( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

CAKUPAN
UPAYA TARGET
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN PENCAPAIAN
KESEHATAN SASARAN SUB VARIABEL
VARIABEL
1 2 3 4 5 6 7
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas X
untuk program pelayanan kesehatan dasar.
Jumlah komulatif item obat indikator @yang tersedia di Puskesmas (█
Pemantauan dilaksanakan terhadap ketersediaan 20 Jumlah puskesmas yang melapor x jumlah total item @obat indikator (█/) Persen (%) 45 41 91.11
item obat esensial di puskesmas . % x 100 ) dalam 1 tahun

2 Persentase penggunaan obat yang rasional di Persentase penggunaan antibiotik pada X

puskesmas : 1.ISPA nin pneumonia penatalaksanaan kasus ISPA non-pneumonia, diare
2. Myalgia non spesifik, penggunaan injeksi pada penatalaksanaan
3. kasus myalgia dan rerata item obatperlembar resep di
Diare non spesifik puskesmas terhadap seluruh kasus ISPA non-
pneumonia, diare non spesifik dan myalgia di sarana (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
yang sama. 𝑓𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 Persen (%) 100 93.4 93.40
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠) x 100%

3 Persentase kesesuaian obat dengan formularium Persentase kesesuaian obat dengan formularium
nasional nasional adalah persentase kesesuaian item obat yang
tersedia dengan Fornas (Formularium Nasional) FKTP 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐹𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠)/( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)X 100% Persen (%) 100 99 99

JUMLAH 81.67 77.8 94.50