2 Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% balita 9 9 9 100 100.0 81.22%
Ketercapaian Target tahun Analisa Akar penyebab masalah Rencana Tindak Lanjut
capaian penemuan kasus diare pada balita di banyaknya asumsi masyarakat bahwa melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare di
bulan januari 2022 sebesar 2.3% belum diare masih bisadi tangani sendiri masyarakat oleh petugas kesehatan dan melakukan
mencapai target. Terdapat kesenjangan dengan cara tradisonal yaitu dengan penyuluhan ke masyarakat di wilayah UPT Puskesmas
97.7%. minum jamu atau rempah dan diberikan Karangketug di bulan april dan september. Serta selalu
rehidrasi rumah tangga spt kuah memberikan KIE kepada pasien yang datang berobat dengan
sayur,tajin keluhan diare.
cakupan angka penggunaan oralit pada balita penanganan dan pencegahan penderita tetap melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas diare harus di berikan oaralit yang datang berkunjung ke puskesmas oleh petugas
mencapai 100%. kesehatan dan melakukan penyuluhan ke masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Karangketug, serta diajarkan cara
pemberian dan penggunaan oralit yang benar.
cakupan angka pemberian zink pada balita penanganan dan pencegahan penderita tetap melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas diare pada balita harus di berikan zink yang datang berkunjung ke puskesmas oleh petugas
mencapai 100%. kesehatan dan melakukan penyuluhan ke masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Karangketug dan diajarkan
pemeberian dan pengunaan zink agar tidak terjadi diare ulang.
cakupan kegiatan layanan rehidrasi oral aktif LROA masih di laksakan di induk di laksakan di induk oleh petugas UPT Puskesmas Karangketug
bejalan aktif
LAPORAN PKP PROGRAM DIARE BULAN FEBRUARI 2022
2 Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% balita 9 9 9 100 100.0 81.22%
Ketercapaian Target tahun Analisa Akar penyebab masalah Rencana Tindak Lanjut
capaian penemuan kasus diare pada balita di banyaknya asumsi masyarakat bahwa melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare di
bulan februari 2022 sebesar 2.3% belum diare masih bisadi tangani sendiri masyarakat oleh petugas kesehatan dan melakukan
mencapai target. Terdapat kesenjangan dengan cara tradisonal yaitu dengan penyuluhan ke masyarakat di wilayah UPT Puskesmas
97.7%. minum jamu atau rempah dan diberikan Karangketug di bulan april dan september. Serta selalu
rehidrasi rumah tangga spt kuah memberikan KIE kepada pasien yang datang berobat dengan
sayur,tajin keluhan diare.
cakupan angka penggunaan oralit pada balita penanganan dan pencegahan penderita tetap melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas diare harus di berikan oaralit yang datang berkunjung ke puskesmas oleh petugas
mencapai 100%. kesehatan dan melakukan penyuluhan ke masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Karangketug, serta diajarkan cara
pemberian dan penggunaan oralit yang benar.
cakupan angka pemberian zink pada balita penanganan dan pencegahan penderita tetap melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas diare pada balita harus di berikan zink yang datang berkunjung ke puskesmas oleh petugas
mencapai 100%. kesehatan dan melakukan penyuluhan ke masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Karangketug dan diajarkan
pemeberian dan pengunaan zink agar tidak terjadi diare ulang.
cakupan kegiatan layanan rehidrasi oral aktif LROA masih di laksakan di induk di laksakan di induk oleh petugas UPT Puskesmas Karangketug
bejalan aktif
LAPORAN PKP PROGRAM DIARE BULAN MARET 2022
2 Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% balita 12 12 12 100 100.0 81.22%
Ketercapaian Target tahun Analisa Akar penyebab masalah Rencana Tindak Lanjut
capaian penemuan kasus diare pada balita di banyaknya asumsi masyarakat bahwa melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare di
bulan maret 2022 sebesar 3.1% belum diare masih bisadi tangani sendiri masyarakat oleh petugas kesehatan dan melakukan
mencapai target. Terdapat kesenjangan dengan cara tradisonal yaitu dengan penyuluhan ke masyarakat di wilayah UPT Puskesmas
96.9%. minum jamu atau rempah dan diberikan Karangketug di bulan april dan september. Serta selalu
rehidrasi rumah tangga spt kuah memberikan KIE kepada pasien yang datang berobat dengan
sayur,tajin keluhan diare.
cakupan angka penggunaan oralit pada balita penanganan dan pencegahan penderita tetap melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas diare harus di berikan oaralit yang datang berkunjung ke puskesmas oleh petugas
mencapai 100%. kesehatan dan melakukan penyuluhan ke masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Karangketug, serta diajarkan cara
pemberian dan penggunaan oralit yang benar.
cakupan angka pemberian zink pada balita penanganan dan pencegahan penderita tetap melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas diare pada balita harus di berikan zink yang datang berkunjung ke puskesmas oleh petugas
mencapai 100%. kesehatan dan melakukan penyuluhan ke masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Karangketug dan diajarkan
pemeberian dan pengunaan zink agar tidak terjadi diare ulang.
cakupan kegiatan layanan rehidrasi oral aktif LROA masih di laksakan di induk di laksakan di induk oleh petugas UPT Puskesmas Karangketug
bejalan aktif
Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun
Satuan Total Target (dalam
No Program/Variabel/Sub Variabel 2020 (dalam
sasaran Sasaran Sasaran satuan
Program %)
sasaran)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1.5.1 Diare
% Kinerja Puskesmas
%Cakupan Riil
Sub Variabel Variabel Program
(8) (9) (10) (11)
75.7
20%X843:1000X2323=392
2.80612244897959 2.8
100 100.0
100 100.0
AN APRIL2022
(12) (13)
capaian penemuan kasus diare pada balita di banyaknya asumsi masyarakat bahwa diare
bulan april 2022 sebesar 2.8% belum masih bisadi tangani sendiri dengan cara
mencapai target. Terdapat kesenjangan tradisonal yaitu dengan minum jamu atau
97,2%. rempah dan diberikan rehidrasi rumah tangga
spt kuah sayur,tajin
cakupan angka penggunaan oralit pada balita penanganan dan pencegahan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas harus di berikan oaralit
mencapai 100%.
cakupan angka pemberian zink pada balita penanganan dan pencegahan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas pada balita harus di berikan zink
mencapai 100%.
cakupan kegiatan layanan rehidrasi oral aktif LROA masih di laksakan di induk
bejalan aktif
Rencana Tindak Lanjut
(14)
Pelaksanaan kegiatan
4 layanan rehidrasi oral aktif 100% 1 1 1 100 100.0
(LROA)
LAPORAN PKP PROGRAM DIARE BULAN MEI 2022
% Kinerja Puskesmas
Ketercapaian Target tahun
Variabel Program
(10) (11) (12)
76.1
81.22%
(13) (14)
banyaknya asumsi masyarakat bahwa diare masih melakukan pencegahan dan penanganan penderita diare
bisadi tangani sendiri dengan cara tradisonal yaitu di masyarakat oleh petugas kesehatan dan melakukan
dengan minum jamu atau rempah dan diberikan penyuluhan ke masyarakat di wilayah UPT Puskesmas
rehidrasi rumah tangga spt kuah sayur,tajin Karangketug di bulan april dan september. Serta selalu
memberikan KIE kepada pasien yang datang berobat
dengan keluhan diare.
penanganan dan pencegahan penderita diare tetap melakukan pencegahan dan penanganan penderita
harus di berikan oaralit diare yang datang berkunjung ke puskesmas oleh petugas
kesehatan dan melakukan penyuluhan ke masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Karangketug, serta diajarkan cara
pemberian dan penggunaan oralit yang benar.
penanganan dan pencegahan penderita diare tetap melakukan pencegahan dan penanganan penderita
pada balita harus di berikan zink diare yang datang berkunjung ke puskesmas oleh petugas
kesehatan dan melakukan penyuluhan ke masyarakat di
wilayah UPT Puskesmas Karangketug dan diajarkan
pemeberian dan pengunaan zink agar tidak terjadi diare
ulang.
LROA masih di laksakan di induk di laksakan di induk oleh petugas UPT Puskesmas
Karangketug
20%X843:1000X2323=392
10 2.5510204082 2.6
10 100 100.0
1 100 100.0
2022
(12) (13)
(14)
% Kinerja Puskesmas
Pencapaian (dalam
%Cakupan Riil
satuan sasaran) Sub Variabel Variabel Program
(7) (8) (9) (10) (11)
76.0
20%X843:1000X
2323=392
16 4.081632653061 4.1
16 100 100.0
1 100 100.0
N JULI 2022
(12) (13)
capaian penemuan kasus diare pada balita banyaknya asumsi masyarakat bahwa diare
di bulan juni 2022 sebesar 4.1 % belum masih bisadi tangani sendiri dengan cara
mencapai target. Terdapat kesenjangan 95,9 tradisonal yaitu dengan minum jamu atau
%. rempah dan diberikan rehidrasi rumah tangga spt
kuah sayur,tajin
cakupan angka penggunaan oralit pada penanganan dan pencegahan penderita diare
balita diare yang datang berobat ke harus di berikan oaralit
puskesmas mencapai 100%.
cakupan angka pemberian zink pada balita penanganan dan pencegahan penderita diare
diare yang datang berobat ke puskesmas pada balita harus di berikan zink
mencapai 100%.
cakupan kegiatan layanan rehidrasi oral aktif LROA masih di laksakan di induk
bejalan aktif
Rencana Tindak Lanjut
(14)
Pelaksanaan kegiatan
4 layanan rehidrasi oral aktif 100% 1 1 1 100
(LROA)
N PKP PROGRAM DIARE BULAN AGUSTUS 2022
% Kinerja Puskesmas
Ketercapaian Target Analisa Akar penyebab
Sub tahun masalah
Variabel Program
Variabel
(9) (10) (11) (12) (13)
76.0
100.0 81.22%
cakupan angka penanganan dan
pemberian zink pada pencegahan penderita
balita diare yang diare pada balita harus di
datang berobat ke berikan zink
puskesmas mencapai
100%.
100.0
(14)