Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN APD

No. Kode : SOP/UKP/7.6.2.5/7.2

Daftar No. Revisi : 00


Tilik Tgl Mulai Berlaku : 1 April 2016

Puskesmas Jabon Halaman : 1/2

Unit : .........................................................................................................
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………
No Kegiatan Ya Tidak TB

Sarung Tangan
1. Petugas memakai bila mungkin tekontaminasi darah, cairan tubuh, sekresi,
ekskresi dan bahan terkontaminasi, mukosa membran dan kulit yang tidak
utuh, kulit utuh yang potensial terkontaminasi
2. Petugas memakai sesuai ukuran tangan dan jenis tindakan
3. Petugas memakai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang untuk
membersihkan lingkungan
4. Petugas melepaskan sarung tangan segera setelah selesai, sebelum
menyentuh benda dan permukaan yang tidak terkontaminasi, sebelum
beralih ke pasien lain
5. Petugas memakai bila mungkin terkontaminasi darah, cairan tubuh,
sekresi, ekskresi dan bahan terkontaminasi, mukus membran dan kulit
yang tidak utuh, kulit utuh yang potensial terkontaminasi
6. Pasien memakai sarung tangan 1 pasang untuk pasien berbeda
7. Petugas mengganti sarung tangan bila tangan berpindah dari area tubuh
terkontaminasi ke area bersih
8. Petugas mencuci tangan segera setelah melepas sarung tangan
Masker/Google
1. Petugas memakai untuk melindungi konjungtiva, mukus membran mata,
hidung, mulut selama melaksanakan prosedur dan aktivitas perawatan
pasien yang beresiko terjadi cipratan/semprotan dari darah, cairan tubuh,
sekresi, dan ekskresi
2. Petugas memilih sesuai tindakan yang akan dikerjakan
3. Masker bedah dan dapat dipakai secara umum untuk petugas rumah sakit
untuk mencegah transmisi melalui partikel besar dari droplet saat kontak
erat (< 3m) dari pasien saat batuk/bersin
4. Petugas memakai selama tindakan yang menimbulkan aerosol walaupun
pada pasien tidak diduga infeksi
5. Jangan mengalungkan masker di leher segera lepas setelah melakukan
tindakan selesai
Apron
1. Petugas mengenakan apron (bersih, tidak steril) untuk melindungi kulit,
mencegah baju menjadi kotor, kulit terkontaminasi selama
prosedur/merawat pasien yang memungkinkan terjadinya
percikan/semprotan cairan tubuh pasien
2. Petugas memilih yang tahan cairan mengantisipasi semprotan/cipratan
cairan infeksius.
3. Petugas melepaskan apron segera dan cuci tangan untuk mencegah
transmisi mikroba ke pasien lain ataupun ke lingkungan
Sepatu Pelindung

1. Sepatu pelindung kaki digunakan jika ada resiko tertumpah cairan, darah,
urine, dll
2. Petugas menggunakan untuk melindungi kaki dari cidera akibat benda
tajam atau benda berat yang mungkin jatuh secara tidak sengaja ke atas
kaki sepatu boot karet atau sepatu kulit tertutup sebaiknya yang tahan air.

Observer,

Anda mungkin juga menyukai