Anda di halaman 1dari 230

BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada SK Kepala Puskesmas tentang jenis


pelayanan yang disediakan Terdapat bukti
pertemuan Lokmin lintas sektor yang
Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang membahas analisis kebutuhan masyarakat
Kriteria.1.1.1. 1 disediakan berdasarkan prioritas disertai bukti pelaksanaan SMD

Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan


Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan dalam bentuk brosur poster
2 jadwal pelayanan. neon box dan papan informasi

Ada SK Kepala Puskesmas SOP dan KAK tentang


menjalin komunikasi dengan masyarakat
disertai dengan bukti bukti pelaksanaan
Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan komunikasi dengan masyarakat antara lain
3 masyarakat. melalui pertemuan lintas sektor

Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan Ada hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat yang dikumpulkan melalui survei masyarakat yang dikumpulkan melalui survei
4 atau kegiatan lainnya. kepuasan pelanggan dan SMD

Ada perencanaan Puskesmas yang disusun Ada perencanaan lima tahunan Perencanaan
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat tahunan dalam bentuk RUK dan RPK yang agak
dengan melibatkan masyarakat dan sektor seiring dengan kebutuhan masyarakat namun Susun perencanaan tahunan Puskesmas dalam
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi RUK disusun tanpa didahului dengan Analisis bentuk RUK dan RPK yang didahului dengan
5 promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. situasi dan perumusan masalah Analisis situasi dan perumusan masalah

Sudah ada upaya penyelarasan antara rencana


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan yang disusun dengan visi misi fungsi dan tugas
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara pokok puskesmas dengan kebutuhan Perlu optimalisasi penyelarasan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, masyarakat namun belum menunjukkan kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi
6 misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas keserasian yang optimal misi fungsi dan tugas pokok puskesmas

Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif


untuk memberikan umpan balik tentang mutu, Terdapat bukti bukti adanya umpan balik
kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap masyarakat antara lain melalui survei kepuasan
Kriteria 1.1.2. 1 pelayanan Puskesmas pelanggan dan pertemuan lintas sektor
Ada SK amp SOP komunikasi dengan
masyarakat untuk mendapatkan umpan balik
Ada proses identifikasi terhadap tanggapan disertai hasil identifikasi amp analisis umpan
2 masyarakat tentang mutu pelayanan balik masyarakat

Ada upaya menanggapi harapan masyarakat Ada respons terhadap umpan balik masyarakat
terhadap mutu pelayanan dalam rangka tentang mutu pelayanan dalam rangka
memberikan kepuasan bagi pengguna memberikan kepuasan kepada pengguna
3 pelayanan. pelayanan

Peluang pengembangan dalam Terdapat upaya pengembangan dalam


penyelenggaraan upaya Puskesmas dan penyelenggaraan upaya Puskesmas disertai
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk dengan bukti identifikasi dan tanggapan untuk
Kriteria 1.1.3. 1 perbaikan perbaikan

Ada upaya berupa dorongan berinovasi dalam


Didorong adanya inovasi dalam pengembangan pengembangan pelayanan Puskesmas namun Perlu adanya bukti notulen rapat saat pimpinan
pelayanan, dan diupayakan pemenuhan tidak disertai dengan bukti notulen rapat saat puskesmas memberi arahan berupa dorongan
2 kebutuhan sumber daya memberi pengaahan berinovasi

Terdapat upaya memperbaiki mutu pelayanan


dalam rangka kepuasan pengguna Puskesmas
Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dengan penerapan mekanisme kerja dan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu teknologi melalui integrasi kegiatan PTM Gizi
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan KIA dll melalui inovasi quot Allo Mappaseha
3 kepada pengguna pelayanan. Anggatanta quot serta penggunaan facebook

Terdapat RUK Puskesmas yang disusun sesuai


Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun dengan rencana lima tahunan Puskesmas
berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas, sebagai acuan penyusunan RUK tahunan serta
Kriteria 1.1.4. 1 melalui analisis kebutuhan masyarakat. melalui analisis kebutuhan masyarakat

Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


Puskesmas sesuai dengan anggaran yang Puskesmas telah membuat RPK sesuai dengan
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan anggaran yang ditetapkan Dinkes kabupaten
2 Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. secara lengkap untuk tahun berjalan

Puskesmas telah menyusun RUK dan RPK


Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara melalui pertemuan lokmin perencanaan baik
3 lintas program dan lintas sektoral. lintas program maupun lintas sektor
RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi Puskesmas telah menyusun RUK dan RPK yang
4 dari berbagai Upaya Puskesmas. berisi program UKM dan UKP secara terintegrasi

Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Terdapat kesesuaian antara RPK dengan RUK
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan dan rencana lima tahunan Puskesmas untuk
5 (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas. setiap program upaya Puskesmas

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh


Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Terdapat SK dan SOP monitoring kinerja untuk
Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa program serta bukti pelaksanaan monitoring
pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai kinerja antara lain melalui rapat lokmin bulanan
Kriteria 1.1.5. 1 dengan perencanaan operasional. puskesmas

Terdapat SK Kepala Puskesmas tentang


Ada indikator yang digunakan untuk monitoring penetapan indikator prioritas disertai bukti
dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan monitoring antara lain dengan
2 hasil pelayanan. laporan bulanan triwulan

Ada mekanisme untuk melaksanakan Ada SK Kepala Puskesmas amp SOP tentang
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan penetapan indikator prioritas dan bukti
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas pelaksanaan monitoring dan menilai kinerja
3 maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. penyelenggaraan pelayanan

Ada mekanisme untuk melakukan revisi


terhadap perencanaan operasional jika Perlu disusun kebijakan dan prosedur untuk
diperlukan berdasarkan hasil monitoring melakukan revisi rencana operasional bila ada
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan Belum ada SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk perubahan kebijakan atau menurut hasil
4 kebijakan pemerintah. melakukan revisi rencana operasional monitoring pencapaian kegiatan

Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan Ada SK Kepala Puskesmas tentang jenis
Peraturan Perundangan dan Pedoman dari pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas yang
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi seiring dengan Permenkes 75 2014 tentang
Kriteria 1.2.1 1 kebutuhan dan harapan masyarakat Puskesmas

Tersedia informasi tentang jenis jenis pelayanan


Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis yang disediakan Puskesmas antara lain melalui
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan brosur leaflet dan papan informasi dan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang pengguna Puskesmas memanfaatkan jenis jenis
2 disediakan tersebut. layana tersebut
Masyarakat dan pihak terkait baik lintas Perlu adanya pemberian informasi baik lintas
program maupun lintas sektoral mendapat Belum ada rekam bukti pemberian informasi program maupun lintas sektor terkait
informasi yang memadai tentang tujuan, baik secara lintas program maupun lintas sektor Puskesmas tentang tujuan sasaran tugas pokok
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan terkait tujuan sasaran tugas pokok fungsi dan dan fungsi Puskesmas disertai bukti
Kriteria 1.2.2. 1 Puskesmas kegiatan puskesmas tersebut pelaksanaannya

Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang


jelas dan tepat berkaitan dengan program
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh Terdapat penyampaian informasi yang jelas
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak tentang program dan pelayanan kesehatan yang
2 terkait. disediakan Puskesmas

Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna


Puskesmas termasuk kemudahan akses
Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna terhadap petugas yang melayani program
Kriteria 1.2.3. 1 pelayanan pelayanan

Proses penyelenggaraan pelayanan memberi Hasil pengamatan proses pelayanan dan


kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh wawancara pasien menunjukkan bahwa proses
2 pelayanan pelayanan mudah dan tidak berbelit

Tersedia pelayanan sesuai jadual yang


ditentukan namun tidak disertai bukti evaluasi Perlu ada evaluasi ketepatan pelayanan
Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ketepatan pelayanan terhadap jadual yang ada terhadap jadual yang ada beserta tindak
3 ditentukan. serta tindak lanjutnya lanjutnya

Terdapat upaya memudahkan akses terhadap


masyarakat dengan penerapan beberapa
mekanisme kerja teknologi antara lain dengan
Teknologi dan mekanisme kerja dalam Integrasi kegiatan program melalui quot Allo
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses Mappaseha Angngatanta quot dan
4 terhadap masyarakat. penggunaan facebook

Tersedia SK dan SOP strategi komunikasi untuk


memfasilitasi kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan antara lain melalui
Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi pertemuan serta adanya media komunikasi
kemudahan akses masyarakat terhadap seperti brosur poster neon box dan papan
5 pelayanan. informasi
Tersedia akses komunikasi dengan pengelola
dan pelaksana untuk membantu pengguna Terdapat bukti penggunaan media komunikasi
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai dengan masyarakat seperti telepon untuk
6 kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. ambulance UGD dan P care untuk rujukan online

Tersedia Jadwal pelaksanaan kegiatan program


Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan puskesmas baik dalam gedung maupun kegiatan
Kriteria 1.2.4. 1 Puskesmas. luar gedung Puskesmas

Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan namun Perlu adanya bukti upaya meyepakati jadwal
Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati tidak disertai dengan bukti upaya menyepakati baik dalam pertemuan maupun pemberitahuan
2 bersama. jadual pelaksanaan kegiatan Puskesmas lainnya misalnya melalui telepon atau SMS

Pelaksanaan kegiatan program puskesmas yang


Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan tersedia menunjukkan terlaksana sesuai jadual
3 rencana yang disusun yang ada

Ada koordinasi dan integrasi dalam


penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Tersedia SK dan SOP koordinasi
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga penyelenggaraan pelayanan puskesmas disertai
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan dengan bukti pelaksanaan koordinasi melalui
Kriteria 1.2.5. 1 pelayanan. lokakarya mini Puskesmas

Terdapat bukti pendokumentasian prosedur dan


Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan pencatatan kegiatan disertai dengan pedoman
2 kegiatan didokumentasikan. panduan tata naskah

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk Belum ada kajian terhadap masalah masalah Lakukan kajian masalah masalah spesifik yang
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan ada dalam proses penyelenggaraan pelayanan
3 agar tidak terulang kembali pelayanan dan upaya Puskesmas dan upaya Puskesmas dengan siklus PDCA

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Telah ada kajian terhadap masalah masalah
yang potensial terjadi dalam proses potensial terjadi dalam proses penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan pelayanan bukti pembahasan masalah potensial
4 upaya pencegahan. dan proses penyusunan register risiko

Penyelenggara pelayanan secara konsisten


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan Terdapat bukti pelaksanaan kegiatan monitoring
dilakukan dengan tertib dan akurat agar pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan
5 memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Puskesmas disertai dengan tindak lanjutnya
Terdapat pemberian informasi kepada
pengguna pelayanan dan pihak terkait namun Perlu adanya bukti kesesuaian pemberian
Informasi yang akurat dan konsisten diberikan belum ada bukti yang menunjukkan kesesuaian informasi dengan kebutuhan pengguna
6 kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait. pemberian informasi dengan kebutuhan Puskesmas

Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk Belum ada bukti perbaikan proses alur kerja
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi dalam pelaksanaan program dan pelayanan Perlu adanya perbaikan proses alur kerja dalam
7 kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan Puskesmas pelaksanaan program dan pelayanan Puskesmas

Ada kemudahan bagi petugas untuk


memperoleh bantuan konsultatif jika
dibutuhkan kepada penanggungjawab program
Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan kegiatan disertai dengan bukti pelaksanaan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika konsultasi pelaksana dengan penanggung jawab
8 membutuhkan program kegiatan

Ada SK dan SOP koordinasi dalam pelaksanaan


Ada mekanisme yang mendukung koordinasi kegiatan pelayanan disertai dengan bukti
9 dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pelaksanaan koordinasi lintas program

Terdapat SK Kepala Puskesmas tentang


Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib kewajiban menjalankan tertib administrasi
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga dalam pelayanan dan administrasi manajemen
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, disertai dengan SOP tentang penyelenggaraan
tidak terjadi penyimpangan maupun program dan pelayanan serta SOP tertib
10 keterlambatan. administrasi

Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari


1Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari pimpinan Puskesmas disertai dengan bukti
11 pimpinan Puskesmas konkrit yang menunjukkan dukungan tersebut

Ada mekanisme yang jelas untuk menerima


keluhan dan umpan balik dari pengguna Terdapat SK dan SOP tentang penerimaan
pelayanan, maupun pihak terkait tentang keluhan dan umpan balik pengguna pelayanan
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya terkait pelayanan maupun penyelenggaraan
Kriteria 1.2.6. 1 Puskesmas. upaya Puskesmas

Ada upaya menanggapi keluhan dan umpan


Keluhan dan umpan balik direspons, balik pengguna pelayanan masyarakat diisertai
2 diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti dengan bukti analisis dan tindak lanjut
Ada bukti tindak lanjut sebagai tanggapan
Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap terhadap keluhan dan umpan balik pengguna
3 keluhan dan umpan balik. Puskesmas

Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Belum ada evaluasi terhadap tindak lanjut Lakukan evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan
4 keluhan/umpan balik. keluhan umpan balik dari pengguna pelayanan umpan balik dari pengguna pelayanan

Ada mekanisme untuk melakukan penilaian Ada SOP tentang indikator untuk melakukan Perlu adanya bukti pelaksanaan penilaian
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan penilaian kinerja namun belum disertai bukti kinerja Puskesmas yang lengkap dan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya dokumen pelaksanaan penilaian kinerja divisualisasikan dalam bentuk grafik sarang laba
Kriteria 1.3.1. 1 Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas Puskesmas yang lengkap laba

Penilaian kinerja difokuskan untuk Ada tindak lanjut penilaian dalam bentuk Perlu bukti tindak lanjut yang konkrit tentang
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya perbaikan kinerja namun belum disertai dengan perbaikan kinerja khususnya pada Upaya
2 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas bukti yang konkrit program Puskesmas
Ada indikator yang jelas untuk melakukan Ada SK tentang indikator yang jelas untuk
3 penilaian kinerja melakukan penilaian kinerja Puskesmas

Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan


cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas Telah ada pentahapan yang jelas tentang
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas pencapaian kinerja Puskesmas pada
4 Kesehatan Kabupaten/Kota perencanaan Puskesmas

Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan


secara periodik untuk mengetahui kemajuan Monitoring dan penilaian kinerja sudah
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya dilakukan namun belum dilakukan secara Lakukan monitoring dan penilaian kierja secara
5 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas periodik untuk tiap program periodik untuk tiap program

Hasil penilaian kinerja Puskesmas sudah


dianalisis secara sederhana namun belum Hasil penilaian kinerja Puskesmas yang telah
Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan diumpanbalikkan kepada pihak terkait dalam hal dianalisis hendaknya diumpanbalikkan kepada
Kriteria 1.3.2. 1 diumpan balikkan pada pihak terkait ini para penanggung jawab upaya Puskesmas segenap penanggung jawab upaya Puskesmas

Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan


acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan
juga kajibanding (benchmarking)dengan Hasil analisis data kinerja telah dibandingkan
2 Puskesmas lain dengan acuan standar dan Puskesmas lain
Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Terdapat hasil penilaian kinerja namu belum
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan disertai bukti tindak lanjut penilaian dalam Lakukan tindak lanjut penilaian dalam bentuk
3 Puskesmas bentuk upaya perbaikan kinerja upaya perbaikan kinerja

Hasil penilaian kinerja belum digunakan untuk


perencanaan periode berikutnya yang Hasil penilaian kinerja Puskesmas hendaknya
Hasil penilaian kinerja digunakan untuk dibuktikan dengan belum adanya analisis situasi dituangkan dalam analisis situasi pada PTP
4 perencanaan periode berikutnya perencanaan tahun berikutnya tahun berikutnya

Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya Hasil penilaian kinerja Puskesmas hendaknya
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Hasil penilaian kinerja puskesmas belum dilaporkan ke Dinas kesehatan kabupaten
5 Kabupaten/Kota dilaporkan kepada Dinas Kesehatan kabupaten dengan bukti penerimaan yang jelas
BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Dilakukan analisis terhadap pendirian


Puskesmas yang mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio jumlah penduduk dan
KRITERIA 2.1.1. 1 ketersediaan pelayanan kesehatan TDD
Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata
2 ruang daerah TDD

Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio


jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
3 kesehatan TDD

Surat Izin Operasional Puskesmas dengan


Keputusan Bupati Mamuju No 188 45 197 KPTS
4 Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku III 2017
Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan
KRITERIA 2.1.2. 1 yang permanen. Bangunan Puskesmas adalah permanen
Puskesmas tidak bergabung dengan tempat Bangunan Puskesmas tidak bergabung dengan
2 tinggal atau unit kerja yang lain. tempat tinggal unit kerja lain
Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
3 lingkungan yang sehat. lingkungan sehat

Hasil evaluasi dan pengamatan surveior


Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal menunjukkan Puskesmas memenuhi
KRITERIA 2.1.3. 1 dan kebutuhan pelayanan persyaratan minimal dan kebutuhan pelayanan

Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, Tata ruang Puskesmas memperhatikan


2 dan kenyamanan. kemudahan akses keamanan dan kenyamanan

Pengaturan ruang telah mengakomodasi


Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan kepentingan orang dengan Lansia bumil dan Perlu ada ruang khusus untuk mengakomodasi
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang disabilitas namun belum mengakomodai kepentingan anak anak seperti ruang ramah
3 usia lanjut kepentingan anak anak anak

Tersedia prasarana Puskesmas namun tidak


disertai dengan bukti evaluasi terhadap kondisi Perlu bukti evaluasi terhadap kondisi prasarana
prasarana puskesmas apakah sesuai dengan puskesmas apakah sesuai dengan kebutuhan
KRITERIA 2.1.4. 1 Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan kebutuhan pelayanan pelayanan

Ada Rencana jadwal pemeliharaan terhadap


Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal prasarana Puskesmas disertai dengan bukti
2 terhadap prasarana Puskesmas pelaksanaan pemeliharaannya
Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan Belum dilakukan monitoring terhadap Lakukan monitoring terhadap pemeliharaan
3 prasarana Puskesmas pemeliharaan prasarana Puskesmas prasarana Puskesmas

Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana


Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Puskesmas disertai bukti pelaksanaan
4 Puskesmas yang ada monitoringnya

Perlu tindak lanjut terhadap hasil monitoring


Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Belum dilakukan tindak lanjut terhadap hasil prasarana Puskesmas khususnya terkait
5 monitoring monitoring prasarana Puskesmas fungsinya

Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai


Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai jenis pelayanan yang disediakan ada daftar
KRITERIA 2.1.5. 1 jenis pelayanan yang disediakan Inventaris
Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal Telah dilakukan pemeliharaan peralatan medis
2 terhadap peralatan medis dan non medis dan dan non medis

Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan Telah dilakukan monitoring terhadap


3 peralatan medis dan non medis pemeliharaan peralatan medis dan non medis
Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan Telah dilakukan monitoring terhadap fungsi
4 medis dan non medis peralatan medis dan non medis

Telah dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring fungsi peralatan medis dan non
5 monitoring medis

Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan Telah dilakukan pengusulan untuk dilakukan
6 non medis yang perlu dikalibrasi kalibrasi peralatan medis dan non medis

Peralatan medis dan non medis yang


7 memerlukan izin memiliki izin yang berlaku TDD

Terdapat profil kepegawaian Kepala Puskesmas


KRITERIA 2.2.1. 1 Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang menunjukkan sebagai tenaga kesehatan
Ada kebijakan persyaratan kompetensi Kepala
2 2.?Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas Puskesmas dalam bentuk SK

3 3.?Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

Persyaratan sebagai penanggung jawab Kepala


Puskesmas sudah terpenuhi sesuai Permenkes
Terdapat bukti pemenuhan persyaratan 75 2014 yakni Kepala Puskesmas telah bekerja
penanggung jawab sesuai dengan yang di Puskesmas lebih dari 2 tahun serta telah
4 ditetapkan. mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas
Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai Ada bukti analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan pelayanan yang dengan kebutuhan dan pelayanan yang
KRITERIA 2.2.2. 1 disediakan disediakan sesuai Permenkes 75 2014

Ada persyaratan kompetensi untuk tiap tiap


Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap- jenis tenaga yang dibutuhkan di Puskesmas
2 tiap jenis tenaga yang dibutuhkan dalam bentuk Kebijakan SK Kepala Puskesmas

Telah ada upaya pemenuhan kebutuhan tenaga


Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan Puskesmas sesuai persyaratan dalam bentuk
3 tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan usulan kebutuhan tenaga ke Dinkes kabupaten
Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga Tersedia uraian tugas untuk tiap tenaga yang
4 yang bekerja di Puskesmas bekerja di Puskesmas by name

Telah ada surat izin tenaga STR sesuai


Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, persyaratan untuk tenaga medis serta sebagian Perlu dilengkapi Surat izin tenaga STR untuk
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain tenaga keperawatan dan tenaga bidan yang seluruh tenaga keperawatan dan kebidanan
5 dipenuhi bekerja di Puskesmas yang bekerja di Puskesmas

Ada struktur organisasi Puskesmas yang Ada struktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
KRITERIA 2.3.1. 1 Kabupaten/Kota kabupaten

Ada penanggung jawab program UKM dan UKP


Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung namun belum ditetapkan dengan SK Kepala Perlu penetapan dengan SK Kepala Puskesmas
2 jawab Program/Upaya Puskesmas Puskesmas tentang penanggung jawab program

Perlu ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi


untuk posisi posisi yang ada pada struktur
organisasi Puskesmas antara lain mekanisme
Belum ditetapkan alur komunikasi dan pengarahan serta komunikasi dan koordinasi
Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi koordinasi untuk posisi posisi yang ada pada antar posisi dalam struktur dan antar
3 pada posisi-posisi yang ada pada struktur struktur organisasi Puskesmas penanggungjawab dan pelaksana

Ada uraian tugas, tanggung jawab dan Belum ada uraian jabatan yang meliputi uraian Buat Uraian jabatan uraian tugas tanggung
kewenangan yang berkait dengan struktur tugas tanggung jawab dan kewenangan terkait jawab dan kewenangan terkait dengan struktur
KRITERIA 2.3.2. 1 organisasi Puskesmas struktur organisasi puskesmas organisasi Puskesmas

Pimpinan Puskesmas penanggung jawab dan


karyawan puskesmas belum seluruhnya telah Perlu pemahaman yang jelas bagi segenap
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya memahami tugas tanggung jawab dan petugas Puskesmas Pimpinan Penanggung
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, perannya dalam penyelenggaraan Puskesmas jawab dan pelaksana tentang tugas tanggung
tanggung jawab dan peran dalam berdasarkan hasil wawancara kepada beberapa jawab dan perannya dalam penyelenggaraan
2 penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas. petugas Puskesmas
Telah dilakukan evaluasi pelaksanaan uraian
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas disertai dengan bukti pelaksanaan
3 uraian tugas evaluasinya

Ada kajian sederhana terhadap struktur


Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi organisasi Puskesmas namun belum dilakukan Lakukan kajian secara komprehensif dan
KRITERIA 2.3.3. 1 Puskesmas secara periodik secara komprehensif dan periodik periodik terhadap struktur organisasi Puskesmas

Belum dilakukan tindak lanjut terhadap struktur Perlu tindak lanjut terhadap struktur organisasi
Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ organisasi Puskesmas dengan usulan Puskesmas dengan usulan penyempurnaan
2 penyempurnaan struktur perubahan penyempurnaan struktur struktur

Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi Terdapat kejelasan standar kompetensi bagi


sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung Pimpinan Puskesmas Penanggung jawab dan
jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana pelaksana kegiatan di Puskesmas yang
KRITERIA 2.3.4. 1 Kegiatan. merupakan bagian dari uraian tugas

Ada rencana pengembangan pengelola Belum ada rencana pengembangan kompetensi Buat rencana pengembangan kompetensi
Puskesmas dan karyawan sesuai dengan standar pengelola Puskesmas dan segenap karyawan pengelola Puskesmas dan segenap karyawan
2 kompetensi. sesuai dengan standar kompetensi berdasarkan standar kompetensi
Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun Sudah ada pola ketenagaan Puskesmas yang
3 berdasarkan kebutuhan disusun berdasarkan kebutuhan

Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai Sudah ada dokumen tentang kelengkapan file
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, kepegawaian untuk semua pegawai yang
4 keterampilan dan pengalaman update

Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil


pengembangan pengelola dan pelaksana Ada bukti pelaksanaan rencana pengembangan
5 pelayanan kompetensi STTPL sertifikat

Belum ada bukti evaluasi dan tindak lanjut Perlu adanya bukti evaluasi dan tindak lanjut
terhadap penerapan hasil pelatihan bagi terhadap penerapan hasil pelatihan bagi
Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan pengelola dan pelaksana pelayanan di pengelola dan pelaksana pelayanan di
6 terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas Puskesmas

Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan


Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru Ada SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
KRITERIA 2.3.5. 1 untuk mengikuti orientasi dan pelatihan. mengikuti program orientasi bagi pegawai baru
Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana Belum ada bukti tentang pelaksanaan program
kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan orientasi bagi pegawai baru baik Penanggung Perlu adanya bukti pelaksanaan program
2 orientasi. jawab program maupun pelaksana kegiatan orientasi bagi pegawai baru

Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Ada dukungan Kepala Puskesmas dalam bentuk
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar pemberian kesempatan untuk peningkatan
atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan kompetensi staf yang dibuktikan dengan
3 di tempat lain. sertifikat mengikuti pendidikan dan pelatihan

Ada SK Kepala Puskesmas tentang visi misi


Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai tujuan dan tata nilai Puskesmas yang menjadi
Puskesmas yang menjadi acuan dalam acuan dalam penyelenggaraan pelayanan dan
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan upaya kegiatan Puskesmas disertai dengan bukti
KRITERIA 2.3.6. 1 Puskesmas pelaksanaan pertemuan pembahasannya

Ada SOP tentang sosialisasi tentang visi misi


tujuan dan tata nilai puskesmas kepada
Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata pelaksana pelayanan dan masyarakat namun
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana tidak dilengkapi dengan bukti pelaksanaan Perlu bukti pelaksanaan sosialisasi tentang visi
2 pelayanan, dan masyarakat sosialisasi yang tentang hal tersebut misi tujuan dan tata nilai Puskesmas

Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai Sudah ada SOP untuk meninjau ulang tata nilai
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan dan tujuan puskesmas namun belum disertai
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan bukti pelaksanaan peninjauan ulang tata nilai Lakukan peninjauan ulang terhadap tata nilai
3 pengguna pelayanan dan tujuan Puskesmas tersebut dan tujuan Puskesmas

Sudah ada SOP untuk menilai apakah kinerja


Puskesmas sesuai dengan visi misi tujan amp
tata nilai Puskesmas namun belum disertai
Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja bukti yang menunjukkan kesesuaian penilaian Perlu adanya bukti kesesuaian penilaian kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan kinerja dengan visi msi tujuan dan tata nilai Puskesmas dengan visi misi tujuan dan tata
4 tata nilai Puskesmas. Puskesmas tersebut nilai Puskesmas

Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan


Puskesmas mengarahkan dan mendukung Ada SOP pelaksanaan pengarahan program oleh
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Kepala Puskesmas dan penanggung jawab
pelaksana dalam menjalankan tugas dan program namun belum disertai bukti Perlu bukti pelaksanaan pengarahan oleh Kepala
KRITERIA 2.3.7. 1 tanggung jawab mereka. pelaksanaan pengarahannya Puskesmas dan penanggung jawab program
Ada SK dan SOP monitoring dan evaluasi kinerja
serta bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan kinerja namun belum sesuai dengan SOP yang Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja
2 untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. disusun hendaknya sesuai dengan SOP yang disusun

Ada Struktur Organisasi Penanggung jawab Struktur organisasi Penanggung jawab upaya
Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya Puskesmas tiap tiap UKM UKP namun puskesmas hendaknya ditetapkan dengan SK
3 Upaya Puskesmas yang efektif. belum dituangkan dalam SK Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas

Pencatatan dan pelaporan Puskesmas


Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang Ada bukti pencatatan dan pelaporan namun hendaknya didukung dengan SK Kepala
4 dibakukan. tidak didukung dengan SK Kepala Puskesmas Puskesmas

Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan Telah ada kejelasan dalam bentuk SK Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas tentang tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk Puskesmas Penanggung jawab Upaya
memfasilitasi kegiatan pembangunan Puskesmas dan pelaksana kegiatan yang
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan mencerminkan tentang fasilitasi kegiatan
masyarakat mulai dari perencanaan, pembangunan berwawasan kesehatan dan
KRITERIA 2.3.8. 1 pelaksanaan, dan evaluasi. pemberdayaan masyarakat

Ada SOP dan KAK terkait fasilitasi peran serta


masyarakat dalam pembangunan berwawasan
Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi kesehatan dan upaya Puskesmas disertai
peran serta masyarakat dalam pembangunan dengan bukti pelaksanaan fasilitasi antara lain
2 berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas. fasilitasi SMD dan MMD

Telah ada bukti pelaksanaan komunikasi yang


efektif dengan masyarakat tentang
Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat penyelenggaraan upaya Puskesmas seperti
3 dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. lokmin lintas sektor dan pertemuan lainnya

Dilakukan kajian secara periodik terhadap


akuntabilitas Penanggungjawab Upaya
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk Ada SK dan SOP tentang kajian terhadap
mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai akuntabilitas Penanggung jawab Upaya
dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas namun Lakukan kajian terhadap akuntabilitas
kebijakan Puskesmas, maupun strategi belum ada bukti pelaksanaan penilaian Penanggung jawab Upaya Puskesmas oleh
KRITERIA 2.3.9. 1 pelayanan. akuntabilitas kinerjanya Pimpinan Puskesmas

Belum ada kriteria yang jelas dalam


Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian pendelegasian wewenang dari Pimpinan dan Buat kriteria yang jelas dalam pendelegasian
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung atau Penanggung jawab Upaya Puskesmas wewenang dari Pimpinan Penanggung jawab
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana kepada Pelaksana Kegiatan apabila upaya kepada pelaksana kegiatan apabila
2 Kegiatan apabila meninggalkan tugas. meninggalkan tugas meninggalkan tugas
Ada SOP untuk memperoleh umpan balik dari
Ada mekanisme untuk memperoleh umpan pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab
balik dari pelaksana kegiatan kepada Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas Perlu adanya bukti pelaksanaan memperoleh
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan untuk perbaikan kinerja dan tindak lanjutnya umpan balik dari pelaksana kegiatan kepada
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja namun tidak disertai dengan bukti penanggung jawab upaya Puskesmas dan
3 dan tindak lanjut. pelaksanaannya Pimpinan untuk perbaikan kinerja

Ada identifikasi pihak pihak yang terkait dalam


Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan penyelenggaraan Upaya Puskesmas melalui
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan mekanisme lokakarya mini bulanan Puskesmas
KRITERIA 2.3.10. 1 Puskesmas diidentifikasi. maupun melalui lokakarya mini lintas sektor

Belum ada penetapan peran masing masing Perlu ada SK Camat tentang peran masing
pihak terkait dalam penyelenggaraan upaya masing sektor dalam penyelenggaraan upaya
2 Peran dari masing-masing pihak ditetapkan. Puskesmas Puskesmas

Terdapat bukti pembinaan komunikasi dan


Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan pihak pihak terkait melalui
3 koordinasi dengan pihak-pihak terkait. pertemuan lokmin

Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak Belum dilakukan evaluasi terhadap peran serta Lakukan evaluasi terhadap peran serta pihak
terkait dalam penyelenggaraan Upaya pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya terkait dalam penyelenggarraan upaya
4 Puskesmas. Puskesmas Puskesmas

Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau Telah ada dokumen panduan pedoman manual
KRITERIA 2.3.11. 1 panduan mutu/kinerja Puskesmas. mutu Puskesmas

Ada pedoman atau panduan kerja Sudah ada pedoman atau panduan kerja
penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas. dan kegiatan pelayanan Puskesmas

Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas Sudah ada prosedur pelaksanaan Upaya
dan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
3 kebutuhan. sesuai kebutuhan

Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang Sudah ada kebijakan pedoman dan prosedur
jelas untuk pengendalian dokumen dan yang jelas untuk pengendalian dokumen dan
4 pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan. pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan

Telah ada panduan penyusunan pedoman SOP


Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun dan KAK disertai bukti pelaksanaan
5 pedoman dan prosedur. penyusunannya

Ada SK ketetapan tentang pelaksanaan


Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi komunikasi internal di semua tingkat
KRITERIA 2.3.12. 1 internal di semua tingkat manajemen. manajemen
2 Ada prosedur komunikasi internal. Ada SOP prosedur komunikasi internal
Ada komunikasi internal dilakukan untuk
koordinasi dan membahas pelaksanaan dan
Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi permasalahan dalam pelaksanaan Upaya
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan Kegiatan Puskesmas melalui lokmin bulanan
3 dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas. Puskesmas
Komunikasi internal dilaksanakan dan Komunikasi internal dilaksanakan dan
4 didokumentasikan. didokumentasikan

Ada tindak lanjut yang nyata terhadap Belum ada tindak lanjut yang nyata terhadap Perlu segera ditindaklanjuti rekomendasi dari
5 rekomendasi hasil komunikasi internal. rekomendasi hasil komunikasi internal hasil komunikasi internal

Telah ada kajian dampak kegiatan Puskesmas


Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap gangguan dampak negatif pada
terhadap gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan dalam bentuk penyusunan register
KRITERIA 2.3.13. 1 lingkungan. risiko

Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan Ada SK dan SOP tentang pengelolaan risiko
risiko akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas. manajemen risiko

Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap Telah dilakukan evaluasi terhadap gangguan
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, dampak negatif terhadap lingkungan untuk
3 untuk mencegah terjadinya dampak tersebut. mencegah terjadinya dampak tersebut

Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring


faslitas pelayanan kesehatan yang ada di Ada identifikasi jaringan fasilitas pelayanan
KRITERIA 2.3.14. 1 wilayah kerja Puskesmas kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas

Disusun program pembinaan terhadap jaringan


dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan Telah ada jadwal program pembinaan terhadap
dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas jaringan fasilitas pelayanan kesehatan lengkap
2 dengan penanggung jawabnya

Program pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan Pembinaan terhadap jaringan Puskesmas telah
3 sesuai rencana. dilaksanakan sesuai rencana

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Telah dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
4 pembinaan terhadap hasil pembinaan jaringan Puskesmas

Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan


terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan Terdapat dokumentasi dan pelaporan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan
5 kesehatan pelayanan Puskesmas
Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran Belum ada bukti konkrit Pimpinan Puskesmas
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran, mengikutsertakan Penanggung jawab Upaya Perlu bukti Pimpinan Puskesmas
penggunaan anggaran maupun monitoring Puskesmas dan pelaksana dalam pengelolaan mengikutsertakan Penanggung jawab dan
KRITERIA 2.3.15. 1 penggunaan anggaran. anggaran Puskesmas pelaksana dalam pengelolaan anggaran

Ada kejelasan tanggung jawab pengelola


Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan Puskesmas dengan SK dan uraian
2 keuangan Puskesmas. tugas dan tanggung jawab

Ada kejelasan mekanisme penggunaan


Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas
anggaran dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas yang
3 dan kegiatan pelayanan Puskesmas. dibuktikan dengan panduan yang jelas

Ada bukti pelaksanaan pembukuan namun Perlu ada panduan pembukaan anggaran
tidak disertai dengan panduan pembukun sebagaai acuan dalam pelaksanaan pembukuan
4 Ada kejelasan pembukuan. anggaran anggaran

Ada mekanisme untuk melakukan audit


penilaian kinerja pengelola keuangan
Ada mekanisme untuk melakukan audit Puskesmas berupa SOP dan KAK yang disertai
penilaian kinerja pengelola keuangan dengan bukti pelaksanaan Audit penilaian
5 Puskesmas. kinerja keuangan Puskesmas
Ada hasil Audit penilaian kinerja keuangan
6 Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. Puskesmas
Telah ada penetapan Petugas Pengelola
KRITERIA 2.3.16. 1 Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan Keuangan Puskesmas
Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
2 keuangan. keuangan Puskesmas

Ada panduan pengelolaan keuangan dokumen


Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, rencana anggaran dan dokumen proses
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran pengelolaan keuangan disertai dengan bukti
yang disusun sesuai dengan rencana pengelolaan keuangan serta bukti Audit
3 operasional. keuangan

Laporan dan pertanggungjawaban keuangan


sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang
Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan berlaku yang antara lain berupa BKU dan
4 dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Realisasi Anggaran
Dilakukan audit terhadap pengelolaan Telah dilakukan Audit penilaian kinerja
5 keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti. keuangan serta hasilnya ditindaklanjuti
Belum dilakukan identifikasi secara jelas tentang Perlu ada kejelasan tentang data dan informasi
Dilakukan identifikasi data dan informasi yang data dan informasi yang harus tersedia di yang harus tersedia di Puskesmas yang
KRITERIA 2.3.17. 1 harus tersedia di Puskesmas. Puskesmas dituangkan dalam SK Kepala Puskesmas

Tersedia SOP prosedur pengumpulan


Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, penyimpanan dan retrieving pencarian kembali
2 dan retrieving (pencarian kembali) data. data
Tersedia prosedur analisis data untuk diproses Tersedia SOP prosedur analisis data untuk
3 menjadi informasi. diproses menjadi informasi

Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi Tersedia SOP prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang informasi kepada pihak pihak yang
membutuhkan dan berhak memperoleh membutuhkan dan berhak memperoleh
4 informasi. informasi

Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap terhadap pengelolaan data dan informasi Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
5 pengelolaan data dan informasi. Puskesmas pengelolaan data dan informasi Puskesmas

Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna


Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas baik pada pasien maupun sasaran
KRITERIA 2.4.1. 1 Puskesmas. program dalam bentuk SK Kepala Puskesmas

Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak


Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak- pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban
pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka disertai dengan bukti pelaksanaan
2 mereka. melalui brosur leaflet dan lainnya

Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Ada SK dan SOP pemyelenggaraan Puskesmas
Puskesmas mencerminkan pemenuhan yang mencerminkan pemenuhan terhadap hak
3 terhadap hak dan kewajiban pengguna. dan kewajiban pengguna

Ada peraturan internal yang disepakati bersama Ada SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab tentang peraturan Internal dalam melaksanakan
Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas disertai dengan bukti pertemuan
KRITERIA 2.4.2. 1 Pelayanan Puskesmas. penyusunan dan kesepakatannya

Peraturan internal tersebut menunjukkan


Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, kesesuaian dengan visi misi tata nilai dan
2 misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. tujuan Puskesmas
Ada SK Kepala Puskesmas tentang Perjanjian
Kerja Sama namun tidak disertai penunjukkan Perlu segera penunjukan petugas pengelola
Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola secara jelas petugas pengelola Kontrak kontrak perjanjian Kerja Sama dengan SK Kepala
KRITERIA 2.5.1. 1 Kontrak / Perjanjian Kerja Sama Perjanjian Kerja Sama Puskesmas

Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama Ada dokumen Kontrak Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang
2 berlaku. berlaku

Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan,
peran dan tanggung jawab masing-masing
pihak, personil yang melaksanakan kegiatan,
kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, Dalam dokumen Kontrak Perjanjian Kerja Sama
proses kalau terjadi perbedaan pendapat, ada kejelasan kegiatan yang harus dilakukan
termasuk bila terjadi pemutusan hubungan peran dan tanggung jawab masing masing pihak
3 kerja. disertai indikator dan standar kinerja

Ada kejelasan indikator dan standar kinerja


pada pihak ketiga dalam melaksanakan Telah ada indikator dan standar kinerja pada
KRITERIA 2.5.2. 1 kegiatan. pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan

Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Belum ada bukti dilakukan monitoring dan
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga evaluasi oleh pengelola pelayanan terhadap Perlu adanya bukti pelaksanaan monitoring dan
2 berdasarkan indikator dan standar kinerja. pihak ketiga evaluasi kinerja pihak ketiga

Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan Belum ada tindak lanjut terhadap hasil Perlu adanya bukti tindak lanjut hasil monitoring
3 evaluasi monitoring dan evaluasi kinerja pihak ketiga dan evaluasi kinerja pihak ketiga
Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris Ada SK Penanggung jawab barang inventaris
KRITERIA 2.6.1. 1 Puskesmas. Puskesmas

Ada daftar inventaris sarana dan peralatan Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan Upaya maupun untuk penyelenggaraan Upaya
2 Puskesmas. Puskesmas
Ada program kerja pemeliharaan sarana dan Telah ada program kerja pemeliharaan sarana
3 peralatan Puskesmas. dan peralatan Puskesmas

Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan Sudah ada bukti pelaksanaan pemeliharaan
4 sesuai program kerja. sarana dan peralatan Puskesmas

Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan Ada tempat penyimpanan gudang sarana dan
5 peralatan yang memenuhi persyaratan. peralatan
Ada program kerja kebersihan lingkungan Telah ada program kerja kebersihan lingkungan
6 Puskesmas. Puskesmas

Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas Ada pelaksanaan kebersihan lingkungan


7 sesuai dengan program kerja. Puskesmas berdasarkan rencana program kerja
Ada program kerja perawatan kendaraan, baik Ada program kerja perawatan kendaraan baik
8 roda empat maupun roda dua. roda empat maupun roda dua

Terdapat bukti pelaksanaan pemeliharaan


Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai kendaraan yang sudah sesuai dengan program
9 program kerja kerja
Ada dokumen Pencatatan dan pelaporan barang
10 Pencatatan dan pelaporan barang inventaris. inventaris
BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi


Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung Ada SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung
KRITERIA 3.1.1. 1 jawab manajemen mutu. Jawab Manajemen Mutu

Ada Penanggung Jawab Manajemen Mutu


dengan uraian tugas wewenang dan tanggung Perlu ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas
Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab namun belum ditetapkan dengan SK tentang uraian tugas wewenang dan tanggung
2 jawab Penanggung jawab manajemen mutu. Kepala Puskesmas jawab Penanggung jawab Manajemen Mutu

Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja


disusun bersama oleh Penanggung jawab Telah ada Pedoman peningkatan mutu dan Perluada bukti pertemuan penyusunan
manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas kinerja Puskesmas namun tidak disertai dengan pedoman peningkatan mutu dan kinerja
3 dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas. bukti pertemuan penyusunannya Puskesmas

Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama


dan dituangkan dalam pedoman (manual) Ada Kebijakan mutu disertai dengan tata nilai
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja namun belum disertai bukti pertemuan Perlu ada bukti pertemuan penyusunan
4 sesuai dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas. penyusunannya kebijakan mutu dan tata nilai Puskesmas

Ada komitmen untuk meningkatkan mutu dan


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya kinerja oleh Pimpinan Puskesmas Penanggung
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan Perlu ada bukti pertemuan penggalangan
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan namun tidak disertai bukti pertemuan komitmen untuk meningkatkan mutu dan
5 kinerja secara konsisten dan berkesinambungan. penggalangan komitmennya kinerja Puskesmas

Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan


Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas namun tidak diuraikan Perlu dibuat rencana kegiatan perbaikan mutu
KRITERIA 3.1.2. 1 kinerja Puskesmas. secara konkrit detail secara konkrit detail

Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas


dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang
tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan Telah ada bukti tentang kegiatan perbaikan Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
manajemen yang membahas kinerja pelayanan mutu dan kinerja Puskesmas namun belum hendaknya dibahas dalam Rapat tinjauan
2 dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan. dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen Manajemen
Pertemuan tinjauan manajemen membahas
umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan,
hasil audit internal, hasil penilaian kinerja,
perubahan proses penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika Lakukan Pertemuan tinjauan manajemen yang
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan Belum ada bukti dilakukan Pertemuan Tinjauan membahas keluhan pelanggan umpan balik
tinjauan manajemen sebelumnya, dan Manajemen yang membahas antara lain pelanggan yang disertai dengan rekomendasi
3 rekomendasi untuk perbaikan keluhan pelanggan dan umpan balik pelanggan untuk perbaikan

Lakukan Pertemuan Tinjauan Manajemen


Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan Belum ada rekomendasi sebagai hasil dari disertai rekomendasi yang selanjutnya akan
4 manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi. Pertemuan Tinjauan Manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi

Pimpinan Puskesmas Penaggungjawab Upaya


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana kegiatan belum Peningkatan pemahaman tentang tugas dan
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami menyeluruh memahami tugas dan kewajiban kewajiban untuk meningkatkan mutu dan
tugas dan kewajiban mereka untuk mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja kinerja Puskesmas kepada segenap personil
KRITERIA 3.1.3. 1 meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas. Puskesmas puskesmas

Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif Belum tampak keterlibatan pihak terkait dalam Melibatkan pihak pihak terkait terutama lintas
dalam peningkatan mutu dan kinerja hal ini lintas sektor dalam peningkatan mutu sektor dalam peningkatan mutu dan kinerja
2 Puskesmas. dan kinerja Puskesmas puskesmas

Belum ada bukti konkrit tentang ide ide dari Perlu adanya bukti konkrit tentang ide ide dari
Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak lintas program maupun lintas sektor yang pihak pihak terkait lintas program dan lintas
terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja ditindaklanjuti dalam rangka peningkatan mutu sektor serta tindak lanjutnya untuk
3 Puskesmas ditindaklanjuti. dan kinerja Puskesmas meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas

Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan Data kinerja sudah dikumpulkan dan dianalisis
digunakan untuk meningkatkan kinerja namun belum menunjukkan upaya peningkatan Hasil penilaian kinerja Puskesmas hendaknya
KRITERIA 3.1.4. 1 Puskesmas. kinerja Puskesmas digunakan untuk peningkatan kinerja Puskesmas

Dilakukan audit internal secara periodik


terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja
dalam upaya mencapai sasaran- Telah dilakukan Audit internal namun belum
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja secara periodik serta belum ada tindak lanjut Lakukan kegiatan Audit Internal secara periodik
2 yang ditetapkan. audit dalam bentuk perbaikan serta tindak lanjuti dengan perbaikan perbaikan
Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal
kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu dan Penanggung Audit internal hendaknya diikuti dengan
jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil pelaporan Audit internal yang diumpanbalikkan
keputusan dalam strategi perbaikan program Terdapat laporan hasil audit internal namun kepada segenap Penanggung Jawab Mutu dan
3 dan kegiatan Puskesmas. belum ada umpan balik hasil Audit internal Upaya Puskesmas

Lakukan tindak lanjut yang menyeluruh


Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan Ada tindak lanjut terhadap sebagian temuan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil
4 rekomendasi dari hasil audit internal. dan rekomendasi dari hasil Audit internal Audit internal

Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan Perlu dilakukan rujukan untuk menyelesaikan


masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat Belum ada rujukan untuk penyelesaian masalah masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri
5 diselesaikan sendiri oleh Puskesmas. yang tak dapat diselesaikan oleh Puskesmas oleh Puskesmas

Ada SOP untuk mendapatkan umpan balik dari


Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan pengguna Puskesmas disertai adanya umpan
KRITERIA 3.1.5. 1 dari pengguna tentang kinerja Puskesmas. balik dari pengguna Puskesmas

Dilakukan survei atau masukan melalui forum-


forum pemberdayaan masyarakat untuk
mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan Telah dilakukan survei untuk mengetahui
2 pengguna terpenuhi. kebutuhan dan harapan pengguna Puskesmas

Asupan dan hasil survei maupun forum-forum Belum dilakukan analisis dan tindak lanjut yang Lakukan analisis dan tindak lanjut terhadap
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan nyata terhadap hasil survei kebutuhan dan masukan dari hasil survei kebutuhan dan
3 ditindaklanjuti. harapan pengguna Puskesmas harapan pengguna Puskesmas

Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang Sudah ditetapkan indikator mutu dan kinerja
dikumpulkan secara periodik untuk menilai yang dikumpulkan secara periodik untuk menilai
KRITERIA 3.1.6. 1 peningkatan kinerja pelayanan. peningkatan kinerja pelayanan

Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai


akibat adanya upaya perbaikan mutu dan Belum ada bukti tindak lanjut hasil pengukuran perlu tindak lanjut pengukuran indikator dalam
2 kinerja penyelenggaraan pelayanan indikator dalam bentuk perbaikan bentuk perbaikan
Ada SOP tindakan korektif terhadap masalah
3 Ada prosedur tindakan korektif. ketidaksesuaian
Ada SOP tindakan preventif terhadap masalah
4 Ada prosedur tindakan preventif. yang berpotensi terjadi
Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang
tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk Belum ada bukti hasil pelayanan program yang Hasil pelayanan program yang tidak sesuai
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan tidak sesuai yang ditindaklanjuti dalam bentuk hendaknya ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi
5 preventif. koreksi tindakan korektif dan preventif tindakan korektif dan preventif

Rencana kaji banding perlu disertai dengan bukti


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung yang melibatkan Kepala Puskesmas dan
jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji Ada rencana kaji banding namun tidak disertai penanggung jawab upaya Puskesmas dalam
KRITERIA 3.1.7. 1 banding. bukti proses penyusunannya proses penyusunannya

Instrumen kaji banding perlu dibuat disertai


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung dengan bukti yang melibatkan Kepala
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana Ada instrumen kaji banding namun tidak Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya
2 menyusun instrumen kaji banding. disertai bukti proses penyusunannya Puskesmas dalam proses penyusunannya

Kegiatan kaji banding dilaksanakan sesuai


Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan dengan rencana kaji banding disertai bukti
3 rencana kaji banding. pelaksanaannya
Hasil kaji banding dianalisis untuk Hasil kaji banding telah dianalsis untuk
4 mengidentifikasi peluang perbaikan. mengidentifikasi peluang perbaikan
Telah ada rencana tindak lanjut dari kaji banding
5 Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. yang dilaksanakan

Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding Belum ada tindak lanjut kaji banding dalam
dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan bentuk perbaikan yang nyata baik dalam Lakukan tindak lanjut kaji banding dalam bentuk
maupun dalam pelaksanaan program dan pelayanan maupun pelaksanaan program dan perbaikan dalam pelayanan maupun
6 kegiatan. kegiatan pelaksanaan program dan kegiatan

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
7 banding, tindak lanjut dan manfaatnya. terhadap pelaksanaan kaji banding pelaksanaan kaji banding
BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
KRITERIA 4.1.1. 1 yang merupakan sasaran kegiatan.

Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
2 UKM Puskesmas.

Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


3 masukan untuk penyusunan kegiatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
4 individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
5 maupun individu yang menjadi sasaran.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
6 pelaksanaan kegiatan UKM

Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam


7 rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan
sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan
KRITERIA 4.1.2. 1 UKM Puskesmas.
Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan
2 dan dianalisis.

Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik


dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
3 dengan lintas sektor terkait.

Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan


4 rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan rencana maupun pelaksanaan
5 kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
KRITERIA 4.1.3. 1 pedoman/acuan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk
mengatasi permasalahan tersebut maupun
untuk menyesuaikan dengan perkembangan
2 teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.

Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau
pertemuan pembahasan dengan masyarakat,
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas
3 sektor terkait.

Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
4 dievaluasi.

Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi


kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
5 Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
KRITERIA 4.2.1. 1 dengan rencana.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana


2 yang kompeten.

Jadwal dan pelaksanaan kegiatan


3 diinformasikan kepada sasaran.

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal


4 yang ditetapkan.

Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap


5 pelaksanaan kegiatan.

Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


masyarakat, kelompok masyarakat, individu
KRITERIA 4.2.2. 1 yang menjadi sasaran.
Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
2 lintas program terkait.
Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
3 lintas sektor terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi


yang disampaikan kepada sasaran, lintas
4 program, dan lintas sektor terkait.

Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi


5 penyampaian informasi.

Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM


Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
KRITERIA 4.2.3. 1 masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode


dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat
2 atau sasaran.
Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
3 dengan jelas kepada masyarakat.

Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
4 pelaksanaan UKM Puskesmas.
Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
5 dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

Informasi tentang waktu dan tempat


pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
6 UKM

Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
KRITERIA 4.2.4. 1 kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas
2 sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor


pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat
sasaran dan sesuai dengan tempat yang
3 direncanakan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan
4 sasaran dan tempat pelaksanaan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


5 Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam
KRITERIA 4.2.5. 1 pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
2 pelaksanaan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
3 pelaksanaan kegiatan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
4 Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
5 lanjut yang dilakukan.

Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk menangkap keluhan
KRITERIA 4.2.6. 1 masyarakat/sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk memberikan umpan balik
2 terhadap keluhan yang disampaikan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
3 terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
4 lanjut terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan pelaksana memberikan
informasi umpan balik kepada masyarakat atau
sasaran tentang tindak lanjut yang telah
5 dilakukan untuk menanggapi keluhan.

Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan


target pencapaian berdasarkan
KRITERIA 4.3.1. 1 pedoman/acuan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
2 indikator yang ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
3 ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti
hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya
4 perbaikan.
Hasil analisis dan tindak lanjut
5 didokumentasikan.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Selain melalui pertemuan tokoh masyarakat


Identifikasi harapan dan kebutuhan masyarakat identifikasi harapan dan kebutuhan masyarakat
yang sudah dilakukan melalui pertemuan kelompok masyarakat dan sasaran bisa melalui
dengan tokoh masyarakatpada saat rembug SMD MMD dan FGD buat dokumen dengan
stunting lengkap

Ada kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan


harapan masyarakat ada instrumen yang
digunakan

Belum lengkap bukti hasil analisis dan


identifikasi kebutuhan kegiatan UKM dan Lakukan analisis dari hasil identifikasi harbut
rencana kegiatan UKM melalui temu tokoh

Rencana kegiatan program UKM yang


ditetapkan oleh kepala Puskesmas belum Buat kegiatan berdasarkan pedoman dan hasil
sepenuhnya mengacu hasil analisis harbut analisis harbut dokumentasikan dengan lengkap

Ada sosialisasi kegiatan kepada masyarakat


namun catatan kurang lengkap notulen dan Buat catatan dengan lengkap pelaksanaan
daftar hadir sosialisasi

Sudah dilaksanakan komunikasi dan


koordinasi baik pada lintas program maupun
lintas sektor catatan kurang lengkap Buat catatan dengan lengkap pelaksanaan
sosialisasi

Ada rencana Kegiatan untuk tiap tiap program


UKM sebagai bahan penyusunan RUK
Puskesmas namun kegiatan yang diusulkan
belum berdasarkan hasil analisis kebutuhan Susun kegiatan selain berdasarkan pedoman
masyarakat juga mengacu pada hasil analisis harbut

Ada kerangka acuan untuk memperoleh umpan


balik pelaksanaan program kegiatan UKM
Dokumen hasil identifikasi umpan balik ada Lakukan analisis hasil identifikasi umpan balik
namun dokumen analisis kurang lengkap dengan dibuat dokumen yang lengkap

Ada SOP pembahasan umpan balik namun Lakukan pembahasan umpan balik dengan
dokumentasi pelaksanaan pembahasan hasil dilengkapi dokumentasi pelaksanaan
pembahasan dan tindak lanjut pembahasan pembahasan hasil pembahasan dan tindak
kurang lengkap lanjut pembahasan

Buat perbaikan rencana pelaksanaan kegiatan


Bukti perbaikan rencana pelaksanaan kegiatan UKM sesuai hasil identifikasi umpan balik
UKM dari hasil umpan balik ada walau kurang Laksanakan rencana tsb dengan dilengkapi
lengkap dokumen

Bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan yang dilakukan kurang lengkap dalam Buat dokumen pencatatan tentang hasil tinjut
pencatatannya dari perbaikan rencana

Ada hasil identifikasi permasalahan yang


dilaksanakan penanggungjawab UKM

Ada dokumen hasil identifikasi peluang Lakukan identifikasi peluang inovatif untuk
perbaikan inovatif walau tidak lengkap perbaikan kinerja

Lakukan pertemuan pembahasan tentang


Kurang lengkap bukti pembahasan peluang kegiatan inovatif melalui forum2 komunikasi
inovatif melalui forum komunikasi dengan yang ada bersama masyarakat sasaran LP LS
masyarakat terkait lengkapi dengan dokumen

Ada rencana perbaikan inovatif dan sudah Lakukan evalusi kegiatan inovatif buat dokumen
dilaksanakan namun belum dievaluasi dengan lengkap

Belum lengkap bukti telah dikomunikasikan


pelaksanaan dan evaluasi kegiatan inovatif Komunikasikan pelaksanaan dan evaluasi
kepada dinkes yang ada catatannya notulen kegiatan inovatif sebagai upaya perbaikan
pada saat lokmin bulanan dan lokmin triwulan kinerja kepada dinkes
Ada jadwal kegiatan rencana program kegiatan

Ada bukti semua kegiatan dilaksanakan oleh


pelaksana UKM Puskesmas yang sesuai dengan
kompetensinya

Lakukan sosialisasi kepada semua sasaran


Ada bukti pelaksanaan sosialisasi belum semua tentang jadwal dan pelaksanaan kegiatan dan
sasaran buat laporannya

Dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas


belum semua sesuai dengan jadwal yang Buat laporan pelaksanaan kegiatan UKM sesuai
ditetapkan jadual yang dilaksanakan

Lakukan evaluasi semua kegiatan UKM buat


Bukti evaluasi dan tindak lanjut belum lengkap tinjut hasil evaluasi dan buat laporannya

Ada bukti penyampaian informasi kepada Lakukan penyampaian informasi kegiatan


masyarakat kelompok masyarakat dan sasaran kepada sasaran dan masyarakat buat dokumen
kegiatan UKM dengan lengkap
Bukti penyampaian informasi kepada lintas
program terkait pada saat lokmin bulanan
Bukti penyampaian informasi kepada lintas
sektor terkait pada lokmin triwulan

Bukti evaluasi tentang pemberian informasi Lakukan evaluasi tentang pemberian informasi
yang ada hanya kepada LP kepada LS sasaran buat laporannya

Lakukan tindak lanjut hasil evaluasi


Ada rencana tindak lanjut namun tindak penyampaian materi hasil evaluasi laksanakan
lanjutnya belum tindak lanjut tsb dan buat laporannya

Ada jadwal pelaksanaan kegiatan UKM dengan


mencantumkan lokasi pelaksanaan kegiatan

Rencana kegiatan program dengan metode dan


teknologi yang dikenal masyarakat
Jadwal sosialisasi alur dan tahapan dilakukan Lakukan sosialisasi alur dan tahapan semua
walau belum semua kegiatan kegiatan UKM

Buat dokumen hasil evaluasi akses masyarakat


Kurang lengkap bukti hasil evaluasi terhadap terhadap pelaksanaan kegiatan UKM puskesmas
akses sebagai dasar membuat rencana tindak lanjut
Buat dokumen hasil tindak lanjut tentang akses
Tindak lanjut terhadap akses dilakukan namun masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan
bukti prosesnya kurang lengkap UKM

Bukti penyebarluasan informasi tentang waktu


dan tempat pelaksanaan kegiatan termasuk jika Pelaksanaan penyebar luasan informasi waktu
terjadi perubahan waktu dan tempat kurang dan tempat kegiatan UKM harus dilampiri
lengkap dengan dokumen yang lengkap

Ada SK tentang penyusunan jadwal dan tempat


pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan
kesepakatan bersama dengan sasaran kegiatan
UKM

Ada SOP tentang penyusunan jadwal dan


tempat pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan bersama dengan
lintas program dan lintas sektor

Ada hasil monitoring untuk ketepatan waktu


tempat dan sasaran

Ada bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi


terhadap ketepatan waktu sasaran dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM

Lakukan evaluasi dan tindaklanjuti hasil


Belum lengkap bukti hasil evaluasi ditindak monitoring ketepatan waktu tempat dan
lanjut sasaran

Lakukan identifikasi permasalahan dan


Hasil identifikasi masalah dan hambatan hambatan dalam pelaksananan kegiatan UKM
pelaksanaan kegiatan UKM belum semua oleh kepala puskesmas penanggung jawab UKM
kegiatan dan pelaksana

Lakukan analisis permasalahan dan hambatan


dalam pelaksananan kegiatan UKM oleh kepala
puskesmas penanggung jawab UKM dan
pelaksana Analisis dimulai dari identifikasi
permasalahan prioritas masalah potensial
mencari penyebab masalah pemecahan
Belum lengkap bukti pelaksanaan analisis masalah dengan mempertimbangkan potensi
masalah dan hambatan yang ada lengkapi dengan dokumen

Ada rencana tindak lanjut hasil analisis namun Buat rencana tindak lanjut hasil analisis lengkapi
dokumen kurang lengkap dengan dokumen
Bukti pelaksanaan tindak lanjut dokumennya Laksanakan tindak lanjut lengkapi dengan
kurang lengkap dokumen

Lakukan evaluasi tinjut yang dilaksanakan oleh


Belum lengkap bukti evaluasi terhadap tindak penanggung jawab dan pelaksana UKM dan
lanjut buat dokumennya dengan lengkap

Ada Surat Keputusan tentang media komunikasi


yang digunakan untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran kegiatan UKM

Ada Surat Keputusan tentang media komunikasi


yang digunakan untuk umpan balik terhadap
keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM

Lakukan analisis thd keluhan masyarakat


Bukti yang ada analisis keluhan dilakukan oleh dengan melibatkan kapus dan pelaksana buat
hanya oleh penanggungjawab UKM catatan yang lengkap dari analisis keluhan tsb

buat laporan pelaksanaan tindak lanjutnya


Bukti pelaksanaan tindak lanjut kurang lengkap dengan lengkap

Bukti penyampaian informasi umpan balik Informasikan umpan balik kepada masyarakat
keluhan ada berupa notulen bukti tindak lanjut baik secara langsung maupun tidak langsung
keluhan catatannya kurang lengkap buat catatannya dengan lengkap

Ada SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan


target pencapaian kinerja UKM berdasarkan SK
Kepala Dinas Kesehatan Kab Mamuju

Ada arsip catatan pengumpulan data


berdasarkan indikator yang ditetapkan

Lakukan analisis terhadap capaian indikator


Bukti analisis pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan buat catatannya dengan
belum lengkap lengkap

Lakukan tindak lanjut hasil analisis dalam bentuk


Bukti pelaksanaan tindak lanjut dokumen upaya perbaikan buat catatannya dengan
kurang lengkap lengkap
Dokumentasi hasil analisis dan tindak lanjut Buat dokumen hasil tinjut analisis capaian
kurang lengkap indikator
BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian

Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan


kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
KRITERIA 5.1.1. 1 Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
2 persyaratan kompetensi.

Kepala Puskesmas melakukan analisis


kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
3 Puskesmas.

Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung jawab UKM
4 Puskesmas.

Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan
KRITERIA 5.1.2. 1 orientasi.

Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan


kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
2 maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.

Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan


Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan
3 sesuai dengan kerangka acuan.

Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru
4 ditugaskan.

Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari


tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
KRITERIA 5.1.3. 1 Kepala Puskesmas.

Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
2 lintas program dan lintas sektor terkait.
Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian
informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
3 dipahami dengan baik.

Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan


pembinaan kepada pelaksana dalam
KRITERIA 5.1.4 1 melaksanakan kegiatan.

Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan,


tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman
2 yang berlaku.

Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-
3 waktu tertentu sesuai kebutuhan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
4 lintas program dan lintas sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada
5 lintas program dan lintas sektor terkait.

Ada kejelasan peran lintas program dan lintas


sektor terkait yang disepakati bersama dan
sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
6 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan
7 lintas sektor.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


identifikasi kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan masyarakat dalam
KRITERIA 5.1.5. 1 pelaksanaan kegiatan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
2 pelaksana melakukan analisis risiko.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
3 dan minimalisasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
4 minimalisasi risiko.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
5 minimalisasi risiko.

Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan


akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
6 Kabupaten/Kota.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang


mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran
serta masyarakat dan sasaran dalam survei
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan UKM
KRITERIA 5.1.6. 1 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana, kerangka acuan, dan prosedur
2 pemberdayaan masyarakat.

Ada keterlibatan masyarakat dalam survey


mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
3 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi dengan masyarakat dan sasaran,
4 melalui media komunikasi yang ditetapkan.

Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya
5 masyarakat serta kontribusi swasta.

Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi


KRITERIA 5.2.1. 1 dalam RUK Puskesmas.
Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
2 dalam RPK Puskesmas.
Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada
RUK maupun RPK yang bersumber dari APBN,
3 APBD, swasta, dan swadaya masyarakat.

Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun


4 oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.
Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab
5 UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Kajian kebutuhan masyarakat (community


KRITERIA 5.2.2. 1 health analysis) dilakukan.
Kajian kebutuhan dan harapan sasaran
2 dilakukan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran
3 dalam penyusunan RUK.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan
4 harapan sasaran dalam penyusunan RPK.

Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan


dengan memperhatikan usulan masyarakat atau
5 sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


KRITERIA 5.2.3. 1 monitoring pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan
2 prosedur yang jelas.

Dilakukan pembahasan terhadap hasil


monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung
3 jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor
terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika
ada perubahan yang perlu dilakukan untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan
4 masyarakat atau sasaran.
Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan
5 dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.
Keseluruhan proses dan hasil monitoring
6 didokumentasikan.

Keseluruhan proses dan hasil pembahasan


7 perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.

Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM


Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
KRITERIA 5.3.1. 1 Puskesmas.
Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
2 oleh Kepala Puskesmas.
Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan
3 kewenangan.
Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
4 integrasi.

Uraian tugas disosialisasikan kepada


5 pengemban tugas
Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada
6 pengemban tugas.

Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas


7 program terkait.

Kepala Puskesmas melakukan monitoring


terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
KRITERIA 5.3.2. 1 tugas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


monitoring terhadap pelaksana dalam
2 melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
3 monitoring.

Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
4 tindak lanjut terhadap hasil monitoring.
Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap
KRITERIA 5.3.3. 1 uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian


sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
2 penangung jawab dan pelaksana.

Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan


perubahan terhadap uraian tugas, maka
3 dilakukan revisi terhadap uraian tugas.

Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala


Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung
4 jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-
pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif dalam
KRITERIA 5.4.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas program mengidentifikasi peran
2 masing-masing lintas program terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas sektor mengidentifikasi peran
3 masing-masing lintas sektor terkait.

Peran lintas program dan lintas sektor


4 didokumentasikan dalam kerangka acuan.

Komunikasi lintas program dan lintas sektor


dilakukan melalui pertemuan lintas program dan
5 pertemuan lintas sektor.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


KRITERIA 5.4.2. 1 prosedur komunikasi dan koordinasi program.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi kepada pelaksana, lintas program
2 terkait, dan lintas sektor terkait.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
3 terkait, dan sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam
4 pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,


kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
KRITERIA 5.5.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


2 format dokumen yang digunakan dikendalikan.

Peraturan perundangan dan pedoman-


pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
3 sebagai dokumen eksternal.

Catatan atau rekaman yang merupakan hasil


pelaksanaan kegiatan disimpan dan
4 dikendalikan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
KRITERIA 5.5.2. 1 kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
2 monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


3 kebijakan dan prosedur monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
4 ketentuan yang berlaku.
Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi
5 setiap tahun.
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
KRITERIA 5.5.3. 1 evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
2 evaluasi kinerja.
Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami
3 kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
4 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM


5 Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan monitoring sesuai
KRITERIA 5.6.1. 1 dengan prosedur yang ditetapkan.

Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan


2 dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan
3 didokumentasikan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan arahan kepada pelaksana untuk
KRITERIA 5.6.2. 1 pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


kajian secara periodik terhadap pencapaian
2 kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap
3 hasil penilaian kinerja.

Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan


4 dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil


penilaian kinerja bersama dengan Kepala
5 Puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian
KRITERIA 5.6.3. 1 kinerja.

Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling


2 sedikit dua kali setahun.
Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
3 didokumentasikan, dan dilaporkan.

Kepala Puskesmas menetapkan hak dan


kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
KRITERIA 5.7.1. 1 acuan.

Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan


kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan
2 lintas sektor terkait.

Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata


nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
KRITERIA 5.7.2. 1 Pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


2 Pelaksana memahami aturan tersebut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


3 Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan
4 yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada SK persyaratan kompetensi Penanggung


jawab UKM Puskesmas

Ada SK penetapan Penanggung jawab UKM

Ada hasil analisis kompetensi pelaksana


program UKM

Ada rencana peningkatan kompetensi namun Sebaiknya dibuat surat usulan peningkatan
belum disertai dengan surat usulan peningkatan kompetensi ke Dinkes Mamuju dokumentasikan
kompetensi ke Dinkes Mamuju pada register surat keluar dan buku ekspedisi

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban


mengikuti program orientasi bagi
penaggungjawab UKM baru dan pelaksana baru

Ada kerangka acuan kegiatan orientasi yang


ditetapkan oleh Kepala Puskesmas namun lama Buat kerangka acuan kegiatan orientasi sesuai
orientasi antara KAK 2 hari dengan SK 1 bln dengan SK perlu ditinjau ulang lamanya
tidak sama orientasi 1bln

Pelaksanaan kegiatan orientasi belum sesuai


dengan kerangka acuan kegiatan dan belum Laksanakan kegiatan orientasi sesuai dengan SK
semua pelaksana yang baru diorientasi SOP dan KAK

Lakukan evaluasi kegiatan orientasi lengkapi


Tidak lengkap bukti evaluasi kegiatan orientasi dengan dokumen

Ada SK tentang Tujuan sasaran tata nilai UKM


Puskesmas MASSIPA namun belum tertuang Seharusnya tata nilai MASSIPA tertuang dalam
dalam KAK UKM KAP dan KAK

Komunikasi tujuan sasaran dan tata nilai yang


ada dokumennya hanya pada lintas program Sosialisasikan tujuan sasaran dan tata nilai
dan lintas sektoral Puskesmas Bambu kepada sasaran
Tidak lengkap bukti evaluasi dan tindak lanjut
terhadap sosialisasi tujuan sasaran dan tata
nilai Demikian pula hasil wawancara linsek Lakukan sosialisasi tujuan sasaran dan tata nilai
masih belum mengetahui tujuan sasaran dan puskesmas tidak hanya kepada linprog dan
tata nilai linsek tapi juga ke sasaran

Lakukan pembinaan kepada pelaksana oleh PJ


UKM dengan agenda yang jelas secara periodik
Bukti pelaksanaan pembinaan oleh penanggung diluar waktu lokmin buat laporan pembinaan
jawab kepada pelaksana pada saat lokmin kepada pelaksana dengan lengkap daftar hadir
bulanan dokumen kurang lengkap dan notulen

Buat rencana pembinaan yang memuat tujuan


Belum lengkap bukti ada jadwal materi yang dan tahapan dokumentasikan pembinaan
disampaikan pada saat pembinaan dengan lengkap

Lakukan pembinanan secara periodik dan buat


Pelaksanaan pembinaan belum secara periodik catatan agenda pembinaan sesuai kebutuhan

Lakukan komunikasi sosialisasi oleh PJ UKM


Ada bukti komunikasi dengan lintas program tentang tujuan tahapan pelaksanaan kegiatan
namun komunikasi dengan lintas sektor bukti penjadwalan kepada lintas program dan lintas
notulen dan daftar hadirnya kurang lengkap sektor terkait buat dokumen dengan lengkap

Lakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan


Bukti pelaksanaan koordinasi lintas program kepada LP untuk seluruh kegiatan demikian pula
pada saat pembinaan pralokmin bulanan namun koordinasi dengan LS terkait oleh PJ UKM dan
semua kegiatan sedangkan bukti komunikasi buat laporannya dengan lengkap lampiri daftar
dengan lintas sektor kurang lengkap hadir undangan notulen foto

Bukti kesepakatan peran masing masing yang


diidentifikasi hanya lintas program sedangkan
kesepakatan lintas sektoral buktinya kurang Buat dokumen kesepakatan hasil identifikasi
lengkap dengan lintas sektoral

Belum lengkap bukti hasil evaluasi dan tindak Lakukan evaluasi oleh PJ UKM buat tindak
lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lanjut hasil evaluasi pelaksanaan komunikasi
lintas program dan lintas sektor koordinasi LP LS buat laporan secara lengkap

Ada hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan


dan masyarakat akibat pelaksanaan kegiatan
UKM

Ada hasil analisis risiko


Ada rencana pencegahan dan minimalisasi risiko

Ada rencana upaya pencegahan risiko dan


minimalisasis risiko dengan bukti pelaksanaan

Ada hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan


dan minimalisasi risiko

Tidak terjadi kejadian yang tidak diharapkan

nbsp Ada SK Kepala Puskesmas tentang


kewajiban Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan pelaksana untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat

Ada rencana kerangka acuan kegiatan


pemberdayaan masyarakat dan SOP
pemberdayaan masyarakat

Lakukan SMD dan MMD sebagai bukti


keterlibatan masyarakat dalam identifikasi
harapan dan kebutuhan buat dokumen dengan
Belum dilaksanakan SMD dan MMD lengkap

Ada SK Komunikasi dengan masyarakat dan


sasaran UKM Puskesmas

Bukti kegiatan yang bersumber dari swadaya Infentarisir kegiatan bersumber dari swadaya
masyarakat dokumen tidak lengkap masyarakat buat catatannya dengan legkap

Ada RUK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan


tiap UKM namun belum berdasarkan identifikasi
harbut Seharusnya RUK disusun berdasarkan harbut
Ada RPK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan
tiap UKM
Dalam RUK dan RPK sudah tercantum sumber
pembiayaan kecuali dari swadaya masyarakat Cantumkan semua sumber pembiayaan

Belum semua kegiatan ada Kerangka Acuan


Kegiatan Buat KAK semua kegiatan UKM puskesmas

Ada jadwal kegiatan tiap program UKM

Hasil kajian kebutuhan masyarakat yang


dilaksanakan oleh Penanggung jawab UKM dari
hasil rempug stunting
Ada hasil kajian kebutuhan dan harapan
masyarakat

Ada bukti pembahasan kajian kebutuhan dan


harapan masyarakat dan sasaran sebagai bahan Dokumentasikan dengan lengkap proses
penyusunan RUK namun catatan proses pembahasan hasil kajian harbut masyarakat
pembahasan dan hasil kurang lengkap sebagai bahan masukan untuk penyusunan RUK

Ada bukti pembahasan kajian kebutuhan dan


harapan masyarakat dan sasaran sebagai bahan Dokumentasikan dengan lengkap proses
penyusunan RPK namun catatan proses pembahasan hasil kajian harbut masyarakat
pembahasan dan hasil kurang lengkap sebagai bahan masukan untuk penyusunan RPK

Ada bukti kalau jadwal pelaksanaan kegiatan


sudah sesuai dengan usulan masyarakat

Bukti pelaksanaan monitoring kegiatan UKM ada


namun waktu wawancara belum semua Lakukan monitoring pelaksanaan semua
kegiatan dan kurang tepat kegiatan UKM
SOP monitoring ada namun pelaksanaan
monitoring belum sesuai dengan prosedur Lakukan monitoring sesuai dengan prosedur

Lakukan pembahasan hasil monitoring oleh


Belum lengkap bukti pembahasan dan kapus penanggungjawab UKM dan pelaksana
rekomendasi hasil monitoring buat dokumen dengan lengkap

Terdapat bukti pada saat lokakarya mini


bulanan ada pembahasan penyesuaian rencana
kegiatan berdasar hasil monitoring
Ada SOP perubahan rencana kegiatan namun Lakukan pembahasan perubahan rencana sesuai
perubahan rencana kegiatan yang ada belum dengan prosedur buat dokumennya dengan
sesuai dengan prosedur lengkap
Dokumentasi hasil keseluruhan monitoring tidak Dokumentasikan dengan lengkap keseluruhan
lengkap hasil monitoring

Tidak lengkap dokumentasi proses dan hasil


pembahasan jika terjadi perubahan rencana Dokumentasikan keseluruhan proses dan hasil
kegiatan notulen pembahasan perubahan rencana kegiatan

Ada dokumen uraian tugas penanggung jawab

Ada dokumen uraian tugas pelaksana


Dokumen uraian tugas ada tanggungjawab dan
kewenangan
Uraian tugas tiap pelaksana ada berisi tugas
pokok dan tugas integrasi

Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas pada


saat lokmin bulanan namun pada saat
wawancara tidak semua pelaksana paham Tingkatkan pemahaman pelaksana dalam
tupoksinya tupoksinya

Ada bukti pendistribusian uraian tugas

Bukti pelaksanaan sosialisasi tentang uraian


tugas pada lintas program pada saat lokmin
bulanan

Tidak ada hasil monitoring terhadap


penanggung jawab UKM dalam pelaksanaan Lakukan monitoring uraian tugas
uraian tugas penanggungjawab UKM oleh kepala puskesmas

Tidak lengkap hasil monitoring terhadap para Lakukan monitoring uraian tugas pelaksana buat
pelaksana dalam pelaksanaan uraian tugas dokumen dengan lengkap

Kapus melakukan tindak lanjut apabila hasil


Tidak ada bukti tindak lanjut jika terjadi monitoring uraian tugas penanggungjawab UKM
penyimpangan terhadap pelaksana UKM dalam ada penyimpangan buat dokumen dengan
pelaksanaan uraian tugas lengkap

Penanggung jawab UKM melakukan tindak


Tidak ada bukti tindak lanjut jika terjadi lanjut apabila hasil monitoring uraian tugas
penyimpangan terhadap para pelaksana dalam pelaksana ada penyimpangan buat dokumen
pelaksanaan uraian tugas dengan lengkap
Ada SK Kepala Puskesmas tentang periode
kajian ulang uraian tugas

Lakukan kajian ulang terhadap uraian tugas


Kurang lengkap bukti pelaksanaan kajian ulang sesuai dengan waktu yang ditetapkan buat
thd uraian tugas dan Hasil tinjauan ulang dokumen dengan lengkap

Lakukan revisi terhadap uraian tugas apabila


tidak ada revisi uraian tugas hasil kajian perlu dilakukan perubahan

Tidak ada penetapan uraian tugas yang sudah Kalau ada perubahan uraian tugas tetapkan oleh
direvisi kapus

Ada hasil identifikasi pihak terkait dan peran


masing masing

Ada uraian peran lintas program untuk tiap


program Puskesmas

Ada uraian peran lintas sektor untuk tiap


program Puskesmas

Kerangka acuan yang dibuat belum memuat Buat kerangka acuan kegiatan yang memuat
peran lintas program dan lintas sektor peran lintas program dan lintas sektor

Ada bukti pelaksanaan pertemuan lintas


program dan lintas sektor

Ada SK Kepala Puskesmas tentang mekanisme


komunikasi dan koordinasi program

Ada bukti pelaksanaan komunikasi lintas


program dan lintas sektor
Lakukan koordinasi untuk tiap kegiatan dalam
Bukti pelaksanaan koordinasi untuk tiap pelaksanaan UKM Puskesmas kepada lintas
kegiatan pada saat lokmin bulanan namun program lintas sektor terkait dan sasaran oleh
notulen yang memuat proses koordinasi kurang penanggung jawab pelaksana UKM dan buat
lengkap laporannya dengan lengkap

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


koordinasikegiatan LP LS sesuai dengan siklus
pemecahan masalah oleh penanggung jawab
UKM Puskesmas Buat tindak lanjut hasil
Hasil evaluasi buktinya kurang lengkap evaluasi dan buat dokumennya

Ada SK Kepala Puskesmas tentang peraturan


kebijakan dan prosedur prosedur yang
digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan
dan pelaksanaan UKM

Ada panduan Pengendalian dokumen Kebijakan


dan SOP

Ada SOP tentang Pengendalian dokumen dan


rekaman

Dokumentasikan hasil pelaksanaan kegiatan


Ada beberapa dokumen belum terkendali sesuai disimpan dan dikendalikan sesuai dengan
prosedur prosedur

Ada SK Kepala Puskesmas tentang monitoring


pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Ada SOP tentang monitoring pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas

Tingkatkan pemahaman penanggungjawab UKM


Pemahaman penanggungjawab UKM terhadap dalam hal monitoring kesesuaian pengelolaan
monitoring masih kurang dan pelaksanaan UKM

Bukti penanggungjawab UKM melaksanakan


monitoring sesuai dengan prosedur kurang
lengkap Laksanakan monitoring sesuai dengan prosedur
Lakukan evaluasi kebijakan dan prosedur
Tidak ada bukti kebijakan dan prosdur dievaluasi monitoring setiap tahun
Ada SK tentang evaluasi kinerja di Puskesmas
Bambu setiap 3 bulan

Ada SOP evaluasi kinerja


Lakukan peningkatan pemahaman kebijakan
Penanggungjawab UKM belum memahami dan prosedur evaluasi kinerja melalui tugas baca
keseluruhan prosedur evaluasi kinerja pertemuan2 konsultasi

Ada SOP evaluasi kinerja hasil evaluasi

Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur Lakukan evaluasi kebijakan dan prosedur thd
evaluasi UKM Puskesmas belum disertai bukti UKM puskesmas setiap tahun oleh kepala
yang lengkap catatan analisis puskesmas dan buat laporan hasil evaluasinya

Ada SOP tentang monitoring kesesuaian proses


pelaksanaan program kegiatan UKM namun
dalam pelaksanaan monitoring belum sesuai
dengan prosedur Lakukan monitoring sesuai dengan prosedur

Ada hasil monitoring namun belum semua Lakukan monitoring untuk semua kegiatan
kegiatan rencana tindak lanjut ada namun bukti dokumentasikan prosesnya termasuk tinjut
tindak lanjut hasil monitoring tidak ada untuk perbaikan berdasarkan hasil monitoring
Dokumentasi hasil monitoring dan tindak lanjut Buat dokumen yang lengkap hasil monitoring
kurang lengkap dan hasil tindak lanjutnya

Tidak bukti pelaksanaan pengarahan Berikan arahan pelaksanaan kegiatan kepada


penanggungjawab UKM kepada pelaksana pelaksana

Kurang lengkap dokumen penanggung jawab


UKM melakukan kajian capaian kinerja secara Lakukan kajian pencapaian kinerja secara
periodik periodik bulanan dan buat laporan hasilnya

Lakukan tindak lanjut thd hasil penilaian kinerja


oleh penanggung jawab sesuai kajian buat
Bukti pelaksanaan tindak lanjut kurang lengkap dokumentasinya dengan lengkap

Dokumentasi hasil kajian ada walau kurang


lengkap dan pelaksanaan tindak lanjut belum Buat hasil tinjut sesuai dan dokumentasikan
semua dengan lengkap

Bukti pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja


pada saat lokmin dokumen

Ada hasil penilaian kinerja

Bukti pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja Lakukan pertemuan penilaian kinerja minimal 2
ada satu kali notulennya tidak lengkap kali setahun dan buat dokumen dengan lengkap
dilaksanakan pada bulan Juni hasil penilaian kinerja tsb
Bukti tindak lanjut catatannya kurang lengkap Tinjut penilaian kinerja dokumennya harus
ada laporan untuk ke dinkes Kab Mamuju lengkap

Ada SK tentang hak dan kewajiban sasaran

Ada bukti sosialisasi hak dan kewajiban sasaran

Tata nilai UKM sama dengan tata nilai


Puskesmas Bambu MASSIPA

Sebagian besar pelaksana kurang memahami Tingkatkan pemahaman penanggungjawab UKM


aturan internal Puskesmas Bambu dan pelaksana

Kurang lengkap bukti penilaian perilaku Patuhi aturan yang telah disepakati bersama
pelaksana dalam melaksanakan aturan dan tata buat dokumen sebagai bukti penanggungjawab
nilai UKM dan pelaksana mematuhi aturan tersebut

Bukti tindak lanjut thd penilaian perilaku Lakukan tindak lanjut jika ada tindakan yang
pelaksana kurang lengkap tidak sesuai dengan aturan tersebut
BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian

Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
KRITERIA 6.1.1. 1 berkesinambungan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
2 pelaksanaan UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


3 pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja
dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan
4 kegiatan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana perbaikan kinerja yang merupakan
bagian terintegrasi dari perencanaan mutu
5 Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
6 UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu
KRITERIA 6.1.2. 1 dilakukan.

Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan


indikator-indikator kinerja yang ditetapkan
untuk masing-masing UKM Puskesmas mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas
2 Kesehatan Kabupaten/Kota.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara
3 berkesinambungan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan
4 penilaian kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
5 secara berkesinambungan.

Keterlibatan lintas program dan lintas sektor


terkait dalam pertemuan monitoring dan
KRITERIA 6.1.3. 1 evaluasi kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


memberikan saran-saran inovatif untuk
2 perbaikan kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam penyusunan rencana
3 perbaikan kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait


berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
4 kinerja.

Dilakukan survei untuk memperoleh masukan


dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya
KRITERIA 6.1.4. 1 untuk perbaikan kinerja.

Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
2 perbaikan kinerja.

Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
3 perencanaan perbaikan kinerja.

Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
4 pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
KRITERIA 6.1.5. 1 kinerja.

Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan


2 sesuai prosedur yang ditetapkan.

Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan


kepada pelaksana, lintas program dan lintas
3 sektor terkait.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas menyusun rencana kaji
KRITERIA 6.1.6. 1 banding.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
2 menyusun instrumen kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
3 banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
4 dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


5 dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
6 evaluasi kegiatan kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah
7 dilakukan kaji banding.
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada bukti pertemuan penggalangan komitmen


dalam upaya peningkatan mutu layanan namun
komitmen kapus penanggungjawab UKM dan Lakukan penggalangan komitmen dalam upaya
pelaksanan dalam peningkatan kinerja peningkatan kinerja pengelolaan dan
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM pelaksanaan kegiatan UKM puskesmas secara
puskesmas secara berkesinambungan dokumen berkesinambungan buat dokumen dengan
tidak lengkap lengkap

Ada SK peningkatan kinerja UKM

Ada SK penetapan tata nilai

Pemahaman tentang program perbaikan mutu Tingkatkan pemahaman penanggungjawab UKM


dan kinerja dan pemahaman terhadap tata nilai puskesmas dan pelaksana dalam upaya
dalam pelaksanaan kegiatan UKM pada saat perbaikan kinerja dan tata nilai yang berlaku
wawancara masih kurang dalam pelaksanaan kegiatan UKM

Susun rencana perbaikan kinerja UKM yang


Rencana perbaikan kinerja UKM belum menjadi merupakan bagian terintegrasi dari
bagian dari perencanaan mutu puskesmas perencanaan mutu puskesmas

Bukti penanggungjawab UKM memberikan Penanggung jawab UKM Puskesmas harus


peluang inovasi kepada pelaksana lintas memberikan peluang inovasi kepada pelaksana
program dan lintas sektoral terkait dalam lintas progam dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan mutu kurang lengkap hasil perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
wawancara dengan linsek masih kurang UKM Puskesmas Buat laporannya dengan
keterlibatan linsek dalam perbaikan kinerja lengkap

Bukti pelaksanaan pertemuan pembahasan Laksanakan pertemuan pembahasan capaian


capaian kinerja dan tindak lanjutnya pada saat kinerja dan upaya perbaikannya dengan notulen
lokmin bulanan notulen kurang lengkap yang lengkap

Ada SOP evaluasi kinerja dan SK indikator


kinerja UKM berdasarkan SPM namun bukti
penilaian kinerja sudah berdasarkan kebijakan Lakukan penilaian kinerja berdasarkan kebijakan
tersebut kurang lengkap yang sudah ditetapkan
Ada dokumen keterlibatan dalam peningkatan Buat dengan lengkap dokumen perbaikan
kinerja PDCA namun tidak lengkap kinerja secara berkesinambungan

Ada bukti adanya pertemuan penyusunan


rencana perbaikan kinerja dan tindak lanjutnya Susun rencana perbaikan kinerja dan tindak
berdasar hasil analisis kinerja notulen kurang lanjutnya berdasar hasil monitoring dan
lengkap penilaian kinerja buat catatan dengan lengkap

Tidak ada bukti kegiatan PDCA yang dilakukan Lakukan perbaikan kinerja secara
oleh masing masing program UKM berkesinambungan untuk semua program

Bukti pelaksanaan pertemuan monitoring dan


evaluasi kinerja yang melibatkan lintas program Dokumentasikan dengan lengkap UANG
dan lintas terkait dokumen kurang lengkap pertemuan monev kinerja

Bukti saran inovatif dari lintas program dan Buat catatan tentang saran masukan inovatif
lintas sektor notulen kurang lengkap dari LP LS untuk perbaikan kinerja

Lakukan pertemuan untuk membahas perbaikan


Bukti keterlibatan lintas program dalam kinerja dan bila memang ada kinerja yang harus
penyusunan rencana perbaikan kinerja diperbaiki buat rencana perbaikannya buat
dokumen kurang lengkap laporan secara lengkap

Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan perbaikan Buat dokumen dengan lengkap sebagai bukti
kinerja yang ada dokumennya lintas program keterlibatan LS dalam pelaksanaan perbaikan
lintas sektor tidak lengkap kinerja

Sudah dilaksanakan survei kepuasan pada saat Dokumentasikan dengan lengkap survei
rembug stunting namun dokumentasi data dan masukan mlai dari menyusu instrumen rekap
hasil masukan kurang lengkap hasil serta analisisnya

Belum lengkap bukti pelaksanaan pertemuan


dengan tokoh masyarakat LSM dan sasaran Lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat
untuk memberikan masukan perbaikan kinerja LSM dan sasaran untuk memberikan masukan
UKM perbaikan kinerja

Kurang lengkap bukti terhadap kehadiran dan


keterlibatan tokoh masyarakat LSM dan wakil
dari sasaran dalam perencanaan perbaikan Libatkan tokoh masyarakat LSM dan sasaran
kinerja UKM dalam rencana perbaikan kinerja

Kurang lengkap bukti keterlibatan tokoh


masyarakat LSM dan sasaran dalam Libatkan tokoh masyarakat LSM dan sasaran
pelaksanaan perbaikan kinerja UKM dalam pelaksanaan perbaikan kinerja
Ada SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang Buat kebijakan dan prosedur pendokumentasian
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja kegiatan perbaikan kinerja sesuai dengan tata
namun belum sesuai dengan tata naskah naskah

Bukti dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja


belum sesuai dengan prosedur yang telah Buat dokumentasi dengan lengkap proses
ditetapkan kegiatan perbaikan kinerja sesuai dengan SOP

Bukti sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja ke Lakukan sosialisasi tentang kegiatan2 perbaikan
lintas program dan lintas sektor kurang lengkap kinerja kepada pelaksana LP LS dan buat
notulen dan daftar hadir dokumennya dengan lengkap

Kurang lengkap bukti pertemuan yang


membahas rencana kaji banding pelaksanaan Lakukan pertemuan untuk menyusun rencana
UKM Puskesmas kaji banding buat dokumennya dengan lengkap

Instrumen kaji banding belum fokus terhadap Buat instrumen kaji banding fokus pada
indikator kinerja akreditasi indikator kinerja

Buatkan laporan pelaksanaan kaji banding oleh


Laporan pelaksanaan kaji banding ada namun penanggung jawab dan pelaksana UKM dengan
tidak lengkap lengkap

Buat rencana perbaikan kinerja oleh


penanggung jawab bersama pelaksana UKM
Bukti identifikasi peluang perbaikan berdasarkan dengan melakukan identifikasi peluang
hasil kaji banding kurang lengkap perbaikan kinerja berdasarkan hasil kaji banding

Bukti laporan pelaksanaan perbaikan kinerja


sebagai tindak lanjut hasil kaji banding kurang Lakukan perbaikan kinerja lengkapi dengan
didukung dokumen laporan
Tidak ada bukti dilakukan evaluasi hasil kegiatan Lakukan evaluasi kegiatan kaji banding dan catat
kaji banding hasilnya oleh penanggung jawab UKM

Tidak ada bukti hasil evaluasi perbaikan kinerja Lakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
sesudah kegiatan kaji banding oleh penanggung jawab UKM
BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian

KRITERIA 7.1.1. 1 Tersedia prosedur pendaftaran.

2 Tersedia bagan alur pendaftaran.

Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur


3 tersebut.

Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang


4 ditetapkan.

Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan


5 puas terhadap proses pendaftaran.

Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak


6 puas

Keselamatan pelanggan terjamin di tempat


7 pendaftaran.

Tersedia media informasi tentang pendaftaran


KRITERIA 7.1.2. 1 di tempat pendaftaran

Semua pihak yang membutuhkan informasi


pendaftaran memperoleh informasi sesuai
2 dengan yang dibutuhkan
Pelanggan dapat memperoleh informasi lain
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan
3 informasi lain yang dibutuhkan

Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
4 petugas

Tersedia informasi tentang kerjasama dengan


5 fasilitas rujukan lain

Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama


6 dengan fasilitas rujukan lain

Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
KRITERIA 7.1.3. 1 pasien dan/keluarga

Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diperhatikan oleh petugas selama proses
2 pendaftaran

Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan


petugas memahami hak dan kewajiban masing-
3 masing

Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang


terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien/
4 keluarga pasien

Terdapat kriteria petugas yang bertugas di


5 ruang pendaftaran

Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah,


6 dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan
Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh
7 pelayanan

Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan


kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam
8 proses pemberian pelayanan di Puskesmas

Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis


KRITERIA 7.1.4. 1 yang dipahami oleh petugas

Sejak awal pasien/keluarga memperoleh


informasi dan paham terhadap tahapan dan
2 prosedur pelayanan klinis
Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas
3 berserta jadwal pelayanan

Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan
4 rujuakn konsultatif)

Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi


hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan
penghalang yang paling sering terjadi pada
KRITERIA 7.1.5. 1 masyarakat yang dilayani

Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau


membatasi hambatan pada waktu pasien
2 membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
3 Upaya tersebut telah dilaksanakan.

Terdapat prosedur pengkajian awal yang


paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
KRITERIA 7.2.1. 1 penunjang medis dan keperawatan

Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


2 kompeten untuk melakukan kajian

Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada


3 standar profesi dan standar asuhan

Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak


4 terjadi pengulangan yang tidak perlu

Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang


dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat
KRITERIA 7.2.2. 1 dalam rekam medis
Informasi tersebut meliputi informasi yang
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
2 keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan


yang lain untuk menjamin perolehan dan
pemanfaatan informasi tersebut secara tepat
3 waktu

Petugas Gawat Darurat Puskesmas


melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
KRITERIA 7.2.3. 1 emergensi.

Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria


2 ini.

Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi


3 kebutuhan.

Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil


terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai
4 kemampuan lebih tinggi
Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
KRITERIA 7.3.1. 1 profesional dan kompeten

Tersedia tim kesehatan antar profesi yang


profesional untuk melakukan kajian jika
2 diperlukan penanganan secara tim

Terdapat kejelasan proses pendelegasian


wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak
3 sesuai kewenangannya)

Petugas yang diberi kewenangan telah


mengikuti pelatihan yang memadai, apabila
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional
4 yang memenuhi persyaratan

Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan


yang memadai untuk melakukan pengkajian
KRITERIA 7.3.2. 1 awal pasien secara paripurna

Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di


2 tempat pelayanan

Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan


3 menjamin keamanan pasien dan petugas

Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas


untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
KRITERIA 7.4.1. 1 penanganan secara tim.
Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan
klinis mengetahui kebijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan
rencana terapi dan/atau rencana layanan
2 terpadu

Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan


rencana terapi dan/atau rencana asuhan
3 dengan kebijakan dan prosedur

Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
4 kebijakan dan prosedur
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
5 hasil tindak lanjut.

Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan


melibatkan pasien dalam menyusun rencana
KRITERIA 7.4.2. 1 layanan

Rencana layanan disusun untuk setiap pasien


2 dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai

Penyusunan rencana layanan tersebut


mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya
3 pasien
Bila memungkinkan dan tersedia,
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
4 memilih tenaga/ profesi kesehatan

Layanan dilakukan secara paripurna untuk


mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
KRITERIA 7.4.3. 1 kesehatan dan pasien/keluarga pasien

Rencana layanan tersebut disusun dengan


2 tahapan waktu yang jelas

Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan


mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan
3 sumber daya manusia

Risiko yang mungkin terjadi pada pasien


dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
4 rencana layanan

Efek samping dan risiko pengobatan


5 diinformasikan

Rencana layanan tersebut didokumentasikan


6 dalam rekam medis
Rencana layanan yang disusun juga memuat
7 pendidikan/penyuluhan pasien.

Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi


mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu
KRITERIA 7.4.4. 1 yang berisiko yang akan dilakukan

Tersedia formulir persetujuan tindakan


2 medis/pengobatan tertentu yang berisiko
Tersedia prosedur untuk memperoleh
3 persetujuan tersebut
Pelaksanaan informed consent
4 didokumentasikan.

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


5 pelaksanaan informed consent.

Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta


KRITERIA 7.5.1. 1 jejaring fasilitas rujukan

Proses rujukan dilakukan berdasarkan


kebutuhan pasien untuk menjamin
2 kelangsungan layanan
Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
3 keluarga pasien untuk dirujuk

Dilakukan komunikasi dengan fasilitas


kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
4 menerima rujukan.

Informasi tentang rujukan disampaikan dengan


cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga
KRITERIA 7.5.2. 1 pasien

Informasi tersebut mencakup alasan rujukan,


sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus
2 dilakukan

Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan


3 lain untuk menjamin kelangsungan asuhan
Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien
dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan
KRITERIA 7.5.3. 1 bersama pasien.

2 Resume klinis memuat kondisi pasien.

Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-


3 tindakan lain yang telah dilakukan

Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan


4 pelayanan lebih lanjut

Selama proses rujukan secara langsung semua


pasien selalu dimonitor oleh staf yang
KRITERIA 7.5.4. 1 kompeten.

Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai


2 dengan kondisi pasien.
Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
KRITERIA 7.6.1. 1 klinis

Penyusunan dan penerapan rencana layanan


mengacu pada pedoman dan prosedur yang
2 berlaku

Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman


3 dan prosedur yang berlaku
Layanan diberikan sesuai dengan rencana
4 layanan
Layanan yang diberikan kepada pasien
5 didokumentasikan
Perubahan rencana layanan dilakukan
6 berdasarkan perkembangan pasien.

7 Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis

Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga


pasien memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai tindakan
yang akan dilakukan yang dituangkan dalam
8 informed consent.

Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko


KRITERIA 7.6.2. 1 tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


2 pasien gawat darurat (emergensi)

Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


3 pasien berisiko tinggi

Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan
4 gawat darurat 24 jam

Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan


universal) terhadap terjadinya infeksi yang
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun pasien
5 dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

Penanganan, penggunaan dan pemberian


obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
KRITERIA 7.6.3. 1 dan prosedur yang baku
Obat/cairan intravena diberikan sesuai
2 kebijakan dan prosedur
Ditetapkan indikator untuk memantau dan
KRITERIA 7.6.4. 1 menilai pelaksanaan layanan klinis.

Pemantauan dan penilaian terhadap layanan


klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
2 kualitatif

Tersedia data yang dibutuhkan untuk


mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
3 pelaksanaan layanan klinis
Dilakukan analisis terhadap indikator yang
4 dikumpulkan

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis


5 tersebut untuk perbaikan layanan klinis

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien
KRITERIA 7.6.5. 1 selama pelaksanaan asuhan
Tersedia prosedur untuk menangani dan
2 menindaklanjuti keluhan tersebut

3 Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti

Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan


4 tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


menghindari pengulangan yang tidak perlu
KRITERIA 7.6.6. 1 dalam pelaksanaan layanan
Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
2 menjamin kesinambungan pelayanan
Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang
dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga
3 tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang hak mereka
untuk menolak atau tidak melanjutkan
KRITERIA 7.6.7. 1 pengobatan.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang konsekuensi
2 dari keputusan mereka.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
3 mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tersedianya
4 alternatif pelayanan dan pengobatan.
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi
KRITERIA 7.7.1. 1 sesuai kebutuhan di Puskesmas

Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan


2 oleh tenaga kesehatan yang kompeten

Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu


3 dengan kebijakan dan prosedur yang jelas

Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi


petugas melakukan monitoring status fisiologi
4 pasien

Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal


5 dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor melakukan kajian sebelum
KRITERIA 7.7.2. 1 melaksanakan pembedahan

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor merencanakan asuhan
2 pembedahan berdasarkan hasil kajian.

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor menjelaskan risiko,
manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif
3 kepada pasien/keluarga pasien

Sebelum melakukan tindakan harus


mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
4 pasien

Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur


5 yang ditetapkan
Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam
6 medis

Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus


selama dan segera setelah pembedahan dan
7 dituliskan dalam rekam medis

Penyusunan dan pelaksanaan layanan


mencakup aspek penyuluhan kesehatan
KRITERIA 7.8.1. 1 pasien/keluarga pasien

Pedoman/materi penyuluhan kesehatan


mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika
2 di Puskesmas dan PHBS.

Tersedia metode dan media


penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
3 tidak bisa membaca

Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada pasien/keluarga
pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam
proses layanan dan memahami konsekuensi
4 layanan yang diberikan
Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien
KRITERIA 7.9.1. 1 tersedia secara reguler

Sebelum makanan diberikan pada pasien,


makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua
2 pasien rawat inap.
Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi
3 dan kebutuhan pasien

Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka


makanan yang diberikan konsisten dengan
4 kondisi dan kebutuhan pasien

Diberikan edukasi pada keluarga tentang


pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
5 menyediakan makanan bagi pasien.
Makanan disiapkan dengan cara yang baku
KRITERIA 7.9.2 1 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Makanan disimpan dengan cara yang baku


2 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

Distribusi makanan secara tepat waktu, dan


memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
3 khusus
Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko
KRITERIA 7.9.3. 1 nutrisi, mendapat terapi gizi.

Suatu proses kerjasama dipakai untuk


merencanakan, memberikan dan memonitor
2 pemberian asuhan gizi

3 Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor


Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
4 dalam rekam medis
Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
KRITERIA 7.10.1. 1 lanjut pasien

Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan


2 proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut

Tersedia kriteria yang digunakan untuk


menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut
3 pasien

Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik


pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari
4 sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.

Tersedia prosedur dan alternatif penanganan


bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut
5 rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan
Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak
lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan
KRITERIA 7.10.2. 1 yang lain

Petugas mengetahui bahwa informasi yang


disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
2 pasien

Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur


3 pelaksanaan penyampaian informasi tersebut

Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan


pasien (misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang mendampingi, sarana
medis dan keluarga yang menemani) selama
KRITERIA 7.10.3. 1 proses rujukan.

Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang


dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut,
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih
2 sarana pelayanan yang diinginkan

Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP


3 rujukan
Dilakukan persetujuan rujukan dari
4 pasien/keluarga pasien
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada Prosedur pendaftaran di temukan berupa


Regulasi SK Ka Puskesmas ttg kebijakan
pelayanan klinis mulai dari pendaftaran sampai
dengan rujukan dan pemulangan panduan
pendaftaran dan SOP Pendaftaran

Ada dokumen Bagan Alur Pendaftaran


Pada pengamatan
bagan diletakkan di tempat yang
mudah dilihat oleh pengunjung

Tidak ditemukan sosialisasi undangan daftar


hadir dan notulen dan
saat wawancara petugas Buat dokumen bukti sosialisasi berupa
memahami mengikuti sesuai dengan SOP undangan daftar hadir dan notulen

Pada observasi ditemukan Papan alur pasien


brosur leaflet poster dsb dan pada wawncara
pasien paham ttg prosedur pendaftaran

ada Panduan prosedur survey pelanggan dan


ditemukan bukti hasil survei hanya dengan 5 buat hasil survei dengan menggunakan hitungan
sampel sampel dgn sampel size calculator

Tidak ada dokumen Bukti pelaksanaan


pertemuan pembahasan hasil survey dan Buat dokumen Bukti pelaksanaan pertemuan
complain pelanggan serta tidak ada Bukti pembahasan hasil survey dan complain
pelaksanaan tindak lanjut pelanggan serta buat pelaksanaan tindak lanjut

Ada SOP pendaftaran Ada SOP identifikasi


pasien Nama Tgl Lahir No Rekam Medis Pada
wawancara proses pendaftaran sesuai SOP

Ditemukan DOKUMEN media informasi di


tempat pendaftaran ttg jenis pelayanan alur
dan proses pendaftaran alur dan proses
pelayanan rujukan kerjasama dengan fasilitas
rujukan untuk menjamin kesinambungan
pelayanan klinis

Tidak Ada dokumen Hasil evaluasi terhadap


penyampaian informasi di tempat pendaftaran
wawancara dengan pasien ia mendapat sesuai
dengan yg dibutuhkan oleh pasien
Ada SOP penyampaian informasi pada pasien
masyarakat Ada Brosur leaflet poster
ketersediaan informasi ttg sarana pelayanan
jenis pelayanan rujukan dan informasi lain
yang dibutuhkan Wawancara dengan pasien ia
mendapatkan informasi sesuai dg regulasi

tidak ada Logbook catatan tanggapan petugas Buat Logbook catatan tanggapan petugas
ketika diminta informasi oleh pelanggan Tidak ketika diminta informasi oleh pelanggan Buat
Ada dokumen Hasil evaluasi terhadap dokumen Hasil evaluasi terhadap tanggapan
tanggapan petugas atas permintaan informasi petugas atas permintaan informasi

Ada 4 MOU RSUD Mamuju RSUD Prov Sulbar


RS Mitra Manakara RS Bayangkara RS
Huegeng Iman Santoso

Pada observasi ada Ketersediaan informasi


tentang bentuk kerjasama dengan fasilitas
rujukan lain

Ada dokumen Ketersediaan media informasi


ttg hak dan kewajiban pasien

Tidak ada dokumen Bukti sosialisasi undangan


daftar hadir notulen hak pada observasi
proses pelayanan rawat jalan yang
memperhatikan hak dan kewajiban pasien Pada
wawancara petugas paham ttg hak dan
kewajiban pasien

Tidak ada dokumen bukti bukti pelaksanaan Buat dokumen bukti bukti pelaksanaan
penyampaian informasi ttg hak dan kewajiban penyampaian informasi ttg hak dan kewajiban
pasien pasien

Tidak ada dokumen ttg pemenuhan persyaratan


kompetensi petugas pendaftaran Tidak ada Buat surat ke Dinkes untuk permintaan tenaga
bukti pelatihan sosialisasi ttg hak dan kewajiban D3 rekam medis dan pelarihan rekam medis
pasien bagi petugas yang ada

Ada Persyaratan kompetensi petugas pola


ketenagaan dan kesesuaian terhadap
persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan
pelatihan yang diikuti

Pada observasi proses pendaftaran petugas


ramah sikap tanggap dan efisiensi dalam
proses pendaftaran
Ada Kebijakan panduan SOP petugas antar ke
poli yg mengembalikan dan 24 jam sdh kembali
ke ruang penyimpanan serta ada koordinasi
dalam pelayanan klinis ada bukti pelaksanaan
koordinasi pada observasi proses pelaksanaan
koordinasi sesuai regulasi

Tidak ada Bukti sosialisasi hak dan kewajiban


pasien baik kepada pasien maupun karyawan Buat Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien
misal melalui rapat pada observasi Proses baik kepada pasien maupun karyawan dengan
pemberian pelayanan memperhatikan hak dan dokumen undangan absensi notulen dan
kewajiban pasien gambar

Ada SOP alur pelayanan pasien Tidak ada bukti


sosialisasi SOP alur pelayanan undangan
daftar hadir notulen dan tidak ada hasil Lakukan sosialisasi SOP alur pelayanan dengan
evaluasi pemahaman petugas tentang alur bukti dokumen undangan daftar hadir notulen
pelayanan pada wawancara petugas paham ttg serta lakukan evaluasi pemahaman petugas
prosedur pelayanan klinis tentang alur pelayanan

Tidak ada Bukti penyampaian informasi ttg


tahapan pelayanan klinis kepada pasien Lakukan dan buat Bukti penyampaian informasi
Pada wawancara pasien paham ttg tahapan ttg tahapan pelayanan klinis kepada pasien
dan prosedur
Ada Brosur papan pengumuman tentang jenis
dan jadwal pelayanan

Ada 4 Perjanjian kerja sama dengan sarana


kesehatan untuk rujukan klinis rujukan
diganostik dan rujukan konsultatif Ada
dokumen Bukti bukti pelaksanaan rujukan
pelayanan klinis dengan fasiltas pelayanan
kesehatan yang bekerjasama

Tidak ada dokumen Bukti pelaksanaan


pertemuan dan hasil identifikasi hambatan Buat bukti dokumen pelaksanaan pertemuan
bahasa budaya bahasa kebiasaan dan dan hasil identifikasi hambatan bahasa budaya
penghalang lain bahasa kebiasaan dan penghalang lain

Tidak ada Bukti upaya tindak lanjut untuk Buat Bukti upaya tindak lanjut untuk mengatasi
mengatasi jika ada pasien dengan hambatan jika ada pasien dengan hambatan bahasa
bahasa budaya kebiasaan dan penghalang lain budaya kebiasaan dan penghalang lain dalam
dalam pelayanan pelayanan
Tidak ada Bukti adanya pelaksanaan tindak Buat Bukti adanya pelaksanaan tindak lanjut
lanjut untuk mengatasi jika ada pasien dengan untuk mengatasi jika ada pasien dengan
hambatan bahasa budaya kebiasaan dan hambatan bahasa budaya kebiasaan dan
penghalang lain dalam pelayanan penghalang lain dalam pelayanan

Ada SOP pengkajian awal klinis terdiri dari


Identitas Aloanamnesa riwayat penyakit
sekarang riwayat penyakit dahulu riwayat
penyakit keluarga pelaksanaan pemeriksaan
Rencana Talak Talak Penunjang

Ada Persyaratan kompetensi pola ketenagaan


dan kondisi ketenagaan yang memberikan
pelayanan klinis Ada Bukti hasil kesesuaian
tenaga yang ada dengan persyaratan
kompetensi

Ada SOP pelayanan medis SOP asuhan


keperawatan dan asuhan gizi SOP pelayanan
gigi tdk ada SOP kebidanan dan IGD Pada proses
observasi pelayanan klinis sesuai SOP telaah
rekam medis tertutup sesuai SOP

Tidak ada kebijakan pelayanan klinis agar


tercantum keharusan praktisi klinis untuk tidak
melakukan pengulangan yang tidak perlu baik
dalam pemeriksaan penunjang maupun
pemberian terapi tdk ada SOP pengkajian Buat kebijakan pelayanan klinis agar tercantum
mencerminkan pencegahan pengulangan yang keharusan praktisi klinis untuk tidak melakukan
tidak perlu Pada observasi telaah rekam medis pengulangan yang tidak perlu baik dalam
tertutup dilihat pencatatan yang tertib thd pemeriksaan penunjang maupun pemberian
pemeriksaan penunjang dan tindakan dan terapi Buat SOP pengkajian mencerminkan
pengobatan yang diberikan berulang pencegahan pengulangan yang tidak perlu

Ada Kebijakan yang menetapkan informasi yang


harus ada pada rekam medis Identifikasi
Anamnesa auto allo riwayat penyakit dahulu
riwayat penyakit sekarang riwayat penyakit Lakukan dan buat Bukti pelaksanaan
keluarga Pemeriksaan Rencana Talak Talak pertemuan dan kesepakatan isi rekam medis
Penunjang Namun tidak ada Bukti pelaksanaan dengan dokumen undangan absensi notulen
pertemuan dan kesepakatan isi rekam medis dan gambar
Ada SOP kajian awal yang memuat informasi
apa saja yang harus diperoleh selama proses
pengkajian Pada observasi telaah rekam medis Buat format kajian awal dan tulis isinya pada
tertutuptidak didapatkan adanya kajian awal rekam medis kajian awal pada semua poli
pada semua poli layanan klinis di Puskesmas layanan klinis di Puskesmas

Ada Kebijakan panduan SOP koordinasi dan


komunikasi tentang informasi kajian kepada
petugas unit terkait Telaah rekam medis
tertutup tidak terlihat Koordinasi dan Lakukan koordinasi dan komunikasi dalam
komunikasi antar profesi dalam pelayanan pelayanan klinis dan catat dalam rekam medis
tercatat dalam rekam medis

Ada Pedoman SOP Triase Prosedur TRIASE


Pasien datang diterima tenaga kesehatan di
ruang Gawat Darurat dilakukan Penilaian
sepintas kategori merah resusitasi kuning
tindakan hijau observasi HITAM meninggal
Penilaian sepintas 1 Menilai tanda vital dan
kondisi umum Pasien 2 Menilai kebutuhan
medis 3 Menilai kemungkinan bertahan hidup
4 Menilai bantuan yang memungkinkan 5
Memprioritaskan penanganan definitif Pada
observasi proses pelaksanaan triase di ruang
gawat daruratdilakukan sesuai dengan SOP
Pada wawancara petugas mampu menjelaskan
dengan baik

Buat surat ke Ka Dinkes untuk permintaan


Ada Bukti pelaksanaan pelatihan ACLS dan pelatihan ACLS dan BTCLS bagi dokter dan
BTCLS berupa sertifikat namun sdh expired perawat

Pada observasi proses pelaksanaan triase sesuai


dengan SOP Pada
wawncara petugas dapat menjelaskan
bagaimana memprioritaskan pasien berdasar
urgensi

Ada SOP rujukan pasien emergensi yang


memuat proses stabilisasi dan memastikan
kesiapan tempat rujukan untuk menerima
rujukan stabilisasi monitor resume dan nakes
pendamping pada observasi Bukti resume
medis pasien yang dirujuk yang menunjukkan
kondisi stabil pada saat dirujuk telaah rekam
medis
ada kelengkapan STR SIP SIK petugas pemberi
kajian awal namun dalam telaah rekam medis Lakukan dan buat kajian awal pada semua
tertutup tidak didapatkan kajian awal pasien baru di rekam medis

Ada SK Ka Puskesmas tentang kebijakan SOP


penangan kasus yang membutuhkan
penanganan secara tim antar profesi bila
dibutuhkan namun pada telaah rekam medis
tertutup tidak ada catatan Bukti rekam medis Lakukan dan catat penanganan kasus yang
pada kasus yang ditangani antar profesi ditangani interprofesi dalam rekam medis

SOP pendelegasian wewenang klinis di rawat


jalan dan pelayanan gigi

Ada Persyaratan pelatihan yang harus diikuti


oleh petugas jika tidak tersedia tenaga
kesehatan profesional yang memenuhi syarat
ada dokumen Bukti mengikuti pelatihan
sertifikat kerangka acuan pelatihan

Ada dokumen Daftar inventaris peralatan klinis


di Dokumen eksternal Standar peralatan klinis
di Puskesmas Bukti evaluasi kelengkapan
peralatan

Ada SOP pemeliharaan peralatan SOP sterilisasi


peralatan yang perlu disterilisasi jadwal
pemeliharaan alat tidak ada Jadual Buat surat ke dinkes permintaan kalibrasi dan
pemeliharaan jadual kalibrasi Bukti pelaksanaan buat Jadual pemeliharaan jadual kalibrasi Bukti
pemeliharaan alat dan kalibrasi pelaksanaan pemeliharaan alat dan kalibrasi

Ada SOP pemeliharaan sarana gedung jadwal


pelaksanaan SOP sterilisasi peralatan yang perlu
disterilkan Kebijakan pemeliharaan sarana dan
peralatan dan kebijakan menjamin keamanan
peralatan yang digunakan Ada Bukti
pelaksanaan pemeliharaan sarana dan
peralatan namun tidak ada Bukti pengecekan Lakukan dan buat Bukti pengecekan peralatan
peralatan yang telah disterilisasi yang telah disterilisasi

Ada Kebijakan pelayanan klinis memuat nbsp


Kebijakan penyusunan rencana layanan Ada SOP
penyusunan rencana layanan medis SOP
penyusunan rencana layanan terpadu jika
diperlukan penanganan secara tim
Bukti Sosialisasi tanpa undangan absensi dan
daftar hadir yg ada hanya foto tentang
kebijakan pelayanan klinis dan prosedur
penyusunan rencana layanan medis dan
layanan terpadu pada wawancara kepada
petugas dapat menjelaskan dengan baik s
tentang kebijakan dan prosedur penyusunan Buat Bukti Sosialisasi dengan dokumen
rencana asuhan undangan absensi dan daftar hadir

ada Kebijakan panduan dan SOP audit klinis Lakukan dan buat Bukti evaluasi kesesuaian
tidak ada Bukti evaluasi kesesuaian layanan layanan klinis dengan rencana terapi rencana
klinis dengan rencana terapi rencana asuhan asuhan

Tidak ada Bukti tindak lanjut thd hasil evaluasi Lakukan dan buat Bukti tindak lanjut thd hasil
audit klinis evaluasi audit klinis
Tidak ada Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan Lakukan dan buat Bukti evaluasi terhadap
tindak lanjut pelaksanaan tindak lanjut

Lakukan dan buat proses penyusunan rencana


Tidak Ada proses penyusunan rencana asuhan asuhan dengan keterlibatan pasien dalam
keterlibatan pasien dalam penyusunan rencana penyusunan rencana asuhan Rencana layanan
asuhan Rencana layanan klinis disusun bersama klinis disusun bersama pasien dengan
pasien dengan memperhatikan kebutuhan bio memperhatikan kebutuhan bio psiko sis spi dan
psiko sis spi dan tata nilai budaya pasien tata nilai budaya pasien

Tidak ada Bukti SOAP pada rekam medis yang


melibatkan pasien pada telaah rekam medis Lakukan dan buat Bukti SOAP pada rekam
tertutup tidak ada keterlibatan pasien dalam medis yang melibatkan pasien dan tulis dalam
kelengkapan SOAP rekam medis

Tidak ada kebijakan pelayanan klinis memuat Lakukan dan buat kebijakan pelayanan klinis
bagaimana proses penyusunan rencana layanan memuat bagaimana proses penyusunan rencana
dilakukan dengan mempertimbangkan layanan dilakukan dengan mempertimbangkan
kebutuhan biologis psikologis sosial spiritual kebutuhan biologis psikologis sosial spiritual
dan tata nilai budaya pasien Form kajian dan tata nilai budaya pasien Form kajian
kebutuhan biologis psikologis social spiritual kebutuhan biologis psikologis social spiritual
dan tata nilai dalam rekam medis pasien tidak dan tata nilai dalam rekam medis pasien Buat
ada Bukti kajian kebutuhan biologis psikologis Bukti kajian kebutuhan biologis psikologis
social spiritual dan tata nilai dalam rekam social spiritual dan tata nilai dalam rekam
medis pasien medis pasien
Ada SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak
untuk memilih tenaga kesehatan jika
dimungkinkan pada wawancara dengan pasien
ada pilihan bagi pasien untuk memilih tenaga
kesehatan yang memberi pelayanan

Ada SOP layanan terpadu jika perlu pelayanan


dengan pendekatan tim namun tidak ada bukti Lakukan dan buat bukti pelaksanaan layanan
pelaksanaan layanan dengan pendekatan tim dengan pendekatan tim pada telaah rekam
pada telaah rekam medis tertutup medis tertutup

ada Dokumentasi SOAP dari berbagai disiplin


praktisi klinis yang terkait dalam rekam medis
tidak ada bukti SOAP pada telaah rekam medis
dan tahapan waktu pelayanan

ada Dokumentasi pelaksanaan asuhan sesuai


dengan berbagai disiplin praktisi klinis yang
terkait dalam rekam medis

Tidak ada dokumen Bukti identifikasi risiko Buat dokumen Bukti identifikasi risiko pada
pada saat kajian pasien pada observasi tidak ada saat kajian pasien lakukan Proses kajian awal
Proses kajian awal pada pasien pada pasien

Tidak ada Bukti catatan risiko pengobatan dalam Buat Bukti catatan risiko pengobatan dalam
rekam medis Bukti edukasi pasien ttg efek rekam medis Bukti edukasi pasien ttg efek
samping dan risiko pengobatan samping dan risiko pengobatan

Tidak ada dokumen SOAP pada rekam medis Buat dokumen SOAP pada rekam medis Bukti
Bukti catatan risiko pengobatan dalam rekam catatan risiko pengobatan dalam rekam medis
medis Bukti edukasi pasien ttg efek samping Bukti edukasi pasien ttg efek samping dan risiko
dan risiko pengobatan Hasil observasi tidak ada pengobatan Hasil observasi tidak ada Proses
Proses edukasi pasien ttg efek samping eso dan edukasi pasien ttg efek samping eso dan risiko
risiko pengobatan pengobatan
Tidak ada dokumen bukti catatan pendidikan Buat dokumen bukti catatan pendidikan pasien
pasien pada rekam medis pada rekam medis

Ada dokumen Bukti pelaksanaan informed


consent pada observasi ada Proses pelaksanaan
informed consen wawancara pada
pasien praktisi klinis memahami ttg
pelaksanaan informed consent

Ada Daftar tindakan yang memerlukan informed


consent dan formulir informed consent
Ada Kebijakan panduan dan SOP informed
consent
Ada dokumen Bukti dokumentasi informed
consent

Tidak ada Bukti evaluasi dan tindak lanjut thd Buat Bukti evaluasi dan tindak lanjut thd
pelaksanaan informed consent audit thd pelaksanaan informed consent audit thd
pelaksanaan informed consent pelaksanaan informed consent

Ada Kebijakan panduan dan SOP rujukan


dalam panduan rujukan disebutkan kriteria
rujukan terbatas sumber daya dan kondisi
pasien Bila menolak di jelaskan risiko tanggung
jawab pasien dan beri alternatif home care
home visit

Ada Bukti rujukan pasien pada observasi proses


rujukan sesuai dengan SOP Wawancara pada
praktisi klinis dapat menjelaskan ttg bagaimana
proses rujukan dilakukan kriteria rujukan dan
bagaimana memastikan pasien akan diterima di
tempat rujukan
Ada SOP persiapan pasien keluarga untuk
rujukan

Tidak ada Bukti pelaksanaan komunikasi Lakukan dan buat Bukti pelaksanaan komunikasi
dengan faskes yang menjadi tujuan rujukan dengan faskes yang menjadi tujuan rujukan

pada observasi proses rujukan dilakukan Isi


informasi a diagnosis dan terapi dan atau
tindakan medis yang diperlukan b alasan dan
tujuan dilakukan rujukan c risiko yang dapat
timbul apabila rujukan tidak dilakukan d
transportasi rujukan dengan ambulans yg lain
bl perlu asuhan medis hrs didampingi oleh nakes
dan e risiko atau penyulit yang dapat timbul
selama dalam perjalanan

ada Bukti catatan rujukan dalam rekam medis yg


mencakup tujuan alasan dan kapan rujukan
pada observasi petugas mampu melaksanakan
proses rujukan dengan baik

Ada dokumen Bukti perjanjian kerjasama


dengan fasilitas rujukan
ada Bukti resume klinis tindakan pengobatan
kondisi saat ini dan rencana tindak lanjut pada
pasien rujukan membuat surat pengantar
identitas pasien hasil pemeriksaan anamnesis
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
yang telah dilakukan diagnosis kerja terapi dan
atau tindakan yang telah diberikan tujuan
rujukan dan nama serta tanda tangan tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan rujukan
untuk disampaikan kepada penerima rujukan
pada pemeriksaan dokumen isi resume klinis
sesuai dan memuat kondisi pasien

pada periksa isi resume klinis memuat prosedur


dan tindakan tandakan lain yang telah dilakukan

kebijakan panduan rujukan mengatur isi resume


klinis ada dokumen isi resume klinis memuat
kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut

Ada kebijakan panduan rujukan memuat


ketentuan untuk melakukan monitoring kondisi
pasien pada pasien yang dirujuk namun tidak Lakukan dan buat buku monitoring saat rujukan
Ada buku monitoring saat rujukan kegiatan serta lakukan kegiatan monitoring pasien pada
monitoring pasien pada rujukan langsung saat rujukan berlangsung

Ada kebijakan panduan rujukan memuat


persyaratan kompetensi untuk petugas klinis
yang mendampingi selama proses rujukan tidak
ada Bukti bahwa monitoring dilakukan oleh staf
yang kompeten

Ada Panduan Praktik Klinis dan SOP SOP klinis

PMK 46 tahun 2015 ttg akreditasi Puskesmas


PMK 514 tahun 2015 tentang praktek klinis bagi
dr di FKTP PMK 62 tahun 2014 tentang praktek
klinis bagi drg

Tidak ada Bukti pelaksanaan audit compliance


thd SOP wawancara dengan petugas
bhw proses pelayanan baik pada dokter bidan
perawat dan praktisi klinis yang lain Lakukan dan buat Bukti pelaksanaan audit
menggunakan acuan yg sesuai compliance thd SOP
Ada dokumen Bukti kelengkapan SOAP pada
rekam medis yang sesuai dengan kondisi
Observasi pada saat pelayanan pasien sesuai
SOP
Ada dokumen Bukti dokumentasi SOAP pada
rekam medis
Tidak ada Catatan dalam rekam medis tentang Buat Catatan dalam rekam medis tentang
perkembangan pasien perkembangan pasien

Tidak ada Catatan dalam rekam medis tentang Buat Catatan dalam rekam medis tentang
perubahan rencana layanan dan pelaksanaan perubahan rencana layanan dan pelaksanaan
layanan layanan

Ada dokumen bukti pelaksanaan Inform


Concern

Ada dokumen Daftar kasus kasus gawat darurat


berisiko tinggi yg sering terjadi di Puskesmas
namun tidak ada Bukti pelaksanaan pertemuan Lakukan dan buat Bukti pelaksanaan
untuk mengidentifikasi kasus kasus gawat pertemuan untuk mengidentifikasi kasus kasus
darurat dan berisiko tinggi gawat darurat dan berisiko tinggi

Ada Kebijakan pelayanan klinis memuat


kebijakan tentang penanganan pasien gawat
darurat ada SOP penanganan pasien gawat
darurat

Ada Kebijakan pelayanan klinis memuat


kebijakan tentang penanganan pasien berisiko
tinggi SOP penanganan pasien berisiko tinggi

Ada Bukti PKS dengan sarana kesehatan lain

Ada Kebijakan panduan dan SOP kewaspadaan


universal thd infeksi dan penanganan pasien
berisiko tinggi

Ada Kebijakan panduan dan SOP pemberian


obat cairan intravena
pada observasi Proses pemberian obat cairan
intravena jikasesuai SOP dan pada wawancara
petugas dapat menjelaskan bagaimana proses
pemberian obat cairan intravena
Ada SK ttg indikator untuk monitoring dan
evaluasi pelayanan klinis

Tidak ada Bukti pelaksanaan monitoring dan Lakukan dan buat Bukti pelaksanaan monitoring
evaluasi terhadap layanan klinis dengan dan evaluasi terhadap layanan klinis dengan
menggunakan indikator yang ditetapkan menggunakan indikator yang ditetapkan serta
dalam wawancara dengan petugas tidak lakukan sosialisasi kepada petugas shg paham
dapat menjelaskan bagaimana proses dan dapat menjelaskan bagaimana proses
monitoring dan evaluasi layanan klinis monitoring dan evaluasi layanan klinis

Tidak ada dokumen Bukti data hasil Lakukan dan buat dokumen Bukti data hasil
pengumpulan indikator pengumpulan indikator
Tidak ada dokumen Bukti analisis thd indikator Buat dokumen Bukti analisis thd indikator yang
yang dikumpulkan dikumpulkan

Tidak ada Bukti tindak lanjut terhadap hasil Lakukan dan buat Bukti tindak lanjut terhadap
analisis hasil monitoring evaluasi pelayanan hasil analisis hasil monitoring evaluasi
klinis pelayanan klinis

ada Kebijakan panduan dan SOP identifikasi


keluhan pasien dan penanganan keluhan
Tidak ada panduan dan SOP untuk analisis dan Buat panduan dan SOP untuk analisis dan
tindak lanjut terhadap keluhan tindak lanjut terhadap keluhan
Lakukan dan buat bukti tindak lanjut terhadap
tidak ada bukti tindak lanjut terhadap keluhan keluhan

Tidak ada Bukti didokumentasi dan tindak Lakukan dan buat Bukti didokumentasi dan
lanjut thd keluhan pelanggan tindak lanjut thd keluhan pelanggan

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan


pelayanan klinis pedoman pelayanan kinis
memuat kewajiban untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu antara lain
dengan cara penulisan lengkap dalam rekam
medis terhadap obat dan pemeriksaan
penunjang pada wawancara dengan petugas
paham bagaimana proses upaya untuk
mencegah terjadinya pengulangan yang tidak
perlu
ada SOP untuk menjamin kesinambungan
layanan
Ada Kelengkapan pendokumentasian rekam
medis baik tindakan pengobatan maupun
pemeriksaan penunjang sebagai upaya untuk
mencegah pengulangan yang tidak perlu dalam
wawancara dengan petugas mampu
menjelaskan bagaimana integrasi pelayanan
klinis dan penunjang untuk mencegah terjadinya
pengulangan yang tidak perlu

Ada Kebijakan panduan SOP penolakan tidak


melanjutkan pengobatan Ada Form
penyampaian informasi jika menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan dan form penolakan
atau tidak melanjutkan pengobatan dan bukti
form yang terisi jika ada pasien yang menolak
atau tidak melanjutkan pengobatan wawancara
pada petugas dapat menjelaskan dengan baik
ttg proses jika pasien menolak tidak
melanjutkan pengobatan

Ada dokumen bukti dokumentasi penyampaian


informasi jika pasien menolak tidak melanjutkan
pengobatan wawancara dengan petugas dapat
menjelaskan informasi apa saja yang
disampaikan pada pasien keluarga jika menolak
atau tidak melanjutkan pengobatan

Ada bukti dokumentasi penyampaian informasi


ttg tanggungjawab pasien jika pasien menolak
tidak melanjutkan pengobatan wawancara
dengan petugas dapat menjelaskan informasi
apa saja yang disampaikan pada pasien keluarga
jika menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan

Ada bukti dokumentasi penyampaian informasi


ttg tersedianya alternatif jika pasien menolak
tidak melanjutkan pengobatan
wawancara dengan petugas dapat menjelaskan
informasi apa saja yang disampaikan pada
pasien keluarga jika menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan
ada dokumen Ketersediaan pelayanan anastesi
lokal sesuai dengan kebijakan

Ada dokumen bukti pelaksana adalah petugas


yang kompeten

ada Kebijakan dan SOP pemberian anestesi lokal


dan sedasi di Puskesmas SK tentang jenis jenis
sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas SK
tentang persyaratan tenaga kesehatan yang
mempunyai kewenangan melakukan sedasi

ada dokumen bukti pelaksanaan monitoring


dalam rekam medis di IGD pada observasi
proses pemberian anestesi sesuai dengan SOP

Ada bukti pencatatan dalam rekam medis


memuat jenis anestesi sedasi dan tehnis
anestesi sedasi yang dilakukan

Tidak ada Catatan pada rekam medis yang Buat Catatan pada rekam medis yang
membuktikan pelaksanaan kajian sebelum membuktikan pelaksanaan kajian sebelum
dilakukan pembedahan dilakukan pembedahan

Tidak ada Catatan pada rekam medis yang Buat Catatan pada rekam medis yang
membuktikan adanya rencana asuhan tindakan membuktikan adanya rencana asuhan tindakan
bedah dikaji bersama dgn pasien edukasi bedah dikaji bersama dgn pasien edukasi
terkait pembedahan yg akan dilakukan terkait pembedahan yg akan dilakukan
komplikasi yg tidak diharapkan komplikasi yg tidak diharapkan

Tidak ada Catatan pada rekam medis yang


membuktikan adanya penjelasan oleh dokter ttg
risiko manfaat komplikasi postensial dan
alternatif kepada pasien keluarga
wawancara pada dokter dapat menjelaskan Lakukan dan buat Catatan pada rekam medis
bagaimana proses asesmen rencana yang membuktikan adanya penjelasan oleh
pembedahan tindakan pembedahan dan dokter ttg risiko manfaat komplikasi postensial
penyampaian informasi pada pasien dan alternatif kepada pasien keluarga

Ada dokumen bukti informed consent pada


kasus pembedahan

Ada SOP pembedahan sesuai dengan prosedur


ada menyusun laporan operasi mulai dr
diagnosis pasca tindakan sd tanda tangan dokter
monitoring saat pemulihan pasca operasi dan
memulangkan
Tidak ada Bukti catatan rekam medis berisi Lakukan danbuat Bukti catatan rekam medis
laporan operasi berisi laporan operasi

Tidak ada dokumen Bukti catatan rekam medis Buat dokumen Bukti catatan rekam medis
berisi monitoring selama dan setelah berisi monitoring selama dan setelah
pembedahan pembedahan

Ada Kebijakan pedoman pelayanan klinis


memuat kewajiban praktisi klinis untuk
melakukan penyuluhan dan pendidikan pasien
namun tidak ada Bukti catatan dalam rekam Lakukan dan buat Bukti catatan dalam rekam
medis thd pelaksanaan penyuluhan pendidikan medis thd pelaksanaan penyuluhan pendidikan
pasien keluarga pasien keluarga

Tidak ada dokumen Bukti catatan dalam rekam Lakukan dan buat dokumen Bukti catatan
medis thd pelaksanaan penyuluhan pendidikan dalam rekam medis thd pelaksanaan
pasien keluarga penyuluhan pendidikan pasien keluarga

Ada panduan dan metoda yang digunakan


dalam memberikan penyuluhan pendidikan
pada pasien pada observasi pelaksanaan
pendidikan penyuluhan pada pasien sesuai
dengan SOP wawancara dgn petugas dapat
menjelaskan bagaimana melakukan penyuluhan
pendidikan pada pasien jika pasien mempunyai
keterbatasan kendala bahasa pendengaran
penglihatan dsb

Tidak ada Bukti evaluasi thd efektivitas Lakukan dan buat Bukti evaluasi thd efektivitas
penyampaian informasi pendidikan penyuluhan penyampaian informasi pendidikan penyuluhan
pada pasien cek dalam rekam medis apakah pada pasien cek dalam rekam medis apakah
ada catatan petugas menanyakan pemahaman ada catatan petugas menanyakan pemahaman
thd apa yang disampaikan thd apa yang disampaikan
Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga
TDD

Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga


TDD
Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga
TDD

Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga


TDD

Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga


TDD
Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga
TDD

Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga


TDD

Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga


TDD
Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga
TDD

Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga


TDD
Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga
TDD
Puskesmas Bambu bukat rawat inap sehingga
TDD

Ada SOP pemulangan dan tindak lanjut pasien

Ada Kebijakan pelayanan klinis juga memuat


siapa yang berhak bertanggung jawab untuk
memulangkan pasien DPJP

Ada Kebijakan pelayanan klinis yang memuat


kriteria pemulangan dan tindak lanjut pasien

Ada SOP tindak lanjut Penerima rujukan balik


wajib melakukan pelayanan kesehatan mulai
pendaftaran s d pemulangan dan memberikan
informasi kepada perujuk mengenai
perkembangan keadaan pasien setelah selesai
memberikan pelayanan terhadap umpan balik
dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk
balik ada Bukti pelaksanaan tindak lanjut
rujukan balik

Ada SOP alternatif misal home visit penanganan


pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak
mungkin dilakukan namun tidak ada Bukti
penyampaian informasi tentang dan Lakukan dan buat Bukti penyampaian informasi
penyediaan alternative pelayanan pada pasien tentang dan penyediaan alternative pelayanan
yang semestinya dirujuk tatapi tidak mungkin pada pasien yang semestinya dirujuk tatapi
dirujuk tidak mungkin dirujuk
ada dokumen Bukti pemberian informasi
tentang tindak lanjut layanan pada saat
pemulangan atau rujukan a rujukan diagnosis
dan terapi dan atau tindakan medis yang
diperlukan b alasan dan tujuan dilakukan
rujukan c risiko yang dapat timbul apabila
rujukan tidak dilakukan d transportasi rujukan
dan e risiko atau penyulit yang dapat timbul
selama dalam perjalanan

Ada dokumen Bukti bahwa pasien paham


tentang informasi yang diberikan dapat berupa
paraf pada form informasi yang disampaikan

Ada SOP pemulangan pasien rujukan yang


didalamnya memuat penyampaian informasi
tindak lanjut pada saat pemulangan atau
rujukan namun
tidak ada Bukti evaluasi thd pelaksanaan Lakukan dan buat Bukti evaluasi thd
prosedur penyampaian informasi tindak lanjut pelaksanaan prosedur penyampaian informasi
pada saat pemulangan rujukan tindak lanjut pada saat pemulangan rujukan

Ada Kebijakan panduan SOP rujukan memuat


kewajiban dilaksanakan identifikasi kebutuhah
pilihan pasien selama proses rujukan Ada Bukti
dilakukan identifikasi kebutuhan pilihan pasien
pada saat rujukan

Tidak ada dokumen Catatan dalam rekam


medis yang menyatakan informasi untk memilih Lakukan dan buat Catatan dalam rekam medis
sarana pelayanan yg di inginkan yang menyatakan informasi untk memilih
Pada wawancara dengan petugas sarana pelayanan yg di inginkan
tersedia peluang untuk memilih sarana rujukan

Ada Kebijakan panduan SOP rujukan alasan


kenapa dan kemana bila menolak dijelaskan
konsekwensi menolak dan alternatif mis Home
visit yang memuat kriteria rujukan
Ada bukti pelaksanaan rujukan
sesuai kriteria rujukan

Ada bukti inform concern


BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian

Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan


laboratorium yang dapat dilakukan di
KRITERIA 8.1.1. 1 Puskesmas

Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan


yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka
2 pelayanan

Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


3 analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman

Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
4 berpengalaman

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
KRITERIA 8.1.2. 1 spesimen

2 Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium

Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap


3 pelaksanaan prosedur tersebut

Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu


4 penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di


luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan pelayanan
5 di luar jam kerja)

Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan


yang berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum,
6 darah dan lainnya)
Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan
kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas
7 laboratorium

Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan


alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur
8 kesehatan dan keselamatan kerja

Tersedia prosedur pengelolaan bahan


berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil
9 pemeriksaan laboratorium
Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
10 laboratorium

1Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut


terhadap pengelolaan limbah medis apakah
11 sesuai dengan prosedur

Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang


KRITERIA 8.1.3. 1 diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan


2 yang urgen/gawat darurat diukur.

Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka


3 waktu guna memenuhi kebutuhan pasien

Metode kolaboratif digunakan untuk


mengembangkan prosedur untuk pelaporan
KRITERIA 8.1.4. 1 hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik

Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang


2 kritis untuk setiap tes
Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan
kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan
3 diagnostik harus dilaporkan

Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat


4 di dalam rekam medis pasien

Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan


5 dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain


KRITERIA 8.1.5. 1 yang harus tersedia

Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan


ada proses untuk menyatakan jika reagen tidak
2 tersedia

Semua reagensia disimpan dan didistribusi


sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
3 kemasan

Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan


untuk mengevaluasi semua reagensia agar
4 memberikan hasil yang akurat dan presisi
Semua reagensia dan larutan diberi label secara
5 lengkap dan akurat

Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang


nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang
KRITERIA 8.1.6. 1 dilaksanakan

Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam


catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan
2 dilaporkan

Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium


3 luar harus mencantumkan rentang nilai
Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala
4 seperlunya
Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian
KRITERIA 8.1.7. 1 mutu pelayanan laboratorium

Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat


ukur tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten
2 sesuai prosedur

Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


3 kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan
4 tindakan perbaikan

Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap


pelayanan laboratorium oleh pihak yang
5 kompeten

Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan


pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
6 diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
7 pemantapan mutu internal dan eksternal

Terdapat program keselamatan/keamanan


laboratorium yang mengatur risiko keselamatan
yang potensial di laboratorium dan di area lain
KRITERIA 8.1.8. 1 yang mendapat pelayanan laboratorium.

Program ini adalah bagian dari program


2 keselamatan di Puskesmas

Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
3 terjadi insiden keselamatan

Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


tentang penanganan dan pembuangan bahan
4 berbahaya
Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut
5 risiko keselamatan di laboratorium

Staf laboratorium diberikan orientasi untuk


prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
6 kerja

Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
7 maupun peralatan yang baru.

Terdapat metode yang digunakan untuk menilai


dan mengendalikan penyediaan dan
KRITERIA 8.2.1. 1 penggunaan obat
Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan
2 penggunaan obat

3 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab

Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin


4 ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada

Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh


hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat
5 darurat

6 Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


ketersediaan obat dibandingkan dengan
7 formularium

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian


8 peresepan dengan formularium.

Terdapat ketentuan petugas yang berhak


KRITERIA 8.2.2. 1 memberikan resep
Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan
2 obat dengan persyaratan yang jelas

Apabila persyaratan petugas yang diberi


kewenangan dalam penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat
3 pelatihan khusus

Tersedia kebijakan dan proses peresepan,


4 pemesanan, dan pengelolaan obat

Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
5 kepada pasien

Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan


dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
6 Kabupaten/Kota secara teratur

Terdapat ketentuan siapa yang berhak


menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
7 (misal psikotropika dan narkotika)

Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-


obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri
8 oleh pasien/ keluarga pasien

Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika


dan obat-obatan lain yang berbahaya diawasi
9 dan dikendalikan secara ketat
KRITERIA 8.2.3. 1 Terdapat persyaratan penyimpanan obat

Penyimpanan dilakukan sesuai dengan


2 persyaratan

Pemberian obat kepada pasien disertai dengan


label obat yang jelas (mencakup nama, dosis,
cara pemakaian obat dan frekuensi
3 penggunaannya)

Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga
4 pasien

Petugas memberikan penjelasan tentang


kemungkinan terjadi efek samping obat atau
5 efek yang tidak diharapkan
Petugas menjelaskan petunjuk tentang
6 penyimpanan obat di rumah

Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


7 obat yang kedaluwarsa/rusak
Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai
8 kebijakan dan prosedur.

KRITERIA 8.2.4. 1 Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat


Efek samping obat didokumentasikan dalam
2 rekam medis

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD,
3 termasuk kesalahan pemberian obat
Kejadian efek samping obat dan KTD
4 ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan


KRITERIA 8.2.5. 1 melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC

Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan


2 tepat waktu menggunakan prosedur baku

Ditetapkan petugas kesehatan yang


bertanggung jawab mengambil tindakan untuk
3 pelaporan diidentifikasi

Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat


dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses
4 pengelolaan dan pelayanan obat.
Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana
akan diperlukan atau dapat terakses segera
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat
KRITERIA 8.2.6. 1 emergensi

Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana


obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi
2 dari kehilangan atau pencurian

Obat emergensi dimonitor dan diganti secara


tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah
3 digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak

Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar


nasional, undang-undang dan peraturan yang
KRITERIA 8.3.1. 1 berlaku.

Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara


adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
2 kebutuhan pasien.

Terdapat program keamanan radiasi yang


mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
KRITERIA 8.3.2. 1 unit kerja

Program keamanan merupakan bagian dari


program keselamatan di Puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun
2 atau bila ada kejadian

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


dan memenuhi standar terkait, undang-undang
3 dan peraturan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


penanganan dan pembuangan bahan infeksius
4 dan berbahaya.

Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi


diimbangi dengan prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron
5 timah, badge radiasi dan yang sejenis)

Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
6 keselamatan
Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik
mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
7 bahan berbahaya
Ditetapkan petugas yang melakukan
KRITERIA 8.3.3. 1 pemeriksaan diagnostik

Tersedia petugas yang kompeten dan


pengalaman yang memadai melaksanakan
2 pemeriksaan radiodiagnostik

Petugas yang kompeten dan pengalaman yang


3 memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.

Petugas yang kompeten yang memadai,


memverifikasi dan membuat laporan hasil
4 pemeriksaan
Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk
5 memenuhi kebutuhan pasien

Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan


KRITERIA 8.3.4. 1 waktu pelaporan hasil pemeriksaan.

Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan


2 diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti

Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam


kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan
3 pasien
Ada program pemeliharaan peralatan radiologi
KRITERIA 8.3.5. 1 dan dilaksanakan

2 Program termasuk inventarisasi peralatan


Program termasuk inspeksi dan testing
3 peralatan
Program termasuk kalibrasi dan perawatan
4 peralatan

5 Program termasuk monitoring dan tindak lanjut

Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua


6 testing, perawatan dan kalibrasi peralatan
X-ray film, reagensia dan semua perbekalan
KRITERIA 8.3.6. 1 penting ditetapkan
X-ray film, reagensia dan perbekalan penting
2 lain tersedia
Semua perbekalan di simpan dan didistribusi
3 sesuai dengan pedoman
Semua perbekalan dievaluasi secara periodik
4 untuk akurasi dan hasilnya.
Semua perbekalan diberi label secara lengkap
5 dan akurat
Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
KRITERIA 8.3.7. 1 seseorang yang kompeten
Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas
2 yang kompeten.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
3 ditetapkan dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


melakukan pengawasan administrasi ditetapkan
4 dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu
5 ditetapkan dan dilaksanakan.

Penanggung jawab pelayanan memantau dan


6 me-review pelayanan radiologi yang disediakan

Ada program kontrol mutu untuk pelayanan


KRITERIA 8.3.8. 1 radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
Program kontrol mutu termasuk validasi metode
2 tes.
Program kontrol mutu termasuk pengawasan
3 harian hasil pemeriksaan.
Program kontrol mutu termasuk perbaikan
4 cepat bila ditemukan kekurangan.

Program kontrol mutu termasuk


pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
5 perbaikan.

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi lain yang konsisten dan
KRITERIA 8.4.1. 1 sistematis

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi yang disusun oleh Puskesmas
2 (minimal 10 besar penyakit)
Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai dengan
3 standar nasional atau lokal

Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses


KRITERIA 8.4.2. 1 petugas terhadap informasi medis

Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
2 dan tanggung jawab

Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan


3 sesuai dengan kebijakan dan prosedur

Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
4 keamanan informasi

Puskesmas mempunyai rekam medis bagi


setiap pasien dengan metoda identifikasi yang
KRITERIA 8.4.3. 1 baku

Sistem pengkodean, penyimpanan, dan


dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu maupun
untuk mencatat pelayanan yang diberikan
2 kepada pasien

Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan


berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
3 berlaku.
Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
KRITERIA 8.4.4. 1 asuhan yang diberikan

Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


2 kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam
3 medis

Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau


KRITERIA 8.5.1. 1 secara rutin.

Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan


sistem lain yang digunakan dipantau secara
periodik oleh petugas yang diberi tanggung
2 jawab

Tersedia sarana untuk menangani masalah


3 listrik/api apabila terjadi kebakaran

Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


4 pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan


perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
5 prosedur dan jadwal yang ditetapkan

Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan


tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
6 dilakukan.

Ditetapkan kebijakan dan prosedur


inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
KRITERIA 8.5.2. 1 penggunaan bahan berbahaya
Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
2 berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
3 prosedur penanganan bahan berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
4 prosedur penanganan limbah berbahaya

Ada rencana program untuk menjamin


KRITERIA 8.5.3. 1 lingkungan fisik yang aman

Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab


dalam perencanaan dan pelaksanaan program
2 untuk menjamin lingkungan fisik yang aman

Program tersebut mencakup perencanaan,


pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas,
3 pemantauan, dan evaluasi

Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut


4 terhadap pelaksanaan program tersebut.

Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk


memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
KRITERIA 8.6.1. 1 peletakannya
Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu
2 disterilkan
Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
3 prosedur secara berkala

Apabila memperoleh bantuan peralatan,


persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi
4 alat tersebut dapat dipenuhi
1.????? Dilakukan inventarisasi peralatan yang
KRITERIA 8.6.2. 1 ada di Puskesmas

Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat


ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis
2 secara teratur, dan ada buktinya

Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing,


3 dan perawatan secara rutin

4 Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan

Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian


dan perbaikan alat yang rusak agar tidak
5 mengganggu pelayanan

Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di


Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
KRITERIA 8.7.1. 1 kualifikasi.

Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk


memberikan pelayanan yang sesuai dengan
2 kewenangan

Dilakukan proses kredensial yang mencakup


3 sertifikasi dan lisensi

Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi


tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan
4 kualifikasi
Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan klinis secara
KRITERIA 8.7.2. 1 berkala
Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap
2 hasil evaluasi

Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan


klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu
3 pelayanan klinis

Tersedia informasi mengenai peluang


pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
KRITERIA 8.7.3. 1 yang memberikan pelayanan klinis

Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi


tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
2 peluang tersebut

Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
3 penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.

Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan


kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
4 dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Setiap tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
KRITERIA 8.7.4. 1 wewenang yang didokumentasikan dengan jelas

Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu
2 untuk diberi kewenangan khusus

Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
3 diberikan
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
4 setiap tenaga kesehatan
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada SK tentang jenis jenis pemeriksaan


laboratorium yang tersedia SOP pemeriksaan
laboratorium brosur pelayanan laboratorium

Ada dokumen Pola ketenagaan persyaratan


kompetensi ketentuan jam buka pelayanan
perhatikan apakah jenis dan jumlah tenaga
sesuai dengan yang ada pada pola ketenagaan

Ada Persyaratan kompetensi analis petugas


laboratorium Ada dokumen Pemenuhan
persyaratan kompetensi

pada wawncara dengan petugas yang


melakukan interpertasi hasil sesuai dengan
persyaratan kompetensi

Ada Kebijakan panduan pelayanan


laboratorium dan SOP permintaan pemeriksaan
penerimaan spesimen pengambilan dan
penyimpanan specimen

Ada SOP pemeriksaan laboratorium

Tidak ada dokumen Bukti monitoring Buat dokumen Bukti monitoring kepatuhan
kepatuhan terhadap prosedur pelayanan lab terhadap prosedur pelayanan lab dan tindak
dan tindak lanjutnya lanjutnya

Tidak ada dokumen Bukti Hasil evaluasi dan Buat dokumen Bukti Hasil evaluasi dan tindak
tindak lanjut hasil evaluasi lanjut hasil evaluasi

Tidak ada Kebijakan pelayanan lab didalamnya Buat Kebijakan pelayanan lab didalamnya
termasuk kebijakan pelayanan di luar jam kerja termasuk kebijakan pelayanan di luar jam kerja
dan SOP pelayanan di luar jam kerja dan SOP pelayanan di luar jam kerja

Ada Kebijakan pelayanan lab didalamnya


termasuk kebijakan pemeriksaan lab yang
berisiko tinggi dan SOP pemeriksaan
laboratorium yang berisiko tinggi
Ada Kebijakan pelayanan lab didalamnya
termasuk kebijakan keselamatan kerja dan
kewajiban penggunaan APD serta keselamatan
kerja APD bagi petugas observasi ada bukti
ketersediaan APD di laboratorium jas
laboratorium masker sarung tangan

Tidak ada Bukti monitoring penggunaan APD Lakukan dan buat Bukti monitoring penggunaan
dan tindak lanjutnya APD dan tindak lanjutnya

Ada SOP pengelolaan bahan berbahaya dan


beracun SOP pengelolaan limbah hasil
pemeriksaan laboratorium Pengelolaan Limbah

Ada SOP pengelolaan reagen

Ada SOP pengelolaan limbah tidak ada Bukti


monitoring dan tindak lanjut thd pengelolaan Buat surat ke kadinkes untuk permintaan
limbah wawancara pada petugas proses pengadaan IPAL dan kerjasama dengan pihak ke
pengelolaan limbah cair dibuang di wastafel yg tiga untuk pengelolaan lebih lanjut thd limbah
mengalir ke SPAL sedangkan limbah pada ke padat Serta buat bukti monitoring tindak lanjut
safety box pengelolaan limbah

Ada regulasi Kebijakan pelayanan lab memuat


waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan lab cito

Tidak Ada dokumen Bukti Hasil pemantauan Buat dokumen Bukti Hasil pemantauan
pelaporan hasil pemeriksaan lab yang urgen pelaporan hasil pemeriksaan lab yang urgen
gawat darurat gawat darurat

Tidak Ada dokumen Bukti Hasil pemantauan Buat dokumen Bukti Hasil pemantauan
pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium

Ada SOP pelaporan hasil pemeriksaan


laboratorium yang kritis dan dilakukan duplo
namun tidak ada Bukti pertemuan kolaboratif Lakukan dan buat Bukti pertemuan kolaboratif
untuk menentukan kriteria hasil lab yang krities untuk menentukan kriteria hasil lab yang krities
dan menyusun prosedur pelaporan hasil lab dan menyusun prosedur pelaporan hasil lab
kritis kritis

Ada panduan SOP pelaporan hasil pemeriksaan


laboratorium yang kritis memuat nilai ambang
kritis untuk tiap tes
Ada Panduan SOP pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis memuat siapa dan
kepada siapa hasil kritis dilaporkan

Ada Panduan SOP pelaporan hasil lab kritis


menyebutkan bagaimana pencatatan hasil lab
kritis tersebut pada rekam medis

Ada Bukti monitoring pemeriksaan hasil lab


kritis tindak lanjut monitoring rapat rapat
mengenai monitoring pelaksanaan pelayanan
laboratorium

Ada Kebijakan pelayana lab memuat juga


kebijakan tentang jenis reagensia esensial dan
bahan lain yang harus tersedia

Ada Kebijakan pelayanan lab memuat juga


tentang menyatakan kapan reagensia tidak
tersedia batas buffer stock untuk melakukan
order

Ada SOP penyimpanan dan distribusi reagensia


pada observasi ada bukti peletakan reagen
sesuai dengan prosedur

Ada panduan tertulis untuk evaluasi reagensia Lakukan dan buat panduan tertulis untuk
namun tidak ada bukti evaluasi dan tindak lanjut evaluasi reagensia serta buat bukti evaluasi
thd pengelolaan reagen dan tindak lanjut thd pengelolaan reagen
Kelengkapan Pelabelan reagensia sesuai
prosedur nbsp

Ada Kebijakan tentang rentang nilai yang


menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium

Ada dokumen bukti form laporan hasil


pemeriksaan lab mencantumkan rentang nilai

tidak ada kerjasama dengan Lab luar padahal


Puskesmas Bambu memberikan pelayanan
mampu persalinan dan pemeriksaan Lab nya Buat kerjasama dengan Lab luar supaya
hanya menggunakan stik penanganan dan diagnosa pasien lebih valid
Tidak ada Bukti pelaksanaan dan Hasil evaluasi Buat Bukti pelaksanaan dan Hasil evaluasi
rentang nilai dan tindak lanjut rentang nilai dan tindak lanjut
Ada Kebijakan panduan pelayanan lab memuat
ketentuan tentang pengendalian mutu
laboratorium SOP pengendalian mutu
laboratorium prosedur PMI prosedur PME dan
Prosedur PDCA

Tidak ada dokumen Bukti pelaksanaan kalibrasi Buat dokumen Bukti pelaksanaan kalibrasi dan
dan catatan validasi instrumen catatan validasi instrumen

Tidak ada dokumen Bukti bukti catatan Buat dokumen Bukti bukti catatan dokumentasi
dokumentasi pelaksanaan kalibrasi atau validasi pelaksanaan kalibrasi atau validasi
Tidak ada dokumen Bukti pelaksanaan
perbaikan Buat dokumen Bukti pelaksanaan perbaikan

Tidak Ada dokumen Bukti pelaksanaan PME Buat dokumen Bukti pelaksanaan PME

Ada SOP rujukan laboratorium


namun tidak ada pelaksanaan rujukan Lab krn Lakukan pelaksanaan rujukan Lab pada pasien
pasien langsung dirujuk apabila butuh rujukan yang membutuhkan pemeriksaan yg tdk ada di
lab Puskesmas
Tidak ada dokumen bukti pelaksanaan PMI dan
PME Buat dokumen bukti pelaksanaan PMI dan PME

Ada regulasi rencana program keselamatan


keamanan laboratorium namun tidak Ada Buat dokumen Bukti pelaksanaan program
dokumen Bukti pelaksanaan program keselamatan pasien di laboratorium

Program mutu puskesmas dan Keselamatan


Pasien di Puskesmas didalamnya memuat
program keselamatan keamanan laboratorium

Ada SOP pelaporan program keselamatan dan


SOP pelaporan insiden keselamatan pasien di
laboratorium namun
tidak ada bukti pelaporan pelaksanaan program Buat bukti pelaporan pelaksanaan program
keselamatan pelayanan lab keselamatan pelayanan lab

Ada Kebijakan pelayanan lab didalamnya


memuat kebijakan penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya SOP tentang
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
Tiak ada dokumen Bukti pelaksanaan
manajemen risiko di laboratorium bukti Buat dokumen Bukti pelaksanaan manajemen
pelaksanaan FMEA dan risk register pelayanan risiko di laboratorium bukti pelaksanaan FMEA
lab dan risk register pelayanan lab

Tidak ada Bukti pelaksanaan orientasi untuk Buat Bukti pelaksanaan orientasi untuk
prosedur dan praktik keselamatan keamanan prosedur dan praktik keselamatan keamanan
kerja kerja

Tidak ada pelatihan untuk prosedur baru untuk Lakukan pelatihan untuk prosedur baru untuk
peralatan yang baru maupun menggunakan peralatan yang baru maupun menggunakan
bahan berbahaya baru bahan berbahaya baru

Ada Kebijakan Panduan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat metoda untuk menilai
mengendalikan penyediaan dan penggunaan
obat SOP penilaian dan pengendalian
penyediaan dan penggunaan obat

Ada SOP penyediaan dan penggunaan obat

Ada SK Penanggung jawab pelayanan obat

Ada Kebijakan Pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat kebijakan untuk menjamin
ketersediaan obat SOP tentang penyediaan
obat yang menjamin ketersediaan obat

Ada Kebijakan pelayanan farmasi yang di


dalamnya memuat jam buka pelayanan farmasi
Untuk puskesmas dengan pelayanan gawat
darurat buka pelayanan obat 24 jam

ada dokumen tersedia formularium obat

Tidak ada dokumen Hasil evaluasi dan tindak Buat dokumen Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut ketersediaan obat terhadap formularium ketersediaan obat terhadap formularium

Tidak Ada dokumen Bukti Hasil evaluasi dan


tindak lanjut kesesuain peresepan thd Buat dokumen Bukti Hasil evaluasi dan tindak
formularium lanjut kesesuain peresepan thd formularium

Ada Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat ketentuan tentang siapa
saja petugas yang berhak memberi resep
dokter drg
Ada Kebijakan pelayanan farmasi yang
didalamnya memuat tentang petugas yang
berhak menyediakan obat

Ada Kebijakan pelayanan faramasi yang


didalamnya memuat ketentuan tentang petugas
yang diberi kewenangan dalam penyediaan obat
jika petugas terlatih yang memenuhi
persyaratan tidak ada dan kewajiban untuk
mengikuti pelatihan khusus

Ada Kebijakan pelayanan farmasi memuat


ketentuan tentang peresepan pemesanan dan
pengelolaan obat SOP peresepan pemesanan
dan pengelolaan obat

Ada Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat tentang larangan
memberikan obat kadaluwarsa dan upaya
untuk meminalkan adanya obat kadaluwarsa
dengan sistem FIFO dan FEFO SOP penyiapan
obat pemberian obat pada pasien memuat
dilakukan pengecekan apakah obat yang
diberikan kadaluwarsa atau tidak untuk menjaga
tidak terjadinya pemberian obat kedaluwarsa

Tidak ada dokumen Bukti pelaksanaan Buat dokumen Bukti pelaksanaan pengawasan
pengawasan dan tindak lanjut puskesmas thd dan tindak lanjut puskesmas thd hasil
hasil pengawasan pengawasan

Ada Kebijakan pelayanan faramasi yang


didalamnya memuat ketentuan yang berhak
meresepkan obat obat psikotropika dan
narkotika SOP peresepan psikotropika dan
narkotika

Ada Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat ketentuan tentang
rekonsiliasi obat SOP penggunaan obat yang
dibawa sendiri oleh pasien keluarga

Ada SOP pengawasan dan pengendalian


penggunaan psikotropika dan narkotika
namun tidak ada bukti pelaporan penggunaan
obat psiktropika dan narkotika Buat bukti pelaporan penggunaan obat
pada observasi penyimpanan psiktropika dan narkotika
psikotropika dan narkotika pada almari husus dan penyimpanan psikotropika dan
namun tidak dikunci narkotika pada almari khusus dikunci
Ada Kebijakan pelayanan farmasi yang
didalamnya memuat tenteng persyaratan
penyimpanan obat SOP penyimpanan obat
suatu kegiatan pengaturan terhadap Sediaan
Farmasi yang diterima agar aman tidak hilang
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia
dan mutunya tetap terjamin sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan

Pada observasi penyimpanan obat di gudang


obat tdk ada AC suhu gudang panas jendela Lakukan perbaikan gudang spy jendela dipasang
tanpa teralis pada penyimpanan vaksin di teralis pada penyimpanan vaksin di cold chain
coldchain ada sisa vaksin bekas dan pada kulkas tdk boleh ada sisa vaksin bekas dan pada kulkas
penyimpan obat tdk ada alat pemantau suhu penyimpan obat spy dilakukan pemantauan
serta banyak gumpalan bunga es suhu dan dijaga spt tdk ada bunga es

cek bukti pelabelan obat yang memuat nama


dosis cara pemakaian dan frekuensi
penggunaannya

observasi pada saat pemberian obat pada


pasien disertai penjelasan menggunakan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien

observasi pada saat pemberian obat pada


pasien disertai penjelasan sesuai dengan Hal hal
yang perlu disampaikan kepada pasien 1
Jumlah jenis dan kegunaan masing masing obat
2 Bagaimana cara pemakaian masing masing
obat yang meliputi bagaimana cara memakai
obat kapan harus mengkonsumsi menggunakan
obat seberapa banyak dosis dikonsumsi
sebelumnya waktu sebelum atau sesudah
makan makanan dan minuman yang harus
dihindari frekuensi penggunaan obat rentang
jam penggunaan 3 Bagaimana cara
menggunakan peralatan kesehatan 4
Peringatan atau efek samping obat 5
Bagaimana mengatasi jika terjadi masalah efek
samping obat 6 Tata cara penyimpanan obat 7
Pentingnya kepatuhan penggunaan obat
dilakukan observasi pada pemberian obat pada
pasien disertai penjelasan ttg penyimpanan obat
di rumah

Ada Kebijakan panduan SOP penanganan obat


kadaluwarsa rusak SOP Penanganan Obat
Kadaluarsa 1 membuat daftar Sediaan Farmasi
dan Bahan Medis Habis Pakai yang akan
dimusnahkan 2 menyiapkan Berita Acara
Pemusnahan 3 mengoordinasikan jadwal
metode dan tempat pemusnahan kepada pihak
terkait 4 menyiapkan tempat pemusnahan
dan5 melakukan pemusnahan disesuaikan
dengan jenis dan bentuk sediaan serta
peraturan yang berlaku
Tidak ada bukti penanganan obat kadaluwaras Lakukan dan buat bukti penanganan obat
rusak kadaluwaras rusak

Ada SOP pelaporan efek samping obat


Ada Bukti catatan efek samping obat dalam
rekam medis

Ada Kebijakan pelayanan farmasi yang


didalamnya memuat ketentuan tentang
pencatatan pemantauan pelaporan efek
samping obat dan KTD SOP pencatatan
pemantauan pelaporan efek samping obat KTD
Tidak ada Bukti tindak lanjut terhdap kejadian Buat Bukti tindak lanjut terhdap kejadian efek
efek samping obat dan KTD samping obat dan KTD

Ada SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan


pemberian obat dan KNC

Tidak ada Laporan kesalahan pemberian obat Buat Laporan kesalahan pemberian obat dan
dan KNC KNC

Ada SK Penanggung jawab tindak lanjut


terhadap pelaporan insiden kesalahan
pemberian obat

Tidak ada Laporan kesalahan pemberian obat Buat Laporan kesalahan pemberian obat dan
dan KNC serta bukti perbaikan proses KNC serta bukti perbaikan proses pengelolaan
pengelolaan dan pelayanan obat dan pelayanan obat
Pada observasi ada bukti ketersediaan obat
emergensi pada unit pelayanan

Ada Kebijakan pelayanan farmasi didalamnya


memuat ketentuan tentang penyediaan dan
penyimpanan monitoring dan penggantian obat
emergensi SOP penyediaan penyimpanan
monitoring dan penggantian obat obat
emergensi di unit kerja Daftar obat emergensi
di unit pelayanan

Ada dokumen bukti pelaksanaan monitoring


dan penggantian obat emergensi

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD
Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan
radiodiagnostik sehingga TDD

Puskesmas Bambu tidak mempunyai peralatan


radiodiagnostik sehingga TDD

Ada SK tentang standarisasi kode klasifikasi ICD


diagnosis dan terminologi yang digunakan
telaah rekam medis
tertutup tidak tidak menggunakan kode
klasifikasi diagnosis dan terminologi yang Penulisan diagnosa supaya menggunakan kode
digunakan klasifikasi diagnosis dan terminologi ICD X

Ada SK tentang standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi yang digunakan
sesuai pasien terbanyak di pkm
Ada Keputusan bersama tentang pembakuan
singkatan

Ada Kebijakan pengelolaan rekam medis yang


didalamnya berisi tentang ketentuan akses
terhadap rekam medis dokter gigi nakes
tertentu pengelola RM dan pimpinan
Pedoman pengelolaan rekam mdis dan SOP
tentang akses terhadap rekam medis

Ada Ketetapan tentang pemberian hak akses


kepada praktisi kesehatan yang boleh
mengakses

Pada observasi yang dapat mengakses rekam


medis adalah sesuai dengan SOP

Ada kebijakan atau pedoman pengelolaan


rekam medis bahwa ada ketentuan bahwa hak
akses mempertimbangkan kerahasiaan dan
keamanan pada observasi siapa saja yang dapat
mengakses rekam medis sdh sesuai dengan SOP

aDA Kebijakan pengelolaan rekam medis yang


didalamnya berisi ketentuan tentang keharusan
tiap pasien mempunyai satu rekam medis dan
metode identifikasi pasien minimal dua cara
identifikasi yang relative tidak berubah Nama
dan Tanggal Lahir Alamat Nama Ortu Sumber
biaya BPJS sendiri Pada observasi cara
identifikasi rekam medis sdh sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan pengelolaan rekam medis


didalamnya memuat tentang sistem
pengkodean penyimpanan dokumentasi rekam
medis

Ada Kebijakan pengelolaan rekam medis


didalamnya berisi tentang ketentuan
penyimpanan rekam medis disimpan selama 2
thn sejak tgl TERAKHIR gt 2 thn dpt di
musnahkan dan SOP penyimpanan rekam
medis
Ada Kebijakan pengelolaan rekam medis
didalamnya memuat tentang ketentuan tentang
isi rekam medis identitas tgl waktu anamnesa
pemeriksaan diagnosa rencana tindak lanjut
pengobatan tindakan tindakan lain pada rekam
medis ada kelengkapan diagnosis pengobatan
hasil pengobatan dan kontinuitas asuhan SOAP

Tidak ada bukti pelaksanaan penilaian Buat bukti pelaksanaan penilaian kelengkapan
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis dan ketepatan isi rekam medis hasil dan tindak
hasil dan tindak lanjut penilaian lanjut penilaian
Ada SOP untuk menjaga kerahasiaan rekam
medis

Ada SOP pemantauan fisik lingkungan


puskesmas namun tidak ada Bukti pelaksanaan Lakukan dan buat Bukti pelaksanaan
pemantauan lingkungan fisik puskesmas pemantauan lingkungan fisik puskesmas

ada SOP pemantauan listrik dan air tidak ada Lakukan dan buat bukti pelaksanaan
bukti pelaksanaan pemantauannya pemantauannya

Tidak ada Program pelatihan KAK sosialisasi


materi pelatihan dan srt tgs serifikat
penanggulangan kebakaran SOP
penanggulangan kebakaran tidak ada pelatihan Buat surat ke Dinkes kebakaran untuk
penanggulangan kebakaran Ada Ketersediaan permintaan pelatihan penanggulangan
APAR kebakaran SOP penanggulangan kebakaran

Ada SK dan SOP pemantauan pemeliharaan


perbaikan sarana dan peralatan

Tidak ada Program jadual pemeliharaan alat Buat Program jadual pemeliharaan alat Buat
tidak ada dokumen Pelaksanaan inspeksi dokumen Pelaksanaan inspeksi pemantauan
pemantauan pemeliharaan dan perbaikan alat pemeliharaan dan perbaikan alat sesuai
sesuai prosedur prosedur

Tidak ada Dokumen pelaksanaan pemantauan Buat Dokumen pelaksanaan pemantauan


pemeliharaan dan perbaikan pemeliharaan dan perbaikan

Ada SK Panduan pengelolaan bahan berbahaya


dan SOP inventarisasi pengelolaan
penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya
Ada SK Panduan dan SOP pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya

Tidak ada Bukti pelaksanaan penanganan bahan Buat Bukti pelaksanaan penanganan bahan
berbahaya Bukti pemantauan terhadap berbahaya Bukti pemantauan terhadap
pelaksanaan penanganan bahan berbahaya pelaksanaan penanganan bahan berbahaya
pada observasi Bukti pelaksanaan penanganan Lakukan pelaksanaan penanganan bahan
bahan berbahaya dan pemantauan terhadap berbahaya dan pemantauan terhadap
pelaksanaan penanganan bahan berbahaya pelaksanaan penanganan bahan berbahaya
tidak sesuai dengan SOP sesuai dengan SOP

Tidak ada Bukti pelaksanaan penangana limbah Buat Bukti pelaksanaan penangana limbah
berbahaya Bukti pemantauan evaluasi dan berbahaya Bukti pemantauan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah berbahaya dan prosedur penanganan limbah berbahaya

Tidak ada Rencana program keamanan Buat Rencana program keamanan lingkungan
lingkungan fisik Puskesmas dan tidak satpam di fisik Puskesmas dan lakukan permintaan tenaga
puskesmas satpam ke Dinkes

Ada SK penanggung jawab pengelolaan


keamanan lingkungan fisik Puskesmas

Tidak ada program keamanan lingkungan fisik Buat program keamanan lingkungan fisik
Puskesmas memuat perencanaan pelaksanaan Puskesmas memuat perencanaan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan petugas pemantauan pendidikan dan pelatihan petugas pemantauan
dan evaluasi dan evaluasi

Tidak ada Bukti pelaksanaan program Bukti Buat Bukti pelaksanaan program Bukti
monitoring evaluasi dan tindak lanjut monitoring evaluasi dan tindak lanjutnya

Ada Kebijakan pengelolaan alat yang habis


digunakan yang didalamnya berisi ketentuan
tentang pemilahan alat yang bersih dan kotor
sterilisasi alat peralatan yang membutuhkan
penanganan khusus dan penempatan alat Ada
SOP memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor SOP sterilisasi namun tidak ada SOP
penanganan alat yang membutuhkan Buat SOP penanganan alat yang membutuhkan
perawatan khusus tidak ada SOP penyimpanan perawatan khusus buat SOP penyimpanan alat
alat dan tidak ada SOP penyimpanan alat yang dan buat SOP penyimpanan alat yang
membutuhkan persyaratan khusus membutuhkan persyaratan khusus
Tidak ada Kebijakan dan panduan sterilisasi
namun ada SOP sterilisasi Buat Kebijakan dan panduan sterilisasi
Tidak ada dokumen bukti pelaksanaan
pemantauan hasil pemantauan tindak lanjut
pemantauan observasi proses pelaksanaan Buat dokumen bukti pelaksanaan pemantauan
sterilisasi alat tidak sesuai SOP ada alat yg hasil pemantauan tindak lanjut pemantauan
habis di sterlkan masih tetap disimpan dalam paska sterilisasi alat harus diambil dan disimpan
sterilisator n dalam almari alat yang bersih

Tidak ada SOP tentang penanganan bantuan Buat SOP tentang penanganan bantuan
peralatan peralatan
Ada dokumen Daftar inventaris peralatan klinis
di Puskesmas

Ada SK penanggung jawab pengelolaan


peralatan dan kalibrasi

Tidak Ada Rencana Jadual pengendalian alat


testing dan tidak ada perawatan secara rutin Buat Rencana Jadual pengendalian alat testing
namun ada SOP kontrol peralatan dan testing dan lakukan perawatan secara rutin
Tidak ada Bukti pelaksanaan perawatan dan uji Buat Bukti pelaksanaan perawatan dan uji
fungsi Bukti monitoring fungsi Bukti monitoring

Tidak ada Kebijakan pemeliharaan alat yang


didalamnya berisi ketentuan sesuai dengan yang
ada pada pokok pikiran antara lain termasuk
ketentuan penggantian dan perbaikan alat yang Buat Kebijakan pemeliharaan alat yang
rusak Ada SOP penggantian alat yang rusak dan didalamnya berisi ketentuan penggantian dan
SOP perbaikan alat yang rusak perbaikan alat yang rusak

Ada Pola ketenagaan dan persyaratan


kompetensi tenaga yang memberi pelayanan
klinis namun tidak ada Bukti penghitungan Lakukan dan buat Bukti penghitungan analisis
analisis kebutuhan tenaga kebutuhan tenaga

Ada Kebijakan panduan dan SOP penilaian


kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan
Kebijakan panduan dan SOP proses kredensial

Tidak ada Bukti pelaksanaan kredensial bukti Buat Bukti pelaksanaan kredensial bukti bukti
bukti sertifikasi dan lisensi tenaga klinis sertifikasi dan lisensi tenaga klinis

Tidak ada Rencana pengembangan peningkatan


kompetensi staf klinis ada bukti pelaksanaan Buat Rencana pengembangan peningkatan
diklat untuk meningkatkan kompetensi klinis kompetensi staf klinis
Ada Pola ketenagaan dan persyaratan
kompetensi tenaga yang memberi pelayanan
klinis namun tidak ada Bukti penghitungan Buat Bukti penghitungan analisis kebutuhan
analisis kebutuhan tenaga tenaga
Tidak ada Bukti pelaksanaan evaluasi kinerja Lakukan dan buat Bukti pelaksanaan evaluasi
tenaga klinis kinerja tenaga klinis

Tidak ada dokumen Bukti bukti keterlibatan


tenaga klinis dalam kegiatan mutu puskesmas Buat dokumen Bukti bukti keterlibatan tenaga
dan keselamatan pasien Bukti bukti klinis dalam kegiatan mutu puskesmas dan
pelaksanaan perbaikan mutu keselamatan pasien Bukti bukti pelaksanaan
berkesinambungan di unit masing masing PDCA perbaikan mutu berkesinambungan di unit
masing masing PDCA

Tidak ada Bukti penyediaan informasi tentang Buat Bukti penyediaan informasi tentang
peluang pendidikan dan pelatihan peluang pendidikan dan pelatihan

Tidak ada dokumen Bukti bukti dukungan Buat dokumen Bukti bukti dukungan
manajemen untuk pendidikan dan pelatihan manajemen untuk pendidikan dan pelatihan
memberi kesempatan untuk mengikuti diklat memberi kesempatan untuk mengikuti diklat
seminar workshop seminar workshop

Tidak ada dokumen bukti pelaksanaan evaluasi Buat dokumen bukti pelaksanaan evaluasi dan
dan tindak lanjut tindak lanjut

Tidak ada Bukti bukti dokumen pelaksanaan


pendidikan dan pelatihan Ada bukti sdh expired
dan dilakukan oleh dokter dan perawat namun Buat surat ke dinkes usulan pendidikan dan
bayar sendiri pelatihan bagi petugas layanan klinis

Ada Uraian tugas petugas pemberi pelayanan


klinis dan kewenangan klinis

Tidak ada persyaratan tertentu bagi petugas yg Buat persyaratan tertentu bagi petugas yg tdk
tdk memenuhi syarat untuk menjalankan memenuhi syarat untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis kewenangan dalam pelayanan klinis

Tidak ada dokumen Bukti pelaksanaan penilaian Buat dokumen Bukti pelaksanaan penilaian
kredensial pengetahuan dan keterampilan bagi kredensial pengetahuan dan keterampilan bagi
petugas yang diberi kewenangan khusus petugas yang diberi kewenangan khusus
Tidak ada Bukti evaluasi dan tindak lanjut Buat Bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan pelaksanaan uraian tugas dan wewenagn setiap
wewenagn setiap tenaga kesehatan yang tenaga kesehatan yang terlibat dalam
terlibat dalam pelayanan klinis pelayanan klinis
BAMBU

Standar No urut Elemen Penilaian

Adanya peran aktif tenaga klinis dalam


merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan
klinis dan upaya peningkatan keselamatan
KRITERIA 9.1.1. 1 pasien.

Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis


2 untuk monitoring dan penilaian mutu klinis.

Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan


3 pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala.

Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
4 hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera
5 (KNC).

Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan


KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan
6 klinis.

Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis


7 dan tindak lanjut.

Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam


pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
8 ditindaklanjuti.

Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk


9 meminimalkan risiko pelayanan klinis

Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya


kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
10 dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam
pelayanan klinis yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan yang
KRITERIA 9.1.2. 1 berkelanjutan.

Budaya mutu dan keselamatan pasien


2 diterapkan dalam pelayanan klinis

Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan


peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam
penyusunan indikator untuk menilai perilaku
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
3 perbaikan

Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk


kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.1.3. 1 upaya keselamatan pasien.

Ada program/kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
2 disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai


3 rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Dilakukan identifikasi fungsi dan proses


pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
KRITERIA 9.2.1. 1 dengan kriteria yang ditetapkan

Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan


pemahaman terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan secara berkesinambungan
2 ditingkatkan dalam organisasi
Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami
pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan
3 dalam layanan klinis

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menetapkan pelayanan prioritas yang akan
4 diperbaiki

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
5 jelas

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan
6 klinis sesuai dengan rencana

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


7 kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Standar/prosedur layanan klinis disusun dan


dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
KRITERIA 9.2.2. 1 proses pelayanan

Standar tersebut disusun berdasarkan acuan


2 yang jelas
Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam
3 penyusunan standar
Ditetapkan prosedur penyusunan
4 standar/prosedur layanan klinis

Penyusunan standar/prosedur layanan klinis


5 sesuai dengan prosedur

Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan


KRITERIA 9.3.1. 1 klinis yang telah disepakati bersama
Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien
2 sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran.

Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis


mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
3 nosokomial

Dilakukan pengukuran terhadap indikator-


indikator keselamatan pasien sebagaimana
4 tertulis dalam Pokok Pikiran

Ada penetapan target mutu layanan klinis dan


KRITERIA 9.3.2. 1 keselamatan pasien yang akan dicapai

Target tersebut ditetapkan dengan


mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
2 dimiliki

Proses penetapan target tersebut melibatkan


3 tenaga profesi kesehatan yang terkait

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


KRITERIA 9.3.3. 1 pasien dikumpulkan secara periodik
Data mutu layanan klinis dan keselamatan
2 pasien didokumentasikan

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
3 klinis dan keselamatan pasien

Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab


untuk peningkatan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.4.1. 1 keselamatan pasien

Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan
2 baik
Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab
3 tim

Ada rencana dan program peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
4 disusun

Data monitoring mutu layanan klinis dan


KRITERIA 9.4.2. 1 keselamatan dikumpulkan secara teratur

Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk


menetapkan masalah mutu layanan klinis dan
2 masalah keselamatan pasien
3 Dilakukan analisis penyebab masalah

Ditetapkan program-program perbaikan mutu


4 yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu

Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
5 ketersediaan sumber daya

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


melaksanakan kegiatan perbaikan yang
6 direncanakan

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


7 memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan

Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan


upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
8 keselamatan pasien

Petugas mencatat peningkatan setelah


pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
KRITERIA 9.4.3. 1 layanan klinis dan keselamatan pasien

Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian


dengan menggunakan indikator-indikator mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
2 menilai adanya perbaikan

Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk


3 perubahan standar/prosedur pelayanan.
Dilakukan pendokumentasian terhadap
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
4 klinis dan keselamatan pasien

Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi


informasi dan komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan
KRITERIA 9.4.4. 1 keselamatan pasien

Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
2 pelayanan klinis
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
3 sosialisasi dan komunikasi tersebut

Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas
4 Kesehatan Kabupaten/Kota
Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada Kebijakan kepala puskesmas yang


mewajibkan semua praktisi klinis berperan aktif
dalam upaya peningkatan mutu mulai dari
perencanaan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi Ada Bukti
pertemuan dengan agendanya Bukti kegiatan
perbaikan mutu di tiap tiap unit pelayanan

Ada SK penetapan indikator indikator mutu


kinerja klinis

Tidak ada hasil pengumpulan data bukti


analisis dan pelaporan berkala indikator mutu Buat hasil pengumpulan data bukti analisis
klinis dan pelaporan berkala indikator mutu klinis

Tidak ada Bukti kegiatan analisis dan tindak Buat Bukti kegiatan analisis dan tindak lanjut
lanjut thd hasil monitoring dan penilaian mutu thd hasil monitoring dan penilaian mutu kinerja
kinerja klinis klinis

Tidak ada Bukti identifikasi dokumentasi dan Buat Bukti identifikasi dokumentasi dan
pelaporan kasus KTD KTC KPC KNC analisis pelaporan kasus KTD KTC KPC KNC analisis
dan tindak lanjutnya dan tindak lanjutnya

Ada SK dan SOP penanganan KTD KTC KPC KNC

Tidak ada dokumen Bukti analisis dan tindak Buat dokumen Bukti analisis dan tindak lanjut
lanjut KTD KTC KPC KNC analisi risiko severity KTD KTC KPC KNC analisi risiko severity ass
ass RCA gt Penilaian risiko rencana aksi RCA gt Penilaian risiko rencana aksi

Tidak ada Bukti identifikasi risiko analisis dan Buat Bukti identifikasi risiko analisis dan
tindak lanjut risiko pelayanan klinis disusun tindak lanjut risiko pelayanan klinis disusun
register risiko pelayanan klinis register risiko pelayanan klinis

Tidak ada nbsp Bukti analisis dan upaya Buat nbsp Bukti analisis dan upaya
meminimalkan risiko disusun register risiko meminimalkan risiko disusun register risiko
pelayanan klinis pelayanan klinis

Tidak ada Bukti analisis dan Tindak lanjut Buat Bukti analisis dan Tindak lanjut terhadap
terhadap insiden keselamatan pasien dan insiden keselamatan pasien dan monitoring
monitoring serta evaluasi terhadap tindak lanjut serta evaluasi terhadap tindak lanjut yang
yang dilakukan dilakukan
Tidak ada Pedoman pelaksanaan evaluasi Buat Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri
mandiri dan rekan terhadap perilaku petugas dan rekan terhadap perilaku petugas klinis
klinis senyum sapa sabar syukur tidak ada senyum sapa sabar syukur Buat dokumen
dokumen pelaksanaan evaluasi perilaku pelaksanaan evaluasi perilaku petugas dalam
petugas dalam pelayanan klinis bukti pelayanan klinis bukti pelaksanaan evaluasi
pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut dan tindak lanjut

Ada Kebijakan yang menetapkan tata nilai


budaya mutu dan keselamatan pasien Pada
observasi ada Penerapan tata nilai dalam
pelayanan klinis

Ada Bukti keterlibatan praktisi klinis dalam


menyusun indikator perilaku petugas klinis

Ada Rencana program peningkatan mutu dan


keselamatan pasien dengan kejelasan alokasi
dan kepastian ketersediaan sumber daya

Ada Program peningkatan mutu klinis dan


keselamatan pasien namun tidak ada Bukti Buat Bukti pertemuan penyusunan program
pertemuan penyusunan program peningkatan peningkatan mutu klinis yang melibatkan
mutu klinis yang melibatkan praktisi klinis praktisi klinis

Tidak ada Bukti Pelaksanaan evaluasi tindak Buat Bukti Pelaksanaan evaluasi tindak lanjut
lanjut program peningkatan mutu klinis dan program peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien keselamatan pasien

Ada Kebijakan penetapan area prirotias dengan


mempertimbangkan 3 H 1 P high risk volume
cost dan Problem prone Ada Bukti
penghitungan dengan kriteria 3 H 1 P untuk
menentukan area prirotias Hasil identifikasi
pemilihan area prioritas Pada wawncara
petugas dapat menjelaskan proses penetapan
area prioritas

Ada Dokumentasi penggalangan komitmen


Dokumentasi pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan secara periodik
Tidak ada dokumen Bukti Sosialisasi dan
pelatihan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien Pada
wawancara petugas layanan klinis paham Buat dokumen Bukti Sosialisasi dan pelatihan
pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien dalam pelayanan klinis pasien

Ada Keputusan Kepala Puskesmas tentang area


prirotias Tidak ada dokumen Bukti keterlibatan Buat dokumen Bukti keterlibatan praktisi klinis
praktisi klinis dalam proses penetapan area dalam proses penetapan area prioritas
prioritas pelayanan klinis pelayanan klinis

Ada Rencana program peningkatan mutu klinis


pada area prioritas Tidak ada dokumen Bukti
keterlibatan praktisi klinis dalam proses Buat dokumen Bukti keterlibatan praktisi klinis
penyusunan program peningkatan mutu pada dalam proses penyusunan program peningkatan
area priroitas mutu pada area priroitas

Ada dokumen Bukti pelaksanaan kegiatan


perbaikan mutu klinis dan keselamatan pasien
sesuai dengan program yang disusun dan
pelaksanaan PDCA di tiap tiap unit

Tidak Ada dokumen Bukti evaluasi terhadap Buat dokumen Bukti evaluasi terhadap
pelaksanaan program mutu klinis dan pelaksanaan program mutu klinis dan
keselamatan pasien dan evaluasi terhadap keselamatan pasien dan evaluasi terhadap
pelaksanaan PDCA di tiap unit pelayanan pelaksanaan PDCA di tiap unit pelayanan

Ada SOP klinis medis keperawatan kebidanan Buat dokumen bukti Pertemuan pertemuan
farmasi gizi IGD namun tidak ada Pertemuan penyusunan sop klinis berupa notulen daftar
pertemuan penyusunan sop klinis hadir undangan dan gambar

Ada Referensi yang digunakan untuk menyusun


sop Ada Dokumen SOP mencantumkan referensi
yang menjadi acuan

Ada
Ada SOP tentang prosedur penyusunan layanan
klinis

Tidak ada Bukti proses penyusunan standar


prosedur layanan klinis dalam wawancara
petugas paham terhadap Proses penyusunan Buat Bukti proses penyusunan standar
SOP klinis prosedur layanan klinis

Ada SK tentang indikator mutu layanan klinis


namun tidak ada dokumen Bukti pertemuan Buat dokumen Bukti pertemuan penyusunan
penyusunan indikator indikator
Tidak ada SK tentang sasaran sasaran Buat SK tentang sasaran sasaran keselamatan
keselamatan pasien SKP pasien SKP

Tidak ada dokumen Bukti pengukuran mutu Buat dokumen Bukti pengukuran mutu layanan
layanan klinis yang mencakup aspek penilaian klinis yang mencakup aspek penilaian pasien
pasien pelayanan penunjang diagnosis pelayanan penunjang diagnosis penggunaan
penggunaan obat antibiotika dan pengendalian obat antibiotika dan pengendalian infeksi
infeksi nosokomial bukti monitoring dan tindak nosokomial bukti monitoring dan tindak lanjut
lanjut pengukuran mutu layanan klinis pengukuran mutu layanan klinis

Tidak ada nbsp Bukti pengukuran sasaran Buat nbsp Bukti pengukuran sasaran
keselamatan pasien bukti monitoring dan keselamatan pasien bukti monitoring dan
tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis

ada SK Penetapan target yang akan dicapai dari


tiap indikator mutu klinis dan keselamatan
pasien

Tidak ada dokumen bukti pertemuan


penyusunan indikator dan dasar penetapan
target pada pertemuan tersebut Buat dokumen bukti pertemuan penyusunan
Pada wawancara petugas paham indikator dan dasar penetapan target pada
ttg pertimbangan dalam menetapkan target pertemuan tersebut
untuk tiap indikator

Tidak ada dokumen Bukti pertemuan Buat dokumen Bukti pertemuan penyusunan
penyusunan indikator melibatkan praktisi klinis indikator melibatkan praktisi klinis

Tidak ada Bukti pengumpulan data mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien secara Buat Bukti pengumpulan data mutu layanan
periodik klinis dan keselamatan pasien secara periodik
Tidak ada Bukti dokumentasi pengumpulan data Buat Bukti dokumentasi pengumpulan data
layanan klinis layanan klinis

Tidak ada Bukti analisis penyusunan strategi Buat Bukti analisis penyusunan strategi dan
dan rencana peningkatan mutu layanan klinis rencana peningkatan mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien keselamatan pasien

Ada Penetapan penanggung jawab mutu klinis


dan keselamatan pasien dengan kejelasan
uraian tugas

Ada SK pembentukan tim peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien Uraian
tugas program kerja tim Ada
dokumen Bukti bukti pelaksanaan kegiatan tim
mutu
Ada Uraian tugas dan tanggung jawab masing
masing anggota tim

Tidak ada Rencana dan program tim


peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien bukti pelaksanaan program Buat Rencana dan program tim peningkatan
kerja monitoring dan evaluasi Ada Bukti bukti mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
pelaksanaan program peningkatan mutu klinis bukti pelaksanaan program kerja monitoring
dan keselamatan pasien dan evaluasi

Tidak ada bukti pengumpulan data monitoring


mutu kinerja pelayanan klinis dan keselamatan Buat bukti pengumpulan data monitoring mutu
pasien kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien

Tidak ada dokumen bukti analisis terhadap Buat dokumen bukti analisis terhadap masalah
masalah mutu klinis dan keselamatan pasien mutu klinis dan keselamatan pasien
Tidak ada bukti analisis penyebab masalah Buat bukti analisis penyebab masalah

Tidak ada rencana program perbaikan mutu Buat rencana program perbaikan mutu klinis
klinis dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien

Tidak ada Ada pertimbangan pertimbangan Buat pertimbangan pertimbangan dalam


dalam menyusun program mutu klinis dan menyusun program mutu klinis dan
keselamatan pasien keselamatan pasien

Ada dokumen kejelasan penanggung jawab


untuk tiap kegiatan program peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien

Ada SK penanggung jawab untuk memantau


pelaksanaan kegiatan perbaikan auditor
internal

Ada Tindak lanjut hasil audit internal terhadap


pelayanan klinis

Ada dokumen Bukti dokumentasi pelaksanaan


kegiatan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

Tidak ada bukti pelaksanaan evaluasi penilaian Buat bukti pelaksanaan evaluasi penilaian
kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien

Tidak ada bukti tindak lanjut terhadap hasil


penilaian kinerja pelayanan klinis dan Buat bukti tindak lanjut terhadap hasil penilaian
keselamatan pasien dalam bentuk perubahan kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien
perbaikan SOP dalam bentuk perubahan perbaikan SOP
Ada bukti dokumentasi pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien

Ada SK panduan SOP pendisribusian informasi


hasil hasil peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

Tidak ada bukti sosialisasi hasil kegiatan Buat bukti sosialisasi hasil kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis dan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien dan dikomunikasikan keselamatan pasien dan dikomunikasikan
kepada semua petugas kesehatan yang kepada semua petugas kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis memberikan pelayanan klinis
Tidak ada dokumen bukti pelaksanaan evaluasi Buat dokumen bukti pelaksanaan evaluasi
terhadap kegiatan sosialisasi terhadap kegiatan sosialisasi

Tidak ada dokumen bukti pelaporan hasil Buat dokumen bukti pelaporan hasil
peningkatan mutu ke Dinas Kesehatan peningkatan mutu ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Kota Kabupaten Kota
No Nama Bab Score 0
1 Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas 7
2 Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 15
3 Peningkatan Mutu Puskesmas 10
4 Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran 0
5 Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas 3
6 Sasaran Kinerja dan MDGs 4
7 Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien 33
8 Manajemen Penunjang Layanan Klinis 46
9 Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien 27
145
Score 5 Score 10 Total Nilai Bab
11 41 78.81
19 87 79.75
13 9 48.44
25 28 76.42
42 56 76.24
23 2 46.55
24 94 70.2
17 109 68.31
9 22 45.69
183 448

Anda mungkin juga menyukai