KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kita haturkan kepada Allah SWT, atas Rahmat dan
karunia-Nyalah, pada akhirnya “Profil Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan
Tahun 2014” dapat diselesaikan. Profil ini memuat semua data, pencapaian program, dan
perkembangan kesehatan di wilayah Kerja Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan
sejak bulan Januari s/d Desember 2015. Oleh karena itu, data dimuat dalam buku ini
merupakan repleksi dari pengembangan pembangunan kesehatan di wilayah Puskesmas
desa Pagar Jati Kecamatan Kikim selatan.
Dengan Konsestensi penyusunan profil yang dilaksanakan baru pertama kali ini,
maka perkembangan berbagai indikator yang digunakan dalam pengembangan kesehatan
baik indikator masukan, proses, output dan autcome dapat diketahui dan diikuti secara
lebih cermat. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berharga untuk menganalisa suatu
kontek dalam penentuan strategi dan kebijakan kesehatan di masa yang akan datang.
Meskipun upaya yang maksimal telah kami lakukan, namun kami menyadari masih
banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan profil ini, karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan profil ini di masa yang
akan datang. Penyusunan profil ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan seluruh staf
Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan profil ini.
Semoga profil ini dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan
program, serta bahan evaluasi bagi pengelola program di lingkungan Puskesmas Pagar Jati
Kecamatan Kikim Selatan.
Pagar Jati, Desember 2015
Pimpinan Puskesmas Pagar Jati
Kecamatan Kikim Selatan Kab. Lahat

KELANA JAYA
NIP. 196704071988031004
 BAB I
PENDAHULUAAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sejak Berdirinya Puskemas Pagar Jati pada bulan Januari 1976, Maka
sebagai Visi Puskesmas yang bercita-cita untuk mewujudkan “Masyarakat Sehat
Mandiri dan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata dan terjangkau di
Tahun 2015”. Untuk mewujudkan Visi Puskesmas Pagar Jati, maka ada 3 Misi
yang dilakukan yaitu:
1. Meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemamapuan masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan Kwalitas lingkungan masyarakat terhadap penanggulangan
dan pencegahan penyakit.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, untuk mencapai apa yang diinginkan
kita bersama, maka kesehatan bukan saja menjadi tanggung jawab Puskesmas
Pagar Jati, melainkan tanggung jawab seluruh jajaran masyarakat yang ada di
seluruh wilayah Puskesmas Pagar Jati beserta seluruh komponennya.
Puskesmas Pagar Jati sangat mendukung dan memperhatikan pembangunan
dibidang kesehatan dengan menempatkan kesehatan sebagai salah satu pilar
pembangunan di wilayah kerja Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan.
Sikap ini merupakan fungsi dari satuan organisasi Puskesmas yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat paripurna dan komprehensif,
promotif, prepentif sampai pada tindakan medik kuratif dan rehabilitatif.
Keberhasilan pembangunan dilaksanakan tidak dapat diketahui dengan
pasti tanpa ada dokumen-dokumen dan sistem informasi. Kesehatan yang memadai,
sistem informasi ini juga diharapkan dapat menyediakan data-data dan informasi
dalam penyususnan rencana khususnya perencanaan pembangunan kesehatan
memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan dana dan anggaran.
Sistem informasi kesehatan harus dapat diberikan kepada penentu kebijakan
(stakeholder) bukti-bukti untuk dilakukan pengambilan keputusan berdasarkan
fakta (Evidence decision making).
Untuk mengetahui perkembangan kemajuan percapaian visi dan misi yang
telah ditetapkan perlu suatu pencatatan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi serta
disusun dalam suatu dokumen yang dapat dibaca dan diketahui oleh berbagai
pihak.
 Profil kesehatan Puskesmas Pagar Jati tahun 2015 ini diharapkan dapat
menyediakan data dan informasi dalam penyusunan rencana kegiatan menyediakan
analisis dan yang mendukung penyediaan dana atau anggaran, bagi pengelola
program untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan.

1.2. TUJUAN
1.2.1. TUJUAN UMUM
Profil ini dibuat bertujuan agar tersedianya data informasi yang akurat, tepat
waktu dan sesuai kebutuhan sehingga hasil dari pelaksanaan program dan kinerja
dapat dievaluasi.
1.2.2. TUJUAN KHUSUS
Memperoleh data dan informasi yang akurat sebagai bahan penyusunan
perencanaan dan perbandingan pelaksanaan program berbagai sistem pencatatan
dan pelaporan yang ada di Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan.
.
 BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. LETAK GEOGRAFIS DAN FOTOGRAFIS

Puskesmas Pagar Jati terletak diantara 6 Desa, dengan memiliki luas
wilayah ± 64.247 km² dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Kikim Tengah
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Bukit Barisan
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Pseksu
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Pulau Beringin
Secara Administratif Kikim Selatan terbagi menjadi 18 wilayah kerja,
Puskesmas Pagar Jati menaungi 6 Desa, dan 12 Desa merupakan wilayah kerja Puskesmas
Nanjungan. Wilayah Puskesmas yang paling jauh adalah Desa Jaga Baya, sedangkan desa
yang dekat adalah desa Pagar Jati sendiri.
Kikim Selatan terbagi menjadi 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Pagar Jati dan
Puskesmas Nanjungan. Di wilayah Puskesmas Pagar Jati tersebut terbentang perbukitan
yang berjejer disepanjang pinggiran sungai Lingsing sampai perbukitan Desa Pulau
Beringin. Serta terbentang bukit yang menjulang dengan hutan tropis yang terhampar
membuat daerah Kikim Selatan menjadi daerah yang subur dengan kekayaan hutan dan
perkebunan. Dalam bercocok tanam, masyarakat masih ada tradisi ladang berpindah,
sehingga dapat memangkas hutan. Mereka membentuk pemukiman kelompok kecil yang
dinamakan talang-talang yang dapat terus berkembang.
Selain, bentangan perbukitan di wilayah kerja Puskesmas Pagar Jati, juga
dibentangi dengan sungai-sungai besar dan kecil mulai dari desa Pagar Jati sampai ke desa
Kecamatan Kikim Tengah. Sungai kecil terbentang membelah wilayah, mengairi sawah-
sawah, kolam-kolam ikan, serta menjadi andalan dalam pertanian. Sungai besar di wilayah
Pagar Jati tersebut dinamakan sungai Lingsing, yang terletak di 5 wilayah dari 6 wilayah
kerja Puskesmas Pagar Jati.
Sungai Lingsing merupakan sumber daya alam yang sangat berguna bagi
masyarakat yang tinggal di sekitar sungai Lingsing, selain untuk sumber air pertanian juga
digunakan untuk kebutuhan sehari-sehari oleh masyarakat tersebut. Untuk mengetahui
Fotografi daerah wilayah Puskesmas Pagar Jati dapat di lihat pada tabel 2.2. berikut:
Letak Geografis Letak strategis
Desa
Sungai Perbukitan Terpencil Transmigrasi
PAGAR JATI  
TANJUNG BERINGIN 
SIRAH PULAU 
TANJUNG ALAM 
BANU AYU 
JAGA BAYA 

Dengan keadaan alam yang demikian, wilayah kerja Puskesmas Pagar Jati
merupakan daerah yang subur dengan komoditi utama adalah beras, karet, kopi dan kelapa
sawit.

2.2. KEPENDUDUKAN
2.2.1. Jumlah Penduduk
Pada tahun 2015 jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Pagar Jati sebanyak
7.260 jiwa. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin, perempuan sebanyak
3.563 orang dan laki-laki sebanyak 3.697 orang.

Tabel 2.3. Jumlah Penduduk dengan Komposisi menurut Jenis Kelamin

perempuan dan Laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Pagar Jati tahun 2015
Jumlah Penduduk Jumlah Rumah
No. Desa
Laki-laki Perempuan Jumlah tangga
1 PAGAR JATI
2 TANJUNG BERINGIN
3 SIRAH PULAU
4 TANJUNG ALAM
5 BANU AYU
6 JAGA BAYA

Sumber : Buku Rekapitulasi Penduduk kecamatan Kikim Selatan tahun 2015

BAB VI
PENUTUP
6.1. KESIMPULAN
6.1.1. Hasil Pemelaksanaan program bisa dikatakan sudah cukup baik
walaupun masih banyak yang belum mencapai target. Hal ini
disebabkan kurangnya tenaga di Puskesmas Pagar Jati sehingga satu
orang petugas memegang beberapa bagian dan program sehingga pada
akhirnya mereka tidak dapat melaksanakan program dengan
semestinya.
6.1.2. Kurangnya sumber daya manusia yang dapat menunjanag pelayanan
kesehataan dan pelaksanaan program diantaranya :
1. Dokter gigi
2. Perawat
3. Perawat gigi
4. Ahli Gizi
5. Analisis kesehatan
6. Tenaga Bidan
6.1.3. Kurangnya sarana dan prasarana baik di puskesmas, maupun di
Poskesdes
6.1.4. Belum adanya topokasi, juklak, juknis, ditiap bagian program.