LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER DI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) 45 KUNINGAN

PERIODE 03-27 OKTOBER 2022

Dwi Lestari Suryaningrum (02022009) Loeni Indri Novita (02022025)

Eko Anwarul Fadilah Kafa (02022011) Nurohmah (02022030)
Fania Candra Putri (02022013) Naufal Azhar (02022028)
Fitri Indah Permatasari (02022015) Varuq El Hakim Kusmaedi (02022037)
Iqbal Maulana (02022023) Yudhi Stira (02022038)
 PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
DI RSUD 45 KUNINGAN

INSTALASI INSTALASI
INSTALASI CSSD
KESLING FARMASI

DEPO DEPO DEPO

DEPO DEPO
FARMASI FARMASI FARMASI
IGD IGD
RAWAT INAP RAWAT JALAN RAWAT JALAN
 Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab
kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi untuk mencapai hasil yang
pasti dalam meningkatkan mutu kehidupan pasien dan harus dilaksanakan
berdasarkan standar pelayanan kefarmasian

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 tahun 2009

tentang Pekerjaan Kefarmasian

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.72 tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

TUJUAN
RUANG LINGKUP 1. Meningkatkan mutu pelayanan Kefarmasian
2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga
1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan kefarmasian
BMHP 3. Melindungi pasien dan masyarakat dari
2. Pelayanan Farmasi Klinis penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka
keselamatan pasien (patient safety)
 PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI, ALKES DAN BMHP
DI RSUD 45 KUNINGAN

1. PEMILIHAN 4. PENERIMAAN 7. PEMUSNAHAN DAN PENARIKAN

 
Formularium Nasional
 Daftar obat e-catalogue
 Formularium Rumah Sakit
 Pola penyakit
 Ketersediaan, mutu dan harga
Melampirkan surat
pesanan, double cek
dengan mencocokan
faktur dan fisik, kemudian
faktur di entry
 Membuat daftar sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai yang akan dimusnahkan
 Menyiapkan berita acara pemusnahan
 Mengkoordinasikan jadwal, metode, dan tempat
pemusnahan dengan pihak ketiga.

2. PERENCANAAN
 Metode konsumtif
 Berdasarkan laporan harian
(alkes, obat-obatan, BMHP)
 RKO
5. PENYIMPANAN
 Berdasarkan alfabetis
 Berdasarkan bentuk sediaan
 LASA dan High Alert
 Berdasarkan suhu
penyimpanan (termolabil)
8. PENGENDALIAN
 Melakukan evaluasi persediaan yang jarang di
gunakan
 Melakukan evaluasi persediaan yang tidak
digunakan dalam waktu tiga bulan berturut-turut
 Dilakukan stock opname setiap satu bulan sekali

9. PENCATATAN DAN PELAPORAN

3. PENGADAAN  Laporan realisasi pengadaan
6. PENDISTRIBUSIAN
 Sumber dana berasal dari  Mutasi perbekalan farmasi
 Gudang
BLUD  Pelaporan narkotika dan psikotropika melalui SIPNAP
 Depo
 Pemesanannya melalui  Stock Opname
 Ruangan
distributor yang sudah  Penggunaan Obat
 Poli Klinik dan Instalasi
bekerjasama dengan  Pendistribusian Obat
Penunjang (IGD, Radiologi)
Rumah Sakit  Penggunaan Antibiotik
 Kinerja
 PELAYANAN KEFARMASIAN
DI DEPO FARMASI IGD

PENCATATAN DI PENERIMAAN
PERMINTAAN LEMBAR LEMBAR
SEMENTARA PEMAKAIAN

PASIEN RAWAT PENERIMAAN

INAP RESEP
RAWAT JALAN

PENGINPUTAN PENGKAJIAN
PEMAKAIAN RESEP
DI SIMRS

PASIEN BPJS PASIEN UMUM

PENGINPUTAN PENGINPUTAN
PEMAKAIAN PEMAKAIAN
DI SIMRS DI SIMRS

DISPENSING DISPENSING

PEMBERIAN
INFORMASI KASIR
OBAT
 PELAYANAN KEFARMASIAN
DI DEPO FARMASI RAWAT JALAN

PENERIMAAN RESEP PENGKAJIAN RESEP

PASIEN UMUM
(INPUT ADMINISTRASI PASIEN BPJS (KLAIM)
DI SIMRS)

PELABELAN ETIKET PADA

PEMBAYARAN PADA KASIR
OBAT

PENYIAPAN OBAT

TELAAH OBAT

PENYERAHAN OBAT KEPADA

PASIEN
 PELAYANAN KEFARMASIAN
DI DEPO FARMASI RAWAT INAP

PETUGAS FARMASI KE MENDOKUMENTASIKAN LAPORAN

RUANGAN PERAWATAN OBAT (DITULIS DI KPO)
(PAGI) PENYIAPAN OBAT DAN PELABELAN

UNIT DOSE DISPENSING ONE DAY DOSE

FLOOR STOCK
(UDD) DISPENSING (ODD)

DISTRIBUSI OBAT DISTRIBUSI OBAT KE

DISTRIBUSI OBAT KE RUANGAN
KE RUANGAN RUANGAN ASTER DAN
BOUGENVILLE, TERATAI, DAHLIA,
MAWAR, FLAMBOYAN, ASTER, ICU
ANGGREK
CEMPAKA, CENDANA, ICU,
ISOPEKA
PENYIMPANAN OBAT DI LOKER
PADA RUANG PERAWATAN
 PELAYANAN KEFARMASIAN
DEPO FARMASI IBS

PERAWAT ANASTESI DAN

DEPO IBS MENCATAT JADWAL PERAWAT IBS MELAKUKAN MENYIAPKAN OBAT SESUAI
OPERASI PERMINTAAN OBAT, ALKES, PAKET
DAN BMHP KE DEPO IBS

PERAWAT IBS DAN PERAWAT

ANASTESI MEMBERIKAN
CATATAN PENGGUNAAN
OBAT

PENGCEKAN KARTU STOK

MENULIS HASIL RINCIAN PENGINPUTAN DATA SIM RS,
DENGAN STOK BARANG SERTA
BIAYA PADA BUKU DAN DILAKUKAN RINCIAN
MELENGKAPI PAKET ALAT IBS
PEMASUKAN PASIEN PEMBIAYAAN
DI TIAP KERANJANG
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
DI GUDANG FARMASI

PERMINTAAN TIAP DEPO FARMASI

DAN INSTALASI LAIN DI SIMRS

PENGECEKAN PERMINTAAN DI SIMRS

MENYIAPKAN SESUAI PERMINTAAN DI

SIMRS

TIAP DEPO FARMASI DAN INSTALASI

LAIN MENGAMBIL BARANG

PENGECEKAN BARANG DENGAN

LEMBAR PERMINTAAN OLEH PIHAK
GUDANG DAN PIHAK PEMINTA

BARANG DIBAWA KE TIAP DEPO

FARMASI DAN INSTALASI LAIN
 PELAYANAN FARMASI KLINIK DI RSUD 45 KUNINGAN
1. PENGKAJIAN DAN PELAYANAN RESEP
Dilakukan untuk menganalisa adanya masalah
terkait Obat.
2. PENULUSURAN RIWAYAT PENGGUNAAN
OBAT
Merupakan proses untuk mendapatkan informasi
mengenai seluruh Obat/Sediaan Farmasi lain yang
pernah dan sedang digunakan
3. REKONSILIASI OBAT
Merupakan proses membandingkan instruksi
pengobatan dengan Obat yang telah didapat pasien
4. PEMBERIAN INFORMASI OBAT
Kegiatan penyediaan dan pemberian informasi,
rekomendasi Obat yang independen, akurat, tidak
bias, terkini dan komprehensif yang dilakukan
oleh Apoteker kepada dokter, Apoteker, perawat,
profesi kesehatan lainnya serta pasien dan pihak
lain di luar Rumah Sakit.
5. KONSELING
Suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait 9. EVALUASI
terapi Obat dari Apoteker (konselor) kepada pasien PENGGUNAAN OBAT
dan/atau keluarganya. Tujuan:
 Mendapatkan gambaran
keadaan saat ini atas pola
6. VISITE penggunaan Obat;
Kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan  Membandingkan pola
Apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga penggunaan Obat pada
kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien periode waktu tertentu
secara langsung, dan mengkaji masalah terkait Obat  Memberikan masukan untuk
perbaikan penggunaan Obat
 Menilai pengaruh intervensi
atas pola penggunaan Obat.
7. PEMANTAUAN TERAPI OBAT
Kegiatan untuk memastikan terapi Obat yang aman,
efektif dan rasional bagi pasien
10. DISPENSING STERIL
Dilakukan di Instalasi Farmasi
8. MONITORING EFEK SAMPING OBAT dengan teknik aseptik untuk
kegiatan pemantauan setiap respon terhadap Obat menjamin sterilitas dan stabilitas
yang tidak dikehendaki, yang terjadi pada dosis produk dan melindungi petugas
lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan dari paparan zat berbahaya serta
profilaksis, diagnosa dan terapi. menghindari terjadinya kesalahan
pemberian Obat.
 CSSD (Central Suply Sterile Departement)

ZONA KOTOR ZONA BERSIH ZONA STERIL

PENERIMAAN ALAT CEKLIS INSTRUMEN

DAN LINEN KOTOR
(MELALUI LIFT)
PENANDAAN
(LABEL INTERNAL INDIKATOR)
PENCUCIAN &
PERENDAMAN DENGAN DRY HEAT
ENZIMATIS PACKING ALAT (PANAS KERING
METODE SUHU TINGGI
BERI LABEL EKSTERNAL 170ᵒC SELAMA 60
MENIT
STEAM / UAP
KERINGKAN DI RUANG
DEKONTAMINASI STERILISASI

METODE SUHU RENDAH GAS HIDROGEN

PENYIMPANAN 50-52ᵒC SELAMA 45 PIROXIDA
MENIT BERUPA BATU

DISTRIBUSI KE UNIT
PELAYANAN
 PENGOLAHAN LIMBAH

JENIS LIMBAH

MEDIS NON-MEDIS

SITOSTATIKA SISA OBAT HD DLHK

(UNGU) (COKLAT) (DRIGEN) (Dinas Lingkungan
Hidup dan
Kebersihan)
 ALUR PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

Limbah PENGANGKUTAN
Domestik • Pengangkutan oleh Cleaning
Service menggunakan troli
Limbah berkapasitas 240 kg
Medis TPS
Pewadahan • Penyimpanan limbah di TPS
Limbah dilakukan selama 3x24 jam
Daur ulang
Pemusnahan
• Pemusnahan dilakukan oleh pihak
Safety Box ketiga (PT. Jasa Medives)
ALUR PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

Limbah cair berasal

Bak kontrol Inlet (flowmeter)
dari ruangan-ruangan

Baklorinasi agar
Keluar pada kolam Penyaringan (skrining)
limbah yang keluar
indikator (ikan mas) dilakukan 3 tahap
aman

Penarikan melalui
Blower diatur 12 jam Bak equalisasi
membran IPAL dan
sekali agar bakteri (snedimetasi) selama 24
dilakukan penambahan
pengurai tetap hidup jam
bakteri
TERIMAKASIH
ETIKET SESUAI WAKTU PEMBERIAN OBAT