Anda di halaman 1dari 18

PLANNING OF ACTION (POA)

PROGRAM DIARE
PUSKESMAS JABON
TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JABON
Jl. Majapahit no.2 Kode Pos. 61276
Telp : (0343) 855690
email : puskesmas_jabon@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah merupakan salah satu ujung tombak dalam pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional, dan puskesmas mempunyai
wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat didalam ruang lingkup
wilayah kerjanya. Untuk itu puskesmas berkewajiban untuk melaksanakan program - program
kesehatan secara optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal sebagai
salah satu unsur kesejahteraan dari tujuan nasional.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib
dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan
yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit
paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional.
Program P2P Diare sebagai salah satu program wajib yang ada di Puskesmas Jabon.
Program ini sangat penting karena sebagai salah satu indikator kesehatan di suatu wilayah
dimana balita diare yang di tangani dengan tepat akan berdampak pada turunnya angka
kesakitan, kematian bayi balita.

1.2 TUJUAN
A- Tujuan Umum
Mengetahui Plan of action program diare Puskesmas Jabon tahun 2022
B- Tujuan Khusus
a. Mengetahui dan mengevaluasi adanya kesenjangan antara pencapaian dan target
yang diharapkan
b. Mengetahui permasalah dan hambatan serta stategi dalam mengatasi hambatan dan
permasalah dalam mencapai cakupan program.
c. Mengevaluasi dan menganalisa kegiatan yang akan dilakukan dalam mencapai
cakupan program.
d. Melaksanakan kegiatan yang tahun kemarin belum terlaksana

1.3 RUANG LINGKUP


Kegiatan yang dilaksanakan adalah semua kegiatan yang tercakup dalam program
pemberantasan penyakit menular khususnya diare pada balita (usia 0-59 bulan) dan lebih
dari 5 Tahun di suatu wilayah kerja Puskesmas.
BAB II
ANALISA SITUASI

Sasaran Program P2 diare tahun 2022 Puskesmas Jabon adalah balita (0-59 bulan) di
wilayah Kecamatan Jabon yang berjumlah 4630 balita .dengan target sasaran yaitu (20% x
843/1000) x jumlah balita di wilayah kerja jabon, atau sama dengan target sasaran program diare
adalah 781 balita pertahun. Untuk target sasaran semua umur yaitu 10% x 270/1000 x jumlah
penduduk (64011) yaitu 1728 per tahun.
Tujuan dari P2 Diare adalah :
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare
2. Terlaksananya tatalaksana diare sesuai standart
Indikator keberhasilan program adalah terbebasnya masyarakat dan berbagai macam penyakit
menular terutama diare.
Jumlah tenaga medis di Puskesmas Jabon sebanyak 64 orang, yang terdiri dari Dokter, Perawat,
Bidan, Ahli gizi, Sanitarian, Analis laboratorium.
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH/PENCAPAIAN PROGRAM DIARE BALITA TAHUN 2021

PENCAPAIAN (H) TAHUN


TARGET TOTAL 2021
No. JENIS KEGIATAN SATUAN TREND (%)
SASARAN (T)
Absolut(%)
Absolut %

1 2 3 4 5 6 7 8

PKP Program diare

Penemuan Penderita diare di puskesmas dan kader Kasus 623 74,7 % 74,7 %
20% x 843/1000 x 834
1. Jumlah Balita

Cakupan Pengguna Oralit Pada Balita % 100% 623 100%


100%
2.

Pengguna Zinc Pada Balita % 100% 623 100%


 3. 100%

Pelayanan LROA % 100% 623 100%


4. 100%

1%
Angka Pengguna RL % 1% 36 3%
5

<1% 0%
Case Fatality rate KLB diare % <1% 0% 0%
6
PENCAPAIAN PROGRAM DIARE USIA >5 TAHUN 2021

PENCAPAIAN (H)
TARGET TOTAL
No. JENIS KEGIATAN SATUAN TAHUN 2021 TREND (%)
Absolut(%) SASARAN (T)
Absolut %

1 2 3 4 5 6 7 8

PKP Program diare

10% x 270/1000 x
Penemuan Penderita diare di puskesmas dan
Kasus Jumlah penduduk 100 %
kader 1728 2214 128 %
1. (64011)

Cakupan Pengguna Oralit % 100% 1350 61 %


2. 100%

Pelayanan LROA % 100% 1350 61 %


3. 100%

Angka Pengguna RL % 1% 1% 36 2,8%


4

Case Fatality rate KLB diare % <1% <1% 0% 0% 0%


5
BAB IV
ANALISIS PENYEBAB MASLAH METODE

DIAGRAM FISHBONE 2021

Manusia Metode Dana


-Kurangnya pemahaman -Promosi kurang -Tidak adanya dana
Masyarakat tentang -Kurangnya konselingUntuk berobat
Penatalaksanaan diare tentang kesehatan diare -Tidak semua pasien Masalahnya :

-Masyarakat masih -Lintas sector yang kurang Mempunyai kartu berobat 1.Tingginya pencapaian
Pelayanan diare tahun 2021
Menganggap diare Mendukung Gratis melebihi target. Yaitu target
Sebagai penyakit 1.728 pertahun tercapai 2.214
pada semua umur.
Biasa dan wajar
2.Tinggi penderita diare yang
-membawa pasien bweobat
rawat inap dari target balita
Sudah dalam keadaan dehidrasi -Sosial Ekonomi masih Rendah 1% tercapai 3%. Dan usia 5
tahun tercapai 2,8% dari
Ringan mampu sedang -Keluarga tidak Mendukung
bulan januari – desember
-prilaku hidup yg kurang sehat -Fasilitas diwilayah Kesehatan -Lingkungan sebagai penyebab masalah 2021

Kurang Memadai Semua Alat Lingkungan


RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang terdapat di program diare Antara lain :


1. Tingginya angka penderita diare yang masih melebihi target
2. Angka Penderita rawat inap yang masih tinggih melebiihi target
BAB V

PRIORITAS MASALAH

Dari permasalahan program P2P-Diare tahun 2021, maka dapat di prioritaskan sebagai berikut :

NILAI
NILAI TOTAL RANKING/
NO KRITERIA
(UXSXG) PRIORITAS
U S G

1 5 4 2 40 2
Tingginya angka penderita diare
yang masih melebihi target

Angka Penderita rawat inap yang


2 4 4 3 48 1
masih tinggih melebiihi target
BAB VI

ANALISIS PENYEBAB MASALAH

Dari permasalahan yang ada, maka dapat disimpulkan analisa penyebab masalahnnya yaitu :

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penatalaksanaan diare


2. Masyarakat masih menganggap diare sebagai penyakit yang wajar sehingga membawa
pasien berobat dalam keadaan dehidrasi, baik ringan maupun sedang
3. Promosi kurang
4. Kurang knseling tentang tata laksana diare di rumah.
BAB VII
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAH RENCANA TINDAK


PEMECAHAN AN TINDAK LANJUT
MASALAH MASALAH LANJUT
1.Tingginya A.SDM -Koordinasi -Bersama -Saat -Penyuluhan
penderita -Kurangnya dengan bidan / pemegang mengadakan diare bulan
diare yang pemahaman petugas wilayah kelas bumil september
rawat inap masalah tentang pemegang memberikan dan posyandu 2022 di
dari penatalaksanaa wilayah dengan penyuluhan balita posyandu
targetbalita n diare dirumah membagikan kepada dilaksanakan pos 1,2,3 di
1% tercapai -Masyarakat oralit dan zinc di masyarakat penyuluhan trompoasri.
3% dan masih 15 desa pada saat diare di desa -pada bulan
usia>5tahun menganggap -Memberikan posyandu masing- oktober
tercapai diare sebagai pemahaman dan balita tentang masing 2022
2,8% dari penyakit yang pengetahuan tatalaksana dengan penyuluhan
bulan januari biasa dan wajar tentang penanganan materi diare di
s/d desember -Membawa penanganan diare di penatalaksan depan loket
2021 pasien berobat diare dirumah rumah dan aan diare di puskesmas
sudah dalam untuk mencegah pasien segera rumah. jabon.
keadaan terjadinya di bawah ke -pemberian -bulan
dehidrasi ringan dehidrasi pelayananan oralit dan September
maupun sedang -Mengubah kesehatan pemberian 2022
-Prilaku hidup prilaku hidup agar tidak zinc ke pemberian
yang kurang sehat terjadi pemegang oralit
sehat dehidrasi wilayah. -bulan
-Pendidikan dengan oktober
yang rendah membagikan 2022
zinc dan pemberian
B.LINGKUNG oralit saat zinc
AN diare.
-Koordinasi -Bersama
-Sosial ekonomi -Bersama
dengan lintas kader dan
masih rendah kader
program KIA, promkes
-Keluarga tidak kesehatan
GIZI, Imunisasi, melakukan
mendukung dan petugas
Promkes pendataan
Lingkungan program
-Koordinasi PHBS
sebagai kesehatan
lintas sector
penyebab mengadakan
masalah di atas penyuluhan
PHBS
C.PETUGAS -Koordinasi
-Promosi yang bersama guru
kurang TK,Kades,
-Kurangnya Pamong desa,
konseling serta kader
tentang kesahatan
penatalaksanaa memberikan
n diare di penyuluhan
rumah pada anak
-lintans sector TK untuk
kurang melatih cuci
-diwilayah tangan
fasilitas sebelum dan
kesehatan sesudah
kurang mengerjakan
memadai sesuatu
-
mengaktifkan
peran serta
kader
kesahatan.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO RENCANA BULAN
KEGIATAN
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34
1 Koordinasi √√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lintas program
2 Pencatatan dan √√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √√√
pelaporan
3 Penyuluhan √√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pemberian Zinc √ √
dan Oralit
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang di capai pada bulan tersebut.

PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dengan mengguakan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten setiap bulan. Evaluasi kegiatan yang di lakukan seiap bulan
sekali kepada penanggung jawab UKM Essensial sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi
Puskesmas Jabon

LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

Lintas program yang terkait dengan kegiatan Diare adalah :

1. Kia
2. Imunisasi
3. Promkes

Lintas sector yang terkait dengan kegiatan Diare adalah :

1. Pemerintahan Desa
2. Tokoh Masyarakat Desa
3. Sekolah TK
4. Kader kesehatan Diare
BAB VIII

PENUTUP

Plan of Action program merupakan rencana kegiatan yang hams dilaksanakan dan di
capai oleh pemegang program diare selama satu tahun. Selain itu sebagai salah satu sarana
penyajian informasi kesehatan juga dapat dijadikan sebagai evaluasi dari hasil yang telah dicapai
selama satu tahun terakhir dan berguna untuk pengembangan tata laksana kegiatan di tahun yang
akan datang

Diharapkan setelah selesainya POA untuk tahun 2022 ini dapat digunakan sebagai acuan
pengelola program diare serta dapat menjadikan pelayanan publik yang lebih baik dan
profesional.

Demikian penyusunan Plan Of Action program diare ini, semoga dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Sidoarjo, 2 Januari 2022


Pelaksana Program Diare

TUTIK ANIPAH, A.Md.Keb


NIP. 19680307 200 6 04 2005

Anda mungkin juga menyukai