0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan3 halaman
Laporan mencakup pencapaian UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) triwulan 1 dan 2 tentang pencegahan ISPA pada balita. Target penemuan dan penatalaksanaan kasus ISPA pada balita hanya tercapai 1% pada triwulan 1 dan 12% pada triwulan 2. Hambatan utamanya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang ISPA dan kurangnya kesadaran orang tua untuk memeriksakan anak, sehingga up
Laporan mencakup pencapaian UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) triwulan 1 dan 2 tentang pencegahan ISPA pada balita. Target penemuan dan penatalaksanaan kasus ISPA pada balita hanya tercapai 1% pada triwulan 1 dan 12% pada triwulan 2. Hambatan utamanya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang ISPA dan kurangnya kesadaran orang tua untuk memeriksakan anak, sehingga up
Laporan mencakup pencapaian UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) triwulan 1 dan 2 tentang pencegahan ISPA pada balita. Target penemuan dan penatalaksanaan kasus ISPA pada balita hanya tercapai 1% pada triwulan 1 dan 12% pada triwulan 2. Hambatan utamanya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang ISPA dan kurangnya kesadaran orang tua untuk memeriksakan anak, sehingga up
JENIS UKM INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN ANALISIS HAMBATAN RTL EVALUASI
P2 ISPA Balita yang 72 1 Cakupan 1. Kurangnya pemahaman dan 1. Pembinaan kader memperoleh penemuan pengetahuan masyarakat 2. Pengadaan Media pemeriksaan dan balita tentang pneumoni promo ISPA tatalaksana pneumoni 2. Kurangnya kesadaran orang 3. Pelacakan standart masih tua balita untuk pneumoni kurang memeriksakan anaknya di kasusISPA/Pneumoni (98,61%). sarana kesehatan pada balita 3. Peran serta kader kurang 4. Care seeking 4. Penyuluhan tentang Ispa/pneumoni pada pneumoni kurang optimal balita 5. Media Promo kurang 5. Mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai pneumonia CAKUPAN PENCAPAIAN UKM TRIWULAN 2
JENIS UKM INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN ANALISIS HAMBATAN RTL EVALUASI
P2 ISPA Balita yang 72 12 Cakupan 1. Kurangnya pemahaman dan 1. Pembinaan kader memperoleh penemuan pengetahuan masyarakat 2. Pengadaan Media pemeriksaan dan balita tentang pneumoni promo ISPA tatalaksana pneumoni 2. Kurangnya kesadaran orang 3. Pelacakan standart masih tua balita untuk pneumoni kurang memeriksakan anaknya di kasusISPA/Pneumoni (83,1%). sarana kesehatan pada balita 3. Peran serta kader kurang 4. Care seeking 4. Penyuluhan tentang Ispa/pneumoni pada pneumoni kurang optimal balita 5. Media Promo kurang 5. Mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai pneumonia