Ketentu
No Parameter Penilaian Definisi Operasional
Nilai 10
1 2 3 4
1 Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas
a. Persentase pemenuhan standar bangunan Persentase pemenuhan standar bangunan Puskesmas ≥ 80%
Puskesmas yang tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi
pada saat pembinaan
b. Persentase pemenuhan standar prasarana Persentase pemenuhan standar prasarana Puskesmas ≥ 80%
yang tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi
pada saat pembinaan
c. Persentase pemenuhan standar peralatan Persentase pemenuhan standar peralatan Puskesmas ≥ 80%
Puskesmas yang tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi
pada saat pembinaan
d. Ketersediaan obat Ketersediaan obat di Puskesmas sesuai dengan RKO Seluruh obat (100%) RKO
tersedia di Puskesmas
e. Pengendalian ketersediaan obat Terdapat upaya yang dilakukan untuk Tersedianya 3 dokumen
mencegah/mengatasi kekosongan atau kekurangan obat
di Puskesmas, meliputi tersedianya 3 dokumen:
1.SOP Pengendalian Ketersediaan,
2.Dokumen Perencanaan Kebutuhan Obat,
3.Dokumen mutasi obat/distribusi obat
1 2 3 4
f. Pemenuhan sumber daya manusia (SDM) Jenis dan jumlah SDM kesehatan Puskesmas terpenuhi SDM Kesehatan
sesuai analisis beban kerja (Permenkes 33 tahun 2015 Puskesmas sesuai ABK
tentang Analisa Beban Kerja SDM Kesehatan). Standar
minimal sesuai dengan Permenkes 43 tahun 2019
tentang Puskesmas
g. Penerapan Sistem Rujukan Terintegrasi Sistem rujukan terintegrasi sudah diterapkan ditandai aplikasi Sirute tersedia
(Sisrute) dengan pemanfaatan Aplikasi Sisrute dalam proses dan dimanfaatkan secara
rujukan pasien ke FKTRL atau FKTP lainnya rutin (>50 kasus)
h. Pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas Sistem Informasi Puskesmas telah diterapkan dengan Pencatatan dan pelaporan
baik di Puskesmas ditandai dengan adanya pencatatan dilakukan sesuai
dan pelaporan Puskesmas dalam bentuk elektronik dan ketentuan dan tepat waktu
non elektronik sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(Permenkes 31 tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Puskesmas)
II Perencanaan Puskesmas
1 Perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis Puskesmas mempunyai Dokumen Rencana Pelaksanaan Ada dokumen RPK tahun
masalah kesehatan untuk memenuhi Kegiatan (RPK) tahun berjalan. berjalan
kebutuhan dan harapan masyarakat
Ada upaya menuju tercapainya derajat kesehatan Bila tujuh (7) unsur
masyarakat di seluruh wilayah kerja yang ditandai (b.1 s.d b.7) terpenuhi
dengan: dalam setiap pelaksanaan
1. Puskesmas mengakses semua sasaran dengan upaya Puskesmas
pelayanan yang berkualitas
2. Pencegahan resiko dan potensi resiko kesehatan
masyarakat
3. Adanya hasil analisis kesenjangan program
4. Adanya keterpaduan layanan Puskesmas
5. Adanya Pemberdayaan masyarakat menuju
kemandirian hidup sehat
6. Adanya peningkatan Pedoman Pembinaan Terpadu
Puskesmas Oleh Dinas Kesehatan
7. adanya intervensi lanjut terhadap masalah kesehatan
di masyarakat
Pelaksanaan UKP memenuhi semua unsur kegiatan Bila lima unsur (c.1 s.d
sebagai berikut: c.5) terpenuhi dalam
1. peningkatan kinerja & mutu Yankes Individu setiap pelaksanaan upaya
2. peningkatan Keselamatan Pasien/Patient Safety, Puskesmas
sekaligus pencegahan risiko
3. pencegahan dan penanggulangan infeksi (PPI)
4. Pemberdayaan individu untuk hidup sehat mandiri
5. Peningkatan kepuasan pelanggan (customized)
3 Perencanaan Puskesmas terdokumentasikan a. Dibuat formasi berdasarkan ABK dan peta jabatan Dibuat formasi
dalam RUK dan RPK juga mencakup berdasarkan
pengelolaan sumber daya ABK dan peta jabatan
b. Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas 1. Tersedianya jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas Memenuhi semua kriteria
mempunyai jadwal yang jelas dan 2. Tersedianya bukti sosialisasi jadwal
disosialisasikan ke sasaran
c. Pelaksanaan kegiatan mendapatkan dukungan Tersedia dukungan dari sasaran di Puskesmas: Memenuhi semua kriteria
dari lintas program, lintas sektor dan 1. Lintas program,
masyarakat sasaran di Puskesmas 2. Lintas sektor,
3. Masyarakat
d. Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas 1. Tersedia bukti pelaksanaan monitoring kegiatan Memenuhi semua kriteria
dimonitor oleh kepala Puskesmas dan Puskesmas oleh Kepala Puskesmas dan PJ terkait
penanggung jawab terkait 2. Tersedia analisis hasil monitoring pelaksanaan
kegiatan dan rumusan RTL oleh PJ terkait
e. Terdapat upaya Puskesmas untuk Ada upaya yang dilakukan oleh Puskesmas untuk Memenuhi semua kriteria
memperoleh masukan dari pelanggan/sasaran mendapatkan umpan balik dari masyarakat yang
mengenaik kualitas dan kepuasan terhadap diterimanya, yaitu:
pelaksnaan kegiatan 1. Secara pasif: kotak saran, SMS Center, hotline, WA,
medsos
2. Secara aktif: survey kepuasan pelanggan
1 2 3 4
f. Terdapat upayan perbaikan yang 1. Ada bukti nyata upaya perbaikan/ Memenuhi semua kriteria
dilaksanakan oleh Puskesmas terhadap peningkatan/percepatan yang dilakukan oleh Puskesmas
masalah pelayanan yang dianggap penting untuk memperbaiki/meningkatkan kinerja/kualitas dan
atau prioritas untuk diperbaiki berdasarkan mengurangi risiko/potensi risiko akibat kesenjangan
masukan pengguna layanan/pelanggan/dinas kinerja dan mutu pelayanan misalnya
kesehatan kabupaten/kota dengan memperbaiki sarana prasarana, perbaikan
metode,
perbaikan dokumen-dokumen acuan, perbaikan alur
pelayanan, dan
lain-lain mengacu pada instrumen akreditasi.
2. Ada urutan prioritas perbaikan yang dilakukan
relevan dengan urutan prioritas permasalahan yang ada
3. Ada upaya Puskesmas untuk melakukan tindak lanjut
dari umpan balik yang telah disampaikan oleh Dinkes
3. Upaya perbaikan yang dilakukan merupakan hasil
pembahasan tim manajemen Puskesmas dan PJ Program
4. Pelaksanaan perbaikan/peningkatan mutu pelayanna
dipantau oleh Tim Audit Internal
1 2 3 4
IV Pengendalian, Pengawasan dan Penilaian
Kinerja Puskesmas
a. Dilakukan penilaian kinerja Puskesmas 1. Aspek penilaian kinerja Puskesmas terdiri dari hasil Bila aspek pelayanan
pencapaian pelaksanaan Pelayanan Kesehatan dan kesehatan ≥ 91% dan
Manajemen Puskesmas cakupan hasil manajemen
2. Penilaian kinerja Puskesmas termasuk kategori baik ≥ 8,5
bila tingkat pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan
kesehatan >91% dan cakupan hail manajemen >8.5
b. Penilaian kinerja Puskesmas diverifikasi dan Dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan verifikasi Bila terdapat umpan balik
diberikan umpan balik dan memberikan umpan balik terhadap penilaian kinerja secara tertulis dan tepat
Puskesmas dalam bentuk tertulis setiap akhir waktu,
tahun berjalan atau pada awal tahun berikutnya
c. Pertemuan tim mutu (pertemuan tinjauan 1. Ditetapkan jadwal pertemuan Tinjauan Manajemen Memenuhi semua kriteria
manajemen) sebagai wadah untuk evaluasi 2. Dilaksanakan pertemuan Tinjauan Manajemen
minimal setiap semester 3. Dilakukan tindak lanjut pertemuan Tinjauan
Manajemen
d. Melaksanakan PPS (Perencanaan Program 1. Disusun PPS berdasarkan rekomendasi survey Memenuhi semua kriteria
Strategis) sebagai bentuk upaya perbaikan akreditasi
dan peningkatan mutu secara 2. Dilaksanakan tindak lanjut PPS yang sudah disusun
berkesinambungan 3. Dilakukan evaluasi tindak lanjut PPS
e Ada pelaporan insiden keselamatan pasien 1. Pelaporan harus tepat waktu Memenuhi semua kriteria
2. Semua harus dilaporkan
2 Menggunakan APD (sarung tangan, masker, Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan SOP Dilaksanakan sesuai SOP
sepatu boot, apron, kaca mata/google) ketika
melakukan tindakan/kegiatan tertentu
3 Penerapan dekontaminasi alat kesehatan Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan SOP. Dilaksanakan sesuai SOP
1 2 3 4
4 Pengendalian kesehatan lingkungan Lihat laporan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) Ada laporan IKL dan
Puskesmas (dilakukan minimal 1 kali setahun) rekomendasi
ditindaklanjuti
5 Pengelolaan limbah medis (termasuk dalam 1. Ada pemilahan limbah medis dan non medis Memenuhi semua kriteria
IKL) 2. Limbah dimasukkan ke warna kantong yang sesuai
3. Limbah padat tajam dimasukkan ke dalam
safety box
4. Limbah ditempatkan di TPS B3 berijin
5. Diolah dengan pengolahan limbah B3 berizin dan
atau kerja sama dengan pihak ketiga pengolah limbah
B3 berizin
6 Perlindungan kesehatan petugas : 1. Ada/tidak ada kebijakan dan SOP Dilaksanakan sesuai SOP
a. Tata laksana pajanan 2. Dilaksanakan atau tidak
b. Tata laksana pajanan bahan infeksius di
tempat kerja
c. langkah dasar tata laksana klinis profilaksis
pasca pajanan (PPP) HIV pada kasus
kecelakaan kerja
7 Pemisahan pasien Ada Kebijakan, SOP, lainnya, untuk memisahkan Dilaksanakan sesuai SOP
pasien infeksius dengan pasien non infeksius,
misal ruang TB, ruang isolasi untuk rawat inap
8 Etika batuk Ada kebijakan, SOP edukasi etika batuk Dilaksanakan sesuai SOP
9 Praktik menyuntik yang aman Memiliki SOP injeksi dan melaksanakan sesuai dengan Dilaksanakan sesuai SOP
SOP
1 Kelengkapan laporan SKDR kelengkapan laporan SKDR kumulatif dari minggu ke-1 Kelengkapan ≥ 80%,
sampai dengan minggu berjalan.
2 Ketepatan laporan SKDR Ketepatan laporan SKDR kumulatif dari Kelengkapan ≥ 80%,
minggu ke-1 sampai dengan minggu berjalan.
3 Analisa trend mingguan penyakit potensial Grafik trend mingguan beberapa penyakit potensial Ada
KLB KLB di Puskesmas
Puskesmas tidak
menyusun dokumen
RUK tahun
mendatang (N+1)
5 6 7 8
Bila salah satu dari 5 Bila dalam 5
rangkaian tidak rangkaian tidak
terpenuhi terpenuhi lebih dari
1 (satu)
Tidak ada
Kriteria
bila setiap parameter bernilai ≥80% lebih
Bila ada satu atau dua parameter bernilai ≥60%
s.d <80% dan parameter yang lain bernilai ≥80%
5 6 7 8
Bila tidak memenuhi kriteria 1 dan 2
B. INDIKATOR KINERJA UPAYA
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) TAHUN
KINERJA
2022 UKM BULAN
FEBRUARI 2022
1. Desa belum
Jumlah Rumah Tangga dengan menganggarkan dana desa 1. Pendekatan dengan
Persentase Rumah strata Utama dan Paripurna dibagi untuk pemberdayaan pemangku kebijakan di
% 77% masyarakat, salah satunya desa, untuk
Tangga Sehat jumlah rumah tangga yang
diperiksa dikalikan 100% pendataan hbs, 2. Kegiatan menganggarkan dana desa
yang didanai BOK untuk guna pendataan PHBS, 2.
pendataan PHBS pada bulan Menunngu jadwal
Juli, 3. Kurang maksimal pencairan dana BOK, 3.
kerja sama dengan kader pelatihan pendatatan
11298 200 800 7.08% 19.13% kurang untuk melakkan pendataan PHBS saat refresing kader
Kegiatan pemicu
5 pilar dilakukan
Jumlah desa STBM disuatu wilayah bulan Agustus.
pada periode tertentu dibagi jumlah Sosialisasi bulan
Persentase desa STBM % 10%
desa di wilayah dan pada periode
Juni. Verifikasi 1.Sosialisasi desa STBM.
yang sama dikali 100% dusun STBM 2.Verifikasi dusun STBM.
bulan Juli. 3. Pengadaan media
Monev bulan promosi. 4.Monev dusun
juni dan oktober STBM. 5.Pengadaan
8 0 0 0.00% 2.50% kurang 2022 media promosi
1 2 3 4 5 6
1. masih ada
Jumlah sarana air minum yang beberapa damiu
dilakukan pengawasan pada kurun yang belum
Persentase sarana air
waktu tertentu dibagi jumlah melakukan
minum yang dilakukan % 50%
seluruh sarana air minum yang ada pengecekan
pengawasan
pada periode yang sama dikali sample air
100% minum secara biaya sekali pengecekan
rutin terkait 220ribu dan dilakukan 6 1. memberikan edukasi. 2.
5271 440 660 12.52% 12.50% kurang biaya bulan sekali. kerjasama dengan linsek
Pelayanan
Pencegahan
5 dan
Pengendalian
Penyakit
belum
27 0 0 0.00% 12.50% kurang dilaksanakan
Indikator
No Jenis Pelayanan Target
Kriteria Indikator
1 2 3 4 5
Input Ketersediaan tenaga sesuai perundangan yang berlaku Sesuai perundangan
1 Pelayanan Rawat Jalan yang berlaku
- Pelayanan Pemeriksaan Pemenuhan kompetensi tenaga sesuai standar kompetensi
Umum 100%
- Pelayanan Kes. Gigi dan Pemenuhan sarana prasarana pelayanan rawat jalan sesuai Sesuai perundangan
Mulut standar yang berlaku
Tersedianya alur pelayanan, pedoman/panduan pelayanan
Proses
- Pelayanan Kes. Keluarga dan prosedur (SOP) pelayanan 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP. ≥ 80%
Output Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
Jumlah kasus
diagnosis termasuk
Angka Rujukan Non Spesialistik (RNS) kompetensi FKTP
yang dirujuk dibagi
seluruh kunjungan
sakit x 100%
(maksimal 2%)
Prosentase Kasus
Peserta JKN dirujuk
Rasio Rujukan Kasus dari seluruh kunjungan
sakit peserta JKN.
(maksimal 15%)
Outcome Kepuasan pelanggan pelayanan Rawat Jalan ≥ 80%
Pencegahan dan pengendalian Input Adanya tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Sesuai perundangan
9 infeksi yang sudah terlatih yang berlaku
Pemenuhan sarana prasarana pencegahan dan Sesuai perundangan
pengendalian infeksi (APD disetiap unit pelayanan) yang berlaku
Tersedianya rencana program pencegahan dan
Proses
pengendalian infeksi di Puskesmas Ada
Tersedianya pedoman/panduan dan prosedur (SOP)
pencegahan dan pengendalian infeksi 100%
Ketaatan petugas (Compliance Rate) terhadap SOP 100%
Output Ketepatan pemakaian APD petugas 100%
Pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/Health
Care Associated Infection (HAIs) di Puskesmas ≥ 80%
Angka kejadian infeksi nosokomial pada petugas
Outcome
kesehatan di Puskesmas 0%
Pengelolaan Limbah dan Input Adanya penanggung jawab pengelola limbah Puskesmas Sesuai perundangan
10 Laundry yang berlaku
Adanya penanggung jawab pengelola laundry Puskesmas Sesuai perundangan
yang berlaku
Pemenuhan sarana prasarana pengelolaan limbah dan Sesuai perundangan
laundry yang berlaku
Proses Pengelolaan limbah cair Sesuai perundangan
yang berlaku
Pengelolaan limbah padat Sesuai perundangan
yang berlaku
Kesesuaian pengelolaan linen infeksius dan non infeksius 100%
Output Ketepatan waktu pemeriksaan baku mutu limbah cair Sesuai rencana
program pemeriksaan
Sesuai rencana
Ketepatan waktu pengambilan limbah padat dari pihak ket program pengambilan
limbah padat
Ketersediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang
pelayanan 100%
Outcome Kepuasan pelanggan ≥ 80%
D. INDIKATOR KINERJA PERKESMAS TAHUN 2022
Indikator
Jenis Pelayanan Definisi Operasional Target
No Kriteria Indikator
1 2 3 4 5 6
1 Pelayanan Perawatan
Kesehatan Masyarakat Jumlah perawat di Puskesmas yang telah mendapatkan
Jumlah Perawat Puskesmas yang sudah
bimbingan teknis terkait Perkesmas, seperti Asuhan
Input mendapat pelatihan teknis terkait Perkesmas >80%
Keperawatan Individu, Asuhan Keperawatan
serta peningkatan kompetensi lainnya
Keluarga, Asuhan Keperawatan Kelompok
Jumlah kit Keperawatan Kesehatan Jumlah PHN Kit yang tersedia di Puskesmas, Sesuai perundangan
Masyarakat (PHN Kit). disesuaikan dengan PMK 43 tentang Puskesmas yang berlaku
Tersedia rencana kegiatan pembinaan teknis Puskesmas mempunyai rencana kegiatan pembinaan
Tersedia
Perkesmas teknis Perkesmas untuk perawat
Tersedia dukungan administrasi terkait Pencatatan dan pelaporan kegiatan perkesmas seperti
pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan Pelaporan bulanan kegiatan Perkesmas serta Penilaian
Perkesmas. Kinerja Puskesmas untuk pelayanan Perkesmas Tersedia
Jumlah individu yang mendapatkan asuhan Jumlah pasien individu di Rawat Inap dan UGD yang Sesuai target masing-
Proses
keperawatan di Puskesmas sesuai target RPK berkunjung ke Puskesmas tahun sebelumnya (N-1) masing Puskesmas
Jumlah keluarga binaan yang mendapatkan Jumlah keluarga (keluarga tidak sehat/pra sehat) yang Sesuai target masing-
asuhan keperawatan sesuai target RPK akan dibina dalam satu tahun berjalan. masing Puskesmas
Jumlah Perawat yang mendapat pembinaan Jumlah perawat yang mendapatkan pembinaan teknis
teknis Perkesmas oleh Koordinator Perkesmas oleh Koordinator Perkesmas sesuai yang >80%
Perkesmas sesuai rencana direncanakan
Individu ( Persentase individu dengan hasil Jumlah individu dengan hasil asuhan keperawatan
asuhan keperawatan teratasi) teratasi dibagi jumlah individu yang mendapatkan
Output asuhan keperawatan di Puskesmas dikali 100% 100%