Anda di halaman 1dari 265

BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP).

Puskesmas Lumbung
Kab./Kota Ciamis
Tanggal Survei 18 sampai22 September 2018
Surveior Gusti Sumarsih , S.Kp, M. Biomed

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian


EP 1. 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan berdasarkan prioritas

EP 2 2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan


dan jadwal pelayanan.

EP 3 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi


dengan masyarakat.

EP 4 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan


harapan masyarakat yang dikumpulkan
melalui survei atau kegiatan lainnya.

EP 5 5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun


berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan sektor
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab,


dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan
antara kebutuhan dan harapan masyarakat
dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas
Jumlah

Kriteria 1.1.2.
Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP).

FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


Tersedia sk tentang jenis jenis
pelayanan yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas NO.445.4/KPTS.
063/PKM/I/2018. Jenis-jenis pelayanan
di tetapkan dengan proses survei SMD,
MMD dan lokakarya mini.

Tersedia brosur , leaflet dan papan Buat lieflet jenis jenis pelayanan dan jam
pemberitahuan jenis-jenis layanan pelayanan yang memberikan informasi yang
namun, lieflet tidak mengambrkan jelas pada masyarakat, sehingga masyarakat
tentang jenis jenis pelayanan bisa memanfaatkan jenis jenis pelayanan yang
tersedia
ada rekam kegiatan menjalin
komunikasi dng masyarakat, berupa
kotak saran, call center, Lokmin,

ada format hasil SMD ,ada KAK SMD


dan MMD , notulen melaksanakan
SMD, hasil analisis SMD, namun hasil
analisa dan agenda MMD belum Lakukan SMD sesuai dengan masalah
mencerminkan masalah yang kesehatan dan program puskesmas dibahas
ditemukan di mmd dalam MMD
RUK dan RPK Puskesmas sudah
menunjukkan bahwa perencanaan
disusun berdasarkan hasil analisis
kebutuhan masyarakat.

Tidak terdapat bukti Pimpinan lakukan penyelarasan antara kebutuhan dan


Puskesmas dan PJ Kegiatan harapan masyarakat sesuai dengan visi misi
menyelaraskan Kebutuhan dan
harapan masyarakat dengan visi dan
misi puskesmas
PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!
5

#REF!

10

#REF!

#REF!

#REF!
PENGINGAT
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara
aktif untuk memberikan umpan balik tentang
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan
terhadap pelayanan Puskesmas

EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan


masyarakat tentang mutu pelayanan
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan
masyarakat terhadap mutu pelayanan dalam
rangka memberikan kepuasan bagi pengguna
pelayanan.

Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk
perbaikan
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam
pengembangan pelayanan, dan diupayakan
pemenuhan kebutuhan sumber daya

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan


dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu
pelayanan dalam rangka memberikan
kepuasan kepada pengguna pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan
masyarakat.
ada SK Ka Pus tentang identifikasi
kebutuhan masyarakat dan tanggapan
masyarakat terhadap mutu pelayanan
NO.445.4/KPTS.002/PKM/I/2018 ,
SOP identifikasi kebutuhan masyarakat
dan tanggapan masyarakat terhadap
mutu pelayanan. hasil identifikasi
kebutuhan masyarakat pembahasan
dan tindak lanjut terhadap umpan balik
masyarakat yang di bahas dalam
lokakarya mini Puskesmas

perbaiki SOP identifikasi masyarakat seperti


kotak saran , buat alur mulai dari cara pengisian
mendokumentasikan dan lain lain
sudah di lakukan identifikasi terhadap
tanggapan tentang mutu pelayanan.
ada dokumen hasil pembahasan penyelesaian masalah belum dilakukan analisa
tanggapan masyarakat terhadap mutu sehingga tdk relevan dengan masalah
pelayanan dalam rangka memberikan
kepuasan. Namun tidak di temukan
hasil penyelesaian masalah tidak
relevan dengan masalah yang
dihadapi. Tdk ditemukan
analisapenyebab masalah yang
membuat ketidak puasan pasien

ada hasil identifikasi peluang


pengembangan dalam
penyelenggaraan upaya Puskesmas
dan sudah dilakukan upaya pebaikan

Perencanaan program inovasi belum


melibatkan Lintas Sektoral dan belum
dilaksanakan sesuai PDCA buat inovasi inovasi yang bisa menyelesaikan
pelaksanaan program inovasi belum di masalah pencapaian program berdasarkan
pantau secara berkala PDCA . Libatkan lintas program dalam
menetapkan progran inovasi
Tersedia rekam bukti hasil perbaikan
program antara lain alur pelayanan
lansia, Nomer antrian,

ada RUK dana DAK non fisik , Ada


dana kapitasi JKN , APBD
#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan
secara lintas program dan lintas sektoral.
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas.

EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana


Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan Rencana
Usulan kegiatan (RUK) dan Rencana Lima
Tahunan Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan
sesuai dengan perencanaan operasional.

EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk


monitoring dan menilai proses pelaksanaan
dan pencapaian hasil pelayanan.

EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan


monitoring penyelenggaraan pelayanan dan
tindak lanjutnya baik oleh Pimpinan
Puskesmas maupun Penanggung jawab Upaya
Puskesmas.

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi


terhadap perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.

Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat
ada RPK Puskesmas

dalam penyusulan RUK dan RPK


dilakukan secara lintas sektoral
RUK dan RPK Puskesmas ada dan
terintegrasi tersedia SK team
perencanaan keuangan
RUK dan RPK Puskesmas sesuai
dan rencana lima tahunan dalam
pencapaian SPM

tersedia sk N0.445.4/KPTS. lakukan evaluasi sesuai dengan permasalahan


079/PKM/I/2018 t entang monitoring dan rencana tindak lanjut
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
UKM dan UKP, tersedia SOP
monitoring pelaksanaan UKM dan UKP

ada SK kepala Puskesmas N0.


440/022/PJ/Kep/2018 ttg penetapan
indikator prioritas untuk monitoring dan
penilaian kinerja ,
Terdapat SK penetapan indikator
prioritas NO.445.4
/KPTS/080/PKM/I/2018.

tersedia SK revisi N0.445.4/KPPS. Buat SOP revisi bila terjadi perubahan kegiatan
081/PKM/I/2018, SOP revisi berdasarkan kebijakan
pelaksanaa operasonal

tersedia SK jeis jenis pelayanan,N0.


445.4/KPTS.063/PKM/I/2018 tersedia
Sk penanggung jawab dan uraian tugas
di Unit Pelaksana Teknis Dinas
Puskesmas lumbung.
#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
dan memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan tersebut.

Jumlah

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas
program maupun lintas sektoral mendapat
informasi yang memadai tentang tujuan,
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
Puskesmas

EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi


yang jelas dan tepat berkaitan dengan
program kesehatan dan pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas kepada
masyarakat dan pihak terkait.

Jumlah

1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh
pengguna pelayanan

EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan


memberi kemudahan bagi pelanggan untuk
memperoleh pelayanan

EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang


ditentukan.
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam
penyelenggaraan pelayanan memudahkan
akses terhadap masyarakat.
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk
memfasilitasi kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan.
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan
pengelola dan pelaksana untuk membantu
pengguna pelayanan dalam memperoleh
pelayanan sesuai kebutuhan spesifik
pengguna pelayanan.

Jumlah
Hasil telusur wawancara dengan
masyrakat pengguna belum semua Sosialisasikan jenis-jenis pelayanan melalui
masyarakat mengetahui jenis media leaflet, brosur yang lebih banyak dan lebih
pelayanan yang tersedia di Puskesmas menarik melalui rapat lintas sektoral , kegiatan
kegiatan puskesmas baik dalam maupun di luar
gedung Puskesmas

Tersedia rekam jejak pemberian


informasi pada masyarakat dan lintas
sektoral, lintas program tentang tujuan
sasaran tugas pokok fungsi dan
kegiatan puskesmas,. Tersedia rekam
bukti lokmin bulanan dan triwulan i
dalam bentuk daftar hadir dan agenda
rapat, namun undangan pertemuan
tidak ditemukan

ada laporan bukti sudah di lakukan


sosialisasi program kesehatan kpd
masy melalui lokmin LS pada triwulan !
Dan dan penyebaran brosur
Puskesmas di posyandu

Puskesmas, mudah dijangkau


masyarakat dengan jalur transportasi
yang lancar
ada alur pelayanan dan denah
Puskesmas untuk memberikan
kemudahan pada pelanggan, ada
petunjuk arah dlm dan luar gedung ,
akses keluar masuk luas dan jelas
Pelayanan yang diberikan sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
Tersedia nomer antrian, Tersedia
email, call center, sms, Facebook,
Sistem rujukan dengan piket

call center, email puskemas, SMS


center, WhatsApp, Denah dan alur
pelayanan

belum tersedia buku konsultasi


petugas, belum tersedia bukti bukti
komunikasi sesuai dengan kebutuhan
buat buku konsultasi sehingga memudahkan
memberikan tindak lanjut kasus bila terjadi di
lapangan
#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!
Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati
bersama.

EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal


dan rencana yang disusun

Jumlah

Kriteria 1.2.5.
EP 1 Ada koordinasi dan integrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga
terjadi efisiensi dan menjamin
keberlangsungan pelayanan.

EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan


pelaksanaan kegiatan didokumentasikan.

EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-


masalah spesifik yang ada dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan
koreksi dan pencegahan agar tidak terulang
kembali

EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-


masalah yang potensial terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan
upaya pencegahan.
tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan
Puskesmas,
Tidak ditemukan rekam jejak
Buat jadwal yang disepakati bersama agar bisa
mekanisme pembuatan jadwal yang
saling mengatur waktu sehingga memudahkan
disepakati
pelaksanaan
Ada bukti pelaksanaan kegiatan
namum belum ditemukan evaluasi dan Buatkan bukti tindak lanjut dari hasil evaluasi
tindak lanjut kegiatan program

ada SOP tentang koordinasi dan


intergrasi penyelenggara program dan
penyelenggara pelayanan tapi belum
sesuai dengan standar akreditasi ,
ditemukan SOP tentang monitoring
kegiatan, perbaiki SOP yang mencerminkan koordinasi
dan integrasi
tersedia panduan tata naskah,
pencatatan pelaporan kegiatan
program

Terjadi kematian ibu karna persalinan


yg di tolong oleh dukun , lalu di lakukan
pertemuan dengan toma dan kader
menghimbau persalinan dg tenaga
kesehatan

buat Evaluasi layanan mutu klinis sesuai dengan


masalah yang ditemukan
dilakukan pemisahan pasien TB,
tersedia WC orang lansia dan
distabilitas
PENGINGAT
#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.

EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten


diberikan kepada pengguna pelayanan dan
pihak terkait.
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja
untuk meningkatkan efesiensi agar dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika
membutuhkan
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan

EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib


administrasi, dan dukungan tehnologi
sehingga pelaksanaan pelayanan minimal dari
kesalahan, tidak terjadi penyimpangan
maupun keterlambatan.

EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan


dari pimpinan Puskesmas

Jumlah

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima
keluhan dan umpan balik dari pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait tentang
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.

EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons,


diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
Tersedia bukti pelaksanaan kegiatan
dan bukti monitoring program UKM ,
UKP dan bukti monitoring sasaran
keselamatan pasien dan indikator mutu
layanan klinis , Namun bukti monitoring
tidak sesuai dengan kegiatan yang
dilaksanakan , buat buku monitoring yang mencerminkan
monitoring evaluasi dan Rencana tindak Lanjut
tersedia bukti pemberian informasi
kepada pengguna pelayanan oleh
petgas pendaftaran.

Perbaikan alur pelayanan sudah


dilakukan sepeti pemakaian nomer
anrian, pemakaian piker untuk sitem
rujukan

hasil telusr belum di temukan bukti


tertulis hasil konsultasi
buat buku konsultasi antara pelaksana pelayan
dengan PJ
ada SOP koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan Puskesmas ukm
dan ukp , ada SOP ttg keg prog dan
penyelenggaraan pelayanan, ada SOP
lokmin namun isi SOP belum
merupakan langkah langkah kegiatan
yang benar. SOP sebagian besar sulit Buat SOP koordinasi dalam pelaksanaan
di pahami kegiatan pelayanan terintegrasi antara UKP dan
UKM.
Tersedia SK tertip Administrasi N0.
445.4/KPTS.069/PKM/I/2018, Tersedia
SOP tertip ADM tentang kenaikan
pangkat , sop gaji berkala, sop surat
masuk dan keluar , sop permohonan
cuti.

Kepala Puskesmas memberikan


memberikan surat tugas pada setiap
pelaksana program yang akan
bertugas..

ada SK keluhan dan umpan balik


masyarakat pengguna pelayanan N0,
445.4/KPTS.073/PKM/I/2018 media
komunikasi yang disediakan untuk
menyampaikan umpan balik seperti
kotaksaran , survey kepuasan
pelangan

ada bukti hasil analisis rencana tindak


lanjut, namun analisis dan tindak lanjut
Lakukan analisa masalah dan buat rencana
sebagian besar belum menyelesaikan
yang sesuai dan mungkin bisa dilaksanakan
masalah yg di dapat
pihak Puskesmas
#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan
terhadap keluhan dan umpan balik.

EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut


keluhan/umpan balik.

Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan
penilaian kinerja

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan


cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja


dilakukan secara periodik untuk mengetahui
kemajuan dan hasil pelaksanaan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas

Jumlah

Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas
dianalisis dan diumpan balikkan pada pihak
terkait

EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan


dengan acuan standar atau jika dimungkinkan
dilakukan juga kajibanding (benchmarking)
dengan Puskesmas lain
sudah di bicaraka di musrembang
kecamatan tentang pengusulan rawat
inap
sudah ada tindak lanjut dari usulan
masya untu menjadikan rawat inap Lakukan evaluasi berdasarkan masalah yang
dengan memberikan lahan desa ditindak lanjuti

ada SK kepala Puskesmas N0.445.4


/KPTS.100/PKM/I/2018 tentang
penilaian kinerja .ada SOP penilan
kinerja.

tersedia hasil cakupan dan tindak lanjut


penilian kinerja.

tersedia SK penilian kinerja dari Dinas


kesehatan No. 050/68.B/Dinkes-
2017ada SPM dari dinas kesehatan
Kabupaten
Tersedia Renstra ,RUK dan RPK.
Puskesmas lumbung th 2017 -2022

Monitoring kinerja sudah dilakukan


secara lengkap secara preriodik, Lakukan monitoring dan penilaian kinerja
namum evaluasi tindak lanjut belum Puskesmas secara periodik untuk menilai
sesuai dengan masalah kemajuan upaya penyelenggaraan Puskesmas.
Buat tindak lanjut masalah sesuai permasalahan
yang di temukan

Ada rekapitulasi hasil penilaian kinerja


Puskesmas, ada rekapitulasi
perhitungan cakupan komponen
kegiatan kinerja Puskesmas, dan hasil
penilaian kinerja namun hasil penilaian
kinerja tdk dilakukan umpan balik pada
pemegang program dan pihak pihak hasilpenilaian kinerja haarus dikembalikan pada
terkait pihak terkait untuk memperbaiki kinerja program
Ada bukti kaji banding dengan
Puskesmas lain, namun hasil kaji Sebaiknya ditetapkan standar kinerja apa yang
banding belum mengambarkan upaya dikaji bandingkan sehingga diketahui apa
peningkatan mutu kinerja Puskesmas kekurangan Puskesmas sendidri dengan
Puskesmas yang dibandingkan
#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan
Puskesmas
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk
perencanaan periode berikutnya

EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya


dilaporkan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Hasil penilaian kinerja yang di gunakan
untuk peningkatan kinerja
buat perencanaan kinerja berdasarkan hasil
capaian kinerja yang sudah didapatkan
perencanaan puskesmas sudah
mempergunakan hasil penilaia kinerja
yang lama
ada rekap perhitungan cakupan
komponen kegiatan Puskesmas/PKP
yang dikirm ke Dinas kesehatan
#REF!

#REF!

#REF!
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskes
Puskesmas lumbung
Kab./Kota Ciamis . Jabar
Tanggal Survei 18 September sampai 22 September 2018
Surveior Gusti Sumarsih, SKp.M.Biomed

KRITERIA 2.1.1.
Elemen Penilaian

EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian


Puskesmas yang mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio jumlah penduduk dan
ketersediaan pelayanan kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata


ruang daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
kesehatan

EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku

Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan
yang permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat
tinggal atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat.

Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal
dan kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan
kenyamanan.

EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan


orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia
lanjut
B.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

FAKTA DAN ANALISIS

didirikan th 2007 merupakan pengembangan dari


Pustu

pendirian puskesmas mendirikan tataruang daerah

Puskesmas melayani jumlah penduduk 31883jiwa

Ada Izin operasional dari Dinas kesehatan NO.


440/KPTS.184-HUK/2017.

Puskesmas didirikan diatas bangunan yang


permanen
Puskesmas tidak tergabung dengan tempat tinggal
atau unit kerja yang lain
1). Bangunan puskesmas terdiri dari 2 bangunan
bangunan, dengan bangunan induk di depan
pelayanan rawat jalan , satu bangunan buat poned
dan satu rumah dinas dokter

bangunan puskesmas cukup tertata, punya fasilitas


PLN , sumber ait bersih dari sumur bor.
Bangunan puskesmas cukup memenuhi persyaratan
lingkungan sehat, namun ada beberapa bagian yang
perlu di perbaiki seperti ruangan apotik yang sempit,
ruangan lansia belum tersedia, tidak tersedia lahan
yang cukup untuk taman dan tempat bermain anak.

pengaturan ruangan belum maksimal


mempertimbangkan kepentingan anak dan pasien
disabilitas
as.(KMP).

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT
#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT
#REF!
bila dilakukan perbaikan nanti harus mengakomodasi
kebutuhan seperti tersedia gudang penyimpanan
barang , ruangan yang ramah anak dan aula tempat
berkumpul yang memadai, dan rehap yang akan di #REF!
laksanakan mengacu pada permenkes 75 th 2014

di rekomendasikan hal ini menjadi pertimbangan buat


ehap th depan #REF!
0

10
Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap


prasarana Puskesmas

EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana
Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring

Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai
jenis pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap


peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
peralatan medis dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan
medis dan non medis

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


monitoring
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan
non medis yang perlu dikalibrasi

EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang


memerlukan izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan

EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas


Tersedia sarana dan prasarana yang dipersyaratkan,
instalasi sanitasi, PLN dan penanggulangan
kebakaran dan pal sederhana

ada jadual pemeliharaan sarana dan prasarana


puskesmas tetapi pemeliharaan kurang tepat
sasaran
ada bukti pelaksanaan monitoring namun belum
mencakup kesemua sarana dan prasarana
ditemukan monitoring sarana dan prasarana
puskesmas dalam aplikasi Aspak
monitoring baru dilakukan pada sebagian sarana
prasarana dan sebagian sudah dilakukan tindak lanjut
seperti usaha penambahan alat dan usulan kalibrasi
alat alat yang perlu di kalibrasi

tersedia peralatan medis dan non medis

belum di buat jadwal pemeliharaan alat medis dan


non medis
belum ada pelaksanaan monitoring terhadap
pemeliharaan peralatan medis dan non medis
Tidak ada bukti pelaksanaan monitoring dan hasil
monitoring yang lengkap sesuai dengan jenis barang

ada bukti tindak lanjut namun tidak semua barang


medis dan nonmedis yang dicatat
ada daftar peralatan yang perlu di verifikasi dan
kalibrasi , seperti haematologi belum dilakukan
kalibrasi
tidak ada peralatan yang perlu ijin

Sarjana Keperawatan dan S2 MSI

status pns. STR, Ijazah s1, SK PNS. Th 1988


PENGINGAT

#REF!

Lakukan jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana


yang akurat #REF!

Lakukan monitoring pelaksanaan pemeliharaan sarana


kesehatan #REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

buat jadwal pemeliharaan mperalatan medis dan non


medis pada semua peralatan yang digunakan #REF!
lakukan monitoring terhadap pemeliharaan barang
medis dan non medis #REF!
Lakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis
dan non medis #REF!

lakukan pencatatatan pada semua barang medis dan


non medis #REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan


penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.

Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-
tiap jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan

EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga


yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab Program/Upaya Puskesmas
EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada
posisi-posisi yang ada pada struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur
organisasi Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
tugas
Jumlah

KRITERIA 2.3.3.
ada uraian tugas kepala puskesmas

ada bukti dokumen profil kepegawaian

analisa kebutuhan tenaga sudah dilakukan


berdasarkan sistem aplikasi ABK
ada pola ketenagaan dan pemetaan kompetensi dan
pengembangan kompetensi
ada permohonan usulan tambahan tenaga ke dinkes
untuk dokter gigi dan tenaga laboratorium dan
farmasi , perawat dan bidan .
ada uraian tugas tenaga puskesmas namun belum
spesifik sesuai dengan program Puskesmas
dokumen kompetensi sudah lengkap

ada SK dinkes tentang struktur organisasi N0.


440/KPTS.002.A/Dinkes
ada SK ka pusk tentang penanggung jawab program
NO.445,4/KPTS/067/PKM/I/2018
Tererdapat SOP tentang Komunikasi dan Koordinasi
dari posisi yang ada dalam struktur namun belum
jelas langkah langkah koordinasi

ada uraian tugas , tanggung jawab dan kewenangan

Belum semua karyawan memahami tanggung jawab


dan kewenangan dari hasil wawancara

sudah dilaksanakan berupa SKP


#REF!

#REF!

PENGINGAT
#REF!

#REF!

#REF!

Buat uraian tugas yang lebih spesifik sesuaidengan


profesi dan kerja tambahan #REF!

#REF!

PENGINGAT
#REF!

#REF!
perbaiki SOP, dan laksanakan SOP serta
Dokumentasikan #REF!

PENGINGAT
lengkapiuriana tugas tanggung jawab dan wewenang
dari masing masing struktur #REF!

agar pimpinan Puskesmas melakukan advokasi


sosialisasi secara intens agar PJ program memahami
kewenangan dan tanggung jawab #REF!

#REF!

PENGINGAT
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/
penyempurnaan struktur
Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola
Puskesmas dan karyawan sesuai dengan standar
kompetensi.
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun
berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan
terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat
lain.

Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
ada kajian struktur organisasi dilakukan saat rapat
Lokmin februari
ada tindak lanjut kajian perubahan struktur dengan
melakukan pengantian struktur yang baru,

ada persaratan kompetensi pimpinan Puskesmas,


penanggung jawab upaya puskesmas dan pelaksana
kegiatan

sudah ada ada Usulan rencana pengembangan


pengelola Puskesmas dan karyawan sesuai standar
kompetensi

Penyusunan pola ketenangaan belum sesuai dengan


kebutuhan setiap program puskesmas
ada Daftar Urut Kepegawaian

terdapat sertifikat pelatihan

beberapa petugas sudah mendapat pelatihan , dan


belum dilakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan

ada SK ka pusk tentang kewajiaban mengikuti


orientasi N0. 445.4/KPTS.103/PKM/I/2018

Ada KAK dan SOP Namun belum memperlihatkan


langkah langkah orientasi , belum ada kurikulum
orientasi

ada SOP untuk mengikuti seminar dan pelatihan ,


ada sertifikat pelatihan yang diikuti oleh PJ program
mengikuti seminar.

Tersedia SK N0.445.4/KPTS.003/PKM/Pusk/2017,
Tentang visi misi , tata nilai Puskesmas
#REF!

#REF!

PENGINGAT
Buat rencana pengembangan puskesmas sesuai
dengan standart . #REF!

#REF!

lakukan penyusunan tenaga sesuai dengan kebutuhan


program #REF!

#REF!

#REF!
lalukan evaluasi paska pelatihan
#REF!

PENGINGAT

#REF!

Buat SOP serta kurikulum orientasi bagi pegawai baru

#REF!

perbaiki Standar Operasional Prosedur mengikuti


seminar
#REF!

PENGINGAT

#REF!
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
pelayanan, dan masyarakat

EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai


dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan
tata nilai Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab mereka.

EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan


untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab
Upaya Puskesmas yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
dibakukan.
Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi


peran serta masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
Tersedia SOP ttg mengkomunikasikan visi misi ,
tujuan dan tatta nilai puskesmas. Namun SOP yang
di buat belum mengambarkan langkah langkah
mengkomunikasikan komunikasikan tata nilai dan
tujuan puskesmas yang dilakukan diApel pagi ,
Lokmin dan penyebaran lieflet Puskesmas

ada SOP ttg peninjauan kembali tata nilai, namun


langkah pelaksanaan kegiatan tdk tergambar dalam
SOP.

ada SOP penilaian kinerja namun tidak


mencerminkan kesesuaian dengan visi dan misi
puskesmas

Tersedia SOP pengarahan oleh Kapus dalam


pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, buku
konsultasi program dan pengelola puskesmas

ada SPO penilaian kinerja,

Ditemukan Struktur Organisasi Penanggung jawab


Upaya Puskesmas
ada SOP pencatatan dan pelaporan ./ Mekanisme
pelaoran

Tersedia SK NO 445.4/KPTS.132/PKM/II/2018. SK
pengelola keuangan N0.445.4/KPTS.ii8/PKM/I/2018

Tersedia SOP pemberdayaan masyarakat dalam


pelaksanaan upaya kesehatan

Terlaksana pada saat MMD , kotak saran dan call


center
perbaiki SOP yang mengambarkan langkah langkah
penyampian visi mimisi di apel pagi, lokmin dan
Penyebaran lieflet
#REF!

Perbaiki SOP peninjauan tata nilaidan visi misi sesuai


dengan tujuan SOP
#REF!

perbaiki SOP sesuai dg visi misi


#REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

perbaiki SOP pemberdayaan masyarakat, buat rekam


jejak pelaksanannya #REF!

#REF!

PENGINGAT
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui
apakah tujuan pelayanan tercapai dan tidak
menyimpang dari visi, misi, tujuan, kebijakan
Puskesmas, maupun strategi pelayanan.

EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian


wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana
Kegiatan apabila meninggalkan tugas.

EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik


dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk
perbaikan kinerja dan tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas diidentifikasi.
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.

EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan


koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau
panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja
penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai
kebutuhan.
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang
jelas untuk pengendalian dokumen dan
pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun
pedoman dan prosedur.
Jumlah
Ada kerangka acuan pedoman penilaian akontabilitas
para penangung jawab tetapi tidak tersedia bukti bukti
pelaksanaannya, tersedia SOP , ada SK N0.445.4
/KPTS.100/PKM/I/2018 tentang penilaian kinerja

ada sk ka pusk tentang pendelegasian wewenang ,


445,4/KPTS.111/PKM/I/2018. dan tersedia SOP
pendelegasian wewenag pendelegasian wewenang
namun belum sesuai dengan kompetensi.

Tersedia SOP umpan balik pelaporan dari pelaksana


kepada penanggung jawab dan kepala
puskesmasuntuk memperbaiki kinerja namun belum
ada tindak lanjut umpan balik

Tidak ada dokumen pelaksanaan minlok yang


membahas ttg identifikasi masalah yang di bahas
dalam rapat lintas sektoral,

Tersedia uraian tugas dari masing masing pihak


terkaituraian tugas dari yang terkait dan di buatkan
SK camat
ada undangan pelaksanaan kegiatan , WA group
linsek untuk pelaksanaan kegiatan
Evaluasi terhadap peran serta pihak terkait sudah
dilakukan . namun belum bukti evaluasi hasil peran
terkait belum sesuai dengan pelaksaan kegiatan

ada Panduan mutu kinerja Puskesmas

Tersedia pedoman panduan kerja penyelenggaraan


untuk masing masing upaya puskesmas.

ada SOP pelaksanaan kegiatan kegiatan upaya


puskesmas

ditemukan SK pengendalian dokumen NO. 025/PKM-


KJG/2018. dan SOP pengendalian rekaman
pelaksanaan kegiatan

Tersedia Panduan penyusunan pedoman ,KAK dan


SOP
Lakukan kajian secara periodik dihubungkan dengan
upaya pencapaian visi misi analisa data dan buat tindak
lanjut
#REF!

Dibuat batasan yang jelas terkait pendelegasian yang


tertuang dalam SOP yang benar
#REF!

Buat rencana tindak lanjut dan umpan balik

#REF!

PENGINGAT
Lakukan identifikasi peran pihak pihak terkait program
pada saat Mini lokakarya Lintas sektoral #REF!

Buat urian tugas dari peran lintas sektoral . Tetapkan


dalam SK camat atau SK kelurahan #REF!

#REF!
lakukan evaluasi peran peran terkait di lokmin lintas
sektoral secara periodik terhadap peran masing masing #REF!
untuk kemajuan pelaksanaan program

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!
KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi
internal di semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan
dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan
didokumentasikan.
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap
rekomendasi hasil komunikasi internal.

Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas
terhadap gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan.

EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko


akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan
jadual dan penanggung jawab yang jelas

EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan
sesuai rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
pembinaan
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah
SK ka pusk tentang komunikasi internal NO.445.4
/KPTS.116/PKM/I/2018.
tersedia SOP komunikasi internal
Terdapatnya pelaksnaaan koordinasi komunikasi
internal pada saat lokmin yang mensosialisasikan
aplikasi Simantan .

hasil komunikasi internal sudah dilaksanakan sudah


terisi aplikasi simantan.
Hasil tindak lanjut komunikasi internal belum di buat
tindak lanjut nya.

SOP kajian dampak negatif tersedia, ditemukan


kajian dampak negatif kegiatan puskesmas terhadap
lingkungan, sudah dilakukan kajian dampak negatif
seperti jarum suntik paska imunisasi , namun belum
di lakukan secara menyeluruh pada pelayan ukm dan
ukp lain nya

sudah ditemukan panduan manajemen risiko Pusk,


sesuai sk N0.445.4/KPTS.117/PKM/!/2018.

sudah ditemukan kajian managemen, tidak di


temukan analisa dan tindak lanjut dari masalah lain
seperti foging dll

Pustu 3, Poskesdes 4 ,, Bidan Praktek swasta.,


Dokter praktek 2.Apotik 2 .

ada jadwal pembinaan kepada jejaring , namun


jadwal kegiatan tidak rasional dimana pembinaan
hanya dilakukan oleh Bidan koordinator saja.

ada rekap kegiatan pelaksnaan pembinaan tetapi


kualitas laporan pembinaan kurang informatif, Dan
bukti pelaksanaan tidak lengkap

Tidak ditemukan bukti pelaksanaan tindak lanjut

Belum dibuat rekap laporan jejaring setiap bulan , ada


kegiatan pembinaan jaringan, tetapi tidak ada laporan
hasil pembinaan
PENGINGAT
#REF!

#REF!

#REF!

lengkapi dokumentasi pelaksaan kegiatan


#REF!
Harus dilakukan tindak lanjut terhadap semua
Komunikasi internal seperti memberikan himbauan ke
[ada pegawaai yang belum mengisi untuk segra mengisi #REF!
utuk kelengkapan ADM kepegawaian

PENGINGAT
lakukan kajian dampak negatif pada pelayanan yang di
berikan lakukan analisa dan buat RLT

#REF!

#REF!

lakukan evaluasi terhadap gangguan atau dampak


negatif terhadap linkungan untuk mencegah terjadinya #REF!
dampak tersebut

PENGINGAT

#REF!

susun jadwal pembinaan sesuai dengan kompetensi


yang dimiliki seperti pembinaan ke Pustu boleh
dilakukan olh kepala tata usaha perawat dan apoteker. #REF!

lakukan pencatata secara spesifik tentang apa yg di


bina sesuai dengan layanan tersedia #REF!

lakukan tindak lanjut sosuai masalah yang di temukan


pada saat pembinaan #REF!
buat laporan hasil pembinaan
#REF!
KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas
mulai dari perencanaan anggaran, penggunaan
anggaran maupun monitoring penggunaan
anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola
keuangan Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit
penilaian kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

Jumlah

KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola


keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan
dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas.

EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan,


dan retrieving (pencarian kembali) data.

EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses


menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan
dan berhak memperoleh informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan data dan informasi.
Jumlah
Pimpinan Pus sudah mengikut sertakan PJ dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran, mulai dari
perencanaan peggunaan dan monitoring anggaran

ada SK uraian tugas pengelola keuangan NO 445.4


/KPTS.118/PKM/I/2018.
ada panduan penggunaan anggaran

ada panduan pembukuan anggaran


ada sop audit penilaian kenierja pengelola keuangan

ditemukan hasil audit kinerja keuangan oleh


inspektorat

ada sk tugas pengelola keuanagan NO. 445.4


/KPTS/118/PKM/I/2018
ada sk uraian tugas dan penanggung jawab
pengelola keuangan
ada panduan pengelolaan, keuangan , dokumen
rencan anggaran, dan dokumen proses pengelolaan

ada dokumen laporan keuangan

ada bukti pelaksnaan tindak lanjut audit keuangan

ada SK kapusk N0.445.4/KPTS.118/PKM/I/2018.


kersediaan data dan petugas pengelolaan data,

ada SOP pengumpulan penyimpanan dan penemuan


kembali data namun SOP belum mencerminkan
langkah langkah pengumpulan data
SOP analisis data penyimpanan dan retrifing data

ada SOP pelaporan dan distribusi informasi

Tidak ada bukti evaluasi dan tindak lanjut


PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!
#REF!
lakukan audit keuangan oleh team audit internal
#REF!

PENGINGAT
#REF!

#REF!

#REF!

#REF!
lakukan audit keuangan oleh team audit internal
#REF!

PENGINGAT

#REF!

perbaikan SOP
#REF!

#REF!

#REF!

lakukan evaluasi dan tindak lanjut analisa data


#REF!
KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban
mereka.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap
hak dan kewajiban pengguna.
Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam
melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan
Pelayanan Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi,


misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan,
peran dan tanggung jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi,
indikator dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau
terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
ada SK ka pusk ttg hak dan kewajiban NO.
445/KPTS.082/PKM/!/2018.
tersedia papan hak dan kewajiban pasien , tersedia
brosur puskesmas yang berisi hak dan kewajiban
pasien

ada kebijakan dan prosedur tentang pemenuhan hak


dan hak dan kewajiban pengguna puskesmas.

SK ka Pusk dan kesepakatan tentang peraturan


internal No.445./KPTS.084/PKM/I/2018.. yang berisi
peraturan bagi karyawan dalam peaksanaan upaya
puskesmas dan kegiatan pelayanan di puskesmas

peraturan interna lbelum sesuai dengan tata nilai, visi


misi dan tujuan pusk , lebih cendrung kepada
peraturan PNS

ada sk Kapusk No.445.4/KPTS.121/PKM/I/2018.


tentang penyelenggaraan kontrak pihak ketiga
Pada dokumen kontrak ada pasal yang mengatur
tentang hak dan kewajiban, jangka waktu, mengatur
tentang kualifikasi,indikator ,dan standar kinerja

pada dokumen kontrak ada pasal yang mengatur


tentang hak dan kewajiban, jangka waktu, tetapi tidak
ada yang mengatur tentang kualifikasi,indikator ,dan
standar kinerja

ada pasal yang mengatur tentang hak dan kewajiban,


jangka waktu, dan mengatur tentang kualifikasi,
indikator ,dan standar kinerja
PENGINGAT
#REF!
Buat hak dan kewajiban yang bisa di baca dan di
pahami ileh masyarakat #REF!

#REF!

PENGINGAT

#REF!

Buat peraturan internal yang sesuai dengan visi misi


tata nilai puskesmas #REF!

PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

PENGINGAT
dimuat pasal yang menjelaskan tentang kualifikasi,
indikator dan standar kinerja #REF!
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
berdasarkan indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan
evaluasi
Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
peralatan Puskesmas.

EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan


sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi persyaratan.

EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan


Puskesmas.

EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas


sesuai dengan program kerja.
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik
roda empat maupun roda dua.

EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai


program kerja

EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
tidak dilakukan monitoring dan evaluasi oleh
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
berdasarkan indikator dan standar kinerja.

tidak ada tindak lanjut monitoring dan evaluasi

ada SK dan uraian tugas Pengelola Barang N0. 445.4


/KPTS.132?PKM/II/2018
ada daftar inventarisasi sarpras Puskesmas yang di
gunakan untuk pelayanan maupun untuk
penyelenggaraan program,

ada jadwal pemeliharaan sarpras,dan alkes ada bukti


monitoring pemeliharaan namun belum semua
barang tercatat
ada hasil monitoring pemeliharaan, tetapi
pelaksanaan pemeliharaan tidak sesuai
tidak ada tempat penyimpanan/gudang obat yang
memenuhi sarat.terdapat dua buah gudang sarpras
tapi tidak memenuhi syarat
ada SK penanggung jawab kebersihan Puskesmas
N0. 015/PKM_KJG/2018. ,ada rencana kerja
sanitarian,
pelaksanaan kebersihan lingkungan sesuai dengan
program kerja
ada program kerja perawatan kendaraan
mobilambulan , tetapi program kerja perawatan
kendraan roda dua tidakditemukan
pelaksanaan pemeliharaan tidak sesuai dengan
program kerja progranm kerja

tersedia laporan barang inventaris tahunan


lakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola
pelayanan terhadap pihak ketiga #REF!

buat hasil monitoring dan lakukan tindak lanjut


#REF!

PENGINGAT
#REF!

#REF!

buat jadwal pemeliharaan dan monitoring secara


periodik terhadap semua barang inventaris #REF!

pelaksanaan dan pemeliharaan disesuaikan dengan


program pemeliharaan #REF!
disediakan gudang sarpras yang membedakan gudang
obat gudang alat medis dan gudang non medis #REF!

#REF!

#REF!
buat program kerja perawatan kendraan roda dua agar
kendraan roda dua dapat bertahan lebih lama #REF!

lakukan pendokumentasian pelaksanaan pemeliharaan


kendaraan sesuai dengan program kerja #REF!

buat pencatatan dan pelaporan inventaris barang yang


sesuai . #REF!
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskes
Puskesmas Lumbung
Kab./Kota ciqmis
Tanggal Survei 18 sd 22 September 2018
Surveior Gusti Sumarsih ,SKp, M.Biomed

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab
Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu
dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi
dan tujuan Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja
secara konsisten dan berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang
perlu dilaksanakan.

EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan


balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal,
hasil penilaian kinerja, perubahan proses
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan
mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk
perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen


ditindaklanjuti dan dievaluasi.

Jumlah
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia Sk penanggung jawab mutu No. 445.4
/KPTS/008/PKM/12 /2017
uraian tugas dan wewenang dan tanggung jawab dari
management mutu sudah di buat
sudah ada Pedoman peningkatan mutu dan kinerja disepakati
dalam rapat khusus penilaian mutu kinerja

SK Ka Pusk tentang kebijakan mutu No. 007/PKM-KJG/2018.. tidak


ditemukan rekam jejak mekanisme pembuatan Pedoman
Peningkatan Mutu sesuai dengan visi misi

belum ada dokument kesepakatan peningkatan mutu antara


pimpinan , penangung jawab upaya puskesmas dan pelaksana
kegiatan untuk meningkatkan mutu kinerja

FAKTA DAN ANALISIS


belum di buat perencanaan perbaikan mutu kinerja

Pebaikan mutu kinerja puskesmas belum sesuai dengan rencana


kerja dan tidak di bahas dalam pertemuan team management
mutu tapi semua dilakukan dalam lokmin

sudah pernah pernah dilakukan pertemuan team management


mutu

di Temukan rekomendasi pertemuan tinjuan manajement namun


belum sesuai dengan penyebab masalah yang di sepakati
REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

lakukan komitment bersama

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
buat rencana perbaikan mutu kinerja secara periodek untuk
menilai hasil kinerja dan peningkatan mutu puskesmas #REF!
indikator mutu tiap tahun sebaiknya dibuat untuk menjamin
continuous quality improvement , dengan mempertimbangkan
faktor risiko dan faktor potensi lakukan pertemuan team
#REF!
management mutu secara berkala

Lakukan rapat tinjauan manangement Puskesmas yang


membahas hasil audit internal, Kinerja pelayanan, Perubahan
kebijaksanaan dan didokumentasikan

#REF!

lakukan rapat tinjauan managemen , lakukan analisa masalah


dan buat rencana tindak lanjut berdasarkan masalah yang di #REF!
dapati
0

10
KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas
dan kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan
kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait


untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas
ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap
upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya
mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan
kinerja yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal
kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam strategi
perbaikan program dan kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan


rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan
sendiri oleh Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
FAKTA DAN ANALISIS
Hasil wawancara dengan petugas, belum dipahaminya tentang
peningkatan mutu kinerja

ada uraian tugas pihak terkait dan kepala puskesmas,

ada notulen rapat, rencana program perbaikan, evaluasi ,tetapi


tidak semua ide ide yang disampaikan oleh pihak pihak terkait
tidak ditindak lanjuti

FAKTA DAN ANALISIS


Ada laporan kinerja namun belum ada analisa yang digunakan untuk meningkatkan kinerja puskesmas

auAudit internal belum pernah dilakukan sebagai upaya perbaikan


mutu dan kinerja

tidak ditemukan hasil audit dari masing masing pokja kepada


kepala puskesmas.

tersedianya Laporan tindak lanjut, namun tidak ditemukan


rekomendasi tindak lanjut
SOP rujukan ada, SOP tindak lanjut ada ,tidak ada bukti rujukan yang dilakukan bbila terjadi masalah yang tidak dapat diselesa

FAKTA DAN ANALISIS


ada SOP umpan balik pelanggan, terdapat kotak saran.

ada kwuesioner survey yang mengambarkan kebutuhan dan


keluhan masyarakat , ada tersedia kotak saran , namun data
belum dianalisa dan di buat tindak lanjut nya
ada dokumen hasil pembahasan survey dan isi kotak saran ,
namun belum merupakan masalah yang bisa ditindak lanjuti.

FAKTA DAN ANALISIS


REKOMENDASI PENGINGAT
Harus dilakukan sosialisasi pada petugas puskesmas tentang
kewajiban petugas untuk meningkatakn mutu kinerja Puskesmas
#REF!

Buat program yang mengharuskan penanggung jawab secara


kontinyu dalam perencanaan pengawasan pengendalian dan #REF!
tindak lanjut terhadap program mutu
lakukan rencana tindak lanjut dari hasil kesepakatan rapat
#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Setiap data kinerja harus dilakukan analisis untuk peningkatan
kinerja #REF!
lakukan audit internal sesuai dengan jadwal.

#REF!

Buat audit dimasing masing Pokja lalu laporkan kepada pimpinan


puskesmas
#REF!

Buatkan rekomendasi secara spesifik yang akan di tindak lanjuti


#REF!
lakukan rujukan berjenjang bila ada masalah di Puskesmas ke
Dinas Kesehatan #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!
lakukan survey melalui pemberdayaan masyarakat analisa
masalah dan buat tindak lanjut dari masalah #REF!

lakukan analisa dan buat tindak lanjut


#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja
penyelenggaraan pelayanan
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.

EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.


EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak
sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan
korektif, dan tindakan preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji
banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun
instrumen kaji banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan
rencana kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi
peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding


dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun
dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji
banding, tindak lanjut dan manfaatnya.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
ada SK Penetapan indikator kinerja Mutu N0. 445.4/KPTS
012/PKM/12/2107

Tidak terlihat upaya peningkatan mtutu kinerja sesuai dengan SOP

ada SOP tindakan korektif , tapi belum pernah dilaksanakan

ada SOP tindakan preventif tapi kesesuaian format dan isi belum jelas
ada blangko laporan ketidaksesuai, ada bukti TL, ada check list.
Tapi belum pernah dilakukan

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada rencana kaji bandingdan tersedia SK KAK kaji banding .

tersedia instrumen kaji banding namun tidak mencerminkan langkah langkah penyelesaian masalah. Instrumen di buat oleh t

Pelaksanaan kegiatan kaji banding sesuai dengan jadwal yang sudah di rencanakan

hasil kaji banding sudah di lakukan analisa di lakukan analisa

belum di buat rencana tindak lanjut kaji banding sesuai dengan


masalah yang di temukan
pelaksaan tindak lanjut kaji banding belum berdasarkan masalah
yang di analisa sepulang kaji banding

Belum dilakuakn evaluasi kaji banding


buat indikator yang jelas dan jadwal periodik untuk menilai
peningkatan kinerja pelayanan #REF!

dilaksanakan perbaiakn mutu kinerja berdasarkan analisa


#REF!

perbaikan format agar sesuai dengan Panduan, dan dilaksanakan


#REF!
Pebaiki Format sesuai panduan #REF!
lakukan tindak lanjut bagi pelayanan yang tidak sesuai
#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Susun instrumen kaji banding yang isi nya mencakup langkah


langkah pencapaian program . Instrumen kaji banding harus nya #REF!
di buat oleh pemegang program
Lakukan perencanaan kaji banding untuk meningkatkan capaian
program #REF!
lakukan analisa hasil kaji banding
#REF!
Setelah di lakukan analisa buat langkah langkah tindak lanjut dari
hasil kaji banding #REF!
setelah di buat rencana tindak lanjut maka tindak lanjut kaji
banding harus di laksanakan untuk perbaikan capaian program #REF!

setelah dilaksanakan perbaikan setelah kaji banding maka


lakukan evaluasi #REF!
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorienta
Puskesmas Lumbung
Kab./Kota Ciamis
Tanggal 19- 21 September 2018
Surveior Indra Ramli, SKM. M.Kes.

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu yang merupakan sasaran kegiatan.

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan dilengkapi
dengan kerangka acuan, metode dan instrumen,
cara analisis yang disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis


sebagai masukan untuk penyusunan kegiatan.

EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM

EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam


rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan.

Sudah diidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan
sasaran kegiatan dilengkapi dengan kerangka acuan, metode
dan instrumen, cara analisis yang disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas.

Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan


untuk penyusunan kegiatan. Namun tidak dilampirkan
tabulasi data kuantitatif.
Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada


masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang
menjadi sasaran.

Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan


dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas sektor
terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan kegiatan UKM

Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan


untuk tiap UKM Puskesmas.
aran (PPBS)

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

lengkapihasil analisis data dengan tabulasi data kuantitatif yang


diperolah dari SMD. #REF!

#REF!

#REF!

lengkapi bukti dokumentasi pelaksanaan lokmin lintas sektor

#REF!

#REF!
0

10
Jumlah

KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik


didokumentasikan dan dianalisis.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan jika
diperlukan dengan lintas sektor terkait.

EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan


rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap
perbaikan rencana maupun pelaksanaan
kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk
mengatasi permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau
pertemuan pembahasan dengan masyarakat,
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.
FAKTA DAN ANALISIS
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk memperoleh
umpan balik dari masyarakat dan sasaran program tentang
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas, namun dalam
kerangka acuan belum dejielas kan metode dan cara umpan
balik.

Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan dan


dianalisis.
Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana, lintas
program, dan jika diperlukan dengan lintas sektor terkait.

Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan rencana


dan/atau pelaksanaan kegiatan.
Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan
rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
dan Pelaksana mengidentifikasi permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM Puskesmas,
perubahan regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana melakukan identifikasi peluang-peluang
inovatif untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk
mengatasi permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan.

Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas melalui forum-


forum komunikasi atau pertemuan pembahasan dengan
masyarakat, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas
sektor terkait.

Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas


direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi.
REKOMENDASI PENGINGAT
agar dalam kerangka acuan dijelaskan metode dan jadwal
melakukan umpan balik

#REF!

#REF!
lengkapi dengan analisa kuantitatif pembnahasan umpan balik

#REF!

agar dibuat daftar identifikasi umpan balik.


#REF!
puskesmas belum memilah harbut mana yg harus dipenuhi n mana
yg boleh ..... #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

lengkapi bukti pelaksanaqn forum komunikasi dengan masyarakat,


undangan, absen dan notulen
#REF!

lengkapi lagi data pelaksanaan dan evaluasi inovasi (peserta dan


pemenang lomba senam kreasi. #REF!
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan
sesuai dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh
pelaksana yang kompeten.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan
diinformasikan kepada sasaran.
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan
kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
individu yang menjadi sasaran.
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan
kepada lintas program terkait.
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan
kepada lintas sektor terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan
informasi yang disampaikan kepada sasaran,
lintas program, dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
penyampaian informasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
metode dan teknologi yang dikenal oleh
masyarakat atau sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
dengan jelas kepada masyarakat.
Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan
dikomunikasikan kepada lintas program, lintas sektor
terkait, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

FAKTA DAN ANALISIS


Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai dengan
rencana.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana yang
kompeten.
Jadwal dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan kepada
sasaran.
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan, namun bukti fisik evaluasi masih kurang lengkap .

FAKTA DAN ANALISIS


Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran.

Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada lintas


program terkait.
Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada lintas
sektor terkait.
Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi yang
disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas
sektor terkait.
Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian
informasi.

FAKTA DAN ANALISIS


Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas memastikan waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan yang mudah diakses oleh masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode dan


teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau sasaran.

Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi dengan jelas


kepada masyarakat.
lengkapi dokumentasi pelaksanaan komunikasi pd lintas program.
(waktu pelaksanaan komunikasi.
#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!
Agar jadwalkegiatan UKM juga disampaikan kepada sasaran
melalui pemerintah desa, lembaga masyarakat seperti PKK dll #REF!
Buat jadwal kegiatan bulanan yang memuat rencana kegiatan
mingguan/harian #REF!
Lengkapi bukti evaluasi dengan data capaian setiap program dan
kegiatan. #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!
buktikan dengan adanya surat pengantar dan tanda terima
penyampaian #REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Lakukan evaluasi kualitatif terhadap metode yang digunakan.


#REF!

lampirkan jadwal pelaksanaan kegiatan selengkapnya.


#REF!
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai
akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika
terjadi perubahan diberikan dengan jelas dan
mmudah diakses oleh masyarakat dan sasaran
kegiatan UKM

Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat dan/atau
sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas.
sudah Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
Informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
UKM termasuk jika terjadi perubahan diberikan dengan
jelas dan mmudah diakses oleh masyarakat dan sasaran
kegiatan UKM

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan masyarakat
dan/atau sasaran.
Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor


pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai
dengan tempat yang direncanakan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi


terhadap ketepatan waktu, ketepatan sasaran dan tempat
pelaksanaan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
menindaklanjuti hasil evaluasi.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
dan pelaksana mengidentifikasi permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana melakukan analisis terhadap permasalahan
dan hambatan dalam pelaksanaan, namun bukti pendukung
perlu dilengkapi lagi.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
buat evaluasi kwantitatif akses masyarakat terhadap semua
kegiatan UKM #REF!

#REF!

Laksanakan pemberitahuan jadwal kegiatan UKM luar gedung pada


H -2 atau H -1.
#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Lengkapi dokumentasi proses analisis masalah (Undangan, daftar


hadir dan notulensi pertemuuan.
#REF!

Lengkapi rencana tindak lanjut dengan pembagian tugas dan


tanggung jawab serta jadwal rencana tindak lanjut.
#REF!
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan
informasi umpan balik kepada masyarakat atau
sasaran tentang tindak lanjut yang telah
dilakukan untuk menanggapi keluhan.

Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti
hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya
perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut
didokumentasikan.
Jumlah
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
melaksanakan tindak lanjut, namun belum untuk semua
identifikasi masalah..
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
mengevaluasi keberhasilan tindak lanjut yang dilakukan.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas belum menetapkan media komunikasi
untuk menangkap keluhan masyarakat/sasaran.

Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk


memberikan umpan balik terhadap keluhan yang
disampaikan.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana melakukan analisis terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap keluhan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan pelaksana memberikan informasi umpan balik kepada
masyarakat atau sasaran tentang tindak lanjut yang telah
dilakukan untuk menanggapi keluhan.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan target
pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


mengumpulkan data berdasarkan indikator yang ditetapkan.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,


dan Pelaksana melakukan analisis terhadap capaian
indikator-indikator yang telah ditetapkan, tapi belum
mengidentifikasi masalah perilaku masyarakat.
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
dan Pelaksana menindaklanjuti hasil analisis dalam bentuk
upaya-upaya perbaikan.

5. Hasil analisis dan tindak lanjut didokumentasikan.


Lakukan tindak lanjut untuk semua masalah yang ditemukan.
#REF!

Laksanakan evaluasi secara kualitatif dan kuantitatif untuk setiap


desa di wilayah kerja (lengkap dengan PWS) #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan perbaikan dn penyempurnaan materi penetapan dalam
suratKeputusan Kepala Puskesmas. #REF!

#REF!

Buat rencana tindak lanjut sesuai masalah seperti rujukan dan


pemberian PMT untuk anak balita gizi buruk dan kurang. #REF!

Lampirkan bukti tindak lanjut rujuakan maupun pemberian PMT


#REF!

Berikan informasi umpan balik kepada masyarakat tentang tindak


lanjut yang sudah dilakukan.
#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan perbaikan materi penetapan Keputusan Kepala Puskesmas
yang memuat angka target, pembiayaan dan waktu pencapaian #REF!
target.
buat evaluasi pencapaian sesuai target triwulan/bulanan disetiap
desa #REF!

Lakukan analisis berkaitan dengan ketersediaan tenaga, dan


pengetahuan serta perilaku masyarakat.
#REF!

#REF!

#REF!
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Pusk

Puskesmas Lumbung
Kab./Kota Ciamis
Tanggal 19- 21 September 2018
Surveior Indra Ramli, SKM. M.Kes.

KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
persyaratan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
dengan persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil
analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
maupun Pelaksana yang baru ditugaskan
untuk mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah

KRITERIA 5.1.3.
V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
UKM Puskesmas sesuai dengan persyaratan
kompetensi.
Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan kompetensi
Penanggung jawab UKM Puskesmas.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung jawab
UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi.

Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan


kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan.

Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan


Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan sesuai
dengan kerangka acuan.
Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan.

FAKTA DAN ANALISIS


uskesmas (KMPP).

REKOMENDASI PENGINGAT
Perbaiki naskah penetapan keputusan sesuai tata naskah yang
baik
#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Perbaiki SK sesuai tata naskah daerah dan materi yang perli
diatur dalam SK.
#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
0

10
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata
nilai dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik
sesuai dengan jadwal yang disepakati dan
pada waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi lintas program dan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari tiap-
tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, lintas
program dan lintas sektor terkait.

Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi


yang diberikan kepada sasaran, pelaksana, lintas
program dan lintas sektor terkait untuk memastikan
informasi tersebut dipahami dengan baik.

FAKTA DAN ANALISIS


Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan
pembinaan kepada pelaksana dalam melaksanakan
kegiatan.
Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan,
tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis pelaksanaan
kegiatan berdasarkan pedoman yang berlaku.

Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai dengan


jadwal yang disepakati dan pada waktu-waktu tertentu
sesuai kebutuhan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan pelaksanaan
kegiatan, penjadwalan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait.

Ada kejelasan peran lintas program dan lintas sektor


terkait yang disepakati bersama dan sesuai pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas
sektor.

FAKTA DAN ANALISIS


Susun tata nilai dan tujuan masing masing program UKM
#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Sesuaikan materi pembinaan berdasarkan masalah yang ada.

#REF!

buat daftar jadwal dan realisasi pelaksanaan pembinaan.


#REF!

buktikan dengan dokumen pelaksanaan pertemuan untuk


mengkomunikasikan kerangka acuan program UKM.
#REF!

cantumkan dengan jelas dalam notulen pertemuan lintas sektor


apa dan bagaimana kesepakatan yang akan dilakukan.
#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak
diharapkan akibat risiko dalam pelaksanaan
kegiatan, dilakukan minimalisasi akibat
risiko, dan kejadian tersebut dilaporkan oleh
Kepala Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
identifikasi kemungkinan terjadinya risiko terhadap
lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan, namun tidak memasukkan resiko gagalnya
peranserta masyarakat.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana


melakukan analisis risiko.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana
merencanakan upaya pencegahan dan minimalisasi
risiko.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana
melakukan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.

5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi
risiko.
Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat
risiko dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan
minimalisasi akibat risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang
mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana UKM
Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta masyarakat
dan sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana, kerangka acuan, dan prosedur pemberdayaan
masyarakat.
Ada keterlibatan masyarakat dalam survey mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi dengan masyarakat dan sasaran, melalui
media komunikasi yang ditetapkan.
Masukkan resiko yang bersifat kegagalan pelaksanaan
peranserta masyarakat.
#REF!

lakukan analisa resiko yang berkaitan dengan resiko gagalnya


pelaksanaan peranserta masyarakat. #REF!
masukkan upaya pencegahan resiko gagalnya pelaksanaan
kegiatan UKBM. #REF!

laksanakan komunikasi efektif untuk pemberitahuan jadwal


kegiatan UKM. #REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Cantumkan dalam penetapan bentuk bentuk fasilitasi yang
harus diberikan.

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan
UKM Puskesmas yang bersumber dari
swadaya masyarakat serta kontribusi swasta.

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang
terintegrasi dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik
pada RUK maupun RPK yang bersumber
dari APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.

EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran


dilakukan

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan
harapan sasaran dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.

EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan


dengan memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.
Tidak ada kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya masyarakat
serta kontribusi swasta.

FAKTA DAN ANALISIS


Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi dalam
RUK Puskesmas.
Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi dalam RPK
Puskesmas.
Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada RUK
maupun RPK yang bersumber dari APBN, APBD,
swasta, dan swadaya masyarakat.

Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun oleh


Penanggung jawab UKM Puskesmas.

5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab


UKM Puskesmas dan Pelaksana.

FAKTA DAN ANALISIS


Kajian kebutuhan masyarakat (community health
analysis) telah dilakukan.

Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab membahas


hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan
RUK.

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RPK.

Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan


memperhatikan usulan masyarakat atau sasaran.

FAKTA DAN ANALISIS


Laksanakan Advokasi kepada pihak seasata dan tokoh
masyarakat untuk mendapatkan kontribusinya dalam bidang
kesehatan. #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


prosedur yang jelas.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana


kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur
yang jelas.
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring
didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan
didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab
UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan
tugas integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada
pengemban tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan
kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.
Jumlah
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
monitoring pelaksanaan kegiatan.

Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan prosedur


yang jelas.
Dilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring oleh
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.

Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh Kepala


Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
lintas program dan lintas sektor terkait berdasarkan
hasil monitoring, dan jika ada perubahan yang perlu
dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.

Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan


dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.

Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan.
Keseluruhan proses dan hasil pembahasan perubahan
rencana kegiatan didokumentasikan.

FAKTA DAN ANALISIS


Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas
yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas.
Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan
kewenangan.
Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas integrasi.

Uraian tugas disosialisasikan kepada pengemban


tugas
Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada
pengemban tugas.
Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas program
terkait.
#REF!

#REF!
Lakukan pembahasan untuk menyusun masalah dan
penyebabnya serta RTL sesuai penyebab masalah.
#REF!

Lakukan penyesuaian rencana kegiatan sesuai kebutuhan teknis


kegiatan disamping ketersediaaan anggaran.

#REF!

Laksanakan rencana perubahan rencana kegiatan bukan hanya


dengan pertimbangan perubahan anggaran. #REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!
Ada uraianTugas yang
berisi Tugas pokok, tugas
Integrasi, Tanggung
jawab dan wewenang
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas dalam melaksanakan tugas
berdasarkan uraian tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
FAKTA DAN ANALISIS
Kepala Puskesmas melakukan monitoring terhadap
Penanggung jawab UKM Puskesmas dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas sudah


melakukan monitoring terhadap pelaksana dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

Tidak ada penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian


tugas oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas,
Kepala Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring.

Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan


uraian tugas oleh pelaksana, Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

FAKTA DAN ANALISIS


Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap uraian
tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian sesuai


dengan waktu yang ditetapkan oleh penangung jawab
dan pelaksana.
Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan
perubahan terhadap uraian tugas, maka dilakukan
revisi terhadap uraian tugas.
Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung jawab
UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-pihak
terkait baik lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas, namun belum
diidentifikasi untuk semua program..
REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Lengkapi dukungn pelaksanaan tugas dengan data kuantitatif


capaian program.
#REF!

Laksanakan tindak lanjut terhadap penyimpangan uraian tugas.

#REF!

Laksanakan tindak lanjut terhadap penyimpangan uraian tugas.

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Gunakan data capaian target program untukkaji ulang uraian


tugas. #REF!

Gunakan data capaian target program untukkaji ulang uraian


tugas. #REF!

Lakukan evaluasi pelaksanaan uraian tugas dengan


menggunakan data capaian target program.
#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan inventarisasi lintas program/sektor yg terkait untuk
semua program, cantumkan dalam KAK program.

#REF!
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan lintas sektor
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
sektor terkait.
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas
sektor dilakukan melalui pertemuan lintas
program dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas kepada lintas program terkait,
lintas sektor terkait, dan sasaran.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan
format-format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan
lintas program mengidentifikasi peran masing-masing
lintas program terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


lintas sektor mengidentifikasi peran masing-masing
lintas sektor terkait.

Peran lintas program dan lintas sektor


didokumentasikan dalam kerangka acuan.
Komunikasi lintas program dan lintas sektor dilakukan
melalui pertemuan lintas program dan pertemuan
lintas sektor.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur komunikasi dan koordinasi program.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


komunikasi kepada pelaksana, lintas program terkait,
dan lintas sektor terkait.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana


melakukan koordinasi untuk tiap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas kepada lintas program
terkait, lintas sektor terkait, dan sasaran.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, kebijakan,
dan prosedur yang menjadi acuan pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-format


dokumen yang digunakan dikendalikan.

Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman yang


menjadi acuan dikendalikan sebagai dokumen
eksternal.
Lakukan inventarisasi lintas program/sektor yg terkait untuk
semua program, cantumkan dalam KAK program.
#REF!

#REF!

#REF!
Laksanakan integrasi program namun tetap pertimbangka
efektifitas pelaksanaannya. #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Dokumentasikan bukti pengkomunikasian kegiatan kepada


sasaran
#REF!

buat notulen rapatnsebagai bukti koordinasi untuk tiap


kegiatan.
#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
...............................................................

#REF!

#REF!

#REF!
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan
hasil pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan,
rencana kegiatan, dan prosedur pelaksanaan
kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur
monitoring.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja secara
periodik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan dikendalikan.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoring
kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas terhadap peraturan, pedoman, kerangka
acuan, rencana kegiatan, dan prosedur pelaksanaan
kegiatan.

Kepala Puskesmas menetapkan prosedur monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


kebijakan dan prosedur monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan


monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi setiap


tahun.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi
kinerja tiap UKM Puskesmas.
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi
kinerja.
Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami
kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan


evaluasi kinerja secara periodik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM


Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
Lengkapi kembali semua dokumen eksternal.
#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Perbaiki SK SK dengan memperhatikan kaidah dan materi yang
ditetapkan

#REF!

Susun SOP sesuai apa yg dilakukan utk monitoring


#REF!

#REF!

Lakukan monitoring untuk mendapatkan penyebab masalah


dan intervensi yang relefan. #REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!
Agar kepalapuskesmas melakukan upaya peningkatan
pemahaman Pj UKM tentang Manfaat evaluasi program. #REF!

......................................................................

#REF!

Laksanakan evaluasi kuantitatif untuk setiap desa dan program.


#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas
hasil penilaian kinerja bersama dengan
Kepala Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian
kinerja sesuai dengan kebijakan dan
prosedur penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja
paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah
Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan
dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan


didokumentasikan.

FAKTA DAN ANALISIS


Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan
arahan kepada pelaksana untuk pelaksanaan kegiatan,
namun belum dengan analisa angka kesenjangan
pencapaian target.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
kajian secara periodik terhadap pencapaian kinerja,
namun belum dengan analisa PS.
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap hasil
penilaian kinerja.
Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil penilaian


kinerja bersama dengan Kepala Puskesmas.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai dengan
kebijakan dan prosedur penilaian kinerja.

Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling


sedikit dua kali setahun.
Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban
sasaran sesuai dengan kerangka acuan.

Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan kepada


sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait. Tapi belum untuk semua lintas sektor.
Cantumkan kuantitatif peserta tindaklanjut hasil monitoring
#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Dalam pengarahan sampaikan angka kesenjangan target yang
harus dicapai.
#REF!

pada kajian priodik lakukan analisa perdesa (PWS).


#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Evaluasi capaian program agar dianalisa perdesa.

#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Sosialisasikan hak dan kewajiban sasaran melalui pemerintah


desa.
#REF!
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan,
tata nilai dan budaya dalam pelaksanaan
UKM Puskesmas yang disepakati bersama
dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai
dengan aturan tersebut.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai dan
budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang
disepakati bersama dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


memahami aturan tersebut.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
melaksanakan aturan tersebut.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan yang
tidak sesuai dengan aturan tersebut.
REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

Agar Kepala Puskesmas memastikan semua aturan dan tata nilai


dipahami semua staf puskesmas. #REF!
Agar Kepala Puskesmas memastikan semua aturan dan tata nilai
dilaksanakan oleh semua staf puskesmas. #REF!
Buat evaluasi pelaksanaan tata nilai yang disepakati di
puskesmas
#REF!
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDG

Puskesmas Lumbung
Kab./Kota Ciamis
Tanggal 19- 21 September 2018
Surveior Indra Ramli, SKM. M.Kes.

KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas secara berkesinambungan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai
dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja
dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun rencana perbaikan kinerja yang
merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan
mutu Puskesmas.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu
dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan
untuk masing-masing UKM Puskesmas
mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
secara berkesinambungan.

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan peningkatan kinerja


dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam pengelolaan


dan pelaksanaan kegiatan.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
memahami upaya perbaikan kinerja dan tata nilai yang berlaku
dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana


perbaikan kinerja yang merupakan bagian terintegrasi dari
perencanaan mutu Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan peluang


inovasi kepada pelaksana, lintas program, dan lintas sektor
terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.

FAKTA DAN ANALISIS


Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana
melakukan pertemuan membahas kinerja dan upaya perbaikan
yang perlu dilakukan.

Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan indikator-indikator


kinerja yang ditetapkan untuk masing-masing UKM
Puskesmas mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
M).

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan analisa data capaian kinerja di puskesmas, sesuai indikator
penilaian kinerja.
#REF!

lakukan penilaian kinerja puskesmas di setiap desa yang ada.

#REF!
0

10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan
penilaian kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan
evaluasi kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait
memberikan saran-saran inovatif untuk
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


Pelaksana menyusun rencana perbaikan kinerja berdasarkan
hasil monitoring dan penilaian kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


pelaksana melakukan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan.

FAKTA DAN ANALISIS


Keterlibatan lintas program dan lintas sektor terkait dalam
pertemuan monitoring dan evaluasi kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait memberikan saran-


saran inovatif untuk perbaikan kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif dalam


penyusunan rencana perbaikan kinerja.

Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif dalam


pelaksanaan perbaikan kinerja.

FAKTA DAN ANALISIS


Dilakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran
dalam upaya untuk perbaikan kinerja.

Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat,


lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran untuk
memberikan masukan perbaikan kinerja.

Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya


masyarakat dan/atau sasaran dalam perencanaan perbaikan
kinerja.
Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam pelaksanaan kegiatan
perbaikan kinerja.

FAKTA DAN ANALISIS


#REF!

#REF!

Laksanakan penggalangan komitmen perbaikan kinerja secara


periodik di puskesmas. #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Laksanakan pertemuan lintas sektor dalam monitoring kinerja
puskesmas #REF!

Kreasikan kegiatan kreatif berdasar masalah yg ada dan memang hal


yg benar benar baru. #REF!

#REF!

Lakukan adfokasi secara efektif untuk mendapatkan dukungan lintas


sektor. #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT

#REF!

#REF!

Lengkapi bukti keterlibatan tokoh masyaraakat, lembaga swadaya


masyarakat dalam perencanaan perbaikan kinerja. #REF!

Lengkapi bukti keterlibatan tokoh masyaraakat, lembaga swadaya


masyarakat dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.
#REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan
sesuai prosedur yang ditetapkan.
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan
kepada pelaksana, lintas program dan lintas
sektor terkait.
Jumlah

KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.

Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan sesuai prosedur


yang ditetapkan.
Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan kepada pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas menyusun rencana kaji banding.

Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


Pelaksana melakukan kegiatan kaji banding.

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan


Pelaksana mengidentifikasi peluang perbaikan berdasarkan
hasil kaji banding yang dituangkan dalam rencana perbaikan
kinerja.
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan
Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi
kegiatan kaji banding.
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji banding.
#REF!

Lakukan pendokumentasian sesuai prosedur dokumentasi data.


#REF!
laksanakan pertemuan lintas sektor untuk perbaikan kinerja secara
berkala untuk mensosialisasikan perannya masing masing. #REF!

REKOMENDASI PENGINGAT
Dokumentasikan kajian data capaian program di lokasi tujuan kaji
banding #REF!

Susun instrumen kaji banding pada semua indikator program


#REF!

Pilih objek kaji banding dengan faktor input (anggaran, sdm, sarpras)
yg relatif sama tapi cakupannya lebih tinggi. #REF!

lakukan identifikasi peluang perbaikan pada faktor input dan proses.

#REF!

Lakukan upaya perbaikan kinerja berdasar identifikasi masalah yang


ada #REF!
Lakukan identifikasi masalah apa yg menyebabkan tidak tercapainya
perbaikan kinerja #REF!
bandingkan capaian kinerja sebelum dan sesudah kaji banding
#REF!
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi
Puskesmas Lumbung
Kab./Kota Ciamis
Tanggal 18 - 22 September 2018
Surveior dr.Alexander V.Y Turangan

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian

EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.

EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.


3. Petugas mengetahui dan mengikuti
EP 3
prosedur tersebut.

4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti


EP 4
alur yang ditetapkan.

5. Terdapat cara mengetahui bahwa


EP 5 pelanggan puas terhadap proses
pendaftaran.
6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan
EP 6
tidak puas

7. Keselamatan pelanggan terjamin di


EP 7
tempat pendaftaran.

Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
1. Tersedia media informasi tentang
EP 1
pendaftaran di tempat pendaftaran
2. Semua pihak yang membutuhkan
informasi pendaftaran memperoleh
EP 2
informasi sesuai dengan yang
dibutuhkan

3. Pelanggan dapat memperoleh


informasi lain tentang sarana pelayanan,
antara lain tarif, jenis pelayanan,
EP 3
rujukan, ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap
dan informasi lain yang dibutuhkan
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Pelayanan Klinis dan SOP.No.445.4/SOP.106/PKM/I/2018
Tentang Pendaftaran
Tersedia bagan alur

Petugas mengetahui dan mengikuti prosudur

Belum semua pelanggan mengetahui memahami alur


pendaftaran

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/107/PKM/I/2018 Tentang


menilai kepuasan pelangga ; tersedia hasil penilaian kepuasan
pelanggan
Tersedia tindak lanjut pelanggan yang tidak puas dan
terdokumentasi

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/108/PKM/I/2018 Tentang


identifikasi pasien, proses pendaftaran memperhatikan
keselamatan pelanggan, pemberian masker pada pasien, poli
TB disendirikan, alat bantu bagi disabilitas tersedia

Tersedia media informasi di tempat pendaftaran : berupa


leaflet, banner dan audio

Proses pemberian informasi di pendaftaran dilakukan oleh


customer service dan tersedia bukti pemberian informasi di
pendaftaran

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/109/PKM/I/2018 Tentang


Penyampaian informasi ; tarif, jenis pelayanan, jadwal
pelayanan
(LKPP).

REKOMENDASI

Agar melakukan penyuluhan alur pendaftaran


secara berkesinambungan dengan cara yang
mudah dimengerti
4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai
EP 4 yang dibutuhkan ketika meminta
informasi kepada petugas
5. Tersedia informasi tentang kerjasama
EP 5
dengan fasilitas rujukan lain
6. Tersedia informasi tentang bentuk
EP 6
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah

KRITERIA 7.1.3.

1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diinformasikan selama proses
EP 1
pendaftaran dengan cara dan bahasa
yang dipahami oleh pasien dan/keluarga

2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga


EP 2 diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran

3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga


EP 3 dan petugas memahami hak dan
kewajiban masing-masing

4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas


EP 4 yang terlatih dengan memperhatikan
hak-hak pasien/ keluarga pasien
5. Terdapat kriteria petugas yang
EP 5
bertugas di ruang pendaftaran
6. Petugas tersebut bekerja dengan
EP 6 efisien, ramah, dan responsif terhadap
kebutuhan pelanggan

7. Terdapat mekanisme koordinasi


petugas di ruang pendaftaran dengan
EP 7
unit lain/ unit terkait agar pasien/
keluarga pasien memperoleh pelayanan

8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi


hak dan kewajiban pasien/keluarga, dan
EP 8
petugas dalam proses pemberian
pelayanan di Puskesmas
Jumlah

KRITERIA 7.1.4.
Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan
ketika meminta informasi kepada petugas

Tersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan


lain
Tersedia MoU dengan tempat rujukan ada dalam bentuk
kerjasama jelas

Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan selama


proses pendaftaran dengan cara dan bahasa yang dipahami
oleh pasien dan/keluarga

Pemahaman petugas tentang hak dan kewajiban perlu


ditingkatkan dengan sosialisasi

Bukti penyampaian informasi tetang hak dan kewajiban


pasien kepada pasien dan petugas

Persyaratan kompetensi petugas pendaftaran dan pola


ketenagaan di pendaftaran, belum tersedia tenaga dengan D3
rekam medis

Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang pendaftaran

Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah, dan responsif


terhadap kebutuhan pelanggan

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/111/PKM/I/2018 Tentang


Koordinasi komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit
penunjang terkait.
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/113/PKM/I/2018 Tentang rapat
antar unit kerja dan
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/112/PKM/I/2018 Tentang
Tranfer pasien

Tersedia upaya puskesmas untuk pemenuhan hak dan


kewajiban pasien dan petugas
Agar petugas memahami isi hak dan kewajiban
pasien

Agar melaksanakan sosialisasi dan pemahaman


pada petugas

Agar mengusulkan ketenagaan dan peningkatan


kompetensi petugas
1. Tersedia tahapan dan prosedur
EP 1 pelayanan klinis yang dipahami oleh
petugas
2. Sejak awal pasien/keluarga
memperoleh informasi dan paham
EP 2
terhadap tahapan dan prosedur
pelayanan klinis
3. Tersedia daftar jenis pelayanan di
EP 3
Puskesmas berserta jadwal pelayanan
4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan lain untuk menjamin
EP 4 kelangsungan pelayanan klinis (rujukan
klinis, rujukan diagnostik, dan rujuakn
konsultatif)
Jumlah

KRITERIA 7.1.5.

1. Pimpinan dan staf Puskesmas


mengidentifikasi hambatan bahasa,
EP 1 budaya, kebiasaan, dan penghalang yang
paling sering terjadi pada masyarakat
yang dilayani

2. Ada upaya tindak lanjut untuk


mengatasi atau membatasi hambatan
EP 2
pada waktu pasien membutuhkan
pelayanan di Puskesmas.
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.
Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
1. Terdapat prosedur pengkajian awal
yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis, pemeriksan
fisik dan pemeriksaan penunjang serta
EP 1 kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien
dan keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan
2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga
EP 2
yang kompeten untuk melakukan kajian
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/114/PKM/I/2018SOP Tentang
Alur pelayanan klinis

Pemahaman pasien tentang SOP pelayanan klinis dan alur


masih perlu ditingkatkan. Masih ada pasien yang ditanya
belum mengerti alur pelayanan.

Tersedia Brosur, papan pengumuman tentang jenis dan jadwal


pelayanan dipendaftran

Tersedia Perjanjian kerja sama dengan sarana kesehatan


untuk rujukan klinis, rujukan diganostik

Tersedia Hasil identifikasi hambatan bahasa, budaya, bahasa,


kebiasaan dan penghalang lain ada

Tersedia Bukti adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi


hambatan dalam pelayanan ada

Tersedia upaya tindak lanjut dan sudah dilaksanakan

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/153/PKM/I/2018 Tentang


Pengkajian awal klinis, berisi anamnesa, pemeriksaan fisik,
penunjang, kajian sosial

Tersedia Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan


kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis
Agar dikukan sosialisasikan dengan dengan cara
yang mudah dimengerti
3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu
EP 3
pada standar profesi dan standar asuhan

4. Prosedur pengkajian yang ada


EP 4 menjamin tidak terjadi pengulangan
yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.

1. Dilakukan identifikasi informasi apa


EP 1 saja yang dibutuhkan dalam pengkajian
dan harus dicatat dalam rekam medis

2. Informasi tersebut meliputi informasi


yang dibutuhkan untuk kajian medis,
EP 2
kajian keperawatan, dan kajian lain yang
diperlukan
3. Dilakukan koordinasi dengan petugas
kesehatan yang lain untuk menjamin
EP 3
perolehan dan pemanfaatan informasi
tersebut secara tepat waktu
Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
melaksanakan proses triase untuk
EP 1
memprioritaskan pasien dengan
kebutuhan emergensi.
2. Petugas tersebut dilatih menggunakan
EP 2
kriteria ini.
3. Pasien diprioritaskan atas dasar
EP 3
urgensi kebutuhan.
4. Pasien emergensi diperiksa dan
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai
EP 4 kemampuan Puskesmas sebelum dirujuk
ke pelayanan yang mempunyai
kemampuan lebih tinggi
Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/154/PKM/I/2018 Tentang
Pelayanan medis ; Tersedia SOP.No.445.4
/SOP/155/PKM/I/2018 Tentang Asuhan keperawatan ;
namun pelaksanaannya kurang konsisten terutama askep

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/156/PKM/I/2018 Tentang


pengkajian dan pelayanan klinis menjamin tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu, ada kewajiban menuliskan
dengan lengkap dan saling mengingatkan

Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan


dalam pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/153/PKM/I/2018 Tentang


Pengkajian awal ; Isi RM meliputi informasi kajian medis,
Keperawatan an profesi lain

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/157/PKM/I/2018 Tentang


Kordinasi dan komunikasi tentang informasi kajian kepada
petugas unit terkait dan tercatat dalam RM

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/158/PKM/I/2018 Tentang


Triase, pelaksanaan triase sesuai SOP

Tersedia Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat


darurat dan bukti pelaksanaan

Tersedia pelaksanaan triase

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/159/PKM/I/2018 Tentang


rujukan pasien emergensi
Agar melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
Standar yang dibuat

SOP dan formulir kajian awal yang memuat


informasi apa saja yang harus diperoleh selama
proses pengkajian (tim pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi apa saja yang perlu
dicantumkan dalam rekam medis pasien)
1. Kajian dilakukan oleh tenaga
EP 1 kesehatan yang profesional dan
kompeten
2. Tersedia tim kesehatan antar profesi
yang profesional untuk melakukan
EP 2
kajian jika diperlukan penanganan
secara tim
3. Terdapat kejelasan proses
pendelegasian wewenang secara tertulis
EP 3
(apabila petugas tidak sesuai
kewenangannya)
4. Petugas yang diberi kewenangan telah
mengikuti pelatihan yang memadai,
EP 4
apabila tidak tersedia tenaga kesehatan
profesional yang memenuhi persyaratan
Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
1. Tersedia peralatan dan tempat
pemeriksaan yang memadai untuk
EP 1
melakukan pengkajian awal pasien
secara paripurna

2. Ada jaminan kualitas terhadap


EP 2
peralatan di tempat pelayanan

3. Peralatan dan sarana pelayanan yang


EP 3 digunakan menjamin keamanan pasien
dan petugas

Jumlah

KRITERIA 7.4.1.

1. Terdapat kebijakan dan prosedur


yang jelas untuk menyusun rencana
EP 1 layanan medis dan rencana layanan
terpadu jika diperlukan penanganan
secara tim.

2. Setiap petugas yang terkait dalam


pelayanan klinis mengetahui kebijakan
dan prosedur tersebut serta
EP 2
menerapkan dalam penyusunan rencana
terapi dan/atau rencana layanan
terpadu
Tersedia Persyaratan kompetensi, pola ketenagaan, dan
kondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis.
Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang
Layanan Klinis dan Tersedia SOP.No.445.4
/SOP/124/PKM/I/2018 Tentang Penanganan kasus yang
perlu penaganan secara tim

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/084/PKM/I/2018 Tentang


pendelegasian wewenang

Belum semua petugas yang diberi kewenangan belum


mengikuti pelatihan khusus

Belum tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang


memadai untuk melakukan pengkajian awal pasien secara
paripurna

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/125/PKM/I/2018 Tentang


pemeliharaan peralatan ; Tersedia SOP.No.445.4
/SOP/126/PKM/I/2018 SOP sterilisasi peralatan yang perlu
disterilisasi ; jadwal pemeliharaan alat
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/141/PKM/I/2018 Tentang
pemeliharaan gedung ; Tersedia SOP.No.445.4
/SOP/054/PKM/I/2018 Tentang sterilisasi peralatan yang
perlu disterilkan

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Layanan Klinis ; Tersedia SOP.No.445.4
/SOP/085/PKM/I/2018 Tentang penyusunan rencana
layanan medis ; Tersedia SOP.No.445.4
/SOP/086/PKM/I/2018SOP Tentang penyusunan rencana
layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim.

Belum semua petugas memahami kebijakan dan standar


layanan terpadu
Agar mengusulkan ketenagaan atau rencana
peningkatan kompetensi

Agar melengkapi peralatan klinis sesuai standar


permenkes melalui usulan

Agar memahami kebijakan dan standar layanan


terpadu
3. Dilakukan evaluasi kesesuaian
pelaksanaan rencana terapi dan/atau
EP 3
rencana asuhan dengan kebijakan dan
prosedur

4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


EP 4 ketidaksesuaian antara rencana layanan
dengan kebijakan dan prosedur

5. Dilakukan evaluasi terhadap


EP 5
pelaksanaan dan hasil tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
1. Petugas kesehatan dan/atau tim
EP 1 kesehatan melibatkan pasien dalam
menyusun rencana layanan
2. Rencana layanan disusun untuk setiap
EP 2 pasien dengan kejelasan tujuan yang
ingin dicapai
3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis,
EP 3
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien
4. Bila memungkinkan dan tersedia,
pasien/keluarga pasien diperbolehkan
EP 4
untuk memilih tenaga/ profesi
kesehatan
Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
1. Layanan dilakukan secara paripurna
untuk mencapai hasil yang diinginkan
EP 1
oleh tenaga kesehatan dan pasien/
keluarga pasien

2. Rencana layanan tersebut disusun


EP 2
dengan tahapan waktu yang jelas

3. Rencana layanan tersebut


dilaksanakan dengan
EP 3
mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia
4. Risiko yang mungkin terjadi pada
EP 4 pasien dipertimbangkan sejak awal
dalam menyusun rencana layanan
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/087/PKM/I/2018 Tentang Audit
klinis ; belum dilakukan evaluasi

Belum tersedia tindak lanjut terhadap hasil evaluasi ketidak


sesuaian rencana layanan dengan standar yang ada

blm ada evaluasi dari tindak lanjut

Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan belum melibatkan


pasien secara penuh dalam menyusun rencana layanan

Belum bukti dokumentasi rencana layanan dan kejelasan


tujuan

Pertimbangan bio, psiko, sosio spritula dan budaya dalam


penyususnan rencana layanan, namun masih belum lengkap
data tentang status pasien

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Layanan Klinis yang di dalamnya memuat hak untuk memilih
tenaga kesehatan jika dimungkinkan (informed choice)

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/088/PKM/I/2018 Tentang


Layanan terpadu ; namun belum lengkap sesuai dengan
asuhan profesi

Belum tersedia Kajian (SOAP) oleh masing-masing anggota


tim terhadap kondisi pasien urutan waktu yang belum teratur

Belum sepenuhnya pelaksanaan rencana layanan yang


memanfaatkan SDM yang ada

Belum sepenuhnya dalam SOAP jika ada asesmen risiko klinis


yang mungkin terjadi selama pelayanan tercatat, mis,
assesmen pra pembedahan belum tertulis dengan jelas
Agar melaksanakan evaluasi kesesuaian lanyanan
klinis dengan standar melalui audit klinis

Agar menindak lanjuti ketidak sesuaian layanan


yang belun sesuai Standar yang ada

laksanakan evaluasi tindak lanjut

Agar petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan


melibatkan pasien secara penuh dalam menyusun
rencana layanan

Agar dokumentasikan rencana layanan dan


kejelasan tujuan

Agar melengkapi data kajian sosial untuk bisa


mempertimbangkan kebutuhan
biopsikososiokultural

Agar melengkapi kajian dan asuhan masing2


profesi dan laksanakan asuhan sesuai profesi
masing2

Agar menyusun alur layanan terpadu dan


tampilkan urutan pentahapan di RM

Agar sepenuhnya pelaksanaan rencana yang


memanfaatkan tenaga yang ada

Agar melengkapi kajian resiko pra pembedahan


dan dokumentasikan
5. Efek samping dan risiko pengobatan
EP 5
diinformasikan

6. Rencana layanan tersebut


EP 6
didokumentasikan dalam rekam medis

7. Rencana layanan yang disusun juga


EP 7
memuat pendidikan/penyuluhan pasien.

Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan
EP 1
medis/pengobatan tertentu yang
berisiko yang akan dilakukan
2. Tersedia formulir persetujuan
EP 2 tindakan medis/pengobatan tertentu
yang berisiko
3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
EP 3
persetujuan tersebut
4. Pelaksanaan informed consent
EP 4
didokumentasikan.

5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


EP 5
terhadap pelaksanaan informed consent.

Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas
EP 1
serta jejaring fasilitas rujukan
2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan
EP 2 kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan
3. Tersedia prosedur mempersiapkan
EP 3
pasien/ keluarga pasien untuk dirujuk

4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas


kesehatan yang menjadi tujuan rujukan
EP 4
untuk memastikan kesiapan fasilitas
tersebut untuk menerima rujukan.

Jumlah

KRITERIA 7.5.2.
1. Informasi tentang rujukan
EP 1 disampaikan dengan cara yang mudah
dipahami oleh pasien/keluarga pasien
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/089/PKM/I/2018 Tentang
Pemberian informasi tentang efek samping dan risiko
pengobatan ; namun belum semua dituliskan
Belum sepenuhnya pendokumentasian rencana layanan dalam
rekam medis

Belum semua pendidikan/penyuluhan pasien dan dituliskan


dalam rekam medis

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/090/PKM/I/2018 Tentang


Informed Consent ; namun pemberian informasi belum
lengkap

Tersedia Form informed consent

Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut

Tersedia pelaksanaan informed consent pada rekam medis


ada ; namun pemberian informasi belum didokumentasikan
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/178/PKM/I/2018 Tentang
Evaluasi informed consent ; namun belum dilakukan evaluasi
dan tindak lanjut

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/177/PKM/I/2018 Tentang


rujukan dan MoU rujukan

Proses rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien


untuk menjamin kelangsungan layanan

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/179/PKM/I/2018 Tentang


persiapan rujukan

Belum semua rujukan tersedia bukti komunikasi dengan


fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan

Informasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang


mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien ; namun belum
semua didokumentasikan
Agar medokumentasikan pemberian informasi efek
samping dan resiko pengobatan secara lengkap

Agar sepenuhnya pendokumentasian rencana


layanan dalam rekam medis

Agar medokumentasikan pendidikan dan


penyuluhan secara tertib dlm rekam medik

Agar melengkapi informasi yg disampaikan dan


dokumentasikan

Agar dokumentasikan informasi yang disampaikan

Agar melaksanakan evaluasi kelengkapan dan


ketepatan pelaksanaan informed consent

Agar melakukan komunikasi dengan fasilitas


kesehatan yang menjadi tujuan rujukan

Agar mendokumentasikan pemberian informasi


tentang rujukan
2. Informasi tersebut mencakup alasan
EP 2 rujukan, sarana tujuan rujukan, dan
kapan rujukan harus dilakukan

3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas


EP 3 kesehatan lain untuk menjamin
kelangsungan asuhan
Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
1. Informasi klinis pasien atau resume
klinis pasien dikirim ke fasilitas
EP 1
kesehatan penerima rujukan bersama
pasien.

EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.

3. Resume klinis memuat prosedur dan


EP 3 tindakan-tindakan lain yang telah
dilakukan
4. Resume klinis memuat kebutuhan
EP 4
pasien akan pelayanan lebih lanjut
Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
1. Selama proses rujukan secara
EP 1 langsung semua pasien selalu dimonitor
oleh staf yang kompeten.

2. Kompetensi staf yang melakukan


EP 2
monitor sesuai dengan kondisi pasien.

Jumlah

KRITERIA 7.6.1.

1. Tersedia pedoman dan prosedur


EP 1
pelayanan klinis

2. Penyusunan dan penerapan rencana


EP 2 layanan mengacu pada pedoman dan
prosedur yang berlaku
3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan
EP 3
pedoman dan prosedur yang berlaku
4. Layanan diberikan sesuai dengan
EP 4
rencana layanan
5. Layanan yang diberikan kepada
EP 5
pasien didokumentasikan
Tersedia informasi disampaikan namun dokumentasi dalam
catatan pada rekam medis mencakup informasi tentang alasan
rujukan, tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan ;
namun belum tertulis

Perjanjian Kerja Sama dengan fasilitas kesehatan rujukan ada

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/177/PKM/I/2018 Tentang


Rujukan ; belum tersedia adanya Resume klinis pasien yang
dirujuk didalam form rujukan

Tersedia Resume klinis pasien yang dirujuk memuat kondisi


pasien
Tersedia Resume klinis pasien yang dirujuk memuat prosedur
atau tindakan klinis yang dilakukan termasuk pengobatan
yang diberikan
Tersedia Resume klinis pasien yang dirujuk memuat
kebutuhan tindak lanjut

Tersedia bukti monitoring kondisi pasien selama rujukan

Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan monitoring


belum terpenuhi karena belum ikut pelatihan PPGD, namun
bukti pelaksanaan

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/154/PKM/I/2018 Tentang


Pelayanan Medis ; tersedia Pedoman pelayanan klinis
dan/atau SOP pelayanan klinis
Belum semua penyusunan rencana layanan dan pelaksanaan
layanan sesuai standar ; laksanakan audit klinis secara
berkala

Bukti pelaksanaan layanan masih belum sesuai standar

Belum semua pelaksanaan layanan sesuaidengan rencana


layanan
pendokumentasian layanan belum lengkap, terutama asuhan
keperawatan
Agar medokumentasikan pemberian informasi
tentang rujukan

Agar menyiapkan resume klinis pasien yang


dirujuk didalam from rujukan

Agar menyesuaikan sesuaikan kompetensi petugas


perujuk, buat usulan peningkatan kompetensi
petugas

agar laksanakan audit klinis untuk menilai


kesesuaian pelaksanaan layanan standar

Agar melaksanakan audit klinis untuk menilai


kesesuaian pelaksanaan layanan sesuai standar
Agar semua pelaksanaan layanan di sesuaidengan
rencana layanan
dokumentasikan layanan secara lengkap terutama
askep
6. Perubahan rencana layanan dilakukan
EP 6
berdasarkan perkembangan pasien.

7. Perubahan tersebut dicatat dalam


EP 7
rekam medis
8. Jika diperlukan tindakan medis,
pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi sebelum memberikan
EP 8
persetujuan mengenai tindakan yang
akan dilakukan yang dituangkan dalam
informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau
EP 1 berisiko tinggi yang biasa terjadi
diidentifikasi
2. Tersedia kebijakan dan prosedur
EP 2 penanganan pasien gawat darurat
(emergensi)

3. Tersedia kebijakan dan prosedur


EP 3
penanganan pasien berisiko tinggi

4. Terdapat kerjasama dengan sarana


kesehatan yang lain, apabila tidak
EP 4
tersedia pelayanan gawat darurat 24
jam

5. Tersedia prosedur pencegahan


(kewaspadaan universal) terhadap
terjadinya infeksi yang mungkin
EP 5 diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun
pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.
Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
1. Penanganan, penggunaan dan
pemberian obat/cairan intravena
EP 1
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
yang baku
2. Obat/cairan intravena diberikan
EP 2
sesuai kebijakan dan prosedur
Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
Perubahan rencana layanan berdasar perkembangan pasien,
belum di pendokumentasian

Perubahan rencana layanan belm semua didokumentasikan

Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga pasien


memperoleh informasi sebelum memberikan persetujuan
mengenai tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan
dalam informed consent.

Tersedia daftar kasus-kasus gawat darurat dan berisiko tinggi


yang biasa ditangani

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018Tentang
Layanan Klinis dan SOP.No.445.4/SOP/167/PKM/I/2018
Tentang Penanganan pasien gawat darurat
Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang
Layanan Klinis dan SOP.No.445.4/SOP/168/PKM/I/2018
Tentang pasien berisiko tinggi

Tersedia MoU kerjasama pelayanan gawat darurat

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/169/PKM/I/2018 Tentang


Kewaspadaan Universal

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Layanan Klinis dan Tersedia SOP.No.445.4
/SOP/153/PKM/I/2018 Tentang penggunaan dan pemberian
obat cairan intravena
Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan dan
prosedur dalam RM
Agar perubahan rencana layanan berdasar
perkembangan pasien di pendokumentasian

Agar perubahan rencana layanan


didokumentasikan
1. Ditetapkan indikator untuk memantau
EP 1
dan menilai pelaksanaan layanan klinis.

2. Pemantauan dan penilaian terhadap


EP 2 layanan klinis dilakukan secara
kuantitatif maupun kualitatif
3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
EP 3 mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis
4. Dilakukan analisis terhadap indikator
EP 4
yang dikumpulkan
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
EP 5 analisis tersebut untuk perbaikan
layanan klinis
Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur
untuk mengidentifikasi keluhan
EP 1 pasien/keluarga pasien sesuai dengan
kebutuhan dan hak pasien selama
pelaksanaan asuhan
2. Tersedia prosedur untuk menangani
EP 2
dan menindaklanjuti keluhan tersebut
3. Keluhan pasien/keluarga pasien
EP 3
ditindaklanjuti
4. Dilakukan dokumentasi tentang
EP 4 keluhan dan tindak lanjut keluhan
pasien/keluarga pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.6.

1. Tersedia kebijakan dan prosedur


EP 1 untuk menghindari pengulangan yang
tidak perlu dalam pelaksanaan layanan

2. Tersedia kebijakan dan prosedur


EP 2 untuk menjamin kesinambungan
pelayanan
Tersedia daftar indikator klinis yang digunakan untuk
pemantauan dan evaluasi layanan klinis

Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan


secara kuantitatif maupun kualitatif

Tersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahui pencapaian


tujuan dan hasil pelaksanaan layanan klinis

Dilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis tersebut untuk


perbaikan layanan klinis

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Layanan Klinis ; belum tersedia standar Tentang identifikasi
keluhan pasien dan penanganan keluhan

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/172/PKM/I/2018 Tentang


penanganan dan tindak lanjut keluhan

Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti

Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan tindak lanjut


keluhan pasien/keluarga pasien.

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Layanan Klinis yang memuat mewajibkan penulisan lengkap
dalam rekam medis ; semua pemeriksaan penunjang
diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan pada
pasien dan kewajban perawat dan petugas kesehatan lain
untuk mengingatkan pada dokter jika terjadi pengulangan
yang tidak perlu.
Tersedia SOP.No.445.4/SOP/173/PKM/I/2018 Tentang
Layanan klinis yang menjamin kesinambungan dalam
pelayanan

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Layanan Klinis ; belum standar alur pelayanan klinis
Agar tersedia standar Tentang identifikasi keluhan
pasien dan penanganan keluhan

Agar menyiapkan SOP alur pelayanan klinis


3. Layanan klinis dan pelayanan
penunjang yang dibutuhkan dipadukan
EP 3
dengan baik, sehingga tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu.
Jumlah

KRITERIA 7.6.7.
1. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan
EP 1 keluarganya tentang hak mereka untuk
menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan.
2. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan
EP 2
keluarganya tentang konsekuensi dari
keputusan mereka.
3. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan
EP 3 keluarganya tentang tanggung jawab
mereka berkaitan dengan keputusan
tersebut.
4. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan
EP 4
keluarganya tentang tersedianya
alternatif pelayanan dan pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.

1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan


EP 1
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas

2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi


EP 2 dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
EP 3 dipandu dengan kebijakan dan prosedur
yang jelas
4. Selama pemberian anestesi lokal dan
EP 4 sedasi petugas melakukan monitoring
status fisiologi pasien
5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik
EP 5 anestesi lokal dan sedasi ditulis dalam
rekam medis pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang dibutuhkan
dipadukan dengan baik, sehingga tidak terjadi pengulangan
yang tidak perlu.

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Layanan Klinis dan SOP.No.445.4/SOP/174/PKM/I/2018
Tentang tentang hak dan kewajiban pasien yang didalamnya
memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan


keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan


keluarganya tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan


keluarganya tentang tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan.

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.017/PKM/I/2018 Tentang Jenis-


jeis sedasi

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.108/PKM/I/2018 Tentang tenaga


kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan
sedasi/anestesi lokal
Tersedia SK.No.445.4/Kpts.018/PKM/I/2018 Tersedia SOP.
No.445.4/SOP/175/PKM/I/2018 SOP pemberian anestesi
lokal dan sedasi di Puskesmas ada

Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas


melakukan monitoring status fisiologi pasien

Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal dan sedasi


belum semua ditulis dalam rekam medis pasien
Agar semua ditulis dalam RM
1. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor
EP 1
melakukan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan
2. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor
EP 2
merencanakan asuhan pembedahan
berdasarkan hasil kajian.
3. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor
EP 3 menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi
potensial, dan alternatif kepada
pasien/keluarga pasien
4. Sebelum melakukan tindakan harus
EP 4 mendapatkan persetujuan dari
pasien/keluarga pasien

5. Pembedahan dilakukan berdasarkan


EP 5
prosedur yang ditetapkan

6. Laporan/catatan operasi dituliskan


EP 6
dalam rekam medis
7. Status fisiologi pasien dimonitor terus
menerus selama dan segera setelah
EP 7
pembedahan dan dituliskan dalam
rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.8.1.

1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan


EP 1 mencakup aspek penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien

2. Pedoman/materi penyuluhan
kesehatan mencakup informasi
EP 2 mengenai penyakit, penggunaan obat,
peralatan medik, aspek etika di
Puskesmas dan PHBS.
3. Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi
pasien dan keluarga dengan
EP 3
memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi
yang tidak bisa membaca
Catatan pada rekam medis yang membuktikan pelaksanaan
kajian sebelum dilakukan pembedahan (asesmen pra bedah)
belum dituliskan dengan lengkap

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/176/PKM/I/2018 Tentang


tindakan pembedahan

Tersedia informasi disampaikan kepada pasien namun belum


tersedia bukti penyampaian informasi/edukasi pada
pasien/keluarga sebelum pembedahan tidak ditulis dalam RM

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/176/PKM/I/2018 Tentang


informed consent ; dilaksanakan prosedur meminta
persetujuan

Tersedia SOP.No.445.4/SOP/177/PKM/I/2018 Tentang SOP


tindakan pembedahan ; sebagian belum dicatat dalam RM

Bukti pencatatan laporan operasi dalam rekam medis

ada Bukti pelaksanaan monitoring status fisiologi pasien


selama pembedahan dan setelah pembedahan

Tersedia SK.No.445.4/Kpts.068/PKM/I/2018 Tentang


Layanan Klinis memuat kewajiban untuk penyuluhan dan
pendidikan pasien dan SOP.No.445.4/SOP/091/PKM/I/2018
Tentang penyuluhan dan pendidikan pasien ; namun belum
semua didokumentasikan dalam RM

Tersedia Panduan penyuluhan pada pasien

Belum tersedia metode dan media penyuluhan/pendidikan


kesehatan bagi pasien dan keluarga dengan memperhatikan
kondisi sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak
bisa membaca
Agar mendokumentasikan kajian pra pembedahan
dalam rekam medis

Agar melengkapi proses pembedahan dalam RM

Agar tindakan pembedahan dicatat semua dalam


RM

Agar dokumenntasikan setiap pelaksanaan


pendidikan dan penyuluhan pada pasien dalam RM

Agar menyiapkan metode dan media


penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien dan
keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak
bisa membaca
4. Dilakukan penilaian terhadap
efektivitas penyampaian informasi
kepada pasien/keluarga pasien agar
EP 4
mereka dapat berperan aktif dalam
proses layanan dan memahami
konsekuensi layanan yang diberikan
Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai
EP 1
untuk pasien tersedia secara reguler
2. Sebelum makanan diberikan pada
EP 2 pasien, makanan telah dipesan dan
dicatat untuk semua pasien rawat inap.
3. Pemesanan makanan didasarkan atas
EP 3
status gizi dan kebutuhan pasien
4. Bila disediakan variasi pilihan
makanan, maka makanan yang diberikan
EP 4
konsisten dengan kondisi dan
kebutuhan pasien
5. Diberikan edukasi pada keluarga
tentang pembatasan diit pasien, bila
EP 5
keluarga ikut menyediakan makanan
bagi pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.9.2
1. Makanan disiapkan dengan cara yang
EP 1 baku mengurangi risiko kontaminasi
dan pembusukan
2. Makanan disimpan dengan cara yang
EP 2 baku mengurangi risiko kontaminasi
dan pembusukan
3. Distribusi makanan secara tepat
EP 3 waktu, dan memenuhi permintaan
dan/atau kebutuhan khusus
Jumlah

KRITERIA 7.9.3.

1. Pasien yang pada kajian awal berada


EP 1
pada risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.

2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk


EP 2 merencanakan, memberikan dan
memonitor pemberian asuhan gizi
Dilakukan penilaian terhadap efektivitas penyampaian
informasi kepada pasien/keluarga pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam proses layanan dan memahami
konsekuensi layanan yang diberikan

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap


3. Respons pasien terhadap asuhan gizi
EP 3
dimonitor
4. Respons pasien terhadap asuhan gizi
EP 4
dicatat dalam rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
1. Tersedia prosedur pemulangan
EP 1
dan/tindak lanjut pasien
2. Ada penanggung jawab dalam
EP 2 pelaksanaan proses pemulangan
dan/tindak lanjut tersebut
3. Tersedia kriteria yang digunakan
EP 3 untuk menetapkan saat pemulangan
dan/tindak lanjut pasien
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap
umpan balik pada pasien yang dirujuk
EP 4 kembali sesuai dengan prosedur yang
berlaku, dan rekomendasi dari sarana
kesehatan rujukan yang merujuk balik.
5. Tersedia prosedur dan alternatif
penanganan bagi pasien yang
EP 5
memerlukan tindak lanjut rujukan akan
tetapi tidak mungkin dilakukan
Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
1. Informasi yang dibutuhkan mengenai
tindak lanjut layanan diberikan oleh
petugas kepada pasien/keluarga pasien
EP 1
pada saat pemulangan atau jika
dilakukan rujukan ke sarana kesehatan
yang lain
2. Petugas mengetahui bahwa informasi
EP 2 yang disampaikan dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap
EP 3 prosedur pelaksanaan penyampaian
informasi tersebut
Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmasn rawat inap

bukan puskesmasn rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap


1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
transportasi, petugas kompeten yang
EP 1
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama proses
rujukan.

2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana


yang dapat menyediakan pelayanan
rujukan tersebut, pasien/keluarga
EP 2
pasien diberi informasi yang memadai
dan diberi kesempatan untuk memilih
sarana pelayanan yang diinginkan
3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai
EP 3
dengan SOP rujukan
4. Dilakukan persetujuan rujukan dari
EP 4
pasien/keluarga pasien
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap

bukan puskesmas rawat inap


BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK

Puskesmas Lumbung
Kab./Kota Ciamis
Tanggal 18 - 22 September 2018
Surveior dr.Alexander V.Y Turangan

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian

1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan


EP 1 laboratorium yang dapat dilakukan
di Puskesmas

2. Tersedia jenis dan jumlah petugas


EP 2 kesehatan yang kompeten sesuai
kebutuhan dan jam buka pelayanan

3. Pemeriksaan laboratorium
EP 3 dilakukan oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman

4. Interpretasi hasil pemeriksaan


EP 4 laboratorium dilakukan oleh petugas
yang terlatih dan berpengalaman

Jumlah

KRITERIA 8.1.2.

1. Tersedia kebijakan dan prosedur


untuk permintaan pemeriksaan,
EP 1
penerimaan spesimen, pengambilan
dan penyimpan spesimen

2. Tersedia prosedur pemeriksaan


EP 2
laboratorium
3. Dilakukan pemantauan secara
EP 3 berkala terhadap pelaksanaan
prosedur tersebut
4. Dilakukan evaluasi terhadap
EP 4 ketepatan waktu penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
5. Tersedia kebijakan dan prosedur
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
EP 5 Puskesmas rawat inap atau pada
Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia SK.445.4/Kpts.042/PKM/XII/2017
Tentang Jenis-jenis pelayanan laboratorium yang
dilakukan di puskesmas dan Tersedia SOP.445.4
/SOP.017/PKM/I/2018 Tentang pemeriksaan
laboratorium yang tersedia

Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan


yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka
pelayanan

Tersedia persyaratan kompetensi analis/petugas


laboratorium

Tersedia persyaratan kompetensi petugas yang


melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium sudah sesuai

Tersedia SK.445.4/Kpts.043/PKM/XII/2017 dan


Tersedia SOP.445.4/SOP.127/PKM/I/2018
Tentang permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpanan
spesimen
Tersedia SOP.445.4/SOP.117/PKM/I/2018
Tentang pemeriksaan laboratorium
Tersedia SOP.445.4/SOP.128/PKM/I/2018
Tentang pemantauan pelaksanaan prosudur
pemeriksaan lab ; tersedia hasil monitoring
Tersedia SOP.445.4/SOP.129/PKM/I/2018
Tentang penilaian ketetapan waktu penyerahan
hasil

Tersedia SK.445.4/Kpts.044/PKM/XII/2017 dan


Tersedia SOP.445.4/SOP.018/PKM/I/2018
Tentang pelayanan lab di luar jam kerja
nis (MPLK).

REKOMENDASI
6. Ada kebijakan dan prosedur untuk
pemeriksaan yang berisiko tinggi
EP 6
(misalnya spesimen sputum, darah
dan lainnya)

7. Tersedia prosedur kesehatan dan


keselamatan kerja, dan alat
EP 7
pelindung diri bagi petugas
laboratorium

8. Dilakukan pemantauan terhadap


penggunaan alat pelindung diri dan
EP 8
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja

9. Tersedia prosedur pengelolaan


bahan berbahaya dan beracun, dan
EP 9
limbah medis hasil pemeriksaan
laboratorium

10. Tersedia prosedur pengelolaan


EP 10
reagen di laboratorium
11. Dilakukan pemantauan dan
tindak lanjut terhadap pengelolaan
EP 11
limbah medis apakah sesuai dengan
prosedur
Jumlah

KRITERIA 8.1.3.

1. Pimpinan Puskesmas menetapkan


EP 1 waktu yang diharapkan untuk
laporan hasil pemeriksaan.

2. Ketepatan waktu melaporkan hasil


EP 2 pemeriksaan yang urgen/gawat
darurat diukur.

3. Hasil laboratorium dilaporkan


EP 3 dalam kerangka waktu guna
memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah
Tersedia SK.445.4/Kpts.045/PKM/XII/2017 dan
Tersedia SOP.445.4/SOP.130/PKM/I/2018
Tentang pelayanan lab yang berisiko tinggi

Tersedia SK.445.4/Kpts.046/PKM/XII/2017
Tentang keselamatan kerja dan kewajiban
penggunaan APD dan SOP.445.4/SOP.
131/PKM/I/2018 Tentang kesehatan dan
keselamatan kerja bagi petugas

Tersedia SOP.445.4/SOP.019/PKM/I/2018
Tentang penggunaan alat pelindung diri, bukti
pelaksnaan pemantauan APD ada akan tetapi
pelaksanaan SOP K3 puskesmas belum tersedia
SOP.445.4/SOP.020/PKM/I/2018 Tentang
pemantauan terhadap pengunaan alat pelindung
diri

Tersedia SOP.445.4/SOP.21/PKM/I/2018
Tentang pengelolaan bahan berbahaya dan
beracun dan Tersedia SOP.445.4/SOP.
127/PKM/I/2018 tentang pengelolaan limbah
hasil pemeriksaan laboratorium

Belum tersedia prosudur pengelolaan reagen

Belum tersedia prosudur pengelolaan limbah


cair dan hasil pemantauan

Tersedia SK.445.4/Kpts.047/PKM/XII/2017
Tentang waktu penyampaian laporan hasil
pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen
(cito)

Tersedia SK.445.4/Kpts.048/PKM/XII/2017
Tentang pelayanan lab memuat hasil
pemeriksaan laboratorium kritis ; Tersedia SOP.
445.4/SOP.024/PKM/I/2018 Tentang
Pemantauan waktu penyimpanan hasil
pemeriksaan lab untuk pasien urgen ; tersedia
Hasil pemantauan

Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka


waktu guna memenuhi kebutuhan pasien
Agar melaksanakan pemantauan pelaksanaan
K3

Agar menyiapkan prosudur pengelolaan


reagen di lab

Agar menyiapkan prosudur pengelolaan


limbah cair dan hasil pemantauan
KRITERIA 8.1.4.

1. Metode kolaboratif digunakan


untuk mengembangkan prosedur
EP 1
untuk pelaporan hasil yang kritis dan
pemeriksaan diagnostik

2. Prosedur tersebut menetapkan


EP 2
nilai ambang kritis untuk setiap tes

3. Prosedur tersebut menetapkan


oleh siapa dan kepada siapa hasil
EP 3
yang kritis dari pemeriksaan
diagnostik harus dilaporkan

4. Prosedur tersebut menetapkan apa


EP 4 yang dicatat di dalam rekam medis
pasien

5. Proses dimonitor untuk memenuhi


EP 5 ketentuan dan dimodifikasi
berdasarkan hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 8.1.5.

1. Ditetapkan reagensia esensial dan


EP 1
bahan lain yang harus tersedia

2. Reagensia esensial dan bahan lain


tersedia, dan ada proses untuk
EP 2
menyatakan jika reagen tidak
tersedia
3. Semua reagensia disimpan dan
didistribusi sesuai pedoman dari
EP 3 produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada
pada kemasan
4. Tersedia pedoman tertulis yang
dilaksanakan untuk mengevaluasi
EP 4
semua reagensia agar memberikan
hasil yang akurat dan presisi
5. Semua reagensia dan larutan
EP 5 diberi label secara lengkap dan
akurat
Tersedia SOP.445.4/SOP.025/PKM/I/2018
Tentang laporan hasil pemeriksaan lab yang
kritis Tersedia bukti proses kolaboratif dalam
pertemuan menyusun prosedur pelaporan hasil
krtis dan pemeriksaan diagnostik
Tersedia SOP.445.4/SOP.026/PKM/I/2018
Tentang adanya penetapan nilai ambang kritis
untuk tiap tes pada prosedur pelaporan hasil
pemeriksaan
Tersedia SOP.445.4/SOP.026/PKM/I/2018
Tentang pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium yang kritis, disebutkan oleh siapa
dan kepada siapa hasil harus dilaporkan
Tersedia SOP.445.4/SOP.027/PKM/I/2018
Tentang pelaporan hasil lab kristis menyebutkan
bagaimana pencatatan hasil lab kritis tersedbut
pada RM

belum dilakukan monitoring pelaporan lab kritis


dan belum dimodifikasi

Tersedia SK.445.4/Kpts.049/PKM/XII/2017SK
Tentang jenis reagensia esensial dan bahan lain
yang harus tersedia ; isi belum semua lengkap
sesuai jenis pelayanan yg diberikan
Tersedia SK.445.4/Kpts.050/PKM/XII/2017
Tentang menyatakan kapan reagensia tidak
tersedia (batas buffer stock untuk melakukan
order)

Tersedia SOP.445.4/SOP.029/PKM/I/2018
Tentang penyimpanan

Tersedia Panduan tertulis untuk evaluasi


reagensia, bukti evaluasi dan tindak lanjut

Tersedia SOP.445.4/SOP.030/PKM/I/2018
Tentang penyedian reagensia juga memuat
pelabelan reagensia
lakukan pemantauan pelaporan dan lakukan
modifikasi bila perlu

Agar melengkapi kebijakan reagensia esensial


sesuai jenis layanan pemeriksaan yg dilakukan
Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk
EP 1
setiap pemeriksaan yang
dilaksanakan

2. Rentang nilai rujukan ini harus


EP 2 disertakan dalam catatan klinis pada
waktu hasil pemeriksaan dilaporkan

3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh


EP 3 laboratorium luar harus
mencantumkan rentang nilai
4. Rentang nilai dievaluasi dan
EP 4
direvisi berkala seperlunya
Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur
EP 1 pengendalian mutu pelayanan
laboratorium
2. Dilakukan kalibrasi atau validasi
instrumen/alat ukur tepat waktu dan
EP 2
oleh pihak yang kompeten sesuai
prosedur
3. Terdapat bukti dokumentasi
EP 3 dilakukannya kalibrasi atau validasi,
dan masih berlaku

4. Apabila ditemukan penyimpangan


EP 4
dilakukan tindakan perbaikan

5. Dilakukan pemantapan mutu


eksternal terhadap pelayanan
EP 5
laboratorium oleh pihak yang
kompeten

6. Terdapat mekanisme rujukan


spesimen dan pasien bila
pemeriksaan laboratorium tidak
EP 6 dilakukan di Puskesmas, dan
Puskesmas memastikan bahwa
pelayanan tersebut diberikan sesuai
dengan kebutuhan pasien
7. Terdapat bukti dokumentasi
EP 7 dilakukannya pemantapan mutu
internal dan eksternal
Tersedia SK.445.4/Kpts.051/PKM/XII/2017
Tentang rentang nilai yang menjadi rujukan hasil
pemeriksaan laboratorium

Tersedia Form laporan hasil pemeriksaan


laboratorium memuat rentang nilai normal

Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium


luar memuat rentang nilai normal

Belum tersedia bukti evaluasi rentang nilai

Tersedia SK.445.4/Kpts.052/PKM/XII/2017 dan


SOP.445.4/SOP.032/PKM/I/2018 Tentang
pengendalian mutu laboratorium

SOP.445.4/SOP.033/PKM/I/2018 Tentang
Kalibrasi dan validasi instrumen ; belum semua
alat dikalibrasi

Belum tersedia bukti-bukti pelaksanaan kalibrasi


atau validasi ; tersedia usulan ke DKK

Belum tersedia pelaksanaan perbaikan ; harus ke


Propinsi

Belum tersedia bukti pelaksanaan PME

Tersedia SOP.445.4/SOP.035/PKM/I/2018
Tentang rujukan laboratorium

Belum tersedia pelaksanaan PMI dan PME


agar melaksanakan evaluasi rentang nilai

Agar mengusulkan ke DKK untuk dijadualkan

Agar usulkan jadual pelaksanaan kalibrasi atau


validasi ke DKK

Agar difasilitasi oleh DKK

Agar mengusulkan ke DKK untuk dijadualkan


di Propinsi

Agar di usulkan melalui Dkk untuk


pelaksanaan PMI dan PME
Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
1. Terdapat program
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
EP 1
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.

2. Program ini adalah bagian dari


EP 2
program keselamatan di Puskesmas

3. Petugas laboratorium melaporkan


kegiatan pelaksanaan program
keselamatan kepada pengelola
EP 3
program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali
dan bila terjadi insiden keselamatan

4. Terdapat kebijakan dan prosedur


EP 4 tertulis tentang penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya

5. Dilakukan identifikasi, analisis dan


EP 5 tindak lanjut risiko keselamatan di
laboratorium

6. Staf laboratorium diberikan


EP 6 orientasi untuk prosedur dan praktik
keselamatan/keamanan kerja

7. Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk
EP 7 prosedur baru dan penggunaan
bahan berbahaya yang baru, maupun
peralatan yang baru.
Jumlah

KRITERIA 8.2.1.

1. Terdapat metode yang digunakan


EP 1 untuk menilai dan mengendalikan
penyediaan dan penggunaan obat

2. Terdapat kejelasan prosedur


EP 2
penyediaan dan penggunaan obat
Tersedia Kerangka acuan program
keselamatan/keamanan laboratorium dn Bukti
pelaksanaan program

Kerangka acuan program


keselamatan/keamanan laboratorium belum
terintegrasi bersama program keselamatan
puskesmas.

Tersedia SK.445.4/Kpts.158/PKM/XII/2017
Tentang pelaporan program keselamatan dan
SOP.445.4/SOP.159/PKM/I/2018 tentang
pelaporan insiden keselamatan pasien di lab

Tersedia SK.445.4/Kpts.190/PKM/XII/2017 dan


SOP.445.4/SOP.160/PKM/I/2018 tentang
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya

Tersedia SOP.445.4/SOP.038/PKM/I/2018
Tentang penerapan manajemen risiko labsedia
bukti pelaksanaan manajemen risiko: identifikasi
risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko

Tersedia SOP.445.4/SOP.039/PKM/I/2018
Tentang orientasi prosedur dan praktik
keselamatan/keamanan kerja ada, namun belum
dilaksanakan

Bukti pelaksanaan pelatihan dan pendidikan


untuk prosedur baru, bahan berbahaya,
peralatan baru (jika ada)

Tersedia SK.445.4/Kpts.021/PKM/XII/2017 dan


SOP.445.4/SOP.043/PKM/I/2018 Tentang
penilaian, pengendalian, penyediaan dan
penggunaan obat
Tersedia SOP.445.4/SOP.45/PKM/I/2018
Tentang penyediaan dan penggunaan obat
agar disinkronisasi program keselamatan lab
dengan program keselamatan puskesmas

agar melaksanakan orientasi praktek


keselamatan pada petugas
3. Ada kejelasan siapa yang
EP 3
bertanggung jawab

4. Ada kebijakan dan prosedur yang


EP 4 menjamin ketersediaan obat-obat
yang seharusnya ada

5. Tersedia pelayanan obat-obatan


selama tujuh hari dalam seminggu
EP 5 dan 24 jam pada Puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat
darurat
6. Tersedia daftar formularium obat
EP 6
Puskesmas

7. Dilakukan evaluasi dan tindak


EP 7 lanjut ketersediaan obat
dibandingkan dengan formularium

8. Dilakukan evaluasi dan tindak


EP 8 lanjut kesesuaian peresepan dengan
formularium.

Jumlah

KRITERIA 8.2.2.

1. Terdapat ketentuan petugas yang


EP 1
berhak memberikan resep

2. Terdapat ketentuan petugas yang


EP 2 menyediakan obat dengan
persyaratan yang jelas
3. Apabila persyaratan petugas yang
diberi kewenangan dalam
EP 3 penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut mendapat
pelatihan khusus

4. Tersedia kebijakan dan proses


EP 4 peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat
Tersedia SK.445.4/Kpts.022/PKM/XII/2017
Tentang Penanggung jawab pelayanan obat
Tersedia SK.445.4/Kpts.023/PKM/XII/2017
Tentang Menjamin ketersedia obat dan SOP.
445.4/SOP.047/PKM/I/2018SK Tentang
penyediaan obat yang menjamin ketersediaan
obat

Bukan puskesmas rawat inap

Tersedia Formularium obat

Tersedia SOP.445.4/SOP.048/PKM/I/2018
Tentang evaluasi ketersesian obat terhadap
formularium ; belum dilakukan pelaksanaan
evaluasi mengacu pada formularium puskesmas

Tersedia SOP.445.4/SOP.049/PKM/I/2018
Tentang Pelaksanaan evaluasi peresepan masih
belum mengacu pada formularium puskesmas
dan belum ditindaklanjuti

Tersedia SK.445.4/Kpts.025/PKM/XII/2017
tentang petugas yang berhak memberi resep

Tersedia SK.445.4/Kpts.026/PKM/XII/2017
Tentang persyaratan petugas yang berhak
menyediakan obat

Tersedia SK.445.4/Kpts.027/PKM/XII/2017
Tentang petugas yang diberi kewenangan
menyediakan obat jika belum sesuai persyaratan

Tersedia SK.445.4/Kpts.028/PKM/XII/2017 dan


Tersedia SOP.445.4/SOP.050/PKM/I/2018
Tentang peresepan, pemesanan, dan pengelolaan
obat
Agar melaksanakan evaluasi dengan mengacu
pada formularium puskesmas yg disepakati

Agar lakukan evaluasi mengacu pada


formularium puskesmas dan ditindak lanjuti
5. Terdapat prosedur untuk menjaga
EP 5 tidak terjadinya pemberian obat yang
kedaluwarsa kepada pasien

6. Dilakukan pengawasan terhadap


penggunaan dan pengelolaan obat
EP 6
oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota secara teratur

7. Terdapat ketentuan siapa yang


berhak menuliskan resep untuk obat-
EP 7
obat tertentu (misal psikotropika dan
narkotika)

8. Ada kebijakan dan prosedur


penggunaan obat-obatan pasien
EP 8
rawat inap, yang dibawa sendiri oleh
pasien/ keluarga pasien

9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-
EP 9
obatan lain yang berbahaya diawasi
dan dikendalikan secara ketat

Jumlah

KRITERIA 8.2.3.
1. Terdapat persyaratan
EP 1
penyimpanan obat
2. Penyimpanan dilakukan sesuai
EP 2
dengan persyaratan
3. Pemberian obat kepada pasien
disertai dengan label obat yang jelas
EP 3 (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)
4. Pemberian obat disertai dengan
informasi penggunaan obat yang
EP 4 memadai dengan bahasa yang dapat
dimengerti oleh pasien/keluarga
pasien
Tersedia SK.445.4/Kpts.029/PKM/XII/2017
Tentang larangan pemberian obat kadaluarsa
dan penerapan FEFO dan FIFO dan SOP.445.4
/SOP.053/PKM/I/2018 Tentang menjaga tidak
terjadi pemberian obat kadaluarsa

Tersedia bukti pelaksanaan pengawasan dari


DKK ; ada buku tamu

Tersedia SK.445.4/Kpts.030/PKM/XII/2017
Tentang persyaratan berhak meresepkan obat
psikotropika dan narkotik dan Tersedia SOP.
445.4/SOP.054/PKM/I/2018 Tentang peresepan
psikotropika dan narkotika
Tersedia SK.445.4/Kpts.031/PKM/XII/2017
tentang rekonsiliasi obat dan Tersedia SOP.
445.4/SOP.127/PKM/I/2018 tentang
penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh
pasien/keluarga
Tersedia SOP.445.4/SOP.127/PKM/I/2018
Tentang pengawasan dan pengendalian
penggunaan psikotropika dan narkotika, antara
lain: lemari narkotika terkunci dengan dua kunci,
pembatasan siapa yang boleh meresepkan, dan
memberikan)

Tersedia SK.445.4/Kpts.032/PKM/XII/2017 dan


SOP.445.4/SOP.057/PKM/I/2018 Tentang
persyaratan penyimpanan obat dan
Penyimpanan ada yang belum sesuai prosudur

Tersedia SOP.445.4/SOP.127/PKM/I/2018
Tentang pelabelan, namun belum dilaksanakan
sesuai SOP

Tersedia SOP.445.4/SOP.059/PKM/I/2018
Tentang pemberian informasi penggunaan obat
ada, namun belum semua pasien diberikan
informasi yang memadai
agar laksanakan penyimpanan obat sesuai
prosudur ; penandaan LASA dan label ED

Agar melaksanakan pemberian obat dan


pelabelan sesuai SOP

Agar melaksanakan pemberian obat dengan


penjelasan dan informasi yg memadai bagi
setiap pasien
5. Petugas memberikan penjelasan
tentang kemungkinan terjadi efek
EP 5
samping obat atau efek yang tidak
diharapkan

6. Petugas menjelaskan petunjuk


EP 6
tentang penyimpanan obat di rumah

7. Tersedia kebijakan dan prosedur


EP 7 penanganan obat yang
kedaluwarsa/rusak

8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola


EP 8
sesuai kebijakan dan prosedur.

Jumlah

KRITERIA 8.2.4.
1. Tersedia prosedur pelaporan efek
EP 1
samping obat
2. Efek samping obat
EP 2 didokumentasikan dalam rekam
medis
3. Tersedia kebijakan dan prosedur
untuk mencatat, memantau, dan
EP 3 melaporkan bila terjadi efek samping
penggunaan obat dan KTD, termasuk
kesalahan pemberian obat
4. Kejadian efek samping obat dan
EP 4 KTD ditindaklanjuti dan
didokumentasikan
Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
1. Terdapat prosedur untuk
EP 1 mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan KNC
2. Kesalahan pemberian obat dan
EP 2 KNC dilaporkan tepat waktu
menggunakan prosedur baku

3. Ditetapkan petugas kesehatan


yang bertanggung jawab mengambil
EP 3
tindakan untuk pelaporan
diidentifikasi
Tersedia SOP.445.4/SOP.060/PKM/I/2018
Tentang Pemberikan informasi tentang efek
samping obat atau efek yang tidak diharapkan ;
pemahaman petugas tentang efek samping obat
masih kurang dan tidak semua dicatat dalam RM

Tersedia SOP.445.4/SOP.061/PKM/I/2018
Tentang pemberian informasi penyimpanan obat
di rumah ; Tidak semua pasien mendapat
penjelasan tentang petunjuk penyimpanan obat
di rumah
Tersedia SK.445.4/Kpts.033/PKM/XII/2017 dan
ada SOP.445.4/SOP.062/PKM/I/2018 Tentang
penanganan obat kedaluwarsa/rusak

Pelaksanaan penanganan obat


kedaluwarsa/rusak belum sesuai prosudur

Tersedia SOP.445.4/SOP.063/PKM/I/2018
tentang pelaporan efek samping obat

Belum semua ESO didokumentasian dalam RM

Tersedia SK.445.4/Kpts.042/PKM/XII/2017 dan


SOP.445.4/SOP.064/PKM/I/2018 Tentang
pencatatan, pemantauan, pelaporan efek
samping obat, KTD,

Tersedia SOP.445.4/SOP.137/PKM/I/2018
Tentang tindak lanjut efek samping obat dan
KTD

Tersedia SOP.445.4/SOP.035/PKM/I/2018
Tentang Identifikasi dan pelaporan kesalahan
pemberian obat dan KNC

Tersedia ada bukti Laporan kesalahan


pemberian obat dan KNC

Tersedia SK.445.4/Kpts.035/PKM/XII/2017
tentang Penanggung jawab tindak lanjut
terhadap pelaporan insiden kesalahan
pemberian obat belum tersedia pelaporan
identifikasi
Agar petugas memahami tentang efek samping
obat, informasikan pada pasien dan dicatat
dalam RM

Agar memberikan penjelasan penyimpanan


obat di rumah bagi setiap pasien

agar meleksanakan penanganan obat


kedaluarsa sesuai dengan prosudur yang
berlaku

Agar mendokumentasikan ESO dalam RM

Agar membuat laporan kesalahan pemberian


obat
4. Informasi pelaporan kesalahan
pemberian obat dan KNC digunakan
EP 4
untuk memperbaiki proses
pengelolaan dan pelayanan obat.

Jumlah

KRITERIA 8.2.6.
1. Obat emergensi tersedia pada unit-
unit dimana akan diperlukan atau
EP 1 dapat terakses segera untuk
memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi
2. Ada kebijakan yang menetapkan
bagaimana obat emergensi disimpan,
EP 2
dijaga dan dilindungi dari kehilangan
atau pencurian

3. Obat emergensi dimonitor dan


diganti secara tepat waktu sesuai
EP 3 kebijakan Puskesmas setelah
digunakan atau bila kedaluwarsa
atau rusak
Jumlah

KRITERIA 8.3.1.

1. Pelayanan radiodiagnostik
EP 1 memenuhi standar nasional, undang-
undang dan peraturan yang berlaku.

2. Pelayanan radiodiagnostik
dilakukan secara adekuat, teratur,
EP 2
dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
1. Terdapat program keamanan
radiasi yang mengatur risiko
EP 1 keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja
2. Program keamanan merupakan
bagian dari program keselamatan di
EP 2 Puskesmas, dan wajib dilaporkan
sekurang-kurangnya sekali setahun
atau bila ada kejadian
Belum tersedia Laporan dan bukti perbaikan

Tersedia SK.445.4/Kpts.036/PKM/XII/2017 dan


SOP.445.4/SOP.134/PKM/I/2018 Tentang
penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja ;
tersedia Daftar obat emergensi di unit pelayanan

Tersedia SOP.445.4/SOP.135/PKM/I/2018
tentang penyimpanan obat emergensi di unit
pelayanan

Tersedia SOP.445.4/SOP.136/PKM/I/2018
Tentang monitoring penyediaan obat emergensi
di unit kerja. Belum dilakukan monitoring dan
tindak lanjut

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi


Agar menindak lanjuti hasil laporan untuk
perbaikan layanan

Agar melakukan monitoring penyediaan obat


emergensi di unit kerja
3. Kebijakan dan prosedur tertulis
yang mengatur dan memenuhi
EP 3
standar terkait, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
4. Kebijakan dan prosedur tertulis
yang mengatur penanganan dan
EP 4
pembuangan bahan infeksius dan
berbahaya.
5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan
prosedur atau peralatan khusus
EP 5
untuk mengurangi risiko (seperti
apron timah, badge radiasi dan yang
sejenis)
6. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik diberi orientasi
EP 6
tentang prosedur dan praktik
keselamatan
7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat
EP 7
pendidikan untuk prosedur baru dan
bahan berbahaya
Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
1. Ditetapkan petugas yang
EP 1
melakukan pemeriksaan diagnostik
2. Tersedia petugas yang kompeten
dan pengalaman yang memadai
EP 2
melaksanakan pemeriksaan
radiodiagnostik

3. Petugas yang kompeten dan


EP 3 pengalaman yang memadai
menginterpretasi hasil pemeriksaan.

4. Petugas yang kompeten yang


EP 4 memadai, memverifikasi dan
membuat laporan hasil pemeriksaan

5. Tersedia staf dalam jumlah yang


EP 5 adekuat untuk memenuhi kebutuhan
pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi


1. Kepala Puskesmas menetapkan
EP 1 tentang harapan waktu pelaporan
hasil pemeriksaan.
2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
EP 2 pemeriksaan diukur, dimonitor, dan
ditindak lanjuti
3. Hasil pemeriksaan radiologi
EP 3 dilaporkan dalam kerangka waktu
untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
1. Ada program pemeliharaan
EP 1
peralatan radiologi dan dilaksanakan
2. Program termasuk inventarisasi
EP 2
peralatan
3. Program termasuk inspeksi dan
EP 3
testing peralatan
4. Program termasuk kalibrasi dan
EP 4
perawatan peralatan
5. Program termasuk monitoring dan
EP 5
tindak lanjut
6. Ada dokumentasi yang adekuat
EP 6 untuk semua testing, perawatan dan
kalibrasi peralatan
Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
1. X-ray film, reagensia dan semua
EP 1
perbekalan penting ditetapkan
2. X-ray film, reagensia dan
EP 2
perbekalan penting lain tersedia
3. Semua perbekalan di simpan dan
EP 3
didistribusi sesuai dengan pedoman
4. Semua perbekalan dievaluasi
EP 4 secara periodik untuk akurasi dan
hasilnya.
5. Semua perbekalan diberi label
EP 5
secara lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.

1. Pelayanan radiologi dibawah


EP 1
pimpinan seseorang yang kompeten
tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi


2. Pelayanan radiologi dilaksanakan
EP 2
oleh petugas yang kompeten.
3. Penanggung jawab pelayanan
radiologi mengembangkan,
EP 3 melaksanakan, mempertahankan
kebijakan dan prosedur, ditetapkan
dan dilaksanakan.
4. Penanggung jawab pelayanan
radiologi melakukan pengawasan
EP 4
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.
5. Penanggung jawab pelayanan
radiologi mempertahankan program
EP 5
kontrol mutu ditetapkan dan
dilaksanakan.

6. Penanggung jawab pelayanan


EP 6 memantau dan me- review pelayanan
radiologi yang disediakan

Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
1. Ada program kontrol mutu untuk
EP 1 pelayanan radiodiagnostik, dan
dilaksanakan.
2. Program kontrol mutu termasuk
EP 2
validasi metode tes.
3. Program kontrol mutu termasuk
EP 3 pengawasan harian hasil
pemeriksaan.
4. Program kontrol mutu termasuk
EP 4 perbaikan cepat bila ditemukan
kekurangan.
5. Program kontrol mutu termasuk
EP 5 pendokumentasian hasil dan
langkah-langkah perbaikan.
Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
1. Terdapat standarisasi kode
EP 1 klasifikasi diagnosis dan terminologi
lain yang konsisten dan sistematis

2. Terdapat standarisasi kode


klasifikasi diagnosis dan terminologi
EP 2
yang disusun oleh Puskesmas
(minimal 10 besar penyakit)
tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

tidak ada pelayanan radiologi

Tersedia SK.445.4/Kpts.087/PKM/XII/2017
Tentang Standarisasi kode klasifikasi diagnosis
dan terminologi yang digunakan

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi yang disusun oleh Puskesmas
(minimal 10 besar penyakit)
3. Dilakukan pembakuan singkatan-
singkatan yang digunakan dalam
EP 3
pelayanan sesuai dengan standar
nasional atau lokal
Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 1 akses petugas terhadap informasi
medis
2. Akses petugas terhadap informasi
EP 2 yang dibutuhkan dilaksanakan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab
3. Akses petugas terhadap informasi
EP 3 dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
4. Hak untuk mengakses informasi
EP 4 tersebut mempertimbangkan tingkat
kerahasiaan dan keamanan informasi
Jumlah

KRITERIA 8.4.3.

1. Puskesmas mempunyai rekam


EP 1 medis bagi setiap pasien dengan
metoda identifikasi yang baku

2. Sistem pengkodean, penyimpanan,


dan dokumentasi memudahkan
petugas untuk menemukan rekam
EP 2
pasien tepat waktu maupun untuk
mencatat pelayanan yang diberikan
kepada pasien

3. Ada kebijakan dan prosedur


penyimpanan berkas rekam medis
EP 3 dengan kejelasan masa retensi sesuai
peraturan perundangan yang
berlaku.
Jumlah

KRITERIA 8.4.4.
1. Isi rekam medis mencakup
diagnosis, pengobatan, hasil
EP 1
pengobatan, dan kontinuitas asuhan
yang diberikan
Tersedia pembakuan singkatan yang digunakan ;
namun sangat minim, perlu penambahan

Tersedia SK.445.4/Kpts.089/PKM/XII/2017 dan


SOP.445.4/SOP.122/PKM/I/2018 Tentang Akses
terhadap rekam medis
Pemahaman sepenuhnya tentang akses RM
sehingga belum dilaksanakan sesuai dengan
prosudur
Akses petugas terhadap informasi belum
sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
Unsur kerahasiaan belum sepenuhnya dipahami
dan dituangkan dalam rekam medis, dicatat,
terbatas isi, harus dengan ijin pimpinan

Tersedia SK.445.4/Kpts.090/PKM/XII/2017
Tentang keharusan tiap pasien mempunyai satu
RM ; namun isi belum menggambarkan
pelayanan rekam medis

Tersedia SK.445.4/Kpts.091/PKM/XII/2017
Tentang Sistem pengkodean, penyimpanan,
dokumentasi rekam medis

Tersedia SK.445.4/Kpts.092/PKM/XII/2017 dan


SOP.445.4/SOP.123/PKM/I/2018 Tentang
pelayanan rekam medis memuat kebijakan
penyimpanan dan masa retensi rekam medis.

Tersedia SK.445.4/Kpts.086/PKM/XII/2017
tentang Isi rekam medis ; namun isi belum
lengkap
Agar pembakukan singkatan yg biasa dipakai
petugas kesehatan yang dituliskan dalam RM

Agar dipahami akses rekam medik dan


pelaksanaannya sesuai dengan prosudur yang
ada

Agar pelaksanaan akses sesuai SOP

Agar mempertimbangkan unsur kerahasiaan


dalam akses rekam medis

Agar melaksanakan sesuai kebijakan


pelayanan rekam medis dengan metode
identifikasi yang baku

Agar melengkapi isi rekam medis


2. Dilakukan penilaian dan tindak
EP 2 lanjut kelengkapan dan ketepatan isi
rekam medis

3. Tersedia prosedur menjaga


EP 3
kerahasiaan rekam medis

Jumlah

KRITERIA 8.5.1.

1. Kondisi fisik lingkungan


EP 1
Puskesmas dipantau secara rutin.

2. Instalasi listrik, kualitas air,


ventilasi, gas dan sistem lain yang
EP 2 digunakan dipantau secara periodik
oleh petugas yang diberi tanggung
jawab

3. Tersedia sarana untuk menangani


EP 3 masalah listrik/api apabila terjadi
kebakaran

4. Tersedia kebijakan dan prosedur


EP 4 inspeksi, pemantauan, pemeliharaan
dan perbaikan

5. Inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan alat
EP 5
dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadwal yang ditetapkan

6. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut
EP 6
inspeksi, pemantauan, pemeliharaan
dan perbaikan yang telah dilakukan.

Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan,
EP 1
penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya
Tersedia SOP.445.4/SOP.065/PKM/I/2018
Tentang penilaian kelengkapan dan ketetapan isi
RM ; tetapi ketetapan pemberian hak akses
belum dilakukan
Tersedia SOP.445.4/SOP.066/PKM/I/2018
Tentang kerahasiaan rekam medis ; namun
belum semua petugas mengetahui kerahasian
RM

Tersedia SOP.445.4/SOP.138/PKM/I/2018
Tentang pelaksanaan pemantauan lingkungan
fisik Puskesmas ; jadwal pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan ; namun belum semua tersedia

Tersedia SOP.445.4/SOP.139/PKM/I/2018
Tentang pelaksanaan pemeliharaan dan
pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas
dan sistem lain, dan tindak lanjut

Tersedia SOP.445.4/SOP.140/PKM/I/2018
Tentang jika terjadi kebakaran; ketersedia APAR
; namun belum dilakukan pelatihan penggunaan
APAR
Tersedia SK.445.4/Kpts.220/PKM/XII/2017 dan
SOP.445.4/SOP.033/PKM/I/2018 Tentang
pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana
dan peralatan

Bukti pelaksanaan pemantauan, pemeliharaan,


pelaksanaan pemantauan belum terjadwal

ada Dokumentasi pelaksanaan pemantauan,


pemeliharaan, dan perbaikan

Tersedia SK.445.4/Kpts.055/PKM/XII/2017 dan


Tersedia SOP.445.4/SOP.142/PKM/I/2018
Tentang Inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
Agar melaksanakan ketepatan isi rekam medik

Agar setiap petugas memahami bahwa


kerahasian RM adalah Mutlak

Agar menyiapkan jadual pelaksanaan


pemantauan lingkungan fisik puskesmas

Agar mengusulkan ke DKK untuk pelaksanaan


latihan APAR secapatnya

susun jadwal sesuai kebutuhan , laksanakan


pemantauan dan pemeliharaan sesuai jadwal

Agar pendokumentasian pelaksanaan


pemantaua, pemeliharaan dan perbaikan
2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 2 pengendalian dan pembuangan
limbah berbahaya

3. Dilakukan pemantauan, evaluasi


dan tindak lanjut terhadap
EP 3
pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan bahan berbahaya

4. Dilakukan pemantauan, evaluasi


dan tindak lanjut terhadap
EP 4
pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan limbah berbahaya

Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
1. Ada rencana program untuk
EP 1 menjamin lingkungan fisik yang
aman
2. Ditetapkan petugas yang
bertanggung jawab dalam
EP 2 perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjamin lingkungan
fisik yang aman
3. Program tersebut mencakup
perencanaan, pelaksanaan,
EP 3
pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi

4. Dilakukan monitoring, evaluasi


EP 4 dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program tersebut.

Jumlah

KRITERIA 8.6.1.
Tersedia SK.445.4/Kpts.056/PKM/XII/2017 dan
SOP.445.4/SOP.143/PKM/I/2018 Tentang
pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
Tersedia SOP.445.4/SOP.144/PKM/I/2018
Tentang Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan
pembuangan limbah berbahaya ; Belum
dilakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan bahan berbahaya, dan
tindak lanjut

Tersedia SOP.445.4/SOP.145/PKM/I/2018
Tentang pemantauan pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah berbahaya, dan
tindak lanjut ; namun belum dilakukan

Belum tersedia rencana program keamanan


lingkungan fisik Puskesmas belum disusun dg
jelas

Tersedia SK.445.4/Kpts.057/PKM/XII/2017
Tentang penanggung jawab pengelolaan
keamanan lingkungan fisik Puskesmas

Belum tersedia rencana program keamanan


lingkungan fisik Puskesmas memuat:
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan
pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi

Belum dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan program tersebut.
Agar melaksanakan pemantauan pengelolaan
bahan berbahaya dan beracun

Agar melakukan pemantauan pelaksanaan


kebijakan dan prosudur penangan limbah
berbahaya

Agar menyusun rencana keamanan lingkungan


fisik puskesmas

Agar membuat Rencana keamanan lingkungan


fisik dg mencakup perencanaan, pelaksanaan,
diklat, monitoring dan evaluasi nya

Agar menyusun program/rencana keamanan


lingkungan fisik, laksanakan sesuai rencana
dan laksanakan monitoring serta evaluasi
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
untuk memisahkan alat yang bersih
dan alat yang kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi, alat yang
EP 1
membutuhkan perawatan lebih
lanjut (tidak siap pakai), serta alat-
alat yang membutuhkan persyaratan
khusus untuk peletakannya

2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-


EP 2
alat yang perlu disterilkan

3. Dilakukan pemantauan terhadap


EP 3
pelaksanaan prosedur secara berkala

4. Apabila memperoleh bantuan


peralatan, persyaratan-persyaratan
EP 4 fisik, tehnis, maupun petugas yang
berkaitan dengan operasionalisasi
alat tersebut dapat dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
1. Dilakukan inventarisasi
EP 1
peralatan yang ada di Puskesmas
2. Ditetapkan Penanggung jawab
pengelola alat ukur dan dilakukan
EP 2
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya

3. Ada sistem untuk kontrol


EP 3 peralatan, testing, dan perawatan
secara rutin

4. Hasil pemantauan tersebut


EP 4
didokumentasikan
5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penggantian dan perbaikan alat yang
EP 5
rusak agar tidak mengganggu
pelayanan
Jumlah
Tersedia SK.445.4/Kpts.058/PKM/XII/2017
Tentang pengelolaan alat yang habis pakai ; SOP.
445.4/SOP.147/PKM/I/2018 Tentang
memisahkan alat yang bersih dan kotor SOP.
445.4/SOP.126/PKM/I/2018 Tentang Sterilisasi
SOP.445.4/SOP.148/PKM/I/2018 Tentang
penanganan alat yang membutuhkan perawatan
khusus SOP.445.4/SOP.
147/PKM/I/2018 Tentang penyimpanan alat
SOP.445.4/SOP.148/PKM/I/2018 Tentang
penyimpanan alat yang membutuhkan
persyaratan khusus

Tersedia SOP.445.4/SOP.126/PKM/I/2018
Tentang Sterilisasi
Tersedia SK.445.4/Kpts.059/PKM/XII/2017
Tentang petugas pemantaun instrumen berkala ;
SOP.445.4/SOP.149/PKM/I/2018 Tentang
pemantauan berkala pelaksanaan prosudur
pemeliharaan dan sterilisasi

Tersedia SOP.445.4/SOP.127/PKM/I/2018
Tentang penanganan bantuan peralatan, belum
terlaksanan

Tersedia Daftar inventaris peralatan klinis di


Puskesmas ; sekitar 80% yang tersedia

Tersedia SK.445.4/Kpts.132/PKM/XII/2017
Tentang penanggung jawab pengelolaan
peralatan dan kalibrasi

Tersedia SOP.445.4/SOP.155/PKM/I/2018
Tentang kontrol peralatan, testing, dan
perawatan secara rutin untuk peralatan klinis
yang digunakan

Belum tersedia Dokumentasi hasil pemantauan

Tersedia SOP.445.4/SOP.060/PKM/I/2018
Tentang penggantian dan perbaikan alat yang
rusak
Agar menetapkan petugas pemantau
sterilisasi dan laksanakan pemantauan

Agar dilakukan penanganan bantuan peralatan

Agar dilakukan pendokumentasian hasil


pemantauan
KRITERIA 8.7.1.
1. Ada penghitungan kebutuhan
tenaga klinis di Puskesmas dengan
EP 1
persyaratan kompetensi dan
kualifikasi.
2. Ada cara menilai kualifikasi
tenaga untuk memberikan
EP 2
pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan

3. Dilakukan proses kredensial yang


EP 3
mencakup sertifikasi dan lisensi

4. Ada upaya untuk meningkatkan


EP 4 kompetensi tenaga klinis agar sesuai
persyaratan dan kualifikasi

Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga
EP 1 kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis secara berkala
2. Dilakukan analisis dan tindak
EP 2
lanjut terhadap hasil evaluasi

3. Tenaga kesehatan yang


memberikan pelayanan klinis
EP 3
berperan aktif dalam meningkatkan
mutu pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
1. Tersedia informasi mengenai
peluang pendidikan dan pelatihan
EP 1
bagi tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
2. Ada dukungan dari manajemen
Puskesmas bagi tenaga kesehatan
EP 2
untuk memanfaatkan peluang
tersebut

3. Jika ada tenaga kesehatan yang


mengikuti pendidikan atau pelatihan,
EP 3
dilakukan evaluasi penerapan hasil
pelatihan di tempat kerja.
Tersedia Pola ketenagaan dan persyaratan
kompetensi tenaga yang memberi pelayanan
klinis

Tersedia SOP.445.4/SOP.189/PKM/I/2018
Tentang penilaian kualifikasi tenaga dan
penetapan kewenangan

Tersedia SK.445.4/Kpts.014/PKM/XII/2017
Tentang pembentukan tim kredensial, bukti
bukti sertifikasi dan SIP
Tersedia SOP.445.4/SOP.200/PKM/I/2018
Tentang peningkatan kompetensi ; ada Pemetaan
kompetensi, rencana peningkatan kompetensi,
bukti pelaksanaan

Tersedia SOP.445.4/SOP.191/PKM/I/2018
Tentang penilaian kinerja tenaga klinis sudah
dilaksanakan secara bulanan ; evaluasi kinerja

Tersedia Bukti analisis, bukti tindak lanjut,

Tersedia SK.445.4/Kpts.093/PKM/XII/2017
Tentang kewajiban tenaga klinis untuk berperan
aktif dalam upaya peningkatan mutu klinis ,
Belum semua tenaga klinis memahami dan
berperan dalam PMKP

Tersedia penyediaan informasi tentang peluang


pendidikan dan pelatihan

Tersedia dalam bentuk-bentuk dukungan


manajemen untuk pendidikan dan pelatihan
secara finansial

Tersedia SOP.445.4/SOP.192/PKM/I/2018
Tentang evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan
pelatihan, bukti pelaksanaan evaluasi
Agar setiap tenaga klinis berperan aktif dalam
upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
4. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan
EP 4
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
1. Setiap tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
EP 1 mempunyai uraian tugas dan
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas
2. Jika tidak tersedia tenaga
kesehatan yang memenuhi
persyaratan untuk menjalankan
EP 2 kewenangan dalam pelayanan klinis,
ditetapkan petugas kesehatan
dengan persyaratan tertentu untuk
diberi kewenangan khusus
3. Apabila tenaga kesehatan tersebut
diberi kewenangan khusus,
dilakukan penilaian terhadap
EP 3
pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus
yang diberikan
4. Dilakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan uraian
EP 4
tugas dan wewenang bagi setiap
tenaga kesehatan
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Tersedia Dokumentasi pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan berupa sertifikat-sertifikat

Tersedia Uraian tugas petugas pemberi


pelayanan klinis berisi tugas pokok, dan tugas
tambahannya dan kewenangan klinis

Tersedia SK.445.4/Kpts.042/PKM/XII/2017
Tentang pemberian kewenangan jika tidak
tersedia tenaga kesehatan yang memenuhai
persyaratan

Tersedia SOP.445.4/SOP.190/PKM/I/2018
Tentang Penilaian pengetahuan dan
keterampilan bagi petugas yang diberi
kewenangan khusus ; belum tersedia bukti
pelaksanaan

Tersedia SOP.445.4/SOP.193/PKM/I/2018
Tentang evaluasi uraian tugas secara tidak
langsung namun belum terdokumentasi
Agar melaksanakan penilaian, pengetahuan
dan ketarampilan bagi petugas yang diberi
kewenangan khuus

Agar didokumentasikan evaluasi dan revisi


uraian tugas
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (P
Puskesmas Lumbung
Kab./Kota Ciamis
Tanggal 18 - 22 September 2018
Surveior dr.Alexander V.Y Turangan

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1
1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu
layanan klinis dan upaya peningkatan
keselamatan pasien.

EP 2
2. Ditetapkan indikator dan standar
mutu klinis untuk monitoring dan
penilaian mutu klinis.

EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis,


dan pelaporan mutu klinis dilakukan
secara berkala.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga
klinis melakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring dan
penilaian mutu klinis.
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan
dokumentasi terhadap Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak
Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera
(KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera
(KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan
risiko dalam pelayanan klinis.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC
dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8

8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi


dalam pelayanan klinis diidentifikasi,
dianalisis dan ditindaklanjuti.

EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-


upaya untuk meminimalkan risiko
pelayanan klinis
ningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


SK.No.445.4/Kpts 093/PKM/I/2018 Tentang
kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan Agar semua tenaga klinis harus berperan
mutu klinis dan keselamatan pasien ; ada aktif dalam peningkatan mutu dan
pertemuan; Belum Semua tenaga klinis keselamatan pasien
berperan aktif
SK.No.445.4/Kpts 094/PKM/I/2018 Tentang
penyusunan prioritas indikator klinis dan
indikator prilaku pemberi layanan klinis ;
bukti pertemuan tersedia
Tersedia Hasil pengumpulan data, bukti
analisis, dan pelaporan berkala indikator
mutu klinis

Tersedia bukti monitoring, bukti evaluasi,


Agar lakukan tindak lanjut sesuai dengan
bukti analisis, dan bukti pertemuan ; namun
RTL yang telah disusun
belum ditindak lanjuti

Tersedia bukti identifikasi, dokumentasi dan


Agar memperbaiki pelaporan insiden
pelaporan kasus KTD, KTC, KPC, KNC masing-
internal KTD, KNC, KPC sesuai dengan
masing kasus ; teredia formulir namun
pedoman yang baku
pendokomentasiannya belum sesuai

SK.No.445.4/Kpts 096/PKM/I/2018 SOP.No.


445.4/SOP 075/PKM/2018 Tentang
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.
Tersedia Bukti analisis, dan tindak lanjut
KTD, KTC, KPC, KNC

Tersedia SK.No.445.4/Kpts 117/PKM/I/2018


Tentang penerapan manajeman risiko klinis
Panduan Manajemen risiko klinis, bukti
identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut
risiko pelayanan klinis (minimal dilakukan
FMEA untuk satu kasus)

Tersedia bukti analisis dan upaya


meminimalkan risiko pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko,
adanya kejadian KTD, KTC, KPC, dan
KNC, upaya peningkatan keselamatan
pasien direncanakan, dilaksanakan,
dievaluasi, dan ditindaklanjuti
Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan
perilaku dalam pelayanan klinis oleh
tenaga klinis dalam pelayanan klinis
yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan yang
berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien
diterapkan dalam pelayanan klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam
kegiatan peningkatan mutu yang
ditunjukkan dalam penyusunan
indikator untuk menilai perilaku dalam
pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
perbaikan
Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1
1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan
klinis dan upaya keselamatan pasien.

EP 2
2. Ada program/kegiatan peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien yang disusun dan direncanakan
oleh tenaga klinis.

EP 3
3. Program/kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai rencana, dievaluasi,
dan ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan
proses pelayanan yang prioritas untuk
diperbaiki dengan kriteria yang
ditetapkan
Tersedia Kerangka acuan & Perencanaan
Program keselamatan pasien ; namun Agar menyusun program keselamatan
penyusunannya blm didasarkan atas analisa puskesmas atas dasar analisa resiko
resiko

SK.No.445.4/Kpts 037/PKM/I/2018 Tentang


Agar menindak lanjuti pelaksanaan
menetapkan tatanilai budaya mutu dan
evaluasi perilaku petugas dalam
keselamatan pasien ; ; bukti pelaksanaan
pelayanan klinis
evaluasi ; namun belum di tindak lanjuti

budaya mutu diterapkan dalam pelayanan


klinis
Tersedia SK.No.445.4/Kpts 094/PKM/I/2018
Tentang penyusunan indikator mutu/kinerja
klinis dan indikator perilaku ; kegiatan
perbaikan mutu melalui proses PDSA/PDCA,
menyampaikan ide-ide perbaikan dalam
pertemuan-pertemuan

Tersedia Rencana peningkatan mutu dan


keselamatan pasien dengan kejelasan alokasi
dan kepastian ketersediaan sumber daya

Tersedia Kerangka acuan dan Perencanaan ,


Bukti Pelaksanaan , dan Tindak lanjut
evaluasi dan Bukti evaluasi Program
peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien
Program/kegiatan tersebut dilaksanakan
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak Agar melaksanakan program sesuai
lanjuti ; namun pelaksanaanya ada yang tidak rencana, dimonitoring, ealuasi dan
sesuai dengan rencana, bukti motitoring, ditindak lanjuti
evaluasi dan tindak lanjut

Tersedia SK.No.445.4/Kpts 131/PKM/I/2018


Tentang penetapan area prioritas dengan
mempertimbangkan 3 H + 1 P dan hasil
identifikasi
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang
komitmen dan pemahaman terhadap
peningkatan mutu dan keselamatan
secara berkesinambungan ditingkatkan
dalam organisasi
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen
memahami pentingnya peningkatan
mutu dan keselamatan dalam layanan
klinis
EP 4
4. Kepala Puskesmas bersama dengan
tenaga klinis menetapkan pelayanan
prioritas yang akan diperbaiki

EP 5
5. Kepala Puskesmas bersama dengan
tenaga klinis menyusun rencana
perbaikan pelayanan prioritas yang
ditetapkan dengan sasaran yang jelas

EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan


tenaga klinis melaksanakan kegiatan
perbaikan pelayanan klinis sesuai
dengan rencana
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis
Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1
1. Standar/prosedur layanan klinis
disusun dan dibakukan didasarkan atas
prioritas fungsi dan proses pelayanan

EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan


acuan yang jelas
EP 3
3. Tersedia dokumen yang menjadi
acuan dalam penyusunan standar

EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan


standar/prosedur layanan klinis
Tersedia Dokumentasi penggalangan
komitmen, Dokumentasi pelaksanaan
sosialisasi tentang mutu klinis dan
keselamatan pasien yang dilaksanakan secara
periodik

Sebagian besar tenaga klinis memahami Agar setiap tenaga klinis harus memahami
pentingnya PMKP pentingnya PMKP

Bukti keterlibatan kepala Puskesmas dan


tenaga klinis dalam menetapkan prioritas
Agar melibatkan kepala puskesmas dalam
pelayanan yang akan diperbaiki dlm bentuk
pembahasan pemilihan unit prioritas
SK, namun tdk ikut dalam pertemuan
pemilihan unit prioritas

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


Agar perbaiki dokumentasi dengan bukti
klinis menyusun rencana perbaikan
pelaksanaan pembahasan bersama
pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan
dengan Kepala Puskesmas dan tenaga
sasaran yang jelas ; namun hanya tanda
klinis yang ada.
tangan namun tidak ada di foto dokumentasi

Rencana perbaikan pelayanan klinis yang


prioritas, bukti monitoring dalam
pelaksanaan ada, kepala puskesmas ikut
melaksanakan dan mendukung

Evaluasi dan tindak lanjut perbaikan belum Agar mengdokumentasikan evaluasi


didokumentasikan dengan baik pelaksanaan perbaikan dan tindak lanjuti

Tersedia Panduan Praktik Klinis dan SOP


layanan klinis ; bukti pertemuan

Standar tersebut disusun berdasarkan acuan


yang jelas
SK.No.445.4/Kpts 114/PKM/I/2018 Tentang
penetapan dokumen eksternal yang menjadi
acuan dalam penyusunan standar pelayanan
klinis
SOP.No.445.4/SOP 076/PKM/2018 Tentang
prosedur penyusunan layanan klinis
EP 5

5. Penyusunan standar/prosedur
layanan klinis sesuai dengan prosedur

Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator
mutu layanan klinis yang telah
disepakati bersama
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran
keselamatan pasien sebagaimana tertulis
dalam Pokok Pikiran.
EP 3

3. Dilakukan pengukuran mutu layanan


klinis mencakup aspek penilaian pasien,
pelayanan penunjang diagnosis,
penggunaan obat antibiotika, dan
pengendalian infeksi nosokomial

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap


indikator-indikator keselamatan pasien
sebagaimana tertulis dalam Pokok
Pikiran
Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang akan
dicapai
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu
klinis sebelumnya, pencapaian optimal
pada sarana kesehatan yang serupa, dan
sumber daya yang dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut
melibatkan tenaga profesi kesehatan
yang terkait
Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien dikumpulkan secara
periodik
Proses penyusunan Pedoman Praktik
Klinik/SOP layanan klinis di Puskesmas Agar melaksanakan penyusunan SOP
masih ada belum sesuai prosudur layanan klinis dengan mengacu setiap
penyusunan standar layanan klinis karena tahapan dari SOP layanan klinis
belum menuliskan referensi yg sesuai

SK.No.445.4/Kpts 094/PKM/I/2018 Tersedia


Indikator mutu layanan klinis

SK.No.445.4/Kpts 095/PKM/I/2018 Tentang


sasaran-sasaran keselamatan pasien

Tersedia bukti pengukuran mutu layanan


klinis yang mencakup aspek penilaian pasien,
pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan
obat antibiotika, dan pengendalian infeksi Agar melengkapi bukti pengukuran dengan
nosokomial, bukti monitoring dan tindak aspek-aspek yang telah ditetapkan.
lanjut pengukuran mutu layanan klinis ;
namun belum memenuhi semua aspek
pengukuran

Tersedia bukti pengukuran sasaran


keselamatan pasien, bukti monitoring dan
tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis

SK.No.445.4/Kpts 094/PKM/I/2018 Tentang


penyusunan indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis

Tersedia target pencapaian mutu klinis yang


rasional di Puskesmas berdasarkan berbagai
pertimbangan

Proses penetapan target tersebut belum Proses penetapan target tersebut agar
melibatkan tenaga profesi kesehatan yang melibatkan tenaga profesi kesehatan yang
terkait terkait

Tersedia pengumpulan data mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien secara periodik
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien didokumentasikan
EP 3
3. Data mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien dianalisis untuk
menentukan rencana dan langkah-
langkah perbaikan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1

1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung


jawab untuk peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

EP 2
2. Terdapat tim peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
yang berfungsi dengan baik

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan


tanggung jawab tim
EP 4
4. Ada rencana dan program
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang disusun

Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis
dan keselamatan dikumpulkan secara
teratur
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil
kesimpulan untuk menetapkan masalah
mutu layanan klinis dan masalah
keselamatan pasien
EP 3
3. Dilakukan analisis penyebab masalah
Tersedia dokumentasi pengumpulan data
layanan klinis

Agar data mutu layanan klinis dan


Belum tersedia analisis, penyusunan rencana
keselamatan pasien dianalisis untuk
perbaikan mutu layanan klinis dan
menentukan rencana dan langkah
keselamatan pasien
perbaikan.

Tersedia SK.No.445.4/Kpts 070/PKM/I/2018


Tentang peningatan mutu puskesmas dan
keselamatan pasien, memuat kewajiban
semua pihak yang terlibat dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, dengan uraian tugas
berdasarkan peran dan fungsi masing-masing
dalam tim

Tersedia SK.No.445.4/Kpts 006/PKM/I/2018


Tentang pembentukan tim peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien.
Uraian tugas, program kerja tim.

Tersedia Uraian tugas dan tanggung jawab


masing-masing anggota tim
Tersedia rencana dan program tim
Agar rencana dan program tim
peningkatan mutu layanan klinis dan
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien, bukti pelaksanaan
keselamatan pasien dimonitoring dan
program kerja ; namun belum dimonitoring,
dievaluasi
dan evaluasi

Belum tersedia laporan hasil monitoring Agar laporan hasil monitoring mutu
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien layanan klinis dan keselamatan pasien
yang disusun secara periodik yang disusun secara periodik

Hasil analisis, kesimpulan, namun belum


tersedia rekomendasi hasil monitoring mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

Tersedia data analisis penyebab masalah Agar memperbaiki analisisnya dengan metode
tetapi belum menggunakan pola analisis RCA. RCA.
EP 4 4. Ditetapkan program-program
perbaikan mutu yang dituangkan dalam
rencana perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien disusun
dengan mempertimbangkan peluang
keberhasilan, dan ketersediaan sumber
daya
EP 6
6. Ada kejelasan Penanggung jawab
untuk melaksanakan kegiatan perbaikan
yang direncanakan

EP 7
7. Ada kejelasan Penanggung jawab
untuk memantau pelaksanaan kegiatan
perbaikan

EP 8

8. Ada tindak lanjut terhadap hasil


pemantauan upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1
1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil


penilaian dengan menggunakan
indikator-indikator mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien untuk menilai
adanya perbaikan
EP 3
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk
perubahan standar/prosedur pelayanan.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
Tersedia rencana program perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
berdasarkan analisis masalah mutu/kinerja

Rencana program perbaikan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien
mempertimbangkan peluang keberhasilan,
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia

Tersedia kejelasan penanggung jawab tiap-


tiap kegiatan yang direncanakan dalam
Agar petugas yang ditunjuk melaksanakan
program perbaikan mutu ; namun masih
tugas secara maksimal
belum optimal melaksanakan tugas dalam
perbaikan mutu
Tersedia SK.No.445.4/Kpts 007/PKM/I/2018
Tentang petugas yang berkewajiban Agar petugas yang berkewajiban
melakukan pemantauan pelaksanaan melaksanakan pemantauan pelksanaan
kegiatan ; namun belum dilakukan kegiatan
pemantauan pelaksanaa kegiatan
Tersedia bukti pelaksanaan, bukti
monitoring, bukti analisis dan tindak lanjut
Agar ditentukan petugas pemantau
terhadap monitoring pelaksanaan namun
supaya pelaksanaan pemantauan jelas
petugasnya siapa belum jelas pembagian
penanggung jawabnya
antara tim PMKP, tim audir atau tim
menejemen resiko

Agar memperbaiki pencatatan hasil


Tersedia bukti pencatatan peningkatan hasil
kegiatan peningkatan mutu layanan klinis
dengan metode yang sederhana
sesuai dengan prosedur yang ada.

Belum dilakukan evaluasi penilaian dengan Agar dilakukan evaluasi penilaian dengan
menggunakan indikator mutu layanan klinis menggunakan indikator mutu layanan
dan keselamatan pasien klinis dan keselamatan pasien

belum ada perubahan SOP sbg bentik tindak lanjuti upaya perbaikan dg
perbaikan merubah SOP

Dokumentasi upaya peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien ada, tindak lanjuti upaya perbaikan dg
namun tindak lanjut yg berupa perubahan merubah SOP
SOP blm didokumentasikan
EP 1
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi
hasil-hasil peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien disosialisasikan dan
dikomunikasikan kepada semua petugas
kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi
tersebut
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Tersedia SK.No.445.4/Kpts 097/PKM/I/2018
dan SOP.No.445.4/SOP 077/PKM/2018
Tentang penyampaian informasi hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Tersedia Dokumen/laporan kegiatan Agar Dokumen/laporan kegiatan


peningkatan mutu klinis dan keselamatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien, namun dokumentasi belum pasien, disosialisasi hasil-hasil kegiatan
disosialisasi hasil-hasil kegiatan PMKP PMKP

belum dilakukan evaluasi sosialisasi hasil Agar laksanakan evaluasi sosialisasi hasil
PMKP PMKP

Hasil kegiatan PMKP belum dilaporkan ke


Agar melaporkan hasil PMKP ke DKK
DKK

Anda mungkin juga menyukai