SURVEILANS MIGRASI MALARIA

No. Dokumen : /UKM/2023

No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : ½ Halaman
UPT
dr.WINA YULIATY ACHMAD, M.Kes
PUSKESMAS NIP.19750727 200604 2 036
TONRA

1. Pengertian Suatu proses pengamatan terus menerus dan sistematik terhadap terjadinya
penyebaran penyakit serta kondisi yang memperbesar risiko penularan dengan
melakukan pengumpulan data,analisis,interpretasi dan penyebaran interpretasi serta
tindak lanjut perbaikan dan perubahan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menanggulangi resiko penyebaran penyakit yang ada di
kabupaten bone, khususnya wilayah kec.tonra
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Edaran Bupati Bone Nomor /-Dinkes.1/2023 tentang
Antisipasi Penyebaran penyakit menular di Kabupaten Bone
4. Referensi 1. Permenkes No 949 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem
Kewaspadaan Dini KLB
2. Permenkes No.1501 Tahun 2010 tentang jenis penyakit menular tertentu yang dapat
menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan
3. Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan
4.Kepmenkes No 104 Tahun2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus
(Infeksi 2019-Ncov) Sebagai Penyakit yang dapat menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya
5. Prosedur / 1.Seluruh puskesmas diwajibkan mengaktifkan surveilans migrasi berbasis
Langkah- masyarakat dengan melibatkan Camat,Kepala Desa,Kepala Dusun,RW,RT dengan
catatan semuanya dilaksanakan secara tertutup tidak membocorkan info untuk
langkah menghindari pembelokan informasi,stigmatisasi dan hoaks

2.Setiap informasi migrasi warga ke daerah epicentrum harus dilaporkan ke PIK

covid19 puskesmas atau fktp 1

3.Kepala Puskesmas membuat surat tugas surveilans migrasi untuk surveyor.Surveyor

diharuskan memakai Alat Pelindung Diri (masker, handschoen) dan tidak boleh
membawa banyak orang (maksimal 2 orang),tidak boleh mengambil gambar atau
video dan harus merahasiakan identitas pasien,konfirmasi hanya kepada Kepala
Puskesmas

4.Surveyor harus menjelaskan maksud kedatangan kedaerah survey dengan baik

dengan membawa surat tugas (dan membawa payung hukum yang lain yaitu
permenkes, surat edaran pusat/gubernur/ bupati)

5.Surveyor harus memantau sampai kerumah/kost data kontak erat

 6.Cek Kartu Skrining khusus atau disebut Health Alert Card (HAC)

7.Anamnesa apakah ada keluhan dan pemeriksaan fisik

8.Isi form Penyelidika Epidemilogi (PE).

9.Diseminasi laporan ke Dinas Kesehatan cq bone dan Puskesmas sesuai wilayah

kerja

6 Unit Terkait  Lintas sektor

 Lintas Program

7 Dokumen  Surat tugas

Terkait  Format Pemantauan
 Format PE
 Format pelaporan
6. Bagan Alir
Mengumpulkan data

Memeriksa pengumpulan data

Mengidentifikasi dan mengklarifikasi data

Melaksanakan tabulasi

Mendiskripsikan data dan

mensosialisasikan dalm bentuka grafik

Menyusun dalam bentuk profil dan

kinerja Puskesmas

Mencermati dan meneliti laporan

7 Unit Terkait Semua unit terkait Puskesmas