada SK penetapan tentang jenis-jenis
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman pelayanan sesuai dengan Peraturan
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi Perundangan dan Pedoman dari
kebutuhan dan harapan masyarakat Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat
Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas ada sosialisasi, lokmin kepada
program maupun lintas sektoral mendapat Masyarakat dan pihak terkait baik lintas
informasi yang memadai tentang tujuan, program maupun lintas sektoral
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan mendapat informasi yang memadai
Puskesmas tentang tujuan, sasaran, tugas pokok,
fungsi dan kegiatan Puskesmas
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi informasi lewat banner, leaflet untuk
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program penyampaian informasi dan sosialisasi
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh yang jelas dan tepat berkaitan dengan
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak program kesehatan dan pelayanan yang
terkait. disediakan oleh Puskesmas kepada
masyarakat dan pihak terkait.
1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna mudah dijangkau masyarakat , karena
pelayanan dipinggir jalan raya
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi ada alur pelayanan Proses
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh penyelenggaraan pelayanan memberi
pelayanan kemudahan bagi pelanggan untuk
memperoleh pelayanan
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ada bentuk banner, petunjuk plat jadwal
ditentukan. pelayanan
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam menggunakan teknologi dan mekanisme
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses kerja dalam penyelenggaraan pelayanan
terhadap masyarakat. memudahkan akses terhadap masyarakat,
berupa leaflet dan penunjuk arah
Jumlah
Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan belum ada jadwal pelaksanaaan kegiatan buat jadwal pelaksanaan kegiatan agar perencanaan
Puskesmas. kegiatan terlaksana dengan baik
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati Ada kesepakatan pelaksanaan kegiatan, Setiap kegiata harus terjadwal dengan pasti renca
bersama. tapi tidak terjadwal dengan rinci. pelaksanaan kegiatan yang disepakati, sehingga
perencannan tepat waktu dan terukur
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dilaksanakan sesuai dengan rencana tapi rencanakan kegiatan dengan time tale akan lebih
dan rencana yang disusun tidak ada jadwal pelaksanaan yang praktis dalam pelaksanaannya,
disusun.
Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam belum ada mekanisme koordinasi dan Harus dibuat mekanisme koordinasi dan intergrasi
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya integrasi dalam penyelenggaraan dalam penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga pelayanan dan Upaya Puskesmas dengan Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan pihak terkait, sehingga terjadi efisiensi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
pelayanan. dan menjamin keberlangsungan pelayanan.
pelayanan.
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan ada SOP , surat tugas kerja, prosedur dan
kegiatan didokumentasikan. pelaksanaan kegiatan didokumentasikan.
EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah tidak dilakukan kajian terhadap Harus dilakukan kajian terhadap masalah-masalah
spesifik yang ada dalam proses masalah-masalah spesifik yang ada dalam spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya proses penyelenggaraan pelayanan dan pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk kemudian
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi Upaya Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan agar tidak
dan pencegahan agar tidak terulang kembali dilakukan koreksi dan pencegahan agar terulang kembali
tidak terulang kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah tidak dilakukan kajian terhadap masalah- Lakukan kajian terhadap masalah -masalah yang
yang potensial terjadi dalam proses masalah yang potensial terjadi dalam potensial terjadi dalam proses penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan proses penyelenggaraan pelayanan dan pelayanan dan dilakukan upaya pencegahan.
upaya pencegahan. dilakukan upaya pencegahan.
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten belum semua dilakukan penyelenggara Semua penyelenggara pelayanan dilaksanakan
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan pelayanan secara konsisten secara konsisten mengupayakan agar pelaksanaan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. dilakukan dengan tertib dan akurat agar memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten ada berbagai informasi yang akurat dan
diberikan kepada pengguna pelayanan dan konsisten diberikan kepada pengguna
pihak terkait. pelayanan dan pihak terkait. berupa
banner, penunjuk arah, leaflet
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk pernah dilakukan tapi bukan dengan perlu diperhatikan apakah setiap alur kerja yang
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan dibuat sudah memenuhi kebutuhab dan harapan
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan harapan pengguna pelayanan pengguna pelayanan
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan ada dokumen melakukan konsultatif dan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika berbentuk MOU untuk kemudahan bagi
membutuhkan pelaksana pelayanan untuk memperoleh
bantuan konsultatif jika membutuhkan
Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima ada SOP untuk menerima keluhan dan
keluhan dan umpan balik dari pengguna umpan balik dari pengguna pelayanan,
pelayanan, maupun pihak terkait tentang maupun pihak terkait tentang pelayanan
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, belum ada keluhan umpan balik harus segera direspon,
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap tidak ada Lakukan tindak lanjut, sebagai tanggapan terhadap
keluhan dan umpan balik. keluhan dan umpan balik.
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut belum ada Lakukan evaluasi tindak lanjut, untuk mengetahui
keluhan/umpan balik. dampak atau hasil dari tanggapan terhadap
keluhan..
Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian ada SK, SOP untuk melakukan penilaian
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas Puskesmas dan kegiatan pelayanan
puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk sudah fokus pada peningkatan kinerja
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas kegiatan pelayanan Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan belum ada indikator penilaian yang jelas buat indikator penilaian dalam melakukan
penilaian kinerja penilaiaan kinerja
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan sudah ditetapkan tahapan cakupan Upaya
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai Puskesmas untuk mencapai indikator
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas dalam mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas sesuai dengan target yang ditetapkan oleh
Kesehatan Kabupaten/Kota Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota .
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan belum dilaksanakan, masih monitoring perlu dilakukan monitoring penilaian kinerja
secara periodik untuk mengetahui kemajuan keseluruhan program secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis belum dilakukan dan penilaian kinerja lakukan analisis hail penilaian kinerja dan umpan
dan diumpan balikkan pada pihak terkait tidak di analisis kinerja dan umpan balik
balikan pada pihak terkait
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan belum melakukan analisis. Hanya hasil lakukan analisis data kinerja
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan rapat bersama untuk melakukan kaji
dilakukan juga kajibanding banding
(benchmarking)dengan Puskesmas lain
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk ada dokumen hasil penilaian kinerja
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan untuk memperaiki kinerja pelaksanaan
Puskesmas kegiatan
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk ada dokumen hasil penilaian kinerja
perencanaan periode berikutnya digunakan untuk perencanaan periode
berikutnya
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya ada dokumen hasil penilaian kinerja dan
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan dilaporkan ke dinas kes kab
Kabupaten/Kota
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Pu
Puskesmas Campaka
Kabuaten/Kota Purwakarta
Tanggal 27-30 Agustus 2017
Surveior Dra. Dara Amelia Apt.MM
KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal
atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat.
KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan
kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan
kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia
lanjut
KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan
KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai
jenis pelayanan yang disediakan
KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan
penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.
KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap
jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga
yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab Program/Upaya Puskesmas
EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada
posisi-posisi yang ada pada struktur
KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi
Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
tugas
KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik
KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.
KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
pelayanan, dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas.
KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya
Puskesmas yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
dibakukan.
KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun
strategi pelayanan.
KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas diidentifikasi.
KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau
panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.
KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi
internal di semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.
KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual
dan penanggung jawab yang jelas
KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran
maupun monitoring penggunaan anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian
kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.
KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan
dan hasilnya ditindaklanjuti.
KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan,
dan retrieving (pencarian kembali) data.
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses
menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan
dan berhak memperoleh informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan data dan informasi.
KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban
mereka.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak
dan kewajiban pengguna.
KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi,
misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.
KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan
indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan
evaluasi
KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
peralatan Puskesmas.
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan
sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan
Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas
sesuai dengan program kerja.
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik
roda empat maupun roda dua.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai
program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
B.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
ada
permanen
Belum ada SOP meninjau ulang tata nilai tata nilai dan
tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan tujuan
relevan dengan kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan.
ada SOP menilai kinerja Puskesmas
ada SOP bahwa Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan
mendukung Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab mereka.
ada Sk
Dilakukan monitoring
ada SK
REKOMENDASI
komunikasi di dokumentasikan
buat KAK
KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen
ditindaklanjuti dan dievaluasi.
KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.
KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang
ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen
mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan
rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri
oleh Puskesmas.
KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.
KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.
EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif,
dan tindakan preventif.
KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
rencana kegiatan ada dokumen tapi tidak ada bukti lain yang
mendukung
ada dokumen monitoring untuk perbaikan mutu, ada undangan
pertemuan, tetapitidak fokus membahas kinerja pelayanan.
sudah ada pihak2 yang terlibat tapi masih sebatas peran saja
tidak aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja
ada ide-ide tapi masih sebatas ide yang masih belum di TL
untuk peningkatan mutu.
belum dilakukan
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, maupun individu yang
menjadi sasaran.
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan dan dikoordinasikan
kepada lintas program dan lintas sektor
terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan
kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam
rencana kegiatan untuk tiap UKM
Puskesmas.
KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung
jawab UKM Puskesmas menyusun kerangka
acuan untuk memperoleh umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program tentang
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, dan Pelaksana
mengidentifikasi permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan
UKM Puskesmas, perubahan regulasi,
pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.
KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan
sesuai dengan rencana.
KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan
kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
individu yang menjadi sasaran.
KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana
kegiatan UKM Puskesmas memastikan
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
yang mudah diakses oleh masyarakat.
KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara
untuk menyepakati waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan dengan masyarakat
dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara
untuk menyepakati waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan dengan lintas program
dan lintas sektor terkait.
KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, dan pelaksana
mengidentifikasi permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
analisis terhadap permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan.
KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator
dan target pencapaian berdasarkan
pedoman/acuan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
REKOMENDASI
Puskesmas : Campaka
Kab./Kota : Purwakarta
Tanggal : 27 - 31 Agustus 2017
Surveior : DR. Sutjipto, KM, M.Kes, DAP&E
KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
maupun Pelaksana yang baru ditugaskan
untuk mengikuti kegiatan orientasi.
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata
nilai dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.
KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan yang mewajibkan Penanggung
jawab dan Pelaksana UKM Puskesmas
untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran dalam survei
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan
UKM Puskesmas.
KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang
terintegrasi dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan
terintegrasi dalam RPK Puskesmas.
KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat
(community health analysis) dilakukan.
KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan
dengan prosedur yang jelas.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana
kegiatan oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas,
lintas program dan lintas sektor terkait
berdasarkan hasil monitoring, dan jika
ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
dan harapan masyarakat atau sasaran.
KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab
UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan
monitoring terhadap Penanggung jawab
UKM Puskesmas dalam melaksanakan
tugas berdasarkan uraian tugas.
KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap
uraian sesuai dengan waktu yang
ditetapkan oleh penangung jawab dan
pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
dilakukan perubahan terhadap uraian
tugas, maka dilakukan revisi terhadap
uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
usulan dari Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai hasil kajian.
KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan dan prosedur komunikasi dan
koordinasi program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada
pelaksana, lintas program terkait, dan
lintas sektor terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan pelaksana melakukan koordinasi
untuk tiap kegiatan dalam pelaksanaan
UKM Puskesmas kepada lintas program
terkait, lintas sektor terkait, dan sasaran.
KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
peraturan, kebijakan, dan prosedur yang
menjadi acuan pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan
format-format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan
dikendalikan sebagai dokumen eksternal.
KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan monitoring kesesuaian
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas terhadap peraturan,
pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan
kegiatan.
KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan
prosedur evaluasi kinerja.
KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung
jawab UKM Puskesmas melakukan
monitoring sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana
untuk pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung
jawab UKM Puskesmas melakukan
penilaian kinerja sesuai dengan
kebijakan dan prosedur penilaian kinerja.
KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak
dan kewajiban sasaran sesuai dengan
kerangka acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas
sektor terkait.
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan
aturan, tata nilai dan budaya dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas yang
disepakati bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
REKOMENDASI
Puskesmas : Campaka
Kab./Kota : Purwakarta
Tanggal : 27 - 31 Agustus 2017
Surveior : DR. Sutjipto, KM, M.Kes, DAP&E
KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama pelaksana melakukan pertemuan
membahas kinerja dan upaya perbaikan yang
perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan
untuk masing-masing UKM Puskesmas
mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan.
KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas
sektor terkait dalam pertemuan monitoring
dan evaluasi kinerja.
KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh
masukan dari tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran
dalam upaya untuk perbaikan kinerja.
KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja.
KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun rencana kaji banding.
Ada bukti saran dari lintas program dan lintas sektor terkait
untuk perbaikan kinerja, tetapi belum ada saran inovatif.
REKOMENDASI
KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang
pendaftaran di tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi
pendaftaran memperoleh informasi sesuai
dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif,
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap
dan informasi lain yang dibutuhkan
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga
Jumlah
KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan
klinis yang dipahami oleh petugas
KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering
terjadi pada masyarakat yang dilayani
KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan
KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus
dicatat dalam rekam medis
KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan
kriteria ini.
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang profesional dan kompeten
KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan
yang memadai untuk melakukan pengkajian
awal pasien secara paripurna
KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan
prosedur tersebut serta menerapkan dalam
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana
layanan terpadu
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan
dengan kebijakan dan prosedur
KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin
dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia,
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
memilih tenaga/ profesi kesehatan
KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga pasien
KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
persetujuan tersebut
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent
didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan informed consent.
KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan
kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan
rujukan harus dilakukan
EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan
KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang
kompeten.
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor
sesuai dengan kondisi pasien.
KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
klinis
KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai
kebijakan dan prosedur
KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
menilai pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu
dalam pelaksanaan layanan
KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.
KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten
KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor melakukan
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor merencanakan
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.
KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek
etika di Puskesmas dan PHBS.
KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk
pasien tersedia secara reguler
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,
makanan telah dipesan dan dicatat untuk
semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status
gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan,
maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus
KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi
dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
dalam rekam medis
KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas
kepada pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang lain
KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
transportasi, petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan keluarga
yang menemani) selama proses rujukan.
ada hasil evaluasi dan tindak lanjut tetapi hanya dari hasil
survey dan baru dilakukan 1 kali evaluasi
ada tahapan dan ada SOP alur pelayanan pasien. ada hasil
evaluasi pemahaman semua petugas terhadap alur pelayanan
ada SOP dan ada formulir kajian awal yang memuat informasi
apa saja yang harus diperoleh selama proses pengkajian tetapi
belum lengkap untuk pengkajian keperawatan, kajian
gigi,kajian kebidanan, kajian gizi
ada sop tentang koordinasi dan komunikasi tentang informasi
kajian kepada petugas/unit terkait dan proses koordinasi
dengan petugas kesehatan yang lain belum terdokumentasi
lengkap di rekam medis (untuk gigi, poned, KB)
ada bukti dalam SOAP berupa resiko alergi atau risiko jatuh
yang dapat terjadi selama layanan
tidak ada bukti umpan balik dari sarana kesehatan lain, ada
SOP tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan
rujukan yang merujuk balik
ada SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan
rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
REKOMENDASI
(revisi rekam medis untuk rawat jalan pasien umum dgn kajian
keperawatan, gigi, rekam medis kebidanan, gizi)
dokumentasikan lengkap di rekam medis proses koordinasi dan
komunikasi (rujukan internal) tentang kajian di unit poli umum,
poned, gigi dan KIA/KB)
buat jadwal (per hari per bulan ) sterilisasi alat per unit yang ada
peralatan steril dengan jadwal petugas pelaksananaya dan bila alat
tidak di pakai selama 7 hari, wajib di steril ulang. Dan diberi tanggal
pelaksanaan steril nya di box alatnya
lakukan audit klinis untuk semua petugas dan utk semua sop layanan
klinis, untuk menilai kesesuaian asuhan dengan panduan
buat daftar tilik untuk menilai pelaksanaan nya kepada semua tenaga
kesehatan (dokter,bidan dan perawat) tentang sop pemberian obat dan
atau cairan intravena
NO KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian REKOMENDASI PERMASALAHAN Aktivitas/langkah-langkah Indikator Pencapaian Target Waktu PJ Pelaksana PJ Monitoring
yang akan diambil Penyelesaian
1 EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran. ada sop perndaftaran. ada SK payung ttg
kebijakan pelayanan klinis
2 EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran. ada bagan alur pendaftaran
4 EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan dapat dilakukan juga sosialisasi kepada pelanggan sebagian besar belum mengetahui Melakukan sosialisasi kepada 1. Pelanggan mengetahui Januari 2019 PJ UKP & PMKP Kapus
mengikuti alur yang ditetapkan. pasien melalui media dan mengikuti alur yang ditetapkan. ada bukti pasien melalui media & mengikuti alur pendaftarn
flyer/audio/audiovisual terutama untuk sosialisasi prosedur pendaftaran berupa flyer/audio/audiovisual 2. Tersedianya papan alur
pelanggan dengan keterbatasan fisik penyediaan media informasi pendaftaran terutama untuk pelanggan pasien, brosur, leaflet,
(papan alur pendaftaran pasien/banner) dengan keterbatasan fisik poster dsb
3. Adanya sosialisasi
(dokumentasi
4. Tersedia media
flyer/audio/audiovisual
terutama untuk pelanggan
dengan keterbatasan fisi
5 EP 5 5. Terdapat cara mengetahui lengkapi sop menilai kepuasan pasien ada SOP untuk menilai kepuasan pelanggan 1. Mengadakan pertemuan Adanya hasil KAK dan Januari 2019 PJ UKP & PMKP kapus
bahwa pelanggan puas terhadap selain dengan survey kepuasan, juga (hanya berupa survey kepuasan pasien di unit untuk mengevaluasi masukan- evaluasi dan tindaklanjut
proses pendaftaran. dengan kotak kepuasan, sms center, kotak pendaftaran), sudah dibuat kotak kepuasan di masukan dari pasien dari kepuasan pasien
saran dan lakukan pengumpulan dari kotak setiap unit pelayanan tetapi kotak 2. Membuat kerangka acuan
kepuasan pasien dari tiap unit pelayanan kepuasannya belum dikelola sebagai alat untuk untuk survey kepuasan
kmd dianalisis dan di tindak lanjuti mengetahui kepuasan pelanggan kerangka acuan tentang
metoda survey yang tepat
responden, tepat jumlah
sampel, tepat veriable, tepat
lokasi & tepat waktu
6 EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika lakukan evaluasi (sesuai dengan jadwal ada hasil evaluasi dan tindak lanjut tetapi Menambahkan jadwal dan adanya bukti Januari 2019 PJ UKP & PMKP kapus
pelanggan tidak puas pelaksanaannya di sop) terhadap semua hanya dari hasil survey dan baru dilakukan 1 pertemuan untuk mengevaluasi evaluasi,analisis dan tindak
metode penilaian kepuasan pelanggan kali evaluasi & menganalisis setiap masukan tindak lanjut survey lebih
(form survey,kotak kepuasan,sms,dan dari 1 kali (sesuai dengan
kotak saran) kemudian dilakukan tindak jadwal pelaksanaannya di
lanjut terhadap hasil sop) terhadap semua
kepuasan/keluhan/masukan dari metode penilaian kepuasan
pelanggan pelanggan (form
survey,kotak
kepuasan,sms,dan kotak
saran) kemudian dilakukan
tindak lanjut terhadap hasil
kepuasan/keluhan/masukan
dari pelanggan
7 EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin setiap petugas pendaftaran wajib ada SOP tentang identifikasi pasien tetapi Melakukan monitoring Adanya bukti setiap petugas Januari 2019 PJ UKP & PMKP kapus
di tempat pendaftaran. melakukan crosscheck identitas pasien pelaksanaan pelaksanaan SOP Sosialisasi pendaftaran Bukti sosialisasi
dengan menggunakan minimal 2 variabel pendaftaran belum menunjukkan upaya SOP dentifikasi pasien dan SOP dan Monev yang wajib
identitas saat pasien menyerahkan kartu menjamin keselamatan/ mencegah terjadinya Melakukan Monev melakukan crosscheck
identitas atau kartu jaminan kesehatan kesalahan identitas pasien dengan
dan menuliskan lengkap identitas di rekam menggunakan minimal 2
medis dan ini juga dapat dilakukan di variabel identitas saat pasien
setiap unit2 pelayanan klinis menyerahkan kartu identitas
atau kartu jaminan
kesehatan dan menuliskan
lengkap identitas di rekam
medis dan ini juga dapat
dilakukan di setiap unit2
pelayanan klinis
Jumlah
KRITERIA 7.1.2.
8 EP 1 1. Tersedia media informasi Tersedia media informasi tentang pendaftaran
tentang pendaftaran di tempat di meja pendaftaran ( ada media yang
pendaftaran ditempel, leaflet)
9 EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan semua pihak yang membutuhkan informasi
informasi pendaftaran memperoleh pendaftaran memperoleh
informasi sesuai dengan yang informasi sesuai dengan yang dibutuhkan (di
dibutuhkan unit pendaftaran ada logbook untuk mencatat
apabila ada yg membutuhkan informasi )
13 EP 6 6. Tersedia informasi tentang lengkapi informasi tentang bentuk tersedia informasi tentang bentuk kerjasama Membuat MOU dengan 10 RS Tersedianya MoU dengan 10 Januari 2019 PJ Jejaring & PJ Admen
bentuk kerjasama dengan fasilitas kerjasama dengan ke 10 rs rujukan yang di dengan fasilitas rujukan lain (ada 5 MOU Rujukan lain nya RS Jaringan
rujukan lain tuangkan dalam MOU nya kerjasama dgn fasilitas rujukan lain dari 10 rs
rujukan)
Jumlah
KRITERIA 7.1.3.
14 EP 1 1. Hak dan kewajiban pemberian informasi hak dan kewajiban pemberian informasi hak dan kewajiban pasien 1. Mengadakan sosialisasi Tersedianya informasi Januari 2019 PJ UKP & PMKP Ketua Tim Mutu
pasien/keluarga diinformasikan pasien dilakukan di meja pendaftaran belum dilakukan di meja pendaftaran sesuai tentang hak& kewajiban pasien tentang hak& kewajiban
selama proses pendaftaran dengan sesuai dengan sop penyampaian informasi dengan sop penyampaian informasi yang sdh 2. Mendokumentasikan pasien/ keluarga dalam
cara dan bahasa yang dipahami yang sdh dibuat sebelum pasien dibuat sebelum pasien mendapatkan pelaksanaan sosialisai tersebut bentuk flyer, papan
oleh pasien dan/keluarga mendapatkan pelayanan. buat bukti pelayanan.Informasi hak dan kewajiban pasien pengumuman dsb
berupa tanda tangan bila sudah dilakukan diletakkan di ruang pendaftaran dalam bentuk
penyampaian informasi, dapat juga di banner
sediakan media flyer/audio/audiovisual
atau dilakukan sosialisasikan dengan
membuat jadwal pelaksanaannya
16 EP 3 3. Terdapat upaya agar buat bukti berupa tanda tangan bila sudah penyampaian informasi hak dan kewajiban Ada SOP penyampain hak & Ada SOP penyampain hak & Januari 2019 PJ UKP & PMKP Ketua Tim Mutu
pasien/keluarga dan petugas dilakukan penyampaian informasi, dapat pasien disampaikan dalam bentuk banner, kewajiban pasien kepada kewajiban pasien kepada
memahami hak dan kewajiban juga di sediakan media leaflet dan belum disampaikan sebelum pasien pasien & petugas pasien & petugas Adanya
masing-masing flyer/audio/audiovisual atau dilakukan mendapatkan pelayanan di meja pendaftaran Adanya bukti sosialisasi bukti sosialisasi
sosialisasikan dengan membuat jadwal sesuai dengan sop penyampaian informasi. penyampaian informasi penyampaian informasi
pelaksanaannya
17 EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh lakukan usulan untuk pelatihan kepada ke pendaftaran dilakukan oleh petugas yang Melakukan ususlan SDM rekam Persyaratan kompetensi Januari 2019 PJ Admen Kapus
petugas yang terlatih dengan 6 petugas pendaftaran agar sesuai dengan BELUM terlatih dengan memperhatikan hak- medis petugas, pola ketenagaan,
memperhatikan hak-hak pasien/ persyaratan kompetensi petugas hak pasien/ keluarga pasien.sudah dilakukan Mengadakan pelatihan untuk dan kesesuain terhadap
keluarga pasien pendaftaran. Dapat juga dilakukan magang usulan permintaan tenaga rekam medis petugas pendaftaran persyaratan kompetensi
di rumah sakit bagi petugas di pendaftaran
dan di rekam medis
18 EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang ada 6 orang (3 orang D3 kebidanan, 3 orang 1. Mengadakan pelatihan 1. Persyaratan kompetensi Januari 2019 PJ admen Kapus
bertugas di ruang pendaftaran SMA). Belum ada pelatihan dan sdh diusulkan rekam medik petugas pendaftran
utk pelatihan saat RTM bulan april 2017 (blm (mengikutsertakan) bagi 2. Dokumen permintaan
ada nomor surat yg diusulkan tlg 18 april 2017) petugas pendaftara petugas rekam medis
2. Mengajukan permintaan
petugas rekam medis ke Dinas
Kesehatan
Jumlah
KRITERIA 7.1.4.
22 EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur ada tahapan dan ada SOP alur pelayanan
pelayanan klinis yang dipahami pasien. ada hasil evaluasi pemahaman semua
oleh petugas petugas terhadap alur pelayanan
23 EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga media informasi tentang alur pelayanan di ada SOP alur pelayanan pasien dan pemberian Menyediakan media informasi Adanya bukti penyampain Jaanuari 2019 PJ UKP &PMKP Kapus
memperoleh informasi dan paham letakkan di tempat yang mudah diakses informasi tentang alur pelayanan melalui dalam bentuk audio visual informasi dalam bentuk
terhadap tahapan dan prosedur oleh pasien (juga diletakkan di ruang banner.belum semua pasien/keluarga audio visual
pelayanan klinis poned), penyampaian informasi bisa dalam memperoleh informasi dan paham terhadap
bentuk audio/flyer/audiovisual. tahapan dan prosedur pelayanan klinis.
Sosialisasikan juga ke pasien/keluarga di
ruang tunggu
24 EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan ada daftar jenis pelayanan beserta jadwal
di Puskesmas berserta jadwal pelayanan berupa leaflet, papan pengumuman
pelayanan tentang jenis dan jadwal pelayanan
Jumlah
KRITERIA 7.1.5.
26 EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas lakukan pertemuan antara pimpinan dan belum dilakukan identifikasi hambatan bahasa, 1. Menjadwalkan pertemuan 1. Bukti pertemuan Januari 2019 PJ UKP & PMKP Kapus
mengidentifikasi hambatan bahasa, semua tenaga layanan klinis untuk budaya,kebiasaan dan penghalang yg paling 2. Mengundang tim mutu 2. Hasil evaluasi perbaikan
budaya, kebiasaan, dan penghalang mengidentifikasi hambatan dalam sering terjadi pada masyarakat yang dilayani dan unit pendaftaran untuk
yang paling sering terjadi pada pelayanan yg paling sering terjadi pada melaksanakan pertemuan
masyarakat yang dilayani masyarakat yang dilayani 3. Melaksanakan pertemuan
4. Merumuskan RTL
5. Melaksanakan RTL
Evaluasi perbaikan
30 EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh lakukan identifikasi lagi kesesuaian belum semua petugas memiliki kompetensi utk 1. Mengusulkan Kembali 1. Melaksanakan pelatihan Januari 2019-April PJ UKP & PMKP Kapus
tenaga yang kompeten untuk kompetensi tenaga klinis dengan unit melakukan kajian ( ada hasil analisis petugas, pelatihan / workshop untuk / workshop 2020
melakukan kajian kerjanya yang bekerja di unit2 pelayanan 50% petugas dengan sertifikat yang sdh habis petugas yang belum kompeten 2. SDM di upayakan sesuai
(tindakan,KIA/KB, poned, MTBS), kmd masa berlakuknya) sudah dilakukan usulan kompetensi tenaga klinis di
usulkan pelatihan/workshop tenaga klinis untuk dilakukan pelatihan bagi petugas yang 2. Melakukan identifikasi masing-masing unit kerjanya
agar dapat melakukan kajian sesuai belum kompeten tetapi belum semua petugas ksesuaian kompetensi tenaga
kompetensi termasuk tenaga kesehatan di diidentifikasi sesuai dengan unit kerja nya klinis dengan unit kerja nya
desa
31 EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis lengkapi sop asuhan keperawatan gigi, ada SOP pelayanan medis, ada SOP asuhan 1. Membuat SOP 1. SOP Keperawatan Gigi Januari 2019-April PJ UKP & PMKP Kapus
mengacu pada standar profesi dan asuhan gizi. lakukan monev (buat daftar keperawatan.belum ada sop keperawatan gigi, Keperawatan gigi dan asuhan dan Gizi sudah dibuat 2020
standar asuhan tiliknya) kepada semua tenaga klinis thd asuhan gizi ada monev kepatuhan petugas thd gigi 2. SOP Asuhan
prosedur klinis/standar asuhan klinis prosedur klnis/standar asuhan klinis tetapi 2. Melengkapi SOP Asuhan Keperawatan gigi dan gizi
lainnya kepada semua tenaga klinis belum lengkap untuk asuhan lainnya Keperawatan Gigi dan Gizi sudah dilengkapi
3. Melengkapi monev 3. Monev kepatuhan
kepatuhan petugas petugas terhadap prosedur
di lengkapi
32 EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada lengkapi rekam medis sesuai dengan unit ada SOP pelayanan medis. Melengkapi prosedur Lengkapnya prosedur Januari 2019-April PJ UKP & PMKP Kapus
menjamin tidak terjadi pelayanan (tindakan, KIA/KB, poned, gigi). prosedur pengkajian belum pengkajian dalam rekam medis pengkajian dan adanya hasil 2020
pengulangan yang tidak perlu dokumentasikan prosedur pengkajian lengkap dalam rekam medis sehingga ada dan melakukan audit rekam audit dalam rekam medis
secara lengkap sesuai untuk masing2 tim di kemungkinan terjadi pengulangan yang tidak medis
rekam medis untuk mencegah perlu
pengulangan yang tidak perlu. Lakukan
audit rekam medis untuk menganalisis
adanya pengulangan yang tidak perlu
dengan sample yang bisa mewakili setiap
unit pelayanan (poli umum,KIA/KB,tindakn,
poned, gigi)
Jumlah
KRITERIA 7.2.2.
33 EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi lakukan identifikasi informasi apa saja yang ada identifikasi informasi yang dibutuhkan Melengkapi kajian keperawatan Pengkajian Januari 2019-April PJ UKP & PMKP KAPUS
apa saja yang dibutuhkan dalam dibutuhkan dalam pengkajian dalam pengkajian dan harus dicatat dalam / kebidanan, gigi dan gizi di keperawatan/kebidanan, gigi 2020
pengkajian dan harus dicatat dalam (dokumentasikan proses pertemuan rekam medis tetapi tidak lengkap untuk kajian rekam medis dan gizi udah lengkap di
rekam medis kesepakatan praktisi klinis (dokter, keperawatan/ kebidanan,gigi, gizi di rekam rekam medis
perawat, bidan, dokter gigi, petugas gizi,) medis
dalam penyusunan form rekam medis
(umum, gigi, gizi, poned,KIA/KB)
34 EP 2 2. Informasi tersebut meliputi (revisi rekam medis untuk rawat jalan ada SOP dan ada formulir kajian awal yang Melengkapi pengkajian Pengkajian keperawatan, Januari2019-April PJ UKP & PMKP KAPUS
informasi yang dibutuhkan untuk pasien umum dgn kajian keperawatan, gigi, memuat informasi apa saja yang harus keperawatan, gigi, kebidanan gigi, kebidanan dan gizi 2020 & PMKP
kajian medis, kajian keperawatan, rekam medis kebidanan, gizi) diperoleh selama proses pengkajian tetapi dan gizi direkam medis direkam medis sudah
dan kajian lain yang diperlukan belum lengkap untuk pengkajian keperawatan, lengkap
kajian gigi,kajian kebidanan, kajian gizi
35 EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan dokumentasikan lengkap di rekam medis ada sop tentang koordinasi dan komunikasi Belum terdokumentasi Proses koordinasi dan Januari 2019-April PJ UKP & PMKP KAPUS
petugas kesehatan yang lain untuk proses koordinasi dan komunikasi (rujukan tentang informasi kajian kepada petugas/unit Melengkapi proses koordinasi komunikasi (rujukan 2020
menjamin perolehan dan internal) tentang kajian di unit poli umum, terkait dan proses koordinasi dengan petugas dan komunikasi (rujukan internal) sudah lengkap
pemanfaatan informasi tersebut poned, gigi dan KIA/KB) kesehatan yang lain belum terdokumentasi internal)di rekam medis terdokumentasi di rekam
secara tepat waktu lengkap di rekam medis (untuk gigi, poned, KB) medis
Jumlah
KRITERIA 7.2.3.
36 EP 1 1. Petugas Gawat Darurat ada sop triase
Puskesmas melaksanakan proses
triase untuk memprioritaskan
pasien dengan kebutuhan
emergensi.
37 EP 2 2. Petugas tersebut dilatih buat usulan pelatihan kegawadaruratan petugas nya sdh dilatih menggunakan kriteria Mengusulkan pegawai untuk Pengusulan kembali Januari 2019-April PJ UKP Kapus
menggunakan kriteria ini. kembali untuk petugas ini tetapi 50% sdh habis masa berlaku mengikuti pelatihan pelatihan untuk 2020
sertifikatnya kegawatdaruratan kegawatdaruratan
38 EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar pasien dengan kebutuhan urgensi di Pelaksanaan Survei Januari 2019-April PJ UKP Kapus
urgensi kebutuhan. prioritaskan sesuai dengan SOP triase 2020
39 EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan ada sop rujukan pasien emergensi dan ada Pelaksanaan Survei Januari 2019-April PJ UKP Kapus
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai proses stabilisasi pasien sebelum dirujuk dan 2020
kemampuan Puskesmas sebelum ada bukti proses komunikasi ke fasilitas rujukan
dirujuk ke pelayanan yang yg menjadi tujuan rujukan
mempunyai kemampuan lebih
tinggi
Jumlah
KRITERIA 7.3.1.
40 EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga lakukan usulan pelatihan kembali bagi proses kajian ada yang dilakukan bukan oleh 1. Usulan SDM Rekam Medis Pengusulan Pelatihan dan Januari2019-April PJ UKP & PMKP Ketua Tim Mutu
kesehatan yang profesional dan semua tenaga profesional yang sdh habis tenaga kesehatan yang profesional dan 2. Melakuakn usulan untuk SDM Rekam Medis 2020
kompeten masa berlaku sertifikatnya kompeten (sebagian tenaga sdh habis masa pelatihan bagi semua tenaga
berlaku sertifikatnya ) profesional yang sudah habis
massa berlaku sertifikatnya
41 EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar ada SK tentang kebijakan pelayanan klinis Pelaksanaansurvei
profesi yang profesional untuk memuat :”jika diperlukan penanganan secara
melakukan kajian jika diperlukan tim wajib dibentuk tim kesehatan antar
penanganan secara tim profesi”
Ada SOP tentang penanganan kasus yang
membutuhkan penanganan secara tim antar
profesi bila dibutuhkan (termasuk pelaksanaan
perawatan kesehatan masyarakat/home care)
42 EP 3 3. Terdapat kejelasan proses rinci lebih detail dan spesifik, wewenang ada SOP pendelegasian wewenang tetapi Merinci lebih detail dan Pendelegasian wewenang Januari2019-April PJ UKP & PMKP Ketua Tim Mutu
pendelegasian wewenang secara apa yang di delegasikan belum diperjelas secara rinci wewenang yang spesifik, wewenang apa yang sudah dirinci lebih detail dan 2020
tertulis (apabila petugas tidak didelegasikan didelegasikan spesifik
sesuai kewenangannya)
43 EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan buat kerangka acuan pelatihan bagi semua petugas yang diberi kewenangan belum Membuat kerangka acuan Sudah dibuatnya kerangka Januari 2019-April PJ Admen Kapus
telah mengikuti pelatihan yang petugas yang sudah diberikan mengikuti pelatihan yang memadai pelatihan bagi semua petugas acuan (KAK) pelatihan bagi 2020
memadai, apabila tidak tersedia pendelegasian wewenang dan yang sudah diberikan semua petugas yang sudah
tenaga kesehatan profesional yang dilaksanakan sesuai dengan rencana nya pendelegasian wewenang dan diberikan pendelegasian
memenuhi persyaratan dilaksanakan sesuai dengan wewenang
rencana nya
Jumlah
KRITERIA 7.3.2.
44 EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat lengkapi daftar inventaris peralatan klinis tersedia daftar inventaris peralatan klinis sbg Melakukan inventarisasi Ada bukti daftar inventaris Januari 2019 – PJ UKP Kapus
pemeriksaan yang memadai untuk termasuk peralatan klinis di pustu/polindes sarat peralatan klinis di puskesmas belum di peralatan klinis di Pustu peralatan klinis di Pustu April 2020
melakukan pengkajian awal pasien inventaris peralatan klinis di desa
secara paripurna
45 EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap usulan kalibrasi untuk semua alat yang ada SOP pemeliharaan peralatan, ada SOP 1. Melakukan pendataan Kondisi alat yang Baik karena Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
peralatan di tempat pelayanan belum di kalibrasi dan di monev sterilisasi peralatan yang perlu disterilisasi, ada peralatan yang perlu di sudah di kaliberasi 2020
pelaksanaannya jadwal pemeliharaan alat. belum semua kaliberasi
peralatan dilakukan kalibrasi tetapi sudah 2. Merencanakan proses
dibuat usulan untuk dilakukan kalibrasi kaliberasi
46 EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan buat jadwal (per hari per bulan ) sterilisasi ada SOP pemeliharaan sarana (gedung), ada Pengkajian SOP yang sudah ada Adanya SOP sterilisasi dan Januari 2019 – PJ UKP Kapus
yang digunakan menjamin alat per unit yang ada peralatan steril jadwal pelaksanaan, ada SOP sterilisasi dan membuat jadwal sterilisasi jadwal sterilisasi April 2020
keamanan pasien dan petugas dengan jadwal petugas pelaksananaya dan peralatan yang perlu disterilkan tetapi tidak
bila alat tidak di pakai selama 7 hari, wajib ada jadwal sterilisasi per alat medis dan
di steril ulang. Dan diberi tanggal petugas pelaksananya
pelaksanaan steril nya di box alatnya
Jumlah
KRITERIA 7.4.1.
47 EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur ada Kebijakan dan SOP penyusunan rencana Pelaksanaan survei Januari 2019 – PJ UKP Kapus
yang jelas untuk menyusun rencana layanan medis. Ada SOP penyusunan rencana April 2020
layanan medis dan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan
layanan terpadu jika diperlukan secara tim.
penanganan secara tim.
48 EP 2 2. Setiap petugas yang terkait lakukan sosialisasi dan monev kepada Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan 1. mensosialisasikan sop 1. Bukti sosialisasi sop Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
dalam pelayanan klinis mengetahui semua tenaga pemberi layanan klnis klinis belum semua mengetahui kebijakan dan penyusunan rencana layanan penyusunan layanan klinis 2020
kebijakan dan prosedur tersebut terhadap kebijakan pelayanan klinis, prosedur tersebut serta belum menerapkan klinis 2. Bukti Monev Layanan
serta menerapkan dalam prosedur penyusunan rencana layanan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau 2. Melakukan monitoring dan klinis
penyusunan rencana terapi terpadu secara berkala rencana layanan terpadu evaluasiSOP layanan klinis
dan/atau rencana layanan terpadu
49 EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian lakukan juga evaluasi kesesuaian layanan ada bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis Melakukan evaluasi kesesaian Bukti kesesuaian layanan Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
pelaksanaan rencana terapi klinis dengan rencana terapi/rencana dengan rencana terapi/rencana asuhan (ada layanan klinis pada kasus klinis pada kasus tindakan, 2020
dan/atau rencana asuhan dengan asuhan untuk kasus tindakan, persalinan, audit klinis) tetapi belum untuk kasus tindakan, tindakan, persalinan normal, persalinan normal, gigi dan
kebijakan dan prosedur gigi, KIA/KB serta kasus2 PTM dan penyakit persalinan normal, gigi dan KIA/KB, gigi dan KIA/KB, PTM/penyakit KIA/KB, PTM/penyakit
menular lainnya PTM/penyakit menular lain) menular lain) menular lain)
50 EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika ada bukti hasil tindak lanjut terhadap hasil Pelaksanaan survei Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
terjadi ketidaksesuaian antara evaluasi 2020
rencana layanan dengan kebijakan
dan prosedur
51 EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap ada evaluasi terhadap pelaksanaan tindak Pelaksanaan survei Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
pelaksanaan dan hasil tindak lanjut. lanjutnya 2020
Jumlah
KRITERIA 7.4.2.
52 EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim lengkapi proses penyusunan rencana Rencana layanan disusun untuk setiap pasien mensosialisasikan sop 1,Bukti sosialisasi SOP Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
kesehatan melibatkan pasien dalam layanan di rekam medis (form kajian dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai penyusunan rencana layanan penyusunan layanan klinis 2020
menyusun rencana layanan keperawatan, kebidanan, gigi, gizi). Hasil tetapi pelaksanaannya belum maksimal (hanya klinis di rekam medis ( form 2,Rencana layanan
rujukan internal saat melakukan asuhan, berupa pengisian form informed consent, kajian keperawatan, kebidanan, tertuang dalam RM
harus terdokumentasi di rekam medis sedangkan rencana layanan belum lengkap gigi, gizi). Hasil rujukan internal
terdokumentasi di rekam medis). saat melakukan asuhan, harus
terdokumentasi di rekam medis
53 EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk dokumentasikan lengkap proses Rencana layanan, proses penyusunan rencana Sosialisasi kepada petugas klinis Kajian pasien di RM sesuai Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
setiap pasien dengan kejelasan penyusunan rencana layanan/rencana layanan tidak terdokumentasi lengkap di rekam untuk mengisi RM dengan SOAP 2020
tujuan yang ingin dicapai layanan terpadu (SOAP medis, medis lengkap yang berisi rencana
keperawatan, gigi, gizi, KIA/KB, layanan sesuai SOAP
kebidanan/poned) di rekam medis
54 EP 3 3. Penyusunan rencana layanan penyusunan rencana layanan tersebut sudah Pelaksanaan survei Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
tersebut mempertimbangkan mempertimbangkan kebutuhan biologis, 2020
kebutuhan biologis, psikologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya
sosial, spiritual dan tata nilai pasien
budaya pasien
55 EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, TDD--SK tentang hak dan kewajiban pasien Pelaksanaan survei - Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
pasien/keluarga pasien didalamnya tidak memuat hak utk memilih 2020
diperbolehkan untuk memilih tenaga kesehatan jika dimungkinkan (informed
tenaga/ profesi kesehatan choice)
Jumlah PJ UKP
KRITERIA 7.4.3.
56 EP 1 1. Layanan dilakukan secara lakukan sosialisasi dan monev (melalui layanan secara paripurna belum dilakukan Sosialisasi kepada petugas klinis Kajian pasien di RM sesuai Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
paripurna untuk mencapai hasil audit rekam medis) kepada semua tenaga secara optimal untuk mencapai hasil yang untuk mengisi RM dengan SOAP 2020
yang diinginkan oleh tenaga pemberi layanan klinis tentang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan lengkap yang berisi rencana
kesehatan dan pasien/keluarga pelaksanaan layanan klinis secara pasien/keluarga pasien (tidak ada bukti Kajian layanan sesuai SOAP
pasien paripurna terutama untuk kasus PTM dan (SOAP) oleh masing-masing anggota tim
kasus penyakit menular, kebidanan dan terhadap kondisi pasien di rekam medis
keperawatan (buat soap untuk masing2
anggota tim)
57 EP 2 2. Rencana layanan tersebut lengkapi dan dokumentasikan secara kajian (SOAP) yg dilakukan oleh masing2 Sosialisasi kepada petugas klinis Bukti sosialisasi Kajian pasien Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
disusun dengan tahapan waktu lengkap sesuai dengan rencana layanan anggota tim thd kondisi pasien utk rencana untuk mengisi RM dengan di RM sesuai SOAP 2020
yang jelas paripurna yang sudah disusun di rekam layanan scr paripurna belum terdokumentasi lengkap yang berisi rencana
medis. dokumentasikan proses kajian lengkap di rekam medis layanan sesuai SOAP
(SOAP) oleh masing-masing anggota tim
terhadap kondisi pasien di rekam medis
58 EP 3 3. Rencana layanan tersebut lakukan layanan terpadu sesuai dengan bukti pelaksanaan rencana layanan yang Sosialisasi kepada petugas klinis Bukti Sosialisasi Kajian pasien Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
dilaksanakan dengan rencana yang disusun (lengkapi form didokumentasikan dalam rekam medis belum untuk mengisi RM dengan di RM sesuai SOAP 2020
mempertimbangkan efisiensi rekam medis dengan pemeriksaan fisik sepenuhnya sesuai dengan rencana yang lengkap yang berisi rencana
pemanfaatan sumber daya manusia lengkap, kajian gigi dg odontogram,kajian disusun (catatan pemeriksaan fisik tidak layanan sesuai SOAP
keperawatan ,kajian gizi untuk kasus dgn lengkap sesuai dengan diagnosis, hasil labor
risiko gizi) agar diagnosis yang ditegakkan belum dicatat dalam rekam medis, kajian
sesuai dengan asuhan yg disusun ) kebidanan tidak lengkap, kajian gigi tidak ada
odontogram, tidak ada kajian keperawatan di
rekam medis rawat jalan untuk kasus PTM dan
penyakit menular)
59 EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada ada bukti dalam SOAP berupa resiko alergi atau Pelaksanaan survei Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
pasien dipertimbangkan sejak awal risiko jatuh yang dapat terjadi selama layanan 2020
dalam menyusun rencana layanan
60 EP 5 5. Efek samping dan risiko ada sop pemberian informasi efek samping dan Pelaksanaan survei Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
pengobatan diinformasikan risiko pengobatan. ada bukti pemberian 2020
informasi di rekam medis dan pada saat
pemberian rencana layanan klinis tentang efek
samping dan resiko pengobatan di rekam
medis juga saat diberikan asuhan layanan klinis
61 EP 6 6. Rencana layanan tersebut rencana layanan terpadu didokumentasian pendokumentasian rencana layanan terpadu Sosialisasi kepada petugas klinis Bukti sosialisasi dan bukti Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
didokumentasikan dalam rekam lengkap dalam rekam medis (untuk dalam rekam medis belum lengkap untuk mengisi RM dengan Rencana layanan tertuang 2020
medis masing2 anggota tim) lengkap yang berisi rencana dalam RM secara lengkap
layanan sesuai SOAP
62 EP 7 7. Rencana layanan yang disusun edukasi yang diberikan ke pasien harus di sudah dilakukan pendidikan/penyuluhan Sosialisasi kepada petugas klinis Bukti sosialisasi dan bukti Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
juga memuat dokumentasikan di rekam medis baik oleh pasien dan dituliskan dalam rekam medis petugas gizi, kesling ,tenaga Edukasi pasien tertuang 2020
pendidikan/penyuluhan pasien. dokter, dokter gigi, bidan,perawat, gizi, tetapi belum dilakukan oleh petugas gizi, bidan, perawat untuk mengisi dalam RM
kesling kesling ,tenaga bidan, perawat RM dengan lengkap yang berisi
rencana layanan sesuai SOAP
Jumlah
KRITERIA 7.4.4.
63 EP 1 1. Pasien/keluarga pasien sebelum tindakan, petugas memberikan ada bukti pelaksanaan informed consent tetapi Sosialisasi kepada petugas klinis Bukti Sosialisasi di sertai Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
memperoleh informasi mengenai informasi tentang tindakan belum untuk pelayanan labor dan saat telusur (pelayanan labor) untuk Informed consent dalam RM 2020
tindakan medis/pengobatan medis/pengobatan yang beresiko di form pasien tidak menandatangani informed mengisi informed consent + sudah di tanda tangan
tertentu yang berisiko yang akan informed consent sesuai dengan sop consent tanda tangan di RM khususnya laboratorium
dilakukan tentang informed consent, termasuk untuk
pelayanan labor
64 EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan ada form informed consent Pelaksanaan survei Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
tindakan medis/pengobatan 2020
tertentu yang berisiko
65 EP 3 3. Tersedia prosedur untuk ada SOP tentang informed consent Pelaksanaan survei Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
memperoleh persetujuan tersebut 2020
66 EP 4 4. Pelaksanaan informed consent ada dokumentasi bukti pelaksanaan informed Pelaksanaan survei Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
didokumentasikan. consent pada rekam medis 2020
67 EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lakukan pelaksanaan evaluasi dan tindak ada SOP tentang evaluasi informed consent, Sosialisasi dan monev SOP Bukti sosialisasi SOP dengan Januari 2019 -April PJ UKP Kapus
lanjut terhadap pelaksanaan lanjut hasil evaluasinya sesuai dengan sop tetapi bukti hasil evaluasi informed consent tentang evaluasi informed adanya Monev informed 2020
informed consent. ttg evaluasi informed consent (revisi sop dan tindak tindak lanjut hasil evaluasi informed consent consent
evaluasi informed consent dengan consent belum sepenuhnya sesuai dengan sop
memuat jelas pelaksanaan evaluasinya : nya
jumlah sample yang mewakili unit
pelayanan dan waktu pelaksanaannya)
Jumlah
KRITERIA 7.5.1.
68 EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang ada SOP rujukan Sosialisasi SOP resume klinis Bukti sosialisasi dan bukti Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS &PJ UKP
jelas serta jejaring fasilitas rujukan pasien kemudian membuat lengkapnya resume klinis 2020
resume klinis pasien yg dirujuk pasien yang di rujuk
dengan memuat kondisi pasien
secara lengkap
Jumlah
KRITERIA 7.5.2.
72 EP 1 1. Informasi tentang rujukan ada bukti penyampaian informasi tentang
disampaikan dengan cara yang rujukan pada form rujukan
mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
73 EP 2 2. Informasi tersebut mencakup ada form rujukan pada rekam medis mencatat
alasan rujukan, sarana tujuan tentang informasi alasan rujukan, tujuan
rujukan, dan kapan rujukan harus rujukan dan kapan rujukan harus dilakukan
dilakukan
74 EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan buat MOU/perjanjian kerjasama dengan ada bukti perjanjian kerjasama dengan fasilitas
fasilitas kesehatan lain untuk semua rumah sakit rujukan kesehatan rujukan tetapi baru di buat 5 MOU
menjamin kelangsungan asuhan dari 10 fasilitas kesehatan rujukan
Jumlah
KRITERIA 7.5.3.
75 EP 1 1. Informasi klinis pasien atau ada bukti resume klinis pasien yg dirujuk di
resume klinis pasien dikirim ke form rujukan
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
76 EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi lengkapi resume klinis pasien rujukan bukti resume klinis pasien yg dirujuk belum Sosialisasi SOP resume klinis Bukti sosialisasi dan bukti Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
pasien. dengan memuat kondisi pasien secara memuat kondisi pasien secara lengkap pasien kemudian membuat lengkapnya resume klinis 2020
lengkap (kesadaran,vital sign, hasil resume klinis pasien yg dirujuk pasien yang di rujuk
pemeriksaan fisik pasien, hasil dengan memuat kondisi pasien
pemeriksaan penunjang ) secara lengkap
77 EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur resume klinis pasien yang dirujuk sudah
dan tindakan-tindakan lain yang memuat prosedur atau tindakan klinis yang
telah dilakukan dilakukan termasuk pengobatan yang diberikan
80 EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan selama proses rujukan pasien di pelaksanaan monitoring selama rujukan belum selama proses rujukan pasien di pasien di monitoring oleh Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS &PJ UKP
monitor sesuai dengan kondisi monitoring oleh petugas yang memenuhi semua dilakukan oleh tenaga yg sdh memenuhi monitoring oleh petugas yang petugas yg berkompetensi 2020
pasien. persyaratan kompetensi (perawat dan persaratan kompetensi ( sebagian besar belum memenuhi persyaratan (yg sudah melakukan
bidan nya). Usulan untuk perawat dan update sertifikat utk pelatihan kompetensi (perawat dan bidan pelatihan)
bidan mengikuti pelatihan kegawatdarurat kegawadaruratan, dan belum semua bidan nya). Dan melakukan usulan
mengikuti pelatihan kegawatdarutan pelatihan sesuai kompetensi
kebidanan) nya
Jumlah
KRITERIA 7.6.1.
81 EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur lengkapi sop keperawatan/keperawatan ada pedoman pelayanan klinis dan/atau SOP
pelayanan klinis gigi ,gizi pelayanan klinis (medis, belum untuk
keperawatan/keperawatan gigi, ,gizi
82 EP 2 2. Penyusunan dan penerapan lakukan audit klinis untuk semua petugas proses penyusunan dan penerapan rencana lakukan audit proses adanya bukti proses Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
rencana layanan mengacu pada dan utk semua sop layanan klinis, untuk layanan klinis belum sepenuhnya mengacu penyusunan dan penerapan penyusunan dan penerapan 2020
pedoman dan prosedur yang menilai kesesuaian asuhan dengan pada pedoman dan prosedur layanan klinis rencana layanan klinis dan rencana layanan
berlaku panduan harus sepenuhnya mengacu sepenuhnya mengacu pada
pada pedoman dan prosedur pedoman dan prosedur
layanan klinis layanan klinis
83 EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai pelaksanaan layanan belum sepenuhnya sesuai lakukan audit pelaksanaan Adanya bukti pelaksanaan Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
dengan pedoman dan prosedur dengan pedoman dan prosedur layanan klinis layanan pedoman dan layanan sudah sepenuhnya 2020
yang berlaku prosedur layanan klinis sesuai dengan pedoman dan
prosedur layanan klinis
84 EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan lengkapi kajian/asuhan medis (untuk proses kajian/asuhan medis belum dilakukan melengkapi kajian/asuhan semua kajian/asuhan Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
rencana layanan masing2 tim) (pemeriksaan fisik lengkap, secara lengkap dan belum didokumentasikan medis dan audit (untuk medis,rencana 2020
hasil pemeriksaan laboraorium dicatat lengkap di rekam medias sehingga masing2 tim) (pemeriksaan fisik layanan,perkembangan,peru
85 EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada dalam rekam medis, KIE, hasil rujukan layanan/rencana layanan/perubahan rencana lengkap, hasil pemeriksaan bahan tercatat di rekam
pasien didokumentasikan internal) unit terkait didokumentasikan layanannya tidak dapat di dibaca lengkap utk laboraorium dicatat dalam medis
lengkap di rekam medias sehingga melihat perkembangan pasien rekam medis, KIE, hasil rujukan
86 EP 6 6. Perubahan rencana layanan layanan/rencana layanan/perubahan internal) unit terkait
dilakukan berdasarkan rencana layanannya dapat di dibaca didokumentasikan lengkap di
perkembangan pasien. lengkap utk melihat perkembangan pasien. rekam medis sehingga
layanan/rencana
87 EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat layanan/perubahan rencana
dalam rekam medis layanannya dapat di dibaca
lengkap utk melihat
88 EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, pelaksanaan informed consent dilakukan ada bukti pelaksanaan informed consent lakukan pelaksanaan informed informed consent pelayanan Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
pasien/keluarga pasien juga utk pelayanan KB, laboratorium, sebelum pelaksanaan tindakan medis yang consent pelayanan KB, KB, laboratorium, 2020
memperoleh informasi sebelum tindakan/UGD terdokumentasi di rekam medis (hanya ada laboratorium, tindakan/UGD tindakan/UGD dan semua
memberikan persetujuan mengenai bukti di unit gigi tetapi belum untuk KB dan unit terlaksana
tindakan yang akan dilakukan yang labor
dituangkan dalam informed
consent.
Jumlah
KRITERIA 7.6.2.
89 EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat ada daftar kasus2 gawat darurat dan ada daftar
dan/atau berisiko tinggi yang biasa kasus berisiko tinggi
terjadi diidentifikasi
90 EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur ada kebijakan dan SOP tentang penanganan
penanganan pasien gawat darurat pasien gawat darurat
(emergensi)
91 EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur ada kebijakan dan SOP tentang penanganan
penanganan pasien berisiko tinggi pasien berisiko tinggi dan kebijakan
92 EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan buat MOU untuk semua rs rujukan ada 5 MOU dari 10 rs rujukan/ sarana
sarana kesehatan yang lain, apabila kesehatan yang lain
tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam
Jumlah
KRITERIA 7.6.3.
94 EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan ada SK dan ada SOP tentang kepala puskesmas
pemberian obat/cairan intravena tentang pemberian obat dan atau cairan
diarahkan oleh kebijakan dan intravena
prosedur yang baku
95 EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan buat daftar tilik untuk menilai pelaksanaan pelaksanaan pemberian obat/cairan intravena membuat daftar tilik untuk adanya daftar tilik (penilaian) Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
sesuai kebijakan dan prosedur nya kepada semua tenaga kesehatan sudah diberikan sesuai kebijakan dan prosedur menilai pelaksanaan nya pelaksanaan kepada semua 2020
(dokter,bidan dan perawat) tentang sop tetapi belum dilakukan penilaian kepada semua tenaga tenaga kesehatan
pemberian obat dan atau cairan intravena pelaksanaannya kepada semua tenaga kesehatan (dokter,bidan dan (dokter,bidan dan perawat)
kesehatan (dokter, bidan dan perawat) perawat) tentang sop tentang sop pemberian obat
pemberian obat dan atau dan atau cairan intravena
cairan intravena
Jumlah
KRITERIA 7.6.4.
96 EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk ada penetapan indikator layanan klinis
memantau dan menilai
pelaksanaan layanan klinis.
97 EP 2 2. Pemantauan dan penilaian lakukan pemantauan dan penilaian mutu ada bukti pelaksanaan pemantauan dan melakukan pemantauan dan Pemantauan dan penilaian Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
terhadap layanan klinis dilakukan layanan klinis setiap bulan dan monev penilaian terhadap layanan klinis secara penilaian mutu layanan klinis terhadap layanan klinis 2020
secara kuantitatif maupun kualitatif sesuai dengan rencana program mutu kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan setiap bulan dan monev sesuai dilakukan secara kuantitatif
layanan klinis indikator klinis (hasil monev hanya di bln dengan rencana program mutu maupun kualitatif terpenuhi
april,mei, juni 2017) layanan klinis
98 EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan lakukan monev dari hasil capaian setiap ada data monitoring dan evaluasi terhadap lakukan monev dari hasil Tersedia data yang Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
untuk mengetahui pencapaian bulan hasil pelaksanaan layanan klinis (bulan capaian setiap bulan untuk dibutuhkan untuk 2020
tujuan dan hasil pelaksanaan april,meit, dan juni 2017 saja) mengetahui pencapaian tujuan mengetahui pencapaian
layanan klinis dan hasil pelaksanaan layanan tujuan dan hasil serta
klinis evaluasi terhadap
pelaksanaan layanan klinis
99 EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap lakukan analisis dari hasil monev sesuai sudah dilakukan analisis terhadap monitoring lakukan analisis terhadap Dilakukan analisis terhadap Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
indikator yang dikumpulkan dengan jadwal pelaksanaan monev thd dan evaluasi terhadap indikator layanan klinis monitoring dan evaluasi indikator yang dikumpulkan 2020
indikator layanan klinis terhadap indikator layanan terpenuhi
klinis dari hasil monev
100 EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap ada bukti tindak lanjut setelah dilakukan lakukan rencana tindak lanjut Dilakukan rencana tindak Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
hasil analisis tersebut untuk analisis terhadap indikator layanan klinis setelah dilakukan analisis lanjut setelah analisis 2020
perbaikan layanan klinis terhadap indikator layanan terhadap indikator yang
klinis dari hasil monev dikumpulkan terpenuhi
Jumlah
KRITERIA 7.6.5.
101 EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur ada SK dan ada SOP tentang identifikasi dan
untuk mengidentifikasi keluhan penanganan keluhan
pasien/keluarga pasien sesuai
dengan kebutuhan dan hak pasien
selama pelaksanaan asuhan
103 EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien tindak lanjuti keluhan juga dari sms, survey keluhan pasien/keluarga pasien sudah di tindak membuat no layanan Keluhan pasien/keluarga Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
ditindaklanjuti lanjuti tetapi hanya dari kotak saran pengaduan dari sms, survey pasien ditindak lanjuti dari 2020
pasien dari media internet semua media
104 EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang dokumentasikan dan publikasikan hasil ada dokumentasi tentang keluhan dan tindak mendokumentasikan dan dokumentasi tentang Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
keluhan dan tindak lanjut keluhan identifikasi, analisis dan tindak lanjut lanjut keluhan pasien/keluarga pasien a(hanya publikasikan hasil identifikasi, keluhan dan tindak lanjut 2020
pasien/keluarga pasien. keluhan pasien/keluarga pasien melalui dari kotak saran) analisis dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga
media yang di tempel di dinding/papan keluhan pasien/keluarga pasien pasien terpublikasi di semua
informasi melalui media yang di tempel di media
dinding/papan informasi
Jumlah
KRITERIA 7.6.6.
105 EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur ada SK tentang kewajiban penulisan lengkap
untuk menghindari pengulangan dalam rekam medis: semua pemeriksaaan
yang tidak perlu dalam pelaksanaan penunjang diagniostik, tindakan dan
layanan pengobatan yang diberikan dan kewajiban
perawat dan petugas kesehatan lain untuk
mengingatkan dokter jika terjadi pengulangan
yang tidak perlu, dan ada SOP layanan klinis
yang memuat jika terjadi pengulangan
pemeriksaan penunjang pemeriksaan
penunjang diagnostik, tindakan atau
pemberian obat petugas wajib memberitahu
dokter yang bersangkutan
106 EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur ada SK Kepala Puskesmas dan ada SOP layanan
untuk menjamin kesinambungan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
pelayanan
107 EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan lengkapi dan catat secara lengkap dalam layanan klinis dan pelayanan penunjang yang melengkapi dan dan mencatat terpenuhi nya Layanan klinis Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
penunjang yang dibutuhkan rekam medis, dokumen2 pelayanan klinis dibutuhkan belum dipadukan dengan lengkap secara lengkap dalam rekam dan pelayanan penunjang 2020
dipadukan dengan baik, sehingga dan pelayanan penunjang yang dilakukan dan baik medis, dokumen2 pelayanan yang dibutuhkan dipadukan
tidak terjadi pengulangan yang shg terhindar terjadinya pengulangan yang klinis dan pelayanan penunjang dengan baik, sehingga tidak
tidak perlu. tidak perlu (tindakan/poned, yang dilakukan shg terhindar terjadi pengulangan yang
KIA/KB,gigi,poli umum). terjadinya pengulangan yang tidak perlu,
tidak perlu (tindakan/poned,
KIA/KB,gigi,poli umum).
Jumlah
KRITERIA 7.6.7.
108 EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan lakukan monev terhadap sop penolakan ada Sk tentang hak dan kewajiban pasien yang Sosialisasikan terhadaf staf pasien dan keluarganya Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
memberitahukan pasien dan atau tidak melanjutkan pengobatan memuat hak untuk menolak atau tidak terhadap sop penolakan atau mengetahui tentang hak 2020
keluarganya tentang hak mereka kepada semua petugas pemberi layanan melanjutkan pengobatan dan ada SOP tentang tidak melanjutkan pengobatan mereka untuk menolak atau
untuk menolak atau tidak klinis penolakan pasien untuk menolak atau kepada semua petugas pemberi tidak melanjutkan
melanjutkan pengobatan. melanjutkan pengobatan tetapi belum semua layanan klinis pengobatan.
petugas melaksanakan sesuai dengan sop nya
109 EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan lengkapi dan isi form pemberian informasi belum semua petugas pemberi pelayanan Sosialisasikan terhadaf staf/ semua Petugas pemberi Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
memberitahukan pasien dan di form informed consent secara lengkap. memberitahukan pasien dan keluarganya monev, terhadap informed pelayanan memberitahukan 2020
keluarganya tentang konsekuensi Lakukan monev thd rekam medis/ form tentang konsekuensi dari keputusan mereka consent /penolakan atau tidak pasien dan keluarganya
dari keputusan mereka. informed consent (pemberian informasi di form informed melanjutkan pengobatan tentang konsekuensi dari
consent masih belum diisi) kepada semua petugas pemberi keputusan pasien tercatat di
layanan klinis tentang informed consent
konsekuensi dari keputusan
pasien
110 EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan belum semua petugas pemberi pelayanan Sosialisasikan terhadaf staf/ semua Petugas pemberi Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
memberitahukan pasien dan memberitahukan pasien dan keluarganya monev, terhadap informed pelayanan memberitahukan 2020
keluarganya tentang tanggung tentang tanggung jawab mereka berkaitan consent /penolakan atau tidak pasien dan keluarganya
jawab mereka berkaitan dengan dengan keputusan tersebut. melanjutkan layanan dan tentang tanggung jawab
keputusan tersebut. memberitahukan pasien dan mereka berkaitan dengan
keluarganya tentang tanggung keputusan tersebut. Tercatat
jawab mereka berkaitan di infored consent dan
dengan keputusan tersebut. rekam medis
111 EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan belum petugas pemberi pelayanan sudah Sosialisasikan terhadaf staf/ pelayanan memberitahukan Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
memberitahukan pasien dan memberitahukan pasien dan keluarganya monev, terhadap pelayanan pasien dan keluarganya 2020
keluarganya tentang tersedianya tentang tersedianya alternatif pelayanan dan memberitahukan pasien dan tentang tersedianya
alternatif pelayanan dan pengobatan. keluarganya tentang alternatif pelayanan dan
pengobatan. tersedianya alternatif pengobatan tercatat di
pelayanan dan pengobatan. rekam medis
Jumlah
KRITERIA 7.7.1.
112 EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal ada SK tentang jenis2 sedasi/anestesi lokal
dan sedasi sesuai kebutuhan di yang dapat dilakukan dipuskesmas
Puskesmas
113 EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan lengkapi SK tentang tenaga kesehatan yang ada SK tentang tenaga kesehatan yang melengkapi SK tentang tenaga Pelayanan anestesi lokal dan Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
sedasi dilakukan oleh tenaga diberi kewenangan untuk melakukan mempunyai kewenangan melakukan kesehatan yang diberi sedasi dilakukan oleh tenaga 2020
kesehatan yang kompeten sedasi/anestesi lokal sedasi/anestesi lokal, ada bukti pelayanan kewenangan untuk melakukan kesehatan yang kompeten
dilakukan oleh petugas yang belum diberikan sedasi/anestesi lokal dan di berikan kewenangan
kewenangan dengan SK
114 EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan ada SOP tentang pemberian anestesi lokal dan
sedasi dipandu dengan kebijakan sedasi dan pelaksanaannya sesuai SOP
dan prosedur yang jelas
115 EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal ada bukti pelaksanaan monitoring status
dan sedasi petugas melakukan fisiologis pasien selama pemberian anestesi
monitoring status fisiologi pasien lokal dan sedasi
116 EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik teknik pemberian anestesi dan sedasi ada pencatatan pemberian anestesi lokal dan teknik pemberian anestesi dan Anestesi lokal dan sedasi, Januari 2019 -April PJ UKP KAPUS
anestesi lokal dan sedasi ditulis harus terdokumentasi dalam rekam medis sedasi dan tetapi teknik pemberian anestesi sedasi terdokumentasi dalam teknik anestesi lokal dan 2020
dalam rekam medis pasien (rawat jalan, inap persalinan, gigi, KB, lokal dan sedasi belum terdokumentasi dalam rekam medis (rawat jalan, inap sedasi tercatat dalam rekam
imunisasi) rekam medis persalinan, gigi, KB, imunisasi) medis pasien
Jumlah
KRITERIA 7.7.2.
117 EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang lengkapi assesmen prabedah (proses kajian ada bukti assesmen pra bedah di rekam medis Akan melakukan dan Adanya bukti assesmen pra Januari 2019 sd Pj UKP Kapus
akan melakukan pembedahan lengkap sebelum melakukan tindakan tetapi belum terdokumentasi lengkap untuk melengkapi assesmen bedah di rekam medis di April 2020
minor melakukan kajian sebelum pembedahan) untuk pelayanan gigi prabedah dan melengkapi pelayanan gigi
melaksanakan pembedahan gigi.lengkapi rekam medis gigi dengan rekam medis gigi dengan
odontogram odontogram
118 EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang lengkapi SOAP pembedahan minor/ belum lengkap soap di gigi Akan melengkapi SOAP Adanya bukti lengkap SOAP Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP Kapus
akan melakukan pembedahan asuhan pembedahan di rekam medis pembedahan minor / Asuhan di pelayanan gigi April 2020
minor merencanakan asuhan termasuk untuk pelayanan gigi pembedahan di rekamedis
pembedahan berdasarkan hasil untuk pelayanan gigi
kajian.
119 EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang lengkapi edukasi dalam form informed ada bukti edukasi (tetapi belum lengkap) pada Melengkapi format informed Ada bukti edukasi dalam Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP Kapus
akan melakukan pembedahan consent dengan risiko, manfaat, komplikasi pasien/keluarga pasien yang terdapat dalam consent dengan resiko, format informed consent April 2020
minor menjelaskan risiko, manfaat, potensial, dan alternatif kepada catatan di informed consent manfaat, komplikasi potensial, yang lengkap ( dengan
komplikasi potensial, dan alternatif pasien/keluarga pasien (terdokumentasi dan alternative kepada pasien / resiko, manfaat, komplikasi
kepada pasien/keluarga pasien dan di tanda tangani pasien/keluarga) keluarga pasien. potensial dan alternative
kepada pasien/keluarga
pasien )
120 EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan ada SOP tentang informed consent Pelaksaanan survey Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP Kapus
harus mendapatkan persetujuan April 2020
dari pasien/keluarga pasien
121 EP 5 5. Pembedahan dilakukan dokumentasikan tindakan pembedahan ada SOP tentang tindakan pembedahan tetapi melengkapi dokumentasi pada Ada SOP tentang tindakan Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP Kapus
berdasarkan prosedur yang sesuai sop nya pelaksanaan pembedahan tidak saat pelaksanaan pembedahan pembedahan yang April 2020
ditetapkan terdokumentasi sesuai SOP terdokumentasi
122 EP 6 6. Laporan/catatan operasi buat catatan lengkap di rekam medis laporan operasi belum semua tercatat dalam melengkapi dan membuat Ada catatan lengkap direkam Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP Kketua Tim
dituliskan dalam rekam medis laporan tindakan untuk kasus gigi dan rekam medis catatan di rekam medis laporan medis untuk gigi dan kasus- April 2020 Mutu
kasus2 tindakan medis lainnya tindakan untuk kasus gigi dan kasus tindakan medis yang
kasus-kasus tindakan medis lainnya
yang lainnya
123 EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor ada bukti pelaksanaan monitoring status Sosialisasi klinis untuk mengisi Ada bukti pelaksanaan Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP KAPUS
terus menerus selama dan segera fisologis pasien selama pembedahan dan RM dengan lengkap yang berisi monitoring status fisiologis April 2020
setelah pembedahan dan dituliskan setelah pembedahan rencana layanan sesuai SOAP, pasoen selama pembedahan
dalam rekam medis kode ICD X untuk diagnose, dan setelah pembedahan
rencana layanan, selanjunya,
konseling interpersonal yang
telah diberikan, informed
consent bila di perlukan,
pemberian anestesis local,
tindakan pembedahan dan
monitoring selama
pembedahan, efek samping
obat (bila ada), kondisi pasien
terakhir sebelum di rujuk,
perubahan rencana layanan
bila da dan tanda tangan
petugas yang sudah mengisi
rekam medis
Jumlah
KRITERIA 7.8.1.
124 EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan edukasi yang diberikan ke pasien harus di ada bukti KIE pada pasien di rekam medis Sosialisasi kepada petugas klinis Ada bukti KIE pada pasien Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP Kapus
layanan mencakup aspek dokumentasikan di rekam medis baik oleh tetapi belum dilakukan oleh tenaga bidan, untuk mengisi rekam medis direkam medis dengan April 2020
penyuluhan kesehatan dokter, dokter gigi, bidan,perawat, gizi, perawat, gizi dan kesling dengan lengkap. Edukasi yang lengkap. Edukasi yang di
pasien/keluarga pasien kesling di berikan ke pasien harus di berikan ke pasien di
dokumentasikan di rekam dokumentasikan di rekam
medis medis
125 EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan lengkapi panduan penyuluhan pada pasien ada panduan penyuluhan pada pasien tetapi Melengkapi dan Mecatat setiap Ada panduan penyuluhan Januari 2019 sd PJ UKP Kapus
kesehatan mencakup informasi yang mencakup penggunaan obat, kurang lengkap mencakup materi penyuluhan, penyuluhanpenyuluhan pada pada pasien yang mencakup April 2020
mengenai penyakit, penggunaan peralatan medik, aspek etika di Puskesmas metode dan catatan pendidikan/penyuluhan pasien yang mencakup penggunaan obat, peralatan
obat, peralatan medik, aspek etika dan PHBS dan metode penyuluhannya pada pasien penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di
di Puskesmas dan PHBS. (individual dan kelompok). Siapkan materi medik, aspek etika di puskemas puskemas dan PHBS dan
pendidikan/ penyuluhan pada pasien, dan PHBS dan metode metode penyuluhannya
catatan pendidikan/ penyuluhan pada penyuluhannya (individual dan (individual dan kelompok) .
pasien terdokumentasi di rekam medis kelompok) . siapkan materi siapkan materi pendidikan /
pendidikan / penyuluhan pada penyuluhan pada pasien,
pasien, catatan pendidikan/ catatan pendidikan/
penyuluhan pada pasien penyuluhan pada pasien
terdokumentasi di rekam terdokumentasi di rekam
medis. medis
126 EP 3 3. Tersedia metode dan media metode lain dapat dilakukan kelompok metode penyuluhan hanya berupa individual 1. Menempel informasi di Metode penyuluhan hanya Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP Kapus
penyuluhan/pendidikan kesehatan terutama pada kelompok prolanis dan dan tidak ada media yang tersedia di unit2 tempat yang mudah dilihat oleh berupa individual dan media April 2020
bagi pasien dan keluarga dengan letakkan materi2 penyuluhan sesuai pelayanan pengunjung audio/flyer/audiovisual yang
memperhatikan kondisi dengan pelayanan di unit2 dan sediakan 2. Menyediakan informasi tersedia di unit 2 pelayanan
sasaran/penerima informasi (misal media audio/flyer/audiovisual di ruang melalui
bagi yang tidak bisa membaca tunggu pasien audio/audiovisual/visual untuk
pemberian informasi kepada
pengunjung di puskesmas
ataupun sasaran di kegiatan
luar gedung, dan menyediakna
lefleat di setiap unit ruangan
3. Mendokumentasikan
pemberian informasi dengan
tersimpan rapihte, mudah
ditemukan (ringkas), dan
selaluterdokumentasi dalam
setiap kegiatan
127 EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap lakukan penilaian terhadap efektivitas tidak ada bukti evaluasi terhadap efektifitas Membuat kuisioner pre dan ada bukti terhadap Januari 2019 sd PJ Jejaring dan PJ Admen
efektivitas penyampaian informasi penyampaian informasi kepada penyampaian edukasi pada pasien post pada saat penyuluhan efektifitas penyampaian April 2020 Jaringan
kepada pasien/keluarga pasien agar pasien/keluarga pasien agar mereka dapat kelompok/prolanis, lihat hasil edukasi pada pasien yang
mereka dapat berperan aktif dalam berperan aktif dalam proses layanan dan asuhan pelayanan yang telah lengkap
proses layanan dan memahami memahami konsekuensi layanan yang diberikan pada rekam medis).
konsekuensi layanan yang diberikan baik (dapat menbuat questioner Lakukan penilaian jaga pada
diberikan pre dan post pada saat penyuluhan pasien rawat jalan (pasien
kelompok/pada prolanis, lihat hasil asuhan kasus PTM, menular kasus-
pelayanan yang telah diberikan pada kasus penyakit lainnya
rekam medis). lakukan penilaian jg pada
pasien rawat jalan (pasien kasus PTM,
menular, kasus2 penyakit lainnya
Jumlah
KRITERIA 7.9.1.
128 EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai puskesmas non rawat inap
untuk pasien tersedia secara
reguler
129 EP 2 2. Sebelum makanan diberikan
pada pasien, makanan telah
dipesan dan dicatat untuk semua
pasien rawat inap.
Jumlah
KRITERIA 7.9.2
133 EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara puskesmas non rawat inap/rawat inap
yang baku mengurangi risiko persalinan normal, tidak ada penyediaan
kontaminasi dan pembusukan makanan
Jumlah
KRITERIA 7.9.3.
136 EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal puskesmas rawat inap persalinan normal, tidak
berada pada risiko nutrisi, ada penyediaan makanan
mendapat terapi gizi.
137 EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai
untuk merencanakan, memberikan
dan memonitor pemberian asuhan
gizi
Jumlah
KRITERIA 7.10.1.
140 EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan ada SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut
dan/tindak lanjut pasien pasien
141 EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam ada SK tentang penetapan penanggung jawab
pelaksanaan proses pemulangan dalam pemulangan pasien
dan/tindak lanjut tersebut
142 EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan pelaksanaan pemulangan pasien dan tindak
untuk menetapkan saat lanjut sudah dilaksanakan sesuai dengan
pemulangan dan/tindak lanjut kriteria pemulangan dan/tindak lanjut
pasien
143 EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap tidak ada bukti umpan balik dari sarana
umpan balik pada pasien yang kesehatan lain, ada SOP tindak lanjut terhadap
dirujuk kembali sesuai dengan umpan balik dari sarana kesehatan rujukan
prosedur yang berlaku, dan yang merujuk balik
rekomendasi dari sarana kesehatan
rujukan yang merujuk balik.
144 EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif ada SOP alternatif penanganan pasien yang
penanganan bagi pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin
memerlukan tindak lanjut rujukan dilakukan
akan tetapi tidak mungkin
dilakukan
Jumlah
KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan ada bukti pemberian informasi tentang tindak Pelaksanaan survey Januari 2019 sd
mengenai tindak lanjut layanan lanjut layanan ketika pemulangan pasien atau April 2020
diberikan oleh petugas kepada ketika pasien dirujuk ke faskes yang lain
pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan
rujukan ke sarana kesehatan yang
lain
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa ada dalam catatan rekam medis tertulis bukti Pelaksanaan survey Januari 2019 sd
informasi yang disampaikan pemahaman pasien/keluarga tentang edukasi April 2020
dipahami oleh pasien/keluarga yang diberikan. Form informed consentnya
pasien sudah memuat secara detail tentang informasi
apa saja yang disampaikan saat akan dilakukan
tindak lanjut layanan saat pemulangan atau
rujukan
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik lakukan evaluasi (audit rekam medis) thd belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Melakukan evaluasi (audit dilakukan evaluasi dan Januari 2019 sd PJ UKP & PMKP KAPUS
terhadap prosedur pelaksanaan prosedur penyampaian informasi pada secara periodik terhadap penyampaian rekam medis ) terhadap tindak lanjut secara periodic April 2020
penyampaian informasi tersebut pasien/keluarga pasien (informed consent) informasi pada pasien/keluarga pasien prosedur penyampaian terhadap penyampaian
secara periodik kemudian hasil nya di informasi pada pasien / informasi pada
tindak lanjuti keluarga pasien (informed pasien/keluarga pasien
consent ) secara periodic
kemudian hasilnya di tindak
lanjuti
Jumlah
KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan ada SOP tranportasi rujukan
dan pilihan pasien (misalnya
kebutuhan transportasi, petugas
kompeten yang mendampingi,
sarana medis dan keluarga yang
menemani) selama proses rujukan.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu ada 10 rs rujukan dan pasien dgn jaminan
sarana yang dapat menyediakan kesehatan/bpjs di rujuk sesuai denga jenjang
pelayanan rujukan tersebut, rujukannya
pasien/keluarga pasien diberi
informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana
pelayanan yang diinginkan
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai ada SOP rujukan, ada kriteria pasien-pasien
dengan SOP rujukan yang perlu/harus dirujuk dan sudah
dilaksanakan sesuai SOP
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan ada bukti pelaksanaan informed consent
dari pasien/keluarga pasien rujukan
Jumlah
Kapus
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan
Puskesmas : Campaka
Kab./Kota : Purwakarta
Tanggal : 28 sd 30 Agustus 2017
Surveior : dr. Hj. Renny Meilia Yuliawatie (UKP)
KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
spesimen
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan
laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
Jumlah
KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
yang diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil yang akurat
dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label
secara lengkap dan akurat
KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan
dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan
KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu pelayanan laboratorium
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh
pihak yang kompeten sesuai prosedur
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di laboratorium
dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk
menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan
dan penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang
menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan
gawat darurat
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat
Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
kesesuaian peresepan dengan formularium.
KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
memberikan resep
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang
menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas
KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat
KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping
obat
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan
dalam rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat
EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD
ditindaklanjuti dan didokumentasikan
KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi
dan melaporkan kesalahan pemberian obat
dan KNC
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC
dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang
bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.
KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi
KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan
secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau
peralatan khusus untuk mengurangi risiko
(seperti apron timah, badge radiasi dan yang
sejenis)
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik diberi orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya
KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan
pemeriksaan diagnostik
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman
yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan pasien
KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien
KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan
radiologi dan dilaksanakan
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan
KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting ditetapkan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
penting lain tersedia
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan
didistribusi sesuai dengan pedoman
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara
periodik untuk akurasi dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara
lengkap dan akurat
KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau
dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan
KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)
KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
petugas terhadap informasi medis
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi
KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
setiap pasien dengan metoda identifikasi
yang baku
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu
maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan
berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang diberikan
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas
dipantau secara rutin.
KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman
KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang
perlu disterilkan
KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang
ada di Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola
alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan,
testing, dan perawatan secara rutin
KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi
dan kualifikasi.
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga
untuk memberikan pelayanan yang sesuai
dengan kewenangan
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang
mencakup sertifikasi dan lisensi
KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas
dan wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas
ada SK dan ada SOP memisahkan alat yang bersih dan alat
yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya
ada sop tentang sterilisasi tetapi belum memuat proses steril
sesuai dengan metode pensterilan dan sesuai dengan alat
sterilnya
ada SK petugas pemantau, pelaksanaan pemantauan belum
maksimal (hanya berupa laporan hasil pemantauan dan
pelaksanaanya di tiap ruangan PONED, ruang tindakan. KB,
gigi tidak ada bukti dokumennya dan tidak ada jadwal
petugas pelaksanannya
REKOMENDASI
buat buku catatan secara berkala tentang rentang nilai setiap tes lalu
lakukan evaluasi thd rentang nilai, lakukan revisi bila ada
perubahan rentang nilai dan disosialisasikan kepada semua tenaga
pemberi layanan klinis
\
revisi SK tentang penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja
(daftar obat emergensi yang tersedia sesuai dengan unit2
pelayanannya)
revisi sop ttg penyimpanan dan masa retensi rekam medis sesuai
dgn PMK no 269/2008 untuk rekam medis yang ada informed
consentnya baik yang rawat jalan maupun yang rawat inap
lengkapi rekam medis yang mencakup kontinuitas auhan yang
diberikan, revisi rekam medis (gigi, kebidanan/poned). Lihat
permenkes no 269/2008 tentang rekam medis
buat check list pemantauan untuk instalasi listrik, air, ventilasi dan
APAR dan lakukan monev thd pelaksanaannya dan kepada
pelaksananya
buat pelatihan singkat atau OJT bagi petugas yang belum memenuhi
persyaratan dan kualifikasi sebelum usulan pelatihan terpenuhi
lakukan penilaian kinerja masing2 tenaga klinis (apakah setiap
triwulan, semester). buat instrumen penilaian kinerja
(kepemimpinan, hubungan kerja berupa komunikasi dan koordinasi,
sikap/prilaku/karakter individual dan pencapaian tugas) untuk
masing2 petugas pemberi layanan klinis sesuai tata nilai, tugas
pokok,tugas integrasi/tambahan.
lakukan analisis dan tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja semua
tenaga klinis (PNS, non PNS ) sesuai dengan tata nilai, tugas
pokok,tugas integrasi/tambahan dan pencapaian tugasnya
Puskesmas : Campaka
Kab./Kota : Purwakarta
Tanggal : 28 sd 30 Agustus 2017
Surveior : dr. Hj. Renny Meilia Yuliawatie (UKP)
KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan.
KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis
dan upaya keselamatan pasien.
KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
proses pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
yang jelas
KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang akan dicapai
KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dikumpulkan secara periodik
KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
keselamatan dikumpulkan secara teratur
KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi tersebut
REKOMENDASI
buat register resiko dan lakukan FMEA di unit2 prioritas dulu sampai di
kegiatan tindaklanjut risiko pelayanan klinisnya
buat kerangka acuan PMKP dengan program keselamatan pasien
berdasarkan analisis risiko yang dibuat dan laporan insiden keselamatan
pasien
buat indikator utk menilai prilaku tenaga layanan klinis dan libatkan
semua tenaga klinis baik dalam penyusunan indikator mutu/kinerja
klinis, juga dalam penyusunan indikator perilaku dan kegiatan
perbaikan mutu melalui proses PDCA/PDSA (dan didokumentasikan
pertemuannya, catat lengkap pembahasan nya di notulen pertemuan)
dari hasil analisis penyebab masalah dari mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien, dibuat rencana tindak lanjut kmd buat rencana
progran perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
lakukan tindak lanjut thd hasil perbaikan dari hasil evaluasi penilaian
dengan menggunakan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dan dapat dilakukan perubahan sop bila diperlukan
KRITERIA 7.6.1.
EP 2 2. Penyusunan dan proses penyusunan dan penerapan lakukan audit proses proses penyusunan dan
penerapan rencana layanan rencana layanan klinis belum sepenuhnya penyusunan dan penerapan penerapan rencana
mengacu pada pedoman dan mengacu pada pedoman dan prosedur rencana layanan klinis dan layanan sepenuhnya
prosedur yang berlaku layanan klinis harus sepenuhnya mengacu mengacu pada KAPUS &PJ
pada pedoman dan pedoman dan prosedur januari 2020 PJ UKP
UKP
prosedur layanan klinis layanan klinis
lakukan audit klinis untuk semua
petugas dan utk semua sop layanan
klinis, untuk menilai kesesuaian
EP 3 3. Layanan dilaksanakan asuhan dengan panduan pelaksanaan layanan belum sepenuhnya lakukan audit pelaksanaan pelaksanaan layanan
sesuai dengan pedoman dan sesuai dengan pedoman dan prosedur layanan pedoman dan sudah sepenuhnya
prosedur yang berlaku layanan klinis prosedur layanan klinis sesuai dengan pedoman
dan prosedur layanan januari 2020 PJ UKP KAPUS &PJ
klinis UKP
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai proses kajian/asuhan medis belum melengkapi kajian/asuhan medis semua kajian/asuhan
dengan rencana layanan dilakukan secara lengkap dan belum dan audit (untuk masing2 tim) medis,rencana
(pemeriksaan fisik lengkap, hasil
didokumentasikan lengkap di rekam pemeriksaan laboraorium dicatat layanan,perkembangan,
lengkapi kajian/asuhan medis (untuk medias sehingga layanan/rencana perubahan tercatat di
masing2 tim) (pemeriksaan fisik dalam rekam medis, KIE, hasil
lengkap, hasil pemeriksaan layanan/perubahan rencana layanannya rujukan internal) unit terkait rekam medis
tidak dapat di dibaca lengkap utk melihat didokumentasikan lengkap di
laboraorium dicatat dalam rekam rekam medis sehingga
medis, KIE, hasil rujukan internal) unit perkembangan pasien layanan/rencana KAPUS &PJ
terkait didokumentasikan lengkap di layanan/perubahan rencana januari 2020 PJ UKP
UKP
didokumentasikan lengkap di rekam pemeriksaan laboraorium dicatat layanan,perkembangan,
lengkapi kajian/asuhan medis (untuk
masing2 tim) (pemeriksaan fisik
medias sehingga layanan/rencana dalam rekam medis, KIE, hasil perubahan tercatat di
EP 5 5. Layanan yang diberikan layanan/perubahan rencana layanannya rujukan internal) unit terkait rekam medis
lengkap, hasil pemeriksaan
kepada pasien laboraorium dicatat dalam rekam tidak dapat di dibaca lengkap utk melihat didokumentasikan lengkap di
didokumentasikan perkembangan pasien rekam medis sehingga
medis, KIE, hasil rujukan internal) unit layanan/rencana KAPUS &PJ
terkait didokumentasikan lengkap di layanan/perubahan rencana januari 2020 PJ UKP UKP
EP 6 6. Perubahan rencana rekam medias sehingga layanannya dapat di dibaca
layanan dilakukan layanan/rencana layanan/perubahan lengkap utk melihat
berdasarkan perkembangan rencana layanannya dapat di dibaca perkembangan pasien.
pasien. lengkap utk melihat perkembangan
pasien.
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat
dalam rekam medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan pelaksanaan informed consent ada bukti pelaksanaan informed consent lakukan pelaksanaan informed consent
medis, pasien/keluarga dilakukan juga utk pelayanan KB, sebelum pelaksanaan tindakan medis yang informed consent pelayanan KB,
pasien memperoleh informasi laboratorium, tindakan/UGD terdokumentasi di rekam medis (hanya pelayanan KB, laboratorium, laboratorium,
sebelum memberikan ada bukti di unit gigi tetapi belum untuk tindakan/UGD tindakan/UGD dan
persetujuan mengenai KB dan labor semua unit terlaksana
tindakan yang akan dilakukan
yang dituangkan dalam
informed consent.
KRITERIA 7.6.4.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian Pemantauan dan
terhadap layanan klinis melakukan pemantauan dan penilaian terhadap
dilakukan secara kuantitatif lakukan pemantauan dan penilaian penilaian mutu layanan layanan klinis dilakukan
maupun kualitatif mutu layanan klinis setiap bulan ada bukti pelaksanaan pemantauan dan klinis setiap bulan dan secara kuantitatif KAPUS &PJ
januari 2020 PJ UKP
dan monev sesuai dengan rencana penilaian terhadap layanan klinis secara monev sesuai dengan maupun kualitatif UKP
program mutu layanan klinis kualitatif dan kuantitatif dengan rencana program mutu terpenuhi
menggunakan indikator klinis (hasil monev layanan klinis
hanya di bln april,mei, juni 2017)
EP 3 3. Tersedia data yang lakukan monev dari hasil Tersedia data yang
dibutuhkan untuk capaian setiap bulan untuk dibutuhkan untuk
mengetahui pencapaian mengetahui pencapaian mengetahui pencapaian
tujuan dan hasil pelaksanaan lakukan monev dari hasil capaian ada data monitoring dan evaluasi terhadap tujuan dan hasil tujuan dan hasil serta
evaluasi terhadap KAPUS &PJ
layanan klinis hasil pelaksanaan layanan klinis (bulan pelaksanaan layanan klinis januari 2020 PJ UKP UKP
setiap bulan april,meit, dan juni 2017 saja) pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap lakukan analisis terhadap Dilakukan analisis
indikator yang dikumpulkan monitoring dan evaluasi terhadap indikator yang
sudah dilakukan analisis terhadap terhadap indikator layanan dikumpulkan terpenuhi KAPUS &PJ
monitoring dan evaluasi terhadap klinis dari hasil monev januari 2020 PJ UKP
UKP
indikator layanan klinis
lakukan analisis dari hasil monev
sesuai dengan jadwal pelaksanaan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut monev thd indikator layanan klinis Dilakukan rencana tindak
terhadap hasil analisis lakukan rencana tindak lanjut setelah analisis
tersebut untuk perbaikan lanjut setelah dilakukan terhadap indikator yang
ada bukti tindak lanjut setelah dilakukan KAPUS &PJ
layanan klinis analisis terhadap indikator layanan klinis analisis terhadap indikator dikumpulkan terpenuhi januari 2020 PJ UKP UKP
layanan klinis dari hasil
monev
KRITERIA 7.6.5.
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga
pasien ditindaklanjuti membuat no layanan Keluhan
tindak lanjuti keluhan juga dari sms, keluhan pasien/keluarga pasien sudah di pengaduan dari sms, survey pasien/keluarga pasien januari 2020 PJ UKP
KAPUS &PJ
survey tindak lanjuti tetapi hanya dari kotak saran UKP
pasien dari media internet ditindaklanjuti dari
semua media
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi dokumentasi tentang
tentang keluhan dan tindak mendokumentasikan dan keluhan dan tindak
lanjut keluhan publikasikan hasil lanjut keluhan
pasien/keluarga pasien. dokumentasikan dan publikasikan pasien/keluarga pasien
identifikasi, analisis dan
hasil identifikasi, analisis dan tindak ada dokumentasi tentang keluhan dan tindak lanjut keluhan terpublikasi di semua KAPUS &PJ
lanjut keluhan pasien/keluarga tindak lanjut keluhan pasien/keluarga media januari 2020 PJ UKP
UKP
pasien melalui media yang di pasien a(hanya dari kotak saran) pasien/keluarga pasien
melalui media yang di
tempel di dinding/papan informasi tempel di dinding/papan
informasi
KRITERIA 7.6.6
EP 3 3. Layanan klinis dan melengkapi dan dan mencatat terpenuhi nya Layanan
pelayanan penunjang yang secara lengkap dalam rekam klinis dan pelayanan
dibutuhkan dipadukan medis, dokumen2 pelayanan penunjang yang
dengan baik, sehingga tidak lengkapi dan catat secara lengkap klinis dan pelayanan dibutuhkan dipadukan
terjadi pengulangan yang dalam rekam medis, dokumen2 penunjang yang dilakukan shg dengan baik, sehingga
tidak perlu. pelayanan klinis dan pelayanan layanan klinis dan pelayanan penunjang terhindar terjadinya tidak terjadi pengulangan
KAPUS &PJ
penunjang yang dilakukan shg yang dibutuhkan belum dipadukan dengan pengulangan yang tidak perlu yang tidak perlu, januari 2020 PJ UKP UKP
terhindar terjadinya pengulangan lengkap dan baik (tindakan/poned,
yang tidak perlu (tindakan/poned, KIA/KB,gigi,poli umum).
KIA/KB,gigi,poli umum).
KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi Sosialisasikan terhadaf staf pasien dan keluarganya
pelayanan memberitahukan terhadap sop penolakan mengetahui tentang hak
pasien dan keluarganya ada Sk tentang hak dan kewajiban pasien atau tidak melanjutkan mereka untuk menolak
tentang hak mereka untuk yang memuat hak untuk menolak atau pengobatan kepada semua atau tidak melanjutkan
lakukan monev terhadap sop tidak melanjutkan pengobatan dan ada
menolak atau tidak penolakan atau tidak melanjutkan petugas pemberi layanan pengobatan. KAPUS &PJ
melanjutkan pengobatan. SOP tentang penolakan pasien untuk klinis januari 2020 PJ UKP
UKP
pengobatan kepada semua petugas menolak atau melanjutkan pengobatan
pemberi layanan klinis
tetapi belum semua petugas
melaksanakan sesuai dengan sop nya
EP 2 2. Petugas pemberi Sosialisasikan terhadaf staf/
pelayanan memberitahukan monev, terhadap informed
pasien dan keluarganya consent /penolakan atau tidak
tentang konsekuensi dari belum semua petugas pemberi pelayanan melanjutkan pengobatan
keputusan mereka. memberitahukan pasien dan keluarganya kepada semua petugas semua Petugas pemberi
pemberi layanan klinis KAPUS &PJ
tentang konsekuensi dari keputusan pelayanan januari 2020 PJ UKP
UKP
tentang konsekuensi dari
mereka (pemberian informasi di form keputusan pasien memberitahukan pasien
informed consent masih belum diisi) dan keluarganya tentang
konsekuensi dari
keputusan pasien tercatat
di informed consent
EP 3 3. Petugas pemberi Sosialisasikan terhadaf staf/
pelayanan memberitahukan monev, terhadap informed
pasien dan keluarganya consent /penolakan atau tidak
tentang tanggung jawab melanjutkan layanan dan
mereka berkaitan dengan lengkapi dan isi form pemberian memberitahukan pasien dan
keputusan tersebut. informasi di form informed consent belum semua petugas pemberi pelayanan keluarganya tentang tanggung semua Petugas pemberi
secara lengkap. Lakukan monev thd memberitahukan pasien dan keluarganya jawab mereka berkaitan pelayanan KAPUS &PJ
januari 2020 PJ UKP
rekam medis/ form informed tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan keputusan tersebut. memberitahukan pasien UKP
consent dengan keputusan tersebut. dan keluarganya tentang
tanggung jawab mereka
berkaitan dengan
keputusan tersebut.
Tercatat di infored
consent dan rekam medis
EP 4 4. Petugas pemberi Sosialisasikan terhadaf staf/
pelayanan memberitahukan monev, terhadap pelayanan
pasien dan keluarganya memberitahukan pasien dan
tentang tersedianya alternatif belum petugas pemberi pelayanan sudah keluarganya tentang pelayanan
pelayanan dan pengobatan. memberitahukan pasien dan keluarganya tersedianya alternatif memberitahukan pasien januari 2020 PJ UKP
KAPUS &PJ
tentang tersedianya alternatif pelayanan pelayanan dan pengobatan. dan keluarganya tentang UKP
dan pengobatan. tersedianya alternatif
pelayanan dan
pengobatan tercatat di
rekam medis
KRITERIA 7.7.1.
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal melengkapi SK tentang tenaga
dan sedasi dilakukan oleh ada SK tentang tenaga kesehatan yang kesehatan yang diberi
tenaga kesehatan yang lengkapi SK tentang tenaga kewenangan untuk melakukan
kompeten kesehatan yang diberi kewenangan mempunyai kewenangan melakukan sedasi/anestesi lokal Pelayanan anestesi lokal KAPUS &PJ
sedasi/anestesi lokal, ada bukti pelayanan januari 2020 PJ UKP
untuk melakukan sedasi/anestesi dan sedasi dilakukan oleh UKP
lokal dilakukan oleh petugas yang belum tenaga kesehatan yang
diberikan kewenangan kompeten dan di berikan
kewenangan
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik pemberian anestesi dan Anestesi lokal dan sedasi,
teknik anestesi lokal dan teknik pemberian anestesi dan ada pencatatan pemberian anestesi lokal sedasi terdokumentasi dalam teknik anestesi lokal dan
sedasi ditulis dalam rekam sedasi harus terdokumentasi dalam dan sedasi dan tetapi teknik pemberian rekam medis (rawat jalan, inap sedasi tercatat dalam KAPUS &PJ
medis pasien persalinan, gigi, KB, imunisasi) rekam medis pasien januari 2020 PJ UKP
rekam medis (rawat jalan, inap anestesi lokal dan sedasi belum UKP
persalinan, gigi, KB, imunisasi) terdokumentasi dalam rekam medis