Anda di halaman 1dari 223

BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP).

Puskesmas NGABANG
Kab./Kota LANDAK
Tanggal Survei 6- 9 DESEMBER 2018
Surveior drg. HJ. NURWAN KATTA, MARS.

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang  Ada SK oleh kepala Puskesmas
disediakan berdasarkan prioritas No.440/001/PKM-NGB/I/2018 Tentang Jenis-
Jenis Pelayanan
EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan  Tersedia jenis-jenis pelayanan berupa :
dan jadwal pelayanan. brosur, leaflet, Papan Informasi dan jadwal
pelayanan
EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi  Upaya untuk menjalin komunikasi dengan
dengan masyarakat. masyarakat lewat, SMD, MMD, Minlok Lintas
Sektor
EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan  Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui  harapan masyarakat melalui survei dan kotak
saran
survei atau kegiatan lainnya.

EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun  Ada Perencanaan Puskesmas (RUK) dan RPK Perencanaan Puskesmas yang disusun libatkan
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat  yang disusun, namun belum sepenuhnya sepenuhnya sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat
berdasarkan analisis kebutuhan harapan diwilayah kerja Puskesmas.
dengan melibatkan masyarakat dan sektor  masyarakat
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi 
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab,  Pimpinan, penanggung jawab dan pelaksana Lakukan pembahasan untuk menyelaraskan antara
dan Pelaksana Kegiatan  menyelaraskan antara  kegiatan belum melakukan pembahasan kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, misi,
untuk penyelarasan antara kebutuhan dan fungsi dan tugas pokok Puskesmas.
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi,  harapan masyarakat dengan visi, misi, fingsi
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas  dan tugas pokok Puskesmas.

Jumlah

Kriteria 1.1.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara  Dilakukan umpan balik tentang mutu kinerja Lakukan umpan balik tentang mutu, kinerja dan dan
aktif untuk memberikan umpan balik tentang  dan kepuasan,namun masih sebatas pada kepuasan dari hasil analisis kotak saran pada
kotak saran diPuskesmas, kotak saran Puskesmas maupun pada tempat lain.
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap  ditempat lain belum dianalisis.
pelayanan Puskesmas  

EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap  tanggapan  Ada SOP No.001/PKM-NGB/SOP/2018


masyarakat tentang mutu pelayanan Tentang identifikasi tanggapan masyarakat
tentang mutu.

EP 3 3. Ada upaya menanggapi  harapan masyarakat  Ada upaya menanggapi harapan masyarakat Lakukan tindak lanjut penyampaian secara maksimal
terhadap mutu pelayanan dalam rangka  terhadap mutu dalam rangka kepuasan dalam rangka menanggapi harapan masyarakat
pelanggan, namun tindak lanjut terhadap mutu dan kepuasan pelanggan.
memberikan kepuasan bagi pengguna  penyampaian belum maksimal
pelayanan.

Jumlah

Kriteria 1.1.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Peluang pengembangan dalam  Ada hasil identifikasi/ perbaikan dan tindak
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan  lanjut dalam penyelenggaraan upaya
perbaikan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk 
perbaikan
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam  Ada inovasi yang telah dilakukan u/
pengembangan pelayanan, dan diupayakan  pengembangan pelayanan dan
mengupayakan pemenuhan kebutuhan
pemenuhan kebutuhan sumber daya sumber daya.

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan  Penerapan teknologi dalam rangka Tingkatkan penerapan teknologi u/ memperbaiki mutu
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu  memperbaiki mutu pelayanan untuk pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan
kepuasan pelanggan masih perlu pengguna layanan.
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan  dikembangkan.
kepada pengguna pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK)  Ada RUK yang disusun untuk thn 2018, Susun RUK untuk tahun 2019 berdasarkan rencana lima
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan  namun RUK 2019 Belum rampung tahun /RENSTRA Puskesmas dan melalui analisis
penyusunannya dan belum melalui analisis kebutuhan masyarakat.
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan  kebutuhan masyarakat.
masyarakat.
EP 2 2. Ada  Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)  Ada RPK yang sesuai anggaran yang
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang  ditetapkan o/ Dinkes Kab./Kota untuk tahun
berjalan.
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara  Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara Laksanakan penyusunan RUK dan RPK secara Lintas
lintas program dan lintas sektoral. Lintas Sektor dan Lintas Program, namun Sektor dan Lintas Program dengan melalui analisis
belum sesuai analisis kebutuhan masyarakat kebutuhan masyarakat seutuhnya.
sepenuhnya.

EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana  Rencana usulan Program dan upaya


terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. Puskesmas terintegrasi dalam RUK dan RPK.

EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan  Penyusunan RUK dan RPK yang telah


Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan  ditetapkan sudah sesuai dengan RENSTRA
Puskesmas.
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan 
Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan  Ada SOP No.03/PKM-NGB/SOP/2018
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung  Tentang Monitoring.
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin 
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai 
dengan perencanaan operasional.
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk  Ada SK No.440/002/PKM-NGB/I/2018
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan  Tentang Penetapan indikator Prioritas untuk
Monitoring dan Menilai Kinerja Puskesmas.
pencapaian hasil pelayanan.

EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan  Ada SOP No.04/PKM-NGB/2018 Tentang


monitoring penyelenggaraan pelayanan dan  Monitoring, Analisis terhadap Hasil
Monitoring dan Tindak Lanjut Monitoring.
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas 
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi  Tidak ada revisi terhadap perencanaan
terhadap perencanaan operasional jika  operasional berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan oleh kerena tidak ada
diperlukan berdasarkan hasil monitoring  perubahan kebijakan pemerintah pada
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan  dekade terkini.
kebijakan pemerintah.
Jumlah

Kriteria 1.2.1 FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai  Ada SK oleh kepala Puskesmas
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman  No.440/001/PKM-NGB/I/2018 Tentang Jenis-
Jenis Pelayanan
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi 
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis  Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan  pelyanan melalui : Brosur, Leaflet, papan
informasi, kegiatan posyandu dan informasi
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang  langsung dari petugas PKM.
disediakan tersebut.

Jumlah

Kriteria 1.2.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas  Masyarakat mendapatkan informasi tentang
program  maupun lintas sektoral mendapat  tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan
kegiatan puskesmas melalui sosialisasi lewat
informasi yang memadai tentang tujuan,  minlok Lintas Sektor dan pada kegiatan
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan  Posyandu serta Kegiatan-kegiatan lainnya
Puskesmas baik yang dilakukan oleh masyarakat
maupun oleh Pemerintah Desa/Kelurahan
dan Kecamatan.
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi  Penyampaian informasi dan sosialisasi yang
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program  jelas dan tepat tentang program dan
pelayanan puskesmas telah dilakukan
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh  dengan berbagai upaya termasuk
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak  penyebaran kuesioner kpd 20 responden,
terkait. namun masih kurang tepat karena tidak
mewakili seluruh populasi diwilayah kerja
Puskesmas.

Jumlah

1.2.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Puskesmas  mudah dijangkau oleh pengguna  Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna
pelayanan pelayanan/Masyarakat karena berada pada
jalur jalan poros dan tertera arah penunjuk
menuju Puskesmas yang dipasang ditengah
persimpangan jalan dalam kota.

EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi  Kemudahan pelanggan mendapatkan


kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh  layanan dengan adanya alur pelayanan,
informasi dan para petugas membantu
pelayanan   mengarahkan para pengguna layanan

EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang  Tersedia jadwal yang mudah didapatkan


ditentukan. melalui brosur yang disiapkan didepan pintu
masuk dan didepan ruang masing-masing
pelayanan

EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam  Teknologi dan mekanisme kerja


penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses  memudahkan penyelenggaraan pelayanan
melalui: gateaway, SMS, Kotak Saran dan
terhadap masyarakat. Kotak kepuasan.

Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi  Strategi komunikasi memfasilitasi


kemudahan akses masyarakat terhadap  kemudahan akses masyarakat terhadap
pelayanan dengan Penyiapan Nomor Kontak
pelayanan. Person Khusus penenganan Persalinan.
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola  Ketersediaan akses komunikasi dengan Lengkapi ketersediaan akses komunikasi dengan
dan pelaksana untuk membantu pengguna  pengelola dan pelaksana membantu pengelola dan pelaksana layanan terhadap kebutuhan
pengguna memperoleh pelayanan spesefik pengguna layanan.
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai  kebutuhan fisik belum terlaksana dengan
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. baik.

Jumlah

Kriteria 1.2.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan  Ada Bukti kejelasan jadwal pelaksanaan
Puskesmas. kegiatan pelayanaan yang mudah didapatkan
di Puskesmas.

EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati  Ada jadwal kegiatan, namun dokumen bukti Lengkapi dokumen bukti pertemuan penetapan
bersama. kesepakatan penetapannya belum ada. kesepakatan jadwal kegiatan Puskesmas.

EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal  Rencana Pelaksanaan kegiatan yang telah


dan rencana yang disusun disusun sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.

Jumlah

Kriteria 1.2.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam  Ada SK No.440/44/PKM-NGB/I/2018 Tentang Lengkapi dokumen pelaksanaan penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya  Mekanisme Komunikasi dan Kordinasi prosedur dan pencatatan kegiatan UKP yang belum
Program Ka.PKM , SOP DAN DAFTAR TILIK dilampirkan.
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga  No.4/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan  Komunikasi, Kordinasi dan Integrasi
pelayanan. Penyelenggara Program dan Penyelenggara
Pelayanan. Dokumen bukti prosedur dan
pencatatan kegiatan UKM, namun kegiatan
UKP belum ada.

EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan  Ada bukti pendokumentasian prosedur dan


kegiatan didokumentasikan. pencatatan pelaksanaan kegiatan.
(Pedoman/Tatanaskah)
EP 3 3. Dilakukan  kajian  terhadap masalah-masalah  Ada SOP No.5/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Lengkapi kajian terhadap masalah-masalah spesifik dari
spesifik yang ada dalam proses  Prosedur Kajian dan Tindak Lanjut Terhadap SOP yang telah ditetapkan.
Masalah-masalah spesifik Dalam
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya  Penyelenggaraan Program., namun kajiannya
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi  belum ada.
dan pencegahan agar tidak terulang kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah  Dilakukan kajian terhadap masalah potensial Lengkapi kajian masalah potensial yang terjadi dalam
yang potensial terjadi dalam proses  yang terjadi dalam proses penyelenggaraan proses penyelenggaraan pelayanan dan upaya
pelayanan dan upaya pencegahannya, perbaikannya baik kegiatan UKP maupun Kegiatan
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan  namun kajiannya belum lengkap, masih UKM.
upaya pencegahan. sebatas kegiatan UKP. Kegiatan UKM belum
ada kajiannya.

EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten  Ada SOP No.03/PKM-NGB/SOP/2018 Penyelenggraan pelayanan secara konsisten untuk


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan  Tentang Monitoring Pelaksanaan Kegiatan, dilaksanakan secara tertib dan akurat guna memenuhi
namun belum terlaksana secara tertib dan kebutuhan dan harapan masyarakat dalam
dilakukan dengan tertib dan akurat agar  akurat guna memenuhi kebutuhan dan melaksanakannya.
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. harapan masyarakat.

EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten  Ada informasi akurat yang diberikan kepada Siapkan informasi akurat dan konsisten yang akan
diberikan kepada pengguna pelayanan dan  pihak terkait dan pengguna layanan, namun diberikan kepada pengguna layanan dan pihak terkait .
belum konsisten.
pihak terkait. 
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja  untuk  Ada dokumen perbaikan proses alur kerja Tuntaskan rencana usulan perbaikan pada dokumen
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi  dalam proses pelaksanaan program dan perbaikan proses alur kerja..
pelayanan, namun rencana perbaikan yang
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan diusulkan jangan hanya sebagian.

EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan  Telah dilaksanakan kegiatan konsultatif Buatkan bukti dokumen lengkap pelaksanaan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika  dalam menjalankan kegiatan pelayanan, konsutatif dalam melaksanakan kelayanan.
namun belum ada bukti dokumentasinya.
membutuhkan

EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi  Ada SOP dan daftar tilik No.06/PKM- Lengkapi nomor dan tanggal penetapan SK yang
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan  NGB/SOP/2018 Tentang Prosedur Kordinasi dijadikan dasar kebijakan dalam penyusunan SOP
Pelaksanaan Program, namun perlu tersebut.
diperbaiki dasar kebijakan dari penyusunan
SOP.
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib  Ada SK No.440/007/PKM-NGB/IX/2018
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga  Tentang Manajemen Risiko. Ada SOP
No.07/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan,  Penyelenggaraan Pelayanan dan SOP
tidak terjadi penyimpangan maupun  No.08/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Tertib
keterlambatan.  Administrasi Perkembangan Teknologi untuk
Mempercepat Proses Pelayanan.

EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari  Dukungan Pelaksanaan kegiatan dari Lengkapi dokumen bukti dengan menyiapkan buku
 pimpinan Puskesmas pimpinan Puskesmas belum disertai bukti konsultatif dalam pelaksanaan kegiatan.
dokumen.

Jumlah

Kriteria 1.2.6. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima  Ada SOP No.09/PKM-GNB/SOP/2018
keluhan dan umpan balik dari pengguna  Tentang Keluhan dan Umpan Balik dari
Masyarakat Pengguna Layanan Media
pelayanan, maupun  pihak terkait tentang  Komunikasi yang Disediakan untuk
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya  Menyampaikan Umpan Balik.
Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons,  Masih sebagian keluhan umpan balik yang Realisasikan secara menyeluruh atas keluhan umpan
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti direspon, diidentifikasi, dianalisa dan balik yang direspon, diidentifikasi, dianalisa dan yang
ditindak lanjuti. ditindak lanjuti.

EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap  Ada tindak lanjut tanggapan terhadap Tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap umpan balik
keluhan dan umpan balik. keluhan dan umpan balik, namun masih agar dilaksanakan secara menyeluruh.
sebatas pada pada kotak saran dan survei
melalui media yang lain belum ditindak
lanjuti.

EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut  Evaluasi terhadap tindak lanjut Laksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap
keluhan/umpan balik. keluhan/umpan balik masih sebagian. tindak lanjut keluhan/umpan balik.
Jumlah

Kriteria 1.3.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian  Ada SOP No.10/PKM-NGB/SOP/2018
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan  Tentang Prosedur penilaian Kinerja
Puskesmas.
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya 
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk  Pada penilaian kinerja yang fokus Lengkapi penilaian kinerja yang fokus u/ meningkatkan
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya  meningkatkan kinerja UKM dan UKP, namun kinerja baik pelayanan UKP maupun pelayanan UKM.
bukti tindak lanjut pelayanan UKP ada dan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas UKM belum ada.

EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan  Ada indikator yang dipedomani untuk Siapkan/Lengkapi pengumpulan data dalam melakukan
penilaian kinerja melakukan penilaian kinerja, namun belum penilaian kinerja.
ada bukti pengumpulan data.

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan  Ada tahapan cakupan upaya puskesmas Lengkapi pelaksanaan pencapaian target indikator yang
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai  untuk mencapai target indikator dalam sesuai dengan penetapan target oleh Dinkes Kab./Kota.
pengukuran kinerja, namun pelaksanaan
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas  pencapaiannya belum lengkap.
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan  Monitoring dan penilaian kinerja telah Laksanakan monitoring dan penilaian kinerja secara
secara periodik untuk mengetahui kemajuan  dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan periodik dalam rangka memantau perkembangan
hasil pelaksanaan penyelenggaraan upaya pelaksanaan hasil penyelenggaraan upaya dan kegiatan
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya  dan kegiatan pelayanan Puskesmas, namun pelayanan puskesmas.
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas belum dilaksanakan secara periodik.

Jumlah

Kriteria 1.3.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENGINGAT


EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis  Ada laporan hasil penilaian kinerja yang Realisasikan laporan hasil penilaian kinerja dan
dan diumpan balikkan pada pihak terkait dianalisis dan di umpan balikkan, namun distribusikan kepada para pihak.
belum didistribusikan pada pihak.

EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan  Ada dokumen tentang kaji banding dengan Lengkapi rencana tindak lanjut dengan siklus PDCA.
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan  puskesmas lain, namun rencana tindak
lanjutnya belum dengan siklus PDCA
dilakukan juga kajibanding 
(benchmarking)dengan Puskesmas lain
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk  Ada dokumen hasil penilaian kinerja yang
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan  digunakan untuk perbaikan pelaksanaan
kegiatan Puskesmas.
Puskesmas
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk  Dokumen hasil penilaian kinerja digunakan
perencanaan periode berikutnya u/ perencanaan selanjutnya.
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya  Laporan Hasil penilaian kinerja dilanjutkan
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan  ke Dinkes Kab./Kota.
Kabupaten/Kota
0

10
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Pu
Puskesmas NGABANG
Kab./Kota LANDAK
Tanggal Survei 6 - 9 DESEMBER 2018.
Surveior drg. NURWAN KATTA, MARS

KRITERIA 2.1.1.
Elemen Penilaian

EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas 
yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio 
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 
kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata 
ruang daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio 
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 
kesehatan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang 
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal 
atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan 
lingkungan yang sehat.
Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan 
kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan 
kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan 
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia 
lanjut
Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 
prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana 
Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis  sesuai 
jenis pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 
peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 
peralatan medis dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan 
medis dan non medis
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non 
medis yang perlu dikalibrasi

EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan 
izin memiliki izin yang berlaku

Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

EP 4 4.    Terdapat bukti pemenuhan persyaratan 
penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.

Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai 
dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap 
jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan 
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan 

EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga 
yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, 
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain 
dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang 
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2.  Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung 
jawab Program/Upaya Puskesmas

EP 3 3.  Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada 
posisi-posisi yang ada pada struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1.  Ada uraian tugas, tanggung jawab dan 
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi 
Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas, dan karyawan  memahami tugas, 
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan 
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3.  Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian 
tugas

Jumlah

KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1.  Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi 
Puskesmas secara periodik
EP 2 2.  Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ 
penyempurnaan struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi 
sebagai  Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, dan  Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas 
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi.

EP 3 3.  Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun 
berdasarkan kebutuhan
EP 4 4.  Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai 
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, 
keterampilan dan pengalaman
EP 5 5.  Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil 
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan

EP 6 6.  Ada evaluasi  penerapan hasil pelatihan terhadap 
pengelola dan pelaksana pelayanan

Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti 
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan 
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan 
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun 
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau 
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat 
lain.
Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai 
Puskesmas  yang menjadi acuan dalam 
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan 
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata 
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana 
pelayanan, dan masyarakat

EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai 
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan 
tujuan  relevan dengan kebutuhan dan harapan 
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja 
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata 
nilai Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan 
Puskesmas mengarahkan dan mendukung 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan  pelaksana  
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab 
mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran  kinerja pelayanan 
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas yang efektif.

EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang 
dibakukan.
Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
dan pelaksana kegiatan  untuk memfasilitasi  
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan 
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, 
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi 
peran serta masyarakat dalam pembangunan 
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat 
dalam penyelenggaraan Upaya  Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap 
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas 
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah 
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari 
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun 
strategi pelayanan.

EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian 
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung 
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan 
apabila  meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik 
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk 
perbaikan kinerja dan tindak lanjut. 
Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas diidentifikasi.
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.

EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi 
dengan pihak-pihak terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak 
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau 
panduan mutu/kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan 
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas.
EP 3 3. Ada  prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan 
kegiatan pelayanan  Puskesmas sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas 
untuk pengendalian dokumen dan pengendalian 
rekaman pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun 
pedoman dan prosedur.
Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi 
internal di semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi 
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam 
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan 
didokumentasikan.
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap 
rekomendasi hasil komunikasi internal. 
Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap 
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.

EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko 
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan 
kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap  
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, 
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.

Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas 
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja 
Puskesmas

EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan 
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual 
dan penanggung jawab yang jelas  
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring 
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai 
rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan

EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan 
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan 
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah

KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana 
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari 
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran 
maupun monitoring penggunaan anggaran.

EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan 
Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran 
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan 
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4.  Ada kejelasan pembukuan.

EP 5 5.  Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian 
kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6.  Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

Jumlah

KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1.  Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

EP 2 2.  Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola 
keuangan.

EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, 
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang 
disusun sesuai dengan rencana operasional.

EP 4 4.  Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan 
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

EP 5 5.  Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan 
dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang 
harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, 
dan retrieving (pencarian kembali) data.  

EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses 
menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi 
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan 
dan berhak memperoleh informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pengelolaan data dan informasi.
Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna 
Puskesmas.

EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak  yang terkait tentang hak dan kewajiban 
mereka.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan 
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak 
dan kewajiban pengguna.

Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1.  Ada peraturan internal yang disepakati bersama 
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas  dan Pelaksana dalam melaksanakan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan 
Puskesmas. 
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, 
misi, tata nilai, dan  tujuan Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola 
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama 
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama  
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran 
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil 
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator 
dan standar kinerja, masa berlakunya 
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi 
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan 
hubungan kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada 
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola 
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan 
indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan 
evaluasi 
Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris 
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan 
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun 
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan 
peralatan Puskesmas.
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan 
sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan 
peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan 
Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas  
sesuai dengan program kerja. 
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik  
roda empat maupun roda dua.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai 
program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
B.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

FAKTA DAN ANALISIS

Ada dokumen analisis pendirian Puskesmas.

Pendirian Puskesmas belum mempertimbangkan tata ruang


daerah

Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio jumlah


penduduk dan ketersediaan layanan yang mana jumlah
penduduk sebanyak, > 54.000.

Puskesmas memiliki izin operasional yang diterbitkan oleh


Pemerintah Daerah.

FAKTA DAN ANALISIS


Puskesmas diselenggarakan diatas Bangunan Permanen.

Ketersediaan Puskesmas tidak bergabung dengan tempat


tinggal atau unit kerja yang lain.
Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan lingkungan
yang sehat.

FAKTA DAN ANALISIS


Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan
pelayanan.
Tata ruang memperhatikan akses keamanan dan
kenyamanan.
Pengaturan ruang yang mengakomodir kepentingan orang
dengan disabilitas, anak-anak dan orang tua/usia lanjut
belum lengka

FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan.

Ada penjadwalan yang ditetapkan dan dipatuhi waktu


pelaksanaannya terhadap prasarana per 6 bulan.
Monitoring terhadap pemeliharaan prasarana Puskesmas
telah dilakukan.
Monitoring terhadap fungsi prasarana puskesmas telah
dilakukan, namun belum menyeluruh.
Masih sebagian dari hasil monitoring yang ditindak lanjuti.

FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia peralatan medis dan nonmedis sesuai jenis
pelayanan yang tersedia dan tersedia daftar inventaris

Ada rencana pemeliharaan peralatan medis dan non medis


sesuai jadwal
Monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis dan non
medis belum terlaksana secara menyeluruh.
Pelaksanaan monitoring terhadap fungsi peralatan medis
dan non medis belum berjalan lancar
Belum semuanya ditindak lanjuti dari hasil monitoring.

Belum dilakukan kalibrasi pada tahun ini, namun telah


diusulkan keDinkes Kab./Kota.

Tidak ada peralatan medis dan non medis yang memerlukan


perijinan khusus yang berlaku, namun belum dibuktikan
dengan rekam bukti.

FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia Profil Kepegawaian Keepala Puskesmas.
Kejelasan persyaratan kepala Puskesmas Tertera pada PMK
No.75 tahun 2014
Kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas sesuai dengan yang
dipersyaratkan pada SKP.
Ada dokumen bukti pemenuhan persyaratan penanggung
jawab sesuai dengan yang ditetapkan.

FAKTA DAN ANALISIS


Dilakukan analisis kebutuhan tenaga berdasarkan PMK No.75
Thn 2014 dan menurut metode ABK thn 2018.

Tersedia persyaratan kompetensi untuk masing-masing jenis


tenaga yang dibutuhkan, namun belum diterbitkan
pengesahan dari ketetapannya.
evaluasi kebutuhan tenaga telah telah diusulkan, namun
masih ada tenaga yang belum terpenuhi

Telah terpenuhi kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga


yang bekerja di Puskesmas.
Belum terpenuhi persyaratan perizinan tenaga profesi,
karena beberapa tenaga belum terbit STR nya baik
penerbitan STR yang baru maupun perpanjangan.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK Ka.Dinkes No.440/SK/Dinkes/I/2018 tentang Struktus
Organisasi
Ada SK No.440/13/PKM-NGB/I/2018 Tentang Penetapan
Penanggung Jawab Program Puskesmas Ngabang.

Ada SOP No.02/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Komunikasi


dan Kordinasi, namun kebijakan dan referensi yang
mendasari penyusunan SOP untuk diperhatikan.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan terhadap
struktur organisasi.

Uraian tugas dan tanggung jawab pimpinan dan para


penanggung jawab program dan pelaksana layanan
melaksanakan tugas sesuai kewenangan masing-masing
dengan penuh tanggung jawab.

Ada dokumen evaluasi kinerja dari masing-masing


penanggung jawab kegiatan termasuk pimpinan, namun
masih sebagian.

FAKTA DAN ANALISIS


Pelaksanaan kajian struktur organisasi Puskesmas
dilaksanakan, namun tidak secara periodik.
Pada dokumen hasil kajian ditindak lanjuti dengan adanya
penggantian tenaga pelaksana untuk penyempurnaan
struktur.

FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat kejelasan standar kompetensi pimpinan dan
penanggung jawab program dan pelaksana pelayanan.
Pada dokumen rencana pengembangan pengelola kegiatan
yang telah disusun, dimana ada 8 orang tenaga yang
direncanakan.

Terdapat dokumen pola ketenagaan yang telah disusun


berdasarkan tingkat kebutuhan Puskesmas.
Telah tersusun dengan rapi catatan/dokumen pada file
masing-masing pegawai/staf yang disimpan dibagian
kepegawaian.

Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan


pengelola pelaksana layanan, namun belum semua
pegawai/staf melengkapi dokumennya.

Ada dokumen dari hasil pelatihan terhadap pengelola


program dan pelaksana layanan, namun belum dievaluasi.

5.00%
5
FAKTA DAN ANALISIS
Ada SK No.440/111/PKM-NGB/IX/2018. Tentang Kewajiban
Orientasi Bagi Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab
Program dan Pelaksana Kegiatan yang Baru.

Ada KAK, namun pelaksanaannya agar menyesuaikan antara


sasaran kegiatan dengan sasaran petugas yang akan
melakukan orientasi.

Pimpinan Puskesmas, penanggung jawab program dan


pelaksana kegiatan telah berkesempatan mengikuti seminar,
namun beberapa yang telah mengikuti seminar belum
melampirkan bukti keterlibatannya.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/12/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang visi, misi,
tujuan dan tata nilai.

Ada SOP No.13/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Komunikasi


visi, misi, tujuan dan tata nilai, namun kebijakan dari SOP
tidak jelas mengacu kemana dan referensi pada SOP Renstra
DINKES th.2012/2013...perlu untuk diperbaharui.

Ada SOP No.14/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Peninjauan


kembali visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, namun
belum dilengkapi dengan bukti pelaksanaannya.
Ada SOP No.15/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Penilaian
Kinerja, namun dokumen pelaksanaannya belum ada dan
form. Penilaian kinerja yang tersedia tidak lengkap hanya
UKM.

FAKTA DAN ANALISIS


Telah dilaksanakan mekanisme pimpinan dalam
mengarahkan dan mendukung penanggung jawab upaya dan
pelaksana puskesmas menjalankan tugas dan tanggung
jawab, namun bukti pelaksanaan belum ada.

Ada SOP No.18/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Monitoring


Pelayanan.
Sudah ada struktur organisasi penanggung jawab upaya
Puskesmas yang efektif, namun belum tersusun dengan rapi
untuk ditetapkan.

Mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan


masih dalam tahapan konsep.

FAKTA DAN ANALISIS


Tertuang dalam uraian tugas dari masing-masing
penanggung jawab program dan pelaksana puskesmas.

Ada SOP No.15/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Pemberdayaan


Masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaannya.

Ada komunikasi efektif dengan masyarakat, namun


pelaksanaan komunikasi yang efektif belum berjalan dengan
baik.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SOP No.22/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Penilaian
Akuntabilitas Penanggung Jawab Upaya dan Penanggung
Jawab Pelayanan, namun belum dilaksanakan kajian secara
periodik

Ada SK No.440/18/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang


Pendelegasian Wewenang dan SOP No.21/PKM-
NGB/SOP/2018 Tentang Pendelegasian Wewenang.
SOP No.23/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Umpan Balik
Pelaksana kepada penanggung jawab dan upaya dan
pimpinan untuk memperbaiki kinerja, namun belum ada
pertemuan umpan balik pelaksanaan.

FAKTA DAN ANALISIS


Dilakukan identifikasi penyelenggaraan upaya puskesmas
dan kegiatan pelayanan dengan pihak terkait, namun masih
sebagian.

Peran dari masing-masing pihak ditetapkan oleh Ka.PKM,


sebaiknya ditetapkan oleh Camat.

SOP No.24/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Komunikasi dan


kordinasi dengan Pihak-Pihak Terkait, namun pembinaannya
belum maksimal.

Evaluasi penyelenggaraan upaya puskesmas terhadap peran


serta pihak terkait masih sebagian dan belum
berkesinambungan.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada panduan pedoman/manual mutu kinerja Puskesmas
No.Dokumen : 002/ADM/I/2018......> 2 JAN. 2018

SOP No.42/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Penyelenggaraan


Program. Dan SOP No.41/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang
penyelenggaraan Pelayanan.

Ada konsep prosedur pelaksanaan Upaya dan kegiatan


pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan, namun belum
dibakukan dan ditetapkan.

Ada SK No.440/19/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang


Pengendalian Dokumen, SOP No.27/PKM-NGB/SOP/2018
Tentang Pengendalian Dokumen dan SOP No.28/PKM-
NGB/SOP/2018 Tentang Pengendalian Rekaman.

Mekanisme penyusunan pedoman dan prosedur belum


lengkap.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/22/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang Komunikasi
Internal
Ada SOP No.30/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Komunikasi
Internal.
Kordinasi pembahasan pelaksanaan dan permasalahan
dalam pelaksanaan upaya/kegiatan puskesmas telah
dilaksanakan, namun notulen pembahasan belum lengkap

Dokumentasi pelaksanaan komunikasi internal belum


lengkap
Belum ada tindak lanjut nyata terhadap rekomendasi hasil
komunikasi internal.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SOP No.9/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Kajian Dampak
negatif kegiatan Puskesmas terhadap lingkungan.

Ada SK No.440/21/PKM-NGB/SOP/I/2018 Tentang


Manajemen Risiko.

Ada bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap dampak


negatif terhadap lingkungan, namun kajian dampak yang
telah dievaluasi masih program UKM, UKP belum dievaluasi
dan ditindak lanjuti.

FAKTA DAN ANALISIS


Identifikasi jaringan : 4 Pustu dan 9 Polindes u/ jejaring pada
: Prakrek mandiri dokter : 6 unit, dokter gigi : 1 unit, Bidan
Praktek : 6, Klinik : 6 unut, Batra : Belum ada ijin.

Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring telah


disusun, namun implementasinya masih sebagian yang
dilaksanakan.

Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring


fasyankes belum dilaksanakan sesuai rencana.

Tindak lanjut dari hasil pembinaan masih sebagian yang


dilaksanakan .
Pendokumentasian dan hasil pelaporan pelaksanaan
pembinaan belum dirampungkan masih sebatas pada
pelaporan hasil pembinaan di Polindes.

FAKTA DAN ANALISIS


Dengan keterlibatan para penanggung jawab upaya dan
pelaksana puskesmas dalam penyusunan perencanaan,
penggunaan maupun monitoring penggunaan anggaran,
menunjukkan bahwa kepala Puskesmas memberdayakan
para pelaksana puskesmas.

Kejelasan dan tanggung jawab pengelola keuangan


puskesmas tertera pada SK No.440/15/PKM-NGB/SK/I/2018
Tentang Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola
keuangan.

Ada panduan yang jelas dipedomani dalam mekanisme


penggunaan anggaran pada pelaksanaan upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan.

Kejelasan pembukuan mengacu pada peraturan dari


pengelolaan keuangan daerah Kab./kota.
Ada SOP No.43/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Audit Kinerja
Pengelola Keuangan.
Ada hasil audit pengelola keuangan, tapi diakumulasi pada
Dinkes Kab./Kota.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK Bupati No.994/6.5/HK/2018 Tentang Penunjukanan
Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP di Wilayah
Kab.Landak

Ada SK.Ka.PKM No.440/15/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang


Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola Program,
tertera pada diktum 1.

Ada dokumen pengelolaan keuangan dan rencana anggaran


sesuai dengan rencana operasionak yang dipedomani sesuai
peraturan yang berlaku secara umum pada Pemda

Laporan pertanggung jawaban keuangan mengacu pada


pedoman pengelolaan keuangan sesuai ketentuan dari
aturan yang diberlakukan saat ini.

Belum dilakukan audit pengelolaan keuangan dan Tindak


lanjutnya, namun masih menunggu jadwal .

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/23/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang
Ketersediaan Data dan Informasi Puskesmas Ngabang.
Ada SK No.440/24/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang Pengelola
Informasi dengan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Ada
SOP No.44/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Penyimpanan dan
Pengumpulan Data.

Ada SOP No.45/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Analisis Data.


Ada SOP No.56/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Pelaporan dan
Distribusi.

Belum diLakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pengelolaan data dan informasi.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/25/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang Hak dan
Kewajiban sasaran Program dan Pasien Pengguna Pelayanan
PKM.Ngabang.

Ada dokumen bukti sosialisasi kepada masyarakat dan pihak


terkait tentang hak dan kewajiban pengguna layanan.

Ada SK No.440/26/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang Pemenuhan


Hak dan Kewajiban Pengguna Layanan. Dan SOP No.3/PKM-
NGB/SOP/2018 Tentang Pemenuhan hak dan kewajiban
Pengguna Layanan.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/28/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang Peraturan
Internal Puskesmas Ngabang, namun bukti pelaksanaan
penyusunan dan penetapannya belum ada.

Peraturan internal yang menyesuaikan visi, misi, tata nilai


dan tujuan Puskesmas belum dilengkapi bukti pelaksanaan.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/06/PKM-NGB/SK/VI/2018 Tentang
Penyelenggaraan Kontrak/PKS dengan Pihak ketiga.

Ada dokumen Perjanjian Kerjasama antara Rumah Sakit dan


Puskesmas untuk pengelolaan Limbah. Dan Dokumen
Perjanjian Kerja sama antara Rumah Sakit dan Puskesmas
tentang Rujukan.
Isi dari dokumen kontrak/Perjanjian Kerja sama sudah
dijelaskan dalam pasal per pasal dari dokumen kontrak/PKS.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga yang
jelas dalam melaksanakan tugas.
Ada SOP No.56/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Monitoring
pihak ketiga dan pelaporannya.

Bukti tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi


belum dilengkapi.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/32/PKM-NGB/SK/I/2018 Tentang
Penanggung Jawab Pengelola Barang.
Ada dokumen inventaris sarana dan peralatan puskesmas.

Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan,


namun belum lengkap
Telah dilaksanakan pemeliharaan sarana dan peralatan,
namun belum sesuai program kerja.
Terdapat tempat penyimpanan barang/gudang sarana dan
peralatan tetapi tidak memenuhi standar.
Program kerja kebersihan lingkungan belum lengkap.

Pelaksanaan kebersihan lingkungan puskesmas belum sesuai


dengan program kerja.
Program kerja perawatan kendaraan kendaraan belum
dilengkapi dokumennya.
Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan belum sesuai dengan
program kerja
Pencatatan dan pelaporan barang inventaris masih perlu
ditertibkan.
s.(KMP).

REKOMENDASI PENGINGAT

Pendirian Puskesmas kiranya mengacu pada pertimbangan tata


ruang daerah.

REKOMENDASI PENGINGAT

REKOMENDASI PENGINGAT

Lengkapi penataan ruang untuk kepentingan orang dengan


disabilitas, anak-anak dan orang lanjut usia.

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan secara menyeluruh monitoring terhadap fingsi
prasarana puskesmas yang ada.
Realisasikan tindak lanjut secara menyeluruh dari hasil
monitoring .

REKOMENDASI PENGINGAT

Laksanakan monitoring secara menyeluruh terhadap


pemeliharaan medis dan non medis.
Laksanakan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan
non medis dengan lancar.
Lakukan tindak lanjut secara keseluruhan dari hasil monitoring.

Lakukan kalibrasi peralatan secara rutin setiap tahun dan


usulkan lebih awal agar dapat terkalibrasi setiap tahunnya.

Lengkapi rekam bukti peralatan yang memerlukan perijinan


khusus.

REKOMENDASI PENGINGAT

REKOMENDASI PENGINGAT

Terbitkan segera penetapan persyaratan kompetensi untuk


masing-masing jenis ketenagaan.
Lakukan pengusulan ulang untuk pemenuhan tenaga yang
masih kurang yang belum terpenuhi yaitu tenaga gisi.

Diupayakan untuk segera ditindak lanjuti penerbitan STR


sesegera mungkin.

REKOMENDASI PENGINGAT

Perhatikan dasar-dasar penyusunan SOP, untuk tetap mengacu


pada tata naskah yang dipedomani dari awal.

REKOMENDASI PENGINGAT

Lengkapi dokumen bukti evaluasi terhadap pelaksanaan uraian


tugas

REKOMENDASI PENGINGAT
Laksanakan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas
secara periodik.

REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi semua dokumen bukti dari masing-masing
pegawai/staf dari hasil pengembangan yang telah dilaksanakan.

Laksanakan evaluasi hasil pelatihan terhadap pengelola


program dan pelaksana pelayanan.

REKOMENDASI PENGINGAT

Pelaksanaan kegiatan agar menyesuaikan antara sasaran


kegiatan dengan sasaran petugas yang akan melakukan
orientasi

Lengkapi dokumen bukti keterlibatan dalam mengikuti seminar


dalam bentuk sertifikat dan surat tugas.

REKOMENDASI PENGINGAT

Perbaiki Dasar kebijakan dalam penyusunan SOP dan referensi


dari SOP agar diganti sesuai renstra Dinkes terbaru.

Lengkapi SOP peninjauan kembali visi, misi, tujuan dan Tata


nilai Pukesmas dengan bukti pelaksanaannya.
Lengkapi dokumen pelaksanaan dan penilaian kinerja UKP yang
belum ada.

REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan mekanisme pimpinan
dalam mengarahkan an mendukung penanggung jawab upaya
dan pelaksana puskesmas menjalankan tugas dan tanggung
jawab

Lengkapi susunan struktur organisasi yang belum rampung


untuk disah kan penetapannya.

Laksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan yang


dibakukan

REKOMENDASI

Tingkatkan sosialisasi komunikasi efektif dengan masyarakat


agar penyelenggaraan upaya pelayanan berjalan lancar.

REKOMENDASI PENGINGAT
Laksanakan kajian akuntabilitas penanggung jawab upaya
puskesmas secara periodik.
Laksanakan pertemuan umpan balik kegiatan yang mengacu
pada SOP yang telah ditetapkan.

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan identifikasi penyelenggaraan upaya dan kegiatan
pelayanan dengan pihak terkait secara keseluruhan.

Penetapan peran dari masing-masing pihak sebaiknya


ditetapkan dengan SK Camat, mengingat kedudukan dari camat
sebagai kepala wilayah lebih tinggi dari Ka. PKM.

Pembinaan, komunikasi dan kordinasi agar dilakukan secara


periodik dan berkesinambungan.

Laksanakan evaluasi secara umum dan berkesinambungan.

REKOMENDASI

Lengkapi tentang pedoman tata naskah puskesmas

Lengkapi penyusunan pedoman dan prosedur

REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi notulen pembahasan pelaksanaan dan permasalahan
dalam pelaksanaan upaya/kegiatan puskesmas.

Lengkapi dokumentasi pelaksanaan komunikasi internal

Lakukan tindak lanjut nyata terhadap rekomendasi hasil


komunikasi internal.

REKOMENDASI PENGINGAT

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut dampak negatif terhadap


lingkungan baik kegiatan UKM maupun UKP.

REKOMENDASI PENGINGAT

Implementasi program pembinaan jaringan dan jejaring


lengkapi penyusunannya dan pelaksanaannya secara umum
(jaringan dan jejaring).

Laksanakan pembinaan terhadan jaringan dan jejaring


fasyankes sesuai rencana.

Realisasikan tindak lanjut dari hasil pembinaan secara


menyeluruh.
Rampungkan pendokumentasian dan pelaporan hasil
pemantauan pembinaan baik dipolindes, Pustu, maupun pada
jejaringnya.

REKOMENDASI PENGINGAT
REKOMENDASI PENGINGAT

Lakukan audit pengelolaan keuangan dan Tindak lanjutnya.

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data
dan informasi.

REKOMENDASI PENGINGAT

REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan penyusunan dan
penetapan Peraturan Internal.

Lengkapi bukti pelaksanaan peraturan internal yang


menyesuaikan visi, misi, tujuan dan tata nilai.

REKOMENDASI PENGINGAT
REKOMENDASI PENGINGAT

Lengkapi hasil monitoring dan evaluasi dengan tindak lanjut.

REKOMENDASI PENGINGAT

Lengkapi program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan


yang digunakan di puskesmas.
Lakukan pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan
secara berkesinambungan
Lengkapi tempat penyimpanan barang/ gudang sarana dan
peralatan sesuai dengan standar
Buatkan program kerja untuk kebersihan lingkungan, karena
petugas kleaning servise sudah ada
Taati pelaksanaan kebersihan lingkungan puskesmas sesuai
dengan program kerja
Lengkapi program kerja perawatan kendaraan utamanya
kendaraan roda empat.
Taati jadwal pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja
yang telah ada
Tertibkan pencatatan dan pelaporan barang inventaris sesuai
kondisi peralatan dan sarana yang digunakan di puskesmas.
BAB.III. Peningkatan Mutu Pusk
Puskesmas NGABANG
Kab./Kota LANDAK
Tanggal Survei 6 - 9 Desember 2018
Surveior drg. HJ. NURWAN KATTA, MARS

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab  
manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab 
Penanggung jawab manajemen mutu.

EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun 
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan 
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan 
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman 
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan 
tujuan Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas 
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara 
konsisten dan berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja 
Puskesmas.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas 
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan  yang tersusun 
dan dilakukan pertemuan tinjauan  manajemen yang 
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang 
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik 
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil 
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, 
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta 
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen 
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen 
ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami  tugas dan 
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja 
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam 
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk 
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti. 

Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan 
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya 
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai 
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang 
ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada 
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen 
mutu  dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk 
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program 
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan 
rekomendasi dari hasil audit internal. 
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah 
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri 
oleh Puskesmas. 
Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari 
pengguna tentang kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum 
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui  bahwa 
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum 
pemberdayaan masyarakat  dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang 
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan 
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat 
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan 
pelayanan
EP 3 3.  Ada  prosedur tindakan korektif.

EP 4 4.  Ada prosedur tindakan preventif.

EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai 
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, 
dan tindakan preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji 
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana 
kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi 
peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam 
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam 
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, 
tindak lanjut  dan manfaatnya.
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/97/PKM-NGB/IV/2018 Tentang Penetapan
penanggung Jawab Manajemen Mutu Puskesmas Ngabang.
Kejelasan Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab penanggung
jawab Mutu menjadi satu kesatuan dari SK yang ada dalam lampiran.

Ada Pedoman peningkatan mutu dan kinerja yang disusun oleh


Puskesmas.

Ada SK No.440/98/PKM-NGB/IV/2018 Tentang Kebijakan Mutu


Puskesmas Ngabang.

Dilakukan pertemuan penggalangan berkomitmen untuk


meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas secara konsisten dan
berkesinambungan, namun notulen pelaksanaannya belum ada.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada KAK yang dibuat, namun Rencana perbaikan mutu dan kinerja
yang dihasilkan tidak sesuai antara kegiatan pokok dengan rincian
kegiatan yang dilakukan.

Pertemuan Tinjauan manajemen dilaksanakan untuk perbaikan


mutu dan kinerja , namun bukti pelaksanaannya balum lengkap
Ada Rekomendasi yang dihasilkan dari rapat tinjauan manajemen,
dimana hasil notulen agar melampirkan kesimpulan dan
rekomendasi dan ditindak lanjuti dengan surat pengantar
pengusulan keDinkes Kab./kota.

Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan menajemen belum


dieveluasi.

FAKTA DAN ANALISIS


Masih ada sebagian pelaksana kegiatan yang belum memahami
tugas dan kewajiban nya untuk meningkatkan mutu dan kinerja
puskesmas.

Para pihak terkait dalam hal ini lintas sektor belum mendukung
penuh dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas.

Belum adanya ide-ide yang disampaikan oleh pihak terkait dalam


upaya menindak lanjuti peningkatan mutu dan kinerja puskesmas.

FAKTA DAN ANALISIS


Data kinerja yang dikumpulkan perlu dilengkapi analisis secara
periodik dan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan siklus
PDCA.

Ada SK No.440/100/PKM-NGB/SK/IV/2018 Tentang Tim Audit


Internal. Dan SOP No.34/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Audit
Internal, namun dokumen bukti belum lengkap.

Laporan umpan balik hasil audit internal untuk pengambilan


keputusan dalam strategi perbaikan program dan kegiatan belum
dilengkapi.

Masih sebagian dari temuan dan rekomendasi hasil audit internal


yang ditindak lanjuti.
Belum dilaksanakan rujukan dalam penyelesaian masalah dari hasil
rekomendasi yang tidak mampu diselesaikan sendiri oleh
puskesmas.
Ada SOP No.36/PKM-NGB/SOP/ 2018 Tentang Asupan Pengguna
tentang kinerja puskesmas pemahaman petugas belum sesuai,
penulisan belum sesuai, hanya dilakukan pelaporan bulanan, data
belum diolah dan analisis seluruhnya

Dilakukan survei untuk mengetahui kebutuhan dan harapan


pengguna terpenuhi, namun belum mewakili populasi dari seluruh
wilayah.

Belum adanya tindak lanjut dan evaluasi yang dilakukan dari asupan
dan hasil survei.

FAKTA DAN ANALISIS


Ditetapkan berdasarkan OP No.10/PKM-NGB/SOP/2018 tentang
Penetapan mutu dan indikator kinerja

Dari analisis PKP, ditindaklanjuti sesuai indikator yang telah


ditetapkan. Namun, belum maksimal.

Belum ada umpan balik hasil audit internal kepada pimpinan, tapi
belum dilanjutkan kepada penanggung jawab upya puskesmas dan
belum dianalisis

Belum dilakukan tindak lanjut oleh karena laporan hasil audit belum
diidentifikasi dan dianalisis.
Belum ada tindak lanjut dalam bentuk koreksi yang dilakukan, baik
tindakan korektif, maupun preventif.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK No.440/110/PKM-NGB/VIII/2018 Tentang Kaji Banding
Puskesmas Ngabang, SOP No.100/PKM-NGB/SOP/2018 Tentang Kaji
Banding, dokumen pertemuan penyusunan pelaksanaan kaji
Dalam proses penyusunan
bandinginstrumen kaji banding belum ada
belum lengkap.
dokumen pelaksanaan proses penyusunan intrumen kaji banding.

Kegiatan kaji banding dilaksanakan sesuai rencana yang telah


disusun.
Analisis untuk identifikasi peluang perbaikan belum dilaksanakan
dengan baik.
Rencana tindak lanjut kaji banding belum dilaksanakan
Pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam bentuk perbaikan baik
layanan maupun program belum direalisasikan.

Belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding.


REKOMENDASI PENGINGAT

Buatkan notulen untuk melengkapi dokumen bukti pelaksanaan


penggalangan komitmen dalam meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.

REKOMENDASI PENGINGAT
Sesuaikan antara kegiatan pokok dengan rincian kegiatan yang
dilakukan pada rencana perbaikan mutu dan kinerja.

Lengkapi dokumen bukti pelaksanaan pertemuan tinjauan


manajemen u/ perbaikan mutu dan kinerja puskesmas.
Lengkapi isi dari notulen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan yang
akan ditindak lanjuti.

Laksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari rekomendasi hasil


pertemuan tinjauan manajemen.

REKOMENDASI PENGINGAT
Laksanakan tugas dan tanggung jawab sepenuhnya secara
maksimal.

Sosialisasikan uraian tugas dari masing-masing pelaksana program


agar dapat melaksanakannya secara terintegrasi.

Buatkan dan lengkapi dokumen penyampaian saran dari pihak


terkait

REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi data kinerja yang dikumpulkan perlu dilengkapi analisis
secara periodik dan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan
siklus PDCA.

masih sebagian audit internal yang dilakukan /tidak sec. Periodik.

Buat laporan umpan balik dan lanjutkan kepada penanggung jawab


manajemen mutu dan upaya puskesmas.

LENGKAPI BUKTI TINDAKLANJUT AUDIT UNTUK DIPROSES


TINDAKLANJUT HASIL AUDIT.
Laksanakan rujukan untuk penyelesaian masalah
REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi dan benahi semua yang masih kurang untuk
menyempurnakannya, termasuk pengolahan dan analisisnya.

Pelaksanaan oleh petugas dan SMD agar dapat dipahami dan


dilaksanakan sesuai yang seharusnya.

Lakukan analisis dan tindak lanjut dari hasil survei dan kegiatan
lainnya dengan PDCA

REKOMENDASI PENGINGAT

Lengkapi pengumpulan data dalam melakukan penilaian kinerja


yang fokus untuk meningkatkan kinerja baik pelayanan UKP
maupun pelayanan UKM.

Buat laporan umpan balik dan lanjutkan kepada penanggung jawab


manajemen mutu dan upaya puskesmas.

Lakukan identifikasi dan analisis tindak lanjut terhadap temuan dari


audit internal.
Lengkapi bukti dalam bentuk koreksi,tindakan korektif dan
preventif.

REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi dokumen bukti proses rencana penyusunan kaji banding
yang melibatkan Ka.PKM dan para penanggungjawab
Lengkapi instrumen kaji bandang dan sesuaikan dengan tujuannya

LENGKAPI BUKTI PELAKSANAAN KAJI BANDING PUSKESMAS

Lakukan analisis untuk identiikasi peluang perbaikan.

Segera susun rencana tindak lanjut kaji banding.


Laksanakan tindak lanjut kaji banding yang telah disusun dalam
bentuk perbaikan.

Lakukan evaluasi terhada pelaksanaan kaji banding.


0

10
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Puskesmas : Ngabang
Kab./Kota : Landak, Kalbar
Tanggal : 05-09 Desember 2018
Surveior : dr Kus Sularso MKes

KRITERIA 4.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan 
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 
yang merupakan sasaran kegiatan.
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, 
kelompok masyarakat, dan individu yang 
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan 
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara 
analisis  yang disusun oleh Penanggung jawab 
UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai 
masukan untuk penyusunan kegiatan.

EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada 
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan 
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan 
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, 
maupun individu yang menjadi sasaran.
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan 
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman 
pelaksanaan kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam 
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan 
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat 
dan sasaran program tentang pelaksanaan 
kegiatan UKM Puskesmas. 
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik 
didokumentasikan dan dianalisis.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik 
dari masyarakat maupun sasaran  oleh Kepala 
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, 
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan 
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan 
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap 
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan 
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan 
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan 
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan 
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk 
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi 
permasalahan tersebut maupun untuk 
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, 
regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas 
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan 
pembahasan dengan masyarakat, sasaran 
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 4 Rencna perbaikan 

EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap 
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas 
program, lintas sektor terkait, dan Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota. 
Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai 
dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana 
yang kompeten.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan 
diinformasikan kepada sasaran.
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal 
yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada 
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang 
menjadi sasaran.

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan  disampaikan 
kepada lintas program terkait.

EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada 
lintas sektor terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan 
informasi yang disampaikan kepada sasaran, 
lintas program, dan lintas sektor terkait.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi 
penyampaian informasi.

Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan 
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh 
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode 
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau 
sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi 
dengan jelas kepada masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat 
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam 
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses 
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan 
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi 
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah 
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan 
UKM
Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor 
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, 
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang 
direncanakan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, 
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.

Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan 
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap permasalahan  dan hambatan dalam 
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk 
mengatasi masalah dan hambatan dalam 
pelaksanaan kegiatan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak 
lanjut yang dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media 
komunikasi untuk menangkap keluhan 
masyarakat/sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media 
komunikasi untuk memberikan umpan balik 
terhadap keluhan yang disampaikan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap keluhan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak 
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi 
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran  
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk 
menanggapi keluhan.
Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas  menetapkan indikator dan 
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan 
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan analisis 
terhadap capaian indikator-indikator yang telah 
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  menindaklanjuti hasil 
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.

EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut 
didokumentasikan.
as yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

FAKTA DAN ANALISIS


SOP tgl: 5 Jan 2018, tt : Kapuskesmas. Isi: SMD, PKP: 2017,
Bukti : belum lengkap.

KAK: tgl : belum ada. TT: Kepala Puskesmas, PJ: 
belum ada. Isi: hanya SMD dan PKP 2017, SMD ada 
Quesionernya, PKP: ada yg sudah terisi. Cara analisis. 

Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat: ada. 
Catatan : ada, belm dilakukan dengan Diagram tulang 
ikan. 
Rencana kegiatan : tgl ; belum ada, tt: kapuskesmas. ISI: 
ruk ;isi: sesuai. 

Bukti komunikasi : tk ; sasaran: Bukti yng diampaikan : 
lokmin : bulanan, 

Pertemuan LS; pertemuan : 5 April: undangan : ada, 
daftar har: ada, botulen : ada, foto: ada. LP: belum ada. 

Rencama kegiatan : untuk UKM Puskesmas: Jadwal 
kegiatan : UKM th 2018: ada, Essensial dan 
Pengembangan : ada. 

KAK: memperoleh umpan balik : tgl : belum ada, tt:


Kapuskesmas. Survey kepuasan pelanggan, : saja: Hasil
dibuat tabel:
dokumentasi : berupa tabel : Dari saran masyarakat dan :
analisa penyebab : sudah dibuat belum menggunakan
diagram tulang ikan, Dibuat RTL: dan TL>

SOP umpan balik : SOP: Pembahasan umpan balik : tg; 5 Kjan


2018. tt: Kapuskesmas, Pengertian : melalui : lokmin.

Perbaikan : sudah dilakukan : sudah ada beberapa bukti


pelakasnaan kegiatan. Sebatas Posyandu.

Bukti tindak lanjut dan bukti evaluasi : belum ada.

Identifikasi masalah : belum dibuat, yang dibuat baru


capaian.

Identifikasi peluang inovative: sudah ada. Sebatas kegiatan


posyandu. Belum ada upaya untuk kegiatan UKM lain.

Bukti pembahasan : peluang inovative: pertemuan tgl ; 5


April: Pertemuan Lintas Sekor: ada pembahasan.

Rencana perbaikan : sudah dibuat dalam bentuk tabel:


masalah : belum terilahat kesenjangan.
Bukti sosialisasi inovasi : Komunikasi : Hasil pembuatan
jamban disosialisasikan. Foto: ada
Jadwal : ada, gant chart dan masing masing kegiatan

Data kepegawaian : ada.

Sosialisasi kegiatan : ada, dengan Wa, leaflet, surat


pemberitahuan : ada. Untuk SD>
Bukti kegiatan : ada, sesuai:

Evaluasi : Dibuat dalam bentuk tabel: evaluasi pelaksanaan


Tindak Lanjt. Posyandu di desa Muun : diganti tgl 6 April
karena ada warga meninggal. Penaksanaan Germas ditunda
karena petugas kuliah.

Penyampaiaj informsi dengan : Surau pemberitahuan


jadwaPosyandu : tgl: .. Agustus 2018, oleh kapuskesmas.
Jadwal air minum: 5 sept : kesling; rosalina andriyani. Papan
informasi, Di Balai Desa. Polindes. B.

Pertemuan : Lintas program : tgl; 7 nov 2018. kegiatan : 10


November 2018.10 Oktober 2018. LP: 27 Agustus 2018:
Sosialisasi STBM.
Pertemuan Lintas Sektor: 5 April 2018 : Isi: lengkap.ada
informasi kegatan.
Sudah dibuat : hanya pada beberapa kegiatan.

Belum ; ada

PJ UKM ; monitrin, evaluasi. Belum ada bukti. Sudah dibuat :


tabel.

Gizi: sudah, KIA: ada.

Alur , kebanykan program belum membuat. Beberapa dari


P2 dan KA sudah ada.
Evaluasi : sudah dibuat dalam bentuk tabel belum seenuhnya
didukung dokumentasi yang memadai.

Bukti tindak Lanjut, belum lengkap dokumentasinya


dikumpulkan. Ada dimasing masing pelaksana program..

Informasi: Tgl: 11 Okt 2018, MMD: waktu dan tempat


pencetakan kloset. Penyampaian perubahan melalui :
pertemuan langsung.

SOP: .ada.

caranya : ada. SOP: tgl: belum ada : Tanda tangan :


Kapuskesmas.

Monitoring oleh : Pj UKM : sudah dilakukan , dalam bentuk


tabel, dokumentasi minim. belum terstruktur dan belum
menyeluruh.

Belum ada dokumen, belum pernah dilakukan

Belum ada bukti

Identifikasi masalah : sudah dibuat dalam bentuk tabel:


belum sesuai.
Analisis: sudah dibuat dengan diagram tulang ikan : untk
semua program. belum ada.

RTL ; sudah dibuat dalam suatu tabel lengkap. belum


sepenuhnya sesuai, belum lengkap semua program UKM
Essensial dan Pengembangan.

Tindak Lanjut: dalam tabel , kelanjutan RTL , belum


didukung bukti yang lengkap.

Evaluasi : belum ada.

SK: tgl: 2 Jan 2018: Media komunikasi : menangkap. Kotak


saran, Menanggapi : langsung kotak pengumuman , SMS.

SK: menanggapi : papan informasi .

Analisis keluhan : Sudah dibuat dalam bentuk tabel: Belum


menggunakan diagram tulang ikan. Posyandu kotor, Tak ada
makanan ringan di Pos Lansia. :

Tindak anjut : pembelian alat kebersihan. Dokumen dalam


bentuk foto . Juga aktifitas Posyandu, dan oelaksanaan
pembersihannya.

Informasi balik : sudah dilakuka, dalam benuk elektronik,


belum di print..

SK: tgl: 9 Januari 2018, tt: Kapuskesmas. Isi; ada indikator


dan target SPM: ( Dasar " SK Kadinkes ) Januari 2018 : TT :
Kadi kes drg M Nurainy Sitinjak.
Mengumpulkan data : per bulan : ada.

Analisis: belum dibuat.

Bukti indak lanjut : belum lengkap.

Dokumentasi : sudah ada. Baru utk: STBM.


Rekomendasi
Lakukan identifikasi sebagaimana diamantakan dalam SOP.
Cari masukan dari program yg capaiannya rendah dan 
gunakan hasil identifikasi umpan balik untuk perbaikan 
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan. Untuk Essensial 
dan Pengembangan.
Lakukan tindak lanjut perbaikan dengan  kegiatan.dan 
lakukan evaluasi serta dokumentasikan dengan sebaik 
baiknya:  

Semua karyawan perlu melakukan identifikasi 
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan 
penyelenggaraan UKM Puskesmas, identifikasi 
permasalahan karena perubahan regulasi, identifikasi 
permasalahan akibat pengembangan teknologi, dan 
identifikasi masalah akibat perubahan pedoman dan 
acuan.

Lakukan identifikasi peluang-peluang inovatif untuk 
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi semua 
permasalahan melibatkan Ka Puskesmas, PJ UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  UKM.

Rencana perbaikan : sudah dibuat dalam bentuk tabel:


masalah : belum terilahat kesenjangan.
Bukti sosialisasi inovasi : Komunikasi : Hasil pembuatan
jamban disosialisasikan. Foto: ada
Lakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi yang 
disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas 
sektor , untuk melihat masalah yang timb , dan segera 
ditindak lanjuti.terkait.
Lakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian 
informasi,. Usahakan terjadi perbaikan dari waktu 
kewaktu..

Buat Alur atau tahapan kegiatan untuk semua kegiatan 
dengan berpedoman panduan yang ada , komunikasikan 
dengan jelas kepada masyarakat. Usahakan tersambung 
antara alur kegiatan dilapangan dan di Puskesmas.
Lakukan evaluasi terhadap akses masyarakat dan sasaran 
pada kegiatan UKM Puskesmas. Identifiksikan 
masalahnya dan didokumentasikan.

Lakukan tindak lanjut berupa kegiatan sehingga 
masalahnya bisa diatasi.Jagan luupa didokumentasikan.

PJ UKM Puskesmas harus melakukan evaluasi : ketepatan


waktu, ketepatan sasaran dan ketetapan tempat
pelaksanaan. Buat jadwal evaluasi dan dokumentasikan
pelaksanaanya, apa hasilnya dan identifikasikan masalah yang
ada.

PJ UKM Puskesmas harus melakukan monitoring  :  
ketepatan waktu, ketepatan sasaran dan ketetapan  tempat 
pelaksanaan. Buat jadwal monitoring dan 
dokumentasikan pelaksanaanya, apa hasilnya dan 
identifikasikan masalah yang ada.

Hasil evaluasi yang berupa identifikasi masalah 
dibahas .PJ UKM Puskesmas bersama Pelaksana UKM 
untuk dibuat Rencana tindak lanjut yang diperlukan dan 
dilaksanakan. Semua di dokumentasikan dengan baik.
Buat rencana tindak lanjut berupa kegiatan kegiatan  
untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam 
pelaksanaan kegiatan, Hendaknya semua pelaksana 
UKM terlibat dipandu Pj UKM . Dibuat dokumenasinya 
dengan baik dan benar.

Laksanakan tindak lanjut, dengan kegiatan kegiatan 
sebagaimana tercantum dalam rencana tindak lanjut dan 
dokumentasikan dengan sebaik baiknya. .
Lakukan evaluasi keberhasilan tindak lanjut yang 
dilakukan, melibatkan PJ UKM Puskesmas dan 
Pelaksana UKM. 

Kepala Puskesmas perlu menetapkan media komunikasi 
yang komprehensif sesuai kondisi dalam  memberikan 
umpan balik terhadap keluhan yang disampaikan. 
Dengan surat, leaflet, SMS, WA dll. Dokumentasikan 
dengan lengkap.

Berikan informasi umpan balik kepada masyarakat sbagai 
bukti keluhan sduah ditanggapi. Karena ittu buat 
dokumentasinya oleh Kepala Puskesmas, PJUKM 
Puskesmas, atau pelaksana UKM.
Kepala Puskesmas dan  PJ UKM Puskesmas perlu 
terlibat aktif dan terdokumentasikan.

Tindaklanjut hasil analisis yang berupa kegiatan 
perbaikan perlu didokumentasikan melibatkan Kepala 
Puskesmas, PJ UKM Puskesmas, dan Pelaksana  UKM.

Dokumentasikan hasil analisis dan tindak lanjut dengan 
lengkap dan tertata. Termasuk pembahasan pembahasan 
yang tertulis jelas di Notulen.
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Pu

Puskesmas : Ngabang
Kab./Kota : Landak, Kalbar
Tanggal : 05-09 Desember 2018
Surveior : dr Kus Sularso MKes

KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan 
kompetensi Penanggung jawab UKM 
Puskesmas sesuai dengan pedoman 
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan 
persyaratan kompetensi.

EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis 
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM 
Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil 
analisis kompetensi tersebut untuk 
peningkatan kompetensi Penanggung jawab 
UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan  
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun 
Pelaksana  yang baru ditugaskan untuk 
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka 
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung 
jawab maupun Pelaksana yang baru 
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab 
dan Pelaksana yang baru ditugaskan  
SO dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi 
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai 
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang 
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut 
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, 
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian 
informasi yang diberikan kepada sasaran, 
pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait untuk memastikan informasi tersebut 
dipahami dengan baik.

Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas 
melakukan pembinaan kepada pelaksana 
dalam melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang 
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan 
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan 
pedoman yang berlaku.

EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai 
dengan jadwal yang disepakati dan pada 
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengkomunikasikan tujuan, tahapan 
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada 
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan 
kegiatan kepada lintas program dan lintas 
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan 
lintas sektor terkait yang disepakati bersama 
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM 
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas 
program dan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan identifikasi kemungkinan 
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan 
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana merencanakan upaya pencegahan 
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan 
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap upaya 
pencegahan dan minimalisasi risiko.

EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan 
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan, 
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan 
Jumlah kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala 
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan 
KRITERIA 5.1.6. Kabupaten/Kota.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
yang mewajibkan Penanggung jawab dan 
Pelaksana UKM Puskesmas untuk 
memfasilitasi peran serta masyarakat dan 
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan, 
 pelaksanaan, monitoring dan evaluasi 
pelaksanaan  UKM Puskesmas. 

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
menyusun rencana, kerangka acuan, dan 
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey 
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, 
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM 
Puskesmas.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi dengan masyarakat 
dan sasaran, melalui media komunikasi yang 
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM 
Puskesmas yang bersumber dari swadaya 
masyarakat serta kontribusi swasta. 

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi 
dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi 
dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik 
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari 
APBN, APBD, swasta, dan swadaya 
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas 
disusun oleh Penanggung jawab UKM 
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.

EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran 
dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, 
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan 
sasaran dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas membahas hasil kajian 
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian 
kebutuhan dan harapan sasaran dalam 
penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 
dengan memperhatikan usulan masyarakat 
atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan 
prosedur yang jelas.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil 
monitoring oleh Kepala Puskesmas, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan 
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas 
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring, 
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan 
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan 
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana 
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang 
jelas.
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring 
didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan 
perubahan rencana kegiatan 
didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM 
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan 
oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, 
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas 
integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada 
pengemban  tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan 
kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas 
program terkait.
Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring 
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas 
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring terhadap pelaksana 
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.

Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang 
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas.

EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian 
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh 
penangung jawab dan pelaksana.

EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu 
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas, 
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari 
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai 
hasil kajian.
Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik 
lintas program maupun lintas sektor untuk 
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas program 
mengidentifikasi peran masing-masing lintas 
program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi 
peran masing-masing lintas sektor terkait.

EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor 
didokumentasikan dalam kerangka acuan.

EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor 
dilakukan melalui pertemuan lintas program 
dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
dan prosedur komunikasi dan koordinasi 
program.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi kepada pelaksana, 
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait. 

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap 
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas 
kepada lintas program terkait, lintas sektor 
terkait, dan sasaran.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, 
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan 
pengelolaan dan pelaksanaan UKM 
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan 
dikendalikan.

EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan 
sebagai dokumen eksternal.

EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil 
pelaksanaan kegiatan disimpan dan 
dikendalikan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
monitoring kesesuaian pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap 
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana 
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memahami kebijakan dan prosedur 
monitoring. 
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan monitoring sesuai dengan 
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring 
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
evaluasi kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi 
kinerja. 

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik 
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap 
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap 
tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan monitoring 
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk 
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan 
kegiatan.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut 
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan arahan kepada pelaksana untuk 
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan  kajian secara periodik terhadap 
pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut 
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut 
didokumentasikan dan dilaporkan kepada 
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil 
penilaian kinerja bersama dengan Kepala 
Puskesmas.  
Jumlah

KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja 
sesuai dengan  kebijakan dan prosedur 
penilaian kinerja. 
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja 
paling sedikit dua kali setahun.

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, 
didokumentasikan, dan dilaporkan.

Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan 
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka 
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran 
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, 
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan  aturan,  tata 
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM 
Puskesmas yang disepakati bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana memahami aturan tersebut.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut jika pelaksana 
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan 
aturan tersebut.
KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS


SK: tgl: 2 Januari 2018, tt: Kapuskesmas. Kompetensi: 
PJ UKM : D3 Kesehatan. 

SK penetapan PJ UKM ;  tgl: 3 Januari 2018, tt; 
Kapuskesmas. Yang ditetapkan: Wahyuningsih Amd.

Analis kompetensi: tgl: 10 Januari 2018, Tanda Tangan: 
Kapuskesmas. Pendidikan, Pelatihan Management, 
Promkes, Kesling, Gizi. 
Tindak Lanjut : Usulan : tgl: 17 Januai 2018, tt: 
Kapuskesmas. ( belum ada Management Puskesmas. ). 
Evaluasi Usulan : sudah dilakukan.

SK: tgl: 3 Januai 2018. Minimal : 1 bulan , maksimal: 2 
bulan. Tidak dibedakan yang berasal dari Puskesmas 
setempat dan dari luar Puskesmas. 

KAK: tgl: 5 Januari 2018. tt : Kapuskesmas. Isi: sesuai.

SOP; tgl: 5 Januari 2018. tt: Kapuskesmas. Urutan perlu 
ditinjau kembali ; misal : membuat jadwal dulu, baru 
lamanya.laporan : dibuat ; belum sesuai.
Evaluasi : Belum dilakukan. Sudah dilakukan.
SK Kepala Puskesmas tentang : tata Nilai : tgl: 3 Januari 
2018, tt kapuskesmas, : Isi: ada Visi, misi, Tujuan, Tata 
Nilai, Mott0Kes anda...: 

LS; tgl: 5 April 2018, Undangan ; ada, daftar hadir: 
notulrn : ada, foto: ada , Notulen : sesuai, disebutkan 
materinya.

Evaluasi : dibuat dalam bentuk Tabel; berisi : ecvaluasi : 
seluruh peserta mengerti.Belum ada data pendukung.

SOP: tgl: 5 jan 2018. tt: Kapuskesmas. Isi: SOP belum 
menunjukkan bagaimana PJ harus melakukan 
pembinaan. Belum ada bukti dokumen PJ UKM 
melakukan pembinaan kepada semua pelaksana UKM. 
Essensial maupun Pegembangan. 

Notulen pembinaan : belum mencerminkan 
yangseharusnya tujuan kegiatan dstnya, dll

Jadwal pembinaan : Ada, Bukti pelaksanaan pembinaan: 
belum didukung bukti yang sesuai, seperti notulen, buku 
catatan kegiatan dan foto foto. Jadwal belum ditepati.. 

Pertemuan : LP: 28 Maret 2018: Notulen : berisi : bahan 
yang akan disampaikan. LS: 5 April 2018" Notulen : 
ada. PJ UKM belum terlibat penuh. 

Koordinasi : Penympaian melalui surat, belum diikuti 
kesepakatan. Surat ditanda tangani Kepala Puskesmas. 
Ada kejelasan LP: LS: kesepakatan ada kesepakatan. 

Bukti evaluasi " belum ada.

Identifikasi : sudah dilakukan : isi: sudah sesuai. 

Analisis resiko sudh dilakukan. 

RTL: sudah ada.

TL: sudah dibuat dalam bentuk tabel: isi: sesuai. 

Evaluasi : sudah dilakukan. Belum mencakup semua 
program Essensial dan Pengembangan. 

Laporan : ada. Laporan KIPI. Yang lain belum terjadi.

SK: tgl;3 jan 2018. tt kapus. Pemberdayaan : isi: belum 
sepepnuhnya sesuai. 

KAK: Program Pemberdayaan masyarakat : tgl: 14 
September 2018. tt KaPuskesmas, 
SOP: tgl: 5 Januari 2018. TT : Kapuskesms. Belum 
sepenuhnya sesuai karena: tidak ada pelatihan dan 
keterlibatan kader. Kuesioner : Identifikasi kebutuhan 
masyarat: hanya jawab ya dan tidak untuk : 

SOP: komunikasi dengan masyarakat : 5 jan 2018, tt; 
kapuskesmas. Media : sudah ada. Melalui papan 
pegumuman, radio langsung dll.

Posyandu Turnera, dana oleh : PT DSM,  danp 
pembuatan closet. Rasan: 18 Sept 2018, engkadu: 14 
oktober, Ambarang : 10 Oktober . ( tokoh masyarakat 
dan desa. ). 

RUK th 2018. tg; Belum ada, Tanda tangan ; belum ada.

RPK: 2018: tgl : maret  2018. tt : Kapuskesmas. 

Sumber penbiayaan : ada. 

KAK program : ada tgl: belum ada, tt; kapuskesmas.

Jadwal kegiatan : ada . 

Kajian kebutuhan masyarakat : melalui identifikais 
kebutuhan masyarakat.

Sudah dilakukan : kajian kebutuhan dan harapan.
Hasil analisis: ada. Kebersihan posyandu, ketersediaan 
vaksin, keaktifan petugas posyandu, oerbaikan alat 
timbangan, keramahan petugas psoyandu, penggnaan 
mik utk penyuluhan, ketepatan waktu pelaksanaan 
posyandu lansia, Lansia memerlukan snack, kelengapan 
obat lansia.pengobatan oleh dokter,, uks lebih aktif, 
Kader dapat BPJS gratis.

RPK : ada , hasil kajian yang digunakan uk peyusunan 
RPK.

Sudah memasukkan usulan masyarakat.

Hasil monioring : belum ada. Bukti belum ada. Hanya 
monitoring ketepatan waktu dan tempat serta monitoring 
kinerja : belum didukung buktti memonior kegiatan.. 

SOP monitring : tgl; 5 jan 218, tt 
kapuskesmas.pengertian ; belum sepenuhnya sesuai: 
hanya Langkah sesuai.
SOP: tgl: 5 januari : tt : Kapuskesmas. 

Hasil penyesuaian : ada. 

SOP perubahan rencana : tgl; 

Dokumentasi monitoring : belum ada. 

Perubahan jadwal : posyandu, penyuluhan folariasis, 
Sosialisasi STBM. Hasil pembahasan : Pertemuan : 
perubahan jadwa STBM: ada,
Uraian tugas PJ UKM : tgl : … tt: Kapuskesmas. 
Bertanggung jawab.  Mengkoordinir,merencanakan.  dll.

Uraian : tugas : ada, wewenangL ada 

Uraian tugas; tanggung jawab, kewenangan : untuk PJ 
sudah ada. 
Tugas pokok dan integrasi : sudah ada. 

Sosialisasi : uraian tugas belum ada.

Pendistribusikan : ada penanda tanganan.

Sosialisasi : lintas program : belum ada. Hanya tertuis di 
notulen : mendistrbusikan. Kepada peserta.

Monitoring oleh Kapusk: belum ada.  Format yang diisi: 
ditulis dengan kalimat  : dilakukan sepenuhnya. Tak ada 
dokumen pendukung. 

PJ UKM : belum melakukan . 

Bukti tindak lanjut : belum ada.

Bukti tindak lanjut : belum ada. 
SK; kajian ulang uaian tugas: tgl; 3 jan 19. tt 
kapusk,setahun sekali. SOP ;  tgl; 5 jan ; tt kapusk. Isi ; 
belum sesuai.

Kajian ulang : belum ada. 

Belum ada

Belum ada

Hasil idenifikasi : Sudah dilakukan : masing masing 
lintas sektor: sudah didentifikasi dan ditulis peran nya.

Uraian sudah dibuat, sudah dirinci per rpogram. 

Uraian Lintas sektor: Perannya : sudah dibuat , belum 
lengkap.

Kerangka acuan : peran lintas sektor: tertulis, secara 
tidak rinci. 

Pertemuan LS; 5 April. LP:  6 Februari : undangan ;a 
ada, fdaftar hadir : ada, foto: ada. Isi notulen : 
komunikasi : baru satu arah.
SK prosedur tgl: 3 Jan 2018,  tanda tangan; 
Kapuskesmas; SOP: mekanisme komunikasi dan 
koordinasi : tg;: 3 Jan 2018, tt: Kapuskesmas. Ada 
kesepakatan : ada Diskusi , saran: ada.

PJ UKM : melakukan komunikasi pada pertemuan tgl: 3 
April 3018, tgl: 4 Juli 2018: Pj Ukm mengikuti dan aktif 
di pertemuan, 4 Oktober 2018; notulen ; ada.

PJ UKM : belum aktif melakukan LP dan LS: Dokumen 
yang ada , pertemeuan  MMD ; 11Okt 2018: Angkadu. 
Pembuatan closet. 

Evaluasi pelaksanaan koordinasi : ada: Lokmin Agustus 
2018, Apel tgl 10 September 2018, Sosialisai STBM: 14 
Sept. 

SK: tgl 3 jan 2018, tt; Kapuskesmas; menetapkan SOP 
Pengelolaaan Pelaksanaan Program UKM . 

Panduan " pengendalian dokumen : belum sesuai.

SOP: tgl: 5 januari 2018: tt Kapuskesmas : Isinya : 
Pengertian : belum sesuai. Pelaksanaan belum sesuai.

Bukti penyimpanan : SOP: tgl: 5 jan 2018, tt 
Kapuskesmas. Ada. 
SK: tgl 3 jan 2018, tt kapuskesmas. Isi; belum ssuai.

SOP : tgl 3 Jan 2018. tt;  kapuskesmas. 

Memahami : 

Hasil monitoring : belum ada. 

Belum waktunya.

SK; tgl; 3 jan 2018. tt Kapusk.setiap bulan. 

SOP; 3 januari 2018. isi ; belum ditrntukan 
periodenya.sesuai. 

Evaluasi oleh Kepala Puskesmas :sudah dibuat.  PJ UKM 
belum sepenuhnya memahami sampai tuntas.. Terutama 
tujuan melakukan evaluasi kinerja.

SOP: ada,  batasan waktu, setiap bulan sekali. . Hasil 
evaluasi : ada. Dibauat dalam bentuk tabel.

Evaluasi SK dan SOP: belum waktunya dilakukan.

SOP: 5 jan 2018; , tt kapuskesmas. 3 bulan sekali. Bukti 
kepala puskesmas; melakukajj monitoring : belum ada. 
Dokumen yang ada : Penyuluhan filariasis: belum ada 
dokumen monitoring yang dilakukan PJ UKM maupun 
Kepala Pukesmas. 
Dokumen : belum ada.

Memberikan arahan : kesesuaian dengan KAK: belum 
dilakkan.

Bukti pelaksanaan kajian : ada. Dlakukan setiap bulan. 

Sudah dilakukan kegiatan sebagai tindak lanjut hasil 
kajian, belum didukung bukti pelaksanaan tindak lanjut 
yang lengkap.
Laporan kepada Kepala Puskesmas; ada. Kepala 
Puskesmas sudah mengetahui dan membubuhkan tanda 
tangan. Dokumen pendukung masih kurang.
Belum ada bukti pelaksanaan kegiatan.

Sudah ada penilaian kinerja: Laporan PKP: Sudah dibuat 
: sarang laba laba : ada, diagram tulang ikan : beum ada. 

Pertemuan  PKP: sudah dilakukan , belum didukunng  
bukti notulen yang memadai. . 

Belum ada tindak lanjut.

SK: hak dan kewajiban sasaran: 2 Jan 2018, tanda 
tangan: Kapus, ada, Isi: sesuai.
Komunikasi hak dan kewajiban sasaran : tgl: 26 
Februari.2018. Belum didokumentasikan pemberian 
informasi pada Lintas ektor dan Lintas Program. 

SK tata nilai : tgl; 3 Jan 2018, tanda tangan : Kapus, Isi: 
sesuai..

Evaluasi : sudah dilakukan : oleh Kepala Puskesmas, Hasil 
wawancara : PJ UKM memahami.

Evaluasi pelaksanaan : sudah dilakukan oleh atasan langsung, 
dengan kuesioner. ada. 

Belum ada pelanggaran peraturan. Sehingga bukti tindak 
lanjut : belum ada. 
mas (KMPP).

REKOMENDASI

Masukkan pelatihan Management Puskesmas, agar 
dapat melakukan kegaiatan PJ Ukm dengan lebih 
baik.

3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan 
Pelaksana yang baru ditugaskan  dilaksanakan sesuai 
dengan kerangka acuan.
4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap 
pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung jawab 
UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru 
ditugaskan.
Lakukan evaluasi  penyampaian informasi kepada 
sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
dengan kuesioner atau wawancara singkat kepada 
peserta sosialisasi. Buat dokumen yang lengkap.

PJ UKM Puskesmas harus melakukan  pembinaan 
kepada pelaksana UKM baik Essensial maun 
Pengembangan dan mendokumentasikan apa yang 
disampaikan .

Lakukan pembinaan sesuai dengan urutan KAK 
mulai dari Latar belakang, tujuan, tahapan 
pelaksanaan kegiatan, dan teknis pelaksanaan dan 
dokumentasikan dengan baik sehingga bisa dijadikan 
acuan.

Lakukan pembinaan secara periodik sesuai jadwal 
jika ada hal mendadak atau kepentingan tertentu. 
Dokumentasikan dan lakukan kompilasi sehingga 
tahu mana program  yang sudah dilakukan 
pembinaan dan mana yang belum.

Komunikasikan tujuan, tahapan pelaksanaan 
kegiatan, penjadwalan kepada lintas program dan 
lintas sektor dengan PJ UKM Puskesmas proaktif 
mengkoordinir para pelaksana UKM Essensial dan 
Pengembangan. Catat dalam notulen dan buku 
kegiatan harian.

5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan 
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada lintas 
program dan lintas sektor terkait.
Kesepakati bersama Lintas sektor bisa ditanda 
tangani Bp Camat dalam pertemuan resmi. 

7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan 
evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan 
komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas 
sektor.

PJ UKM Puskesmas harus melakukan evaluasi 
terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko 
untuk semua Program UKM Essensial dan 
Pengembangan..

1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang 
mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana UKM 
Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta 
masyarakat dan sasaran dalam survei mawas diri, 
perencanaan,  pelaksanaan, monitoring dan evaluasi 
pelaksanaan  UKM Puskesmas. 
Pantau  dan dokumentasikan keterlibatan masyarakat 
dalam SMDi, sesuai pedoman dan libatkan dalam 
perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi 
pelaksanaan UKM Puskesmas.
Sosialisasikan uraian tugas dan dokumentasikan dengan
sebaik baiknya.

Ka Puskesmas harus melakukan monitoring terhadap 
PJ UKM Puskesmas kesesuaiannya dengan uraian 
tugas dalam melaksanakan kegatannya. 
Dokumentasikan dalam notulen atau dicatat di buku 
kegiaan harian. 

2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan 
monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan 
tugas berdasarkan uraian tugas.

3. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan 
uraian tugas oleh Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan tindak 
lanjut terhadap hasil monitoring.
4. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan 
uraian tugas oleh pelaksana, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap 
hasil monitoring.
Periode kajian ulang terhadap uraian tugas perlu juga 
dilakukan jika ditemukan kejanggalan dalam 
pelaksanaan yang perlu dievaluasi.

PJ UKM Puskesmas secra proaktif mengidentifikasi 
peran masing-masing lintas sektor bersama Lintas 
Sektor.
Beri kesempatan PJ  UKM Puskesmas aktif dalam 
pertemuan, dan didokumentasikan.

PJ  UKM Puskesmas dan pelaksana UKM 
Puskesmas Essensial dan Pengembangan harus lebih 
aktif  melakukan koordinasi untuk tiap kegiatan 
UKM Puskesmas kepada lintas programmaupun , 
lintas sektor serta sasaran, dan 
mendokumentasikannya dengan baik.

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi 
kegiatan oleh PJ UKM Puskesmas. Beri penilaian 
apakah sudah cukup kurang atau sudah baik.Berikan 
rekomendasi.

Koordinasi dengn PJ Admen untuuk Panduan yang 
lengkap, pelaksanaan pengednalian semua Peraturan, 
kebijakan, prosedur, dan format-format dokumen 
yang digunakan.
Kendalikan Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan diksebagai dokumen 
eksternal. Usahakan semua Pelaksana KM memiliki 
panduan dan pedoman yang terbaru. Juka Permenkes 
dll.
2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
monitoring.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami 
kebijakan dan prosedur monitoring. 

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan monitoring sesuai dengan ketentuan 
yang berlaku.

Kepala Puskesmas harus menetapkan prosedur 
evaluasi kinerja dan menentukan kapan saja 
dilakukan evaluasi kinerja dilakuukan.
PJ UKM Puskesmas harus memahami kebijakan dan 
prosedur evaluasi kinerja, dan melaksanakan evaluasi 
kinerja dan mendokumentasikannya dengan sebaik 
baiknya. Perlunya membuat dokumen lengkap hasil 
pembahasan . 

Lakukan sesuai jadwal yg dibuat.

Ka Puskesmas dan PJ UKM Puskesmas harus 
melakukan monitoring dan mendokumentasikannya 
dengan baik sesuai prosedur yang ditetapkan. Bku 
Kegiatan harian dan notulen jadikan kegiatan rutin 
untuk menulis hasil monitoring. 
Lakukan tindaklanjut hasil monitoring untuk 
perbaikan pelaksanaan kegiatan. Dokumntasikan 
dengan sebaik baiknya.
Dokumentasikan semua hasil monitoring dan 
kegiatan tindak lanjut perbaikan. 

Lengkapi dokumen dengan notulen yang


menggambarkan pembahasan hasil capaian dll.

Lengkapi dengan dokumen yang menggambarkan


kegiatan yang telah dijalankan.

Dokumentasikan hasil kajian dan tindak lanjut, buat  
laporan kepada Kepala Puskesmas, dan minta arahan 
selanjutnya..
Lakukan pertemuan dan dokumentasikan dengan 
lengkap pembahasan hasil penilaian kinerja bersama 
dengan Kepala Puskesmas.  

Laksanakan pertemuan penilaian kinerja paling 
sedikit dua kali setahun dan dokumentasikan dengan 
lengkap pembahasannya..

Lakukan tindaklanjut hasil penilaian kinerja buat 
dokumentasi yang lengkap dan buat pula laporan ke 
Dinas kesehatan . 
Komunikasikan hak dan kewajiban sasaran kepada  
lintas program dan lintas sektor sehingga semua bisa 
ikut berperan dalam menegakkan hak dan kewajiban 
sasaran.

Lengkapi evaluasi untuk semua Pelaksana UKM Essensial


dan Pengembangan.

Lengkapi evaluasi untuk semua Pelaksana UKM Essensial


dan Pengembangan.
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

Puskesmas : Ngabang
Kab./Kota : Landak, Kalbar
Tanggal : 05-09 Desember 2018
Surveior : dr Kus Sularso MKes

KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk 
meningkatkan kinerja pengelolaan dan 
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara 
berkesinambungan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam 
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan 
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan 
UKM Puskesmas.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian 
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, 
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk 
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan 
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
pelaksana melakukan pertemuan  membahas 
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan 
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk 
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada 
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan 
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk 
meningkatkan kinerja  secara berkesinambungan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan 
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian 
kinerja. 
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja 
secara berkesinambungan.

Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor 
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi 
kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait 
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan 
kinerja.

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait 
berperan aktif dalam penyusunan rencana 
perbaikan kinerja.

EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait 
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan 
kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan 
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya 
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk  
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh 
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat 
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan 
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
perencanaan perbaikan kinerja.

EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan 
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan 
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan 
sesuai prosedur yang ditetapkan.

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan 
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait.
Jumlah

KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana kaji banding.

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji 
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang 
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang 
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. 
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja 
setelah dilakukan kaji banding.
n Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS


Pertemuan : tgl: 26 januari 2018, Pertemuan LP> dokumen ;
lengkap.Komitmen : ada.

SK: tgl: 3 Januari 2018, tt : Kapuskesmas : meningkatkan kinerja dan


pengelolaan dan pelaksanaan program berkelajtan.

SK: Tata Nilai : tg;: 3 januari 2018, TT kapuskesmas.

Dokumen : sedang dibuat.Pemahaman : sudah ada. 

Survey kepuasan pelanggan : ada , dilakukan di Posyandu: Rencana


perbaikan kinerja : ada. Bentuk Tabel. Perbaikan : terintegrasi dg mutu
Puskesmas: Belum diwajibkan orientasi.

Usulan :untuk mem buat jamban keluarga bagi masyarakat yang tidak
mampu, : Pertemuan : tgl; 14 Setember 2018.

Pembahasan kinerja : 7 November 2018: ; undangan: ada, ,


Penilaian kinerja : Baru dilakukan : monitoring capaian. Belum
dilanjtkan dengan penilaian .

Bukti komitmen sesudah penanda tanganan. ( Salah persepsi dengan


pengertian pembuatan komitmen peningkatan kinerja ) Pembahasan :
tidak ada.

RTL; dibuat dalam bentuk : tabel: Belum ada rencana tidak lanjut
untuk perbaikan kinerja. Mengikuti perencanaan yang ada, Ada yang
tindak lanjutnya : bulan November 2018.

PJ UKM ;Rapat tgl ; 4 juli 2018: undangan : ada, daftar hadir: ada,
notulen : ada. Foto: ada 4 Oktober 2018: Pertemuan LP: undangan :
ada, daftar hadir ada, notulen : ada, foto. Belum ada bukti: 7
November : undangan : ada , dafar hadir: ada, notulen : ada. foto ;:
ada. Isi notulen : belum sepenuhnya menggambarkan aktifitas dan
kreatifitas PJ dan Pelaksana.

Lokmin : LS: 5 April 2018: lengkap: Camat, kades, kapolsek, BPJS PKK
Pendamping desa polindes. Dll hadir. LP: ikut hadir. :pertemuan : tgl: 7
November 2018. STBM.

Saran inovatif: Pertemuan tgl: 11 Oktober 2018: Belum tertulis jelas


dalam notulen.

Ikut dalam rencana : Pertemuan tanggal : 16 Oktober 2018. Ada


perencanaan bersama, tetapi tidk banyak yang aktif.

Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan : ada. Tgl: 30 Okt 2018, Ada


Camat, ada anggauta dewan ikut hadir.

Instrumen : Identifikasi Kebutuhan masy, : ada.Survey : 10 
Januari 2018. ( SMD ). Survey: Kepuasan pelanngan : 
penjaringan anak sekolah : bulan 9, tgl: 4 Juni : survey di 
Posyandu. Lanis; 5 Bulan Juni 2018.PHBS; 5 Juni 2016.
Pertemuan : MMD 4 desa < SaRasan 18 Serpt, Munggu, 16 Okt, 
Ambarang 10 Okt.: 11 Okt Angkadu, 

Bukti keterlibatan dalam rencana : PT: DSM : Daya Sunber 
Makmur, Posyandu 

Bukti keteribatan dalam perbaikan kinerja : di PT DSM.

SK: pendokumentasian kinerja : 3 Januari 2018, SOP: ada.

Dokumentasi : belum menganalisa dan RTL belum dilakukan.

Kegiatan perbaikan kinerja : pertemuan ; 7 November 2018: 
STBM saja. 

KAK kaji banding : ke Pusk meranti: 24 Juli 2018, Peremuan : tgl: 9 Juli.
Undangan : tgl 4 Juli 2018. tujuan : ( Terselenggaranya kaji banding),
khusus: mengetahui kinerja petgas Puskesmas. Mengetahui strategi.
Jadwal: belum ada.

Instrumen kaji banding : ada. Hasil capaian program dari kedua


Puskesmas. Tidak melhat Prosedur dan system yang berlaku sehinga
tercapai hasil yang baik.

Laporan pelaksanaan kaji banding : Belum dilakukan sesuai dengan


KAK>

Rencana perbaikan : inovasi : belum ada. Kerjasama dengan Lansia dll.


Jadwal : berpindah pindah. PTM.

Bukti dokumen Perbaikan kinerja : Posbindu : Capaian meningkat. Tak


terlihat kaitan dengan kaji banding.
Evaluasi : kaj banding : sudah dibuat. Masih sebatas memberikan data
pelaksanaan ; Hasil belum ditampilkan.

Hasil analisa Peningkatan kinerja Kaji banding : belum dibuat.


REKOMENDASI

Pemahaman PJ UKM Puskesmas dan Pelaksana 
UKM , Essensial dan Pengembangan terhadap upaya 
perbaikan kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam 
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas perlu 
dievaluasi oleh atasan langsung. Buat kuesioner atau 
ceklist dan isi: sebagai buki telah tercapainya 
pemahaman. .

PJ UKM Puskesmas dalam menyusun rencana 
perbaikan kinerja berkoordinasi dengan tim mutu 
sehingga terjadi terintegrasi perencanaan mutu 
Puskesmas bersama Program lain..
Tindak lanjuti peluang inovasi dari pelaksana dengan 
pertemuan pembahasan dan pembuatan RTL yang 
kongkrit.
Lakukan Penilaian kinerja berdasar capaian  masing-
masing program UKM Puskesmas Baik Essensial 
maupun Pengembangan.

PJ UKM Puskesmas dan Pelaksana UKM 
melakukan upaya peningkatan kinerja  secara 
berkesinambungan dari bulan kebulan. Berupaya 
mencapai target yg ditetapkan.

Lakukan monitoring dengan baik dan benar lalu PJ 
UKM Puskesmas dan Pelaksana UKM menyusun 
rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil 
monitoring dan penilaian kinerja tersebut . 
Lakukan perbaikan kinerja secara berkesinambungan 
melibatkan PJ UKM Puskesmas dan pelaksana 
UKM.

Beri kesemapatan Lintas program dan lintas sektor 
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan 
kinerja dan catat dengan baik dalam notulen 
pertemuan..
Moderator perlu mendorong Lintas program dan 
lintas sektor  berperan aktif dalam penyusunan 
rencana perbaikan kinerja dan mendokumentasikan 
pembahasannya dengan lengkap..

Berikan peran lebih besar kepada Lintas program 
dan lintas sektor dalam pelaksanaan kegaiatan dan 
tulis dalam notulen atau catatan kegiatan harian.
Lakukan pertemuan  dengan tokoh masyarakat, LSM 
dan sasaran untuk mendapatkan masukan perbaikan 
kinerja.Dokumentasikan dengan sebaik baiknya.

Libatkan tokoh masyarakat, LSM dan sasaran dalam 
perencanaan perbaikan kinerja sesuai dengan 
capaian yang belum terpenuhi..Dokumentasikan 
dengan sebaik baiknya.

Lakukan perbaikan kinerja dan dokumentasikan 
sesuai prosedur yang ditetapkan.

Sosialisasikan kegiatan perbaikan kinerja kepada 
pelaksana, lintas program dan lintas sektor dan 
dokumentasikan dengan baik dan benar.

Susun instrumen kaji banding melibtkan semua 
peserta dan Kepala Puskesmas untuk menjadi 
panduan masing masing orang melihat, 
memperhatikan dan melakukan wawancara serta 
observasi sesuai penugasan masing masing.

Lakukan kaji banding melibatkan PJ UKM 
Puskesmas dan Pelaksana dengan memtuhi KAK 
yang telah dibuat dengan baik dan benar.
Lakukan identifikasi peluang perbaikan berdasarkan 
hasil kaji banding dan tuangkan dalam rencana 
perbaikan kinerja. 

PJ UKM Puskesmas dan Pelaksana UKM bersama 
sama merumuskan dan melakukan perbaikan 
kinerja,mengacu pada hasil kaji banding. 
Lakukan perbaikan kinerja melibatkan PJ UKM dan 
Pelaksana UKM dan buat evaluasi hasil kaji 
bandingnya.. 
PJ UKM Puskesmas menindak lanjuti dengan  
evaluasi perbaikan kinerja setelah kaji banding.
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorien
Puskesmas Puskesmas Ngabang
Kab./Kota Kabupaten Landak Kal Bar
Tanggal 5 sd 8 Desember 2018
Surveior dr Isriyati, MM

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1.  Tersedia prosedur pendaftaran. 

EP 2 2.  Tersedia bagan alur pendaftaran.

EP 3 3.  Petugas mengetahui dan mengikuti 
prosedur tersebut. 

EP 4 4.  Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur 
yang ditetapkan. 

EP 5 5.  Terdapat cara mengetahui bahwa 
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran.

EP 6 6.  Terdapat  tindak lanjut jika pelanggan tidak 
puas
EP 7 7.  Keselamatan pelanggan terjamin di tempat 
pendaftaran. 

Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang 
pendaftaran di tempat pendaftaran

EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi 
pendaftaran memperoleh informasi sesuai 
dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain 
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, 
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat 
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap 
dan informasi lain yang dibutuhkan

EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang 
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada 
petugas 
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama 
dengan fasilitas rujukan lain 

EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk 
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah

KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga 
diinformasikan selama proses pendaftaran 
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh 
pasien dan/keluarga
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga 
diperhatikan oleh petugas selama proses 
pendaftaran 
EP 3 Terdapat upaya agar pasien/keluarga  dan 
petugas memahami hak dan kewajiban 
masing-masing

EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang 
terlatih dengan memperhatikan hak-hak 
pasien/ keluarga pasien 
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di 
ruang pendaftaran

EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, 
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan 
pelanggan 
EP 7 7. Terdapat  mekanisme koordinasi petugas di 
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit 
terkait agar  pasien/ keluarga pasien 
memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak 
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas 
dalam proses pemberian pelayanan di 
Puskesmas
Jumlah
KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan 
klinis yang dipahami oleh petugas

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh 
informasi dan paham terhadap tahapan dan 
prosedur pelayanan klinis 
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di 
Puskesmas berserta jadwal pelayanan

EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana 
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan 
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan 
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas 
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya, 
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering 
terjadi pada masyarakat yang dilayani

EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi 
atau membatasi hambatan pada waktu pasien 
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. 

Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang 
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis, 
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang 
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi 
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan 
keluarga pasien mencakup pelayanan medis, 
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang 
kompeten untuk melakukan kajian
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada 
standar profesi dan standar asuhan

EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin 
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja 
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus 
dicatat dalam rekam medis
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang 
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian 
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas 
kesehatan yang lain untuk menjamin 
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut 
secara tepat waktu 

Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas 
melaksanakan proses triase untuk 
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan 
emergensi. 

EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan 
kriteria ini.
EP 3 3.  Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi 
kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat 
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan 
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan 
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan 
yang profesional dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang 
profesional untuk melakukan kajian jika 
diperlukan penanganan secara tim
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian 
wewenang secara tertulis (apabila petugas 
tidak sesuai kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah 
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila 
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional 
yang memenuhi persyaratan 

Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan 
yang memadai untuk melakukan pengkajian 
awal pasien secara paripurna

EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di 
tempat pelayanan

EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang 
digunakan menjamin keamanan pasien dan 
petugas 

Jumlah

KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas 
untuk menyusun rencana layanan medis dan 
rencana  layanan terpadu jika diperlukan 
penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam 
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan 
prosedur tersebut serta menerapkan dalam 
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana 
layanan terpadu

EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan 
rencana terapi dan/atau rencana asuhan 
dengan kebijakan dan prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi 
ketidaksesuaian antara rencana layanan 
dengan kebijakan dan prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
dan hasil tindak lanjut.
Jumlah
KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan 
melibatkan pasien dalam menyusun rencana 
layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap 
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin 
dicapai 
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut 
mempertimbangkan kebutuhan biologis, 
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai 
budaya pasien 
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, 
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk 
memilih tenaga/ profesi kesehatan 
Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk 
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga 
kesehatan dan pasien/keluarga pasien 
EP 2 2. Rencana layanan tersebut  disusun dengan 
tahapan waktu yang jelas 
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan 
dengan mempertimbangkan efisiensi 
pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien 
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun 
rencana layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan 
diinformasikan 
EP 6 6. Rencana layanan tersebut 
didokumentasikan dalam rekam medis 

EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga 
memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh 
informasi mengenai tindakan 
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang 
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan 
medis/pengobatan tertentu yang berisiko 
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh 
persetujuan tersebut 
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent 
didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta 
jejaring fasilitas rujukan 
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan 
kebutuhan pasien untuk menjamin 
kelangsungan  layanan
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ 
keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas 
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk 
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk 
menerima rujukan.
Jumlah

KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan 
dengan cara yang mudah dipahami oleh 
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan 
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan 
rujukan harus dilakukan 
EP 3 3. Dilakukan  kerjasama dengan fasilitas 
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan 
asuhan
Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis 
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima 
rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.

EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan 
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan

EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien 
akan pelayanan lebih lanjut 
Jumlah
KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung 
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang 
kompeten.
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor 
sesuai dengan kondisi pasien. 
Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan 
klinis 
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan 
mengacu pada pedoman  dan prosedur yang 
berlaku  
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan 
pedoman dan prosedur yang berlaku 
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana 
layanan
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien 
didokumentasikan

EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan 
berdasarkan perkembangan pasien.
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam 
medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, 
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi 
sebelum memberikan persetujuan mengenai 
tindakan yang akan dilakukan yang 
dituangkan dalam informed consent.

Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau 
berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur 
penanganan pasien gawat darurat (emergensi)

EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur 
penanganan pasien berisiko tinggi 
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana 
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia 
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan 
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya 
infeksi yang mungkin diperoleh akibat 
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas 
maupun pasien dalam penanganan pasien 
berisiko tinggi.

Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian 
obat/cairan intravena diarahkan oleh 
kebijakan dan prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai 
kebijakan dan prosedur

Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan 
menilai pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan 
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun 
kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk 
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil 
pelaksanaan layanan klinis  
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang 
dikumpulkan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil 
analisis tersebut untuk perbaikan layanan 
klinis
Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga 
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak 
pasien selama pelaksanaan asuhan
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan 
menindaklanjuti keluhan tersebut 

EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien 
ditindaklanjuti
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan 
dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga 
pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
menghindari pengulangan yang tidak perlu 
dalam pelaksanaan layanan
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
menjamin kesinambungan pelayanan

EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang 
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik, 
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak 
perlu.
Jumlah terdapat kebiajakan petugaskesehatan mengingatkan dokter untuk

KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak 
melanjutkan pengobatan.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang tanggung jawab mereka berkaitan 
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan 
pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan 
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi 
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang 
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi 
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang 
jelas
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi 
petugas melakukan monitoring status fisiologi 
pasien
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi,  teknik anestesi 
lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis 
pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor melakukan 
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor merencanakan 
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.

EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor menjelaskan 
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan 
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus 
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga 
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan 
prosedur yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam 
rekam medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus 
menerus selama dan segera setelah 
pembedahan dan dituliskan dalam rekam 
medis
Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan 
mencakup aspek penyuluhan kesehatan 
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan 
mencakup informasi mengenai penyakit, 
penggunaan obat, peralatan medik, aspek 
etika di Puskesmas dan PHBS.
EP 3 3. Tersedia metode dan media 
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien 
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi 
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang 
tidak bisa membaca
EP 4 4. Dilakukan  penilaian terhadap efektivitas 
penyampaian informasi kepada 
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat 
berperan aktif dalam proses layanan dan 
memahami konsekuensi layanan yang 
diberikan

Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk 
pasien tersedia secara reguler

EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, 
makanan telah dipesan dan dicatat untuk 
semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status 
gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, 
maka makanan yang diberikan konsisten 
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang 
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut 
menyediakan makanan bagi pasien. 

Jumlah

KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku 
mengurangi risiko kontaminasi dan 
pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku 
mengurangi risiko kontaminasi dan 
pembusukan 
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan 
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan 
khusus
Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada 
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk 
merencanakan, memberikan dan memonitor 
pemberian asuhan gizi 
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi 
dimonitor 

EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat 
dalam rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak 
lanjut pasien 
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan 
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut

EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk 
menetapkan saat pemulangan dan/tindak 
lanjut pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan 
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai 
dengan prosedur yang berlaku, dan 
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan 
yang merujuk balik.

EP 5 5. Tersedia  prosedur dan alternatif 
penanganan bagi pasien yang  memerlukan 
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak 
mungkin dilakukan
Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai 
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas 
kepada pasien/keluarga pasien pada saat 
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke 
sarana kesehatan yang lain 

EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang 
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga 
pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap 
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi 
tersebut
Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan 
pilihan pasien (misalnya kebutuhan 
transportasi, petugas kompeten yang 
mendampingi, sarana medis dan keluarga 
yang menemani) selama proses rujukan.

EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang 
dapat menyediakan pelayanan rujukan 
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi 
informasi yang memadai dan diberi 
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan 
yang diinginkan

EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan 
SOP rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari 
pasien/keluarga pasien
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan 
Klinis  dari pendaftaran sampai dengan pemulangan dan 
rujukan, ,  SOP pendaftaran, panduan  dan  prosedur Rekam 
medis 
terdapat bagan alur pendaftaran di ruang pendaftaran  yang di 
tempatkan di tempat yang cukup strategus dan mudah terbaca 
dari jarak jauh 
petugas pendaftaran  memahami  prosedur pendaftaran , 
mampu menjelaskan secara rinci proses pendaftaran dan 
mengikuti alur pendaftaran yang telah ditetapkan 
pelanggan  terutama pelanggan  lama  cukup memahami alur 
yang tetah di tetapkan,namun pelanggan baru  ada yang masih 
belum memahami alur 
terdapat prosedur mendapatkan kepuasan pelanggan , namun  
tidak khusus untuk prosedur pendaftran  , namun secara 
menyeluruh bagian di  puskesmas ( kotak saran, survey 
kepuasan pelanggan,pojok pengaduan )di tindaklanjuti secara 
rutin setiap 1 bulan, pojok pengaduan pelanggan petugas 
masih belum terjadwal  tetap

terdapat  data  kepuasan pelanggan , namun belum dilakukan 
analisa dan tindaklanjut  secara menyeluruh 
terdapat prosedur identifikasi pasien di tempat pendaftaran , 
meliputi ,nama , tanggal lahir / umur , alamat   namun 
pelaksanaannya belum  dilakukan secara konsisten 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat media informasi tentang pendaftaran di tempat 
pendaftran Brosur, leaflet, poster, ketersediaan informasi 
tentang  sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis pelayanan, 
rujukan,  dan informasi lain yang dibutuhkan
terdapat  buku catatan pemberian informasi apa saja yang 
diberikan pada pasien, namun belum melakukan evaluasi 
apakah pasien menerima informasi tersebut dengan baik 
terdapat prosedur  penyampaian informasi dan ketersediaan 
informasi lain yang di butuhkan, namun belum dilakukan 
secara langsung dan terjadwal, untuk mengakomodir 
kebutuhan pelanggan yang ada hambatan membaca 

buku catatan pemberian informasi  tidak tersedia  bukti 
tanggapan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan 

pelanggan telah mendapatkan informasi dari kerjasama dengan 
rumah sakit daerah , belum dengan fasyankes lain seperti 
laborat swasta 
hanya  terdapat MOU dg satu RSUD daerah Landak 

FAKTA DAN ANALISIS


hak dan kewajiban pasien diinformasikan selama proses 
pendaftaran dengan papan informasi,  didokumentasikan 
dakam buku log tentang pemberian informasi, belum 
diakomodir untuk pelanggan yang ada hambatan membaca 
hak dan kewajiban pasien diperhatian , terdapat cacatan 
pemberian informasi apa saja yang diberikan di buku log 
pemberian informasi 
terdapat prosedur penyampaian  hak dan kewajiban pasien 
,sudah dilakukan   sosialisasi  penyampaian hak dan kewajiban 
pasien, namun belum di dokumentasikan dengan lengkap

terdapat kebijakan  petugas  yang terlatih, namun masih ada 
petugas diloket pendaftaran kompetensinya belum  memenuhi 
persyaratan  dan belum ada bukti pelatihan yang telah diikuti
terdapat kriteria  petugas di pendaftaran  , belum semua 
petugas kompetensi  belum memenuhi standart  , belum di 
latih 
petugas bekerja sesuai dengan prosedur pendaftran, bekerja 
dengan efesien , ramah dan responsif

terdapat kebijakan dan prosedur dan  petugas di pendaftaran 
memahami  terhadap kebijakan dan prosedur tersebut

terdapat pertemuan sosialisasi  tentang  hak dan kewajiban 
pasien , namun belum di lakukan secara kontinyu sehingga 
semua staf puskesmas memahami hak dan kewajiban pasien 
FAKTA DAN ANALISIS
tersedia alur pelayanan pasien , sebagaian besar  petugas 
memahami prosedur 

pelanggan di beri informasi dengan cara mempersilahkan 
menbaca papan informasi , belum dilakukan evaluasi terhadap  
penerimaan pelanggan  thd informasi yg ada , 
tersedia daftar  jenis pelayanan yang di tempatkan di tempat 
yang strategis

MOU rujukan dengan RS hanya melibatkan satu  RS , belum 
di lakukan dengan fasyankes lain seperti laborat 

FAKTA DAN ANALISIS


telah dilakukan identifikasi hambatan pelanggan ,  namun  
belum lengkap, belum  identifikasi hambatan bahasa  dan 
hambatan cara menerima informasi 

dilakukan  tindaklanjut terhadap  pasien dengan hambatan  
akses dan komunikasi dengan  prosedur agar didampingi 
keluarga, namun belum semua hambatan dilakukan kajian  dan 
tindak lanjut 
upaya tindaklanjut terhadap hambatan pasien sudah dilakukan, 
belum semua hambatan di tindaklanjuti

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat prosedur pengkajian awal  , pengkajian awal di 
lakukan oleh tenaga paramedis di ruang yang belum 
memperhatikan privasi ,  implementasinya belum 
dilaksanakan dengan konsisten dan terekam dalam Rekam 
medik 

pengkajian di lakukan oleh petugas yang kompeten 
Pemeriksaan dan diagnosis  dilakukan sesuai prosdur yang  
mencakup pengulangan yany tidak perlu 

terdapat prosedur pengkajian  yang menjamin pengulangan 
tidak perlu , namun belum disokumentasikan di RM  secara 
konsisten 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat kebijakan dan prosedur  pengkajian yang memuat 
informasi apa saja yang diperlukan , namun pencatatan dalam 
rekam medik belum konsisten 
memuat informasi  untuk kajian medis, keperawatan dan 
kajian lain yang diperlukan, perlu pemahaman tentang  proses 
pengkajian  terhadap semua petugas yang terlibat 

telah dilakukan koordinasi antar petugas dengan form rujukan 
internal  , namun  petugas pelaksana  belum melakukan  
dokumentasi dengan konsisten 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat pedoman dan  prosedur triage  untuk memprioritaskan 
pasien dengan kebutuhan emergency, akses ruang ugd mudah 
di jangkau , prosedur 5 R  sudah di upayakan dilakukan,  alur 
Triase belum di sesuaikan dengan luas ruangan 

terdapat bukti pelatihan petugas yang bertanggungjawab di 
UGD , namun belum semua memiliki sertifikat kompetensi
pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan , namun 
tidak di dukung bukti
terdapat prosedur rujukan dan stabilisasi pasien , belum 
konsisten di catat dalam RM 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat daftar tenaga kesehatan beserta kompetensinya  
secara lengkap 
tersedia tim kesehatan antar profesi untuk melakukan kajian 
jika diperlukan penangan secara tim, namun belum  terdapat 
kebijakan jenis kasus yang  membutuhkan penanganan tim 
terdapat bukti pendelegasian kewenanganan, namun belum 
mencakup secara terperinci  jenis dan kewenangnan apa saja 
yang di berikan kepada siapa 
belum semua petugas yang di beri kewenagan belum 
mengikuti pelatihan yang di butuhkan 

FAKTA DAN ANALISIS


Tempat pemeriksaan cukup bersih , tertata ,  sarana cuci 
tangan ada ,  privasi pasien belum dilakukan secara maksimal , 
peralatan belum terkalibrasi  , belum ada pemisahan pelanggan 
sakit dan sehat 
terdapat prosedur pemeliharaan alat , prosedur sterilisasi sudah 
dilakukan  namun belum sesuai standart  ,  kalibrasi alatbelum  
dilakukan
terdapat prosedur pemeliharaan alat , prosedur sterilisasi sudah 
dilakukan  namun belum sesuai standart  ,  kalibrasi alatbelum  
dilakukan, prosedur pemantauan sarana secara rutin telah ada , 
namun belum di implementasikan dengan baik 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat kebijakan dan prosedur penyusunan rencana layanan 
medis  dan layanan terpadu , namun perlu peningkatan 
pemahaman petugas 

belum semua petugas yang melakukan pelayanan klinis  
mengetahui kebijakan dan menerapkannya secara baik 

belum dilakukan evaluasi dan monitoring kesesuaian rencana 
terapi dengan kebijakan dan prosedur 

terdapat prosedur audit klinis, namun belum dilakukan secara 
berkesinambungan 

evaluasi telah dilakukan namun belum secara 
berkesinambungan 
FAKTA DAN ANALISIS
layanan klinis di susun dengan melibatkan pasien  namun 
belum dibuktikan dengan  di RM 

rencana layanan disusun setiap pasien  dengan kejelasan 
tujuan namun belum  didokumentasikan di RM secara 
konsisten 
rencana layanan  belum mempertimbangkan  kebutuhan 
biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya 
pasien secara keseluluran  

terdapat  kebijakan  yang memcantumkan hak pasien untuk 
pemilihan tenaga kesehatan 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat prosedur layanan terpadu  didokumentasikan dalam 
RM ,pendokumentasian belum mengikuti standart S O A P,   
namun belum konsisten di semua pasien 
rencana layanan memperhatikan pentahapan waktu , namun 
belum konsiten di semua pasien
rencana layanan  belum mempertimbangkan efesiensi 
pemanfaatan sumber daya manusia 

mengidentifikasi resiko yang mungkin terjadi  dan 
didokumnetasikan dalam RM , namun tidak konsisten 

terdapat bukti pemberian informasi tentang resiko pengobatan, 
namun dokumentasi tidak konsisten dilakukan 
 rencana layanan didokumentasikan  dalam Rekam Medis 
(RM)  belum di tulis metoda SOAP , namun tidak dilakukan 
pada semua pasien
terdapat bukti pendidikan penyuluhan pasien namun tdk 
konsiten 

FAKTA DAN ANALISIS


pasien mendapat informasi tindakan medis yang akan 
dilakukan, namun bukti pelaksanaan belum di dokumentasikan 
dengan lengkap

tersedia formulir inform consent
tersediaa prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut 

ada bukti dokumentasi inform consent dalam RM, namun 
belum konsisten
belum dilakukan evaluasi dan tindaklanjut 

FAKTA DAN ANALISIS


tersedia prosedur rujukann pasien  berdasarkan kriteria pasien 
yang memerlukan rujukan 
rujukan dilakukan sesuai kebutuhan pasien dan ditetapkan 
dalam kebijakan rujukan 

tersedia prosedur persiapan  pasien sebelum melakukan 
rujukan 
dilakukan komunikasi dengan fasilitas tujuan rujukan , bukti 
komunukasi di catat dlm buku  komunikasi rujukan, namun 
belum konsisten 

FAKTA DAN ANALISIS


informasi rujukan disampaikan dengan mudah , dan pasien 
memahami 

dilakukan pemberian informasi rujukan yang mencakup alasan 
 rujukan , sarana rujukan dan kapan proses rujukan dilakukan 

terdapat kerjasama dengan rs rujukan, namun hanya dengan 1 
RS 

FAKTA DAN ANALISIS


informasi klinis berupa  resume klinis  pasien di kirim ke rs 
rujukan

resumen klinis  telah di buat  dan memuat kondisi pasien, 
namun belum konsisten dalam penulisannya 
resume klini memuat tindakan yang telah dilakukan

resume klinis  memuat kebutuhan pasien akan rujukan,  namun 
pendokumentasian tidak dilakukan secara konsisten   
FAKTA DAN ANALISIS
monitoring pasien di lakukan dan di dokumentasikan berupa 
buku cattan monitoring sehingga catatan pasien tidak dapat di 
dokumentasikan dalam rekam medis pasien  
terdapat persyaratan petugas yang memonitor kondisi pasien 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat kebijakan layanan klinis ,   pedoman dan prosedur 
pelayanan klinis 
penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada 
pedoman dan prosedur yang berlaku 

prosedur telah dibuat , namun belum  di lakukan audit 
terhadap kepatuhann  prosedur yang ada 
Layanan sudah di lakukan  didasari atas prosedur namun 
belum dilakukan audit terhadap rencana layanan 
layanan yang di berikan didokumentasikan dalam RM medik  
belum mengikuti metoda SOAP , namun belum dilakukan 
secara lengkap dan benar 
rencana layanan dilakukan berdasarkan perkembangan pasien , 
namun tidak didukung dokumentasi yang baik
dokumentasi perubahan layanan belum dilakukan secara 
konsisten 
terdapat bukti pemberian inform consent , namun belum di 
dokumentasikan secara konsisten 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat Daftar kasus-kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang 
biasa ditangani, namun belum di dukung  bukti pelaksanaan 
pertemuan untuk mengidentifikasi kasus-kasus gawat darurat 
dan berisiko tinggi
terdapat  kebijakan dan prosedur  kasus gawat darurat 

terdapat kebijakan dan prosedur pasien resiko tinggi 

terdapat kerja sama dengan sarana kesehatan lain , namun 
belum menyeluruh untuk semua pasien yang membutuhkan 
Tersedia kebijakan, panduan dan   prosedur pencegahan 
(kewaspadaan universal) dalam penanganan pasien berisiko 
tinggi, namun belum konsisten implementasinya 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat  kebijakan dan prosedur penanganan , penggunaan 
dan pemberian obat / cairan intra vena 

simulasi pemberian cairan intravena sesuai kebijakan dan 
prosedur,  petugas paham terdahap langkah langkah di 
prosedur 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat penetapan   indikator layanan klinis 

Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan 
secara kuantitatif maupun kualitatif, namun belum dilakukan 
pada semua indikator 
tersedia data , namun belum lengkap 

analisis dilakukan tidak pada semua indikator 

tindak lanjut ada untuk sebagian hasil analisa 

FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi 
keluhan pasien/keluarga pasien sesuai dengan kebutuhan dan 
hak pasien selama pelaksanaan asuhan

tersedia prosedur penanganan keluhan  yang berasla dari  
survey kepuasan pelanggan , kotak saran dan  meja pengaduan 
, namun belum secara menyeluruh  
ada tindak lanjut keluhan pasien, namun belum secara 
menyeluruh 
dokumentasi keluhan dan tindaklanjut belum secara konsisten
FAKTA DAN ANALISIS
terdapat  kebijakan  layanan klinis yang menjamin 
kesinambungan layanan , namun belum di lakukan  penulisam  
lengkap dalam rekam medis 
Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin 
kesinambungan pelayanan, namun pendokumentasian belum 
konsisten 

 Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang dibutuhkan 
dipadukan dengan baik, sehingga tidak terjadi pengulangan 
yang tidak perlu, namun belum di dokumentasikan dengan 
baik 
biajakan petugaskesehatan mengingatkan dokter untuk tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat kebijakan dan prosedur penolakan melanjutkan 
pengobatan 

terdapat prosedur penolakan melanjutkan pengobatan , namun 
belum di ukur kepatuhan petugas 

terdapat  prosedur pemberian persetujuan tindakan , namum 
belum dilakukan audit terhadap prosedur tersebut 

terdapat prosedur jika pasien menolak dilakukan rujukan maka 
 terdapat  alternatif layanan   dan pengobatan namun belum 
dibuktikan secara konsisten

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat kebijakan  tentang jenis jenis sedasi  yang dapat 
dilakukan 
tersedia kebijakan  tentang tenaga kesehatan yang punya 
kompetensi

terdapat prosdur  pemberian anestesi lokal dan sedasi 

monitoring   dilakukan , namun pendokumentasian belum 
lengkap
ada bukti catatan jenis anestesi lokal , namun tidak dilakukan 
pada semua pasien yang mendapatkan 

FAKTA DAN ANALISIS


Kajian sebelum melaksanakan tindakan belum dilakukan 
secatra konsisten  , Rekam medik pasien gigi belum konsisten 
memakai odontogram 
terdapat prosedur  pembedahan minor , namun belum di 
lakukan pendokumentasian secara konsisten dan komplit 

terdapat  prosedur Inform consent , belum konsisten di 
dokumentasikan dalam RM 

terdapat prosedur inform consen

belum ada hasil audit kepatuhan petugas 

terdapat bukti pencatatan di RM , namun belum konsisten

 terdapat prosedur  memonitor status fisiologis selama proses 
pemebedahan  namun tidak ada laporan pemantauan  proses 
pembedahan 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat kebijakan dan prosedur pendidikan dan penyuluhan 
kesehatan pasien  ,belum di dukung kelengkapan dokumen 

terdapat pedoman  / materi penyuluhan kesehatan mencakup 
informasi penyakit belum informasi lain 

tersedia  metode dan media penyuluhan , namun belum 
memperhatikan kondisi sasaran / pelanggan 
tidak ada bukti efektifitas penyampaian informasi 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat jadwal pemberian makanan yang sesuai  tersedia 
untuk pasien persalinan  , belum pernah di nilai ketepatan 
jadwal pemberian 
makanan untuk pasien persalinan di olah oleh tenaga yang 
telah di tunjuk , namun pendokumentasian belum baik 

 ada bukti asseement kebutuhan gizi pasien , namun belum 
pernah di lakukan evaluasi 
variasi pilihan makanan  yang konsisten dengan kondisi psien 

 edukasi pasien terkait dengan pembatasan diit (pada kasus-
kasus yang memerlukan pembatasan diit), jika keluarga 
menyediakan makanan sendiri, namun belum 
didokumentasikan secara konsisten 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat prosedur penyiapan makanan di dapur puskesmas 
namun perlu diperhatikan standart penyiapan dan kebersihan 
di ruangann dapur
terdapat prosedur penyimpanan makanan, namun Tidak ada 
bukti makanan disimpan dengan cara baku 

terdapat jadwal pemberian makanan , namun belum pernah di 
evaluasi 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat  kebijakan ttg layanan gizi, implementasikan  belum 
dilakukan evaluasi 
terdapat prosedur layanan gizi,namun belum pernah di monitor 
dan evaluasi 
belum dilakukan monitor  secara menyeluruh terhadap asuhan 
gizi, baru dilakukan evaluasi tentang prosentasi asupan pasien 

belum ada pencatatan tentang respon pasien terhadap asuhan 
gizi  

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat prosedur  pemulangan pasien 

terdapat   kebijakan penetapan penanggungjawab dalam 
pemulangan pasien 

tersedia kriteria untuk penetapan pemulangan pasien / 
tindaklanjut 

terdapat prosedur tindak lanjut terhadap rujukan balik, namun 
belum didokumentasikan dengan konsisten

terdapat prosedur tindak lanjut terhadap rujukan balik , namun 
belum di dokumentasikan 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat prosedur   pemberian informasi ke pasien yang 
dirujuk dan pulang , namun belum didokumentasikan dengan 
konsisten

Belum pernah dilakukan evaluasi dan monitoring 

Belum pernah dilakukan evaluasi dan monitoring 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat prosedur rujukan  pasien , identifikasi belum secara 
menyeluruh 

hanya  terdapat 1 RS rujukan di tingkat Kabupaten 

terdapat  prosedur rujukan  yang memuat kriteria rujukan 

terdapat inform konsent  rujukan , namun belum di 
dokumentasikan dengan konsisten 
ien (LKPP).

REKOMENDASI

sosialisasikan alur terhadap pelanggan  secara rutin dan langsung 
sehingga tingkat pemahaman pelanggan akan alur meninmgkat

lakukan upaya untuk  mendapatkan kepuasan pelanggan  secara 
menyeluruh  di semua bagian di  puskesmas ( kotak saran, survey 
kepuasan pelanggan, pojok pengaduan ), jadwalkan petugas untuk 
pojok pengaduan secara bergantian 

lakukan analisas dan tindak lanjut terhadap hasil survei kepuasan 
pelanggan dan dokumentasikan dengan lengkap 
Lakukan identifikasi pasien di tempat pendaftaran secara konsisten

REKOMENDASI

lakukan evaluasi terhadap pe,mberian informasi yang di butuhkan 
terhadap pelanggan
Sampaikan informasi secara langsung dan terjadwal kepala pelanggan yang hadir di puskesmas 

dokumentasikan bukti pemberian informasi yang diberikan sesuai 
dengan yang dibutuhkan pelanggan 

lakukan kerjasama dengan   RS Rujukan  untuk semua pasien yang 
memerlukan rujukan, serta kerja sama dengan laboratorium swasta 

lakukan kerjasama dengan   RS Rujukan  untuk semua pasien yang 
memerlukan rujukan, serta kerja sama dengan laboratorium swasta 

REKOMENDASI
lakukan pemberian informasi hak dan kewajiban pasien secara 
langsung  agar semua pelanggan mengetahui hak  dan kewajibannya 

lakukan pemberian informasi hak dan kewajiban pasien secara 
langsung  agar semua pelanggan mengetahui hak  dan kewajibannya 

dokumentasikan sosialisasi hak dan kewajiban pasien secara lengkap 

lakukan usulan  atau  pelatihan pada petugas yang telah diberi tugas 
di ruang pendaftaran, dokumentasikan secara lengkap 

lakukan usulan untuk pemenuhan  kompetensi petugas ,lakukan 
pelatihan terhadap petugas yang telah ada 

sosialisasikan  prosedur pendaftarn yang  efektif dan efesien kepada 
petugas secara kontinyu agar semakin baik

lakukan sosialisasi hak dan kewajiban pasien secara kontinyu agar 
semua karyawan benar benar memahmi hak dan kewajiban pasien 
REKOMENDASI
sosialiasikan semua prosedur kepada petugas kesehatan  agar semua 
petugas memahami 

lakukan evaluasi terhadap peneriaan pelanggan akan informasi yang 
telah diberikan  dan dokumentasikan secara lengkap

lakukan kerjasama rujukan pasien dengan RS rujukan  serta 
fasyankes ;ain yang dibutuhkan 

REKOMENDASI
lakukan identifikasi  hambatan pelanggan secara komplit 

lakukan  kajian  dan tindaklanjut terhadap hambatan pasien secara 
menyeluruh 

lakukan tindaklanjut trehadap semua hambatan yang ada 

REKOMENDASI
 lakukan pengkajian awal di tempat yang menjamin privasi pelanggan 
 dan dokumentasikan   prosedur pengkajian awal yang paripurna  dan 
dokumentasikan 
lakukan pencatatan proses pengkajian di RM secara konsisten 

REKOMENDASI
lakukan identifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan dalam 
pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis secara konsisten 

tingkatkan pemahaman tentang proses pengkajian pada semua 
petugas 

lakukan dokumentasi  proses koordinasi antar petugas di  unit  lain 
secara konsisten 

REKOMENDASI
susun prosedur triage disesuaikan dengan kondisi ruangan UGD 
Puskesmas 

usulkan ke dinas kesehatn  agar mengikuti  pelatihan bagi tenaga 
kesehatan yang anggarannya kecil
lakukan pendokumentasian dengan konsisten  bukti pasien di 
prioritaskan berdasarkan  urgensi kebutuhan 
Lakukan pendokumentasian dengan konsisten 

REKOMENDASI
tingkatkan pemahaman petugas tentang pelaynan  secara tim dan 
lakukan pembentukan tim antar profesi 

buat surat pendelegasian kewenangan secara  terperinci dan lengkap 

buat usulan dan rencana pelatihan tenaga yang di beri kewenangan 
,melalui anggaran Puskesmas atau anggaran Dinas kesehatan 

REKOMENDASI
lakukan evaluasi ketersediaan alat dengan standart yang ada, dan 
hasil nya dijadikan sebagai bahan tindaklanjut , atur ruangan agar 
privasi pelanggan terjamin,  rencanankan zonasi pelayanan agar 
pelanggan sehat dan sakit tidak dilayani dalam satu  zona 
lakukan sterilisasi alat sesuai prosedur , Lengkapi dokumen 
pemeliharaan alat ,  dan lakukan  kalibrasi alat 

lakukan sterilisasi  dan kalibrasi alat sesuai prosedur  , Lengkapi 
dokumen pemeliharaan alat ,  lakukan analisa dan tindak lanjut hasil  
pemeliharana sarana pelayann 

REKOMENDASI
tingkatkan pemahaman petugas tentang rencana layanan terpadu 

lakukan sosialisasi kebijakan dan prosedur  laynan klinis   secara 
rutin agar semua staf puskeksmas  meningkat pemahamannya , 
monitoring dan evaluasi dan dokumentasikan dengan  lengkap

lakukan  evaluasi dan monitoring kesesuaian rencana terapi dengan 
kebijakan dan prosedur 

lakukan audit klinis untuk mengevaluasi hasil rencana layanan klinis,  
analisa hasilnya dan susun rencana tindaklanjut bssuai hasil evaluasi  

lakukan evaluasi secara berkesinambungan dan dokumentasikan 
dengan lengkap 
REKOMENDASI
lakukan penyusunan rencana  layanan klinis dengan melibatkan 
pasien dan dokumentasikan di RM 

lakukan penyusunan rencana  layanan klinis dengan kejelasan tujuan 
dan dokumentasikan di RM 

lakukan perencanaan layanan dengan memperhatikan semua aspek 
yang ada pada pasien ( biologis, psikologis, sosial , spiritual  dan tata 
nilai)  dan dokumentasikan secara konsisten

REKOMENDASI
lakukan prosedur layanan secara paripurna dan dokumentasikan 
dalam RM , implementasikan metode penulisan dengan standart S O 
A P  
lakukan rencana layanan dengan pentahapan waktu yang jelas dan 
dokumentasikan 
lakukan rencana layanan  mempertimbangkan efesiensi pemanfaatan 
sumber daya manusia 

identifikasi semua resiko yang terjadi pada pasien dan 
dokumentasikan dalam RM

lakukan dokumentasi  pemberian informasi efek samping dan resiko  
pengobatan secara konsisten pada semua pasien 
dokumentasikan rencana  layanan secara konsisten

dokumentasikan bukti rencana layanan secara konsisten

REKOMENDASI
lakukan pemberian informasi tindakan medis  ke keluarga pasien dan 
dokumentasikan dengan lengkap
dokumentasikan inform consent secara konsisten 

lakukan audit internal untuk menilai pelaksanaan inform consent  dan 
dokumentasikan lengkap 

REKOMENDASI

dokumentasikan komunikasi dengan faskes rujukan secara konsisten 

REKOMENDASI

buat kerjasama dengan rs rujukan yang ada sesuai dengan kebutuhan 
pelanggan 

REKOMENDASI

buat resume klinis untuk semua pasien yang akan di rujuk dan 
dokumentasikan secara konsisten 
buat resume klinis untuk semua pasien yang akan di rujuk dan 
dokumentasikan secara konsisten 

buat resume klinis untuk semua pasien yang akan di rujuk dan 
dokumentasikan secara konsisten 
REKOMENDASI
lakukan n monitoring pasien dan dokumentasikan dalam lembar 
monitoring dan satukan dengan Rekam medis pasien . 

REKOMENDASI

lakukan audit  untuk menilai kepatuhan terhadap prosedur layanan 
klinis 
lakukan audit  untuk menilai kepatuhan terhadap prosedur layanan 
klinis 
dokumentasikan layanan yang diberikan  dengan metoda S O A P 
dengan lengkap dan benar , 

dokumentasikan perubahan  rencana layanan  berdasarkan 
perkembangan pasien 
dokumentasikan perubahan rencana layanana secara konsisten

dokumentasikan secara konsiten pemberian inform consent 

REKOMENDASI
lakukan identifikasi pasien gawat darurat  / beresiko tinggi  , 
sosialisasikan dan dokumentasikan dengan lengkap 

lakukan kerjasama dengan sarana kesehatan lain untuk semua pasien 
yang membutuhkan 
implementasikan prosedur  pencegahan (kewaspadaan universal ) 
dalam penanganan pasien resiko tinggi  

REKOMENDASI

REKOMENDASI

lakukan Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan 
secara kuantitatif maupun kualitatif

dokumentasikan hasil pemantauan dan penilaian secara baik  agar 
tersedia data 

lakukan analisis di semua indikator layanan klinis 

tindak lanju untuk perbaikan t untuk semua hasil analisis 

REKOMENDASI

lakukan prosedur penanganan  keluhan pelanggan secara menyeluruh 
dan dokumentasikan dengan baik 

lakukan tindaklanjut keluhan pelanggan secara menyeluruh dan 
dokumentasikan dengan baik 
dokumentasikan keluhan pasien dan tindaklanjut secara konsisten 
REKOMENDASI
lakukan pendokumentasian  layanan klinis yang menjamin 
kesinambungan layanan 

lakukan pendokumentasian  layanan klinis yang menjamin 
kesinambungan layanan 

dokumentasikan dengan baik Layanan klinis dan pelayanan 
penunjang yang dibutuhkan , sehingga tidak terjadi pengulangan yang 
tidak perlu

adi pengulangan yang tidak perlu

REKOMENDASI

lakukan evaluasi untuk mengetahui kepatuhan petugas terhadap 
prosedur 

laukan audit , dokumentasikan dan buat 

lakukan dokumentasi  terhadap  prosedur jika pasien menolak   
rujukan akan mendapat  alternatif layanan   dan pengobatan dan 
dokumentasikan  secara konsisten

REKOMENDASI

dokumentasikan monitoring anestesi lokal dan sedasi dengan lengkap 
dan konsisten
dokumentasikan dengan konsisten untuk semua pasien yang 
mendapat anestesi dan sedasi

REKOMENDASI
lakukan pencatatan pelaksanaan kajian sebelum dilakukan 
pembedahan  secara konsisten, imlementasikan pemakaian 
odontogram pada semua pasien BP Gigi  
Lakukan pendokumentasian prosedur pembedahan minor secara 
lengkap dan konsisten 

dokumentasikan prosedur infrom konsent secara konsisten 

lakukan audit kepatuhan petugas terhadap prosedur 

lakukan pencatatan di RM secara konsisten

lakukan monitoring proses pembedahan dan dokumentasikan dengan 
konsisten

REKOMENDASI
lengkapi dokumen  penyusunan dan pelaksanaan layanan 

buat pedoman penyuluhan  yang mencakup informasi secara 
menyeluruh 

sususn metode  dan media penyuluhan kesehatan bagi pasien dan 
keluarga dengan memperhatikan kondisi sasaran 
lakukan penilaian terhadap efektifitas penyampaian informasi pada 
pasien 

REKOMENDASI
lakukan evaluasi ketepatan jadwal pemberian makanan 

dokumentasikan pemesanan makanan dengan baik 

lakukan  evaluasi pemesanan makanan berdasarkan assestmen 
kebutuhan gizi 
Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka makanan yang 
diberikan konsisten dengan kondisi dan kebutuhan pasien

dokumentasikan  Bukti catatan dalam rekam medis ttg edukasi pasien 
terkait dengan pembatasan diit (pada kasus-kasus yang memerlukan 
pembatasan diit), jika keluarga menyediakan makanan sendiri

REKOMENDASI
perlu dilakukan  perbaikan implementsi prosedur penyiapan makanan 
dengan cara memperhatikan kebersihan dapur 

monitoring dan evaluasi  penyimpanan makanan 

lakukan evaluasi pelaksanaan jadwal pemberian makanan 

REKOMENDASI
lakukan evaluasi  implementasi layanan gizi 

lakukan monitoring dan evaluasi terhadap prosedur layanan gizi 
lakukan monitoring dan evaluasi terhadap prosedur asuhan  gizi 

lakukan pencatatan respon pasien terhadap asuhan gizi secara 
konsiten 

REKOMENDASI

lakukan dokumentasi terhadap tindaklanjut umpan balik pasien 

dokumentasikan tindaklanjut pasien menolak rujukan 

REKOMENDASI
lakukan pemberian informasi ke pasien  yang dirujuk dan pulang dan 
dokumentasikan dengan konsisten 

lakukan evaluasi dan monitoring terhadap pemahaman pasien  setelah 
pemberian informasi 

lakukan evaluasi dan monitoring terhadap pemahaman pasien  setelah 
pemberian informasi 

REKOMENDASI
lakukan identifikasi kebutuhan pasien rujukan dan dokumentasikan

lakukan pendokumentasikan  inform konsent secra konsisten 
0

10
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan P

Puskesmas Puskesmas Ngabang


Kab./Kota Kabupaten Landak Kal Bar
Tanggal 5 sd 8 Desember 2018
Surveior dr Isriyati, MM

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam 
merencanakan dan mengevaluasi mutu 
layanan klinis dan upaya peningkatan 
keselamatan pasien.
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu 
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu 
klinis.
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan 
pelaporan mutu klinis dilakukan secara 
berkala.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi 
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), 
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi 
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian 
Nyaris Cedera (KNC).

EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan 
risiko dalam pelayanan klinis.

EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC 
dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam 
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan 
ditindaklanjuti.
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya 
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis

EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya 
kejadian KTD, KTC,  KPC, dan KNC, upaya 
peningkatan keselamatan pasien direncanakan, 
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku 
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis 
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan 
budaya keselamatan dan budaya perbaikan 
yang berkelanjutan.

EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien 
diterapkan dalam pelayanan klinis 

EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam 
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan 
dalam penyusunan indikator untuk menilai 
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis 
dan ide-ide perbaikan

Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup 
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis 
dan upaya keselamatan pasien.

EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien yang 
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan 
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses 
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki  
dengan kriteria yang ditetapkan 

EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen 
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu 
dan keselamatan secara berkesinambungan 
ditingkatkan dalam organisasi
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen 
memahami pentingnya peningkatan mutu dan 
keselamatan dalam layanan klinis 
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang 
akan diperbaiki
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan 
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang 
jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan 
pelayanan klinis sesuai dengan rencana

EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
kegiatan perbaikan pelayanan klinis
Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan 
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan 
proses pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan 
yang jelas 
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan 
dalam penyusunan standar
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan 
standar/prosedur layanan klinis

EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis 
sesuai dengan prosedur
Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu 
layanan klinis yang telah disepakati bersama
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan 
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok 
Pikiran.

EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis 
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan 
penunjang diagnosis, penggunaan obat 
antibiotika, dan pengendalian infeksi 
nosokomial

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
indikator keselamatan pasien sebagaimana 
tertulis dalam Pokok Pikiran
Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien yang akan dicapai 
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan 
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis 
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana 
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang 
dimiliki

EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan 
tenaga profesi kesehatan yang terkait

Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien dikumpulkan secara periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien didokumentasikan 
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien dianalisis untuk menentukan rencana 
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung 
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien 

EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi 
dengan baik
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung 
jawab tim 
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana 
yang disusun

Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan 
keselamatan dikumpulkan secara teratur

EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan 
untuk menetapkan masalah mutu layanan 
klinis dan masalah keselamatan pasien 
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah  

EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan 
mutu yang dituangkan dalam rencana 
perbaikan mutu

EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien disusun dengan 
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan 
ketersediaan sumber daya 
EP 6 6. Ada  kejelasan Penanggung jawab untuk 
melaksanakan kegiatan perbaikan yang 
direncanakan
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk  
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil 
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah 
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian 
dengan menggunakan indikator-indikator 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
untuk menilai adanya perbaikan

EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk 
perubahan standar/prosedur pelayanan.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap 
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien 
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada 
semua petugas kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
sosialisasi dan komunikasi tersebut

EP 4 4.  Dilakukan pelaporan hasil peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
X.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat kebijakan yang mengharuskan semua tenaga 
kesehatan harus berperan aktif dalam upaya peningkatan 
mutu, perlu peningkatan pemahaman petugas 

tersedia standar mutu layanan klinis yang di susun 
melalui pertemuan , namun belum lakukan 
monitoring dan evaluasi  
telah dilakukan pengumpulan data, analisis, dan 
pelaporan mutu klinis dilakukan secara 
berkala.namun belum secara menyeluruh 
evaluasi dan tindaklanjut telah  dilakukan , namun 
belum dilakukan secara  menyeluruh dan 
komprehensif 

terdapat identifikasi terhadap KTD, KTC,KPC dan 
KNC , perlu peningkatan pemahaman petugas 

terdapat  kebijakan dan prosedur penanganan KTD, 
KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan 
klinis, perlu peningkatan pemahaman petugas 

terdapat prosedur  jika ada kejadian KTD KTC KNC 

telah dilakukan identifikasi, analisa dan tindak lanjut 
 terhadap  risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam 
pelayanan klinis, perlu pemahaman petugas 
telah dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya 
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis,namun 
belum dilakukan di semua area prioritas 
Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian 
KTD, KTC,  KPC, dan KNC, upaya peningkatan 
keselamatan pasien  direncanakan, dilaksanakan, 
dievaluasi, dan ditindaklanjuti, namun 
pelaksanaannya  belum  dilakukan  dan 
didokumentasikan  dengan baik  baik
FAKTA DAN ANALISIS
telah dilakukan laporan pencegahan dan 
pengendalian infeksi secra kontinyu terhadap 
beberapa indikator prioritas ,telah dilakukan audit 
klinis terhadap bebrapa indikator prioritas 

terdapat kebijakan ttg budaya mutu dan 
kesealamatan pasien, namun belum di 
implementasikan dengan baik

Penyusunan indikator klinis dilakukan  secara 
bersama sama , telah dilakukan sosialisasi , namun 
belum di nilai pelaksanaan sosialisasi 

FAKTA DAN ANALISIS


ada perencanaan peningkatan mutu keselamatan 
pasien dengan besarnya alokasi anggaran, namun 
belum dituangkan dlam dokumen perencanaan 
puskesmas 
terdapat  program/kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien yang disusun 
dan direncanakan oleh tenaga klinis, namun belum 
di pahami secara mendalam oleh tenaga kesehatan 
pemberi layanan klinis 
kegiatan mutu dan keselamatan pasien telah di 
rencanakan , dilaksanakan , namun belum dilakukan 
evaluasi 

FAKTA DAN ANALISIS


telah  dilakukan identifikasi fungsi dan proses 
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki  dengan 
kriteria yang ditetapkan , telah ditetapkan area 
prioritas
komitmen dan pemahaman terhadap peningkatan 
mutu dan keselamatan secara berkesinambungan 
ditingkatkan dalam organisasi, namun tidak 
didukung dokumentasi 
belum semua tenaga klinis dan manajemen 
memahami pentingnya peningkatan mutu dan 
keselamatan dalam layanan klinis 
telah ditetapkan  pelayanan prioritas yang akan 
diperbaiki, bukti proses tidak didokumentasikan 
dengan baik 
 tidak ada bukti penyusunan rencana perbaikan 
pelayanan ditetapkan oleh kepala puskesmas

 dokumen bukti kegiatan perbaikan pelayanan klinis 
sesuai dengan rencana telah dilaksanakan tidak 
didapatkan 

                                                                                     
                                                                                     
                                                                                     

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat prosedur layanan klinis yang dibakukan , 
namun belum berdasarakan atas proritas fungsi

terdapat acuan yang jelas dalam penyusunan 
prosedur layanan klinis 
Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam 
penyusunan standar
prosedur layanan klinis  sudah ditetapkan , namun 
belum dipahami secara baik oleh semua tenaga 
klinis 
dokumentasi proses penyusunan prosedur layanan 
klinis belum lengkap  

FAKTA DAN ANALISIS


ada sk tentang indikator mutu  layanan klinis,  
namun tidak didokumentasikan dengan lengkap
terdapat sk penetapanan sasaran keselamatan pasien 
sasaran-sasaran keselamatan pasien sebagaimana 
tertulis dalam Pokok Pikiran, namun belum 
dipahami oleh semua tenaga kesehatan pemberi 
layanan klinis 

telah  Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis, 
namun belum mencakup seluruh bagian ( aspek 
penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, 
penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian 
infeksi nosokomial)

telah dlakukan  monitoring evaluasi dan tindaklanjut 
 mutu dan keselamatan pasien, namun belum semua 
indikator  di nilai 
FAKTA DAN ANALISIS
 terdapat sk penetapan indikator mutu layanan klinis  
dan keselamatan yang akan di capai ,
Target tersebut ditetapkan, namun belum  
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis 
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana 
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang 
dimiliki

proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga 
profesi kesehatan yang terkait, dokumen penetapan 
tidak kompli t

FAKTA DAN ANALISIS


Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
dikumpulkan secara periodik, namun belum 
mencakup semua data 
Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
dikumpulkan secara periodik, namun belum 
mencakup semua data 
belum dilakukan analisa terhadap Data mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien  untuk 
menentukan rencana dan langkah-langkah perbaikan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat sk penanggungjawab peningkatanan mutu 
layanan klinis , namun perlu peningkatan 
implementasi

terdapat tim peningkatan mutu keselamatan pasien , 
namun belum ada bukti berfungsi dengan baik 

terdapat uraian tugas dan tanggungjawab tim, 
namun belum di implemetasikan  
terdapat rencana dan program peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien, namun bukti 
dokumentasi pelaksanaan tiak mendukung 

FAKTA DAN ANALISIS


 data monitoring mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien  dikumpulkan secara teratur , 
namun belum secara menyeluruh dikumpulkan  
secara teratur
dilakukan analisa dan kesimpulan untuk menetapkan 
masalah mutu layanan klinis , namun belum 
berkesinambungan
belum dilakukananalisis penyebab masalah secara 
lengkap 
belum ada rencana perbaikan mutu masih belum 
sesuai dengan masalah yang ada 

belum mempertimbangkan  peluang keberhasilan 
dan ketersediaan sumber daya dalam rencana 
perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien 
tidak didapatkan bukti penanggungjawab untuk 
melaksanakan kegiatan perbaikan 

tidak ada kejelasan  pemantau pelaksanaan kegiatan 
perbaikan 
tidak ada tindaklanjut terhadap hasil pemantauan 
upaya peningkayan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien

FAKTA DAN ANALISIS


bukti  peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan 
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien belum dicatat 

evaluasi terhadap hasil penilaian dengan 
menggunakan indikator-indikator mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien untuk menilai adanya 
perbaikan belum  didokumentasikan dengan lengkap 
bukti tindak lanjut hasil perbaikan peru bahan 
standart / prosedur  belum di dokumentasikan 
lengkap 
 pendomentasian terhadap seluruh mutu layanan 
klinis di puseksmas, perlu meningkatan pemahaman 
petugas 

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat kebijakan dan prosedur distribusi informasi 
dan komunikasi hasil peningkatan mutu layanan  
klinis , belum didokumentasikan dengan baik 
belum ada sosialisasi Proses dan hasil kegiatan 
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien

belum dilakukan evaluasi  terhadap  Proses dan hasil 
kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien 
terdapat laporan hasil , namun belum dilakukan 
pelaporan hasil  kegiatan peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien ke Dinas kesehatan ,
Pasien (PMPK).

REKOMENDASI
tingkatkan pemahaman petugas untuk berperan aktif dalam 
upoaya peningkatan mutu 

lakukan monitoring dan evaluasi pencapaian standart 
dan mutu layanan klinis 

lakukan pengumpulan data, analisis dan pelaporan mutu 
layanan klinis secara berkala dan menyeluruh 

lakukan evaluasi dan tindaklanjut mutu layanan klinis  
secara menyeluruh dan komprehensif

tingkatkan pemahaman petugas untuk identifikasi 
terhadap KTD KTC KPC dan KNC

tingkatkan pemahaman petugas untukprosedur 
penanganan  terhadap KTD KTC KPC dan KNC

tingkatkan pemahaman petugas untuk penanganan 
terhadap KTD KTC KPC dan KNC
tingkatkan pemahaman petugas untuk identifikasi 
terhadap KTD KTC KPC dan KNC

lakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk 
meminimalkan risiko pelayanan klinis di semua area 
prioritas , lakukan FMEA di area prioritas 
lakukan perencanaan, implementasikan dan evaluasi 
hasil analisis resiko,  kejadian KTD ,KTC, KPC dan 
KNC sebagai upaya peningkatan keselamatan pasien 
REKOMENDASI
lakukan audit klinis sebagai proses perbaikan 
berkesinambungan di semua indikator  mutu dan 
keselamatan pasien

terapkan budaya mutu dan keselamatan pasien  dalam 
pelayanan klinis 

lakukan evaluasi sosialisasi penyampaian indikator 
klinis 

REKOMENDASI
pastikan alokasi anggaran dalam perencanaan anggaran 
puskesmas 

sosialisasikan  dan tingkatkan pemahaman  
program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan 
kepada tenaga kesehatan yang memberi layanan klinis 

lakukan evaluasi dan tindaklanjut program mutu 
keselamatan pasien 

REKOMENDASI

dokumentasikan komitmen dan pemahaman terhadap 
peningkatan mutu dan keselamatan secara 
berkesinambungan ditingkatkan dalam organisasi,

sosialisasikan pentingnya peningkatan mutu dan 
keselamatan dalam layanan klinis pad semua tenga 
klinis
dokumentasikan proses penetapan pelayanan prioritas 
yang akan diperbaiki 

dokumentasikan pertemuan penyusuan   rencana 
perbaikan layanan 

lakukan perbaikan pelayanan klinis secara menyeluruh

lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan 
perbaikan pelayanan klinis

REKOMENDASI
sususn prosedur layanan klinis berdasarkan prioritas 
fungsi

lakukan sosialisasi untuk memahamkan prosedur ke 
semua tenaga klinis 

dokumentasikan proses penyusunan prosedur layanan 
klinis dengan lengkap

REKOMENDASI
dokumentasikan penyusunan indikator mutu layanan 
klinis 
tingkatkan pemahaman tenga pemberi layanan klinis 
terhadapp sasaran keselamatan pasien 

lakukan pengukuran mutu layanan klinis  secara 
menyeluruh 

lakukan pengukuran mutu layanan klinis  secara 
menyeluruh 
REKOMENDASI

tetapkan target dengan   mempertimbangkan pencapaian 
mutu klinis sebelumnya, pencapaian optimal pada 
sarana kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang 
dimiliki

dokumentasikan proses penetapan   target tersebut 
melibatkan tenaga profesi kesehatan yang terkait

REKOMENDASI
kumpulkan semua   Data mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien secara periodik

kumpulkan semua   Data mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien secara periodik
lakukan analisa dan susun rencana tindaklanjut data 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien  untuk 
menentukan rencana dan langkah-langkah perbaikan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

REKOMENDASI
tingkatkan implementasi peningkatan mutu dan layanan 
klinis 

dokumentasikan kegiatan tim mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien 

susun uraian tugas dan tanggungjawab tim secara rinci 
dan jelas , implementasikan 
dokumentasikan rencana dan program peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien sesuai rencana 

REKOMENDASI
kumpulkan data monitoring mutu layan klinis dan 
keselamatan pasien secara teratur dan menyeluruh

dilakukan analisa dan kesimpulan untuk menetapkan 
masalah mutu layanan klinis , namun belum 
berkesinambungan
lakukan analisis penyebab maslah 

buat program perbaikan mutu dengan 
mempertimbangkan sumberdaya yang ada yang 
dituangkan dalam rencana perbaikan mutu  setelah 
indikator yang akan di ukur , dianalisa dan diperbaiki 
perlu analisa sumber daya yang ada untuk menyusun 
rencana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien

dokumentasikan kegiatan perbaikan 

tentukan kejelasan penanggungjawab untuk memantau 
kegiatan perbaikan
lakukan tindaklanjut terhadap hasil pemantauan upaya 
pningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 

REKOMENDASI

catat bukti  peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan 
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
lakukan evaluasi evaluasi terhadap hasil penilaian 
dengan menggunakan indikator-indikator mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien untuk menilai adanya 
perbaikan dokumentasikan dengan lengkap

lakukan evaluasi dan perbaikan perubahan standart 
pelayan 

dokumentasikan  semua pelaksanaan kegaiatan mutu 
layanan dan keselamatan pasien 

REKOMENDASI
dokumentasikan  prosedur distribusi informasi dan 
komunikasi hasil peningkatan mutu layanan 

lakukan sosialisasi dan komunikasi proses dan hasil 
kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien 

 lakukan evaluasi  terhadap  Proses dan hasil kegiatan 
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 

dilakukan pelaporan hasil  kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas 
kesehatan 
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

Puskesmas Puskesmas Ngabang


Kab./Kota Kabupaten Landak Kal Bar
Tanggal 5 sd 8 Desember 2018
Surveior dr Isriyati, MM

KRITERIA Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis  terdapat  kebijakan ttg jenis jenis 
pemeriksaan laboratorium   pemeriksaan laborat 
yang dapat dilakukan di 
Puskesmas
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah  tersedia  pola ketenagaan di laboratorium 
petugas kesehatan yang  ,petugas laborat 1 orang  sesuai dengan 
kompeten sesuai kebutuhan dan  kompetensi 
jam buka pelayanan
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium  pemeriksaan laborat dilakukan oleh 
dilakukan oleh analis/petugas  petugas laborat telah mendapat pelatihan
yang terlatih dan 
berpengalaman 
EP 4 4. Interpretasi hasil  terdapat  kebijakan dan prosedur 
pemeriksaan laboratorium  Interpretasi hasil pemeriksaan 
dilakukan oleh petugas yang  laboratorium dilakukan oleh petugas 
terlatih dan berpengalaman yang terlatih dan berpengalaman
Jumlah

KRITERIA 8.1.2. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan  Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
prosedur untuk permintaan  permintaan pemeriksaan, penerimaan 
pemeriksaan, penerimaan  spesimen, pengambilan dan  penyimpan 
spesimen, pengambilan dan   spesimen
penyimpan spesimen

EP 2 2. Tersedia prosedur  tersedia prosedur pemeriksaan laborat, 


pemeriksaan laboratorium  belum tersedia tempat pengambilan 
dahak pada pasien terduga TB 

EP 3 3. Dilakukan pemantauan  belum pernah dilakukan monitoring 


secara berkala terhadap  berkala 
pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap  terdapat buku register tentang  waktu 
ketepatan waktu penyerahan  penyerahan hasil laboratorium , namun 
hasil pemeriksaan laboratorium belum dianalisa  ketepatan waktu 
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan  terdapat kebijakan  dan  prosedur  
prosedur pemeriksaan di luar  pelayanan lab di luar jam kerja  namun 
jam kerja (pada Puskesmas  belum di dukung  dengan surat 
rawat inap atau pada Puskesmas  pendelegasian kewenanagan kepada 
yang menyediakan pelayanan di  tenaga kesehatan yang bekerja di 
luar jam kerja) persalinan, belum ada kerjasama dengan 
pihak laborat swasta 

EP 6 6. Ada  kebijakan dan prosedur  terdapat kebijakan dan  prosedur 


untuk pemeriksaan yang  pemeriksaan lab beresiko tinggi , namun 
berisiko tinggi (misalnya  butuh pemahaman petugas tentang 
spesimen sputum, darah dan  laborat beresiko tinggi 
lainnya)

EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan   Tersedia prosedur kesehatan dan 


dan keselamatan kerja, dan alat  keselamatan kerja, dan alat pelindung diri 
pelindung diri bagi petugas  bagi petugas laboratorium, perlu 
laboratorium peningkatan pemahaman petugas 
EP 8 8. Dilakukan pemantauan  terdapat prosedur pemantauan terhadap 
terhadap penggunaan alat  penggunaan APD , telah  dilakukan  
pelindung diri dan pelaksanaan  pemantauan terhadap penggunaan APD , 
prosedur kesehatan dan  analisa dan rencana tindak lanjut 
keselamatan kerja terhadap hasil pemantauan belum 
dilakukan 

EP 9 9. Tersedia prosedur  terdapat kebijakan  penanganan dan 


pengelolaan bahan berbahaya  pembuangan bahan berbahaya  
dan beracun, dan limbah medis  laboratorium ,limbah medis  namun 
hasil pemeriksaan laboratorium belum di implementasikan secara benar 
EP 10 10. Tersedia prosedur  terdapat prosedur pengelolaan reagen , 
pengelolaan reagen di  perlu peningkatan pemahaman petugas 
laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan  pengelolaan limbah medis melibatkan 
tindak lanjut terhadap  pihak ke tiga , yaitu RSUD Landak , 
pengelolaan limbah medis  belum dilakukan monitoring terhadap 
apakah sesuai dengan prosedur pengelolaan limbah tersebut 

Jumlah

KRITERIA 8.1.3. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas  terdapat kebijakan  tentang waktu 
menetapkan waktu yang  pemyampaian hasil pemeriksaan 
diharapkan untuk laporan hasil  laboratorium
pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan  belum ada  catatan waktu dalam 
hasil pemeriksaan yang  pemantauan  penyampaian hasil  
urgen/gawat darurat diukur. pemeriksaan laboratorium urgen 

EP 3 3. Hasil laboratorium  terdapat register Hasil pemantauan 


dilaporkan dalam kerangka  pelaporan hasil pemeriksaan 
waktu guna memenuhi  laboratorium, namun belum di lakukan 
kebutuhan pasien analisa hasil 
Jumlah

KRITERIA 8.1.4. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Metode kolaboratif  terdapat prosedur pelaporan laborat 
digunakan untuk  kritis , perlu pemahaman petugas tentang 
mengembangkan prosedur  prosedur kolaboratif 
untuk pelaporan hasil yang 
kritis dan pemeriksaan 
diagnostik

EP 2 2. Prosedur tersebut  terdapat prosedur penetapan nilai ambang 


menetapkan nilai ambang kritis  kritsis 
untuk setiap tes
EP 3 3. Prosedur tersebut  terdapat prosedur pelaporan hasil 
menetapkan oleh siapa dan  pemeriksaan laboratorium kritis , perlu 
kepada siapa hasil yang kritis  peningkatan pemahaman petugas tentang 
dari pemeriksaan diagnostik  laboratorium kritis , belum ada  
harus dilaporkan  monitoring  terhadap prosedur tersebut 

EP 4 4. Prosedur tersebut  pencatatan hasil laborat telah dilakukan 


menetapkan apa yang dicatat di  namun belum  konsisten 
dalam rekam medis pasien 
EP 5 5. Proses dimonitor untuk  belum pernah melakukan monitoring 
memenuhi ketentuan dan 
dimodifikasi berdasarkan hasil 
monitoring
Jumlah

KRITERIA 8.1.5. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial  terdapat Kebijakan pelayana lab memuat 
dan bahan lain yang harus  juga kebijakan tentang jenis reagensia 
tersedia esensial dan bahan lain yang harus 
tersedia, namun implementasinya belum 
baik , masih ada reagen essensial yg 
habis stok

EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan  Reagensia esensial dan bahan lain 


lain tersedia, dan ada proses  tersedia, dan ada proses untuk 
untuk menyatakan jika reagen  menyatakan jika reagen tidak tersedia, 
tidak tersedia namun perlu peningkatan pemahaman 
petugas 

EP 3 3. Semua reagensia disimpan  belum semua reagensia disimpan dan 


dan didistribusi sesuai pedoman  didistribusi sesuai pedoman dari 
dari produsen atau instruksi  produsen atau instruksi penyimpanan dan 
penyimpanan dan distribusi  distribusi yang ada pada kemasan
yang ada pada kemasan

EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis  Tersedia pedoman tertulis yang 


yang dilaksanakan untuk   dilaksanakan untuk  mengevaluasi semua 
mengevaluasi semua reagensia  reagensia agar memberikan hasil yang 
agar memberikan hasil yang  akurat , perlu peningkatan pemahaman 
akurat dan presisi petugas 

EP 5 5. Semua reagensia dan larutan    pelabelan belum di lakukan pada semua  


diberi label secara lengkap dan  pada semua reagen 
akurat
Jumlah

KRITERIA 8.1.6. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Kepala Puskesmas  terdapat kebijakan  menetapkan 
menetapkan nilai/rentang nilai  nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap 
rujukan untuk setiap  pemeriksaan yang dilaksanakan
pemeriksaan yang dilaksanakan

EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini  terdapat form untuk hasil pemeriksaan 


harus disertakan dalam catatan   laborat , namun kepatuhan penulisan di 
klinis pada waktu hasil  RM perlu di tingkatkan 
pemeriksaan dilaporkan
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan  form laborat mencantumkan rentang nilai 
oleh laboratorium luar harus 
mencantumkan rentang nilai

EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan  evaluasi  rentang nilai  telah dilakukan , 


direvisi berkala seperlunya  namun belum secara berkala 
Jumlah

KRITERIA 8.1.7. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan  tersedia kebijakan dan prosedur 
prosedur pengendalian mutu  pengendalian mutu  pelayanan laborat, 
pelayanan laboratorium namun implementasi belum di lakukan 
menyeluruh 
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau  belum dilakukan terdapat prosedur 
validasi instrumen/alat ukur  kalibrasi dan validasi alat
tepat waktu dan oleh pihak 
yang kompeten sesuai prosedur 

EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi  tidak ada bukti dokumen kalibrasi ok 


dilakukannya kalibrasi atau  kalibrasi belum di lakukan 
validasi, dan masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan  terdapat prosedur perbaikan alat dan 
penyimpangan dilakukan  bukti perbaikan alat tersedia, namun 
tindakan perbaikan belum di implementasikan dengan baik 
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu  prosedur PME tidak dilakukan pada 
eksternal terhadap pelayanan  semua jenis pelayanan
laboratorium oleh pihak yang 
kompeten  
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan  tidak terdapat prosedur  rujukan 
spesimen dan pasien bila  laboratorium
pemeriksaan laboratorium tidak 
dilakukan di Puskesmas, dan 
Puskesmas memastikan bahwa 
pelayanan tersebut diberikan 
sesuai dengan kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi  tidak ada  bukti pemantapan mutu 


dilakukannya pemantapan mutu  eksternal, tidak ada bukti dilakukan 
internal dan eksternal pemantapan mutu layanan internal

Jumlah

KRITERIA 8.1.8. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Terdapat program  terdapat  program  keselamatan dan 
keselamatan/keamanan  keamanan laboratorium dan bukti 
laboratorium yang mengatur  pelaksanaan belum lengkap 
risiko keselamatan yang 
potensial  di laboratorium dan 
di area lain yang mendapat 
pelayanan laboratorium.

EP 2 2. Program ini adalah bagian  program tersebut belum tercantum secara 


dari program keselamatan di  lengkap dalam  program keselamatan 
Puskesmas pasien di puskesmas 

EP 3 3. Petugas laboratorium  terdapat   prosedur  pelaporan program 


melaporkan kegiatan  keselamatan dan pelaporan insiden , 
pelaksanaan program  sudah ada  ada form nya , namun belum 
keselamatan kepada pengelola  dilaksanakan
program keselamatan di 
Puskesmas sekurang-kurangnya 
setahun sekali dan bila terjadi 
insiden keselamatan  

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan  terdapat kebijakan penanganan dan 


prosedur tertulis tentang  pembuangan bahan berbahaya 
penanganan dan pembuangan  laboratorium  . Prosedur pengendalian 
bahan berbahaya dan pembuangan limbah berbahaya , 
namun perlu peningkatan pemahaman 
petugas 

EP 5 5. Dilakukan identifikasi,  terdapat hasil  identifikasi dan analisis 


analisis dan tindak lanjut risiko  dan tindak lanjut resiko keselamatan 
keselamatan di laboratorium pasien 
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan  terdapat prosedur pemakaian  APAR , 
orientasi untuk prosedur dan  prosedur orientasi keselamatan kerja 
praktik keselamatan/keamanan  belum disosialisasikan secara maksimal  
kerja  serta dokumentasi belum lengkap 
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat  terdapat  prosedur pelatihan untuk alat 
pelatihan/pendidikan untuk  baru , namun belum ada bukti telusur
prosedur baru dan penggunaan 
bahan berbahaya yang baru, 
maupun peralatan yang baru.

Jumlah

KRITERIA 8.2.1. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Terdapat metode yang  terdapat prosedur penilaian, pengendalian 
digunakan untuk menilai dan  , penyediaan dan penggunaan obat, 
mengendalikan penyediaan dan  namun perlu peningkatan pemahaman 
penggunaan obat petugas, perbaiki perencanaan obat agar 
tidak terjadi obat kelebihan stok dan 
kadaluarsa 

EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur  terdapat prosedur penyediaan dan 


penyediaan dan penggunaan  penggunaan obat, perlu peningkatan 
obat pemahaman petugas terhadap prosedur 
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang  terdapat sk penanggungjawab pelayanan 
bertanggung jawab  obat 
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur  terdapat sk dan prosedur ketersediaan 
yang menjamin ketersediaan  obat 
obat-obat yang seharusnya ada 

EP 5 5. Tersedia pelayanan obat- Tersedia pelayanan obat-obatan selama 


obatan selama tujuh hari dalam  tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam, 
seminggu dan 24 jam pada  perlu di perbaiki manajemen pengelola
Puskesmas yang memberikan 
pelayanan gawat darurat 

EP 6 6. Tersedia daftar formularium  tersedia daftar  formularium puskesmas  , 


obat Puskesmas mengacu formularium dinas namun tidak 
tersedia daftar formularium kabupaten  
sebagai dokumen eksternal 

EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan  tersedia  evaluasi ketersediaan obat 


tindak lanjut ketersediaan obat  dengan formularium dengan hasil yang 
dibandingkan dengan  baik , belum ditindaklanjuti 
formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan  belum dilakukan evaluasi kesesuaian 
tindak lanjut kesesuaian  peresepan dengan  formularium 
peresepan dengan formularium.
Jumlah

KRITERIA 8.2.2. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas  terdapat Kebijakan pelayanan farmasi 
yang berhak memberikan resep  yang didalamnya memuat ketentuan 
tentang siapa saja petugas yang berhak 
memberi resep
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas  terdapat sk tentang persyaratan petugas 
yang menyediakan obat dengan  yang berhak menyediakan obat dengan 
persyaratan yang jelas persyaratan yang jelas , belum di tunjuk   
apoteker penanggungjawab pelayanan 
kefarmasian di puskesmas 

EP 3 3. Apabila persyaratan petugas  petugas telah mendapat mendapatkan 


yang diberi kewenangan dalam  pelatihan, namun belum dilakukan 
penyediaan obat tidak dapat  evaluasi 
dipenuhi, petugas tersebut 
mendapat pelatihan khusus 

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan  Tersedia kebijakan dan proses peresepan, 


proses peresepan, pemesanan,  pemesanan, dan pengelolaan obat, namun 
dan pengelolaan obat perlu peningkatan pemahaman petugas 

EP 5 5. Terdapat prosedur untuk  Terdapat prosedur untuk menjaga tidak 


menjaga tidak terjadinya  terjadinya pemberian obat yang 
pemberian obat yang  kedaluwarsa kepada pasien, namun 
kedaluwarsa kepada pasien belum dilakukan monitoring
EP 6 6. Dilakukan pengawasan  Terdapat  bukti pengawasan  obat  
terhadap penggunaan dan  terhadap penggunaan  oleh dinas 
pengelolaan obat oleh Dinas  kesehatan 
Kesehatan Kabupaten/Kota 
secara teratur 

EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa  kebijkan  dan prosedur  peresepan 


yang berhak menuliskan resep  psikotropik dan narkotika, perlu 
untuk obat-obat tertentu (misal  peningkatan pemahaman petugas 
psikotropika dan narkotika)  terhadap peraturan obat psikotropika 

EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur  terdapat kebijakan dan prosedur  


penggunaan obat-obatan pasien  penggunaan obat pasien persalinan  , 
rawat inap, yang dibawa sendiri  yang dibawa sendiri , perlu peningkatan 
oleh pasien/ keluarga pasien  pemahaman petugas klinis 

EP 9 9. Penggunaan obat-obatan  terdapat  kebijakan dan prosedur   


psikotropika/narkotika dan  penggunaaan obat obat psikotropika / 
obat-obatan lain yang  narkotika dan obat obatan lain yang 
berbahaya diawasi dan  berbahaya , namun belum dilakukan 
dikendalikan secara ketat pengawasan 

Jumlah
KRITERIA 8.2.3. FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Terdapat  persyaratan  terdapat prosedur penyimpanan obat , 
penyimpanan obat  perlu peningkatan pemahaman petugas 
agar penyimpanan obat tidak 
menimbulkan resiko kesalahan, perlu di 
tingkatkan pelaksanaannya  

EP 2 2. Penyimpanan dilakukan  penyimpanan obat secara umum sudah 


sesuai dengan persyaratan memenuhi persyaratan , namun belum 
tersedia pendingin di ruang pelayanan 
obat sehingga resiko kerusakan obat 
mudah terjadi , tingkat kerapihan perlu di 
perbaiki, belum dilakukan  pemisahan 
penaggungjawab gudang dan ruang 
pelayanan obat , pemantauan suhu vaksin 
dan gudang obat belum dilakukan secara 
tertib

EP 3 3. Pemberian obat kepada  tersedia prosedur pemberian obat kepada 


pasien disertai dengan label  pasien dan pelabelan , perlu pemantauan 
obat yang jelas (mencakup  pelaksanaannya
nama, dosis, cara pemakaian 
obat dan frekuensi 
penggunaannya)

EP 4 4. Pemberian obat disertai  terdapat prosedur pemberian informasi 


dengan informasi penggunaan  penggunaan obat , perlu peningkatan 
obat yang memadai dengan  pemahaman petugas pemberi layanan 
bahasa yang dapat dimengerti 
oleh pasien/keluarga pasien

EP 5 5. Petugas memberikan  terdapat buku yg mencatat  pemberian 


penjelasan tentang  informasi penggunaan  termasuk efek 
kemungkinan terjadi efek  samping obat  dan efek yang tidak 
samping obat atau efek yang  diharapkan,  namun bukti implementasi 
tidak diharapkan tidak mendukung
EP 6 6. Petugas menjelaskan  terdapat informasi ttg penggunaan obat , 
petunjuk tentang penyimpanan  efek samping dan efek yang tidak 
obat di rumah  diharapkan bersama puskesmas 

EP 7 7. Tersedia kebijakan dan  tersedia kebijakan, panduan  dan 


prosedur penanganan obat yang  prosedur penanganan obat kadaluarsa , 
kedaluwarsa/rusak perlu peningkatan pemahaman petugas 
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak  obat kadaluarsa dilakukan sesuai 
dikelola sesuai kebijakan dan  prosedur , namun perlu peningkatan 
prosedur. pemahaman petugas 
Jumlah

KRITERIA 8.2.4. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan  tersedia  kebijakan  tentang 
efek samping obat penanggungjawab tindak lanjut pelaporan 

EP 2 2. Efek samping obat  terdapat   bukti pencatatan  efek samping 


didokumentasikan dalam rekam  obat  dalam rekam medis , namun belum 
medis konsisten 
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan  Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
prosedur untuk mencatat,  mencatat, memantau, dan melaporkan 
memantau, dan melaporkan bila  bila terjadi efek samping penggunaan 
terjadi efek samping  obat dan KTD, termasuk kesalahan 
penggunaan obat dan KTD,  pemberian obat, namun belum 
termasuk kesalahan pemberian  dilaksankan dengan rutin 
obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat  Kejadian efek samping obat dan KTD 


dan KTD ditindaklanjuti dan  dan didokumentasikan, belum di 
didokumentasikan tindaklanjuti 

Jumlah

KRITERIA 8.2.5. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Terdapat prosedur untuk  Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi 
mengidentifikasi dan  dan melaporkan kesalahan pemberian 
melaporkan kesalahan  obat dan KNC 
pemberian obat dan KNC 
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat  telah dilakukan  pelaporan  Kesalahan 
dan KNC dilaporkan tepat  pemberian obat dan KNC , perlu 
waktu menggunakan prosedur  pemahaman petugas 
baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan  terdapat sk  petugas yang 
yang bertanggung jawab  bertanggungjawab mengambil tindakan 
mengambil tindakan untuk 
pelaporan diidentifikasi 
EP 4 4. Informasi pelaporan  ada  bukti pelaporan dan tindak lanjut 
kesalahan pemberian obat dan  perbaikan yang dilakukan, namun belum 
KNC digunakan untuk  dilakukan secara berkesinambungan 
memperbaiki proses 
pengelolaan dan pelayanan 
obat.

Jumlah
KRITERIA 8.2.6. FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada  terdapat kebijakan dan prosedur  
unit-unit dimana akan  penyediaan Obat emergensi di  unit-unit 
diperlukan atau dapat terakses  UGD, VK,Imunisasi ,KIA , namun perlu 
segera untuk memenuhi  peningkatan pemahan tentang 
kebutuhan yang bersifat  pengelolaan  obat obat emergency
emergensi 
EP 2 2. Ada kebijakan yang  terdapat kebijakan dan prosedur 
menetapkan bagaimana obat  penyimpanan obat emergency ,nmun 
emergensi disimpan, dijaga dan  pemahan 
dilindungi dari kehilangan atau 
pencurian
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor  tidak ada monitoring obat emergency 
dan diganti secara tepat waktu 
sesuai kebijakan Puskesmas 
setelah digunakan atau bila 
kedaluwarsa atau rusak

Jumlah

KRITERIA 8.3.1. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
memenuhi standar nasional,  ada pelayanan
undang-undang dan peraturan 
yang berlaku.
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
dilakukan secara adekuat,  ada pelayanan
teratur, dan nyaman untuk 
memenuhi kebutuhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 8.3.2. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Terdapat program keamanan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
radiasi yang mengatur risiko  ada pelayanan
keamanan dan antisipasi bahaya 
yang bisa terjadi di dalam atau 
di luar unit kerja 

EP 2 2. Program keamanan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 


merupakan bagian dari program  ada pelayanan
keselamatan di Puskesmas, dan 
wajib dilaporkan sekurang-
kurangnya sekali setahun atau 
bila ada kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
tertulis yang mengatur dan  ada pelayanan
memenuhi standar terkait, 
undang-undang dan peraturan 
yang berlaku.

EP 4 4. Kebijakan dan prosedur  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 


tertulis yang mengatur  ada pelayanan
penanganan dan pembuangan 
bahan infeksius dan berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
yang diidentifikasi diimbangi  ada pelayanan
dengan prosedur atau peralatan 
khusus untuk mengurangi risiko 
(seperti apron timah, badge 
radiasi dan yang sejenis)

EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 


radiodiagnostik diberi orientasi  ada pelayanan
tentang prosedur dan praktik 
keselamatan 
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
radiodiagnostik mendapat  ada pelayanan
pendidikan untuk prosedur baru 
dan bahan berbahaya 
Jumlah

KRITERIA 8.3.3. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ditetapkan petugas yang  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
melakukan pemeriksaan  ada pelayanan
diagnostik 
EP 2 2. Tersedia petugas yang  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
kompeten dan pengalaman  ada pelayanan
yang memadai melaksanakan 
pemeriksaan radiodiagnostik
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
pengalaman yang memadai  ada pelayanan
menginterpretasi hasil 
pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
memadai, memverifikasi dan  ada pelayanan
membuat laporan hasil 
pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
yang adekuat untuk memenuhi  ada pelayanan
kebutuhan pasien 
Jumlah

KRITERIA 8.3.4. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Kepala Puskesmas  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
menetapkan tentang harapan  ada pelayanan
waktu pelaporan hasil 
pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
hasil pemeriksaan diukur,  ada pelayanan
dimonitor, dan ditindak lanjuti
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
dilaporkan dalam kerangka  ada pelayanan
waktu untuk memenuhi 
kebutuhan pasien 
Jumlah

KRITERIA 8.3.5. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ada program pemeliharaan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
peralatan radiologi dan  ada pelayanan
dilaksanakan  
EP 2 2. Program termasuk  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
inventarisasi peralatan  ada pelayanan

EP 3 3. Program termasuk inspeksi  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 


dan testing peralatan ada pelayanan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
dan perawatan peralatan  ada pelayanan
EP 5 5. Program termasuk  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
monitoring dan tindak lanjut  ada pelayanan
EP 6 6. Ada dokumentasi yang  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
adekuat untuk semua testing,  ada pelayanan
perawatan dan kalibrasi 
peralatan
Jumlah

KRITERIA 8.3.6. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. X-ray film, reagensia dan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
semua perbekalan penting  ada pelayanan
ditetapkan 
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
perbekalan penting lain tersedia ada pelayanan

EP 3 3. Semua perbekalan di simpan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 


dan didistribusi sesuai dengan  ada pelayanan
pedoman 
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
secara periodik untuk akurasi  ada pelayanan
dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
label secara lengkap dan akurat  ada pelayanan

Jumlah

KRITERIA 8.3.7. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
pimpinan seseorang yang  ada pelayanan
kompeten 
EP 2 2. Pelayanan radiologi  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
dilaksanakan oleh petugas yang  ada pelayanan
kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
radiologi mengembangkan,  ada pelayanan
melaksanakan, 
mempertahankan kebijakan dan 
prosedur, ditetapkan dan 
dilaksanakan.

EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 


radiologi melakukan  ada pelayanan
pengawasan administrasi 
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
radiologi mempertahankan  ada pelayanan
program kontrol mutu 
ditetapkan dan dilaksanakan.

EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 


memantau dan me-review  ada pelayanan
pelayanan radiologi yang 
disediakan
Jumlah
KRITERIA 8.3.8. FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Ada program kontrol mutu  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
untuk pelayanan  ada pelayanan
radiodiagnostik, dan 
dilaksanakan.
EP 2 2. Program kontrol mutu  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
termasuk validasi metode tes. ada pelayanan
EP 3 3. Program kontrol mutu  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
termasuk pengawasan harian  ada pelayanan
hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Program kontrol mutu  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
termasuk perbaikan cepat bila  ada pelayanan
ditemukan kekurangan.
EP 5 5. Program kontrol mutu  tidak   dapat   di nilai  oleh karena tidak 
termasuk pendokumentasian  ada pelayanan
hasil dan langkah-langkah 
perbaikan.
Jumlah

KRITERIA 8.4.1. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Terdapat standarisasi kode  Terdapat standarisasi kode klasifikasi 
klasifikasi diagnosis dan  diagnosis dan terminologi lain yang 
terminologi lain yang konsisten  konsisten dan sistematis,
dan sistematis

EP 2 2. Terdapat standarisasi kode   Terdapat standarisasi kode klasifikasi 


klasifikasi diagnosis dan  diagnosis dan terminologi yang disusun 
terminologi yang disusun oleh  oleh Puskesmas mengacu kriteria BPJS 
Puskesmas (minimal 10 besar 
penyakit)
EP 3 3. Dilakukan pembakuan  terdapat pembakuan singkatan-singkatan 
singkatan-singkatan yang  yang digunakan dalam pelayanan sesuai 
digunakan dalam pelayanan  dengan standar nasional atau lokal
sesuai dengan standar nasional 
atau lokal
Jumlah

KRITERIA 8.4.2. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan  terdapat  kebijakan dan prosedur akses 
prosedur akses petugas  petugas terhadap informasi medis
terhadap informasi medis
EP 2 2. Akses petugas terhadap  terdapat ketetapan tentang pemberian hak 
informasi  yang dibutuhkan  akses kepada praktisi kesehatan yang 
dilaksanakan sesuai dengan  boleh mengakses, perlu pemahaman 
tugas dan tanggung jawab petugas tentang kebijakan dan prosedur 

EP 3 3. Akses petugas terhadap  belum dilakukan monitoring dan evaluasi 


informasi dilaksanakan sesuai   akses petugas terhadap rekam medik 
dengan kebijakan dan prosedur

EP 4 4. Hak untuk mengakses  hak petugas  untuk mengakses informasi 


informasi tersebut  medis yang di butuhkan  perlu di 
mempertimbangkan tingkat  tingkatkan 
kerahasiaan dan keamanan 
Jumlah informasi

KRITERIA 8.4.3. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Puskesmas mempunyai  terdapat sk rekam medik dan metode 
rekam  medis bagi setiap pasien  identifikasi,  rekam medis  menganut 
dengan metoda identifikasi  sistem personal folder 
yang baku
EP 2 2. Sistem pengkodean,  ada sk tentang sistem pengkodean, 
penyimpanan, dan dokumentasi  penyimpanan dan dokumentasi rekam 
memudahkan petugas untuk  medik yang memudahkan petugas untuk  
menemukan rekam pasien tepat  menemukan 
waktu maupun untuk mencatat 
pelayanan yang diberikan 
kepada pasien

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur  terdapat kebijakan dan prosedur 


penyimpanan berkas rekam  penyimpanan berkas rekam medis 
medis dengan kejelasan masa  dengan kejelasan masa retensi sesuai 
retensi sesuai peraturan  peraturan perundangan yang 
perundangan yang berlaku. berlaku.perlu peningkatan pemahaman 
petugas 

Jumlah

KRITERIA 8.4.4. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Isi rekam medis mencakup  terdapat kebijakan dan pedoman  rekam 
diagnosis, pengobatan, hasil  medik yang mencakup   diagnosis, 
pengobatan, dan kontinuitas  pengobatan, hasil pengobatan, dan 
asuhan yang diberikan kontinuitas asuhan yang diberikan, 
konsistensi penulisan di RM masih perlu 
di tingkatkan 
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan  prosedur monitoring  belum di lakukan 
tindak lanjut kelengkapan dan 
ketepatan isi rekam medis 
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga  terdapat kebijakan dan  prosedur  
kerahasiaan rekam medis kerahasiaan medik , perlu peningkatan 
pemahaman petugas tentang kerahasiaan 

Jumlah

KRITERIA 8.5.1. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan  terdapat prosedur pemantauan Kondisi 
Puskesmas dipantau secara  fisik lingkungan Puskesmas secara rutin, 
rutin. tingkat pemahaman petugas perlu di 
tingkatkan 
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air,  terdapat prosedur pemantauan Instalasi 
ventilasi, gas dan sistem lain  listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan 
yang digunakan dipantau secara  sistem lain yang digunakan , terdapat  
periodik oleh petugas yang  matrik rencana tindak lanjut 
diberi tanggung jawab

EP 3 3. Tersedia sarana untuk  terdapat prosedur bila terjadi kebakaran  


menangani  masalah listrik/api  dan APPAR, telah dilakukan sosialisai , 
apabila terjadi kebakaran belum dilakukan evaluasi hasil 

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan   Tersedia kebijakan dan prosedur 


prosedur inspeksi, pemantauan,  inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan 
pemeliharaan dan perbaikan perbaikan, namun belum dilaksanakan 
dengan baik
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan,  terdapat jadwal pemantauan , 
pemeliharaan, dan perbaikan  pemeliharaan , hasil pemantauan telah di 
alat dilakukan sesuai dengan  catat namun belum semua dilakukan 
prosedur dan jadwal yang  tindak lanjut 
ditetapkan

EP 6 6. Dilakukan dokumentasi  terdapat data hasil pelaksanaan , namun 


pelaksanaan, hasil dan tindak  belum ditindak lanjuti secara menyeluruh 
lanjut inspeksi, pemantauan, 
pemeliharaan dan perbaikan 
yang telah dilakukan.

Jumlah

KRITERIA 8.5.2. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan  terdapat kebijakan dan prosedur 
prosedur inventarisasi,  inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan 
pengelolaan, penyimpanan dan  dan penggunaan bahan berbahaya, perlu 
penggunaan bahan berbahaya peningkatan pemahaman petugas 

EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan  terdapat kebijakan dan prosedur 


prosedur pengendalian dan  pengendalian dan pembuangan limbah 
pembuangan limbah berbahaya berbahaya, limbah cair di alirkan ke 
SPAL sederhana belum memiliki sarana 
IPAL 

EP 3 3. Dilakukan pemantauan,  telah   dilakukan  pemantauan, evaluasi 


evaluasi dan tindak lanjut  dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan 
terhadap pelaksanaan kebijakan  kebijakan dan prosedur penanganan 
dan prosedur penanganan bahan  bahan berbahaya, namun belum 
berbahaya menyeluruh 

EP 4 4. Dilakukan pemantauan,  tidak dilakukan  pemantauan, evaluasi 


evaluasi dan tindak lanjut  dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan 
terhadap pelaksanaan kebijakan  kebijakan dan prosedur penanganan 
dan prosedur penanganan  limbah berbahaya, namun belum 
limbah berbahaya dilakukan pada limbah cair 

Jumlah

KRITERIA 8.5.3. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ada rencana program untuk   Ada rencana program untuk menjamin 
menjamin lingkungan fisik  lingkungan fisik yang aman, rencana 
yang aman belum menyeluruh 
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang  terdapat sk petugas yang bertanggung 
bertanggung jawab dalam  jawab dalam perencanaan dan 
perencanaan dan pelaksanaan  pelaksanaan program untuk menjamin 
program untuk menjamin  lingkungan fisik yang aman, namun 
lingkungan fisik yang aman belum melaksanakan tugas sesuai dengan 
tupoksinya 

EP 3 3. Program tersebut mencakup  Ada panduan  program untuk menjamin 


perencanaan, pelaksanaan,  lingkungan fisik yang aman, namun 
pendidikan dan pelatihan  belum menyeluruh 
petugas, pemantauan, dan 
evaluasi 

EP 4 4. Dilakukan monitoring,  ada monitoring dan evaluasi, namun 


evaluasi dan tindak lanjut  belum dilakukan secara menyeluruh 
terhadap pelaksanaan program 
tersebut.
Jumlah
KRITERIA 8.6.1. FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan  terdapat  kebijakan dan prosedur untuk 
prosedur untuk memisahkan  memisahkan alat yang bersih dan alat 
alat yang bersih dan alat yang  yang kotor, alat yang memerlukan 
kotor, alat yang memerlukan  sterilisasi, alat yang membutuhkan 
sterilisasi, alat yang  perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), 
membutuhkan perawatan lebih  serta alat-alat yang membutuhkan 
lanjut (tidak siap pakai), serta  persyaratan khusus untuk peletakannya , 
alat-alat yang membutuhkan  namun belum pemahaman  petugas masih 
persyaratan khusus untuk  kurang
peletakannya 

EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi  terdapat prosedur sterilisasi alat alat, 


alat-alat yang perlu disterilkan belum di evaluasi kepatuhan  ketugas 
EP 3 3. Dilakukan pemantauan  belum dilakukan pemantauan  
terhadap pelaksanaan prosedur  pelaksanaan prosedur 
secara berkala

EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan  terdapat  prosedur penanganan bantuan 


peralatan, persyaratan- alat 
persyaratan fisik, tehnis, 
maupun petugas yang berkaitan 
dengan operasionalisasi alat 
tersebut dapat dipenuhi
Jumlah 

KRITERIA 8.6.2. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1.      Dilakukan  inventarisasi  terdapat daftar inventaris barang 
peralatan yang ada di 
Puskesmas 
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung  terdapat sk Penanggung jawab pengelola 
jawab pengelola alat ukur dan  alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau 
dilakukan kalibrasi atau yang  yang sejenis secara teratur, dan ada 
sejenis secara teratur, dan ada  buktinya,namun belum di 
buktinya implemetasikan 

EP 3 3. Ada sistem  untuk kontrol  terdapat  sistem  untuk kontrol peralatan, 


peralatan, testing, dan  testing, dan perawatan secara rutin, ada 
perawatan secara rutin analisa dan RTL ,namun belum dilakukan 
secara lengkap 
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut  ada hasil pemantauan, telah 
didokumentasikan didokumentasikan , namun belum  semua 
ditindaklanjuti
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan  terdapat kebijakan dan prosedur 
prosedur penggantian dan  penggantian dan perbaikan alat yang 
perbaikan alat yang rusak agar  rusak agar tidak mengganggu pelayanan, 
tidak mengganggu pelayanan perlu peningkatan pemahaman petugas 
tentang prosedur penggantian dan 
perbaikan alat yang rusak , namun belum 
di implementasikan 

Jumlah

KRITERIA 8.7.1. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan  terdapat penghitungan kebutuhan tenaga 
tenaga klinis di Puskesmas  klinis di Puskesmas dengan persyaratan 
dengan persyaratan kompetensi  kompetensi dan kualifikasi.
dan kualifikasi.
EP 2 2. Ada  cara  menilai kualifikasi  terdapat tim kredensialing  yang menilai 
tenaga  untuk memberikan  kulifikasi, perlu di tingkatkan 
pelayanan yang sesuai dengan  pemahaman tentang proses kredentialing  
kewenangan
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial  kredensialing dilakukan oleh tim, perlu 
yang mencakup sertifikasi dan  peningkatan pemahaman tentang proses 
lisensi kredentialing
EP 4 4. Ada upaya untuk  terdapat usulan pelatihan , namun bukti 
meningkatkan kompetensi  belum lengkap 
tenaga klinis agar sesuai 
persyaratan dan kualifikasi
Jumlah

KRITERIA 8.7.2. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja  ada bukti evaluasi kinerja hanya pada 
tenaga kesehatan yang  pegaai PNS , namun belum menyeluruh 
memberikan pelayanan klinis 
secara berkala
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak  ada analisis  dan tindak lanjut terhadap 
lanjut terhadap hasil evaluasi hasil evaluasi , namun belum menyeluruh 

EP 3 3. Tenaga kesehatan yang  ada keterlibatan pemberi layanan  klinis 


memberikan pelayanan klinis  dalam peningkatan mutu  pelayanan 
berperan aktif dalam  klinis , perlu peningkatan keterliibatn 
meningkatkan mutu pelayanan  petugas 
klinis

Jumlah
KRITERIA 8.7.3. FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai  ada informasi  peluang pendidikan, 
peluang pendidikan dan  namun belum di dokumentasikan dengan 
pelatihan bagi tenaga kesehatan  lengkap 
yang memberikan pelayanan 
klinis

EP 2 2. Ada dukungan dari  terdapat dukungan dari manajemen 


manajemen Puskesmas bagi  Puskesmas bagi tenaga kesehatan  untuk 
tenaga kesehatan  untuk  memanfaatkan peluang tersebut, namun 
memanfaatkan peluang tersebut belum di dokumentasikan dengan baik

EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan   evaluasi terhadap  tenaga kesehatan yang 


yang mengikuti pendidikan atau  mengikuti pendidikan atau pelatihan 
pelatihan, dilakukan evaluasi  dilakukan oleh tim , namun belum 
penerapan hasil pelatihan di  didokumentasikan dengan baik
tempat kerja.

EP 4 4. Dilakukan   pendokumentasian pelaksanaan kegiatan 


pendokumentasian pelaksanaan  pendidikan dan pelatihan yang dilakukan 
kegiatan pendidikan dan  oleh tenaga kesehatan, namun belum baik 
pelatihan yang dilakukan oleh 
tenaga kesehatan.

Jumlah

KRITERIA 8.7.4. FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang  terdapat uraian tugas  kesehatan yang 
memberikan pelayanan klinis   memberi pelayanan klinis, namun butuh 
mempunyai uraian tugas dan  perbaikan sesuai pedoman 
wewenang yang 
didokumentasikan dengan jelas 
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga  tersedia sk pemberian kewenangan jika 
kesehatan yang memenuhi  tidak tersedia tenaga yang memenuhi 
persyaratan untuk menjalankan  persyaratan , namun belum 
kewenangan dalam pelayanan  mengakomodir di semua tempat 
klinis, ditetapkan petugas  pelayanan 
kesehatan dengan persyaratan 
tertentu untuk diberi 
EP 3 kewenangan khusus
3. Apabila tenaga kesehatan  belum dilakukan penilaian  terhadap 
tersebut  diberi kewenangan  pengetahuan dan keterampilan yang 
khusus, dilakukan penilaian   terkait dengan kewenangan khusus yang 
terhadap pengetahuan dan  diberikan di lakukan
keterampilan yang terkait 
dengan kewenangan khusus 
yang diberikan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan  tidak ada evaluasi dan tindak lanjut 
tindak lanjut terhadap  terhadap pelaksanaan uraian tugas dan 
pelaksanaan uraian tugas dan  wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
wewenang bagi setiap tenaga 
kesehatan
Klinis (MPLK).

REKOMENDASI

10

REKOMENDASI

sediakan tempat pengambilan 
dahak bagi pasien terduga TB 

lakukan monitoring secara berkala 
lakukan evaluasi terhadap 
ketepatan waktu penyerahan hasil 
pemeriksaan laborat 
lakukan pendelegasian 
kewenangan pada pelayanan 
laborat di luar jam kerja , atau 
jalin kerjasama dengan laborat 
swasta 

tingkatkan pemahaman petugas 
tentang laboratorium resiko tinggi 

tingkatkan pemahaman petugas 
tentang prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja

lakukan pemantauan terhadap 
penggunaan APD , analisa hasil 
dan susun RTL dan TL

Lakulan pengelolaan bahan 
berbahya dan beracun sesuai 
kebijakan dan prosedur yang telah 
di buat 
tingkatkan pemahaman petugas 
tentang prosedur pengelolaan 
reagen 
lakukan pemantauan terhadap 
pengelolaan limbah medis apakah 
sesuai dengan prosedur dan 
pedoman yang benar 

REKOMENDASI
lakukan evaluasi ketepatana 
waktu pelaporan hasil 
pemeriksaan lab urgen 

lakukan analisa terhadap hasil 
pemantauan  waktu pelaporan 
hasil laboratorium

REKOMENDASI
tingkatkan pemahaman petugas 
tentang metode kolaboratif

tingkatkan pemahamn petugas 
tentang laboratorium kritis , 
lakukan monitoing  terhadap 
prosedur pelaporan hasil laborat 
kritis 

lakukan pencatatan hasil  laborat 
kritis secara konsisten 

lakukan monitoring dan evaluasi 
pelaksanaan pemeriksaan lab 
kritis 

REKOMENDASI
tingkatkan pemahaman terhadap 
kebijakan dan prosedur , patuhi  
prosedur agar tidak terjadi 
kekosongan reagen 

patuhi prosedur penyediaan 
reagen agar tidak terjadi 
kekosongan reagen essenssial 

lakukan penyimpanan reagensia 
sesua pedoman 

lakukan peningkatan pemahaman 
petugas tentang pedoman untuk 
mengevaluasi semua reagensia 

lakukan pelabelan pada semua 
regaen yang ada 

REKOMENDASI

lakukan peningkatan kepatuhan 
petugas terhadap hasil 
pemeriksaan laborat 

lakukan evaluasi rentang nilai 
secara berkala 
REKOMENDASI
Implementasikan kebijakan  dan 
prosedur pengendalian mutu 
laborat 

kalibrasi semua  alat  harus di 
lakukan secara rutin , berkala oleh 
pihak yang berkompeten di 
dukung bukti yang lengkap , buat 
usulan ke Dinas Kesehatan 

laksanaan kalibrasi alat  dan ada 
dokumentasikan dengan lengkap

lakukan prosedur perbaikan alat 
dan dokumentasikan dengan baik 

lakukan PME pada semua jenis 
layanan laborat yang mebutuhkan 

lakukan kerjasama dengan 
laboratorium swasta 

lakukan PME dan PMI  dan 
dokumentasikan pemantapan 
mutu internal dan  eksternal , usul 
ke Dinas Kesehatan untuk 
memfasilitasi PME

REKOMENDASI
laksanakan program keselamatan 
dan keamanan laboratorium dan 
dokumentasikan dengan lengkap 

riview program mutu dan  
keselamatan pasien agar mengatur 
program keselamatan di 
laboratorium secara lengkap 

tingkatkan kepatuhan petugas 
dalam prosedur pelaporan 
program keselamatan pasien

tingkatkan pemahaman petugas  
tentang penanganan dan 
pembuangan limbah sesuai 
peraturan perundangan 

dokumentasikan sosialisasi 
keselamatan kerja secara lengkap 

susun prosedur pelatihan untuk 
prosedur alat baru  dan 
dokumentasikan 

REKOMENDASI
lakukan peningkatan pemahaman 
petugas terhadap perencanaan, 
pengendalian, penyediaan dan 
penggunaan obat agar mencegah 
obat kadaluarsa oleh karena 
kelebihan stok 

tingkatkan pemahaman petugas 
terhadap prosedur laborat 

perbaiki manajemen pengelolaan 
obat yang digunakan di  rawat 
inap 

sediakan dokumen eksternal 
sebagai bahan penyusuan 
formularium 

tindaklanjuti hasil  evaluasi 
ketersediaan obat dengan 
formularium

lakukan evaluasi kesesuaian 
peresepan dengan formularium 

REKOMENDASI
usul ke Kepala Dinas agar  
membuat SK kepala Dinas tentang 
apoteker  penanggungjawab 
pelayanan kefarmasian di 
Puskesmas, buat pendelegasian 
kewenangan dari apoteker ke 
Tenaga kefarmasian yang ada 

evaluasi pelatihan yang akan di 
berikan bagi  penanggungjawab 
obat 

tingkatkan pemahaman petugas 
tentang kebijakan dan prosedur 
peresapan , pemesanan dan 
pengelolaan obat 
lakukan evaluasi terhadap 
penanganan  obat kaladuarsa 

dokumentasikan bukti 
pengawasan penggunaan obat 
oleh dinas kesehatan 

tingkatkan pemahamam dan  
pengetahuan petugas tentang obat 
psikotropikaan  kebijakan dan 
prosedur peresapan , pemesanan 
dan pengelolaan obat 

lakukan tingkatkan pemahaman 
petugas tentang prosedur 
penggunaan obat 

lakukan pengawasan terhadap 
penggunaan obat obat 
psikotropika  dan obat berbahaya   
          
REKOMENDASI
penyimpanan obat dengan tertib 
,disusun secara alpabetis,  
perhatikan terhadap obat LASA , 
hight alert 

sediakan pendingin ruangan di   
kamar obat , pisahkan 
penanggungjawab gudang obat 
dan ruang pelayanan obat , 
lakukan pemantauan suhu vaksin , 
gudang obat secara tertib

pantau prosedur pemberian obat 

tingkatkan pemahaman tentang 
pemberian informasi obat 

lakukan pencatatan terhadap 
semua pasien yang telah diberi 
informasi 

pastikan yang tercatat di buku log 
di sampaikan ke pasien 

tingkatkan pemahaman petugas 
tentang prosedur penanganan obat 
kadaluwarsa
evaluasi kepatuhan petugas 
terhadap prosedur penanganan 
obat kadaluarsa 

REKOMENDASI

dokumentasikan efek samping 
obat dalam rekam medis secara 
konsisten 
lakukan prosedur pencatatan dan 
pemantauan obat secara rutin 

tindaklanjuti kejadian 
efeksamping obat 

REKOMENDASI

tingkatkan pemahaman petugas 
tentang kesalahan pemberian obat 

gunakan informasi pelaporan 
kesalahan pemberian obat dan 
KNC untuk perbaikan proses 
pengelolaan  dan pelayanan obat  
secara berkebjnambungan 
REKOMENDASI
 perlu di tingkatkan pemahaman 
obat emergency

tingkatkan pemahaman  
pengelolaan obat emergency

lakukan monitoring secara rutin 
dan konsisten 

REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI

REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI

REKOMENDASI

REKOMENDASI
tingkatkan pemahaman petugas 
tentang pemberian hak akses 
rekam medik.

lakukan evaluasi dan monitoring  
petugas terhadap akses rekam 
medik 

lakukan peningkatan pemahaman 
petugas tentang hak akses 
informasi medis yang di butuhkan 

REKOMENDASI

tingkatkan pemahaman petugas 
tentang prosedur penyimpanagn 
berkas rekam medik 

REKOMENDASI
evaluasi kepatuhan pengisian RM 
lakukan monitoring dan evaluasi 
dan dokumentasikan 

tingkatkan pemahaman petugas 
tentang kerahasiaan rekam medik 

REKOMENDASI
tingkatkan pemahaman petugas 
tentang pemantauan lingkungan 
fisik

lakukan sosialisasi  prosedur bila 
terjadi bencana kebakaran , 
dokumentasikan 

tingkatkan pemahaman petugas 
tentang prosedur pemantauan, 
pemeliharaan dan perbaikan 

laksanakan jadwal inspeksi , 
pemantauan , pemeliharaan dan 
perbaikan sesuai jadwal yg ada 

lakukan tindaklanjut hasil analisaa 
pemantauan lingkungan

REKOMENDASI
Tingkatkan pemahaman petugas 
terhadap prosedur  inventaris, 
pengelolaan, penyimpana bahan 
berbahaya 

susun kebijakan dan prosedur 
pengendalian dan pembuangan 
limbah berbahaya, sesuai 
peraturan perundangan dan 
implementasikan , usulkan 
pembuatan IPAL 

lakukan pemantauan, evaluasi dan 
tindak lanjut terhadap pelaksanaan 
kebijakan dan prosedur 
penanganan bahan berbahaya 
secara menyeluruh 

lakukan pemantauan, evaluasi dan 
tindak lanjut terhadap pelaksanaan 
kebijakan dan prosedur 
penanganan limbah cair 

REKOMENDASI
susun rencana program secara 
menyeluruh untuk menjamin 
leingkungan fisik yang aman 
lakukan tupoksi perencanaan dan 
pelaksanaan program pemantauan 
lingkungan fisik 

susun program secara menyeluruh 

lakukan monitoring evaluasi 
pelaksnaan program  secara 
menyeluruh 
REKOMENDASI
tingkatkan pemahaman petugas 
terhadap prosedur 

lakukan  evaluasi  prosedur 
sterilisasi  alat 
lakukan pemantauan  pelaksanaan 
prosedur 

lakukan  peningkatan pemahaman 
petugas 

REKOMENDASI

implementasikan kebijakan da 
prosedur pengelolaan alat ukur 
dan kalibrasi 

susun sistem  untuk kontrol 
peralatan, testing, dan perawatan 
secara rutin dan lengkap 

tindaklanjuti semua  hasil 
pemantauan 
Implementasikan kebijakan da 
prosedur penggantian dan 
perbaikan alat yang rusak 

REKOMENDASI

tingkatkan pemahaman tentang 
proses kredentialing

tingkatkan pemahaman tentang 
proses kredentialing

lakukan usulan pelatihan dengan 
bukti dukung yang lengkap 

REKOMENDASI
lakukan evaluasi kinerja tenaga 
kesehatan yang memberikan 
layanan klinis secara lengkap 

lakukan analisis dan tindaklanjut 
terhadap evaluasi  tenaga yang 
memberikan layanan klinis 
tingkatkan pemahaman petugas 
tentang   berperan aktif dalam 
pelayanan 
REKOMENDASI
dokumentasikan  informasi 
peluang pendidikan dengan 
lengkap 

dokumentsikan dukungan dari 
manajemen Puskesmas bagi 
tenaga kesehatan  untuk 
memanfaatkan peluang tersebut

lakukan evaluasi penerapan hasil 
pelatihan di tempat kerja terhadap 
tenaga kesehatan yang tealh 
memperoleh pelatihan 

 dokumentasikan  pelaksanaan 
kegiatan pendidikan dan pelatihan 
yang dilakukan oleh tenaga 
kesehatan

REKOMENDASI
susun uraian tugas tenaga 
kesehatan yang terinci sesuai 
pedoman yang ada 

lakukan pendelegasian 
kewenangan untuk semua tempat 
pelayanan

lakukan penilaian terhadap 
pengetahuan dan ketrampilan 
yang terkait dengan kewenangan 
khusus 
lakukan  evaluasi dan tindak 
lanjut terhadap pelaksanaan uraian 
tugas dan wewenang bagi setiap 
tenaga kesehatan

Anda mungkin juga menyukai