Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan ada bukti pengguna layanan
diikutsertakan secara aktif untuk dilibatkan dalam memberikan
memberikan umpan balik tentang umpan balik yaitu melalui kotak
mutu, kinerja pelayanan dan saran, email, fb,pertemuan
kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas
Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam ada upaya mengidentifikasi
penyelenggaraan upaya peluang- peluang perbaikan dan
Puskesmas dan pelayanan ada bukti tindak lanjut
diidentifikasi dan ditanggapi
untuk perbaikan
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam ada bukti inovasi perbaikan
pengembangan pelayanan, dan program/pelayanan di
diupayakan pemenuhan Puskesmas dengan PDCA
kebutuhan sumber daya (perbaikan berkelanjutan). Ada
juga terobosan yang dilakukan
dalam penyelenggaraan
pelayanan yaitu santun lansia
dengan mengadakan loket
pendaftaran tersendiri untuk
lansia.Pelayanan didahulukan
dan obat diambilkan oleh
petugas kesehatan.
Jumlah
Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan ada kesesuaian RUK puskesmas
(RUK) disusun berdasarkan dengan Rencana Lima Tahunan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas
Puskesmas, melalui analisis
kebutuhan masyarakat.
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan RPK Puskesmas sesuai dengan
Kegiatan (RPK) Puskesmas pagu anggaran yang ditetapkan
sesuai dengan anggaran yang oleh dinas kesehatan kabupaten
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk tahun
berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK pembahasan Penyusunan
dilakukan secara lintas program rencana puskesmas belum
dan lintas sektoral. sepenuhnya melibatkan lintas
program dan lintas sektor karena
dalam pertemuan di linsek hanya
menyampaikan RUK dan RPK
yang sudah jadi tidak dilakukan
pembahasan kembali untuk Penyusunan rencana
puskesmas untuk dilakukan
mendapatkan masukan dilakukan secara lintas
program dan linsek untuk
mendapatkan masukan dan
dukungan pelaksanaan
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan RUK,RPK yang disusun belum
rencana terintegrasi dari berbagai terintegrasi antara UKM dan RPK dan RUK agar disusun
Upaya Puskesmas. UKP terintegrasi UKM dan UKP
serta Admen
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana RUK dan RPK Puskesmas
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) merupakan rencana terintegrasi,
dengan Rencana Usulan kegiatan dan rencana lima tahunan
(RUK) dan Rencana Lima pencapaian SPM Puskesmas
Tahunan Puskesmas.
Jumlah
Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring ada SK Monitoring yang
yang dilakukan oleh Pimpinan dilakukan melalui pertemuan PJ,
Puskesmas dan Penanggung lokmin, menelaah laporan,
jawab Upaya Puskesmas untuk supervisi. Ada SOP monitoring
menjamin bahwa pelaksana dan bukti pelaksanaan
melaksanakan kegiatan sesuai monitoring oleh kepala maupun
dengan perencanaan operasional. PJ melalui rapat/pertemuan,
bukti yang lain belum ditemukan
ditingkatkan kegiatan
monitoring sesuai dengan
mekanisme yang ada dan
didokumentasikan
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan ada SK Kepala Puskesmas
untuk monitoring dan menilai tentang penetapan indikator
proses pelaksanaan dan prioritas untuk monitoring dan
pencapaian hasil pelayanan. menilai kinerja belum jelas
capaian masing-masing kegiatan
EP 3 3. Ada mekanisme untuk ada SOP monitoring, kegiatan
melaksanakan monitoring monitoring hanya melalui telaah
penyelenggaraan pelayanan dan laporan kegiatan oleh kepala
tindaklanjutnya baik oleh puskesmas, analisis thd hasil
Pimpinan Puskesmas maupun monitoring, dan tindak lanjut
Penanggung jawab Upaya monitoring ditingkatkan kegiatan
Puskesmas. monitoring melalui lokmin
lintas program
EP 4 4. Ada mekanisme untuk belum dilakukan kajian hasil
melakukan revisi terhadap monitoring
perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil
monitoring pencapaian kegiatan ditingkatkan kajian dan
penyusunan rencana perbaikan
dan bila ada perubahan kebijakan serta dilaksanakan tindak
pemerintah. lanjut terhadap hasil
monitoring
Jumlah
Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis ada Ketetapan Kepala
pelayanan sesuai dengan Puskesmas ttg jenis pelayanan
Peraturan Perundangan dan yang disediakan oleh Puskesmas
Pedoman dari Kementerian
Kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan
masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan ada Bukti dilakukannya sosialisasi
mengetahui jenis-jenis pelayanan tentang jenis-jenis pelayanan pada
yang disediakan oleh Puskesmas pengguna pelayanan, diantaranya
dan memanfaatkan jenis-jenis melalui banner, leaflet, neon box.
untuk ditingkatkan
pelayanan yang disediakan penyampaian informasi jenis
tersebut. pelayanan dengan
memanfaatkan berbagai media
Jumlah
Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait belum jelas Rekam bukti
baik lintas program maupun pemberian informasi lintas
lintas sektoral mendapat program dan lintas sektor
informasi yang memadai tentang tentang tujuan, sasaran, tugas
tujuan, sasaran, tugas pokok, pokok, fungsi, dan kegiatan
fungsi dan kegiatan Puskesmas puskesmas. Yang ada baru agar disusun secara jelas yang
informasi kegiatan puskesmas menjadi tujuan,sasaran tupoksi
meliputi RPK kegiatan 2017 puskesmas untuk
disosialisasikan melalui lokmin disosialiasikan kepada
masyarakat dan pihak-pihak
terkait
EP 2 2. Ada penyampaian informasi ada hasil kegiatan sosialiasai
dan sosialisasi yang jelas dan program kesehatan dan
tepat berkaitan dengan program pelayanan yang disediakan
kesehatan dan pelayanan yang puskesmas kepada masyarakat
disediakan oleh Puskesmas dan pihak terkait . belum
kepada masyarakat dan pihak dilakukan evaluasi dan tindak
terkait. lanjut terhadap penyampain
informasi kepada masyarakat,
sasaran program, lintas program, untuk dilakukan evaluasi
lintas sektor terhadap penyampaian
informasi kepada masyarakat,
ditindaklanjuti
Jumlah
1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau ada hasil evaluasi tentang akses
oleh pengguna pelayanan terhadap petugas yang melayani
program, dan akses terhadap
Puskesmas
Kriteria 1.2.4.
Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi ada SOP koordinasi dan
dalam penyelenggaraan integrasi penyelenggaraan
pelayanan dan Upaya Puskesmas program dan penyelenggaraan
dengan pihak terkait, sehingga pelayanan. Ada bukti
terjadi efisiensi dan menjamin komunikasi dan koordinasi ditingkatkan
keberlangsungan pelayanan. melalui lokmin, pendokumentasian kegiatan
koordinasi dan integrasi
mekanisme yang lain
(apel,komunikasi langsung)
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan ada Bukti pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan prosedur dan pencatatan
didokumentasikan. kegiatan
Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas ada SOP untuk menerima
untuk menerima keluhan dan keluhan dan umpan balik dari
umpan balik dari pengguna masyarakat, pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait pelayanan, ada media
tentang pelayanan dan komunikasi yang disediakan
penyelenggaraan Upaya untuk menyampaikan umpan ditingkatkan penggunaan
Puskesmas. balik media untuk menerima
keluhan dan umpan balik
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik ada hasil analisis dan rencana
direspons, diidentifikasi, tindak lanjut keluhan dan umpan untuk ditingkatkan
dianalisa, dan ditindaklanjuti balik dokumentasi pembahasan
terhadap keluhan dan umpan
balik yang diterima ,
penyusunan RTL
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai ada bukti pelaksanaan tindak
tanggapan terhadap keluhan dan lanjut terhadap keluhan dan
umpan balik. umpan balik.
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak ada Bukti evaluasi thd tindak
lanjut keluhan/umpan balik. lanjut keluhan/umpan balik
untuk dilakukan evaluasi
terhadap semua tindak lanjut
yang sudah dilakukan
Jumlah
Kriteria 1.3.1.
Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja ada Hasil penilaian kinerja dan
Puskesmas dianalisis dan distribusi hasil penilaian kinerja
diumpan balikkan pada pihak belum dilaksanakan kepada
terkait semua pihak yang terkait
ditingkatkan distribusi hasil
penilaian kinerja.penilaian
kinerja agar dilakukan sesuai
periode yang ditentukan
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja data kinerja sudah dibandingkan
dibandingkan dengan acuan dengan standar. Kaji banding
standar atau jika dimungkinkan sudah dilakukan namun bukan
dilakukan juga kajibanding untuk membandingkan capaian ditingkatkan kegiatan penilaian
(benchmarking)dengan kinerja, lebih ke penyusunan kinerja agar sesuai dengan
Puskesmas lain dokumen akreditasi indikator yang ditetapkan dan
bila perlu dilakukan kaji
banding untuk
membandingkan kinerja
puskesmas guna perbaikan
kinerja
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ada Rekam tindak lanjut
digunakan untuk memperbaiki penilaian kinerja dalam bentuk
kinerja pelaksanaan kegiatan upaya perbaikan kinerja ditingkatkan mekanisme
Puskesmas penilaian kinerja sesuai
ketentuan
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja RUK belum memuat data dan
digunakan untuk perencanaan analisis penilaian kinerja
periode berikutnya RUK agar juga disusun
berdasarkan hasil analisa
kinerja selain input yang lain
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan belum disampaikan Laporan
tindak lanjutnya dilaporkan penilaian kinerja selama tahun
kepada Dinas Kesehatan 2017, th 2016 sudah dilaporkan
Kabupaten/Kota kepada Dinas Kesehatan hasil penilaian kinerja periode
Kabupaten/Kota th 2017 untuk juga dilaporkan
ke dinas kesehatan sesuai
dengan aturan dari dinas
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas : LANJAS
Kabuaten/Kota : BARITO UTARA
Tanggal : 6-10 DESEMBER 2017
Surveior : NUNUK WINDARIYANTI, SKM
Jumlah
KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan Puskesmas merupakan bangunan
di atas bangunan yang permanen
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung Puskesmas tidak bergabung dengan
dengan tempat tinggal atau tempat tinggal atau unit kerja yang lain
unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas bangunan Puskesmas belum seenuhnya
memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan lingkungan yang
lingkungan yang sehat. sehat seperti belum ada pengolahan
limbah yangmemenuhi syarat, limbah
hanya masuk setik tank.dan tidak ada
pengolahan.
Jumlah
KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi ketersediaan ruangan mencukupi
persyaratan minimal dan persyaratan minimal
kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan Denah Puskesmas disosialisasikan ,
akses, keamanan, dan ketersediaan ruang pelayanan mencukupi,
kenyamanan. akses mudah ditemukan oleh pengunjung,
ada penunjuk arah ruangan, nama
ruangan
KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana tersedia prasarana puskesmas sesuai
Puskesmas sesuai kebutuhan kebutuhan
KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis ada daftar inventaris peralatan medis dan
dan non medis sesuai jenis non medis. Tersedia peralatan sesuai jenis
pelayanan yang disediakan pelayanan yang disediakan
KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah ada Profil kepegawaian Kepala
tenaga kesehatan Puskesmas: kepala puskesmas adalah
tenaga kesehatan(dokter)
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan ada persyaratan kompetensi Kepala
Kepala Puskesmas Puskesmas belum ditetapkan dengan SK
Jumlah
KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis ada analisis kebutuhan tenaga
kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan
pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan Persyaratan kompetensi untuk tiap jenis
kompetensi untuk tiap-tiap tenaga belum dituangkan dalam SK
jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas belum jelas tugas pokok dan integrasi,
untuk setiap tenaga yang uraian tugas,tanggung jawab dan
bekerja di Puskesmas wewenang masing-masing petugas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk ada bukti berupa surat izin sesuai yang
tenaga medis, keperawatan, dipersyaratkan
dan tenaga kesehatan yang
lain dipenuhi
Jumlah
KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi ada bagan organisasi Puskesmas oleh
Puskesmas yang ditetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
oleh Dinas Kesehatan belum dituangkan dengan SK
Kabupaten/Kota
KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung ada uraian tugas Kepala Puskesmas,
jawab dan kewenangan yang Penanggung jawab program dan
berkait dengan struktur pelaksana kegiatan
organisasi Puskesmas
KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap ada Bukti evaluasi terhadap struktur
struktur organisasi Puskesmas organisasi Puskesmas
secara periodik
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti ada bukti tindak lanjut kajian struktur
dengan perubahan/ organisasi, berupa usulan ke Dinas
penyempurnaan struktur Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah
KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan ada persyaratan kompetensi Kepala
persyaratan/standar Puskesmas, Penanggung jawab program,
kompetensi sebagai Pimpinan dan Pelaksana kegiatan
Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, dan
Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana ada Pola ketenagaan, ada pemetaan
pengembangan pengelola kompetensi, ada rencana pengembangan
Puskesmas dan karyawan kompetensi Kepala Puskesmas,
sesuai dengan standar Penanggung jawab program, dan
kompetensi. pelaksana kegiatan
KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan ada SK Kepala Puskesmas tentang
bagi Pimpinan Puskesmas, kewajiban mengikuti program orientasi
Penanggung jawab Upaya bagi Kepala Puskesmas, Penanggung
Puskesmas dan Pelaksana jawab program dan pelaksana kegiatan
kegiatan yang baru untuk yang baru.
mengikuti orientasi dan
pelatihan.
Jumlah
KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, ada SK Kepala Puskesmas tentang visi,
tujuan, dan tata nilai misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
Puskesmas yang menjadi
acuan dalam penyelenggaraan
pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
Jumlah
KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas Bukti-bukti pelaksanaan pengarahan yang
bahwa Pimpinan Puskesmas dilakukan oleh kepala Puskesmas kepada
mengarahkan dan mendukung penanggung jawab, penanggung jawab
Penanggung jawab Upaya pada pelaksana, baik melalui rapat
Puskesmas dan pelaksana pertemuan maupun kegiatan konsultatif
dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab mereka.
KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung ada SK dan Uraian tugas Kepala
jawab Pimpinan Puskesmas, Puskesmas, Penanggung jawab program
Penanggung jawab Upaya dan pelaksana kegiatan yang
Puskesmas dan pelaksana menunjukkan tanggung jawab untuk
kegiatan untuk memfasilitasi memfasilitasi kegiatan pembangunan
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
berwawasan kesehatan dan masyarakat.
pemberdayaan masyarakat
mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
Jumlah
KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara ada SOP, kerangka acuan/pedoman
periodik terhadap penilaian, ada instrumen penilaian
akuntabilitas akuntabilitas para penanggung jawab.
Penanggungjawab Upaya Kegiatan penilaian akuntabilitas belum
Puskesmas oleh Pimpinan sesuai ketentuan
Puskesmas untuk mengetahui
apakah tujuan pelayanan
tercapai dan tidak
menyimpang dari visi, misi,
tujuan, kebijakan Puskesmas,
maupun strategi pelayanan.
Jumlah
KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait ada Hasil lokakarya mini lintas program
dalam penyelenggaraan dan lintas sektor belum jelaspembahasan
Upaya Puskesmas dan identifikasi dan peran pihak-pihak terkait
kegiatan pelayanan dalam penyelenggaran program dan
Puskesmas diidentifikasi. kegiatan Puskesmas
Jumlah
KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman Panduan (manual) mutu Puskesmas,
(manual) mutu dan/atau Pedoman Pelayanan Puskesmas,
panduan mutu/kinerja Pedoman/Kerangka acuan
Puskesmas. Penyelenggaraan Program
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan Belum ada Pedoman dan panduan kerja
kerja penyelenggaraan untuk penyelenggaraan untuk masing-masing
tiap Upaya Puskesmas dan Upaya Puskesmas
kegiatan pelayanan
Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang SK Kepala Puskesmas tentang
pelaksanaan komunikasi komunikasi internal, Komunikasi internal
internal di semua tingkat dapat dilakukan melalui kegiatan
manajemen. lokakarya mini, pertemuan-pertemuan,
kegiatan konsultasi maupun koordinasi
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi ada SOP komunikasi internal.
internal.
EP 3 3. Komunikasi internal pelaksanaan komunikasi internal belum
dilakukan untuk koordinasi semua terdokumentasikan
dan membahas pelaksanaan
dan permasalahan dalam
pelaksanaan Upaya/Kegiatan
Puskesmas.
KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak Bukti dilakukan kajian dampak negatif
kegiatan Puskesmas terhadap kegiatan Puskesmas terhadap lingkungan.
gangguan/dampak negatif
terhadap lingkungan.
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis ada SK Kepala Puskesmas tentang
tentang pengelolaan risiko penerapan manajemen risiko. Ada
akibat penyelenggaraan Panduan manajemen risiko. Ada Hasil
Upaya Puskesmas dan pelaksanaan manajemen risiko:
kegiatan pelayanan identifikasi risiko, analisis risiko
Puskesmas. pencegahan risiko baik UKP dan UKM
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap
lanjut terhadap ganggung/dampak negatif thd lingkungan
gangguan/dampak negatif dan pencegahannya.
terhadap lingkungan, untuk
mencegah terjadinya dampak
tersebut.
Jumlah
KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi ada Identifikasi jaringan dan jejaring
jaringan dan jejaring faslitas fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
pelayanan kesehatan yang ada wilayah kerja, jaringan : 2 Pustu,
di wilayah kerja Puskesmas jejaring : 1 RSUD, 12 dokter praktek, 2
drg praktek
EP 2 2. Disusun program belum ada program pembinaan jaringan
pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan,
dan jejaring fasilitas jadual dan penanggung jawab tiap
pelayanan kesehatan dengan kegiatan pembinaan
jadual dan penanggung jawab
yang jelas
Jumlah
KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas penyusunan anggaran melalui pertemuan
mengikutsertakan lokakarya mini melikbatkan PJ dan
Penanggung jawab Upaya pelaksana kegiatan puskesmas.
Puskesmas dan pelaksana Monitoring penggunaan anggaran belum
dalam pengelolaan anggaran rutin dilakukan dengan keterlibatan
Puskesmas mulai dari seluruh PJ dan pelaksana
perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan
anggaran.
KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas ada SK dan uraian tugas dan tanggung
Pengelola Keuangan jawab pengelola keuangan.
EP 2 2. Ada uraian tugas dan ada SK dan uraian tugas dan tanggung
tanggung jawab pengelola jawab pengelola keuangan.
keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan ada Panduan pengelolaan keuangan,
sesuai dengan standar, dokumen rencana anggaran, dokumen
peraturan yang berlaku dan proses pengelolaan keuangan.
rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana
operasional.
KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data SK Kepala Puskesmas tentang data dan
dan informasi yang harus informasi apa saja yang harus ada di
tersedia di Puskesmas. Puskesmas (No.12/A-II/SK/PKM-
LJS/2016). SK pengelola informasi
dengan uraian tugas dan tanggung jawab (
No. 013/A-II/SK/PKM-LJS/2016)
Jumlah
KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan ada SK Kepala Puskesmas tentang hak
kewajiban pengguna dan kewajiban sasaran program dan
Puskesmas. pasien pengguna pelayanan Puskesmas.
Brosur, leaflet, poster ttg hak dan
kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa Puskesmas.
KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan
yang disepakati bersama oleh tentang peraturan internal yang berisi
pimpinan Puskesmas, peraturan bagi karyawan dalam
Penanggung jawab Upaya pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan pelayanan di Puskesmas.
dalam melaksanakan Upaya
Puskesmas dan kegiatan
Pelayanan Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut Peraturan internal karyawan sesuai
sesuai dengan visi, misi, tata dengan visi, misi, tata nilai dan tujuan
nilai, dan tujuan Puskesmas. Puskesmas
Jumlah
KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara SK Kepala Puskesmas tentang
jelas petugas pengelola penyelenggaraan kontrak/perjanjian kerja
Kontrak / Perjanjian Kerja sama dengan pihak ketiga, SK Penetapan
EP 2 2. Ada dokumen Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama
Sama Pengelola Kontrak Kerja
Kontrak/Perjanjian Kerja dengan pihak ketiga.(dengan Rumah
Sama yang jelas dan sesuai Sakit untuk pengolahan limbah medis),
dengan peraturan yang dengan Rumah sakit rujukan, dengan
berlaku. BPJS
EP 3 3. Dalam dokumen Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama
Kontrak/Perjanjian Kerja dengan pihak ketiga.
Sama ada kejelasan, kegiatan
yang harus dilakukan, peran
dan tanggung jawab masing-
masing pihak, personil yang
melaksanakan kegiatan,
kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa
berlakunya Kontrak/Perjanjian
Kerja Sama, proses kalau
Jumlah terjadi perbedaan pendapat,
termasuk bila terjadi
KRITERIA 2.5.2. pemutusan hubungan kerja.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan Kejelasan indikator dan standar kinerja
standar kinerja pada pihak yang dituangkan dalam dokumen kontrak
ketiga dalam melaksanakan atau perjanjian kerja sama
kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan sudah dilakukan monitoring terhadap
evaluasi oleh pengelola kinerja pihak ketiga berdasarkan indikator
pelayanan terhadap pihak
ketiga berdasarkan indikator
dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap belum ada bukti tindak lanjut hasil
hasil monitoring dan evaluasi monitoring
Jumlah
KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung ada SK dan uraian tugas dan tanggung
jawab barang inventaris jawab pengelola barang.
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana ada Daftar inventaris
dan peralatan Puskesmas yang
digunakan untuk pelayanan
maupun untuk
penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan
kendaraan sesuai program
kegiatan pemeliharaan kendaraan belum
kerja terprogram , belum ada program
pemeliharaan kendaraan
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan ada Dokumen pencatatan dan pelaporan
barang inventaris. barang inventaris.
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
kesmas.(KMP).
REKOMENDASI
untuk disusun bersama program
pemelihraan
ditingkatkan kegiatan
pemberdayaan dan
pendokumentasian rekaman
kegiatan
untuk dilakukan penilaian
akuntabilitas dengan indikator yang
jelas
untuk ditingkatkan
pendokumentasian rekaman
kegiatan komunikasi internal
ditingkatkan pelaksanaan
pembinaan sesuaiprogram
ditingkatkan pelaksanaan
pembinaan sesuai program dan
ditindaklanjuti
peningkatan pemeliharaan
kebersihan puskesmas dengan
terprogram
Jumlah
KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan Belum disusun Rencana tahunan
perbaikan mutu dan kinerja program/kegiatan perbaikan mutu
Puskesmas. dan kinerja puskesmas
KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, pemahaman petugas dalam upaya
Penanggung jawab Upaya peningkatan mutu dan kinerja masih
Puskesmas dan Pelaksana perlu ditingkatkan
Kegiatan memahami tugas dan
kewajiban mereka untuk
meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, penilaian kinerja belum sesuai
dianalisis dan digunakan untuk dengan indikator dan belum sesuai
meningkatkan kinerja Puskesmas. periode yang ditentukan
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik ada laporan hasil audit namun audit
hasil audit internal kepada internal lebih ke terhadap input
Pimpinan Puskesmas, kegiatan belum ke proses
Penanggung jawab Manajemen pelaksanaan kegiatan
mutu dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam
strategi perbaikan program dan
kegiatan Puskesmas.
KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk ada SOP untuk mendapatkan asupan
mendapatkan asupan dari pengguna tentang kinerja
pengguna tentang kinerja Puskesmas. bukti-bukti asupan dari
Puskesmas. kotak saran, survei belum
terdokumentasi dengan baik
KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan ada SK Kepala Puskesmas tentang
kinerja yang dikumpulkan secara penetapan indikator mutu dan
periodik untuk menilai kinerja Puskesmas, data hasil
peningkatan kinerja pelayanan. pengumpulan indikator mutu dan
kinerja belum dikumpulkan secara
periodik.
Jumlah
KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama ada Rencana kajibanding (kerangka
dengan Penanggung jawab Upaya acuan kaji banding) yang dibahas
Puskesmas menyusun rencana dalam pertemuan 25 Juli 2017
kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama ada Instrumen kaji banding.
dengan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana
menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding Dokumen pelaksanaan kaji banding
dilakukan sesuai dengan rencana lebih ke dokumen akreditasi
kaji banding.
REKOMENDASI
KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik
didokumentasikan dan dianalisis.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
Jumlah
KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.
KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.
KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.
KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
dengan jelas kepada masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM
Jumlah
KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut
didokumentasikan.
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
REKOMENDASI
Lakukan koordinasi lintas progra dan lintas sektor sesuai pedoman( minlok bulanan dan minlok tribulanan)
Buat KAK untuk memperoleh umpan balik
Laksanakan evaluasi
Lakukan komunikasi dengan masyarakat terhadap hasil pelaksanaan
dan evaluasi kegiatan inovasi
Puskesmas : LANJAS
Kab./Kota : KAB.BARITO UTARA
Tanggal :6-10 Desember 2017
Surveior : drg. ELLY ESTALITA SIAGIAN
KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.
KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai
dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.
Jumlah
KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan analisis risiko.
Jumlah
KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah
KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.
KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada
pengemban tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan
kepada pengemban tugas.
Jumlah
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
Jumlah
KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah
KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.
KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.
Jumlah
KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah
KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja
paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah
KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.
Jumlah
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
B.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).
Belum dievaluasi
Belum dievaluasi
REKOMENDASI
Lakukan evaluasi
Buat SOP monitoring yang lebih terinci ,jelas maksud dan tujuan
serta langkah langkahnya
Lengkapi dokumentasi
Puskesmas : LANJAS
Kab./Kota :KAB.BARITO UTARA
Tanggal : 6-10 Desember 2017
Surveior : drg ELLY ESTALITA SIAGIAN
KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.
Jumlah
KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah
KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan
sesuai prosedur yang ditetapkan.
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.
Jumlah
KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
REKOMENDASI
Taati komitmen
Kaji banding harus jelas dan fokus dengan maksud kaji banding
KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media
informasi tentang
pendaftaran di tempat
pendaftaran
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban
pasien/keluarga
diinformasikan selama
proses pendaftaran INFORMASI TENTANG HAK PASIEN
DAN KELUARGA BELUM DIPAHAMI
dengan cara dan bahasa OLEH PASIEN KARENA MEDIA
yang dipahami oleh INFORMASI berasal dari petugas,
pasien dan/keluarga banner dan POSTER TETAPI BELUM
DISOSIALISASIKAN DAN
DIKOMUNIKASIKAN DENGAN BAIK
EP 2 2. Hak dan kewajiban
pasien/keluarga
diperhatikan oleh petugas
selama proses pendaftaran
PETUGAS memperhatikan hak hak
pasien dengan memberikan informasi
jika pasien membjutuhkan, dengan
meletakan poster dan banner TETAPI
PENEMPATAN TIDAK pada tempat
yang representatif serta TIDAK
memberikan kesempatan kepada
pasien UNTUK MELIHAT DAN
MENERIMA INFORMASI TERSEBUT
SERTA TIDAK MEMBERIKAN
INFORMASI SESUAI DFENGAN SOP
KEPADA PASIEN
EP 3 3. Terdapat upaya agar
pasien/keluarga dan
petugas memahami hak
dan kewajiban masing-
masing
BUKTI PENYAMPAIAN INFORMASI
MELALUI MEDIA KOMUNIKASI ANTAR
PETUGAS DAN PASIEN ADALAH
,BANNER BERADA DILUAR RUANG
TUNGGU,LEAFLET,POSTER HAK DAN
KEWAJIBAN PASIEN TETAPI TIDAK
DIINFORMASIKAN SECARA LANGSUNG
AN TIDAK SESUAI DENGAN SOP DAN
JUGA TERSEDIA TELEVISI TETAPI
ISINYA HANYA PROMKES DIANJURKAN
MENGGUNAKAN VIDEO SBG MEDIA
INFORMASI DIDALAM PELAYANAN
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan
oleh petugas yang terlatih
KOMPETENSI PETUGAS
dengan memperhatikan PENDAFTARAN TIDAK SESUAI
hak-hak pasien/ keluarga DENGAN POLA KETENAGAAN
pasien TETAPIN SUDAH MEMBUATA SUTRAT
PERMINTAAN UNTUK MEMENUHI
STANDAR PETUGAS REKAM MEDIK
DAN PELATIHAN
EP 5 5. Terdapat kriteria
petugas yang bertugas di
ruang pendaftaran
PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS
TIDAK sesuai DAN TIDAK ADA
PELATIHAN TAPI ADA SURAT
KEWENANGAN DARI KAPUS?
EP 6 6. Petugas tersebut
bekerja dengan efisien,
ramah, dan responsif
terhadap kebutuhan
pelanggan
TERSEDIA SOP PENDAFTRAN prosedur
dilapangan tidak sesuai dengan sop
EP 7 7. Terdapat mekanisme
koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan
unit lain/ unit terkait agar TERDAPAT sop koordinasi dan
pasien/ keluarga pasien komunikasi antara pendaftaran
memperoleh pelayanan dengan unit2 penunjang tetapi
pelaksanaanya belum semua terlihat
EP 8 8. Terdapat upaya
Puskemas memenuhi hak
dan kewajiban
pasien/keluarga, dan
petugas dalam proses
pemberian pelayanan di
Puskesmas
TERDAPAT BUKTI SOSIALISASI HAK
DAN KEWAJIBAN PASIEN, tetapi tidak
dilaksanaakan terus menerus dan
tanpa monitoring pelaksanaan
Jumlah
KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan TERSEDIA SOP ALUR PELAYANAN
prosedur pelayanan klinis PASIEN pemberian informasi melalui
yang dipahami oleh poster TETAPI ADA PASIEN yang
masih belum mengerti
petugas
EP 2 2. Sejak awal
pasien/keluarga
memperoleh informasi TERSEDIA SOP ALUR PELAYANAN
PASIEN pemberian informasi melalui
dan paham terhadap poster TETAPI ADA PASIEN yang
tahapan dan prosedur be,lum mengerti dan memahami
pelayanan klinis proses tahapan dan prosedur
pelayanan klinis
BROSUR DAN PAPAN PENGUMUMAN
EP 3 3. Tersedia daftar jenis TENTANG JENIS DAN JADWAL
pelayanan di Puskesmas PELAYANAN
berserta jadwal pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama
dengan sarana kesehatan
lain untuk menjamin
kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis,
rujukan diagnostik, dan tersedia MOU dengan rsud muara
rujuakn konsultatif) tetweh tidak tersedia bukti
pelaksanaan rujukan
Jumlah
KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf
Puskesmas
mengidentifikasi
hambatan bahasa, budaya, TERSEDIA HASIL IDENTIFIKASI
kebiasaan, dan HAMBATAN BAHASA tidak TERSEDIA
penghalang yang paling mengatasi hambatan ,BUDAYA,
KEBIASAAN DAN PENGHALANG LAIN
sering terjadi pada
EP 2 2. Ada upaya
masyarakat tindak
yang lanjut
dilayani
untuk mengatasi atau
membatasi hambatan pada
waktu pasien
membutuhkan pelayanan
di Puskesmas.
TERBUKTI ADANYA UPAYA TINDAK
LANJUT UNTUK MENGATASI
HAMBATAN DALAM PELAYANAN
DALAM BENTUK PEMBERIAN
HANDRAIL UNTUK DISABLE DAN
MELAKUKAN IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN SEBAGAI TINDAK
LANJUT DAN SUDAH TERSEDIA
HANDRAIL PADA TOILET, HAMBATAN
BUDAYA, KEBIASAAN HAMBATAN
LAIN MISAL MELAKSANAKAN PROSES
PEMAKAIAN SANDAL DALAM
PUSKESMAS, MENGHENTIKAN
KEBIASAAN MEROKOK DAN TIDAK
BOLEH MEROKOK DILINGKUNGAN
PUSKESMAS, MENGGUNAKAN
MASKER BILA BATUK PILEK DLL
EP 3 3. Upaya tersebut telah
dilaksanakan.
KRITERIA 7.2.1.
TERSEDIA PERSYARATAN
EP 1 1. Terdapat prosedur KOMPETENSI ,POLA KETENAGAAN
DAN KONDISI KETENAGAAN YANG
pengkajian awal yang MEMBERIKAN PELAYAANAN KLINIS
paripurna (meliputi tetapi pada pelayanan terlihat tenaga
anamesis/alloanamnesis, medis dokter TERSDIA TETAPI TANPA
pemeriksan fisik dan PELATIHAN2 YANG SESUAI UNTUK
pemeriksaan penunjang PEMENUHAN KOMPETENSI,
DOKTER /DOKTER GIGI TIDAK
serta kajian sosial) untuk MEMPUNYAI
TERSEDIA SOP PENGKAJIAN
PELATIHAN BANTUAN
mengidentifikasi berbagai AWAL,TETAPI PERLU PERBAIKAN
HIDUP DASAR SEBAGAINDASAR
DALAM SOAP DAN SOSIALISASI
kebutuhan dan harapan DALAM MELAKUKAN PROSES
REKAM MEDIK BARU
pasien dan keluarga PELAYANANN KLINIS , DARI SEMUA
EP 2 2. Proses
pasien kajian dilakukan
mencakup PETUGAS KLINIS HANYA SATU
oleh tenaga yang
pelayanan medis, PERAWAT YANG MEMPUNYAI SURAT
kompeten PELATIHAN KEGAWAT DARURATAN
penunjanguntuk
medis dan TERSEDIA
DAN SOP
SOP
ASUHAN
PELAYANAN MEDIS
KEPERAWATAN
EP 3 3. Pemeriksaan
melakukan
keperawatan dan
kajian
TETAPI REKAM MEDIK MASIH DALAM
diagnosis mengacu pada TERSEDIA PENYESUAIAN
SOP PELAYANAN MEDIS
standar profesi dan DAN SOP ASUHAN KEPERAWATAN
EP 4 4. Prosedur pengkajian
standar asuhan TETAPI REKAM MEDIK MASIH DALAM
yang ada menjamin tidak PENYESUAIAN,MASIH ADA YANG
terjadi pengulangan yang MELAKUKAN PENGULANAGN YANG
TIDAK PERLU
tidak perlu
Jumlah
KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi
informasi apa saja yang
dibutuhkan dalam SOP TERSEDIA TETAPI PROSES
PENCATATN SOAP TIDAK KONSISTEN
pengkajian dan harus
EP 2 2. Informasi
dicatat dalamtersebut
rekam
meliputi
medis informasi yang
dibutuhkan untuk kajian
medis, kajian sop TERSEDIA tETAPI PROSES
keperawatan, dan kajian PENCATATN SOAP TIDAK KONSISTEN
EP 3 3.
lainDilakukan koordinasi
yang diperlukan
dengan petugas kesehatan
yang lain untuk menjamin
perolehan dan RM BARU SUDAH DIRAPATKAN BUKTI
pemanfaatan informasi SOSIALISASI RAPAT ADA
Jumlah tersebut secara tepat
waktu
KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat
Puskesmas melaksanakan
proses triase untuk SOP TRIASE TERSEDIA TETAPI PROSES
TIDAK AKAN BISA DIJALANKAN JIKA
memprioritaskan pasien PETUGAS TIDAK MEMPUNYAI
dengan kebutuhan KOMPETENSI DALAM
emergensi. MELAKSANAKAN PROSES
KEGAWATDARURATAN
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih
menggunakan kriteria ini. KA PELATIHAN UNIT GAWAT DARURAt
tersedia tetapi faktanya tidak
dilaksanakann untuk semua petugas
terlebih petugas gadar dan sopir
ambulans
EP 3 3. Pasien diprioritaskan
atas dasar urgensi
kebutuhan. PROSES PELAKSANANN TRIASE
GAWAT DARURAT PEMILAHAN
PASIEN BERDAS TRIASE TETAPI
PETUGAS ADA YANG TIDAK
TERLATIH,TATA GRAHA
DIPERHATIKAN APAKAH SUDAH
SESUAI DENGAN STANDAR, DAN
PENEMPATAN BARANG PADA GADAR
ATAU FASILITAS GADAR APAKAH
SUDAH SESUAI STANDAR
EP 4 4. Pasien emergensi
diperiksa dan dibuat stabil
terlebih dahulu sesuai
kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke
pelayanan yang SOP RUJUKAN PASIEN ,proses
mempunyai kemampuan stabilisasi belum disosialisasikan peran
puskesmas dalam stabilisasi pasien
lebih tinggi belum memenuhi standar stabilisasi
menurut puskesmas
Jumlah
KRITERIA 7.3.1.
PERSYARATAN KOMPETENSI,POLA
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh KETENAGAAN PEMBERI PELAYANAN
tenaga kesehatan yang KLINIS sebagian tersedia
EP 2 profesional dan kesehatan
2. Tersedia tim kompeten KETERSEDIAAN TIM INTERPROFESI
antar profesi yang tetapi pelaksanaan perawatan
masyarakat / home care belum
profesional untuk dilaksanakan
melakukan kajian jika
EP 3 3. Terdapatpenanganan
diperlukan kejelasan
proses pendelegasian
secara tim
wewenang secara tertulis SOP PENDELEGASIAN WEWENANG
(apabila petugas tidak tersedia tetapi kewenangan khusus
sesuai kewenangannya) untuk perawat pustu belum
PERSYARATAN terlaksana
PELATIHAN YANG
DIIKUTI,BUKTI MENGIKUTI
EP 4 4. Petugas yang diberi PELATIHAN,SERTIFIKAT,KA PELATIHAN
kewenangan telah TIDAK TERSEDIA tetapi faktanya
mengikuti pelatihan yang petugas diberi kewenangan khusus
memadai, apabila tidak dan TANPA pelatihan pengobatan
tersedia tenaga kesehatan dasar
Jumlah profesional yang
memenuhi persyaratan
KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan
tempat pemeriksaan yang
memadai untuk
melakukan pengkajian DOKUMEN INTERNAL DAN EKSTERNAL
awal pasien secara TERSEDIAPENGELOLAAN SARANA DAN
paripurna PRASARANA MENGGUNAKAN ASPAC
ONLINE
EP 2 2. Ada jaminan kualitas
terhadap peralatan di
tempat pelayanan SOP PEMELIHARAAN SARANA,JADWAL
PELAKSANAAN TERSEDIA TETAPI
KALIBRASI BELUM SEMUA
TERLAKSANA ADA BBRP ALAT HARUS
SOP PEMELIHARAAN
DIKALIBRASI SARANA
TIDAK DIKALIBRASI
TERSEDIA ,JADWAL PELAKSANAAN
EP 3 3. Peralatan dan sarana TERSEDIA tetapi pelaksanaannya
pelayanan yang tidak sesuai UNTUK STERILISASI
digunakan menjamin SESUAIKAN DENGAN ATURAN
keamanan pasien dan STERILISASI TERBARU DAN
TERSTANDAR
petugas
Jumlah ,SOP STERILISASI PERALATAN
KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan
prosedur yang jelas untuk
menyusun rencana
layanan medis dan
rencana layanan terpadu SK DAN SOP PENYUSUNAN RENCANA
LAYANAN MEDIS ADA TETAPI PROSES
jika diperlukan KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
penanganan secara tim. PELAKSANAANYA DILAPANGAN TIDAK
SESUAI
EP 2 2. Setiap petugas yang
terkait dalam pelayanan
klinis mengetahui
kebijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan
dalam penyusunan
rencana terapi dan/atau PETUGAS PELAYANAN KLINIS BELUM
rencana layanan terpadu MEMAHAMI TENTANG KEBIJAKAN
DAN PROSEDURPENYUSUNAN RENCA
LAYANAN MEDIS DAN LAYANAN
TERPADU
EP 3 3. Dilakukan evaluasi
kesesuaian pelaksanaan BUKTI EVALUASI KESESUAIAN
rencana terapi dan/atau LAYANAN KLINIS DENGAN RENCANA
rencana asuhan dengan TERAPI/RENCANA ASUHAN masih
kebijakan dan prosedur dalam tahap pelaksanaan dan baru
dibuat
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut
jika terjadi
ketidaksesuaian antara
rencana layanan dengan BUKTI HASIL EVALUASI TINDAK
kebijakan dan prosedur LANJUT TERHADAP HASIL EVALUASI
TIDAK TERLAKSANA
EP 5 5. Dilakukan evaluasi
BUKTI EVALUASI TERHADAP
terhadap pelaksanaan dan PELAKSANAAN TINDAK LANJUT TIDAK
hasil tindak lanjut. DILAKSANAKAN
Jumlah
KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan
dan/atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam
menyusun rencana PROSES PENYUSUNAN RENCANA
layanan LAYANAN TERSEDIA, TETAPI
IMPLEMENTASI BELUM DIMENGERTI
EP 2 2. Rencana layanan
disusun untuk setiap
pasien dengan kejelasan SOAP TERSEDIA DALAM RM TETAPI
tujuan yang ingin dicapai PELAKSANAAN NYA dan PEMAHAMN
MASIH KURANG
EP 3 3. Penyusunan rencana
layanan tersebut
mempertimbangkan
kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN
MELIBATKAN PASIEN DAN PETUGA S
spiritual dan tata nilai PEMBERI LAYANAN dengan adanya
budaya pasien proses pemberian edukasi kepada
pasien
EP 4 4. Bila memungkinkan
dan tersedia,
pasien/keluarga pasien
SK HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
diperbolehkan untuk [INFORM CHOICE] TERSEDIA TETAPI
memilih tenaga/ profesi TIDAK DILAKSANAKAN KAREN
kesehatan DOKTER yang bertugas pelayanan
klinis hanya satu dokter/dokter gigi
Jumlah
KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan
secara paripurna untuk
mencapai hasil yang
diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan BUKTI KAJIAN [SOAP] TETAPI MASIH
pasien/keluarga pasien KURANG DALAM PEMAHAMAN
PROSEDUR
EP 2 2. Rencana layanan
BUKTI KAJIAN [SOAP] TETAPI MASIH
tersebut disusun dengan KURANG DALAM PEMAHAMAN
tahapan waktu yang jelas PROSEDUR
EP 3 3. Rencana layanan
tersebut dilaksanakan
dengan
mempertimbangkan TERSEDIA BUKTI RENCANA LAYANAN
efisiensi pemanfaatan YANG DIDOKUMENTASIKAN DALAM
sumber daya manusia RM TETAPI MASIH TIDAK RUNUT DAN
TIDAK TERTATA
EP 4 4. Risiko yang mungkin
terjadi pada pasien
dipertimbangkan sejak
awal dalam menyusun TERBUKTI DALAM SOAP ADA
rencana layanan ASSESMEN RISIKO KLINIS YANG MUN
GKIN TERJADI SELAMA PELAYANAN
EP 5 5. Efek samping dan
risiko pengobatan APOTEK BISA MENJELASKAN BUKTI
diinformasikan PREMBERIAN INFORMASI TENTANG
EFEK SAMPING OBAT DAN RISIKO
PENGOBATAN tetapi dalam
implementasinya masih belum
konsisten
EP 6 6. Rencana layanan
tersebut
didokumentasikan dalam TERDAPAT BUKTI
rekam medis PENDOKUMENTASIAN RENCANA
LAYANAN DALAM RM tetapi tidak
semua unit pelyanan melakukannya
sesuai rencana layanan
EP 7 7. Rencana layanan yang
disusun juga memuat
pendidikan/penyuluhan
pasien. TERSEDIA BUKTI DILAKUKANNYA
PENYULUHAN DAN PENDIDIKAN
PASIEN DAN TERTULIS DIRM ,
terdapat lembar /KOLOM edukasi
dengan tandatangan pasien TETAPI
TANPA NAMA PASIEN bahwa pasien
sudah mengerti prosedur pelayanan
yang akan dilakukan petugas
Jumlah
KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi
mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu
TERSEDIA INFORM CONSENT ,
yang berisiko yang akan PENJELASAN INFORMASI TINDAKAN
dilakukan MEDIK DENGAN PENANDATANGAN
TANPA PEMBERIAN NAMA TETAPI
YANG DIJELASKAN TIDAK DITERAPKAN
/ DITUANGKAN DALAM REKAM MEDIK
EP 2 2. Tersedia formulir
persetujuan tindakan
medis/pengobatan tertentu
yang berisiko TERSEDIA FORM INFORM CONSENT
EP 3 3. Tersedia prosedur
untuk memperoleh
persetujuan tersebut TERSEDIA SOP INFORM CONCENT
EP 4 4. Pelaksanaan informed
consent
TERSEDIA DOKUMEN BUKTI
didokumentasikan. PELAKSANAAN INFORM CONCENT
PADA REKAM MEDIK, PENJELASAN
INFORMASI DAN PENEGRTIAN
TENTANGREKAM MEDIK DAN
PELAKSANAAN IMPLEMENTASI BELUM
TERLIHAT
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan informed TIDAK TERSEDIA SOP EVALUASI
consent. INFORM CONSENT HASIL EVALUASI
DAN TINDAK LANJUT
Jumlah
KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur
rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan SOP RUJUKAN
EP 2 2. Proses rujukan
dilakukan berdasarkan BUKTI PELAKSANAAN
kebutuhan pasien untuk RUJUKAN,KELENGKAPAN RESUME
menjamin kelangsungan KLINIS tersedia tetapi faktanya ada
layanan vbeberapa pelayanan yang
tidaknmelengkapi resume klinis
pasien.
EP 3 3. Tersedia prosedur
mempersiapkan pasien/
keluarga pasien untuk SOP PERSIAPAN PASIEN RUJUKAN
dirujuk masih ada pelaksanaan tidak sesuai
dengan sop
EP 4 4. Dilakukan komunikasi
dengan fasilitas kesehatan
yang menjadi tujuan
rujukan untuk
memastikan kesiapan BUKTI KOMUNIKASI DENGAN FASKES
fasilitas tersebut untuk RUJUKAN VIA TELP ada MOU
menerima rujukan. RUJUKAN DENGAN FASKES RUJUKAN
Jumlah
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang
rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah TERSEDIA BUKTI PENYAMPAIAN
dipahami oleh INFORMASI TENTANG RUJUKAN
pasien/keluarga pasien TETAPI PELAKSANAAN PEMBERIAN
INFORMASI BELUM MAKSIMAL
EP 2 2. Informasi tersebut
mencakup alasan rujukan,
sarana tujuan rujukan, dan TERSEDIA INFORMASI YANG
kapan rujukan harus MENCAKUP ALASAN,TUJUAN,KAPAN
dilakukan RUJUKAN HARUS DILAKUKAN
FAKTANYA TIDAK SESUAI DENGAN
PELAKSANAAN DILAPANGAN
EP 3 3. Dilakukan kerjasama
dengan fasilitas kesehatan
lain untuk menjamin
kelangsungan asuhan
TERSEDIA MOU
Jumlah
KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien
atau resume klinis pasien
dikirim ke fasilitas
kesehatan penerima BUKTI ADANYA RESUME KLINIS
rujukan bersama pasien. PASIEN YANG DIRUJUK TETAPI ADA
PETUGAS yang rtidak menbuat
EP 2 2. Resume klinis memuat
kondisi pasien.
BUKTI ADANYA RESUME KLINIS
PASIEN YANG DIRUJUK MEMUAT
KONDISI PASIEN,implementasi masih
baru
EP 3 3. Resume klinis memuat
prosedur dan tindakan- BUKTI ADANYA RESUME KLINIS
tindakan lain yang telah PASIEN YANG DIRUJUK MEMUAT
dilakukan PROSEDURE TERMASUK
PENGOBATAN YANG DIBERIKAN tetapi
pelaksanaan implementasi masih
kurang
EP 4 4. Resume klinis memuat
kebutuhan pasien akan
pelayanan lebih lanjut BUKTI ADANYA RESUME KLINIS
PASIEN YANG DIRUJUK APAKAH
MEMUAT KEBTUHAN TINDAKLANJUT
TETAPI PADA SAAT RUJUK BALIK
LAPORAN RUJUK BALIK kadang
tersedia kadang tidak TIDAK ADA
Jumlah
KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan
secara langsung semua
pasien selalu dimonitor BUKTI MONITORING PASIEN SELAMA
oleh staf yang kompeten. PROSES RUJUKAN TERSEDIA TETAPI
proses monitoring pasien belum
terlaksana DENGAN BAIK
EP 2 2. Kompetensi staf yang
melakukan monitor sesuai
dengan kondisi pasien.
TIDAK TERSEDIA PERSYARATAN
KOMPETNSI PETUGAS (SATU ORANG
sudah mengikuti pelatihan
KEGAWATDARURATAN LAINNYA
SERTA masih dibutuhkan PELATIHAN
SOPIR AMBULANS dan pelatihan
untuk petugas lainnya)
Jumlah
KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan SOP PELAYANAN KLINIS DAN
prosedur pelayanan klinis PEDOMAN PELAYANAN KLINIS
ORGANISASI PROFESI
EP 2 2. Penyusunan dan
penerapan rencana
layanan mengacu pada PROSES PENYUSUNAN DAN
pedoman dan prosedur PENERAPAN RENCANA LAYANAN
yang berlaku TERSEDIA TETAPI IMPLEMENTASI
TIDAK TERLIHAT
EP 3 3. Layanan dilaksanakan
sesuai dengan pedoman
dan prosedur yang berlaku PETUGAS PEMBERI LAYANAN ada
yang melakukan prosedur ada yang
tidak
EP 4 4. Layanan diberikan
sesuai dengan rencana
layanan bukti pendokumentasian tidak
konsisten
EP 5 5. Layanan yang
diberikan kepada pasien
didokumentasikan BUKTI DOKUMENTASI ADANYA
INFORM CONSENT tetapi proses
edukasi pasien dituliskan dalam
rekam medik pelaksannaan
/implementasi baru dilaksanakan
faktanya terdapat edukasi pada sop
EP 6 6. Perubahan rencana
layanan dilakukan BUKTI DOKUMENTASI ADANYA
berdasarkan INFORM CONSENT tetapi proses
perkembangan pasien. edukasi pasien dituliskan dalam
rekam medik faktanya terdapat
edukasi pada sop,implementasi
kurang
EP 7 7. Perubahan tersebut
dicatat dalam rekam PERKEMBANGANJ PASIEN ADA
DALAM FREKAM MEDIK TETAPI
medis PERLAKUANNYA TIDAK
TERUSMENERUS SDILAKUKAN
EP 8 8. Jika diperlukan
tindakan medis,
pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi
sebelum memberikan
persetujuan mengenai
tindakan yang akan
dilakukan yang
dituangkan dalam
informed consent.
TERSEDIA INFORM CONSENT
Jumlah
KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat
darurat dan/atau berisiko
tinggi yang biasa terjadi TERSEDIA DAFTAR KASUS GAWAT
diidentifikasi DARURAT/RISIKO TINGGI YANG BIASA
DITANGANI
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan
prosedur penanganan
pasien gawat darurat
(emergensi)
KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan,
penggunaan dan
pemberian obat/cairan SK DAN SOP PENGGUNAAN OBAT
intravena diarahkan oleh ATAU CAIRAN INTRA VENA TERSEDIA
kebijakan dan prosedur TETAPI PELAKSANAAN TIDAK SESUAI
yang baku DENGAN DENGAN KEBIJAKAN DAN
PROSEDUR
EP 2 2. Obat/cairan intravena
diberikan sesuai kebijakan
REK MEDIS PASIEN:PENCATATN
dan prosedur PEMBERIAN OBAT ATAU CAIRAN
INTRA VENA DILAKUKAN TETAPI
TIDAK SEMUA MEMASUKAN
PENCATATAN DAN MONITORING
DENGAN BENAR DIDALAM REKAM
MEDIK
Jumlah
KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator
untuk memantau dan
menilai pelaksanaan DAFTAR INDIKATOR KLINIS UNTUK
layanan klinis. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
LAYANAN KLINIS TIDAK SESUAI
DENGAN STANDAR YANG DIPRLUKAN
EP 2 2. Pemantauan dan
penilaian terhadap
layanan klinis dilakukan
secara kuantitatif maupun PEmANTAUAN DAN PENILAIAN
kualitatif SECARA KUANTITATIF DARI SURVEI
KEPUASAN PASIEN DAN
PEMANTAUAN SECARA KUALITATIF
DILAKUKAN faktanya penilaian secara
kuantitaif termasuk survei kepuasan
pasien yang dalam pelaksananya
masih belum terpenuhi
EP 3 3. Tersedia data yang
dibutuhkan untuk
mengetahui pencapaian
tujuan dan hasil TERSEDIA DATA HASIL MONITORING
pelaksanaan layanan DAN EVALUASI SURVEI KEPUASAN
klinis PASIEN SECRA KUANTITATIF
EP 4 4. Dilakukan analisis
terhadap indikator yang DATA ANALISIS HASIL MONITORING
DAN EVALUASI TERHADAP INDIKATOR
dikumpulkan YANG DIKUMPULKAN TIDAK
TERSEDIA
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut
terhadap hasil analisis
tersebut untuk perbaikan
DATA TINDAK LANJUT TIDAK
layanan klinis TERSEDIA
Jumlah
KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan
prosedur untuk
mengidentifikasi keluhan
pasien/keluarga pasien
sesuai dengan kebutuhan
dan hak pasien selama
pelaksanaan asuhan SK DAN SOP IDENTIFIKASI DAN
PENANGANAN KELUHAN
EP 2 2. Tersedia prosedur
untuk menangani dan
menindaklanjuti keluhan
tersebut
SOP TINDAK LANJUT TERSEDIA
EP 3 3. Keluhan
pasien/keluarga pasien TERSEDIA HASIL IDENTIFIKASI
,KELUHAN,ANALISIS DAN TINDAK
ditindaklanjuti LANJUT DAN I KEPAHAMANAN
KURANG
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi TERSEDIA DOKUMENTASI HASIL
tentang keluhan dan IDENTIFIKASI ANALISIS DAN TIDAK
tindak lanjut keluhan TERSEDIA TINDAK LANJUT KELUHAN
pasien/keluarga pasien. DSERTAI PEMAHAMAN MASIH
KURANG
Jumlah
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan
prosedur untuk
menghindari pengulangan tersedia SK KAPUS YANG
yang tidak perlu dalam MEWAJIBKAN PENULISAN LENGKAP
pelaksanaan layanan DALAM REKAM MEDIK DAN tersedia
SOP LAYANAN KLINIS
SK KAPUS YANG MEWAJIBKAN
PENULISAN LENGKAP DALAM REKAM
MEDIK DAN SOP LAYANAN KLINIS
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan PELAKSANAAN TIDAK SESUAI DENGAN
prosedur untuk menjamin SOP
kesinambungan pelayanan
EP 3 3. Layanan klinis dan
pelayanan penunjang
yang dibutuhkan
dipadukan dengan baik, TERSEDIA PELAKSANAAN LAYANAN
sehingga tidak terjadi yang menjamin kesinambungan
pengulangan yang tidak TETAPI PEMAHAMAN MASIH
perlu. TERLIHAT BELUM TERSEDIA
Jumlah
KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi
pelayanan
memberitahukan pasien
dan keluarganya tentang SK TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN
hak mereka untuk PASIEN, SOP TENTANG PENOLAKAN
PASIEN UNTUK MENOLAK ATAU TIDAK
menolak atau tidak MELANJUTKAN PENGOBATAN
melanjutkan pengobatan. TERSEDIA TETAPI PROSES
PEMAHAMAN SUDAH BERJALAN
EP 2 2. Petugas pemberi
pelayanan
memberitahukan pasien
PETUGAS PEMBERI LAYANAN
dan keluarganya tentang TENTANG KONSEKWENSI MEOLAK
konsekuensi dari DAN TIDAK MELANJUTKAN
keputusan mereka. PENGOBATAN DENGAN INFORM
CONCRN dilaksanakan
EP 3 3. Petugas pemberi
pelayanan
memberitahukan pasien
dan keluarganya tentang
tanggung jawab mereka
PETUGAS PEMBERI LAYANAN
berkaitan dengan TENTANG TANGGUNG JAWAB
keputusan tersebut. MEOLAK DAN TIDAK MELANJUTKAN
PENGOBATAN
EP 4 4. Petugas pemberi
pelayanan
memberitahukan pasien
dan keluarganya tentang
tersedianya alternatif PETUGAS PEMBERI LAYANAN MEMBRI
INFORMASI TENTANG TERSEDIANYA
pelayanan dan ALTERNATIF PELAYANAN DAN
pengobatan. PENGOBATAN TETAPI TIDAK SESUAI
PADA PELAKSANAANNYA
Jumlah
KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan
anestesi lokal dan sedasi
sesuai kebutuhan di SK TENTANG JENIS SEDASI/ANESTESI
Puskesmas LOKAL YANG DAPAT DILAKUKAN DI
PUSKESMAS TERSEDIA
EP 2 2. Pelayanan anestesi
lokal dan sedasi dilakukan
oleh tenaga kesehatan SK TENTANG TENAGA KESEHATAN
yang kompeten YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN
MELAKUKAN SEDASI/ANESTESI LOKAL
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi
lokal dan sedasi dipandu
dengan kebijakan dan
prosedur yang jelas SOP PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
DAN SEDASI DI PUSKESMAS,
implementasi kurang
EP 4 4. Selama pemberian
anestesi lokal dan sedasi
petugas melakukan BUKTI PELAKSANAAN MONITORING
monitoring status fisiologi STATUS FISIOLOGI PASIEN SELAMA
pasien PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN
SEDASI TIDAK TERSEDIA PADA SEMUA
PELAYANAAN KESEHATAN
EP 5 5. Anestesi lokal dan
sedasi, teknik anestesi
lokal dan sedasi ditulis
dalam rekam medis pasien TERSEDIA PENCATATAN PEMBERIAN
ANESTESI LOKAL/SEDASI DALAM
REKAM MEDIK HANYA UNTUK
PELAYANAN KLINIS TERTENTU TIDAK
SEMUA LAYANAN YANG
MEMBERIKAN ANETESI LOKAL/SEDASI
DAN MEMONITORINGNYA
Jumlah
KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi
yang akan melakukan
pembedahan minor
melakukan kajian TERSEDIA CATATAN DALAM REKAM
MEDIK YANG MEMBUKTIKAN
sebelum melaksanakan PELAKSANAAN KAJIAN SEBELUM
pembedahan DILAKUKAN PEMBEDAHAN TETAPI
TIDAK SEMUA PELYANAN
MEMBERIKAN PELAKSANAAN KAJIAN
SEBELUM DILAKUKAN PEMBEDAHAN
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi
yang akan melakukan
pembedahan minor
merencanakan asuhan BUKTI SOAP UNTUK PEMBEDAHAN
pembedahan berdasarkan masih terlihat belum rapi dalam
hasil kajian. menulisakan rencana asuhan
pembedahan
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi
yang akan melakukan
pembedahan minor
menjelaskan risiko,
manfaat, komplikasi
potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga
pasien
INFORM CONSENT
EP 4 4. Sebelum melakukan
tindakan harus
mendapatkan persetujuan
dari pasien/keluarga
pasien
SOP INFORM CONSENT
EP 5 5. Pembedahan dilakukan
berdasarkan prosedur
SOP TINDAKAN PEMBEDAHAN DAN
yang ditetapkan PROSES DICATAT DALAM REKAM
MEDIK masih terlihat belum rapi
EP 6 6. Laporan/catatan operasi
dituliskan dalam rekam BUKTI PENCATATAN LAPORAN
medis OPERASI DALAM REKAM MEDIK
EP 7 7. Status fisiologi pasien
dimonitor terus menerus
selama dan segera setelah BUKTI PELAKSANAAN MONITORING
pembedahan dan STATUS FIIOLOGIS PASIEN SELAMA
dituliskan dalam rekam PEMBEDAHAN DAN SETELAH
medis PEMBEDAHANpada beberapa bagian
pelayaanan
Jumlah
KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan
pelaksanaan layanan
mencakup aspek BUKTI PELAKSANAAN PENDIDIKAN
penyuluhan kesehatan DAN PENYULUHAN PADA PASIEN
pasien/keluarga pasien TERSEDIA TETAPI MASIH
MEMERLUKAN KEPATUHAN
EP 2 2. Pedoman/materi
penyuluhan kesehatan
mencakup informasi
mengenai penyakit,
penggunaan obat,
peralatan medik, aspek
etika di Puskesmas dan
PHBS. PANDUAN PENYULUHAN PADA
PASIEN
EP 3 3. Tersedia metode dan
media
penyuluhan/pendidikan
kesehatan bagi pasien dan
keluarga dengan
memperhatikan kondisi PANDUAN PENYULUHAN PADA
sasaran/penerima PASIEN [MEDIA
informasi (misal bagi POSTER,BANNER,LEAFLET]TERSEDIA
yang tidak bisa membaca TETAPI LEBIH BAIK LAHI
NDILAKUAKANDENGAN SOSIALISASI
KEPADA MAYARAKAT LANGSUNG
EP 4 4. Dilakukan penilaian
terhadap efektivitas
penyampaian informasi
kepada pasien/keluarga
pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam
proses layanan dan
memahami konsekuensi TERSEDIA HASIL EVALUASI TERHADAP
layanan yang diberikan EFEKTIFITAS PENYAMPAIAN EDUKASI
PADA PASIEN tetapi implementasi
tidak sesuai
Jumlah
KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi
yang sesuai untuk pasien
SOP PEMESANAN DAN PENYIAPAN ,
tersedia secara reguler DISTRIBUSI PEMBERIAN MAKANAN
PADA PASIEN RANAP TERSEDIA
EP 2 2. Sebelum makanan
diberikan pada pasien, bukti pemesanan dan pencatatn
makanan telah dipesan dilakukan sesuai prosedur tetapi
dan dicatat untuk semua pelaksanaannya tidak dilakukan oleh
pasien rawat inap. orang yang kompeten ( tenaga gizi
adalah perawat)
EP 3 3. Pemesanan makanan
didasarkan atas status gizi bukti pelaksanaan SOAP gizi tersedia
dan kebutuhan pasien TETAPI KADANG TIDAK DILAKUKAN
DAN DILAKUKLAN OLEH PETUGAS
YANG TIDAK KOMPETEN DAN TIDAK
DILAtih
EP 4 4. Bila disediakan variasi
pilihan makanan, maka
makanan yang diberikan
konsisten dengan kondisi
dan kebutuhan pasien terdapat variasi pemberian makanan
sesuai dengan kondisis pasien DAN
ADA DOKUMEN INFORMASI ADANYA
VARIASI MENU PILIHAN TERDAPAT
INFORMED CHOICE DAN DIDASARKAN
PADA SOAP GIZI TETAPI
PELAKSANAANNYA TIDAK DISERTAI
OLEH PETUGAS YANG KOMPETEN
EP 5 5. Diberikan edukasi pada
keluarga tentang
pembatasan diit pasien, ADA BUKTI PEMBATASAN DIIT PASIEN
bila keluarga ikut UNTUK PENYIAPAN MAKANAN PASIEN
menyediakan makanan YANG DIBAWA DARI RUMAH TETAPI
bagi pasien. TIDAK SEMUA DILAKUKAN SECARA
TERTULIS
Jumlah
KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan
dengan cara yang baku
mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan SOP PE DAN DISTRIBUSI
MAKANANNNYIAPAN MAKANAN
EP 2 2. Makanan disimpan
dengan cara yang baku
mengurangi risiko TERDAPAT PROSES PENYIMPANAN
kontaminasi dan BAHAN MAKANAN TETAPI TIDAK
pembusukan DISIMPAN DENGAN PEMILAHAN
YANG BAIK
EP 3 3. Distribusi makanan
secara tepat waktu, dan
memenuhi permintaan
dan/atau kebutuhan
khusus TEDAPAT JADWAL PELAKSANAAN
DISTRIBUSI MAKANAN
Jumlah
KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian
awal berada pada risiko
nutrisi, mendapat terapi
gizi. TERSEEDIA BUKTI PELAKSANAAN
ASUHAN GIZI[PADA PASIEN HT ]
EP 2 2. Suatu proses kerjasama
dipakai untuk
merencanakan,
memberikan dan
memonitor pemberian ADANYA KERJASAMA ANTAR PROFESI
asuhan gizi PADA KASUS HT DAN DM petugas
pelayan medik dengan PETUGAS GIZI
EP 3 3. Respons pasien
terhadap asuhan gizi TERDAPAT BUKTI MONITORING
dimonitor PELAKSANAAN DILAPANGAN KURANG
EP 4 4. Respons pasien
terhadap asuhan gizi TERDAPAT BUKTI PENCATATN
dicatat dalam rekam RESPON PASIEN TERHADAP ASUHAN
medis GIZI TETAPI TIDAK DILAKUKAN TERU
MENERUS
Jumlah
KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur
pemulangan dan/tindak
lanjut pasien TERSEDIA SOP PEMULANGAN PASIEN
DAN TINDAK LANJUT APSIEN TETAPI
PELAKSANAANYA BELUM MENGIKUTI
PROSEDUR DI SOP
EP 2 2. Ada penanggung jawab
dalam pelaksanaan proses
pemulangan dan/tindak
lanjut tersebut
TERSEDIA SK PENETAPAN TANGGUNG
JAWAB DALAM PEMULANGAN
PASIEN PELAKSANAAN TIDAK SESUAI
DENGAN ATURAN YANG DIBUAT
EP 3 3. Tersedia kriteria yang
digunakan untuk
menetapkan saat TERDOKUMENTASI PEMULANAGN
pemulangan dan/tindak PASIEN DAN TIDAK SEMUA
lanjut pasien DILAKSANAKAN DAN DITINDAK LA
JUT PADAHAL DIBUTUHKAN
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut
terhadap umpan balik
pada pasien yang dirujuk
kembali sesuai dengan
prosedur yang berlaku,
dan rekomendasi dari
sarana kesehatan rujukan
TERSEDIA BUKTI UMPAN BALIK DARI
yang merujuk balik. FASKES YANG DIRUJUK TETAPI
HANAYA UNTUK BEBERPA kasus
EP 5 5. Tersedia prosedur dan
alternatif penanganan bagi
pasien yang memerlukan
tindak lanjut rujukan akan
tetapi tidak mungkin
dilakukan
TERSEDIA SOP ALTERNATIGF
PENANGANA PASIEN YANG
MEMERLUKAN RUJUKAN TETAPI
TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN
Jumlah
KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang
dibutuhkan mengenai
tindak lanjut layanan
diberikan oleh petugas
kepada pasien/keluarga
pasien pada saat
pemulangan atau jika
dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang
lain TERSEDIA BUKTI PEMBERIAN
INFORMASI TENTANG TINDAKLANJUT
PELAYANAN
EP 2 2. Petugas mengetahui
bahwa informasi yang
disampaikan dipahami BUKTI PEMAHAMAN NPASIEN PADA
oleh pasien/keluarga LEMBAR EDUKASI TETAPI LEMBAR
pasien EDUKASI TERSEDIA DAN HANYA
DICANTUMKAN UTK KASUS TERTENTU
EP 3 3. Dilakukan evaluasi
periodik terhadap
prosedur pelaksanaan
penyampaian informasi TIDAK TERDAPAT BUKTI EVALUASI
tersebut DAN TINDAK LANJUT TERHADAP
PENYAMPAIAN INFORMASI
Jumlah
KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan pilihan
pasien (misalnya
kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana SOP TRANSPORTASI RUJUKAN
medis dan keluarga yang TERSEDIA TETAPI KOMPETENSI
menemani) selama proses PETUGAS TIDAK SESUAI DENGAN
rujukan. TIDAK TERSEDIA PETUGAS YANG
KOMPETEN YANG MENDAMPINGI
SELAMA RUJUKAN
EP 2 2. Apabila tersedia lebih
dari satu sarana yang
dapat menyediakan
pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga
pasien diberi informasi
yang memadai dan diberi
kesempatan untuk
memilih sarana pelayanan
yang diinginkan
TERSEDIA INFORMED CHOICE tidak
dikerjakan karena dokter Cuma satu
EP 3 3. Kriteria rujukan
dilakukan sesuai dengan SOP RUJUKAN,KRITERIA PASIEN YANG
PERLU/HARUS DIRUJUK TETAPI
SOP rujukan PELAKSANAAN TIDAK SESUAI DENGAN
PROSEDUR
EP 4 4. Dilakukan persetujuan
rujukan dari TERSEDIA BUKTI PELAKSANAAN
INFORMED CONSENT TETAPI TIDAK
pasien/keluarga pasien SEMUA UNIT PELAYQNAN
MENGGUNAKAN DAN MENGISI
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
entasi Pasien (LKPP).
REKOMENDASI
disarankan agar petugas pendaftaran
diberikan pelatihan dalam berkomunikasi
yag efektif
DISARANKAN AGAR
KEGAWATDARURATAN dan pasien
beresiko tinggi dilakukan pemisahan dan
diberi ruang seuai dengan panduan dari
kementrian kesehatan dan melengkapi diri
dengan apd yang benar ppi 27/2017
TDD
TDD
TDD
TDD
TDD
TDD
TDD
DISARANKAN MELAKSANAKAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PASIEN
SELAMA PROSES RUJUKAN TERMASUK
KESIAPAN KOMPETENSI PETUGAS SALAH
SATUNYA ADALAH
PELATIHANKEGAWATDARURATAN
DISARANKAN MELAKSANAKAN RUJUKAN
SESUAI DENGAN PROSEDUR RUJUKAN
KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan
prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, SK DAN SOP PERMINTAAN
PEMERIKSAAN,PENERIMAAN
penerimaan spesimen, SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN
pengambilan dan PENYIMPANAN SPESIMEN TERSEDIA
penyimpan spesimen tetapi PELAKSANAAN PROSEDUR
TIDAK SESUAI
SOP PEMERIKSAAN LABORATORIUM
TERSEDIA TETAPI PELAKSANAAN
EP 2 2. Tersedia prosedur PROSEDUR TIDAK SEDUAI DENGAN
pemeriksaan SOP
EP 3 laboratorium
3. Dilakukan pemantauan TERSEDIA SOP PEMANTAUAN
secara berkala terhadap PELAKSANAAN PROSEDUR
pelaksanaan prosedur PEMERIKSAAN LAB,HASIL
tersebut PEMANTAUAN,TINDAK LANJUT
PEMANATAUAN TIDAK TERSEDIA
EP 4 4. Dilakukan evaluasi SOP PENILAIAN KETEPATAN WAKTU
terhadap ketepatan waktu PENYERAHAN TERSEDIA TERSEDIA
penyerahan hasil HASIL EVALUASI DAN TINDAK
pemeriksaan LANJUT EVALUASI TETAPI
IMPLEMENTASI SOP TIDak trbukti
laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan
prosedur pemeriksaan di
luar jam kerja (pada
Puskesmas rawat inap
atau pada Puskesmas
yang menyediakan
pelayanan di luar jam
TIDAK TERSEDIA SK DAN TIDAK
kerja) tersedia SOP PELAYANAN DILUAR
JAM KERJA OK RAWAT JALAN
EP 6 6. Ada kebijakan dan
prosedur untuk
pemeriksaan yang
berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah
dan lainnya)
KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
TERSEDIA SK TENTANG WAKTU
diharapkan untuk laporan PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL
hasil pemeriksaan. PEMERIKSAAN LAB, SK TENTANG
PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN LAB UTK PASIEN CITO
TRETAPI PELAKSANAAN TIDAK
ASESUAI DENGAN SOP
EP 2 2. Ketepatan waktu
melaporkan hasil
pemeriksaan yang TERSEDIA SOP PEMANTAUAN
urgen/gawat darurat WAKTU PENYAMPAIAN HASIL
diukur. PEMERIKSAAN LAB UNTUK PASIEN
URGEN,HASIL PEMANTAUAN
EP 3 3. Hasil laboratorium
dilaporkan dalam
kerangka waktu guna
memenuhi kebutuhan TERSEDIA HASIL PEMANTAUAN
pasien PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
LAB
Jumlah
KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif
digunakan untuk
mengembangkan TERSEDIA SOP PELAPORAN LAB
KRITIS TETAPI
TERSEdIA PELAKSANAAN
ADANYA TIDAK
PENETAPAN
prosedur untuk pelaporanSESUAI DENGANKRITIS
PROSEDSUR TIDAK
hasil yang kritis dan NILAI AMBANG PADA FORM
ADA METODE KOLABORATIF
PEMERIKSAAN DENGAN NILAI
pemeriksaan diagnostik DENGAN DOKTER DAN
AMBANG/NORMAL PELAYANAN
TETAPI TIDAK
LAIN
TERSEDIA METODE KOLABORATIF
EP 2 2. Prosedur tersebut YANG TERLIHAT BAIK BERUPA
menetapkan nilai ambang PERAPATAN DISERTAI NOTULEN
RAPAT DAN TIDAK TERTUANG DLAM
kritis untuk setiap tes REKAM MEDIK
EP 3 3. Prosedur tersebut
menetapkan oleh siapa
dan kepada siapa hasil
yang kritis dari TERSEDIA SOP PELAPORAN HASIL
pemeriksaan diagnostik PEMERIKSAAN LAB KRITIS OLEH
harus dilaporkan SIAPA DAN KEPADA SIAPA
DILAPORKAN
EP 4 4. Prosedur tersebut
menetapkan apa yang
dicatat di dalam rekam TIDAK TERSEDIA SOP PEMERIKSAAN
medis pasien LAB KRITIS DICATAT DALAM REKAM
MEDIK
EP 5 5. Proses dimonitor untuk
memenuhi ketentuan dan TERSEDIA HASIL PEMANTAUAN
dimodifikasi berdasarkan PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
hasil monitoring LABORATORIUM TIDAK
DILAKSANAKAN TERUS MENERUS
Jumlah
KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia
esensial dan bahan lain
yang harus tersedia
KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan
prosedur pengendalian
mutu pelayanan SK DAN SOP PENGENDALIAN MUTU
laboratorium LABORATORIUM TERSEDIA, ALAT
DIKALIBRASI
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi
atau validasi
instrumen/alat ukur tepat
waktu dan oleh pihak
yang kompeten sesuai SOP KALIBRASI TERSEDIA, BUKTI
prosedur PELAKSANAANNYA TERSEDIA pada
beberapa alat saja : centrifuse 2015
DAN YANG LAINNYA MASIH
DIUSULAKAN
EP 3 3. Terdapat bukti
dokumentasi
dilakukannya kalibrasi
atau validasi, dan masih TERSEDIA BUKTI UNTUK BEBERAPA
berlaku ALAT YANG SUDAH DIKALIBARASI
HANYA CENTRIFUSE 2015
EP 4 4. Apabila ditemukan
penyimpangan dilakukan
tindakan perbaikan
BUKTI PELAKSANAAN PERBAIKAN
BUKTI PERBAIKAN TIDAK TERSEDIA
EP 5 5. Dilakukan pemantapan
mutu eksternal terhadap bukti pelaksanaan pme tersedia 1
pelayanan laboratorium X TAHUN 2016 CRO SS CHECK TB
oleh pihak yang DENGAN LABKESDA PROVINS I
kompeten TETAPI KALIBRASI TIDAK
DILAKSANAKAN
EP 6 6. Terdapat mekanisme
rujukan spesimen dan
pasien bila pemeriksaan
laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas,
dan Puskesmas
memastikan bahwa
pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan SOP RUJUKAN LABORATORIUM
kebutuhan pasien tersedia TETAPI PELAKSANAANNYA
TIDAK SESUAI DENGAN KENUTUHAN
PASIEN
EP 7 7. Terdapat bukti
dokumentasi
dilakukannya
pemantapan mutu internal TERSEDIA bukti pelaksannaan PMI
dan eksternal DAN PME tetapi pelaksanaannya tida
sesuai dengan implementasi
Jumlah
KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program
keselamatan/keamanan
laboratorium yang
mengatur risiko
keselamatan yang
potensial di laboratorium
dan di area lain yang
mendapat pelayanan
laboratorium.
KA PROGRAM KESELAMATAN
KEAMANAN LABOLATORIUM
TERSEDIA APAR TERSEDIA DI LAB
ATAU DEKAT LAB , penanganan dan
pembuanangan bahan B3 cair
dengan ipal dan padat B3 DENGAN
MEMBUANG DIRSUD 6 BULAN
SEKALI
EP 2 2. Program ini adalah
bagian dari program
keselamatan di TERSEDIA KA PROGRAM
Puskesmas KESELAMATAN DAN KEAMANAN
LABORATORIUM DAN PANDUAN
PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI
PUSKESMAS
EP 3 3. Petugas laboratorium
melaporkan kegiatan
pelaksanaan program
keselamatan kepada
pengelola program
TERSEDIA SOP PELAPORAN
keselamatan di PROGRAM KESELAMATAN
Puskesmas sekurang- PELAPORAN INSIDEN
kurangnya setahun sekali
EP 4 4.
danTerdapat kebijakan
bila terjadi insidendan
prosedur tertulis
keselamatan tentang
penanganan dan
pembuangan bahan
berbahaya TERSEDIA SK DAN SOP TENTANG
PENANGANAN PEMBUANAGAN
BAHAN BERBAHAYA TETAPI
IMPLEMENTASI TIDAK SESUAI
DENGAN SOP
EP 5 5. Dilakukan identifikasi,
analisis dan tindak lanjut
risiko keselamatan di BUKTI PELAKSANAAN MANAJEMEN
laboratorium RESIKO,IDENTIFIKASI RESIKO,
ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
RESIKO TERSEDIA TETAPI BARU
DALAM PELAKSANAANNYA
EP 6 6. Staf laboratorium
diberikan orientasi untuk
SOP ORIENTASI PROSEDUR DAN
prosedur dan praktik PRAKTIK KESELAMATAN KEAMANAN
keselamatan/keamanan KERJA TERSEDIA ,BUKTI
kerja PELAKSANAAN PROGRAM
ORIENTASI [DOK PELAKSANAAN
APAR} untuk pelaksanaan tidak
sesuai dengan sop
EP 7 7. Staf laboratorium
mendapat
pelatihan/pendidikan
untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan
berbahaya yang baru, TERBUKTI PELAKSANAAN
maupun peralatan yang PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
UNTUK PROSEDUR BARU,BAHAN
baru. BERBAHAYA,PERALATAN
BERBAHAYA TIDAK TERSEDIA
Jumlah
KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang
digunakan untuk menilai
dan mengendalikan TERSEDIA SOP PENILAIAN
penyediaan dan ,PENGENDALIAN,PENYEDIAAN DAN
penggunaan obat PENGGUNAAN OBAT TERSEDIA
TETAPI DALAM PELAKSANAANNYA
MASIH KURANG MAKSILMAL
EP 2 2. Terdapat kejelasan
prosedur penyediaan dan
penggunaan obat
KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan
petugas yang berhak
memberikan resep
TERSEDIA SK TENTANG
PERSYARATAN PETUGAS YANG
BERHAK MEMBERI RESEP TETAPI
PROSEDURAL DILAPANGAN TIDAK
TERLIHAT MEMENUHI SOP YANG
TERSEDIA , MASIH BARU
DILAKLSANAKAN.
EP 2 2. Terdapat ketentuan
petugas yang
menyediakan obat dengan
persyaratan yang jelas
SK TENTANG PERSYARATAN
PETUGAS YANG BERHAK
MENYEDIAKAN OBAT TERSEDIA
TETAPI KEWENANGAN TIDAK SESUAI
DENGAN TUIGAS SEORANG TTK
EP 3 3. Apabila persyaratan
petugas yang diberi
kewenangan dalam
penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas
PETUGAS ADALAH 1 ASISTEN
tersebut mendapat APOTEKER DAN 1 LULUSAN SMF
pelatihan khusus TIDAK PERNAH DILATIH
PROSESPENEGELOLAAN OBAT
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan
proses peresepan,
pemesanan, dan
pengelolaan obat
SOP DAN SK PERESEPAN
,PEMESANAN DAN PENGELOLAAN
OBAT TERSEDIA , PELAKSANAANNYA
DIBUAT PROSES FEFO FIFO,KARATU
STOCK DAN KENDALI TETAPI
PELAKSANAAN TIDAK SESUAI SOP
EP 5 5. Terdapat prosedur
untuk menjaga tidak
terjadinya pemberian obat
yang kedaluwarsa kepada SOP MENJAGA TIDAK TIDAK
TERJADINYA PEMBERIAN OBAT
pasien KADALUARSA TERSEDIA ,KARTU
STOCK KENDALIERJADINYA OBAT
YANG KADALUARSA TIDAK
TERSEDIA ,PELAKSANAAN FIFO DAN
FEFO PELAKSANAAN PROSEDUR
TIDAK TERLIHAT BAIK
DIKARENAKAN TENAGA APOTEK
BUKAN SEORANG APOTEKER DAN
TIDAK TERLATIH
EP 6 6. Dilakukan pengawasan
terhadap penggunaan dan BUKTI PELAKSANAAN PENGAWASAN
pengelolaan obat oleh OLEH DINKES TERSEDIA DENGAN
MELAKUKAN MONITORING OBAT
Dinas Kesehatan DARI DISTRIBUSI OBAT SAMPAI
Kabupaten/Kota secara DENGAN MENANGANI OBAT
teratur KADALUARSA TETAPI BARU
DILAKSANAKAN
EP 7 7. Terdapat ketentuan
siapa yang berhak
SK DAN SOP PERESEPAN
menuliskan resep untuk PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
obat-obat tertentu (misal TERSEDIA PEMAHAMAN AKAN
psikotropika dan KETENTUAN SIAPA YANG
narkotika) MEMBERIKAN DAN MENULISKAN
RESEP TETAPI DOUBLE LOCK TIDAK
SESUAI STANDAR
EP 8 8. Ada kebijakan dan
prosedur penggunaan
obat-obatan pasien rawat
inap, yang dibawa sendiri SK DAN SOP REKONSILIASI OBAT
oleh pasien/ keluarga TERSEDIA IMPLEMENTASI DAN
pasien MONITORING PELAKSANAAN
DILAKUKAN BARU
EP 9 9. Penggunaan obat-
obatan
psikotropika/narkotika
dan obat-obatan lain yang
berbahaya diawasi dan
PENGGUNAAN PENGAWASAN OBAT
dikendalikan secara ketat PSIKOTROPIKA DENGAN
PENYIMPANAN PADA LEMARI
DOUBLE LOCK TIDAK TERPENUHI.
Jumlah
KRITERIA 8.2.3.
SOP PENYIMPANAN OBAT TERSEDIA
EP 1 1. Terdapat persyaratan TETAPI PELAKSANAAN TIDAK SESUAI
penyimpanan obat DENGAN SOP
EP 2 2. Penyimpanan
dilakukan sesuai dengan
persyaratan
KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur
pelaporan efek samping
obat
SOP PELAPORAN EFEK SAMPING
OBAT TERSEDIA, TIDAK PERNAH
ADA PELAPORAN SETELAH
DICERMATI FAKTANYA PUSK BAG
APOTEK TIDAK PUNYA CALL CENTER
PENGADUAN UTK PEMAKAIAN OBAT
SERTA TIDAK OPERNAH MELAKUKAN
KOORDINASI DENGAN UNIT
LEYANAN KLOINIS LAINNYA
EP 2 2. Efek samping obat
didokumentasikan dalam
rekam medis
KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan
radiodiagnostik
memenuhi standar
nasional, undang-undang
dan peraturan yang
berlaku. RADIOLOGI TDD
EP 2 2. Pelayanan
radiodiagnostik dilakukan
secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk
memenuhi kebutuhan
pasien.
RADIOLOGI TDD
Jumlah
KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program
keamanan radiasi yang
mengatur risiko
keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi
di dalam atau di luar unit
kerja
RADILOGI TDD
EP 2 2. Program keamanan
merupakan bagian dari
program keselamatan di
Puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-
kurangnya sekali setahun
atau bila ada kejadian
RADILOGI TDD
EP 3 3. Kebijakan dan
prosedur tertulis yang
mengatur dan memenuhi
standar terkait, undang-
undang dan peraturan
yang berlaku.
RADILOGI TDD
EP 4 4. Kebijakan dan
prosedur tertulis yang
mengatur penanganan
dan pembuangan bahan
infeksius dan berbahaya.
RADILOGI TDD
EP 5 5. Risiko keamanan
radiasi yang diidentifikasi
diimbangi dengan
prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi
risiko (seperti apron
timah, badge radiasi dan
yang sejenis)
RADILOGI TDD
EP 6 6. Petugas pemberi
pelayanan
radiodiagnostik diberi
orientasi tentang prosedur
dan praktik keselamatan
RADILOGI TDD
EP 7 7. Petugas pemberi
pelayanan
radiodiagnostik mendapat
pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan
berbahaya RADILOGI TDD
Jumlah
KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas
yang melakukan
pemeriksaan diagnostik RADIOLOGI TDD
EP 2 2. Tersedia petugas yang
kompeten dan
pengalaman yang
memadai melaksanakan
pemeriksaan
radiodiagnostik
RADIOLOGI TDD
EP 3 3. Petugas yang
kompeten dan
pengalaman yang
memadai
menginterpretasi hasil
pemeriksaan. RADIOLOGI TDD
EP 4 4. Petugas yang
kompeten yang memadai,
memverifikasi dan
membuat laporan hasil
pemeriksaan
RADIOLOGI TDD
EP 5 5. Tersedia staf dalam
jumlah yang adekuat
untuk memenuhi
kebutuhan pasien RADIOLOGI TDD
Jumlah
KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas
menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan
hasil pemeriksaan.
RADIOLOGI TDD
EP 2 2. Ketepatan waktu
pelaporan hasil
pemeriksaan diukur,
dimonitor, dan ditindak
lanjuti
RADIOLOGI TDD
EP 3 3. Hasil pemeriksaan
radiologi dilaporkan
dalam kerangka waktu
untuk memenuhi
kebutuhan pasien
RADIOLOGI TDD
Jumlah
KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program
pemeliharaan peralatan RADIOLOGI TDD
radiologi dan
EP 2 2. Program termasuk
dilaksanakan
inventarisasi peralatan RADIOLOGI TDD
EP 3 3. Program termasuk
inspeksi dan testing
peralatan RADIOLOGI TDD
EP 4 4. Program termasuk
kalibrasi dan perawatan
peralatan RADIOLOGI TDD
EP 5 5. Program termasuk
monitoring dan tindak
lanjut RADIOLOGI TDD
EP 6 6. Ada dokumentasi yang
adekuat untuk semua
testing, perawatan dan
kalibrasi peralatan
Jumlah
KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia
dan semua perbekalan
penting ditetapkan RADIOLOGI TDD
EP 2 2. X-ray film, reagensia
dan perbekalan penting
lain tersedia RADIOLOGI TDD
EP 3 3. Semua perbekalan di
simpan dan didistribusi
sesuai dengan pedoman RADIOLOGI TDD
EP 4 4. Semua perbekalan
dievaluasi secara periodik
untuk akurasi dan
hasilnya. RADIOLOGI TDD
EP 5 5. Semua perbekalan
diberi label secara
lengkap dan akurat RADIOLOGI TDD
Jumlah
KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi
dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten RADIOLOGI TDD
EP 2 2. Pelayanan radiologi
dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten. RADIOLOGI TDD
EP 3 3. Penanggung jawab
pelayanan radiologi
mengembangkan,
melaksanakan,
mempertahankan
kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan
dilaksanakan.
RADIOLOGI TDD
EP 4 4. Penanggung jawab
pelayanan radiologi
melakukan pengawasan
administrasi ditetapkan
dan dilaksanakan.
RADIOLOGI TDD
EP 5 5. Penanggung jawab
pelayanan radiologi
mempertahankan
program kontrol mutu
ditetapkan dan
dilaksanakan.
RADIOLOGI TDD
EP 6 6. Penanggung jawab
pelayanan memantau dan
me-review pelayanan
radiologi yang disediakan RADIOLOGI TDD
Jumlah
KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol
mutu untuk pelayanan
radiodiagnostik, dan
dilaksanakan. RADIOLOGI TDD
EP 2 2. Program kontrol mutu
termasuk validasi metode
tes. RADIOLOGI TDD
EP 3 3. Program kontrol mutu
termasuk pengawasan
harian hasil pemeriksaan. RADIOLOGI TDD
EP 4 4. Program kontrol mutu
termasuk perbaikan cepat
bila ditemukan
kekurangan. RADIOLOGI TDD
EP 5 5. Program kontrol mutu
termasuk
pendokumentasian hasil
dan langkah-langkah
perbaikan.
RADIOLOGI TDD
TERSEDIA SK TENTANG
Jumlah STANDARISASI KODE KLASIFIKASI
DIAGNOSIS DAN TERMINOLOGI
YANG DIGUNAKAN DOK EKSTERNAL
KRITERIA 8.4.1. TERSEDIA[KLASIFIKASI DIAGNOSIS
EP 1 1. Terdapat standarisasi ICD X] TETAPI PELAKSANAANNYA
kode klasifikasi diagnosis BARU DILAKUKAN SEHINGGA PERLU
PENYESUAIAN
DIAGNOSIS DALAM
DAN TERMINOLOGI
dan terminologi lain yang PELAKSANAANNYA
STANDARISASI KODE KLASIFIKASI
konsisten dan sistematis DIPUSKESMAS DAN KLASIFIKASI
EP 2 2. Terdapat standarisasi
DIAGNOSIS TERSEDIA TETAPI
kode klasifikasi diagnosis PENGGUNAAN REKAM MEDIK
dan terminologi yang MASIH BERANTAKAN DAN DALAM
disusun oleh Puskesmas PELAKSANAANNYA MASIH BELUM
(minimal 10 besar KONSITEN
EP 3 penyakit)
3. Dilakukan pembakuan TERSEDIA PEMBAKUAN SINGKATAN
singkatan-singkatan yang YANG DIGUNAKAN DAN STANDAR
digunakan dalam PELAYANAN REKAM MEDIK DAN
pelayanan sesuai dengan PROSES PEMBAKUAN SINGKATAN
standar nasional atau TERSEDIA
Jumlah lokal
KRITERIA 8.4.3.
TERSEDIA SK PELAYANAN REKAM
EP 1 1. Puskesmas mempunyai MEDIK DAN METODE
rekam medis bagi setiap IDENTIFIKASIPADA MPELAKSANAAN
pasien dengan metoda KEBIJAKAN METODE IDENTIFIKASI
identifikasi yang baku DILAPANGAN TIDAK SESUAI DENGAN
DI DOKUMEN
EP 2 2. Sistem pengkodean,
penyimpanan, dan
dokumentasi
memudahkan petugas
untuk menemukan rekam
pasien tepat waktu SK PELYAANAN REKAM MEDIK
maupun untuk mencatat MEMUAT TENTANG PENGKODEAN,
pelayanan yang diberikan PENYIMPANANDAN DOKUMENTASI
kepada pasien REKAM MEDIK TERSEDIA
TETAPINPELAKSANAAN KEBIJAKAN
BELUM MAKSIMAL
EP 3 3. Ada kebijakan dan
prosedur penyimpanan
berkas rekam medis
dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan
SK PELAYANAN REKAM MEDIK
perundangan yang MEMUAT KEBIJAKAN PENYIMPANAN
berlaku. DAN MASA RETENSI REK MEDIS DAN
SOP PENYIMPANA REKAM MEDIK
Jumlah
KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis
mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil
pengobatan, dan TERSEDIA SK TENTANG ISI REKAM
kontinuitas asuhan yang MEDIK TETAPI PENGATURAN DAN
diberikan PENULISAN MASIH BERANTAKAN
SERTA BELUMPERNAH DIEVALUASI
EP 2 2. Dilakukan penilaian BUKTI PELAKSANAAN PENILAIAN
dan tindak lanjut KELENGKAPAN ISI REKAM MEDIK
kelengkapan dan HASIL DAN TINDAK LANJUTNYA
ketepatan isi rekam medis dilaksanakan tetapi masih terlihat
proses pengisian yang tidak sesuai
EP 3 3. Tersedia prosedur
menjaga kerahasiaan SOP KERAHASIAN REKAM MEDIK
TERSEDIA PELAKSANAANNYA
rekam medis TERBUKTI TETAPI BARU
DILAKSANAKAN
Jumlah
KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik
lingkungan Puskesmas
dipantau secara rutin. TERSEDIA BUKIN PEMANTAUAN
LINGKUNAN FISIK PUSKESMAS,
JADWAL PELAKSANAAN DAN BUKTI
PELAKSAANAAN TERSEDIA TETAPI
BARU DALAM PELAKSANAAN
EP 2 2. Instalasi listrik,
kualitas air, ventilasi, gas
dan sistem lain yang
digunakan dipantau BUKTI PELAKSANAAN
secara periodik oleh PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN
INSTALASI
petugas yang diberi LISTRIK,AIR,VENTILASI,GAS DAN
tanggung jawab SISTEM LAIN TERSEDIA TETAPI
BARU DALAM PELAKSANAAN
EP 3 3. Tersedia sarana untuk
menangani masalah
listrik/api apabila terjadi
kebakaran TERSEDIA SOP JIKA TERJADI
KEBAKARAN,KETERSEDIAAN APAR,
TERSEDIA PELATIHAN PENGGUNAAN
APAR ,PELATIHAN DAN SOSIALISASI
JIKA TERJADI KEBAKARAN TIDAK
ADA TETAPI PELAKSANAAN
DILAPANGAN TIDAK SESUAI DENGAN
SOP
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan
prosedur inspeksi,
pemantauan, TERSEDIA SK DAN SOP
pemeliharaan dan PEMANTAUAN,PEMELIHARAAN,PER
perbaikan BAIKAN SARANA DAN PERALATAN
TETAPIU PELAKSANAAN BELUM
TERLAKSANAN BAIK
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan, dan
perbaikan alat dilakukan
sesuai dengan prosedur BUKTI PELAKSANAAN
dan jadwal yang PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN
ditetapkan PERBAIAKAN ALAT TERSEDIA
TETAPI PETUGAS TIDAK MELAKUKAN
SESUAI DENGAN JADWAL DAN
PROSEDUR YANG SUDAH
DITETAPKAN DAN TIDAK SESUIA
DENGAN JADWAL YANG
DITETAPKAN
EP 6 6. Dilakukan
dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan
tindak lanjut inspeksi,
pemantauan,
pemeliharaan dan
perbaikan yang telah TIDAK TERSEDIA DOKUMENTASI
PELAKSANAAN POEMANTAUAN DAN
dilakukan. PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN
BARU DALAM PELAKSANAAN
Jumlah
KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program
untuk menjamin
lingkungan fisik yang TERSEDIA RENCANA PROGRAM
aman KEAMANAN LINGKUNGAN tetapi
implementasi BELUM TER;LIHAT
EP 2 2. Ditetapkan petugas
yang bertanggung jawab
dalam perencanaan dan
pelaksanaan program
untuk menjamin TERSEDIA SK PENANGGUNG JAWAB
PENGELOLA KEAMANAN
lingkungan fisik yang LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS
aman PELAKSANAANNYA DILAKUKan
PELATIHAN
EP 3 3. Program tersebut
mencakup perencanaan, TERSEDIA RENCANA PROGRAM
pelaksanaan, pendidikan KEAMANAN LINGKUNGANFISIK
dan pelatihan petugas, PUSKESMAS TETAPI PELATIH
pemantauan, dan evaluasi PETUGAS DAN PEMANTAUN DAN
EVALUas BELUM TERLAKSANA
EP 4 4. Dilakukan monitoring,
evaluasi dan tindak lanjut tidak TERSEDIA BUKTI
terhadap pelaksanaan PELAKSANAAN PROGRAM, BELUM
TERSEDIA ,EVALUASI DAN TINDAK
program tersebut. LANJUT
Jumlah
KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan SK DAN SOP MEMISAHKAN ALAT
dan prosedur untuk YANG BERSIH DAN ALAT YANG
memisahkan alat yang KOTOR ,ALAT YG MEMERLUKAN
bersih dan alat yang STERILISASI AKLAT YANG
kotor, alat yang MEMBUTUHKAN PERAWATAN YANG
LEBIH LANJUT (SISTEM STERILISASI
memerlukan sterilisasi, TERPUSAT) TETAPI PELAKSANAAN
alat yang membutuhkan BARU DAN TIDAK SESUAI DENGAN
perawatan lebih lanjut KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
EP 2 (tidak siap pakai),
2. Tersedia prosedur serta
PELAKSANAAN PEMANTAUAN
alat-alat
sterilisasiyang
alat-alat yang SK PENANGGUNG
BERRKALA JAWAB
PELAKSANAAN
membutuhkan
perlu disterilkan PENGELOLAAN
PROSEDUR PERALATAN DAN
PEMELIHARAAN
persyaratan khusus untuk KALIBRASI INSTRUMEN
STERILISASI TERSEDIA TETAPI
TIDAK
peletakannya PELAKSANAANNYA
DIKERJAKAN,SK TIDAK
PETUGAS
TEREALISASI
PEMANTAU semua
BUKTI PELAKSANAAN
HASIL PEMANTAUAN TINDAK
EP 3 3. Dilakukan pemantauan LANJUT PEMANTAUAN TIDAK
terhadap pelaksanaan TERSEDIA
prosedur secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh
bantuan peralatan,
persyaratan-persyaratan SOP TENTANG PENANGANAN
fisik, tehnis, maupun BANTUAN PERALATAN tersedia
petugas yang berkaitan tetapi faktanya masih berupa usulan
dengan operasionalisasi real belum terealisasi
Jumlah alat tersebut dapat DAFTAR INVENTARIS PERALATAN
KLINIS PUSKESMAS TERSEDIA
dipenuhi (BANYAK BARANG2 MASIH LAYAK
KRITERIA 8.6.2. FUNGSI DAN PAKAI TERONGGOK
DIGUDANG PUSKESMAS DAN
EP 1 1. Dilakukan DILETAKAN TANPA ETIKET DAN
inventarisasi peralatan PENUTUP)
yang ada di Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan
Penanggung jawab
pengelola alat ukur dan
dilakukan kalibrasi atau TERSEDIA SK PENANNGUNG
yang sejenis secara JAWAB ,PENGELOLAAN PERALATAN
teratur, dan ada buktinya DAN KALIBRASI BUKTI KALIBRASI
TIDAK DILAKUKAN
EP 3 3. Ada sistem untuk
kontrol peralatan, testing,
dan perawatan secara SOP KONTROL
rutin PERAKLATAN,TESTINGDAN
PERAWATAN SECARA RUTIN UTK
PERALATAN KLINIS TERSEDIA TETAPI
PELAKSANAAN TIDAK SESUAI
EP 4 4. Hasil pemantauan
tersebut
DOK HASIL PEMANTAUAN GTIDAK
didokumentasikan TERSEDIA TETAPI DALAM
PELAKSANAANYA BARU DIKERJAKAN
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan
dan prosedur penggantian
dan perbaikan alat yang TERSEDIA SOP PENGGANTIAN DAN
PERBAIKAN ALAT YANG RUSAK
rusak agar tidak
Jumlah mengganggu pelayanan
KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan
kebutuhan tenaga klinis tersedfia pola ketenagaan dan
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi
persyaratan kompetensi PELAKSANAAN TIDAK SESUAI
dan kualifikasi. ,PERSYARATAN KOMPETENSI TIDAK
DILENGKAPI
EP 2 2. Ada cara menilai
kualifikasi tenaga untuk TERSEDIA SOP PENILAIAN
memberikan pelayanan KUALIFIKASI TENAGA DAN
yang sesuai dengan PENETAPAN KEWENANGAN TETAPI
kewenangan CARA MENILAI KUALIFIKASI BELUM
BENAR DALAM
IMPLEMENTASINYAIN YA
EP 3 3. Dilakukan proses
kredensial yang
mencakup sertifikasi dan
lisensi SOP KREDENSIAL,TIM
KREDENTIAL,BUKU BUKTI
SERTIFIKASI DAN LISENSI TIDAK
TERSEDIA
EP 4 4. Ada upaya untuk
meningkatkan
kompetensi tenaga klinis
agar sesuai persyaratan PEMETAAN KOMPETENSUI,RENCAN
dan kualifikasi KOMPETENSIDAN TERSEDIA BUKTI
PELAKSANAANNYA TIDAK TERSEDIA
Jumlah
KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi
kinerja tenaga kesehatan
yang memberikan
pelayanan klinis secara
berkala
SOP PENILAIAN KINERJA, TERSEDIA
EP 2 2. Dilakukan analisis dan
tindak lanjut terhadap
TERSEDIA BUKTI ANALISIS DAN
hasil evaluasi TINDAK LANJUT TETAPI
PELAKSANAAN TIDAK SESUAI
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang
TERSEDIA SK TENTANG KETTERSEDIA
memberikan pelayanan TUIDAERLIBATAN
klinis berperan aktif PETUGHASPEMBERI LAYANAN KLINIS
dalam meningkatkan DALAM PDENINGKATAN MUTU
mutu pelayanan klinis TIDAK TERLIHAT KETERLIBATAN
SEMUA PIHAK TERKAIT
Jumlah
KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi
mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan
bagi tenaga kesehatan
yang memberikan TERSEDIA BUKTI PENYEDIAAN
pelayanan klinis INFORMSSI TENTANG PELUANG
PENDIDIKANDAN PELATIHAN)
EP 2 2. Ada dukungan dari
manajemen Puskesmas
bagi tenaga kesehatan BENTUK-BENTUK DUKUNGAN
untuk memanfaatkan MANAGEMEN UNTUKNPENDIDIKAN
peluang tersebut DAN LATIHAN DENGAN DIBERI IJIN
PELATIHAN ADA IMPLEMENTASINYA
(PEMBERIAN SURAT IJIN KAPUS DAN
SPPD)
EP 3 3. Jika ada tenaga
kesehatan yang mengikuti
pendidikan atau TIDAK TERSEDIA SOP EVALUASI
PELAKSANAAAN EVALUASIEHASIL
pelatihan, dilakukan MENGUITI PENDIDIDKAN DAN
evaluasi penerapan hasil PELATIHAN HANYA PADA BEBERAPA
pelatihan di tempat kerja. TEMPAT TIDAK DISEMUA
PELAYANAN
EP 4 4. Dilakukan
pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan ADA DOKUMENTASI PELAKSANAAN
pendidikan dan pelatihan PENDIDIDKN DAN PELATIHAN
yang dilakukan oleh BERUPA FOTO PELATIHAN DAN
tenaga kesehatan. SURAT SERTIFIKAT MENGIKUTI
PELATIHAN
Jumlah
KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga
kesehatan yang
memberikan pelayanan URAIAN TUGAS PETUGAS PEMBERI
klinis mempunyai uraian LAYANAN KLINIS DAN KEWENANGAN
tugas dan wewenang KLINIS TERSEDIA
yang didokumentasikan
dengan jelas
EP 2 2. Jika tidak tersedia
tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan
untuk menjalankan
TERSEDIA SK TENTANG PEMBERIAN
kewenangan dalam KEWENAGAN JIKA TIDAK TERSEDIA
pelayanan klinis, TENAGAKESEHATAN YANG
ditetapkan petugas MEMENUHI PERSYARATAN
EP 3 kesehatan
3. Apabiladengan
tenaga
persyaratan tertentudiberi
kesehatan tersebut untuk
diberi kewenangan
kewenangan khusus,
khusus
dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan TIDAK TERSEDIA PENILAIAN OLEH
keterampilan yang terkait TIDAK TERSEDIA BUKTI
TIM KREDENTIAL
PELAKSANAAN TERHADAP URAIAN
EP 4 dengan kewenangan
4. Dilakukan evaluasi dan TUGAS DAN PEMBERI KEWENANGAN
khusus
tindak lanjut diberikan
yang terhadap PADA PETUGAS PEMBERI LAYANAN
pelaksanaan uraian tugas KLINIS DAN TIDAK TERSEDIA TINDAK
LANJUT
dan wewenang bagi
Jumlah setiap tenaga kesehatan
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
g Layanan Klinis (MPLK).
REKOMENDASI
DISARANKAN MELAKUkan
menindaklanjut pelaksanaan program
keselamatan keamanan lab DAN
DISARANKAN MENYEDIAKAN pelatihan
K3 untuk ANALIS LAB/PETUGAS LAB
DISARANKAN MELOAKSANAAKAN
PROSES SESUAI DENGAN SOP DAN SOP
DIHARAPKAN DIDASARKAN DENGAN
DASAR PERUNDANGAN YANG ACUAN
YANG JELAS SESUAIKAN DENGAN PMK
27/2017 UNTUK PROSES PENANGANAN
LIMBAH BERBAHAYA
DISARANKAN MELAKUkan
menindaklanjut pelaksanaan program
keselamatan keamanan lab DAN
DISARANKAN MENYEDIAKAN pelatihan
K3 untuk ANALIS LAB/PETUGAS LAB
DISARANKAN MENCATATKAN
PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH DIN
KES SECARA TERATUR
SOSIALISASI
DISARANKAN PETUGAS TERUS
PELAKSANAAN SOP
MELAKSANAKAN SECARA SOP
PROSEDUR
BEKESINAMBUNGAN
KONSISTEN DAN PENAMBAHAN
DAN DISARANKAN
TENAGA / PETUGAS
MELAKUKAN FARMASI
SOSIALISASI TERUS
MENERUS DALAM PELAKSANAAN
DISARANKAN MELAKUKAN PROSEDUR
PETUNJUK TENTYANG
PENGELOLAAN PENYIMPANAN
OBAT KADALUARSA
OBAT DIRUMAH
SESUAI DENGAN SOP YANG TERSTANDAR
DAN DILAKSANANAKAN TERUS
MEMENRUS DAN PELAPORAN JUGA
DILAKSANANAKAN SACRA
BERKELANJUTAN
DISARANKAN DILAKUAKAN
TERUSMENERUS DAN
DIJADWAL,DICATAT DAN DIMONITOR
SERTA DIEVALUASI SEHINGGA DAPAT
DITINDAKLANJUTI
DISARANKAN MELAKUKAN
INVENTARISASI BARANG DENGAN BENAR
AGAR DAPAT DIGUNMAKAN
SEBAGAIMANA FUNGSINYA
DISARANKAN PEMANTAUAN
DILAKSANAKAN DAN
DIDOKUMENTASIKAN
DISARANKAN AGAR MELAKSANAKAN
PENGGANTIAN DAN PERBAIAKN ALAT
YANG RUSAK AGAR TIDAK
MNENGGANGGU PELAYANAN
DISARANKAN MELAKUKAN
PEMANTAUAN PERHITUNGAN
KEBUTUHAN TENAGA KLINIS PUSK SSUAI
DENGAN KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI
DISARANKAN MELAKUKAN
PEMANTAUAN PERHITUNGAN
KEBUTUHAN TENAGA KLINIS PUSK SSUAI
DENGAN KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI
DISARANKAN SEBANYAK-BANYAKNYA
MENGMBIL PELUANG PENDIDIKAN DANB
LATIHAN
DISARANKAN SEBANYAK-BANYAKNYA
MENGMBIL PELUANG PENDIDIKAN DANB
LATIHAN
DISARANKAN SEBANYAK-BANYAKNYA
MENGMBIL PELUANG PENDIDIKAN DANB
LATIHAN
DISARANKAN SEBANYAK-BANYAKNYA
MENGMBIL PELUANG PENDIDIKAN DANB
LATIHAN
KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan
perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis oleh
tenaga klinis dalam
pelayanan klinis yang
mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya
perbaikan yang
berkelanjutan.
SOPIDENTIFIKASI
SOPKEWASPADAAN UNIVERSAL
TENTANG KEWAJIBAN TENAGA
KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN TERSEDIA TETAPI PADA
PELAKSANAANNYA MASIHDAN
TERSEDIA PEMILIHAN BELUM
MEMPERLIHATKAN PENINGKATAN
PENETAPAN PRIORITAS INDIKATOR
AKAN
MUTUKESELAMATAN PASIEN
KLINIS DIPUSKESMAS
DIPERLIHATKAN
MENURUT KRITERIA DENGANPROSES
PUSKESMAS
STERILISASI
BERDASARKANYANGKETERSEDIAAN
BELUM SESUAI
DENGAN PPI
SUMBER DAYA YANG 27/2017 ,
TERSEDIA
KEWASPADAAN
TETAPI MASIHUNIVERSAL
ADA BEBERAPABELUM
TEREALISASI
YANG DENGAN
KOMPETENSI BAIK, BELUM
PETUGA BELUM
MELAKSANJAKAN
SESUAI PELATIHANMUTU
STANDAR PELYANAN BAIK
KEGAWATDARURATAN MAUPUN
KLINIS ,KEWASPADAAN UNIVERSAL
PELATIHAN
BELUM KEFARMASIAN
DIJALANKAN DENGANDANBAIK
DAN PENGOBATAN
MEMBUDAYA, DASAR6 SASARAN
EP 2 2. Budaya mutu dan KESELAMATAN PASIEN JUGA BELUM
DIPERHATIKAN DAN DILAKSANAKAN
keselamatan pasien DENGAN BAIK
diterapkan dalam
EP 3 3. Ada keterlibatan
pelayanan klinis tenaga HASIL PENGUMPULAN DATA,BUKTI
klinis dalam kegiatan
ANALISIS DAN PELPORAN BERKALA
peningkatan mutu yang INDIKATOR MUTU KLINIS
ditunjukkan dalam TERSEDIA, implementasi akan
penyusunan indikator kepatuhan belum semua
untuk menilai perilaku terlaksaana
Jumlah dalam pemberian
pelayanan klinis dan ide-
KRITERIA 9.1.3.ide perbaikan
EP 1 1. Dialokasikan sumber
daya yang cukup untuk
kegiatan perbaikan mutu
layanan klinis dan upaya
keselamatan pasien. TIDAK TERSEDIANYA RENCANA
PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN DENGAN
KEJELASAN ALOKASI DAN
KEPASTIAN KETERSEDIAAN SUMBER
DAYA TETAPI PELAKSANAANYA
TERSEDIA KERANGKA
BELUM SEMUA ACUAN
TEREALISASI
PERENCANAAN PROGRAM
EP 2 2. Ada program/kegiatan PENINGKTANAN MUTU KLINIS DAN
peningkatan mutu layanan KESELAMATAN PASIEN BUKTI
klinis dan keselamatan PELAKSANAANNYA TERSEDIA
pasien yang disusun dan ,EVALUASI DAN TINDAK LANJUTK
direncanakan oleh tenaga tidak trersedia
klinis.
TIDAK TERSEDIA RENCANA
PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN BUKTI
EP 3 3. Program/kegiatan PELAKSANAAN, BUKTI
tersebut dilaksanakan MONITORING,EVALUASI TERSEDIA
DAN TINDAK LANJUT AKAN
sesuai rencana, dievaluasi, dilaksanakan
dan ditindak lanjuti
Jumlah
KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi
fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas TIDAK TERSEDIA BUKTI PELAYANAN
untuk diperbaiki dengan PRIORITAS UNTUK DIPERBAIKI
kriteria yang ditetapkan DENGAN KRITERIA PEMILIHAN
YANG JELAS IMPLEMENTASI
PEMMAHAMAN masih kurang
EP 2 2. Terdapat dokumentasi
tentang komitmen dan
pemahaman terhadap
peningkatan mutu dan tersedia dokumentasi penggalangan
keselamatan secara dokumen DILAKSANAKAN
berkesinambungan SOSIALISASI TENTANG MUTU KLINIS
ditingkatkan dalam DAN KESELAMATAN PASIEN YANG
DILAKSANAKAN SECARA PERIODIK
organisasi DAN MASIH BARU
PELAKSANAANNYA
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan
manajemen memahami
pentingnya peningkatan MASIH DIBUTUHKAN
mutu dan keselamatan PENINGKATAN PEMAHAMAN
dalam layanan klinis TENTANG PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
EP 4 4. Kepala Puskesmas
bersama dengan tenaga
klinis menetapkan
pelayanan prioritas yang ADA BUKTI KETERLIBATAN KEPALA
akan diperbaiki PUSKESMAS DAN TENAGA KLINIS
DAN MENETAPKAN PRIORITAS
BUKTI KETERLIBATAN DALAM
PENYUSUSNAN RENCANA TETAPI
PROSES MASIH BARU DAN
IMPLEMENTASI MASIH HARUS
LEBIH DIPERLIHATKAN
EP 5 5. Kepala Puskesmas
bersama dengan tenaga
klinis menyusun rencana TIDAK TERSEDIA RENCANA
perbaikan pelayanan PERBAIKAN PELAYANAN KLINIS
prioritas yang ditetapkan YANG PRIORITRASBESERTA BUKTI
dengan sasaran yang jelas MONITORING DAN PELAKSANAAN
TERSEDIA implementasi masih
belum terlihat keseluruhan
EP 6 6. Kepala Puskesmas
bersama dengan tenaga
klinis melaksanakan
kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai TIDAK TERSEDIA BUKTI EVALUASI
dengan rencana DAN TIDAK TERSEDIA TINDAK
LANJUT PERBAIKAN
EP 7 7. Dilakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan
kegiatan perbaikan
pelayanan klinis TIDAK TERSEDIA BUKTI EVALUASI
DAN TINDAK LANJUT PERBAIKAN
Jumlah
KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur
layanan klinis disusun dan
dibakukan didasarkan atas TERSEDIA PANDUAN PRKATEK
prioritas fungsi dan proses KLINIS DAN SOP LAYANAN KLINIS
pelayanan pelaksanaan masih belum semua
terlihat
EP 2 2. Standar tersebut
disusun berdasarkan TERDSEDIA SOP DAN ACUAN UNTUK
MENYUSUN STANDAR DAN SOP
acuan yang jelas KLINIS IMPLEMENTASI MASIH
KURANG
EP 3 3. Tersedia dokumen yang
menjadi acuan dalam
penyusunan standar
TERSEDIA DOKUMEN INTERNAL
DAN EKSTERNAL
EP 4 4. Ditetapkan prosedur
penyusunan
standar/prosedur layanan TERSEDIA SOP TENTANG PROSEDUR
klinis PENYUSUNAN LAYANAN K;LINIS
TETAPI TIDAK DITEMUKAN
PEMAHAMAN DARI BEBERAPA
PIHAK YANGBTERLIBAT
EP 5 5. Penyusunan
standar/prosedur layanan
klinis sesuai dengan
prosedur TIDAK TERSEDIA DOKUMENTASI
PROSES PENYUSUNAN PEDONMAN
PRAKTEK KLINIS /SOP LAYANAN
KLINIS DIPUSKESMAS BELUM ADSA
PEMAHAMAN DALAM PEMBUATAN
Jumlah
KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan
indikator mutu layanan
klinis yang telah
disepakati bersama
TERSEDIA SK TENTANG INDIKATOR
MUTU LAYANAN KLINIS TERSEDIA
PROSES KESEPAKATAN PENETAPAN
INDIKATOR LAYANAN KLINIS TETAPI
IMPLEMENTASI TERBUKTI DAN
TIDAK SESUAI DENGAN LAPANGAN
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-
sasaran keselamatan
pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok
Pikiran.
KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang TERSEDIA PENETAPAN TARGET
akan dicapai YANG AKAN DICAPAI
PELAKSANAAN MASIH KURANG
EP 2 2. Target tersebut
ditetapkan dengan
mempertimbangkan
pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian
optimal pada sarana
kesehatan yang serupa,
dan sumber daya yang TERSEDIA TARGET PENCAPAIAN
dimiliki MUTU YANG RASIONAL DISERTAI
PERTIMBANAGAN DALAM
TERSEDIA BUKTI PENGUMPULA
MENETAPKAN TARGET
DATA MUTU LAYANAN KLINIS DAN
EP 3 3. Proses penetapan target KESELAMATAN PASIEN TETAPI BARU
tersebut melibatkan tenaga PROSES BELUM
DIBUAT PENETAPAN TARGET
DIKERJAKAN
profesi kesehatan yang ( PROSEDUR DILAPANGANKLINIS
MELIBATKAN ANGGOTA UNTUK
terkait LAINNYA
CUCI
ADATANGAN TETAPI
BEBERAPA DAN PELAKSANAAN
PENGELOLAAN
DOKUMENTASI
LINEN BELUMKURANG
PENGUMPULAN SESUAI
DATADENGAN
LAYANAN PPI
Jumlah 27/2017
KLINIS DAN MENCUCI
CONTOH BELUM PERNAH
TANGAN
DINOTULENKAN
TETAPI HASIL
SELAMA SURVEI
RAPAT,PASIEN
DIPUSKESMAS TIDAK RESIKO
TERLIHAT
KRITERIA 9.3.3. JATUHBELUM
AKTIVITAS MENCUCI SELURUHNYA
TANGAN PADA
EP 1 1. Data mutu layanan TERLAKSANA, PENEKANANAN
SETIAP LINI PELAYANAN TAU
KARENA
MEMINIMALISIR
TIDAK DISEMUA PENYEBARAN
LINI LAYANANAN
klinis dan keselamatan INFEKSI TEMPAT
NASOKOMIAL BELUM
TERSEDIA CUCI TANGAN,
pasien dikumpulkan SEHINGGATERLIHAT
DENGAN)KEADAAN
secara periodik TERSEBUT TERLIHAT BELUM
EP 2 2. Data mutu layanan TERBIASA DAN MENJADI BUDAYA
klinis dan keselamatan PROSES MENCUCI TANGAN
pasien didokumentasikan TIDAK TERSEDIA BUKTI ANALISA
EP 3 3. Data mutu layanan PENYUSUNAN RENCANA MUTU
klinis dan keselamatan LAYANAN KLINIS DAN
pasien dianalisis untuk KESELAMATAN PASIEN DAN
menentukan rencana dan TERLIHAT PELAKSANAAN
langkah-langkah DILAPANGNA TIDAK MEMENUHI
PENINGKATAN MUTU LAYANAN
perbaikan mutu layanan KLINIS
Jumlah
klinis dan keselamatan
pasien
KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa
yang bertanggung jawab SK PENINGKATAN MUTU
untuk peningkatan mutu PUSKESMAS DAN KESELAMATAN
PASIEN Tersedia
layanan klinis dan
EP 2 2. Terdapat tim
keselamatan pasien TERSEDIA SK PEMBENTUKAN TIM
peningkatan mutu layanan PENINGFKATAN MUTU DISERTAI
URAIAN TUGAS YANG JELAS tetapi
klinis dan keselamatan belum BERFUNGSI DENGAN BAIK
pasien yang berfungsi
dengan baik
EP 3 3. Ada kejelasan uraian
tugas dan tanggung jawab
tim TERSEDIA URAIAN TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAN MASING2
ANGGOTA TETAPI ADA BEBERAPA
TIDAK TERDAPAT PEMAHAMAN
TERHADAP URAIAN TUGAS TIM
TIDAK TERSEDIA RENCANA DAN
EP 4 4. Ada rencana dan PROGRAM TIM PENINGKTAN MUTU
program peningkatan LAYANAN KLINIS DAN
mutu layanan klinis dan KESELAMATAN PASIEN tidak
keselamatan pasien yang TERBUKTI PELAKSANNAN PROGRAM
dilaksanakan sesuai KERJA,MONITORING DAN EVALUASI
Jumlah dengan rencana yang
disusun
KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu
layanan klinis dan
keselamatan dikumpulkan TIDAK TERSEDIA LAPOIRAN HASIL
secara teratur MONITORING MUTU LAYANAN
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
PELAKSANAAN KURANG BELUM
TERLAKSANAN PENYUSUNAN
SECARA PERIODIK
EP 2 2. Dilakukan analisis dan
diambil kesimpulan untuk
menetapkan masalah mutu TIDAK TERSEDIA HASIL ANALISIS
layanan klinis dan KESIMPULAN DANJHASUIL
masalah keselamatan MONITORING TETAPI
pasien PELAKSANAAN KURANG
EP 3 3. Dilakukan analisis
penyebab masalah
KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat
peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan TERSEDIA BUKTI PENCATATN
peningkatan mutu layanan PELAKSANAAN KEGIATAN
klinis dan keselamatan PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
pasien KESELAMATAN PASIEN
PELAKSANAAN KURANG
EP 2 2. Dilakukan evaluasi
terhadap hasil penilaian
dengan menggunakan
indikator-indikator mutu
layanan klinis dan
TIDAK TERSEDIA BUKTI EVALUASI
keselamatan pasien untuk PENILAIAN DENGAN MENGGU
menilai adanya perbaikan AKAN INDIKATOR KLINIS DAN
KESELAMATAN OPASIENB
EP 3 3. Hasil perbaikan
ditindak lanjuti untuk
perubahan
standar/prosedur
pelayanan.
KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan
dan prosedur distribusi
informasi dan komunikasi
TERSEDIA SK DAN SOP
hasil-hasil peningkatan PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL
mutu layanan klinis dan PENINGKTATAN MUTU DAN
keselamatan pasien KESELAMATAN PASIEN
PE,AKSANAAN KURANG
EP 2 2. Proses dan hasil
kegiatan peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
disosialisasikan dan
dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan
yang memberikan TERSEDIA DOKUMEN PENINGKTAN
pelayanan klinis MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN DISERTAI LAPORAN
PEMANTAUAN DAN BELUM
DILAKUKAN EVALUASI KEGITAN
DAN PELAKSANAAN KURANG
EP 3 3. Dilakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi TIDAK TERSEDIA HASIL EVALUASI
tersebut DAN TINDAK LANJUT TERHADAP
PPELAKSANAAN SOSIALISASI DAN
KOMUNIKASI TETAPI PELAKSANAAN
DILAPANGAN MASIH BELUM
MAKSIMAL
EP 4 4. Dilakukan pelaporan
hasil peningkatan mutu
layanan klinis dan TIDAK TERSEDIA DOKUMENTASI
keselamatan pasien ke PELAPORAN KEGIATAN
Dinas Kesehatan PENINGKATAN MUTU LAYANAN
Kabupaten/Kota KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
KEDINKESKAB
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
eselamantan Pasien (PMPK).
REKOMENDASI
DISARANKANMELAKUKAN IDENTIFIKASI
DALAM PELAYANAN KLINIS DAN
MELAKUKAN PELAKSAANAAN PROSEDUR
PENANGANAN DAN PELAKSANAANNYA
SECARA BERKESINAMBUNGAN