1.

Login SISMAL V3 Online

- Buka browser (google chrome, mozilla, dll).
Akses https://esismal.castellumdigital.org/landing
Menunggu url resmi dari subdit
- Klik tombol Login Ke eSismal v3.

- Isi nama pengguna (Username) dan Kata sandi (password). Tekan Tombol Masuk.
Untuk username:
Untuk fasyankes, nama pengguna menggunakan kode fasyankes.
Untuk kab/kota, nama penggunan menggunakan kode kab/kota.
Untuk provinsi, nama penggunan menggunakan kode provinsi.
Lebih detail, lihat lampiran excel.

Untuk Password:
Lihat lampiran excel.

- Bila sukses Login, selanjutnya akan tampil area kerja Sismal v3.
 Klik Icon dipojok kanan atas untuk melihat identitas user login. Untuk Keluar dari
Aplikasi, Klik Logout.
- Terdapat Menu di sebelah Kiri.
 Area Kerja SISMAL V3 Online

2. Data Dasar
- Pilih Menu Data Dasar. Klik Tambah Data Penduduk.
- Muncul Jendela Form Entri Data Dasar.
1. Isi Tahun (pilih tahun)
2. Isi Nama petugas
3. Isi Nomor Telpon
4. Isi Email
5. Isi data penduduk.
-Secara default Daftar Desa Wilayah kecamatan akan dimunculkan.
-Bila ternyata Desa yang sudah muncul bukan wilayah puskesmas, user dapat
menghilangkan data tersebut dengan menekan tombol .
-Bila ternyata ada Desa yang belum muncul/tidak terdapat pada daftar tersebut, user
data menambahkan data desa tersebut dengan menekan tombol “Tambah Desa”.
-Selesai mengisi semua variable. Tekan tombol “Simpan Data” untuk menyimpan data.

Contoh Pengisian Data Dasar Penduduk

 6. Untuk menampilkan data yang sudah diisi/tersimpan. Pilih Tahun, klik tombol
“Terapkan”
7. Apabila ada kesalahan data penduduk, Klik Tombol “Edit”, user memperbaiki data
penduduk.
8. Untuk menghapus data, klik tombol “Delete”.

3. Zero Reporting
- Zero Reporting di-isi hanya untuk Faskes yang tidak ada pemeriksaan malaria baik positif
maupun negatif pada bulan sebelumnya.
Contoh. Saat ini Bulan Juni 2022, Faskes-A tidak ada pemeriksaan malaria baik positif
maupun negatif, maka Faskes-A mengisi data Zero Reporting untuk bulan Mei 2022.
- Zero Reporting rutin diisi bila tidak ada pemeriksaan malaria baik positif maupun negatif.
- Faskes yang ada pemeriksaan malaria baik positif maupun negatif pada bulan sebelumnya,
tidak perlu mengisi zero reporting.
- Pilih Menu Zero reporting. Klik Tambah Data.

Pengisian data/variable.
1. Pilih Bulan dan Tahun .
2. Jumlah Pemeriksaan Positif Malaria. User tidak perlu mengisi, Otomatis terisi oleh
sistem.
3. Jumlah Pemeriksaan Negatif Malaria. User tidak perlu mengisi, Otomatis terisi oleh
sistem.
4. Pilih Laporan Zero Reporting.
5. Selesai mengisi data, Tekan tombol “Simpan Data”.
 - Pencarian data
1. Untuk pencarian data “zero reporting”. Pilih Bulan laporan dan Tahun laporan. Klik
“Terapkan”. Bila ada data, maka akan muncul pada tabel.

4. Data Kasus
4.1 Register Malaria 1 (Regmal-1).
Form Regmal-1, adalah form untuk data individual positif malaria.
- Pilih Menu “Data Kasus”, Pilih Sub Menu “Register Malaria 1”. Klik “Tambah Data”

- Pengisian data : Data Pribadi

Warga Negara Asing (WNA) Check list jika WNA
Tidak Memiliki KTP Check list jika tidak punya KTP
NIK Ketik NIK
Nama Ketik nama pasien
Tanggal Lahir Pilih tanggal lahir pasien
Usia Otomatis by sistem
Jenis Kelamin Pilihan:
-Laki-laki
-Perempuan
Provinsi domisili Pilih Provinsi
Kabupaten/Kota Pilih Kabupaten/Kota
Kecamatan Pilih Kecamatan
Nama Fasyankes Pilih Fasyankes
Nama Desa Pilih Desa
Nama Dusun Ketik nama dusun
Alamat Lengkap Ketik Alamat lengkap
Selesai mengisi, Klik tombol “Lanjutkan”.
 Form regmal-1, Data Pribadi.

- Pengisian data : Status Penemuan

Asal Penemuan Pilihan:
 Faskes Pencatat= apabila pasien datang langsung dari Faskes pencatat.
 Pustu=apabila pasien berasal dari Pustu dibawah wilayah Puskesmas.
 Klinik/RS Swasta= apabila pasien berasal dari Klinik/ RS swasta dibawah
wilayah Puskesmas (tidak memiliki akun SISMAL).
 DPM/Praktek Bidan/Perawat= apabila pasien berasal dari
DPM/Bidan/Perawat dibawah wilayah Puskesmas (tidak memiliki akun
SISMAL).
 KKP= apabila pasien berasal dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
 Perdhaki= apabila pasien berasal dari Penemuan yang dilakukan oleh
Perdhaki.
Bila memilih Perdhaki, isi variable SR dan SSR.
 Pos Kesehatan TNI= apabila pasien berasal dari Pos Kesehatan TNI.
 Lainnya= apabila pasien berasal dari pos Kesehatan lainnya.
Bila memilih Lainnya, isi variable Lainnya.
Kegiatan Penemuan Pilihan:
Pasif:
 PCD= Passive Case Detection, merupakan penemuan kasus secara
pasif,yaitu penemuan kasus yang dilakukan di fasilitas kesehatan, pasien
yang datang ke pelayanan.
 MTBS=Jika Pasien adalah balita <5tahun. Menejemen Terpadu Balita Sakit,
Penapisan atau skrining malaria terhadap bayi dan balita didaerah endemis
tinggi.
Muncul, Hanya untuk usia kurang dari 5 tahun.
 Skrining Bumil=Jika pasien Perempuan, Hamil.
Merupakan kegiatan penapisan (skrining) ibu hamil terhadap malaria pada
saat kunjungan pertama, didaerah endemis tinggi.
Muncul, Hanya untuk Ibu Hamil.
 FUP= Follow up Pengobatan, kegiatan follow up pengobatan malaria,
 dengan cara memeriksa kembali pasien malaria secara mikroskopis dengan
menghitung kepadatan parasit.

Aktif:
 MBS= Mass Blood Survey/Mass Fever Survey. Jika memilih MBS, maka isi
variable “Tanggal MBS”. Jika tidak ada list di “Tanggal MBS“ maka isi
terlebih dahulu di Regmal2.
 Survei Kontak= Kegiatan penemuan yang berasal dari kegiatan survey
kontak kasus malaria yang dilakukan pada saat PE.
 Bila memilih Survei Kontak, isi variable selanjutnya Tanggal survei kontak
dan Kasus pertama yang menjadi pemicu survei kontak.
 Survei Kontak Non PE= kegiatan penemuan yang berasal dari kegiatan
survey kontak kasus malaria didaerah endemis tinggi.
 Kunjungan Rumah= Penemuan kasus yang aktif dilakukan oleh petugas
Kesehatan.
 Surveilance Migrasi= kegiatan yang berasal dari kegiatan surveilans migrasi.
 Pusling=Puskesmas keliling
 Posyandu=Pos pelayanan terpadu.
Kunjungan Rumah Pilihan :
petugas  Nakes.
 Kader. Bila memilih Kader, akan muncul variable “ Apakah penemuan kasus
oleh kader di daerah endemis tinggi?”
Apakah penemuan kasus Pilihan:
oleh kader di daerah -Tidak
endemis tinggi? -Ya. Jika Memilih “Ya”, muncul variable “Kader”, bila pilihan kader tidak ada
isian daftar list-nya, maka terlebih dahulu mengisi data kader pada menu
Monitoring Kader.
Jenis Pemeriksaan Pilihan :
 Mikroskop
 RDT
Jika pemeriksaan Ketik jumlah RDT yang digunakan
mikroskop, apakah
dilakukan pemeriksaan
RDT? Jumlah RDT yang
digunakan?
Nomor Registrasi Pasien Ketik nomor registrasi pasien
Tanggal Kunjungan Pilih tanggal kunjungan pasien
pasien
Tanggal pemeriksaan Pilih tanggal pemeriksaan lab
lab
Kode Slide Otomatis by sistem
Jenis Parasit Pilih jenis parasit (bisa memilih lebih dari satu, dan sistem akan membaca
sebagai mix):
P.Falciparum
P.Vivax
P.Malariae
P.Ovale
Probable Knowlesi = Pemeriksaan menggunakan Mikroskopis dan dicurigai
sebagai Knowlesi.
 Form regmal-1, Status Penemuan.

Selesai mengisi, Klik tombol “Selanjutnya”.

- Pengisian data : Pengobatan

Pekerjaan
Derajat Penyakit Malaria
Suhu Tubuh (opsional)
Gejala (opsional)
Gametosit (opsional)
Kepadatan parasit (opsional)
Berat Badan (opsional)
Status Anemia
Tanggal pengobatan
DHP (tablet)
Primaquin (tablet)
Kina Tablet (tablet)
Artesunat Injeksi (vial).
Kina Injeksi (ampul)
Doksisiklin (tablet)
Tetrasiklin (tablet)
Klindamisin (tablet)
Status pengobatan (otomatis)
Jika Status Pengobatan=tidak
diobati standar, alasannya?
(Opsional)
Tidak diobati standar, Alasan
lainnya.
Perawatan
Kematian dengan malaria
Dirujuk ke Faskes lain
Alasan dirujuk
Tanggal dirujuk
Provinsi rujukan
Kab/Kota rujukan
Faskes rujukan
Selesai mengisi, Klik tombol “Simpan Data”.
Pilih pekerjaan
Pilih derajat penyakit malaria:
-Tanpa Komplikasi
-Komplikasi (malaria berat)
Ketik suhu tubuh
Pilih gejala:
-Demam
-Gejala Lainnya
-Tidak Bergejala
Pilih gametosit (Apakah ditemukan fase gametosit dalam pemeriksaan
parasite mikroskopis):
-Positif (jika ditemukan).
-Negatif (tidak ditemukan).
Ketik kepadatan parasite
Ketik berat badan
Pilihan: Ya / Tidak
Pilih tanggal pengobatan
Ketik jumlah DHP
Ketik jumlah Primaquin
Ketik jumlah Kina tablet
Ketik jumlah Artesunat Injeksi
Ketik jumlah Kina Injeksi
Ketik jumlah Doksisiklin
Ketik jumlah Tetrasiklin
Ketik jumlah Klindamisin
Otomatis by sistem
Pilihan:
-Tidak tersedia obat
-pasien menolak diobati
-Pasien dirujuk
-Lainnya
Ketik alasannya
Pilih perawatan:
-Rawat Inap
-rawat Jalan.
Pilihan:
-Ya (karena malaria)
-Tidak (bukan karena malaria)
Jika Pilih “Ya”, maka akan muncul isian variable selanjutnya.
Ketik alasan dirujuk
Pilih tanggal dirujuk
Pilih provinsi rujukan
Pilih kab/kota rujukan
Pilih faskes rujukan
 Form regmal-1, Pengobatan.

4.2 Regmal 1 – Rujukan

 Form Regmal 1-Rujukan, adalah form untuk data pasien positif malaria yang dirujuk.
- Pilih Menu “Data Kasus”, Pilih Sub Menu “Regmal 1-Rujukan”.
- Pilih Tahun Laporan, Pilih Bulan laporan. Klik tombol “Terapkan”.
- Klik tab “Data Faskes Asal”. Untuk melihat data rujukan dari faskes asal (faskes
login/pencatat), pilih Tahun, Pilih Bulan, tekan tombol “Terapkan”.
- Bila ada data pada tab “Data Faskes Asal”, maka akan dimunculkan pada table
dibawahnya. Untuk melihat detail data, klik “Detail Data”.
- Pada kolom Status. “Belum” diasumsikan pasien belum datang ke faskes rujukan, Atau
faskes rujukan belum mengisi data di Sismal V3.
- Klik tab “Data Faskes Rujukan”. Untuk melihat data yang dirujuk ke faskes yang sedang
login, pilih Tahun, Pilih Bulan, tekan tombol “Terapkan”.
- Bila ada data pada tab “Data Faskes Rujukan”, maka akan dimunculkan pada table
dibawahnya. Klik “Lengkapi regmal1”.

Pengisian Pasein Rujukan

Tanggal Passien Rujukan Datang Pilih tanggal

Apakah Passien yang dirujuk dilakukan Pilihan:
pemeriksaan lab ulang? -Ya
-Tidak

Derajat Penyakit Malaria Pilihan:


Suhu Tubuh (Celcius)
Gejala
Gametosit (opsional)
Kepadatan parasit (opsional)
Berat Badan (opsional)
Tanggal pengobatan
DHP (tablet)
Primaquin (tablet)
Kina Tablet (tablet)
Artesunat Injeksi (vial).
Kina Injeksi (ampul)
Doksisiklin (tablet)
Perawatan
Kematian dengan malaria
4.3 Register Malaria 2 (Regmal-2),
-Tanpa Komplikasi
-Dengan Komplikasi (malaria berat).
Ketik angka
Pilihan:
-Demam
-Tidak bergejalan
-Gejala Lainnya
Pilih gametosit (Apakah ditemukan fase gametosit dalam
pemeriksaan parasite mikroskopis):
-Positif (jika ditemukan).
-Negatif (tidak ditemukan).
Ketik kepadatan parasite
Ketik berat badan
Pilih tanggal pengobatan
Ketik jumlah DHP
Ketik jumlah Primaquin
Ketik jumlah Kina tablet
Ketik jumlah Artesunat Injeksi
Ketik jumlah Kina Injeksi
Ketik jumlah Doksisiklin
Pilih perawatan:
-Rawat Inap
-rawat Jalan.
Pilihan:
-Ya (karena malaria)
-Tidak (bukan karena malaria)
 Form Regmal-2, adalah form untuk data hasil pemeriksaan Negatif.
- Pilih Menu “Data Kasus”, Pilih Sub Menu “Register Malaria 2”. Klik “Tambah Data”.
Tahun laporan Pilih tahun laporan
Bulan laporan Pilih bulan laporan
Nama desa Pilih nama desa
Asal penemuan Pilihan:
 Faskes Pencatat= apabila pasien datang langsung dari Faskes
pencatat.
 Pustu=apabila pasien berasal dari Pustu dibawah wilayah Puskesmas.
 Klinik/RS Swasta= apabila pasien berasal dari Klinik/ RS swasta
dibawah wilayah Puskesmas (tidak memiliki akun SISMAL).
 DPM/Praktek Bidan/Perawat= apabila pasien berasal dari
DPM/Bidan/Perawat dibawah wilayah Puskesmas (tidak memiliki
akun SISMAL).
 KKP= apabila pasien berasal dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
 Perdhaki= apabila pasien berasal dari Penemuan yang dilakukan oleh
Perdhaki.
Bila memilih Perdhaki, isi variable SR dan SSR.
 Pos Kesehatan TNI= apabila pasien berasal dari Pos Kesehatan TNI.
 Lainnya= apabila pasien berasal dari pos Kesehatan lainnya.
Bila memilih Lainnya, isi variable Lainnya.
Kegiatan penemuan Pilihan:
Pasif:
 PCD= Passive Case Detection, merupakan penemuan kasus secara
pasif,yaitu penemuan kasus yang dilakukan di fasilitas kesehatan,
pasien yang datang ke pelayanan.
 MTBS=Jika Pasien adalah balita <5tahun. Menejemen Terpadu Balita
Sakit, Penapisan atau skrining malaria terhadap bayi dan balita
didaerah endemis tinggi.
 Skrining Bumil=Jika pasien Perempuan, Hamil.
Merupakan kegiatan penapisan (skrining) ibu hamil terhadap malaria
pada saat kunjungan pertama, didaerah endemis tinggi.
 FUP= Follow up Pengobatan, kegiatan follow up pengobatan malaria,
dengan cara memeriksa kembali pasien malaria secara mikroskopis
dengan menghitung kepadatan parasit.
Aktif:
 MBS= Mass Blood Survey/Mass Fever Survey. Jika memilih MBS, maka
isi variable “Tanggal MBS”
 Survei Kontak Non PE= kegiatan penemuan yang berasal dari kegiatan
survey kontak kasus malaria didaerah endemis tinggi,
Belum ada di-online.
 Kunjungan Rumah= Penemuan kasus yang aktif dilakukan oleh
petugas Kesehatan.
 Surveilance Migrasi= kegiatan yang berasal dari kegiatan surveilans
migrasi.
 Pusling=Puskesmas keliling.
 Posyandu=Pos pelayanan terpadu.
Catatan Untuk pengguna: Jika Penemuan melalui Kontak Survey PE,
maka jumlah penemuan dicatat di Menu PE.
Kunjungan Rumah Pilihan :
petugas  Nakes.
  Kader. Bila memilih Kader, akan muncul variable “ Apakah penemuan
kasus oleh kader di daerah endemis tinggi?”
Apakah penemuan kasus Pilihan:
oleh kader di daerah -Tidak
endemis tinggi? -Ya. Jika Memilih “Ya”, muncul variable “Kader”, bila pilihan kader tidak
ada isian daftar list-nya, maka terlebih dahulu mengisi data kader pada
menu Monitoring Kader.
Nama kader Pilih nama kader. Apabila pilihan kader tidak ada isian daftar list-nya,
maka terlebih dahulu mengisi data kader pada menu Monitoring Kader.
Jumlah Suspek malaria Ketik Jumlah suspek malaria yang tidak dilakukan pemeriksaan karena
yang tidak dilakukan kendala tertentu.
pemeriksaan Misalnya: tidak ada petugas atau tidak ada alat dan bahan diagnostik.
Usia dibawah 5 tahun.
Jumlah pemeriksaan Ketik jumlah pemeriksaan mikroskopis untuk usia pasien dibawah
Mikroskopis (negatif) 5tahun. Jika tidak ada pemeriksaan, tulis 0.
Jumlah pemeriksaan RDT Ketik jumlah pemeriksaan RDT untuk usia pasien dibawah 5tahun. Jika
(negatif) tidak ada pemeriksaan, tulis 0.
Usia diatas 5 tahun.
Jumlah pemeriksaan Ketik jumlah pemeriksaan mikroskopis untuk usia pasien diatas 5tahun.
Mikroskopis (negatif) Jika tidak ada pemeriksaan, tulis 0.
Jumlah pemeriksaan RDT Ketik jumlah pemeriksaan RDT untuk usia pasien diatas 5tahun. Jika
(negatif) tidak ada pemeriksaan, tulis 0.
Selesai mengisi, Klik tombol “Simpan”. Data muncul dihalaman Register Malaria 2.
Form regmal-2

4.4 PE Kasus
- Pilih Menu “Data Kasus”, Pilih Sub Menu “PE Kasus”.
- Pilih Tahun Laporan, Pilih Bulan laporan. Klik tombol “Terapkan”.
- Bila ada data, maka dimunculkan pada table dibawahnya,
Data yang dimunculkan berdasarkan data domisili faskes pasien, baik yang dicatat oleh
faskes asal ataupun faskes lainnya. Selanjutnya untuk mengisi data PE, Klik “Tambah PE
Kasus”.
- Untuk melengkapi data PE. Muncul Form baru, Klik “Tambah Data”

- Pengisian data/variable : Penyelidikan

Tanggal Wawancara kasus
Survey Kontak
Tanggal Survey Kontak
Usia dibawah 5 tahun.
Jumlah pemeriksaan
Mikroskopis (negatif)
Jumlah pemeriksaan RDT
(negatif)
Usia diatas 5 tahun.
Jumlah pemeriksaan
Mikroskopis (negatif)
Jumlah pemeriksaan RDT
(negatif)
Pilih tanggal
Pilihan:
-Tidak
-Ya. Jika “Ya”, maka variable tanggal survey
kontak akan muncul.
Pilih tanggal
Ketik jumlah pemeriksaan mikroskopis. Jika tidak
ada pemeriksaan, tulis 0.
Ketik jumlah pemeriksaan RDT. Jika tidak ada
pemeriksaan, tulis 0.
Ketik jumlah pemeriksaan mikroskopis. Jika tidak
ada pemeriksaan, tulis 0.
Ketik jumlah pemeriksaan RDT. Jika tidak ada
pemeriksaan, tulis 0.

Identifikasi daerah perindukan Pilihan:

nyamuk -Tidak
-Ya. Jika “Ya”, isi data “tanggal identifikasi
perindukan nyamuk”.
Tanggal identifikasi daerah Pilih tanggal
perindukan nyamuk
 Selesai mengisi, Klik tombol “Lanjut”.

Pengisian data/variable : Hasil Penyelidikan

Penularan Pilihan:
 -Transfusi darah
-Kongenital
-Nyamuk. Jika “Nyamuk”, maka muncul variable lain:
 Asal penularan
 Nama Provinsi asal penularan
 Nama Kab/Kota asal penularan
 Nama Kecamatan asal penularan
 Nama Puskesmas asal penularan
 Nama Desa asal penularan
 Nama Dusun asal penularan
 Alamat lengkap asal penularan
 Lokasi maps.
-Untuk hasil optimal, aktifkan koneksi internet.
-Pastikan fitur GPS aktif (khusus akses dengan browser, pastikan icon aktif)

-Jika Internet dan GPS sudah aktif. Secara default maps/peta akan
menampilkan titik koordinat lokasi saat ini.
-Jika lokasi penularan berbeda dengan lokasi saat ini, untuk menentukan
titik koordinat secara manual, klik dengan mouse lokasi penularan pada
peta.

 Nama Negara Asal Penularan

 Alamat lengkap negara asal
Asal Penularan Pilihan:
-Dalam Wilayah Puskesmas
 Nama Desa asal penularan (memilih)
 Nama Dusun asal penularan (ketik)
 Alamat lengkap asal penularan (ketik)
 Lokasi maps.
-Untuk hasil optimal, aktifkan koneksi internet.
-Pastikan fitur GPS aktif (khusus akses dengan browser, pastikan icon aktif)

-Jika Internet dan GPS sudah aktif. Secara default maps/peta akan
menampilkan titik koordinat lokasi saat ini.
-Jika lokasi penularan berbeda dengan lokasi saat ini, untuk menentukan
titik koordinat secara manual, klik dengan mouse lokasi penularan pada
peta.

-Luar Wilayah Puskesmas

 Nama Kecamatan asal penularan (memilih)
 Nama Puskesmas asal penularan (memilih)
 Nama Desa asal penularan (memilih)
 Nama Dusun asal penularan (ketik)
 Alamat lengkap asal penularan (ketik)
 Lokasi maps.
-Untuk hasil optimal, aktifkan koneksi internet.
-Pastikan fitur GPS aktif (khusus akses dengan browser, pastikan icon aktif)

-Jika Internet dan GPS sudah aktif. Secara default maps/peta akan
menampilkan titik koordinat lokasi saat ini.
-Jika lokasi penularan berbeda dengan lokasi saat ini, untuk menentukan
 titik koordinat secara manual, klik dengan mouse lokasi penularan pada
peta.

-Luar Wilayah Kab/kota

 Nama Kab/Kota asal penularan (memilih)
 Nama Kecamatan asal penularan (memilih)
 Nama Puskesmas asal penularan (memilih)
 Nama Desa asal penularan (memilih)
 Nama Dusun asal penularan (ketik)
 Alamat lengkap asal penularan (ketik)
 Lokasi maps.
-Untuk hasil optimal, aktifkan koneksi internet.
-Pastikan fitur GPS aktif (khusus akses dengan browser, pastikan icon aktif)

-Jika Internet dan GPS sudah aktif. Secara default maps/peta akan
menampilkan titik koordinat lokasi saat ini.
-Jika lokasi penularan berbeda dengan lokasi saat ini, untuk menentukan
titik koordinat secara manual, klik dengan mouse lokasi penularan pada
peta.

-Luar Wilayah Provinsi

 Nama Provinsi asal penularan (memilih)
 Nama Kab/Kota asal penularan (memilih)
 Nama Kecamatan asal penularan (memilih)
 Nama Puskesmas asal penularan (memilih)
 Nama Desa asal penularan (memilih)
 Nama Dusun asal penularan (ketik)
 Alamat lengkap asal penularan (ketik)
 Lokasi maps.
-Untuk hasil optimal, aktifkan koneksi internet.
-Pastikan fitur GPS aktif (khusus akses dengan browser, pastikan icon aktif)

-Jika Internet dan GPS sudah aktif. Secara default maps/peta akan
menampilkan titik koordinat lokasi saat ini.
-Jika lokasi penularan berbeda dengan lokasi saat ini, untuk menentukan
titik koordinat secara manual, klik dengan mouse lokasi penularan pada
peta.

-Luar Wilayah Negara

 Alamat lengkap asal penularan (ketik).
 Nama Negara Asal Penularan (memilih)
 Alamat lengkap negara asal (ketik)
Kasus Pada MMP Pilihan:
-Tidak
-Ya. Jika “Ya”, isi “ID MMP”.
ID MMP Pilih.
Jika tidak ada daftar list, maka terlebih dahulu mengisi data MMP pada menu
MMP.
No. Telepon Ketik nomor telepon
Klasifikasi kasus Otomatis by system. Bila isiannya adalah Indegenous. Variable “Jika
indigenous, apakah kasus adalah introduce?” akan muncul
 Jika indigenous, Pilihan:
apakah kasus adalah -Ya
introduce? -Tidak

Selesai mengisi, Klik tombol “Simpan”.

5. Integrasi Malaria – KIA

- Pilih Menu “Integrasi Malaria - KIA”, Klik “Tambah Data Sasaran”
- Pengisian data.
Nama Desa Pilih Desa
Tahun Pilih Tahun
Jumlah Sasaran Ibu Hamil Ketik Jumlah sasaran Ibu Hamil
Jenis MMP Jumlah Sasaran Ibu Hamil Ketik Jumlah Sasaran Ibu Hamil

- Selesai mengisi data, tekan “Simpan Data”.

- Klik “Tambah data capaian”.

- Pengisian data.

- Pengisian data “Data Capaian”.

Nama Desa Otomatis by Sistem
Bulan Pilih Bulan
Jumlah capaian ibu hamil yang Ketik Jumlah capaian ibu hamil yang melakukan
melakukan k1 k1
Jumlah ibu hamil di skrining malaria Otomatis by Sistem
Jumlah ibu hamil yang diberikan kelambu Ketik Jumlah ibu hamil yang diberikan kelambu
pada saat K1 pada saat K1
Jumlah kunjungan balita sakit Ketik Jumlah kunjungan balita sakit
Jumlah balita sakit yang Diperiksa malaria Otomatis by Sistem
 - Selesai mengisi data, tekan “Simpan Data”. Akan muncul tabel Data Capaian.
- Untuk menambahan data, klik “Tambah data capaian”. Untuk Edit data, klik “Edit”. Untuk
hapus data, klik “Hapus”.

6. MMP
MMP: “Kelompok MMP”
- Pilih Menu “MMP”
 - Pilih “Kelompok MMP”, Klik “Tambah Data”.

- Pengisian data MMP: Data Populasi.

Nama Desa Pilih Desa
Nama Dusun Ketik Nama Dusun
Pilih Lokasi (maps) Ketik nama daerah atau tekan icon
current location atau tandai dengan
mouse.
Jenis MMP Pilihan:
-Pekerja Tambang
-Pekerja Hutan
-Pekerja Perkebunan
-Indegenous People/Suku Pedalaman
/KAT
-Pendatang sementara
Nama Ketua Ketik nama ketua kelompok
Kelompok
No. HP Ketua Ketik Nomor HP Ketua Kelompok
Kelompok
Jumlah Anggota Ketik Jumlah Anggota
Kelompok
ID Kelompok MMP
Kode faskes Otomatis by Sistem
Kode Desa Otomatis by Sistem
Jenis MMP Otomatis by Sistem
ID (otomatis) Otomatis by Sistem

Jarak dari faskes Ketik jarak dari faskes terdekat

terdekat (Km)
Deskripsi akses Ketik diskripsi
kefaskes
- Setelah mengisi data, tekan tombol “Selanjutnya”.

- Pengisian data MMP: Intervensi.

Apakah tersedia Pilihan:
kader MMP? -Tidak
-Ya. Jika “Ya”, mengisi Jumlah Kader
MMP.
Berapa Jumlah Kader Ketik jumlah kader MMP
MMP?
Apakah dilakukan Pilihan:
distribusi kelambu? -Tidak
-Ya. Jika “Ya”, mengisi jumlah kelambu
yang di-distribusikan.
Berapa jumlah Ketik jumlah kelambu di-distribusikan.
kelambu yang di-
distribusikan?
Apakah dilaksanakan Pilihan:
KIE? -Tidak
-Ya
Apakah dilaksanakan Pilihan:
MBS Rutin? -Tidak
-Ya
Apakah dilakukan Pilihan:
pemantauan orang -Tidak
masuk? -Ya
Apakah dilakukan Pilihan:
pemantauan orang -Tidak
keluar? -Ya

- Setelah mengisi data, tekan tombol “Simpan Data”. Sukses Simpan data, data muncul di
halaman utama Data MMP.

- Untuk mencari data MMP; Kelompok MMP. Gunakan fitur “Pencarian Data”, ketik nama
desa.
- Kosongkan Kolom “Pencarian data” untuk menampilkan seluruh data.
 MMP: “Data Kader MMP”
- Pilih Menu “MMP”
- Pilih “Data Kader MMP”, Klik “Tambah Data”.

- Pengisian data kader MMP.

Nama kader Ketik nama kader
Tanggal lahir Pilih tanggal lahir
Jenis kelamin Pilihan:
-Laki Laki
-Perempuan
Pendidikan terakhir Pilihan:
-Tidak tamat SD
-Tamat SD
-SMP
-SMA
-Diploma
-Sarjana
-Magister
-Doktor
Tanggal SK penetapan kader Pilih tanggal
Tanggal Pelatihan terakhir Pilih tanggal
Desa tempat bertugas Pilih desa
Sumber pendanaan kader Pilihan:
-Global fund
-APBD
-Dana kampung
-Lainnya
Tupoksi kader Bisa memilih lebih dari
satu.
- Setelah mengisi data, tekan tombol “Simpan data”. Sukses Simpan data, data muncul di
halaman utama Data MMP; Data Kader MMP.
- Klik Tambah Kinerja Kader.

- Untuk mencari data MMP; Data Kader MMP. Gunakan fitur “Pencarian Data”, ketik nama
kader.
- Kosongkan Kolom “Pencarian data” untuk menampilkan seluruh data.
-MMP; Data Kader MMP; Tambah Kinerja Kader.
Tahun Pilih Tahun
Bulan Pilih Bulan
ID MMP tempat bertugas Pilih ID MMP.

Jumlah orang yang menjadi tanggung
jawab kader
Jumlah orang yang masuk
Jumlah orang yang keluar
Jumlah Pemeriksaan pada orang yang
baru masuk
Jumlah pemeriksaan pada orang yang
keluar
Jumlah pemeriksaan pada anggota
kelompok yang berdiam dilokasi
Ketik Jumlah orang yang menjadi tanggung jawab kader
Ketik Jumlah orang yang masuk
Ketik Jumlah orang yang keluar
Ketik Jumlah Pemeriksaan pada orang yang baru masuk
Ketik Jumlah pemeriksaan pada orang yang keluar
Ketik Jumlah pemeriksaan pada anggota kelompok yang
berdiam dilokasi

- Selesai mengisi data, tekan “Simpan Data”.

7. Data Kader dan Monitoring

- Pilih Menu “Data Kader dan Monitoring”, Klik “Tambah Data”.
Asal kader Pilihan: Bukan Perdhaki / Perdhaki. Jika memilih Perdhaki, muncul variable
SR dan SSR.
SR Pilih SR Perdhaki
SSR Pilih SSR Perdhaki
Nama Kader Ketik nama kader
Tanggal lahir Pilih tanggal
Jenis Kelamin Pilihan: Laki-Laki, Perempuan.
Pendidikan terakhir Pilihan: Tidak Tamat SD, Tamat SD, SMP, SMA, Diploma, Sarjana, Magister,
Doktor.
Tanggal SK Penetapan kader Pilih tanggal
Tanggal pelatihan terakhir Pilih tanggal
Desa tempat bertugas Pilih desa (bisa memilih lebih dari satu)
Sumber Pendanaan Kader Pilihan: Global Fund, APBD, Dana Kampung, Lainnya.
Tupoksi Kader Bisa memilih lebih dari satu:
Penemuan Kasus, Promkes, Surveilans dan pengandalian vector, Lainnya.

- Selesai mengisi data, Tekan tombol “Simpan Data”.

- Sukses Simpan data, maka data akan muncul di halaman awal form Monitoring Kader.
- Klik “Tambah Kinerja Kader”. Muncul Form Kinerja Kader, Pastikan identitas nama kader
sudah sesuai, Klik Tombol “Tambah Data Kinerja Kader”.
Bulan
Tahun
Total Rumah Tanggung Jawab.
Logistik RDT Malaria yang diterima
(Tes).
Target Penemuan / Pemeriksaan
Oleh Kader
Total Rumah yang menjadi Tanggung
Jawab Kader
Jumlah rumah yang dikunjungi satu
kali dalam bulan ini.
Jumlah rumah yang dikunjungi dua
kali dalam bulan ini
Jumlah total kunjungan rumah
Jumlah pemeriksaan kader dalam
bulan ini
Jumlah Suspek
Jumlah sasaran survey kontak
serumah
Keaktifan berdasarkan target
kunjungan rumah (Otomatis)
Alasan kurang/tidak aktif
berdasarkan target kunjungan
rumah
Keaktifan berdasarkan target
pemeriksaan (Otomatis)
Pilih Bulan
Pilih Tahun
Ketik jumlah total rumah yang menjadi Tanggung Jawab kader
Ketik jumlah (tes) Logistik RDT malaria yang diterima oleh kader
tersebut.
Ketik Target Penemuan / Pemeriksaan Oleh Kader
Ketik Total Rumah yang menjadi Tanggung Jawab Kader
Ketik jumlah
Ketik jumlah
Otomatis by system.
Rumus= (Jumlah rumah yang dikunjungi satu kali dalam bulan
ini) + (Jumlah rumah yang dikunjungi dua kali dalam bulan ini * 2)
Otomatis by system.
Otomatis by system.
Ketik jumlah
Otomatis by system.
- Aktif= dalam sebulan mengunjungi >=50% dari jumlah rumah
yang menjadi tanggung jawab kader.
-Kurang Aktif= dalam sebulan mengunjungi <50% dari jumlah
rumah yang menjadi tanggung jawab kader.
-Tidak Aktif= dalam sebulan kunjungan =0.
Kurang aktif / Tidak aktif, isi variable “alasan”.
Pilihan: Meninggal, Pindah tempat, Sakit, Bekerja ditempat lain,
Berhenti, Kurangnya logistic, Lainnya.
Otomatis by system.
- Aktif= dalam sebulan mengunjungi >=50% dari jumlah rumah
yang menjadi tanggung jawab kader.
-Kurang Aktif= dalam sebulan mengunjungi <50% dari jumlah
 rumah yang menjadi tanggung jawab kader.
-Tidak Aktif= dalam sebulan kunjungan =0.

Kurang aktif / Tidak aktif, isi variable “alasan”.

Alasan kurang/tidak aktif Pilihan: Meninggal, Pindah tempat, Sakit, Bekerja ditempat lain,
berdasarkan target pemeriksaan Berhenti, Kurangnya logistic, Lainnya.

- Selesai mengisi data, Tekan tombol “Simpan”.

- Untuk mencari data Data Kader dan Monitoring. Gunakan fitur “Pencarian Data”, ketik nama
kader.
- Kosongkan Kolom “Pencarian data” untuk menampilkan seluruh data.

8. Logistik
8.1 Input Stok
- Pilih Menu “Logistik”, Pilih Sub Menu “Input Stok”. Klik “Tambah Data”.
 Pengisian data: Logistik – Input Stok
Provinsi Otomatis by Sistem
Kab/Kota Otomatis by Sistem
Fasyankes Otomatis by Sistem
Tahun Pilih Tahun
Bulan Pilih Bulan
Jenis Logistik Pilihan:
DHP (tablet), Primaquin (tablet),
Artesunat Inj (vial), Kina Tablet
(tablet), Kina inj (ampul),
Doksisiklin (tablet), RDT (tes), LLIN
(lembar), Insektisida (kg),
Insektisida (liter), Larvasida (kg),
Larvasida (liter), Lab Kit (paket),
Giemsa (botol), Giemsa (cc),
Minyak Emersi (botol), Minyak
Emersi (cc),
Blood Slide (box), Slide Box (buah),
Blood Lancet (box), Methanol
(buah), Spray Can (buah), Mist
Blower (buah), Microscope
Binocular (buah), Microscope
Trinocular (buah), Microscope
Teaching (buah)
Stock Ketik jumlah stok terakhir
No. Batch Ketik Nomor batch
Tanggal Expired Pilih tanggal

- Selesai input data. Klik “Simpan Data”.

- Simpan data sukses, maka data akan ditampilkan di table.
- Untuk memperbaiki data, tekan “Edit”. Untuk hapus data, tekan “Hapus”.
 - Untuk pencarian data “Logistik – Input Stok”. Pilih Tahun, Bulan, Jenis Logistik. Klik
“Terapkan”. Bila ada data, maka akan muncul pada tabel.

8.2 Input Putus Stok

- Pilih Menu “Logistik”, Pilih Sub Menu “Input Putus Stok”. Klik “Tambah Data”.

Pengisian data: Logistik – Input Putus Stok

Provinsi Otomatis by Sistem
Kab/Kota Otomatis by Sistem
Fasyankes Otomatis by Sistem
Tahun Pilih Tahun
Bulan Pilih Bulan
Jenis Logistik Pilihan:
DHP (tablet), Primaquin (tablet),
Artesunat Inj (vial)
Lebih dari tujuh hari Pilihan:
putus stok -Ya
-Tidak

- Selesai input data. Klik “Simpan Data”.

- Simpan data sukses, maka data akan ditampilkan di table.
 8.3 Input Expired/Rusak
- Pilih Menu “Logistik”, Pilih Sub Menu “Input Expired/Rusak”. Klik “Tambah Data”.

Pengisian data: Logistik – Input Expired/Rusak

Provinsi Otomatis by Sistem
Kab/Kota Otomatis by Sistem
Fasyankes Otomatis by Sistem
Tahun Pilih Tahun
Bulan Pilih Bulan
Jenis Logistik Pilihan:
DHP (tablet), Primaquin (tablet),
Artesunat Inj (vial), Kina Tablet (tablet), Kina inj (ampul), Doksisiklin
(tablet), RDT (tes), LLIN (lembar), Insektisida (kg), Insektisida (liter),
Larvasida (kg),
Larvasida (liter), Lab Kit (paket), Giemsa (botol), Giemsa (cc), Minyak
Emersi (botol), Minyak Emersi (cc),
Blood Slide (box), Slide Box (buah), Blood Lancet (box), Methanol (buah),
Spray Can (buah), Mist Blower (buah), Microscope Binocular (buah),
Microscope Trinocular (buah), Microscope Teaching (buah)
Laporan Pilihan:
-Expired
-Rusak
Total Ketik jumlah yang Expired / Rusak
 - Selesai input data, Klik “Simpan Data”. Simpan data sukses, data akan ditampilkan di
table.
- Untuk pencarian data “Logistik – Expired/Rusak”. Pilih Tahun, Bulan, Jenis Logistik. Klik
“Terapkan”. Bila ada data, maka akan muncul pada table.

8.4 Input Permintaan

- Pilih Menu “Logistik”, Pilih Sub Menu “Input Permintaan”. Klik “Tambah Data”.

Pengisian data: Logistik – Input Permintaan

Provinsi Otomatis by Sistem
Kab/Kota Otomatis by Sistem
Fasyankes Otomatis by Sistem
Tahun Pengajuan Pilih Tahun
Tanggal Surat Pilih Tanggal
Nomor Surat Ketik Nomor Surat Permintaan
Jenis Permintaan Pilihan:
-Tahunan
-Insidentil
Jenis Logistik Pilih Logistik:
DHP, Primaquin, Artesunat Inj, Kina Tablet, Kina inj, Doksisiklin, RDT, LLIN,
Insektisida, Larvasida, Lab Kit, Giemsa, Minyak Emersi,
Blood Slide, Slide Box, Blood Lancet, Methanol, Spray Can, Mist Blower,
Microscope Binocular, Microscope Trinocular, Microscope Teaching.
Catatan: Jenis logistik yang diminta akan pada tanggal surat (tahun dan
bulan) secara otomatis akan dilakukan validasi terlebih dahulu dengan data
input_stok di bulan dan tahun yang sama, apabila terdapat datanya, maka
dapat dilakukan untuk permintaan logistik.
Pastikan untuk meng-input stok terlebih dahulu sebelum mengisi
permintaan.
Jumlah yang diminta Ketik jumlah yang diminta
Satuan Pilih Sesuai jenis logistik:
DHP (tablet), Primaquin (tablet),
Artesunat Inj (vial), Kina Tablet (tablet), Kina inj (ampul), Doksisiklin (tablet),
RDT (tes), LLIN (lembar), Insektisida (kg), Insektisida (liter), Larvasida (kg),
Larvasida (liter), Lab Kit (paket), Giemsa (botol), Giemsa (cc), Minyak Emersi
(botol), Minyak Emersi (cc),
Blood Slide (box), Slide Box (buah), Blood Lancet (box), Methanol (buah),
Spray Can (buah), Mist Blower (buah), Microscope Binocular (buah),
Microscope Trinocular (buah), Microscope Teaching (buah)
Catatan: Untuk menambahkan data permintaan logistik, user dapat mengklik “Tambah Logistik”

Upload Surat Klik “Pilih File dari perangkat anda”

Permintaan

- Selesai input data. Klik “Simpan Data”. Sukses Simpan, data akan ditampilkan di tabel.
Catatan:
-Setelah Faskes selesai “Input Permintaan”, maka data tersebut dapat di lihat juga oleh Login
Kab/Kota wilayah faskes tersebut.
-Kab/Kota dapat melengkapi data jumlah logistik yang dapat dipenuhi untuk faskes tesebut.

8.5 Rekap Permintaan

Form ini untuk mengetahui Permintaan yang dilakukan oleh faskes dan jumlah yang
dipenuhi oleh Kab/Kota.
- Pilih Menu “Logistik”, Pilih Sub Menu “Rekap Permintaan”.

Permintaan dari Faskes Pemenuhan dari Kab/Kota

9. Vektor
9.1 Identifikasi Jentik
- Klik “tambah data identifikasi jentik”.
Pengisian data: Vektor – Identifikasi Jentik
Tanggal Survei Pilih tanggal
Nama Desa Pilih Nama Desa
Nama Dusun Ketik Nama Dusun
Pilih Lokasi -Untuk hasil optimal, aktifkan koneksi internet.
-Pastikan fitur GPS aktif (khusus akses dengan browser,
pastikan icon aktif)

-Jika Internet dan GPS sudah aktif. Secara default maps/peta

akan menampilkan titik koordinat lokasi saat ini.
-Jika lokasi penularan berbeda dengan lokasi saat ini, untuk
menentukan titik koordinat secara manual, klik dengan
mouse lokasi penularan pada peta.
-Bisa juga dengan mengetik pada fitur pencarian di peta.

Upload gambar Perindukan Upload foto lokasi perindukan

Jenis Tempat Perindukan Bisa memilih lebih dari satu tempat perindukan.
Jumlah Cidukan (opsional) Ketik Jumlah cidukan
Ditemukan Nyamuk Anopheles Pilihan: Ya / Tidak. Bila memilih “Ya” muncul variable
selanjutnya.
Fase Jentik Bisa memilih lebih dari satu Fase jentik
Kepadatan Jentik Per Cidukan Ketik Angka
(Opsional)
Luas Tempat Perindukan (meter Ketik Angka
persegi )(Opsional)
Kedalaman Tempat Perindukan Ketik Angka
(meter) (Opsional)
Adanya tanaman pada tempat Pilihan: Ya / Tidak
perindukan (Opsional)
Adanya sampah pada tempat Pilihan: Ya / Tidak
perindukan (Opsional)
Sifat tempat perindukan (Opsional) Pilihan: Permanen / Sementara
 - Apabila data yang di-input adalah “Ditemukan Nyamuk Anopheles”=”Ya”. Maka setelah
simpan data, maka klik “Intervensi perindukan Nyamuk”.

Pengisian Data “Intervensi Perindukan Nyamuk”.

Tanggal Kegiatan Intervensi Pilih tanggal
Intervensi yang telah dilakukan Bisa memilih lebih dari satu intervensi.
Catatan: Bila Memilih Larvasidasi, maka muncul variable “Jenis
Larvasidasi”, “Jumlah Larvasida”, “Satuan”.
Jenis Larvasidasi Pilihan:
-Biolarvasidasi
-IGR/ Juvenile Hormone
-Organophosphate
-BenzoylUreas
Jumlah Larvasida Ketik Jumlah
Satuan Pilihan: Kg / Liter.

- Selesai Simpan Data. Maka data akan muncul pada tabel.

- Tambah data baru, Klik “Tambah Data Intervensi Jentik”.
- Edit data, Klik “Edit”
- Hapus data, Klik “Hapus”
 9.2 Data Identifikasi Nyamuk
- Klik “tambah data identifikasi Nyamuk”.
Tanggal Survey Pilih tanggal
Nama Desa Pilih nama Desa
Nama Dusun Pilih nama Dusun
Jumlah Larvasida Ketik Jumlah
Satuan Pilihan: Kg / Liter.
Pelaksana (opsional) Pelaksana
Titik koordinat -Untuk hasil optimal, aktifkan koneksi internet.
-Pastikan fitur GPS aktif (khusus akses dengan browser,
pastikan icon aktif)

-Jika Internet dan GPS sudah aktif. Secara default

maps/peta akan menampilkan titik koordinat lokasi saat
ini.
-Jika lokasi penularan berbeda dengan lokasi saat ini, untuk
menentukan titik koordinat secara manual, klik dengan
mouse lokasi penularan pada peta.
-Bisa juga dengan mengetik pada fitur pencarian di peta.
Jenis Survai (opsional) Pilihan:
-Spot Survai
-Longitudinal
Lama Waktu Survai (Hari) Isi lama survei
Ditemukan nyamuk anopheles Pilihan:
-Tidak
-Ditemukan.
Jika Ditemukan, Maka muncul variable “SPESIES NYAMUK
yang ditemukan”, “MBR (Men Biting Rate) per orang per
jam, Lokasi Dalam Rumah”, “MBR (Men Biting Rate) per
orang per jam, Lokasi Luar Rumah”, “MBR (Men Biting
Rate) per orang per jam, Kandang Atau Kebun”.
SPESIES NYAMUK yang ditemukan Pilihan:
(opsional) -An. aconitus
-An. bancrofti
-An. balabacensis
 -An. barbirostris
-An. farauti
-An. flavirostris
-An. koliensis
-An. letifer
-An. ludiowae
-An. maculatus
-An. minimus
-An. punctulatus
-An. nigerrimus
-An. sinensis
-An. subpictus
-An. sundaicus
-An. annularis
-An. barbumbrosus
-An. karwari
-An. kochi
-An. leucosphyrus
-An. parangensis
-An. umbrosus
-An. vagus
-An. tessalatus
-An. peditaeniatus
MBR (Men Biting Rate) per orang per Isi Angka
jam, Lokasi Dalam Rumah) (opsional)
MBR (Men Biting Rate) per orang per Isi Angka
jam, Lokasi Luar Rumah. (opsional)
MBR (Men Biting Rate) per orang per Isi Angka
jam, Kandang Atau Kebun (opsional)
 - Selesai Simpan Data. Maka data akan muncul pada tabel.
- Tambah data baru, Klik “Tambah Data Identifikasi Nyamuk”. Edit data, Klik “Edit”.
Hapus data, Klik “Hapus”

9.3 Laporan Hasil Pengendalian Vektor

- Klik “tambah data hasil pengendalian vektor”.
Desa Pilih Desa
Nama dusun Ketin Nama Dusun
Jumlah Penduduk di Dusun tersebut. Ketik Angka
(masukkan dari Mbak Asih) (opsional)
Jenis pengendalian vektor Bisa Memilih lebih dari satu.
-IRS
-Kelambu
Tanggal IRS Pilih tanggal
Jenis Insektisida Pilihan:
-Organophosphate
-Karbamat
-Piretroid
-Neonikotinoid
Jumlah Insektisida yang digunakan Pilihan: Kg /Liter
Jumlah total sasaran rumah Ketik Angka
Jumlah Rumah yang disemprot Ketik Angka
Populasi target Pembagian kelambu Ketik Angka
Jumlah kelambu yang dibagikan Ketik Angka
 - Selesai Simpan Data. Maka data akan muncul pada tabel.
- Tambah data baru, Klik “Tambah Data Hasil Pengedalian vektor”. Edit data, Klik “Edit”.
Hapus data, Klik “Hapus”

10. Laporan Data Indegenous

Menampilkan data Indegenous pada level faskes.
- Pilih Menu “Laporan Data Indegenous”.

11. Upload Sinkronisasi

- Untuk SISMAL Online, Login Faskes. User dapat mengupload data laporan per-modul yang
bersumber dari SISMAL Offline (desktop atau android).
- Pastikan file (ev3) dari SISMAL Offline sudah siap. Bila belum, lakukan sinkronisasi metode
download pada SISMAL Offline.
- Setelah user sudah mempunyai file (ev3), pada SISMAL Online, pilih menu “Uplaod
sinkronisasi”.
- Pilih Modul
- Klik “Pilih file dari perangkat anda”
- Klik “Simpan data”. Terjadi Proses Upload, Bila Sukses Atau Gagal akan muncul Notifikasi.