Anda di halaman 1dari 24

( Permenkes No 44 Tahun 201

UPAYA
NO KESEHATA KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
N
1 2 3
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan Cakupan Pembinaan penyehat tradisional adalah
Tradisional Pembinaan Upaya upaya yang dilakukan oleh puskesmas
Kesehatan berupa inventarisir, identifikasi, dengan
Tradisional aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan
1 pelaporan kunjungan klien, serta
fasilitasi rekomendasi registrasi
kesehatan tradisional di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.
Cakupan Penyehat Cakupan Penyehat Tradisional
Tradisional Terdaftar/Berizin adalah persentase
Terdaftar/Berizin penyehat tradisional yang terdaftar atau
2 berizin (yang mempunyai STPT/
STRKT) di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Cakupan pembinaan penyehat
Pembinaan tradisional yang dibina oleh petugas
Kelompok Taman puskesmas yang berada di wilayah
3 Obat dan Keluarga kerja puskesmas dalam kurun wakti
(TOGA) satu tahun

Cakupan Pelayanan Jumlah pelayanan kesehatan tradisional


dalam gedung di Puskesmas adalah setiap pasien
mendapat intervensi kesehatan
tradisional akupresur dan akupunctur
/ramuan/KIE pemanfatan Asman atau
4 TOGA dalam setahun dibagi 10% dari
jumlah kunjungan UKP dalam satu
tahun

JUMLAH
PELAYANAN KEFARMASIAN
Persentase Tersedianya obat dan vaksin indikator
ketersediaan obat di di Puskesmas untuk program pelayanan
Puskesmas kesehatan dasar. Pemantauan
1 dilaksanakan terhadap ketersediaan 20
item obat esensial di puskesmas .

20 item obat esensial di puskesmas :


1.Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam
injeksi 5 mg/l 6.
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1%
( sebagai HCL)
7. Fitomenadion (vitamin
K) injeksi 8,
Furosemid tablet 40 mg/
hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/ Metformin
11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat
injeksi 20 % 13.Metilergometrin
Maleat inj 0,200 mg-1 mg
14. OAT
dewasa 15.
Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab
17. Tablet tambah darah

18. Vaksin BCG


19. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-
HB-Hib
20. Vaksin td
Persentase Persentase penggunaan antibiotik pada
penggunaan obat penatalaksanaan kasus ISPA non-
yang rasional di pneumonia, diare non spesifik,
puskesmas : penggunaan injeksi pada
1.ISPA non penatalaksanaan kasus myalgia dan
pneumonia rerata item obatperlembar resep di
2 puskesmas terhadap seluruh kasus
2. ISPA non-pneumonia, diare non
Myalgia spesifik dan myalgia di sarana yang
sama.

3. Diare non
spesifik
Capaian Kinerja Persentase Kabupaten/Kota yang
POR : menerapkan Penggunaan Obat Rasional
(a) Persentase di Puskesmas adalah kabupaten/kota
Penggunaan yang 20% puskesmasnya memiliki nilai
antibiotik pada rerata Penggunaan Obat Rasional
ISPA non minimal 60%
pneumonia (angka
riil) *Persentase POR : Persentase
(b) Persentase penggunaan antibotik pada
Penggunaan penatalaksanaan kasus ISPA non-
antibiotik pada pnemonia, diare non spesifik,
Diare non Spesifik penggunaan injeksi pada
(angka riil) penatalaksanaan kasus myalgia, dan
(c) Persentase rerata item obat per lembar resep di
Penggunaan injeksi puskesmas terhadap seluruh kasus
pada Myalgia ISPA non pnemonia, diare non spesifik
(angka riil) dan myalgia di sarana yang sama
(d) Rerata item obat
per lembar resep X
100 %

4
Persentase Persentase kesesuaian obat dengan
kesesuaian obat formularium nasional adalah persentase
dengan kesesuaian item obat yang tersedia
3 formularium dengan Fornas (Formularium Nasional)
nasional FKTP

JUMLAH
s No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

CARA TARGET
SATUAN PENCAPAIAN
PERHITUNGAN SASARAN

4 5 6

Persen (%) 5 5

T; 100% penyehat
tradisional
1 1

T; 70%, puskesmas

0 0

0 0
Persen (%) 100 97.08

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑


𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎
@𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100 %
Persen (%)
CAKUPAN

VARIABEL SUB VARIABEL


7

100.00% X

100.00% X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0!
97.08% X

𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖
𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚
𝑢𝑛 ) x 100 %
X
#DIV/0!
( Permenkes No 44 Tahun 201
UPAYA
NO KESEHATA KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
N
1 2 3
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan Cakupan Pembinaan penyehat tradisional adalah
Tradisional Pembinaan Upaya upaya yang dilakukan oleh puskesmas
Kesehatan berupa inventarisir, identifikasi, dengan
Tradisional aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan
1 pelaporan kunjungan klien, serta
fasilitasi rekomendasi registrasi
kesehatan tradisional di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.
Cakupan Penyehat Cakupan Penyehat Tradisional
Tradisional Terdaftar/Berizin adalah persentase
Terdaftar/Berizin penyehat tradisional yang terdaftar atau
2 berizin (yang mempunyai STPT/
STRKT) di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Cakupan pembinaan penyehat
Pembinaan tradisional yang dibina oleh petugas
Kelompok Taman puskesmas yang berada di wilayah
3 Obat dan Keluarga kerja puskesmas dalam kurun wakti
(TOGA) satu tahun

Cakupan Pelayanan Jumlah pelayanan kesehatan tradisional


dalam gedung di Puskesmas adalah setiap pasien
mendapat intervensi kesehatan
tradisional akupresur dan akupunctur
4 /ramuan/KIE pemanfatan Asman atau
TOGA dalam setahun dibagi 10% dari
jumlah kunjungan UKP dalam satu
tahun
JUMLAH
PELAYANAN KEFARMASIAN
Persentase Tersedianya obat dan vaksin indikator
ketersediaan obat di di Puskesmas untuk program pelayanan
Puskesmas kesehatan dasar. Pemantauan
1 dilaksanakan terhadap ketersediaan 20
item obat esensial di puskesmas .

20 item obat esensial di puskesmas :


1.Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam
injeksi 5 mg/l 6.
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1%
( sebagai HCL)
7. Fitomenadion (vitamin
K) injeksi 8,
Furosemid tablet 40 mg/
hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/ Metformin
11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat
injeksi 20 % 13.Metilergometrin
Maleat inj 0,200 mg-1 mg
14. OAT
dewasa 15.
Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab
18. Vaksin BCG
19. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-
HB-Hib
20. Vaksin td
Persentase Persentase penggunaan antibiotik pada
penggunaan obat penatalaksanaan kasus ISPA non-
yang rasional di pneumonia, diare non spesifik,
puskesmas : penggunaan injeksi pada
1.ISPA non penatalaksanaan kasus myalgia dan
pneumonia rerata item obatperlembar resep di
2 puskesmas terhadap seluruh kasus
2. ISPA non-pneumonia, diare non
Myalgia spesifik dan myalgia di sarana yang
sama.

3. Diare non
spesifik
Capaian Kinerja Persentase Kabupaten/Kota yang
POR : menerapkan Penggunaan Obat Rasional
(a) Persentase di Puskesmas adalah kabupaten/kota
Penggunaan yang 20% puskesmasnya memiliki nilai
antibiotik pada rerata Penggunaan Obat Rasional
ISPA non minimal 60%
pneumonia (angka
riil) *Persentase POR : Persentase
(b) Persentase penggunaan antibotik pada
Penggunaan penatalaksanaan kasus ISPA non-
antibiotik pada pnemonia, diare non spesifik,
Diare non Spesifik penggunaan injeksi pada
(angka riil) penatalaksanaan kasus myalgia, dan
(c) Persentase rerata item obat per lembar resep di
Penggunaan injeksi puskesmas terhadap seluruh kasus
pada Myalgia ISPA non pnemonia, diare non spesifik
(angka riil) dan myalgia di sarana yang sama
(d) Rerata item obat
per lembar resep X
100 %

4
Persentase Persentase kesesuaian obat dengan
kesesuaian obat formularium nasional adalah persentase
dengan kesesuaian item obat yang tersedia
3 formularium dengan Fornas (Formularium Nasional)
nasional FKTP

JUMLAH
s No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

CARA TARGET
SATUAN PENCAPAIAN
PERHITUNGAN SASARAN

4 5 6

Persen (%) 5 3

T; 100% penyehat
tradisional
2 1

T; 70%, puskesmas

0 0

0 0
Persen (%) 100.00 97.50

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑


𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎
@𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100 %
Persen (%) 60.00 93.19
(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑓𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠 𝐹𝐾𝑇𝑃)/(𝑗𝑢𝑛𝑙𝑎ℎ
𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠) 𝑥 100%

Persen (%) 178 162


CAKUPAN

VARIABEL SUB VARIABEL


7

60.00% X

50.00% X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0!
97.50% X

𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖
𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚
𝑢𝑛 ) x 100 %
155.32% X
91.01% X

#DIV/0!

Anda mungkin juga menyukai