Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT JABON
Jl. Majapahit no.2 Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon, Sidoarjo
Telp : (0343) 855690, Kode Pos. 61276
email : puskesmas_jabon@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM SURVEILENS EPIDEMIOLOGI PUSKESMAS JABON
TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN
Survailens epidemiologi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam manajemen
kesehatan untuk memberikan dukungan data dan informasi epidemiologi agar pengolaan
program kesehatan dapat berdaya guna secara optimal. Informasi epidemiologi yang
berkualitas, cepat dan akurat merupakan evidence atau bukti untuk di gunakan dalam proses
pengambilan kebijakan yang tepat dalam pembangunan kesehatan. Dalam rangka
pelaksanaan survailans epidemiologi. Direktorat jendral PPM & PL telah membuat beberapa
produk hokum survailans sebagai pedoman pelaksanaan survailans yang perlu di ketahui
oleh semua jajaran kesehatan (Dinas kesehatan provinsi,dinas kesehatan kabupaten/kota,
puskesmas dan rumah sakit) khususnya surveilans serta pihak pihak yang terkait dalam
pelaksanaan survailans

II. LATAR BELAKANG


Untuk menuju Indonesia sehat maka pemerintah mencanangkan program survailans
epidemiologi penyakit, penyelenggaraan survailans epidemiologi kesehatan wajib di lakukan
oleh setiap instasi kesehatan provinsi, instansi kesehatan kabupaten/kota dan lembaga
masyarakat dan swasta baik secara fungsional atau structural. survailans epidemiologi bukan
hanya sekedar pengumpulan data dan penyelidikan KLB saja tetapi kegunaan dari surveilans
epidemiologi lebih dari itu misalnya untuk mengetahui jangkauan dari pelayanan Masalah
kesehatan, untuk meramalkan terjadinya wabah dan masih banyak lagi, manfaat dari
surveilans epidemiologi, umumnya survailans epidemiologi di gunakan untuk :
1. Mengetahui dan melengkapi gambaran epidemiologi dari suatu penyakit
2. Untuk menentukan penyakit mana yang di prioritaskan untuk diobati atau di berantas
3. Untuk meramalkan terjadinya wabah
4. Untuk menilai dan memantau pelaksanaan program pemberantasan penyakit menular dan
program-program kesehatan lainnya seperti program mengatasi kecelakaan, program
kesehatan gigi, program kesehatan gigi, program gizi dan lain lain
III. TUJUAN
KAK ini akan menjadi acuan kinerja penyelenggara P2 Surveilans Puskesmas Jabon
dengan harapan pelaksanaan kegiatan program P2 Surveilans dapat dilaksanakan secara
efisien serta dapat meningkatkan kinerja yang tinggi dan bersinergi dengan program-
program lain.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Pengamatan, Pengumpulan, Pengolahan, Mengumpulkan dan mengolah data STP Puskesmas
Análisa serta Visualisasi Data Surveilans harian bersumber dari register rawat jalan & register
Epidemiologi. rawat inap di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.
Pengumpulan dan pengolahan data tersebut
dimanfaatkan untuk bahan analisis dan rekomendasi
tindak lanjut serta distribusi data
2 Penyelidikan Epidemiologi KLB. Penyelidikan epidemiologi; penatalaksanaan penderita,
yang mencakup kegiatan pemeriksaan, pengobatan,
perawatan dan isolasi penderita, termasuk tindakan
karantina; pencegahan dan pengebalan; pemusnahan
penyebab penyakit; penanganan jenazah akibat
KLB/wabah; penyuluhan kepada masyarakat; dan
upaya penanggulangan lainnya, mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan
3 Sistem Kewaspadaan Dini dan Membuat sistem kewaspadaan terhadap penyakit
Penanggulangan KLB. berpotensi KLB beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya dengan menerapkan teknologi
surveilans epidemiologi yang dimanfaatkan untuk
meningkatkan sikap tanggap kesiapsiagaan, upaya-
upaya dan tindakan penanggulangan KLB yangcepat
dan tepat
4 Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Mengumpulakn data dari UGD, UGD, poli umum,
Surveilans. perawatan, ruang bersalin, pustu, ponkesdes untuk di
rekap dan dicatat dalam form W2 dan STP yang
kemudian hasilnya di laprkan ke Dinas Kesehatan
Sidoarjo

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN :


Kegiatan survailans epidemiologi kesehatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan
secara terus menurut dan sistematis dengan mekanisme kerja sebagai berikut :
1. Identifikasi kasus dan masalah kesehatan serta informasi terkait lainnya
2. Perekaman, pelaporan dan pengolahan data
3. Anilisis dan interpretasi data
4. Studi epidemiologi
5. Penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkannya
6. Membuat rekomendasi dan alternative tindak lanjut
7. Umpan balik

VI. SASARAN
1. TIM P2M
2. Pengelolah P2 Surveilens Epidemiologi
3. Masyarakat
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
RENCANA KEGIATAN
SEPTEMBE
NO
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS R OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengamatan,
Pengumpulan,
Pengolahan, Análisa
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
serta Visualisasi Data
Surveilans
Epidemiologi

2 Penyelidikan Sewaktu-Waktu Jika terjadi KLB


Epidemiologi KLB.
Sistem Kewaspadaan
3 Dini dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penanggulangan KLB.
Pencatatan dan
4 Pelaporan Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Surveilans.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan survailans dengan cara :
1. Melakukan upaya yang sistematis untuk mengetahui efektifitas program
2. Mengetahui kulalitas informasi yang dihasilkan oleh sistem survailans
3. Mengetahui dampak dan peran survailans dalam menunjang tujuan program kesehatan
dan pembuat kebijakan
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem survailans yang sedang berjalan
5. Mengetahui manfaat surveilans bagi stakeholder

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Penanggung jawab program harus mengumpulkan data dari UGD, poli umum,
perawatan, ruang bersalin, pustu, ponkesdes kemudian meregistrasi semua kasus penyakit,
merekap dan mencatat kedalam format W2 maupun STP (Laporan Bulanan) setelah itu
pemegang program melaporkan hasil W2 ke Dinas Kesehatan melalui SMS paling lambat
hari selasa tiap minggunya dan hasil STP paling lambat tanggal 5 tiap bulannya. evaluasi
akhir kegiatan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan kegiatan selesai dilakukan.

Jabon, ..............................2016
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Jabon Koordinator Program Diare
UPTD Puskesmas Jabon

dr. Djoko Setijono Candra Ferdiansyah, Amd.Kep


NIP . 19690603 200801 1 012 NIP. 19900916 201502 1 002

Anda mungkin juga menyukai