Anda di halaman 1dari 27

MONITORING DAN SUPERVISI

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Tujuan dan Tahapan Monitoring dan

Pokok
1.

Evaluasi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak


Nasional.

&
▪ Monitoring dan Evaluasi Persiapan
Pelaksanaan BIAN

Sub Pokok
▪ Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan BIAN
▪ Monitoring dan Evaluasi Dampak BIAN

Bahasan
2. Penggunaan Daftar Tilik Supervisi dan RCA

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Tujuan dan Tahapan Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan BIAN
Tahapan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan BIAN

• Menilai Kualitas Pelayanan sesuai


dengan standar
Menilai kesiapan semua • Menilai cakupan BIAN
kebutuhan yang • Menilai pemakaian vaksin dan Mengetahui Dampak
Tujuan diperlukan dalam

logistik
Validasi hasil cakupan
pelaksanaan BIAN
pelaksanaan BIAN • Pemantauan dan Penanggulangan
KIPI

• Laporan hasil pelayanan


• Laporan penggunaan logistik
Laporan SKDR
Instrumen • Laporan KIPI Laporan rutin PD3I
Cheklist kesiapan BIAN • Lembar RCA Laporan kajian data KLB
• Daftar Tilik Supervisi
• Memvalidasi hasil cakupan Tools Risk Assessment

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Monitoring dan Evaluasi
Persiapan Pelaksanaan
BIAN

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


“Monitoring dan Evaluasi Kesiapan Pelaksanaan dengan menggunakan Cheklist Kesiapan BIAN”

MONITORING DAN EVALUASI TARGET WAKTU TARGET KESIAPAN

Perencanaan, Koordinasi &


Pendanaan

Advokasi, Mobilisasi Sosial dan 1 MINGGU SEBELUM 100% PERSIAPAN


Komunikasi PELAKSANAAN SUDAH SELESAI

Vaksin, Rantai Dingin dan Logistik

Monitoring & Supervision

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan BIAN

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


MONITORING DAN
EVALUASI TARGET WAKTU TARGET PELAKSANAAN

Kualitas Pelayanan sesuai dengan 100% sesuai Standar


Saat Pelaksanaan BIAN Pelayanan
SOP

Minimal 95% dari target


Menilai Cakupan BIAN Saat Pelaksanaan BIAN imunisasi mendapatkan
Tambahan Campak Rubela

Minimal 80% dari target


imunisasi kejar
Pemakaian Vaksin dan Logistik Saat Pelaksanaan BIAN mendapatkan minimal 1
dosis (OPV, IPV, dan atau
DPT-HB-Hib)

“Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan dengan menggunakan


checklist supervisi (manual dan online), cakupan BIAN dengan IP Campak rubela : 8
menggunakan laporan hasil pelayanan BIAN dan Aplikasi …. , dan IPV: 4 OPV: 8
DPT-HB- Hib : 4
pemakaian logistik dengan menggunakan Rekapitulasi penggunaan
vaksin dan logistik dan SMILE”.

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Monitoring Kesiapan Pelaksanaan
Memonitor Kesiapan Pelaksanaan dengan Menggunakan Checklist Kesiapan
INPUT PROSES OUTPUT

Ketersediaan Sumber Daya Orientasi/Peningkatan Kapasitas Pelayanan imunisasi dilakukan


Imunisasi (SDM, Vaksin dan sesuai dengan standar
logistik, Cold Chain, operasional dan mencapai
Pengorganisasian
Juknis,Perlengkapan Anafilaktik, target cakupan BIAN.
Anggaran, Materi KIE
Pelaksanaan Imunisasi
Komitmen Pimpinan Daerah,
Lintas Sektor, Lintas Program Pemantauan dan Penanggulangan
KIPI
Pokja BIAN
Pengelolaan Limbah Medis

Advokasi dan Penggerakan


Masyarakat Monitoring dan Evaluasi

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Menilai Cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional

Target Cakupan Campak Rubela 95% Seluruh sasaran imunisasi tambahan campak rubela.
Cakupan merata di seluruh desa dan kelurahan.

Target Cakupan Imunisasi Kejar

Seluruh target yang tidak/belum lengkap imunisasi


OPV 80% OPVnya mendapatkan 1 dosis imunisasi OPV

IPV 80% Seluruh target yang tidak/belum lengkap imunisasi


IPVnya mendapatkan 1 dosis imunisasi IPV

DPT-HB-Hib 80% Seluruh target yang tidak/belum lengkap imunisasi DPT-


HB-Hibnya mendapatkan 1 dosis imunisasi DPT-HB-Hib

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Menghitung cakupan campak rubela

Jumlah sasaran yang telah mendapatkan 1


dosis OP
dosis MR
Cakupan Campak Rubela = x 100%
Jumlah total target sasaran imunisasi
tambahan Campak Rubela

Pada daerah yang telah memberikan imunisasi campak-rubela sebagai respons KLB (Outbreak Response
Immunization) sejak bulan Januari tahun 2022, maka hasil layanan ORI dicatat juga sebagai hasil layanan
imunisasi tambahan campak-rubela pada BIAN.

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Menghitung cakupan imunisasi kejar

Jumlah sasaran yang telah mendapatkan


1 dosis imunisasi OPV
Cakupan OPV = x 100%
Jumlah total target yang belum/tidak lengkap
imunisasi OPVnya

Jumlah sasaran yang telah mendapatkan


1 dosis imunisasi IPV
Cakupan IPV = x 100%
Jumlah total target yang belum/tidak lengkap
imunisasi IPVnya

Jumlah sasaran yang telah mendapatkan


1 dosis imunisasi DPT-HB-Hib
Cakupan DPT-HB-Hib = x 100%
Jumlah total target yang belum/tidak lengkap
imunisasi DPT-HB-Hib

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Menghitung Index Pemakaian Vaksin dan Logistik

Indek Pemakaian vaksin (IP) adalah pemakaian rata–rata setiap kemasan vaksin

Jumlah sasaran yang diimunisasi


Index Pemakaian =
Vaksin Jumlah vial vaksin yang digunakan

”Identifikasi vaksin sisa dari pelayanan di luar gedung, rusak, dan kadaluarsa”.

”Analisa stock ADS 5 ml dibandingkan dengan ketersediaan pelarut”


“Analisa stock ADS 0.05 ml dibandingkan dengan sasaran belum Identifikasi kekurangan untuk
mendapatkan imunisasi BIAN” pengajuan kebutuhan logistik
“Analisa Ketersediaan Safety Box dibandingkan dengan ADS”

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Monitoring hasil cakupan dan Pemantauan/Penanggulangan KIPI

MONITORING DAN WAKTU TARGET


EVALUASI

Memvalidasi hasil cakupan Saat Pelaksanaan BIAN 100% Hasil Cakupan SESUAI

Pemantauan dan Saat Pelaksanaan BIAN


Semua KIPI dilaporkan dan
Penanggulangan KIPI ditanggulangi

“Monitoring dan evaluasi cakupan BIAN dapat dilakukan dengan membandingkan hasil pencatatan
cakupan dengan dengan penilaian cepat menggunakan instrumen RCA BIAN

Monitoring kejadian KIPI dengan menganalisa laporan dan penanganan KIPI

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Monitoring dan Evaluasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

✔Monitoring ketersediaan nomor kontak yang dapat dihubungi apabila terjadi KIPI
✔Monitoring ketersediaan perlengkapan anafilaktik di Pelayanan Kesehatan
✔Evaluasi kemampuan petugas dalam menangani kasus
✔Monitoring KIPI serius dan non serius tercatat dan terlaporkan sesuai SOP
✔Evaluasi kemampuan melaksanakan pemantauan dan penanggulangan KIPI di level
Dinkes Kab/Kota, dan Provinsi
✔Monitoring koordinasi dengan Pokja dan Komda KIPI dalam melakukan kajian kasus
KIPI serius dan non serius.

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Monitoring dan Evaluasi
Dampak Pelaksanaan
BIAN

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Mengetahui Dampak pelaksanaan BIAN

Memonitor dampak pelaksanaan dengan


menggunakan
▪ laporan SKDR,
▪ Laporan Rutin PD3I,
▪ Laporan Kajian Data KLB,
▪ Tools Risk Assessment

Pelayanan Bulan Imunisasi Anak Nasional yang berkualitas dengan cakupan


tinggi dan merata akan berdampak pada penurunan kasus PD3I

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Penggunaan Daftar Tilik
Supervisi dan RCA

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Link Daftar Tilik
▪ Monitoring kualitas pelayanan BIAN
dapat menggunakan tautan elektronik
https://bit .ly/Supervisi_BIAN
▪ Format manual dapat diunduh di
https://bit .ly/MateridanInstrumenBIA
N

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Format Elektronik Daftar Tilik Supervisi

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Format Manual Daftar Tilik Supervisi

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Link format RCA

Daftar RCA manual : https://bit.ly/MateridanInstrumenBIAN

Link elektronik format RCA : https://bit.ly/RCA_BIAN

Link dashboard RCA : Aplikasi SehatIndonesiaKu

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Format Elektronik RCA

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Format Manual RCA

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Rapid Convenience Assessment (RCA)

Penilaian cepat terhadap 20 rumah


Memiliki sasaran BIAN

Mengetahui alasan tidak diimunisasi

TUJUAN Mencari anak yang belum diimunisasi

Memvalidasi cakupan sesuai dengan laporan

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Kriteria Pemilihan RCA

Dilaksanakan di akhir kegiatan atau di lokasi yang Daerah dengan cakupan yang rendah
cakupannya tinggi

✔ Puskesmas telah mencapai target ✔ Puskesmas menyatakan kegiatan


cakupan kegiatan BIAN (minimal 95% BIAN selesai, namun tidak mencapai
untuk campak rubela, minimal 80% target cakupan.
imunisasi kejar).

RCA dilakukan di 20 rumah di tingkat desa/kelurahan, dengan prioritas pada:


1. Desa dengan jumlah sasaran yang besar


2. Desa yang sulit dijangkau


✔Di daerah perkotaan, RCA juga dilakukan di tempat-tempat umum, antara lain di daerah padat dan kumuh.

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Kesimpulan
◉ Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan sebelum, saat,
dan setelah pelaksanaan BIAN.
◉ Setiap tahap kegiatan menggunakan instrumen dalam
monitoring kesiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.
◉ Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mendapatkan
perkembangan dari setiap tahap kegiatan dan memutuskan
rencana tindak lanjut

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


TERIMA KASIH

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)

Anda mungkin juga menyukai