Standar:
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesm
peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria:
1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi
untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada
ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyaraka
di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masy
• Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masy
survei mawas diri, serta memperhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan k
sebagai bahan penyusunan rencana Puskesmas.
• Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Re
tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih
baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
• Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah m
kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan m
• Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan re
ketentuan peraturan perundangan tentang PPK-BLUD.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ditetapkan jenis-jenis Jenis-jenis pelayanan
pelayanan yang disediakan yang disediakan di
berdasarkan prioritas puskesmas (baik UKM
maupun UKP) ditetapkan
dalam bentuk Surat
Keputusan Kepala
Puskesmas
1
3. Ada upaya untuk Tokoh masyarakat, Komunikasi Rekam kegiatan menjalin
menjalin komunikasi Kepala Puskesmas, Puskesmas dg komunikasi
dengan masyarakat. Petugas. masyarakat
2
6. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses Pada dokumen rencana,
Penanggung jawab, dan Penanggung jawab penyusunan memuat visi, misi, fungsi
Pelaksana Kegiatan Program/Upaya perencanaan dan tugas pokok
menyelaraskan antara Puskesmas, Puskesmas: puskesmas yang menjadi
kebutuhan dan harapan pelaksana kegiatan. keselarasan antara dasar dalam penyusunan
masyarakat dengan visi, rencana, rencana. Pada rapat
misi, fungsi dan tugas kebutuhan dan penyusunan rencana,
pokok Puskesmas harapan kepala puskesmas
masyarakat, visi, menjelaskan kembali
misi, tupoksi. tentang visi,misi, fungsi
dan tugas pokok
puskesmas
Kriteria:
1.1.2. Dilakukan pembahasan bersama dengan masyarakat secara proaktif untuk mengeta
masyarakat terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap
Puskesmas, dan terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh ka
dan pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pe
• Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah m
pertemuan-pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Pengguna pelayanan Tokoh masyarakat, Umpan balik Bukti dilakukannya upaya
diikutsertakan secara aktif sasaran program, pelayanan mendapat umpan balik
untuk memberikan umpan pasien/keluarga dari masyarakat, bisa
balik tentang mutu, kinerja pasien melalui survei, kotak
pelayanan dan kepuasan saran, keluhan, klaim,
terhadap pelayanan maupun pertemuan di
Puskesmas puskesmas atau di
lapangan yang
mengundang pengguna
pelayanan untuk
memperoleh umpan balik
3
2. Ada proses identifikasi Kepala Puskesmas, Proses identifikasi SOP identifikasi
terhadap tanggapan Penanggung jawab dan analisis kebutuhan masyarakat
masyarakat tentang mutu program, pelaksana umpan balik dan tanggap masyarakat
pelayanan kegiatan. masyarakat terhadap mutu pelayanan.
Hasil identifikasi dan
analisis umpan balik
masyarakat
4
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.1.3. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pela
secara inovatif
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah
dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegi
perbaikan mutu dan kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
5
Kriteria:
1.1.4. Perencanaan Operasio
terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan strategis Dinas Kesehatan Kab
Pokok Pikiran:
• Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas ber
masyarakat menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana strategis). Berdasarkan rencana lima tahunan t
Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk perio
merupakan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan
berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut.
• Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan
akan dibahas dalam musrenbang desa dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas
6
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
7
Kriteria:
1.1.5. Pimpinan Puskesmas da
wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan dan Upaya Puskesmas dan meng
revisi/perbaikan rencana bila diperlukan.
Pokok Pikiran:
• Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentan
dari hasil monitoring dan pencapaian Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilak
upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
8
2. Ada indikator yang SK Kepala Puskesmas
digunakan untuk tentang penetapan
monitoring dan menilai indikator prioritas untuk
proses pelaksanaan dan monitoring dan menilai
pencapaian hasil pelayanan. kinerja
4. Ada mekanisme untuk Kepala Puskesmas, Revisi rencana Revisi rencana, program
melakukan revisi terhadap Penanggung jawab berdasarkan hasil kegiatan, pelaksanaan
perencanaan operasional Program/Upaya monitoring program berdasar hasil
jika diperlukan berdasarkan Puskesmas dan monitoring
hasil monitoring Penanggung jawab
pencapaian kegiatan dan pelayanan
bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.
Standar:
1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, di
memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan Puskesmas.
Kriteria:
1.2.1. Jenis-jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan p
Pokok Pikiran:
9
• Puskesmas sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai
berlaku dan pedoman dari Kementerian Kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan mas
disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sebagai wujud pemenuha
yang dibutuhkan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
10
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan ma
memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang disusun.
Pokok Pikiran:
• Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelay
terkait untuk meningkatkan kerjasama, saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya keseh
kesehatan untuk mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Masyarakat dan pihak Sasaran program, Informasi ttg Rekam bukti pemberian
terkait baik lintas program masyarakat, tujuan, sasaran, informasi lintas program
maupun lintas sektoral pasien, keluarga tupoksi, dan dan lintas sektor tentang
mendapat informasi yang pasien, lintas kegiatan tujuan, sasaran, tugas
memadai tentang tujuan, program, lintas Puskesmas. pokok, fungsi, dan
sasaran, tugas pokok, sektor. kegiatan puskesmas
fungsi dan kegiatan
Puskesmas
2. Ada penyampaian Sasaran program, Kejelasan dan Hasil evaluasi dan tindak
informasi dan sosialisasi masyarakat, ketepatan lanjut terhadap
yang jelas dan tepat pasien, keluarga pemberian penyampain informasi
berkaitan dengan program pasien, lintas informasi kepada masyarakat,
kesehatan dan pelayanan program, lintas sasaran program, lintas
yang disediakan oleh sektor program, lintas sektor
Puskesmas kepada
masyarakat dan pihak
terkait.
Kriteria:
1.2.3. Akses masyarakat terhadap peng
pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara pengelola
dengan masyarakat.
Pokok Pikiran:
• Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana
masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun
Puskesmas.
11
• Berbagai strategi komunikasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan dapat dikemb
pengumuman, pemberian arah tanda yang jelas, media cetak, telepon, sms, media elektronik, ataupun i
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
12
4. Teknologi dan Petugas pelaksana Mekanisme
mekanisme kerja dalam program, penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan pelayanan di pelayanan
memudahkan akses Puskesmas
terhadap masyarakat.
Kriteria:
1.2.4. Penjadwalan pelaksanaan pela
dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
Pokok Pikiran:
• Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan dan
yang direncanakan dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
13
2. Jadwal pelaksanaan Penanggung jawab Proses/cara
kegiatan disepakati Program/Upaya penyusunan
bersama. Puskesmas, jadwal dan
pelaksana kegiatan memperoleh
kesepakatan
dengan
pengguna/masyar
akat
14
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan U
mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanakan secara efisien
mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
Pokok Pikiran:
• Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif
mekanisme kerja yang terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi k
pelaksanaan kegiatan.
• Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegaha
terjadi kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen ris
reaktif maupun proaktif perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas.
• Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, da
mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada koordinasi dan Lintas program, Koordinasi dan SOP koordinasi dan
integrasi dalam lintas sektor. integrasi dalam integrasi penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan penyelenggaraan program dan
dan Upaya Puskesmas program dan penyelenggaraan
dengan pihak terkait, pelayanan di pelayanan
sehingga terjadi efisiensi Puskesmas
dan menjamin
keberlangsungan
pelayanan.
15
3. Dilakukan kajian Kepala Puskesmas, Proses SOP tentang kajian dan
terhadap masalah-masalah Penanggung jawab identifikasi, tindak lanjut thd masalah-
spesifik yang ada dalam Program/Upaya kajian, tindak masalah spesifik dalam
proses penyelenggaraan Puskesmas, lanjut masalah- penyelenggaraan program
pelayanan dan Upaya pelaksana. masalah spesifik dan pelayanan di
Puskesmas, untuk yang terkait dg Puskesmas. Hasil kajian
kemudian dilakukan penyelenggaraan terhadap masalah-masalah
koreksi dan pencegahan program dan spesifik dalam
agar tidak terulang kembali pelayanan penyelenggaraan program
Puskesmas dan pelayanan di
Puskesmas
16
5. Penyelenggara pelayanan Pelaksana program Monitoring Bukti pelaksanaan
secara konsisten dan pelayanan di pelaksanaan kegiatan monitoring
mengupayakan agar Puskesmas kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dan
pelaksanaan kegiatan pelayanan pelayanan Puskesmas,
dilakukan dengan tertib dan Puskesmas serta tindak lanjutnya.
akurat agar memenuhi
harapan dan kebutuhan
pelanggan.
9. Ada mekanisme yang Pelaksana program Koordinasi dalam SOP koordinasi dalam
mendukung koordinasi dan pelayanan di pelaksanaan pelaksanaan program
dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas program dan
pelayanan pelayanan
17
10. Ada kejelasan prosedur, Penanggung jawab Pelaksanaan SOP, SOP tentang
kejelasan tertib Program/Upaya tertib penyelenggaraan program
administrasi, dan dukungan Puskesmas, administrasi, dan untuk masing-masing
tehnologi sehingga pelaksana kegiatan. pengembangan UKM Puskesmas, SOP
pelaksanaan pelayanan teknologi. tentang penyelenggaraan
minimal dari kesalahan, pelayanan klinis, SOP
tidak terjadi penyimpangan tentang tertib administrasi
maupun keterlambatan. (misal tertib adminstrasi
surat menyurat, tertib
administrasi keuangan,
tertib administrasi
kepegawaian, tertib
adminstrasi logistik),
Pemanfaatan teknologi
(bila dimungkinkan)
untuk mempercepat
proses pelayanan maupun
untuk meminimalkan
kesalahan, misalnya
11. Pelaksana kegiatan Penanggung jawab Dukungan kepala penggunaan tehnologi
mendapat dukungan dari Program/Upaya Puskemas dalam informasi
pimpinan Puskesmas Puskesmas, pelaksanaan
pelaksana kegiatan. kegiatan program
dan pelayanan di
Puskesmas
18
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.6. Adanya mekanisme ump
pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ketidaksesuaian pelaksanaan dim
oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyeleng
Pokok Pikiran:
• Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh m
dalam upaya perbaikan sistem pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanism
kemampuan yang dimiliki oleh Puskesmas dengan tehnologi informasi yang tersedia.
• Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kep
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Keluhan dan umpan Pelaksana program Jenis-jenis Hasil analisis dan rencana
balik direspons, dan pelayanan di keluhan tindak lanjut keluhan dan
diidentifikasi, dianalisa, dan Puskesmas umpan balik
ditindaklanjuti
3. Ada tindak lanjut sebagai Pelaksana program Tindak lanjut Bukti tindak lanjut
tanggapan terhadap keluhan dan pelayanan di keluhan terhadap keluhan dan
dan umpan balik. Puskesmas umpan balik.
19
Standar:
1.3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.
Kriteria:
1.3.1. Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Pus
perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindaklanjuti.
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaik
perencanaan pada periode berikutnya.
• Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimon
sebagai bahan untuk perbaikan.
• Indikator-indikator tersebut meliputi indikator-indikator UKM dan indikator-indikator UKP. Dalam
harus mengacu pada indikator-indikator yang ada pada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten, Kebija
Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kes
20
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada mekanisme untuk SOP penilaian kinerja
melakukan penilaian oleh Pimpinan dan
kinerja yang dilakukan oleh Penanggung jawab
Pimpinan Puskesmas dan
Pelanggung jawab Upaya
Puskesmas dan kegiatan
pelayanan puskesmas
21
Kriteria:
1.3.2. E
analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpula
evaluasi yang dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, umpan balik hasil Hasil penilaian kinerja
Puskesmas dianalisis dan Penanggung jawab penilaian kinerja dan distribusi hasil
diumpan balikkan pada Upaya Puskesmas, penilaian kinerja pada
pihak terkait dan pelaksana pihak-pihak terkait
3. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Pemanfaatan hasil Rekam tindak lanjut
digunakan untuk Penanggung jawab penilaian kinerja penilaian kinerja dalam
memperbaiki kinerja Upaya Puskesmas, untuk perbaikan bentuk upaya perbaikian
pelaksanaan kegiatan dan pelaksana kinerja kinerja
Puskesmas
4. Hasil penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Pemanfaatan hasil RUK yang memuat data
digunakan untuk Penanggung jawab penilaian kinerja dan analisis penilaian
perencanaan periode Upaya Puskesmas, untuk kinerja
berikutnya dan pelaksana perencanaan
puskesmas
22
Puskesmas (PPP)
≥ 80% terpenuhi
n Puskesmas
lam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan
ksanaan kegiatan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
23
0
10
10
10
24
0
10
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
25
0
10
10
26
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
27
erencanaan Operasional Puskesmas disusun secara
inas Kesehatan Kabupaten/Kota
28
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SPM Kesehatan
Kabupaten dan rencana
pencapaian SPM
0
Kabupaten yang
menjadi dasar 5
penyusunan rencana
lima tahunan 10
Puskesmas
Pedoman Perencanaan
Tingkat Puskesmas
(Kementerian
Kesehatan Republik 0
Indonesia)
5
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
29
pinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
30
SK Kepala Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
0
tentang indikator-
indikator prioritas 5
dalam pelayanan
kesehatan di 10
Kabupaten/Kota
10
10
≥ 80% terpenuhi
LAIAN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
31
nan kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang
han dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang
gai wujud pemenuhan akses masyarakat terhadap pelayanan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
32
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
33
ayanan dapat dikembangkan, antara lain melalui papan
lektronik, ataupun internet.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
34
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
10
35
0
10
10
36
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman Mini
lokakarya Puskesmas
(Kementerian
Kesehatan Republik 0
Indonesia)
5
10
10
37
0
10
10
38
0
10
10
10
10
10
39
0
10
10
40
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
10
0
5
≥ 80% terpenuhi
10
41
apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi
42
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
43
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
44
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KM
Persyaratan Lokasi
Kriteria :
2.1.1.Lokasi pendirian Puskesmas harus sesuai dengan tata ruang daerah
Pokok Pikiran:
• Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memperhati
ketersediaan pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan keseh
• Analisis yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jumla
strategis atau rencana pembangunan Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
45
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.1.3.Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keam
dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan yang disedia
Pokok Pikiran:
• Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan oleh
• Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang administrasi, rua
ruang tindakan, ruang farmasi, ruang ASI, kamar mandi dan WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan
• Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pel
pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah termasuk memberi kemudahan pada orang dengan disabilitas
demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
46
1. Ketersediaan memenuhi Pelayanan Ketersediaan
persyaratan minimal dan Puskesmas pelayananan dan
kebutuhan pelayanan kemudahan akses
47
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pokok Pikiran:
• Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskesma
dipersyaratkan.
• Prasarana yang dipersyaratkan tersebut meliputi: sumber air bersih, instalasi sanitasi, instalasi listrik, sistem
pencegahan dan penanggulangan kebakaran, kendaraan Puskesmas Keliling, pagar, selasar, rumah dinas tena
dengan kebutuhan.
5. Dilakukan tindak lanjut Kepala Puskesmas, Tindak lanjut Bukti tindak lanjut
terhadap hasil monitoring Pelaksana hasil monitoring monitoring
pemeliharaan
48
Kriteria:
2.1.5. Peralatan medis dan non medis tersedia, terp
menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang disedi
Pokok Pikiran:
• Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskesma
dan non medis klinis sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan
• Agar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan medis dan non medis tersebut dipelih
dikalibrasi untuk alat-alat ukur yang digunakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
• Peralatan yang memerlukan perizinan harus memiliki izin yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Tersedia peralatan medis Kepala Puskesmas, Ketersediaan Daftar inventaris peralatan
dan non medis sesuai jenis penanggung jawab peralatan medis medis dan non medis
pelayanan yang disediakan logistik dan non medis
5. Dilakukan tindak lanjut Kepala Puskesmas, Tindak lanjut Bukti tindak lanjut
terhadap hasil monitoring penanggung jawab hasil monitoring
peralatan medis dan
penanggung jawab
peralatan non medis
49
7. Peralatan medis dan non Penanggung jawab Perizinan alat-alat Bukti izin peralatan
medis yang memerlukan peralatan medis dan yang memerlukan
izin memiliki izin yang non medis izin
berlaku
Ketenagaan Puskesmas
Standar:
2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan.
Pokok Pikiran:
• Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan yan
tersebut.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas Profil kepegawaian Kepala
adalah tenaga kesehatan Puskesmas: kepala
puskesmas adalah tenaga
kesehatan
50
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan
kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan
Pokok Pikiran:
• Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang d
tenaga dan diupayakan untuk memenuhi ketersedian tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan
• Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau S
perundang-undangan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan analisis Kepala Puskesmas Analisis Bukti analisis kebutuhan
kebutuhan tenaga sesuai kebutuhan tenaga tenagan
dengan kebutuhan dan
pelayanan yang disediakan
51
Standar:
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
Pengelola Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan deng
pokok dan fungsi Puskesmas
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria:
2.3.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kew
keterkaitan dengan pengelola yang lain.
Pokok Pikiran:
• Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehi
posisi baik pimpinan, penanggung jawab maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung j
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab
dan karyawan.
Pokok Pikiran:
• Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
52
1. Ada uraian tugas, Uraian tugas Kepala
tanggung jawab dan Puskesmas, Penanggung
kewenangan yang berkait jawab program dan
dengan struktur organisasi pelaksana kegiatan
Puskesmas
Kriteria:
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara r
perubahan
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar
kebutuhan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan kajian Kepala Puskesmas, Kajian terhadap Bukti evaluasi terhadap
terhadap struktur organisasi Penanggung jawab struktur struktur organisasi
Puskesmas secara periodik Program/Upaya organisasi Puskesmas
Puskesmas Puskesmas
2. Hasil kajian Kepala Puskesmas, Tindak lanjut Bukti tindak lanjut kajian
ditindaklanjuti dengan Penanggung jawab hasil kajian struktur organisasi, berupa
perubahan/ penyempurnaan Program/Upaya struktur usulan ke Dinas Kesehatan
struktur Puskesmas organisasi Kabupaten/Kota
53
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas
dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah ditentukan
Pokok Pikiran:
• Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik pen
maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beb
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
54
6. Ada evaluasi penerapan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Bukti evaluasi dan tindak
hasil pelatihan terhadap Penanggung jawab evaluasi lanjut penerapan hasil
pengelola dan pelaksana Program/Upaya penerapan hasil pelatihan
pelayanan Puskesmas, pelatihan
pelaksana
55
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya mem
yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratka
Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpina
Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
56
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi,
penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada pengguna p
Pokok Pikiran:
• Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapkan o
memenuhi kebutuhan masyarakat.
• Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan pen
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan visi, misi, Kepala Puskesmas Dokumen proses SK Kepala Puskesmas
tujuan, dan tata nilai penyusunan tentang visi, misi, tujuan
Puskesmas yang menjadi dan tata nilai Puskesmas
acuan dalam
penyelenggaraan
pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
2. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran Komunikasi ttg SOP tentang Komunikasi
mengkomunikasikan tata program, tokoh visi, misi, tata visi, misi, tujuan dan tata
nilai dan tujuan Puskesmas masyarakat nilai nilai Puskesmas
kepada pelaksana
pelayanan, dan masyarakat
3. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran Peninjauan ulang SOP tentang peninjauan
meninjau ulang tata nilai program, tokoh tata nilai dan kembali tata nilai dan
dan tujuan, serta menjamin masyarakat tujuan dalam tujuan Puskesmas. Bukti
bahwa tata nilai dan tujuan penyelenggaraan pelaksanaan peninjauan
relevan dengan kebutuhan program dan ulang tata nilai dan tujuan
dan harapan pengguna pelayanan penyelenggaraan program
pelayanan dan pelayanan
57
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strateg
Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, kualitas kinerja, dan terhad
Pokok Pikiran:
• Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksan
dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan p
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada mekanisme yang Pelaksana program Pelaksanaan Bukti-bukti pelaksanaan
jelas bahwa Pimpinan dan kegiatan. Pengarahan dan pengarahan yang dilakukan
Puskesmas mengarahkan dukungan oleh kepala Puskesmas
dan mendukung pimpinan. kepada penanggung jawab,
Penanggung jawab Upaya penanggung jawab pada
Puskesmas dan pelaksana pelaksana, baik melalui
dalam menjalankan tugas rapat pertemuan maupun
dan tanggung jawab kegiatan konsultatif
mereka.
Kriteria:
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang
pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai dari perencanaan, pe
Pokok Pikiran:
• Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungs
derajat kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan Upaya Pu
58
• Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan kegiata
Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
59
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab
kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas dan me
kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Puske
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah dite
Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja Upaya Puskesmas ke
tindak lanjut untuk perbaikan.
• Sebagai wujud akuntabilitas, pimpinan dan/atau penanggung jawab upaya Puskesmas wajib melakukan pen
kegiatan apabila meninggalkan tugas. Kriteria yang jelas perlu ditetapkan untuk menentukan kepada siapa pe
Telusur Dokumen
60
3. Ada mekanisme untuk Kepala Puskesmas, Laporan umpan SOP umpan balik
memperoleh umpan balik Penanggung jawab balik pelaksanaan (pelaporan) dari pelaksana
dari pelaksana kegiatan Program/Upaya program kepada kepada Penanggung jawab
kepada Penanggung jawab Puskesmas dan pimpinan. program dan pimpinan
Upaya Puskesmas dan Penanggung jawab Puskesmas untuk perbaikan
Pimpinan Puskesmas untuk pelayanan. kinerja.
perbaikan kinerja dan
tindak lanjut.
Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Pus
Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral. A
membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
Pokok Pikiran:
• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, prog
di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
• Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalny
sektoral.
Dokumen
Telusur
61
3. Dilakukan pembinaan, Lintas program dan Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas sektor. komunikasi dan komunikasi dan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait. koordinasi. dg pihak-pihak tekait.
62
4. Dilakukan evaluasi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan evaluasi
terhadap peran serta pihak Penanggung jawab evaluasi peran peran pihak terkait dan
terkait dalam Program/Upaya pihak terkait. tindak lanjut.
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
Puskesmas. Penanggung jawab
pelayanan.
Kriteria:
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program
pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan Upay
dikendalikan.
Pokok Pikiran:
• Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pe
kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja
• Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai ben
dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
Telusur Dokumen
63
4. Ada kebijakan, pedoman, SK, Pedoman, dan SOP
dan prosedur yang jelas pengendalian dokumen dan
untuk pengendalian SOP pengendalian rekaman
dokumen dan pengendalian
rekaman pelaksanaan
kegiatan.
5. Ada mekanisme yang Panduan penyusunan
jelas untuk menyusun pedoman, panduan,
pedoman dan prosedur. kerangka acuan, dan SOP.
Kriteria:
2.3.12.Komunikasi internal antara Pimpinan Puske
Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara
Pokok Pikiran:
• Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas perlu me
Telusur Dokumen
64
3. Komunikasi internal Penanggung jawab Proses kegiatan Dokumentasi pelaksanaan
dilakukan untuk koordinasi Program/Upaya komunikasi komunikasi internal.
dan membahas pelaksanaan Puskesmas dan internal.
dan permasalahan dalam Penanggung jawab
pelaksanaan pelayanan dan
Upaya/Kegiatan pelaksana kegiatan
Puskesmas. program.
65
5. Ada tindak lanjut yang Bukti tindak lanjut
nyata terhadap rekomendasi rekomendasi hasil
hasil komunikasi internal. komunikasi internal.
Kriteria:
2.3.13. Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi penggu
Pokok Pikiran:
• Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdamp
perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya
• Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor
kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan.
Telusur Dokumen
66
3. Ada evaluasi dan tindak Penanggung jawab Pelaksanaan Hasil kajian dan tindak
lanjut terhadap Program/Upaya tindak lanjut hasil lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif Puskesmas dan kajian dampak ganggung/dampak negatif
terhadap lingkungan, untuk Penanggung jawab negatif thd thd lingkungan dan
mencegah terjadinya pelayanan dan lingkungan. pencegahannya.
dampak tersebut. pelaksana kegiatan.
Kriteria:
2.3.14. Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehat
dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan pe
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan agar jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan
UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat.
• Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan meliputi antara lain: Puskesmas pembantu, puskesmas k
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja
• Program pembinaan meliputi aspek program, tenaga, sarana, pembiayaan, dan pendukung
Telusur Dokumen
67
3. Program pembinaan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Rekam kegiatan
terhadap jaringan dan Penanggung Upaya pembinaan pelaksanaan pembinaan
jejaring fasilitas pelayan Puskesmas dan jaringan dan jaringan dan jejaring
kesehatan dilaksanakan Penanggung jawab jejaring
sesuai rencana. pelayanan.
68
5. Dilakukan Rekam pelaksanaan
pendokumentasian dan pembinaan jaringan dan
pelaporan terhadap jejaring dan pelaporannya
pelaksanaan kegiatan
pembinaan jaringan dan
jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan
Kriteria:
Pokok Pikiran: 2.3.15. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjuk
keuangan pelayanan
• Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk p
pelayanan Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggara
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
69
3. Ada kejelasan Panduan penggunaan
mekanisme penggunaan anggaran.
anggaran dalam
pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
70
6. Ada hasil audit/penilaian Kepala Puskesmas, Proses audit Hasil audit kinerja
kinerja keuangan. pengelola keuangan. kinerja pengelola pengelola keuangan.
keuangan.
Kriteria:
2.3.16. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Pokok Pikiran:
• Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secar
perundangan yang berlaku.
• Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelola
Standar Akuntansi Profesi (SAP).
Telusur Dokumen
71
5. Dilakukan audit Kepala Puskesmas, Proses audit dan Bukti pelaksanaan dan
terhadap pengelolaan pengelola keuangan. tindak lanjut audit tindak lanjut audit
keuangan dan hasilnya keuangan. keuangan.
ditindaklanjuti.
Kriteria:
2.3.17. Dalam menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di P
pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk pengambilan keputus
Pokok Pikiran:
• Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh keters
informasi tersebut digunakan baik untuk pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di D
• Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi
penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencap
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (S
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
72
3. Tersedia prosedur Penanggung jawab Analisis data dan SOP analisis data.
analisis data untuk diproses Program/Upaya informasi.
menjadi informasi. Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan
pelaksana kegiatan
program.
73
5. Dilakukan evaluasi dan Bukti evaluasi dan tindak
tindak lanjut terhadap lanjut pengelolaann data
pengelolaan data dan dan informasi.
informasi.
Standar:
2.4. Hak
Hak dan kewajiban dan Kewajiban
pengguna PuskesmasPengguna Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Kriteria:
2.4.1. Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyara
tercermin dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus b
Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam p
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
2. Ada sosialisasi kepada Sasaran program, Hak dan Brosur, leaflet, poster ttg
masyarakat dan pihak-pihak tokoh masyarakat. kewajiban sasaran hak dan kewajiban sasaran
yang terkait tentang hak program dan program dan
dan kewajiban mereka. pasien/ pengguna pasien/pengguna jasa
jasa Puskesmas. Puskesmas.
74
3. Ada kebijakan dan Penanggung jawab Sikap dan SK Kepala Puskesmas dan
prosedur pemyelenggaraan Program/Upaya perilaku SOP untuk memenuhi hak
Puskesmas mencerminkan Puskesmas dan pelayanan. dan kewajiban pengguna.
pemenuhan terhadap hak Penanggung jawab
dan kewajiban pengguna. pelayanan dan
pelaksana kegiatan
program.
Kriteria:
2.4.2. Adanya peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas
dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan t
serta tujuan program kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penangg
Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Telusur Dokumen
75
2. Peraturan internal Peraturan internal
tersebut sesuai dengan visi, karyawan sesuai dengan
misi, tata nilai, dan tujuan visi, misi, tata nilai dan
Puskesmas. tujuan Puskesmas
Standar:
2.5. Kontrak Pihak Ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh p
ditetapkan
Kriteria :
2.5.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pi
spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.
Pokok Pikiran:
• Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ke
peraturan perundangan yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga ter
dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
77
Kriteria:
2.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi be
dan ditindaklanjuti.
Pokok Pikiran:
• Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama da
dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tu
Telusur Dokumen
78
3. Ada tindak lanjut Bukti tindak lanjut hasil
terhadap hasil monitoring monitoring
dan evaluasi
Standar:
2.6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan
Kriteria:
2.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan sec
Pokok Pikiran:
• Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung ol
siap pakai dan terpelihara dengan baik.
• Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi
dengan standar sarana dan peralatan Puskesmas.
• Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayana
dan kegiatan pelayanan Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan s
Telusur Dokumen
79
2. Ada daftar inventaris Daftar inventaris
sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun
untuk penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.
80
10. Pencatatan dan Dokumen pencatatan dan
pelaporan barang pelaporan barang
inventaris. inventaris.
81
uskesmas (KMP)
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
at Pertama.
an ketenagaan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
0
10
82
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
83
0
10
10
10
84
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
10
10
0
10
0
10
0
5
≥ 80% terpenuhi
10
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
85
edis tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk
yanan yang disediakan.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan 0
10
10
10
10
10
10
86
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ran perundangan.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
10
0
0 10
10
Permenkes tentang
Puskesmas
0
10
87
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
DokumenDokumen Eksternal
Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
88
atan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
89
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
90
≥ 80% terpenuhi
10
10
10
10
10
91
0
10
92
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
10
93
≥ 80% terpenuhi
10
10
10
10
94
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
10
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
95
rencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
96
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
10
10
97
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
10
10
98
0
10
99
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
10
10
10
100
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
10
10
101
0
10
10
102
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
10
10
103
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
Skor
sebagai acuan
10
10
104
0
10
10
105
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Skor
10
10
106
Pedoman Pengelolaan
Keuangan (sesuai dengan 0
dana yang tersedia di
Puskesmas, misalnya BOK, 5
Jamkesmas, dsb).
10
10
10
107
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
yang berlaku
Dokumen
10
0
10
Pedoman pengelolaan
keuangan program dari
Dinas Kesehatan 0
Kabupaten/Kota.
5
10
Pedoman pengelolaan
0
keuangan program dari
Dinas Kesehatan
5
Kabupaten/Kota.
10
108
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan Skor
10
10
109
0
10
10
110
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
AN
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Skor
10
10
111
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
10
112
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan Skor
10
Peraturan Presiden No
70/2012 0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
113
< 20% tidak terpenuhi
114
dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan Skor
10
10
115
0
10
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan Skor
10
116
0
10
10
10
Peraturan tentang
pengelolaan barang dan 0
bahan berbahaya.
5
10
10
10
10
0
10
117
0
10
118
119
120
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Standar:
3.1. Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tu
dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana.
Kriteria:
3.1.1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung
memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja yang ber
dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen mutu (waki
untuk melakukan koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berk
menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis.
• Penanggung jawab manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu
Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pela
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
121
4. Kebijakan mutu dan tata Kepala Proses SK Kepala Puskesmas
nilai disusun bersama dan Puskesmas, penyusunan tentang Kebijakan mutu.
dituangkan dalam pedoman Penanggung kebijakan mutu.
(manual) mutu/Pedoman jawab
Peningkatan Mutu dan Manajemen
Kinerja sesuai dengan visi, Mutu.
misi dan tujuan Puskesmas.
122
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jaw
jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan dan pelaksan
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Pe
secara periodik melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan, keluhan
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, m
jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk per
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
123
3. Pertemuan tinjauan Kepala Pelaksanaan SOP pertemuan tinjauan
manajemen membahas Puskesmas, pertemuan manajemen. Hasil-hasil
umpan balik pelanggan, Penanggung tinjauan pertemuan dan
keluhan pelanggan, hasil jawab manajemen. rekomendasi.
audit internal, hasil Manajemen
penilaian kinerja, Mutu.
perubahan proses
penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan
kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas
hasil pertemuan tinjauan
manajemen sebelumnya,
dan rekomendasi untuk
perbaikan
Kriteria:
3.1.3. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana K
menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
Pokok Pikiran:
• Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penangg
pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terw
pada pengguna Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
124
1. Pimpinan Puskesmas, Pimpinan Pemahaman peran
Penanggung jawab Upaya puskesmas, masing-masing
Puskesmas dan Pelaksana penanggung dalam
Kegiatan memahami tugas jawab Program/ peningkatan
dan kewajiban mereka Upaya mutu.
untuk meningkatkan mutu Puskesmas,
dan kinerja Puskesmas. pelaksana.
125
2. Pihak-pihak terkait Pimpinan Keterlibatan Identifikasi pihak-pihak
terlibat dan berperan aktif puskesmas, pihak terkait terkait dan peran masing-
dalam peningkatan mutu Penanggung dalam masing.
dan kinerja Puskesmas. jawab Program/ peningkatan mutu
Upaya dan kinerja
Puskesmas, Puskesmas.
pelaksana.
3. Ide-ide yang Pimpinan Tindak lanjut ide- Notulen rapat atau catatan
disampaikan oleh pihak- puskesmas, ide peningkatan yang menunjukkan adanya
pihak terkait untuk penanggung mutu. penjaringan aspirasi atau
meningkatkan mutu dan jawab Program/ ide-ide dari pihak terkait
kinerja Puskesmas Upaya untuk perbaikan. Rencana
ditindaklanjuti. Puskesmas, program perbaikan mutu,
pelaksana, dan bukti pelaksanaan.
penanggung
jawab mutu.
Kriteria:
3.1.4. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan eva
melalui audit internal yang dilaksnakan secara periodik.
Pokok Pikiran:
• Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator ya
internal disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab P
pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
• Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pimp
permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
126
2. Dilakukan audit internal Kepala Pelaksanaan audit SOP audit internal.
secara periodik terhadap Puskesmas, internal. Pembentukan tim audit
upaya perbaikan mutu dan Penanggung internal. Pelatihan tim audit
kinerja dalam upaya jawab internal. Program kerja
mencapai Manajemen audit internal.
sasaran-sasaran/indikator- Mutu.
indikator mutu dan kinerja
yang ditetapkan.
127
3. Ada laporan dan umpan Laporan hasil audit
balik hasil audit internal internal.
kepada Pimpinan
Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu
dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan
dalam strategi perbaikan
program dan kegiatan
Puskesmas.
Kriteria:
3.1.5. Adanya upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masy
dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan
dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemu
Puskesmas dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.
• Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa ata
perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
128
• Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberikan pelayan
melakukan pengawasan, melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
129
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.6. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil p
yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindak
Pokok Pikiran:
• Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan k
• Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan koreksi
• Koreksi merupakan upaya perbaikan atau pembetulan terhadap adanya suatu kejadian atau hasil yang tidak s
sesuai tersebut perlu dianalisi untuk menentukan akar penyebab masalah, untuk kemudian dilakukan tindakan
dilakukan untuk mengatasi penyebab kejadian atau hasil yang tidak sesuai, agar tidak terulang kembali
• Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
• Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya menca
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
130
4. Ada prosedur tindakan Kepala Analisis masalah SOP tindakan preventif.
preventif. Puskesmas, mutu/hasil yang
Penanggung tidak sesuai dan
jawab tindak preventif.
Manajemen
Mutu, pelaksana.
131
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.7. Dilakukan kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang k
Pokok Pikiran:
• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas dengan
banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas yang lain, dan a
belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
• Kajibanding dapat difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui pertemuan kajibanding kinerja
dilakukan atas insiatif beberapa puskesmas untuk bersama-sama melakukan kajibanding kinerja.
• Instrumen kajibanding yang disusun untuk membandingkan kinerja dengan puskesmas lain dapat berupa inst
capaian indikator-indikator kinerja atau perbandingan proses pelaksanaan kegiatan (best practices).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Hasil kaji banding Kepala Analisis hasil kaji Analisis hasil kaji banding.
dianalisis untuk Puskesmas, banding.
mengidentifikasi peluang Penanggung
perbaikan. jawab Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.
132
5. Disusun rencana tindak Kepala Penyusunan Rencana tindak lanjut kaji
lanjut kaji banding. Puskesmas, rencana tindak banding.
Penanggung lanjut kaji
jawab Program/ banding.
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.
133
mas (PMP)
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
10
0
10
10
134
0
10
10
135
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
10
10
136
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
137
0
10
138
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
139
0
10
140
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
141
memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
142
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
143
0
10
10
144
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
10
145
0
10
10
10
146
BAB IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran
Standar:
4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai dengan kebutu
Kriteria:
4.1.1. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-
disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan pr
Pokok Pikiran:
• Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab U
pada pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, ma
Kabupaten/Kota, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
• Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui surv
dengan tokoh masyarakat.
• Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada masyarakat,
individu yang menjadi sasaran.
• Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
147
2. Identifikasi kebutuhan Penanggung Proses Kerangka acuan, metode,
dan harapan masyarakat, jawab UKM penyusunan instrumen analisis
kelompok masyarakat, dan Puskesmas. kerangka acuan, kebutuhan
individu yang merupakan metode, masyarakat/sasaran
sasaran kegiatan dilengkapi instrumen analisis kegiatan UKM.
dengan kerangka acuan, kebutuhan.
metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
148
6. Kegiatan-kegiatan Lintas program, Komunikasi dan Bukti-bukti pelaksanaan
tersebut dikomunikasikan lintas sektor. koordinasi lintas koordinasi dan komunikasi
dan dikoordinasikan kepada program dan lintas program dan lintas
lintas program dan lintas lintas sektor. sektor.
sektor terkait sesuai dengan
pedoman pelaksanaan
kegiatan UKM
Kriteria:
4.1.2. Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat
individu yang menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana untuk meng
perubahan kebutuhan dan harapan sasaran.
Pokok Pikiran:
• Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari masy
melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesmas.
• Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kel
merupakan sasaran program melalui forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil ke
komunikasi yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
149
2. Hasil identifikasi umpan Kepala Proses analisis Dokumen hasil identifikasi
balik didokumentasikan dan Puskesmas, dan tindak lanjut umpan balik, analisis dan
dianalisis. Penanggung hasil identifikasi tindak lanjut terhadap hasil
jawab UKM umpan balik. identifikasi umpan balik.
Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
4.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang ino
kegiatan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tekno
upaya inovatif untuk memperbaiki perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
• Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh masyaraka
masyarakat, lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
150
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
151
5. Hasil pelaksanaan dan Lintas program, Sosialisasi Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap inovasi lintas sektor, kegiatan inovatif. sosialisasi.
kegiatan dikomunikasikan Dinas Kesehatan
kepada lintas program, Kabupaten/ Kota.
lintas sektor terkait, dan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Standar:
4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyara
Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan secara professional dan tepat waktu,
kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan dan harapan masyarakat
Kriteria:
4.2.1. UKM Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan dan keb
Puskesmas, Penanggung jawab, dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai den
yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.
• Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan jadwal kegiatan, petugas pelaksan
melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
• Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadwal kegiatan perlu
kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
152
4. Pelaksanaan kegiatan Pelaksana, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan jadwal yang sasaran program. kegiatan UKM UKM Puskesmas.
ditetapkan. Puskesmas.
Kriteria:
4.2.2. Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan
akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi tentang ke
dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadwal pelaksanaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan h
pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
• Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM Puskesma
kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan UKM Puskesmas.
153
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
4.2.3. Sasaran Kegiatan UKM Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepat
pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Keberhasilan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok ma
sasaran. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana kegiatan mengupayakan kemudahan bagi sasara
kegiatan, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, dan memberikan umpan balik tentang pe
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
154
1. Penanggung jawab dan Penanggung Cara memastikan Jadwal pelaksanaan
pelaksana kegiatan UKM jawab UKM ketepatan waktu kegiatan UKM Puskesmas.
Puskesmas memastikan Puskesmas, dan pelaksanaan
waktu dan tempat pelaksana UKM UKM Puskesmas,
pelaksanaan kegiatan yang Puskesmas, kemudahan akses
mudah diakses oleh sasaran program. terhadap kegiatan
masyarakat. UKM Puskesmas.
3. Alur atau tahapan Sasaran kegiatan Sosialisasi alur Jadwal sosialisasi, daftar
kegiatan dikomunikasi UKM, dan tahapan hadir, notulen dalam
dengan jelas kepada masyarakat. pelaksanaan mengkomunikasikan
masyarakat. kegiatan UKM program kegiatan dan
tahapan pelaksanaan UKM
dengan masyarakat.
155
6. Informasi tentang waktu Pelaksana Informasi jika Bukti dilakukannya
dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM, terjadi perubahan komunikasi tentang
kegiatan UKM termasuk sasaran kegiatan waktu dan tempat penyampaian informasi
jika terjadi perubahan UKM, tokoh pelaksanaan waktu dan tempat
diberikan dengan jelas dan masyarakat. kegiatan. pelaksanaan kegiatan
mmudah diakses oleh termasuk jika terjadi
masyarakat dan sasaran perubahan waktu atau
kegiatan UKM tempa.
156
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
4.2.4. Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan
dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
Pokok Pikiran:
• Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakai bersama oleh
sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat w
antara pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
157
5. Penanggung jawab UKM Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut hasil
Puskesmas dan Pelaksana Puskesmas, terhadap hasil evaluasi.
menindaklanjuti hasil Penanggung evaluasi akses.
evaluasi. jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
4.2.5. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian ter
dalam pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainy
karena itu Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap perm
pelaksanaan kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
158
4. Penanggung jawab UKM Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan tindak
Puskesmas dan Pelaksana jawab UKM tindak lanjut. lanjut.
melaksanakan tindak lanjut. Puskesmas dan
pelaksanan
program.
Kriteria:
4.2.6. Ada umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masya
Pokok Pikiran:
• Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan untuk m
pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
• Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan langsun
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, atau Pelaksana, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
• Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan media komu
misalnya melalui sms, kotak saran, pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi de
• Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
159
3. Kepala Puskesmas, Penanggung Penerimaan Bukti analisis keluhan.
Penanggung jawab UKM jawab UKM keluhan dan
Puskesmas dan Pelaksana Puskesmas dan analisis keluhan.
melakukan analisis pelaksana.
terhadap keluhan.
Standar:
4.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evalu
kegiatan UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
Kriteria:
4.3.1. Kinerja UKM Puskesmas dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan un
Pokok Pikiran:
• Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah
harapan masyarakat/sasaran perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
• Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
· Indikator
dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kot
Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari D
masing- masing UKM Puskesmas
• Hasil evaluasi ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan k
• Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing UKM Puskesmas.
• Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data terhadap indikator kinerja UKM Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
160
1. Kepala Puskesmas Kepala Penetapan SK Kepala Puskesmas
menetapkan indikator dan Puskesmas, indikator dan tentang indikator dan target
target pencapaian Penanggung target pencapaian pencapaian kinerja UKM.
berdasarkan jawab UKM kinerja UKM.
pedoman/acuan. Puskesmas.
161
rientasi Sasaran (UKMBS)
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
.
sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.
sektor terkait.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
162
0
10
10
Pedoman-pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas dari Kemenkes.
10
10
163
Pedoman penyelenggaraan
UKM dari Kemenkes.
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
164
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
165
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Regulasi yang terkait
dengan program, pedoman
penyelenggaraan program
dari Kemenkes.
0
10
10
10
10
166
0
10
≥ 80% terpenuhi
Kesehatan Masyarakat
nal dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
10
0
10
0
10
167
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
168
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
169
0
10
10
10
10
10
170
0
10
171
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
10
172
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
173
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
da di Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
174
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ng jelas.
imal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari
kan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
175
Indikator dan target dari
Dinas Kesehatan 0
Kabupaten/Kota.
5
10
10
10
10
10
176
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyar
Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan pelaksan
dengan tujuan UKM Puskesmas, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Kriteria:
5.1.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapk
kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
Pokok Pikiran:
• Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjadi tan
tersebut dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggung jawab harus me
ditetapkan sesuai dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesm
• Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersya
jawab.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
177
4. Kepala Puskesmas Rencana peningkatan
menindaklanjuti hasil kompetensi.
analisis kompetensi tersebut
untuk peningkatan
kompetensi Penanggung
jawab UKM Puskesmas.
178
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugask
mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawa
Pokok Pikiran:
• Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat mem
tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keselu
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
179
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.1.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan
pelaksanaan UKM Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada sasaran
Pokok Pikiran:
• Agar UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harapan
Puskesmas perlu menetapkan tujuan yang mengacu pada pedoman yang ada.
• Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kepala Pus
dan pelaksana, dengan memperhatikan tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
• Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan dikomunikasikan kepada lintas program dan lin
dapat optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan. Pihak terkait adalah sektor-sektor terkait yang ikut berp
UKM Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
180
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.1.4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap penca
kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Pokok Pikiran:
• Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan,
maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan.
• Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kin
mini lokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
181
5. Penanggung jawab UKM Lintas program, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
Puskesmas melakukan lintas sektor. koordinasi dalam koordinasi lintas
koordinasi dalam pelaksanaan program dan lintas
pelaksanaan kegiatan kegiatan. sektor.
kepada lintas program dan
lintas sektor terkait.
7. Penanggung jawab UKM Penanggung Evaluasi dan tindak Bukti hasil evaluasi dan
Puskesmas melakukan jawab UKM lanjut komunikasi tindak lanjut
evaluasi dan tindak lanjut Puskesmas. dan koordinasi pelaksanaan komunikasi
terhadap pelaksanaan lintas program dan dan koordinasi lintas
komunikasi dan koordinasi lintas sektor. program dan lintas
lintas program dan lintas sektor.
sektor.
Kriteria:
5.1.5. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko
lingkungan.
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap li
oleh Penanggung jawab dan Pelaksana untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minima
kegiatan terhadap lingkungan.
• Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suh
cuaca, bahan beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
182
1. Penanggung jawab UKM Penanggung Identifikasi risiko. Hasil identifikasi risiko
Puskesmas melakukan jawab UKM terhadap lingkungan dan
identifikasi kemungkinan Puskesmas. masyarakat akibat
terjadinya risiko terhadap pelaksanaan kegiatan
lingkungan dan masyarakat UKM.
dalam pelaksanaan
kegiatan.
6. Jika terjadi kejadian yang Penanggung Kejadian tidak Bukti pelaporan dan
tidak diharapkan akibat jawab UKM diharapkan akibat tindak lanjut.
risiko dalam pelaksanaan Puskesmas dan risiko.
kegiatan, dilakukan pelaksana.
minimalisasi akibat risiko,
dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
183
Kriteria:
5.1.6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masy
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yan
pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam p
kegiatan UKM Puskesmas.
• Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan dalam p
monitoring dan evaluasi.
• Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komu
yang tersedia di masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan de
masyarakat.
• Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kera
jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
184
4. Penanggung jawab UKM Penanggung Pelaksanaan SOP komunikasi
Puskesmas melakukan jawab UKM komunikasi dengan dengan masyarakat dan
komunikasi dengan Puskesmas, masyarakat dan sasaran UKM
masyarakat dan sasaran, pelaksana, tokoh sasaran UKM Puskesmas.
melalui media komunikasi masyarakat, Puskesmas.
yang ditetapkan. sasaran UKM
Puskesmas.
Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan U
Perencanaan kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pada ped
kebutuhan dan harapan masyarakat.
Kriteria:
5.2.1. Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi deng
Puskesmas yang lain, dan disusun melalui proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jela
misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu disusun
indikator kinerja yang jelas.
• Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu
Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun b
• Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan
• Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swad
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
185
3. Ada kejelasan sumber RUK dan RPK.
pembiayaan baik pada
RUK maupun RPK yang
bersumber dari APBN,
APBD, swasta, dan
swadaya masyarakat.
Kriteria:
5.2.2. Perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas disusun berda
pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Pokok Pikiran:
• Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka rencana pela
memperhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat dan/atau sasaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
186
3. Kepala Puskesmas, Kepala Analisis Hasil analisis kajian
Penanggung jawab Puskesmas, pembahasan hasil kebutuhan dan harapan
membahas hasil kajian Penanggung kajian. masayarakat dan sasaran
kebutuhan masyarakat, dan jawab UKM
hasil kajian kebutuhan dan Puskesmas,
harapan sasaran dalam pelaksana.
penyusunan RUK.
Kriteria:
5.2.3. Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu,
kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran, serta usulan-usulan perbaikan
jawab wajib memonitor pencapaian kegiatan, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanju
Pokok Pikiran:
• Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perub
dan sasaran, maupun hasil monitoring dan pencapaian kinerja.
• Perubahan rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, dan lintas
• Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
187
2. Pelaksanaan monitoring Penanggung Pelaksanaan SOP monitoring, jadwal
dilakukan dengan prosedur jawab UKM monitoring. dan pelaksanaan
yang jelas. Puskesmas dan monitoring.
pelaksana.
188
Standar:
5.3. Pengorganisasian Upay
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana dipand
kewenangan yang jelas.
Kriteria:
5.3.1. Uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana ditet
Pokok Pikiran:
• Agar Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab d
tujuan, perlu disusun uraian tugas yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
• Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan
integrasi.
• Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.
189
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
5.3.2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas
dengan uraian tugas.
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai den
hasil kinerja yang diharapkan.
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab dan P
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
190
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
5.3.3.Uraian tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubaha
Pokok Pikiran:
• Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta peruba
Penanggung jawab dan Pelaksana perlu dikaji ulang secara periodik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
191
1. Periode untuk melakukan SK Kepala Puskesmas
kajian ulang terhadap tentang kajian ulang
uraian tugas ditetapkan oleh uraian tugas, SOP kajian
Kepala Puskesmas. ulang uraian tugas.
192
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.4. Komunikasi dan Koordinasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan linta
dan pencapaian hasil yang optimal.
Kriteria:
5.4.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas membina tata hubungan kerja de
program, maupun lintas sektoral.
Pokok Pikiran:
• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendir
didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami
• Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lo
lintas program, dan lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
193
3. Penanggung jawab UKM Penanggung Identifkasi peran Uraian peran lintas
Puskesmas bersama dengan jawab UKM lintas sektor. sektor untuk tiap
lintas sektor Puskesmas, lintas program Puskesmas.
mengidentifikasi peran sektor.
masing-masing lintas sektor
terkait.
194
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.4.2. Dilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana ser
sektor terkait agar ada kesamaan persepsi untuk efektivitas pelaksanaan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
195
Standar:
5.5. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
Kriteria:
5.5.1. Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM Pusk
pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
• Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direncana
peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan.
• Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman sebagai dokumen eksternal yang digunakan sebagai acuan
dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.
• Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
• Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pelak
harus dikendalikan.
• Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan tand
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
196
2. Peraturan, kebijakan, Panduan Pengendalian
prosedur, dan format- dokumen Kebijakan dan
format dokumen yang SOP.
digunakan dikendalikan.
Kriteria:
5.5.2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuha
acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksana perlu
yang telah ditetapkan.
• Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
197
2. Kepala Puskesmas SOP monitoring, jadwal
menetapkan prosedur dan pelaksanaan
monitoring. monitoring.
198
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.5.3. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja U
dilaksanakan oleh Penanggung jawab.
Pokok Pikiran:
• Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan Penang
perlu melakukan evaluasi kinerja
• Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar keg
UKM Puskesmas
199
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
5.6. Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan d
Kriteria:
5.6.1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
Puskesmas secara periodik
Pokok Pikiran:
• Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu dilakukan secara periodik o
Penanggung jawab UKM Puskesmas untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acu
dan mencapai sasaran dan target yang ditetapkan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
200
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Pelaksanaan SOP monitoring
Penanggung jawab UKM Puskesmas, monitoring. kesesuaian proses
Puskesmas melakukan Penanggung pelaksanaan program
monitoring sesuai dengan jawab UKM kegiatan UKM. Bukti
prosedur yang ditetapkan. Puskesmas. pelaksanaan monitoring
Kriteria:
5.6.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam m
UKM Puskesmas, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tu
Pokok Pikiran:
• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, sesuai
• Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah d
Kinerja Puskesmas (PKP). Penanggung jawab mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pen
Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
• Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana untu
program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
201
3. Penanggung jawab UKM Penanggung Tindak lanjut hasil Bukti pelaksanaan
Puskesmas bersama jawab UKM penilaian kinerja. tindak lanjut.
pelaksana melakukan Puskesmas dan
tindak lanjut terhadap hasil pelaksana.
penilaian kinerja.
Kriteria:
5.6.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
secara periodik
Pokok Pikiran:
• Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap penc
paling sedikit dua kali setahun.
• Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM
perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
• Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Pus
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
202
3. Hasil penilaian kinerja Bukti tindak lanjut,
ditindaklanjuti, laporan ke Dinas
didokumentasikan, dan Kesehatan
dilaporkan. Kabupaten/Kota.
203
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.7. Hak dan kewajiban sasaran
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran
Kriteria:
5.7.1. Hak dan kewajiban sasaran ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran
terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat m
berfokus pada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran pada khususnya.
• Hak dan kewajiban sasaran harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaksan
sehingga terwujud proses pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Hak dan kewajiban Sasaran, Sosialisasi hak dan Bukti sosialisasi hak
sasaran dikomunikasikan pelaksana, lintas kewajiban sasaran. dan kewajiban sasaran.
kepada sasaran, pelaksana, program, lintas
lintas program dan lintas sektor.
sektor terkait.
Kriteria:
5.7.2. Ada aturan yang jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM P
dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan
dari masing-masing UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Perlu disusun aturan yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang ses
tujuan Puskesmas, serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesmas.
• Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan pelayana
• Aturan tersebut merupakan bagian dari peraturan internal Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
204
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Penanggung jawab UKM Penanggung Tindak lanjut jika Bukti tindak lanjut.
Puskesmas melakukan jawab UKM pelaksanaan tidak
tindak lanjut jika pelaksana Puskesmas dan sesuai dengan
melakukan tindakan yang pelaksana. aturan, tata nilai,
tidak sesuai dengan aturan dan budaya.
tersebut.
205
Kesehatan Masyarakat
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
skesmas
ensi kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan
10
10
10
206
0
10
207
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
208
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
209
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
210
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
211
0
10
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
212
i pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai dari
10
10
10
213
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
214
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
215
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
216
0
10
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
217
engorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan
218
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
0
10
0
10
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
219
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
u dilakukan perubahan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
220
0
10
10
10
10
221
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
10
10
222
0
10
10
10
223
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
224
kesmas
10
225
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
ngan kebutuhan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
226
0
10
10
10
10
227
≥ 80% terpenuhi
228
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
uskesmas
s dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
229
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
10
10
230
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
231
0
10
232
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Skor
233
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
234
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten deng
tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas
ditunjukkan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaks
dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi, misi, da
Pokok Pikiran:
• Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung jawab UKM
dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberik
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
235
4. Penanggung jawab Penanggung Pemahaman
UKM Puskesmas dan jawab UKM terhadap
Pelaksana memahami Puskesmas dan kebijakan dan tata
upaya perbaikan kinerja pelaksana. nilai.
dan tata nilai yang berlaku
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
236
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
6.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesin
dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
Pokok Pikiran:
• Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang ditetapkan.
disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Manajemen Mutu
• Dalam menyusun dan menetapkan indikator digunakan acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan Minimal
Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kebija
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
237
4. Penanggung jawab Penanggung Proses Rencana perbaikan
UKM Puskesmas bersama jawab UKM penyusunan kinerja berdasarkan hasil
dengan Pelaksana Puskesmas dan rencana perbaikan monitoring.
menyusun rencana pelaksana. kinerja.
perbaikan kinerja
berdasarkan hasil
monitoring dan penilaian
kinerja.
238
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
6.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana bertanggung jawab dan menunjuk
dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sasaran.
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak dihara
upaya perbaikan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada pelaksanaan kegiat
juga terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yan
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja, d
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
239
Kriteria:
6.1.4. Ada upaya memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masyar
serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hany
pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam
yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam
kinerja
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
6.1.5.Kegiatan perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas didokumentasikan
Pokok Pikiran:
240
• Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, p
perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi terhadap kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan u
kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajaran bagi Penanggung jawab, pelaks
lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
6.1.6. Puskesmas melakukan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kin
Pokok Pikiran:
• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan Puskesma
banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesm
memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
241
2. Kepala Puskesmas Kepala Proses Instrumen kaji banding.
bersama dengan Puskesmas, penyusunan
Penanggung jawab UKM Penanggung instrumen kaji
Puskesmas dan Pelaksana jawab UKM banding.
menyusun instrumen kaji Puskesmas,
banding. pelaksana.
242
n Masyarakat
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
kesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan
wab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
243
0
10
10
10
244
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
kinerja secara berkesinambungan, tercermin
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
245
0
10
10
246
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
ng jawab dan menunjukkan peran serta mereka
aran.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
247
memperbaiki kinerja.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
okumentasikan
248
nerja, analisis kinerja, penyusunan rencana
rlu didokumentasikan untuk menunjukkan
nanggung jawab, pelaksana, lintas program dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
kesmas lain tentang kinerja UKM Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
249
0
10
10
10
10
0
10
0
10
250
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (L
Standar:
7.1. Proses Pendaftaran Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkunga
Kriteria :
7.1.1. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan pasien perlu diperhatikan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumber day
Keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika kebu
dapat dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas su
pasien kontak dengan Puskesmas, dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan pene
terutama dalam identifikasi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
251
5. Terdapat cara Petugas Pelaksanaan survei SOP untuk menilai
mengetahui bahwa pendaftaran pelanggan atau kepuasan pelanggan,
pelanggan puas terhadap mekanisme lain form survei pasien
proses pendaftaran. (misalnya kotak
saran, sms, dsb)
untuk mengetahui
kepuasan
pelanggan, hasil
survei pelanggan
Kriteria:
7.1.2. Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada wa
Pokok Pikiran:
• Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaf
dapat dengan mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien mempe
bahasa yang dimiliki oleh pasien.
252
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Semua pihak yang Pasien, petugas Proses pemberian Hasil evaluasi terhadap
membutuhkan informasi pendaftaran informasi di tempat penyampaian informasi
pendaftaran memperoleh pendaftaran di tempat pendaftaran
informasi sesuai dengan
yang dibutuhkan
Kriteria:
7.1.3. Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan
pendaftaran.
253
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pim
mengerti hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesu
yang berlaku. Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas berta
kewajiban tersebut. Untuk melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan beke
tanggung jawab mereka dalam hubungannya dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas ya
hak dan melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditetapkan.
• Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di Puskesmas, y
pasien dan keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan unt
yang terkait dalam pelayanan pasien memberi respons terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mer
perlu dipahami baik oleh pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu
tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses pendaftaran.
254
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
255
7. Terdapat mekanisme Petugas Proses koordinasi SOP koordinasi dan
koordinasi petugas di ruang pendaftaran dan dan komunikasi, komunikasi antara
pendaftaran dengan unit petugas terkait pelaksanaan pendaftaran dengan
lain/ unit terkait agar komunikasi dan unit-unit penunjang
pasien/ keluarga pasien koordinasi antar terkait (misal SOP rapat
memperoleh pelayanan unit termasuk antar unit kerja, SOP
transfer pasien transfer pasien)
Kriteria :
7.1.4. Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk men
Pokok Pikiran:
• Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan d
pemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang ada di Puskesmas perlu diinformasikan kep
kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yan
kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, dip
tempat pelayanan dan tindak lanjut di rumah jika diperlukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
256
3. Tersedia daftar jenis Brosur, papan
pelayanan di Puskesmas pengumuman tentang
berserta jadwal pelayanan jenis dan jadwal
pelayanan
257
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.1.5. Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberika
Pokok Pikiran:
• Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai keterbata
dengan disabilitas, bicara dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada pengha
asesmen dan penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan
dan menghilangkan kesulitan atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan
memberikan pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.2. Pengkajian
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
Kriteria:
7.2.1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuh
Pokok Pikiran:
258
• Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yan
kenapa pasien perlu mendapat pelayanan klinis di Puskesmas. Pada tahap ini, Puskesmas membutuh
untuk mendapat informasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberi
ditetapkan tentang bagaimana proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan d
• Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentang kaj
minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan ol
profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifikasi. Hanya mereka yang kompet
kajian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
259
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
260
2. Proses kajian dilakukan Petugas pemberi Proses kajian awal Persyaratan
oleh tenaga yang kompeten pelayanan klinis: medis dan kajian kompetensi, pola
untuk melakukan kajian dokter dan awal keperawatan ketenagaan, dan kondisi
perawat ketenagaan yang
memberikan pelayanan
klinis
Kriteria:
7.2.2. Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh pet
pelayanan pasien
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis pa
medis harus mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kep
dapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien. Rek
segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan.
• Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayana
rencana tindak lanjut dan evaluasinya.
• Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian u
karena itu sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian
dengan baik. Hasil kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam
ditentukan standar dan digunakan oleh petugas yang melayani pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
261
1. Dilakukan identifikasi Petugas Pelaksanaan SOP, SOP dan formulir
informasi apa saja yang pelayanan klinis, kelengkapan kajian awal yang
dibutuhkan dalam rekam medis catatan dalam memuat informasi apa
pengkajian dan harus rekam medis pasien saja yang harus
dicatat dalam rekam medis diperoleh selama proses
pengkajian (tim
pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi
apa saja yang perlu
dicantumkan dalam
rekam medis pasien)
262
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
7.2.3. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan p
Pokok Pikiran:
• Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan
sebagai keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/air
diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien
diagnostik sesegera mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
• Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila tidak tersedia pelayanan di Pusk
pasien dengan kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang memp
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
263
4. Pasien emergensi Pasien dan Proses stabilisasi SOP rujukan pasien
diperiksa dan dibuat stabil Petugas gawat pasien sebelum emergensi (yang
terlebih dahulu sesuai darurat dirujuk. Proses memuat proses
kemampuan Puskesmas komunikasi ke stabilisasi, dan
sebelum dirujuk ke fasilitas rujukan memastikan kesiapan
pelayanan yang mempunyai yang menjadi tempat rujukan untuk
kemampuan lebih tinggi tujuan rujukan. menerima rujukan)
Standar:
7.3. Keputusan Layanan Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar p
keputusan layanan klinis.
Kriteria:
7.3.1. Tenaga kesehatan dan/atau tim kesehatan antar profesi yang profesional me
diagnosis medis dan diagnosis keperawatan
Pokok Pikiran:
• Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebut dapa
diperlukan oleh tim kesehatan antar profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan
dengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk:
264
2. Tersedia tim kesehatan Pasien, keluarga Pelaksanaan kajian ketersediaan tim
antar profesi yang pasien, petugas dan penanganan interprofesi bila
profesional untuk pasien secara tim dibutuhkan (termasuk
melakukan kajian jika bila diperlukan pelaksanaan perawatan
diperlukan penanganan kesehatan
secara tim masyarakat/home care
Kriteria:
7.3.2. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajia
Pokok Pikiran:
• Keputusan diagnosis dan rencana layanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pelaks
privasi dari pasien. Oleh karena itu, proses kajian harus dilakukan pada tempat yang memenuhi pers
menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah diop
akurat.
• Jaminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses sterilisasi yang benar terhada
265
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.4. Rencana Layanan Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim
dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga.
Kriteria:
7.4.1. Terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layan
pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
Pokok Pikiran:
• Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dal
dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan s
Luaran klinis tergantung dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kon
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
266
1. Terdapat kebijakan dan Kebijakan dan SOP
prosedur yang jelas untuk penyusunan rencana
menyusun rencana layanan layanan medis. SOP
medis dan rencana layanan penyusunan rencana
terpadu jika diperlukan layanan terpadu jika
penanganan secara tim. diperlukan penanganan
secara tim.
4. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi Pelaksanaan tindak Hasil evaluasi. Bukti
jika terjadi ketidaksesuaian pelayanan klinis: lanjut hasil evaluasi tindak lanjut terhadap
antara rencana layanan dokter dan hasil evaluasi
dengan kebijakan dan perawat
prosedur
Kriteria:
7.4.2. Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatika
spiritual dan tata nilai budaya pasien
Pokok Pikiran:
• Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien
bekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis yang akan dilakukan. Dalam menyusun rencan
kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki
267
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
7.4.3. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim keseh
tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.
Pokok Pikiran:
268
• Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana layan
akan diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, sumbe
kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Risiko yang mungkin Pasien, petugas Pelaksanaan Bukti dalam SOAP jika
terjadi pada pasien pemberi layanan identifikasi risiko ada asesmen risiko
dipertimbangkan sejak awal klinis, rekam klinis yang mungkin
dalam menyusun rencana medis terjadi selama
layanan pelayanan
5. Efek samping dan risiko Pasien, petugas informasi tentang Bukti pemberian
pengobatan diinformasikan pemberi layanan efek samping dan informasi tentang efek
klinis, rekam risiko pengobatan samping dan risiko
medis pengobatan
269
7. Rencana layanan yang Pasien, petugas Pendidikan pasien Bukti dilakukan
disusun juga memuat pemberi layanan pendidikan/penyuluhan
pendidikan/penyuluhan klinis, rekam pasien dan dituliskan
pasien. medis dalam rekam medis
Kriteria :
7.4.4. Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan ba
tindakan medik.
Pokok Pikiran:
• Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diteriman
informed consent/informed choice. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelas
berhubungan dengan pelayanan yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan perset
• lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, inf
masuk rawat inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetu
Puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yan
• Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerlu
dapat memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir p
Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas Pe
kewenangan telah terlatih untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan per
270
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.5. Rencana rujukan.
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
Kriteria:
7.5.1. Terdapat prosedur rujukan yang jelas
Pokok Pikiran:
• Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas
pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur
memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
271
1. Tersedia prosedur SOP rujukan
rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan
272
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.5.2. Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga
Pokok Pikiran:
• Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan. Info
disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien. Informasi tentang renc
pasien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaik
rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehing
fasilitas yang mana yang dipilih, serta kapan rujukan harus dilakukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
7.5.3. Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klin
dilakukan oleh Puskesmas pada saat mengirim pasien
Pokok Pikiran:
273
• Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersama pas
diberikan kepada fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut mem
pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
274
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Informasi klinis pasien Pasien, petugas Resume klinis Bukti adanya Resume
atau resume klinis pasien kesehatan pasien yang dirujuk klinis pasien yang
dikirim ke fasilitas dirujuk
kesehatan penerima rujukan
bersama pasien.
2. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
kondisi pasien. kesehatan yang dirujuk: lihat isi
resume apakah memuat
kondisi pasien
3. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
prosedur dan tindakan- kesehatan yang dirujuk: apakah
tindakan lain yang telah memuat prosedur atau
dilakukan tindakan klinis yang
dilakukan termasuk
pengobatan yang
diberikan
4. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
kebutuhan pasien akan kesehatan yang dirujuk: apakah
pelayanan lebih lanjut memuat kebutuhan
tindak lanjut
Kriteria :
7.5.4. Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten te
Pokok Pikiran:
• Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat d
berbicara, atau merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang
tersebut pasien perlu dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi
ditentukan oleh kondisi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
275
2. Kompetensi staf yang Persyaratan kompetensi
melakukan monitor sesuai petugas yang
dengan kondisi pasien. melakukan monitoring
dan bukti
pelaksanaannya
Standar:
7.6. Pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
Kriteria:
7.6.1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klin
Pokok Pikiran:
• Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang re
persetujuan tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dok
choice. Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan standar pelayanan yang berlaku di Puskesmas, s
dengan referensi yang jelas, dan bila memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk me
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasie
• Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau
contoh: tata laksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
276
5. Layanan yang diberikan bukti
kepada pasien pendokumentasian
didokumentasikan dilihat pada saat telusur
rekam medis
Kriteria:
7.6.2. Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tingg
yang berlaku
Pokok Pikiran:
• Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kej
pelayanan pasien gawat darurat 24 jam
• Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petug
diperhatikan sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
277
2. Tersedia kebijakan dan Pasien, petugas Pelaksanaan Kebijakan dan SOP
prosedur penanganan pemberi layanan prosedur penanganan pasien
pasien gawat darurat gawat darurat
(emergensi)
Kriteria:
7.6.3. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk obat dan/a
kebijakan dan prosedur yang jelas.
Pokok Pikiran:
• Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan kegiatan yang berisiko terh
perlu dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
278
2. Obat/cairan intravena Dokter, perawat, Pelaksanaan Rekam medis pasien:
diberikan sesuai kebijakan bidan pemberian pencatatan pemberian
dan prosedur obat/cairan obat/cairan intravena
intravena
Kriteria:
7.6.4. Hasil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaik
Pokok Pikiran:
• Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilak
terhadap indikator-indikator klinis yang ditetapkan. Hasil dan rekomendasi dari penilaian tersebut ha
meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif antara lain adalah: in
sedangkan penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
5. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi Tindak lanjut hasil Data tindak lanjut
terhadap hasil analisis layanan monitoring dan
tersebut untuk perbaikan evaluasi
layanan klinis
279
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.6.5. Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan
layanan
Pokok Pikiran:
• Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan mengharg
Kebutuhan dan keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Perlu ditetapkan k
mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
7.6.6. Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan me
Pokok Pikiran:
• Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pelaksana
yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan Puskesma
dalam merencanakan dan melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
280
1. Tersedia kebijakan dan SK Kepala Puskesmas
prosedur untuk yang mewajibkan
menghindari pengulangan penulisan lengkap
yang tidak perlu dalam dalam rekam medis:
pelaksanaan layanan semua pemeriksaan
penunjang diagnostik
tindakan dan
pengobatan yang
diberikan pada pasien
dan kewajban perawat
dan petugas kesehatan
lain untuk
mengingatkan pada
dokter jika terjadi
pengulangan yang tidak
perlu. Dalam SOP
layanan klinis memuat
jika terjadi pengulangan
pemeriksaan penunjang
diagnostik, tindakan,
atau pemberian obat,
petugas kesehatan wajib
memberitahu kepada
dokter yang
bersangkutan.
281
Kriteria:
7.6.7. Pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tan
dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fasilitas
Pokok Pikiran:
• Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak me
yang direncanakan atau meneruskan pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk
kesehatan yang lebih memadai.
• Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk mem
keputusan tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan ke
pelayanan dan pengobatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
282
3. Petugas pemberi Pasien, petugas Pelaksanaan
pelayanan memberitahukan pemberi layanan pemberian
pasien dan keluarganya informasi tentang
tentang tanggung jawab tanggung jawab
mereka berkaitan dengan berkaitan dengan
keputusan tersebut. keputusan menolak
atau tidak
melanjutkan
pengobatan
283
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
7.7. Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria:
7.7.1. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas dilaksanakan memenuhi s
undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat,
kadang-kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan lokal anestesi dan sedasi. Pe
tersebut harus memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang ber
• Persyaratan kompetensi:
284
3. Pelaksanaan anestesi Petugas pemberi Pemberian anestesi SOP pemberian anestesi
lokal dan sedasi dipandu layanan lokal dan sedasi lokal dan sedasi di
dengan kebijakan dan Puskesmas
prosedur yang jelas
285
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.7.2. Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenu
nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat,
kadang-kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah
dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter, Proses kajian Catatan pada rekam
yang akan melakukan dokter gigi sebelum melakukan medis yang
pembedahan minor tindakan membuktikan
melakukan kajian sebelum pembedahan pelaksanaan kajian
melaksanakan pembedahan sebelum dilakukan
pembedahan (asesmen
pra bedah)
3. Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter, Penjelasan pada Bukti penyampaian
yang akan melakukan dokter gigi pasien sebelum informasi/edukasi pada
pembedahan minor melakukan pasien/keluarga
menjelaskan risiko, pembedahan sebelum pembedahan
manfaat, komplikasi
potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga
pasien
286
6. Laporan/catatan operasi Rekam medis Pencatatan laporan Bukti pencatatan
dituliskan dalam rekam operasi laporan operasi dalam
medis rekam medis
Standar:
7.8. Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambila
Kriteria:
7.8.1.Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang
dipahami
Pokok Pikiran:
• Untuk meningkatkan luaran klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dan
mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis
pendidikan pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan ke
bersih dan sehat (PHBS). Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efe
komunikasi interpersonal antara pasien dan petugas kesehatan, dan menggunakan bahasa yang muda
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
287
3. Tersedia metode dan Pasien, petugas Metode pendidikan/ Panduan penyuluhan
media pemberi layanan, penyuluhan pada pada pasien. Media
penyuluhan/pendidikan rekam medis pasien, catatan penyuluhan
kesehatan bagi pasien dan pendidikan/
keluarga dengan penyuluhan pada
memperhatikan kondisi pasien pada rekam
sasaran/penerima informasi medis
(misal bagi yang tidak bisa
membaca
Standar:
7.9. Makanan dan Terapi Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria:
7.9.1. Pilihan berbagai variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan k
secara reguler.
Pokok Pikiran:
• Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan nutrisi yang m
disediakan secra regular, sesuai dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilih
dalam perencanaan dan seleksi makanan.
• Pemesanan dan pemberian makanan atau nutrien yang lain hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan
• Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan konsisten denga
asuhan dengan sepengetahuan dari petugas kesehatan.
• Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi tenta
indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan
288
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Bila disediakan variasi Pasien, petugas Variasi pilihan Jika tidak ada variasi
pilihan makanan, maka gizi makanan pilihan maka EP ini
makanan yang diberikan dianggap TDD. Jika
konsisten dengan kondisi ada variasi, maka harus
dan kebutuhan pasien ada dokumen tentang
informasi adanya
variasi menu pilihan
(informed choice), dan
bukti pelaksanaannya.
Pemberian variasi menu
juga didasarkan pada
hasil SOAP gizi
289
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.9.2. Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi makanan dilakuka
perundangan yang berlaku.
Pokok Pikiran:
• Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi makanan, termasuk bahan makanan harus dimon
sesuai dengan peraturan perundang-undang dan praktik terkini yang dapat diterima.
• Risiko kontaminasi dan pembusukan diminimalkan dalam penyiapan dan penyimpanan makanan. M
pada waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, jika
memenuhi kebutuhan khusus pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
7.9.3. Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi.**)
Pokok Pikiran:
• Pada asesmen awal, pasien ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Ahli gizi melakuka
risiko nutrisi untuk disusun rencana terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam
gizi dan jika diperlukan keluarga pasien, bekerjasama dalam merencanakan dan memberikan terapi g
290
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Pasien yang pada kajian Pasien, ahli gizi Pelaksanaan asuhan Bukti pelaksanaan
awal berada pada risiko gizi pada pasien kajian awal pada pasien
nutrisi, mendapat terapi dengan risiko dengan risiko nutrisi
gizi. nutrisi dan pelaksanaannya
2. Suatu proses kerjasama Pasien, dokter, Komunikasi dan Catatan pada rekam
dipakai untuk perawat, ahli gizi koordinasi dalam medis yang
merencanakan, memberikan pemberian nutrisi menunjukkan kerjasama
dan memonitor pemberian pada pasien dengan antar profesi yang
asuhan gizi risiko nutrisi menangani dalam
perencanaan,
pemberian, monitoring
pemberian asuhan gizi,
misal pada kasus DM
atau hipertensi)
**) kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang meme
Standar:
7.10. Pemulangan dan tindak lanjut *)
Pemulangan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
Kriteria:
7.10.1. Pemulangan dan/tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsung
dipandu oleh prosedur yang standar
291
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemula
rujukan yang perlu dilakukan pada saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang
dari fasilitas kesehatan tersebut.
• Jika puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi ata
dilakukan tindak lanjut terhadap pasien melalui proses kajian, dan sesuai prosedur yang berlaku, den
lanjut dari sarana kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan
• Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternatif dalam mengatasi hal tersebu
tidak dapat dilaksanakan. Bentuk layanan tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran
kemandirian pasien/keluarga
292
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Dilakukan tindak lanjut Dokter, perawat Pelaksanaan tindak Bukti umpan balik dari
terhadap umpan balik pada lanjut terhadap sarana kesehatan lain,
pasien yang dirujuk umpan balik dari SOP tindak lanjut
kembali sesuai dengan sarana rujukan terhadap umpan balik
prosedur yang berlaku, dan yang merujuk balik dari sarana kesehatan
rekomendasi dari sarana rujukan yang merujuk
kesehatan rujukan yang balik
merujuk balik.
Kriteria:
7.10.2. Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang
atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.
Pokok Pikiran:
• Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas ke
pasien/keluarga memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
293
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
294
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.10.3. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Pokok Pikiran:
• Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan berjalan
pasien agar pasien memperoleh kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan
itu perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
295
Pasien (LKBP)
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
0 10
10
0
10
0
10
296
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
297
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
298
pasien. Pimpinan Puskesmas harus mengetahui dan
kesmas sesuai dengan undang-undang dan peraturan
petugas bertanggung jawab melindungi hak dan
mpinan bekerja sama dan berusaha memahami
n petugas yang melayani dijamin akan memperoleh
299
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
UU No. 36/2009
tentang Kesehatan, UU
No. 44/2009 tentang 0
Rumah Sakit
5
10
10
10
10
10
0
10
300
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
301
0
10
10
302
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
yanan.
303
ian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan
s membutuhkan informasi khusus dan prosedur
harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus
ulkan dan didokumentasikan.
304
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
305
0
10
Standar profesi
pelayanan medis,
Standar asuhan
keperawatan 0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
306
Peraturan tentang
Rekam Medis
10
10
10
307
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman Triase
0
10
10
10
308
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dan evaluasi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
309
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
310
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Standar peralatan klinis
di Puskesmas 0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
311
0
10
10
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
312
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
313
ncana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang
atan, sumber daya yang akan digunakan, dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
0
10
314
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
315
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
jelas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
316
0
10
10
10
10
317
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
318
bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut
ersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur dan
319
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
320
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ayanan klinis
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman pelayanan 0
klinis dari organisasi
profesi 5
10
0
10
0
10
0
10
321
0
10
0
10
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
322
0
10
0
10
0
10
Panduan Kewaspadaan
Universal
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
323
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
324
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
325
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
326
hak dan tanggung jawab mereka berhubungan
k ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
327
0
10
10
328
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
han pasien
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
329
0
10
10
10
330
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
0
10
331
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n/keluarga.
pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
332
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ng berlaku
333
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
334
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
335
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
yang memerlukan terapi gizi.
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
336
edur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun
hatan yang lain, perlu ada mekanisme umpan balik
337
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
338
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
339
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
lihan pasien
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
0
10
340
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis
Pelayanan Laboratorium
Standar:
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memen
pasien, serta mematuhi standar, hukum dan peraturan yang berlaku.
Kriteria:
8.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kom
untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan
Pokok Pikiran:
• Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, be
keterampilan dan diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnosti
dengan latihan dan pengalamannya. Jumlah dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium c
jam pelayanan dan untuk gawat darurat. Perlu ditetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang dia
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan jenis-jenis SK tentang jenis-
pemeriksaan laboratorium jenis pemeriksaan
yang dapat dilakukan di laboratorium yang
Puskesmas tersedia, SOP
pemeriksaan
laboratorium,
brosur pelayanan
laboratorium
341
4. Interpretasi hasil Petugas Pelaksanaan Persyaratan
pemeriksaan laboratorium laboratorium interpretasi hasil kompetensi petugas
dilakukan oleh petugas pemeriksaan yang melakukan
yang terlatih dan laboratorium interpretasi hasil
berpengalaman pemeriksaan
laboratorium
Kriteria:
8.1.2. Terdapat kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jen
laboratorium
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka p
dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan, pengambilan dan penyimp
pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan, penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang me
pengelolaan limbah medis dan bahan berbahaya dan beracun (B3).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
342
4. Dilakukan evaluasi Kepala Evaluasi dan tindak SOP penilaian
terhadap ketepatan waktu Puskesmas, lanjut pemantauan ketepatan waktu
penyerahan hasil penanggung ketepatan waktu penyerahan hasil,
pemeriksaan laboratorium jawab/koordinator penyerahan hasil hasil evaluasi dan
layanan klinis laboratorium tindak lanjut hasil
evaluasi
343
11. Dilakukan pemantauan Petugas Pelaksanaan SOP pengelolaan
dan tindak lanjut terhadap laboratorium prosedur limbah
pengelolaan limbah medis
apakah sesuai dengan
prosedur
Kriteria:
8.1.3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam
ketentuan yang ditetapkan
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes l
dilaporkan dalam kerangka waktu berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan keb
pelayanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darurat dan di luar jam kerja serta pada akhir minggu terma
Hasil pemeriksaan yang urgen, seperti dari unit gawat darurat diberikan perhatian khusus. Sebagai tam
laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar, laporan hasil pemeriksaan juga harus tepat w
kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Pimpinan Puskesmas Pasien, dokter, Ketepatan waktu SK tentang waktu
menetapkan waktu yang perawat, petugas penyampaian hasil penyampaian
diharapkan untuk laporan laboratorium pemeriksaan laporan hasil
hasil pemeriksaan. laboratorium pemeriksaan
laboratorium, SK
tentang waktu
penyampaian
laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium untuk
pasien urgen (cito)
344
3. Hasil laboratorium Pasien, dokter, Ketepatan waktu Hasil pemantauan
dilaporkan dalam kerangka perawat, Petugas penyampaian hasil pelaporan hasil
waktu guna memenuhi laboratorium pemeriksaan pemeriksaan
kebutuhan pasien laboratorium laboratorium
Kriteria:
8.1.4. Ada prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran:
• Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. Ha
signifikan di luar batas nilai normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang menganca
Sangat penting bagi Puskesmas untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan formal yang jelas men
praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes diagnostik dan bagaimana staf mendokumentasikan
• Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedo
untuk meminta dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga peneta
nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menet
yang memenuhi ketentuan.
345
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Metode kolaboratif Dokter, perawat, Kolaborasi dalam Bukti proses
digunakan untuk petugas penyampaian hasil kolaboratif dalam
mengembangkan prosedur laboratorium laboratorium yang menyusun prosedur
untuk pelaporan hasil yang kritis pelaporan hasil
kritis dan pemeriksaan krtis dan
diagnostik pemeriksaan
diagnostik
Kriteria:
8.1.5. Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari
dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.
346
Pokok Pikiran:
• Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien ha
ditetapkan. Suatu proses yang efektif untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensia
diperlukan. Semua reagensia disimpan dan didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi
untuk memastikan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan pemberian lab
untuk reagensia dan larutan yang digunakan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan reagensia SK tentang jenis
esensial dan bahan lain reagensia esensial
yang harus tersedia dan bahan lain
yang harus tersedia
347
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.1.6. Ditetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan un
pelaporan hasil laboratorium
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/rent
untuk setiap tes yang dilaksanakan. Rentang nilai harus tercantum dalam catatan klinis, sebagai bagia
dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. Renta
bila pemeriksaan dilaksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi dan d
pemeriksaan berubah.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Kepala Puskesmas SK rentang nilai
menetapkan nilai/rentang yang menjadi
nilai rujukan untuk setiap rujukan hasil
pemeriksaan yang pemeriksaan
dilaksanakan laboratorium
2. Rentang nilai rujukan ini Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil
harus disertakan dalam petugas pemeriksaan pemeriksaan
catatan klinis pada waktu laboratorium laboratorium laboratorium
hasil pemeriksaan memuat rentang
dilaporkan nilai normal
Kriteria:
8.1.7. Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi un
laboratorium
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu inte
Puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan jenis dan ketersediaan peralatan laboratorium
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
348
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Tersedia kebijakan dan Petugas Pelaksanaan SOP SK dan SOP
prosedur pengendalian laboratorium pengendalian mutu pengendalian mutu
mutu pelayanan laboratorium
laboratorium
Kriteria:
8.1.8. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan, d
349
Pokok Pikiran:
• Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kemu
laboratorium. Program ini mengatur praktik keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf lab
pasien apabila berada di laboratorium. Program laboratorium ini merupakan program yang terintegras
keselamatan di Puskesmas
• Program keselamatan di laboratorium termasuk :
o Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan standar dan peraturan.
o Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya
o Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktik di laboratorium dan untuk bahaya yang dihadapi.
o Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan praktik keamanan kerja.
o Pendidikan (in service education) untuk prosedur-prosedur baru dan pengenalan bahan berbahaya y
dikenali/diperoleh, maupun peralatan yang baru.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat program Petugas Pelaksanaan Kerangka acuan
keselamatan/keamanan laboratorium program program
laboratorium yang keselamatan/ keselamatan/keama
mengatur risiko keamanan nan laboratorium,
keselamatan yang potensial laboratorium bukti pelaksanaan
di laboratorium dan di area program
lain yang mendapat
pelayanan laboratorium.
350
4. Terdapat kebijakan dan Kepala Proses Penanganan SK dan SOP
prosedur tertulis tentang Puskesmas, dan pembuangan tentang
penanganan dan petugas bahan berbahaya penanganan dan
pembuangan bahan laboratorium. pembuangan bahan
berbahaya berbahaya
351
Pelayanan obat
Standar:
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi k
Kriteria:
8.2.1. Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia
memadai
Pokok Pikiran:
• Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan jenis obat yang harus tersedia untuk diresepka
pelayanan kesehatan. Keputusan ini didasarkan pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pel
Perlu disusun suatu daftar (formularium) dari semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari su
kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan obat dalam daftar atau sumber obat tersebut. P
proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan keselamatan pasien maup
Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau
diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para d
kekurangan obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat metode yang Petugas farmasi Metode penilaian, Pedoman/SOP
digunakan untuk menilai pengendalian, penilaian,
dan mengendalikan penyediaan dan pengendalian,
penyediaan dan penggunaan obat penyediaan dan
penggunaan obat penggunaan obat
352
6. Tersedia daftar Formularium obat
formularium obat
Puskesmas
353
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.2.2. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijaka
efektif
Pokok Pikiran:
• Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persy
diizinkan berdasarkan lisensi, sertifikasi, undang-undang atau peraturan untuk pemberian obat. Dalam
diidentifikasi petugas tambahan yang diizinkan untuk memberikan obat. Untuk menjamin agar obat te
dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka perlu ditetapkan dan diterapkan kebijak
dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelayanan peresepan, pencata
• Untuk Puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien/pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke
diresepkan atau dipesan di Puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Harus dilaksanakan
obat, terutama obat-obat psikotropika sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat ketentuan Petugas farmasi Pelaksanaan SK tentang
petugas yang berhak kebijakan persyaratan petugas
memberikan resep yang berhak
memberi resep
354
5. Terdapat prosedur untuk Petugas farmasi Pelaksanaan SOP menjaga tidak
menjaga tidak terjadinya prosedur terjadinya
pemberian obat yang pemberian obat
kedaluwarsa kepada pasien kedaluwarsa,
pelaksanaan FIFO
dan FEFO, Kartu
stok/kendali
355
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, p
penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
Pokok Pikiran:
• Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang tersedi
dari proses pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta pen
kedaluwarsa/rusak. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam penyampaian obat kepada
memahami indikasi, dosis, cara penggunaan obat, dan efek samping yang mungkin terjadi
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat persyaratan SOP penyimpanan
penyimpanan obat obat
356
6. Petugas menjelaskan Pasien, petugas Pelaksanaan SOP Bukti penjelasan
petunjuk tentang farmasi (lakukan tentang petunjuk
penyimpanan obat di rumah juga observasi penyimpanan obat
dalam pemberian di rumah
informasi)
Kriteria:
8.2.4. Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresep
terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
Pokok Pikiran:
• Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pasie
Tujuan pemantauan adalah untuk mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakit
mengevaluasi pasien terhadap Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD).
• Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dilak
ketat respons pasien terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dim
mengidentifikasi respons terapetik yang diantisipasi maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak
mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat termasuk mengobservasi dan mendokumentasikan
• Perlu disusun kebijakan tentang identifikasi, pencatatan dan pelaporan semua KTD yang terkait den
misalnya sindroma Stephen Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pel
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Tersedia prosedur Pasien, petugas Pelaksanaan SOP SOP pelaporan
pelaporan efek samping farmasi efek samping obat
obat
357
3. Tersedia kebijakan dan Petugas farmasi Pelaksanaan SOP SOP pencatatan,
prosedur untuk mencatat, pemantauan,
memantau, dan melaporkan pelaporan efek
bila terjadi efek samping samping obat,
penggunaan obat dan KTD, KTD,
termasuk kesalahan
pemberian obat
Kriteria:
8.2.5. Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan dala
ditetapkan oleh Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near miss
(KNC). Proses termasuk mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelapo
mengedukasi staf tentang proses dan pentingnya pelaporan. Definisi-definisi dan proses-proses dikem
kerjasama yang mengikutsertakan semua yang terlibat di berbagai langkah dalam manajemen obat. Pr
bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di Puskesmas. Perbaikan dalam proses pe
digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat prosedur untuk SOP identifikasi
mengidentifikasi dan dan pelaporan
melaporkan kesalahan kesalahan
pemberian obat dan KNC pemberian obat dan
KNC
358
3. Ditetapkan petugas Penanggung jawab Penanggung jawab SK Penanggung
kesehatan yang farmasi, petugas untuk mengambil jawab tindak lanjut
bertanggung jawab farmasi tindak lanjut pelaporan
mengambil tindakan untuk terhadap pelaporan
pelaporan diidentifikasi
Kriteria:
8.2.6. Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimp
Pokok Pikiran:
• Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat
lokasi penyimpanan obat emergensi di tempat pelayanan dan obat-obat emergensi yang harus disuplai
memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu tersedia prosedur untuk mencegah pe
atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti bilamana digun
kedaluwarsa. Keseimbangan antara akses, kesiapan, dan keamanan dari tempat penyimpanan obat em
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Obat emergensi tersedia Dokter, perawat, Penyediaan obat SK dan SOP
pada unit-unit dimana akan petugas farmasi emergensi di unit penyediaan obat-
diperlukan atau dapat pelayanan obat emergensi di
terakses segera untuk unit kerja. Daftar
memenuhi kebutuhan yang obat emergensi di
bersifat emergensi unit pelayanan
359
3. Obat emergensi Dokter, perawat, Pelaksanaan SOP monitoring
dimonitor dan diganti petugas farmasi monitoring penyediaan obat
secara tepat waktu sesuai penyediaan obat emergensi di unit
kebijakan Puskesmas emergensi di unit kerja. Hasil
setelah digunakan atau bila kerja monitoring dan
kedaluwarsa atau rusak tindak lanjut.
Kriteria:
8.3.1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi keb
memenuhi standar nasional, perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
Pokok Pikiran:
• Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi p
disediakan pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapka
• Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perun
menjaga keselamatan pasien, masyarakat dan petugas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Pelayanan Petugas Pelaksanaan SK dan SOP
radiodiagnostik memenuhi radiodiagnostik kebijakan dan SOP tentang jenis dan
standar nasional, undang- pelaksanaan
undang dan peraturan yang pelayanan
berlaku. radiodiagnostik
360
Kriteria:
8.3.2. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan didokumentas
Pokok Pikiran:
• Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua komponen p
Program keamanan radiologi mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang dihadapi. Program me
dan langkah pencegahan bahaya untuk petugas radiologi karyawan lain, dan pasien. Program ini diko
keselamatan Puskesmas.
• Program pengelolaan keamanan radiasi termasuk :
- Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian dengan standar, undang-undang dan pe
- Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
- Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktik dan antisipasi bahaya yang dihadapi.
- Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktik keselamatan ker
- Ada pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru dike
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat program Petugas Pelaksanaan Kerangka acuan
keamanan radiasi yang radiodiagnostik program dan SOP program dan SOP
mengatur risiko keamanan pengamanan
dan antisipasi bahaya yang radiasi
bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja
361
5. Risiko keamanan radiasi Petugas Pelaksanaan SOP manajemen
yang diidentifikasi radiodiagnostik manajemen risiko, risiko pelayanan
diimbangi dengan prosedur dan penggunaan radiodiagnostik,
atau peralatan khusus untuk peralatan khusus SOP penggunaan
mengurangi risiko (seperti untuk mengurangi peralatan khusus
apron timah, badge radiasi risiko untuk mengurangi
dan yang sejenis) risiko radiasi
Kriteria:
8.3.3. Staf yang kompeten dengan pengalaman memadai, melaksanakan p
menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan.
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan p
siapa yang kompeten menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.
• Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan keterampilan yang m
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan petugas yang SK penanggung
melakukan pemeriksaan jawab dan petugas
diagnostik pemeriksaan
radiodiagnostik
362
2. Tersedia petugas yang Penanggung jawab Kesesuaian dengan SK tentang
kompeten dan pengalaman farmasi, petugas persyaratan persyaratan
yang memadai radiodiagnostik penanggung jawab
melaksanakan pemeriksaan dan petugas
radiodiagnostik pemeriksaan
radiodiagnostik,
pola ketenagaan,
profil pegawai dan
kesesuaian dengan
persyaratan
363
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.3.4. Hasil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai ketentuan ya
Pokok Pikiran:
• Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik perlu ditetapkan. Hasil yang dilapor
didasarkan pada kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan kli
pelayanan gawat darurat, pemeriksaan di luar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam ketentuan
• Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dala
mutu. Hasil pemeriksaan radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak di
sesuai dengan kebijakan atau ketentuan dalam kontrak.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Kepala Puskesmas SK tentang waktu
menetapkan tentang pelaporan hasil
harapan waktu pelaporan pemeriksaan
hasil pemeriksaan.
Kriteria:
8.3.5. Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan dia
dirawat dan dikalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
Pokok Pikiran:
364
• Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingk
dan aman bagi para operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi:
o Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
o Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
o Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali
dan kegagalan.
o Mendokumentasi program pengelolaan
• Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat
didokumentasi /dicatat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada program Penanggung Pelaksanaan Program/Kerangka
pemeliharaan peralatan jawab, petugas program acuan atau panduan
radiologi dan dilaksanakan radiodiagnostik pemeliharaan program
pemeliharan
peralatan radiologi
365
6. Ada dokumentasi yang Dokumen bukti
adekuat untuk semua pelaksanaan hasil
testing, perawatan dan testing, perawatan,
kalibrasi peralatan dan kalibrasi
peralatan
Kriteria:
8.3.6. Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin pelay
kebutuhan dan tepat waktu. Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan per
dilaksanakan secara efektif.
• Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga
pembuat. Evaluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi ha
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. X-ray film, reagensia dan SK tentang film,
semua perbekalan penting reagensia, dan
ditetapkan perbekalan yang
harus disediakan
366
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.3.7. Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yan
Pokok Pikiran:
• Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai
terdokumentasi, keahlian, dan pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Indivi
bertanggung jawab atas fasilitas dan pelayanan radiologi.
• Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter,
spesialis radiologi. Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompete
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Pelayanan radiologi Kepala Kesesuai terhadap SK tentang
dibawah pimpinan Puskesmas, persyaratan persyaratan
seseorang yang kompeten penanggung jawab penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
367
5. Penanggung jawab Penanggung jawab Pelaksanaan Program
pelayanan radiologi radiodiagnostik program pengendalian mutu
mempertahankan program pengendalian mutu pelayanan
kontrol mutu ditetapkan radiodiagnostik,
dan dilaksanakan. bukti pelaksanaan
pengendalian,
pelaporan, tindak
lanjut
Kriteria:
8.3.8. Ada prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
• Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik y
• Prosedur kontrol mutu termasuk:
o Validasi metode tes yang digunakan untuk ak
o Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten
o Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (deficiency) teridentifikasi..
o Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada program kontrol Penanggung jawab Pelaksanaan Dokumen Program
mutu untuk pelayanan dan petugas program pengendalian mutu
radiodiagnostik, dan radiodiagnostik pengendalian mutu
dilaksanakan.
368
3. Program kontrol mutu Penanggung jawab Pelaksanaan Program
termasuk pengawasan dan petugas program pengendalian mutu
harian hasil pemeriksaan. radiodiagnostik pengendalian mutu memuat
pengawasan harian
hasil pemeriksaan
369
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat standarisasi SK tentang
kode klasifikasi diagnosis standarisasi kode
dan terminologi lain yang klasifikasi
konsisten dan sistematis diagnosis dan
terminologi yang
digunakan
Kriteria:
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan
Pokok Pikiran:
370
• Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perke
merupakan alat komunikasi yang penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien
tersedia selama pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharu
• Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kese
Kebijakan Puskesmas mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berka
untuk menjamin kerahasiaan informasi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SOP
prosedur akses petugas tentang akses
terhadap informasi medis terhadap rekam
medis
371
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.4.3. Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam me
Pokok Pikiran:
• Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas re
serta informasi lainnya. Berkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan
waktu yang cukup dan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung
dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan pendidikan. Kebijakan tentang penyimpanan (retensi)
kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut. Ketika periode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka
pasien dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestinya.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
1. Puskesmas mempunyai Rekam medis Pelaksanaan Puskesmas
SK pelayanan
rekam medis bagi setiap kebijakan rekam medis dan
pasien dengan metoda metode identifikasi
identifikasi yang baku
Kriteria:
8.4.4. Rekam berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang ident
prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
Pokok Pikiran:
372
• Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memantau kem
terhadap asuhan yang diberikan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam
• Privasi dan kerahasiaan data serta informasi wajib dijaga, terutama data dan informasi yang sensitif.
berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data perlu diatur. Perlu ditetapkan tingkat privasi dan kerahasi
untuk kategori beragam informasi (misalnya: rekam medis pasien, data riset dan lainnya).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Isi rekam medis Rekam medis Isi rekam medis SK tentang isi
mencakup diagnosis, rekam medis
pengobatan, hasil
pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan
Kriteria:
8.5.1. Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, ga
dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan monito
pemeliharaan, dan perbaikan bila terjadi kerusakan pada fisik bangunan Puskesmas termasuk di dalam
ventilasi, gas, dan sistem lain. Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan
oleh petugas yang kompeten.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
373
1. Kondisi fisik lingkungan Petugas Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
Puskesmas dipantau secara pemeliharaan kebijakan, SOP dan pemantauan
rutin. lingkungan pemantauan lingkungan fisik
lingkungan Puskesmas: jadwal
pelaksanaan dan
bukti pelaksanaan
374
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
8.5.2. Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahay
pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Pokok Pikiran:
• Bahan dan limbah berbahaya perlu diidentifikasi dan dikendalikan secara aman, yang meliputi bahan
berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Harus disusun rencana pengendalia
berbahaya dan ditetapkan proses untuk:
o inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
o penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
o pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
o pembuangan limbah berbahaya yang benar;
o peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) atau p
o pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainnya;
o pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
1. Ditetapkan kebijakan dan Puskesmas
SK dan SOP
prosedur inventarisasi, inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan pengelolaan,
dan penggunaan bahan penyimpanan dan
berbahaya penggunaan bahan
berbahaya
375
4. Dilakukan pemantauan, Penanggung jawab Pelaksanaan Bukti pemantauan
evaluasi dan tindak lanjut farmasi, pemantauan pelaksanaan
terhadap pelaksanaan penanggung jawab kebijakan dan
kebijakan dan prosedur radiodiagnostik, prosedur
penanganan limbah penanggung jawab penanganan limbah
berbahaya pelayanan klinis berbahaya, dan
penganggung tindak lanjut
jawab
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
8.5.3. Perencanaan dan pelaksanaan program y
keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Pokok Pikiran:
• Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencan
perlu disusun, yang meliputi:
a) Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman/
menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah proteksi dari ke
kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
b) Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lain
limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
c) Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncan
d) Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindungi properti dan penghuninya dari kebakaran da
e) Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai denga
f) Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan r
pengoperasian.
376
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada rencana program Rencana program
untuk menjamin lingkungan keamanan
fisik yang aman lingkungan fisik
Puskesmas
Manajemen Peralatan
Standar:
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria:
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat
Pokok Pikiran:
• Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka Puskes
ketentuan dan prosedur kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan a
tempat yang tepat sesuai persyaratan dan fungsi alat.
377
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan kebijakan dan Petugas pengelola Pelaksanaan SOP SK dan SOP
prosedur untuk instrumen memisahkan alat
memisahkan alat yang yang bersih dan
bersih dan alat yang kotor, alat yang kotor,
alat yang memerlukan alat yang
sterilisasi, alat yang memerlukan
membutuhkan perawatan sterilisasi, alat yang
lebih lanjut (tidak siap membutuhkan
pakai), serta alat-alat yang perawatan lebih
membutuhkan persyaratan lanjut (tidak siap
khusus untuk peletakannya pakai), serta alat-
alat yang
membutuhkan
persyaratan khusus
untuk peletakannya
378
4. Apabila memperoleh Kepala Pelaksanaan SOP SOP tentang
bantuan peralatan, Puskesmas, penanganan
persyaratan-persyaratan bendahara barang, bantuan peralatan
fisik, tehnis, maupun petugas pengelola
petugas yang berkaitan instumen
dengan operasionalisasi alat
tersebut dapat dipenuhi
Kriteria :
8.6.2. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, Puskesmas:
o melakukan inventarisasi peralatan medis;
o melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
o melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
o melaksanakan pemeliharaan;
o melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi;
o memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan ya
• Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. P
diuji coba sejak masih baru dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesua
Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
1. Dilakukan Puskesmas
Daftar inventaris
inventarisasi peralatan yang peralatan klinis di
ada di Puskesmas Puskesmas
379
4. Hasil pemantauan Penanggung jawab Pelaksanaan Dokumentasi hasil
tersebut didokumentasikan pengelolaan pemantauan pemantauan
peralatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada penghitungan Kepala Penghitungan pola Pola ketenagaan
kebutuhan tenaga klinis di Puskesmas, ketenagaan dan persyaratan
Puskesmas dengan penanggung jawab kompetensi tenaga
persyaratan kompetensi dan pelayanan klinis yang memberi
kualifikasi. pelayanan klinis
380
4. Ada upaya untuk Kepala Peningkatan Pemetaan
meningkatkan kompetensi Puskesmas, kompetensi petugas kompetensi,
tenaga klinis agar sesuai penanggung jawab pemberi pelayanan rencana
persyaratan dan kualifikasi pelayanan klinis klinis peningkatan
kompetensi, bukti
pelaksanaan
Kriteria :
8.7.2. Adanya proses yang menjamin kesesuaian a
keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal,
klinis yang kompeten sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perl
kinerja tenaga klinis dan menyusun dan menerapkan rencana untuk peningkatan kompetensi tenaga kl
asuhan pada pasien. Tenaga klinis mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta dalam meningkatk
kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
381
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
1. Dilakukan evaluasi Kepala Pelaksanaan SOPPuskesmas
penilaian
kinerja tenaga kesehatan Puskesmas, evaluasi kinerja kinerja petugas
yang memberikan penanggung jawab pemberi pelayanan
pelayanan klinis secara pelayanan klinis klinis, proses
berkala evaluasi, hasil
evaluasi dan tindak
lanjut
Kriteria:
8.7.3. Setiap tenaga mendapat kesempatan mengem
ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, perlu
kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
1. Tersedia informasi BuktiPuskesmas
penyediaan
mengenai peluang informasi tentang
pendidikan dan pelatihan peluang pendidikan
bagi tenaga kesehatan yang dan pelatihan
memberikan pelayanan
klinis
382
3. Jika ada tenaga Kepala SOP evaluasi hasil
kesehatan yang mengikuti Puskesmas, mengikuti
pendidikan atau pelatihan, penanggung jawab pendidikan dan
dilakukan evaluasi pelayanan klinis pelatihan, bukti
penerapan hasil pelatihan di pelaksanaan
tempat kerja. evaluasi
4. Dilakukan Dokumentasi
pendokumentasian pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pendidikan dan pelatihan pelatihan
yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
383
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
8.7.4. Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan
profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka ha
wewenang untuk tiap tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di Puskesmas. Dalam kondisi
kesehatan yang memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan
untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
1. Setiap tenaga kesehatan Puskesmas
Uraian tugas
yang memberikan petugas pemberi
pelayanan klinis pelayanan klinis
mempunyai uraian tugas dan kewenangan
dan wewenang yang klinis
didokumentasikan dengan
jelas
384
4. Dilakukan evaluasi dan Kepala Evaluasi dan tindak Bukti pelaksanaan
tindak lanjut terhadap Puskesmas, lanjut terhadap evaluasi terhadap
pelaksanaan uraian tugas Penanggung jawab uraian tugas dan uraian tugas dan
dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis kewenangan pemberian
tenaga kesehatan kewenangan pada
petugas pemberi
pelayanan klinis,
dan tindak lanjut
385
n Klinis
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Panduan
pemeriksaan
laboratorium 0
10
10
10
386
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
untuk setiap jenis pemeriksaan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
387
0
10
10
10
10
10
10
10
388
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
n tersedia dalam waktu sesuai dengan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
389
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
ang kritis
390
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
ukan sehari-hari selalu tersedia dan
391
bagi pasien harus diidentifikasi dan
agensia esensial dan bahan lain yang
pkan. Evaluasi periodik semua reagensia
n pemberian label yang lengkap dan akurat
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
0
10
392
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
ng digunakan untuk interpretasi dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
dokumentasi untuk setiap pemeriksaan
Dokumen
Skor
393
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
dilaksanakan, dan didokumentasikan
394
isiko dan kemungkinan bahaya dalam
an bagi staf laboratorium, staf lain dan
yang terintegrasi dengan program
dan berbahaya.
ng dihadapi.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
395
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
396
tuk memenuhi kebutuhan pasien.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
0
0 10
5
10
0
10
10
397
0
10
10
10
398
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
399
0
10
10
10
10
Pedoman
penggunaan
psikotropika dan
narkotika
10
400
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
penyimpanan, penyiapan, dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
0 10
10
0
10
10
10
401
0
10
0
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
at yang diresepkan atau riwayat alergi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
0 10
10
402
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
proses dan dalam kerangka waktu yang
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
403
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
404
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Peraturan
perundangan tentang 0
pelayanan
radiodiagnostik 5
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
405
n didokumentasi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
Peraturan
perundangan tentang
pelayanan
radiodiagnostik 0
10
10
406
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik
10
407
0
10
10
10
10
408
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
uai ketentuan yang ditetapkan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
diologi dan diagnostik imajing diperiksa,
engan baik.
409
baik pada tingkatan yang dapat diterima
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
410
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
0
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
411
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
leh petugas yang kompeten
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
0
10
10
10
412
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
asikan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
413
0
10
10
10
414
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Klasifikasi diagnosis
0
10
Klasifikasi diagnosis
0
10
Standar pelayanan 0
rekam medis
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
n kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
415
suhan dan perkembangan pasien, sehingga
asuhan pasien keberlanjutan, maka perlu
alu diperbaharui (up to date).
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
10
10
416
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
esan rekam medis
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan 0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
ya tentang identifikasi pasien, dokumentasi
417
, memantau kemajuan respons pasien
ngkapan rekam medis.
si yang sensitif. Keseimbangan antara
si dan kerahasiaan yang harus dijaga
ya).
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
418
0
10
10
10
10
10
10
419
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
bahan berbahaya serta pengendalian dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
10
10
10
420
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
naan program yang efektif untuk menjamin
421
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
an dengan tepat
422
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
423
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
kalibrasi secara rutin
as:
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan 0
10
0
10
10
424
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
425
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
in kesesuaian antara pengetahuan dan
426
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
mpatan mengembangkan ilmu dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
10
10
427
0
10
10
428
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
engan jelas dan dilaksanakan secara
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
10
10
10
429
0
10
430
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasie
• Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (KTD
sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klin
klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera, maka kejaditan ini disebut dengan Kejad
• Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan dalam penanganan kin
dilakukan.
• Keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya tempat tidur yang tidak dilengkapi den
berisiko terjadi pasien terjatuh, berpotensi menimbulkan cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berpo
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
431
2. Ditetapkan indikator dan Pemilihan dan penetapan
standar mutu klinis untuk prioritas indikator mutu
monitoring dan penilaian klinis di Puskesmas
mutu klinis. menurut kriteria
Puskesmas berdasarkan
ketersediaan sumber
daya yang tersedia dan
standar pencapaian
432
7. Jika terjadi KTD, KTC, Kepala Analisi dan Bukti analisis, dan
dan KNC dilakukan analisis Puskesmas, Tindak lanjut jika tindak lanjut KTD, KTC,
dan tindak lanjut. Penanggung terjadi KTD, KPC, KNC
jawab pelayanan KPC, KNC
klinis,
Penanggung
jawab manajemen
mutu Puskesmas
9. Dilakukan analisis risiko Kepala Analisis risiko Bukti analisis dan upaya
dan upaya-upaya untuk Puskesmas, dan upaya meminimalkan risiko
meminimalkan risiko Penanggung meminimalkan
pelayanan klinis jawab pelayanan risiko
klinis,
Penanggung
jawab manajemen
mutu Puskesmas
Kriteria:
9.1.2. Tenaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perila
433
Pokok Pikiran:
• Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku d
perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perb
perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klini
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
434
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan ke
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Pokok Pikiran:
• Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas dan ten
klinis kepada pasien. Pimpinan Puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan s
kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan a
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
435
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
436
3. Setiap tenaga klinis dan Petugas pemberi Pemahaman
manajemen memahami layanan klinis tentang
pentingnya peningkatan peningkatan mutu
mutu dan keselamatan klinis dan
dalam layanan klinis keselamatan
pasien
Kriteria:
9.2.2. Ada pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasa
437
Pokok Pikiran:
• Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar d
prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, da
ilmiah terkini dan yang terbaik (the best available evidence).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
438
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
9.3.1. Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk
sasaran keselamatan pasien
439
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis
layanan klinis. Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasar
pengukuran keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, terlaksanan
pelayanan kinis, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tind
pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
440
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
Pokok Pikiran:
• Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, mak
harus dicapai untuk tiap-tiap indikator yang dipilih dengan acuan yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada penetapan target Kepala Proses penetapan Penetapan target yang
mutu layanan klinis dan Puskesmas, target yang akan akan dicapai dari tiap
keselamatan pasien yang Penanggung dicapai indikator mutu klinis dan
akan dicapai jawab layanan keselamatan pasien
klinis,
Penanggung
jawab
peningkatan mutu
layanan klinis,
pemberi layanan
klinis
441
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
9.3.3. Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien diku
Pokok Pikiran:
• Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengu
ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Data mutu layanan klinis Pemberi layanan Proses Bukti pengumpulan data
dan keselamatan pasien klinis, pengumpulan data mutu layanan klinis dan
dikumpulkan secara Penanggung keselamatan pasien
periodik jawab secara periodik
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien, dan
Kepala
Puskesmas
442
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
443
4. Ada rencana dan Tim peningkatan Pelaksanaan Rencana dan program
program peningkatan mutu mutu layanan peningkatan mutu tim peningkatan mutu
layanan klinis dan klinis dan pelayanan klinis layanan klinis dan
keselamatan pasien yang keselamatan dan keselamatan keselamatan pasien,
dilaksanakan sesuai dengan pasien pasien yang bukti pelaksanaan
rencana yang disusun mengacu pada program kerja,
rencana yang monitoring, dan evaluasi
disusun oleh tim
Kriteria:
9.4.2. Rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disu
evaluasi
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan seca
perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran kes
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Data monitoring mutu Laporan hasil
layanan klinis dan monitoring mutu
keselamatan dikumpulkan layanan klinis dan
secara teratur keselamatan pasien yang
disusun secara periodik
444
3. Dilakukan analisis Kepala Pelaksanaan Bukti analisis penyebab
penyebab masalah Puskesmas, analisis penyebab masalah
Penanggung masalah dan
jawab layanan hambatan
klinis, peningkatan mutu
Penanggung layanan klinis dan
jawab mutu keselamatan
layanan klinis pasien
dan keselamatan
pasien
445
8. Ada tindak lanjut Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan, bukti
terhadap hasil pemantauan Puskesmas, program, monitoring, bukti
upaya peningkatan mutu Penanggung monitoring analisis dan tindak lanjut
layanan klinis dan jawab program, analisis terhadap monitoring
keselamatan pasien pelaksanaan dan tindak lanjut pelaksanaan perbaikan
kegiatan, monitoring mutu layanan klinis dan
Penanggung keselamatan pasien
jawab pemantau
kegiatan
Kriteria:
9.4.3. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasie
Pokok Pikiran:
• Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi ter
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaika
dalam pemberian pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
446
3. Hasil perbaikan ditindak Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut, bukti
lanjuti untuk perubahan Puskesmas, perbaikan dan perubahan prosedur jika
standar/prosedur pelayanan. Penanggung perubahan SOP diperlukan untuk
jawab layanan perbaikan layanan klinis
klinis,
Penanggung
jawab mutu
layanan klinis
dan keselamatan
pasien
4. Dilakukan Dokumentasi
pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya
keseluruhan upaya peningkatan mutu
peningkatan mutu layanan layanan klinis dan
klinis dan keselamatan keselamatan pasien
pasien
Kriteria:
9.4.4. Hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan kesel
Pokok Pikiran:
• Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu diko
motivasi petugas dan meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan ke
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
447
2. Proses dan hasil kegiatan Kepala Sosialisasi dan Dokumen/laporan
peningkatan mutu layanan Puskesmas, komunikasi hasil- kegiatan peningkatan
klinis dan keselamatan Penanggung hasil peningkatan mutu klinis dan
pasien disosialisasikan dan jawab layanan mutu layanan keselamatan pasien,
dikomunikasikan kepada klinis, klinis dan laporan pemantauan dan
semua petugas kesehatan Penanggung keselamatan evaluasi kegiatan, dan
yang memberikan jawab mutu pasien hasil-hasil kegiatan
pelayanan klinis layanan klinis peningkatan mutu klinis
dan keselamatan dan keselamatan pasien
pasien
448
matan Pasien (PMKP)
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman Keselamatan
Pasien (Rumah Sakit)
0
10
449
0
10
10
10
10
10
450
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
451
ga perilaku dalam pemberian pelayanan. Tenaga klinis
n upaya perbaikan baik pada sistem pelayanan maupun
layanan klinis yang berkelanjutan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
452
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
453
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
454
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
455
uan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan
awabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan bukti
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
456
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
457
ayanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan
rhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator
, terlaksananya komunikasi yang efektif dalam
prosedur tindakan medis dan keperawatan,
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
Dokumen/Panduan
sebagai acuan berupa:
(1) Pedoman
pemeriksaan fisik
diagnostik, (2)
Pedoman pemeriksaan 0
penunjang medik, (3)
Pedoman pengobatan 5
dasar, (4) Pedoman
Pengobatan rasional, 10
(5) Pedoman PI/UP
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
458
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
459
< 20% tidak terpenuhi
10
10
10
460
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
461
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
10
10
462
0
10
10
10
10
10
463
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
464
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
465
0
10
10
10
466