PERAN INSTALASI FARMASI DAN

LOGISTIK KESEHATAN
PENYEDIAAN &PENDISTRIBUSIAN
OBAT KESEHATAN JIWA
OLEH :

YULIA AGUSTINA, SKM

UPT. INSTALASI FARMASI & LOGKES PROV. RIAU

TAHUN 2019
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik

Kesehatan Provinsi Riau terbentuk tahun 2015 dimana Tugas dan

fungsi UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan diatur dalam :

 Peraturan Gubernur Riau No.64 Tahun 2017 tentang

Pembentukan Unit Pelaksana Teknik Pada Dinas Kesehatan

Provinsi Riau

UPT IFLK PROV. RIAU 2

 Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Instalasi Farmasi dan
Logistik Kesehatan Provinsi
Riau berdiri diatas lahan :

Luas tanah : ± 4.627,92 M2

Luas bangunan : 970 M2

Alamat : Jln. Kesehatan No.

04 (Sebelah RS Tentara)
Pekanbaru. Kelurahan
Kampung Bandar,
Kecamatan Senapelan,
Kotamadya Pekanbaru, Riau.

UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Provinsi Riau berbatas dengan :

Sebelah Utara : Pemukiman masyarakat (92M)

Sebelah Selatan : Jalan (116,7 M)
Sebelah barat : Tanah Penduduk (10,2 M)
Sebelah Timur : Jalan (48,5 M)
UPT IFLK PROV. RIAU 3
 SUSUNAN ORGANISASI

Susunan Organisasi UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan

Dinkes Prov. Riau, terdiri dari :

1. Kepala UPT
2. Subbagian Tata Usaha
3. Seksi Instalasi Farmasi
4. Seksi Logistik Kesehatan

UPT IFLK PROV. RIAU 4

 STRUKTUR ORGANISASI
UPT INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK KESEHATAN

KEPALA UPT INSTALASI FARMASI DAN

LOGISTIK KESEHATAN

KASSUBAG TATA
USAHA

KASI INSTALASI KASI LOGISTIK

FARMASI KESEHATAN

5
UPT IFLK PROV. RIAU
 JUMLAH PEGAWAI DI UPT INSTALASI FARMASI & LOGISTIK
KESEHATAN DINKES PROV. RIAU

Daftar Pegawai berdasarkan latar JUMLAH

belakang Pendidikan TOTAL
PNS NON PNS
Apoteker 4 3 7
Sarjana Kesehatan Masyarakat 5 2 7
Ahli Madya Farmasi 0 1 1
S2 Kesehatan 3 0 3
Sarjana Lainnya 1 4 5
D3 lain-lain 1 1 2
SMP/SMA 1 8 9
TOTAL 34
STRUKTUR ORGANISASI SUBBAG TATA USAHA

7
UPT IFLK PROV. RIAU 9
 TUPOKSI SUBBAG TATA USAHA
 Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Tata Usaha
 Mengiventarisasi permasalahan sesuai bidang tugas Subbagian Tata Usaha.
 Menyelenggarakan Kegiatan Kehumasan, publikasi dan Protokoler.
 Administrasi & surat menyurat
 Kepegawaian meliputi ABK dan sasaran kinerja pegawai
 Menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan mengurus permintaan
ATK serta memelihara perlengkapan yang ada pada UPT IFLK.
 Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, administrasi keuangan,
penatausahaan dan pelayanan masyarakat, perlengkapan dan peralatan
kantor

.
 KEGIATAN UTAMA SEKSI INSTALASI FARMASI
& LOGISTIK KESEHATAN
 Seksi Instalasi Farmasi :
Melaksanakan pengelolaan Sediaan Farmasi
(Obat & Vaksin) Bufferstock Tingkat Povinsi
 Seksi Logistik Kesehatan :
Melaksanakan pengelolaan logistik
kesehatan yang meliputi Perbekalan
Kesehatan dan Alkes Bufferstock tingkat
Provinsi.
 SIKLUS PENGELOLAAN OBAT PROGRAM KESWA

Perencanaan

Penggunaan Pengadaan
Dukungan Manajemen

Distribusi Penyimpanan

DIT.TATA KELOLA OBAT PUBLIK DAN

PERBEKALAN KESEHATAN
 KEBIJAKAN
 Penyediaan obat program Keswa di UPT Instalasi Farmasi
& Logistik Kesehatan Provinsi Riau pada dasarnya bersifat
Buffer Stock (penyangga) dengan bantuan dari Instalasi
Farmasi Pusat.
 Pengelolaan obat program Keswa di Dinas Kesehatan
Riau dilakukan dengan kebijakan satu pintu (One gate
Policy) yang pengelola program Keswa ada di Dinas
Kesehatan Provinsi Riau.
 PERENCANAAN
Proses perencanaan Obat Program Keswa berdasarkan usulan dari Dinas
Kesehatan Kab/Kota yang perencanaannya secara terpadu dari masing-
masing program.
Perencanaan Obat Program Keswa berdasarkan usulan dari Dinas
Kesehatan Kab/Kota.
Perencanaan dari Kab/Kota direkap di Provinsi dan dipadukan dengan
Perencanaan oleh Tim Pengelolaan Obat Terpadu (Tim POT) tingkat Provinsi.

PERENCANAAN OBAT PROGRAM PROVINSI

Berdasarkan :
1. Sasaran program
2. Pola penyakit
3. Penggunaan tahun sebelumnya
4. Sisa stok
 PERHITUNGAN PENGADAAN OBAT PROGRAM PADA RAPAT TIM POT 08 MARET 2019
Data
jumlah sisa stok Total obat Rencana
Pemakaia jumlah Obat
pasien sisa stok provinsi per stok yang semua (sisa Target/ pengadaa
Nama Obat n Rata2 pengadaa yang
(kasus di kab/kota 8 Maret ada RIAU stok + sasaran n 2019
per bulan n APBN akan
RIAU) 2019 APBN) APBD
Expired
Haloperidol Dekanoat inj 50 275 638
mg/ml 3,549 2,863 3,138 2,500 3,138
Flufenazin dekanoat inj 25 - 135
mg/ml 135 162 135 135

122,031
haloperidol tab 5 mg 102,531 17,162 19,500 122,031 122,031

39,800 39,800
haloperidol tab 2 mg 3,000 36,800 39,800

151,722
klorpromazin tab 100 mg 324,722 327,000 651,722 500,000 651,722

40,100 40,100
risperidon tab 2 mg 40,100 - 40,100

86,916
amitriptilin tab 25 mg 35,884 177,200 213,084 300,000 213,084

79,420 79,420
fluoksetin tab 20 mg 28,420 51,000 79,420

98,600 98,600
diazepam tab 2 mg 98,600 - 98,600

212
diazepam inj 5 mg/ml 212 212 212

1,110,370 1,110,370 270,370

triheksifendil tab 2 mg 188,270 922,100 840,000

21,850
klozapin 25 mg 77,350 225,800 303,150 325,000 303,150
UPT IFLK PROV. RIAU 15
189,097
Triflioferazin hcl tab 5 mg 16,197 272,900 289,097 100,000 289,097
 RENCANA KEBUTUHAN OBAT PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2019

sisa stok 31 Pemakaian Prediksi Rencana Rencana

Prediksi Sisa Stock 31
Nama Obat Satuan Desember Rata2 per Penerimaan Kebutuhan Tahun pengadaan Ket
desember 2018
2018 bulan tahun 2018 2020 Tahun 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3+5)-(12 bln x 5) (7)=(4x18 bln)-7) (8)
Haloperidol dekanoat inj
Ampul
50 mg/ml
Klobazam 10 mg tablet
Tablet
Amitripilin HCL 25 mg
tablet Tablet
Klorpromazin 100 mg
tablet Tablet
Risperidon 2 mg Tablet
Tablet
Klozapin 25 mg tablet Tablet
Trifluoperazine HCL 5
mg tablet Tablet

Haloperidol inj 5 mg/ml

Ampul
Imipramin HCL 25 mg
tablet Tablet
Fluoksetin 10 mg tablet
Tablet
Triheksifenidil 2 mg tab
Tablet UPT IFLK PROV. RIAU 16
Haloperidol 5 mg tab
 PENGADAAN

Pengadaan bersumber dana :

APBD Provinsi Riau ( Buffer Stock Provinsi)
yang dilaksanakan oleh UPT Instalasi Farmasi
& Logistik Kesehatan secara E- catalog
APBN dilakukan di Ditjen Farmalkes atas
usulan dari Dinkes Prov. RIAU
 PENGADAAN

Untuk Obat Program Keswa yang dibiayai

dana APBD Provinsi diadakan di UPT Instalasi
Farmasi & Logistik Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi.
Sejak tahun 2013, pengadaan Obat Program
stok dana APBD sudah dilaksanakan melalui
proses e-catalogue (Permenkes no 48/2013
disesuaikan oleh Permenkes no 63/2014).
 PENYIMPANAN

1. Kebijakan obat satu pintu

2. Prinsip FIFO (First In First Out) dan FEFO

(First Expired First Out)

3. Dipisahkan per sumber anggaran

4. Dilakukan Pemantauan mutu secara fisik

 PENDISTRIBUSIAN

Pendistribusian/pengiriman obat program keswa dilakukan secara

:

 pull distribution
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota mengambil obat program
Keswa dengan mengajukan permintaan sesuai kebutuhan.

 push distribution
UPT IFLK Prov Riau mengirimkan ke IF Kabupaten/Kota sesuai
permintaan dari
LANJUTAN

o Pada kondisi normal secara Pull Distribution sedangkan pada

saat bencana dapat memakai ke dua cara.

o Untuk obat program berkoordinasi dengan masing-masing

pemegang program sebelum di distribusikan.

 Administrasi untuk pendistribusian obat ;

- SBBK (Surat Bukti Barang Keluar)

- BAST ( Berita Acara Serah Terima ) Obat/barang

 TATA CARA PENDISTRIBUSIAN

 Dinas Kesehatan Kab/Kota mengajukan permohonan

permintaan obat dengan melampirkan Pemakaian rata-
rata per bulan dan sisa stok bulan terakhir dari pemegang
program.
 Surat Permohonan harus ditandatangani atau diketahui
oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/Kota
 Di upload ke SIFIT oleh IFK
 Di Acc pemegang program provinsi & mengeluarkan
SPMB ke UPT
 UPT mendistribusikan ke Kab/Kota ( dikirim atau
dijemput)
 ALUR PERMINTAAN OAT & NON OAT TB
Dinkes Provinsi
Dinkes Kota/Kab
2. Kepala Dinkes
1. KIRIM SURAT PERMINTAAN Provinsi
DARI DINKES KAB/KOTA - MEMBERIKAN
DISPOSISI UNTUK
MENGELUARKAN
3. Distribusi OBAT PROGRAM
(Pengiriman/ KESWA dan setujui
Ambil Sendiri) oleh Penanggungjawab
Program diketahui oleh
Atasan langsung

UPT INSTALASI FARMASI

DAN LOGISTIK KESEHATAN
Provinsi

Fasyankes

UPT IFLK PROV. RIAU 23

Instalasi Farmasi kab/kota sudah mulai menggunakan e- logistik (dalam Pertemuan
“Implementasi Sistem Pengelolaan Logistik Instalasi Kab/Kota, Juni 2015).

Tahun 2016 Instalasi Farmasi Provinsi launching sistem informasi

menggunakan sistem e-barcode.

Tahun 2017 Instalasi Farmasi Provinsi menggunakan sistem e-barcode yang

dinamakan SIFIT (Sistem Informasi Farmasi & Logistik)

Terhitung 01 September permintaan obat program Keswa dilakukan secara

Online melalui SIFIT

Alamat web :
www.insfarlogkes.riau.go.id
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
 SISA STOCK 29 MARET 2019
NAMA OBAT KEMASAN JUMLAH STOCK ED

UPT IFLK PROV. RIAU

Amitriptyline Tablet Salut 25 mg Kotak/100 tablet 1746 Feb 2021

Chlorpromazine Hcl 100 mg Kotak/100 tablet 3270 April 2019

Chlorpromazine Injeksi 25 mg Ampul 19 Agust 2019

Fluoksetin (foransi 10 mg) Kotak/100 tablet 120 Juli 2020

Diazepam Cairan Injeksi 5 mg/ml Ampul 57 Agust 2022

Diazepam Tablet 5 mg Kotak/100 tablet 1691 Agust 2019

Haloperidol Decanoat inj 50 mg/ml Kotak/ 5 Ampul 55 Okt 2019

Haloperidol inj 5 mg/ml Kotak/ 12 Ampul 249 Juni 2019

Haloperidol tablet 2 mg Kotak/100 tablet 368 April 2021

Haloperidol tablet 0.5 mg Kotak/100 tablet 1859 Okt 2020

Haloperidol tablet 1.5 mg Kotak/100 tablet 2590 Okt 2020

Haloperidol tablet 5 mg Kotak/100 tablet 195 Juli 2019

Klozapin 25 mg Kotak/ 50 tablet 4086 May 2021

Risperidone 2 mg Kotak/100 tablet 75

Trifluoperzin 5 mg Kotak/100 tablet 2929 April 2019

Triheksifenidil Hidroklorida 2 mg Kotak/100 tablet 9221 Okt 2019

2
5
Tahun 2017 Logistik Kesehatan Provinsi menggunakan sistem
informasi berbasis web yaitu untuk :

1. Pelaporan Ketersediaan BMHP 12 Kab/kota

2. Pencatatan pelaporan dan registrasi BMHP instalasi logistik
kesehatan provinsi.

Alamat web :
www.insfarlogkes.riau.go.id

JAMINAN
KESEHATAN 26
NASIONAL
 FOTO TAMPAK DEPAN
UPT INSTALASI FARMASI & LOGISTIK KESEHATAN (2018)

UPT IFLK PROV. RIAU 27

 FOTO TAMPAK DEPAN
UPT INSTALASI FARMASI & LOGISTIK KESEHATAN (2018)

UPT IFLK PROV. RIAU 28

FOTO TAMPAK DEPAN GEDUNG PENYIMPANAN
INSTALASI FARMASI (2018)

UPT IFLK PROV. RIAU 29

RUANG PENYIMPANAN UTAMA
(SEBELUM ADA RAK PALLET)

UPT IFLK PROV. RIAU 30

RUANG PENYIMPANAN UTAMA
(SETELAH ADA RAK PALLET)

UPT IFLK PROV. RIAU 31

RUANGAN ECERAN

UPT IFLK PROV. RIAU 32

 FOTO TAMPAK DEPAN POS SATPAM GEDUNG KANTOR
UPT INSTALASI FARMASI & LOGISTIK KESEHATAN (2015)

UPT IFLK PROV. RIAU

 FOTO TAMPAK DEPAN POS SATPAM GEDUNG KANTOR
UPT INSTALASI FARMASI & LOGISTIK KESEHATAN (2017)

UPT IFLK PROV. RIAU 34

 GEDUNG PENYIMPANAN VAKSIN
UPT INSTALASI FARMASI & LOGISTIK KESEHATAN

UPT IFLK PROV. RIAU 35

RUANG PENYIMPANAN LOGISTIK KESEHATAN UPT
INSTALASI FARMASI

UPT IFLK PROV. RIAU 36

HANDLIFT & SCAN BARCODE

UPT IFLK PROV. RIAU 37

PENYERAHAN SARANA TRANSPORTASI OBAT
DAN VAKSIN MENGGUNAKAN DANA DAK
2017

UPT IFLK PROV. RIAU 38

SARANA TRANSPORTASI OBAT DAN VAKSIN

UPT IFLK PROV. RIAU 39

SARANA TRANSPORTASI OBAT DAN VAKSIN

UPT IFLK PROV. RIAU 40

UPT IFLK PROV. RIAU
41