Anda di halaman 1dari 35

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS K


NOMOR: 440.1/ /14/ 2021
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINE
KESEHATAN DI PUSAT KESEH
KABUPATEN SRAGEN TAHUN

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PRIORITAS DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PU


(PUSKESMAS) KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2022

A. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI MANAJEMEN PUSKESMAS TAHUN 2022

Ketentu
No Parameter Penilaian Definisi Operasional
Nilai 10
1 2 3 4
1 Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas
a. Persentase pemenuhan standar bangunan Persentase pemenuhan standar bangunan Puskesmas ≥ 80%
Puskesmas yang tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi
pada saat pembinaan
b. Persentase pemenuhan standar prasarana Persentase pemenuhan standar prasarana Puskesmas ≥ 80%
yang tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi
pada saat pembinaan
c. Persentase pemenuhan standar peralatan Persentase pemenuhan standar peralatan Puskesmas ≥ 80%
Puskesmas yang tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi
pada saat pembinaan

d. Ketersediaan obat Ketersediaan obat di Puskesmas sesuai dengan RKO Seluruh obat (100%) RKO
tersedia di Puskesmas

e. Pengendalian ketersediaan obat Terdapat upaya yang dilakukan untuk Tersedianya 3 dokumen
mencegah/mengatasi kekosongan atau kekurangan obat
di Puskesmas, meliputi tersedianya 3 dokumen:
1.SOP Pengendalian Ketersediaan,
2.Dokumen Perencanaan Kebutuhan Obat,
3.Dokumen mutasi obat/distribusi obat
1 2 3 4
f. Pemenuhan sumber daya manusia (SDM) Jenis dan jumlah SDM kesehatan Puskesmas terpenuhi SDM Kesehatan
sesuai analisis beban kerja (Permenkes 33 tahun 2015 Puskesmas sesuai ABK
tentang Analisa Beban Kerja SDM Kesehatan). Standar
minimal sesuai dengan Permenkes 43 tahun 2019
tentang Puskesmas

g. Penerapan Sistem Rujukan Terintegrasi Sistem rujukan terintegrasi sudah diterapkan ditandai aplikasi Sirute tersedia
(Sisrute) dengan pemanfaatan Aplikasi Sisrute dalam proses dan dimanfaatkan secara
rujukan pasien ke FKTRL atau FKTP lainnya rutin (>50 kasus)

h. Pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas Sistem Informasi Puskesmas telah diterapkan dengan Pencatatan dan pelaporan
baik di Puskesmas ditandai dengan adanya pencatatan dilakukan sesuai
dan pelaporan Puskesmas dalam bentuk elektronik dan ketentuan dan tepat waktu
non elektronik sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(Permenkes 31 tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Puskesmas)

II Perencanaan Puskesmas
1 Perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis Puskesmas mempunyai Dokumen Rencana Pelaksanaan Ada dokumen RPK tahun
masalah kesehatan untuk memenuhi Kegiatan (RPK) tahun berjalan. berjalan
kebutuhan dan harapan masyarakat

Puskesmas mempunyai Dokumen RUK tahun Puskesmas menyusun


mendatang. Tahun mendatang akan dilambangkan dokumen RUK tahun
dengan N+1. mendatang (N+1)
1 2 3 4
2 Dalam dokumen RPK dan RUK secara garis Ada rangkaian kegiatan untuk menunjang upaya Bila semua rangkaian
besar mencakup kegiatan UKM, UKP, dan Puskesmas yang terdiri dari: (a.1 s.d a.5) terpenuhi
ditunjang dengan sumber daya yang optimal 1. Terpenuhinya sarana, prasarana, alat kesehatan, dalam setiap pelaksanaa
tenaga (sumber daya manusia), anggaran sesuai standar n upaya Puskesmas
2. Dimanfaatkannya sumber daya secara efisien
untuk mencapai target kinerja & mutu Puskesmas
3. Ada dukungan administrasi & manajemen untuk
kelancaran kinerja Puskesmas
4. Adanya kerjasama & koordinasi untuk
keterpaduan/sinergitas kinerja UKP dan UKM yang
berkualitas
5. Adanya sistem monitoring evaluasi untuk pemenuhan
input, proses, dan output Puskesmas

Ada upaya menuju tercapainya derajat kesehatan Bila tujuh (7) unsur
masyarakat di seluruh wilayah kerja yang ditandai (b.1 s.d b.7) terpenuhi
dengan: dalam setiap pelaksanaan
1. Puskesmas mengakses semua sasaran dengan upaya Puskesmas
pelayanan yang berkualitas
2. Pencegahan resiko dan potensi resiko kesehatan
masyarakat
3. Adanya hasil analisis kesenjangan program
4. Adanya keterpaduan layanan Puskesmas
5. Adanya Pemberdayaan masyarakat menuju
kemandirian hidup sehat
6. Adanya peningkatan Pedoman Pembinaan Terpadu
Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
7. adanya intervensi lanjut terhadap masalah kesehatan
di masyarakat

Pelaksanaan UKP memenuhi semua unsur kegiatan Bila lima unsur (c.1 s.d
sebagai berikut: c.5) terpenuhi dalam
1. peningkatan kinerja & mutu Yankes Individu setiap pelaksanaan upaya
2. peningkatan Keselamatan Pasien/Patient Safety, Puskesmas
sekaligus pencegahan risiko
3. pencegahan dan penanggulangan infeksi (PPI)
4. Pemberdayaan individu untuk hidup sehat mandiri
5. Peningkatan kepuasan pelanggan (customized)

3 Perencanaan Puskesmas terdokumentasikan a. Dibuat formasi berdasarkan ABK dan peta jabatan Dibuat formasi
dalam RUK dan RPK juga mencakup berdasarkan
pengelolaan sumber daya ABK dan peta jabatan

b. Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan sesuai Ada Perencanaan


dengan ABK dibuktikan dalam bentuk dokumen Kebutuhan SDM
Kesehatan sesuai dengan
ABK

III Penggerakan dan Pelaksanaan Kegiatan


Puskesmas
1 2 3 4
a. Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas dipandu Tersedianya dokumen-dokumen untuk kegiatan yang Memenuhi semua kriteria
dengan kebijakan, pedoman, dan prosedur diselenggarakan Puskesmas:
yang jelas 1. Kebijakan
2. Manual Mutu
3. RUK atau rencana strategis 5 tahunan
4. PTP (RUK dan RPK Tahunan)
5. Pedoman dan panduan
6. KAK
7. SOP
8. Pengendalian dokumen
9. Rekaman hasil kegiatan

b. Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas 1. Tersedianya jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas Memenuhi semua kriteria
mempunyai jadwal yang jelas dan 2. Tersedianya bukti sosialisasi jadwal
disosialisasikan ke sasaran

c. Pelaksanaan kegiatan mendapatkan dukungan Tersedia dukungan dari sasaran di Puskesmas: Memenuhi semua kriteria
dari lintas program, lintas sektor dan 1. Lintas program,
masyarakat sasaran di Puskesmas 2. Lintas sektor,
3. Masyarakat

d. Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas 1. Tersedia bukti pelaksanaan monitoring kegiatan Memenuhi semua kriteria
dimonitor oleh kepala Puskesmas dan Puskesmas oleh Kepala Puskesmas dan PJ terkait
penanggung jawab terkait 2. Tersedia analisis hasil monitoring pelaksanaan
kegiatan dan rumusan RTL oleh PJ terkait

e. Terdapat upaya Puskesmas untuk Ada upaya yang dilakukan oleh Puskesmas untuk Memenuhi semua kriteria
memperoleh masukan dari pelanggan/sasaran mendapatkan umpan balik dari masyarakat yang
mengenaik kualitas dan kepuasan terhadap diterimanya, yaitu:
pelaksnaan kegiatan 1. Secara pasif: kotak saran, SMS Center, hotline, WA,
medsos
2. Secara aktif: survey kepuasan pelanggan
1 2 3 4
f. Terdapat upayan perbaikan yang 1. Ada bukti nyata upaya perbaikan/ Memenuhi semua kriteria
dilaksanakan oleh Puskesmas terhadap peningkatan/percepatan yang dilakukan oleh Puskesmas
masalah pelayanan yang dianggap penting untuk memperbaiki/meningkatkan kinerja/kualitas dan
atau prioritas untuk diperbaiki berdasarkan mengurangi risiko/potensi risiko akibat kesenjangan
masukan pengguna layanan/pelanggan/dinas kinerja dan mutu pelayanan misalnya
kesehatan kabupaten/kota dengan memperbaiki sarana prasarana, perbaikan
metode,
perbaikan dokumen-dokumen acuan, perbaikan alur
pelayanan, dan
lain-lain mengacu pada instrumen akreditasi.
2. Ada urutan prioritas perbaikan yang dilakukan
relevan dengan urutan prioritas permasalahan yang ada
3. Ada upaya Puskesmas untuk melakukan tindak lanjut
dari umpan balik yang telah disampaikan oleh Dinkes
3. Upaya perbaikan yang dilakukan merupakan hasil
pembahasan tim manajemen Puskesmas dan PJ Program
4. Pelaksanaan perbaikan/peningkatan mutu pelayanna
dipantau oleh Tim Audit Internal
1 2 3 4
IV Pengendalian, Pengawasan dan Penilaian
Kinerja Puskesmas
a. Dilakukan penilaian kinerja Puskesmas 1. Aspek penilaian kinerja Puskesmas terdiri dari hasil Bila aspek pelayanan
pencapaian pelaksanaan Pelayanan Kesehatan dan kesehatan ≥ 91% dan
Manajemen Puskesmas cakupan hasil manajemen
2. Penilaian kinerja Puskesmas termasuk kategori baik ≥ 8,5
bila tingkat pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan
kesehatan >91% dan cakupan hail manajemen >8.5

b. Penilaian kinerja Puskesmas diverifikasi dan Dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan verifikasi Bila terdapat umpan balik
diberikan umpan balik dan memberikan umpan balik terhadap penilaian kinerja secara tertulis dan tepat
Puskesmas dalam bentuk tertulis setiap akhir waktu,
tahun berjalan atau pada awal tahun berikutnya

V Peningkatan Mutu Puskesmas


a. Terlaksananya pengukuran Indikator Mutu Melakukan pengukuran indikator mutu secara periodik Memenuhi semua kriteria
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh kepala
Puskesmas.
b. Kegiatan audit internal dilaksanakan untuk 1. Ditetapkan rencana audit (audit plan) Memenuhi semua kriteria
memantau mutu dan kinerja Puskesmas 2. Dilaksanakannya audit internal sesuai rencana
3. Dilaksanakan tindak lanjut audit internal
4. Disusun laporan pelaksanaan audit internal

c. Pertemuan tim mutu (pertemuan tinjauan 1. Ditetapkan jadwal pertemuan Tinjauan Manajemen Memenuhi semua kriteria
manajemen) sebagai wadah untuk evaluasi 2. Dilaksanakan pertemuan Tinjauan Manajemen
minimal setiap semester 3. Dilakukan tindak lanjut pertemuan Tinjauan
Manajemen

d. Melaksanakan PPS (Perencanaan Program 1. Disusun PPS berdasarkan rekomendasi survey Memenuhi semua kriteria
Strategis) sebagai bentuk upaya perbaikan akreditasi
dan peningkatan mutu secara 2. Dilaksanakan tindak lanjut PPS yang sudah disusun
berkesinambungan 3. Dilakukan evaluasi tindak lanjut PPS

e Ada pelaporan insiden keselamatan pasien 1. Pelaporan harus tepat waktu Memenuhi semua kriteria
2. Semua harus dilaporkan

VI PPI dan Kesehatan Lingkungan


A Penerapan Kewasapadaan Standar
1 Membangun buday cuci tangan dan tersedia Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan SOP. Dilaksanakan sesuai SOP
sarana cuci tangan

2 Menggunakan APD (sarung tangan, masker, Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan SOP Dilaksanakan sesuai SOP
sepatu boot, apron, kaca mata/google) ketika
melakukan tindakan/kegiatan tertentu

3 Penerapan dekontaminasi alat kesehatan Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan SOP. Dilaksanakan sesuai SOP
1 2 3 4
4 Pengendalian kesehatan lingkungan Lihat laporan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) Ada laporan IKL dan
Puskesmas (dilakukan minimal 1 kali setahun) rekomendasi
ditindaklanjuti
5 Pengelolaan limbah medis (termasuk dalam 1. Ada pemilahan limbah medis dan non medis Memenuhi semua kriteria
IKL) 2. Limbah dimasukkan ke warna kantong yang sesuai
3. Limbah padat tajam dimasukkan ke dalam
safety box
4. Limbah ditempatkan di TPS B3 berijin
5. Diolah dengan pengolahan limbah B3 berizin dan
atau kerja sama dengan pihak ketiga pengolah limbah
B3 berizin

6 Perlindungan kesehatan petugas : 1. Ada/tidak ada kebijakan dan SOP Dilaksanakan sesuai SOP
a. Tata laksana pajanan 2. Dilaksanakan atau tidak
b. Tata laksana pajanan bahan infeksius di
tempat kerja
c. langkah dasar tata laksana klinis profilaksis
pasca pajanan (PPP) HIV pada kasus
kecelakaan kerja

7 Pemisahan pasien Ada Kebijakan, SOP, lainnya, untuk memisahkan Dilaksanakan sesuai SOP
pasien infeksius dengan pasien non infeksius,
misal ruang TB, ruang isolasi untuk rawat inap
8 Etika batuk Ada kebijakan, SOP edukasi etika batuk Dilaksanakan sesuai SOP

9 Praktik menyuntik yang aman Memiliki SOP injeksi dan melaksanakan sesuai dengan Dilaksanakan sesuai SOP
SOP

B Penerapan Kewaspadaan Berdasarkan


1 Transmisi
Kewaspadaan transmisi melalui kontak Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan Dilaksanakan sesuai SOP
SOP
2 Kewaspadaan transmisi melalui droplet Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan Dilaksanakan sesuai SOP
SOP
3 Kewaspadaan transmisi melalui udara (air Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan Dilaksanakan sesuai SOP
borne precautions) SOP

VII Pelaksanaan SKDR terhadap Penyakit


Menular Potensial KLB/Wabah

1 Kelengkapan laporan SKDR kelengkapan laporan SKDR kumulatif dari minggu ke-1 Kelengkapan ≥ 80%,
sampai dengan minggu berjalan.

2 Ketepatan laporan SKDR Ketepatan laporan SKDR kumulatif dari Kelengkapan ≥ 80%,
minggu ke-1 sampai dengan minggu berjalan.

3 Analisa trend mingguan penyakit potensial Grafik trend mingguan beberapa penyakit potensial Ada
KLB KLB di Puskesmas

Ketentuan Skor: Interpretasi Hasil


No Parameter Nilai Akhir Hasil
1 Pemenuhan sumber daya Skor diperoleh dibagi 80 dikali 100% Baik
2 Perencanaan Puskesmas Skor diperoleh dibagi 70 dikali 100% Cukup
3 Penggerakan dan Pelaksanaan kegiatan Puske Skor diperoleh dibagi 60 dikali 100%
1 2 3 4
Pengawasan, pengendalian, dan penilaian Kurang
4 kinerja Puskesmas Skor diperoleh dibagi 20 dikali 100%
5 Peningkatan mutu Puskesmas Skor diperoleh dibagi 50 dikali 100%
Pencegahan dan pengendalian infeksi dan
6 kesehatan lingkungan Skor diperoleh dibagi 120 dikali 100%
Pelaksanaan SKDR terhadap penyakit
7 menular potensial KLB/wabah Skor diperoleh dibagi 30 dikali 100%
EPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN
/14/ 2021

DIKATOR KINERJA PRIORITAS DAN MUTU PELAYANAN


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
RAGEN TAHUN 2022

ATAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


UN 2022

Ketentuan Skor Skor


Skor
Nilai 5 Nilai 0 Total
5 6 7 8

60% s.d. < 80% < 60%

60% s.d. < 80% < 60%

60% s.d. < 80% < 60%

80% - <100% obat di <80% obat di RKO


RKO tersedia di tersedia di
Puskesmas Puskesmas
Tersedia dua dokumen Hanya ada satu
dokumen atau tidak
ada dokumen
tersedia
5 6 7 8
SDM Kesehatan SDM kesehatan
Puskesmas sesuai Puskesmas tidak
standar minimal tetapi sesuai ABK dan
tidak sesuai ABK standar minimal

aplikasi Sisrute telah Aplikasi Sisrute


tersedia tapi frekuensi belum tersedia
pemanfaatannya
rendah (<50 kasus
pertahun)

Pencatatan dan Pencatatan dan


pelaporan dilakukan pelaporan tidak
sesuai ketentuan tetapi dilakukan sesuai
tidak tepat waktu dengan ketentuan
berlaku

Tidak ada dokumen


perencanaan

Puskesmas tidak
menyusun dokumen
RUK tahun
mendatang (N+1)
5 6 7 8
Bila salah satu dari 5 Bila dalam 5
rangkaian tidak rangkaian tidak
terpenuhi terpenuhi lebih dari
1 (satu)

Bila 1 atau 2 unsur Bila lebih dari 2


tidak terpenuhi dalam unsur tidak terpenuhi
setiap pelaksanaan dalam setiap
upaya Puskesmas pelaksanaan upaya
Puskesmas

Bila 1 atau 2unsur Bila lebih dari 2


tidak terpenuhi dalam unsur tidak terpenuhi
setiap pelaksanaan dalam setiap
upaya Puskesmas pelaksanaan upaya
Puskesmas

Dibuat formasi, tetapi Tidak dibuat


tidak berdasarkan formasi
ABK atau peta jabatan

Ada Perencanaan Tidak ada rencana


kebutuhan, tidak sesuai penambahan tenaga
dengan ABK kesehatan
5 6 7 8
Apabila salah satu Tidak memenuhi
kriteria tidak terpenuhi semua kriteria

Apabila salah satu Tidak memenuhi


kriteria tidak terpenuhi semua kriteria

Memenuhi sebagian Tidak memenuhi


kriteria semua kriteria

Memenuhi sebagian Tidak memenuhi


kriteria semua kriteria

Memenuhi sebagian Tidak memenuhi


kriteria semua kriteria
5 6 7 8
Memenuhi sebagian Tidak memenuhi
kriteria semua kriteria
5 6 7 8

Bila aspek pelayanan Bila aspek pelayanan


kesehatan < 91%, hasil kesehatan < 91%,
manajemen ≥ 8,5 atau hasil manajemen <
aspek 8,5
pelayanan kesehatan ≥
91% dan hasil
manajemen < 8,5

Bila terdapat umpan Bila tidak terdapat


balik secara tertulis umpan balik secara
tetapi tidak tepat waktu tertulis

Memenuhi sebagian Tidak memenuhi


kriteria semua kriteria

Memenuhi sebagian Tidak memenuhi


kriteria semua kriteria

Memenuhi sebagian Tidak memenuhi


kriteria semua kriteria

Memenuhi sebagian Tidak memenuhi


kriteria semua kriteria

Laporan tepat waktu Tidak ada pelaporan


tetapi kasus yang
dilaporkan 80-100%

Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP


sesuai SOP

Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP


sesuai SOP

Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP


sesuai SOP
5 6 7 8
Ada laporan IKL, tidak Tidak ada laporan
ditindaklanjuti

Memenuhi sebagian Tidak memenuhi


kriteria (1,3,5) semua kriteria

Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP


sesuai SOP

Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP


sesuai SOP

Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP


sesuai SOP
Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP
sesuai SOP

Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP


sesuai SOP
Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP
sesuai SOP
Dilaksanakan tidak Tidak ada SOP
sesuai SOP

Kelengkapan antara Kelengkapan < 60%


60% s.d. < 80%,

Kelengkapan antara Kelengkapan < 60%


60% s.d. < 80%,

Tidak ada

Kriteria
bila setiap parameter bernilai ≥80% lebih
Bila ada satu atau dua parameter bernilai ≥60%
s.d <80% dan parameter yang lain bernilai ≥80%
5 6 7 8
Bila tidak memenuhi kriteria 1 dan 2
B. INDIKATOR KINERJA UPAYA
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) TAHUN
KINERJA
2022 UKM BULAN
FEBRUARI 2022

INDIKATOR KINERJA UKM Maret 2022

CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN SAMPAI IDENTIFIKASI


NO Upaya Indikator Kinerja Formulasi Perhitungan Satuan TARGET Sasaran CAPAIAN KET ANALISA MASALAH RTL
BLN INI SAMPAI BLN INI BULAN INI DLM %
SEHARUSNYA MASALAH
SAMPAI BULAN INI
1 2 3 4 5 6
Pelayanan
1 Promosi
Kesehatan
Jumlah desa/kelurahan yang telah
Persentase Desa Siaga mencapai strata desa/kelurahan
% 11%
Aktif Mandiri aktif mandiri dibagi jumlah seluruh
desa dikalikan 100% 8 8 8 100.00% 2.75% cukup

1. Desa belum
Jumlah Rumah Tangga dengan menganggarkan dana desa 1. Pendekatan dengan
Persentase Rumah strata Utama dan Paripurna dibagi untuk pemberdayaan pemangku kebijakan di
% 77% masyarakat, salah satunya desa, untuk
Tangga Sehat jumlah rumah tangga yang
diperiksa dikalikan 100% pendataan hbs, 2. Kegiatan menganggarkan dana desa
yang didanai BOK untuk guna pendataan PHBS, 2.
pendataan PHBS pada bulan Menunngu jadwal
Juli, 3. Kurang maksimal pencairan dana BOK, 3.
kerja sama dengan kader pelatihan pendatatan
11298 200 800 7.08% 19.13% kurang untuk melakkan pendataan PHBS saat refresing kader

Jumlah desa/kelurahan yang telah


Persentase Desa yang mengimplementasikan kebijakan
mengimplementasikan PHBS/Germas dibagi jumlah desa % 10%
Kebijakan PHBS yang menetapkan kebijakan PHBS
dikalikan 100%
8 8 8 100.00% 2.50% cukup

Jumlah Tema pesan Jumlah pesan kesehatan prioritas


dalam komunikasi, yang dipublikasikan oleh
buah 5
informasi dan edukasi Puskesmas kepada masyarakat
kepada masyarakat melalui berbagai media
5 0 4 80.00% 1.25 cukup

Jumlah Posyandu dengan strata


Persentase Posyandu
purnama dan mandiri dibagi jumlah % 27.72%
Mandiri
seluruh Posyandu dikalikan 100%
8 5 5 62.50% 6.93% cukup
0.00%
Pelayanan
2 Kesehatan
Keluarga
0.00%
1 2 3 4 5 6

Jumlah ibu hamil yang memperoleh


pelayanan antenatal K1 sesuai
standar disatu wilayah kerja pada
Cakupan kunjungan Ibu
kurun waktu tertentu dibagi jumlah % 100%
Hamil K1
seluruh ibu hamil disatu wilayah
kerja dalam kurun waktu yang sama
dikali 100% 1. Sweeping Bumil, 2.
337 20 80 23.74% 25.00% kurang ibu hamil sedikit kerja sama linpro linsek,

Jumlah ibu hamil yang memperoleh


pelayanan antenatal 4 kali sesuai
standar disatu wilayah kerja pada
Cakupan kunjungan ibu
kurun waktu tertentu dibagi jumlah % 100%
hamil K4
seluruh ibu hamil disatu wilayah
kerja dalam kurun waktu yang sama
dikali 100% 1. Sweeping Bumil, 2.
337 27 78 23.15% 25.00% kurang hamil belum memasuki TM3 kerja sama linpro linsek,

Jumlah persalinan oleh tenaga


kesehatan kompeten di suatu
Cakupan pertolongan
wilayah kerja pada kurun waktu
persalinan oleh tenaga % 100%
tertentu dibagi jumlah sasaran ibu
kesehatan
hamil disuatu wilayah dalam 1
tahun dikali 100%
321 19 71 22.12% 25.00% kurang belum waktunya persalinan pemantauan ibu hamil

Jumlah ibu nifas yang telah


memperoleh 3 kali pelayanan nifas
sesuai standar oleh tenaga
Cakupan pelayanan nifas kesehatan disuatu wilayah kerja
% 100%
oleh tenaga kesehatan pada kurun waktu tertentu dibagi
jumlah sasaran ibu nifas disuatu
wilayah kerja dalam 1 tahun dikali
100%
321 19 71 22.12% 25.00% cukup

Jumlah ibu hamil yang beresiko


yang ditemukan oleh Nakes disuatu
Deteksi Faktor resiko
wilayah kerja pada kurun waktu
dan komplikasi oleh % 100%
tertentu dibagi (20% x jumlah
Nakes
sasaran ibu hamil di suatu wilayah
dalam 1 tahun yang sama) x 100%
67 12 28 41.79% 25.00% cukup
Jumlah ibu hamil yang beresiko
yang ditemukan oleh kader atau
Deteksi Faktor resiko masyarakat disuatu wilayah kerja Kurangnya
dan komplikasi oleh pada kurun waktu tertentu dibagi % 100% pengetahuan 1. pelatihan kader untuk
Masyarakat (15% x jumlah sasaran ibu hamil di kader dan deteksi ibu hamil resti. 2.
suatu wilayah dalam 1 tahun yang masyarakat sosialisasi dan penyuluhan
sama) x 100% tentang ibu masyarakat tentang ibu
67 2 8 11.94% 25.00% kurang hamil beresiko hamil resti
1 2 3 4 5 6

Jumlah komplikasi kebidanan yang


mendapatkan penanganan definitif
di suatu wilayah kerja pada kurun
Penanganan Komplikasi
waktu tertentu dibagi (20% x % 100%
Obstetri ( PK )
jumlah sasaran ibu hamil di suatu
wilayah kerja dalam 1 tahun yang
sama) dikali 100%
67 10 22 32.84% 25.00% cukup

Jumlah peserta KB aktif disuatu


wilayah kerja pada kurun waktu
Cakupan Peserta KB
tertentu dibagi jumlah pasangan % 70%
aktif ( CPR )
usia subur diwilayah kerja dan
kurun waktu 1 tahun dikali 100%
3478 147 703 20.21% 17.50% cukup

Jumlah neonatus yang mendapatkan


pelayanan sesuai standar pada 6-48
Cakupan Pelayanan jam setelah lahir di suatu wilayah
Kesehatan Neonatus kerja pada kurun waktu tertentu % 100%
Pertama (KN 1) dibagi seluruh sasaran bayi di suatu
wilayah kerja dalam 1 tahun dikali
100%
306 19 70 22.88% 25.00% cukup

Jumlah neonatus yang telah


memperoleh 3 kali pelayanan
kunjungan neonatal sesuai standar
Cakupan Pelayanan
disuatu wilayah kerja pada kurun
Kesehatan Neonatal 0-28 % 100%
waktu tertentu dibagi jumlah
hari ( KN Lengkap )
seluruh sasaran bayi disuatu
wilayah kerja dalam 1 tahun dikali
100%
306 23 70 22.88% 25.00% cukup

Jumlah neonatal dengan komplikasi


yang mendapat penanganan
definitif di suatu wilayah kerja pada
Cakupan penanganan
kurun waktu tertentu dibagi (15% x % 100%
komplikasi neonatus
jumlah sasaran bayi di suatu
wilayah kerja dalam 1 tahun yang
sama) dikali 100%
46 3 12 26.09% 25.00% cukup
Jumlah bayi yang telah memperoleh
4 kali pelayanan kesehatan sesuai
Cakupan Pelayanan standar di suatu wilayah kerja pada
Kesehatan bayi 29 - 12 kurun waktu tertentu dibagi jumlah % 100%
bulan ( Kunjungan Bayi ) seluruh sasaran bayi di suatu
wilayah kerja dalam 1 tahun dikali
100%
306 22 73 23.86% 25.00% cukup

Jumlah balita yang memperoleh


pelayanan kesehatan sesuai standar
Cakupan Pelayanan
di suatu wilayah kerja pada kurun
Kesehatan Anak balita % 100%
waktu tertentu dibagi jumlah
12 - 59 bulan
seluruh anak balita di suatu wilayah
kerja dalam 1 tahun dikali 100%
1317 101 271 20.58% 25.00% cukup
1 2 3 4 5 6

Jumlah anak prasekolah (60-71


bulan) yang diperiksa kesehatannya
melalui penjaringan kesehatan oleh
Cakupan Pelayanan tenaga kesehatan atau tenaga
Anak Pra sekolah ( 60 - terlatih disatu wilayah kerja pada % 100%
71 bulan ) kurun waktu tertentu dibagi jumlah
anak usia prasekolah (60-71 bulan)
disatu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama dikali 100%

344 23 79 22.97% 25.00% cukup

Jumlah anak balita sakit yang


memperoleh pelayanan sesuai
tatalaksana MTBS di Puskesmas di
Cakupan pelayanan
suatu wilayah kerja pada kurun
kesehatan balita sakit
waktu tertentu dibagi jumlah % 100%
yang dilayani dengan
seluruh anak balita sakit yang
MTBS
berkunjung ke Puskesmas di suatu
wilayah kerja dalam 1 tahun dikali
100%
290 89 290 100.00% 25.00% cukup

Jumlah bayi muda usia 1 hari s.d 2


bulan sakit yang memperoleh
pelayanan sesuai tatalaksana
Pelayanan kesehatan bayi MTBM di Puskesmas di suatu
muda usia 1 hari s.d 2 wilayah kerja pada kurun waktu
% 100%
bln yng dilayani dengan tertentu dibagi jumlah seluruh bayi
MTBM muda usia 1 hari s.d 2 bulan yang
berkunjung ke Puskesmas di suatu
wilayah kerja dalam 1 tahun dikali
100%
202 70 202 100.00% 25.00% cukup
Jumlah Posyandu Lansia aktif
Cakupan Posyandu
dibagi jumlah semua Posyandu % 100%
Lansia aktif
Lansia terdaftar dikali 100% 15 10 10 66.67% 25.00% cukup

Jumlah pengunjung berusia 60


tahun ke atas yang mendapat
skrining kesehatan sesuai standar
minimal 1 kali dalam kurun waktu
Cakupan lansia yang
satu tahun dibagi Jumlah semua
mendapatkan pelayanan % 100% 1. mendekatkan
penduduk berusia usia 60 tahun ke
kesehatan sesuai standar pelayanan, contohnya
atas yang ada di wilayah
Kecamatan tersebut dalam kurun 1. kesulitan mobilisai, 2. pada posbindu, posyandu
waktu satu tahun perhitungan kurangnya pengetahuan dll. 2. edukasi tentang
dikalikan 100% kurangnya tentang screening kesehatan pentingnya screening
4258 325 962 22.59% 25.00% kurang kunjungan lansia pada lansia kesehatan pasa lansia
3 Pelayanan Gizi

Prevalensi berat badan


Jumlah balita berat badan kurang
kurang (berat badan
dibagi jumlah balita yang ditimbang % 17%
kurang dan sangat
berat badan dikali 100%
kurang) pada balita 1476 112 319 21.61% 4.25% cukup
1 2 3 4 5 6
Jumlah penderita stunting pada
Persentase stunting pada anak balita (0-59 bulan) dibagi
% 28%
anak balita (0-59 bulan) jumlah anak balita (0-59 bulan)
dikali 100% 1476 65 179 12.13% 7.00% cukup
Jumlah balita gizi kurang dibagi
Persentase wasting (gizi
jumlah balita yang diukur berat
kurang dan gizi buruk) % 7.5%
badan dan panjang/tinggi badan
pada balita
dikali 100% 1476 91 249 16.87% 1.88% cukup
Jumlah ibu hamil anemia dibagi
Persentase ibu hamil
jumlah ibu hamil yang diperiksa Hb % 25%
anemia
dikali 100% 337 8 12 3.56% 6.25% cukup
Jumlah bayi dengan berat lahir
rendah disatu wilayah kerja pada
Persentase bayi dengan kurun waktu tertentu dibagi jumlah
% 8%
BBLR bayi lahir hidup disatu wilayah
kerja dalam kurun waktu yang sama
dikali 100%
306 1 2 0.65% 2.00% cukup
Jumlah bayi baru lahir yang
Persentase bayi baru
mendpatkan IMD dibagi jumlah
lahir yang mendapatkan % 55%
seluruh bayi baru lahir hidup dikali
IMD
100% 306 19 52 16.99% 13.75% cukup

Jumlah bayi usia kurang dari 6


bulan masih mendapatkan Asi
Persentase bayi usia Eksklusif di suatu wilayah dalam
kurang dari 6 bulan kurun waktu tertentu dibagi Jumlah
% 50%
mendapatkan ASI bayi kurang dari 6 bulan yang di
eksklusif recall di suatu wilayah dalam kurun
waktu
tertentu dikali 100%
156 141 141 90.38% 12.50% cukup

Persentase bayi usia 6 Jumlah bayi usia 6 bulan mendapat


bulan mendapat ASI ASI eksklusif dibagi jumlah bayi % 55%
eksklusif usia 6 bulan dikali 100%
43 19 19 44.19% 13.75% cukup

Persentase ibu hamil Jumlah ibu hamil mendapat


yang mendapatkan TTD minimal 90 tablet Fe dibagi jumlah % 98%
90 tablet ibu hamil seluruhnya dikali 100%
337 25 68 20.18% 24.50% cukup
Jumlah ibu hamil KEK yang
Persentase ibu hamil
mendapat makanan tambahan
KEK yang mendapatkan % 95%
dibagi jumlah sasaran ibu hamil
PMT
KEK yang ada dikali 100% 27 27 27 100.00% 23.75% cukup
Persentase ibu nifas Jumlah ibu nifas mendapat kapsul
mendapat kapsul vitamin vitamin A dibagi seluruh ibu nifas % 95%
A dikali 100% 321 19 71 22.12% 23.75% cukup
Persentase balita gizi Jumlah gizi kurang yang
kurang yang mendapatkan makanan tambahan
% 90%
mendapatkan makanan dibagi jumlah seluruh balita gizi
tambahan kurang dikali 100% 91 91 91 100.00% 22.50% cukup
Persentase balita yang Jumlah balita yang ditimbang berat
ditimbang berat badannya dibagi jumlah balita yang % 80%
badannya (D/S) ada dikali 100% 1474 1474 1474 100.00% 20.00% cukup
1 2 3 4 5 6
Persentase balita yang Jumlah balita yang mempunyai
mempunyai buku buku KIA/KMS dibagi jumlah % 90%
KIA/KMS seluruh balita dikali 100% 1576 1576 1576 100.00% 22.50% cukup

Persentase balita Jumlah balita naik berat badannya


ditimbang yang naik dibagi jumlah seluruh balita yang % 78%
berat badannya (N/D) ditimbang dikali 100%
1576 1312 1312 83.25% 19.50% cukup

Jumlah anak balita 6 -59 bulan yang


mendapat vitamin A dosis tinggi 2
kali dalam setahun disatu wilayah
Persentase balita 6 - 59
kerja pada kurun waktu tertentu
bulan mendapat kapsul % 90%
dibagi jumlah anak balita 6-59
vitamin A
bulan yang ada disatu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama dikali
100%
1438 0 1438 100.00% 22.50% cukup
Jumlah kasus balita gizi buruk yang
mendapat perawatan disatu wilayah
Persentase kasus balita pada kurun waktu tertentu dibagi
gizi buruk yang jumlah kasus balita gizi buruk yang % 100%
mendapat perawatan ditemukan disatu wilayah dan pada
kurun waktu yang sama dikali
100%
0 0 0 #DIV/0! 25.00% cukup
Jumlah remaja putri yang
Persentase remaja putri mendapatkan TTD dibagi jumlah
% 40%
yang mendapatkan TTD seluruh remaja putri 12-18 tahun
dikali 100% 2261 320 320 14.15% 10.00% cukup
Jumlah rumah tangga yang
Persentase rumah tangga
mengkonsumsi garam beryodium
mengkonsumsi garam % 90%
dibagi jumlah rumah tangga yang
beryodium
diperiksa dikali 100% 0 0 0 #DIV/0! 22.50% cukup

Pelayanan Jumlah desa yang melaksanakan


Persentase desa yang
4 Kesehatan STBM dikalikan jumlah desa % 100%
melaksanakan STBM
Lingkungan seluruhnya dikali 100% 8 8 8 100.00% 25.00% cukup

Kegiatan pemicu
5 pilar dilakukan
Jumlah desa STBM disuatu wilayah bulan Agustus.
pada periode tertentu dibagi jumlah Sosialisasi bulan
Persentase desa STBM % 10%
desa di wilayah dan pada periode
Juni. Verifikasi 1.Sosialisasi desa STBM.
yang sama dikali 100% dusun STBM 2.Verifikasi dusun STBM.
bulan Juli. 3. Pengadaan media
Monev bulan promosi. 4.Monev dusun
juni dan oktober STBM. 5.Pengadaan
8 0 0 0.00% 2.50% kurang 2022 media promosi
1 2 3 4 5 6

1. masih ada
Jumlah sarana air minum yang beberapa damiu
dilakukan pengawasan pada kurun yang belum
Persentase sarana air
waktu tertentu dibagi jumlah melakukan
minum yang dilakukan % 50%
seluruh sarana air minum yang ada pengecekan
pengawasan
pada periode yang sama dikali sample air
100% minum secara biaya sekali pengecekan
rutin terkait 220ribu dan dilakukan 6 1. memberikan edukasi. 2.
5271 440 660 12.52% 12.50% kurang biaya bulan sekali. kerjasama dengan linsek

Jumlah tempat-tempat umum


(TTU) yang memenuhi syarat
Persentase TTU yang disatu wilayah pada kurun waktu
% 85%
memenuhi syarat tertentu dibagi jumlah seluruh TTU
yang ada diwilayah dan pada kurun
waktu yang sama dikali 100%
138 6 37 26.81% 21.25% cukup
Jumlah tempat-tempat umum
(TTU) institusi yang memenuhi
syarat disatu wilayah pada kurun
Persentase TTU institusi
waktu tertentu dibagi jumlah % 80%
yang memenuhi syarat
seluruh TTU institusi yang ada
diwilayah dan pada kurun waktu
yang sama dikali 100%
56 3 14 25.00% 20.00% cukup
Jumlah TPM memenuhi syarat
hygiene sanitasi disuatu wilayah
Persentase TPM yang pada kurun waktu tertentu dibagi
% 75%
memenuhi syarat jumlah seluruh TPM yang ada di
wilayah dan pada kurun waktu yang
sama dikali 100%
61 1 21 34.43% 18.75% cukup
Jumlah penduduk dengan akses
Persentase Penduduk
terhadap sumber air minum dibagi
yang menggunakan air % 100%
jumlah pada wilayah dan periode
bersih
yang sama dikali 100% 25267 0 25267 100.00% 25.00% cukup

Jumlah rumah sehat di suatu


wilayah tertentu pada kurun waktu
Persentase Rumah Sehat tertentu dibagi jumlah seluruh % 80%
rumah di wilayah dan pada kurun
waktu yang sama dikali 100%
7991 400 1300 16.27% 20.00% kurang
Jumlah penduduk dengan akses
terhadap fasilitas sanitasi yang
layak (jamban sehat) disuatu
Persentase keluarga yang
wilayah pada periode tertentu % 100%
menggunakan jamban
dibagi jumlah penduduk di wilayah
dan pada periode yang sama dikali
100
8123 0 8123 100.00% 25.00% cukup
1 2 3 4 5 6

Jumlah keluarga yang mengelola


Persentase keluarga yang sampah rumah tangga pada kurun
mengelola sampah rumah waktu tertentu dibagi jumlah % 50%
tangga keluarga yang ada pada periode
waktu yang sama dikali 100%
8123 115 265 3.26% 12.50% cukup

Jumlah keluarga yang mengelola


Persentase keluarga yang limbah cair rumah tangga pada
mengelola limbar cair kurun waktu tertentu dibagi jumlah % 50%
rumah tangga keluarga yang ada pada periode
waktu yang sama dikali 100%
8123 180 723 8.90% 12.50% cukup

SDM Kesehatan di Fasilitas


Persentase SDM
Pelayanan Kesehatan Milik
Kesehatan di Fasilitas
Pemerintah Kab. Sragen yang
Pelayanan Kesehatan
Dilakukan Peningkatan Wawasan
Milik Pemerintah
Pengukuran Kebugaran dibagi % 60%
Kab.Sragen yang
SDM Kesehatan di Fasilitas
Dilakukan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Milik
Wawasan Pengukuran
PemerintahKabupaten Sragen dikali
Kebugaran
100%
23 4 8 34.78% 15.00% cukup

Jumlah Pos UKK yang Jumlah pos UKK yang terbentuk di


terbentuk di wilayah wilayah kerja Puskesmas dalam pos 1
kerja Puskesmas kurun waktu tertentu
1 1 1 100.00% 25.00% cukup
Jumlah Sekolah Dasar yang
melaksanakan Kesehatan Olah
Persentse Sekolah Dasar
Raga pada kurun waktu tertentu
yang melaksanakan % 30%
dibagi jumlah Sekolah Dasar yang
Kesor bagi anak SD
ada pada kurun waktu yang sama
dikali 100%
19 19 19 100.00% 7.50% cukup

Jumlah jemaah haji yang diukur


Persentse Jamaah Haji kebugarannya pada kurun waktu
yang diperiksa tertentu dibagi jumlah jemaah haji % 100%
Kebugarannya seluruhnya pada kurun waktu yang
sama dikali 100%
48 48 48 100.00% 25.00% cukup

Pelayanan
Pencegahan
5 dan
Pengendalian
Penyakit

Jumlah bayi dan balita dengan


Cakupan Bayi dan Balita
pneumonia yang ditangani dibagi
dengan Pneumonia yang % 100%
jumlah bayi dan balita dengan
Ditangani
pneumonia dikali 100% 18 2 6 33.33% 25.00% cukup
1 2 3 4 5 6
Jumlah kasus pneumonia yang
Cakupan Penemuan
ditemukan dibagi jumlah sasaran
Kasus Pneumonia Bayi % 60%
(10% (10% x jumlah penduduk))
dan Balita
dikali 100% 18 2 6 33.33% 15.00% cukup
Jumlah kasus DBD yang ditangani
Cakupan Penderita DBD
dibagi jumlah kasus DBD dikali % 100%
yang Ditangani
100%
4 1 4 100.00% 25.00% cukup
Jumlah kasus baru dalam kurun
28/100.000
Angka Kesakitan / waktu tertentu dibagi jumlah
jumlah
Insidensi Rate DBD populasi dalam kurun waktu
penduduk
tertentu dikali 100.000 25267 3 11 0.04% #VALUE! cukup
Angka Kematian / Case
Jumlah kematian dibagi jumlah
Fatality Rate (CFR) % <1%
kasus dikali 100%
DBD 0 0 0 0.00% #VALUE! cukup
Jumlah kasus diare balita yang
Cakupan Penemuan ditemukan dibagi jumlah target
% 60%
Diare pada Balita kasus diare balita yang ditemukan
dikali 100% 222 6 20 9.01% 15.00% cukup

Jumlah kasus diare yang ditemukan


Cakupan Penemuan
dibagi jumlah target kasus diare % 80%
Diare pada Semua Umur
yang ditemukan dikali 100%
682 16 47 6.89% 20.00% cukup
Jumlah kasus diare yang ditangani
Cakupan Penderita Diare
dibagi jumlah kasus diare dikali % 100%
Yang Ditangani
100% 682 16 47 6.89% 25.00% cukup
Jumlah kasus thypoid yang
Cakupan Penderita ditangani dibagi jumlah kasus
% 100%
Thypoid Yang Ditangani thypoid yang ditemukan dikali
100% 2 0 2 100.00% 25.00% cukup
Cakupan Pengobatan
Semua kasus TB (Case Jumlah semua kasus TB yang
Detection Rate/CDR) diobati dan dilaporkan dibagi
% 95%
yang diobati perkiraan jumlah semua kasusu TB
dikali 100% 47 1 1 2.13% 23.75% cukup

Angka Keberhasilan Jumlah semua kasus TB yang


Pengobatan Pasien TB sembuh dan pengobatan lengkap
% 90%
Semua Kasus (Success dibagi jumlah semua kasus TB yang
Rate/ SR) diobati dan dilaporkan dikali 100%
0 0 0 #DIV/0! 22.50% cukup

Jumlah pasien TB yang mempunyai


hasil tes HIV yang dicatat di
formulir pencatatan TB yang hasil
Persentase Pasien TB tes HIV diketahui termasuk pasien
yang Mengetahui Status TB yang sebelumnya mengetahui % 80%
HIV status HIV positif dibagi jumlah
seluruh pasien TB terdaftar
(ditemukan dan diobati TB) dikali
100%
1 1 1 100.00% 20.00% cukup
1 2 3 4 5 6
Cakupan Kasus
Jumlah kasus TB pengobatan ulang
Pengobatan Ulang TB
yang diperiksa dengan uji kepekaan
yang Diperiksa Uji
terhadap OAT dibagi jumlah pasien
Kepekaan Obat dengan % 100%
TB pengobatan ulang yang tercatat
Tes Cepat Molekuler
selama periode pelaporan dikali
(TCM) atau Metode
100%
Konvensional
0 0 0 #DIV/0! 25.00% cukup

Jumlah seluruh pasien TB HIV baru


dan kambuh yang mendapatkan
Persentase Pasien TB- ARV selama periode pengobatan
HIV yang mendapatkan TB baik yang melanjutkan ARV
% 100%
ARV selama Pengobatan sebelumnya atau baru memulai
TB ARV dibagi jumlah seluruh pasien
TB baru dan kambuh HIV selama
periode yang sama dikali 100%
0 0 0 #DIV/0! 25.00% cukup

Jumlah kasus TB resistan obat (TB


resistan rifampisin dan atau TB-
MDR) yang terdaftar dan yang
Cakupan Kasus TB memulai pengobatan lini kedua
Resistan Obat yang dibagi jumlah kasus TB yang hasil
% 100%
Memulai Pengobatan pemeriksaan tes cepat molekuler
Lini Kedua maupun konvesionalnya
menunjukkan resistan terhadap
rifampisin (RR) dan atau TB-MDR
dikali 100%
0 0 0 #DIV/0! 25.00% cukup

Jumlah orang yang mendapatkan


pelayanan TB sesuai standar dalam Capaian ≥
Cakupan Pelayanan
kurun waktu satu tahun dibagi 80%
Kesehatan Orang dengan
jumlah orang dengan TB yang ada dikategorika
Tuberkulosis (TB)
diwilayah kerja pada kurun waktu n 100%
satu tahun yang sama dikali 100%
1 1 1 100.00% #VALUE! cukup

Jumlah seluruh kasus TB anak yang


Cakupan penemuan
ditemukan dibagi perkiraan jumlah % 68%
kasus TB Anak
kasus TB anak dikali 100%
0 0 0 #DIV/0! 17.00% cukup

Jumlah kasus yang baru ditemukan


Angka Penemuan Kasus
pada periode satu tahun dibagi 6/100.000
Baru (CDR = Case
jumlah penduduk pada tahun yang penduduk
Detection Rate) Kusta
sama dikali 100.000
0 0 0 #DIV/0! #VALUE! cukup
1 2 3 4 5 6

Jumlah kasus yang dengan cacat


tingkat 2 yang ditemukan dalam
Angka Cacat Tingkat 2 periode satu tahun dibagi jumlah
(Grade 2 Disability Rate) penderita yang baru ditemukan % <5%
pada kusta dalam periode satu tahun yang sama
dikali 100 %
0 0 0 #DIV/0! #VALUE! cukup
Jumlah penderita baru MB yang
menyelesaikan 12 dosis dalam 12-
Angka Kesembuhan
18 bulan dibagi jumlah penderita
(RFT = Release From
baru MB yang mulai MDT pada % 90%
treatment) (RFT Rate
periode kohort tahun yang sama
MB)
dikali 100 %
0 0 0 #DIV/0! 22.50% cukup
Jumlah penderita baru PB yang
Angka Kesembuhan menyelesaikan 6 dosis dalam 6-9
(RFT = Release From bulan dibagi Jumlah seluruh
% 90%
treatment) (RFT Rate penderita baru PB yang mulai
PB) MDT pada periode kohort tahun
yang sama dikali 100%
0 0 0 #DIV/0! 22.50% cukup

Jumlah orang berisiko terinfeksi


HIV yang mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar di
Cakupan pelayanan
fasyankes dalam kurun waktu satu
kesehatan orang dengan % 100%
tahun dibagi jumlah orang berisiko
resiko terinfeksi HIV
terinfeksi HIV yang ada di satu
wilayah kerja pada kurun waktu
satu tahun yang sama dikali 100%
433 27 67 15.47% 25.00% cukup
Jumlah ODHA akses ARV dibagi
Cakupan ODHA yang
Jumlah ODHA yang ditemukan kali % 90%
akses ARV Kabupaten
100 % 17 17 17 100.00% 22.50% cukup

Jumlah ODHA yang rutin akses


ARV di test Viral Load dengan
Cakupan ODHA supresi
hasil Undetect di bagi jumlah % 90%
Viral Load Kabupaten
ODHA akses ARV Rutin di test
Viral Load akses ARV dikali 100 %
17 17 17 100.00% 22.50% cukup
Jumlah bumil K1 yang di Test
Cakupan test Triple
Triple Eliminasi (HIV, Sifilis dan
Eliminasi (HIV, Sifilis
Hepatitis B) dibagi jumlah sasaran)\ % 100%
dan Hepatitis B) Pada
ibu hamil pada kurun waktu ang
Ibu Hamil
sama dikali 100 % 385 26 66 17.14% 25.00% cukup

Cakupan bumil dengan


Jumlah bumil positif yang
hasil positif Triple
mendapat tatalaksana sesuai standar
Eliminasi yang % 100%
di bagi jumlah bumil positif dikali
mendapatkan tatalaksana
100%
sesuai standart
2 1 3 150.00% 25.00% cukup
1 2 3 4 5 6
Jumlah bulin positif di fasyankes
Cakupan persalinan
dan ditolong nakes di bagi jumlah
bumil Positif Triple % 100%
bulin positif dalam kurun waktu
Eliminasi
yang sama dikali 100% 2 1 3 150.00% 25.00% cukup

Jumlah anak dari bumil positif yang


Cakupan penanganan mendapat penanganan sesuai
% 100%
anak dari ibu positif standart di bagi jumlah anak dari
ibu hamil positif dikali 100%
1 1 1 100.00% 25.00% cukup
Jumlah anak yang dilakukan
Cakupan pemeriksaan pemeriksaan lanjutan eliminasi
% 100%
pada anak dari ibu positif sesuai standart dibagi jumlah anak
dari bumil positif dikali 100 % 1 1 1 100.00% 25.00% cukup

Jumlah pengunjung usia 15-59


tahun mendapat pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar dalam
Cakupan Pelayanan 1. untuk meningkatkan
kurun waktu satu tahun dibagi
Kesehatan pada Usia % 100% 1. karane banyak masyarakat jangkauan baik dalam
jumlah warga negara usia 15-59
Produktif 1. masih banyak yang bekerja dan kurang gedung maupun di luar
tahun yang ada di wilayah kerja
dalam kurun waktu satu tahun yang masyarakat yang minatnya masyarakat untuk gedung (misal: tempat
sama dikali 100% belum terjaring datang ke posbindu. 2. kerja, sekoah, dll). 2.
pemeriksaan posbindu PTM didesa hanya membentuk lebih banyak
15692 686 1436 9.15% 25.00% kurang Screening terbentuk satu posbindu posbindu PTM ditiap desa

Jumlah penderita hipertensi usia >


15 tahun yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
Cakupan Pelayanan dalam kurun waktu satu tahun
Kesehatan Penderita dibagi jumlah estimasi penderita % 100%
Hipertensi hipertensi usia > 15 tahun
berdasarkan angka prevalensi dalam
kurun waktu satu tahun pada tahun
yang sama dikali 100%
7919 204 592 7.48% 25.00% cukup
Jumlah Penderita DM usia > 15
Tahun yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Pelayanan dibagi Jumlah Estimasi Penderita
Kesehatan Penderita DM berdasarkan angka prevalensi % 100%
Diabetes Melitus DM dalam kurun waktu satu tahun
pada tahun yang sama dikali 100 %

589 59 199 33.79% 25.00% cukup

Jumlah WUS yang melakukan 1. kurangnya pengetahuan


Cakupan Pemeriksaan skrining/diperiksa dibagi jumlah iibu tentang pemeriksaan
% 50%
IVA sasaran (1/5 x WUS th 2021) dikali IVA test. 2. kurangnya minat
100% kujungan ibu untuk memeriksaan IVA 1. penyuluhan dan
pemeriksaan test, 3. takut pada periksaan sosialisi pentingnya
293 5 8 2.73% 12.50% kurang IVA kurang dan hasilnya pemeriksaan iva test
1 2 3 4 5 6

Jumlah Penduduk usia 15 - 59


tahun yang melakukan pemeriksaan
Cakupan Posbindu PTM Faktor risiko di Posbindu wilayah
% 100%
di Wilayah Puskesmas Puskesmas dibagi jumlah penduduk
usia 15 - 59 tahun disuatu wilayah 1. Masyarakat belum paham 1. penyuluhan tentang
Puskesmas dikali 100% tentang manfaat posbindu. 2. pentingnya deteksidini ca
kurangnya minat kurang kerjasama dengan payudara dan ca leher
ibu untuk lintas sektor.3. minimnya rahim dengan metode iva
melakukan dana desa untuk menunjang test. 2. meningkatkan
20620 184 696 3.38% 25.00% kurang pemeriksaan iva pelayanan posbindu kerjasama lintas sektor.
Cakupan Faktor Risiko
PTM pada Posbindu
PTM :
a. Kurang Makan Buah <50%
dan Sayur 15692 0 24 0.15% #VALUE! cukup
b. Kurang Aktivitas Fisik <50%
(30 menit sehari/150 per Jumlah Positif Faktor Risiko PTM
minggu) dibagi Jumlah Peserta yang 15692 0 17 0.11% #VALUE! cukup
c.  Merokok Melakukan Pemeriksaan pada <50% 15692 59 72 0.46% #VALUE! cukup
d.  Konsumsi Alkohol Posbindu PTM dikali 100% <50% 15692 8 8 0.05% #VALUE! cukup
e.  Indeks Massa Tubuh
<50% 15692 7 85 0.54% #VALUE! cukup
(IMT)
f.  Tekanan Darah Tinggi
<50% 15692 107 137 0.87% #VALUE! cukup
(HT)
g. Gula Darah (DM) ≤50% 15692 45 61 0.39% #VALUE! cukup

Jumlah sekolah yang menerapkan


Cakupan KTR di
KTR dibagi jumlah seluruh sekolah % 50%
Sekolah
dikali 100%

belum
27 0 0 0.00% 12.50% kurang dilaksanakan

Jumlah ODGJ berat di wilayah


kerja yang mendapat pelayanan
Cakupan Pelayanan
kesehatan jiwa sesuai standar dalam
kesehatan Penderita
kurun waktu satu tahun dibagi % 100%
Orang Dengan Gangguan
jumlah ODGJ berat yang ada di
Jiwa (ODGJ) Berat
wilayah kerja dalam kurun waktu
satu tahun yang sama dikali 100%
91 15 44 48.35% 25.00% cukup

Jumlah penduduk semua umur yang


dilakukan deteksi dini penglihatan
Cakupan pelayanan
dan pendengaran dalam kurun
deteksi dini penglihatan
waktu satu tahun dibagi jumlah % 49%
dan pendengaran di
seluruh penduduk yang ada di
Kabupaten Sragen
wilayah kerja dalam kurun waktu
satu tahun yang sama dikali 100%
25267 1001 2415 9.56% 12.25% cukup
1 2 3 4 5 6
Persentase Imunisasi Jumlah bayi yang mendapatkan
Dasar Lengkap (IDL) imunisasi dibagi jumlah bayi lahir % 93%
pada Bayi hidup dikali 100% 306 25 87 28.43% 23.25% cukup

Jumlah murid SD/MI (kelas 1 dan


Persentase Imunisasi kelas 2) yang diimunisasi dibagi
% 98%
Anak Sekolah Dasar jumlah murid SD/MI (kelas 1 dan
kelas 2) dikali 100%
243 0 242 99.59% 24.50% cukup

Jumlah Kelurahan yang Mencapai


Minimal 80 % Bayi di Wilayahnya
Cakupan desa atau
yang Mendapatkan Imunisasi Dasar
kelurahan Universal
Lengkap dalam kurun waktu % 100%
Child Immunization
tertentu dibagi Jumlah Kelurahan di
(UCI)
suatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu dikali 100%
8 8 8 100.00% 25.00% cukup

Jumlah Kasus Acute Flaccid


Paralysis (AFP) di suatu wilayah minimal 2
Acute Flacid Paralysis
dalam kurun waktu tertentu dibagi org per
(AFP) rate per 100.000
Jumlah Penduduk Usia Kurang Dari 100.000
penduduk usia <15 tahun
15 Tahun di suatu wilayah dalam penduduk
kurun waktu tertentu dikali 100.000
0 0 0 #DIV/0! #VALUE! cukup
Jumlah desa/kelurahan yang
Cakupan desa/kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan PE
mengalami KLB yang
<24 jam dibagi jumlah % 100%
dilakukan penyelidikan
desa/kelurahan mengalami KLB tidak terjadi
epidemiologi <24 jam
dikali 100% 0 0 0 #DIV/0! 25.00% kurang kejadian KLB

Jumlah jamaah haji mendapatkan


Cakupan pembinaan dan
pembinaan dan pelayanan
pelayanan kesehatan haji % 100%
kesehatan sesuai standar dibagi
sesuai standar
jumlah jamaah haji dikali 100%
48 48 48 100.00% 25.00% cukup

Jumlah Penyehat Tradisional


(Hatra) yang diawasi di suatu
Persentase Penyehat
Pelayanan wilayah dalam kurun waktu tertentu
Tradisional (Hatra) yang
6 Kesehatan dibagi Jumlah Penyehat Tradisional % 100%
Dilakukan Pengawasan 1. Kunjungan
Tradisional (Hatra) di suatu wilayah dalam
kurun waktu yang sama dikali penyehat hatra 1. Melakukan kunjungan
100% yang masih 1. petugas masih berfokus lebih banyak pada bulan
74 4 12 16.22% 25.00% kurang kurang pada vaksin depan
C. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) TAHUN 2022

Indikator
No Jenis Pelayanan Target
Kriteria Indikator
1 2 3 4 5
Input Ketersediaan tenaga sesuai perundangan yang berlaku Sesuai perundangan
1 Pelayanan Rawat Jalan yang berlaku
- Pelayanan Pemeriksaan Pemenuhan kompetensi tenaga sesuai standar kompetensi
Umum 100%
- Pelayanan Kes. Gigi dan Pemenuhan sarana prasarana pelayanan rawat jalan sesuai Sesuai perundangan
Mulut standar yang berlaku
Tersedianya alur pelayanan, pedoman/panduan pelayanan
Proses
- Pelayanan Kes. Keluarga dan prosedur (SOP) pelayanan 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP. ≥ 80%
Output Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit

Jumlah kasus
diagnosis termasuk
Angka Rujukan Non Spesialistik (RNS) kompetensi FKTP
yang dirujuk dibagi
seluruh kunjungan
sakit x 100%
(maksimal 2%)
Prosentase Kasus
Peserta JKN dirujuk
Rasio Rujukan Kasus dari seluruh kunjungan
sakit peserta JKN.
(maksimal 15%)
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan Rawat Jalan ≥ 80%

Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertiikat


Input
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS) yang masih berlaku
2 Pelayanan Gawat darurat 100%
Pemenuhan sarana prasarana Pelayanan Gawat Darurat Sesuai perundangan
sesuai standar yang berlaku
Tersedianya alur pelayanan, pedoman/panduan pelayanan
Proses
dan prosedur (SOP) pelayanan 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP. ≥ 80%
Output Waktu tanggap pelayanan Gawat Darurat ≤ 5 menit terlayani
setelah pasien datang
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan Gawat Darurat ≥ 80%

Input Pemberi pelayanan gizi Sesuai perundangan


3 Pelayanan Gizi (UKP) yang berlaku
Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi
Proses Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien 100%
Output Kesesuaian diit pasien sesuai diagnosa Dokter 100%
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan Gizi ≥ 80%

Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan Sesuai perundangan


Input
4 Pelayanan Persalinan persalinan normal yang berlaku
1 2 3 4 5
Pemenuhan sarana prasarana pelayanan persalinan sesuai Sesuai perundangan
standar yang berlaku
Tersedianya alur pelayanan, pedoman/panduan pelayanan
Proses
dan prosedur (SOP) pelayanan 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP 100%
Output Waktu penanganan persalinan ≤ 5 menit terlayani
setelah pasien datang
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan persalinan ≥ 80%

Input Pemberi pelayanan farmasi Sesuai perundangan


5 Pelayanan Kefarmasian yang berlaku
Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Sesuai perundangan
yang berlaku
Ketersediaan formularium Tersedia dan update
paling lama 3 tahun
Tersedianya alur pelayanan, pedoman/panduan pelayanan
Proses
dan prosedur (SOP) pelayanan farmasi 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP 100%
Output Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit
Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit
Tidak terjadi kejadian kesalahan pemberian obat 100%
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan farmasi ≥ 80%

Input Ketersediaan tenaga laboratorium Sesuai perundangan


6 Pelayanan Laboratorium yang berlaku
Pemenuhan sarana prasarana pelayanan laboratorium Sesuai perundangan
sesuai standar yang berlaku
Tersedianya alur pelayanan, pedoman/panduan pelayanan
Proses
dan prosedur (SOP) pelayanan laboratorium 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP 100%
Output Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium ≤ 120 menit
Tidak ada kejadian tertukar spesimen 100%
Tidak ada kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laborat 100%
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan laboratorium ≥ 80%

Input Pemberi pelayanan rawat inap Sesuai perundangan


7 Pelayanan Rawat Inap yang berlaku
Pemenuhan sarana prasarana pelayanan rawat inap sesuai Sesuai perundangan
standar yang berlaku
Tersedianya alur pelayanan, pedoman/panduan pelayanan
Proses
dan prosedur (SOP) pelayanan rawat inap 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP 100%
Output Tidak adanya kejadian pasien jatuh 100%
Pasien dirawat lebih dari 5 hari ≤ 5%
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan rawat inap ≥ 80%

Input Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai perundangan


8 Pelayanan Rekam Medis yang berlaku
Pemenuhan sarana prasarana pelayanan rekam medis Sesuai perundangan
sesuai standar yang berlaku
1 2 3 4 5
Tersedianya alur pelayanan, pedoman/panduan pelayanan
Proses
dan prosedur (SOP) pelayanan rawat inap 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP 100%
Output Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10%
Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap ≤ 15%
Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah
selesai pelayanan 100%
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan rekam medis ≥ 80%

Pencegahan dan pengendalian Input Adanya tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Sesuai perundangan
9 infeksi yang sudah terlatih yang berlaku
Pemenuhan sarana prasarana pencegahan dan Sesuai perundangan
pengendalian infeksi (APD disetiap unit pelayanan) yang berlaku
Tersedianya rencana program pencegahan dan
Proses
pengendalian infeksi di Puskesmas Ada
Tersedianya pedoman/panduan dan prosedur (SOP)
pencegahan dan pengendalian infeksi 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP 100%
Output Ketepatan pemakaian APD petugas 100%
Pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/Health
Care Associated Infection (HAIs) di Puskesmas ≥ 80%
Angka kejadian infeksi nosokomial pada petugas
Outcome
kesehatan di Puskesmas 0%

Pengelolaan Limbah dan Input Adanya penanggung jawab pengelola limbah Puskesmas Sesuai perundangan
10 Laundry yang berlaku
Adanya penanggung jawab pengelola laundry Puskesmas Sesuai perundangan
yang berlaku
Pemenuhan sarana prasarana pengelolaan limbah dan Sesuai perundangan
laundry yang berlaku
Proses Pengelolaan limbah cair Sesuai perundangan
yang berlaku
Pengelolaan limbah padat Sesuai perundangan
yang berlaku
Kesesuaian pengelolaan linen infeksius dan non infeksius 100%
Output Ketepatan waktu pemeriksaan baku mutu limbah cair Sesuai rencana
program pemeriksaan
Sesuai rencana
Ketepatan waktu pengambilan limbah padat dari pihak ket program pengambilan
limbah padat
Ketersediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang
pelayanan 100%
Outcome Kepuasan pelanggan ≥ 80%
D. INDIKATOR KINERJA PERKESMAS TAHUN 2022

Indikator
Jenis Pelayanan Definisi Operasional Target
No Kriteria Indikator
1 2 3 4 5 6
1 Pelayanan Perawatan
Kesehatan Masyarakat Jumlah perawat di Puskesmas yang telah mendapatkan
Jumlah Perawat Puskesmas yang sudah
bimbingan teknis terkait Perkesmas, seperti Asuhan
Input mendapat pelatihan teknis terkait Perkesmas >80%
Keperawatan Individu, Asuhan Keperawatan
serta peningkatan kompetensi lainnya
Keluarga, Asuhan Keperawatan Kelompok

Jumlah kit Keperawatan Kesehatan Jumlah PHN Kit yang tersedia di Puskesmas, Sesuai perundangan
Masyarakat (PHN Kit). disesuaikan dengan PMK 43 tentang Puskesmas yang berlaku

Tersedia Standar/Pedoman/Standar Prosedur Tersedia Kebijakan, Pedoman dan Panduan, Kerangka


Operasional (SPO)/Instruksi Kerja terkait Acuan Kegiatan dan SOP terkait pelaksanaan Tersedia
pelayanan Perkesmas. pelayanan Perkesmas

Puskesmas mempunyai Dokumen Rencana


Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun berjalan.
Tersedia
Perkesmas dan RPK Perkesmas Puskesmas mempunyai Dokumen RUK tahun
mendatang pelayanan Perkesmas.

Tersedia rencana kegiatan pembinaan teknis Puskesmas mempunyai rencana kegiatan pembinaan
Tersedia
Perkesmas teknis Perkesmas untuk perawat
Tersedia dukungan administrasi terkait Pencatatan dan pelaporan kegiatan perkesmas seperti
pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan Pelaporan bulanan kegiatan Perkesmas serta Penilaian
Perkesmas. Kinerja Puskesmas untuk pelayanan Perkesmas Tersedia

Jumlah individu yang mendapatkan asuhan Jumlah pasien individu di Rawat Inap dan UGD yang Sesuai target masing-
Proses
keperawatan di Puskesmas sesuai target RPK berkunjung ke Puskesmas tahun sebelumnya (N-1) masing Puskesmas

Jumlah keluarga binaan yang mendapatkan Jumlah keluarga (keluarga tidak sehat/pra sehat) yang Sesuai target masing-
asuhan keperawatan sesuai target RPK akan dibina dalam satu tahun berjalan. masing Puskesmas

Jumlah kelompok binaan yang mendapatkan Sesuai target masing-


Jumlah kelompok binaan yang terdapat di Puskesmas
asuhan keperawatan sesuai target RPK masing Puskesmas

Jumlah Perawat yang mendapat pembinaan Jumlah perawat yang mendapatkan pembinaan teknis
teknis Perkesmas oleh Koordinator Perkesmas oleh Koordinator Perkesmas sesuai yang >80%
Perkesmas sesuai rencana direncanakan
Individu ( Persentase individu dengan hasil Jumlah individu dengan hasil asuhan keperawatan
asuhan keperawatan teratasi) teratasi dibagi jumlah individu yang mendapatkan
Output asuhan keperawatan di Puskesmas dikali 100% 100%

Jumlah keluarga binaan dengan hasil asuhan lepas bina


Keluarga (Persentase keluarga binaan dengan
dibagi jumlah keluarga binaan yang mendapatkan 100%
hasil asuhan lepas bina)
asuhan keperawatan dalam satu tahun dikali 100%

Jumlah kelompok binaan yang meningkat


Kelompok (Persentase kelompok binaan kemandiriannya dibagi jumlah kelompok binaan yang
100%
yang meningkat kemandiriannya) mendapat asuhan keperawatan dalam satu tahun dikali
100%

Peningkatan Indeks Keluarga Sehat tingkat Puskesmas


setelah diberikan intervensi awal dan intervensi lanjut
Peningkatan Indeks Keluarga Sehat (IKS) oleh pelaksana Perkesmas, dengan batasan nilai IKS: Sesuai target masing-
Outcome
tingkat Puskesmas > 0,80 : keluarga sehat masing Puskesmas
0,50 0,80 : keluarga pra-sehat
<0,50 : keluarga tidak sehat
1 2 3 4 5 6

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Sragen

dr. Hargiyanto, M.Kes


NIP. 19680309 199803 1 010

Anda mungkin juga menyukai