Kriteria.1.1.1. 1 Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang Ada Sk Jenis jenis pelayanan namun belum berkesesuaian dengan dilengkapi dengan jenis jenis layanan UKM pengembangan Jenis jenis
disediakan berdasarkan prioritas layanan yang ada di puskesmas Pemahaman terhadap penetapan pelayanan esesnsial ditetapkan mendasar kebijakan pemerintah sedangkan
jenis jenis pelayanan belum cukup dipahami layanan UKM pengembangan sesuai dengan masalah di wilayah kerja
2 Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan ada leaflet ada upaya memberikan informasi melalui forum forum ke depan informasi mengenai jenis jenis pelayanan harus konsisten sesuai
jadwal pelayanan. ada board jenis jenis pelayanan dengan yang di SK kan
3 Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan ada SK Kapus tentang menjalin komunikasi dengan masyarakat perlu diSK kan Penanggungjawab untuk setiap media yang digunakan untuk
masyarakat. menggunakan media email sms telepon FB Blog twitter namun Frequenly Anwer Question Sehingga setiap pertanyaan masukan kritik dan
belum ada penanggjungjawab atau admin yang di SK kan untuk saran dapat direspon cepat dan tepat
mengelolasarana komunikasi yang ada
4 Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan survei kepuasan masyarakatdilaksanakan 1 tahun sekali sudah untuk menghasilkan informasi tentang kebutuhan dan harapanmasyarakat
masyarakat yang dikumpulkan melalui survei diolah datanya namun belum aada analisis dan RTL nya data hasil survei harus diolah dianalisis digali akar permasalahannya sehingga
atau kegiatan lainnya. bisa direncanakan tindaklanjutnya
5 Ada perencanaan Puskesmas yang disusun ada data SMD tahun 2017 yang sinkron dengan RUK 2019 terkait untuk laporan PTP harus di print out dan ditandatangani kapus
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat kegiatan promotif preventif didanai oleh BOK laporan PTP tahun
dengan melibatkan masyarakat dan sektor 2018 yang digunakan sebgaai dasar perencanaan belum
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi ditandatangani kapus
6 Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Ada notulen rapat penyusunan perencanaan Puskesmas terdapat
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara agenda paparan ka puskesmas ttg visi misi fungsi dan tupoksi
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, puskesmas dan paparan hasil analisis kebutuhan masyarakat
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas sebagai dasar dalam penyusunan RUK dan RPK
Kriteria 1.1.2. 1 Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif Ada IKH IKM tahun 2018 indeksnya 67 21 ada media untuk
untuk memberikan umpan balik tentang mutu, menggali saran dan masukan berupa kotak saran facebook sms
kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap telp whatsapp twiter
pelayanan Puskesmas
2 Ada proses identifikasi terhadap tanggapan sudah ada proses identifikasi terhadap tanggapan masyarakat
masyarakat tentang mutu pelayanan tentang mutu pelayanan
3 Ada upaya menanggapi harapan masyarakat ada upaya menanggapi harapan masayarakat terhadap mutu ke depan untuk setiap media yang digunakan FAQ harus ada
terhadap mutu pelayanan dalam rangka layanan contohnya ada bukti pemasangan indihome sebagai upaya penanggungjawabnya sehingga pertanyaan masukan saran bisa bermanfaat
memberikan kepuasan bagi pengguna menjawab masukan masyarakat yang berhubungan untuk semua pihak Juga diupayakan fast respon
pelayanan.
Kriteria 1.1.3. 1 Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan ada bukti identifikasi masalah dari SMD yang ditindaklanjuti dg
upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi program inovasi RT 0 sampah dan Raja Selas utk banyaknya kasus
dan ditanggapi untuk perbaikan TB
2 Didorong adanya inovasi dalam pengembangan pemberian dana utk inovasi bukti surat tugas ada bukti laporan
pelayanan, dan diupayakan pemenuhan hasil kegiatan Namun belum ada SK Tim Pelaksana Inovasi
kebutuhan sumber daya
3 Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan Ada penggunaan aplikasi Simpus agar mempercepat dan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu mempermudah komunikasi pelayanan antar ruang ada penggunaan
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan alat Anjungan Pasien Mandiri APM APM untuk menghindari
kepada pengguna pelayanan. masalah antrian ada penggunaan LAN Local area Network untuk
membuat jaringan antar ruang terhubung internet
Kriteria 1.1.4. 1 Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun ada RUK thn 2017 2018 2019 yang sesuai dengan renlita tahun
berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas, 2017 2021 dibuat melalui analisis kebutuhan masyarakat
melalui analisis kebutuhan masyarakat.
2 Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Ada DPA BOK yang disahkan oleh pejabat pengelola keuangan ke depan RPK Puskesmas baik dana BOK maupun JKN yang usulan
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang daerah namun RPK BOK masih dalam bentuk softcopy belum di kegiatannnya bersumber dari PJ PJ dan Pelaksana pelaksana setelah desk
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan desk kapus serta belum disosialisasikan ulang pada pelaksana bersama Kapus untuk disesuaikan dengan DPA hasilnya diprint out
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. kegiatan Ada DPA JKN th 2018 2019 yg sudah sesuai dengan RPK ditandatangani kapus lalu disosialisasikan ulang kepada PJ dan Pelaksana
2018 dan 2019 namun belum diarsipkan dengan baik karena
pemahaman terhadap elemen penilaian kurang retriving data lama
3 Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas ada bukti pertemuan lengkap undangan notulen presensi foto
program dan lintas sektoral. Penyusunan RUK dan RPK sudah dilakukan secara lintas program dan
lintas sektoral
4 RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi RUK RPK terintegrasi antara UKM UKP Admen
dari berbagai Upaya Puskesmas.
5 Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kegiatan RPK dengan
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan Rencana Usulan kegiatan RUK dan Rencana Lima Tahunan
(RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas. Puskesmas
Kriteria 1.1.5. 1 Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh ada SK kapus tentang mekanisme monitoring kinerja oleh kapus dan ke depan Laporan Hasil Kegiatan sebelum dikumpulkan ke dinkes harus
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab PJ program di UPTD puskesmas selogiri ada SOP tentang monitoring melalui evaluasi Penanggungjawab Upaya Kesehatan beserta Kapus Fungsi
Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa kinerja Namun dalam wawancara tergambar bahwa monitoring Penanggungjawab Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas harus diperkuat
pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai dengan kinerja yang dilakukan setiap bulan menggunakan Laporan Hasil sebagai pintu sumber data yang keluar dari puskesmas Laporan Penilaian
perencanaan operasional. Kegiatan program program dilaporkan sendiri sendiri oleh programer Kinerja Puskesmas dibuat setiap bulan dievaluasi minimal setiap semester
atau pelaksana ke dinkes Laporan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas agar jika ada masalah dalam pencapaian kinerja bisa termonitor dan ada
yang di SK kan kapus sebagai indikator kinerja dibuat 1 tahun sekali waktu untuk mengoreksi di tahun anggaran yang sama
di akhir tahun
2 Ada indikator yang digunakan untuk monitoring ada SK kapus tentang mekanisme monitoring kinerja oleh kapus dan ke depan Laporan Hasil Kegiatan sebelum dikumpulkan ke dinkes harus
dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian PJ program di UPTD puskesmas selogiri ada SOP tentang monitoring melalui evaluasi Penanggungjawab Upaya Kesehatan beserta Kapus Fungsi
hasil pelayanan. kinerja Namun dalam wawancara tergambar bahwa monitoring Penanggungjawab Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas harus diperkuat
kinerja yang dilakukan setiap bulan menggunakan Laporan Hasil sebagai pintu sumber data yang keluar dari puskesmas Laporan Penilaian
Kegiatan program program dilaporkan sendiri sendiri oleh programer Kinerja Puskesmas dibuat setiap bulan dievaluasi minimal setiap semester
ke dinkes Laporan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas yang di SK kan agar jika ada masalah dalam pencapaian kinerja bisa termonitor dan ada
kapus sebagai indikator kinerja dibuat 1 tahun sekali di akhir tahun waktu untuk mengoreksi di tahun anggaran yang sama
3 Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring Ada SK monitoring kinerja ada SOP monitoring pelaksanaan perlu disesuaian antara SOP monitoring dg dasar kebijakan yaitu Sk
penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya kegiatan namun anatar SOP dan SK tidak berkesesuaian Belum ada monitoring penyelenggaraan pelayanan Seluruh kegiatan monitoring kinerja
baik oleh Pimpinan Puskesmas maupun dokumen tindak lanjut monitoring kinerja yang diarsipkan didokumentasikan dan diarsipkan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas.
4 Ada mekanisme untuk melakukan revisi ada SOP untuk melakukan revisi rencana operasional namun belum kedepan seluruh dokumen revisi terhadap perencanaan operasional karena
terhadap perencanaan operasional jika ada bukti dokumen yg diarsipkan ttg perubahan anggaran Dlm adanya perubahan kebijakan pemerintah harus diarsipkan
diperlukan berdasarkan hasil monitoring wawancara ada instruksi bupati utk menggratiskan retribusi pasien
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan sehingga krn kebijakan tersebut mempengaruhi target setoran yg
kebijakan pemerintah. ditetapkan daerah
Kriteria 1.2.1 1 Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan ada SK jenis jenis pelayanan namun masih belum berkesesuaian dg dilengkapi dengan jenis jenis layanan UKM pengembangan
Peraturan Perundangan dan Pedoman dari layanann yang ada di puskesmas Pemahaman terhadap penetapan
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi jenis jenis pelayanan belum dipahami
kebutuhan dan harapan masyarakat
2 Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis Ada bukti bukti adanya sosialisasi jenis pelayanan kepada ke depan perlu disosialisasikan jenis jenis layanan upaya puskesmas dengan
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan masyarakat atau pelanggan Dalam wawancara pada pasien atau cara continyu
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang sasaran tentang jenis jenis pelayanan yang ada di puskesmas yang
disediakan tersebut. diketahui jenis jenis pelayanan yang berhubungan dengan UKP
Kriteria 1.2.2. 1 Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program ada rekam bukti pemberian informasi lintas program dan lintas perlu ditingkatkan pemahaman bagi staff mengenai tujuan sasarn tugas
maupun lintas sektoral mendapat informasi sektor tentang tujuan sasaran tugas pokok fungsi dan kegiatan pokok serta fungsi puskesmas dengan cara sosialisasi berulang Demikian juga
yang memadai tentang tujuan, sasaran, tugas puskesmas Namun dalam wawancara dengan staf puskesmas dari 6 pada lintas sektor agar arah kebijakan perbaikan mutu puskesmas lebih
pokok, fungsi dan kegiatan Puskesmas staff yang diwawancarai hanya 1 yang cukup paham tentang tujuan mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa meninggalkan upaya
sasaran tugas pokok serta fungsi puskesmas dalam wawancara kuratif rehabilitatif
lintas sektor pemahaman mereka ttg tujuan sasaran tupoksi dan
kegiatan puskesmas masih lebih banyak pada fungsi kuratif
rehabilitatif
2 Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang Ada dokumen matrik rekap hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap perlu didokumentasi dan diarsipkan bukti bukti pelaksanakan evaluasi
jelas dan tepat berkaitan dengan program penyampaian informasi kepada masyarakat sasaran program lintas penyampaian informasi bisa melalui pre atau post test bisa wawancara
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh program lintas sector namun belum ada bukti pelaksanaan evaluasi maupun observasi terhadap kemungkinan kesulitan pelanggan puskesmas
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak hasil penyampaian informasi apakah bisa diterima masyarakat dalam menerima pelayanan Papan informasi diletakkan digantung
terkait. contohnya pre test post test hasil penyampaian informasi hasil aergonomis besaran tulisan disesuaikan dengan jarak normal pandangan hak
observasi Penilaian surveior terhadap informasi perlu ditingkatkan kewajiban pasien disosialisasikan berulang
penggunaan bahasa pragmatis dalam masyarakat wilayah kerja
Dalam wawancara pada pasien tentang kejelasan informasi
penggunaan mesin antrian kurang dipahami informasi jenis jenis
pelayanan lebih banyak yang tahu kuratif rehabilitatif informasi
hak dan kewajiban pasien hanya ditandatangani pertama kali pasien
datang ke puskesmas untuk kunjungan berikutnya sudah tidak
disosialisasikan lagi
Kriteria 1.2.3. 1 Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Ada dokumen hasil evaluasi tentang akses terhadap Puskesmas Dari
pelayanan hasil observasi akses menuju puskesmas mudah Wawancara pada
pasien pasien bisa memilih petugas yang melayani dan untuk akses
menuju puskesmas mudah
2 Proses penyelenggaraan pelayanan memberi hasil observasi dan wawancara pada pasien menggambarkan
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh prosedur pelayanan mudah dan tidak berbelit
pelayanan
3 Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang Ada tersedia layanan sesuai dengan ajdwal yang telah ditetapkan
4 ditentukan.
Teknologi dan mekanisme kerja dalam Ada SIMPUS sebagai eRekam Medis BRIDGING PCARE untuk
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses menghubungkan aplikasi eRM milik puskesmas dengan eRM milik
terhadap masyarakat. BPJS sehingga mekanisme kerja staff puskesmas lebih efektif dan
efisien APM Anjungan Pasien Mandiri untuk memudahkan antrian
pasien pendaftaran di loket SCANNER E KTP memudahkan pasien
dan staff pukesmas memunculkan data pasien INTERNET dan LAN
Local Area Network memudahkan komunikasi dan pertukaran
informasi antar ruang di puskesmas juga pelaporan ke dinkes
5 Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Ada SOP menjalin komunikasi dengan masyarakat menggunakan
kemudahan akses masyarakat terhadap web blog twitter fb sms WA
pelayanan.
6 Tersedia akses komunikasi dengan pengelola ada bukti adanya media komunikasi yang disediakan seperti WA ke depan dalam meng SK kan media komunikasi seharusnya disertakan juga
dan pelaksana untuk membantu pengguna grup antara kader kesehatan dengan pihak puskesmas Ada media admin atau pengelola media tersebut sehingga ada yang bertanggungjawab
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai telp dan sms center ada twiter ada web blog sebagai media terhadap informasi yang keluar dari puskesmas untuk disampaikan pada
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. Frequenly Ask Question FAQ dan ada rekam bukti adanya masyarakat
komunikasi masyarakat atau pengguna pelayanan dengan pengelola
atau pelaksana namun di SK media komunikasi belum disertakan
penunjukan admin atau pengelola media media tersebut
Kriteria 1.2.4. 1 Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan ada Jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas seperti jadwal layanan
Puskesmas. UKP dan UKM puskesmas
2 Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati nbsp ada Bukti upaya menyepakati jadual baik dalam pertemuan
bersama. maupun pemberiahuan misalnya lewat telpon WA Dalam
wawancara tergambar bagaimana proses menyepakati jadual
pelayanan baik UKM maupun UKP
3 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan ada dokumen matrik jadwal dan ada matrik monitoring kegiatan ke depan dalam membuat monitoring terhadap jadwal indikator yang
rencana yang disusun namun belum menggambarkan kesesuaian antara yang dijadwalkan dimonitoring sama dengan indikator dalam penjadwalan Indikator yang
dengan yang dimonitoring dimonitoring bisa tentang kesesuaian petugas waktu pelaksanaan sasaran
dana dll
Kriteria 1.2.5. 1 Ada koordinasi dan integrasi dalam ada SK kapus tentang koordinasi dan integrasi ada SOP minilok SOP
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya koordinator program SOP pelaksanaan Program
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
2 Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Ada Pedoman atau panduan tata naskah ada Bukti
kegiatan didokumentasikan. pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan
3 Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah ada dokumenbukti berupa matrik tindakan preventif dan tindakan
spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan korektif
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan
4 Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah ada kajian terhadap masalah potensial yang ada di UKM dan UKP
yang potensial terjadi dalam proses Dan sedikit kajian masalah di admen
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan
5 Penyelenggara pelayanan secara konsisten ada SK kapus tentang mekanisme monitoring kinerja oleh kapus dan ke depan Laporan Hasil Kegiatan sebelum dikumpulkan ke dinkes harus
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan PJ program di UPTD puskesmas selogiri ada SOP tentang monitoring melalui evaluasi Penanggungjawab Upaya Kesehatan beserta Kapus Fungsi
dilakukan dengan tertib dan akurat agar kinerja Namun dalam wawancara tergambar bahwa monitoring Penanggungjawab Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas harus diperkuat
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. kinerja yang dilakukan setiap bulan menggunakan Laporan Hasil sebagai pintu sumber data yang keluar dari puskesmas Laporan Penilaian
Kegiatan program program dilaporkan sendiri sendiri oleh programer Kinerja Puskesmas dibuat setiap bulan dievaluasi minimal setiap semester
ke dinkes Laporan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas yang di SK kan agar jika ada masalah dalam pencapaian kinerja bisa termonitor dan ada
kapus sebagai indikator kinerja dibuat 1 tahun sekali di akhir tahun waktu untuk mengoreksi di tahun anggaran yang sama
6 Informasi yang akurat dan konsisten diberikanAda dokumen matrik rekap hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap perlu didokumentasi dan diarsipkan bukti bukti pelaksanakan evaluasi
kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait. penyampaian informasi kepada masyarakat sasaran program lintas penyampaian informasi bisa melalui pre atau post test bisa wawancara
program lintas sector namun belum ada bukti pelaksanaan evaluasi maupun observasi terhadap kemungkinan kesulitan pelanggan puskesmas
hasil penyampaian informasi apakah bisa diterima masyarakat dalam menerima pelayanan Papan informasi diletakkan atau digantung
contohnya pre test post test hasil penyampaian informasi hasil aergonomis besaran tulisan disesuaikan dengan jarak normal pandangan hak
observasi Penilaian surveior terhadap informasi perlu ditingkatkan kewajiban pasien disosialisasikan berulang
penggunaan bahasa pragmatis dalam masyarakat wilayah kerja
Dalam wawancara pada pasien tentang kejelasan informasi
penggunaan mesin antrian kurang dipahami informasi jenis jenis
pelayanan lebih banyak yang tahu kuratif rehabilitatif informasi
hak dan kewajiban pasien hanya ditandatangani pertama kali pasien
datang ke puskesmas untuk kunjungan berikutnya sudah tidak
disosialisasikan lagi
7 Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk Ada bukti bukti perbaikan alur kerja dalam pelaksanaan program dan ke depan semua perbaikan alur kerja harus dilaksanakan melalui proses PDCA
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi pelayanan Puskesmas melalui proses PDCA namun baru beberapa didokumentasikan dan diarsipkan
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan program yang melaksanakan
8 Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk belum ada dokumen bukti pelaksanaan konsultasi pelaksana dengan ke depannya seluruh kegiatan konsultasi harus didokumentasikan dan
memperoleh bantuan konsultatif jika penanggung jawab diarsipkan
membutuhkan
9 Ada mekanisme yang mendukung koordinasi Ada SK Kapus tentang koordinasi dan integrasi Ada Bukti
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan berupa
pertemuan koordinasi pelaksanaan kegiatan pelayanan
10 Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib Ada Kebijakan SK tentang kewajiban menjalankan tertib
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan administrasi
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, manajemen ketersediaan SOP tentang penyelenggaraan program
tidak terjadi penyimpangan maupun SOP tentang penyelenggaraan pelayanan SOP tentang tertib
keterlambatan. administrasi ada tertib administrasi surat menyurat dalam
observasi selama kegiatan survei pelaksanaan ketertiban dilakukan
sudah dilaksanakan dan ada dukungan tehnologi yang digunakan
oleh puskesmas
11 1Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari ada dukungan kepala terhadap pelaksanaan kegiatan dibuktikan
pimpinan Puskesmas dengan dokumen arsip SPT
Kriteria 1.2.6. 1 Ada mekanisme yang jelas untuk menerima Ada SK Kapus tentang Menjalin komunikasi dengan masyarakat ke depan untuk setiap media yang digunakan FAQ harus ada
keluhan dan umpan balik dari pengguna menggunakan media email sms telepon fb blog twitter namun penanggungjawabnya sehingga pertanyaan masukan dan saran bisa
pelayanan, maupun pihak terkait tentang blm dikelola dengan baik Blm ada jawaban terhadap komplain bermanfaat untuk semua pihak Juga diupayakan fast respon
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya pasien Belum ada penanggungjwb yg diSK kan terhadap sarana
Puskesmas. komunikasi yang digunakan
2 Keluhan dan umpan balik direspons, ada upaya menanggapi harapan masayarakat terhadap mutu ke depan untuk setiap media yang digunakan FAQ harus ada
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti layanan contohnya ada bukti pemasangan indihome sebagai upaya penanggungjawabnya sehingga pertanyaan masukan saran bisa bermanfaat
menjawab masukan masyarakat yang berhubungan dengan untuk semua pihak Juga diupayakan fast respon
kecepatan pelayanan namun ada juga masukan dari webblog yang
belum ada penanggungjawabnya sehingga tdk ada petugas yang
menjawab komplain komplain masyarakat melalui web blog seperti
komplain ttg jam pelayanan tentang petugas yang tdk ramah dll
3 Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap ada upaya menanggapi harapan masayarakat terhadap mutu ke depan untuk setiap media yang digunakan FAQ harus ada
keluhan dan umpan balik. layanan contohnya ada bukti pemasangan indihome sebagai upaya penanggungjawabnya sehingga pertanyaan masukan saran bisa bermanfaat
menjawab masukan masyarakat yang berhubungan dengan untuk semua pihak Juga diupayakan fast respon
kecepatan pelayanan namun ada juga masukan dari webblog yang
belum ada penanggungjawabnya sehingga tdk ada petugas yang
menjawab komplain komplain masyarakat melalui web blog seperti
komplain ttg jam pelayanan tentang petugas yang tdk ramah dll
4 Ada evaluasi terhadap tindak lanjut belum ada dokumen yang diarsipkan untuk kegiatan evaluasi ke depan perlu dilakukan evaluasi terhadap tindaklanjut keluhan masyarakat
keluhan/umpan balik. terhadap tindak lanjut keluhan untuk mengetahui apakah Tindak lanjut tersebut mampu menyelesaiakn
masalah yang ada
Kriteria 1.3.1. 1 Ada mekanisme untuk melakukan penilaian ada SK kapus ttg penilaian kinerja menggunakan PKP
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas
dan Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan puskesmas
2 Penilaian kinerja difokuskan untuk hasil capaian PKP dilengkapi dengan analisis dan RTL
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
3 Ada indikator yang jelas untuk melakukan ada indikator yang di Sk kan oleh Kapus menggunakan PKP
4 penilaian
Pimpinan kinerja
Puskesmas menetapkan tahapan ada renstra pusk yg targetnya ditingkatkan tiap tahun
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
5 Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan monitoring kinerja yang dilakukan setiap bulan menggunakan Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas dibuat setiap bulan dievaluasi minimal
secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan Laporan Hasil Kegiatan program program dilaporkan sendiri sendiri setiap semester agar jika ada masalah dalam pencapaian kinerja bisa
hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya oleh programer ke dinkes Laporan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas termonitor dan ada waktu untuk mengoreksi di tahun anggaran yang sama
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas yang di SK kan kapus sebagai indikator kinerja dibuat 1 tahun sekali
di akhir tahun
Kriteria 1.3.2. 1 Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan ada bukti rapat linsek bulan maret 2019 dlm notulen disampaian
diumpan balikkan pada pihak terkait capaian kinerja thn 2018
2 Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan ada kaji banding ke puskesmas Tirtomoyo 1 mendasar pada capaian
acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan kinerja puskesmas tujuan yang lebih baik
juga kajibanding (benchmarking)dengan
Puskesmas lain
3 Hasil penilaian kinerja digunakan untuk ada tindak lanjut mengacu pada hasil kaji banding yang digunakan
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan untuk mengungkit hasil kerja
Puskesmas
4 Hasil penilaian kinerja digunakan untuk ada bukti hasil Penilaian Kinerja Puskesmas yang sudah dilengkapi
perencanaan periode berikutnya dengan analisis akar penyebab masalah dan RTL nya RTL hasil
penilaian Kinerja 2017 sudah dimasukkkan dalam RUK tahun 2019
5 Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya ada hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya yang dilaporkan
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri
Kabupaten/Kota
SELOGIRI
belum ada bukti dokumen monitoring terhadap ke depan perlu dibuat dan diarsipkan lembar
pemeliharaan alkes monitoring pemeliharaan alkes
ada uji fungsi peralatan non medis namun perlu dilaksanakan uji fungsi pada peralatan
belum ada uji fungsi alat medis medis dan dokumen diarsipkan
belum ada SK Kadinkes tentang struktur perlu diarsip SK Kadinkes tentang struktur
organisasi organisasi
belum ada Bukti dokumen yang diarsipkan ke depan perlu dilaksanakan sosialisasi uraian
mengenai pelaksanaan sosialisasi uraian tugas tugas pada seluruh staff puskesmas yang
bukti pelaksanaan penjelasan uraian tugas didokumentasikan dan diarsipkan Bukti
kepada karyawan baru pelaksanaan sosialisasinya
ada bukti dokumen evaluasi terhadap uraian
tugas oleh ka Pus dibantu Ka TU
ada arsip dokumen bukti kompetensi dan hasil ke depan seluruh dokumen bukti kompetensi
pengembangan berupa sertifikat namun tidak dan hasil pengembangan pengelola dan
semua update pelaksana layanan di arsipkan
belum ada Hasil kajian dan tindak lanjut kedepannya perlu dilaksanakan kajian dan
terhadap ganggung atau dampak negatif tindak lanjut terhadap ganggungatau dampak
terhadap lingkungan dan pencegahannya yang negatif terhadap lingkungan dan
dituangkan dalam register risiko belum ada pencegahannya yang dituangkan dalam register
Bukti dokumentasi jika terjadi kejadian yang risiko Dan dibuat Bukti dokumentasi jika terjadi
berdampak negatif terhadap lingkungan atau kejadian yang berdampak negatif terhadap
masyarakat dilakukan analisis dan tindak lanjut lingkungan atau masyarakat dilakukan analisis
register risiko dan tindak lanjut nya
belum ada dokumen evaluasi dan tindak lanjut kedepannya perlu dilakukan evaluasi dan tindak
yg diarsipkan lanjut terhadap pengelolaan data dan informasi
belum ada dokumen program kerja ke depan perlu dibuat dokumen program kerja
pemeliharaan sarana dan peralatan puskesmas pemeliharaan sarana dan peralatan puskesmas
ada recana tahunan perbaikan mutu dan kinerja Rencana perbaikan mutu terintegrasi dalam RUK
th 2019 dokumen rencana perbaikan mutu dan pelaksanaan perbaikan sesuai dengan RPK
tahun 2017 dan 2018 belum diarsipkan tahun berjalan
Ada bukti pelaksanaan program kegiatan
perbaikan mutu dan kinerja tahun 2019 ada
bukti pelaksanaan pertemuan tinjauan
manajemen thn 2019 namun kajian
kesesuaiannya belum ada ada bukti kegiatan
RTM tahun2019 namun agenda acara belum
memenuhi kaidah RTM Pembahasan berpusat dibuat kajian kesesuaian antara rencana
pada hasil audit internal ada bukti fisik hasil perbaikan mutu tahunan dibanding dengan
upaya perbaikan yang dilakukan tahun 2019 pelaksanaannya Rencana perbaikan mutu
untuk dokumen tahun 2017 dan 2018 belum terintegrasi dalam RUK dan pelaksanaan
diarsipkan perbaikan sesuai dengan RPK tahun berjalan
ada SK Tupoksi masing masing pegawai namun perlu ditingkatkan pemahaman pegawai
dalam wawancara pemahaman tugas dan mengenai tugas pokok dan fungsinya secara
kewajiban dari 7 pegawai 3 bs menyebutkan terus menerus dan berulang ulang juga
tugas pokoknya untuk meningkatkan mutu dan diberikan materi tersebut dalam orientasi
kinerja pegawai dan pemegang program baru
ada bukti dokumen pertemuan penyusunan ke depan Kepala Puskesmas bersama dengan
rencana kaji banding dan instrumen kaji Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
banding yang diikuti oleh kepala puskesmas pelaksana terlibat dalam menyusun instrumen
bersama PJ PJ namun dalam wawancara proses kaji banding Sehingga instrumen kaji banding
penyusunan belum tergambar keterlibatan tidak hanya berdasar capaian kinerja namun
kepala puskesmas dan PJ PJ dalam menyususn bisa juga tinjauan masalah masalah lain dalam
instrumen kaji banding pelaksanaan pelayanan puskesmas
Tidak ada bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan Lakukan sosialisasi tantang kegiatan kegiatan
kepada masyarakat kelompok masyarakat dan UKM yang akan dilaksanakan kepada
sasaran masyarakat
Ada hasil evlauasi pelaksanaan kegiatan namun Buktikan telah dilaksanakan tinda lanjut dengan
tidak ada bukti telah dilakukan tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi dengan bukti
terhadap kegiatan dimaksud implementasi yang baik
Tidak ada bukti dilakukan evaluasi tentang Lakukan evaluasi penyampaian informasi
kejelasan informasi yang telah disampaikan beberaa waktu setelah penyampaia informasi
kepada sasaran lintas program maupun luntas dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana
sektor sasaran memahami informasi tersebut
Tidak ada bukti dilakukan tindak lanjut terhadap Lakukan tindak lanjuti berdsarkan hasil evaluasi
evalausi ketepatan waktu tempat dan sasaran terhadap ketepatan waktu tempat dan sasaran
Tidak ada bukti kesepakatan peran masing Identifikasikan peran masing masing lintas
masing lintas program dan lintas sektor yang program dan lintas sektor terkait dan
telah diidentifikasi dan disepakati melalui selanjutnya dibuat kesepakatan dalam lokakarya
lokakrya mini mini bulanan dan tribulanan
Tidak ada bukti dilakukan evaluasi dan tindak Lakuakn evalausi dan tindak lanjut terhadap
lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
lintas program dan lintas sektor program dan lintas sektor
Tidak ada bukti dilakukan pemabhasan terhadap Lakukan pembahasan hasil monitoring secara
hasil monitoring berkala setiap selesai monitoring
Ada pertemuan lintas sektor tetapi tidak ada Komunikasikan peran masing masing pihak
bukti komunikasi tentang peran masing masing terkait dalam pertemuan denagn notulen yang
pihak terkait baik
Penanggung jawab belum memaahmi kebijakan Penanggung jawab harus memahami kebijakan
dan prosedur monitoring dengan baik dan prosedur monitoring dengan baik
Penanggung jawab belum memahami dengan Penanggung jawab harus memahami kebijakan
baik kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja dan prosedur monitoring dengan baik
Ada hasil monitoring kesesuaian proses Lakukan monitoring secara berkala dan bila
pelaksanaan kegiatan UKM tapi tidak ada bukti dilakukan tindak lanjut harus disertai bukti
tindak lanjut hasil monitoring dimaksud implementasi
Ada dokumen hasil monitoring namun tidak ada Dokumentasikan hasil monitoring dan tindak
dokumen tindak lanjutnya lanjutnya dengan baik
Tidak ada bukti pelaksanaan pertemuan Bukti pelaksanaan pertemuan monitoring dan
monitoring dan evaluasi kinerja yang evalausi kinerja yang melibatkan lintas program
melibatkanlintas program dan lintas sektor dan lintas sektor
Tidak ada bukti keterlibatan lintas sektor dalam Libatkan juga lintas sektor dalam penyusunan
penyusunan rencaan perbaika kinerja rencana perbaiakan kinerja
Ada hasil penilaian kinerja namun belum Dokumentasikan semua hasil kegitan sesuai
didokumentasikan dengan baik dengan prosedur yang telah ditetapkan
Ada bukti telah dilakukan sosialisasi kegiatan
perbaiakn kinerja yang telah dilaksanakan Lakukan sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja
kepada lintas program namun belum kepada yang telah dilaksanakan juga kepada lintas
lintas sektor sektor terkait
Tidak ada instrumen yang dibuat untuk Siapkan instrumen kaji banding sesuai denagn
pelaksanaan kaji banding kebutuhan kaji banding
Tidak ada rencana perbaiakn kinerja pasca kaji Buatkan rencana perbaikan kinerja berdasarkan
banding kaji banding
Belum dilakukan evaluasi perbaikan kinerja Lakukan evaluasi tentang perbaikan kinerja yang
sesudah kaji banding telah dilakukan pasca kaji banding
SELOGIRI
SOP pendaftaran
Bukti pelanggan mengetahui dan mengikuti alur
yang ditetapkan
Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi buat informasi yang lengkap dan ter tata
di tempat pendaftaran belum lengkap dan dengan baik sehingga pelanggan mengerti
belum ter tata baik dengan cepat
informasi sudah lengkap tapi belum disusun susun seluruh informasi yang lengkap kemudian
dengan rapi dan mudah dibaca di susun rapih dan mudah di baca
tidak ada informasi bentuk kerja sama fasilitas kerja sama MOU dan fasilitas rujukan harusnya
rujukan dan MOU sdh ada di informadsikan di fasiitasi oleh DINKES
SOP Triase
Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat
darurat bukti pelaksanaan
Bukti prioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan
belum lengkap penanganan pasien berdasarkan prioritas
Bukti penyampaian informasi tentang rujukan semuakegiatan rujukan di catat dalam rekam
pada pasien keluarga tidak ada medis
Perjanjian Kerja Sama dengan fasilitas semua kegiatan rujukan tercatat dalam rekam
kesehatan rujukan medis
MOU kerjasama dengan rs di kabupaten tidak dibuat MOU dengan RSKabupaten dan di
ada fasdilitasi oleh DINKES
ada pelaksanaan monitoring dan evaluasi thd buat kebijakan untuk memantau dan menilai
layanan klinis layanan klinis secara kuantitatif
belum ada tindak lanjut bila sudah ada analisis data buat tindak lanjut
Hasil identifikasi keluhan analisis dan tindak kumpulkan dokumentasikan keluhan dan
lanjut tidak lengkap llakukan analysis buat tindak lanjut keluhan tsb
Pencatatan respons pasien terhadap asuhan gizi lakukan pencatatan asuhan gizi dalam rekam
dalam rekam medis tidak dilaksanakan medis
SOP pemeriksaan laboratorium yang berisiko Dibuat kebijakan dan SOP untuk pemertiksaan
tinggi tidak ada yang berisiko tinggi
Tidak ada bukti hasil monitoring tindak lanjut laksanakan metode kolaboratif dalam
monitoring terhadap penyampaian hasil kritis menyusun prosedurpelaporan hasil kritis
SK tentang jenis reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia
tidak ada kerja sama dengan lab di luar buat kerja sama dengan lab diluar
tidak ada bukti evaluasi rentang nilai Lengkapi data laksanakan evaluasi rentang nilai
SOP Kalibrasi dan Bukti pelaksanaan kalibrasi laksanakan kalibrasi terjadwal oleh pihak yang
dan validasi instrumen tidak lengkap kompeten
ada bukti kalibrasi belum disusun rapih dan lakukan kalibrasi alat diagnistik dokumen
belum di evaluasi disusun rapih
kumpulkan data penyimpangan yang harus di
tidak ada catatan yang harus di perbaiki perbaiki
tidak ada kerja sma rujukan dengan lab luar buat kerjasama dengan lab luar
Bukti pelaksanaan PMI dan PMEtidak ada laksanakan kerja sama dengan lab luar
SOP pelaporan program keselamatan dan buat kebijakan dan SOP keselamatan
pelaporan insiden tidak ada laboratorium
Bukti pelaksanaan manajemen risiko identifikasi lakukan identifikasi dan analisis keselamatan
risiko analisis dan tindak lanjut risiko tidak ada laboratorium
Formularium obat
Tidak ada Laporan kesalahan pemberian obat Kumpulkan laporan untukdi evaluasi dan
dan bukti perbaikan lakukan perbaikan
Bukti Pemberian label pada semua perbekalan Tidak ada pelayanan radiologi
SK tentang persyaratan penanggung jawab
pelayanan radiodiagnostik Tidak ada pelayanan radiologi
belum ada pengelolaan limbah yang baik dan lakukan prosedur pemantauan dan evaluasi
benar pembuangan limbah
SOP sterilisasi
Tidak ada catatan penerimaan barang dan lengkapi inventaris barang yang ada dan masuk
persyaratan fisik dan teknis diterima dan kondisinya
Bukti analisis ada belum ada tindak lanjut lakukan analysis tindak lanjut dari hasil evaluasi
identif dan dokumentasidari KTD KTC KPC KNC semua kejadian di catat di laporkan untuk di
tidak lengkap identifikasi
tidak ada kegiatan Perencanaan Program bahas dan buat rencanakan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan keselamatan peningkatan mutu layanan klinis dan
pasien Bukti Pelaksanaan Bukti evaluasi dan keselamatan pasien melibat kan seluruh
tindak lanjut tidak ada petugas klinis
Bukti penetapan pelayanan prioritas untuk tetapkan pelayanan yang prioritas untuk
diperbaiki dengan kriteria pemilihan yang jelas memperbaiki dengan kriteria yang di tetapkan
Adanya target pencapaian mutu klinis yang harus di tetapkan target pencapaian mutu klinis
rasional di Puskesmas berdasarkan berbagai dan keselamatan pasien dengan melihat
pertimbangan pencapaian sebelum nya
Bukti pengumpulan data mutu layanan klinis buat bukti pengimpulan data mutu layanan
dan keselamatan pasien tidak secara periodik klinis secara periodik
Bukti dokumentasi pengumpulan data layanan
klinis tidak lengkap lengkapi bukti dokumentasi layanan klinis
tidak ada bukti analisis penyusunan rencana buat bukti analisis penyusunan strategi
peningkatan mutu layanan klinis dan danrencana peningkatan mutu layanan klinis
keselamatan pasien secara periodik
tidak ada program perbaikan mutu layanan buat rencana program perbaikan mutu layann
klinis dan keselamatan pasien berdasarkan klinis dan keselamatan pasien berdasarkan
analisis masalah mutu kinerja analisis mutu
Rencana program perbaikan mutu layanan klinis susun rencana perbaikan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien belum disusun dan keselamatan pasien
hasil perbaikan belum ditindak lanjuti analisa hasil perbaikan dan ditindaklianjuti