Monitoring PKP Farmasi New

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS UDANAWU
Jl. Raya Blitar-Kediri, Ds. Karanggondang, Kec. Udanawu, Kab. Blitar
66154
Telp. (0342) 551418 email: pkmudanawu@gmail.com
PENILAIAN KINERJA PROGRAM KEFARMASIAN

BULAN JANUARI 2019
Pencapai
Pelayanan Kesehatan/ Target Target an
Satuan Total %Cakupan
No Program/Variabel/Sub Tahun 2019 Sasaran (dalam
sasaran Sasaran Riil
Variabel Program (dalam %) satuan
sasaran)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian
1.Kesesuaian item 80% item obat 187 150 163 87.17%
obat yang tersedia
dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat 85% obat 20 17 20 100.00%

dan vaksin terhadap
20 item obat indikator
3. Penggunaan 20% resep 85 17 39 45.88%
antibiotika pada
penatalaksanaan
ISPA non pneumonia
4.Penggunaan 8% resep 8 1 4 50.00%

antibiotika pada
penatalaksanaan
kasus diare non
spesifik
5.Penggunaan Injeksi 1% resep 36 0.36 0 0.00%

pada myalgia
6. Rerata item obat 2,6 resep 128 2.6 3.06 2.39%
yang diresepkan
7. Penggunaan Obat 68% resep 55.61%

Rasional (POR)
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Udanawu Penanggung Jawab UKP
IN SUHARDI, S.Kep.,Ns. drg. Ari Susanti

NIP. 19680509 1991 03 1 008 NIP. 19760430 200901 2 005
N BLITAR
N
NAWU
Kec. Udanawu, Kab. Blitar
nawu@gmail.com
A PROGRAM KEFARMASIAN
JANUARI 2019
% Kinerja Puskesmas
Ketercapaian
Analisa Akar
Sub Target Tahun Rencana Tindak Lanjut
Variabel Program Penyebab Masalah
Variabel n
(9) (10) (11) (12) (13) (14)
>80% obat yang Apabila terdapat obat

berada di Puskesmas yang dibutuhkan
telah sesuai FORNAS namun tidak sesuai
FKTP dengan FORNAS
Tercapai dilakukan substitusi
obat yang sejenis
sesuai FORNAS FKTP
20 item Obat dan Berkoordinasi dengan

vaksin untuk petugas IFK untuk
pelayanan kesehatan tetap mengupayakan
dasar diupayakan kebutuhan obat dan
untuk selalu terpenuhi vaksin dalam
Tercapai pelayanan kesehatan
dasar agar selalu
terpenuhi
50% Petugas banyak Melakukan koordinasi
melakukan peresepan dengan
antibiotik pada pasien Petugas/Penulis resep
ISPA non-Pneumoni untuk meningkatkan
yang kemungkinan pengetahuan terkait
dapat disebabkan peresepan antibiotik
karena pengetahuan serta memberikan
ataupun paradigma penyuluhan pada
petugas dan/atau masyarakat terkait
pasien terhadap penggunaan antibiotik.
penggunaan antibiotik Meningkatkan capaian
Tidak target dengan
Tercapai menjalankan inovasi
"BASUH MUKA"
(Bersama Asuhan
Mandiri, Udanawu
Bijak Pakai Antibiotik)
25% Petugas banyak Melakukan koordinasi

melakukan peresepan dengan
antibiotik pada pasien Petugas/Penulis resep
Diare yang untuk meningkatkan
kemungkinan dapat pengetahuan terkait
disebabkan karena peresepan antibiotik
pengetahuan ataupun serta memberikan
paradigma petugas penyuluhan pada
dan/atau pasien masyarakat terkait
terhadap penggunaan penggunaan antibiotik.
Tidak antibiotik Meningkatkan capaian
Tercapai target dengan
menjalankan inovasi
"BASUH MUKA"
(Bersama Asuhan
Mandiri, Udanawu
Bijak Pakai Antibiotik)
100% Pasien myalgia tidak Melakukan koordinasi

dilakukan injeksi dengan
namun diberikan Petugas/Penulis resep
pengobatan secara untuk memberikan
Tercapai oral pengobatan secara
oral pada pasien
myalgia
100% Pasien ISPA non Melakukan koordinasi
Pneumoni, Diare dan dengan
Myalgia mendapat Petugas/Penulis resep
beberapa obat untuk memberikan
dengan rerata <2,6 sejumlah item obat
item obat per lembar pada pasien ISPA non
resep terhadap Pneumoni, Diare dan
Tidak Tercapai seluruh kasus Myalgia dengan
tersebut memperhatikan
rasionalitas
penggunaan obat
Pasien ISPA non Perlu dilakukan

Pneumoni, Diare dan koordinasi antar
Myalgia masih Petugas/Penulis resep
mendapat obat yang untuk memberikan obat
perlu dikaji pada pasien ISPA non
rasionalitasnya Pneumoni, Diare dan
Tidak
terutama dalam Myalgia dengan
Tercapai
penggunaan antibiotik memperhatikan
rasionalitas
penggunaan obat
Udanawu, Februari 2019

Jawab UKP Pelaksana
Susanti Dinar Yuanita Swastini

200901 2 005 NIP. 19850124 200901 2 003
392/128
PENILAIAN KINERJA SECARA PERIODIK UPAYA KESEHATAN PERSEORA
PROGRAM PELAYANAN KEFARMASIAN
BULAN JANUARI/TAHUN 2019
PENCAPAI % KINERJA PUSKESMAS KETERCAP

%
TARGET SATUAN TOTAL TARGET AN AIAN
NO KEGIATAN CAKUPAN SUB
2019 (%) SASARAN SASARAN SASARAN (SASARAN VARIABEL PROGRAM TARGET
RIIL VARIABEL
) TAHUNAN
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 79%

1.Kesesuaian item obat yang 80% item obat 187 149.6 163 87.2% 100.0%
Tercapai
tersedia dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat dan 85% obat 20 17.0 20 100.0% 100.0%
vaksin terhadap 20 item obat Tercapai
indikator
3. Penggunaan antibiotika < 20 % resep 85 17.0 39 45.9% 50.0%
pada penatalaksanaan ISPA
non pneumonia
Tidak
Tercapai
4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 8 0.6 4 50.0% 25.0%

penatalaksanaan kasus diare
non spesifik
Tidak
Tercapai
5.Penggunaan Injeksi pada <1% resep 36 0.4 0 0.0% 100.0%

Tercapai
myalgia
6. Rerata item obat yang 2,6 resep 129 33.5 3.04 2.4% 100.0% Tercapai
diresepkan
7. Penggunaan Obat Rasional 68% resep 62,7%
(POR)
Tidak
Tercapai
Mengetahui
dr. A.A. Very Fauzan drg. Ari Susanti
NIP. 19820315 2009 01 1 007 NIP. 19760430 200901 2 005
SEHATAN PERSEORANGAN
MASIAN
19
ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI TINDAK LANJUT

MASALAH BULAN INI BULAN INI BULAN LALU
Masih terbatasnya pemahaman Melakukan koordinasi dengan

secara praktis terhadap Petugas/Penulis resep untuk
penggunaan antibiotik pada mengkaji bersama terkait
pasien ISPA non pneumoni peresepan antibiotik serta
memberikan penyuluhan pada
masyarakat terkait penggunaan
antibiotik. Meningkatkan
capaian target dengan
menjalankan inovasi "BASUH
MUKA" (Bersama Asuhan
Mandiri, Udanawu Bijak Pakai
Antibiotik)
54.1% 1.25 67.6%
penggunaan antibiotik pada mengkaji bersama terkait
pasien Diare non spesifik peresepan antibiotik serta
memberikan penyuluhan pada
masyarakat terkait penggunaan
antibiotik. Meningkatkan
capaian target dengan
menjalankan inovasi "BASUH
MUKA" (Bersama Asuhan
Mandiri, Udanawu Bijak Pakai
Antibiotik)
50.0% 1.09 54.3%
100.0% 1.01 101.0%
97.6% 0.29 27.9%

pedoman tentang Penggunaan mengkaji rasionalitas obat yang
Obat Rasional (POR) sehingga diresepkan pada kasus ISPA
perlu pengkajian terkait non pneumoni, diare non
rasionalitas obat yang spesifik dan myalgia.
diresepkan terhadap kasus
ISPA non pneumoni, Diare non
spesifik dan Myalgia.
62.7%
Udanawu, 2 Februari 2019

Pelaksana
Dinar Yuanita Swastini
NIP. 19850124 200901 2 003
BULAN FEBRUARI/TAHUN 2019

%
RIIL VARIABEL
) TAHUNAN

1.Kesesuaian item obat yang 80% item obat 187 150 163 87.2% 100%
Tercapai
2 . Ketersediaan obat dan 85% obat 20 17 20 100.0% 100%
indikator
3. Penggunaan antibiotika < 20 % resep 92 18 35 38.0% 75%
non pneumonia
Tidak
Tercapai
4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 1 0 0 0.0% 100%

penatalaksanaan kasus diare Tercapai
non spesifik
5.Penggunaan Injeksi pada <1% resep 32 0 0 0.0% 100%
Tercapai
myalgia
6. Rerata item obat yang 2,6 resep 125 32.5 3.02 2.4% 100%
Tercapai
diresepkan
7. Penggunaan Obat Rasional 68% resep 78.8%
Tercapai
(POR)
Mengetahui

NIP. 19820315 2009 01 1 007 NIP. 19760430 200901 2 005
ATAN PERSEORANGAN
AN

Masih terbatasnya pemahaman Melakukan koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan

secara praktis terhadap Petugas/Penulis resep untuk Petugas/Penulis resep untuk
penggunaan antibiotik pada mengkaji bersama terkait mengkaji bersama terkait
pasien ISPA non pneumoni peresepan antibiotik serta peresepan antibiotik serta
memberikan penyuluhan pada memberikan penyuluhan pada
masyarakat terkait penggunaan masyarakat terkait penggunaan
antibiotik. Meningkatkan antibiotik. Meningkatkan
capaian target dengan capaian target dengan
menjalankan inovasi "BASUH menjalankan inovasi "BASUH
MUKA" (Bersama Asuhan MUKA" (Bersama Asuhan
Mandiri, Udanawu Bijak Pakai Mandiri, Udanawu Bijak Pakai
Antibiotik) Antibiotik)
62% 1.25 77.5%
100% 1.09 108.7%
100% 1.01 101.0%
98% 0.29 28.0%
78.8%
Udanawu, 2 Maret 2019

Pelaksana

NIP. 19850124 200901 2 003
BULAN MARET/TAHUN 2019

%
RIIL VARIABEL
) TAHUNAN

Tercapai
indikator
non pneumonia
Tidak
Tercapai

non spesifik
Tercapai
myalgia
Tercapai
diresepkan
7. Penggunaan Obat Rasional 68% resep 77%
Tercapai
(POR)
Mengetahui

NIP. 19820315 2009 01 1 007 NIP. 19760430 200901 2 005
MASIAN
19


56.8% 1.25 70.9%
100.0% 1.09 108.7%
100.0% 1.01 101.0%
98.1% 0.29 28.0%
77.2%
Udanawu, 2 April 2019

Pelaksana

NIP. 19850124 200901 2 003
BULAN APRIL/TAHUN 2019

%
RIIL VARIABEL
) TAHUNAN

Tercapai
indikator
non pneumonia
Tidak
Tercapai

non spesifik
Tercapai
myalgia
Tercapai
diresepkan
Tercapai
(POR)
Mengetahui
In Suhardi, S.Kep.,Ns drg. Ari Susanti

NIP. 19680509 199103 1 008 NIP. 19760430 200901 2 005
MASIAN
9


56.4% 1.25 70.5%
100.0% 1.09 108.7%
100.0% 1.01 101.0%
97.6% 0.29 27.9%
77.0%
Udanawu, 2 Mei 2019

Pelaksana
Uswatun Chasanah, S.Farm.,Apt.

NIP. 19950627 201903 2 003
BULAN MEI/TAHUN 2019

%
RIIL VARIABEL
) TAHUNAN

1.Kesesuaian item obat yang 80% item obat 184 147 163 88.6% 100.0%
Tercapai
2 . Ketersediaan obat dan 85% obat 20 17 20 100.0% 100.0%
indikator
3. Penggunaan antibiotika < 20 % resep 103 21 51 49.5% 50.0%
non pneumonia
Tidak
Tercapai
4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 4 0 3 75.0% 0.0%

non spesifik
Tidak
Tercapai
5.Penggunaan Injeksi pada <1% resep 21 0 0 0.0% 100.0%

Tercapai
myalgia
6. Rerata item obat yang 2,6 resep 129 33.54 3.65 2.8% 75.0%
diresepkan
Tidak
Tercapai

(POR)
Tidak
Tercapai
Mengetahui

NIP. 19680509 199103 1 008 NIP. 19760430 200901 2 005
MASIAN


50.5% 1.25 63.1%

pasien Diare non spesifik peresepan antibiotik serta peresepan antibiotik serta
25.0% 1.09 27.2%
100.0% 1.01 101.0%

secara praktis terkait jumlah Petugas/Penulis resep untuk Petugas/Penulis resep untuk
item obat yang perlu lebih selektif dalam lebih selektif dalam
diresepkan memberikan obat pada pasien memberikan obat pada pasien
ISPA non Pneumoni, Diare non ISPA non Pneumoni, Diare non
spesifik dan Myalgia dengan spesifik dan Myalgia dengan
mempertimbangkan mempertimbangkan
efektivitasnya efektivitasnya
97.2% 0.35 34.0%

pedoman tentang Penggunaan mengkaji rasionalitas obat yang mengkaji rasionalitas obat yang
Obat Rasional (POR) sehingga diresepkan pada kasus ISPA diresepkan pada kasus ISPA
perlu pengkajian terkait non pneumoni, diare non non pneumoni, diare non
rasionalitas obat yang spesifik dan myalgia. spesifik dan myalgia.
56.3%
Udanawu, 2 Juni 2019
Pelaksana

NIP. 19950627 201903 2 003
BULAN JUNI/TAHUN 2019

%
RIIL VARIABEL
) TAHUNAN

Tercapai
indikator
non pneumonia
Tidak
Tercapai

non spesifik
Tidak
Tercapai

Tercapai
myalgia
6. Rerata item obat yang 2,6 resep 92 24 3.42 3.7% 75.0%
diresepkan
Tidak
Tercapai

(POR)
Tidak
Tercapai
Mengetahui

NIP. 19680509 199103 1 008 NIP. 19760430 200901 2 005
MASIAN


49.2% 1.25 61.48%

0.0% 1.09 0.00%
100.0% 1.01 101.01%

secara praktis terkait jumlah Petugas/Penulis resep untuk Petugas/Penulis resep untuk
item obat yang perlu lebih selektif dalam lebih selektif dalam
diresepkan memberikan obat pada pasien memberikan obat pada pasien
96.3% 0.35 33.70%

pedoman tentang Penggunaan mengkaji rasionalitas obat yang mengkaji rasionalitas obat yang
Obat Rasional (POR) sehingga diresepkan pada kasus ISPA diresepkan pada kasus ISPA
perlu pengkajian terkait non pneumoni, diare non non pneumoni, diare non
rasionalitas obat yang spesifik dan myalgia. spesifik dan myalgia.
49.05%
Udanawu, 2 Juli 2019
Pelaksana

NIP. 19950627 201903 2 003
BULAN JULI/TAHUN 2019

%
RIIL VARIABEL
) TAHUNAN

Tercapai
indikator
non pneumonia
Tidak
Tercapai

non spesifik
Tidak
Tercapai

Tercapai
myalgia
6. Rerata item obat yang 2,6 resep 170 4 2.69 2.7% 75.0%
diresepkan
Tidak
Tercapai

(POR)
Tercapai
Mengetahui

NIP. 19680509 199103 1 008 NIP. 19760430 200901 2 005
MASIAN


meningkatkan capaian target meningkatkan capaian target
dengan menjalankan inovasi dengan menjalankan inovasi
"BASUH MUKA" (Bersama "BASUH MUKA" (Bersama
Asuhan Mandiri, Udanawu Asuhan Mandiri, Udanawu
Bijak Pakai Antibiotik) Bijak Pakai Antibiotik)
70.5% 1.25 88.17%

meningkatkan capaian target meningkatkan capaian target
dengan menjalankan inovasi dengan menjalankan inovasi
"BASUH MUKA" (Bersama "BASUH MUKA" (Bersama
Asuhan Mandiri, Udanawu Asuhan Mandiri, Udanawu
Bijak Pakai Antibiotik) Bijak Pakai Antibiotik)
78.3% 1.09 85.07%
100.0% 1.01 101.01%

Pasien datang tidak hanya Melakukan koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan
dengan satu keluhan sehingga Petugas/Penulis resep untuk Petugas/Penulis resep untuk
pada beberapa pasien terdapat lebih selektif dalam lebih selektif dalam
multidiagnosis memberikan obat pada pasien memberikan obat pada pasien
97.3% 0.29 27.80%
75.51%
Udanawu, 2 Agustus 2019
Pelaksana

NIP. 19950627 201903 2 003

Monitoring PKP Farmasi New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Monitoring PKP Farmasi New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PENILAIAN KINERJA PROGRAM KEFARMASIAN

2 . Ketersediaan obat 85% obat 20 17 20 100.00%

4.Penggunaan 8% resep 8 1 4 50.00%

5.Penggunaan Injeksi 1% resep 36 0.36 0 0.00%

7. Penggunaan Obat 68% resep 55.61%

IN SUHARDI, S.Kep.,Ns. drg. Ari Susanti

(9) (10) (11) (12) (13) (14)

>80% obat yang Apabila terdapat obat

20 item Obat dan Berkoordinasi dengan

25% Petugas banyak Melakukan koordinasi

100% Pasien myalgia tidak Melakukan koordinasi

Pasien ISPA non Perlu dilakukan

Udanawu, Februari 2019

Susanti Dinar Yuanita Swastini

PENCAPAI % KINERJA PUSKESMAS KETERCAP

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 79%

4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 8 0.6 4 50.0% 25.0%

5.Penggunaan Injeksi pada <1% resep 36 0.4 0 0.0% 100.0%

ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI TINDAK LANJUT

Masih terbatasnya pemahaman Melakukan koordinasi dengan

50.0% 1.09 54.3%

100.0% 1.01 101.0%

97.6% 0.29 27.9%

Udanawu, 2 Februari 2019

PENCAPAI % KINERJA PUSKESMAS KETERCAP

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 96%

4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 1 0 0 0.0% 100%

dr. A.A. Very Fauzan drg. Ari Susanti

ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI TINDAK LANJUT

Masih terbatasnya pemahaman Melakukan koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan

100% 1.09 108.7%

100% 1.01 101.0%

98% 0.29 28.0%

Udanawu, 2 Maret 2019

Dinar Yuanita Swastini

PENCAPAI % KINERJA PUSKESMAS KETERCAP

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 92%

4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 3 0 0 0.0% 100%

dr. A.A. Very Fauzan drg. Ari Susanti

ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI TINDAK LANJUT

Masih terbatasnya pemahaman Melakukan koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan

100.0% 1.09 108.7%

100.0% 1.01 101.0%

98.1% 0.29 28.0%

Udanawu, 2 April 2019

Dinar Yuanita Swastini

PENCAPAI % KINERJA PUSKESMAS KETERCAP

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 92%

4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 2 0 0 0.0% 100%

In Suhardi, S.Kep.,Ns drg. Ari Susanti

ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI TINDAK LANJUT

Masih terbatasnya pemahaman Melakukan koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan

100.0% 1.09 108.7%

100.0% 1.01 101.0%

97.6% 0.29 27.9%

Udanawu, 2 Mei 2019

Uswatun Chasanah, S.Farm.,Apt.

PENCAPAI % KINERJA PUSKESMAS KETERCAP

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian

4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 4 0 3 75.0% 0.0%

5.Penggunaan Injeksi pada <1% resep 21 0 0 0.0% 100.0%

7. Penggunaan Obat Rasional 68% resep 56.3%

In Suhardi, S.Kep.,Ns drg. Ari Susanti