Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan wajib
merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia.
Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan
kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan
kesepakatan global maupun nasional.
Yang termasuk Upaya Kesehatan Wajib meliputi Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.
Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan
masalah yang sangat kompleks.Masalah yang ada bukan saja dari segi medisnya,tetapi
juga masalah social,ekonomi,budaya,serta kemanan dan ketahanan nasional.
Penyakit kusta bila tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan
cacat,dan keadaan ini menjadi penghalang bagi pasien kusta dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan social ekonomi.
Pendapat yang keliru dari masyarakat tentang penyakit kusta sera rasa takut
yang berlebihan akan memperbesar persoalan social ekonomi pendertita.
Angka kesakitan kusta masih relatif,dari data tahun 2017 sampai sekarang
jumlah penderita mencapai angka 3 penderita yang masing – masing dengan klasifikasi
kusta tipe MB : 2, PB : 1 ,dan dari jumlah penderita ada yang mengalami kecacatan,hal
ini disebabkan :
1. Terlambat ditemukan
2. Terlambat tegakkan diagnosa
3. Terlambat pemberian obat
4. Kurangnya kemampuan petugas untuk mengenali kusta
Tujuan
1. Penemuan kusta sedini mungkin
2. Penurunan kejadian penyakit kusta
3. Pemutusan rantai penularan

Langkah langkah
1. Peningkatan pengetahuan petugas tentang kusta
2. Memenuhi peralatan untuk menegakkan diagnose
3. Penyediaan stok obat kusta
4. Penyebaran informasi tenta kusta kepada masyarakat.
5. Survei kusta (Aktive cesfending)
Untuk mencapai keberhasilan dalam program kesehatan terutama program
Kusta, maka diperlukan adanya perencanaan program kusta di tingkat puskesmas.
Perencanaan digunakan untuk mengetahui hambatan, masalah dan pemecahan masalah
agar cakupan keberhasilan program dapat lebih baik.

B. TUJUAN
- Tujuan Umum
Mengetahui Plan of action program kusta Puskesmas Jabon tahun 2018

- Tujuan Khusus
1. Mengetahui dan mengevaluasi adanya kesenjangan antara pencapaian dan target
yang diharapkan
2. Mengetahui permasalah dan hambatan serta stategi dalam mengatasi hambatan
dan permasalah dalam mencapai cakupan program.
3. Mengevaluasi dan menganalisa kegiatan yang akan dilakukan dalam mencapai
cakupan program.
4. Melaksanakan kegiatan yang tahun kemarin belum terlaksana.

C. RUANG LINGKUP
Kegiatan yang dilaksanakan adalah semua kegiatan yang tercakup dalam program
kusta dimasyarakat baik didalam gedung maupun diluar gedung
BAB II
ANALISA SITUASI

Jumlah penduduk sasaran Program Kusta Puskesmas Jabon adalah seluruh penduduk di
wilayah Kecamatan Jabon yang berjumlah 61.121 jiwa.
Salah satu tujuan Program Kusta adalah mengajak masyarakat untuk lebih mengetahui
tentang penyakit kusta, baik itu mengetahui ciri penyakit Kusta dan cara
penanganannya,adapun pemberi informasi tentang penyakit kusta adalah pemegang
program kusta,petugas medis dan paramedis Puskesmas Jabon dan pemegang wilayah
didesa .
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH / PENCAPAIAN PROGRAM KUSTA TAHUN 2017

NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PENCAPAIAN (H) CAKUPAN

SASARAN SUB VARIABEL VARIABEL


(T) (SV) (V)

C KUSTA x
Cakupan pemeriksaan dari kasus kusta baru 100% 100%
>80%
1 kasus
Kasus kusta yang dilakukan PFS secara rutin 100% 100%
>90%
2 kasus
RFT penderita kusta 100% 100%
>90%
3 penderita
Penderita baru pasca pengobatan dengan Score kecacatannya tidak bertambah atau 100% 100%
tetap >90%
4 penderita
Proporsi kasus defaulter kusta 100% 100%
<5%
5 kasus
Proporsi tenaga kesehatan didesa endemis kusta tersosialisasi 100% 100%
>90%
6 desa
Proporsi tenaga kesehatan didesa endemis Kusta tersosialisasi % 100% 100%
>90%
7
Proporsi SD/MI didesa endemis Kusta dilakukan screning Kusta % 100% 100%
100%
8
BAB IV
RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang ada di dalam program Kusta selama tahun 2017 adalah :
 Kurang koordinasi antara pemegang wilayah desa dengan pemegang program kusta.
 Masih tabuhnya anggapan masyarakat tentang penyakit kusta
 Kesadaran masyarakat yang mempunyai gejala penyakit kusta untuk berobat masih
kurang.

BAB V
PRIORITAS MASALAH

Dari permasalahan program Kusta tahun 2017, maka dapat di prioritaskan sebagai berikut :
1. Peningkatan koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor
2. Diadakan Penyuluhan kepada Masyarakat Jabon tentang Penyakit Kusta
3. Mengurangi tingkat penularan dan kecacatan Penyakit Kusta

BAB VI
ANALISIS PENYEBAB MASALAH

Dari permasalahan program kusta yang ada, hal ini karena :


1. Keluarga menyembunyikan jika ada salah satu keluarganya yang kena penyakit kusta
2. Kurangnya kerja sama lintas sektor untuk penjaringan pasien dengan ciri – ciri terkena
penyakit kusta
3. Kurangnya rujukan dari tiap instansi kesehatan yang ada didesa.

BAB VII
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya pemecahan masalah


sebagai berikut :
1. Perlu adanya adanya sosialisasi ke warga oleh petugas kesehatan baik oleh
pemegang program kusta atau pemegang kesehatan didesa kalau penyakit kusta itu
bisa disembuhkan.
2. Memberikan pengarahan / motivasi kepada keluarga untuk segera berobat jika salah
satu anggota keluarganya terkena penyakit dengan ciri-ciri penyakit kusta.
3. Sosialisasi ke lintas sektor tentang penyakit kusta, agar mereka memahami bahwa
kusta bukan hanya permasalahan puskesmas tapi juga permasalahan dari semua
sektor terkait.
4. Meningkatkan kunjungan dengan cara merujuk pasien yang
membutuhkan konsultasi masalah penyakit kusta.
BAB VIII
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2018

Perencanaan program Kusta disusun untuk mengatasi permasalahan yang ada, selain itu juga untuk mempertahankan pencapaian target. Perencanaan
disusun alokasi dana yang tersedia. Adapun alokasi dana yang ada di puskesmas khususnya program Kusta adalah dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Perencanaan program Kusta dapat dilihat pada tabel berikut ini :
KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER
PROGRAM
KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBIAYA
/ UPAYA
DANA ALAT TENAGA
AN

Kusta Pelacakan Penyakit Mengetahui diteksi Kelompok tetangga Rp Form Laporan Pelaksana Dari 10 rumah tetangga penderita BOK
Kusta dini penderita Potensial,10 Penderita kusta 1.000.000 tribulan kusta Program kusta tidak ditemukan penderita
penyakit kusta rumah dari Kusta, yang dicurigai menderita kusta
Penderita Kusta Pemegang
wilayah
Sisialisai Kusta kepada Tenaga kesehatan Tenaga Lintas program Rp Undangan, Pelaksana Tenaga kesehatan Puskesmas BOK
Nakes mendapatkan kesehatan Puskesmas dan 1.000.000 Daftar hadir, program dan Pelaksana Desa mengetahui
penyegaran terbaru Pelaksana Desa Leaflet kusta update tentang penatalaksanaan
tentang penyakit penderita kusta
kusta
Sosialisasi kusta kepada Kader kesehatan desa Kader 14 desa Rp Undangan, Pelaksana Kader kesehatan mengerti tentang BOK
kader kesehatan mengetahui tentang Kesehatan 1.000.000 Daftar hadir, Program
ciri – ciri penderita penyakit kusta
penyakit kusta Leaflet Kusta,
Pemegang dan cara pengobatannya
wilayah
BAB IX
PENUTUP

Plan of Action program kusta disusun untuk kebutuhan satu tahun agar pengelola
program kusta mempu melaksanakan secara efisien, efektif dan dapat dipertanggung
jawabkan. Selain itu penyusunan plan of action juga digunakan sebagai pegangan pengelola
program kusta dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2018 untuk pemenuhan target serta
mengetahui masalah dan mampu mengatasi masalah yang ada.
Hambatan-hambatan pada realisasi kegiatan tahun sebelumnya dipakai sebagai acuan
agar dapat terpenuhinya target di tahun 2018.
Demikian penyusunan Plan Of Action program kusta ini, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Pelaksana Program Kusta

M.Misbakhul Munir A,Md.Kep


Nip. 19851206 201101 1 005

Anda mungkin juga menyukai