Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA

(INFORM CONSENT)

Saya Yang Bertanda Tangan di Bawah Ini :


Nama :
Alamat :
No. Hp :
Orang tua / Wali dari siswa yaitu :
Nama :
Kelas :
Sekolah :

Setelah mendapatkan penjelasan dan pengertian tentang Bulan Imunisasi


Anak Nasional. Maka dengan ini menyatakan *Setuju / *Tidak Setuju anak saya akan
diberikan suntikan imunisasi MR/Campak Rubella.
Demikian surat pernyataan persetujuan ini kami buat dengan sebenarnya dan
tanpa paksaan dari pihak manapun.

Orang Tua / Wali

_________________
1. Apakah Bulan Imunisasi Anak Nasional? gejala flu, berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri persendian.
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah kegiatan pemberian imunisasi Sindroma Rubela kongenital dapat terjadi pada bayi bila saat ibu hamil usia
tambahan Campak-Rubela dan pemberian imunisasi pada anak yang belum triwulan pertama terinfeksi virus Rubela.
mendapatkan imunisasi lengkap.
7. Apakah efek samping pemberian imunisasi saat pelaksanaan BIAN?
2. Mengapa dilakukan Bulan Imunisasi Anak Nasional? Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah
Data beberapa tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. Kejadian
imunisasi rutin, baik itimunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan, yang cukup Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius sangat jarang terjadi. Laporkan setiap
signifikan. Hal ini menyebabkan jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan keluhan yang dialami anak.
imunisasi rutin lengkap sesuai usia semakin bertambah banyak. Dampak dari
penurunan cakupan tersebut dapat kitlihat dari adanya peningkatan jumlah kasus 8. Apabila anak telah mendapatkan 2 dosis imunisasi rutin Campak-Rubela
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan terjadinya Kejadian atau MMR, apakah masih perlu mendapat imunisasi Campak-Rubela saat
Luar Biasa (KLB) PD3I seperti Campak, Rubela, dan Difteri di beberapa wilayah. BIAN?
Ya, anak tetap harus mendapat imunisasi Campak-Rubela saat kegiatan Bulan
3. Apakah bahaya apabila anak tidak lengkap imunisasinya? Imunisasi Anak Nasional untuk mendapat kekebalan optimal dan terwujud
Anak yang tidak lengkap imunisasinya akan lebih rentan terkena penyakit kekebalan kelompok dimasyarakat.
Campak, Rubela, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan Polio.

4. Siapa saja anak yang akan diimunisasi saat Bulan Imunisasi Anak 9. Apabila sebelumnya anak mendapatkan imunisasi rutin Campak-Rubela,
Nasional? MMR atau imunisasi lain, adakah jarak waktu minimal yang perlu
Sasaran pelaksanaan BIAN adalah sebagai berikut: diperhatikan sebelum diberikan imunisasi Campak-Rubela saat Bulan
a. Sasaran imunisasi tambahan Campak-Rubela adalah: Imunisasi Anak Nasional?
 Di Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Imunisasi Campak-Rubela dapat diberikan dengan jarak waktu minimal 1 bulan
Barat sasarannya adalah anak usia 9 (sembilan) bulan sampai dengan dari pemberian imunisasi rutin Campak-Rubela, atau imunisasi lainnya.
kurang dari 15 (lima belas) tahun;
 Di Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,
Lampung, seluruh provinsi di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa 10. Apakah anak yang sedang demam dapat diberikan imunisasi saat BIAN?
Tenggara, Maluku, dan Papua sasarannya adalah anak usia 9 Anak yang sedang demam, ditunda dulu pemberian imunisasinya sampai anak
(sembilan) bulan sampai dengan kurang dari 12 (dua belas) tahun; tersebut tidak demam lagi. Setelah anak pulih, maka orang tua, kader dan guru
 Di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dapat berkoordinasi dengan Puskesmas untuk mendapatkan jadwal imunisasi
dan Jawa Timur sasarannya adalah anak usia 9 (sembilan) bulan sampai yang tertunda.
dengan 59 (lima puluh sembilan) bulan.
11. Apa penanganan anak yang demam setelah diimunisasi?
5. Dimanakah tempat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional? Anak yang mengalami demam setelah diimunisasi dianjurkan untuk dilakukan
Tempat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah di Posyandu, Satuan kompres atau mandi air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat. Anak
Pendidikan/ Pesantren, Puskesmas, Fasyankes lain dan Pos Imunisasi. juga dapat diberikan paracetamol (obat penurun demam) sesuai dosis yang
Tanyakan petugas imunisasi di Puskesmas terdekat dan Sekolah untuk informasi dianjurkan. Anak tidak dianjurkan minum paracetamol sebelum diimunisasi.
lebih lanjut tempat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional.

6. Seperti apa gejala penyakit Campak dan Rubella?


Gejala penyakit Campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit
(rash) disertai dengan batuk, pilek dan mata merah (konjungtivitis). Gejala
penyakit Rubela tidak spesifik, bahkan bisa tanpa gejala. Gejala umum mirip

Anda mungkin juga menyukai